Bab 5 Media Promosi Dan Strategi Pemasaran [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

BAB 5 MEDIA PROMOSI DAN STRATEGI PEMASARAN Tujuan pembelajaran: 1. 2. 3. 4.



Mengetahui pengertian dan jenis-jenis media promosi Menganalisis keunggulan brosur sebagai media promosi Menganalisis proses penentuan media promosi Memahami proses pemasaran dan strategi pemasaran



A. Mengenal Media Promosi Promosi merupakan kegiatan yang ditujukan untuk memengaruhi perilaku pembelian konsumen terhadap produk yang ditawarkan perusahaan. Promosi termasuk kegiatan yang sangat menentukan dalam aktivitas pemasaran. Promosi merupakan kegiatan terpenting, yyyyyy terhadap produk yang ditawarkan perusahaan. Promosi termasuk kegiatan yang sangat menentukan dalam aktivitas pemasaran. Promosi merupakan kegiatan terpenting, yang berperan aktif dalam memperkenalkan, memberitahukan dan mengingatkan kembali manfaat suatu produk agar mendorong konsumen untuk membeli profuk yang dipromosikan tersebut. Untuk itu, setiap perusahaan harus menentukan dengan tepat media promosi yang akan digunakan agar bisa mencapai kesuksesan 1. Pengertian media promosi Media promosi adalah cara yang dilakukan oleh pembisnis dalam menyampaikan, menyebarkan, dan menawarkan produk atau jasa yang dijualnya supaya calon konsumen tertarik untuk membeli.  Sedangkan promosi bisa diartikan sebagai suatu bentuk dari komunikasi pemasaran, yang beratri segala aktivitas yang berusaha menyebarkan informasi yang dapat mempengaruhi ataupun membujuk konsumen untuk membeli produk yang ditawarkan sehingga meningkatkan pemasaran dan membuat pembeli loyal terhadap produk yang dibelinya. Saat ini di era yang serba digital media promosi sering dibagi kedalam dua bagian yaitu media online dan offline, dengan kata lain promosi melalui internet dan tidak menggunakan internet. Media promosi dengan internet misalnya dengan menggunakan media sosial, market place, dll. Sedangkan untuk promosi secara offline kita sering mleihatnya menggunakan media famplet, spanduk, brosur, siaran radio, siaran televisi, dan lain-lain. 2. Tujuan Media Promosi



Dari pengertian media promosi di atas maka kita dapat mengambil kesimpulan tujuannya seperti:      



Untuk memberikan informasi yang tepat mengenai produk atau jasa yang dijual kepada pasar potensial. Meningkatkan penjualan sehingga laba perusahaan meningkat juga. Mendapatkan konsumen baru dan membuatnya menjadi loyal terhadap produk atau jaya yang dijual. Membangun citra yang baik mengenai produk dan nama perusahaan di mata konsumen. Mengunggulkan produk sendiri sehingga bisa tetap bersaing di pasar dengan produk lain. Untuk menjaga kestabilan penjulan.



(http://www.pengertianku.net/2020/06/pengertian-media-promosi-serta-tujuanfungsi-dan-contohnya-di-sekitar-kita.html) 3. Saluran media promosi a. Media cetak Media cetak seperti surat kabar atau koran, tabloid, dan majalah dapat menjadi alternatif pertama sobat dalam mempromosikan produk dan jasa. Media cetak baik lokal maupun nasional merupakan sumber informasi utama yang umumnya dicetak dalam jumlah banyak dan disebarluaskan kepada banyak orang dalam waktu yang relatif singkat. Tingkat keterbacaan media massa cetak yang tinggi dan jangkauan yang luas memungkinkan iklan dilihat dan dibaca oleh banyak orang sehingga pesan merek dapat tersampaikan dengan baik. Apalagi jika karakteristik pembaca media massa tersebut sesuai dengan khalayak sasaran yang dituju. (https://highlight.id/jenismacam-media-promosi-periklanan-promosi-branding-bisnis-tujuan-manfaat-fungsi/) b. Media elektronik Media elektronik merupakan salah satu saluran promosi yang bagus yang paling ampuh untuk melancarkan pemasaran produk. Biasanya perusahaan menggunakan saluran televise dan radio untuk mempromosikan produk/jasanya melalui sebuah iklan. Hanya saja, promosi menggunakan media elektronik membutuhkan budget atau biaya yang tidak sedikit. c. Media online (internet) Pemasaran media online merupakan rangkaian kegiatan pemasaran, mulai dari perencanaan, tindakan, pelayanan hingga pengiriman produk. Sebagian besar aktivitasnya menggunakan internet. Pemasaran online dapat dilakukan melalui media sosial yang Anda miliki seperti Facebook, Instagram, Twitter, WhatsApp dll. Promosi Media Internet, yaitu kemajuan promosi melalui media elektronik. Promosi penggunaan media internet dilatarbelakangi oleh semakin banyaknya pengguna internet saat ini. Perkembangan teknologi mampu mengubah segalanya, tidak terkecuali dalam bidang



bisnis. Namun, ini sangat memudahkan untuk memperlancar proses jual beli. (https://pintek.id/blog/media-promosi-untuk-pemasaran-online/) d. Media produk Promosi melalui media produk adalah beriklan yang dilakukan melalui sebuah produk/barang seperti kaos, tas, topi, dan lain-lain. Biasanya perusahaan akan memanfaatkan event-event tertentu untuk melancarkan promosi melalui pemberian souvenir berupa tas, kaos seragam ataupun topi. Misalnya, pada acara seminar kesehatan, para peserta diberikan souvenir tas yang memuat logo atau gambar produk/jasa dari perusahaan.



