ATP Dan KKTP Mapel Dasar2 Boadcasting Dan Perfilman Kelas X [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) dan KRITERIA KETUNTASAN TUJUAN PEMBELAJARAN



(KKTP) 1.



IDENTITAS



NAMA SEKOLAH



:



SMK NEGERI 1 BUKATEJA



BIDANG KEAHLIAN



:



SENI DAN EKONOMI KREATIF



PROGRAM KEAHLIAN



:



BROADCASTING DAN PERFILMAN



KONSENTRASI KEAHLIAN



:



PSPT



NAMA MATA PELAJARAN



:



DASAR-DASAR BROADCASTING DAN PERFILMAN



KELAS/ FASE



:



X (SEPULUH) / E



ALOKASI JAM PELAJARAN TOTAL



:



12 JP @ 45 menit



ALOKASI JP PROJEK (P5)



:



DURASI PEMBELAJARAN TIAP PERTEMUAN



:



2.



3 x 4JP @ 45 menit



MATERI PEMBELAJARAN DAN KEMAMPUAN AKHIR FASE



NAMA ELEMEN CAPAIAN



: -



PEMBELAJARAN



Proses bisnis menyeluruh pada bidang desain pemodelan dan informasi bangunan



-



Perkembangan teknologi dan isu-isu global pada desain pemodelan dan informasi bangunan



-



Profesi dan kewirausahaan (jobprofile dan technopreneurship) serta peluang usaha di bidang desain pemodelan dan informasi bangunan



-



Teknik dasar pada pekerjaan desain pemodelan dan informasi bangunan



-



Gambar teknik



-



Building Information Modelling



-



Perhitungan statika bangunan



-



Spesifikasi dan karakteristik bahan bangunan berbasis green material dan Pekerjaan konstruksi



URUTAN ELEMEN



: E -



Bisnis pekerjaan DPIB



-



Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Lingkungan Hidup



-



Perkembangan teknologi dan isu-isu global terkait green building dan sustainable building



MATERI/ KONTEN PEMBELAJARAN



: -



KEMAMPUAN AKHIR FASE



Profesi dan Kewirausahaan (technopreneurship) Peluang usaha



-



Teknik dasar pengukuran pada pekerjaan DPIB



-



Dasar gambar teknik pada bidang bangunan



-



Dasar Building Information Modelling



-



Statika Bangunan



-



Bangunan berbasis Green Building



-



Peserta didik mampu memahami proses bisnis pekerjaan pemodelan dan informasi bangunan mulai dari perencanaan, teknik pemodelan, gambar rumah



:



sederhana dan bertingkat, dan system informasi bangunan, termasuk di dalamnya adalah penerapan budaya mutu, Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Lingkungan Hidup (K3LH), dan manajemen proyek. -



Peserta didik mampu memahami perkembangan teknologi dan isu-isu global terkait green building dan sustainable building yang dijadikan dasar dalam penggambaran konstruksi bangunan.



-



Peserta didik mampu memahami profesi dan kewirausahaan (job-profile dan



technopreneurship) serta peluang usaha di bidang desain pemodelan dan informasi



bangunan,



untuk



membangun



vision



dan



passion,



dengan



melaksanakan pembelajaran berbasis proyek nyata sebagai simulasi proyek kewirausahaan. -



Peserta didik mampu memahami teknik dasar pekerjaan desain pemodelan dan informasi bangunan melalui pengenalan dan praktik dasar yang terkait dengan pekerjaan desain pemodelan dan informasi bangunan, antara lain peralatan gambar, peralatan ukur, pengoperasian dan perawatan alat ukur, analisis hasil pekerjaan pengukuran, teknik desain pemodelan dan informasi bangunan, serta standar dan peraturan-peraturan yang berlaku terkait dengan bangunan.



-



Peserta didik mampu menggambar teknik dasar antara lain penggunaan alat gambar, standar gambar teknik, dasar gambar proyeksi orthogonal (2D) dan proyeksi piktorial (3D) baik secara manual maupun menggunakan aplikasi perangkat lunak yang dijadikan dasar dalam desain pemodelan dan informasi bangunan.



