Bab 3 Format Pengkajian Calgary [PDF]

Citation preview

BAB 3 FORMAT PENGKAJIAN BERDASARKAN CFAM Nama Perawat Komunitas/Keluarga Alamat Rumah Keluarga



No .



No. (ikuti sama dengan atas)



1. Pengkajian Struktur a. Internal: Komposisi Keluarga, Subsistem/Status, Jenis Kelamin, Rank Order (Usia), Orientasi Seksual, Batasan dalam Keluarga (Boundaries) Kecenderungan Orientasi Jenis Status Rank Order Seksual Nama Anggota Keluarga (kepala keluarga Kelamin (Usia) (Heteroseksual, /istri/anak) (L/P)



b. Konteks: Etnis/Ras Agama/Spiritualitas Nilai Budaya yang Dianut di Etnis/Ras Keluarga (Jawa, Sunda, Bali, Madura, dll)



(misal: tradisi larangan menikah pada anak yang lebih muda sebelum anak yang tertua menikah)



Agama



Homoseksual, Biseksual)



Nilai Agama yang Dianut di Keluarga (misal: seluruh anggota keluarga wajib sembahyang sebelum beraktifitas di pagi hari)



c. Konteks: Kelas Sosial Bagaimana kondisi perekonomian keluarga? (centang salah satu) □ Tinggi (> UMR) □ Sedang (UMR dan Berkisar mendekati UMR) □ Rendah (Kurang dan jauh dari UMR) Bagaimana kondisi perekonomian keluarga dapat memengaruhi keluarga? (misal: kondisi saat ini keluarga termasuk tingkat rendah ekonominya, dampak yang terjadi adalah keluarga kesulitan untuk membeli kebutuhan pokok sehingga anak yang berusia balita tidak kunjung bertambah berat badannya)



_____________________________________________________________ _____________________________________________________________ _____________________________________________________________



d. Internal: Batasan dalam Keluarga/Boundaries (misal: larangan pacaran dari ayah untuk anaknya)



_____________________________________________________________ _____________________________________________________________ _____________________________________________________________ e. Eksternal: Keluarga Besar/Extended Family Siapa saja keluarga besar lainnya yang masih sering berhubungan dengan keluarga dan cenderung menjadi support system? Jelaskan secara singkat! (misal: adik dari ibu, kakek, nenek, sepupu)



_____________________________________________________________ _____________________________________________________________ _____________________________________________________________ f. Eksternal: Sistem yang Lebih Besar Apakah ada organisasi/komunitas/pelayanan eksternal yang terlibat dalam kegiatan keluarga? Jelaskan! (misal: adanya perawat pribadi yang memeriksa keluarga setiap 1 bulan sekali, jasa caregiver untuk orangtua, dll)



_____________________________________________________________ _____________________________________________________________ _____________________________________________________________ 2. Pengkajian Perkembangan (diisi sesuai tahap perkembangan yang sedang dijalani)  Keluarga Pemula atau Pasangan Baru TUGAS YA TIDAK KETERANGAN Berupaya membangun tujuan pernikahan yang saling memuaskan b) Saling menghubungkan kekerabatan/persaudaraan (suami dengan keluarga/teman istri, begitupun sebaliknya) melalui relasi yang harmonis c) Merencanakan untuk melanjutkan keturunan (berkaitan dengan program keluarga berencana) d) Perlahan mulai belajar dan mempersiapkan diri apabila ingin segera memiliki seorang anak a)



 Ikatan Emosional



Deskripsikan ikatan emosional yang terjalin ____________________________________________________________ ____________________________________________________________ ____________________________________________________________







Keluarga dengan Kelahiran Anak Pertama TUGAS YA TIDAK



KETERANGAN



Mempersiapkan diri seoptimal mungkin menjadi orangtua b) Mengintegrasikan bayi baru dalam sebuah keluarga c) Beradaptasi dengan tugas dan tanggungjawab baru masing-masing (memenuhi kebutuhan bayi) d) Tetap mempertahankan hubungan perkawinan yang saling memuaskan e) Melibatkan peran kakeknenek sebagai upaya memperluas jaringan keluarga a)



 Ikatan Emosional



Deskripsikan ikatan emosional yang terjalin ____________________________________________________________ ____________________________________________________________ ____________________________________________________________ 



