Cara Pemecahan Masalah [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PROGRAM PROMKES TABEL 3



CARA PEMECAHAN MASALAH PUSKESMAS



NO



PRIORITAS MASALAH



PENYEBAB MASALAH



1



Rumah tangga ber PHBS rendah



2.



Desa siaga aktif rendah 70%



1. Petugas kurang aktif sosialisasi 2. Aparat desa kurang peduli terhadap kegiatan 3. Pengetahuan kader kurang 4. Jumlah kader kurang 5. PSM rendah 6. Dukungan lintas sektor kurang 7. Rumah sehat rendah 8. Volume penyuluhan kurang 1. Petugas kurang aktif (sibuk di induk) 2. Dukungan lintas sektor dan tokoh masyarakat rendah 3. Jumlah kader kurang 4. Jumlah posyandu kurang 5. Jumlah posyandu lansia kurang 6. D/S rendah di posyandu (partisipasi masyarakat) 7. Pelaksanaan mawas diri kurang



PROGRAM KESLING TABEL 3



ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH 1. Survei PHBS 2. Pemberian Leaflet



PEMECAHAN MASALAH TERPILIH Survei Peningkatan Kesehatan



1. 2. 3. 4. 5.



Pendampingan posyandu Refresing kader SMD



Pendampingan posyandu Refresing kader SMD Penambahan posyandu balita Penambahan posyandu lansia



KET



CARA PEMECAHAN MASALAH PUSKESMAS OMBEN NO



PRIORITAS MASALAH



PENYEBAB MASALAH



1



Penggunaan kepemilikan jamban yang 1. Kesadaran masyarakat renda sehat masih di bawah target 2. Masih sedikit contoh rumah yang menggunakan jamban sehat (WC) di beberapa dusun 3. Ekonomi keluarga rendah 4. Dukungan dari aparat desa masih kurang terhadap



ALTERNATIF PEMECAHAN KET PEMECAHAN MASALAH MASALAH TERPILIH 3. Pelaksanaan pemicuan 1. Pelaksanaan dengan metode CLTS pemicuan 4. Pemberian toilet dengan metode 5. Penyuluhan CLTS



kegiatan penyehatan lingkungan 5. Kader kesling masih belum maksimal dan jumlah nya masih kurang 6. Upaya sosialisasi masih kurang 7. Petugas sanitasi jumlahnya masih kurang



2



Rumah sehat diperiksa tahun ini belum memenuhi target



1. Kesadaran masyarakat rendah 2. Ekonomi rendah 3. Sosialisasi kepada masyarakat mengenai rumah sehat masih kurang 4. Media penyuluhan masih kurang 5. PHBS masyarakat masih rendah 6. Kader kesling masih belum maksimal dan jumlah nya masih kurang 7. Petugas sanitasi jumlahnya masih kurang



1. Survey rumah sehat 2. Refresing PJ. desa



1. Survey rumah sehat



PROGRAM GIZI TABEL 3



CARA PEMECAHAN MASALAH PUSKESMAS OMBEN



NO



PRIORITAS MASALAH



PENYEBAB MASALAH



1



Cakupan ASI ekslusif 50% dari target 80% puskesmas Omben 2014



1. Kesadaran pentingnya vitamin A 2. Pengaruh keluarga untuk member MP-ASI masih besar



2.



Vitamin A balita 88% dari target 90% puskesmas Omben 2014



1. Mobilitas yang tinggi terutama pada 1. Penyuluhan tentang vitamin A soal bln vit A di posyandu 2. Kesadaran akan pentingnya vit A 2. Sweeping vitamin A



1. Sweeping vit A



Cakupan D/S 79% dari target 85% puskesmas Omben 2014



1. Kurangnya kesadaran tentang gizi dan posyandu 2. Mobiitas tinggi



1. Sweeping balita



3



ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH 1. Konseling ASI dan MP-ASI



