AUDIT PT Vale Indonesia TBK Tugas Kelompok Tambang Nikel [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

TUGAS AUDIT PT Vale Indonesia Tbk, Sorowako di Pulau Sulawesi Penambangan Nikel



Nama Kelompok 1) M.Syarif Fansyuri 2) Frits Purtomo 3) Edward Theo. S



16310046 16310059 15310008



PRODI TEKNIK PERTAMBANGAN FAKULTAS SUMBERDAYA ALAM INSTITUT TEKNOLOGI YOGYAKARTA 2019



Sekilas Info PT Vale Tbk : PT Vale mengoperasikan salah satu operasi tambang dan pengolahan nikel laterit terpadu terbesar di dunia yang berlokasi di dekat Sorowako di Pulau Sulawesi, Indonesia. Operasi bisnis kami terdiri dari penambangan dan pengolahan bijih menjadi produk nikel dalam matte, yaitu produk yang digunakan dalam pembuatan nikel rafinasi. Produksi kami pada tahun 2014 mencapai 78.726 ton nikel dalam matte. Ini merupakan produksi tertinggi yang pernah dicapai, melampaui rekor sebelumnya yaitu 76.727 ton pada tahun 2007. Pabrik pengolahan kami di Sorowako memiliki tiga tanur pengering berbahan bakar minyak, lima tanur pereduksi berbahan bakar minyak, empat tanur listrik, dan tiga converter Pierce-Smith. Kami telah membangun dan memelihara infrastruktur pendukung yang mencakup fasilitas pelabuhan dan jalan untuk mengangkut dan mengapalkan produk akhir kami serta terminal bahan bakar minyak di Mangkasa Point. Kami juga memiliki dan mengoperasikan tiga fasilitas pembangkit listrik tenaga air dengan total kapasitas rata-rata 365 megawatt (MW). Dengan cadangan dan sumber daya nikel kami yang sangat baik, kami menyediakan pasokan jangka panjang yang handal ke konsumen nikel hilir, khususnya di Jepang, negara tujuan pengapalan kami. Semua produksi nikel dalam matte kami terikat dalam penjualan kepada Vale Canada Limited (VCL) dan Sumitomo Metal Mining Co, Ltd (SMM), dimana perjanjian penjualan tersebut mengatur bahwa 80% dari produksi tahunan kami dibeli oleh VCL dan 20% lainnya oleh SMM berdasarkan formula harga LME. PT Vale memproduksi nikel dalam matte, yang merupakan produk antara, bijih lateretik pada fasilitasfasilitas penambangan dan pengolahan terpadu kami di dekat Sorowako di Pulau Sulawesi. Seluruh produksi kami dijual berdasarkan kontrak jangka panjang dalam denominasi dollar AS kepada pabrik pemurnian Jepang. Sejak didirikan pada bulan Juli 1968, PT Vale beroperasi di bawah perjanjian Kontrak Kerya dengan Pemerintah Indonesia untuk mengeksplorasi, menambang, mengolah dan memproduksi nikel. Luas areal kontrak karya secara keseluruhan adalah 190.509 hektar.



 Laporan Komite audit PT Vale Indonesia Tbk tahun 2013 Dewan Komisaris memiliki Komite Audit yang terdiri dari Arief T. Surowidjojo sebagai Ketua, serta Erry Firmansyah dan Sidharta Utama sebagai anggota independen. Ketua Komite Audit juga menjabat sebagai Wakil Presiden Komisaris dan Komisaris Independen Perseroan. Tugas dan tanggung jawab Komite Audit diatur dalam Piagam Komite Audit yang ditetapkan pada 22 Juli 2010. Komite Audit bertanggung jawab langsung kepada Dewan Komisaris dan bertugas membantu Dewan Komisaris dalam menjalankan fungsi pengawasan untuk memantau proses serta keakuratan pelaporan keuangan, pengelolaan risiko dan audit Perseroan. Sepanjang tahun 2013 hingga tiga bulan pertama tahun 2014, Komite Audit telah mengadakan enam kali rapat dengan manajemen dan unit Audit Internal Perseroan. Rapat-rapat tersebut membahas laporan keuangan, permasalahan hukum dan lingkungan hidup, pelaksanaan pengendalian internal dan manajemen risiko, serta kegiatan dan permasalahan audit internal. Selain rapat rutin Komite Audit, anggotaanggota komite, baik secara kelompok maupun individual, juga mengadakan rapat dengan Kepala Audit Internal untuk membahas kemajuan proses audit dan memberi bantuan teknis dalam menjalankan audit internal. Berikut rangkuman dari kegiatan utama yang dilakukan di dalam rapat-rapat Komite Audit, termasuk peninjauan terhadap: a) Presentasi yang dilakukan oleh auditor eksternal Perseroan terkait dengan audit atas Laporan Keuangan Perseroan tahun buku 2012 dan 2013, termasuk penilaian terhadap kemajuan pengendalian dan tanggapan manajemen. b) Laporan keuangan triwulanan untuk periode yang berakhir pada 31 Maret 2013, 30 Juni



