Ayam Ungkep [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN “Faktor X dan Risiko dalam Wirausaha”



DISUSUN OLEH KELOMPOK 1 : Nanda Widyaningtyas



(18025010048)



Ismi Fajar Mauliyah



(18025010051)



Septi Tiara Cinta



(18025010055)



Raynaldy Lucky Sanjaya



(18025010211)



PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR 2020



1



Kata Pengantar Puji dan syukur kami panjatkan kepada Alloh SWT karena atas rahmat dan keridoannya,kami bisa membuat suatu gagasan usaha yang Insya Alloh akan bermanfaat bagi kami sebagai pemilik usaha, investor, dan umumnya masyarakat.             AYAM UNGKEP MAKNYUZZ ialah nama yang kami buat untuk kegiatan usaha ini,yang begerak di bidang produksi makanan yang tentu saja halal dan menyehatkan             Kami sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung, memberi saran, dan masukan–masukannya untuk kelancaran usaha ini. Semoga dapat memberikan manfaat juga kepada semua orang dalam melakukan target bisnis baru



2



DAFTAR ISI Kata Pengantar....................................................................................................................................2 BAB I....................................................................................................................................................4 PENDAHULUAN................................................................................................................................4 1.1  Latar Belakang.........................................................................................................................4 1.2 Visi dan Misi..............................................................................................................................4 1.3 Tujuan Usaha.............................................................................................................................5 1.4 Kerangka Model Usaha.............................................................................................................5 BAB II..................................................................................................................................................6 ASPEK PRODUKSI............................................................................................................................6 2.1 Lokasi Usaha.............................................................................................................................6 2.2 Alat dan Bahan..........................................................................................................................6 2.3 Produk yang dihasilkan.............................................................................................................6 2.4 Merek Produk............................................................................................................................6 BAB III.................................................................................................................................................7 ASPEK KEUANGAN..........................................................................................................................7 3.1 Penetapan Harga.......................................................................................................................7 3.2 Harga produk.............................................................................................................................7 3.3 Biaya Proses Produksi...............................................................................................................7 BAB IV.................................................................................................................................................8 ASPEK PEMASARAN.......................................................................................................................8 4.1 Lingkungan Usaha.....................................................................................................................8 4.2 Kondisi Pasar.............................................................................................................................8 4.3 Rencana Pemasaran..................................................................................................................8 BAB V...................................................................................................................................................9 PENUTUP............................................................................................................................................9 5.1 Kesimpulan................................................................................................................................9 5.2 Saran...........................................................................................................................................9



3



BAB I PENDAHULUAN 1.1  Latar Belakang Indonesia merupakan salah satu negara berkembang di Asia yang memiliki tingkat pengangguran yang tinggi. Kondisi yang bersifat ironi jika di bandingkan dengan jumlah tingkat lulusan sarjana dari berbagai macam jurusan dari berbagai universitas di Indonesia yang seharusnya mampu menciptakan lapangan pekerjaan. Salah satu hal yang menyebabkan hal tersebut dapat terjadi adalah kurangnya jiwa kewirausahaan dari para lulusan tersebut sehingga tidak terciptanya lapangan kerja baru. Adapun kesempatan kerja yang dicari oleh para lulusan sarjana pada umumnya adalah lapangan kerja di bidang formal dan masih terhambat dengan kompetisi pencari kerja yang jumlahnya tidak sedikit pula serta penyerapan tenaga kerja yang belum seimbang. Melihat kondisi yang sedang dihadapi sekarang ini, tentu membuat masyarakat pencari kerja merasa bahwa dunia kerja di Indonesia kurang menjanjikan masa depan yang cerah. Memahami kondisi tersebut maka diperlukan sebuah cara yang efektif agar dapat menyelesaikan permasalahan kurangya penyerapan tenaga kerja yaitu dengan berwirausaha mandiri. Begitu banyak pilihan untuk dijadikan jenis usaha mandiri bagi para pemula dalam membuka lapangan usaha baru. Salah satunya adalah jenis usaha yang berkecimpung dalam bidang kuliner. Jenis usaha kuliner saat ini semakin marak di jumpai di berbagai tempat. Akan tetapi, kesempatan untuk dapat berkembang dalam usaha ini tidaklah kecil. Permasalahan yang mungkin di hadapi adalah pemilihan usaha kuliner yang tepat dan dapat di gemari sehingga usaha yang dirintis dapat bertahan. Salah satu makanan pokok masyarakat Indonesia adalah jenis makanan yang diolah dari Unggas. Ayam merupakan makanan yang umum dijumpai sebagai menu makan keluarga hampir disemua kalangan ekonomi atas maupun bawah. Bahkan menu unggas ini juga digemari oleh semua umur karena rasanya yang enak serta nutrisi yang baik pada olahan daging unggas ini. Dilihat dari konsumsi masyarakat secara umum, daging unggas khususnya ayam merupakan jenis bahan olahan yang dikonsumsi sebagai menu harian di meja makan keluarga maupun di rumah makan pada umumnya. 1.2 Visi dan Misi a.      Visi Menjadi cita rasa dari ayam ungkep ini menjadi kreatif dan menjadi pilihan utama pelanggan. b.      Misi   4



