Atribut Dan Standar Mutu [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

ATRIBUT DAN STANDAR MUTU TM-2



ATRIBUT MUTU  Sifat/karakteristik/parameter mutu yang hanya ada



dua pilihan : Baik/Tidak, Cacat/Tidak, Utuh/Tidak, Retak/Tidak, Berjamur/Tidak  Kaitanya dengan sampling : sampel harus diperiksa



semua; Contoh : Dari satu krat telur diambil 10 sampel untuk mengetahui berapa yang retak. Maka ke 10 telur tersebut harus diperiksa satu persatu  Data pengukuran = data atribut  Berkaitan dengan diagram kendali—diagram kendali



atribut (p, c dan u)



VARIABEL MUTU  Sifat/karakteristik/parameter mutu yang dapat



diukur dan nilainya tidak terbatas 2 pilihan. Contoh : Kadar Air, Kadar Lemak  Kaitanya dengan sampling : sampel tidak harus



diperiksa semua, bisa disampling tingkat lab sehingga didapat sejumlah yang dibutuhkan; Contoh : Dari satu krat telur diambil 10 butir sampel. Untuk mengetahui Kadar Lemak, maka tidak perlu 10 telur tersebut diukur kadar lemaknya. Cukup 2 diantara 10, dicampur kemudian diambil 5 g untuk dianalisa



lanjutan  Hasil pengukuran = data variabel  Berkaitan dengan diagram kendali—diagram



kendali atribut (p, c dan u)



PARAMETER MUTU  SENSORI : warna, tekstur, rasa, aroma



 FISIK : tekstur, kekerasan, bentuk  KIMIA : kadar air , protein, lemak, logam berat



 BIOLOGI: TPC/ALT, E Coli,



AKSES PASAR GLOBAL



Regulasi Teknis



Standar



Standardisasi ak.im.09



Penilaian Kesesuaian



Globalisasi ,Standardisasi, Penilaian Kesesuaian Produk Global Penerimaan Global



Globalisasi FTA



Globalisasi



Pengakuan Internasional Akreditasi Sertifikasi



Standardisasi



Penilaian kesesuaian



Global Supply Chain Standar



Satuan Ukuran Pengujian Produk



INDONESIA RATIFIKASI TH. 1994



Pengertian  Standar : dokumen tertulis yg berisi aturan,



pedoman atau karakteristik suatu barang/jasa/proses dan metode yang berlaku umum dan digunakan secara berulang (BSN,2010)  standar adalah dokumen, yang ditetapkan dan diakui melalui konsensus, disahkan oleh lembaga yang diakui, digunakan oleh umum sebagai aturan, petunjuk dalam menjalankan suatu aktifitas, untuk mencapai derajat keberhasilan yang optimum dari suatu tugas dalam konteks tertentu ( ISO/IEC GUIDE 2-1996)



Jenis STANDAR  Standar Produk :



SNI 01-4315-1996 : Keripik Pisang  Standar Manajemen SNI ISO 22000:2009 : Sistem manajemen Keamanan Pangan-Persyaratan untuk organisasi dalam rantai pangan  Standar Metode SNI 01-2428-1989 : Petunjuk pengambilan contoh padatan SNI 01-0891-1992 : Cara Uji makanan dan minuman



Kasus mie dg tanda sni  Apa artinya tanda SNI 01-3551-2000  Berlaku wajib atau sukarela  Siapa yang memberikan sertifikasi  Bagaimana cara mendapatkanya



Undang – Undang No. 20 Tahun 2014 Pasal 3 tentang Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian bertujuan:



12



Tiga Pilar Infrastruktur Mutu Nasional



MUTU untuk Mendukung Daya Saing Produk Nasional



Standardisasi Nasional Metrologi :



Standardisasi :



• Ilmiah



• Pengembangan



• Industri/terapan



• Penerapan



• Legal



Penilaian Kesesuaian : • • • •



Akreditasi Sertifikasi Pengujian Inspeksi



Kerjasama, Pemasyarakatan, Penelitian dan Pengembangan



Peraturan Perundang-undangan



Pengembangan SNI



Perumusan (KOMTEK)



(STAKEHOLDER)



Pengusulan program SNI



Pemrograman (BSN)



Konsensus Nasional



Penetapan SNI (Ka. BSN)



Pemeliharaan SNI (KOMTEK)



 Kaji ulang < 5 tahun  Menjaga kesesuaian SNI



Kebutuhan pasar



14



SNI per 28 Desember 2012



(sumber: Laporan Tahunan Kedeputian Informasi dan Pemasyarakatan Standardisasi No.



