21 0 4 MB
LAPORAN AKHIR PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) PERIODE I TAHUN AJARAN 2017/2018 SMAN 1 LINGSAR
Disusun Oleh: 1. LALU M. NURWAN HADI S.
(E1Q013022)
2. LAILI FEBRIANI
(E1Q014023)
3. WILAYATUL ULYA
(E1Q014050)
UNIVERSITAS MATARAM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN IPA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA TAHUN AJARAN 2017/2018 Laporan Akhir PPL SMAN 1 Lingsar – Pendidikan Fisika
i
HALAMAN PENGESAHAN Laporan pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan (PPL) ini telah diperiksa dan disetujui pada tanggal : …… bulan ……………… tahun………. oleh:
Menyetujui : Guru Pamong
Dosen Pembimbing
Syamsudin, S.Si.
Muhammad Taufik, S.Pd, M.Si.
NIP.
NIP.
Mengetahui :
Ketua UP PPL FKIP UNRAM
Dr. Dadi Setiadi, M.Sc. NIP. 19620903 198903 1 003
Kepala SMAN 1 Lingsar
Drs.Akh. Hidayat, M.Pd. NIP. 19651231 198603 1 031.
Laporan Akhir PPL SMAN 1 Lingsar – Pendidikan Fisika
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telahmelimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga laporan akhir pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan (PPL) Kependidikan FKIP Universitas Mataram dapat terselesaikan tepat pada waktunya. Laporan ini disusun berdasarkan hasil serangkaian kegiatan Program Pengalaman Lapangan (PPL) Kependidikan yang dilaksanakan oleh Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Mataram yang berlangsung selama satu semester, yaitu dari bulan Agustus sampai dengan bulan Desember 2017. Selama pelaksanaan kegiatan PPL sampai dengan penyusunan laporan ini, kami selalu mendapatkan bimbingan dan arahan dari Bapak/Ibu guru serta dari dosen pembimbing. Untuk itu dengan penuh ketulusan hati kami menyampaikan apresiasi yang setinggi – tingginya serta ucapan terimakasih kepada yang terhormat: 1. Bapak Dr. H. Wildan, M.Pd., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan IlmuPendidikan Universitas Mataram. 2. Bapak Dr. Dadi Setiadi, M.Sc., selaku Ketua UP PPL Fakultas Keguruandan Ilmu Pendidikan Universitas Mataram. 3. Bapak Muhammad Taufik, S.Pd., M.Si., selaku Dosen Pembimbing dalampelaksanaan Program Pengalaman Lapangan (PPL). 4. Bapak Drs.Akh, Hidayat M.Pd., selaku Kepala SMAN1 Lingsar. 5. Drs. H. Sabudi selaku kordinator PPL di SMAN 1 Lingsar. 6. Bapak Syamsuddin, S.Si., selaku guru pamong. 7. Bapak/Ibu Guru dan staf Tata Usaha di SMAN 1 Lingsar yang juga telahikut serta dalam membimbing kami selama kegiatan Program PengalamanLapangan (PPL) Kependidikan FKIP Universitas Mataram. 8. Rekan-rekan mahasiswa PPL yang telah banyak memberikan masukan dankenangan selama kegiatan PPL berlangsung. 9. Peserta didik SMAN1 Lingsar beserta pihak-pihak yang tak mampu kami sebutkan satu persatu.
Laporan Akhir PPL SMAN 1 Lingsar – Pendidikan Fisika
iii
Kami sadar bahwa laporan akhir ini masih jauh dari sempurna. Oleh karenanya, kritikdan saran yang bersifat membangun senantiasa kami harapkan. Semoga laporan akhir hasilkegiatan PPL ini bermanfaat bagi kita semua dan dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Mataram,
Januari 2018
Mahasiswa PPL
Laporan Akhir PPL SMAN 1 Lingsar – Pendidikan Fisika
iv
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL …………………………………………………….
i
HALAMAN PENGESAHAN …………………………………………...
ii
KATA PENGANTAR …………………………………………………...
iii
DAFTAR ISI …………………………………………………………….
v
PENDAHULUAN …………………………………………...
7
1.1. Latar Belakang.…………………………………………
7
1.2. Tujuan PPL …………………………………………..
8
1.3 Manfaat PPL ……………………………………………..
9
1.4 Tempat dan Waktu Pelaksanaan PPL ……………………
10
PELAKSANAAN PPL ………………………………………
11
2.1 Kegiatan Observasi ………………………………………
11
2.2 Kegiatan Pembelajaran ………………………………….
17
BAB I
BAB II
2.2.1 Pembelajaran Terbimbing …………………………
18
2.2.1.1 RPP……………………………………………
18
2.2.1.2 Pelaksanaan Pembelajaran ……………………
18
2.2.1.3 Penilaian Proses dan Hasil Pembelajaran ……
19
2.2.1.4 Refleksi Pembelajaran …………………………
20
2.2.1.5 Rencana Tindak Lanjut ………………………..
20
2.2.2 Pembelajaran Mandiri ……………………………
21
2.2.2.1 RPP ……………………………………………
21
2.2.2.2 Pelaksanaan Pembelajaran …………………….
21
2.2.2.3 Penilaian Proses dan Hasil Pembelajaran ……..
22
2.2.2.4 Refleksi Pembelajaran …………………………
22
2.2.2.5 Rencana Tindak Lanjut ………………………..
22
2.2.3 Ujian Praktik Pembelajaran ……………………… 2.2.3.1 RPP ……………………………………………
Laporan Akhir PPL SMAN 1 Lingsar – Pendidikan Fisika
23 23
v
BAB III
BAB IV
2.2.3.2 Pelaksanaan Pembelajaran …………………….
23
2.2.3.3 Penilaian Proses dan Hasil Pembelajaran ……..
23
2.2.3.4 Refleksi Pembelajaran …………………………
24
2.2.3.5 Rencana Tindak Lanjut ………………………..
24
2.2.4 Kegiatan Ekstrakurikuler …………………………
24
2.2.5 Kegiatan Administrasi Sekolah……………………..
25
2.3 Kegiatan Umum Lainnya ………………………………
26
2.4 Kegiatan Studi Kasus ………………………………….
26
HAMBATAN PELAKSANAAN PPL ……………………...
34
3.1. Hambatan Pelaksanaan PPL …………………………...
34
3.2 Pemecahannya …………………………………………
35
PENUTUP …………………………………………………...
38
4.1 Simpulan ……………………………………………….
38
4.2 Saran…………………………………………………...
38
LAMPIRAN UMUM …………………………………………………….
36
LAMPIRAN KHUSUS …………………………………………………..
46
Laporan Akhir PPL SMAN 1 Lingsar – Pendidikan Fisika
vi
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Pendidikan adalah usaha dasar dan terencana untuk mewujudkan belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Sehingga dalam pelaksanaan prinsip penyelenggaraan pendidikan harus sesuai dengan tujuan pendidikan nasional yaitu, mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta pradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Mataram merupakan salah satu Lembaga Tenaga Kependidikan yang bertujuan untuk menciptakan calon-calon guru yang berkualitas yang nantinya dapat dipersiapkan menjadi guru-guru yang profesional sehingga diharapkan bisa menambah mutu pendidikan. Seoran guru dikatakan berkualitas baik apabila sudah memenuhi kompetensi guru yaitu, kompetensi profesional, kompetensi kepribadian, kompetensi pendogogik dan kompetensi sosial. Salah satu sarana untuk memperoleh dan mengembangkan kompetensikompetensi dan mutu guru adalah melalui pelatihan lapangan yang biasa disebut dengan PPL (Program Pengalaman Lapangan) yang wajib diikuti oleh mahasiswa FKIP Universitas Mataram. Kegiatan pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan bagi mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan di suatu sekolah merupakan langkah awal bagi mahasiswa untuk mendapatkan pengetahuan dan pengalaman yang nyata tentang pelaksanaan pendidikan di sekolah serta untuk mempersiapkan diri lebih awal untuk menjadi calon atau tenaga pendidik yang profesional.
Laporan Akhir PPL SMAN 1 Lingsar – Pendidikan Fisika
7
Mahasiswa sebagai calon guru telah dibekali dengan berbagai ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan masalah kependidikan semasa di bangku kuliah.Tetapi, untuk menjadi seorang guru yang profesional, pengetahuan teoritis tidaklah cukup sebagai bekal.Untuk menambah kekurangan tersebut, maka semua mahasiswa FKIP Universitas Mataram sebagai calon pendidik diwajibkan untuk melaksanakan Program Pengalaman Lapangan (PPL) yang bertempat di sekolah yang telah ditentukan. Pada kegiatan PPL ini, mahasiswa tidak hanya mendapatkan pengalaman mengajar dikelas, tetapi bagaimana mahasiswa belajar membimbing dan mengarahkan siswa didalam kelas, mahasiswa dapat mengetahui realita bagaimana tugas guru yang sesungguhnya. Mahasiswa dalam kegiatan PPL ini dapat mengetahui permasalahan-permaslahan yang timbul pada pembelajaran berlangsung dan bagaimana menyelesaikan permasalahan tersebut. Masalah yang dihadapi mahasiswa pada saat kegiatan PPL berlangsung adalah bagaimana menerapkan dan mengembangkan ilmu yang sudah didapatkan dibangku kuliah.
1.2 Tujuan Program Pengalaman Lapangan (PPL) Penyelenggaraan Program Pengalaman Lapangan bertujuan untuk: 1. Memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mempelajari, mengenal, dan
menghayati
dunia
penyelenggaraan
pendidikan
baik
yang
berhubungan langsung dengan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) maupun yang berkenaan dengan pengelolaan kelembagaan. 2. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menerapkan konsepkonsep maupun teori-teori kependidikan dan pemahaman tentang cara mengayomi maupun mendidik siswa yang telah didapatkan di bangku kuliah. 3. Mengenal secara cermat lingkungan fisik, administratif, akademik, dan sosial psikologis sekolah. 4. Memiliki suatu standar kompetensi profesional keguruan dan dihasilkan oleh suatu Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK). Memiliki keterampilan dalam melaksanakan tugas-tugas terutama dalam proses belajar mengajar (Pembelajaran).
Laporan Akhir PPL SMAN 1 Lingsar – Pendidikan Fisika
8
1.3 Manfaat PPL Kegiatan pelaksanaan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL)
ini pada
umumnya sangat bermanfaat bagi calon pendidik agar dapat menguasai profesi keguruan sehingga setelah lulus mereka benar-benar menjadi guru profesional yang kompeten di bidangnya. Di bawah ini ada beberapa manfaat khusus dari Pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan (PPL), yaitu: 1. Bagi Mahasiswa Bisa merealisasikan seluruh konsep-konsep mata kuliah Profesi Keguruan dan secara langsung bisa merasakan dinamika dalam Kegiatan Belajar Mengajar (KBM). Memberikan
pengalaman
kepada
mahasiswa
Fakultas
Ilmu
Keguruan dan Pendidikan (FKIP) Universitas Mataram (UNRAM), baik berupa manajemen ruangan maupun pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dalam upaya meningkatkan kompetensi mahasiswa sebagai seorang calon pendidik. Memperoleh pengalaman langsung tentang cara berpikir dan bekerja dalam mengatasi berbagai masalah pendidikan yang berkembang terutama pada tingkat lembaga penyelenggara pendidikan. Memperoleh pengalaman dan keterampilan tentang pembelajaran dan pengelolaan lembaga pendidikan. Memberikan kesempatan untuk
berperan sebagai
motivator,
fasilitator dalam penyelenggaraan pendidikan yang bermutu. 2. Bagi Sekolah Memperoleh kesempatan untuk terlibat dalam penyiapan calon pendidik dan tenaga kependidikan yang berkualitas. Mendapatkan bantuan pengajar dalam mengatasi kekurangan Sumber Daya Manusia (SDM). Membantu pemerintah dalam menunjang kemajuan di bidang pendidikan khususnya dalam rangka meningkatkan Pendidikan Nasional. 3.
Bagi Universitas
Laporan Akhir PPL SMAN 1 Lingsar – Pendidikan Fisika
9
Memperoleh umpan balik dari lembaga penyelenggara pendidikan dalam upaya peningkatan kualitas penyiapan lulusan. Terwujudnya kemitraan antar lembaga penyelenggara pendidikan pemerintah daerah dan instansi lainnya. 1.4 Tempat dan Waktu Pelaksanaan PPL 1.4.1 Waktu Pelaksanaan Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Mataram program studi S1 Pendidikan Fisika tahun 2017 dilaksanakan pada bulan Juli sampai dengan Desember 2017. 1.4.2 Tempat Pelaksanaan Tempat pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL), yaitu di SMA Negeri 1 Lingsar yang beralamat di Jalan Raya Gora II Lingsar, Desa Lingsar, Kec. Lingsar, Kab. Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat.
Laporan Akhir PPL SMAN 1 Lingsar – Pendidikan Fisika
10
BAB II PELAKSANAAN PROGRAM KERJA LAPANGAN (PPL)
2.1 Kegiatan Observasi Praktik Pengalaman Lapangan ini dilaksanakan selama satu semester yaitu terhitung dari bulan Agustus - Desember 2017. Kegiatan yang paling penting dan pertama kali dilakukan adalah observasi sekolah. Observasi sekolah dilakukan setelah penerimaan mahasiswa PPL oleh kepala sekolah. Observasi sekolah dilakukan selama enam hari terhitung mulai tanggal 11-16 Agustus 2017. Kegiatan observasi tersebut bertujuan untuk : a) Mengenal keadaan fisik sekolah dan pengaruhnya terhadap kegiatan pembelajaran. b) Mengetahui sarana dan prasarana sekolah. c) Mengetahui perangkat administrasi. Adapun metode yang digunakan dalam pengumpulan data dalam kegiatan observasi dilakukan dengan 3 cara yaitu sebagai berikut : 1. Metode wawancara Metode ini dilakukan untuk mendapat informasi secara langsung dari narasumber. 2. Metode observasi Metode pengumpulan data ini dilakukan dengan cara pengamatan langsung terhadap kondisi dan situasi di SMAN 01 LINGSAR. 3. Metode dokumentasi Metode pengumpulan data ini bersumber dari benda tertulis seperti profil sekolah, dokumentasi, peraturan-peraturan, catatan harian dan sebagainya. Kegiatan observasi ini bertujuan untuk: 1) Mengenal
keadaan
fisik
sekolah
dan
pengaruhnya
terhadap
kegiatanpembelajaran. 2) Mengetahui ketersedian sarana dan prasarana. 3) Mengetahui pelaksanaan tugas-tugas guru dan perangkat administrasi. 4) Memberikan tanggapan dan saran bagi sekolah mengenai hal-hal yang diobservasi.
Laporan Akhir PPL SMAN 1 Lingsar – Pendidikan Fisika
11
Metode pengumpulan data dilakukan dengan tiga cara yaitu: 1) Wawancara Metode ini digunakan untuk mendapatkan data atau informasi dari responden secara langsung. 2) Observasi Metode pengumpulan data ini dilakukan dengan cara pengamatan langsungterhadap kondisi dan situasi di SMAN 3 Mataram. 3) Dokumentasi Metode pengumpulan data ini bersumber dari benda tertulis seperti buku,
dokumentasi,
peraturan-peraturan,
catatan
harian
dan
sebagainya.
Mahasiswa PPL FKIP Universitas Mataram yang ditempatkan di SMAN 1 Lingsar seluruhnya berjumlah 7 orang. Identitas akademik masing-masing mahasiswa selengkapnya dapat dilaporkan seperti dalam tabel berikut: Tabel 2.1. Identitas Mahasiswa PPL FKIP Universitas Mataram di SMAN 1 Lingsar No.
Nama
NIM
Program Studi
1.
L.Nurwan Hadi S.
E1Q 013 022
Pendidikan Fisika
2.
Laili Febriani
E1Q 014 023
Pendidikan Fisika
3.
Wilayatul Ulya
E1M 014 050
Pendidikan Fisika
4.
Deva Adelina
E1M 014 047
Pendidikan Kimia
5.
Ni Putu Raymita
E1D 014 034
Pendidikan Kimia
Hulaimi Sami’udin
E1C 014 023
Rahman Yadi
E1C 114 091
6.
7.
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Dalam melakukan kegiatan PPL, mahasiswa harus mengenal lingkungan sekolah
tempat
dilaksanakannya
kegiatan
tersebut
baik
secara
fisik
maupunnonfisik. Upaya ini dapat dilakukan dengan kegiatan yang berorientasi
Laporan Akhir PPL SMAN 1 Lingsar – Pendidikan Fisika
12
kepadapengenalan akan lingkungan tersebut. Observasi merupakan satu metode yangdapat digunakan dalam permasalahan ini. Kegiatan observasi bertujuan untukmengumpulkan sejumlah data dengan cara pengamatan terhadap berbagai situasidan aspek yang berkaitan dengan sekolah tempat pelaksanaan PPL, sehinggamahapeserta didik memperoleh gambaran yang lengkap tentang kondisi fisik maupunnonfisik sekolah, sehingga kegiatan PPL dapat dilakukan secara optimal. Hasilobservasi terlampir. Identitas Sekolah 1. Nama Sekolah
: SMA NEGERI 1 LINGSAR
2. Nomor Statistik Sekolah/NIS : 30.1.23.60.02.005 / 300050 3. Nomor identitas sekolah (NIS) : 308130 4. Nomor statistik sekolah (NSS) : 301.230.104.013. 5. Nomor pokok sekolah nasional (NPSN) : 50200381 6. Nomor kode wilayah propinsi : 23 7. Nomor kode wilayah kabupaten : 03 8. Nomor kode sekolah : 049 9. Alamat a. Sekolah : Jalan : Gora II Lingsar. b. Desa : Lingsar c. Kecamatan : Lingsar d. Kabupaten : Lombok Barat e. Provinsi : Nusa Tenggara Barat (NTB) f. Kode Pos : 83371 g. Telepon : (0370) 673669 h.
Email : [email protected]
Laporan Akhir PPL SMAN 1 Lingsar – Pendidikan Fisika
13
10. Status sekolah : Negeri 11. Nomor akte pendirian : 12. Tahun berdiri sekolah : 20 Oktober 1999 13. Luas tanah sekolah : 20.450 m2 14. Status tanah : Milik Sendiri 15. Status akreditasi sekolah : B (80,46), 06-12 2010
2.1.1
Kedaan Fisik Sekolah Kegiatan observasi sekolah untuk mengenal keadaan fisik sekolah yaitu
dilakukan dengan menggunakan metode wawancara dan dokumentasi. Metode wawancara ini digunakan untuk mendapatkan data atau informasi dari responden secara langsung. Berikut adalah hasil data sekolah yang diperoleh : SMA Negeri 1 Lingsar berdiri pada tanggal 20 Oktober 1999 dengan Surat Keputusan Kepala Kantor Wilayah Depdikbud Provinsi Nusa Tenggara Barat Nomor 291/0/1999 yang berlokasi di Desa Lingsar Kecamatan Lingsar Kabupaten Lombok Barat Provinsi Nusa Tenggara Barat yang merupakan lokasi strategis sebagai Lembaga Pendidikan yang pada saat ini dengan jumlah siswa seluruhnya dari kelas X, XI dan XII sebanyak 681 siswa tahun pelajaran 2017/2018. Adapun secara rinci terkait keadaan fisik sekolah hasil observasi yang dilakukan, sebagai berikut : a. Keadaan Bangunan Selama observasi yang dilakukan pada saat melakukan PPL didapatkan bahwa bentuk dan keadaan fisik sekolah SMAN 1 Lingsar yang dibangun dengan permanen di atas tanah seluas 20.450 m2. SMAN 1 lingsar memiliki fasilitas yang cukup lengkap. Keadaan bangunan lumayan baik dan terdapat beberapa bangunan baru seperti ruang guru, ruang kepala sekolah, ruang tata usaha, lobi, perpustakaan, ruang osis dan aula. Terdapat juga beberapa ruang kelas yang baru dibangun dan terdapat ruang UKS yang menghadap ke sebelah selatan. b. Kedaan Halaman Sekolah Dengan luas tanah sebesar 20.450 m2 SMAN 1 Lingsar memiliki halaman sekolah yang cukup luas. Halaman depan sekolah ditata rapih dengan dihiasi
Laporan Akhir PPL SMAN 1 Lingsar – Pendidikan Fisika
14
tanaman mulai tanaman hias sampai tanaman buah-buahan. Dua Kolam ikan turut mempercantik halaman depan sekolah yang luas ini. Halaman samping sekolah yang cukup luas dimanfaatkan sebagai kantin, tempat parkir kendaraan, lapangan bola voli dan lapangan bola basket. Halaman bagian dalam sekolah yang cukup luas digunakan sebagai tempat berolah raga, kegiatan kesiswaan, Upacara Bendera dan Imtaq. c. Kedaan Lingkungan Kondisi lingkungan sekolah bersih, rapi, indah, teratur dan terawat.Hal ini karena status SMAN 1 Lingsar yang sudah diakui oleh pemerintah NTB maupun Nasional sebagai sekolah sehat. Batas-batas SMAN 1 Lingsar sebagai berikut : 1. Sebelah timur sekolah : Kebun/Peternakan UNRAM 2. Sebelah barat sekolah : Perumahan 3. Sebelah utara sekolah : Sawah 4. Sebelah selatan sekolah : Jalan Raya Gora Lingsar 2.1.2 Sarana Dan Prasarana a.
Ruang Guru Di SMA Negeri 1 Lingsar terdapat satu ruang guru yang terletak di
bagian timur sekolah. Ruang guru berfungsi sebagai tempat berinteraksi antara sesama guru dan juga sebagai tempat beristirahat sambil menunggu jam pelajaran berikutnya. Ruang guru dilengkapi dengan peralatan kantor, meja dan kursi untuk masing-masing guru. Terdapat sebuah papan tulis yang sering digunakan untuk menulis pengumuman. Ruang guru juga dilengkapi dengan fasilitas wifi dan televisi. b.
Ruang Kelas Di SMA Negeri 1 Lingsar terdapat 22 ruang kelas. 2 ruang kelas yang
baru di bangun tapi belum dapat digunakan karena pembangunanya belum selsai. Ruang kelas berfungsi sebagai tempat pelaksanaan kegiatan belajar mengajar (KBM). Terdapat 1 buah papan tulis pada setiap kelas, dan beberapa atribut kelas lainnya seperti meja, kursi, jam dinding, stop kontak listrik, struktur organisasi kelas, foto presiden, wakil presiden, dll. Kondisi tiap ruang kelas tertata dengan rapi dan bersih, karena setiap kelas memiliki jadwal piket siswa. Tata letak ruang kelas menghadap ke barat, timur dan
Laporan Akhir PPL SMAN 1 Lingsar – Pendidikan Fisika
15
selatan. Ruang kelas yang terletak disebelah utara berbatasan langsung dengan sawah masyarakat. c. Ruang Perpustakaan Dan Laboratorium Untuk menunjang proses belajar mengajar SMA Negeri 1 Lingsar menyediakan sebuah perpustakaan yang berukuran 112 m2 yang berisi berbagai koleksi buku pelajaran dan buku penunjang yang lain, seperti majalah, surat kabar, novel, brosur perguruan tinggi dan koleksi pustaka yang lain. Ruang ini dilengkapi pula dengan tempat membaca serta terdapat satu set computer. Ruang laboratorium yang terdapat di SMA Negeri 1 Lingsar ada 3, laboratorium biologi, laboratorium kimia dan laboratorium fisika. Pada umumnya alat-alat serta bahan yang tersedia di laboratorium SMA Negeri 1 Lingsar sudah cukup lengkap dan memadai untuk praktikum siswa. Di SMAN 1 Lingsar juga terdapat fasilitas ruang laboratorium komputer serta ruang laboratorium bahasa yang masing-masing jumlahnya satu ruang dengan dilengkapi peralatan yang cukup menunjung pembelajaran. d. Ruang Kepala Sekolah Untuk menunjang pelaksanaan tugas Kepala Sekolah terdapat 1 ruang kepala sekolah. Ruang kepala sekolah dilengkapi dengan sofa untuk menerima tamu, lemari tempat penyimpanan barang berharga sekolah, satu set meja kerja. Ruangan ini dilengkapi dengan toilet khusus untuk kepala sekolah. Dalam kantor kepala sekolah terdapat struktur organisasi sekolah dan pigur kepala sekolah sebelumnya. Kantor kepala sekolah berdekatan dengan ruang tata usaha dan ruang guru. 2.1.3 Prangkat Administrasi a. Struktur Organisasi Terlampir b. Administrasi Sekolah Adapun yang berkaitan dengan administrasi sekolah adalah : Administrasi kurikulum
Menyusun program tahunan dan semester termasuk tugas
guru
Menyusun jadwal pelajaran
Laporan Akhir PPL SMAN 1 Lingsar – Pendidikan Fisika
16
Evaluasi program pengajaran
Administrasi kesiswaan
Penerimaan siswa baru
Bimbingan kepada siswa baru
Pengelolaan data tentang siswa
Mengatur kegiata OSIS
Administrasi kepegawaian
Pengadaan pegawai
Kesejahteraan pegawai
Pembinaan dalam rangka peningkatan professional guru
Administrasi ketatausahaan
Kegiatan administrasi surat menyurat
Administrasi keuangan yan meliputi buku-buku penerimaan
murid, SPP, BP3, daftar penerimaan gaji guru. Administrasi perlengkapan
Administrasi material yang meliputi alat-alat perlengkapan
dan alat-alat pelajaran.
Administrasi laboratorium, meliputi alat-alat pemeliharaan
dan bahan praktikum. c. Tata Tertib Sekolah Tata tertib sekolah yang terdapat di SMAN 1 Lingsar meliputi tata tertib guru atau tenaga edukatif, tata tertib pegawai tata usaha dan tata tertib siswa. lebih jelasnya penyusun lampirkan mengenai tata tertib selah pada bagian lampiran.
2.2 Kegiatan Pembelajaran Kegiatan
pembelajaran
ini
terdiri
dari
pembelajaran
terbimbing,
pembelajaran mandiri dan ujian praktik pembelajaran yang dilakukan selama program pegalaman lapangan.
2.2.1
Pembelajaran Terbimbing Mengajar terbimbing merupakan kegiatan pengajaran yang dilakukan oleh
mahasiswa PPL dengan bimbingan dan pengawasan dari guru pamong masing-
Laporan Akhir PPL SMAN 1 Lingsar – Pendidikan Fisika
17
masing mata pelajaran agar mahasiswa dapat menerapkan kemampuan mengajar secara utuh di kelas. Hal ini dilakukan untuk mengetahui kekurangan-kekurangan dari mahasiswa PPL selama kegiatan belajar mengajar di dalam kelas berlangsung. Dengan adanya kegiatan ini, mahasiswa menjadi terlatih dalam membimbing siswa dan mengelola kelas selama pelajaran berlangsung. 2.2.1.1 Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) merupakan penjabaran dari tujuan pelajaran umum dan pelajaran khusus dimana dalam pelajaran umum tertera suatu rencana untuk tiap-tiap sub pokok bahasan dan penyusunannya disesuaikan dengan banyak sedikitnya materi pembelajaran, serta harus berpatokan pada silabus yang telah dibuat untuk tiap-tiap pokok bahasan. Proses pembelajaran terbimbing ini untuk kelas X menggunakan RPP materi Pengukuran. RPP yang telah kami buat selanjutnya dikonsultasikan pada masingmasing guru pamong untuk mengetahui apakah RPP yang telah dibuat sesuai dengan yang diinginkan atau diperlukan adanya revisi. RPP yang kami buat ini menggunakan kurikulum 2013 revisi terbaru sesuai dengan yang berlaku di SMAN 1 Lingsar. Materi pengukuran terdapat pada kd 3.2 menerapkan prinsipprinsip pengukuran besaran fisis,ketepatan, ketelitian , dan angka
penting,
serta
notasi
i l m i a h dan kd 4.2 menyajikan hasil
pengukuran besaran fisis berikut ketelitiannya dengan menggunakan peralatan dan teknik yang tepat serta mengikuti kaidah angka penting untuk suatu penyelidikan ilmiah. Pada RPP bab ini untuk kelas X MIA (1 sampai 4) alokasi waktu yang digunakan yaitu 2 kali pertemuan (6 JP). Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada bagian lampiran. 2.2.1.2 Pelaksanaan Pembelajaran Kegiatan ini mencakup persiapan pengajaran dan keterampilan mengajar di depan kelas. Pada tahap ini juga mahasiswa PPL program studi Pendidikan Fisika menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran sesuai dengan pokok bahasan yang di ajarkan bersama-sama dengan guru pamong, dan dosen pembimbing.