1. Sweeping balita



PEMECAHAN MASALAH TERPILIH 1. Konseling ASI dan MP-ASI



KET



PROGRAM KIA/KB TABEL 3



CARA PEMECAHAN MASALAH PUSKESMAS OMBEN NO 1



PRIORITAS MASALAH Masih ada kematian ibu sebanyak 2 orang



PENYEBAB MASALAH 1. Sasaran tidak tercover pada pelayanan ANC selama masa



ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH 1. Memanfaatkan mitra informasi 2. Pelayanan pasca posyandu



PEMECAHAN MASALAH TERPILIH 1. Memanfaatkan mitra informasi



KET



2. Masih banyak kematian bayi sejumlah 22 bayi terutama disebabkan oleh BBLR dan asfiksia



kehamilan 2. Tingkat kehadiran sasaran di posyandu rendah 3. Koordinasi antar petugas kesehatan kurang baik dalam wilayah maupun luar wilayah 4. Lingkungan keluarga kurang mendukung



3. Melaksanakan kegiatan ANC terpadu 4. Melaksanakan kelas ibu hamil



1. Penanganan BBL dengan BBLR dan asfiksia kurang adekuat 2. Pemantauan BBL pasca perawatan dengan BBLR dan asfiksia kurang adekuat 3. Kasus ibu hamil dengan KEK masih tinggi 4. Sebagian besar bidan belum teratih menangani BBLR dan asfiksia 5. Sarana atau alat untuk menangani kasus BBLR ditingkat puskesmas kurang memadai 6. Biaya perawatan bayi BBLR di rumah sakit cukup tinggi dimana sasaran belum bias discover dengan BPJS



1. 2. 3. 4. 5.



AMP medis di tingkat puskesmas Brifing DO pelayanan BBLR Koordinasi lintas program Memantapkan system rujukan Kerjasama lintas sektor



1. AMP medis di tingkat puskesmas



PROGRAM IMUNISASI TABEL 3



CARA PEMECAHAN MASALAH PUSKESMAS OMBEN NO



PRIORITAS MASALAH



PENYEBAB MASALAH



ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH



PEMECAHAN MASALAH TERPILIH



KET



1



UCI kurang dari 100%



1. Pencatatan masih kurang paham 2. Susaran masih ada yang menolak 3. Sasaran banyak yang urban



1. Validasi data 2. Sweeping



1. Validasi data



2.



Kurangnya informasi tentang kesehatan remaja Screening TT WUS masih di bawah target



1. Sasaran banyak yang tidak menolak 2. Pencatatan dan pelaporan masih kurang maksimal 3. Petugas tidak bias menyimpan vaksin TT di polindes 4. Kurang pedulinya masyarakat terhadap imunisasi TT



1. Screening TT WUS 2. Pengadaan kulkas vaksin



1. Screening TT WUS



PROGRAM ARU TABEL 3



CARA PEMECAHAN MASALAH PUSKESMAS OMBEN NO 1



2.



PRIORITAS MASALAH



PENYEBAB MASALAH



Cakupan kunjungan lansia di a Kurangnya sarana dan prasarana yang memadai posyandu masih rendah b Kurangnya informasi dari petugas c Petugas kurang aktif d Dana untuk e Kurang inovasi kegiatan di posyandu f Posyandu di fokuskan di tempat yang banyak lansia g Tugas kader yang belum maksimal Pemeriksaan berkala remaja yang



a Kader remaja yang kurang respon



ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH 6. Pemberian PMT lansia 7. Senam lansia 8. Pemberian penyuluhan seputar kesehatan lansia 9. Pengoptimalan tugas kader



PEMECAHAN MASALAH TERPILIH 2. Pemberina PMT lansia



6. Penyuluhan ke sekolah-sekolah 1. Penyuluhan ke sekolah-



KET



masih kurang optimal



b Ketergantungan masalah kesehatan terhadap tenaga kesehatan c Kurangnya system unformasi terhadap petugas kesehatan d Kurangnya koordinasi lintas sector e Petugas kesehatan yang kurang aktif