         Berorientasi pada pemenuhan kebutuhan konsumsi masyarakat          Mengembangkan hubungan yang saling menguntungkan dengan para reseller 1.3 Tujuan Usaha Sekarang ini yang dibutuhkan masyarakat bukan hanya sembarang makanan dari unggas saja tetepi juga kualitas rasa dan sajiannya. Maka hal ini menjadi perhatian kami untuk menciptakan ide yaitu membuat usaha di bidang kuliner yaitu produk olahan unggas dengan jenis olahan ayam ungkep. Oleh karena itu, meski produk saya merupakan produk yang berdasarkan ayam juga namun produk kami berbeda dengan makanan olahan unggas lainnya serta ingin mengembangkan terobosan yang sudah ada sesuai dengan zaman sekarang yang lebih modern. Namun tujuan utama dari pendirian usaha ini adalah kecintaan kami sebagai pendiri usaha ini terhadap rasa masakan yang menonjol dari ayam ungkep ini. Dan mampu memberikan kesan dan pesan terbaik untuk pelanggan yang sudah mencoba olahan ayam ungkep dari usaha yang kami tawarkan.



1.4 Kerangka Model Usaha Konsep usaha yang akan kami terapkan disini adalah sebuah home industry dimana semua pengerjaan dan pengelolahan dilakukan dirumah sendiri. Baik ketika masak ataupun mengolah segala jenis bahan untuk dibuat suatu hidangan yaitu ayam ungkep Apabila ada pelanggan yang ingin memesan ayam ungkep ini bisa langsung datang kerumah ataupun bisa melalui reseller yang sudah menjadi anggota dari penjualan kami. Memang tak jarang kita jumpai konsep usaha yang seperti ini, karena memang yang di utamakan pelanggan sekarang ini adalah tempat yang nyaman serta makanan yang enak. Namun, bukan mencoba untuk meniru tetapi saya ingin menjadikan pelanggan tersebut merasa nyaman dan tenang.



5



BAB II ASPEK PRODUKSI 2.1 Lokasi Usaha Untuk lokasi usaha dalam memasarkan produk ini kita memilih berlokasi di rumah sendiri atau (Home Industry). Alasan untuk memilih home industry dikarenakan lebih mudah dalam mencangkup segala aspek. Seperti masak yang lebih hemat dan tidak membuang waktu. Tidak menghabiskan banyak biaya ketika kita menyewa tempat untuk melakukan jualan ayam ungkep ini sendiri dan lebih ramah lingkungan tentunnya 2.2 Alat dan Bahan Alat



Bahan



Wajan



Ayam



Spatula/ Sutil



Bumbu jadi



Kompor



Garam



Gas LPG



lada Penyedap Air



2.3 Produk yang dihasilkan Untuk produk yang dihasilkan adalah ayam ungkep. maksud dari ayam ungkep itu sendiri ini adalah makanan yang berupa ayam kemudian di hidangkan dengan cita rasa bumbu dan rempah yang lebih nendang ke ayamnya. Sehingga memberikan cita rasa yang mungkin baru dan memiliki tampilan yang mengguggah selera 2.4 Merek Produk Untuk merek produk ini diberi nama ‘’Ayam Ungkep Maknyuzz’’ kata kata maknyuzz ini memberikan makna bahwa makanan yang kami hidangkan tidak sia sia rasannya ke pelanggan dan memberikan kesan istimewa kepada pelanggan pembeli 2.5 Model dan Desain Produk Untuk model dan desain pada kemasan menggunakan mika ukuran A3 beserta sticker yang ditaruh pada kemasan atau juga bisa memakai plastik vacum sticker. Mengapa meggunakan mika karena tampilan makanannya agar terlihat menarik kepada konsumen