Namun
sebelum
melakukan
pengajaran
terbimbing,
kami
mengamati terlebih dahulu bagaimana guru pamong mengajar. Hal ini dilakukan untuk memberikan gambaran umum pada kelas yang dihadapi nanti. Tujuan dari
Laporan Akhir PPL SMAN 1 Lingsar – Pendidikan Fisika
18
mengajar terbimbing ini sendiri adalah untuk memudahkan mahasiswa PPL untuk menyerap kemampuan mengajarnya secara utuh dan integral ketika berada di dalam kelas yang sesungguhnya. Hal-hal yang dilakukan antara lain adalah membuka dan menutup pelajaran, menggunakan metode mengajar, kesesuaian pengajaran dengan rencana pembelajaran yang telah dibuat, kesesuaian penyampaian materi dengan waktu yang tersedia, pengelolaan kelas, keefektifan penggunaan media pembelajaran, adanya kesinambungan antara komunikasi lisan dan tulisan, serta penyusunan alat evaluasi untuk menguji kompetensi siswa dan daya serap siswa terhadap materi. Kegiatan pembelajaran ini dilakukan olehtiga mahasiswi PPL dengan guru pamong yang sama. Kegiatan pembelajaran ini dilakukan oleh Willayatul Ulya pada kelas X MIA 1, Lalu Muhammad Nurwan Hadi Saputra pada kelas X MIA 3 dan Laili Febriani pada kelas X MIA 4. Untuk kelas X MIA 2 kami bergantian setiap BAB.Selama kegiatan pembelajaran pada periode ini, guru pamong telah hadir di kelas setiap jam mengajar, dan hasilnya yaitu memperoleh bimbingan dan masukan terkait proses pembelajaran yang terjadi di kelas, serta guru selalu memberikan masukan terhadap permasalahan mahasiswi dalam mengajar. 2.2.1.3 Penilaian Proses dan Hasil Pembelajaran Penilaian
merupakan
serangkaian
kegiatan
untuk
memperoleh,
menganalisis, dan menafsirkan data tentang proses dan hasil belajar peserta didik yang dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan, sehingga menjadi informasi yang bermakna dalam pengambilan keputusan. Pada kurikulum 2013 yang saat ini berlaku, penilaian dilakukan untuk menilai proses dan hasil pembelajaran yang telah dilakukan. 1) Penilaian Proses Pembelajaran Proses belajar adalah tahapan perubahan perilaku kognitif afektif dan psikomotorik yang terjadi dalam diri seseorang. Perubahan tersebut bersifat positif dalam berorientasi kearah yang maju dari pada keadaan sebelumnya. SMA Negeri 1 Lingsar, saat ini telah menerapkan kurikulum 2013. Proses pembelajaran pada Kurikulum 2013 untuk semua jenjang pendidikan dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan ilmiah (scientific approach). Proses pembelajaran harus
Laporan Akhir PPL SMAN 1 Lingsar – Pendidikan Fisika
19
menyentuh tiga ranah, yaitu sikap (attitude), keterampilan (skill), dan pengetahuan (knowledge). Sementara itu, untuk penilaian proses dilaksanakan saat proses pembelajaran berlangsung. Dimana, pada saat pembelajaran terbimbing penilaian proses pembelajaran untuk aspek kognitif diambil dari kegiatan latihan soal yang diberikan setiap pertemuan dan ulangan harian yang dilakukan setiap materi per bab selesai. 2) Hasil Pembelajaran Hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah menerima pengalaman belajarnya. Kemampuan-kemampuan tersebut mencakup aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik. Hasil belajar dapat dilihat melalui kegiatan evaluasi yang bertujuan untuk mendapatkan data pembuktian yang akan menunjukkan tingkat kemampuan siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran. Pada pembelajaran terbimbing dilakukan evaluasi dalam bentuk ulangan harian yaitu untuk kelas X pada materi KD 3.2 mengenai Pengukuran. 2.2.1.4 Refleksi Pembelajaran Melalui proses penilaian yang telah dilakukan baik penilaian untuk proses maupun hasil pembelajaran dapat dilihat bahwa siswa masih banyak yang memperoleh nilai dibawah KKM. Hal ini dikarenakan pada proses pembelajaran berlangsung mahasiswa PPL masih dalam tahap mengenal karakteristik dan cara belajar siswa. Selain itu, hanya beberapa yang memperhatikan, sisanya bermain didalam kelas, izin ke toilet, dan alasan-alasan lain yang membuat mereka tidak berada didalam kelas. 2.2.1.5 Rencana Tindak Lanjut Kami berkonsultasi kepada guru pamong, dan mereka memberikan solusi serta membimbing kami bagaimana mengelola kelas yang baik dengan memanfaatkan berbagai model pembelajaran yang membuat siswa tertarik mengikuti proses pembelajaran.
2.2.2
Pembelajaran Mandiri Setelah mengadakan latihan mengajar secara terbimbing, mahasiswa PPL
selanjutnya mengadakan latihan mengajar secara mandiri. Dalam kegiatan ini,
Laporan Akhir PPL SMAN 1 Lingsar – Pendidikan Fisika
20
mahasiswa PPL mengelola dan melaksanakan sendiri tugas-tugas keguruan baik mengenai materi, metode, serta administrasi mengajar.
2.2.2.1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) disesuaikan dengan program pengembangan silabus yang digunakan oleh sekolah. Komponen RPP adalah mata pelajaran, konsep, alokasi waktu, metode atau strategi, pembelajaran, kegiatan pembelajaran, media atau alat mengajar serta penilaian.
RPP Pembelajaran Periode Mandiri untuk kelas X IPA yakni RPP Vektor, RPP Gerak Lurus, RPP Analisis Vektor dan Gerak Parabola (Terlampir)
2.2.2.2 Pelaksanaan Pembelajaran Mengajar mandiri dilaksanakan sesuai dengan jadwal belajar masingmasing kelas. Setelah melewati masa pengajaran terbimbing, selanjutnya kami di berikan kesempatan untuk mengajar mandiri hingga minggu terakhir sebelum Ujian Akhir Semester (UAS) tanpa ada pengawasan dari guru pamong. Pada tahap ini mahasiswa PPL program studi pendidikan Fisika diberi kewenangan untuk mengajar di kelasX MIA sesuai dengan kesepakatan guru pamong dan mahasiswa calon guru untuk mengajarkan pokok bahasan yang sesuai dengan kompetensi dasar yang telah ditentukan sebelumnya. Selama tahap pelatihan mengajar di depan kelas yang menjadi sasaran utama adalah: a.
Bagaimana membuka pelajaran dengan baik
b.
Kesesuaian penyampaian materi dengan rencana pengajaran
c.
Penguasaan penyampaian materi dengan alokasi waktu yang dibuat
d.
Pengelolaan kelas
e.
Keefektifan penggunaan media pengajaran
Selama periode ini pelaksanaan pembelajaran lebih baik jika dibandingkan dengan periode terbimbing. Hal ini dikarenakan mahasiswa PPL sudah lebih akrab dengan para siswa. Pada periode mandiri guru pamong kami hadir setiap jam mengajar dikelas untuk menyaksikan mahasiswa PPL mengajar di dalam
Laporan Akhir PPL SMAN 1 Lingsar – Pendidikan Fisika
21
kelas, hal ini dikarenakan aturan dari sekolah yaitu setiap guru harus ada di kelas ketika ada jam mengajarnya. 2.2.2.3 Penilaian Proses dan Hasil Pembelajaran Proses pembelajaran harus menyentuh tiga ranah, yaitu sikap (attitude), keterampilan (skill), dan pengetahuan (knowledge). Sementara itu, untuk penilaian proses dilaksanakan saat proses pembelajaran berlangsung. Dimana, pada saat pembelajaran mandiri penilaian proses pembelajaran untuk aspek kognitif diambil dari kegiatan latihan soal yang diberikan setiap pertemuan dan ulangan harian yang dilakukan setiap materi per bab selesai. Hasil belajar dapat dilihat melalui kegiatan evaluasi yang bertujuan untuk mendapatkan data pembuktian yang akan menunjukkan tingkat kemampuan siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran.
Pada pembelajaran mandiri dilakukan
evaluasi dalam bentuk ulangan harian yaitu untuk kelas X pada materi KD 3.3 yaitu mengenai Gerak Lurus dan KD 3.4 yaitu mengenai Gerak Prabola. 2.2.2.4 Refleksi Pembelajaran Pada periode pembelajaran mandiri ini proses belajar mengajar yang telah dilakukan lebih baik jika dibandingkan dengan periode terbimbing.
Hal ini
dikarenakan mahasiswa PPL sudah akrab dengan siswa dan tahu bagaimana cara belajar
dari
siswa-siswa
tersebut
sehingga
lebih
memudahkan
proses
pembelajaran. Kemudian, melalui proses penilaian yang telah dilakukan baik penilaian untuk proses maupun hasil pembelajaran mengalami peningkatan dibanding dengan hasil pada saat pembelajaran terbimbing dikarenakan pada proses pembelajaran berlangsung siswa sudah lebih serius dalam memperhatikan guru yang menjelaskan. 2.2.2.5 Rencana Tindak Lanjut Kami mencoba memanfaatkan berbagai model pembelajaran yang membuat siswa lebih tertarik lagi mengikuti proses pembelajaran, dan memberikan motivasi agar lebih serius mengikuti kegiatan belajar mengajar berupa reward.
Laporan Akhir PPL SMAN 1 Lingsar – Pendidikan Fisika
22
2.2.3
Ujian Praktik Pembelajaran 2.2.3.1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Pada periode ini kami bertiga menggunakan RPP kd 3.6 yaitu mengenai
Gerak Melingkar pada pertemuan ke 1 sub pokok bahasan besaran-besaran pada gerak melingkar. Sebelum kegiatan ujian dilaksankan kami terlebih dahulu melakukan konsultasi terkait RPP yang telah dipersiapkan. Hasil konsultasi untuk kami perlu perbaikan pada bagian soal evaluasi yang harus disesuaikan dengan indikator yang digunakan. 2.2.3.2 Pelaksanaan Pembelajaran Ujian praktik mengajarmerupakan kegiatan akhir PPL. Pada kegiatan evaluasi tersebut, untuk Willayatul Ulya yang hadir guru pamong dan dosen pembingbing sebagai pengawas sekaligus sebagai pembimbing dengan waktu yang dilaksanakan pada tanggal 20 November 2017 jam 7.30-9.30 di kelas X MIA 2. Sedangkan kegiatan evaluasi untuk Nurul Hidayah hanya dosen pembimbing hadir sebagai pengawas sekaligus sebagai pembimbing dengan waktu yang dilaksanakan pada tanggal 21 November 2017 jam 9.00-10.30 di kelas X MIA. Materi ujian yang digunakan yaitu Gerak Melingkar untuk kelas X MIA 1 dan X MIA 2. Penilaian kegiatan ujian praktik pembelajaran ini, didasarkan pada Instrumen Penilaian Kemampuan Guru (IPKG).
2.2.3.3 Penilaian Proses dan Hasil Pembelajaran Pada saat ujian praktik mengajar penilaian proses pembelajaran untuk aspek kognitif diambil dari kegiatan latihan soal yang diberikan diakhir pertemuan. Hasil belajar dapat dilihat melalui kegiatan evaluasi yang bertujuan untuk mendapatkan data pembuktian yang akan menunjukkan tingkat kemampuan siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran. Pada ujian praktik mengajar dilakukan evaluasi dalam bentuk ulangan pada hari lain yaitu untuk kelas X pada materi KD 3.6 mengenai Gerak Melingkar. 2.2.3.4 Refleksi Pembelajaran Melalui proses penilaian yang telah dilakukan baik penilaian untuk proses maupun hasil pembelajaran dapat dilihat bahwa beberapa siswa masih
Laporan Akhir PPL SMAN 1 Lingsar – Pendidikan Fisika
23
memperoleh nilai dibawah KKM. Hal ini disebabkan oleh beberapa factor diantarannya, banyak para siswa yang mengikuti ekstrakurikuler atau lomba untuk mewakili sekolah, dimana waktu lomba atau eksul tersebut bertepatan dengan jam pelajaran sehingga mengakibatkan siswa tersebut tidak dapat mengikuti kegiatan belajar mengajar dikelas. Factor selanjutnya siswa yang duduk dibelakang lebih banyak main-main daripada memperhatikan penjelasan guru. 2.2.3.5 Rencana Tindak Lanjut Setelah dosen mengikuti kami masuk didalam kelas dan memberikan masukan kepada kami, kami mencoba memperbaiki metode mengajar dengan lebih menekankan pada konsep disetiap materi yang akan dijelaskan tidak hanya menjelaskan rumus saja sehingga membuat siswa lebih tertarik mengikuti proses pembelajaran.
2.2.4
Kegiatan EkstraKurikuler Kegiatan ekstrakurikuler merupakan sebuah upaya untuk melengkapi
kegiatan kurikuler yang berada diluar jam pelajaran yang dilakukan di dalam lingkungan sekolah maupun di luar lingkungan sekolah guna melengkapi pembinaan manusia seutuhnya dalam hal pembentukan kepribadian para siswa.SMA Negeri 1Lingsar memiliki kegiatan ekstrakurikuler sebagai sarana penyaluran dan pengembangan minat dan bakat siswa-siswanya. Kegiatan ekatrakurikuler yang dilaksanakan di sekolah ini antara lain : 1. Pramuka 2. Paskibra 3. Basket 4. OSIS 5. Bela diri silat 6. Teater 7. Sepak bola dan Fotsal 8. Volley
Laporan Akhir PPL SMAN 1 Lingsar – Pendidikan Fisika
24
2.2.5
Kegiatan Administrasi Sekolah Administrasi
sekolah
merupakan
segala
usaha
bersama
untuk
mendayagunakan sumber-sumber, baik personal maupun material, secara efektif dan efisien guna menunjang tercapainya tujuan Pendidikan di sekolah secara optilmal. Kegiatan administrasi
di SMA Negeri 1 Lingsar meliputi tenaga
administrasi yang berjumlah 26 orang, yaitu TU, Bendahara, petugas perpustakaan, juru ketik, dan penjaga sekolah, Administrasi sekolah antara lain: daftar hadir guru dan siswa, rencana kerja sekolah, buku laporan sekolah, pengumuman, buku tamu, buku investaris, agenda buku pustakawan, buku notulen/ rapat, buku jadwal pelajaran dan arsip-arsip lainnya. Adapun yang berkaitan dengan administrasi sekolah adalah: 1. Administrasi Kurikulum
Menyusun program tahunan dan semester termaksuk tugas guru
Menyusun jadwal pelajaran
Evaluasi program pengajaran
2. Administrasi Kesiswaan
Penerimaan siswa baru
Bimbingan kepada siswa baru
Pengelolaan data tentang siswa
Mengatur kegiatan OSIS
3. Administrasi Kepegawaian
Pengadaan pegawai
Kesejahteraan pegawai
Pembinaan dalam rangka peningkatan professional guru
4. Administrasi Ketatausahaan
Kegiatan administrasi surat menyurat
Administrasi keuangan yang meliputi buku-buku penerimaan murid, SPP, BP3, daftar penerimaan gaji guru.
5. Administrasi Perlengkapan
Administrasi material yang meliputi alat-alat perlengkapan dan dan alat-alat pelajaran.
Laporan Akhir PPL SMAN 1 Lingsar – Pendidikan Fisika
25
Administrasi laboratorium, meliputi alat-alat pemeliharaan dan bahan praktikum.
2.3 Kegiatan Umum Lainnya Untuk kegiatan umum lainnya, mahasiswa PPL turut berperan aktif dalam segala jenis kegiatan yang diadakan oleh sekolah. Kegiatan tersebut seperti kegiatan upacara baik pada hari senin maupun hari besar lainnya. Kedua, mahasiswa PPL teta mengikuti kegiatan imtaq disetiap hari jumat, dan masih banyak kegiatan lainnya. Mahasiswa PPL tidak pernah absen dalam mengikuti seluruh kegiatan umum lainnya yang diikuti oleh sekolah. 2.4 Kegiatan Studi Kasus Pendidikan merupakan suatu kebutuhan pokok bagi setiap orang. Sekolah merupakan salah satu lembaga pendidikan formal yang merupakan lingkungan kedua bagi seseorang sesudah rumah, dimana anak didik untuk sekian jam setiap hari melakukan berbagai kegiatan belajar. Disekolah selain belajar, peserta didik juga melakukan interaksi dengan warga sekolah lainnya seperti guru, sesama peserta didik, karyawan sekolah dan lainnya. Tidak jarang di sekolah ditemui peserta didik yang mengalami kesulitan, seperti kesulitan dalam pelajaran, penyesuaian diri dengan lingkungan ataupun kesulitan-kesulitan lainnya, bahkan mungkin lingkungan keluarga dan lingkungan masyarakat ikut menimbulkan masalah bagi peserta didik di sekolah,Karena di lingkungan masyarakatlah peserta didik berkecimpung dalam mencari jati diri yang sebenarnya. Masalah-masalah tersebut dapat menjadi penghambat bagi peserta didik untuk mencapai prestasi yang optimal di sekolah. Berkaitan dengan hal tersebut, untuk mengurangi berbagai kesulitan yang dihadapi peserta didik diperlukan adanya suatu tindakan berupa bimbingan yang dapat diberikan langsung oleh guru maupun konselor yang ada di sekolah. Guru dalam proses pembelajaran di sekolah tidak hanya berkewajiban menyampaikan materi pembelajaran, mentransfer pengetahuan tetapi lebih dari itu, seorang guru dituntut untuk memahami kondisi peserta didik dalam penerimaan pembelajaran tersebut. Seorang guru juga dituntut untuk menangani peserta didik yang mengalami kesulitan dalam belajar dan mencarikan penyelesaian sebagai jalan
Laporan Akhir PPL SMAN 1 Lingsar – Pendidikan Fisika
26
keluarnya. Guru bukan hanya menjadi sosok pendidik, akan tetapi menjadi pelindung sekaligus tameng tatkala peserta didik membutuhkan tempat untuk bercurah diri meluapkan segala permasalahan dan gejolak yang dihadapi. Batasan area studi kasus: Studi kasus ini kami fokuskan di kelas X MIA 2, salah satu dari kelas yang praktikan ajar, oleh karenanya dapat dengan mudah mengamati secara langsung pada waktu mengajar dikelas tersebut. Kelas X MIA 2 terdiri atas 34 orang peserta didik, dengan penjabaran 21 orang perempuan dan 17 orang laki-laki. Kami mempersempit lagi area studi kasus pada beberapa peserta didik yang mendapat nilai ulangan harian pertama jauh dibawah KKM dan berpatok pada kebiasaannya
tidak
mengumpulkan
tugas
tepat
waktu,
tidak
mencatat
pembelajaran, tidak aktif dalam berdiskusi, dan tidak antusias dalam mengikuti kegiatan belajar. Metode Pengumpulan data dan hasilnya: Agar diperoleh pemecahan
yang baik,
maka diperlukan teknik
pengumpulan data yang yang tepat dan relevan. Pada studi kasus ini, kami menggunakan metode observasi dan wawancara. Adapun metode pengumpulan data tersebut adalah sebagai berikut: 1. Observasi Observasi merupakan teknik pengumpulan data dengan jalan mengadakan pengamatan langsung terhadap peserta didik dilakukan di dalam dan di luar kelas, menyangkut berbagai perilaku dan kegiatan yang dilakukan. Observasi studi kasus dilaksanakan ketika mulai mengajar dikelas X MIA 3 yakni tanggal 2 Oktober 2017 – 8 November 2017. Lama waktu ini kami gunakan untuk melihat perkembangan obyek studi kasus ini serta mendapatkan nilai ulangan harian. Observasi ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui aktivitas peserta didik dan dilakukan tanpa sepengetahuan peserta didik. Tingkah laku peserta didik yang diobservasi adalah tingkah laku yang sebenarnya terjadi di kelas bukan dibuat-buat. Dari observasi yang telah dilakukan diperoleh data sebagai berikut:
Laporan Akhir PPL SMAN 1 Lingsar – Pendidikan Fisika
27
a. Peserta didik yang masuk dalam area studi kasus kami, termasuk peserta didik yang kurang memperhatikan, tidak aktif dalam diskusi kelas, kurang bersemangat, tidak konsentrasi dan sering kali melamun pada saat proses belajar mengajar berlangsung, bermain yang lain ketika guru menjelaskan, dan hasil belajar peserta didik belum mencapai KKM yang ditentukan. b. Peserta didik yang masuk dalam area studi kasus kami agak lambat dalam belajar, guru harus menjelaskan lagi di meja peserta didik setelah guru menjelaskan didepan kelas, dan terkadang jika ditanya sudah di mengerti atau tidak mereka cenderung diam. c. Sebagian besar peserta didik tidak memperhatikan penjelasan yang disampaikan oleh guru, peserta didik tersebut ribut dan acuh terhadap pembelajaran yang diberikan. 2. Wawancara Metode ini merupakan teknik pengumpulan data dengan cara mengadakan wawancara dengan peserta didik yang bersangkutan, teman peserta didik, dan juga pihak lain yang mengetahui tentang diri peserta didik. Berdasarkan hasil wawancara yang kami lakukan dengan peserta didik yang bersangkutan dan beberapa peserta didik lainnya yang cukup aktif dikelas diperoleh keterangan mereka sukar memahami pelajaran fisika karena fisika adalah pelajaran yang rumit, banyak persamaan, susah dipahami, capek hafal rumus. Selain itu, peserta didik yang menjadi subjek studi kasus memberikan keterangan bahwa mereka tidak mengerjakan tugas karena tidak paham materi yang dijelaskan, tidak memiliki catatan, lupa mengerjakan, diajak teman untuk bermain, bahkan ada yang mengatakan tidak tahu ada tugas atau PR yang harus dikumpulkan. Jika diberikan tugas kelompok, biasanya mereka tidak ikut mengerjakan dan tugas individu yang dikumpulkan biasanya hasil salinan dari tugas yang sudah dikerjakan temannya, sehingga mereka tidak mengerti tentang apa yang ditulis dan dikumpulkan.
Laporan Akhir PPL SMAN 1 Lingsar – Pendidikan Fisika
28
A. Pembahasan Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang kami lakukan diatas, selanjutnya kami melakukan beberapa tahapan sebagai tindak lanjut yaitu diagnosis, prodiagnosis, pemberian bantuan, dan follow up. a. Diagnosis Diagnosis adalah suatu langkah untuk mencari, menemukan dan menentukan faktor-faktor yang menyebabkan timbulnya masalah. Tujuan diagnosis adalah untuk mengetahui letak kesulitan, jenis kesulitan dan mengetahui latar belakang kesulitan peserta didik. Tahap diagnosis ini terbagi menjadi 2 (dua) langkah yaitu: 1. Identifikasi Masalah Identifikasi masalah merupakan kegiatan untuk mengidentifikasikan atau menemukan permasalahan yang dihadapi peserta didik. Dari data yang kami kumpulkan, maka dapat diambil suatu diagnosis bahwa peserta didik yang menjadi subjek studi kasus saat ini mempunyai masalah yang meliputi: a. Masalah belajar 1. Merasa belum bisa mengatur waktu belajar 2. Cepat bosan dalam belajar 3. Sering merasa malas untuk belajar 4. Sulit berkonsentrasi dalam belajar 5. Agak lambat dalam belajar 6. Tidak suka dengan pelajaran yang rumit, seperti fisika 7. Sering bermain/ melakukan hal-hal lain di luar pelajaran fisika
b. Masalah rumah dan keluarga 1. Jarang bertemu kedua orang tua karena terlalu sibuk. 2. Tidak tinggal bersama kedua orang tua. 3. Kurang diperhatikan oleh keluarga tempat tinggalnya.
Laporan Akhir PPL SMAN 1 Lingsar – Pendidikan Fisika
29
c. Masalah Ekonomi 1. Kekurangan biaya untuk membeli buku pendukung pembelajaran. d. Masalah Pergaulan dan teknologi 1. Pengaruh teman bermain cenderung mempengaruhi peserta didik dalam belajar, misalnya diajak bermain hingga lupa mengerjakan PR. 2.
Adanya
kecanggihan
teknologi
seperti
Hp
yang
menyebabkan peserta didik lupa akan waktu sehingga ketika ditanya tentang pelajaran sebelumnya mereka tidak tahu. 3. Peserta didik cenderung tidak menggunakan media secara seimbang, antara keperluan belajar maupun hal lainnya sehingga belajar peserta didik semakin kurang. 2. Menemukan Sumber Penyebab Masalah Dalam tahapan ini kami berusaha untuk menemukan faktor-faktor penyebab timbulnya masalah yang dialami peserta didik. Berdasarkan data yang sudah didapatkan. Faktor penyebab timbulnya masalah adalah sebagai berikut: Faktor Internal Faktor penyebab timbulnya masalah yang dihadapi peserta didik antara lain: 1). Minat terhadap pelajaran (faktor dalam diri) Merasa bosan dan tidak berminat dalam belajar terutama dalam pelajaran fisika yang sudah dianggap rumit dan banyak persamaan matematisnya, yang menurutnya susah untuk dipahami. 2). Kebiasaan belajar Memiliki
pola
belajar
yang
tidak
teratur,
sering
mengikuti
kegiatan ekstrakurikuler, tidak memiliki waktu yang cukup untuk belajar. Kebanyakan waktunya digunakan untuk mengembangkan hobi, kegiatan
Laporan Akhir PPL SMAN 1 Lingsar – Pendidikan Fisika
30
ekstrakurikuler serta bermain- main. Akibatnya, waktu untuk belajar semakin kurang, dan terkadang mereka sulit untuk mengatur jadwal kegiatan. 3). Kegiatan Belajar Peserta didik agak lambat dalam belajar, nilai ulangannya rata-rata dibawah KKM. Sering terlambat dalam mengumpulkan tugas. Ketika guru menjelaskan, lebih sering mengantuk dan lebih tertarik mengejarkan PR maupun tugas-tugas lain, bermain yang lain ketika guru menjelaskan. Ketika guru beberapa kali mengajukan pertanyaan atas materi yang sudah dijelaskan, lamban dalam menjawab, juga konsentrasi peserta didik dalam belajar kurang fokus. Faktor Eksternal Faktor
dari
luar
diri
peserta
didik
yang
menjadi
penyebab
timbulnya masalah antara lain: 1. Kurang dapat bekerjasama dengan temannya saat mengerjakan tugas; 2. Kurang mendapat pengawasan dari orang tua. 3. Kondisi keluarga yang kurang mendukung sehingga peserta didik merasa kurang diperhatikan dan tidak betah di rumah. 4. Uang saku yang tidak cukup sehingga peserta didik kurang dapat memenuhi kebutuhan belajarnya.
b. Prodiagnosis Setelah dapat mengidentifikasi masalah dan mengetahui kemungkinankemungkinan
penyebab
timbulnya
masalah,
tahapan
selanjutnya
yaitu
prodiagnosis. Pada tahap ini kami berusaha menguraikan kemungkinan yang terjadi apabila peserta didik yang mengalami masalah dalam belajar tidak segera diberikan suatu solusi atau penyelesaian. Alternatif bantuan yang diberikan adalah Bimbingan Konseling (BK) dan hal-hal yang disepakati bersama dengan peserta didik. Adapun prediksi yang kami dapat berikan: 1. Apabila peserta didik yang bersangkutan tidak segera diberi bantuan, maka:
Laporan Akhir PPL SMAN 1 Lingsar – Pendidikan Fisika
31
a. Prestasi belajar akan semakin menurun. b. Dimungkinkan akan tinggal kelas. c. Tidak dapat berkonsentrasi dalam belajar . d. Mereka cenderung minder dalam hal belajar karena kurang nya kemampuan yang mereka miliki. 2. Apabila masalah peserta didik dapat segera diatasi, maka: a. Prestasi akan lebih membaik. b. Akan lebih berkonsentrasi dalam belajar. c. Akan mudah bersosialisasi dengan teman-teman 3. Rencana bantuan Rencana bantuan yang dapat dilakukan yakni melalui bimbingan konseling, dan treatmen belajar dan pengoptimalan jadwal kegiatan sehari-hari. Bimbingan kami lakukan langsung secara pribadi kepada beberapa peserta didik yang menjadi subjek studi kasus ini, selain bimbingan konseling dari sekolah. Kami berusaha secara pelan-pelan mulai memberikan nasihat dan motivasi, sehingga mereka termotivasi dalam belajar. Memberikan motivasi kepada peserta didik untuk lebih rajin belajar untuk dapat meningkatkan prestasinya dan memberi pengetahuan tentang manfaat mempelajari Fisika serta manfaatg lainnya, maupun pelajaran lainnya terutama mata pelajaran IPA. Memahamkan peserta didik bahwa setiap orang memiliki kekurangan dan kelebihan. Setiap orang pernah merasa gagal, namun kegagalan bukan berarti kita harus terpuruk, justru disitulah kita harus bangkit dan membuktikan bahwa kita juga manusia yang memiliki kapasitas otak yang sama dalam hal belajar. Setiap orang punya peluang untuk bisa dan maju. Bahwa tidak ada orang yang bodoh dan orang pandai. Setiap anak bisa mendapat nilai yang terbaik jika ia memiliki kemauan untuk belajar dan berusaha. Serta menyarankan peserta didik untuk sering melakukan belajar kelompok dengan teman-temannya, agar peserta didik bertanya kepada guru maupun kepada teman-temannya jika ada hal yang belum dimengerti.
Laporan Akhir PPL SMAN 1 Lingsar – Pendidikan Fisika
32
Memahamkan peserta didik yang bersangkutan bahwa kondisi ekonomi serta kurangnya fasilitas belajar tidak menjadi penghambat untuk berprestasi. Disini dunia telah modern, informasi dapat diakses dimana saja. Jika ada kemamuan untuk berubah dan belajar maka kesuksesan dapat diraih dengan mudah. Menyadarkan peserta didik bahwa mereka sebenarnya jauh lebih beruntung dibandingkan anak- anak yang lain. Masih banyak anak jauh lebih kurang beruntung dari segi ekonomi dibandingkan peserta didik yang bersangkutan yang mampu mengenyam pendidikan hingga SMA, sementara di luar sana banyak anak-anak yang putus sekolah karena hambatan ekonomi. Selain tahapan konseling, terdapat juga tahapan treatmen yakni dengan cara membantu peserta didik yang bersangkutan membuat jadwal belajar yang baik, memberikan pengertian pada teman-temannya agar dapat saling menghargai dan menyayangi dalam satu kelas sehingga tidak ada yang saling menjahili memberikan bantuan yang berupa bimbingan dalam belajar dan dorongan semangat untuk meningkatkan motivasi belajar dan memberikan nasihat agar memiliki keinginan untuk memperbaiki hubungan dengan keluarga, karena keluarga merupakan unsur penting dalam mendukung pendidikan anak. Karena keterbatasan waktu yang kami miliki dan berakhirnya kegiatan PPL, maka selanjutnya kami menyerahkan sepenuhnya pengawasan dan pengarahan terhadap peserta didik kepada guru BK, wali kelas dan guru bidang studi. Kami berharap dengan adanya kerjasama antara guru bidang studi, wali kelas, guru BK, serta orang tua peserta didik untuk terus memberikan bimbingan kepada peserta didik yang bersangkutan sehingga dapat memberikan follow up untuk semakin meningkatkan pengembangan potensi setiap peserta didik. Untuk dapat menjadikan peserta didik sebagai pribadi yang santun, disiplin, berprestasi, dan dapat bersosialisasi dengan lingkungan sekitarnya serta memiliki karakter yang baik dan berakhlak mulia.
Laporan Akhir PPL SMAN 1 Lingsar – Pendidikan Fisika
33
BAB III HAMBATAN PELAKSANAAN DAN PEMECAHANNYA 3.1 Hambatan Pelaksanaan PPL Pelaksanaan PPL di SMAN 1 Lingsar selama ini berjalan dengan baik dan lancar, tetapi mahasiswa masih menemukan berberapa hambatan dalam pelaksanaannya baik hambatan yang berasal dari dalam diri mahasiswa PPL maupun hambatan yang berasal dari luar. Adapun hambatan-hambatan
yang
ditemui mahasiswa selama melaksanakan kegiatan PPL di SMAN 1 Lingsar adalah: 3.1.1. Hambatan Dari dalam Diri Mahasiswa PPL Hambatan-hambatan yang berasal dari dalam diri mahasiswa PPL adalah: a. Kurangnya pengalaman mahasiswa PPL dalam mengelola kelas. b. Mahasiswa PPL masih belum dapat mengembangkan metode mengajar yang sesuai dengan kondisi siswa dan sekolah sehingga dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar terkesan monoton dan membosankan. c. Mahasiswa sering melaksanakan proses pembelajaran tidak sesuai dengan RPP yang di buat karena kondisi kelas yang tidak memungkinkan untuk menjalankan RPP.
