Azimuth Podded Propulsion Sistem [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MAKALAH AZIMUTH PODDED PROPULSION SYSTEM UNIVERSITAS DIPONEGORO Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Hambatan dan Propulsi pada Program Studi Diploma III Teknik Perkapalan Universitas Diponegoro Semarang



Disusun oleh :



Raka Yudhistira



21090113060026



Edy Purwanto



21090113060027



Irfan Novianto Cahyo



21090113060037



Rizki Devin Irvando



21090113060053



Misbakhul Anam



21090113060065



Sarifudin Al Aziz



21090113060068



PROGRAM STUDI DIPLOMA III TEKNIK PERKAPALAN PROGRAM DIPLOMA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2014



KATA PENGANTAR Alhamdulillah, dengan menyebut nama Allah SWT dan kita panjatkan rasa syukur kita kepada Tuhan Yang Maha Esa, sehingga makalah ini dapat kami selesaikan tepat waktu yang sudah ditentukan. Dalam penyusunan tugas ini kami sempat mengalami berbagai macam masalah, tapi berkat dukungan dan bantuan dari berbagai pihak akhirnya tugas ini dapat terselesaikan. Untuk itu kami ingin mengucapkan terima kasih kepada beberapa pihak yang telah membantu kami. 1. Ibu Aulia Windyandari, AT. MT, selaku Dosen Pembimbing mata kuliah Hambatan dan Propulsi Program Studi Diploma III Teknik Perkapalan Universitas Diponegoro Semarang. 2. Teman-teman saya yang telah memberi dukungan, baik berupa materi maupun moral. 3. Dan semua pihak yang membantu kami yang tidak dapat kami sebutkan satu-persatu. kami juga menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kami mohon kritik dan saran dari pembaca sekalian agar kami bisa memperbaiki kesalahan - kesalahan itu.



Semarang, 16 Desember 2014



Penyusun



DAFTAR ISI



HALAMA JUDUL................................................................................................i KATA PENGANTAR............................................................................................ii DAFTAR ISI.........................................................................................................iii BAB I



PENDAHULUAN



1.1 Latar Belakang.......................................................................................1 1.2 Rumusan Masalah..................................................................................2 1.3 Maksud dan Tujuan ...............................................................................2 1.4 Metode Penulisan...................................................................................2 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Perkembangan Azimuth Poded Propulsion Sistem................................3 BAB III ISI 3.1 Pengertian Azimuth Podded Propulsion Sistem ..................................4 3.2 Sistem Azimuth Podded Propulsion Sistem..........................................5 3.3 Komponen bagian Azimuth Podded Propulsion Sistem.......................7 3.4 Prinsip Kerja Sistem Propulsi Azimuth Poddded Propulsion Sistem...8 3.5 Kelebihan dan Kekurangan Sistem Propulsi Azimuth Podded Sistem.9 3.5.1 Kelebihan Azimuth Podded Propeller Sistem...........................9 3.5.2 Kekurangan Azimuth Podded Propeller Sistem........................9 3.6 Pengaplikasian Azimuth Podded Propeller System di lapangan..........10 BAB IV PENUTUP 4.1 Kesimpulan............................................................................................11 4.2 Saran......................................................................................................11 DAFTAR PUSTAKA............................................................................................12



BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang



Sistem propulsi adalah rangakaian sistem pada kapal yang digunakan untuk menggerakkan suatu kapal. Dalam operasinya di laut, suatu kapal harus memiliki kemampuan untuk mempertahankan kecepatan dinas (Vs) seperti yang direncanakan. Hal ini mempunyai arti bahwa, kapal haruslah mempunyai rancangan sistem propulsi (penggerak) yang dapat mengatasi keseluruhan gayagaya hambat (total resistance) yang terjadi agar memenuhi standar kecepatan dinasnya. Secara umum, Sistem Propulsi Kapal terdiri dari 3 (tiga) komponen utama, antara lain: (a) Motor Penggerak Utama (main engine); (b) Sistem Transmisi; dan (c) Alat Gerak (propulsor). Ketiga komponen utama ini merupakan suatu kesatuan yang didalam proses perencanaannya tidak dapat ditinjau secara terpisah. Hingga penggerak-penggerak kapal jenis pod yang baru diperkenalkan pada industri perkapalan akhir-akhir ini sesungguhnya berasal dari konsep pendorong jenis azimuth (azimuthing thruster) yang telah mulai digunakan secara umum sejak 1878, [2]. Sejak penggunaan pertama kali sampai dengan sekarang, baling-baling sebagai alat penggerak kapal berkembang secara tahap demi tahap. Walaupun demikian saat ini baling-baling merupakan alat penggerak kapal mekanis yang paling banyak digunakan untuk kapal-kapal dari segala ukuran dan jenisnya. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan uraian di atas maka berikut penulis akan merumuskan beberapa rumusan masalah sebagai berikut : a. Apakah pengertian Azimuth podded propulsion system ? b. Bagaimana sistem Azimuth Podded? c. Bagaimana Komponen bagian-bagian Azimuth Podded Propulsion System? d. Bagaimana proses pengoprasian dari sistem Azimuth Podded Propulsion System ? e. Apakah keuntungan dan kerugian dari penggunaan Azimuth Podded Propulsion System? f. Pengaplikasian Azimuth Podded Propulsion System di lapangan. 1.3