Keluarga dengan Anak Pra Sekolah TUGAS YA TIDAK Memenuhi kebutuhan anggota keluarga seperti rumah untuk kehidupan pribadi keluarga dan pemberian rasa aman serta menyediakan ruang bermain bagi anak b) Anak dalam tahapan ini anak perlahan mulai dibantu untuk bersosialisasi dan disosialisasikan dengan lingkungan sekitar dan sebayanya c) Jika anak pertama memiliki adik, maka orangtua harus beradaptasi dengan tetap menyeimbangkan tugas dan tanggungjawab d) Mempertahankan hubungan yang sehat dalam keluarga (relasi perkawinan suami istri, serta relasi eksternal dengan keluarga besar, tetangga, atau teman) a)



KETERANGAN



e) Menyediakan waktu untuk anak (bermain atau stimulasi tumbuh kembang)



 Ikatan Emosional



Deskripsikan ikatan emosional yang terjalin ____________________________________________________________ ____________________________________________________________ ____________________________________________________________ 



Keluarga dengan Anak Usia Sekolah TUGAS YA TIDAK



KETERANGAN



Melanjutkan untuk mensosialisasikan anak dengan lingkungan eksternal b) Membantu anak dalam proses akademis di sekolah c) Tetap mempertahankan kedekatan hubungan suami-istri d) Memenuhi kebutuhan yang cenderung tinggi atau meningkat a)



 Ikatan Emosional



Deskripsikan ikatan emosional yang terjalin ____________________________________________________________ ____________________________________________________________ ____________________________________________________________ 



Keluarga dengan Anak Remaja TUGAS YA TIDAK



KETERANGAN



Orangtua harus menyeimbangkan pemberian kebebasan diikuti tanggungjawab pada anak remajanya, guna remaja belajar semakin dewasa dan mandiri b) Suami-istri perlu memfokuskan kembali hubungan perkawinannya c) Membudayakan komunikasi yang terbuka antara orangtua dengan anak a)



 Ikatan Emosional



Deskripsikan ikatan emosional yang terjalin ____________________________________________________________ ____________________________________________________________ ____________________________________________________________







Keluarga dengan Anak Dewasa (atau pelepasan anak dewasa) TUGAS YA TIDAK KETERANGAN Melebarkan siklus keluarga dengan mengintegrasikan anggota keluarga baru yang diperoleh melalui pernikahan anak-anaknya (peran orangtua menjadi mertua dan/atau kakek-nenek) b) Mengevaluasi dan menyesuaikan kembali ikatan pernikahan yang berlangsung sudah cukup lama c) Anak yang berusia dewasa harus membantu orangtua yang cenderung semakin menua (misal orangtua memiliki penyakit tertentu) a)



 Ikatan Emosional



Deskripsikan ikatan emosional yang terjalin ____________________________________________________________ ____________________________________________________________ ____________________________________________________________ 



Keluarga Usia Pertengahan (suami-istri berdua kembali) TUGAS YA TIDAK KETERANGAN Mempertahankan serta memperkuat pernikahan yang harmonis dan serasi b) Menjaga kesehatan diri sendiri dan pasangan c) Mempertahankan hubungan yang baik dengan anak meski sudah tidak tinggal satu rumah dan dengan teman sebaya pasangan a)



 Ikatan Emosional



Deskripsikan ikatan emosional yang terjalin ____________________________________________________________ ____________________________________________________________ ____________________________________________________________ 



Keluarga Usia Lanjut TUGAS a)



Mempertahankan manajemen hidup seharihari yang



YA TIDAK



KETERANGAN



memuaskan(menikmati masa pensiun, melakukan minat atau hobi) b) Beradaptasi dengan perubahan yang terjadi seperti kehilangan pasangan, anak, dan kekuatan fisik c) Menyesuaikan diri karena pendapatan yang biasanya menurun d) Mempertahankan ikatan keluarga yang telah terjalin dengan keluarga anak anaknya e) Mempertahankan hubungan perkawinan meski sudah usia lanjut dengan saling menyenangkan f) Mengulas kehidupan masa lalu sebagai bagian dari mengenang memori guna pelepas rindu, refleksi diri, dan pemberian pembelajaran untuk keluarga anakanaknya



 Ikatan Emosional



Deskripsikan ikatan emosional yang terjalin ____________________________________________________________ ____________________________________________________________ ____________________________________________________________ ______________________________________________________ 3. Pengkajian Fungsi  Instrumental a. Aktifitas sehari-hari N Nama Anggota O Keluarga







Aktifitas Sehari-hari (misal: ayah bekerja dari pagi hingga malam hari dan hampir tidak ada waktu beraktifitas fisik)



Ekspresif



1. Komunikasi Emosional a. Siapa di keluarga yang cenderung memulai percakapan tentang perasaan yang sedang dialami?



______________________________________________________ ______________________________________________________ ______________________________________________________ b.