7. Pemeriksaan kesehatan ke sekolah 8. Koordinasi lintas sector di tingkatkan



sekolah



PROGRAM DBD Tabel 3



CARA PEMECAHAN MASALAH PUSKESMAS OMBEN



NO



PRIORITAS MASALAH



PENYEBAB MASALAH



1



Pengetahuan sikap dan perilaku masyarakat tentang DBD masih rendah



Kurangnya partisipasi aktif dari kader jumantik dan lintas sektor tentang kewaspadaan dini penderita DBD



2



Angka bebas jentik belum mencapai target



Hasil pemeriksaan jentik berkala pada tiap rumah 32% masih



ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH 5. Melaksanakan pertemuan



PEMECAHAN MASALAH TERPILIH



1. Melaksanakan pertemuan kader untuk kader untuk refresing refresing pengetahuan pengetahuan dan dan keterampilan keterampilan 6. Melakukan penyuluhan pada 2. Melakukan penyuluhan pada setiap desa setiap posyandu 7. Menambah jumlah kader jumantik 7. Melaksanakan 1. Melaksanakan pemeriksaan jentik secara pemeriksaan jentik



KET



ditemukan jentik



3



Jumlah penderita DBD wilayah kerja Puskesmas Omben masih tinggi



Pada pemeriksaan epidemiologi di temukan penderita panas lebih dari 2



berkala pada seluruh secara berkala pada dusun seluruh dusun 8. Melakukan abatisasi pada 2. Melakukan abatisasi pada seluruh dusun melalui seluruh dusun melalui kader dan tenaga kader dan tenaga kesehatan deza kesehatan deza 9. Memberikan poster tentang DBD di tiap posyandu 1. Melaksanakan PE 1. Melaksanakan PE terhadap tempat tinggal terhadap tempat tinggal penderita penderita 2. Mengajukan fogging 2. Mengajukan fogging focus ke dinas focus ke dinas kesehatan kesehatan kabupaten kabupaten



3. Kewaspadaan dini terhadap setiap penderita panas



PROGRAM DIARE TABEL 3



NO



PRIORITAS MASALAH



CARA PEMECAHAN MASALAH PUSKESMAS OMBEN PENYEBAB MASALAH



ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH



PEMECAHAN MASALAH TERPILIH



KET



1



Tingginya angka kejadian diare di masyarakat



1. Kurang pengetahuan keluarga tentang kebersihan 2. Sanitasi yang buruk di lingkungan rumah 3. Kurangnya penyuluhan tentang kebersihan rumah 4. MCK yang tidak memenuhi syarat 5. Kebiasaan hidup yang tidak sehat 6. Rendahnya tingkat perekonomian masyarakat



1. Penyuluhan 2. PHW/kunjungan 3. Pembagian leaflet



1. Penyuluhan



PROGRAM GIGI TABEL 3



CARA PEMECAHAN MASALAH PUSKESMAS OMBEN NO 1



PRIORITAS MASALAH Cakupan frekuensi penyuluhan/pemeriksaan



PENYEBAB MASALAH 1. Kurangnya koordinasi antara petugas kesehatan dengan pihak sekolah



ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH 1. Mengajukan permintaan sarana dan prasarana ke puskesmas



PEMECAHAN MASALAH TERPILIH 1. Mengajukan permintaan sarana dan prasarana ke



KET



kesehatan gigi di TK 0% dari target 100% di wilayah kerja puskesmas Omben tahun 2014 2



2. Sarana dan prasarana masih kurang 3. Keterbatasan petugas kesehatan yang dilatih



2. Menguji sarana dan prasarana penyuluhan sendiri 3. Memberikan laporan hasil kegiatan 4. Memberikan laporan LBI poli gigi



puskesmas



Cakupan demo sikat gigi di sekolah 0% 1. Kurangnya koordinasi antara petugas dari target 100% di wilayah puskesmas kesehatan dengan pihak sekolah omben 2014 2. Sarana dan prasarana masih kurang 3. Keterbatasan petugas kesehatan yang dilatih 4. Tidak ada demo yang menunjan kegiatan ini



PROGRAM ISPA TABEL 3



NO



PRIORITAS MASALAH



CARA PEMECAHAN MASALAH PUSKESMAS OMBEN PENYEBAB MASALAH



ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH



PEMECAHAN MASALAH TERPILIH



KET



1



Rendahnya capaian balita pnemonia



1. 2. 3. 4.



