8 0 404 KB
Kismiantini, Ph.D. Universitas Negeri Yogyakarta
8. BAB 8. Kontras Helmert Pada bab ini dipelajari perbandingan terencana menggunakan kontras Helmert. Hays (1981) menunjukkan bahwa ANOVA univariat memiliki uji lebih kuasa (powerful) jika perbandingan itu terencana. Hal ini berlaku juga pada MANOVA.
Grup Kontrol
T1
π1
T2
π2
π3
1) Apakah grup kontrol berbeda dari rata-rata grup-grup perlakuan pada sekumpulan variabel? π +π π1 = π1 β 2 2 3 2) Apakah kedua perlakuan berbeda secara efektif pada sekumpulan variabel? π2 = π2 β π3 Kontras Helmert Multivariat Misal Grup 1: kontrol, Grup 2: perlakuan 1, Grup 3: perlakuan 2. π +π 1) π1 = π1 β 2 2 3 (Apakah grup kontrol berbeda dari rata-rata grup-grup perlakuan pada
sekumpulan variabel) 2) π2 = π2 β π3 (Apakah kedua perlakuan berbeda secara efektif pada sekumpulan variabel) Grup 1
Rata-rata
Grup 2
Grup 3
Y1
Y2
Y1
Y2
Y1
Y2
5
6
2
2
4
3
6
7
3
3
6
7
6
7
4
4
3
3
4
5
3
2
5
5
5
4
2
1
5
5
5.2
5.8
2.8
2.4
4.6
4.6
1
Kismiantini, Ph.D. Universitas Negeri Yogyakarta
Hipotesis: π»0 : πΏ = π π»1 : πΏ β π Atau π +π π +π 1) π»0 : π1 β 2 3 = π vs π»1 : π1 β 2 3 β π 2
2
2) π»0 : π2 β π3 = π vs π»1 : π2 β π3 β π π2
Statistik uji: π 2 = (βππ=1 ππ )
β1
π
Μ β² ππ©β1 πΏ Μ ditransformasi menjadi πΉ = (πβπβπ+1) π 2 πΏ (πβπ)π
Kriteria penolakan: Tolak H0 jika F > πΉπΌ (π, π β π β π + 1)
Μ = π1 π±Μ
1 + π2 π±Μ
2 + β― + ππ π±Μ
π ; π±Μ
1 , β¦ , π±Μ
π adalah dengan ππ adalah matriks kovarians gabungan, πΏ vektor rata-rata sampel; π= banyaknya pengamatan, π = banyaknya grup, π= banyaknya variabel dependen. Grup
Kontras
1
2
3
Grup 1 vs lainnya
1
-1/2
-1/2
Grup 2 vs grup 3
0
1
-1
Bagi Y1 ΞΌΜ + ΞΌΜ3 2.8 + 4.6 Μ 1 = ΞΌΜ1 β 2 Ο = 5.2 β = 1.5 2 2 Μ 2 = ΞΌΜ2 β ΞΌΜ3 = 2.8 β 4.6 = β1.8 Ο
Bagi Y2
ΞΌΜ + ΞΌΜ3 2.4 + 4.6 Μ 1 = ΞΌΜ1 β 2 Ο = 5.8 β = 2.3 2 2 Μ 2 = ΞΌΜ2 β ΞΌΜ3 = 2.4 β 4.6 = β2.2 Ο Kontras Helmert multivariat: grup 1 versus grup lainnya Hipotesis: π +π π»0 : π1 β 2 2 3 = π π»1 : π1 β
π2 +π3 2
β π
Taraf signifikansi: πΌ = 0.05 Statistik uji: πΉ =
(πβπβπ+1) 2 π (πβπ)π
π2
β1
dengan π 2 = (βππ=1 ππ ) π
Μ β² ππβ1 πΏ Μ πΏ
Kriteria keputusan: π = 2, π = 3, π = 15, ππ1 = π = 2, ππ2 = π β π β π + 1 = 15 β 3 β 1 + 1 = 11 πΉ0.05(2,11) = 3.982 π»0 ditolak jika πΉ > 3.982. > qf(p=0.95,df1=2,df2=11) [1] 3.982298 2
Kismiantini, Ph.D. Universitas Negeri Yogyakarta
Hitungan β1
π2
π 2 = (βππ=1 ππ ) π
12
(β1/2)2
5
5
=( +
Μ β² ππβ1 πΏ Μ πΏ +
(β1/2)2 5