B. Macam-macam media promosi cetak Berikut ini adalah jenis-jenis media promosi cetak yang sering digunakan oleh perusahaan dalam memasarkan produk/jasa mereka. 1. Brosur Brosur adalah media promosi cetak untuk bisnis dan pastinya sudah tidak asing lagi bagi kita, karena memang media yang satu ini sudah menjadi benda promosi yang sangat penting dan harus ada. Bentuk dari brosur ini sangat simpel, karena hanya terdiri dari satu lembar kertas saja (lipat 3). Kita membuatnya dalam kuantitas yang cukup banyak, karena kita akan menyebarkannya di jalan-jalan. Kepada setiap orang yang ditemui, maka akan diberikan brosur promosi. Variasi brosur pun beraneka ragam. Ada brosur yang hitam putih saja, ada juga brosur yang sudah divariasikan dengan warna menarik. Brosur-brosur ini dibuat lebih menarik dengan kombinasi banyak warna-warna yang mendukung tema promosi atau tema warna suatu produk dan perusahaan. Dengan penampilan brosur yang menarik juga tidak boleh memiliki isi konten yang terlalu banyak atau hanya menampilkan poin penting yang memang harus diketahui calon pelanggan Anda. Dari segi ukurannya pun ada brosur yang berbentuk kecil dan ada yang besar (ukuran kertas biasa). Semua brosur dapat dibuat sesuai dengan kebutuhan dan keinginan Anda. Dengan mencetak brosur diharapkan informasi kepada calon konsumen dapat tersampaikan dengan tepat dan menarik. 2. Pamflet Pamflet ini juga termasuk dalam media promosi dalam bentuk media cetak yang juga sering digunakan. Perbedaan antara brosur dengan pamflet ini terlihat dari bentuknya. Dimana brosur lebih pendek dan lebih kecil daripada pamflet. Pamflet pun dibuat untuk ditempel, sedangkan brosur untuk disebarkan. Media promosi cetak untuk bisnis yang satu ini pun lebih menarik, karena ukurannya yang besar dan warnanya yang bermacam-macam. Membuat desain yang menarik dan dengan resolusi yang sesuai dengan ukuran yang dicetak nanti membuat tampilan dari pamflet akan semakin mempermudah pembaca yang melihat informasi yang ada di pamflet. 3. Banner



Banner ini juga termasuk dalam media promosi cetak untuk bisnis yang banyak digunakan. Biasanya banner atau spanduk akan dipasang di depan tempat bisnis kita. Ukurannya pada umumnya besar dan panjang, serta huruf-huruf yang digunakan lebih besar yang bertujuan untuk membuat orang yang melewatinya langsung dapat melihat isi konten dari banner yang dipasang. Dari jauh pun kita pasti sangat jelas melihat dan membaca setiap promo yang ditampilkan di dalamnya. Banner ini terbuat dari bahan kain atau dari bahan kertas yang tebal, namun semi kain yang kaku. Kita bisa menghias atau mendesain banner semenarik mungkin agar para konsumen yang melihat lebih tertarik lagi. Sebaiknya pergunakan warna yang cukup untuk dapat menarik pandangan orang yang melewati area tempat banner dipasang. Jangan sampai terlalu banyak kata-kata yang dimasukan ke dalam banner. Umumnya banner yang dicetak memiliki nilai 70 berbanding 30, dimana 70 adalah gambar dan 30 adalah teks atau informasi. 4. Poster Poster adalah salah satu media cetak yang juga cukup populer untuk dipakai menjadi salah satu media promosi untuk produk, acara, jasa dan informasi lain perusahaan. Umumnya poster dapat ditempatkan diberbagai area di mall, sekolah, universitas, area kantin, area berkumpul di suatu komplek perumahan, depan tempat bisnis dan area lainnya. Poster sekarang pun digabungkan dengan akrilik, atau lemari kaca untuk dapat membuat poster lebih tahan lama. Untuk desain poster sebaiknya disesuaikan dengan tema promosi agar lebih menarik dan membuat pembaca nyaman untuk membaca setiap informasi yang ada di dalam poster. Cetak poster juga harus memperhatikan desain yang akan digunakan apakah sesuai dengan tema informasi yang diberikan atau tidak. 5. Iklan di koran Siapa yang tidak tertarik untuk melihat iklan di media cetak, seperti koran. Tidak kalah dengan televisi, iklan di koran ini setiap hari pasti segar dan banyak dinanti oleh para pembacanya. Maka dari itulah, banyak pengusaha yang juga menggunakan iklan di koran sebagai salah satu media promosi cetak untuk bisnis yang efektif. Sebaran koran yang sampai ke pelosok-pelosok negeri memberikan kemudahan bagi para pengusaha untuk mengenalkan bisnisnya. Koran pun terbit teratur setiap dari atau tiga hari sekali, dan iklan yang kita pesan akan ditayangkan beberapa kali cetak. Sehingga para konsumen akan selalu melihat promosi usaha kita. Banyak jenis media promosi cetak untuk bisnis yang bisa kita pakai, beberapa contoh di atas adalah sekelumit saja dari banyaknya jenis media promosi cetak untuk bisnis. Pastikan bisnis kita mendapat respon dari konsumen dan memberikan banyak keuntungan. Untuk itu Pranata Printing hadir melayani kebutuhan Anda untuk berkonsultasi dan mencetak setiap projek yang diinginkan. Tersedia berbagai jasa percetakan yang juga dapat membantu penyebaran info promosi produk dan jasa perusahaan Anda seperti cetak kalender, agenda, kartu nama dan lainnya. Hubungi kontak kami atau chatting gratis di website.