Kurang pengetahuan keluarga Jauh dari fasilitas kesehatan Jauh dari tenaga kesehatan Kepercayaan dari masyarakat yang salah 5. Kurangnya penyuluhan 6. Rendahnya tingkat perekonomian keluarga



1. Penyuluhan 2. PHW/kunjungan 3. Pembagian leaflet



1. penyuluhan



PROGRAM KUSTA TABEL 3



CARA PEMECAHAN MASALAH PUSKESMAS OMBEN NO



PRIORITAS MASALAH



PENYEBAB MASALAH



ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH



PEMECAHAN MASALAH TERPILIH



KET



1



2.



Cakupan penderita kusta drop out mencapai 17,6% dari target < 10% dengan kesenjangan 7,6%



prevalensi rate mencapai 5,1/10.000 PDDK dari target < 1/10.000 PDDK dengan kesenjangan 4,1/10.000 PDDK



1. Waktu menyelesaikan pengobatan terlalu lama 2. Jarak rumah penderita ke puskesmas jauh 3. Efek samping obet membuat penderita kurang PD 4. Terjadi reaksi kusta 5. Sulit transportasi 6. Status gizi kurang 7. Kurangnya kepatuhan pasien dalam proses pengobatan 8. Pasien merasa malu untuk keluar rumah 9. Peran serta keluarga masih kurang



1. PMT 2. Konsul petugas gizi 3. Timbang BB



1. PMT



1. kurangnya pengetahuan masyarakat tentang kusta 2. Mitos di masyarakat tentang kusta masih tinggi 3. Kurang peran serta masyarakat dalam pemberantasan kusta 4. Lingkungan high endemis kusta 5. Personal higine di masyarakat kurang 6. Kontak erat dengan penderita kusta



1. PMO 2. Memberi penyuluhan pada keluarga tentang kusta 3. Memberi penjelasan pada pasien tentang efek samping obat



1. PMO



PROGRAM TB TABEL 3



NO



PRIORITAS MASALAH



CARA PEMECAHAN MASALAH PUSKESMAS OMBEN PENYEBAB MASALAH



ALTERNATIF PEMECAHAN



PEMECAHAN MASALAH



KET



1



Rendahnya penjaringan suspect TB



2.



Rendahnya angka konversi



1. Kurangnya pengetahuan tentang TB 2. Rendahnya kemauan masyarakat untuk periksa dahak 3. Tingginya mitos 4. Kurangnya kepedulian nakes dan wilayah desa 5. Transport ke puskesmas susah 1. Kurangnya kesadaran pasien berobat teratur 2. Keadaan / status gizi pasien 3. Kurangnya kepatuhan PMO + programmer / nakes 4. Tingkat keparahan penyakit 5. Bentuk obat yang banyak dan besarbesar



MASALAH 1. Ganti uang transport pengiriman pasien 2. penyuluhan



TERPILIH 1. Ganti uang transport pengiriman pasien



1. PMT 2. Timbang berat badan 3. Konsul gizi



1. Pemberian PMT



PROGRAM PHN TABEL 3



NO



PRIORITAS MASALAH



CARA PEMECAHAN MASALAH PUSKESMAS OMBEN PENYEBAB MASALAH



ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH



PEMECAHAN MASALAH TERPILIH



KET



1



Cakupan program PHN rendah



1. Kurangnya pemahaman terhadap program PHN rendah 2. Minimnya melakukan kunjungan rumah 3. Pencatatan pasien rawan yang belum dilakukan 4. Anggaran PHN yang kurang jelas



3. Pembinaan dari top management kepada pemegang program 4. Kunjungan rumah Px 5. Pengawasan terhadap program 6. Evaluasi program



1. Pembinaan dari top managemen kepada pemegang progam 2. Melakukan kunjungan rumah ke pasien