Bagaimana anggota keluarga saling mengetahui pengungkapan ekspresi emosi (bahagia, marah, sedih) anggota lain? ______________________________________________________ ______________________________________________________ ______________________________________________________ Apa dampak dari respon emosi marah yang ditunjukan oleh salah satu anggota keluarga? ______________________________________________________ ______________________________________________________ ______________________________________________________ Apa yang Anda lakukan ketika salah satu anggota keluarga menunjukan reaksi emosi marah? ______________________________________________________ ______________________________________________________ ______________________________________________________



c.



d.



2. Komunikasi Verbal a. Siapa di antara anggota keluarga yang paling jelas dan sering berkomunikasi secara lisan? ______________________________________________________ ______________________________________________________ ______________________________________________________ b. Apa metode yang digunakan untuk berkomunikasi antar anggota keluarga (Langsung,Via Telpon, Via Email)? ______________________________________________________ ______________________________________________________ ______________________________________________________ 3. Komunikasi Non Verbal a. Bagaimana anda memahami anggota keluarga lain yang sedang dalam permasalahan tanpa mereka harus mengungkapkan isi hatinya? ______________________________________________________ ______________________________________________________ ______________________________________________________ b.



Bagaimana mekanisme koping keluarga saat salah satu anggota keluarga sedang dalam permasalahan? ______________________________________________________ ______________________________________________________ ______________________________________________________



4. Komunikasi Satu arah



a.



b.



Apa yang anda lakukan ketika salah satu anggota keluarga anda selalu mengkritik anda? ______________________________________________________ ______________________________________________________ ______________________________________________________ Apa yang anda rasakan setelah mengkritik salah satu anggota keluarga? ______________________________________________________ ______________________________________________________ ______________________________________________________



5. a.



Penyelesaian Masalah Siapa anggota keluarga yang mempunyai peran dalam menegahi jika dalam keluarga mempunyai masalah? ______________________________________________________ ______________________________________________________ ______________________________________________________



b.



Langkah apa yang diambil keluarga dalam menyelesaikan masalah? ______________________________________________________ ______________________________________________________ ______________________________________________________



6. Peran a. Kepada siapa kamu pergi untuk bercerita ketika kamu membutuhkan seseorang untuk diajak berbicara? ______________________________________________________ ______________________________________________________ ______________________________________________________ b. Apa yang kamu rasakan ketika orang tuamu membantu dalam proses kemandirian? ______________________________________________________ ______________________________________________________ ______________________________________________________ 7. Pengaruh dan Kekuatan a. Manakah salah satu dari anggota keluargamu yang paling perhatian terhadap anda? ______________________________________________________ ______________________________________________________ ______________________________________________________ b. Siapakah anggota keluargamu yang paling perhatian dalam mengontrol kesehatanmu jika kamu sakit?



______________________________________________________ ______________________________________________________ ______________________________________________________



c. Jika hubungan anda dengan salah satu anggota sedang tidak baik, bagaimana anda bersikap dengan anggota keluarga yang lain? ______________________________________________________ ______________________________________________________ ______________________________________________________ 8. Kepercayaan a. Apa keyakinan anda terkait permasalahan yang dialami salah satu anggota keluarga? ______________________________________________________ ______________________________________________________ ______________________________________________________ b. Bagaimana cara keluarga mengontrol rasa kesakitan berdasarkan yang diyakini? ______________________________________________________ ______________________________________________________ ______________________________________________________ c. Bagaimana kepercayaan yang diyakini oleh keluarga berperan penting dalam memandu kesehatan keluarga? ______________________________________________________ ______________________________________________________ ______________________________________________________ 9. Aliansi dan koalisi a. Adakah didalam keluarga yang antar anggota memiliki hubungan yang cenderung lebih dekat dibanding dengan anggota lainnya? (misal: ibu lebih dekat dengan anak laki-lakinya dibanding anak perempuan) ______________________________________________________ ______________________________________________________ ______________________________________________________ b. Bagaimana kedekatan antar anggota keluarga dapat memengaruhi pola dan proses keluarga secara umum? ______________________________________________________ ______________________________________________________ ______________________________________________________