Maksud dan Tujuan



Setelah membuat makalah tentang Azimuth Podded Propulsion System adapun maksud dan tujuan antara lain :



a. Mahasiswa diharapkan mampu mengerti akan Azimuth Podded Propulsion System b. Mahasiswa diharapkan mampu memahami sistem dari Azimuth Podded Propulsion c. Mahasiswa diharapkan mampu menjabarkan komponen bagian-bagian dari Azimuth Podded Propulsion System. d. Mahasiswa bisa mengetahui proses pengoprasian dari Azimuth Podded Propulsion System e. Mahasiswa dapat memahami keuntungan penggunaan Azimuth Podded Propulsion System daripada sistem propulsi lainnya . f. Mahasiswa dapat mengerti akan Pengaplikasian Sistem Azimuth Podded Prolulsion 1.4 Metode penulisan Penulis memakai kajian literature dan kepustakaan dalam penulisan laporan ini. Referensi laporan ini bersumber tidak hanya dari buku,melainkan dari media lain seperti website dan media massa yang diambil dari internet dan juga dari studi lapangan.



BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Perkembangan Azimuth Poded Propulsion System



Pada



tahun



1960



seorang



berkebangsaan



Finlandia



mangembangkan sisem propulsi menggunakan sistem shaft Z drive, pada sistem ini poros dari gearbox Main engine di transmisikan oleh roda gigi helic sehingga membentuk sistem poros yang menyerupai huruf Z yaitu poros dengan sumbu horisontal ditransmisikan ke poros vertikal oleh roda gigi helic dan terakhir ditransmisikan ke proros horisontal yang terhubung langsng dengan propeller, konsep inilah yang mengawali perkembagan azimuth pod sampai sekarang. Selanjutnya sebuah perusahaan yang juga berbasis di Finlandia mengembangkan Azimuth pod yang menggunakan elektrik motor sebagai penggerak, elektrik motor terletak pada konstruksi pod yang terhubung langsung dengan poros propeller atau dengan sistem yan hampir sama dengan Z drive dengan batasan elektrik motor sebagai penggeraknya, elektrik motor mandapatkan suply daya dari alternator yang digerakkan oleh main engine, maupun suply daya auxiliary engine. Kelebihan Azimuth pod dengan elektrik motor salah satunya adalah tingkat noise and vibration yang relative rendah, selain itu saat Azimuth pod tidak difungsikan, alternator tetap dapat mensuply kebutuhan listrik di kapal. Dengan azimuth podded propultion sistem seorang ship designer akan semakin mudah dalam merancang sistem propulsi kapal secara keseluruhan diantaranya kerumitan dalam merancang sistem shafting, stern tube, stern frame sistem dan sistem kemudi (Rudder system).



BAB III PEMBAHASAN 3.1 Pengertian Azimuth Podded Propulsion System



Azimuth Podded Propulsion System adalah sistem propulsi kapal dimana propeller serta sistem shafting terletak pada sebuah konstruksi pod yang menempel pada konstruksi lambung kapal, konstruksi pod tersebut memiliki sebuah poros vertikal sehingga pod tersebut dapat melakukan gerakan rotasi horisontal, hal ini menjadikan azimuth pod memberi kelebihan dalam hal manuvering pada saat kapal beroperasi. Jenis propulsion system ini memiliki tingkat olah-gerak kapal dan efisiensi yang tinggi, demikian juga dengan tingkat noise dan cavitation yang relatif rendah. Saat ini pengguna terbanyak dari sistem pod units ini adalah kapal-kapal cruise liner. Pengenalan teknologi pada aplikasi Pod Propulsion ini akan membawa perubahan untuk penempatan unit propulsi, yang sedemikian hingga tanpa perlu lagi mempertimbangkan susunan shaft atau space untuk motor penggerak. Tentu saja, hal ini akan memberikan kesempatan-kesempatan baru kepada designers kapal untuk membuat rancangan ‘ultimate hullform’.