(https://www.pranataprinting.com/berbagai-jenis-media-promosi-cetak-untukpromosi-bisnis/) C.  Fungsi Media Promosi Untuk pemasaran Produk  1. Pengenalan Fungsi yang pertama tentunya untuk mengenalkan produk atau jasa yang akan di jual ke pasar mulai dari kegunaannya, keunggulan, harganya dll., sehingga calon pembeli mengatahui informasi produk atau jasa tersebut. Dengan pengenalan produk yang baik maka calon pembeli biasanya akan membandingkan dengan produk saingan lalu akan mengambil kesimpulan produk mana yang lebih baik menurutnya. 2. Penawaran Fungsi media promosi selanjutnya yaitu untuk menawarkan dan membujuk calon konsumen sehingga dapat memutuskan untuk membeli produk tersebut. Lakuakan penawaran yang baik dengan memberikan informasi yang jelas mengenai harga hingga keunggulan produk yang ditawarkan. Oleh karena itu tawarkan kepada konsumen yang memang membutuhkan produk atau jasa tersebut sehingga banyak yang tertarik membelinya. Misal produsen properti membuat perumahan untuk kalangan menengah ke atas, maka harus di tawarkan juga kepada masyarakat dengan perekonomian menengah ke atas jangan ditawarkan ke menengah ke bawah. 3. Penjagaan Konsumen Media promosi juga berfungsi untuk menjaga konsumen supaya tetap loyal terhadap produk yang di belinya sehingga melakukan pembelian secara berkelanjutan, tentunya hal ini harus dibarengi juga dengan pelayanan yang dilakukan perusahaan kepada konsumen tersebut. Misalnya kita sudah merasa puas dengan menggunakan Smartphone merek Samsung maka perusahaan harus memberikan service yang baik, dan melakukan promosi mengani produk-produk terbarunya kepada konsumen melalui media promosi yang ada. 4. Perbaikan Fungsi media promosi yang terakhir yaitu untuk memperbaiki kesalahan yang dilakukan oleh perusahaan, jika produk yang sebelumnya dikeluarkan memiliki kekurangan sehingga membuat konsumen kecewa, maka dipromosi selanjutnya dapat di informasikan bahwa produk tersebut telah di sempurnakan sehingga lebih baik dari produk sebelumnya. Jika produk atau jasa yang dijual dapat diterima dengan baik oleh konsumen tentunya nama perusahaan juga akan semakin terangkat dan terkenal, hal ini akan berguna untuk perkembangan perusahaan. (http://www.pengertianku.net/2020/06/pengertian-media-promosi-sertatujuan-fungsi-dan-contohnya-di-sekitar-kita.html)



D. Menentukan media promosi Memperkenalkan sebuah produk menjadi sebuah brand yang dikenal kalayak luas tidaklah mudah, diperlukan sebuah strategi. Promosi adalah media yang paling tepat untuk membuat suksesnya penjualan. Tidak ada promosi, produsen tidak mungkin mengenal brand dari produk yang akan dipasarkan. 1. Langkah-langkah yang harus dilakukan sebelum menentukan media promosi adalah: a. Menentukan target yang ingin dituju b. Mengetahui bagaimana karakter target konsumen anda c. Buat konsep promosi d. Sertakan kelebihan produk yang dapat membedakannya dengan produk lain e. Buatlah program promosi yang menarik f. Melakukan promosi offline g. Melakukan promosi online h. Berikan free sample i. Aktif menjadi peserta pameran j. Gunakan data konsumen untuk promosi 2. Pemilihan media promosi Membuat sebuah bisnis yang sukses harus efisien, efektif dan tumbuh. Setiap bisnis perlu bertumbuh dan berkembang dan semuanya itu diperlukan berbagai cara, salah satunya dengan media promosi yang tepat diantaranya: a. Iklan b. Penjualan personal c. Promosi penjualan d. Publisitas e. Identitas produk 3. Pertimbangan penentuan media tersebut berdasarakan: - Jenis dan karakter produk yang dipasarkan serta perilaku audiens - Program promosi pesaing - Pilihan media berdasarkan produk (https://www.awiracr.com/2021/01/modul-pkk-multimedia-menentukanmedia.html) 4. Evaluasi media promosi Evaluasi terhadap media promosi dapat dilakukan melalui beberapa tindakan berikut: a. Evaluasi berbasis standar promosi Inti dari tindak evaluasi ini, yaitu perbandingan nilai. Untuk dasar perbandingan diperlukan standar atau ukuran keberhasilan, yaitu pernyataan tujuan atau anggaran promosi. b. Evaluasi berbasis pola efek pengaruh