-



Peserta didik mampu memahami pengertian, fungsi dan contoh Building Information Modelling (BIM) sehingga peserta didik dapat membayangkan konstruksi virtual sebelum konstruksi fisik dibangun, untuk mengurangi ketidakpastian, meningkatkan keselamatan, menyelesaikan masalah, dan mensimulasikan serta menganalisis dampak potensial yang mungkin timbul.



-



Peserta



didik



mampu



memahami



elemen-elemen



struktur



bangunan,



perhitungan keseimbangan gaya pada struktur bangunan, dan perhitungan gaya batang pada rangka sederhana sebagai dasar perhitungan pekerjaan konstruksi bangunan. -



Peserta didik mampu memahami spesifikasi dan karakteristik bahan bangunan dengan berbasis green material dan berbagai jenis pekerjaan konstruksi yang



mendasari gambar konstruksi gedung, dengan mengangkat isu-isu global terkait green building dan sustainable building yang dijadikan dasar dalam penggambaran konstruksi, serta pengenalan, pengoperasian dan perawatan alat ukur tanah sederhana maupun professional (manual/digital), serta menuangkan data hasil analisis dalam bentuk gambar dengan cara manual atau aplikasi perangkat lunak dengan kegiatan mengevaluasi hasil pekerjaan pengukuran.



3. No.



ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN ASPEK



RUMUSAN TUJUAN PEMBELAJARAN



Kemampuan akhir fase : Peserta didik mampu memahami proses bisnis pekerjaan pemodelan dan informasi bangunan mulai dari perencanaan, teknik pemodelan, gambar rumah sederhana dan bertingkat, dan system informasi bangunan, termasuk di dalamnya adalah penerapan budaya mutu, Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Lingkungan Hidup (K3LH), dan manajemen proyek A1. A2.



Pengetahuan



A5.



Peserta didik mampu memahami proses bisnis pekerjaan pada bidang DPIB



-



Peserta didik mampu memahami mengenai Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Lingkungan Hidup (K3LH), dan manajemen proyek.



A3. A4.



-



Ketrampilan



-



Peserta didik mampu menggambarkan sketsa gambar rumah sederhana.



-



Peserta didik mampu menerapkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Lingkungan Hidup (K3LH) sesuai macam dan fungsinya.



Sikap



Kemampuan akhir fase:



-



Peserta didik menerapkan penggunaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Lingkungan Hidup (K3LH) sesuai aturan didalam kelas.



Peserta didik mampu memahami perkembangan teknologi dan isu-isu global terkait green



building dan sustainable building yang dijadikan dasar dalam penggambaran konstruksi bangunan.



-



A6. Pengetahuan A7.



Peserta didik mampu memahami perkembangan teknologi dan isu-isu global terkait green building dan sustainable building.



-



Peserta didik mampu menjabarkan perkembangan teknologi dan isu-isu global terkait green building dan sustainable building.



-



A8. Ketrampilan A9.



Peserta didik mampu mengidentifikasi perkembangan teknologi dan isu-isu global terkait green building dan sustainable building dalam penggambaran konstruksi bangunan.



-



Peserta didik mampu menerapkan teknologi dan isu-isu global terkait green building dan sustainable building dalam penggambaran konstruksi bangunan.



-



A10. Sikap Kemampuan



Peserta didik menyelesaikan penugasan terkait penggambaran konstruksi bangunan dengan menerapkan teknologi dan isu-isu global terkait green building dan sustainable building secar



Akhir



Fase



:



Peserta



didik



mampu



memahami



profesi



dan



kewirausahaan



(job-profile



dan



technopreneurship) serta peluang usaha di bidang desain pemodelan dan informasi bangunan, untuk membangun vision dan passion, dengan melaksanakan pembelajaran berbasis proyek nyata sebagai simulasi proyek kewirausahaan -



A11. Pengetahuan A12.



Peserta didik mampu memahami profesi dan kewirausahaan (job-profile dan technopreneurship) serta peluang usaha di bidang DPIB.



-



Peserta didik mampu menjabarkan profesi dan kewirausahaan (job-profile dan technopreneurship) serta peluang usaha di bidang DPIB.