3.1.2. Hambatan dari Luar Hambatan-hambatan
yang
berasal
dari
luar
selama
mahasiswa
melaksanakan kegiatan PPL antara lain: 3.1.2.1. Motivasi Siswa Selama proses belajar mengajar, motivasi siswa dalam menerima pelajaran sebagian besar sudah baik. Tetapi ada sebagian siswa yang tampak kurang berminat dalam menerima materi pelajaran, sehingga sulit untuk mengerti dengan materi yang diajarkan oleh guru. Hal ini sering membuat materi yang disampaikan guru PPL dalam mengajar kurang dimengerti siswa.
Laporan Akhir PPL SMAN 1 Lingsar – Pendidikan Fisika
34
3.1.2.2.
Suasana Kelas Suasana kelas dalam kegiatan pembelajaran terkadang kurang kondusif.
Ada banyak siswa yang ribut saat pembelajaran, sementara sebagian siswa yang lain berusaha memperhatikan penjelasan guru PPL. Suasana kelas yang kurang mendukung menyebabkan pengelolaan kelas oleh mahasiswa PPL menjadi kurang baik karena mahasiswa kurang memiliki kemampuan dalam mengelolanya. Seringkali
mahasiswa
PPL
kesulitan
menyampaikan
materi
maupun
melaksanakan tanya jawab dengan siswa sehingga pelaksanaan kegiatan belajar mengajar sedikit terganggu dan kurang efektif. 3.1.2.3.
Kesulitan dalam menyampaikan materi Perbedaan taraf kecerdasan siswa dan kemampuan siswa dalam menyerap
materi pelajaran yang diberikan akan menyulitkan guru dalam mengorganisasi materi pelajaran. Guru juga harus sering mengulang penjelasan pada siswa yang kurang paham dengan materi yang diajarkan dan materi yang telah disampaikan, sedangkan siswa yang merasa sudah paham sering membuat keributan dalam kelas apabila ada teman-temannya yang bertanya kepada guru. Hal ini menyebabkan waktu pembelajaran yang telah ditentukan menjadi kurang efektif sehingga terkadang materinya ketinggalan dan tidak sesuai rencana. 3.1.2.4.
Hari efektif yang kurang maksimal Walaupun guru PPL sudah melakukan analisa hari efektif, namun adanya
kegiatan-kegiatan tambahan seperti kegiatan OSIS, Acara lomba di Hari perayaan (diluar hari libur yang sudah dicantumkan dalam kalender akademik) yang mengharuskan kehadiran siswa dalam acara tersebut, sehingga dapat mengurangi jumlah jam pelajaran dan pertemuan guru dengan siswa. Hal ini menyebabkan guru PPL harus menyusun kembali perangkat pembelajaran yang sesuai dan mencapai target pencapaian materi. 3.2 Pemecahannya Dalam upaya mengatasi masalah perlu adanya kerja keras dan kerja sama seluruh komponen sekolah umumnya dan guru bidang studi pada khususnya, usaha tersebut tidak boleh terlepas dari sikap dan cara kita menghadapinya. Dari beberapa masalah yang telah dipaparkan sebelumnya, maka langkah-langkah yang dapat ditempuh sebagai upaya untuk mengatasinya adalah :
Laporan Akhir PPL SMAN 1 Lingsar – Pendidikan Fisika
35
1. Mengenai hambatan yang berasal dari dalam diri (internal) mahasiswa PPL dapat dipecahkan dengan jalan meminta bimbingan dari guru pamong dan dosen pembimbing mengetahui kekurangan dalam mengajar dan cara mengatasinya. Selain itu mahasiswa PPL harus mempersiapkan diri sebaik-baiknya sebelum memasuki kelas, baik fisik maupun materi yang akan disampaikan agar terampil dalam mengajar dan memulai dengan tepat serta bertanggung jawab atas tugas mengajar. Guru PPL hendaknya membaca referensi yang cukup banyak serta memahami langkah- langkah pembelajaran yang akan dilalui dengan tepatdan melatih diri untuk menjelaskan materi dengan bahasa yang sesederhana mungkin dan memberikan contoh penerapannya dalam kehidupan seharihari sehingga siswa mudah memahami pelajaran. 2. Mengenai hambatan eksternal, adanya konsultasi dengan guru pamong dan dosen pembimbing sangat membantu mahasiswa PPL dalam meningkatkan program belajar mengajar. Salah satu fungsi dari guru pamong dan dosen pembimbing adalah memberikan arahan dan motivasi serta penjelasan tentang hal-hal yang tidak diketahui oleh mahasiswa bimbingannya. Mahasiswa PPL harus selalu termotivasi agar berusaha untuk merancang apa yang disajikan. 3. Saat mengajar, mahasiswa PPL hendaknya selalu berusaha untuk menentukan suasana kelas yang menyenangkan. Suasana kelas yang menyenangkan mendorong gairah belajar tinggi. Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan motivasi siswa yaitu : a. Untuk menghadapi siswa yang tidak termotivasi dalam belajar mengajar, guru harus mempunyai keterampilan mengadakan variasi penggunaan metode dan media pembelajaran b. Untuk dapat membangkitkan motivasi belajar siswa, mahasiswa PPL mengambil langkah yang sederhana berupa pemberian tugas untuk dikerjakan di rumah dan memberikan contoh-contoh yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari yang sesuai dengan materi yang akan diajarkan
Laporan Akhir PPL SMAN 1 Lingsar – Pendidikan Fisika
36
c. Mengadakan pendekatan dan memberi motivasi terhadap siswa yang kurang aktif dalam proses pembelajaran sehingga siswa tersebut ikut aktif selama pembelajaran berlangsung. d. Melakukan pendekatan pada saat jam-jam istirahat atau jam kosong kepada siswa dengan memberikan pengertian, nasehat dan saran agar menjadi lebih baik. e. Membuat media-media pembelajaran yang menarik ketika proses pembelajaran agar siswa
tertarik dan cepat menangkap materi
pembelajaran yang disampaikan. f. Memberikan reward bagi siswa yang aktif di kelas sehingga siswa yang pasif termotivasi untuk ikut aktif dalam proses pembelajaran. 4. Mahasiswa PPL perlu menguasai sejumlah keterampilan dalam menemukan cara berfikir siswa dalam proses pembelajaran keterampilan dalam
menjelaskan,
keterampilan
bertanya,
keterampilan
dalam
menentukan penguatan, disamping memiliki cara mengajar yang mendorong mahasiswa untuk mengarahkan diri sendiri, mengendalikan diri sendiri, mendisiplinkan dan menilai diri sendiri. Salah satu keterampilan yang perlu diingat adalah kemampuan dalam mengelola kelas, yaitu mengatur suasana kelas sehingga kelas menjadi lebih hidup dan siswa menjadi kreatif. 5. Mahasiswa PPL yang seharusnya dipandang sebagai seorang ahli mode atau perancang program pengajaran, ia harus menguasai dan terlatih dan menyusun sekenario pembelajaran. Sehingga seorang mahasiswa PPL dapat menyiapkan rancangan dan program pembelajaran cadangan dengan alokasi waktu yang lebih singkat. Atau menyiapkan rancangan dengan menyisakan waktu kosong (jam kosong) yang dapat dimanfaatkan untuk mengganti jam pelajaran yang telah dgunakan untuk kegiatan ekstrakurikuler atau kegiatan lain yang tidak tercantum dalam kalender akademik SMAN 1 Lingsar. Selain itu, mahasiswa juga dapat mengadakan kegiatan belajar di luar jam pelajaran untuk siswa yang berminat dan siswa yang kurang paham.
Laporan Akhir PPL SMAN 1 Lingsar – Pendidikan Fisika
37
BAB IV PENUTUP 4.1 Simpulan Dari hasil pelaksanaan PPL di SMAN 3 Mataram baik di dalam kegiatan observasi, administrasi, kegiatan belajar mengajar, maupun interaksi dengan semua pihak, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Kegiatan PPL sangan penting artinya bagi seorang calon guru karenakegiatan ini dapat memberikan pengalaman bagi calon guru baik mengenaiPBM maupun tugas-tugas kependidikan lainnya di waktu mengajar secaraterbimbing dan terpadu; 2. Melalui kegiatan PPL, mahasiswa sebagai calon guru dapat memperolehpengalaman bagaimana menghadapi tantangan dan hambatan, baik yangmenyangkut proses belajar mengajar maupun masalah lainnya sepertisiswa dan metode pembelajaran sehingga dapat mencari alternative pemecahannya; 3. Melalui
kegiatan
PPL
ini,
mahasiswa
sebagai
calon
guru
mendapatpengetahuan dan pengalaman yang tidak diperoleh di bangku kuliah,sehingga terjadi titik temu antara teori yang sudah didapat di bangkukuliah dengan prakteknya secara nyata di lapangan. 4. Dalam melaksanakan PPL di SMA Negeri 1 Lingsar, mahasiswa calon gurudapat
memperoleh
menghadapikarakter
pengalaman
siswa
yang
secara
langsung
berbeda-beda
serta
dalam dalam
mengaplikasikan kurikulumdengan berbagai model pembelajaran yang telah diperoleh saatdiperkuliahan. a. Saran Pada akhir laporan ini penyusun ingin menyampaikan beberapasaran yang berkaitan dengan pelaksanaan PPL. Hal ini dimaksudkan untukmemberikan masukan agar pelaksanaan PPL pada periode berikutnya menjadi lebih baik dan bermutu. Saran-saran tersebut antara lain: 1.
Guru PPL harus mempersiapkan diri dengan baik, baik fisik maupunmental dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar baik
Laporan Akhir PPL SMAN 1 Lingsar – Pendidikan Fisika
38
sebelum proses pembelajaran terbimbing, mandiri maupun ujian praktik; 2.
Koordinasi antara lembaga FKIP Universitas Mataram sebagai pihakpenyalur mahasiswa PPL dengan lembaga yang ada di sekolah harus lebihdintensifkan agar tidak terjadi kesalahan komunikasi untuk tetapmempertahankan hubungan yang lebih baik;
3.
Guru PPL berani memulai komunikasi dengan staf-staf di sekolah untukmenciptakan suasana bersahabat dan kekeluargaan;
4. Hendaknya guru PPL mengadakan pendekatan pribadi dengan peserta didik agar diketahui permasalahan yang dihadapi dalam proses belajar; Hendaknya
guru
PPL
melakukan
hubungan
kerjasama
yang
harmonisdengan rekan kelompok, guru pamong, guru lain dan dosen pembimbing guna mendapatkan masukan yang dapat membantu pelaksanaan program pengalaman lapangan (PPL) ini.
Laporan Akhir PPL SMAN 1 Lingsar – Pendidikan Fisika
39
LAMPIRAN UMUM
Laporan Akhir PPL SMAN 1 Lingsar – Pendidikan Fisika
40
Lampiran 1. Denah Sekolah Dan Lampiran 2. Struktur Organisasi Sekolah
Laporan Akhir PPL SMAN 1 Lingsar – Pendidikan Fisika
41
Lampitan 3. TATA TERTIB SEKOLAH VISI DAN MISI SMA NEGERI 1 LINGSAR
I.
VISI SEKOLAH ( CERDAS, BERIMAN DAN TERAMPIL ) * Membentuk insan yang memiliki kecakapan berfikir dan keterampilan tinggi berdasarkan nilai-nilai yang relegius * > CERDAS : Cerdas dibentuk melalui meningkatkan intensitas kreativitas dan kegiatan pembelajaran. Oleh sebab itu seluruh komponen ( Guru, Siswa dan Staf Tata Usaha ) diharapkan untuk selalu meningkatkan ilmu pengetahuannya dengan lebih banyak belajar > BERIMAN : Tedensius dalam perilaku sehari-hari yang diwujudkan dalam sikap, tutur kata dan introgasi sesama warga sekolah dan warga masyarakat yang didasari nilai-nilai religius sesuai tuntunan agama dan kepercayaan masing-masing. > TERAMPIL: Implementasi Terampil adalah dalam kemampuan siswa berkreasi untuk menciptakan berbagai peluang kerja sesuai sesuai dengan bidang dan bakatnya, sehingga siswa-siswa dapat memanfaatkan keterampilan yang dimiliki sebagai usaha menunjang hidup.
Laporan Akhir PPL SMAN 1 Lingsar – Pendidikan Fisika
42
INDIKATOR : 1. 2. 3. 4.
Tekun beribadah dan melaksanakan semua aktivitas keagamaan. Mentaati Tata Tertib dan Disiplin Sopan dan Santun didalam bergaul Memilki kepedulian sosial
5. Peningkatan perolehan Nilai Ujian Nasional 6. Siswa dapat diunggulkan di dalam mengikuti kegiatan lomba-lomba baik yang menyangkut ilmu pengetahuan maupun keterampilan dan kreativitas. 7. Lulusan yang tidak melanjutkan ke Perguruan Tinggi memiliki keterampilan hidup dan dapat diterima di tengah-tengah masyarakat. II.
MISI SEKOLAH. 1. Meningkatkan mutu pendidikan sesuai dengan tuntutan masyarakat dan perkembangan IPTEK. 2. Meningkatkan prestasi dalam bidang ekstra kurikuler sesuai dengan potensi yang dimiliki. 3. Menyelenggarakan program pendidikan yang senantiasa berakar pada system nilai, adat istiadat, agama, dan budaya masyarakat dengan tetap mengikuti perkembangan dunia luar. 4. Menumbuhkan semangat untuk berprestasi secara intensif kepada seluruh warga sekolah. 5. Menumbuhkan penghayatan terhadap ajaran agama yang dianut dan juga budaya bangsa sehingga menjadi sumber kearifan dalam bertindak. 6. Menetapkan manajemen partisipatif dengan melibatkan seluruh warga sekolah dan Komite Sekolah atau masyarakat. Lingsar,
Juni 2017
Kepala Sekolah SMAN 1 Lingsar
Drs. Akh. Hidayat, M.Pd NIP: 19651231 198603 1 031
Laporan Akhir PPL SMAN 1 Lingsar – Pendidikan Fisika
43
TATA TERTIB PEGAWAI TATA USAHA ( Tenaga Administrasi ) SMA NEGERI 1 LINGSAR =================================== 1. Pegawai/Tenaga Administrasi harus hadir di sekolah pukul 07.00 Wita dan pulang pukul 14.00 Wita. 2. Setiap hari kerja harus menandatangani daftar hadir 2 (dua) kali yaitu jam kehadirannya di sekolah/kantor dan pada waktu pulang/meninggalkan sekolah/kantor. 3. Pegawai / tenaga Administrasi setiap hari kerja memakai pakaian sebagai berikut : Pada hari Senin s/d Selasa
: Pakaian Dinas Pemda ( Kuning )
Pada hari Rabu s/d Kamis
: Pakaian Dinas Sekolah ( Biru )
Pada hari Jumat
: Pakaian Olah Raga/Tenun Ikat / Bebas rapi
Pada hari Sabtu
: Pakaian Seragam Tenun Ikat. / Bebas rapi
4. Sebelum mulai bertugas semua ruangan kantor sudah dibersihkan dan dirapikan, demikian pula ketika hendak pulang. 6. Setiap pegawai harus mengikuti Upacara Bendera setiap hari Senin dan harihari besar Nasional. 7. Setiap pegawai/tenaga Administrasi apabila hendak meninggalkan tempat kerja (ijin) pada waktu jam kerja, maka harus mengisi Buku Ijin meninggalkan tempat kerja. 8. Apabila pegawai/tenaga Administrasi tidak melaksanakan tugasnya karena sesuatu hal, maka harus memberitahukan kepada Kepala Tata Usaha/Kepala Sekolah secara tertulis. 9. Apabila pegawai/tenaga Administrasi tidak dapat bertugas karena sakit lebih dari 3 (tiga) hari maka harus ada surat keterangan dokter. 10. Apabila
seorang
pegawai/tenaga
Administrasi
meninggalkan
tugas
kewajibannya karena sesuatu hal lebih dari 3 hari maka harus seijin Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Lombok Barat. 11. Pegawai/tenaga Administrasi wajib masuk kerja dalam masa-masa liburan sekolah, oleh sebab itu mereka diberikan hak atas cuti tahunan. 12. Pegawai yang sudah selesai menjalankan cuti kerja, segera melaporkan diri untuk melaksanakan tugas kembali.
Laporan Akhir PPL SMAN 1 Lingsar – Pendidikan Fisika
44
13. Segala bentuk surat baik surat keluar maupun surat masuk harus diketahui oleh Kepala Urusan Tata Usaha. 14. Pegawai harus dapat menunjukkan kerja sama yang baik dalam lingkungan kerja. 15. Pegawai harus dapat menyimpan rahasia kedinasan. 16. Pegawai harus menjunjung tinggi citra sekolah/kantor baik didalam maupun diluar lingkungan sekolah. 17. Setiap pegawai negeri berkewajiban untuk mentaati segala peraturan perundang-undangan yang berlaku. Sesuai PP.No.30 Tahun 1980 tentang Disiplin PNS.
Lingsar,
Juni 2017
Kepala Sekolah SMAN 1 Lingsar
Drs. Akh. Hidayat, M.Pd NIP: 19651231 198603 1 031
Laporan Akhir PPL SMAN 1 Lingsar – Pendidikan Fisika
45
TATA TERTIB PEGAWAI NEGERI SIPIL ( TENAGA EDUKATIF / GURU ) SMA NEGERI 1 LINGSAR =================================== 1. Guru-guru harus hadir di sekolah 15 (lima belas) menit sebelum jam pelajaran dimulai. 2. Setiap hari kerja harus menandatangani daftar hadir 2 (dua) kali yaitu jam kehadirannya di sekolah/kantor dan pada waktu pulang/meninggalkan sekolah/kantor. 3. Pegawai / Tenaga Edukatif setiap hari kerja memakai pakaian sebagai berikut: Pada hari Senin s/d. Selasa
: Pakaian Dinas Pemda ( Kuning )
Pada hari Rabu s/d. Kamis
: Pakaian Dinas Pemda ( Biru )
Pada hari Jumat
: Tenun Ikat / Olahraga / Bebas rapi
Pada hari Sabtu
: Pakaian Tenun Ikat / Bebas rapi
4. Sebelum mulai bertugas / KBM semua ruangan kelas sudah dibersihkan dan dirapikan oleh siswa sesuai daftar komisaris kelas serta dipantau oleh Wali Kelas. 5. Apabila seorang guru tidak melaksanakan tugasnya karena sesuatu hal, maka harus memberitahukan kepada Kepala Sekolah secara tertulis. 6. Apabila seorang guru tidak dapat bertugas karena sakit lebih dari 3 (tiga) hari maka harus ada surat keterangan dokter. 7. Apabila seorang guru meninggalkan tugas kewajibannya karena sesuatu hal lebih dari 3 (tiga) hari maka harus seijin Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lombok Barat. 8. Apabila seorang guru tidak dapat hadir di muka kelas pada waktu ada jam pelajarannya maka harus menyerahkan tugas kepada siswa melalui Petugas Piket atau Guru BP. 9. Setiap guru apabila hendak meninggalkan sekolah (ijin) pada waktu jam belajar, maka harus mengisi Buku Ijin meninggalkan sekolah. 10. Bagi guru/tenaga edukatif karena memperoleh liburan sekolah, maka mereka tidak berhak memperoleh cuti tahunan. 11. Setiap pegawai negeri berkewajiban untuk mentaati segala peraturan perundang-undangan yang berlaku. 12. Bagi guru yang melanggar tata tertib dikenakan sanksi sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 1980.tentang Disiplin PNS Laporan Akhir PPL SMAN 1 Lingsar – Pendidikan Fisika
46
Lingsar,
Juni 2017
Kepala SMA Negeri 1 Lingsar
Drs. Akh. Hidayat, M.Pd NIP: 19651231 198603 1 031
Laporan Akhir PPL SMAN 1 Lingsar – Pendidikan Fisika
47
TATAKRAMA DAN TATA TERTIB KEHIDUPAN SOSIAL SEKOLAH BAGI SISWA BAB I KETENTUAN UMUM 1. Tata krama dan tata tertib sekolah ini dimaksudkan sebagai ramburambu
bagi
melaksanakan
siswa
dalam
kegiatan
bersikap,
sehari-hari
di
berucap, sekolah
bertindak dalam
dan
rangka
menciptakan iklim dan kultur sekolah yang dapat menunjang kegiatan pembelajaran yang efektif. 2. Tatakrama dan tata tertib sekolah ini dibuat berdasarkan nilai-nilai yang dianut sekolah dan masyarakat sekitar, yang meliputi : nilai ketaqwaan, sopan santun pergaulan, kedisiplinan dan ketertiban, kebersihan, kesehatan, kerapian, keamanan, dan nilai-nilai yang mendukung kegiatan belajar yang efektif. 3. Setiap siswa wajib melaksanakan ketentuan yang tercantum dalam tatakrama dan tata tertib ini secara konsekwen dan penuh kesadaran.
Pasal 1 PAKAIAN SEKOLAH 1. Pakaian Seragam Siswa wajib mengenakan pakaian seragama sekolah dengan ketentuan sebagai berikut : a. Umum 1) Sopan dan rapi sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 2) Baju warna putih, bawahan sesuai dengan ketentuan. 3) Memakai badge OSIS dan identitas sekolah serta identitas siswa. 4) Topi sekolah sesuai ketentuan, ikat pinggang warna hitam. 5) Kaos kaki warna putih, sepatu warna hitam. 6) Pakaian tidak terbuat dari kain yang tipis dan tembus pandang, tidak ketat dan tidak membentuk tubuh. 7) Tidak mengenakan perhiasan yang mencolok. b. Khusus Laki-laki 1) Baju dimasukkan ke dalam celana Laporan Akhir PPL SMAN 1 Lingsar – Pendidikan Fisika
48
2) Panjang celana sesuai ketentuan 3) Celana dan lengan baju tidak digulung 4) Celana tidak disobek atau dijahit cutbrai c. Khusus Perempuan 1) Baju dimasukkan ke dalam rok. 2) Panjang rok sesuai ketentuan 3) .Bagi yang berjilbab panjang rok sampai mata kaki dan jilbab warna putih untuk seragam putih abu dan coklat untuk pramuka. 4) Tidak memakai perhiasan atau aksesoris yang mencolok. 5) Lengan baju tidak digulung 2. Pakaian Olah raga Untuk pelajaran olah raga siswa wajib memakai pakaian olah raga yang telah ditetapkan sekolah. Pasal 2 RAMBUT, KUKU, TATO, MAKE UP 1. Umum : Siswa dilarang ; 1) Berkuku panjang 2) Mengecat rambut dan kuku 3) Bertato 2. Khusus Siswa Laki-laki 1) Tidak berambut panjang 2) Tidak bercukur gundul 3) Rambut tidak berkuncir 4) Tidak memakai kalung, anting, dan gelang. 3. Khusus Siswa Perempuan Tidak memakai make-up atau sejenisnya kecuali bedak tipis.
Pasal 3 MASUK DAN PULANG SEKOLAH 1. Siswa wajib hadir di sekolah sebelum bel berbunyi. 2. Siswa terlambat datang kurang dari 15 menit harus lapor kepada guru piket dan diijinkan masuk sekolah. 3. Siswa terlambat datang ke sekolah lebih dari 15 menit harus lapor kepada guru piket dan tidak diperkenankan masuk kelas pada pelajaran pertama. 4. Selama pelajaran berlangsung dan pada pergantian jam pelajaran siswa dilarang berada di luar kelas.
Laporan Akhir PPL SMAN 1 Lingsar – Pendidikan Fisika
49
5. Pada waktu istirahat siswa dilarang berada di kelas. 6. Pada waktu pulang siswa diwajibkan langsung pulang ke rumah kecuali yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler. 7. Pada waktu pulang siswa dilarang duduk-duduk (nongkrong) di tepi-tepi jalan atau di tempat-tempat tertentu.
Pasal 4 KEBERSIHAN, KEDISIPLINAN DAN KETERTIBAN 1. Setiap kelas dibentuk beberapa tim piket kelas yang secara bergiliran bertugas menjaga kebersihan dan ketertiban kelas 2. Setiap tim piket kelas yang bertugas hendaknya menyiapkan dan memelihara perlengkapan kelas yang terdiri dari : 1) Penghapus papan tulis, penggaris dan spidol 2) Taplak meja dan bunga 3) Sapu ijuk, pengki plastik dan tempat sampah 4) Lap tangan, alat pel dan ember cuci tangan. 3. Tim piket kelas mempunyai tugas : 1) Membersihkan lantai dan dinding serta merapikan bangku-bangku dan meja sebelum jam pelajaran pertama dimulai. 2) Mempersiapkan saran dan prasarana pembelajaran misalnya menyiapkan spidol, membersihkan papan tulis, dll. 3) Melengkapi dan merapikan hiasan dinding kelas, seperti lambang garuda, gambar Presiden dan Wakil Presiden, bagan struktur organisasi kelas, jadwal piket, papan absensi dan hiasan lainnya. 4) Melengkapi meja guru dengan taplak dan hiasan bunga. 5) Menulis papan absensi kelas. 6) Melaporkan kepada guru piket tentang tindakan-tindakan pelanggaran di kelas yang menyangkut kebersihan dan ketertiban kelas, misalnya: coret-coret, berbuat gaduh (ramai) atau merusak benda-benda yang ada di kelas. 7) Setiap siswa membiasakan menjaga kebersihan kamar kecil/toilet, halaman sekolah, kebun sekolah, dan lingkungan sekolah. 8) Setiap siswa membiasakan membuang sampah pada tempat yang telah ditentukan. 9) Setiap siswa membiasakan budaya antri dalam mengikuti berbagai kegiatan sekolah dan luar sekolah yang berlangsung bersama-sama.
Laporan Akhir PPL SMAN 1 Lingsar – Pendidikan Fisika
50
10) Setiap siswa menjaga suasana ketenangan belajar baik di kelas, perpustakaan, laboratorium, maupun di tempat lain di lingkungan sekolah. 11) Setiap siswa mentaati jadwal kegiatan sekolah, seperti penggunaan dan pinjaman buku di perpustakaan, penggunaan laboratorium dan sumber belajar lainnya. 12) Setiap siswa menyelesaikan tugas yang diberikan sekolah sesuai ketentuan yang ditetapkan. Pasal 5 SOPAN SANTUN PERGAULAN Dalam pergaulan sehari-hari di sekolah, setiap siswa hendaknya : 1. Mengucapkan salam antar sesama teman, dengan kepala sekolah dan guru, serta dengan karyawan sekolah apabila baru bertemu pada pagi/siang hari atau mau berpisah pada siang/sore hari. 2. Saling menghormati antar sesama siswa, menghargai perbedaan dalam memilih teman belajar, teman bermain dan bergaul baik di sekolah maupun di luar sekolah, dan menghargai perbedaan agama dan latar belakang sosial budaya masing-masing. 3. Menghormati ide, pikiran dan pendapat, hak cipta orang lain, dan hak milik teman dan warga sekolah. 4. Berani menyampaikan sesuatu yang salah adalah salah dan menyatakan sesuatu yang benar adalah benar. 5. Menyampaikan pendapat secara sopan tanpa menyinggung perasaan orang lain. 6. Membiasakan diri mengucapkan terima kasih kalau memperoleh bantuan atau jasa dari orang lain. 7. Berani mengakui kesalahan yang terlanjur telah dilakukan dan meminta maaf apabila merasa melanggar hak orang lain atau berbuat salah kepada orang lain. 8. Menggunakan bahasa (kata) yang sopan dan beradab yang membedakan hubungan dengan orang lebih tua dan teman sejawat, dan tidak menggunakan kata-kata kotor dan kasar, cacian, dan pornografi.
Laporan Akhir PPL SMAN 1 Lingsar – Pendidikan Fisika
51
Pasal 6 UPACARA BENDERA DAN PERINGATAN HARI-HARI BESAR 1. Upacara bendera (setiap hari Senin atau Sabtu). Setiap siswa wajib mengikuti upacara bendera dengan pakaian seragam yang telah ditentukan sekolah. 2. Peringatan hari-hari besar : 1) Setiap siswa wajib mengikuti upacara peringatan hari-hari besar nasional seperti Hari Kemerdekaan, Hari Pendidikan Nasional, dll, sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 2) Setiap siswa wajib mengikuti upacar peringatan hari-hari besar keagaman seperti Maulid Nabi, Isra Mi’raj, Idul Adha, Natal, Paskah, Nyepi, Galungan, Waisak, sesuai dengan agama yang dianut. Pasal 7 KEGIATAN KEAGAMAAN 1. Bagi siswa Muslim wajib dapat membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar. 2. Setiap siswa Muslim wajib menjalankan sholat dzuhur, ashar dan sholat Jum’at berjamaah di sekolah dan sholat dhuha pada setiap hari Jum’at pagi. 3. Setiap siswa Muslim wajib mengikuti pengajian yang diadakan oleh sekolah termasuk pesantren Ramadhan. 4. Bagi siswa non-Muslim kegiatan keagamaan diatur oleh sekolah dengan kesepakatan orang tua. Pasal 8 LARANGAN-LARANGAN Dalam kegiatan sehari-hari di sekolah, setiap siswa dilarang melakukan hal-hal berikut : 1. Merokok, meminum minuman keras, mengedarkan dan mengkonsumsi narkotika, obat psikotropika, obat terlarang lainnya dan berpacaran di lingkungan sekolah. 2. Berkelahi baik perorangan maupun kelompok, di dalam sekolah atau di luar sekolah. 3. Membuang sampah tidak pada tempatnya. 4. Mencoret dinding bangunan, pagar sekolah, perabot dan peralatan sekolah lainnya. Laporan Akhir PPL SMAN 1 Lingsar – Pendidikan Fisika
52
5. Berbicara kotor, mengumpat, bergunjing, menghina, atau menyapa antar sesama siswa atau warga sekolah dengan kata, sapaan, atau panggilan yang tidak senonoh. 6. Mengambil barang milik orang lain tanpa seijin dari pemilik atau orang yang diberi tanggung jawab untuk merawat dan mengawasinya. 7. Membawa barang yang tidak ada hubungan dengan kepentingan sekolah, seperti senjata tajam atau alat-alat lain yang membahayakan keselamatan orang lain. 8. Membawa, membaca, atau mengedarkan bacaan, gambar, sketsa, audio, atau video pornografi. 9. Membawa kartu dan bermain judi di lingkungan sekolah.
Pasal 9 PENJELASAN TAMBAHAN 1.
Rambut siswa laki-laki dinyatakan panjang apabila rambut belakang melewati kerah baju untuk laki-laki, dan jika disisir ke arah depan menutupi alis mata.
2.
Yang dimaksud dengan kartu adalah semua jenis permainan kartu.
3.
Sepatu dinyatakan hitam apabila warna hitamnya lebih dominan.
4.
Pemanggilan orang tua siswa tidak dapat diwakilkan. BAB II PELANGGARAN DAN SANKSI
Siswa yang melakukan pelanggaran terhadap ketentuan yang tercantum dalam tatakrama dan tata tertib kehidupan sosial sekolah dikenakan sanksi sebagai berikut : 1. 2. 3. 4. 5.
