BAB I Tes Inventori Minat Dan Perkembangan Karir [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pekerjaan (occupation, vocation, career) merupakan salah satu aspek terpenting dalam kehidupan manusia dewasa yang sehat, di mana pun dan kapan pun mereka berada. Betapa orang akan merasa sangat susah dan gelisah jika tidak memiliki pekerjaan yang jelas, apalagi kalau sampai menjadi penganggur. Demikian pula banyak orang yang mengalami stres dan frustrasi dalam hidup ini karena masalah pekerjaan. Menurut Herr dan Cramer, pekerjaan memiliki peran yang sangat besar dalam memenuhi kebutuhan hidup manusia, terutama kebutuhan ekonomis, sosial, dan psikologis. Secara ekonomis orang yang bekerja akan memperoleh penghasilan atau uang yang bisa digunakan untuk membeli barang dan jasa guna mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari. Secara sosial orang yang memiliki pekerjaan akan lebih dihargai oleh masyarakat daripada orang yang menganggur. Pekerjaan tidak serta merta merupakan karier. Kata pekerjaan (work, job, employment) menunjuk pada setiap kegiatan yang menghasilkan barang atau jasa, sedangkan kata karier (career) lebih menunjuk pada pekerjaan atau jabatan yang ditekuni dan diyakini sebagai panggilan hidup, yang meresapi seluruh alam pikiran dan perasaan seseorang, serta mewarnai seluruh gaya hidupnya. Maka dari itu pemilihan karier lebih memerlukan persiapan dan perencanaan yang matang dari pada kalau sekedar mendapat pekerjaan yang sifatnya sementara waktu dan dalam memilih pekerjaan kita dapat menyesuaikan dengan minat kita. Karena ketika seseorang mempunyai minat pada bidang yang menjadi pekerjaannya maka akan memberikan motivasi yang tinggi. Mengingat betapa pentingnya masalah karier dan minat dalam kehidupan manusia, maka sejak dini anak perlu dipersiapkan dan dibantu untuk merencanakan hari depan yang lebih cerah, dengan cara memberikan tes atu inventori minat dan perkembangan karier agar individu mampu



1



menemukan passion dan hal yang diminatinya. Maka dari itu kami akan memaparkan sedikit mengenai Tes Inventori Minat dan Perkembangan Karir. B. Rumusan Masalah 1. Apa pengertian inventori? 2. Bagaimana tes inventori minat? 3. Bagaimana tes inventori perkembangan karir? C. Tujuan 1. Mengetahui pengertian inventori. 2. Mengetahui tes inventori minat. 3. Mengetahui tes inventori perkembangan karir.



2



BAB II PEMBAHASAN



A. Pengertian Inventori Kata inventori mempunyai beberapa makna. Menurut kamus besar Ilmu Pengetahuan, kata inventori memiliki dua makna secara umum dan khusus. Makna inventori secara umum berasal dari kata inventaris yaitu sebuh daftar tertulis mengenai semua barang yang dimiliki seseorang atau sebuah kantor beserta nilai dan jumlah totalnya. Sedangkan secara khusus inventori dalam bidang psikologi yaitu semacam tes atau alat ukur yang terdiri dari beberapa pernyataan yang disusun secara khusus untuk mengungkapkan halhal yang ingin diketahui tentang seseorang. 1 B. Tes Inventori Minat 1. Pengertian Minat dapat didefiniskan sebagai bentuk kesenangan dan ketidaksenangan indvidu, atau kesunguhan perasaan, perhatian atau keingintahuan terhadap sesuatu. Donald Super, menerjemahkan minat berdasarkan cara informasi yang diperoleh, sebagal berikut : a. Express Interest, minat pada profesi verbal terhadap sebuah obyek, tes dan pekerjaan b. Manifest Interest, partisipasi dalam sebuah aktifitas dan pekerjaan. c. Tested interest, minat diukur oleh tes obyektif dan dibedakan dar catatan-catatan berdasarkan estimasi diri secara obyektif d. Inventoried Interest, penila an terhadap periaku seseorang antara sejumlah aktitas dan pekerjaan pekerjaan. 2.



Sejarah EK Strong Jr. mengembangkan, meneliti dan merevisi inventori vokasional pertama yang dibagi atas, yaitu: a. butir yang berkaitan dengan rasa senang atau tidak senang 1



Psychologymania, Pengertian Inventori, diakses pada tanggal 18 November 2019 dalam https://www.psychogymania.com/2013/07/pengertian-inventori.html?m=1.



3



b. orang yang terlibat dalam pekerjaan berbeda ditandai dengan minatminat umurm yang memberikan orang tersebut dalam pekerjaan lainnya. LL. Thurstone (1931) pertama kali memiliki minat dengan analis faktor terhadap 18 pekeran dari Strong Vocational Interest Blank. 3. Penggunaan Inventori Minat Inventori minat digunakan dalam konseling, untuk; a. mendapatkan informasi yang relevan tentang pendidikan dan pekerian juga untuk mangkonfirmai pilhan pilihan dan membuka kemungkinan baru b. sebagai langkah arah dalam pengaiaran atau pembelajaran pada wilayah perkerjaan utama 4. Permasalahan-permasalahan Terdapat beberapa keterbatasan dalam pengunaan inventori minat a. dimungkinkan terjadi kesalahan atau kepalsuan oleh individu yang dites b. terjadi beberapa perbedaan bahasa yang diluar pemahaman siswa c. kemungkinan muncul tes tersebut mengindikasikan pilihan yang diterima secara sosial daripada benar-benar pilihan siswa sendiri. d. bias jenis kelamin dan peranannya dalam inventori minat pekeriaan 5.