-



A13. Keterampilan A14. A15. Sikap



Peserta didik mampu mengidentifikasi profesi dan kewirausahaan (job-profile dan technopreneurship) serta peluang usaha di bidang DPIB



-



Peserta didik mampu mempresentasikan ide kreatif dan inovatif mengenai peluang usaha di bidang DPIB



-



Peserta didik secara mandiri mengeluarkan ide kreatifnya mengenai peluang usaha di bidang DPIB.



Kemampuan Akhir Fase : Peserta didik mampu memahami teknik dasar pekerjaan desain pemodelan dan informasi bangunan melalui pengenalan dan praktik dasar yang terkait dengan pekerjaan desain pemodelan dan informasi bangunan, antara lain peralatan gambar, peralatan ukur, pengoperasian dan perawatan alat ukur, analisis hasil pekerjaan



pengukuran, teknik desain pemodelan dan informasi bangunan, serta standar dan peraturan-peraturan yang berlaku terkait dengan bangunan. -



A16. Pengetahuan



Peserta didik mampu menjelaskan teknik dasar yang berhubungan dengan pekerjaan desain pemodelan dan informasi bangunan.



-



Peserta didik mampu mengidentifikasi penggunaan peralatan gambar, peralatan ukur serta pengoperasian dan perawatan alat ukur.



-



A17. Keterampilan A18.



Peserta didik mampu menjabarkan peralatan gambar, peralatan ukur serta pengoperasian dan perawatan alat ukur pada praktik pekerjaan DPIB.



-



Peserta didik mampu menerapkan penggunaan peralatan gambar, peralatan ukur serta pengoperasian dan perawatan alat ukur pada praktik pekerjaan DPIB.



A19. Sikap



-



Peserta didik secara mandiri dan bertanggung jawab dapat menggunakan peralatan gambar, peralatan ukur serta pengoperasian dan perawatan alat ukur.



Kemampuan Akhir Fase : Peserta didik mampu menggambar teknik dasar antara lain penggunaan alat gambar, standar gambar teknik, dasar gambar proyeksi orthogonal (2D) dan proyeksi piktorial (3D) baik secara manual maupun menggunakan aplikasi perangkat lunak yang dijadikan dasar dalam desain pemodelan dan informasi bangunan. -



A20.



Peserta didik mampu menjelaskan standar gambar teknik, dasar gambar proyeksi orthogonal (2D) dan proyeksi piktorial (3D) secara manual.



Pengetahuan



-



Peserta didik mampu memahami standar gambar teknik, dasar gambar proyeksi orthogonal (2D) dan proyeksi piktorial (3D) menggunakan aplikasi perangkat lunak yang dijadikan dasar dalam



A21.



desain pemodelan dan informasi bangunan. Keterampilan



-



Peserta didik mampu menggambar proyeksi orthogonal (2D) dan proyeksi piktorial (3D) secara manual maupun menggunakan aplikasi perangkat lunak yang dijadikan dasar dalam desain



A22.



pemodelan dan informasi bangunan. A23.



-



Peserta didik mampu mempresentasikan hasil gambar proyeksi orthogonal (2D) dan proyeksi piktorial (3D) secara manual maupun menggunakan aplikasi perangkat lunak yang dijadikan dasar



dalam desain pemodelan dan informasi bangunan. A24. Sikap



-



Peserta didik mampu menggambar proyeksi orthogonal (2D) dan proyeksi piktorial (3D) secara manual maupun menggunakan aplikasi perangkat lunak secara mandiri dan bertanggung jawab.



Kemampuan Akhir Fase : Peserta didik mampu memahami pengertian, fungsi dan contoh Building Information Modelling (BIM) sehingga peserta didik dapat membayangkan konstruksi virtual sebelum konstruksi fisik dibangun, untuk mengurangi ketidakpastian, meningkatkan keselamatan, menyelesaikan masalah, dan mensimulasikan serta menganalisis dampak potensial yang mungkin timbul. -



A25.



Peserta didik mampu menjelaskan pengertian, fungsi dan contoh Building Information Modelling (BIM).