Teguran Penugasan Pemanggilan orang tua Skorsing Dikeluarkan dari sekolah.
Laporan Akhir PPL SMAN 1 Lingsar – Pendidikan Fisika
53
Tabel PELANGGARAN DAN SANKSI PELANGGARAN
SANKSI
1. Terlambat datang ke sekolah
a. Dicatat oleh piket dan 1. masuk kelas.
a. 15 menit
b. Tugas dari piket selama jam pelajaran pertama berlangsung.
b. 15 menit c. 15 menit lebih dari 2 kali
c. Dipulangkan langsung.
Tidak membawa buku pelajaran pada jam 2. pelajaran
Belajar pelajaran yang 2. bersangkutan
yang bersangkutan
di perpustakaan, kecuali ada ulangan.
3. Siswa berada di kelas waktu istirahat.
3. Ditegur dan diingatkan.
Tidak sholat dzuhur, ashar dan berjamaah ( 4. bagi
Ditegur dan disuruh langsung 4. sholat.
Siswa Muslim ).
5. Keluar kelas pada waktu pergantian jam pelajaran 5. Ditegur oleh guru yang sedang atau setelah istirahat.
mengajar pada saat itu.
6. a. Membuang sampah tidak pada tempatnya. b. Menimbulkan gangguan pada pemanfaatan
6. a. Ditegur dan diingatkan. b.
Ditegur
dan
disuruh
membersihkan pada saat itu juga.
Laporan Akhir PPL SMAN 1 Lingsar – Pendidikan Fisika
54
kamar kecil / toilet.
7. Cara berpakaian yang kurang sopan (baju tidak
7. Ditegur dan diingatkan
dimasukkan, lengan baju digulung, dsbnya).
8. Tidak memakai atribut sekolah.
8. Ditegur dan harus menggunakan atribut tersebut
a. Badge atau lokasi sekolah.
pada saat itu juga.
b. Topi sekolah ( saat upacara ).
9. Tidak memakai seragam sekolah
9. Point a s/d. f :
a. Ikat pinggang tidak hitam
- Ditegur dan diperingatkan
b. Kaos kaki tidak putih
- Dipanggil orang tua/wali
c. Sepatu tidak hitam d. Pakaian seragam dicoret-coret e. Pakaian seragam dirobek/dijahit tidak sesuai Ketentuan f. Pakaian bawah (rok) putri di atas lutut
PELANGGARAN SANKSI
10.Memakai aksesoris lainnya a. Gelang/kalung/anting rantai dan (siswa putra) b. kaos oblong/baju luar non jaket
10.Point a s/d. e : - Barang-barang tersebut diambil sementara dan tidak dikembalikan.
Laporan Akhir PPL SMAN 1 Lingsar – Pendidikan Fisika
55
c. Sepatu sandal d. Tas dengan coret-coret e. Topi (bukan topi sekolah).
11.Membawa barang-barang tanpa rekomendasi dari 11. guru terkait. a. Diambil dan diamankan di sekolah. a. Kaset atau LD atau VCD
b. Diambil dan diamankan di sekolah.
b. Gitar atau radio/walkman
c. Diperingatkan dan orang tua dipanggil.
c. Radio panggil/telepon selular d. Kendaraan roda 2 atau 4 tanpa ada permohonan ijin orangtua dengan kelengkapan persyaratan Kendaraan
12.Membawa atau menyimpan atau mempergunakan
12. - Barang-barang tersebut disita dan tidak dikem-
a. Rokok
balikan.
b. Minuman beralkohol
- Pemanggilan orangtua.
c. Obat-obatan terlarang
- Skorsing
d. Buku porno
- Dikeluarkan dari sekolah.
e. Alat-alat lain yang tidak berkaitan dengan KBM,
- Pada kondisi tertentu dapat diserahkankepadapihakyang berwajib.
Laporan Akhir PPL SMAN 1 Lingsar – Pendidikan Fisika
56
seperti mainan, pemukul, senjata tajam.
13. Rambut, kuku dan Tato a. Rambut gondrong atau potongan tidak rapi atau dikuncir atau dicukur gundul. b. Kuku panjang atau dicat
13. a. Langsung dicukur. b. Langsung dipotong dan dihapus. c. Diupayakan. d.
Orangtua
dipanggil
da n
diupayakan untuk c. Anggota badan ditato 4. Judi dan main kartu
dihapuskan. Pemanggilan orangtua
dan dikenakan
sanksi khusus yang ditentukan oleh dewan guru.
15 . Membolos
Pemanggilan orangtua
dan dikenakan
sanksi khusus yang ditentukan oleh dewan guru.
16 . Mencuri
16. - Mengembalikan atau mengganti barang yang dicuri. - Pemanggilan orangtua.
17 17. - Mengganti barang yang . Merusak barang orang lain atau fasilitas sekolah. dirusak. - Pemanggilan orangtua.
16 Berkelahi baik di dalam maupun diluar . lingkungan
16. - Kedua pihak dihukum, yang
Laporan Akhir PPL SMAN 1 Lingsar – Pendidikan Fisika
57
memukul lebih dahulu mendapat
sekolah.
hukuman lebih
berat. - Pemanggilan orangtua dan sanski khusus yang ditentukan oleh dewan guru.
18 . Berbuat keonaran atau melakukan perbuatan Yang dapat menimbulkan citra jelek pada sekolah
18. - Pemanggilan orangtua. -
Membuat
pernyataan yang
diketahui oleh orang (baik di dalam maupun di luar lingkungan sekolah).
Laporan Akhir PPL SMAN 1 Lingsar – Pendidikan Fisika
tua, wali kelas dan kepala sekolah.
58
BAB III LAIN-LAIN
1. Tatakrama dan tata tertib kehidupan sosial sekolah ini mengikat siswa sejak berangkat dari rumah di sekolah sampai tiba di rumah kembali. 2. Tatakrama dan Tata tertib ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan. 3. Hal-hal yang tidak tercantum dalam tatakrama dan tata tertib ini akan diputuskan lebih lanjut melalui rapat dewan guru. 4. Sekolah memberikan penghargaan bagi siswa yang berprestasi.
Ditetapkan di : Lingsar Pada tanggal :
Juni 2017
Kepala SMAN 1 Lingsar
Drs. Akh. Hidayat, M.Pd NIP: 19651231 198603 1 031
Laporan Akhir PPL SMAN 1 Lingsar – Pendidikan Fisika
59
Lampiran 5. Kalender Pendidikan
Laporan Akhir PPL SMAN 1 Lingsar – Pendidikan Fisika
60
LAMPIRAN KHUSUS MAHASISWA 1. LALU M. NURWAN HADI S. (NIM. E1Q013022) 2. LAILI EBRIANI
(NIM. E1Q014023)
3. WILAYATUL ULYA
(NIM. E1Q014050)
Laporan Akhir PPL SMAN 1 Lingsar – Pendidikan Fisika
61
Lampiran 5. Silabus Fisika SMA Kelas X
SILABUS MATA PELAJARAN: FISIKA Satuan Pendidikan
: SMA Negeri 1 Lingsar
Kelas /Semester : X IPA /1 dan 2 Kompetensi Inti: KI 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI 2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. KI 3: Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
Laporan Akhir PPL SMAN 1 Lingsar – Pendidikan Fisika
62
Kompetensi Dasar
1.1 Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan dan mengatur alam jagad raya melalui pengamatan fenomena alam fisis dan pengukurannya 2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap
Materi Pokok
Pembelajaran
Laporan Akhir PPL SMAN 1 Lingsar – Pendidikan Fisika
Belajar
9 JP
Sumber:
Ketelitian
Membuat daftar (tabel)
Memecahkan
(3 x 3
(akurasi) dan
nama besaran, alat ukur,
masalah
JP)
ketepatan
cara mengukur, dan satuan
sehari-sehari
with
(presisi)
yang digunakan secara
berkaitan
Aplication
individu, termasuk yang
dengan
/ Douglas
berlaku di daerah setempat
pengukuran
C.
Kesalahan pengukuran Penggunaan
(misalnya: untuk ukuran massa: mayam di Sumatera
angka penting
Observasi
PHYSICS: Principles
Giancoli – 6th ed.
Utara, untuk ukuran
Ceklist
Pearson
panjang: tumbak di Jawa
lembar
Prentice
Barat).
pengamatan
Hall
Mengamati beberapa alat
kegiatan
ukur panjang, massa dan
eksperimen
waktu yang ada di
menggunakan peralatan dan teknik yang tepat
Waktu
Tugas
3.1 Memahami hakikat fisika dan prinsip-prinsip
4.1 Menyajikan hasil pengukuran besaran fisis dengan
Sumber
Mengamati
berdiskusi
angka penting)
Alokasi
Pengukuran
dalam melakukan percobaan , melaporkan, dan
pengukuran (ketepatan, ketelitian, dan aturan
Penilaian
sekitar(mistar milimeter,
Portofolio
jangka sorong, mikrometer, Laporan
FISIKA SMA Jilid 1, Pusat Perbukuan Panduan
63
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Pembelajaran
untuk penyelidikan ilmiah
Penilaian
Belajar Praktikum
pegas, dan stopwatch) dan
kelompok
Fisika
bekerja/digunakan Mempertanyakan
SMA, Tes Tes tertulis bentuk uraian tentang
Mempertanyakan tentang cara menggunakan alat ukur, cara mebaca skala, dan cara menuliskan hasil pengukuran Mempertanyakan aspek
penggunaan
Erlangga edukasi.net Alat:
angka
Neraca
penting dan
jangka
kesalahan pengukuran dan/atau
sorong mikromete r
pilihan ganda
gelas ukur,
keselamatan kerja, serta
tentang
stopwatch
alat ang digunakan dalam
membaca alat
mengukur
ukur
ketelitian, ketepatan, dan
Laporan Akhir PPL SMAN 1 Lingsar – Pendidikan Fisika
Waktu
tertulis
bagaimana alat tersebut
Sumber
neraca lengan, neraca
menemukan cara
Alokasi
64
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Sumber
Waktu
Belajar
Eksperimen/explore
Mengukur masa jenis kelereng (pengukuran dilakukan satu kali) dan batu kerikil (dilakukan berulang dengan ukuran beda dan jenis yang sama) secara berkelompok dengan menggunakan neraca, jangka sorong atau mikrometer, dan gelas ukur
Asosiasi
Mengolah data hasil pengukuran berulang (diberikan oleh guru) dalam bentuk penyajian
Laporan Akhir PPL SMAN 1 Lingsar – Pendidikan Fisika
65
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Sumber
Waktu
Belajar
data, membuat grafik, menginterpretasi data dan grafik, dan menghitung kesalahan, serta menyimpulkan hasil interpretasi data Komunikasi 1.1 Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan dan mengatur alam jagad raya melalui pengamatan fenomena alam fisis dan pengukurannya 2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas
Penjumlahan Vektor
Membuat laporan tertulis 9 JP
Sumber:
Mengamati
Tugas
Menggambar vektor,
Memecahkan
resultan vektor, komponen
masalah
vektor serta menghitung
sehari-sehari
with
besar dan arah resultan
berkaitan
Aplication
vektor dalam sebuah
dengan
/ Douglas
pengamatan bersama
vektor
C.
(3 X 3 JP)
PHYSICS: Principles
Giancoli –
sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap
Laporan Akhir PPL SMAN 1 Lingsar – Pendidikan Fisika
66
Kompetensi Dasar
dalam melakukan percobaan , melaporkan, dan
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Mempertanyakan
Observasi
Mempertanyakan cara
Ceklist
menghitung besar dan arah
lembar
dua buah vektor
pengamatan
berdiskusi 3.2 Menerapkan prinsip penjumlahan vektor (dengan
4.1 Menyajikan hasil pengukuran besaran fisis dengan
untuk penyelidikan ilmiah
Eksperimen/explore
kegiatan eksperimen
Melakukan percobaan untuk menentukan resultan dua vektor sebidang
4.2 Merencanakan dan melaksanakan percobaan untuk menentukan resultan vektor
Asosiasi
Portofolio Laporan tertulis kelompok
Menerapkan operasi vektor dalam pemecahan masalah secara individu
Tes Tes tertulis bentuk uraian
Komunikasi
dan/atau pilihan ganda
Laporan Akhir PPL SMAN 1 Lingsar – Pendidikan Fisika
Sumber
Waktu
Belajar 6th ed. Pearson
pendekatan geometri)
menggunakan peralatan dan teknik yang tepat
Alokasi
Prentice Hall FISIKA SMA Jilid 1, Pusat Perbukuan Panduan Praktikum Fisika SMA, Erlangga edukasi.net Alat neraca
67
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Mempresentasikan contoh
tentang
penerapan vektor dalam
resultan dua
kehidupan sehari-hari
dan/atau tiga
Alokasi
Sumber
Waktu
Belajar pegas busur derajat papan
vector
triplek yang dilengkapi kertas berpetak
1.1 Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan
Gerak Lurus
dan mengatur alam jagad raya melalui
dengan
pengamatan fenomena alam fisis dan
Kecepatan dan
pengukurannya
Percepatan
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati;
Konstan
Sumber:
Mengamati
Tugas
12 jam
Mengamati demonstrasi
Memecahkan
(4 x 3
gerak untuk membedakan
masalah
gerak lurus dengan
sehari-sehari
with
kecepatan konstan dan
berkaitan
Aplication
gerak lurus dengan
dengan gerak
/ Douglas
JP)
PHYSICS: Principles
bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif;
Laporan Akhir PPL SMAN 1 Lingsar – Pendidikan Fisika
68
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Pembelajaran
inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap
percepatan konstan Menanya
dalam melakukan percobaan , melaporkan, dan berdiskusi
Menanyakan perbedaan
kecepatan konstan dan
lurus dengan kecepatan konstan dan gerak lurus
gerak lurus dengan
dengan percepatan konstan
percepatan konstan
Waktu
Belajar C.
kecepatan dn
Giancoli –
percepatan
6th ed.
konstan
Pearson Prentice
Observasi Ceklist
Hall FISIKA SMA Jilid
Eksperimen/explore
pengamatan
1, Pusat
kegiatan
Perbukuan
2.2 Menyajikan data dan grafik hasil percobaan untuk
Melakukan percobaan gerak lurus dengan
menyelidiki sifat gerak benda yang bergerak lurus
kecepatan konstan dengan
dengan kecepatan konstan dan gerak lurus dengan
menggunakan kereta atau
percepatan konstan
mobil mainan.
Melakukan percobaan gerak lurus dengan percepatan konstan dengan
Laporan Akhir PPL SMAN 1 Lingsar – Pendidikan Fisika
Sumber
lembar
4.1 Menyajikan hasil pengukuran besaran fisis dengan
untuk penyelidikan ilmiah
Alokasi
lurus dengan
gerak lurus dengan
3.3 Menganalisis besaran-besaran fisis pada gerak
menggunakan peralatan dan teknik yang tepat
Penilaian
eksperimen Portofolio
Panduan Praktikum Fisika
Laporan
SMA,
tertulis
Erlangga
kelompok
edukasi.net
69
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Pembelajaran
menggunakan troly. Komunikasi
Penilaian
Alokasi
Sumber
Waktu
Belajar
Tes
Alat
Tes tertulis
papan
Mempresentasikan hasil
bentuk uraian
percobaan benda yang
dan/atau
troly
bergerak lurus dengan
pilihan ganda
kereta
kecepatan konstan dan
gerak lurus
mainan
gerak lurus dengan
dengan
tenaga
percepatan konstan dalam
percepatan
batere
bentuk grafik
konstan
luncur
tiker timer
Asosiasi
Menganalisis besaranbesaran fisika pada gerak dengan kecepatan konstan.
Menganalisis besaranbesaran fisika pada gerak dengan percepatan
Laporan Akhir PPL SMAN 1 Lingsar – Pendidikan Fisika
70
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Sumber
Waktu
Belajar
konstan.
Menganalisis besaranbesaran dalam GLBB dan gerak jatuh bebas dalam diskusi kelas
Laporan Akhir PPL SMAN 1 Lingsar – Pendidikan Fisika
71
Kompetensi Dasar
1.1 Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan
Materi Pokok
Hukum
dan mengatur alam jagad raya melalui
Newton dan
pengamatan fenomena alam fisis dan
Penerapannya
pengukurannya
Pembelajaran
Sumber
Waktu
Belajar
Tugas
9 JP
Mengamati peragaan:
Menerapkan
(3 x 3
hukum benda diletakan di atas
ditarik perlahan dan dan tiba-tiba
benda dilepas dan bergerak jaruh bebas
benda ditarik tali melalui katrol dengan beban berbeda
tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati;
PHYSICS: Principles with
dalam
Aplication
memecahkan
/ Douglas
masalah
C.
Observasi
Giancoli – 6th ed.
Ceklist
Pearson
lembar
Prentice
pengamatan
Hall
kegiatan eksperimen Portofolio
Mepertanyakan:
JP)
Sumber:
Newton
benda ditarik atau didorong untuk menghasilkan gerak
bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif;
Alokasi
Mengamati
kertas kemudian kertas
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin
Penilaian
FISIKA SMA Jilid 1, Pusat Perbukuan
inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas
Laporan Akhir PPL SMAN 1 Lingsar – Pendidikan Fisika
72
Kompetensi Dasar
sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Mempertanyakan
Laporan
dalam melakukan percobaan , melaporkan, dan
penyebab benda menjadi
tertulis
berdiskusi
bergerak
3.4 Menganalisis hubungan antara gaya, massa, dan
gerakan benda pada gerak lurus
Menanyakan pengaruh masa benda dan besar gaya
Tertulis
terhadap percepatan gerak
Uraian dan
4.1 Menyajikan hasil pengukuran besaran fisis dengan
Pilihan
menggunakan peralatan dan teknik yang tepat untuk penyelidikan ilmiah
Tes
Ganda Eksperimen/Eksplorasi
Alokasi
Sumber
Waktu
Belajar Panduan Praktikum Fisika SMA, Erlangga edukasi.net Alat:
tentang
Melakukan percobaan
hukum
katrol
menyelidiki hubungan gaya, massa, dan percepatan
hukum Newton 1 dan 2
Newton 2
beban
dalam gerak lurus
secara berkelompok
2.2 Merencanakan dan melaksanakan percobaan untuk
Melakukan percobaan gerak benda misalnya
gantung troly tiker timer
dalam bidang miring untuk membedakan gesekan statik dan kinetik
Laporan Akhir PPL SMAN 1 Lingsar – Pendidikan Fisika
73
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Sumber
Waktu
Belajar
Asosiasi
Menghitung percepatan benda dalam sistem yang terletak pada bidang miring, bidang datar, dan sistem katrol dalam diskusi kelas.
Komunikasi
Menggambar gaya berat, gaya normal, dan gaya tegang tali dalam diskusi pemecahan masalah dinamika gerak lurus tanpa
Laporan Akhir PPL SMAN 1 Lingsar – Pendidikan Fisika
74
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Sumber
Waktu
Belajar
gesekan 1.1 Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan
Gerak
dan mengatur alam jagad raya melalui
Melingkar
pengamatan fenomena alam fisis dan
dengan laju
pengukurannya
Konstan
Tugas
9 JP
Menemukan besaran
Memecahkan
(3 x 3
frekuensi, periode, sudut
masalah
tempuh, kecepatan linier,
sehari-sehari
with
kecepatan sudut, dan
berkaitan
Aplication
percepatan sentripetal pada
dengan gerak
/ Douglas
gerak melingkar melalui
melingkar
C.
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas
demonstrasi.
sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan , melaporkan, dan berdiskusi
Sumber:
Mengamati
Observasi
Menanya
Mengidentifikasi besaran
JP)
PHYSICS: Principles
Giancoli – 6th ed.
Ceklist
Pearson
lembar
Prentice
3.5 Menganalisis besaran fisis pada gerak melingkar
frekuensi, frekuensi sudut,
pengamatan
Hall
dengan laju konstan dan penerapannya dalam
periode, dan sudut tempuh
kegiatan
teknologi
yang terdapat pada gerak
Laporan Akhir PPL SMAN 1 Lingsar – Pendidikan Fisika
FISIKA SMA Jilid
75
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Pembelajaran
melingkar dengan laju
4.5 Menyajikan ide/gagasan terkait gerak melingkar
Penilaian
eksperimen
konstan.
(misalnya pada hubungan roda-roda)
Eksperimen/Eksplorasi Melakukan percobaan
menggunakan hubungan roda-roda.
Menganalisis besaran yang berhubungan antara gerak linier dan gerak melingkar
Laporan Akhir PPL SMAN 1 Lingsar – Pendidikan Fisika
SMA, Tes Tes tertulis bentuk uraian
pilihan ganda
melalui diskusi kelas
Panduan
Fisika
pemecahan masalah
1, Pusat
presentasi
dan/atau
melingkar beraturan dalam
Belajar
Praktikum
Asosiasi Menganalisis gerak
Waktu
Bahan secara berkelompok untuk menyelidiki gerak yang
Sumber
Perbukuan Portofolio
Alokasi
Erlangga edukasi.net
besaranbesaran pada gerak melingkar dengan laju konstan
76
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi
Sumber
Waktu
Belajar
pada gerak menggelinding dengan laju konstan Komunikasi
Mempresentasikan contoh gerak melingkar dalam kehidupan dan aplikasinya
Mengkomunikasikan hasil npercobaan dalam bentuk grafik dan laporan sederhana
Laporan Akhir PPL SMAN 1 Lingsar – Pendidikan Fisika
77
Lampiran 6. RPP Periode Pembelajaran Terbimbing
MAHASISWA 1 L. M. Nurwan Hadi S.
Laporan Akhir PPL SMAN 1 Lingsar – Pendidikan Fisika
78
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah
: SMAN 1 Lingsar
Matapelajaran
: Fisika
Kelas/Semester
: X/I
Materi Pokok
: Vektor
Alokasi Waktu
: 6 JP x 45 menit (2 kali pertemuan)
A. Kompetensi Inti (KI) KI 1
: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2
: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3
: Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan humaniora dengan wawasan pengetahuan, kebangsaan, kenegaraan dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4
: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar 1.1 Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan dan mengatur alam
Laporan Akhir PPL SMAN 1 Lingsar – Pendidikan Fisika
79
jagad raya melalui pengamatan fenomena alam fisis dan pengukurannya. 2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, objektif, jujur, teliti, cermat, tekun, hati-hati, bertanggung jawab, terbuka, kritis, kreatif, inovatif, dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan dan berdiskusi. 3.3 Menerapkan prinsip penjumlahan vektor sebidang (misalnya perpindahan). 4.6 Merancang percobaan untuk menentukan resultan vektor sebidang (misalnya perpindahan) beserta presentasi hasil dan makna fisisnya.
C. Indikator Pencapaian Pembelajaran 3.3.1 Mendefinisikan besaran vector dengan benar Menjelaskan notasi vektor dan besar vector Menguraikan vektor menjadi komponen-komponen terhadap sumbu x dan sumbu y 3.3.2 Menjelaskan tentang vektor satuan. 3.3.3 Memformulasikan metode poligon,segitiga, danjajargenjangdalam penjumlahan vektor. 3.3.4 Menentukan besar dan arah resultan dua vektor dengan metode grafis dan analitis. 3.3.5 Menentukan besar dan arah resultan dua vektor dengan cara komponen vektor. 3.3.6 Menjelaskan contoh penerapan vektor dalam kehidupan sehari – hari.
4.3.1 Melakukan diskusi untuk menganalisis penggunaan metode poligon, segitiga dan jajargenjang dalam melukiskan penjumlahan atau selisih vektor. 4.3.2 Menyajikan hasil diskusi dalam menganalisis penggunaan metode poligon, segitiga dan jajargenjang dalam melukiskan penjumlahan atau selisih vektor. 4.3.3 Melakukan diskusi untuk menentukan besar dan arah resultan dua
Laporan Akhir PPL SMAN 1 Lingsar – Pendidikan Fisika
80
vektor dengan metode grafis dan analitis. 4.3.4 Menyajikan hasil diskusi dalam menentukan besar dan arah resultan dua vektor dengan metode grafis dan analitis. 4.3.5 Melakukan diskusi untuk menentukan besar dan arah resultan vektor dengan cara komponen vektor. 4.3.6 Menyajikan hasil diskusi dalam menentukan besar dan arah resultan vektor dengan cara komponen vektor.
D. Tujuan Pembelajaran Setelah proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat : 1. Menyebutkan pengertian besaran vector dengan benar 2. Menjelaskan notasi vektor dan besar vector 3. Menggambarkan vektor dengan tepat 4. Menghitung resultan vektor searah dengan benar 5. Menghitung resultan vektor berlawanan arah 6. Menguraikan vector menjadi komponen-komponen terhadap sumbu x dan sumbu y 7. Menjelaskan tentang vektor satuan 8. Menggambarkan resultan vektor dengan cara polygon 9. Menggambarkan resultan vektor dengan cara jajar genjang 10. Menghitung arah resultan vektor dengan cara grafis 11. Menghitung nilai resultan vector dengan cara grafis 12. Menghitung arah resultan vektor dengan cara analisis 13. Menghitung nilai resultan vector dengan cara analisis 14. Menerapkan persamaan resultan vektor permasalahan kehidupan sehari-hari 15. Melakukan percobaan dalam menentukan besar dan arah resultan dua vektor dengan metode grafis 16. Melakukan percobaan dalam menentukan besar dan arah resultan dua vektor dengan metode analitis. 17. Menyajikan data hasil percobaan dalam menentukan besar dan arah resultan dua vektor dengan metode grafis.
Laporan Akhir PPL SMAN 1 Lingsar – Pendidikan Fisika
81
18. Menyajikan data hasil percobaan dalam menentukan besar dan arah resultan dua vektor dengan metode analitis. E. Materi Pembelajaran 1. Fakta a. Gambar vektor
b. Animasi kapal menyeberangi sungai berarus deras
(Sumber : www.google.com) c. Daun jatuh tertiup angin
(Sumber : www.google.com) d. Menarik tali dengan arah yang berlawanan
(Sumber : www.google.com) e. Mendorong meja searah
(Sumber : www.google.com) 2. Konsep a. Vektor Vektor adalah besaran yang memiliki nilai (besar) dan arah. Jarak
Laporan Akhir PPL SMAN 1 Lingsar – Pendidikan Fisika
82
perpindahan, kecepatan, gaya, tekanan, medan magnet dan lainlain merupakan contoh besaran vector. b. Penguraian Vektor Setiap vektor dapat diuraikan menjadi dua atau lebih komponen vector. Berikut vector diuraikan menjadi komponen sumbu x dan y
(Sumber :http://www.softilmu.com) c. Vektor Satuan Vektor satuan adalah vector yang diuraikan ke sumbu 𝑋(𝑖̂), 𝑌(𝑗̂)𝑑𝑎𝑛 𝑍(𝑘̂) yang nlainya satu satuan
(Sumber:http://bukuonlineplus.blogspot.com )
3.
Prinsip a. Penjumlahan dan Pengurangan Vektor Menjumlahkan atau mengurangkan dua buah vector atau lebih dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu : 1.
Geometris (grafis)
Cara Poligon Cara ini dapat dilakukan dengan menggambarkan vector-vektor yang dijumlahkan kemudian menarik
secara berurutan
garis dari pangkal vector awal
hingga ujung vector akhir sebagai hasil penjumlahan.
Laporan Akhir PPL SMAN 1 Lingsar – Pendidikan Fisika
83
(Sumber: google.com)
Cara jajar genjang Vektor-vektor yang akan dijumlahkan dilukis dengan pangkal vector berhimpit pada satu titik dan lengkapi garis bantu hingga membentuk gambar jajaran genjang. Kemudian lukis panjang diagonalnya
dari jajaran
genjang tersebut.
(sumber:belajar.kemendikbud.go.id) 2.
Secara analitis Penjumlahan vector dengan cara ini
setiap vector yang
dijumlahkan diuraikan terlebih dahulu menurut sumbu-x dan sumbu –y.
