Asuhan Primer Pada Bayi 6 Minggu Pertama [PDF]

  • Author / Uploaded
  • fifin
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PERAN BIDAN PADA BAYI SEHAT A. PENILAIAN AWAL PADA BBL Dengan menggunakan apgar score. B. PENATALAKSANAAN AWAL PADA BBL NORMAL I. MENCEGAH PELEPASAN PANAS YANG BERLEBIHAN 



Bayi baru lahir dapat dengan cepat mengalami stres dengan adanya perubahan suhu.







Bayi cukup bulan dengan berat normal tidak dapat menjaga temperature tubuhnya secara adekuat hingga setidaknya berusia 2 hari.







Bayi-bayi ini dapat menjadi hipotermi dalam ruangan yang relatife hangat bila berada dalam keadaan basah atau tidak tertutup.







Bayi baru lahir dapat kehilangan panasnya melalui konveksi, konduksi, evaporasi, dan radiasi. 



konduksi adalah proses hilangnya panas tubuh melalui kontak langsung dengan bendabenda yang mempunyai suhu lebih rendah. ex : by diletakkan diatas meja yang terbuat dari logam, kasur atau timbangan yang suhunya lebih rendah dari suhu tubuhnya.







Konveksi adalah proses hilangnya panas tubuh melalui kontak dengan udara yang dingin disekitarnya. ex : by yang berada pada ruangan yang dingin atau menggunakan kipas angin, AC, atau ruangan yang terbuka dimana angin secara langsung bertiup mngenai tubuhnya.







Evaporasi adalah proses hilangnya panas tubuh bila bayi berada dalam keadaan basah. ex : bayi tidak segera dikeringkan setelah proses kelahirannya atau setelah dimandikan.







Radiasi adalah proses hilangnya panas tubuh bila bayi diletakkan dekat dengan bendabenda yang lebih rendah suhunya dari suhu tubuhnya. ex : bayi diletakkan dekat dengan tembok yang dingin.







Untuk mencegah hilangnya panas perlu dilakukan :  Mengeringkan tubuh bayi 



segera setelah bayi diletakkan diatas perut ibu , keringkan kepala dan tubuh bayi dari cairan ketuban atau cairan lain yang membasahi tubuh bayi baru lahir.







Dianjurkan untuk menggunakan handuk atau kain yang hangat.Hal ini mempunyai dua keuntungan, yang pertama menjaga tubuh bayi tetap hangat yang kedua untuk rangsangan taktil.



 Selimuti bayi terutama bagian kepala dengan kain yang kering. Bagian kepala bayi mempunyai permukaan yang paling luas dibandingkan dengan seluruh tubuhnya, sehingga bila tidak ditutupi bayi akan kehilangan panasnya dngan cepat.  Ganti handuk atau selimut yang basah



 Jangan menimbang bayi dalam keadaan tidak berpakaian Timbanglah bayi setelah memakai pakaian yang menutupi seluruh tubuhnya.Berat yang tercatat kemudian dapat disesuaikan dengan mengurangi jumlah berat pakaian tersebut.  Jangan mandikan bayi setidak-tidaknya hingga 6 jam setelah persalinan 



Pastikan bahwa suhu bayi sudah stabil (suhu aksila 36 – 37 º c)







Pastikan bayi tidak mengalami masalah pernapasan







Gunakan air hangat untuk memandikan bayi, dan lakukanlah dalam ruangan yang cukup hangat pula.







Mandikan secara cepat dan segera keringkan bayi dengan handuk kering untuk mrncegah kehilangan panas yang berlebihan.







Segera kenakan pakaian bayi stelah dimandikan.



 Lingkungan yang hangat II.



Bebaskan atau bersihkan jalan nafas



III. Rangsangan taktil Pada bayi yang sehat cukup dengan mengeringkan bayi, ini merupakan prosedur yang merangsang upaya bernapas. IV.



Laktasi







Ini merupakan bagian dari rawat gabung (rooming-in).







Menyusui pada tahap awal bukan saja untuk mendapatkan nutrisi ekstra uterin tetapi juga untuk : - melatih reflek hisap bayi - membina hubungan psikologis ibu dan anak - membantu kontraksi uterus melalui rangsangan pad putting susu - memberi ketenangan pada ibu dan perlindungan bagi bayinya - mencegah kehilangan panas yang berlebihan pad bayi - memberi kesempatan pada suami/keluarga untuk mengetahui keadaan ibu dan bayinya.







Masih banyak lagi keuntungan dari rawat gabung, diantaranya memudahkan petugas dalam memantau kondisi ibu-anak pada saat yang sama.



V.



Pencegahan infeksi pada mata 



Berikan tetes mata atau salep mata antibiotik dalam 2 jam pertama postpartum sebelum meninggalkan ibu dan bayi.







Pemberian tetes mata setelah bayi diperlihatkan pada keluarga dan setelah bayi menyusui.







Dibeberapa negara perawatan mata bayi baru lahir secara hukum diharuskan untuk mencegah terjadinya oftalmia neonatorum.







Di daerah dimana prevalensi gonorea tinggi, setiap bayi baru lahir perlu diberi salep mata sesudah 5 jam bayi lahir.