Pengetahuan



-



Peserta didik mampu memahami perangkat Building Information Modelling (BIM) sehingga peserta didik dapat membayangkan konstruksi virtual sebelum konstruksi fisik dibangun, untuk



A26.



mengurangi ketidakpastian, meningkatkan keselamatan, menyelesaikan masalah, dan mensimulasikan serta menganalisis dampak potensial yang mungkin timbul. -



Peserta didik mampu menerapkan penggunaan perangkat Building Information Modelling (BIM) sehingga peserta didik dapat membayangkan konstruksi virtual sebelum konstruksi fisik dibangun,



A27.



untuk mengurangi ketidakpastian, meningkatkan keselamatan, menyelesaikan masalah, dan



Keterampilan A28. A29. Sikap



mensimulasikan serta menganalisis dampak potensial yang mungkin timbul. -



Peserta didik mampu mempresentasikan hasil penggunaan perangkat Building Information Modelling (BIM).



-



Peserta didik mampu menggunakan perangkat Building Information Modelling (BIM) secara mandiri dan bertanggung jawab.



Kemampuan Akhir Fase : Peserta didik mampu memahami elemen-elemen struktur bangunan, perhitungan keseimbangan gaya pada struktur bangunan, dan perhitungan gaya batang pada rangka sederhana sebagai dasar perhitungan pekerjaan konstruksi bangunan. A30. Pengetahuan



-



Peserta didik mampu menjelaskan elemen-elemen struktur bangunan, perhitungan keseimbangan gaya pada struktur bangunan, dan perhitungan gaya batang pada rangka sederhana sebagai



dasar perhitungan pekerjaan konstruksi bangunan. -



Peserta didik mampu memahami elemen-elemen struktur bangunan, perhitungan keseimbangan gaya pada struktur bangunan, dan perhitungan gaya batang pada rangka sederhana sebagai



A31.



dasar perhitungan pekerjaan konstruksi bangunan. -



Peserta didik mampu menjabarkan elemen-elemen struktur bangunan, keseimbangan gaya pada struktur bangunan, gaya batang pada rangka sederhana sebagai dasar perhitungan pekerjaan



A32.



konstruksi bangunan.



Keterampilan A33.



-



Peserta didik mampu menghitung keseimbangan gaya pada struktur bangunan, gaya batang pada rangka sederhana sebagai dasar perhitungan pekerjaan konstruksi bangunan.



A34. Sikap



Peserta didik mampu menghitung keseimbangan gaya pada struktur bangunan, gaya batang pada rangka sederhana sebagai dasar perhitungan pekerjaan konstruksi bangunan secara teliti dan benar.



Kemampuan Akhir Fase : Peserta didik mampu memahami spesifikasi dan karakteristik bahan bangunan dengan berbasis green material dan berbagai jenis pekerjaan konstruksi yang mendasari gambar konstruksi gedung, dengan mengangkat isu-isu global terkait green building dan sustainable building yang dijadikan dasar dalam penggambaran konstruksi, serta pengenalan, pengoperasian dan perawatan alat ukur tanah sederhana maupun professional (manual/digital), serta menuangkan data hasil analisis dalam bentuk gambar dengan cara manual atau aplikasi perangkat lunak dengan kegiatan mengevaluasi hasil pekerjaan pengukuran. A35. Pengetahuan



-



Peserta didik mampu menjelaskan spesifikasi dan karakteristik bahan bangunan dengan berbasis green material dan berbagai jenis pekerjaan konstruksi yang mendasari gambar konstruksi gedung, dengan mengangkat isu-isu global terkait green building dan sustainable building yang dijadikan dasar dalam penggambaran konstruksi serta pengenalan, pengoperasian dan perawatan alat ukur tanah sederhana maupun professional (manual/digital).



-



Peserta didik mampu memahami spesifikasi dan karakteristik bahan bangunan dengan berbasis green material dan berbagai jenis pekerjaan konstruksi yang mendasari gambar konstruksi gedung, dengan mengangkat isu-isu global terkait green building dan sustainable building yang



dijadikan dasar dalam penggambaran konstruksi serta pengenalan, pengoperasian dan perawatan alat ukur tanah sederhana maupun professional (manual/digital). -



Peserta didik mampu menggambar bangunan dengan berbasis green building dan sustainable building yang dijadikan dasar dalam penggambaran konstruksi serta pengenalan, pengoperasian dan perawatan alat ukur tanah sederhana maupun professional (manual/digital).