Laporan Akhir PPL SMAN 1 Lingsar – Pendidikan Fisika
84
(sumber:belajar.kemendikbud.go.id)
vektor sudut
Vector dalam arah sb-x
Vector dalam arah sb-y
F1
θ1
F1x = F1 cos θ1
F1y = F1 sin θ1
F2
θ2
F2x = F2 cos θ2
F2y = F2 sin θ2
F3
θ3
F3x = F3 cos θ3
F3y = F3 sin θ3
ΣFx = ……………………………
ΣFy = ……………………………
Jumlah
b. Menentukan nilai dan arah resultan 1. Secara grafik 2. Secara analitik 4. Prosedur a. Percobaan resultan gaya
F. Pendekatan, Model, danMetodePembelajaran 1. Pendekatan
: Scientific
2. Model
: Model pembelaaranlangsung (DI)
3. Metode
: Demonstrasi, eksperimen, Tanya-jawab, diskusi
kelompok
G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Pertemuan Pertama
Laporan Akhir PPL SMAN 1 Lingsar – Pendidikan Fisika
85
Kegiata
Fase DI
Kegiatan Guru
Kegiatan Siswa
Alokas
n
i Waktu
Kegitan Awal
Fase
1
: Menjawab salam
Menyampaikan tujuan
Berdoa dan Mengabsensi
Memberi salam
10
Berdoa
menit
Memperhatikan
memotivasi peserta siswa
guru dengan baik
didik Memberi
Mendengarkan
menyampaikan
guru denganbaik
judul, tujuan dan kegiatan pembelajaran
Memotivasi
Menjawab
siswa
dan pertanyaan yang
memberi
diajukan
pertanyaan:
guru
oleh
Apakah bedanya besaran skalar dan
besaran
vektor? Kegiata n Inti
Fase
Menyampaikan
Memperhatikan
2:Mempresentasika
materi
n pengetahuan atau
yang
mendemonstrasikan
dipelajari
keterampilan
Menjelaskan
Mendengarkan
materi besaran
penjelasan guru
pokok guru
115 menit
akan
Fase 3: memberi
Membagi peserta Bergabung
latihan terbimbing
didik
dalam dengan kelompok
kelompok kecil
Laporan Akhir PPL SMAN 1 Lingsar – Pendidikan Fisika
yang
telah
86
dibagikan Membagi LDS
kan Mengambil LDS kepada
masing-masing kelompok Meminta peserta Mengerjakan didik
untuk LDS
mengerjakan LDS Mengamati
dan Berdiskusi untuk
melakukan
menjawab
penilaian sambil pertanyaan yang berkeliling serta ada pada LDS membantu kelompok masih
yang kurang
paham Fase 4: Mengecek Setelah pemahaman memberi balik
selesai Salah
dan melakukan
kelompok
umpan diskusi,
guru mempresentasika
meminta satu
satu
salah n hasil
kelompok dan
untuk
diskusi kerja
kelompoknya
mempresentasika n hasil
diskusi
kelompok Meminta
Kelompok
yang
kelompok
lain belumpresentasi
untuk
dapat
menyanggah
menyampaikan
jawaban jika ada pendapatnya jika yang
masih ada yang tidak
Laporan Akhir PPL SMAN 1 Lingsar – Pendidikan Fisika
87
belum tepat
sependapat
Bersama-sama
Bersama-sama
menyimpulkan
menyimpulkan
hasil
percobaan hasil
percobaan
tersebut
tersebut Memperhatikan
Kegiata
Fase 5 : memberi
Memberitahukan
n akhir
latihan lanjutan dan
materi yang akan guru
transfer
dipelajari
10 menit
untuk
pertemuan berikutnya Memberikan
Termotivasi agar
motivasi sebelum lebih mengakhiri
bersemangat
pembelajaran
dalam pembelajaan fisika
Menutup
Menjawab salam
pembelajaran dan memberi salam TOTAL WAKTU
135 menit
Pertemuan kedua Kegiatan
Kegiatan Guru
Kegiatan Siswa
Alokasi Waktu
Kegiatan
Menjawab salam
Memberi salam
Awal
Megabsesnsi siswa
Memperhatikan guru
Menyampaikan judul dan
Memperhatikan
tujuan pembelajaran
penyampaian guru
Memberikan motivasi dan
Menjawab pertanyaan
apersepsi:
yang diberikan oleh
Laporan Akhir PPL SMAN 1 Lingsar – Pendidikan Fisika
10 menit
88
Jika kita bermain tarik
guru
tambang dengan arah yang berbeda dan memiliki sudur, kirakira kemana arah gerakan tali tersebut? Kegiatan
Menyampaikan dan
Inti
menjelaskan materi
Memperhatikan guru
115 menit
tentang penjumlahan dan pengurangan vektor secara geometris dan secara analitis Menanyakan kepada siswa
Bertanyajika ada yang
adakah yang ingin
belum dipahami
ditanyakan atau yang masih belum jelas tentang materinya. Mempersilahkasn siswa
Mencatat materi yang
untuk mencatat materi jika
ada di papan
diinginkan (siswa sudah memiliki buku panduan LKS) Berkeliling melihat siswa mencatat dan menanyakan siswa secara personal tentang materi yang diajarkan, adakah yang masih belum dipahami Membahas beberapa soal-
Mencoba menjawab
soal yang ada di buku
soal-soal yang ada di
panduan LKS untuk
buku panduan LKS
pemahaman siswa dalam
Laporan Akhir PPL SMAN 1 Lingsar – Pendidikan Fisika
89
menjawab soal-soal tentang gerak parabola Mempersilahkan siswa
Maju kedepan kelas
untuk maju kedepan jika
untuk menjawab soal
ada yang bisa mengerjakan soal Kegiatan
Memberikan motivasi
Mendengarkan guru
Akhir
Menutup pembelajaran
Menjawab salam
10 menit
dan memberi salam TOTAL WAKTU
135nit
H. Penilaian Hasil Belajar Metode
: Tes
Teknik
: tertulis
Bentuk
: tes uraian, tes unjuk kerja dan lembar observasi
Soal/intrumen
: (terlampir)
Laporan Akhir PPL SMAN 1 Lingsar – Pendidikan Fisika
90
Lingsar,
September 2017
Dosen Pembimbin
Guru Pamong
Mahasiswa
Muhammad Taufik M.Pd.
Syamsuddn S.Si.
L. M. Nurwan Hadi S.
NIP. 19710323199703 1
NIP. 19701012 199903 1
NIM. E1Q013022
001
010
Mengetahui, Kepala SMA Negeri 1 Lingsar
Drs.Akh. Hidayat, M.Pd. NIP. 19651231 198603 1 031
Laporan Akhir PPL SMAN 1 Lingsar – Pendidikan Fisika
91
MAHASISWA 2 Laili Febriani
Laporan Akhir PPL SMAN 1 Lingsar – Pendidikan Fisika
92
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah
: SMAN 1 Lingsar
Matapelajaran
: Fisika
Kelas/Semester
: X/I
Materi Pokok
: Vektor
Alokasi Waktu
: 6 JP x 45 menit (2 kali pertemuan)
A. Kompetensi Inti (KI) KI 1
: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2
: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3
: Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan humaniora dengan wawasan pengetahuan, kebangsaan, kenegaraan dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4
: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar 1.1 Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan dan mengatur alam
Laporan Akhir PPL SMAN 1 Lingsar – Pendidikan Fisika
93
jagad raya melalui pengamatan fenomena alam fisis dan pengukurannya. 2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, objektif, jujur, teliti, cermat, tekun, hati-hati, bertanggung jawab, terbuka, kritis, kreatif, inovatif, dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan dan berdiskusi. 3.3 Menerapkan prinsip penjumlahan vektor sebidang (misalnya perpindahan). 4.6 Merancang percobaan untuk menentukan resultan vektor sebidang (misalnya perpindahan) beserta presentasi hasil dan makna fisisnya.
C. Indikator Pencapaian Pembelajaran 3.3.1 Mendefinisikan besaran vector dengan benar Menjelaskan notasi vektor dan besar vector Menguraikan vektor menjadi komponen-komponen terhadap sumbu x dan sumbu y 3.3.2 Menjelaskan tentang vektor satuan. 3.3.3 Memformulasikan metode poligon,segitiga, danjajargenjangdalam penjumlahan vektor. 3.3.4 Menentukan besar dan arah resultan dua vektor dengan metode grafis dan analitis. 3.3.5 Menentukan besar dan arah resultan dua vektor dengan cara komponen vektor. 3.3.6 Menjelaskan contoh penerapan vektor dalam kehidupan sehari – hari.
4.3.1 Melakukan diskusi untuk menganalisis penggunaan metode poligon, segitiga dan jajargenjang dalam melukiskan penjumlahan atau selisih vektor. 4.3.2 Menyajikan hasil diskusi dalam menganalisis penggunaan metode poligon, segitiga dan jajargenjang dalam melukiskan penjumlahan atau selisih vektor.
Laporan Akhir PPL SMAN 1 Lingsar – Pendidikan Fisika
94
4.3.3 Melakukan diskusi untuk menentukan besar dan arah resultan dua vektor dengan metode grafis dan analitis. 4.3.4 Menyajikan hasil diskusi dalam menentukan besar dan arah resultan dua vektor dengan metode grafis dan analitis. 4.3.5 Melakukan diskusi untuk menentukan besar dan arah resultan vektor dengan cara komponen vektor. 4.3.6 Menyajikan hasil diskusi dalam menentukan besar dan arah resultan vektor dengan cara komponen vektor.
D. Tujuan Pembelajaran Setelah proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat : 1.
Menyebutkan pengertian besaran vector dengan benar.
2.
Menjelaskan notasi vektor dan besar vector.
3.
Menggambarkan vektor dengan tepat.
4.
Menghitung resultan vektor searah dengan benar.
5.
Menghitung resultan vektor berlawanan arah.
6.
Menguraikan vector menjadi komponen-komponen terhadap sumbu x dan sumbu y.
7.
Menjelaskan tentang vektor satuan.
8.
Menggambarkan resultan vektor dengan cara polygon.
9.
Menggambarkan resultan vektor dengan cara jajar genjang.
10. Menghitung arah resultan vektor dengan cara grafis. 11. Menghitung nilai resultan vector dengan cara grafis. 12. Menghitung arah resultan vektor dengan cara analisis. 13. Menghitung nilai resultan vector dengan cara analisis. 14. Menerapkan persamaan resultan vektor permasalahan kehidupan seharihari. 15. Melakukan percobaan dalam menentukan besar dan arah resultan dua vektor dengan metode grafis. 16. Melakukan percobaan dalam menentukan besar dan arah resultan dua vektor dengan metode analitis.
Laporan Akhir PPL SMAN 1 Lingsar – Pendidikan Fisika
95
17. Menyajikan data hasil percobaan dalam menentukan besar dan arah resultan dua vektor dengan metode grafis. 18. Menyajikan data hasil percobaan dalam menentukan besar dan arah resultan dua vektor dengan metode analitis.
E. Materi Pembelajaran 1. Fakta a. Gambar vektor
b. Animasi kapal menyeberangi sungai berarus deras
(Sumber : www.google.com) c. Daun jatuh tertiup angin
(Sumber : www.google.com) d. Menarik tali dengan arah yang berlawanan
(Sumber : www.google.com) e. Mendorong meja searah
(Sumber : www.google.com)
Laporan Akhir PPL SMAN 1 Lingsar – Pendidikan Fisika
96
2.
Konsep a. Vektor Vektor adalah besaran yang memiliki nilai (besar) dan arah. Jarak perpindahan, kecepatan, gaya, tekanan, medan magnet dan lainlain merupakan contoh besaran vector. b. Penguraian Vektor Setiap vektor dapat diuraikan menjadi dua atau lebih komponen vector. Berikut vector diuraikan menjadi komponen sumbu x dan y
(Sumber :http://www.softilmu.com) c. Vektor Satuan Vektor satuan adalah vector yang diuraikan ke sumbu 𝑋(𝑖̂), 𝑌(𝑗̂)𝑑𝑎𝑛 𝑍(𝑘̂) yang nlainya satu satuan
(Sumber:http://bukuonlineplus.blogspot.com )
3. Prinsip a. Penjumlahan dan Pengurangan Vektor Menjumlahkan atau mengurangkan dua buah vector atau lebih dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu : Geometris (grafis) Cara Poligon Cara ini dapat dilakukan dengan menggambarkan vectorvektor yang dijumlahkan secara berurutan kemudian menarik garis
Laporan Akhir PPL SMAN 1 Lingsar – Pendidikan Fisika
97
dari pangkal vector awal hingga ujung vector akhir sebagai hasil penjumlahan.
(Sumber: google.com) Cara jajar genjang Vektor-vektor yang akan dijumlahkan dilukis dengan pangkal vector berhimpit pada satu titik dan lengkapi garis bantu hingga membentuk gambar jajaran genjang. Kemudian lukis panjang diagonalnya dari jajaran genjang tersebut.
(sumber:belajar.kemendikbud.go.id) Secara analitis Penjumlahan vector dengan cara ini
setiap vector yang
dijumlahkan diuraikan terlebih dahulu menurut sumbu-x dan sumbu –y.
Laporan Akhir PPL SMAN 1 Lingsar – Pendidikan Fisika
98
(sumber:belajar.kemendikbud.go.id)
Vektor sudut
Vector dalam arah sb-x
Vector dalam arah sb-y
F1
θ1
F1x = F1 cos θ1
F1y = F1 sin θ1
F2
θ2
F2x = F2 cos θ2
F2y = F2 sin θ2
F3
θ3
F3x = F3 cos θ3
F3y = F3 sin θ3
ΣFx = ……………………………
ΣFy = ……………………………
Jumlah
b. Menentukan nilai dan arah resultan 1. Secara grafik, 2. Secara analitik c. Prosedur Percobaan resultan gaya
F. Pendekatan, Model, danMetodePembelajaran 1. Pendekatan
: Scientific
2. Model
: Model pembelaaranlangsung (DI)
3. Metode
: Demonstrasi, eksperimen, Tanya-jawab, diskusi kelompok
G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Pertemuan Pertama Kegiata
Fase DI
Kegiatan Guru
n
Laporan Akhir PPL SMAN 1 Lingsar – Pendidikan Fisika
Kegiatan Siswa
Alokas i
99
Waktu Kegitan Awal
Fase
1
: Menjawab salam
Menyampaikan tujuan
Berdoa dan Mengabsensi
Memberi salam
10
Berdoa
menit
Memperhatikan
memotivasi peserta siswa
guru dengan baik
didik Memberi
Mendengarkan
menyampaikan
guru denganbaik
judul, tujuan dan kegiatan pembelajaran
Memotivasi
Menjawab
siswa
dan pertanyaan yang
memberi
diajukan
pertanyaan:
guru
oleh
Apakah bedanya besaran skalar dan
besaran
vektor? Kegiata n Inti
Fase
Menyampaikan
Memperhatikan
2:Mempresentasika
materi
n pengetahuan atau
yang
mendemonstrasikan
dipelajari
keterampilan
Menjelaskan
Mendengarkan
materi besaran
penjelasan guru
pokok guru
115 menit
akan
Fase 3: memberi
Membagi peserta Bergabung
latihan terbimbing
didik
dalam dengan kelompok
kelompok kecil
yang
telah
dibagikan Membagi
kan Mengambil LDS
Laporan Akhir PPL SMAN 1 Lingsar – Pendidikan Fisika
100
LDS
kepada
masing-masing kelompok Meminta peserta Mengerjakan didik
untuk LDS
mengerjakan LDS Mengamati
dan Berdiskusi untuk
melakukan
menjawab
penilaian sambil pertanyaan yang berkeliling serta ada pada LDS membantu kelompok masih
yang kurang
paham Fase 4: Mengecek Setelah pemahaman memberi balik
selesai Salah
dan melakukan
kelompok
umpan diskusi,
guru mempresentasika
meminta satu
satu
salah n hasil
diskusi
kelompok dan
untuk
kerja
kelompoknya
mempresentasika n hasil
diskusi
kelompok Meminta
Kelompok
yang
kelompok
lain belumpresentasi
untuk
dapat
menyanggah
menyampaikan
jawaban jika ada pendapatnya jika yang
masih ada yang tidak
belum tepat
sependapat
Bersama-sama
Bersama-sama
Laporan Akhir PPL SMAN 1 Lingsar – Pendidikan Fisika
101
menyimpulkan hasil
menyimpulkan
percobaan hasil
percobaan
tersebut
tersebut Memperhatikan
Kegiata
Fase 5 : memberi
Memberitahukan
n akhir
latihan lanjutan dan
materi yang akan guru
transfer
dipelajari
10 menit
untuk
pertemuan berikutnya Memberikan
Termotivasi agar
motivasi sebelum lebih mengakhiri
bersemangat
pembelajaran
dalam pembelajaan fisika
Menutup
Menjawab salam
pembelajaran dan memberi salam TOTAL WAKTU
135 menit
Pertemuan kedua Kegiatan
Kegiatan Guru
Kegiatan Siswa
Kegiatan
Menjawab salam
Memberi salam
Awal
Megabsesnsi siswa
Memperhatikan guru
Menyampaikan judul dan
Memperhatikan
tujuan pembelajaran
penyampaian guru
Memberikan motivasi dan
Menjawab
apersepsi:
pertanyaan yang
diberikan oleh guru
Jika kita bermain tarik
Alokasi Waktu 10 menit
tambang dengan arah yang berbeda dan
Laporan Akhir PPL SMAN 1 Lingsar – Pendidikan Fisika
102
memiliki sudur, kirakira kemana arah gerakan tali tersebut? Kegiatan
Menyampaikan dan
Inti
menjelaskan materi
Memperhatikan guru
115 menit
tentang penjumlahan dan pengurangan vektor secara geometris dan secara analitis Menanyakan kepada siswa
Bertanyajika ada
adakah yang ingin
yang belum dipahami
ditanyakan atau yang masih belum jelas tentang materinya. Mempersilahkasn siswa
Mencatat materi
untuk mencatat materi jika
yang ada di papan
diinginkan (siswa sudah memiliki buku panduan LKS) Berkeliling melihat siswa mencatat dan menanyakan siswa secara personal tentang materi yang diajarkan, adakah yang masih belum dipahami Membahas beberapa soal-
Mencoba menjawab
soal yang ada di buku
soal-soal yang ada di
panduan LKS untuk
buku panduan LKS
pemahaman siswa dalam menjawab soal-soal tentang gerak parabola Mempersilahkan siswa
Maju kedepan kelas
Laporan Akhir PPL SMAN 1 Lingsar – Pendidikan Fisika
103
untuk maju kedepan jika
untuk menjawab soal
ada yang bisa mengerjakan soal Kegiatan
Memberikan motivasi
Mendengarkan guru
Akhir
Menutup pembelajaran
Menjawab salam
10 menit
dan memberi salam 135 Menit
TOTAL WAKTU
H. Penilaian Hasil Belajar Metode
: Tes
Teknik
: tertulis
Bentuk
: tes uraian, tes unjuk kerja dan lembar observasi
Soal/intrumen
: (terlampir) Lingsar, September 2017
Dosen Pembimbing
Guru Pamong
Mahasiswa
Muhammad Taufik M.Pd.
Syamsuddn S.Si.
Laili Febriani
NIP. 19710323199703 1
NIP. 19701012 199903 1
NIM. E1Q014023
001
010
Mengetahui, Kepala SMA Negeri 1 Lingsar
Drs.Akh. Hidayat, M.Pd. NIP. 19651231 198603 1 031
Laporan Akhir PPL SMAN 1 Lingsar – Pendidikan Fisika
104
MAHASISWA 3 Wilayatul Ulya
Laporan Akhir PPL SMAN 1 Lingsar – Pendidikan Fisika
105
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah
: SMAN 1 Lingsar
Matapelajaran
: Fisika
Kelas/Semester
: X/I
Materi Pokok
: Vektor
Alokasi Waktu
: 6 JP x 45 menit (2 kali pertemuan)
A. Kompetensi Inti (KI) KI 1
: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2
: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3
: Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan humaniora dengan wawasan pengetahuan, kebangsaan, kenegaraan dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4
: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar 1.1 Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan dan mengatur alam jagad raya melalui pengamatan fenomena alam fisis dan pengukurannya. 2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, objektif, jujur,
Laporan Akhir PPL SMAN 1 Lingsar – Pendidikan Fisika
106
teliti, cermat, tekun, hati-hati, bertanggung jawab, terbuka, kritis, kreatif, inovatif, dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan dan berdiskusi. 3.3 Menerapkan prinsip penjumlahan vektor sebidang (misalnya perpindahan). 4.6 Merancang percobaan untuk menentukan resultan vektor sebidang (misalnya perpindahan) beserta presentasi hasil dan makna fisisnya.
C. Indikator Pencapaian Pembelajaran 3.3.1 Mendefinisikan besaran vector dengan benar Menjelaskan notasi vektor dan besar vector Menguraikan vektor menjadi komponen-komponen terhadap sumbu x dan sumbu y 3.3.2 Menjelaskan tentang vektor satuan. 3.3.3 Memformulasikan metode poligon,segitiga, danjajargenjangdalam penjumlahan vektor. 3.3.4 Menentukan besar dan arah resultan dua vektor dengan metode grafis dan analitis. 3.3.5 Menentukan besar dan arah resultan dua vektor dengan cara komponen vektor. 3.3.6 Menjelaskan contoh penerapan vektor dalam kehidupan sehari – hari.
4.3.1 Melakukan diskusi untuk menganalisis penggunaan metode poligon, segitiga dan jajargenjang dalam melukiskan penjumlahan atau selisih vektor. 4.3.2 Menyajikan hasil diskusi dalam menganalisis penggunaan metode poligon, segitiga dan jajargenjang dalam melukiskan penjumlahan atau selisih vektor. 4.3.3 Melakukan diskusi untuk menentukan besar dan arah resultan dua vektor dengan metode grafis dan analitis. 4.3.4 Menyajikan hasil diskusi dalam menentukan besar dan arah resultan
Laporan Akhir PPL SMAN 1 Lingsar – Pendidikan Fisika
107
dua vektor dengan metode grafis dan analitis. 4.3.5 Melakukan diskusi untuk menentukan besar dan arah resultan vektor dengan cara komponen vektor. 4.3.6 Menyajikan hasil diskusi dalam menentukan besar dan arah resultan vektor dengan cara komponen vektor.
D. Tujuan Pembelajaran Setelah proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat : 1. Menyebutkan pengertian besaran vector dengan benar 2. Menjelaskan notasi vektor dan besar vector 3. Menggambarkan vektor dengan tepat 4. Menghitung resultan vektor searah dengan benar 5. Menghitung resultan vektor berlawanan arah 6. Menguraikan vector menjadi komponen-komponen terhadap sumbu x dan sumbu y 7. Menjelaskan tentang vektor satuan 8. Menggambarkan resultan vektor dengan cara polygon 9. Menggambarkan resultan vektor dengan cara jajar genjang 10. Menghitung arah resultan vektor dengan cara grafis 11. Menghitung nilai resultan vector dengan cara grafis 12. Menghitung arah resultan vektor dengan cara analisis 13. Menghitung nilai resultan vector dengan cara analisis 14. Menerapkan persamaan resultan vektor permasalahan kehidupan seharihari 15. Melakukan percobaan dalam menentukan besar dan arah resultan dua vektor dengan metode grafis 16. Melakukan percobaan dalam menentukan besar dan arah resultan dua vektor dengan metode analitis. 17. Menyajikan data hasil percobaan dalam menentukan besar dan arah resultan dua vektor dengan metode grafis. 18. Menyajikan data hasil percobaan dalam menentukan besar dan arah resultan dua vektor dengan metode analitis.
Laporan Akhir PPL SMAN 1 Lingsar – Pendidikan Fisika
108
E. Materi Pembelajaran 1. Fakta a. Gambar vektor
b. Animasi kapal menyeberangi sungai berarus deras
(Sumber : www.google.com) c. Daun jatuh tertiup angin
(Sumber : www.google.com) d. Menarik tali dengan arah yang berlawanan
(Sumber : www.google.com) e. Mendorong meja searah
(Sumber : www.google.com) 2. Konsep a. Vektor Vektor adalah besaran yang memiliki nilai (besar) dan arah. Jarak perpindahan, kecepatan, gaya, tekanan, medan magnet dan lainlain merupakan contoh besaran vector.
Laporan Akhir PPL SMAN 1 Lingsar – Pendidikan Fisika
109
b. Penguraian Vektor Setiap vektor dapat diuraikan menjadi dua atau lebih komponen vector. Berikut vector diuraikan menjadi komponen sumbu x dan y
(Sumber :http://www.softilmu.com) c. Vektor Satuan Vektor satuan adalah vector yang diuraikan ke sumbu 𝑋(𝑖̂), 𝑌(𝑗̂)𝑑𝑎𝑛 𝑍(𝑘̂) yang nlainya satu satuan
(Sumber:http://bukuonlineplus.blogspot.com )
3.
Prinsip a. Penjumlahan dan Pengurangan Vektor Menjumlahkan atau mengurangkan dua buah vector atau lebih dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu : Geometris (grafis)
Cara Poligon Cara ini dapat dilakukan dengan menggambarkan vector-vektor yang dijumlahkan kemudian menarik
secara berurutan
garis dari pangkal vector awal
hingga ujung vector akhir sebagai hasil penjumlahan.
Laporan Akhir PPL SMAN 1 Lingsar – Pendidikan Fisika
110
(Sumber: google.com)
Cara jajar genjang Vektor-vektor yang akan dijumlahkan dilukis dengan pangkal vector berhimpit pada satu titik dan lengkapi garis bantu hingga membentuk gambar jajaran genjang. Kemudian lukis panjang diagonalnya
dari jajaran
genjang tersebut.
(sumber:belajar.kemendikbud.go.id) Secara analitis Penjumlahan vector dengan cara ini
setiap vector yang
dijumlahkan diuraikan terlebih dahulu menurut sumbu-x dan sumbu –y.
Laporan Akhir PPL SMAN 1 Lingsar – Pendidikan Fisika
111
(sumber:belajar.kemendikbud.go.id)
vektor sudut
Vector dalam arah sb-x
Vector dalam arah sb-y
F1
θ1
F1x = F1 cos θ1
F1y = F1 sin θ1
F2
θ2
F2x = F2 cos θ2
F2y = F2 sin θ2
F3
θ3
F3x = F3 cos θ3
F3y = F3 sin θ3
ΣFx = ……………………………
ΣFy = ……………………………
Jumlah
4. Menentukan nilai dan arah resultan 1.
Secara grafik
2.
Secara analitik
5. Prosedur Percobaan resultan gaya
F. Pendekatan, Model, danMetodePembelajaran 1. Pendekatan
: Scientific
2. Model
: Model pembelaaranlangsung (DI)
3. Metode
: Demonstrasi, eksperimen, Tanya-jawab, diskusi
kelompok
Laporan Akhir PPL SMAN 1 Lingsar – Pendidikan Fisika
112
G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Pertemuan Pertama Kegiata
Fase DI
Kegiatan Guru
Kegiatan Siswa
Alokas
n
i Waktu
Kegitan Awal
Fase
1
: Menjawab salam
Menyampaikan tujuan
Berdoa dan Mengabsensi
Memberi salam
10
Berdoa
menit
Memperhatikan
memotivasi peserta siswa
guru dengan baik
didik Memberi
Mendengarkan
menyampaikan
guru denganbaik
judul, tujuan dan kegiatan pembelajaran
Memotivasi siswa
Menjawab dan pertanyaan yang
memberi
diajukan
pertanyaan:
guru
oleh
Apakah bedanya besaran skalar dan
besaran
vektor? Kegiata n Inti
Fase
Menyampaikan
Memperhatikan
2:Mempresentasika
materi
n pengetahuan atau
yang
mendemonstrasikan
dipelajari
keterampilan
Menjelaskan
Mendengarkan
materi besaran
penjelasan guru
pokok guru
115 menit
akan
Laporan Akhir PPL SMAN 1 Lingsar – Pendidikan Fisika
113
Fase 3: memberi
Membagi peserta Bergabung
latihan terbimbing
didik
dalam dengan kelompok
kelompok kecil
yang
telah
dibagikan Membagi LDS
kan Mengambil LDS kepada
masing-masing kelompok Meminta peserta Mengerjakan didik
untuk LDS
mengerjakan LDS Mengamati
dan Berdiskusi untuk
melakukan
menjawab
penilaian sambil pertanyaan yang berkeliling serta ada pada LDS membantu kelompok masih
yang kurang
paham Fase 4: Mengecek Setelah pemahaman memberi balik
selesai Salah
dan melakukan umpan diskusi,
kelompok guru mempresentasika
meminta satu
satu
salah n hasil
kelompok dan
untuk
diskusi kerja
kelompoknya
mempresentasika n hasil
diskusi
kelompok Meminta
Kelompok
kelompok
lain belumpresentasi
untuk
Laporan Akhir PPL SMAN 1 Lingsar – Pendidikan Fisika
yang
dapat
114
menyanggah
menyampaikan
jawaban jika ada pendapatnya jika yang
masih ada yang tidak
belum tepat
sependapat
Bersama-sama
Bersama-sama
menyimpulkan
menyimpulkan
hasil
percobaan hasil
percobaan
tersebut
tersebut Memperhatikan
Kegiata
Fase 5 : memberi
Memberitahukan
n akhir
latihan lanjutan dan
materi yang akan guru
transfer
dipelajari
10 menit
untuk
pertemuan berikutnya Memberikan
Termotivasi agar
motivasi sebelum lebih mengakhiri
bersemangat
pembelajaran
dalam pembelajaan fisika
Menutup
Menjawab salam
pembelajaran dan memberi salam 135
TOTAL WAKTU
menit
Pertemuan kedua Kegiatan
Kegiatan Guru
Kegiatan Siswa
Alokasi Waktu
Kegiatan
Menjawab salam
Memberi salam
Awal
Megabsesnsi siswa
Memperhatikan guru
Menyampaikan judul dan
Memperhatikan
Laporan Akhir PPL SMAN 1 Lingsar – Pendidikan Fisika
10 menit
115
tujuan pembelajaran
penyampaian guru
Memberikan motivasi dan
Menjawab pertanyaan
apersepsi:
yang diberikan oleh
guru
Jika kita bermain tarik tambang dengan arah yang berbeda dan memiliki sudur, kirakira kemana arah gerakan tali tersebut?
Kegiatan
Menyampaikan dan
Inti
menjelaskan materi tentang
Memperhatikan guru
115 menit
penjumlahan dan pengurangan vektor secara geometris dan secara analitis Menanyakan kepada siswa
Bertanyajika ada yang
adakah yang ingin
belum dipahami
ditanyakan atau yang masih belum jelas tentang materinya. Mempersilahkasn siswa
Mencatat materi yang
untuk mencatat materi jika
ada di papan
diinginkan (siswa sudah memiliki buku panduan LKS) Berkeliling melihat siswa mencatat dan menanyakan siswa secara personal tentang materi yang diajarkan, adakah yang masih belum dipahami Membahas beberapa soal-
Mencoba menjawab
Laporan Akhir PPL SMAN 1 Lingsar – Pendidikan Fisika
116
soal yang ada di buku
soal-soal yang ada di
panduan LKS untuk
buku panduan LKS
pemahaman siswa dalam menjawab soal-soal tentang gerak parabola Mempersilahkan siswa
Maju kedepan kelas
untuk maju kedepan jika
untuk menjawab soal
ada yang bisa mengerjakan soal Kegiatan
Memberikan motivasi
Mendengarkan guru
Akhir
Menutup pembelajaran dan
Menjawab salam
10 menit
memberi salam TOTAL WAKTU
136 menit
H. Penilaian Hasil Belajar Metode
: Tes
Teknik
: tertulis
Bentuk
: tes uraian, tes unjuk kerja dan lembar observasi
Soal/intrumen
: (terlampir)
Laporan Akhir PPL SMAN 1 Lingsar – Pendidikan Fisika
117
Lingsar, September 2017 Dosen Pembimbing
Guru Pamong
Muhammad Taufik M.Pd.
Syamsuddn S.Si.
NIP. 19710323199703 1 001
NIP. 19701012 199903 1 010
Mahasiswa
Wilayatul Ulya NIM. E1Q014050
Mengetahui, Kepala SMA Negeri 1 Lingsar
Drs.Akh. Hidayat, M.Pd. NIP. 19651231 198603 1 031
Laporan Akhir PPL SMAN 1 Lingsar – Pendidikan Fisika
118
Lampiran 7. RPP Periode Pembelajaran Mandiri
MAHASISWA 1 L. M. Nurwan Hadi S.
