Bab 3.2 Cara Pemecahan Masalah [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

III. 1. 4



Menetapkan Cara Penetapan Masalah Table 3. 3 Menetapkan Cara Penetapan Masalah



Prioritas Masalah



Penyebab Masalah 1. Kurangnya kepedulian tentang kesehatan lingkungan lintas sektoral dan program



Pemecahan Masalah -



-



-



Belum adanya Desa ODF (Open Defecation Free) di daerah UPT Puskesmas Susukan



Sosialisasi dan Advokasi kepada pemerintah desa, puskesmas, koramil, dan kepolisian lintas sektoral dibuatnya program inovatif SMAR MESEM ( Stop Masyarakat Membuang air besar Sembarangan) Membuat komitmen bersama lintas sektoral serta program tentang Desa ODF



2. Belum terbentuknya kader kesehatan lingkungan di daerah UPT Puskesmas Susukan



-



Pembentukan kader Kesehatan Lingkungan



3. Kemampuan petugas tentang sosialisasi dan pemicuan STBM belum optimal



-



Peningkatan kapasitas petugas kesehatan dengan acara refreshing petugas kesehatan berupa seminar atau workshop tentang STBM dan Jamban Sehat



4. Masih kurangnya sikap, perilaku serta pengetahuan warga daerah UPT Puskesmas Susukan tentang ODF dan 5 Pilar STBM



-



Edukasi dan penyuluhan STBM dan Jamban Sehat terhadap masyarakat Promosi kesehatan Pemicuan STBM Komitmen bersama Desa ODF Deklarasi Desa ODF



-



5. Alat Media Promosi mengenai kesehatan lingkungan yang masih belum optimal



-



Edukasi dan penyuluhan STBM dan Jamban Sehat terhadap masyarakat agar angka kejadian penyakit kesehatan lingkungan berkurang



38



-



-



6. Belum meratanya fasilitas jamban sehat 7. Keterbatasan lahan untuk membangun jamban sehat 8. Ekonomi masyarakat rendah (kurang dana dalam membuat jamban sehat)



-



Poster, Leaflet serta spanduk tentang STBM dan Jamban Sehat Bantuan dari Pihak Desa untuk pengadaan jamban perKK Pemicuan STBM Komitmen bersama Desa ODF Deklarasi Desa ODF Bantuan dari Pihak Desa untuk pengadaan jamban perKK



III. 2. Pengumpulan Data III. 3. 1 Tempat dan Waktu Pengumpulan Data Pengumpulan data dilakukan di Puskesmas Susukan Periode 2017. III. 3. 2 Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data digunakan adalah data sekunder yang dimiliki oleh Puskesmas Susukan Periode 2017.



III. 3. 3 Populasi dan Sampel Data Populasi yang digunakan adalah seluruh masyarakat desa Susukan kecamatan Susukan yang sudah memenuhi syarat Desa bebas ODF. Sedangkan teknik pengambilan sampel adalah total sampling yaitu seluruh masyarakat yang tinggal di desa Susukan kecamatan Susukan periode 2017.



III. 3. Analisis Data Data yang diperoleh berupa data kuantitatif dari hasil tinjauan langsung ke desa Susukan, dimana hubungan sebab-akibat dianalisa berdasarkan



tinjauan pustaka



mengenai jamban sehat dan dideskripsikan secara naratif.



III. 4 Pelaksanaan Pemecahan Masalah Bentuk intervensi yang dilakukan dalam mini-project ini berupa melakukan 1. Advokasi dan Sosialisasi Lintas Sektoral & Program serta komitmen Bersama warga desa Susukan 2. Pelatihan dan Pembentukan Kader Kesling Desa Susukan 39



3. Pelatihan Petugas Kesehatan Puskesmas 4. Penyuluhan Jamban Sehat dan STBM Masyarakat 5. Pemicuan STBM Desa Susukan 6. Deklarasi Desa ODF di Desa Susukan 7. Monitoring dan Evaluasi



40