A36. Keterampilan -



Peserta didik mampu mempresentasikan hasil analisis dalam bentuk gambar dengan cara manual atau aplikasi perangkat lunak dengan kegiatan mengevaluasi hasil pekerjaan pengukuran.



-



Peserta didik mampu melaksanakan kegiatan penggambaran konstruksi serta pengenalan, pengoperasian dan perawatan alat ukur tanah sederhana maupun professional (manual/digital)



A37. Sikap



serta menuangkan hasil analisis dalam bentuk gambar dengan cara manual atau aplikasi perangkat lunak dengan kegiatan mengevaluasi hasil pekerjaan pengukuran secara berkelompok dan bertanggung jawab.



4.



KRITERIA KETUNTASAN TUJUAN PEMBELAJARAN



NO



Kemampuan Akhir Fase



1.



Pada akhir fase E, peserta didik dapat menjelaskan potensi budaya serta kearifan local sebagai ide produksi, industri



2.



Tujuan Pembelajaran



Kriteria Ketuntasan Tujuan Pembelajaran Layak Cakap Mahir



Baru Berkembang



- Peserta didik mampu Merangkum sejarah broadcasting dan perfilman dengan jelas.



0 – 40%



41 – 74 %



75 – 85%



86 – 100%



- Peserta didik mampu Merinci perkembangan industri radio, televisi dan film dengan



0 – 40%



41 – 74 %



75 – 85%



86 – 100%



Tindak Lanjut Baru Berkembang: Belum Mencapai Ketuntasan, Remidial di Seluruh Bagian



3.



4.



5.



6.



7.



8.



9.



10.



radio dan pertelevisian, bidang dan level pekerjaan, Standard Operational Procedures (SOP) divisi kerja, perawatan peralatan audio visual, serta Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (SMK3) secara teliti, mandiri dan bersama-sama. Pada akhir fase E, peserta didik dapat menjelaskan perkembangan proses produksi industri broadcasting dari media analog sampai dengan media digital, FTA dan OTT, podcast, live streaming, live casting, streaming tv, web series dan video on demand. Industri 4.0, Internet of Things, teknologi digital dalam dunia industri, isu pemanasan global, perubahan iklim, aspek-aspek (singkat) ketenagakerjaan, Life Cycle produk industry sampai



cermat. Peserta didik mampu Mengemukakan potensi budaya serta kearifan local sebagai ide produksi secara efektif - Peserta didik mampu Mengidentifikasikanpenggalian ide produksisecaracermat. Peserta didik mampu Menguraikan bidang dan level pekerjaanbidangindustri broadcasting dan perfilman secararinci.



0 – 40%



41 – 74 %



75 – 85%



86 – 100%



0 – 40%



41 – 74 %



75 – 85%



86 – 100%



0 – 40%



41 – 74 %



41 – 74 %



75 – 85%



75 – 85%



Layak: Belum Mencapai Ketuntasan, Remidial di Bagian yang Diperlukan



86 – 100%



Cakap: Sudah Mencapai Ketuntasan, Tidak Perlu Remidial



86 – 100%



Mahir: Sudah Mencapai Ketuntasan, Perlu Pengayaan atau Tantangan Lebih



- Peserta didik mampu memahami perkembangan teknologi dan isu-isu global terkait green building dan sustainable building.



0 – 40%



- Peserta didik mampu menjabarkan perkembangan teknologi dan isu-isu global terkait green building dan sustainable building.



0 – 40%



41 – 74 %



75 – 85%



86 – 100%



- Peserta didik mampu mengidentifikasi perkembangan teknologi dan isu-isu global terkait green building dan sustainable building dalam penggambaran konstruksi bangunan.



0 – 40%



41 – 74 %



75 – 85%



86 – 100%



- Peserta didik mampu menerapkan teknologi dan isuisu global terkait green building dan sustainable building dalam penggambaran konstruksi bangunan.