Laporan Akhir PPL SMAN 1 Lingsar – Pendidikan Fisika
119
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah
: SMAN 1 Lingsar
Matapelajaran
: Fisika
Kelas/Semester
: X/I
Materi Pokok
: Gerak Parabola
Alokasi Waktu
: 4 x 45 menit (2 kali pertemuan)
A. Tujuan Pembelajaran Pertemuan 1: 1. Pesertadidikdapatmenganalisis vector padagerakbenda 2. Peserta didik dapat menerapkan besaran-besaran fisika dalam analisis vector pada gerak benda dalam pemecahan masalah 3. Peserta didik dapat mendefinisikan pengertian gerak parabola dengan tepat melalui sebuah video 4. Peserta didik dapat memformulasikanwaktuuntukmencapaititiktertinggi 5. Peserta didik dapat memformulasikanwaktuuntukmencapaititikterjauh 6. Peserta didik dapat memformulasikan titiktertinggi yang dicapaibenda 7. Peserta didik dapat memformulasikantitikterjauh yang dicapaibenda 8. Peserta didik dapat menerapkan besaran-besaran fisika pada gerak parabola dalam pemecahan masalah Pertemuan 2: 1. Peserta didik diharapkan dapat menyelidiki pengaruh sudut elevasi terhadap jarak tempuh dan waktu benda yang bergerak parabola. 2. Peserta didik dapat mendemonstrasikan simulasi percobaan gerak parabola dengan tepat dengan bantuan virtual laboratory PhET Simulation 3. Peserta didik dapat mengkomunikasikan dengan benar kesimpulan secara tertulis dan lisan tentang pengaruh besar sudut elevasi terhadap jarak jangkauan yang ditempuhberdasarkan hasil analisis data percobaan gerak parabola dengan bantuan virtual laboratory PhET Simulation
Laporan Akhir PPL SMAN 1 Lingsar – Pendidikan Fisika
120
B. KompetensiDasar dan Indikator KI 3
KompetensiDasar 3.1Menganalisis
gerak 3.1.1
parabola
dengan
menggunakan berikut
Indikator
fisisnya
dan penerapannya dalam
analisis
vector pada gerak benda
vektor 3.1.2
makna
Mendefinisikan
Mendefinisikan
gerak
parabola 3.1.3
kehidupan sehari-hari
Melakukan
percobaan
gerak parabola 3.1.4
Menganalisis
gerak
parabola
dengan
menggunakan vektor 3.1.5
Menemukan komponen
komponendari
gerak
parabola 4
4.1Mengolah
dan 4.1.1 Melakukan praktikum dan
menganalisis data hasil
menyajikan
percobaan
terkait
gerak
parabola.
laporan permasalahan
gerak parabola
C. Materi Pembelajaran Kategori Fakta
MateriPembelajaran Analisis vector pada gerak benda, gerak parabola
Konsep
vektor, GLB, GLBB, gerak vertikal
Prinsip
Perpaduan antara GLB dan GLBB serta gerak vertikal
Prosedur
1. Langkah kerja ilmiah 2. Penyajian data 3. Melakukan percobaan dengan virtual lab untuk sub-materi gerak parabola.
D. Pendekatan/Model/Metode Pembelajaran
Laporan Akhir PPL SMAN 1 Lingsar – Pendidikan Fisika
121
Pendekatan
: Saintifik
Model
: Konvensional dan PBL
MetodePembelajaran
:Diskusi, eksperimen (lab virtual),
demonstrasi.
E. Media
Media
- Simulasi Interaktif (PhET) Simulation: Projection Motion. http://phet.colorado.edu/simulations/sims.php?/sim=Projec
:
tile - Powerpoint - Cetak (buku pelajaran, LKPD)
Laptop, dan LCD
Alat :
F. SumberBelajar Giancoli, D.C. 2001. FisikaDasarJilid I. Jakarta: Erlangga. Halliday, R. 1991. FisikaJilid 1 (Terjemahan). Jakarta: Erlangga
Hartanto, R. 2007. FisikaUntuk SMA/MA Kelas X. Yogyakarta: CempakaPutih. Kanginan, M. 2007. Fisika SMA Kelas X. Jakarta: Erlangga. Purwanto,
B.
2012.
Fisika
SMA
dan
MA
Kelas
XI.
Solo:
PT.
TigaSerangkaiPustakaMandiri.
G. Langkah-langkah Pembelajaran Pertemuan I (Konvensional) (2 x 45 menit) Kegiatan Pembelajaran
Alokasi waktu
Pendahuluan 1. Guru mengucapkan salam dan menunjuk salah satu siswa memimpin do’a, kemudian guru mengecek kehadiran siswa.
Laporan Akhir PPL SMAN 1 Lingsar – Pendidikan Fisika
122
2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai selama kegiatan pembelajaran berlangsung mengenai materi analisis vector pada gerak benda dan gerak parabola. 3. Guru mengingatkan kembali materi pada pertemuan sebelumnya terkait gerak benda pada lintasan lurus dan mengaitkan dengan materi yang akan dibahas, yaitu analisis vector pada gerak parabola. 4. Guru
memberikan
motivasi
mempelajari materi gerak
tentang
15 menit pentingnya
parabola karena dalam
kehidupan sehari-hari kita akan selalu memperhatikan benda disekeliling bergerak. 5. Guru memberikanapersepsi : a. Pernahkan kalian melihat benda bergerak parabola ? b. Apa yang kalian ketahui contoh dari gerak parabola ? c. Mengapa bola yang di tendang dapat bergerak membentuk lintasan melengkung? KegiatanInti
1. Guru menyampaikan materi pokok yang akandi pelajari 2. Guru terlebih dahulu menjelaskan analisis vector pada gerak benda dengan mengaitkannya pada materi sebelumnya 3. Guru
menginformasikan
topic
pembelajaran
tentang gerak parabola dengan media video . 4. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya setelah mengamati video tersebut 5. Guru memberikansoal latihan kepada peserta didik 65 menit untuk mengece kpemahaman mereka tentang
Laporan Akhir PPL SMAN 1 Lingsar – Pendidikan Fisika
123
pengertian gerak parabola 6. Guru menunjuk siswa untuk menjawab soal latihan yang diberikan 7. Guru mengecek jawaban dan meminta peserta didik
yang
lain
untuk
mengkoreksi
dan
memperbaiki jika ada salah. 8. Guru memberikan penjelasan tentang materi gerak peluru 9. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang materi yang dijelaskan 10. Guru
memberikantambahaninformasiterhadap
materi yang dipelajari biladirasaperlu 11. Guru memberikan kuis mengenai materi yang telah dibahas, yaitu analisis vector pada gerak benda Kegiatanakhir
1. Guru membimbing siswa untuk membuatrangkuman atau kesimpulan tentang analisis vector pada gerak parabola
10 menit
2. Guru memberikan tugas rumah dan menyampaikan materi untuk pertemuan berikutnya sebagi tindak lanjut 3. Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan do’a + salam. Jumlah 90 menit Pertemuan II (PBL) (2 x 45 menit) Fase Pembelajaran Fase 1:
Kegiatan Pembeajaran
Alokasi Waktu
Pendahuluan
Orientasi peserta didik
1. Guru mengucapkan salam dan
Laporan Akhir PPL SMAN 1 Lingsar – Pendidikan Fisika
124
pada masalah
menunjuk
salah
memimpindo’a,
satu
siswa
kemudian
guru
mengecek kehadiran siswa serta kesiapan siswa untuk belajar 2. Guru
menyampaikan
10 menit tujuan
pembelajaran yang ingin dicapai selama kegiatan pembelajaran dan memusatkan perhatian siswa 3. Guru
mengingatkan
materi
kembali
pada
pertemuan
sebelumnya 4. Memberikan
motivasi
dan
apersepsi kepada siswa : a. Apakah
kalian
berpikir
pernah bagaimana
memanfaatkan
gerak
parabola ini untuk bermain bola dan memasukkan bola kedalam gawang ? Fase 2:
Kegiataninti
Mengorganisas ikan peserta
1. Guru menginstruksikan siswa
didik untuk
untuk membentuk kelompok-
belajar
kelompok heterogen dengan
10 menit
anggota masing-masing4-5 orang (menggunakankelompok yang telah ditentukan saat pembelajaran sebelumnya) 2. Guru menyampaikan dan menjelaskan materi pokok yang akan dipelajari 3. Guru meminta siswa melakukan
Laporan Akhir PPL SMAN 1 Lingsar – Pendidikan Fisika
125
pengamatan terhadap visualisasi gerak parabola dengan menerapkan Projection Motion PhET Simulation Fase 3:
1. Guru membagikan LKS (lembar
Membimbing
kerja
penyelidikan
masing kelompok
individu dan kelompok Fase 4:
siswa)
kepada
masing-
2. Guru membimbing siswa selama 30 menit proses penyelidikan 1. Guru
meminta
salah
Mengembangk
kelompok
an dan
mempresentasikan
menyajikan
penyelidikan di depan kelas
hasil karya
2. Guru
satu untuk hasil
memberikan
kesempatan
kepada anggota kelompok lain 25 menit untuk
menanggapi
penyelidikkan
dan
hasil presentasi
kelompok tersebut 3. Guru mengamati proses kegiatan presentasi
sambil
melakukan
penilaian 4. Guru memberikantambahaninformasiter hadap
materi
yang
dipelajari
biladirasaperlu 5. Guru
meminta
siswa
untuk
memberikan kesimpulan sementara terkait hasil diskusi Fase 5:
KegiatanAkhir
Menganalisada 1. Guru
melakukan
klarifikasi
nmengevaluasi
terhadap hasil presentasi yang
proses
dilakukan siswa jika adahal yang
Laporan Akhir PPL SMAN 1 Lingsar – Pendidikan Fisika
126
pemecahanmas
harus diluruskan dan memberikan
alah
penguatan kepada siswa
15 menit
2. Guru dengan siswa membuat kesimpulan serta rangkumantentang pengaruh sudut elevasi terhadap jarak tempuh dan waktu tempuh 3. Guru memberikan tindak lanjut kepada siswa untuk menyiapkan diri dalam melakukan evaluasi 4. Guru memberikan motivasi kepada siswa 5. Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan do’a + salam.
90 menit
Jumlah
H. Penilaianhasilbelajar 1. Jenis/Teknik Penilaian a. Pengetahuan: Tes tertulis b. Keterampilan: lembar observasi, portofolio, penilaian produk c. Sikap: lembar observasi 2. Instrumen Penilaian Pengetahuan
Instrumen tes (terlampir)
Keterampilan
Instrumen penilaian kegiatan diskusi (terlampir)
Sikap
Instrumen penilaian sikap oleh guru (terlampir)
3. Contoh Instrumen (Terlampir). Lingsar, Oktober 2017
Laporan Akhir PPL SMAN 1 Lingsar – Pendidikan Fisika
127
Dosen Pembimbing
Guru Pamong
Mahasiswa
Muhammad Taufik, S.Pd.,
Syamsuddn S.Si.
L. M. Nurwan Hadi S.
M.Si.
NIP. 19701012 199903 1
NIM. E1Q013022
NIP. 19710323199703 1
010
001
Mengetahui, Kepala SMA Negeri 1 Lingsar
Drs.Akh. Hidayat, M.Pd. NIP. 19651231 198603 1 031
Laporan Akhir PPL SMAN 1 Lingsar – Pendidikan Fisika
128
MAHASISWA 2 Laili Febriani
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Laporan Akhir PPL SMAN 1 Lingsar – Pendidikan Fisika
129
Sekolah
: SMAN 1 Lingsar
Matapelajaran
: Fisika
Kelas/Semester
: X/I
Materi Pokok
: Gerak Parabola
Alokasi Waktu
: 4 x 45 menit (2 kali pertemuan)
A. Tujuan Pembelajaran Pertemuan 1: 1. Peserta didik dapat menganalisis vector pada gerak benda. 2. Peserta didik dapat menerapkan besaran-besaran fisika dalam analisis vector pada gerak benda dalam pemecahan masalah. 3. Peserta didik dapat mendefinisikan pengertian gerak parabola dengan tepat melalui sebuah video. 4. Peserta didik dapat memformulasikan waktu untuk mencapai titik tertinggi. 5. Peserta didik dapat memformulasikan waktu untuk mencapai titik terjauh. 6. Peserta didik dapat memformulasikan titik tertinggi yang dicapai benda 7. Peserta didik dapat memformulasikan titik terjauh yang dicapai benda 8. Peserta didik dapat menerapkan besaran-besaran fisika pada gerak parabola dalam pemecahan masalah Pertemuan 2: 1. Peserta didik diharapkan dapat menyelidiki pengaruh sudut elevasi terhadap jarak tempuh dan waktu benda yang bergerak parabola. 2. Peserta didik dapat mendemonstrasikan simulasi percobaan gerak parabola dengan tepat dengan bantuan virtual laboratory PhET Simulation 3. Peserta didik dapat mengkomunikasikan dengan benar kesimpulan secara tertulis dan lisan tentang pengaruh besar sudut elevasi terhadap jarak jangkauan yang ditempuhberdasarkan hasil analisis data percobaan gerak parabola dengan bantuan virtual laboratory PhET Simulation
Laporan Akhir PPL SMAN 1 Lingsar – Pendidikan Fisika
130
B. KompetensiDasar dan Indikator KI 3
KompetensiDasar 3.1Menganalisis parabola
gerak 3.1.6 dengan
menggunakan berikut
Indikator
makna
analisis
vector pada gerak benda
vektor 3.1.7 fisisnya
dan penerapannya dalam
Mendefinisikan
Mendefinisikan
gerak
parabola 3.1.8
kehidupan sehari-hari
Melakukan
percobaan
gerak parabola 3.1.9
Menganalisis
gerak
parabola
dengan
menggunakan vektor 3.1.10 Menemukan komponen
komponendari
gerak
parabola 4
4.1
Mengolah
dan 4.1.1Melakukan praktikum dan
menganalisis data hasil
menyajikan
percobaan
terkait
gerak
parabola.
laporan permasalahan
gerak parabola
C. Materi Pembelajaran Kategori Fakta
MateriPembelajaran Analisis vector pada gerak benda, gerak parabola
Konsep
vektor, GLB, GLBB, gerak vertikal
Prinsip
Perpaduan antara GLB dan GLBB serta gerak vertikal
Prosedur
1. Langkah kerja ilmiah. 2. Penyajian data. 3. Melakukan percobaan dengan virtual lab untuk sub-materi gerak parabola.
D. Pendekatan/Model/Metode Pembelajaran
Pendekatan
: Saintifik
Laporan Akhir PPL SMAN 1 Lingsar – Pendidikan Fisika
131
Model
: Konvensional dan PBL
MetodePembelajaran
:Diskusi, eksperimen (lab virtual),
demonstrasi. E. Media
Media
- SimulasiInteraktif (PhET) Simulation: Projection Motion. http://phet.colorado.edu/simulations/sims.php?/sim=Projec
:
tile - Powerpoint - Cetak (bukupelajaran, LKPD)
Laptop, dan LCD
Alat :
F. SumberBelajar Giancoli, D.C. 2001. FisikaDasarJilid I. Jakarta: Erlangga. Halliday, R. 1991. FisikaJilid 1 (Terjemahan). Jakarta: Erlangga
Hartanto, R. 2007. FisikaUntuk SMA/MA Kelas X. Yogyakarta: CempakaPutih. Kanginan, M. 2007. Fisika SMA Kelas X. Jakarta: Erlangga. Purwanto,
B.
2012.
Fisika
SMA
dan
MA
Kelas
XI.
Solo:
PT.
TigaSerangkaiPustakaMandiri.
G. Langkah-langkahPembelajaran PertemuanI (Konvensional) (2 x 45 menit) Kegiatan Pembelajaran
Alokasi waktu
Pendahuluan
1.
Guru mengucapkan salam dan menunjuk salah satu siswa memimpin do’a, kemudian guru mengecek kehadiran siswa.
2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai selama kegiatan pembelajaran berlangsung
Laporan Akhir PPL SMAN 1 Lingsar – Pendidikan Fisika
132
mengenai materi analisis vector pada gerak benda dan gerak parabola. 3. Guru mengingatkan kembali materi pada pertemuan sebelumnya terkait gerak benda pada lintasan lurus dan mengaitkan dengan materi yang akan dibahas, yaitu 15 menit analisis vector pada gerak parabola. 4. Guru
memberikan
motivasi
mempelajari materi gerak
tentang
pentingnya
parabola karena dalam
kehidupan sehari-hari kita akan selalu memperhatikan benda disekeliling bergerak. 5. Guru memberikanapersepsi : a.
Pernahkan kalian melihat benda bergerak parabola ?
b.
Apa yang kalian ketahui contoh dari gerak parabola ?
c.
Mengapa bola yang di tendang dapat bergerak membentuk lintasan melengkung?
KegiatanInti 6. Guru
menyampaikan materi pokok yang akan
dipelajari 7. Guru terlebih dahulu menjelaskan analisis vector pada gerak benda dengan mengaitkannya pada materi sebelumnya 8. Guru menginformasikan topic pembelajaran tentang gerak parabola dengan media video . 9. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya setelah mengamati video tersebut 10. Guru memberikansoal latihan kepada peserta didik untuk
mengece
kpemahaman
mereka
tentang 65 menit
pengertian gerak parabola 11. Guru menunjuk siswa untuk menjawab soal latihan yang diberikan
Laporan Akhir PPL SMAN 1 Lingsar – Pendidikan Fisika
133
12. Guru mengecek jawaban dan meminta peserta didik yang lain untuk mengkoreksi dan memperbaiki jika ada salah. 13. Guru memberikan penjelasan tentang materi gerak peluru 14. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang materi yang dijelaskan 15. Guru memberikantambahaninformasiterhadap materi yang dipelajari biladirasaperlu 16. Guru memberikan kuis mengenai materi yang telah dibahas, yaitu analisis vector pada gerak benda Kegiatanakhir
17. Guru membimbing siswa untuk membuatrangkuman atau kesimpulan tentang analisis vector pada gerak parabola.
10 menit
18. Guru memberikan tugas rumah dan menyampaikan materi untuk pertemuan berikutnya sebagi tindak lanjut. 19. Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan do’a + salam. Jumlah 90 menit Pertemuan II (PBL) (2 x 45 menit) FasePembelaj aran Fase 1:
Alokasi
KegiatanPembeajaran
Waktu
Pendahuluan
Orientasi peserta didik pada masalah
1. Guru mengucapkan salam dan menunjuk
salah
satu
siswa
memimpin do’a, kemudian guru mengecek kehadiran siswa serta
Laporan Akhir PPL SMAN 1 Lingsar – Pendidikan Fisika
134
kesiapan siswa untuk belajar. 2. Guru
10 menit
menyampaikantujuan
pembelajaran yang ingin dicapai selama kegiatan pembelajaran dan memusatkan perhatian siswa. 3. Guru
mengingatkan
materi
kembali
pada
pertemuan
sebelumnya. 4. Memberikan
motivasi
dan
apersepsi kepada siswa : a.
Apakah
kalian
berpikir
pernah bagaimana
memanfaatkan
gerak
parabola ini untuk bermain bola dan memasukkan bola kedalam gawang ? Fase 2:
Kegiatan inti
Mengorganisas
5. Guru menginstruksikan siswa
ikan peserta
untuk membentuk kelompok-
didik untuk
kelompok heterogen dengan
belajar
anggota masing-masing4-5 orang
10 menit
(menggunakankelompok yang telah ditentukan saat pembelajaran sebelumnya) 6. Guru menyampaikan dan menjelaskan materi pokok yang akan dipelajari 7. Guru meminta siswa melakukan pengamatan terhadap visualisasi gerak parabola dengan menerapkan Projection Motion PhET Simulation
Laporan Akhir PPL SMAN 1 Lingsar – Pendidikan Fisika
135
Fase 3:
8. Guru membagikan LKS (lembar
Membimbing
kerja siswa) kepada masing-masing
penyelidikan
kelompok
individu dan kelompok Fase 4:
9. Guru membimbing siswa selama 30 menit proses penyelidikan 10. Guru
meminta
salah
Mengembangk
kelompok
an dan
mempresentasikan
menyajikan
penyelidikan di depan kelas
hasil karya
11. Guru
satu untuk hasil
memberikan
kesempatan
kepada anggota kelompok lain 25 menit untuk
menanggapi
penyelidikkan
hasil
dan
presentasi
kelompok tersebut 12. Guru mengamati proses kegiatan presentasi
sambil
melakukan
penilaian 13. Guru
memberikan
tambahan
informasi terhadap materi yang dipelajari biladirasaperlu 14. Guru
meminta
siswa
untuk
memberikan kesimpulan sementara terkait hasil diskusi Fase 5:
Kegiatan Akhir
melakukan klarifikasi Menganalisada 15. Guru terhadap hasil presentasi yang nmengevaluasi proses
dilakukan siswa jika adahal yang
pemecahanmas
harus diluruskan dan memberikan
alah
penguatan kepada siswa
15 menit
16. Guru dengan siswa membuat kesimpulan serta rangkuman tentang pengaruh sudut elevasi
Laporan Akhir PPL SMAN 1 Lingsar – Pendidikan Fisika
136
terhadap jarak tempuh dan waktu tempuh 17. Guru memberikan tindak lanjut kepada siswa untuk menyiapkan diri dalam melakukan evaluasi 18. Guru memberikan motivasi kepada siswa 19. Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan do’a + salam. 90 menit Jumlah
H. Penilaianhasilbelajar 1.
Jenis/Teknik Penilaian a. Pengetahuan : Tes tertulis b. Keterampilan : lembar observasi, portofolio, penilaian produk c. Sikap
2.
: lembar observasi
Instrumen Penilaian Pengetahuan
Instrumen tes (terlampir)
Keterampilan
Instrumen penilaian kegiatan diskusi (terlampir)
Sikap
Instrumen penilaian sikap oleh guru (terlampir)
3. Contoh Instrumen (Terlampir).
Laporan Akhir PPL SMAN 1 Lingsar – Pendidikan Fisika
137
Lingsar, Oktober 2017 Dosen Pembimbing
Guru Pamong
Mahasiswa
Muhammad Taufik, S.Pd., M.Si.
Syamsuddn S.Si.
NIP. 19710323199703 1 001
Laili Febriani
NIP. 19701012 199903
NIM. E1Q014023
1 010
Mengetahui, Kepala SMA Negeri 1 Lingsar
Drs.Akh. Hidayat, M.Pd. NIP. 19651231 198603 1 031
Laporan Akhir PPL SMAN 1 Lingsar – Pendidikan Fisika
138
MAHASISWA 3 Wilayatul Ulya
Laporan Akhir PPL SMAN 1 Lingsar – Pendidikan Fisika
139
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah
: SMAN 1 Lingsar
Matapelajaran
: Fisika
Kelas/Semester
: X/I
Materi Pokok
: Gerak Parabola
Alokasi Waktu
: 4 x 45 menit (2 kali pertemuan)
A. Tujuan Pembelajaran Pertemuan 1: 1. Pesertadidikdapatmenganalisis vector padagerakbenda. 2. Peserta didik dapat menerapkan besaran-besaran fisika dalam analisis vector pada gerak benda dalam pemecahan masalah. 3. Peserta didik dapat mendefinisikan pengertian gerak parabola dengan tepat melalui sebuah video. 4. Peserta didik dapat memformulasikanwaktuuntukmencapaititiktertinggi. 5. Peserta didik dapat memformulasikanwaktuuntukmencapaititikterjauh. 6. Peserta didik dapat memformulasikan titiktertinggi yang dicapaibenda. 7. Peserta didik dapat memformulasikantitikterjauh yang dicapaibenda. 8. Peserta didik dapat menerapkan besaran-besaran fisika pada gerak parabola dalam pemecahan masalah Pertemuan 2: 1.
Peserta didik diharapkan dapat menyelidiki pengaruh sudut elevasi terhadap jarak tempuh dan waktu benda yang bergerak parabola.
2.
Peserta didik dapat mendemonstrasikan simulasi percobaan gerak parabola dengan tepat dengan bantuan virtual laboratory PhET Simulation.
3.
Peserta didik dapat mengkomunikasikan dengan benar kesimpulan secara tertulis dan lisan tentang pengaruh besar sudut elevasi terhadap jarak jangkauan yang ditempuhberdasarkan hasil analisis data percobaan gerak parabola dengan bantuan virtual laboratory PhET Simulation
Laporan Akhir PPL SMAN 1 Lingsar – Pendidikan Fisika
140
B. KompetensiDasar dan Indikator KI 3
KompetensiDasar 3.1Menganalisis parabola
gerak 3.1.11 Mendefinisikan dengan
menggunakan berikut
Indikator
makna
analisis
vector pada gerak benda
vektor 3.1.12 Mendefinisikan fisisnya
dan penerapannya dalam
gerak
parabola 3.1.13 Melakukan
kehidupan sehari-hari
percobaan
gerak parabola 3.1.14 Menganalisis
gerak
parabola
dengan
menggunakan vektor 3.1.15 Menemukan komponen
komponendari
gerak
parabola 4
4.1Mengolah
dan 4.1.1Melakukan praktikum dan
menganalisis data hasil
menyajikan
percobaan
terkait
gerak
parabola.
laporan permasalahan
gerak parabola
C. Materi Pembelajaran Kategori Fakta
MateriPembelajaran Analisis vector pada gerak benda, gerak parabola
Konsep
vektor, GLB, GLBB, gerak vertikal
Prinsip
Perpaduan antara GLB dan GLBB serta gerak vertikal
Prosedur
1. Langkah kerja ilmiah. 2. Penyajian data. 3. Melakukan percobaan dengan virtual lab untuk sub-materigerak parabola.
D. Pendekatan/Model/Metode Pembelajaran
Pendekatan
: Saintifik
Laporan Akhir PPL SMAN 1 Lingsar – Pendidikan Fisika
141
Model
: Konvensional dan PBL
MetodePembelajaran
:Diskusi, eksperimen (lab virtual),
demonstrasi. E. Media
Media
- Simulasi Interaktif (PhET) Simulation: Projection Motion. http://phet.colorado.edu/simulations/sims.php?/sim=Projec
:
tile - Powerpoint - Cetak (buku pelajaran, LKPD)
Alat
Laptop, dan LCD
:
F. SumberBelajar Giancoli, D.C. 2001. Fisika Dasar Jilid I. Jakarta: Erlangga. Halliday, R. 1991. Fisika Jilid 1 (Terjemahan). Jakarta: Erlangga
Hartanto, R. 2007. Fisika Untuk SMA/MA Kelas X. Yogyakarta: CempakaPutih. Kanginan, M. 2007. Fisika SMA Kelas X. Jakarta: Erlangga. Purwanto, B. 2012. Fisika SMA dan MA Kelas XI. Solo: PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.
G. Langkah-langkah Pembelajaran Pertemuan I (Konvensional) (2 x 45 menit) Kegiatan Pembelajaran
Alokasi waktu
Pendahuluan
1. Guru mengucapkan salam dan menunjuk salah satu siswa memimpin do’a, kemudian guru mengecek kehadiransiswa. 2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai selama kegiatan pembelajaran berlangsung
Laporan Akhir PPL SMAN 1 Lingsar – Pendidikan Fisika
142
mengenai materi analisis vector pada gerak benda dan gerak parabola. 3. Guru mengingatkan kembali materi pada pertemuan sebelumnya terkait gerak benda pada lintasan lurus dan mengaitkandengan materi yang akan dibahas, 15 menit yaitu analisis vector pada gerak parabola. 4. Guru
memberikan
motivasi
mempelajari materi gerak
tentang
pentingnya
parabola karena dalam
kehidupan sehari-hari kita akan selalu memperhatikan benda disekeliling bergerak. 5. Guru memberikanapersepsi : a. Pernahkan kalian melihat benda bergerak parabola ? b. Apa yang kalian ketahui contoh dari gerak parabola ? c. Mengapa bola yang di tendang dapat bergerak membentuk lintasan melengkung? Kegiatan Inti 6. Guru menyampaikan
materi pokok yang akan
dipelajari. 7. Guru terlebih dahulu menjelaskan analisis vector pada gerak benda dengan mengaitkannya pada materi sebelumnya 8. Guru menginformasikan topic pembelajaran tentang gerak parabola dengan media video . 9. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya setelah mengamati video tersebut 10. Guru memberikansoal latihan kepada peserta didik untuk
mengece
kpemahaman
mereka
tentang 65 menit
pengertian gerak parabola 11. Guru menunjuk siswa untuk menjawab soal latihan yang diberikan
Laporan Akhir PPL SMAN 1 Lingsar – Pendidikan Fisika
143
12. Guru mengecek jawaban dan meminta peserta didik yang lain untuk mengkoreksi dan memperbaiki jika ada salah. 13. Guru memberikan penjelasan tentang materi gerak peluru 14. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang materi yang dijelaskan 15. Guru memberikan tambahan informasi terhadap materi yang dipelajari bila dirasa perlu 16. Guru memberikan kuis mengenai materi yang telah dibahas, yaitu analisis vector pada gerak benda Kegiatan akhir 17. Guru membimbing siswa untuk membuatrangkuman atau kesimpulan tentang analisis vector pada gerak parabola 18. Guru memberikan tugas rumah dan menyampaikan 10 menit materi untuk pertemuan berikutnya sebagi tindak lanjut 19. Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan do’a + salam. Jumlah 90 menit Pertemuan II (PBL) (2 x 45 menit) FasePembelaj
Alokasi
KegiatanPembeajaran
aran Fase 1:
Pendahuluan
Orientasi
1.
Waktu
Guru mengucapkan salam dan
peserta didik
menunjuk
salah
satu
siswa
pada masalah
memimpin do’a, kemudian guru mengecek kehadiran siswa serta kesiapan siswa untuk belajar 2.
Guru
menyampaikan
Laporan Akhir PPL SMAN 1 Lingsar – Pendidikan Fisika
tujuan 10 menit
144
pembelajaran yang ingin dicapai selama
kegiatan
pembelajaran
dan memusatkan perhatian siswa 3.
Guru
mengingatkan
materi
pada
kembali pertemuan
sebelumnya 4.
Memberikan
motivasi
dan
apersepsi kepada siswa : a. Apakah
kalian
berpikir
pernah bagaimana
memanfaatkan
gerak
parabola ini untuk bermain bola dan memasukkan bola kedalam gawang ? Fase 2:
Kegiatan inti
Mengorganisas ikan peserta
5. Guru
menginstruksikan
didik untuk
untuk
belajar
kelompok
membentuk
siswa
kelompok- 10 menit
heterogen
dengan
anggota masing-masing4-5 orang (menggunakankelompok telah
ditentukan
yang saat
pembelajaran sebelumnya) 6. Guru menyampaikan dan menjelaskan materi pokok yang akan dipelajari 7. Guru meminta siswa melakukan pengamatan terhadap visualisasi gerak parabola dengan menerapkan Projection Motion PhET Simulation
Laporan Akhir PPL SMAN 1 Lingsar – Pendidikan Fisika
145
Fase 3:
8. Guru membagikan LKS (lembar
Membimbing
kerja
penyelidikan
masing kelompok
individu dan kelompok Fase 4:
siswa)
kepada
masing-
9. Guru membimbing siswa selama 30 menit proses penyelidikan 10. Guru
meminta
salah
Mengembangk
kelompok
an dan
mempresentasikan
menyajikan
penyelidikan di depan kelas
hasil karya
11. Guru
satu untuk hasil
memberikan
kesempatan
kepada anggota kelompok lain 25 menit untuk
menanggapi
penyelidikkan
dan
hasil presentasi
kelompok tersebut 12. Guru mengamati proses kegiatan presentasi
sambil
melakukan
penilaian 13. Guru
memberikan
tambahan
informasi terhadap materi yang dipelajari bila dirasa perlu 14. Guru
meminta
siswa
untuk
memberikan kesimpulan sementara terkait hasil diskusi Fase 5:
Kegiatan Akhir
melakukan klarifikasi Menganalisada 15. Guru terhadap hasil presentasi yang nmengevaluasi proses
dilakukan siswa jika adahal yang
pemecahanmas
harus diluruskan dan memberikan
alah
penguatan kepada siswa
15 menit
16. Guru dengan siswa membuat kesimpulan serta rangkumantentang pengaruh sudut
Laporan Akhir PPL SMAN 1 Lingsar – Pendidikan Fisika
146
elevasi terhadap jarak tempuh dan waktu tempuh 17. Guru memberikan tindak lanjut kepada siswa untuk menyiapkan diri dalam melakukan evaluasi 18. Guru memberikan motivasi kepada siswa 19. Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan do’a + salam.
