Bab A - Pemeliharaan Dan Perawatan Bangunan Gedung [PDF]

Citation preview

PERAWATAN GEDUNG KD – 2 3.2. Memahami Sistem Perawatan Bagian-Bagian Bangunan Gedung 4.2. Menyajikan Sistem Perawatan Bagian-Bagian Bangunan Gedung



TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik akan dapat: 1. Menjelaskan pengertian perawatan bangunan gedung 2. Menjelaskan metode dan prosedur perawatan bagian-bagian bangunan gedung 3. Mempresentasikan sistem perawatan bagian-bagian bangunan gedung



BAB A. PERAWATAN DAN PEMELIHARAAN BANGUNAN GEDUNG Anggota kelompok :



1. 2. 3. 4.



Adhwa Dwiky R Arizki Adi S Enous Selffino Feryawan Aji P



5. Ilham Rahman F 6. M. Ghofar Al Vikram 7. Rangga Wirasdarma



Definisi (Pengertian)



Definisi pemeliharaan menurut The Committee on Building Maintenance



“suatu kegiatan yang dilakukan untuk menjaga, memperbaharui, memperbaiki semua fasilitas bangunan, baik fasilitas layanan maupun lingkungan sekitar bangunan agar tetap berada pada kondisi sesuai standar yang berlaku dan mempertahankan kegunaan serta nilai dari bangunan tersebut”.



Permen PU No: 30/PRT/M/2006



Fasilitas Gedung: Lift, Toilet, Wastafel, Perabot, dll



Lingkungan Gedung: Jalan, Street Furniture, Area Parkir, dll



Tujuan dan manfaat Tujuan: 1. Memperpanjang usia bangunan. 2. Mendapatkan keuntungan dari investasi yang maksimal. 3. Menjamin keselamatan manusia. Manfaat 1. Dapat memenuhi kebutuhan sesuai rencana (jika ada kerusakan akan menghambat kinerja, pelayanan, dll).



2. Menjaga kualitas bangunan. 3. Menjaga modal untuk waktu yang ditentukan sesuai kebijakan. 4. Penggunaan biaya dapat ditekan serendah mungkin



Tahap Pemeliharaan dan Perawatan Bangunan Gedung A. Tahap Pra Konstruksi Pemeliharaan dilakukan sebelum pekerjaan konstruksi / fisik bangunan dilaksanakan. Misalnya: Untuk pengendalian anti rayap (termite control) pada soil treatment (galian tanah, urugan tanah). B. Tahap Konstruksi Pemeliharaan dilakukan pada saat pelaksanaaan konstruksi fisik. Misalnya: bahan bangunan yang terbuat dari kayu (atap, kosen, pintu / jendela) dengan dicat meni, wood treatment dengan anti rayap. C. Tahap Pasca Konstrusi Pemeliharaan gedung dilakukan secara periodik, rutin pada saat pekerjaan pembangunan telah selesai. Misalnya: • Pemeliharaan pengecatan dinding • Pemeliharaan pengecatan kusen pintu dan jendela. • Pemeliharaan anti rayap pada lantai dan sekeliling bangunan • Pemeliharaan penggantian genting, keramik lantai dan dinding.



PENGENDALIAN ANTI RAYAP (Tahap Pra Konstruksi )



WOOD TREATMENT (Tahap Konstruksi )



Elemen Lingkup pemeliharaan Bangunan Gedung



ELEMEN ARSITEKTURAL Memelihara secara baik dan teratur jalan keluar sebagai sarana penyelamat (egress) bagi pemilik dan pengguna bangunan. Memelihara secara baik dan teratur unsur-unsur tampak luar bangunan



Memelihara secara baik dan teratur unsur-unsur dalam ruang.



Menyediakan perlengkapan/peralatan tetap dan/atau alat bantu kerja (tools). Melakukan cara pemeliharaan ornamen arsitektural dan dekorasi yang benar oleh petugas yang mempunyai keahlian dan/atau kompetensi di bidangnya.



Komponen Arsitektur: 1. 2. 3. 4.



Sarana Jalan Keluar 5. Dinding ACP Dinding Kaca 6. Plafon (triplek, akustik, Dinding Keramik gypsum, kayu, metal, Dinding Marmer 7. Sliding door, rolling door, falding door



8. Kunci, Grendel, Engsel 9. Kusen (Alumunium, Kayu, Plastik, Besi) 10. Door Closer



ELEMEN STRUKTURAL



Memelihara secara baik dan teratur unsur-unsur struktur bangunan gedung dari pengaruh korosi, cuaca, kelembaban, dan pembebanan



Memelihara secara baik dan teratur unsur-unsur struktur.