0 – 40%



41 – 74 %



75 – 85%



86 – 100%



- Peserta didik menyelesaikan



0 – 40%



41 – 74 %



75 – 85%



86 – 100%



Catatan: Bila peserta didik telah tuntas minimal 75% dari seluruh tujuan pembelajaran, maka dinyatakan tuntas mata pelajaran tersebut.



dengan reuse, recycling secara teliti, bertanggung jawab, mandiri dan bersama.



11.



penugasan terkait penggambaran konstruksi bangunan dengan menerapkan teknologi dan isu-isu global terkait green building dan sustainable building secar - Peserta didik mampu memahami profesi dan kewirausahaan (job-profile dan technopreneurship) serta peluang usaha di bidang DPIB.



0 – 40%



41 – 74 %



75 – 85%



86 – 100%



- Peserta didik mampu menjabarkan profesi dan kewirausahaan (job-profile dan technopreneurship) serta peluang usaha di bidang DPIB.



0 – 40%



41 – 74 %



75 – 85%



86 – 100%



- Peserta didik mampu mengidentifikasi profesi dan kewirausahaan (job-profile dan technopreneurship) serta peluang usaha di bidang DPIB



0 – 40%



41 – 74 %



75 – 85%



86 – 100%



14.



- Peserta didik mampu mempresentasikan ide kreatif dan inovatif mengenai peluang usaha di bidang DPIB



0 – 40%



41 – 74 %



75 – 85%



86 – 100%



15.



- Peserta didik secara mandiri mengeluarkan ide kreatifnya mengenai peluang usaha di bidang DPIB.



0 – 40%



41 – 74 %



75 – 85%



86 – 100%



- Peserta didik mampu menjelaskan teknik dasar yang berhubungan dengan pekerjaan desain pemodelan dan informasi bangunan.



0 – 40%



41 – 74 %



75 – 85%



86 – 100%



- Peserta didik mampu mengidentifikasi penggunaan peralatan gambar, peralatan ukur serta pengoperasian dan



0 – 40%



41 – 74 %



75 – 85%



86 – 100%



12.



13.



16.



17.



Pada akhirfase E, pesertadidikmampum elakukansimulasiprakt eksederhanasebagai mana yang terjadidalamprosedurk erjaindustri. Pengenalanprosedur meliputiseluruh proses produksi dan pengenalanteknologi yang diaplikasikandalamind ustrisecarateliti, bersungguh-sungguh, dan bersama-sama.



Peserta didik mampu memahami teknik dasar pekerjaan desain pemodelan dan informasi bangunan melalui pengenalan dan praktik dasar yang terkait dengan



18.



19.



20.



21.



22.



23.



pekerjaan desain pemodelan dan informasi bangunan, antara lain peralatan gambar, peralatan ukur, pengoperasian dan perawatan alat ukur, analisis hasil pekerjaan pengukuran, teknik desain pemodelan dan informasi bangunan, serta standar dan peraturan-peraturan yang berlaku terkait dengan bangunan.



Peserta didik mampu menggambar teknik dasar antara lain penggunaan alat gambar, standar gambar teknik, dasar gambar proyeksi orthogonal (2D) dan proyeksi piktorial (3D) baik secara manual maupun menggunakan aplikasi perangkat lunak yang dijadikan dasar dalam desain pemodelan dan informasi bangunan.



perawatan alat ukur. - Peserta didik mampu menjabarkan peralatan gambar, peralatan ukur serta pengoperasian dan perawatan alat ukur pada praktik pekerjaan DPIB.



0 – 40%



41 – 74 %



75 – 85%



86 – 100%



- Peserta didik mampu menerapkan penggunaan peralatan gambar, peralatan ukur serta pengoperasian dan perawatan alat ukur pada praktik pekerjaan DPIB.



0 – 40%



41 – 74 %



75 – 85%



86 – 100%



- Peserta didik secara mandiri dan bertanggung jawab dapat menggunakan peralatan gambar, peralatan ukur serta pengoperasian dan perawatan alat ukur.



0 – 40%



41 – 74 %



75 – 85%



86 – 100%



- Peserta didik mampu menjelaskan standar gambar teknik, dasar gambar proyeksi orthogonal (2D) dan proyeksi piktorial (3D) secara manual.