Jumlah
90 enit
H. Penilaian hasil belajar 1. Jenis/Teknik Penilaian a. Pengetahuan
: Tes tertulis
b. Keterampilan
: lembar observasi, portofolio, penilaian produk
c. Sikap
: lembar observasi
b. Instrumen Penilaian Pengetahuan
Instrumen tes (terlampir)
Keterampilan
Instrumen penilaian kegiatan diskusi (terlampir)
Sikap
Instrumen penilaian sikap oleh guru (terlampir)
c. Contoh Instrumen (Terlampir).
Laporan Akhir PPL SMAN 1 Lingsar – Pendidikan Fisika
147
Lingsar,
Oktober 2017
Dosen Pembimbing
Guru Pamong
Mahasiswa
Muhammad Taufik, S.Pd., M.Si.
Syamsuddn S.Si.
NIP. 19710323199703 1 001
NIP. 19701012 199903 1
Wilayatul Ulya
010
NIM. E1Q014050
Mengetahui, Kepala SMA Negeri 1 Lingsar
Drs.Akh. Hidayat, M.Pd. NIP. 19651231 198603 1 031
Laporan Akhir PPL SMAN 1 Lingsar – Pendidikan Fisika
148
Lampiran 8. RPP Periode Ujian Praktik Pembelajaran
MAHASISWA 1 L. M. Nurwan Hadi S.
Laporan Akhir PPL SMAN 1 Lingsar – Pendidikan Fisika
149
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah
: SMAN 1 Lingsar
Matapelajaran
: Fisika
Kelas/Semester
: X/I
Materi Pokok
: Gerak Melingkar
Alokasi Waktu
: 3x 45 menit (1 kali pertemuan)
A. Kompetensi Inti (KI) KI 1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. : KI 2 Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, :
santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, :
prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah :
abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator 1.1 Bertambah keimanannya dengan menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas alam dan jagat raya terhadap kebesaran Tuhan yang
Laporan Akhir PPL SMAN 1 Lingsar – Pendidikan Fisika
150
menciptakannya. 1.2 Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan dan mengatur alam jagat raya melalui pengamatan fenomena alam fisis dan pengukurannya. 2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan dan berdiskusi. 2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan. 3.6 Menganalisis besaran fisis pada gerak melingkar dengan laju konstan (tetap) dan penerapannya dalam teknologi. Indikator: 3.6.1 Menjelaskan pengertian gerak melingkar. 3.6.2 Mendefinisikan besaran – besaran fisika dalam gerak melingkar. 3.6.3 Memformulasikan hubungan antara besaran-besaran fisika dalam gerak melingkar. 4.6 Melakukan percobaan berikut presentasi hasilnya tentang gerak melingkar, makna fisis dan pemanfaatannya. Indikator: 4.6.1 Menggunakan seperangkat alat peraga gerak melingkar. 4.6.2 Menyaji dan mengolah data
C. Tujuan Pembelajaran 3.6.1.1
Dengan metode demonstrasi peserta didik mampu menjelaskan gerak melingkar dengan tepat.
3.6.2.1
Dengan metode demonstrasi peserta didik mampu menjelaskan periode dan frekuensi gerak melingkar beraturan dengan tepat.
3.6.2.2
Melalui penjelasan guru peserta didik mampu menghitung nilai periode dan frekuensi gerak melingkar dengan benar.
Laporan Akhir PPL SMAN 1 Lingsar – Pendidikan Fisika
151
3.6.2.3
Dengan metode demonstrasi peserta didikmampu menjelaskan posisi sudut dan perpindahan sudut gerak melingkar dengan tepat.
3.6.2.4
Melalui penjelasan guru peserta didik mampu menghitung nilai posisi sudut dan perpindahan sudut gerak melingkar dengan benar.
3.6.2.5
Dengan metode demonstrasi peserta didikmampu menjelaskan kecepatan linear gerak melingkar beraturan dengan tepat.
3.6.2.6
Melalui penjelasan guru peserta didik mampu menghitung nilai kecepatan linear gerak melingkar beraturan dengan benar.
3.6.2.7
Melalui
penjelasan
guru
peserta
didikmampu
menganalisiskecepatan sudut gerak melingkar dengan benar. 3.6.2.8
Melalui kegiatan diskusi peserta didik mampu menentukan nilai percepatan sudut dari gerak melingkar dengan benar.
D. Materi Pembelajaran 1. Fakta Berbagai gambar/foto/video dari contoh penerapan gerak melingkar dalam kehidupan sehari-hari. a. Roller Coaster
b. Gerak jarum jam dinding
Laporan Akhir PPL SMAN 1 Lingsar – Pendidikan Fisika
152
c. Kaset Tape Recorder
d. Kipas Angin
e. Rantai Sepeda
f. Gerakan Bianglala
2. Konsep Gerak melingkar adalah gerak suatu benda atau partikel melalui sebuah lintasan yang berbentuk lingkaran mengelilingi suatu titik tetap (poros).
Laporan Akhir PPL SMAN 1 Lingsar – Pendidikan Fisika
153
Gerak melingkar beraturan adalah gerak yang lintasannya berbentuk lingkaran dengan laju konstan dan arah kecepatan tegak lurus terhadap arah percepatan. Gerak melingkar berubah beraturan merupakan gerak yang lintasannya berbentuk lingkaran dengan laju berubah-ubah terhadap waktu dan arah kecepatan tegak lurus terhadap arah percepatan. Gerak melingkar sering dideskripsikan dalam frekuensi ( f ), yaitu jumlah putaran tiap satuan waktu atau jumlah putaran per sekon. Sementara itu, periode (T ) adalah waktu yang diperlukan untuk menempuh satu putaran. Hubungan antara periode (T ) dan frekuensi ( f ) adalah: 𝑻=
𝟏 𝒇
𝒂𝒕𝒂𝒖 𝒇 =
𝟏 𝑻
dengan: T= periode (s) f = frekuensi (Hz) Jika θ adalah sudut pusat lingkaran yang panjang busurnya s dan jarijarinya R, diperoleh hubungan: 𝜽=
𝒔 𝑹
dengan: θ = lintasan/posisi sudut (rad) s = busur lintasan (m) R = jari-jari (m) Kecepatan sudut didefinisikan sebagai besar sudut yang ditempuh tiap satu satuan waktu. Untuk partikel yang melakukan gerak satu kali putaran, didapatkan sudut yang ditempuh θ =2 π dan waktu tempuh t = T. Berarti, kecepatan sudut ( ω) pada gerak melingkar beraturan dapat dirumuskan: 𝝎=
𝟐𝝅 𝑻
𝒂𝒕𝒂𝒖 𝝎 = 𝟐𝝅𝒇
𝒗 = 𝝎. 𝑹
dengan: ω = kecepatan sudut (rad/s)
v = kecepatan linear
T = periode (s)
R = Jari-jari lintasan
f = frekuensi (Hz)
Laporan Akhir PPL SMAN 1 Lingsar – Pendidikan Fisika
154
Partikel yang bergerak melingkar mempunyai kecepatan linier atau kecepatan tangensial yang arahnya selalu menyinggung lintasan. Secara matematis nilai percepatan tangensial partikel yang bergerak melingkar dapat diturunkan sebagai berikut : 𝒂𝒕 = 𝜶. 𝑹 dengan: 𝑎𝑡 = percepatan tangensial (m/s2) 𝛼 = percepatan sudut (rad/s2) R = Jari-jari lintasan (m) Nilai dari percepatan sentripetal ini dapat ditentukan dengan persamaan matematis sebagai berikut : 𝒂𝒔 = 𝝎𝟐 . 𝑹 dengan: 𝑎𝑠 = percepatan sentripetal (m/s2) 𝜔= kecepatan sudut (rad/s) R = Jari-jari lintasan (m)
3. Prinsip Adapun hubungan antar roda-roda: a. Bersinggungan, syarat kecepatan linearnya sama b. Sepusat, syarat besar kecepatan sudutnya sama c. Dihubungkan dengan tali, syaratnya kecepatan linearnnya sama
Gambar pemindahan gerak melingkar pada : (a) bersinggungan, (b) sepusat (c) dihubungkan dengan tali.
Laporan Akhir PPL SMAN 1 Lingsar – Pendidikan Fisika
155
Pemindahan gerak pada gerak melingkar dapat ditemukan pada sistem transmisi pada motor dan mobil. Sistem transmisi merupakan salah satu bagian
dari
sebuah
mesin
penggerak
yang
berfungsi
untuk
mentransmisikan atau memindahkan kecepatan, daya, dan torsi dari mesin penggerak ke bagian poros yang digerakkan, dengan rasio (perbandingan) transmisi tertentu. Sehingga akan mengubah besar kecepatan putar yang tinggi menjadi rendah, tetapi lebih bertenaga, atau sebaliknya. Hal ini dapat dijumpai pada saat seorang pengemudi ingin menambah atau mengurangi laju kendaraan dengan memindahkan tuas transmisi gigi. Pada sepeda motor biasanya ditempatkan pijakan kaki sebelah kiri, atau di stang kemudi.
D. Model, Pendekatan, dan Metode Pembelajaran Pertemuan 1 a. Model
: Cooperative Learning
b. Pendekatan
: Saintifik
c. Metode
: Demonstrasi, ceramah dan diskusi kelompok.
E. Media, Alat Pembelajaran 1. Media
:Bahan
tayangan,
animasi
fisika
mengenai
gerak
melingkar, LKPD, LDPD dan video tentang penerapan gerakmelingkar, alat peraga sederhana. 2. Alat/bahan
:
Pertemuan 1 - Papan tulis
- Alat peraga sederhana
- Penghapus - Benang
F. Sumber Belajar Kanginan, Marthen. 2013.Buku Fisika kelas X.Jakarta: Erlangga. Subagya.2013.Buku Guru Fisika SMA/MA Kelas X. Jakarta : PT Bumi Aksara.
Laporan Akhir PPL SMAN 1 Lingsar – Pendidikan Fisika
156
Kamajaya.2013.Buku Fisika kelas X. Jakarta : penerbit Grafindo. Suparno.2009.Panduan Pembelajaran Fisika untuk SMA/M Kelas X. Jakarta: CV Karya Mandiri Nusantara. Nufus, Nurhayati.2009.Fisika SMA/MA Kelas X. Jakarta: Pustaka Insan Madani. Sumarsono, Joko. 2009. Fisika untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: CV Teguh Karya. Sumber lain yang relevan dengan materi gerak melingkar ( internet dan lain-lain).
G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Deskripsi
Sintaks Model Kegiatan
Cooperative Learning
Kegiatan Guru
Alokas
Kegiatan Peserta
i
Didik
Waktu
Pendahulua
Mengucapkan
Menjawab salam
10
n
salam.
guru.
menit
Menunjuk salah
Berdoa bersama-
satu peserta didik
sama guru.
untuk memimpin do’a. Mengabsen
Mendengarkan
siswa.
guru saat mengabsen.
Memberikan
Menjawab
apersepsi dan
pertanyaan guru.
motivasi dengan menanyakan kepada peserta didik “pernahkah
Laporan Akhir PPL SMAN 1 Lingsar – Pendidikan Fisika
157
kalian melihat jarum jam bergerak? Bagaimanakah lintasan jarum jam tersebut?” Tahap 1
Menyampaikan
Memperhatikan
Present goal
kepada peserta
dan
and set
didik tujuan dan
mendengarkan
(Menyampaika
indikator
penjelasan guru.
n tujuan dan
pencapaian
mempersiapkan kompetensi peserta didik ).
materi gerak melingkar pada kegiatan pembelajaran ini. Menjelaskan
Menyimak
prosedur
penjelasan guru.
pembelajaran yang akan dilaksanakan. Kegiatan Inti
Tahap 2
Mengamati
Present
30 menit
information
Mendemonstrasik
Memperhatikan
(Menyajikan
a tentang gerak
demonstrasi
informasi )
melingkar dengan yang dilakukan alat peraga
oleh guru.
sederhana. Menanya
Laporan Akhir PPL SMAN 1 Lingsar – Pendidikan Fisika
158
Memberikan
Peserta didik
kesempatan pada
bertanya
peserta didik
mengenai
untuk
besaran-besaran
mengajukan
fisika yang ada
pertanyaan terkait pada gerak dengan materi
melingkar.
gerak melingkar khususnya mengenai besaran-besaran fisika yang ada pada gerak melingkar. Mengeksplorasi (mengumpulkan informasi) Melakukan
Menyimak
demonstrasi
demonstrasi
tentang besaran-
yang dilakukan
besaran fisika
oleh guru.
yang ada pada gerak melingkar. Tahap 3 Organize student into learningteam (Mengorganisa si peserta didik ke dalam timtim belajar ).
Mengasosiasi Membagi peserta
Bergabung
didik ke dalam
dengan anggota
beberapa
kelompoknya
kelompok dan mengorganisasika n kedalam kelompoknya
Laporan Akhir PPL SMAN 1 Lingsar – Pendidikan Fisika
159
masing-masing. Membagikan
Melakukan
LDPD kepada
diskusi bersama
masing-masing
kelompok
kelompok dan
masing-masing
membimbing
sesuai petunjuk
peserta didik
yang diberikan
untuk
oleh guru.
menyelesaaikan diskusi sesuai petunjuk. Tahap 4
Membimbing
Meminta
Assist team
peserta didik
bantuan guru bila
work and study
yang kurang
masih belum
(Membantu
paham dalam
paham dalam
kerja tim dan
diskusi bersama
diskusi bersama
belajar ).
kelompok.
kelompok.
Mengkomunikasikan Meminta
Memberikan
perwakilan
tanggapan pada
masing-masing
kelompok yang
kelompok
sedang
menyampaikan
mempresentasika
hasil diskusinya.
n hasil dikusinya.
Tahap 5
Menjelaskan
Menyimak
Test on
kekeliruan
penjelasan guru
materials (
peserta didik
tentang materi
dalam diskusi
yang salah
Laporan Akhir PPL SMAN 1 Lingsar – Pendidikan Fisika
160
Mengevaluasi).
yang di lakukan.
dipahami.
Memberikan
Menjawab soal
beberapa soal
yang diberikan
secara lisan
oleh guru.
kepada peserta didik yang dianggap masih belum menguasai materi . Penutup
Menyimpulkan Membimbing
Menyimpulkan
5
peserta didik
pembelajaran
menit
untuk membuat
yang telah
kesimpulan dari
dilakukan
hasil diskusi yang
dengan bantuan
dilakukannya
guru.
Tahap 6
Memberikan
Menerima
provide
penghargaan
penghargaan
recognition
kepada peserta
yang diberikan
didik berdasarkan
oleh guru.
( Memberikan pengakuan dan penghargaan ).
kerjasama kelompok dan hasil diskusi. Menginstruksikan Menyetujui apa kepada peserta
yang di
didik untuk
instruksikan oleh
mempelajari
guru.
materi yang akan dibahas pada
Laporan Akhir PPL SMAN 1 Lingsar – Pendidikan Fisika
161
pertemuan selanjutnya Menutup
Menjawab salam
pelajaran dengan
guru.
mengucapkan salam
H. Penilaian Hasil Belajar Metode
: Tes
Teknik
: tertulis
Bentuk
: tes uraian, tes unjuk kerja dan lembar observasi
Soal/intrumen
: (terlampir)
Laporan Akhir PPL SMAN 1 Lingsar – Pendidikan Fisika
162
Lingsar, September 2017 Dosen Pembimbing
Guru Pamong
Mahasiswa
Muhammad Taufik M.Pd.
Syamsuddn S.Si.
L. M. Nurwan Hadi S.
NIP. 19710323199703 1 001
NIP. 19701012 199903 1
NIM. E1Q013022
010
Mengetahui, Kepala SMA Negeri 1 Lingsar
Drs.Akh. Hidayat, M.Pd. NIP. 19651231 198603 1 031
Laporan Akhir PPL SMAN 1 Lingsar – Pendidikan Fisika
163
MAHASISWA 2 Laili Febriani
Laporan Akhir PPL SMAN 1 Lingsar – Pendidikan Fisika
164
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah
: SMAN 1 Lingsar
Matapelajaran
: Fisika
Kelas/Semester
: X/I
Materi Pokok
: Gerak Melingkar
Alokasi Waktu
: 3x 45 menit (1 kali pertemuan)
A. Kompetensi Inti (KI) KI 1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. : KI 2 Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, :
santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, :
prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah :
abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator 1.1 Bertambah keimanannya dengan menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas alam dan jagat raya terhadap kebesaran Tuhan yang
Laporan Akhir PPL SMAN 1 Lingsar – Pendidikan Fisika
165
menciptakannya. 1.2 Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan dan mengatur alam jagat raya melalui pengamatan fenomena alam fisis dan pengukurannya. 2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan dan berdiskusi. 2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan. 3.6 Menganalisis besaran fisis pada gerak melingkar dengan laju konstan (tetap) dan penerapannya dalam teknologi. Indikator: 3.6.1 Menjelaskan pengertian gerak melingkar. 3.6.2 Mendefinisikan besaran – besaran fisika dalam gerak melingkar. 3.6.3 Memformulasikan hubungan antara besaran-besaran fisika dalam gerak melingkar. 4.6 Melakukan percobaan berikut presentasi hasilnya tentang gerak melingkar, makna fisis dan pemanfaatannya. Indikator: 4.6.1 Menggunakan seperangkat alat peraga gerak melingkar. 4.6.2 Menyaji dan mengolah data
C. Tujuan Pembelajaran 3.6.1.1
Dengan metode demonstrasi peserta didik mampu menjelaskan gerak melingkar dengan tepat.
3.6.2.1
Dengan metode demonstrasi peserta didik mampu menjelaskan periode dan frekuensi gerak melingkar beraturan dengan tepat.
3.6.2.2
Melalui penjelasan guru peserta didik mampu menghitung nilai periode dan frekuensi gerak melingkar dengan benar.
Laporan Akhir PPL SMAN 1 Lingsar – Pendidikan Fisika
166
3.6.2.3
Dengan metode demonstrasi peserta didikmampu menjelaskan posisi sudut dan perpindahan sudut gerak melingkar dengan tepat.
3.6.2.4
Melalui penjelasan guru peserta didik mampu menghitung nilai posisi sudut dan perpindahan sudut gerak melingkar dengan benar.
3.6.2.5
Dengan metode demonstrasi peserta didikmampu menjelaskan kecepatan linear gerak melingkar beraturan dengan tepat.
3.6.2.6
Melalui penjelasan guru peserta didik mampu menghitung nilai kecepatan linear gerak melingkar beraturan dengan benar.
3.6.2.7
Melalui
penjelasan
guru
peserta
didikmampu
menganalisiskecepatan sudut gerak melingkar dengan benar. 3.6.2.8
Melalui kegiatan diskusi peserta didik mampu menentukan nilai percepatan sudut dari gerak melingkar dengan benar.
D. Materi Pembelajaran 1. Fakta Berbagai gambar/foto/video dari contoh penerapan gerak melingkar dalam kehidupan sehari-hari. a. Roller Coaster
b. Gerak jarum jam dinding
Laporan Akhir PPL SMAN 1 Lingsar – Pendidikan Fisika
167
c. Kaset Tape Recorder
d. Kipas Angin
e. Rantai Sepeda
f. Gerakan Bianglala
2. Konsep Gerak melingkar adalah gerak suatu benda atau partikel melalui sebuah lintasan yang berbentuk lingkaran mengelilingi suatu titik tetap (poros). Gerak melingkar beraturan adalah gerak yang lintasannya berbentuk lingkaran dengan laju konstan dan arah kecepatan tegak lurus terhadap arah percepatan.
Laporan Akhir PPL SMAN 1 Lingsar – Pendidikan Fisika
168
Gerak melingkar berubah beraturan merupakan gerak yang lintasannya berbentuk lingkaran dengan laju berubah-ubah terhadap waktu dan arah kecepatan tegak lurus terhadap arah percepatan. Gerak melingkar sering dideskripsikan dalam frekuensi ( f ), yaitu jumlah putaran tiap satuan waktu atau jumlah putaran per sekon. Sementara itu, periode (T ) adalah waktu yang diperlukan untuk menempuh satu putaran. Hubungan antara periode (T ) dan frekuensi ( f ) adalah: 𝑻=
𝟏 𝒇
𝒂𝒕𝒂𝒖 𝒇 =
𝟏 𝑻
dengan: T= periode (s) f = frekuensi (Hz) Jika θ adalah sudut pusat lingkaran yang panjang busurnya s dan jarijarinya R, diperoleh hubungan: 𝜽=
𝒔 𝑹
dengan: θ = lintasan/posisi sudut (rad) s = busur lintasan (m) R = jari-jari (m) Kecepatan sudut didefinisikan sebagai besar sudut yang ditempuh tiap satu satuan waktu. Untuk partikel yang melakukan gerak satu kali putaran, didapatkan sudut yang ditempuh θ =2 π dan waktu tempuh t = T. Berarti, kecepatan sudut ( ω) pada gerak melingkar beraturan dapat dirumuskan: 𝝎=
𝟐𝝅 𝑻
𝒂𝒕𝒂𝒖 𝝎 = 𝟐𝝅𝒇
𝒗 = 𝝎. 𝑹
dengan: ω = kecepatan sudut (rad/s)
v = kecepatan linear
T = periode (s)
R = Jari-jari lintasan
f = frekuensi (Hz) Partikel yang bergerak melingkar mempunyai kecepatan linier atau kecepatan tangensial yang arahnya selalu menyinggung lintasan. Secara matematis nilai percepatan tangensial partikel yang bergerak melingkar dapat diturunkan sebagai berikut : Laporan Akhir PPL SMAN 1 Lingsar – Pendidikan Fisika
169
𝒂𝒕 = 𝜶. 𝑹 dengan: 𝑎𝑡 = percepatan tangensial (m/s2) 𝛼 = percepatan sudut (rad/s2) R = Jari-jari lintasan (m) Nilai dari percepatan sentripetal ini dapat ditentukan dengan persamaan matematis sebagai berikut : 𝒂𝒔 = 𝝎𝟐 . 𝑹 dengan: 𝑎𝑠 = percepatan sentripetal (m/s2) 𝜔= kecepatan sudut (rad/s) R = Jari-jari lintasan (m) 3. Prinsip Adapun hubungan antar roda-roda: a. Bersinggungan, syarat kecepatan linearnya sama. b. Sepusat, syarat besar kecepatan sudutnya sama. c. Dihubungkan dengan tali, syaratnya kecepatan linearnnya sama
Gambar pemindahan gerak melingkar pada : (a) bersinggungan, (b) sepusat (c) dihubungkan dengan tali. Pemindahan gerak pada gerak melingkar dapat ditemukan pada sistem transmisi pada motor dan mobil. Sistem transmisi merupakan salah satu bagian
dari
sebuah
mesin
penggerak
yang
berfungsi
untuk
mentransmisikan atau memindahkan kecepatan, daya, dan torsi dari mesin penggerak ke bagian poros yang digerakkan, dengan rasio (perbandingan) transmisi tertentu. Sehingga akan mengubah besar kecepatan putar yang tinggi menjadi rendah, tetapi lebih bertenaga, atau
Laporan Akhir PPL SMAN 1 Lingsar – Pendidikan Fisika
170
sebaliknya. Hal ini dapat dijumpai pada saat seorang pengemudi ingin menambah atau mengurangi laju kendaraan dengan memindahkan tuas transmisi gigi. Pada sepeda motor biasanya ditempatkan pijakan kaki sebelah kiri, atau di stang kemudi.
D. Model, Pendekatan, dan Metode Pembelajaran Pertemuan 1 b.
Model
: Cooperative Learning
c.
Pendekatan
: Saintifik
d.
Metode
: Demonstrasi, ceramah dan diskusi kelompok.
E. Media, Alat Pembelajaran 1.
Media
:Bahan
tayangan,
animasi
fisika
mengenai
gerak
melingkar, LKPD dan video tentang penerapan gerakmelingkar, alat peraga sederhana. 2.
Alat/bahan
:
Pertemuan 1 a. Papan tulis
- Alat peraga sederhana
b. Penghapus c. Benang
F. Sumber Belajar a. Kanginan, Marthen. 2013.Buku Fisika kelas X.Jakarta: Erlangga. b. Subagya.2013.Buku Guru Fisika SMA/MA Kelas X. Jakarta : PT Bumi Aksara. c. Kamajaya.2013.Buku Fisika kelas X. Jakarta : penerbit Grafindo. d. Suparno.2009.Panduan Pembelajaran Fisika untuk SMA/M Kelas X. Jakarta: CV Karya Mandiri Nusantara. e. Nufus, Nurhayati.2009.Fisika SMA/MA Kelas X. Jakarta: Pustaka Insan Madani. f. Sumarsono, Joko. 2009. Fisika untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: CV Teguh Karya.
Laporan Akhir PPL SMAN 1 Lingsar – Pendidikan Fisika
171
g. Sumber lain yang relevan dengan materi gerak melingkar ( internet dan lain-lain).
G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Deskripsi
Sintaks Model Kegiatan
Cooperative Learning
Kegiatan Guru
Alokas
Kegiatan Peserta
i
Didik
Waktu
Pendahulua
Mengucapkan
Menjawab salam
10
n
salam.
guru.
menit
Menunjuk salah
Berdoa bersama-
satu peserta didik
sama guru.
untuk memimpin do’a. Mengabsen
Mendengarkan
siswa.
guru saat mengabsen.
Memberikan
Menjawab
apersepsi dan
pertanyaan guru.
motivasi dengan menanyakan kepada peserta didik “pernahkah kalian melihat jarum jam bergerak? Bagaimanakah lintasan jarum jam tersebut?” Tahap 1
Menyampaikan
Laporan Akhir PPL SMAN 1 Lingsar – Pendidikan Fisika
Memperhatikan
172
Present goal
kepada peserta
dan
and set
didik tujuan dan
mendengarkan
(Menyampaika
indikator
penjelasan guru.
n tujuan dan
pencapaian
mempersiapkan kompetensi peserta didik ).
materi gerak melingkar pada kegiatan pembelajaran ini. Menjelaskan
Menyimak
prosedur
penjelasan guru.
pembelajaran yang akan dilaksanakan. Kegiatan Inti
Tahap 2
Mengamati
Present
30 menit
information
Mendemonstrasik
Memperhatikan
(Menyajikan
a tentang gerak
demonstrasi
informasi )
melingkar dengan yang dilakukan alat peraga
oleh guru.
sederhana. Menanya Memberikan
Peserta didik
kesempatan pada
bertanya
peserta didik
mengenai
untuk
besaran-besaran
mengajukan
fisika yang ada
pertanyaan terkait pada gerak dengan materi
melingkar.
gerak melingkar
Laporan Akhir PPL SMAN 1 Lingsar – Pendidikan Fisika
173
khususnya mengenai besaran-besaran fisika yang ada pada gerak melingkar. Mengeksplorasi (mengumpulkan informasi) Melakukan
Menyimak
demonstrasi
demonstrasi
tentang besaran-
yang dilakukan
besaran fisika
oleh guru.
yang ada pada gerak melingkar. Tahap 3 Organize student into learningteam (Mengorganisa si peserta didik ke dalam timtim belajar ).
Mengasosiasi Membagi peserta
Bergabung
didik ke dalam
dengan anggota
beberapa
kelompoknya
kelompok dan mengorganisasika n kedalam kelompoknya masing-masing.
Laporan Akhir PPL SMAN 1 Lingsar – Pendidikan Fisika
174
Membagikan
Melakukan
LDPD kepada
diskusi bersama
masing-masing
kelompok
kelompok dan
masing-masing
membimbing
sesuai petunjuk
peserta didik
yang diberikan
untuk
oleh guru.
menyelesaaikan diskusi sesuai petunjuk. Tahap 4
Membimbing
Meminta
Assist team
peserta didik
bantuan guru bila
work and study
yang kurang
masih belum
(Membantu
paham dalam
paham dalam
kerja tim dan
diskusi bersama
diskusi bersama
belajar ).
kelompok.
kelompok.
Mengkomunikasikan Meminta
Memberikan
perwakilan
tanggapan pada
masing-masing
kelompok yang
kelompok
sedang
menyampaikan
mempresentasika
hasil diskusinya.
n hasil dikusinya.
Tahap 5
Menjelaskan
Menyimak
Test on
kekeliruan
penjelasan guru
materials (
peserta didik
tentang materi
Mengevaluasi).
dalam diskusi
yang salah
yang di lakukan.
dipahami.
Laporan Akhir PPL SMAN 1 Lingsar – Pendidikan Fisika
175
Memberikan
Menjawab soal
beberapa soal
yang diberikan
secara lisan
oleh guru.
kepada peserta didik yang dianggap masih belum menguasai materi . Penutup
Menyimpulkan Membimbing
Menyimpulkan
5
peserta didik
pembelajaran
menit
untuk membuat
yang telah
kesimpulan dari
dilakukan
hasil diskusi yang
dengan bantuan
dilakukannya
guru.
Tahap 6
Memberikan
Menerima
provide
penghargaan
penghargaan
recognition
kepada peserta
yang diberikan
didik berdasarkan
oleh guru.
( Memberikan pengakuan dan penghargaan ).
kerjasama kelompok dan hasil diskusi. Menginstruksikan Menyetujui apa kepada peserta
yang di
didik untuk
instruksikan oleh
mempelajari
guru.
materi yang akan dibahas pada pertemuan
Laporan Akhir PPL SMAN 1 Lingsar – Pendidikan Fisika
176
selanjutnya Menutup
Menjawab salam
pelajaran dengan
guru.
mengucapkan salam
H. Penilaian Hasil Belajar Metode
: Tes
Teknik
: tertulis
Bentuk
: tes uraian, tes unjuk kerja dan lembar observasi
Soal/intrumen
: (terlampir)
Lingsar, September 2017 Dosen Pembimbing
Guru Pamong
Mahasiswa
Muhammad Taufik M.Pd.
Syamsuddn S.Si.