β1
)
(2.8 + 4.6)/2 β² 4.631 5.2 [( ) β ( )] [ (2.4 + 4.6)/2 5.8 β2.755
1.5 β² 4.631 β2.755 1.5 ] [ ] [ ] = 9.389222 2.3 β2.755 2.156 2.3 2 π 9.389222 9.389222 Hotellings: πβπ = 15β3 = 12 = 0.7824351. 1.5 β1
=(5)
πΉ=
(2.8 + 4.6)/2 β2.755 5.2 ] [( ) β ( )] (2.4 + 4.6)/2 2.156 5.8
[
(πβπβπ+1) 2 π (πβπ)π
=
15β3β2+1 (9.389222) (15β3)2
11
= 24 (9.389222) = 4.303393
> p_value p_value [1] 0.04163174 Kesimpulan Oleh karena F=4.303 > 3.982 (atau p-value = 0.042 < 0.05) maka π»0 ditolak sehingga pada taraf signifikansi 0.05 dapat disimpulkan bahwa kontras multivariat π1 = π1 β
(π2 +ππ ) 2
adalah signifikan.
Grup kontrol berbeda secara signifikan dari rata-rata dua grup perlakuan terhadap sekumpulan dari dua variabel.
Berikut adalah fungsi Hot.hel() untuk menghitung nilai π 2 , Hotellings, statistik F dan p-value untuk kontras multivariat. Hot.hel xbar1 xbar2 xbar3 xbar # grup 1 vs grup lain > ni contrast constanta psi N k p Hot.hel(constanta,psi,Sp,N,k,p) T2 Hotellings Fstat df1 df2 p.value 9.389222 0.7824351 4.303393 2 11 0.04163173 Atau untuk hipotesis π»0 : 2π1 β (π2 + π3 ) = π vs π»1 : 2π1 β (π2 + π3 ) β π > > > > > > > > >
# grup 1 vs grup lain ni πΉ(1,πβπ) (πΌ)
Misal Grup 1: kontrol, Grup 2: perlakuan 1, Grup 3: perlakuan 2. ΞΌ +ΞΌ 1) Ο1 = ΞΌ1 β 2 2 3 (Apakah grup kontrol berbeda dari rata-rata grup-grup perlakuan terhadap suatu variabel) 2) Ο2 = ΞΌ2 β ΞΌ3 (Apakah kedua perlakuan berbeda secara efektif terhadap suatu variabel)
Grup 1
Grup 2
Grup 3
Y1
Y2
Y1
Y2
Y1
Y2
5
6
2
2
4
3
6
7
3
3
6
7
6
7
4
4
3
3
4
5
3
2
5
5
5
4
2
1
5
5
Kontras pada kasus ini adalah Kontras
Grup 1
2
3
Grup 1 vs lainnya
1
-1/2
-1/2
Grup 2 vs grup 3
0
1
-1
6
Kismiantini, Ph.D. Universitas Negeri Yogyakarta
Berikut adalah fungsi Hot.hel.univ() di program R untuk memperoleh statistik t, F, dan p-value. Hot.hel.univ sum_mod.fit MSw # subset data per group > grup1 grup2 grup3 # means for each group > xbar1 xbar2 xbar3 xbar # grup 1 vs grup lain > ni contrast constanta psi N k Hot.hel.univ(constanta,psi,MSw,N,k) t Fstat df1 df2 p.value 2.886751 8.333333 1 12 0.01365828 > > > > > > > >
# grup 2 vs grup 3 ni sum_mod.fit MSw # subset data per group > grup1 grup2 grup3 # means for each group > xbar1 xbar2 xbar3 xbar # grup 1 vs grup lain > ni contrast constanta psi N k Hot.hel.univ(constanta,psi,MSw,N,k) t Fstat df1 df2 p.value 3.020048 9.12069 1 12 0.01066197 > > > > > > > >
# grup 2 vs grup 3 ni