0 – 40%



41 – 74 %



75 – 85%



86 – 100%



- Peserta didik mampu memahami standar gambar teknik, dasar gambar proyeksi orthogonal (2D) dan proyeksi piktorial (3D) menggunakan aplikasi perangkat lunak yang dijadikan dasar dalam desain pemodelan dan informasi bangunan.



0 – 40%



41 – 74 %



75 – 85%



86 – 100%



- Peserta didik mampu menggambar proyeksi orthogonal (2D) dan proyeksi piktorial (3D) secara manual maupun menggunakan aplikasi perangkat lunak yang dijadikan dasar dalam desain



0 – 40%



41 – 74 %



75 – 85%



86 – 100%



pemodelan bangunan.



dan



informasi



24.



- Peserta didik mampu mempresentasikan hasil gambar proyeksi orthogonal (2D) dan proyeksi piktorial (3D) secara manual maupun menggunakan aplikasi perangkat lunak yang dijadikan dasar dalam desain pemodelan dan informasi bangunan.



0 – 40%



41 – 74 %



75 – 85%



86 – 100%



25.



- Peserta didik mampu menggambar proyeksi orthogonal (2D) dan proyeksi piktorial (3D) secara manual maupun menggunakan aplikasi perangkat lunak secara mandiri dan bertanggung jawab.



0 – 40%



41 – 74 %



75 – 85%



86 – 100%



- Peserta didik mampu memahami perangkat Building Information Modelling (BIM) sehingga peserta didik dapat membayangkan konstruksi virtual sebelum konstruksi fisik dibangun, untuk mengurangi ketidakpastian, meningkatkan keselamatan, menyelesaikan masalah, dan mensimulasikan serta menganalisis dampak potensial yang mungkin timbul.



0 – 40%



41 – 74 %



75 – 85%



86 – 100%



- Peserta didik mampu menerapkan penggunaan perangkat Building Information Modelling (BIM) sehingga peserta didik dapat



0 – 40%



41 – 74 %



75 – 85%



86 – 100%



26.



27.



28.



Peserta didik mampu memahami pengertian, fungsi dan contoh Building Information Modelling (BIM) sehingga peserta didik dapat membayangkan konstruksi virtual sebelum konstruksi fisik dibangun, untuk mengurangi ketidakpastian, meningkatkan keselamatan, menyelesaikan masalah, dan mensimulasikan serta menganalisis dampak potensial



- Peserta didik mampu menjelaskan pengertian, fungsi dan contoh Building Information Modelling (BIM).



yang mungkin timbul.



membayangkan konstruksi virtual sebelum konstruksi fisik dibangun, untuk mengurangi ketidakpastian, meningkatkan keselamatan, menyelesaikan masalah, dan mensimulasikan serta menganalisis dampak potensial yang mungkin timbul.



29.



- Peserta didik mampu mempresentasikan hasil penggunaan perangkat Building Information Modelling (BIM).



0 – 40%



41 – 74 %



75 – 85%



86 – 100%



30.



- Peserta didik mampu menggunakan perangkat Building Information Modelling (BIM) secara mandiri dan bertanggung jawab.



0 – 40%



41 – 74 %



75 – 85%



86 – 100%



- Peserta didik mampu menjelaskan elemen-elemen struktur bangunan, perhitungan keseimbangan gaya pada struktur bangunan, dan perhitungan gaya batang pada rangka sederhana sebagai dasar perhitungan pekerjaan konstruksi bangunan.



0 – 40%



41 – 74 %



75 – 85%



86 – 100%



- Peserta didik mampu memahami elemen-elemen struktur bangunan, perhitungan keseimbangan gaya pada struktur bangunan, dan perhitungan gaya batang pada rangka sederhana sebagai dasar perhitungan pekerjaan konstruksi bangunan.



0 – 40%



41 – 74 %



75 – 85%



86 – 100%



- Peserta didik mampu menjabarkan elemen-elemen struktur bangunan, keseimbangan gaya pada struktur bangunan, gaya



0 – 40%



41 – 74 %



75 – 85%



86 – 100%



31.



32.



33.