Kampanye sebuah program promosi tidaklah begitu saja akan langsung memberikan pengaruh atau mendapat respon dari pelanggan. Selalu ada tenggang waktu antara eksekusi program dengan hasil kinerja program. c. Evaluasi berbasis metodologi. Penentuan saat atau waktu evaluasi akan memberikan infomasi yang berbeda. Metode evaluasi dapat dilakukan sebelum (pra-test), pada saat (pro-test), atau sesudah (post-test) program dilaksanakan. E. Dasar-dasar pemasaran Semua aktivitas pemasaran diarahkan untuk memengaruhi konsumen agar membeli barang atau jasa yang kita tawarkan. Keberhasilan seorang pemasar dalam memasarkan produk bergantung pada kualitas tempat, produk, harga, dan promosi. Selain itu, juga ditentukan oleh unsur manusia yang berperan serta dalam proses pemasaran. 1) Pengertian pemasaran Pemasaran (marketing) adalah  proses dimana perusahaan menciptakan nilai bagi pelanggan dan membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan, dengan tujuan menangkap nilai dari pelanggan sebagai imbalannya. Dalam pemahaman modern, pemasaran berorientasi pada bagaimana memenuhi kebutuhan pelanggan dan membuatnya puas, how to meet customer’s needs and make them satisfied. Dalam bukunya yang berjudul “Principles of Marketing” edisi ke 12, Philip Kotler lebih jauh menjelaskan bahwa pemasaran merupakan upaya memahami kebutuhan pelanggan; mengembangkan produk dan jasa yang menyediakan nilai unggul bagi pelanggan; menetapkan harga, mendistribusikan, dan mempromosikan produk dan jasa itu secara efektif, sehingga produk dan jasa itu mudah dijual. Fokus dari pemasaran adalah kepuasan pelanggan (customer satisfaction) dan kepuasan itu bisa tercapai bila kebutuhan (needs), keinginan (wants), dan permintaan (demands) dari pelanggan terpenuhi. Bila perusahaan mampu memberikan produk atau jasa yang benar-benar dibutuhkan, diinginkan dan diminta oleh pasar dan kemudian tetap berusaha membangun hubungan yang baik dengan pasar dan menjaga pasar tetap kembali memilih produknya, maka perusahaan tersebut sejatinya telah berhasil menuntaskan fungsi pemasaran. (https://imassitimasfufah.wordpress.com/2013/02/26/dasar-dasar-pemasaran/) 2) Konsep pemasaran Menurut Kotler dan Armstrong (2012:30-32) menyatakan bahwa pemasaran bersandar pada konsep inti berikut: a. Kebutuhan, Keinginan, dan Permintaan (Needs, Wants, and Demands): Kebutuhan adalah segala sesuatu yang diperlukan manusia dan harus ada sehingga dapat menggerakkan manusia sebagai dasar (alasan) berusaha. Keinginan adalah hasrat untuk memperoleh pemuas kebutuhan yang spesifik



b.



c.



d.



e.



akan kebutuhan. Permintaan adalah keinginan akan produk tertentu yang didukung kemampuan dan kesediaan untuk membayar dan membeli. Penawaran Pasar - Produk, Pelayanan, dan Pengalaman (Market Offerings Products, Services, and Experiences): Penawaran pasar merupakan beberapa kombinasi dari produk, pelayanan, informasi, atau pengalaman yang ditawarkan kepada pasar untuk memenuhi kebutuhan atau keinginan mereka. Nilai Pelanggan dan Kepuasan (Customer Value and Satisfaction): Nilai pelanggan dilihat sebagai kombinasi antara mutu, jasa, dan harga (quality, service, price) yang mencerminkan manfaat dan biaya berwujud dan tak berwujud bagi konsumen. Kepuasan merupakan penilaian seseorang dari kinerja yang dirasakan dari produk dalam hubungan dengan harapannya. Pertukaran dan Hubungan (Exchanges and Relationships): Pertukaran adalah tindakan untuk memperoleh sebuah objek yang diinginkan dari seseorang dengan menawarkan sesuatu sebagai imbalan. Pemasaran terdiri dari tindakan yang diambil untuk membangun dan memelihara hubungan melalui transaksi dengan target pembeli, pemasok, dan penyalur yang melibatkan produk, pelayanan, ide, atau benda lainnya. Pasar (Markets): Pasar merupakan kumpulan semua pembeli sebenarnya dan potensial yang memiliki kebutuhan atau keinginan akan produk atau jasa tertentu yang sama, yang bersedia dan mampu melaksanakan pertukaran untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan itu. (https://formasiberita.blogspot.com/2018/06/konsep-pemasaran-menurutkotler.html)



3) Proses pemasaran Untuk mendapatkan hasil pemasaran yang sesuai, secara umum dapat dilakukan melalui proses pemasaran yang terdiri dari beberapa tahapan berikut. a. Pengenalan pasar Pengenalan pasar adalah upaya untuk mengetahui jumlah, karakteristik, dan sifat sebuah pasar. Beberapa teknik yang dapat membantu seorang pemasar dalam melakukan pengenalan pasar, yaitu sebagai berikut. 1) Mengelompokan pasar Hal terpenting dalam memasarkan barang atau jasa adalah mengetahui siapa pembeli dan apa yang mereka butuhkan. Beberapa pengelompokkan pembeli yang dapat dilakukan, antara lain berdasarkan hal-hal berikut. a) Lokasi tempat tinggal b) Jenis kelompok c) Demografis d) Psikologis e) Jumlah yang dibeli 2) Masa peredaran barang atau jasa Semua barang atau jasa yng ditawarkan pada konsumen memiliki siklus hidup masing-masing, apakah barang atau jasa yang dijual masih disukai oleh pembeli atau justru terjadi perubahan selera. Tahap tersebut dimulai dari tahap