CONTOH KASUS Tn. M, seorang anak dewasa muda berusia 23 tahun diterima kerja di Jakarta setelah lulus dari salah satu perguruan tinggi negeri terkemuka di Kota Medan. Tn. M merasa bimbang terhadap keputusannya karena harus meninggalkan sang ibu (Ibu S) dan ayah (Ayah J) yang sudah tua dan sering sakit-sakitan. Di sisi lain, Ayah J sangat mendukung keputusannya, karena meyakini bahwa anak lelaki dewasa memang harus merantau mencari uang sebagai bentuk proses pendewasaan. Pada akhirnya, Tn. M tetap harus pergi merantau karena menurutnya akan membuat masa depannya lebih baik. Ibu S pun yang selama ini memiliki kedekatan yang sangat erat, merasa cukup sedih dan kehilangan. Saat ini, 3 bulan sudah Tn. M merantau ke Jakarta. Ibu S yang sebelumnya memiliki riwayat hipertensi sejak 3 tahun lalu tiba-tiba mengalami serangan stroke ringan. Ibu S merasa sedih karena selama beliau mengalami hipertensi anaknya selalu merawat ibunya dengan mengingatkan minum obat dan mengambilkan obat saat Tn,M dirumah. Saat ibunya mengalami stroke, anaknya tidak bisa menemani dan merawat sang ibu. Ibu S saat ini sering menolak minum obat, cenderung makan hanya sedikit, dan enggan kontrol ke puskesmas. Ibu S sangat mengharapkan kedatangan Tn M. Tn.M belum bisa pulang dikarenakan Tn.M masih mempunyai tanggung jawab terhadap pekerjaanya diluar kota. Perawat W, seorang perawat komunitas dari Puskesmas Kaili yang dekat dari rumah mengetahui hal tersebut dari Ayah J yang kebingungan merawat Ibu S. Perawat W kemudian memutuskan untuk datang berkunjung ke rumah Ibu S guna mengidentifikasi dinamika proses keluarga yang sedang terjadi. Perawat W menggunakan format CFAM untuk mengkaji keadaan keluarga Ibu S.



PENGISIAN BERDASARKAN KASUS (PENGISIAN DITANDAI DENGAN WARNA MERAH) Nama Perawat Komunitas/Keluarga Alamat Rumah Keluarga



1. Pengkajian Struktur a. Internal: Komposisi Keluarga, Subsistem/Status, Jenis Kelamin, Rank Order (Usia), Orientasi Seksual, Batasan dalam Keluarga (Boundaries) Kecenderungan Orientasi Jenis Nama Anggota Rank Order Status Seksual Kelamin (kepala keluarga /istri/anak) Keluarga (Usia) (Heteroseksual,



No .



(L/P)



1



Tn. J



2 3



Ny. S Tn. M



No. (ikuti sama dengan atas)



1 2 3



Ns. Widya Naralia Jl. Asem Rawa No. 89 Kota Medan



Kepala Keluarga sekaligus anggota Anggota (Istri) Anggota (anak)



L



58 Tahun



Heteroseksual



P L



52 Tahun 23 Tahun



Heteroseksual Tidak Dikaji



b. Konteks: Etnis/Ras Agama/Spiritualitas Nilai Budaya yang Dianut di Etnis/Ras Keluarga (Jawa, Sunda, Bali, Madura, dll)



Batak Batak Batak



Homoseksual, Biseksual)



(misal: tradisi larangan menikah pada anak yang lebih muda sebelum anak yang tertua menikah)



Agama



Tn. J percaya, bahwa anak yang Islam sudah berusia dewasa seperti Tn. Islam M selayaknya pergi merantau Islam sebagai proses pendewasaan



Nilai Agama yang Dianut di Keluarga (misal: seluruh anggota keluarga wajib sembahyang sebelum beraktifitas di pagi hari)



Tn. J dan Ny. S selalu mengajarkan pada Tn. M untuk selalu hormat dan menghargai orang lain serta orang tua sesuai tuntunan agama dimanapun berada.



c. Konteks: Kelas Sosial Bagaimana kondisi perekonomian keluarga? (centang salah satu) □ Tinggi (> UMR) □ Sedang (UMR dan Berkisar mendekati UMR)