Peserta didik mampu memahami elemen-elemen struktur bangunan, perhitungan keseimbangan gaya pada struktur bangunan, dan perhitungan gaya batang pada rangka sederhana sebagai dasar perhitungan pekerjaan konstruksi bangunan.



batang pada rangka sederhana sebagai dasar perhitungan pekerjaan konstruksi bangunan.



34.



- Peserta didik mampu menghitung keseimbangan gaya pada struktur bangunan, gaya batang pada rangka sederhana sebagai dasar perhitungan pekerjaan konstruksi bangunan.



0 – 40%



41 – 74 %



75 – 85%



86 – 100%



35.



- Peserta didik mampu menghitung keseimbangan gaya pada struktur bangunan, gaya batang pada rangka sederhana sebagai dasar perhitungan pekerjaan konstruksi bangunan secara teliti dan benar.



0 – 40%



41 – 74 %



75 – 85%



86 – 100%



- Peserta didik mampu menjelaskan spesifikasi dan karakteristik bahan bangunan dengan berbasis green material dan berbagai jenis pekerjaan konstruksi yang mendasari gambar konstruksi gedung, dengan mengangkat isu-isu global terkait green building dan sustainable building yang dijadikan dasar dalam penggambaran konstruksi serta pengenalan, pengoperasian dan perawatan alat ukur tanah sederhana maupun professional (manual/digital). - Peserta didik mampu memahami spesifikasi dan karakteristik bahan bangunan dengan berbasis green material dan berbagai jenis pekerjaan konstruksi yang



0 – 40%



41 – 74 %



75 – 85%



86 – 100%



0 – 40%



41 – 74 %



75 – 85%



86 – 100%



36.



37.



Peserta didik mampu memahami spesifikasi dan karakteristik bahan bangunan dengan berbasis green material dan berbagai jenis pekerjaan konstruksi yang mendasari gambar konstruksi gedung, dengan mengangkat isu-isu global terkait green building dan sustainable building yang dijadikan dasar dalam penggambaran konstruksi, serta pengenalan,



38.



39.



40.



pengoperasian dan perawatan alat ukur tanah sederhana maupun professional (manual/digital), serta menuangkan data hasil analisis dalam bentuk gambar dengan cara manual atau aplikasi perangkat lunak dengan kegiatan mengevaluasi hasil pekerjaan pengukuran.



mendasari gambar konstruksi gedung, dengan mengangkat isu-isu global terkait green building dan sustainable building yang dijadikan dasar dalam penggambaran konstruksi serta pengenalan, pengoperasian dan perawatan alat ukur tanah sederhana maupun professional (manual/digital).



- Peserta didik mampu menggambar bangunan dengan berbasis green building dan sustainable building yang dijadikan dasar dalam penggambaran konstruksi serta pengenalan, pengoperasian dan perawatan alat ukur tanah sederhana maupun professional (manual/digital). - Peserta didik mampu mempresentasikan hasil analisis dalam bentuk gambar dengan cara manual atau aplikasi perangkat lunak dengan kegiatan mengevaluasi hasil pekerjaan pengukuran. - Peserta didik mampu melaksanakan kegiatan penggambaran konstruksi serta pengenalan, pengoperasian dan perawatan alat ukur tanah sederhana maupun professional (manual/digital) serta menuangkan hasil analisis dalam bentuk gambar dengan cara manual atau aplikasi perangkat lunak dengan kegiatan mengevaluasi hasil pekerjaan pengukuran secara



0 – 40%



41 – 74 %



75 – 85%



86 – 100%



0 – 40%



41 – 74 %



75 – 85%



86 – 100%



0 – 40%



41 – 74 %



75 – 85%



86 – 100%



berkelompok dan bertanggung jawab.



5. VERIFIKASI



Purbalingga, 21 November 2022



Mengesahkan,



Divalidasi oleh,



Kepala Sekolah



Wks. Kurikulum



Guru Mata Pelajaran



SUTOWO, S.Pd., M.M



Sarastiana, S.Pd.M.BA



Novalia Lawanti Nurul K, S.Pd



NIP. 19710730 199802 1 003



NIP.19711118 200801 1 005



NIP. 19931107 202221 2 014