perkenalan, tahap pertumbuhan, tahap kematangan, dan diakhiri dengan tahap penurunan. Apabila mengetahui masa peredaran suatu barang atu jasa, maka kita akan: 1. Mempercepat dan memperlambat tahapan-tahapan. 2. Bila kita menjual barang-barang yang relative pendek masa siklus hidupnya, maka biasanya barang tersebutakan cepat habis atau pembeli merasa bosan. 3. Mengetahui masa edar atau siklus hidup ynag dimiliki. 4. Bila kita memproduksi produk yang laris dipasaran, biasanya akan banyak yang meniru sehingga akan banyak jumlah pesaing yang muncul. 5. Mengetahui layak atau tidaknya masuk dalam usah baru. 6. Jika diketahui masa edar barang dan jasa, maka kita akan mengetahui layak atau tidaknya suatu bidang usaha. 3) Analisis SWOT Analisis SWOT adalah metode analisis perencanaan strategis yang digunakan untuk memonitor dan mengevaluasi lingkungan perusahaan baik lingkungan eksternal dan internal untuk suatu tujuan bisnis tertentu. SWOT merupakan akronim dari kata: kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats) dalam suatu proyek atau suatu spekulasi bisnis. Keempat faktor itulah yang membentuk akronim SWOT. [1] SWOT melibatkan penentuan tujuan spekulasi bisnis atau proyek yang spesifik dan mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang mendukung dan yang tidak mendukung dalam mencapai tujuan tersebut. Proses ini akan lebih baik dibahas dengan menggunakan tabel yang dibuat dalam kertas besar sehingga dapat dianalisis dengan baik hubungan dari setiap aspek. Analisis SWOT dapat diterapkan dengan cara menganalisis dan memilah berbagai hal yang memengaruhi keempat faktornya, kemudian dipetakan dalam gambar matriks SWOT:  kekuatan (strengths) yang mampu mengambil keuntungan dari peluang (opportunities) yang ada,  kelemahan (weaknesses) yang mencegah keuntungan dari peluang (opportunities) yang ada,  kekuatan (strengths) yang mampu menghadapi ancaman (threats) yang ada, dan  kelemahan (weaknesses) yang mampu membuat ancaman (threats) menjadi nyata atau menciptakan sebuah ancaman baru. (https://id.wikipedia.org/wiki/Analisis_SWOT) b. Menentukan strategi pemasaran



Setelah kita melakukan analisis SWOT untuk mengetahui kemampuan dan menetapkan pasar mana yang kita setujui, maka selanjutnya kita perlu menyusun strategi pemasaran. Strategi pemasaran dirumuskan berdasarkan SWOT dan sasaran yang ingin dicapai, dan penetapannya terutama didasarkan pada pertimbangan biaya dan manfaat, serta kemampuan sumberdaya untuk melaksanakannya. Strategi pemasaran adalah suatu cara yang digunakan untuk membantu kita membuat dan menjual barang dan jasa yang sesuai dengan kondisi perusahaan dan pasar target atau selera konsumen yang dituju. 1) Menembus pasar Strategi menembus pasar untuk menjangkau sasaran pembeli yang belum tercapai Upaya-upaya praktis yang dapat dilakukan antara lain: · Meningkatkan unit penjualan dengan cara menurunkan harga, membuat barang atau jasa yang lebih banyak, dan lain-lain. · Menambah lokasi atau staf penjualan agar dapat menjangkau jumlah pembeli yang lebih banyak. · Meningkatkan periklanan agar lebih dikenal dengan baik. · Menambah barang dan jasa dengan melakukan program cuci gudang untuk barang-barang yang hamper kadarluasa. · Melakukan promosi penjualan, sepeerti memberi hadiah – hadiah, diskon, voucer, dan sebagainya. · Meningkatkan pengenalan merek dengan melakukan publisitas, penelitian dan sejenisnya. · Meningkatkan promosi dan iklan melalui media dan cara yang sesuai dengan sasaran pembeli yang hendak dicapai. · Menurunkan harga dengan memberikan penawaran khusus atau diskon berdasarkan jumlah produk yang dibeli. 2) Mengembangkan pasar Starategi ini dilakukan apabila sasaran pembeli yang lama sudah jenuh atau sudah habis sehingga perlu mencari sasaran pembeli baru dengan tetap menawarkan barang atau jasa yang lama. 3) Mengembangkan produk Strategi ini mencakup perubahan barang dan jasa yang tetap menggunakan cara produksi yang sama dengan cara produksi. strategi ini umumnya dilakukan untuk memperpanjang masa edar atau siklus hidup, bila mana kita mengetahui bahwa sasaran pembeli mulai bosan dan kita harus mengubah barang dan jasa yang ditawarkan tersebut



4) Melakukan Diversifikasi Strategi ini merupakan pengembangan produk baru yang masih berhubungan dengan produk lama untuk ditaarkan kepada pasar yang baru juga. 5) Menetapkan Biaya Murah Starategi ini didasarkan pada biaya input yang rendah sehingga dapat menghasailkan barang atau jasa yang murah juga, namun bukan berarti menawarkannya dengan kualitas yang rendah. 6) Memfokuskan pada pasar Strategi ini dilakukan dengan memberikan layanan kepada para pembeli khususnya dengan pelayanana terbatas, dan pembeli dapat ditentukan dengan jelas, lebih efektif dan efisien dari pesaing. 7) Melakukan diferensiasi Strategi ini berkonsentrasi pada penciptaan barang dan jasa baru yang dipandang sangat berbeda dengan yang lain. (http://coretann4d4.blogspot.com/2012/06/strategi-pemasaran.html) c. Menentukan alat pemasaran Alat pemasaran yang dimaksud, yaitu bauran pemasaran, ditambah distribusi, pelayanan dan kekuasaan. a) Bauran pemasaran Bauran pemasaran atau marketing mix adalah kumpulan alat pemasaran taktis, yang terkendali (produk, harga, tempat dan promosi) yang dipadukan perusahaan untuk menghasilkan respons yang diinginkannya di pasar sasaran. Pengertian lain bauran pemasaran yakni strategi kombinasi yang dilakukan oleh berbagai perusahaan dalam bidang pemasaran. Hampir semua perusahaan melakukan strategi ini untuk mencapai tujuan pemasarannya, apalagi dalam kondisi persaingan yang sangat ketat. Adapun kegiatan yang di maksud dalam marketing mix, 4P yaitu : 1. Produk (product) Produk adalah pemahaman produsen atau “sesuatu” baik yang berwujud fisik maupun tidak, yang bisa ditawarkan sebagai usaha untuk mencapai tujuan organisasi melalui pemenuhan kebutuhan dan keinginan konsumen. Pendapat lain mengatakan bahwa produk merupakan keseluruhan obyek atau proses yang memberikan sejumlah nilai manfaat kepada konsumen. Dan perlu diperhatikan bahwa dalam produk konsumen tidak hanya membeli benefit dan value dari produk tersebut.