Macam-macam inventori minat Terdapat berbagai macam inventori minat yang digunakan dalam pengumpulan data yakni: a. JVIS (Jackson Vocational Inventory Survey) Item-item daiam Jvis berbentuk forced-choice. terdiri dari 34 skala, meliput 26 work roles dan 8 work styles. Tes inventori ini dapat digunakan untuk laki-aki maupun perempuan. b. KPR-V (Kuder Preference Record-Vocationah Mengguanakan bentuk forced-choice yang terdin dari 3 altenatif dalam setiap item. Responden diminta untuk menunjukkan aktivitas yang paling disukai dan paling tidak disukai dari tiga



4



alternatif aktvitas tersebut. Tes in menggunakan 10 area minat, yaitu: Outdoor, Mechanical, Computational, Scientific, Persuasuve, Artistic, Literary, Musical, Social Service, dan Clerical. c. CAl (Career Assesment Inventory) Didesain khusus untuk orang-orang yang mencari karir yang tidak membutuhkan perdidikan perguruan tingi atau pelatihan profesi lanjutan. CAl dipusatkan pada keahlian perdagangan, kerja kerikal, dan teknisi dan pekeriaan semiprofessional Tes ini terdiri dari 305 item yang dapat dikelompokan dalam 3 kategori berdasarkan isinya yaftu: aktivltas-aktivtas, jurusan sekolah, dan nama-nama pekerjaan, Ada lima alternatf piihan jawaban yang disediakan yaitu dari "sangat menyukal"sampai "sangat tidak menyukai". d. RM (The Rotwell-Miler Interest Blank) Tes ini disusun untuk mengukur interest seseorang berdasarkan sikap seseorang terhadap suatu pekerjgan.



Material tes ini



merupakan suatu formulir yang berisikan suatu daftar pekerjaan yang disusun menjadi 9 kelompok dengan kode huruf dari A sampai I, dan dibedakan antara pria dan wanita. Masing-masing kelompk terdiri dari 12 jenis pekerjan yang masing-masing mewakll kategori tertentu, yaitu: Outdoor, Mechonlcel. Computational, Scientific, Personal Contact, Aeshetic, Literary, Musical, Social Service, Clericl, Practical dan Medical. Hal-hal yang merupakan kekhususan dari tes ini adalah: 1) Dapat dimasukkan dalam susunan battery tes 2) Lebih mudah dibacakan oleh testee 3) Tugas pengisian tes ini dapat menimbulkan minat testee dan kerjasama yang bersifat aktif 4) Skor dapat disusun lebih cepat 5) Lebih cocok apabila diberikan pada orang dewasa 6) Hasil keseluruhan dari tes akan memperlihatkan pola minat teste.



5



6. Contoh-contoh tes inventori minat Safran student’s interest inventory (SSII), mengungkapkan tiga aspek yaitu minat jabatan, minat terhadap mata pelajaran dan tingkat kemampuan. a. Inventori minat jabatan Inventori ini menngungkapkan tujuh bidang jabatan, yaitu ekonomis,



teknik,



outdoors,



pelayanan/jasa,



dan



humane



(penyanyang), artistik, dan ilmu pengetahuan (scientific). Contoh inventori minat jabatan: Anda diminta memilih salah satu pernyataan yang menarik perhatian Anda atau yang paling Anda sukai dengan mencentang pada lembar jawaban yang tersedia. No. 1.



Pernyataan Mengajar anak-anak pada suatu sekolah Mengarang novel atau cerpen



2.



Mendesain dan membangun jalan dan jembatan Mengarang novel atau cerpen



3.



Menyusun daftar pesanan dan memproses data bisnis Mengajar anak-anak pada suatu sekolah



4.



Mendesain dan membangun jalan dan jembatan Meningkatkan dan memungut hasil panen



5.



Mengarang novel atau cerpen Menyusun daftar pesanan dan memproses data bisnis



6.



Mengajar anak-anak pada suatu sekolah Bertindak sebagai penasehat hukum



7.



Mengajar anak-anak pada suatu sekolah Memperbaiki Tv, Komputer, dan arloji



8.



Mengajar anak-anak pada suatu sekolah Meningkatkan dan memungut hasil panen



6



9.