Data SNI Per 28 Desember 2012



SNI aktif SNI tidak aktif



1



Jumlah SNI yang ditetapkan BSN



6.397



-



2



Jumlah SNI yang direvisi BSN



1.148



-



3



Jumlah SNI yang diamandemen BSN



16



-



4



Jumlah SNI ditarik/abolisi BSN



-



1.759



SubTotal



7.561



1.759



Total SNI yang ditetapkan BSN



9.320



Perkembangan SNI N Kelompok o



Feb Feb 2009 2011



1 Agriculture and food technology



1157



1303



2 Construction



634



629



3 Electronics, information technology and communication



158



168



1262



1137



5 Generalities, infrastructure and science



382



391



6 6.Health, safety and environment



511



588



2072



2031



8 8.Special technology



176



187



9 9.Transportation and distribution of foods



577



446



4 Engineering technology



7 7.Materials technology



TOTAL



6929



Des 2012



6911 7.561



2018



Standar mutu Keripik singkong (SNI-01-43051996) No Kriteria 1



satuan Persyaratan



Keadaan Bau Rasa Warna Tekstur



Normal Khas Normal renyah



2 3



Keutuhan, b/b Air, b/b



% %



Min 90 Maks 6



4



Abu, b/b



%



Maks 2,5



5



Asam lemak bebas



%



Maks 0,7



6



Bahan pewarna



Yang diperbolehkan



Alur Penerapan SNI Produk ber-TANDA



Pelaku usaha



Standar



MUTU



Badan Akreditasi



KOMPETENSI



Konsumen



SERTIFIKASI



Lembaga Penilaian Kesesuaian



AKREDITASI LEMBAGA PENILAIAN KESESUAIAN : • Laboratorium Penguji • Lembaga Sertifikasi Produk (LSPro) • Lembaga Inspeksi • Lembaga Sertifikasi Sistem Manajemen



19



Syarat Pemberlakuan SNI secara wajib :  



 



 



Tujuan Pemberlakuan:  Memperlancar arus perdagangan;  Mengefisienkan industri dalam negeri, sehingga mempunyai daya saing yang kuat di pasar dalam negeri maupun luar negeri;  Menciptakan persaingan usaha yang sehat, transparan, memacu kemampuan inovasi, serta meningkatkan kepastian usaha;  Memberikan perlindungan bagi konsumen, pelaku usaha, masyarakat dalam aspek kesehatan, keselamatan dan keamanan serta kelestarian fungsi lingkungan hidup.



 Notifikasi SNI Wajib ke WTO dilakukan oleh



BSN atas usulan Menteri Teknis  SNI wajib pangan : air kemasan, garam



beryodium, Gula Kristal Rafinasi, tepung terigu, kakao bubuk, Minyak goreng sawit,  Baru saja Juni 2015 : Gula Kristal Putih



 Sedang proses : kakao fermentasi



RESPONSI



DISKUSI KELOMPOK  CARI STANDAR MUTU NASIONAL INDONESIA



(SNI) Tapioka Gula Kristal Putih Bakso Kaitkan standar mutu tersebut dengan kenyataan di lapang (perdagangan dan persyaratan konsumen) Bagaimana proses mendapatkan pengakuan atau jaminan bahwa suatu produk itu sudah memenuhi SNI terkait Apa tanda yang mudah dikenali bahwa suatu produk sudah memenuhi standar



PERUMUSAN



PENERAPAN



PENGAWASAN



KERJASAMA& HARMONISASI NASIONAL (G/P)