6



BAB III ASPEK KEUANGAN 3.1 Penetapan Harga Penetapan harga pada produk konsumsi adalah mengikuti Kaidah kaidah yang ada,dimana



dalam



hal



ini



Strategi



Penentuan



Harga,Produk/Merek,Promosi,dan



Place/Tempat/Distribusi haruslah betul betul berbeda dari Produk yang sudah ada,sehingga dalam hal ini betul betul ada Deferensiasi. Dalam hal Ayam Ungkep dimana Target Konsumen yang ditetapkan adalah segmen menengah bawah maka Faktor Harga menjadi sangat sensitive,untuk itu dalam menentukan harga betul betul dipertimbangkan apakah Produk kita dengan harga yang telah ditetapkan dapat terjangkau oleh masyarakat bawah. 3.2 Harga produk Untuk masalah harga kita menetapkan biaya sebesar : Rp. 22.000,00/ Packnya (isi 2 ayam yaitu paha dan dada) harga ini sudah sangat relative dari penjualan yang kita pasarkan mengingat adannya lonjakan harga pada ayam beserta bumbu dapur. 3.3 Biaya Proses Produksi Ayam bumbu Lada Garam Gas LPG



Rp. 28.000,00 / Kg Rp. 10.000,00/ pack (butuh 2 pack) Rp. 1.500,00/ pack Rp. 3.000,00/pack Rp. 17.500,00



7



BAB IV ASPEK PEMASARAN 4.1 Lingkungan Usaha Dalam hal strategi Penjualan akan lebih banyak berkaitan dengan Masalah Distribusi,Penyajian,dan tempat Penjualan. Strategi yang biasanya dianut untuk Pemasaran produk dengan skala kecil,bersifat home industri,berupa makanan biasanya adalah menganut penjualan langsung tanpa perantara,hal ini sangat berlainan sekali dengan Produk produk food maupun Produk non food yang sudah berskala industri menengah atas yang suka atau tidak suka harus menggunakan jasa Distributor untuk memasarkannya. Namun demikian guna mengantisipasi penjualan mungkin dapat dilakukan dengan cara cara baru dimana kita tidak menunggu Konsumen namun justru kita yang mendatanginya. 4.2 Kondisi Pasar Kondisi pemasaran pada pasar sangat memadai, sasaran tepat untuk anak kos atau ibu rumah tangga yang ingin mencoba makanan baru. Produk yang ditawarkan sangat inovatif dari segi rasa dan tentu saja sangat efektif 4.3 Rencana Pemasaran Rencana pemasaran ditargetkan kepada penjual kue atau dititipkan pada reseller atau pedagang sayur



8



BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Melakukan usaha dituntut untuk serius dan Fokus,kita tidak bisa dalam memulai bisnis itu secara setengah tengah,dan dikerjakan sambil lalu meskipun usaha tersebut berupa usaha sampingan. Kegagalan berusaha sebenarnya bukan disebabkan oleh orang lain namun berasal dari diri kita sendiri,dengan demikian ketekunan dalam menjalankannya adalah suatu keharusan. Perhitungan yang matang selayaknya dilakukan di awal awal memulai usaha karena sekali kita salah dalam perhitungan diawal maka yang terjadi adalah efek Berantai dimana kita akan terus menerus mengalami kesalahan,sementara modal lama kelamaam tersedot habis. Sudah sewajarnya apabila kita ingin memulai usaha belajar kepada mereka yang lebih sukses agar kita dapat memilah mana yang pas dan mana yang kurangDengan demikian kita akan terhindar dari resiko yang lebih besar. 5.2 Saran Untuk saran bisa melakukan penjualan melalui E-commerce yang tersedia di berbagai platform sehingga memudahkan kita untuk menawarkan produk kepada konsumen.



9