B. Pemahaman, Saran Dan Inovasi Terhadap KAK Dan Personel [PDF]

Citation preview

USULAN TEKNIS Penyusunan Laporan Monitoring RKL dan RPL Bandar Udara Sangia Nibandera



PEMAHAMAN, SARAN DAN INOVASI TERHADAP KAK DAN PERSONIL/FASILITAS PENDUKUNG DARI PPK A.



PEMAHAMAN TERHADAP KERANGKA ACUAN KERJA Setelah mempelajari isi Kerangka Acuan Kerja (KAK) Pekerjaan Penyusunan Laporan Monitoring RKL dan RPL Bandar Udara Sangia Nibandera dengan waktu pelaksanaan pekerjaan berdasarkan kerangka acuan kerja (KAK) adalah 60 (enam puluh) hari kalender, bagi kami sebagai konsultan professional sudah cukup. Pemahaman terhadap Kerangka Acuan, cukup jelas dan dapat dimengerti mengenai pekerjaan yang dipersyaratkan dan dalam hal memenuhi persyaratan yang dikehendaki



Konsultan merasa mampu melaksanakan



tugas yang dimaksud. 1. Untuk mencapai maksud dan tujuan studi, konsultan akan menyusun rencana kerja dan menentukan langkah - langkah serta metode pelaksanaan yang akan dilakukan. 2. Lingkup



pekerjaan



yang



harus



dilakukan



oleh



Konsultan



dalam



pelaksanaan pekerjaan nantinya harus memperhatikan dan sesuai dengan standar/ spesifikasi teknis yang ada dan disertai dengan perhitungan/ asumsi yang dapat diterima dari hasil perencanaan. 3. Studi literatur harus dilakukan dengan mempelajari beberapa referensi terkait baik berupa studi-studi terdahulu maupun standar yang berlaku dan menjadi acuan. 4. Evaluasi dan analisa harus dilakukan terhadap data dan informasi yang terkumpul sehingga didapatkan antisipasi dan solusi akan permasalahan dan memberikan rekomendasi tentang pelaksanaan pekerjaan. 5. Dalam setiap detail pelaksanaan harus dilakukan secara cermat dan teliti serta sesuai dengan ketentuan yang dipersyaratkan termasuk jenis konstruksi yang digunakan.



PT. MATRASARAKAN SINERGITA



1



USULAN TEKNIS Penyusunan Laporan Monitoring RKL dan RPL Bandar Udara Sangia Nibandera



6. Dalam melakukan analisa dan perencanaan harus benar dan mengenai pada sasaran, yaitu kebutuhan tahapan pembangunan termasuk dalam pembiayaan. B.



SARAN TERHADAP KERANGKA ACUAN KERJA Setelah mempelajari secara teliti kerangka acuan dan penjelasan yang diperoleh dan di penjelasan lelang, maka beberapa hal yang perlu ditanggapi oleh konsultan adalah sebagai berikut: a. Secara garis besar, Kerangka Acuan Kerja (KAK) yang diberikan sudah cukup memberikan informasi dan data-data mengenai pekerjaan yang akan dilaksanakan sehingga Konsultan dapat menyusun proposal/usulan berdasarkan Kerangka Acuan Kerja, maka secara umum kami dapat memahami dengan lengkap maksud dan tujuan serta ruang lingkup pekerjaan



yang



merupakan



tanggung



jawab



konsultan



dalam



melaksanakan pekerjaan perencanaan maupun dalam menyiapkan usulan sebagaimana dimaksud dalam KAK. Mengingat pentingnya peran dari konsultan, maka sudah sepatutnya pihak konsultan siap dengan pandangan



dan



pemahaman



lingkungan



tugas,



tanggung



jawab



perangkat dan mampu menginterprestasikan pekerjaan yang akan ditangani sehingga menghasilkan produksi yang optimal. b. Dalam KAK dapat dilihat dari lingkup kerjaan nantinya ada beberapa jenis uji laboratorium yang berbeda. Sebagai konsultan perencana apabila ditunjuk sebagai pemenang akan tetap melaksanakan pekerjaan itu sesuai dengan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik



Indonesia



Nomor



P.38/MENLHK/SETJEN/KUM.1/7/2019



tentang Jenis Rencana Usaha Dan/Atau Kegiatan Yang Wajib Memiliki Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup, Konsultan akan mengikuti dengan seksama selama masa pelaksanaan pekerjaan agar tidak terjadi kekeliruan. c. Sesuai dengan waktu pelaksanaan yang disediakan untuk menyelesaikan seluruh pekerjaan oleh pihak pemberi tugas, konsultan akan berusaha menyelesaikan pekerjaan tersebut tepat waktu.



PT. MATRASARAKAN SINERGITA



2



USULAN TEKNIS Penyusunan Laporan Monitoring RKL dan RPL Bandar Udara Sangia Nibandera



d. Untuk mencapai maksud dan tujuan studi, konsultan akan menyusun rencana



kerja



dan



menentukan



langkah-langkah



serta



metode



pelaksanaan yang akan dilakukan. e. Studi literatur harus dilakukan dengan mempelajari beberapa referensi terkait baik berupa studi-studi terdahulu maupun standar yang berlaku dan menjadi acuan. f.



Konsultan harus melakukan survei dalam rangka pengumpulan data dan informasi yang diperlukan terkait dengan permasalahan yang ada di lapangan dan yang mungkin timbul.



g. Evaluasi dan analisa harus dilakukan terhadap data dan informasi yang terkumpul sehingga didapatkan antisipasi dan solusi akan permasalahan dan memberikan rekomendasi. C.



PEMAHAMAN



DAN



SARAN



TERHADAP



PERSONIL/



FASILITAS



PENDUKUNG DARI PPK Untuk meningkatkan pelayanan transportasi udara, maka perlu dibangun bandar udara yang mempunyai kualitas baik secara struktural maupun fungsional. Membangun bandar udara baru/ eksisting maupun peningkatan yang diperlukan sehubungan dengan penambahan kapasitas penerbangan, tentu akan memerlukan metode efektif dalam perencanaan agar diperoleh hasil yang terbaik dan ekonomis, memenuhi unsur keselamatan pengguna dan tidak menggangu ekosistem. Dalam suatu pekerjaan pembangunan bandar udara, yang menjadi penentu tercapainya keberhasilan pekerjaan salah satunya adalah dari segi perencanaannya. Oleh karena itu diperlukan tenaga ahli professional yang mampu membuat perencanaan bandar udara sesuai. a. Personil Personil yang ada di dalam KAK dan RAB yang di berikan oleh Pokja bagi kami konsultan sudah cukup memadai dan telah mengacu dari peraturan yang ada sudah ada.



PT. MATRASARAKAN SINERGITA



3



USULAN TEKNIS Penyusunan Laporan Monitoring RKL dan RPL Bandar Udara Sangia Nibandera



b. Fasilitas Pendukung Untuk fasilitas pendukung yang ada di dalam KAK dan RAB untuk pekerjaan Penyusunan Laporan Monitoring RKL dan RPL sudah cukup lengkap,



sesuai



dengan



persyaratan



yang



ada



di



P.38/MENLHK/SETJEN/KUM.1/7/2019.



PT. MATRASARAKAN SINERGITA



4