STANDARD (SNI)



KEBIJAKAN (REGULASI TEKNIS)



EKIVALENSI/ HARMONISASI:



STANDARD (SNI) KEBIJAKAN (REGULASI TEKNIS)



 Standard/regulasi teknis  Sistem jaminan mutu (mekanisme penerapan& pengawasan std)



INTERNASIONAL (G/P)



1. Undang-undang Nomor 23 tahun 1992 tentang Kesehatan 2. Undang-undang Nomor 7 tahun 1996 tentang Pangan 3. UU No 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen 4. UU No 69 tahun 1998 tentang Pelabelen 5. PP No 28 tahun 2004 tentang Keamanan, Mutu dan Gizi Pangan 6. PerMentan No. 58/Permentan/OT.140/8/2007 Tentang Pelaksanaan Sistem Standardisasi di Bidang Pertanian



Good Agriculture Practices (GAP)



Good Manufacturing Practices (GMP)



Sistem HACCP Sistem Mutu ISO 22000 Sistem Pangan Organik



PRODUSEN ON-FARM dan OFF FARM (PENGOLAHAN PANGAN PRIMER) Skala : UKM DAN BESAR (EXPORTIR/IMPORTIR)



KONSUMEN/MASYARAKAT Daya Beli RENDAH, SEDANG dan TINGGI



Peraturan Menteri Pertanian No. 58/Permentan/OT.140/8/2007 Tentang Pelaksanaan Sistem Standardisasi di Bidang Pertanian (PANGAN DAN NON PANGAN)



A. Good Agriculture Practices (GAP)



GAP TANAMAN PANGAN GAP HORTIKULTURA



GAP PERKEBUNAN GFP PETERNAKAN



B. Good Manufacturing Practices (GMP)



C. Sistem HACCP Sistem Mutu ISO 22000 Sistem Pangan Organik



JAMINAN GMP UNIT USAHA PANGAN KEAMANAN PANGAN ASAL HEWAN JAMINAN PANGAN ORGANIK GMP UNIT USAHA PANGAN JAMINAN ASAL TUMBUHAN VARIETAS



PENILAIAN KESESUAIAN  Pembuktian bahwa spesifikasi yang



disyaratkan terkait dengan suatu barang dan/atau jasa, proses, sistem, personel atau lembaga telah dipenuhi  Kegiatan mencakup : - Pengujian



- Inspeksi - Sertifikasi - Akreditasi



Akreditasi



Denpasar, 16 – 18 Oktober 2013



Sertifikasi pernyataan kesesuaian dari pihak ke tiga terkait dengan produk, proses, sistem manajemen atau personal terhadap standar tertentu.



Denpasar, 16 – 18 Oktober 2013



LEMBAGA PENILAI KESESUAIAN Lembaga Sertifikasi (LS)  Istilah lain : LP, LV, Registrar  Lembaga yang menerbitkan sertifikat kesesuaian yang menyatakan bahwa barang, jasa, proses, sistem atau personel telah memenuhi standar yang dipersyaratkan



Laboratorium (Lab)  Sertifikat hasil uji, CoA



Lembaga Inspeksi (LI)  Sertifikat Inspeksi



Denpasar, 16 – 18 Oktober 2013



BADAN AKREDITASI Aktivitas Akreditasi Lembaga Penilaian Kesesuaian



KOMITE AKREDITASI NASIONAL (ISO/IEC 17011) AKREDITASI LEMBAGA SERTIFIKASI



AKREDITASI LABORATORIUM



LEMBAGA SERTIFIKASI YANG MELAKSANAKAN Pedoman BSN 501-1999 (EN 45013)



Pedoman BSN 301-1999 (ISO/IEC Guide 62)



Pedoman ISO/IEC 17065



SERTIFIKASI PERSONEL



SERTIFIKASI SISTEM MUTU



SERTIFIKASI PRODUK



SERTIFIKAT PERSONEL Kriteria: ISO 17024



PROFESI PERSONEL



ak.im.09



SERTIFIKAT SISTEM MUTU SNI 19-9000/ ISO 9000 series



(ISO/IEC Guide 65)