Pemberian obat mata eritromisin 0,5% atau tetrasiklin 1% dianjurkan untuk pencegahan penyakit mata karena klamidia (penyakit menular seksual).







Perawatan mata harus dikerjakan segera. Tindakan ini dapat dikerjakan setelah bayi selesai dengan perawatan talipusat, dan harus dicatat di dalam status termasuk obat apa yang digunakan.







Yang lazim dipakai adalah larutan Perak Nitrat atau Neosporin dan langsung diteteskan pada mata bayi segera setelah bayi lahir.







Peralatan untuk perawatan mata harus siap di ruang penerimaan/persalinan, ruang rawat bayi, termasuk: 1. obat-obatan 2. perlengkapan berisi: a. alat tetes mata b. gelas obat kecil steril dan kapas 3. cairan NaCl untuk irigasi mata (bila yang dipakai Perak Nitrat). 4. Perubahan warna dari cairan penetes berarti telah terjadi perubahan kimia, sehingga tak dapat dipakai lagi. 5. Petugas hendaknya secara rutin meneliti terjadinya perubahanwarna pada cairan obat yang dipakai atau adanya kristal yang timbul yang mungkin terjadi apabila suhu ruangan melebihi 34ºC.



VI. Berikan vitamin K 



Standar praktek untuk memberikan vit.K selama 2 jam pertama kehidupan untuk mencegah perdarahan pada bayi baru lahir.







Vit.K adalah ko-faktor dalam pembekuan darah dan diproduksi oleh bakteri dalam usus, sampai kolonisasi dalam usus tercapai.Bayi beresiko untuk perdarahan karena vit.K dalam ASI kurang daripada di didalam susu formula.







Perdarahan pada bayi baru lahir diklasifikasikan : - perdarahan awal (dalam 24 jam) - perdarahan klasik (dalam 7 hari) - perdarahan lanjut (1 – 12 bulan) Rata-rata terjadi perdarahan pada saluran cerna, ecchymoses bentuk perdarahan otak.







Resiko perdarahan pada bayi baru lahir (HDNB=haemoragic deases neonatus born) meningkat pada bayi prematur dan bayi yang mengalami trauma lahir.







Pemberian vit.K 1 mg IM mengatasi perdarahan dengan menurunkan angka kejadian menjadi 0,25 /100.000 kelahiran hidup.







Injeksi vit.k diberikan dengan spuit tuberculin/insulin pada otot vastus lateralis, lakukan aspirasi sebelumnya.







Pemberian 2 x 5 mg dosis oral, pertama sat lahir dan satu lagi setelah 2 mg, hasilnya hanya 3,4 % bayi dengan vit.K menurun bertahan sampai 4 minggu, ini sama dengan 5,5 % bayi yang juga mengalami defisiensi vit.K pada usus 4 minggu setelah dosis 1 mg IM.







Direkomendasikan 1 mg dosis oreal saat lahir, hari ke 3-5, dan 4 minggu setelah lahir.







Penelitian menunjukkan pemberian vit.K meningkatkan resiko kangker, tapi penelitian lainnya mengatakan hal dosis oral atau IM tidak meningkatkan resiko kangker.hanya saja dengan pemberian IM meningkatkan nyeri sehingga disarankan pemberian secara oral.







Meskipun pemberian dosis oral dipilih daripada pemberian vit.K IM , namun masih diteliti lagi alternatif lain dalam cara dan waktu pemberian vit.K.



VII.Identifikasi bayi



BOUNDING ATHACHMENT/HUBUNGAN DAN IKATAN BATIN  Sejalan dengan perkembangan bulan-bulan pertama kehidupan, bayi dan ibunya saling mengadakan hubungan dan ikatan batin.  Jika seorang ibu konsisten dalam responnya terhadap kebutuhan bayi dan mampu menafsirkan dengan tepat isyarat seorang bayi, perkembangan bayi akan terpacu dan terbentuklah ikatan batin yang kokoh.  Keberhasilan dalam hubungan dan ikatan batin antara seorang bayi dengan ibunya dapat mempengaruhi hubungan sepanjang masa.  Penelitian menunjukkan bahwa kontak awal yang lebih sering antara ibu dan bayi secara positif mempengaruhi hubungan.  Kontak awal adalah hal pertama yang dilakukan untuk mengenal sebuah"periode sensitif" segera setelah bayi lahir.  Dari penelitian ditemukan bahwa pengasuh yang mempunyai kontak yang lebih sering dengan bayi mereka segera setelah kelahiran terlihat lebih menyayangi dan mereka menyatakan lebih perhatian pada bayi mereka pada saat bayi berusia 1 bulan.  Kontak awal yang lebih sering dihubungkan dengan perhatian penuh yang lebih oleh pengasuh [adalah] suatu pengujian phisik distandardisasi pada 1 tahun, dan mengasuh dengan pen;dukungan sosial lemah/miskin [siapa] yang mengalami awal kontak dengan bayi mereka meningkat tersayang behaviors.  Kontak awal ibu-anak juga dapat menurunkan kasus penyalahgunaan anak, pengabaian, dan kegagalan untuk tumbang dan sebaliknya, beberapa peneliti sudah mencatat bahwa lebih sedikit rasa sayang, merasa tidak mampu, dan tidak ada rasa percaya diri di dalam diri para ibu yang telah membatasi kontak awal dengan mereka anaknya.