Melakukan pemeriksaan berkala sebagai bagian dari perawatan preventif (preventive maintenance). Mencegah dilakukan perubahan dan/atau penambahan fungsi kegiatan yang menyebabkan meningkatnya beban yang berkerja pada bangunan gedung, di luar batas beban yang direncanakan. Melakukan cara pemeliharaan dan perbaikan struktur yang benar oleh petugas yang mempunyai keahlian dan/atau kompetensi di bidangnya



Memelihara bangunan agar difungsikan sesuai dengan penggunaan yang direncanakan.



Komponen Struktural: 1. Pondasi Bangunan 2. Struktur Baja 3. Struktur Beton



4. Dinding (Bata Merah, Batu kali, beton, kayu)



MEKANIKAL (TATA UDARA, SANITASI, PLAMBING DAN TRANSPORTASI)



Memelihara dan melakukan pemeriksaan berkala sistem tata udara.



Memelihara dan melakukan pemeriksaan berkala sistem distribusi air yang meliputi penyediaan air bersih, sistem instalasi air kotor, sistem hidran, sprinkler dan septik tank serta unit pengolah limbah. Memelihara dan melakukan pemeriksaan berkala sistem transportasi dalam gedung, baik berupa lif, eskalator, travelator, tangga, dan peralatan transportasi vertikal lainnya



Komponen Mekanikal: 1. 2. 3. 4.



Saluran Air Kotor Saluran Air Bersih Peralatan Sanitair Pemanas Air



4. 5. 6. 7.



Kran Air Bak Cuci Piring Sistem Tata Udara Transportasi Vertikal (lift, eskalator, travellator)



ELEKTRIKAL (CATU DAYA, TATA CAHAYA, TELEPON, KOMUNIKASI DAN ALARM) Melakukan pemeriksaan periodik dan memelihara pada perlengkapan pembangkit daya listrik cadangan.



Melakukan pemeriksaan periodik dan memelihara pada perlengkapan penangkal petir.



Melakukan pemeriksaan periodik dan memelihara sistem instalasi listrik, baik untuk pasokan daya listrik maupun untuk penerangan ruangan. Melakukan pemeriksaan periodik dan memelihara jaringan instalasi tata suara dan komunikasi (telepon) serta data. Melakukan pemeriksaan periodik dan memelihara jaringan sistem tanda bahaya dan alarm.



Komponen Elektrikal: 1. Sistem Elektrikal a. Instalasi Listrik dan penerangan b. Panel Tegangan c. Panel listrik pada tiap lantai gedung d. Genset e. dll 2. Sistem Elektronika a. Sistem Fire Alarm b. Telepon c. Tata Suara d. Jaringan Komputer e. CCTV



TATA RUANG LUAR



Memelihara secara baik dan teratur kondisi dan permukaan tanah dan/atau halaman luar bangunan gedung.



Memelihara secara baik dan teratur unsur-unsur pertamanan di luar dan di dalam bangunan gedung, seperti vegetasi (landscape), bidang perkerasan (hardscape), perlengkapan ruang luar (landscape furniture), drainase, pagar dan pintu gerbang, lampu penerangan luar, serta pos/gardu jaga.



Menjaga kebersihan di luar bangunan gedung, pekarangan dan lingkungannya.



Melakukan cara pemeliharaan taman yang benar oleh petugas yang mempunyai keahlian dan/atau kompetensi di bidangnya



Lingkup pemeliharaan TATA GRAHA (HOUSE KEEPING)



Pemeliharaan Kebersihan (Cleaning Service). Meliputi: program kerja harian, mingguan, bulanan dan tahunan yang meliputi kebersihan ‘Public Area’, ‘Office Area’ dan ‘Toilet Area’ serta kelengkapannya. Pemeliharaan dan Perawatan Hygiene Service. Meliputi: pemeliharaan dan perawatan untuk pengharum ruangan dan anti septik Pemeliharaan Pest Control. Dilakukan setiap tiga bulan atau enam bulan, tujuannya untuk menghilangkan hama tikus, serangga dan dengan cara penggunaan pestisida, penyemprotan, pengasapan (fogging) atau fumigasi.



LINGKUP PEMELIHARAAN



A. REHABILITASI Memperbaiki bangunan yang telah rusak sesuai dengan fungsi tetap, baik arsitektur maupun struktur bangunan gedung tetap dipertahankan seperti semula.



B. RENOVASI Memperbaiki bangunan yang telah rusak dengan fungsi tetap atau berubah, baik arsitektur, struktur maupun utilitas bangunannya dengan meningkatkan kualitas atau kapasitas. C. RESTORASI Memperbaiki bangunan yang telah rusak dengan fungsi yang tetap atau berubah dengan tetap mempertahankan arsitektur bangunannya.



REHABILITASI GEDUNG SERBAGUNA



Lokasi: Sulawesi Selatan https://makassar.tribunnews.com/2017/09/26/rehabilitasi-gedung-bola-sobae-barrutelan-apbd-rp-3-miliar



RESTORASI GEDUNG https://id.rbth.com/budaya/80416gedung-era-soviet-yang-direstorasifyx