Laili Febriani
NIP. 19710323199703 1 001
NIP. 19701012 199903 1
NIM. E1Q014023
010
Mengetahui, Kepala SMA Negeri 1 Lingsar
Drs.Akh. Hidayat, M.Pd. NIP. 19651231 198603 1 031
Laporan Akhir PPL SMAN 1 Lingsar – Pendidikan Fisika
177
MAHASISWA 3 Wilayatul Ulya
Laporan Akhir PPL SMAN 1 Lingsar – Pendidikan Fisika
178
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah
: SMAN 1 Lingsar
Matapelajaran
: Fisika
Kelas/Semester
: X/I
Materi Pokok
: Gerak Melingkar
Alokasi Waktu
: 3x 45 menit (1 kali pertemuan)
A. Kompetensi Inti (KI) KI 1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. : KI 2 Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, :
santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, :
prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah :
abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator 1.1 Bertambah keimanannya dengan menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas alam dan jagat raya terhadap kebesaran Tuhan yang
Laporan Akhir PPL SMAN 1 Lingsar – Pendidikan Fisika
179
menciptakannya. 1.2 Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan dan mengatur alam jagat raya melalui pengamatan fenomena alam fisis dan pengukurannya. 2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan dan berdiskusi. 2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan. 3.6 Menganalisis besaran fisis pada gerak melingkar dengan laju konstan (tetap) dan penerapannya dalam teknologi. Indikator: 3.6.1 Menjelaskan pengertian gerak melingkar. 3.6.2 Mendefinisikan besaran – besaran fisika dalam gerak melingkar. 3.6.3 Memformulasikan hubungan antara besaran-besaran fisika dalam gerak melingkar. 4.6 Melakukan percobaan berikut presentasi hasilnya tentang gerak melingkar, makna fisis dan pemanfaatannya. Indikator: 4.6.1 Menggunakan seperangkat alat peraga gerak melingkar. 4.6.2 Menyaji dan mengolah data
C. Tujuan Pembelajaran 3.6.1.1
Dengan metode demonstrasi peserta didik mampu menjelaskan gerak melingkar dengan tepat.
3.6.2.1
Dengan metode demonstrasi peserta didik mampu menjelaskan periode dan frekuensi gerak melingkar beraturan dengan tepat.
3.6.2.2
Melalui penjelasan guru peserta didik mampu menghitung nilai periode dan frekuensi gerak melingkar dengan benar.
Laporan Akhir PPL SMAN 1 Lingsar – Pendidikan Fisika
180
3.6.2.3
Dengan metode demonstrasi peserta didikmampu menjelaskan posisi sudut dan perpindahan sudut gerak melingkar dengan tepat.
3.6.2.4
Melalui penjelasan guru peserta didik mampu menghitung nilai posisi sudut dan perpindahan sudut gerak melingkar dengan benar.
3.6.2.5
Dengan metode demonstrasi peserta didikmampu menjelaskan kecepatan linear gerak melingkar beraturan dengan tepat.
3.6.2.6
Melalui penjelasan guru peserta didik mampu menghitung nilai kecepatan linear gerak melingkar beraturan dengan benar.
3.6.2.7
Melalui
penjelasan
guru
peserta
didikmampu
menganalisiskecepatan sudut gerak melingkar dengan benar. 3.6.2.8
Melalui kegiatan diskusi peserta didik mampu menentukan nilai percepatan sudut dari gerak melingkar dengan benar.
D. Materi Pembelajaran 1. Fakta Berbagai gambar/foto/video dari contoh penerapan gerak melingkar dalam kehidupan sehari-hari. a. Roller Coaster
b. Gerak jarum jam dinding
Laporan Akhir PPL SMAN 1 Lingsar – Pendidikan Fisika
181
c. Kaset Tape Recorder
d. Kipas Angin
e. Rantai Sepeda
f. Gerakan Bianglala
2. Konsep Gerak melingkar adalah gerak suatu benda atau partikel melalui sebuah lintasan yang berbentuk lingkaran mengelilingi suatu titik tetap (poros).
Laporan Akhir PPL SMAN 1 Lingsar – Pendidikan Fisika
182
Gerak melingkar beraturan adalah gerak yang lintasannya berbentuk lingkaran dengan laju konstan dan arah kecepatan tegak lurus terhadap arah percepatan. Gerak melingkar berubah beraturan merupakan gerak yang lintasannya berbentuk lingkaran dengan laju berubah-ubah terhadap waktu dan arah kecepatan tegak lurus terhadap arah percepatan. Gerak melingkar sering dideskripsikan dalam frekuensi ( f ), yaitu jumlah putaran tiap satuan waktu atau jumlah putaran per sekon. Sementara itu, periode (T ) adalah waktu yang diperlukan untuk menempuh satu putaran. Hubungan antara periode (T ) dan frekuensi ( f ) adalah: 𝑻=
𝟏 𝒇
𝒂𝒕𝒂𝒖 𝒇 =
𝟏 𝑻
dengan: T= periode (s) f = frekuensi (Hz) Jika θ adalah sudut pusat lingkaran yang panjang busurnya s dan jarijarinya R, diperoleh hubungan: 𝜽=
𝒔 𝑹
dengan: θ = lintasan/posisi sudut (rad) s = busur lintasan (m) R = jari-jari (m) Kecepatan sudut didefinisikan sebagai besar sudut yang ditempuh tiap satu satuan waktu. Untuk partikel yang melakukan gerak satu kali putaran, didapatkan sudut yang ditempuh θ =2 π dan waktu tempuh t = T. Berarti, kecepatan sudut ( ω) pada gerak melingkar beraturan dapat dirumuskan: 𝝎=
𝟐𝝅 𝑻
𝒂𝒕𝒂𝒖 𝝎 = 𝟐𝝅𝒇
𝒗 = 𝝎. 𝑹
dengan: ω = kecepatan sudut (rad/s)
v = kecepatan linear
T = periode (s)
R = Jari-jari lintasan
f = frekuensi (Hz)
Laporan Akhir PPL SMAN 1 Lingsar – Pendidikan Fisika
183
Partikel yang bergerak melingkar mempunyai kecepatan linier atau kecepatan tangensial yang arahnya selalu menyinggung lintasan. Secara matematis nilai percepatan tangensial partikel yang bergerak melingkar dapat diturunkan sebagai berikut : 𝒂𝒕 = 𝜶. 𝑹 dengan: 𝑎𝑡 = percepatan tangensial (m/s2) 𝛼 = percepatan sudut (rad/s2) R = Jari-jari lintasan (m) Nilai dari percepatan sentripetal ini dapat ditentukan dengan persamaan matematis sebagai berikut : 𝒂𝒔 = 𝝎𝟐 . 𝑹 dengan: 𝑎𝑠 = percepatan sentripetal (m/s2) 𝜔= kecepatan sudut (rad/s) R = Jari-jari lintasan (m)
3. Prinsip Adapun hubungan antar roda-roda: a. Bersinggungan, syarat kecepatan linearnya sama. b. Sepusat, syarat besar kecepatan sudutnya sama. c. Dihubungkan dengan tali, syaratnya kecepatan linearnnya sama
Gambar pemindahan gerak melingkar pada : (a) bersinggungan, (b) sepusat (c) dihubungkan dengan tali. Pemindahan gerak pada gerak melingkar dapat ditemukan pada sistem transmisi pada motor dan mobil. Sistem transmisi merupakan salah satu
Laporan Akhir PPL SMAN 1 Lingsar – Pendidikan Fisika
184
bagian
dari
sebuah
mesin
penggerak
yang
berfungsi
untuk
mentransmisikan atau memindahkan kecepatan, daya, dan torsi dari mesin penggerak ke bagian poros yang digerakkan, dengan rasio (perbandingan) transmisi tertentu. Sehingga akan mengubah besar kecepatan putar yang tinggi menjadi rendah, tetapi lebih bertenaga, atau sebaliknya. Hal ini dapat dijumpai pada saat seorang pengemudi ingin menambah atau mengurangi laju kendaraan dengan memindahkan tuas transmisi gigi. Pada sepeda motor biasanya ditempatkan pijakan kaki sebelah kiri, atau di stang kemudi.
E. Model, Pendekatan, dan Metode Pembelajaran Pertemuan 1 a. Model
: Cooperative Learning
b. Pendekatan
: Saintifik
c. Metode
: Demonstrasi, ceramah dan diskusi kelompok.
F. Media, Alat Pembelajaran a. Media :Bahan tayangan, animasi fisika mengenai gerak melingkar, LKPD, LDPD dan video tentang penerapan gerakmelingkar, alat peraga sederhana. b. Alat/bahan
:
Pertemuan 1 - Papan tulis
- Alat peraga sederhana
- Penghapus - Benang G. Sumber Belajar a. Kanginan, Marthen. 2013.Buku Fisika kelas X.Jakarta: Erlangga. b. Subagya.2013.Buku Guru Fisika SMA/MA Kelas X. Jakarta : PT Bumi Aksara. c. Kamajaya.2013.Buku Fisika kelas X. Jakarta : penerbit Grafindo. d. Suparno.2009.Panduan Pembelajaran Fisika untuk SMA/M Kelas X. Jakarta: CV Karya Mandiri Nusantara.
Laporan Akhir PPL SMAN 1 Lingsar – Pendidikan Fisika
185
e. Nufus, Nurhayati.2009.Fisika SMA/MA Kelas X. Jakarta: Pustaka Insan Madani. f. Sumarsono, Joko. 2009. Fisika untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: CV Teguh Karya. g. Sumber lain yang relevan dengan materi gerak melingkar ( internet dan lain-lain). H. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Deskripsi
Sintaks Model Kegiatan
Cooperative Learning
Kegiatan Guru
Alokas
Kegiatan Peserta
i
Didik
Waktu
Pendahulua
Mengucapkan
Menjawab salam
10
n
salam.
guru.
menit
Menunjuk salah
Berdoa bersama-
satu peserta didik
sama guru.
untuk memimpin do’a. Mengabsen
Mendengarkan
siswa.
guru saat mengabsen.
Memberikan
Menjawab
apersepsi dan
pertanyaan guru.
motivasi dengan menanyakan kepada peserta didik “pernahkah kalian melihat jarum jam bergerak? Bagaimanakah
Laporan Akhir PPL SMAN 1 Lingsar – Pendidikan Fisika
186
lintasan jarum jam tersebut?” Tahap 1
Menyampaikan
Memperhatikan
Present goal
kepada peserta
dan
and set
didik tujuan dan
mendengarkan
(Menyampaika
indikator
penjelasan guru.
n tujuan dan
pencapaian
mempersiapkan kompetensi peserta didik ).
materi gerak melingkar pada kegiatan pembelajaran ini. Menjelaskan
Menyimak
prosedur
penjelasan guru.
pembelajaran yang akan dilaksanakan. Kegiatan Inti
Tahap 2
Mengamati
Present
30 menit
information
Mendemonstrasik
Memperhatikan
(Menyajikan
a tentang gerak
demonstrasi
informasi )
melingkar dengan yang dilakukan alat peraga
oleh guru.
sederhana. Menanya Memberikan
Peserta didik
kesempatan pada
bertanya
peserta didik
mengenai
untuk
besaran-besaran
Laporan Akhir PPL SMAN 1 Lingsar – Pendidikan Fisika
187
mengajukan
fisika yang ada
pertanyaan terkait pada gerak dengan materi
melingkar.
gerak melingkar khususnya mengenai besaran-besaran fisika yang ada pada gerak melingkar. Mengeksplorasi (mengumpulkan informasi) Melakukan
Menyimak
demonstrasi
demonstrasi
tentang besaran-
yang dilakukan
besaran fisika
oleh guru.
yang ada pada gerak melingkar. Tahap 3 Organize student into learningteam (Mengorganisa si peserta didik ke dalam timtim belajar ).
Mengasosiasi Membagi peserta
Bergabung
didik ke dalam
dengan anggota
beberapa
kelompoknya
kelompok dan mengorganisasika n kedalam kelompoknya masing-masing.
Laporan Akhir PPL SMAN 1 Lingsar – Pendidikan Fisika
188
Membagikan
Melakukan
LDPD kepada
diskusi bersama
masing-masing
kelompok
kelompok dan
masing-masing
membimbing
sesuai petunjuk
peserta didik
yang diberikan
untuk
oleh guru.
menyelesaaikan diskusi sesuai petunjuk. Tahap 4
Membimbing
Meminta
Assist team
peserta didik
bantuan guru bila
work and study
yang kurang
masih belum
(Membantu
paham dalam
paham dalam
kerja tim dan
diskusi bersama
diskusi bersama
belajar ).
kelompok.
kelompok.
Mengkomunikasikan Meminta
Memberikan
perwakilan
tanggapan pada
masing-masing
kelompok yang
kelompok
sedang
menyampaikan
mempresentasika
hasil diskusinya.
n hasil dikusinya.
Tahap 5
Menjelaskan
Menyimak
Test on
kekeliruan
penjelasan guru
materials (
peserta didik
tentang materi
Mengevaluasi).
dalam diskusi
yang salah
yang di lakukan.
dipahami.
Laporan Akhir PPL SMAN 1 Lingsar – Pendidikan Fisika
189
Memberikan
Menjawab soal
beberapa soal
yang diberikan
secara lisan
oleh guru.
kepada peserta didik yang dianggap masih belum menguasai materi . Penutup
Menyimpulkan Membimbing
Menyimpulkan
5
peserta didik
pembelajaran
menit
untuk membuat
yang telah
kesimpulan dari
dilakukan
hasil diskusi yang
dengan bantuan
dilakukannya
guru.
Tahap 6
Memberikan
Menerima
provide
penghargaan
penghargaan
recognition
kepada peserta
yang diberikan
didik berdasarkan
oleh guru.
( Memberikan pengakuan dan penghargaan ).
kerjasama kelompok dan hasil diskusi. Menginstruksikan Menyetujui apa kepada peserta
yang di
didik untuk
instruksikan oleh
mempelajari
guru.
materi yang akan dibahas pada pertemuan
Laporan Akhir PPL SMAN 1 Lingsar – Pendidikan Fisika
190
selanjutnya Menutup
Menjawab salam
pelajaran dengan
guru.
mengucapkan salam
I.
Penilaian Hasil Belajar Metode
: Tes
Teknik
: tertulis
Bentuk
: tes uraian, tes unjuk kerja dan lembar observasi
Soal/intrumen
: (terlampir)
Lingsar, September 2017 Dosen Pembimbing
Guru Pamong
Muhammad Taufik M.Pd.
Syamsuddn S.Si.
NIP. 19710323199703 1 001
NIP. 19701012 199903 1 010
Mahasiswa
Wilayatul Ulya NIM. E1Q014050
Mengetahui, Kepala SMA Negeri 1 Lingsar
Drs.Akh. Hidayat, M.Pd. NIP. 19651231 198603 1 031
Laporan Akhir PPL SMAN 1 Lingsar – Pendidikan Fisika
191
Laporan Akhir PPL SMAN 1 Lingsar – Pendidikan Fisika
192
Lampiran 9. Program Tahunan Kelas X PROGRAM TAHUNAN Nama sekolah
: SMA Negeri 1 Lingsar
Mata Pelajaran
:
Kelas
: X
Fisika
Tahun Pelajaran : 2017/2018
Semester
Kompetensi Inti
Kompetensi Dasar
Alokasi
Keterangan
Waktu 1
KI 3 : Memahami,
3.1 Menjelaskan hakikat ilmu
3 JP
Ulangan Harian
menerapkan,
Fisika dan perannya dalam
dilaksanakan 5x
menganalisis
kehidupan, metode ilmiah,
dengan waktu 1 x
pengetahuan
dan keselamatan kerja di
UH = 2 JP, dan
faktual, konseptual,
laboratorium
Remidial
prosedural
4.1 Membuat prosedur kerja
dilakukan 5x
berdasarkan rasa
ilmiah dan keselamatan kerja
setiap setelah UH
ingin tahunya
misalnya pada pengukuran
dengan waktu 1x
tentang ilmu
kalor
remedial = 1 JP.
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
9 JP 3.2 Menerapkan prinsip-prinsip pengukuran besaran fisis, ketepatan, ketelitian dan angka penting, serta notasi ilmiah 4.2 Menyajikan hasil pengukuran besaran fisis berikut ketelitiannya dengan menggunakan peralatan dan teknik yang tepat serta mengikuti kaidah angka penting untuk suatu penyelidikan ilmiah
Laporan Akhir PPL SMAN 1 Lingsar – Pendidikan Fisika
193
spesifik sesuai
3.3 Menerapkan prinsip
dengan bakat dan
penjumlahan vector
minatnya untuk
sebidang (misalnya
memecah
perpindahan)
kanmasalah
6 JP
4.3 Merancang percobaan untuk
KI 4 : Mengolah, menalar,
menentukan resultan vector
dan menyaji dalam
sebidang (misalnya
ranah konkret dan
perpindahan) beserta
ranah
abstrak
presentasi hasil dan makna
terkait
dengan
fisisnya
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
dan
9 JP
besaran fisis pada gerak lurus dengan kecepatan
mampu
konstan (tetap) dan gerak
menggunakan metode
3.4 Menganalisis besaran-
sesuai
kaidah keilmuan
lurus dengan percepatan konstan (tetap) berikut penerapannya dalam kehidupan sehari-hari misalnya keselamatan lalu lintas 4.4 Menyajikan data dan grafik hasil percobaan gerak benda untuk menyelidiki karakteristik gerak lurus dengan kecepatan konstan (tetap) dan gerak lurus dengan percepatan konstan (tetap) berikut makna fisisnya
3.5 Menganalisis gerak parabola
6 JP
dengan menggunakan vektor, berikut makna
Laporan Akhir PPL SMAN 1 Lingsar – Pendidikan Fisika
194
fisisnya dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari 4.5 Mempresentasikan data hasil percobaan gerak parabola dan makna fisisnya Ulangan harian Remidial
3.6 Menganalisis besaran fisis
6 JP
pada gerak melingkar dengan laju konstan (tetap) dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari 4.6 Melakukan percobaan berikut presentasi hasilnya
10 JP
tentang gerak melingkar,
5 JP
makna fisis dan pemanfaatannya
2
KI 3 : Memahami,
3.7 Menganalisisinteraksipadaga
9 JP
Ulangan Harian
menerapkan,
yasertahubunganantaragaya,
dilaksanakan 5x
menganalisis
massadangeraklurusbendase
dengan waktu 1 x
pengetahuan
rtapenerapannyadalamkehid
UH = 2 JP, dan
faktual, konseptual,
upansehari-hari
Remidial
procedural
4.7 Melakukan percobaan
dilakukan 5x
berdasarkan rasa
berikut presentasi hasilnya
setiap setelah UH
ingin tahunya
terkait gaya serta hubungan
dengan waktu 1x
tentang ilmu
gaya, massa dan percepatan
remedial = 1 JP.
pengetahuan,
dalam gerak lurus benda
teknologi, seni,
dengan menerapkan
budaya, dan
metode ilmiah
humaniora dengan wawasan
3.8
Menganalisisketeraturan
kemanusiaan,
gerak planet
kebangsaan,
dansatelitdalamtatasuryaberd
kenegaraan, dan
asarkanhukum-hukum
peradaban terkait
Newton
Laporan Akhir PPL SMAN 1 Lingsar – Pendidikan Fisika
6JP
195
penyebab fenomena
4.8 Menyajikan karya mengenai
dan kejadian, serta
gerak satelit buatan yang
menerapkan
mengorbit bumi,
pengetahuan
pemanfaatan dan dampak
procedural pada
yang ditimbulkannya dari
bidang kajian yang
penelusuran berbagai
spesifik sesuai
sumber informasi
dengan bakat dan minatnya untuk
3.9 Menganalisis konsep energi,
memecahkan
usaha (kerja), hubungan
masalah
usaha (kerja) dan perubahan
KI 4 : Mengolah, menalar,
energi, hukum kekekalan
dan menyaji dalam
energi, serta penerapannya
ranah konkret dan
dalam peristiwa sehari-hari
ranah abstrak
6 JP
4.9 Menerapkan metode ilmiah
terkait dengan
untuk mengajukan gagasan
pengembangan dari
penyelesaian masalah gerak
yang dipelajarinya
dalam kehidupan sehari-hari,
di sekolah secara
yang berkaitan dengan
mandiri, dan
konsep energi, usaha (kerja)
mampu
dan hukum kekekalan energi
menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
3.10 Menerapkan konsep
6 JP
momentum dan impuls, serta hukum kekekalan momentum dalam kehidupan sehari-hari 4.10 Menyajikan hasil pengujian penerapan hukum kekekalan momentum, misalnya bola jatuh bebas ke lantai dan roket sederhana
Laporan Akhir PPL SMAN 1 Lingsar – Pendidikan Fisika
196
3.11 Menganalisis hubungan
6 JP
antara gaya dan getaran dalam kehidupan seharihari 4.11 Melakukan percobaan getaran harmonis pada ayunan sederhana dan/atau getaran pegas berikut presentasi hasil percobaan serta makna fisisnya Ulangan harian
10 JP
Remidial
5 JP
Jumlah
102 JP
Lingsar,
September 2017
Mengetahui, Guru Pamong,
Kepala Sekolah SMAN 1 Lingsar,
(Syamsudin, S.Si.)
Drs. Akh. Hidayat, M.Pd
NIP. 197010121999031010
NIP. 196512311986031031
Laporan Akhir PPL SMAN 1 Lingsar – Pendidikan Fisika
197
Lampiran 10. Program Semester Kelas X
PROGRAM SEMESTER Mata Pelajaran
: Fisika
Sekolah
: SMAN 1 Lingsar
Kelas/Semester
: X/1(Ganjil)
Tahun
: 2017/2018
A. Perhitungan Alokasi Waktu
BANYAK PEKAN N O
BULAN
TAHU
YAN
N
G ADA
YANG TIDAK EFEKTI
BANYAK
YANG
JAM
EFEKTI
PELAJARA
F
N
F
1
Juli
2017
4
3
1
3 JP
2
Agustus
2017
4
0
4
12 JP
Septemb
2017
4
2
3
5
0
5
5
1
5
4
4
0
26
10
16
3 4 5
6
er Oktober
2017
Novemb
2017
er Desembe
2017
r Jumlah
9 JP
15 JP 15 JP
0
54 JP
B. Pekan-Pekan yang Tidak Efektif SEMESTER
BULAN
TAHUN
1 (Ganjil)
Juli
2017
PEKAN KE1 dan 2
Laporan Akhir PPL SMAN 1 Lingsar – Pendidikan Fisika
KETERANGAN Libur Puasa dan Lebaran
198
Pelaksanaan
3 1 (Ganjil)
Agustus
1 (Ganjil)
September
1 (Ganjil)
Oktober
1 (Ganjil)
November
MOPDB
2017
-
-
2017
1
LiburIdulAdha
4
MID Semester
2017
-
-
2017
5
UlanganUmum Semester UlanganUmum
1
1 (Ganjil)
Desember
2017
Semester Pengisian dan
2
pembagian Raport Libur Semester
3 dan 4
Ganjil
C. Distribusi Alokasi Waktu
NO.
ALOKASI
KOMPETENSI DASAR 3.1
WAKTU
Menjelaskan hakikat ilmu Fisika dan perannya ilmiah,
dalam dan
kehidupan,
keselamatan
metode kerja
di
3 JP
laboratorium 4.1
Membuat prosedur kerja ilmiah dan keselamatan
kerja
misalnya
pada
3 JP
pengukuran kalor 3.2
Menerapkan prinsip-prinsip pengukuran besaran fisis, ketepatan, ketelitian dan
6 JP
angka penting, serta notasi ilmiah 4.2
Menyajikan hasil pengukuran besaran fisis
berikut
ketelitiannya
Laporan Akhir PPL SMAN 1 Lingsar – Pendidikan Fisika
dengan
3 JP
199
menggunakan peralatan dan teknik yang tepat
serta
mengikuti
kaidah
angka
penting untuk suatu penyelidikan ilmiah 3.3
Menerapkan prinsip penjumlahan vektor sebidang (misalnya perpindahan)
4.3
6 JP
Merancang percobaan untuk menentukan resultan
vektor
sebidang
(misalnya
perpindahan) beserta presentasi hasil dan
3 JP
makna fisisnya 3.4
Menganalisis besaran-besaran fisis pada gerak lurus dengan kecepatan konstan (tetap) dan gerak lurus dengan percepatan konstan (tetap) berikut penerapannya
9 JP
dalam kehidupan sehari-hari misalnya keselamatan lalu lintas 4.4
Menyajikan
data
dan
grafik
hasil
percobaan gerak benda untuk menyelidiki karakteristik
gerak
lurus
dengan
kecepatan konstan (tetap) dan gerak lurus
3 JP
dengan percepatan konstan (tetap) berikut makna fisisnya 3.5
Menganalisis
gerak
menggunakan
vektor,
fisinya
dan
parabola
dengan
berikut
makna
penerapannya
dalam
6 JP
kehidupan sehari-hari 4.5
Mempresentasikan data hasil percobaan gerak parabola dan makna fisinya
3.6
3 JP
Menganalisis besaran fisis pada gerak melingkar dengan laju konstan (tetap) dan penerapannya dalam kehidupan sehari-
6 JP
hari 4.6
Melakukan percobaan berikut presentasi
Laporan Akhir PPL SMAN 1 Lingsar – Pendidikan Fisika
3 JP
200
hasilnya tentang gerak melingkar, makna fisis dan pemanfaatannya 54 JP
JUMLAH
Lingsar,
September 2017
Mengetahui, Guru Pamong,
Kepala Sekolah SMAN 1 Lingsar,
(Syamsudin, S.Si.)
Drs. Akh. Hidayat, M.Pd
NIP. 197010121999031010
NIP. 196512311986031031
Laporan Akhir PPL SMAN 1 Lingsar – Pendidikan Fisika
201
PROGRAM SEMESTER Mata Pelajaran
: Fisika
Sekolah
: SMAN 1 Lingsar
Kelas/Semester
: X/2(Genap)
Tahun
: 2017/2018
A. PerhitunganAlokasiWaktu
BANYAK PEKAN N
BULA
TAHU
YAN
O
N
N
G
YANG TIDAK EFEKTI
ADA 1 2
Januari
2018
Februar
2018
i
BANYAK
YANG
JAM
EFEKTI
PELAJARA
F
N 12 JP
F
4
0
4
4
0
4
12 JP
3
Maret
2018
4
3
1
3 JP
4
April
2018
4
1
3
9 JP
5
Mei
2018
5
1
4
12 JP
6
Juni
2018
4
4
0
0
25
9
16
48 JP
Jumlah
B. Pekan-Pekan yang TidakEfektif
SEMESTER
2 (Genap)
BULAN Januari
TAHUN
PEKAN KE-
KETERANGAN
2018
-
-
2 (Genap)
Februari
2018
-
2 (Genap)
Maret
2018
2
Laporan Akhir PPL SMAN 1 Lingsar – Pendidikan Fisika
Ulangan Tengah
202
Semester Genap
2 (Genap) 2 (Genap)
April Mei
3 dan 4
Ujian Sekolah
2018
2
Ujian Nasional
2018
5
Juni
Ulangan Akhir Semester Genap Ulangan Akhir
1
2 (Genap)
2018
Semester Genap Libur Puasa dan
2 dan 3
Lebaran Pengisian dan
4
pembagian Raport
C. Distribusi Alokasi Waktu
NO.
ALOKASI
KOMPETENSI DASAR 3.7
WAKTU
Menganalisis interaksi gaya serta hubungan antara gaya, massa, dan gerakan benda pada gerak lurus.
4.7
Melakukan percobaan berikut presentasi hasilnya
terkait
interaksi
gaya
12 JP
serta
hubungan gaya, massa, dan percepatan dalam gerak lurus serta makna fisisnya. 3.8
Menganalisis keteraturan gerak planet dan satelit dalam tata surya berdasarkan hukumhukum Newton
4.8
Menyajikan karya mengenai gerak satelit
9 JP
buatan yang megorbit bumi, pemanfaatan dan dampak yang ditimbulkannya dari penelusurannya berbagai sumber informai 3.9
Menganalisis konsep energi, usaha (kerja)
Laporan Akhir PPL SMAN 1 Lingsar – Pendidikan Fisika
9 JP
203
dan perubahan energi, serta penerapannya dalam peristiwa sehari-hari 4.9
Menerapkan
metode
ilmiah
untuk
mengajukan gagasan penyelesaian masalah gerak dalam kehidupan sehari-hari, yang berkaitan dengan konsep energi, usaha (kerja) dan hukum kekekalan energi 3.10 Menerapkan konsep momentum dan impuls, serta hukum kekekalan momentum dalam kehidupan sehari-hari 4.10 Menyajikan
hasil
pengujian
penerapan
9 JP
hukum kekekalan momentum, misalnya bola jatuh bebas ke lantai dan roket sederhana. 3.11 Menganlisis hubungan antara gaya dan getaran dalam kehidupan sehari-hari 4.11 Melakukan percobaan getaran harmonis pada ayunan sederhana dan/atau getaran pegas
berikut
presentasi
serta
9 JP
makna
fisisnya. 48 JP
JUMLAH Lingsar,
September 2017
Mengetahui, Guru Pamong,
Kepala Sekolah SMAN 1 Lingsar,
(Syamsudin, S.Si.)
Drs. Akh. Hidayat, M.Pd
NIP. 197010121999031010
NIP. 196512311986031031
Laporan Akhir PPL SMAN 1 Lingsar – Pendidikan Fisika
204
DOKUMENTASI KEGIATAN PPL SMAN 1 LINGSAR
Kegiatan pada acara pelepasan guru jamaag haji se kabupaten LOBAR di SMAN 1 Lingsar
Kegiatan Imtaq di SMAN 1 Lingsar
Kegiatan gotong royong pembagunan musholla di SMAN 1 Lingsar
Keikutsertaan dalam upacara bendera 17 Agustus di Kantor Camat LIngsar
Laporan Akhir PPL SMAN 1 Lingsar – Pendidikan Fisika
205
Kegiatan Seminar Pariwisata di SMAN 1 Lingsar
Suasana peserta didik dalam kegiatan belajar mengajar
Suasana ketika guru mengajar di depan kelas
Laporan Akhir PPL SMAN 1 Lingsar – Pendidikan Fisika
206
Kegiatan pemilihan Ketua Osis SMAN 1 Lingsar
Kegiatan Upacara Bendera dalam rangka hari sumpah pemuda sekaligus pelantikan Osis SMAN 1 Lingsar
Laporan Akhir PPL SMAN 1 Lingsar – Pendidikan Fisika
207
Foto bersama pasca ujian PPL L. M. Nurwan Hadi S. di kelas X MIA 3
Foto bersama pasca ujian PPL Laili Febriani .di kelas X MIA 4
Foto bersama pasca ujian PPL Wilayatul Ulya di kelas X MIA 1
Laporan Akhir PPL SMAN 1 Lingsar – Pendidikan Fisika
208
Kegiatan lomba dan persembahan dalam rangka HUT SMAN 1 Lingsar
Laporan Akhir PPL SMAN 1 Lingsar – Pendidikan Fisika
209
Penarikan Mahasiswa PPL SMAN 1 Lingsar
Laporan Akhir PPL SMAN 1 Lingsar – Pendidikan Fisika
210