2013, 30 September 2013, dan 31 Desember 2013. c) Pelaporan dan perlakuan pajak yang berpotensi mempengaruhi laporan keuangan. d) Kasus hukum dan lingkungan hidup yang berpotensi memiliki dampak keuangan terhadap Perseroan. e) Laporan audit internal dan status rekomendasi auditor serta implementasinya. f) Status rencana kerja Audit Internal 2013 dan dukungan yang diperlukan oleh Audit Internal dalam pelaksanaan tugasnya. g) Rencana kerja Audit Internal untuk tahun 2014 serta aspek penilaian risiko, lingkup dan metodologi audit internal yang relevan. Pendapat utama yang disampaikan Komite Audit adalah sebagai berikut: a) Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku 2012 dan 2013 telah dibuat secara wajar sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang berlaku di Indonesia. b) Telah diambil tindakan untuk mengatasi permasalahan yang dibahas oleh Auditor Eksternal. c) Mengetahui bahwa manajemen telah mengambil langkah penting untuk . d) meningkatkan pengendalian internal Perseroan. Komitmen Tata Kelola Perseroan : a) PT Vale senantiasa berusaha meningkatkan pelaksanaan tata kelola perusahaan untuk memberikan yang terbaik bagi para pemangku kepentingan Perseroan dengan mengacu pada peraturan perundang-undangan dan berpedoman pada praktik-praktik terbaik tata kelola perusahaan yang berlaku secara internasional. b) Para pemegang saham, Dewan Komisaris, Direksi dan karyawan Perseroan berperan penting dalam pelaksanaan tata kelola perusahaan yang efektif. c) Dalam menjalankan perannya masing-masing Dewan Komisaris didukung oleh Komite Audit dan Komite Tata Kelola, Nominasi dan Remunerasi sedangkan Direksi didukung oleh departemen internal, diantaranya Unit Manajemen Risiko, Unit Pengendalian Internal dan Petugas Kepatuhan. d) Dalam mendukung komitmennya atas tata kelola perusahaan, PT Vale didukung oleh berbagai kebijakan internal yang menjadi pedoman dalam menerapkan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik.



Manajemen Risiko PT Vale menyadari bahwa keberhasilan kami juga bergantung pada seberapa baik kami mengelola risiko yang ada di setiap aspek operasional. Kami telah memiliki standar manajemen risiko serta sistem, proses dan sumber daya manajemen risiko yang mendukung pencegahan dan mitigasi risiko secara proaktif dan sistematis. Standar, sistem, proses dan sumber daya tersebut telah



dikembangkan selaras dengan standar Vale dan disesuaikan seperlunya dengan konteks PT Vale. Risiko terdapat di setiap tingkatan organisasi kami dan di sepanjang siklus bisnis kami. Oleh karenanya, diperlukan pengelolaan risiko strategis di tingkat perusahaan maupun pengelolaan risiko operasional sehari-hari. Perbedaan karakteristik pengelolaan kedua aspek risiko tersebut mensyaratkan adanya sistem dan sumber daya manajemen risiko yang berbeda pula. Meskipun demikian, proses dasar manajemen risiko adalah sama, seperti pada diagram berikut ini.