a) Z drive Azimuth thruster



b) Long Z drive Azimuth thruster



c) Z



drive counter rotating Selanjutnya sebuah perusahaan yang juga berbasis di Finlandia mengembangkan Azimuth pod yang menggunakan elektrik motor sebagai penggerak, elektrik motor terletak pada konstruksi pod yang terhubung langsung dengan poros propeller atau dengan sistem yan hampir sama dengan Z drive dengan batasan elektrik motor sebagai penggeraknya, elektrik motor



mandapatkan suply daya dari alternator yang digerakkan oleh main engine, maupun suply daya auxiliary engine. Kelebihan Azimuth pod dengan elektrik motor salah satunya adalah tingkat noise and vibration yang relative rendah, selain itu saat Azimuth pod tidak difungsikan, alternator tetap dapat mensuply kebutuhan listrik di kapal. Dengan azimuth podded propultion sistem seorang ship designer akan semakin mudah dalam merancang sistem propulsi kapal secara keseluruhan diantaranya kerumitan dalam merancang sistem shafting, stern tube, stern frame sistem dan sistem kemudi (Rudder system). 3.2 Sistem Azimuth Podded Propulsion System Pod propulsion unit adalah sejenis azimuth tipe thruster yang secara langsung digerakkan oleh sebuah motor elektrik yang terpasang pada unit pod. Komponen utama dari sistem tersebut yaitu pod unit, steering unit, motor dan unit penggerak elektrik. Pod dihasilkan oleh European major electric manufacturer seperti ABB, Alstrom dan Semens. Di Jepang, prototipe dari unit yang asli telah dikembangkan pada proyek Super Eco Ship yang disponsori oleh Pemerintah Jepang. Pod propulsion unit telah digunakan pada sebagian besar kapal-kapal pesiar sehingga mampu membuat keistimewaan yang baik termasuk kemampuan steering yang baik, pengurangan getaran dan kebisingan, serta fleksibilitas layout mesin di dalam kapal. Pod Propeller merupakan sebuah unit penggerak sistem propulsi elektrik yang digerakkan oleh motor elektrik pada pod yang menggunakan tenaga elektrik dari power generation plant. Pada sisi lain, baling-baling utama yaitu unit penggerak mekanikal.



Gambar Instalasi penggerak propulsi azimuth podded



secara langsung digerakkan oleh dua set mesin diesel kecepatan medium dengan cara mengurangi gigi persneling dengan kopling dan poros antara. Selama percepatan, pod unit memiliki torsi yang cukup bahkan pada kecepatan rendah dengan keutamaan motor elektrik dan mudah dalam mempercepatnya ke kecepatan tinggi. Pada mode maneuvering, operator dapat memilih kombinasi yang baik pada variasi lebar atau luas baling-baling utama dan keseimbangan daya pod baling-baling. Penggunaan propulsi motor listrik mulai dari 5 sampai dengan 25 MWatt, menggantikan penggunaan propeller dengan poros dan rudder konvensional. Teknologi pod memungkinkan untuk menempatkan propeller pada daerah aliran air yang optimal (hydro-dynamically optimised). Pod propeller diadopsi dari Azimuth Propeller, dengan menempatkan electromotor di dalam pod diluar dari badan kapal



3.3



Komponen bagian Azimuth Podded Propulsion System



Gambar. Komponen Propulsi Azimuth



Pod unit terhubung dengan lambung kapal melalui sebuah penopang dan slewing bearing assembly. Pemasangan ini membolehkan pod unit untuk berotasi dan demikian juga dengan daya dorong yang dikembangkan oleh propeller dapat diatur kemanapun juga pada horizon di sebuah kompas 360°. Susunan podded propeller menghilangkan syarat untuk kemudi dan tambahan seperti shaft brackets. Susunan ini berakibat pada drag tambahan yang lebih rendah. Poros yang lebih pendek dapat membantu mengurangi kebisingan dan getaran. Sistem podded propulsion juga menghasilkan maneuverability yang lebih baik daripada propeller konvensional, khususnya dalam water operation.



Secara garis besar, sebuah azimuth podded propulsion sistem terdiri atas beberapa bagian utama diantaranya: • Propeller (baik yang menggunakan nozzle atau tanpa nozzle) • Electric motor module (untuk elektrik azimuth pod) • Struth module (berfungsi sebagai penguat atama yang dihubungkan langsung dengan konstruksi lambung) • Power transmision dan Steering sistem (mentransmisikan daya dari alternator ke elektrik motor, dan steering sistem berfungsi mangatur gerakan rotasi horisontal sistem tersebut) 3.4 Prinsip Kerja Sistem Propulsi Azimuth Podded Propulsion System. Propeller digerakan oleh elektrik motor, elektrik motor tersebut mendapatkan supply daya dari alternator yang digerakan oleh Main engine. Sedangkan untuk melakukan garakan rotasi horisontal dibantu oleh steering motor pada steering sistem. salah kelebihan dari sistem propulsi ini adalah elektrik motor pada pod akan secara otomatis didinginkan oleh air disekitarnya sehingga tidak membutuhkan media atau pendingin tambahan. Pada Z drive azimuth podded propultion sistem dengan daya mekanik yang ditransmisikan oleh gearbox ataupun langsung dari main engine, seperti penjelasan sebelumnya dimana daya tersebut ditransmisika langsung oleh sistem shafting yang menyerupai huruf “Z”. Sedangkan untuk sistem steeringnya sendiri menggunakan sistem hydrolik, sistem mekanik atau sistem elektirk.