SERTIFIKAT PRODUK Standar Produk



Pedoman BSN 701-2000 (ISO/IEC Guide 66)



Pedoman BSN 1001-1999



SERTIFIKASI SISTEM MANAJEMEN LINGKUNGAN



SERTIFIKASI SISTEM HACCP



SERTIFIKAT SISTEM MANAJEMEN LINGKUNGAN SNI 19-14000/ ISO 14000 Series



SERTIFIKAT SISTEM HACCP SNI 01-48521998



LABORATORIUM PENGUJI/ KALIBRASI SNI 19-17025 (ISO/IEC 17025-2005)



SERTIFIKAT/ LAPORAN UJI / KALIBRASI



Standar Metode Produk



PEMASOK/INDUSTRI



AKREDITASI LEMBAGA INSPEKSI



LEMBAGA INSPEKSI SNI 19-17020-1999 (ISO/IEC 17020-`1998)



SERTIFIKAT INSPEKSI



Standar/ Spesifikasi/ regulasi



Infrastruktur Penilaian Kesesuaian Badan Regional



Badan Akreditasi



Peer assessment



Badan Internasional



ak.im.09



Penilaian kompetensi



Lembaga Penilaian Kesesuaian Penilaian kesesuaian



Produk proses sistem personel lembaga



USER



Keuntungan mengikuti Program Akreditasi  Terwujudnya konsistensi performance LS/LP  Sebagai alat promosi dalam pelayanan jasa  Meningkatakan jaminan mutu atas produk



yang dihasilkan  Sebagai alat untuk meningkatkan kepercayaan konsumen  Semua kegiatan yang dilakukan memiliki kemamputelusuran yang tinggi ak.im.09



Tanda kesesuaian/jaminan



800



Lab. Penguji



948



700



720



Lab. Kalibrasi 657



Lembaga Inspeksi Lab. Medik



600



560 497



500 440 411 379



400



345



301



300 239



200



162



186



117



100



78



63



45 17



21



32 2



46 21



51 23



58 26



66 12



81 14



86 14



96



15



103 17 1



112



19 4



131



22 10



147



2221



158



27 26



166



34 28



0



1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013



35



33



30



25



128



30



LSSM



LSSML



LSPro



LS Personel



LS HACCP



LS Ekolabel



LS PHPL



LVLK



LS Keamanan Pangan



LS Organik



20



14



15 12



11



10 7



6 5



5 2



0 1999



2000



2001



2002



2003



2004



2005



2006



2007



2008



2009



2010



2011



2012



2013



8



BAGAIMANA KITA MEMULAI PROGRAM AKREDITASI ………?? Sosialisasi



Penerapan Sistem



Apresiasi Komitmen manajemen



Pelatihan Audit internal



Pelatihan



Pembentukan tim program Akreditasi



Pengembangan DOKSISTU



•Kalibrasi •Profisiensi •SRM ak.im.09



Kaji Ulang Manajemen



Praassessmen



Assessmen



Validasi



Akreditasi



Sistem Akreditasi Surveilen dan Reakreditasi 



Masa berlaku akreditasi adalah 4 tahun







Selama masa berlaku akreditasi KAN melakukan kunjungan pengawasan dengan melakukan surveilen.







Surveilan yang pertama dilakukan tidak lebih dari 12 bulan dihitung dari tanggal penetapan keputusan akreditasi.







Selambat-lambatnya 6 bulan sebelum berakhirnya masa akreditasi, laboratorium harus sudah direases jika laboratorium tersebut mengajukan permintaan reakreditasi.



Akreditasi



Surveilen I 1 thn



Bulan ke- 0



6



ReAkreditasi



Surveilen II 1 thn



12



Akreditasi selesai



½ thn



24



30



36



42



48



Quis 2019 1. Apa yang dimaksud dengan jaminan



mutu? Siapa yang menjamin dan bagaimana caranya? Berikan contohnya 2. Bagaimana cara produsen meyakinkan konsumen bahwa produk yang dihasilkan adalah “halal”