Dari dua difenisi di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa produk adalah suatu barang baik secara fisik atau tidak yang akan kita jual kepada konsumen dan memiliki lebel atau (brand) yang ditawarkan dalam produk tersebut. Produk akan terus berkembang sesuai kebutuhan yang ada di masyarakat dan perkembangan teknologi. Dengan cara melihat pangsa pasar dan menganalisa kebutuhan dari keinginan masyarakat terhadap produk yang akan digunakan, sehingga bisa memberikan nilai yang bermanfaat (kualitas yang baik) kepada konsumen atas produk yang kita tawarkan. 2. Harga (price) Harga merupakan jumlah yang harus dibayar oleh konsumen untuk memproleh produk yang ia inginkan. Sebuah perusahaan menegosiasikan harga dengan masing-masing pelanggan, dengan menawarkan diskon, menghitung biaya produksi. Untuk menyesuaikan harga dengan penjual lain sehingga membawa produk agar sejalan dengan persepsi pembeli, sehingga mereka menganggap harga yang ditetapkan sesuai dengan hasil atau barang yang didapatkan. Serta harga yang sama dalam satu lingkungan juga diaggap wajar. Berdasarkan definisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa dapat disimpulkan harga adalah suatu cerminan dari nilai. Harga salah satu aspek yang paling penting kegiatan pemasaran. 3. Lokasi (place) Penentuan lokasi yang tepat menjadi sangat penting, apaagi bagi lembaga perbakan. Dalam persaingan yang ketat penentuan lokasi mempunyai pengaruh cukup signifikan dalam aktivitas menghimpun dana dari masyarakat serta menyalurkan pembiayaan kembali kepada masyarakat. Karena dengan lokasi yang tepat, masyarakat akan mengetahaui keberadaan lembaga perbankan tersebut, sehingga lokasi juga salah satu peranan penting dalam strategi pemasaran. 4. Promosi (promotion) Promosi bukan hanya sekedar alat komunikasi antara perusahaan dan konsumen, melainkan juga sebagai alat dalam mempengaruhi konsumen agar terjadinya pembelian atau penggunaan jasa sesuai dengan kebutuhan dan keinginannya. Berdasarkan defenisi di atas promosi merupakan komunikasi. Dengan menunjukan pada berbagai kegiatan yang dilakukan perusahaan dalam mempromosikan kebaikan produk, membujuk dan mengingatkan para pelanggan dan konsumen agar membeli produk tersebut. Karena dengan kita mempromosikan suatu barang, bisa mempengaruhi pasar bagi produk perusahaan, karena disinilah terjadinya pembelian dan penjualan atas ketertarikan produk atau jasa yang dipromosikan. (https://www.hestanto.web.id/bauran-pemasaran-marketing-mix/)



b) Saluran distribusi



Saluran distribusi ternyata memiliki berbagai jenis, yaitu: 1. Distribusi Dari Produsen Ke Konsumen  Jenis distribusi dari produsen ke konsumen adalah jenis saluran distribusi yang paling pendek dan sederhana karena tanpa ada perantara di dalamnya. Seringkali, produsen akan menjual barang atau jasanya kepada konsumen dengan mendatangi langsung ke rumah konsumen. Itulah mengapa, jenis saluran ini sering disebut dengan alur distribusi langsung. 2. Distribusi Dari Produsen Ke Pengecer Ke Konsumen Di jenis distribusi ini, produsen hanya berperan sebagai pihak yang melayani penjualan besar dan melakukan distribusi ke para pedagang pengecer sehingga mereka tidak melayani penjualan pada konsumen akhir. 3. Distribusi Dari Produsen Ke Pedagang Besar Ke Pengecer Ke Konsumen Sistem ini mirip dengan jenis saluran distribusi yang telah dibahas sebelumnya, namun kini produsen hanya melayani penjualan dengan skala besar kepada pedagang besar saja dan tidak menjualkan produk atau jasanya pada kepada pengecer seperti jenis distribusi di poin kedua.  4. Distribusi Dari Produsen Ke Agen Ke Pengecer Ke Konsumen Jenis saluran yang satu ini, produsen memilih menjualkan produknya kepada agen sebagai penyalur. Kegiatan perdagangan besar dalam proses penjualan oleh produsen hanya dilakukan kepada para agen saja dimana kemudian, agen akan melakukan penjualan kepada pengecer besar. 5. Produsen Ke Agen Ke Pedagang Besar Ke Pengecer Ke Konsumen Jenis yang satu ini layaknya kombinasi dari jenis saluran distribusi sebelumnya. Produsen akan menggunakan agen sebagai perantara untuk menyalurkan produk dan jasa kepada pedagang besar.  Selanjutnya, barang akan dijualkan kepada para pengecer, sehingga konsumen dapat menikmati produk dari pengecer atau toko kecil. 4) Merumuskan rencana pemasaran Jika manajer sudah menetapkan untuk mencapai suatu tingkat penjualan tertentu, kemudian perlu dibuat keputusan-keputusan dibidang pemasaran, produksi, keuangan dan personalia. Yang menjadi pertimbangan dalam merumuskan rencana pemasaran adalah : a. Target Penjualan Target penjualan ini ditetapkan berdasarkan analisa berbagai macam kemungkinan strategi pemasaran yang menguntungkan. b. Anggaran Pemasaran Biasanya anggaran yang menyeluruh ini ditetapkan berdasarkan suatu persentase (%) dari target penjualan. Sebagai contoh : pabrik pupuk akan menetapkan anggaran pemasaran sebesar 15% dari penjualan. Kalau perusahaan ingin meningkatkan market share nya, maka persentase tersebut juga harus ditingkatkan. c. Alokasi Marketing Mix