□ Rendah (Kurang dan jauh dari UMR) Bagaimana kondisi perekonomian keluarga dapat memengaruhi keluarga? (misal: kondisi saat ini keluarga termasuk tingkat rendah ekonominya, dampak yang terjadi adalah keluarga kesulitan untuk membeli kebutuhan pokok sehingga anak yang berusia balita tidak kunjung bertambah berat badannya)



Kondisi perekonomian keluarga Tn. J dan Ny. S cukup baik. Tn. J merupakan wirausahawan yang mempunyai warung kelontong. Penghasilan sehari-hari cukup untuk memenuhi kebutuhan dasar. Tn. J juga tidak mengalami kebingungan dalam biaya perawatan Ny. S, karena memiliki keanggotaan JKN dan mempunyai tabungan yang cukup. Selain itu, setiap bulan Tn. M sering mengirim uang pada Tn. J dan Ny. S. d. Internal: Batasan dalam Keluarga/Boundaries (misal: larangan pacaran dari ayah untuk anaknya)



Tidak ada batasan tertentu yang di atur dalam keluarga. Tn. J dan Ny. S selalu berpedoman terkait batasan dalam keluarga dengan mengacu pada pedoman agama yang diyakini. e. Eksternal: Keluarga Besar/Extended Family Siapa saja keluarga besar lainnya yang masih sering berhubungan dengan keluarga dan cenderung menjadi support system? Jelaskan secara singkat! (misal: adik dari ibu, kakek, nenek, sepupu)



Adik dari Ny. S dan kakak dari Tn. J merupakan saudara yang masih sering berkomunikasi dan menjadi sistem pendukung keluarga. Meskipun mereka tinggal cukup jauh dari kediaman Ny. S dan Tn. J. Namun saat ini, mereka sedang sibuk dan belum sempat mengunjungi Ny. S yang sedang sakit. f. Eksternal: Sistem yang Lebih Besar Apakah ada organisasi/komunitas/pelayanan eksternal yang terlibat dalam kegiatan keluarga? Jelaskan! (misal: adanya perawat pribadi yang memeriksa keluarga setiap 1 bulan sekali, jasa caregiver untuk orangtua, dll)



Tidak ada sistem eksternal lain yang terlibat dalam keluarga. Perawatan stroke Ny. S dilakukan sendiri oleh Tn. J. Genogram (Pengkajian komposisi keluarga lebih lanjut untuk analisis terkait kesehatan dan masalah keperawatan dapat digambarkan seperti di bawah ini)



Ayah Tn. J



Ibu Tn. J



Ayah Ny. S



Ibu Ny. S



Meninggal karena stroke



Kakak Tn. J



Meninggal karena penyakit jantung



Ny. S (Ibu)



Tn. J (Ayah)



Potensi Support System



Stroke Tn. M (Anak Dewasa)



Adik Ny. S



Potensi Support System



Merantau ke luar kota



2. Pengkajian Perkembangan (diisi sesuai tahap perkembangan yang sedang dijalani)  Keluarga dengan Anak Dewasa (atau pelepasan anak dewasa) TUGAS YA TIDAK KETERANGAN Belum dilakukan, karena Tn. M belum menikah



a) Melebarkan siklus keluarga dengan mengintegrasikan anggota keluarga baru yang diperoleh melalui pernikahan anak-anaknya (peran orangtua menjadi mertua dan/atau kakek-nenek) b) Mengevaluasi dan menyesuaikan kembali ikatan pernikahan yang berlangsung sudah cukup lama c) Anak yang berusia dewasa harus membantu orangtua yang cenderung semakin menua (misal orangtua memiliki penyakit tertentu)



Sejak Tn. M merantau, Tn. J selalu berupaya untuk lebih melekatkan lagi ikatan emosional dan keharmonisan dengan Ny. S dengan sering pergi jalan berdua. Tn. M sering mengirim uang kepada kedua orang tuanya setiap bulan.



 Ikatan Emosional/Attachment



Gambarkan/Deskripsikan ikatan emosional yang terjalin Ny. S (Ibu)



Tn. J (Ayah)



Tn. M (Anak Dewasa)



Dari gambaran attachment di samping dapat diketahui bahwa Ny. S dengan Tn. M sangat mempunyai ikatan emosional/kedekatan yang sangat kuat (4 garis). Oleh sebab itu Ny. S sangat menginginkan Tn. M berada di sisinya saat sakit seperti sekarang.