3.5 Kelebihan dan Kekurangan Sistem Propulsi Azimuth Podded System 3.5.1



Kelebihan Azimuth Podded Propeller Sistem Azimuth podded bisa dikatakan sebuah sistem propulsi yang kompleks dengan self instrumen penyusun sistem propulsi yang menyatu pada sebuah konstruksi pod dan struth, karena itu Azimuth podded memilii kelebihan antara lain:



        3.5.2



Membutuhkan space minimalis Tingkat kebisingan rendah Tidak membutuhkan cooling sistem Memberi kelebihan manuvering pada kapal Tidak harus mengunakan bantuan Tugboat saat masuk pelabuhan Memiliki effisiensi propulsi yang tinggi Fleksibel dalam pengaturan letak. Tidak membutuhkan Rudder system Kekurangan Azimuth Podded Propeller System Azimuth podded memiliki beberapa kekurangan antara lan:







Harga yang lebih mahal daripada System propulsi lainnya, karena merupakan



 



Sistem



propulsi



yang



baru



dan



sangat



efektif



pengaplikasiannya Komponennya susah didapatkannya Perlu perawatan terstruktur agar kondisi propeller dan systemnya terjaga dan awet



3.6 Pengaplikasian Azimuth Podded Propeller System di lapangan Azimuth podded propeller sistem hampir bisa di aplikasikan untuk beberapa jenis kapal bahkan bangunan lepas pantai, dari ukuran yang relative kecil hingga sedang sesuai dengan radius pelayaran yang dijangkau, seperti pada Tugboat, kapal Tanker, general cargo, kelebihan azimuth lainya dimana alternator tetap dapat menjalankan tugasnya mensuply daya listrik untuk memenuhi kebutuhan lighting, powering (pompa) serta alat-alat komunikasi, kondisi seperti ini juga berlaku untuk kapal pesiar (cruise liner) dan kapal2 lainya



Gbr. Pengguanaan propulsi Azimuth Pada beberapa jenis Kapal



BAB IV PENUTUP 4.1



Kesimpulan



Berdasarkan dari pembahasan yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, maka penulis dapat menarik beberapa kesimpulan sebagai berikut : 



Azimuth Podded Propulsion System adalah sistem propulsi kapal dimana propeller serta sistem shafting terletak pada sebuah konstruksi pod yang menempel pada konstruksi lambung kapal, konstruksi pod tersebut memiliki sebuah poros vertikal sehingga pod tersebut dapat melakukan gerakan rotasi horisontal, hal ini menjadikan azimuth pod memberi



 



kelebihan dalam hal manuvering pada saat kapal beroperasi. Azimuth pod menggunakan elektrik motor sebagai penggerak rudder nya Penggunaan Azimuth Podded Propulsion Sistem pada kapal sering digunakan pada bangunan lepas pantai, kapal berskala kecil hingga besar seperti Tugboat, Tanker, maupun General Cargo



4.2



Saran Dengan diselesaikanya makalah ini maka penulis menyadari bahwa dalam proses pembuatan makalah masih belum sempurna, Oleh karena itu penulis berharap masukan berupa kritik dan saran guna peningkatan kualitas dalam penulisan makalah ini.



DAFTAR PUSTAKA



Buku :



-



Djabbar, M. Ilham. 2011. Tahanan Kapal. Makasar: Jurusan Perkapalan Press John Carlton. 2007. Marinr Propellers and Propulsion. Elsivier:Dep.In



-



Oxford. Sunawan. 2009. MAkalah Azimuth Podded Propulsion System. Surabaya



Non Buku : Audina,



Muthia.



2013.



http://12029ma



Azimuth



Poddded



Propulsion



Diambil



.blogspot.com /2013/04/maritim world



dari: .html.



(28 April 2013) Hanny. 2012.



Azimuth



hanihandayani.



Podded



(



Sistem



blogspot.com/



Kerja



2012/12/



Azimuth



Azimuth



).http://haniPropulsion



distribusi.html. (11 Desember 2012) Pacifista, Asma. 2014. papers Azimuth Propulsion. Diambil dari: Academia .edu / 5503798/ DISTRIBUSI Oktober 2014)



*****



https://www.



AZIMUTH PODDED. (6