Perusahaan harus menetapkan bagaimana mengalokasikan anggaran pemasaran untuk suatu produk ke berbagai alat pemasaran seperti periklanan, promosi penjualan, dan personal selling. d. Penetapan harga Penetapan harga merupakan satu elemen yang menghasilkan laba di dalam rencana pemasaran. Perusahaan harus menetapkan harga dan daftar harga sebelum diberikan potongan. Selain itu juga harus mempertimbangkan faktor permintaan, biaya dan persaingan dalam menetapkan harga yang direncanakan. e. Alokasi anggaran pemasaran pada produk Kebanyakan perusahaan tidak hanya menghasilkan satu macam produk saja, tetapi beberapa macam. Beberapa faktor yang harus dipertimbangkan oleh perusahaan dalam menentukan produk mana yang harus ditambah atau dikurangi anggarannya adalah :  - Jumlah product line - Banyaknya product mix - Jenis produk yang mempunyai permintaan cukup banyak baik pada saat sekarang maupun saat yang akan datang - Jenis produk yang permintaannya sedikit (https://contohdanfungsi.blogspot.com/2013/03/merumuskan-rencanapemasaran.html)



F. Strategi pemasaran Strategi pemasaran merupakan salah satu cara dalam mengenalkan produk kepada konsumen, dan hal ini menjadi penting karena akan berhubungan dengan laba yang akan dicapai oleh perusahaan. Dan strategi pemasaran akan berguna secara optimal bila didukung oleh perencanaan yang terstruktur baik dalam segi internal maupun eksternal perusahaan. 1. Tujuan strategi pemasaran    



Meningkatkan kualitas koordinasi kepada tim pemasaran Mengukur hasil pemasaran menurut standard prestasi yang berlaku Memberikan dasar yang masuk akal didalam setiap mengambil keputusan Meningkatkan kemampuan dalam beradaptasi apabila terjadi perubahan dalam pemasaran



2. Tahapan dalam strategi pemasaran Tahapan strategi pemasaran tersebut terbagi menjadi 3 yaitu: a) Segmentasi (segmenting) Segmenting atau yang sering dikenal dengan segmentasi pasar merupakan tindakan mengklasifikasikan pasar ke dalam kelompok-kelompok dengan berbagai kategori. Sehingga kondisi tersebut memungkinkan kebutuhan produk yang berbeda atau kombinasi pemasaran yang terpisah. Singkatnya, segmentasi merupakan proses membagi pasar menjadi bagianbagian yang lebih kecil berdasarkan dari karakteristik yang memiliki nilai.



Melalui segmentasi pasar, aktivitas pemasaran bisa dilaksanakan sesuai dengan rencana dan memperoleh hasil yang maksimal dalam memberikan kepuasan untuk konsumen. b) Target (targeting) Komponen kedua adalah targeting atau menetapkan target pasar yang ingin Anda sasar. Targeting merupakan tindakan menilai ketertarikan dan minat dari beragam segmen pasar, kemudian menentukan segmen pasar mana yang akan Anda jadikan sebagai target pasar. Target pasar dipahami sebagai kelompok yang dipilih oleh suatu bisnis untuk dijadikan sebagai calon pelanggan dengan melakukan penargetan dan segmentasi. c) Posisi produk (positioning) Ketiga adalah positioning atau penempatan produk yang merupakan upaya untuk menempatkan posisi produk dalam menghadapi persaingan. Pengembangan strategi pemasaran ini bertujuan untuk mempengaruhi tentang bagaimana suatu segmen pasar tertentu menilai produk maupun jasa ketika dibandingkan dalam kompetisi pasar. Sementara, dalam menentukan posisi pasar Anda harus menunjukkan bahwa produk bisa dibedakan dari kompetitornya. (https://www.xendit.co/id/blog/pahami-segmentingtargeting-positioning-dalam-strategi-pemasaran/) 3. Jenis-jenis strategi pemasaran a) Undifferentiated Marketing (Mass) Sebuah strategi pasar dimana sebuah perusahaan memutuskan untuk mengabaikan perbedaan segmen dan masuk kedalam sebuah pasar dengan satu penawaran. b) Differentiated Marketing (Segmented) Sebuah strategi pasar dimana sebuah perusahaan memutuskan untuk menargetkan beberapa segmen pasar dan merancang beberapa penawaran untuk setiap pasarnya. c) Concentrated Marketing (Niche) Sebuah strategi pasar dimana sebuah perusahaan masuk kedalam sebuah pasar yang memiliki segmen sedikit dan sempit. (http://library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2HTML/BABII0713/body.htm l) 4. Klasifikasi posisi persaingan berdasarkan perilaku industry Adapun Klasifikasi posisi persaingan berdasarkan perilaku industry yaitu: a) Strategi pemimpin pasar b) Strategi penantang pasar c) Strategi pengikut pasar d) Strategi penggarap relung pasar



Rangkuman:



1. Promosis merupakan kegiatan yang ditujukkan untuk memengaruhi perilaku pembelian konsumen terhadap produk yang ditawarkan oleh perusahaan dalam memenuhi kebutuhannya. 2. Media promosi adalah sarana yang digunakan untuk mengkomunikasikan suatu produk/jasa/image/perusahaan ataupun yang lain untuk dapat lebih dikenal masyarakat luas. 3. Saluran media promosi dewasa ini dapat dikelompokkan ke dalam 4 macam, yaitu: a) Media cetak b) Media elektronik c) Media online (internet) d) Media produk 4. Brosur bisa disebut juga dengan pamphlet, yaitu media cetak berupa lembaran yang bisa dibaca lebih lama dibandingkan dengan poster. 5. Penentuan media promosi dilakukan berdasarkan dua aspek, yaitu sebagi berikut; a) Jenis dan karakter produk yang dipasarkan, serta perilaku audiens b) Program promosi dari perusahaan pesaing 6. Pemasaran adalah proses menciptakan, mengkomunikasikan dan menyerahkan nilai yang bertujuan untuk memahami kebutuhan dan keinginan konsumen akan produk dan jasa, sehingga tercipta hubungan pelanggan yang menghasilkan penjulan. 7. Strategi pemasaram (marketing mix) adalah suatu cara yang digunakan untuk membantu pemasar dalam membuat dan menjual barang dan jasa yang sesuai dengan kondisi perusahaan dan pasar target atau selera konsumen yang dituju. 8. Tahapan strategi pemasaran terbagi menjadi tiga tahapan, yaitu segmentasi pasar, target, dan posisi produk.



Soal pilihan ganda



1. Kata media berasal dari bahasa latin… a. Meddia b. Medium c. Madia d. Medium e. Mettia 2. Media promosi dengan biaya yang terjangkau adalah media… a. Cetak b. Elektronik c. Online d. Digital e. Produk 3. Promosi melalui media jejaring internet dilatarbelakangi oleh meningkatnya penggunaan… a. Smartphone b. Internet c. Komunikasi d. Tablet e. Hp android 4. Kelebihan media promosi cetak disbanding internet adalah… a. Lebih mudah diakses b. Jaringan lebih luas c. Tidak mengenal waktu (24 jam) d. Bentuk sangat beragam e. Dapat dijadikan di mana saja 5. Terbitan tidak berkala yang terdiri dari satu hingga sejumlah kecil halaman, tidak terkait dengan terbitan lain, dan selesai dalam sekali terbit disebut… a. Pamphlet b. Brosur c. Flyer d. Poster e. Booklet 6. Pesan mengenai produk yang disampaikan melalui media televise akan diwujudkan dalam bentuk… a. Audio b. Audio dan visual c. Visual d. Gambar bergerak e. Non audio dan visual 7. Promosi produk yang menggunakan website disebut media… a. Elektronik b. Cetak c. Internet



d. Produk e. Digital 8. Media promosi cetak yang biasanya dibaca konsumen sambil lalu adalah… a. Brosur b. Banner c. Media massa d. Poster e. Katalog 9. Media promosi yang sangat cocok untuk menampilkan informasi singkat seperti diskon atau rabat adalah… a. Flyer b. Poster c. Banner d. Baliho e. Spanduk 10. Media promosi yang menjadikan konsumen membutuhkan waktu panjang dalam memutuskan produk yang akan dibeli adalah… a. Kalender b. Poster c. Banner d. Pamlet e. Katalog 11. Berikut keunggulan brosur sebagai media iklan dan promosi, kecuali… a. Sederhana tetapi jelas b. Dapat dibuat sesuai dengan karakter perusahaan c. Biaya relative lebih murah d. Tingkat keberhasilannya susah diukur e. Perusahaan bisa beriklan tanpa petugas 12. Brosur tanpa lipatan disebut… a. Banner b. Flyer c. Pamphlet d. Plakat e. Poster 13. Strategi pemasaran disusun berdasarkan kebutuhan… a. Produsen b. Pemasar c. Menajemen d. Konsumen e. Siklus produk 14. Analisis dasar yang digunakan untuk mengetahui informasi internal dan eksternal berdasarkan peluang , ancaman, kekuatan, dan kelemahan suatu usaha disebut….



a. Analisis peluang usaha b. Analisis SWOT c. Analisis usaha d. Analisis pemasaran e. Analisis ekonomis 15. Dalam analisis SWOT, informasi sebuah usaha adalah peluang untuk maju dan sukses didapatkan dari analisis factor… a. Strength b. Weakness c. Opportunity d. Originality e. Threat 16. Kegiatan pemasaran yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas penjualan adalah… a. Promosi b. Maketong c. Sponsorship d. Administrasi e. Rekrutmen 17. Kombinasi yang optimal dari berbagai jenis kegiatan promosi yang paling efektif dalam meningkatkan penjualan disebut… a. Bauran promosi b. Strategi promosi c. Manajemen promosi d. Advertising e. Bauran produk 18. Penyajian informasi nonpersonal mengenai produk yang dilakukan dengan bayaran tertentu disebut… a. Periklanan b. Sales promotion c. Penjualan tatap muka d. Publisitas e. Direct selling 19. Berikut yang bukan merupakan tujuan dari strategi pemasaran adalah… a. Memaksimalkan konsumsi b. Memaksimalkan kepuasan pelanggan c. Memaksimalkan ragam pilihan produk d. Memaksimalkan mutu hidup pelanggan e. Memaksimalkan biaya produksi 20. Perusahaan yang memiliki pangsa pasar terbesar dalam pasar produk yang relevan disebut…. a. Trailing team b. Market challenger



c. Market follower d. Market nicher e. Market leader



Kunci jawaban: 1. B 2. A 3. B



4. A 5. E 6. B 7. C 8. A 9. A 10. E 11. D 12. B 13. D 14. B 15. C 16. A 17. B 18. A 19. E 20. D