II. RENCANA ASUHAN 1. PERAWATAN BAYI PADA JAM PERTAMA SETELAH LAHIR



2. PERAWATAN BAYI SELAMA 1 – 24 JAM SETELAH LAHIR



3. MENJAGA KEHANGATAN TUBUH BAYI



4. TANDA-TANDA YANG HARUS DI WASPADAI PADA BAYI BARU LAHIR



5. TINDAKAN PADA BAYI DENGAN TANDA BAHAYA



6. IMUNISASI SEGERA PADA BAYI BARU LAHIR



7. INFORMASI YANG PERLU DISAMPAIKAN



ASUHAN PRIMER PADA BAYI 6 MINGGU PERTAMA



I.



PERAN BIDAN PADA BAYI SEHAT



II. BOUNDING ATHACHMENT III. RENCANA ASUHAN



8. VARIASI MASALAH YANG SERING MUNCUL DAN PENGOBATAN ATAU PERAWATANNYA



mother-baby attachment.after waktunya kontak diperpanjang pada kelahiran, ibu dan bayi harus bersatu padu [sedapat/ sebanyak] mungkin sepanjang awal neonatal periode ketika ibu nampak terutama membuat peka untuk;menjadi mau mendengarkan kepada child.rooming-in nya, [di mana/jika] ranjang bayi tinggal di samping tempat tidur/alas ibu, kemudian recommended.the mengikat, mendirikan;tetapkan dari kelahiran, diperkuat dengan penanganan, sehingga ibu didukung untuk mempedulikan bayi nya segera setelah birth.the bapak, juga, harus dilibatkan [yang] kepedulian anak nya dan kemajuan, jika tidak ia boleh merasakan dilalaikan dan menjadi cemburu untuk hubungan erat yang mengembang;kan antar[a] ibu dan baby.three langkah-langkah telah diuraikan maternal-infant pemasangan process.the yang pertama adalah ketika ibu dan bayi lebih dulu saling kenal di;jadi;kan dan melibatkan awal phisik contact.the yang berikutnya adalah care-taking hubungan ketika ibu belajar untuk mempedulikan bayi nya, untuk memberi makan, ber;ubah, mencuci dan mandi/rendaman dia. langkah yang akhir [disebut/dipanggil] identitas, ketika anak disatukan ke dalam family.to [itu] menjangkau bayi dan ibu langkah [yang] akhir ini tumbuh untuk mengetahui dan mencintai satu sama lain [sebagai/ketika] mereka interact.the baru lahir.



yang baru lahir boleh memulai interaksi [oleh/dengan] crying.the ibu menjawab dengan mengayun-ayun ranjang [itu] atau memetik/mengambil dia atas dan memeluk him.this adalah ungkapan suatu naluri/bakat/instink ibu normal untuk [tuju/ cenderung] dan melindungi anak nya dan haruslah didukung melainkan kemudian repressed.the perhentian bayi yang menangis ketika ia diambil dan di;jadi;kan mau mendengarkan dan siaga, sehingga ibu harus didukung untuk berbicara dan menetapkan eye-to-eye menghubungi dengan him.in memutar bayi [itu] mengamat-amati; merenungi ibu nya dan responds;thus mother-baby interaksi disamakan dan pemasangan develops.even [adalah] suatu bayi [yang] sangat muda menunjukkan preferencefor stimuli seperti manusia menghadapi, menyatakan dan sentuh dan segera belajar untuk mengenali mother.not nya semua peneliti setuju bahwa awal separasi ibu dan bayi perlu berbahaya, howefer, atau bahwa awal dan mother-infant yang diperluas kontak mempunyai effects.some diuntungkan jangka panjang mempertimbangkan [bahwa/yang] derajat tingkat [bagi/kepada] yang (mana) seorang ibu merasa separasi seperti mempunyai;nikmati suatu efek kurang baik pada [atas] nya pengasuhan kemampuan mungkin (adalah) dihubungkan dengan [itu] ke luar come.some para ibu merasa cemas sebab mereka tidak merasakan suatu maternal naluri/bakat/instink atau bahwa mereka benar-benar mencintai bayi mereka sepanjang masa awal motherhood.these [yang] merasakan tidaklah sama sekali luar biasa pada waktu ini, meskipun [demikian] sedikit wanita-wanita [yang] benar-benar expressthem openly.they memerlukan penenteraman hati kembali yang perasaan mereka adalah [yang] sungguh normal dan bahwa, [seperti/ketika] mereka belajar untuk mengetahui bayi mereka dan ia [mereka/nya], mereka akan secara berangsur-angsur jatuh cinta kepada him. adalah penting untuk mempromosikan pemasangan antar[a] ibu dan anak sebab mutu [dari;ttg] hubungan awal ini dapat mempengaruhi kemampuan anak untuk membentuk hubungan baik di (dalam) hidup kemudiannya.