3. Pengkajian Fungsi  Instrumental Aktifitas sehari-hari N Nama O Anggota Keluarga 1 Tn. J



Aktifitas Sehari-hari (misal: ayah bekerja dari pagi hingga malam hari dan hampir tidak ada waktu beraktifitas fisik) Tn. J yang membuka usaha warung kelontong di rumahnya







2



Ny. S



3



Tn. M



yang dimulai dari pukul 07 pagi hingga jam 10 malam setiap hari. Sebelum buka, biasanya Tn. J melakukan aktifitas fisik jalan santai dari pukul 05.30 hingga 06.30 bersama istrinya (menggunakan kursi roda). Sebelum sakit, Ny. S membantu aktifitas jualan warung Tn. J. Setelah sakit, Ny. S tidak bisa membantu Tn. J berjualan. Pagi hari pukul 05.30-06.30 Ny. S keluar bersama Tn. J. Kemudian, Ny. S mandi dibantu oleh sang suami, dilanjutkan dengan sarapan, dan kembali beristirahat. Semenjak sakit, Ny. S banyak menghabiskan waktunya dengan menonton televisi (saat Tn. J sibuk di warung) Tidak Dikaji



Ekspresif 10. Komunikasi Emosional a. Siapa di keluarga yang cenderung memulai percakapan tentang perasaan yang sedang dialami? Menurut Tn. J, anggota keluarga yang sering memulai percakapan tentang permasalahan dan perasaan yang sering dialami adalah Ny. S. b. Bagaimana anggota keluarga saling mengetahui pengungkapan ekspresi emosi (bahagia, marah, sedih) anggota lain? Menurut Tn. J, biasanya Ny. S bisa langsung mengetahui apabila Tn. M dan Tn. J sedang dalam permasalahan dari melihat ekspresi dan percakapan yang cenderung singkat. Saat ini, Tn. J pun bisa merasakan rasa sedih dan rindu yang dialami oleh Ny. S melihat dari ekspresinya. c. Apa dampak dari respon suatu emosi (marah, sedih) yang ditunjukan oleh salah satu anggota keluarga? Saat ini Ny. S sangat sedih dengan kondisinya yang terserang stroke dan tidak ada anaknya (Tn. M) disisinya. Menurut Tn. M, karena kesedihan tersebut, Ny. S sering enggan untuk minum obat dan makan. d. Apa yang Anda lakukan ketika salah satu anggota keluarga menunjukan reaksi emosi marah? Tn. J cenderung menjauh, membiarkan, dan menunggu sampai anggota keluarga tersebut tenang. Karena menurutnya berbicara dengan orang marah adalah hal yang sia-sia. Lain halnya dengan Ny. S yang cenderung jemput bola dan menghampiri anggota yang sedang marah tersebut dengan menenangkan dan berbicara baikbaik. 11. Komunikasi Verbal Bagaimana proses komunikasi verbal yang berjalan dalam keluarga? Adakah hal-hal khusus yang perlu diperhatikan (misal: orangtua yang langsung panik ketika anak remajanya memulai obrolan tentang seks). Komunikasi antara Tn. J dan Ny. S dengan Tn. M sebagai seorang anak selama ini berjalan dengan harmonis. Namun, semenjak Tn. M pergi merantau, Ny. S sangat merasa kehilangan dan sedih karena tidak dapat berbincang secara langsung.



12. Komunikasi Non Verbal a. Apa metode yang digunakan untuk berkomunikasi antar anggota keluarga selain melalui verbal (Langsung,Via Telpon, Via Email)? Tn J mengatakan, Ny. S dan Tn. J sering berkomunikasi dengan Tn. M melalui handphone, baik melalui telepon langsung maupun video call. b. Bagaimana anda memahami anggota keluarga lain yang sedang dalam permasalahan tanpa mereka harus mengungkapkan isi hatinya? Tn. J mengatakan, Ia mampu menebak apa yang dirasakan Ny. S dengan melihat tatapan mata dan ekspresi dari Ny. S. c. Bagaimana mekanisme koping keluarga saat salah satu anggota keluarga sedang dalam permasalahan? Tn. J mengungkapkan bahwa Ia menerima kondisi stroke Ny. S dengan sabar, berusaha ikhlas, dan menganggapnya sebagai sebuah ujian dari Tuhan. Tn. J juga berniat akan merawat Ny. S dengan sepenuh hati. Namun, menurut Tn. J, Ny. S sendiri seperti belum menerima kondisi dirinya sendiri sepenuhnya. Hal tersebut terlihat dengan penolakan minum obat, makan yang tidak habis, dan enggan kontrol ke puskesmas. 13. Komunikasi Satu arah a. Apa yang anda lakukan ketika salah satu anggota keluarga anda selalu mengkritik anda? Tidak Dikaji b. Apa yang anda rasakan setelah mengkritik salah satu anggota keluarga? Tidak Dikaji 14. a.



b.



Penyelesaian Masalah Siapa anggota keluarga yang mempunyai peran dalam menegahi jika dalam keluarga mempunyai masalah? Dahulu, Ny. S adalah anggota yang sering menengahi. Namun saat ini, Tn. J yang menjadi perantara komunikasi antara Ny. S dengan Tn. M. Langkah apa yang diambil keluarga dalam menyelesaikan masalah? Tn. J mengungkapkan, langkah yang biasa diambil adalah dengan berdiskusi bersama mencari jalan keluar terbaik. Saat ini, jalan keluar yang diambil Tn. J adalah dengan setiap hari menghubungi Tn. M melalui handphone agar Ny. S tetap semangat dan mau minum obat dan makan. Meskipun terkadang, Ny. S tetap tidak mau karena inginnya Tn. M berada di sampingnya.



15. Peran a. Kepada siapa Anda pergi untuk bercerita membutuhkan seseorang untuk diajak berbicara?



ketika



kamu



Tn. J mengungkapkan, biasanya Tn. M dulu ketika sedang ada permasalahan pasti selalu bercerita terlebih dahulu pada Ny. S daripada dirinya. Tn. J sendiri jika ada masalah, selalu mengkomunikasikan dengan Ny. S. b. Apa yang kamu rasakan ketika orang tuamu membantu dalam proses kemandirian? Tidak dikaji.



16. Pengaruh dan Kekuatan a. Manakah salah satu dari anggota keluargamu yang paling perhatian terhadap anda? Tn. J mengatakan, baik Ny. S dan Tn. M sama-sama saling memberikan perhatian yang cukup bagi dirinya. b. Siapakah anggota keluargamu yang paling perhatian dalam mengontrol kesehatanmu jika kamu sakit? Tn. M adalah orang yang paling perhatian dalam menanyakan kondisi kesehatan, baik pada Ny. S maupun Tn. J. c. Jika hubungan anda dengan salah satu anggota sedang tidak baik, bagaimana anda bersikap dengan anggota keluarga yang lain? Tn. J mengungkapkan, dahulu Ia pernah ada sedikit berbeda pendapat dengan Tn. M sehingga Tn. M dan Tn. J kesal satu sama lain. Namun, Ny. S saat itu berusaha untuk bersikap netral dan tidak memihak. Mau mendengarkan kedua belah pihak hingga akhirnya berdamai. 17. Kepercayaan a. Apa keyakinan anda terkait permasalahan yang dialami salah satu anggota keluarga? Tidak ada keyakinan tertentu yang dianut oleh keluarga. b. Bagaimana cara keluarga mengontrol rasa kesakitan berdasarkan yang diyakini? Tidak ada keyakinan tertentu yang dianut oleh keluarga. c. Bagaimana kepercayaan yang diyakini oleh keluarga berperan penting dalam memandu kesehatan keluarga? Tidak ada keyakinan tertentu yang dianut oleh keluarga dan memengaruhi kesehatan. 18. Aliansi dan koalisi a. Adakah didalam keluarga yang antar anggota memiliki hubungan yang cenderung lebih dekat dibanding dengan anggota lainnya? (misal: ibu lebih dekat dengan anak laki-lakinya dibanding anak perempuan) Ada. Tn. M cenderung lebih dekat dengan Ny. S daripada Tn. J. b. Bagaimana kedekatan antar anggota keluarga dapat memengaruhi pola dan proses keluarga secara umum?



Karena kedekatannya yang sangat erat, Ny. S sangat ingin Tn. M berada di sisinya saat sedang sakit seperti sekarang. Padahal Tn. M sedang bekerja di luar kota dan tidak memungkinkan untuk kembali dalam waktu cepat. Kemungkinan Diagnosa Prioritas yang Muncul: Ketidakefektifan Koping pada Ny. S