Meningkatkan dan memungut hasil panen Mengarang novel atau cerpen



contoh lembar jawaban No



1



2



3



4



1



5



6



7



O O



2



`



O



O 3



O O



4



O O



5



O O



6



O O



7



O O



8



O O



9



O O



10



O O



total



contoh minat terhadap mata pelajaran



7



isilah kotak sesuai dengan mata pelajaran yang paling anda sukai, sampai yang paling tidak anda sukai. 1. pendidikan kesenian



Paling disukai



2. bahasa indonesia 3. pendidikan



kesejahteraan



Hampir disukai



keluarga 4. praktek laboratorium



Agak disukai



5. metematika 6. musik



Hampir tidak disukai



7. pendidikan olahraga/kesenian



Paling tidak disukai



8. sains(IPA) 9. IPS(Sejarah, Geografi) 10. Keterampilan (mengetik,menyablon dll)



contoh minat terhadap mata pelajaran Ungkapan bagaimana anda membandingkan diri anda sebagai diri anda sendiri dengan orang lain dalam empat bidang keilmuan, yaitu: kelompok 1 : 25% yang tertinggi kelompok 2 : 25% yang berikutnya kelompok 3 : 25% yang ketiga kelompok 4 : 25% yang yang paling bawah penilaian-sendiri tingkat kemampuan Jika anda melihat 100 orang dan membaginya dalam empat kelompok, bagaimana anda akan menilai diri anda pada kemampuan berikut: 1. kemampuan akademis kel 1



kel 2



3



8



4



2. kemampuan mekanikal kel 1



kel 2



3



4



kel 2



3



4



kel 2



3



4



3. kemampuan sosial kel 1 4. kemampuan kleerikal kel 1



b. Minat terhadap mata pelajaran Minat terhadap mata pelajaran yang dicakup dalam SSIIadalah metematika, musik, pendidikan olahraga dan seni, sains, ilmu pengetahuan sosial, keterampilan, pendidikan seni, bahasa inggris, bahasa asing, pendidikan kesejahteraan keluarga, dan praktek laboratorium. c. Menilai tingkat/ taraf kemampuan Taraf



kemampuan



mencakup



kemampuan



akademis,



kemampuan mekanik, kemampuan sosial, kemampuan klerikal, (kerapian dan keakuratan). C. Tes Inventori Perkembangan Karir Perkembangan



karir



adalah



keseluruhan



konstelasi



psikologi,



sosiologi, pendidikan, fisik, dan faktor-faktor kesempatan yang bergabung untuk membentuk karir seseorang. Perkembangan karir seseorang berlangsung seumur hidup melalui berbagai tahap-tahap, seperti kesadaran karir, eksplorasi karir, identifikasi karir, pengambilan keputusan dan kematangan karir. Donald Super mengungkapkan konsep kematangan karir menunjukkan sejumlah tempat di mana individu belajar pada rangkaian perkembangan yang sangat penting. Langkah penting yang lain dalam kematangan karir dikemukakan John Crites pada pertengahan tahun 1960. Sering kali terjadi kebingungan dalam memahami antara kematangan (muturity) dengan penyesuaian diri (adjustment). Penyesuaian diri merupakan hasil tingkah laku sementara kematangan sebagai kumpulan tingkah laku yang menuntun pada hasil. Pengukuran perkembangan karir. Sejumlah inventori yang dapat digunakan



9



untuk mengukur perkembangan karir, kematangan, kesiapan, rencana dan lainlain sebagaimana di table. Misalnya Osipow’s career decision scale.2 Menurut W.S. Winkel jenis tes berdasarkan aspek isi dibagi menjadi 6, yaitu: 1. Tes kemapuan intelektual 2. Tes hasil belajar 3. Tes kemampuan khusus atau tes bakat khusus 4. Tes/inventori minat 5. Tes/inventori perkembangan vokasional/karir 6. Tes/inventori kepribadian Berikut merupakan tes/inventori perkembangan karir:



No.



Career Development



1.



Career Assesment Inventory



2.



Self –Directed Search



3.



Career Development Inventory



4.



Word Values



5.



Career Maturity



6.



Cognitive Vocational Maturity Test



2



Mohammad Thohir, Appraisal Dalam Bimbingan Dan Konseling Layanan Pengumpulan Data dengan Tes dan Non- Tes, (Surabaya: UIN SA Press, tt), hal. 33.



10



BAB III PENUTUP



A. Kesimpulan Kata inventori mempunyai beberapa makna. Menurut kamus besar Ilmu Pengetahuan, kata inventori memiliki dua makna secara umum dan khusus. Makna inventori secara umum berasal dari kata inventaris yaitu sebuh daftar tertulis mengenai semua barang yang dimiliki seseorang atau sebuah kantor beserta nilai dan jumlah totalnya. Sedangkan secara khusus inventori dalam bidang psikologi yaitu semacam tes atau alat ukur yang terdiri dari beberapa pernyataan yang disusun secara khusus untuk mengungkapkan halhal yang ingin diketahui tentang seseorang. 3 Menurut W.S. Winkel jenis tes berdasarkan aspek isi dibagi menjadi 6, yaitu: 1. Tes kemapuan intelektual 2. Tes hasil belajar 3. Tes kemampuan khusus atau tes bakat khusus 4. Tes/inventori minat 5. Tes/inventori perkembangan vokasional/karir 6. Tes/inventori kepribadian 1. Tes Inventori Minat Minat dapat didefiniskan sebagai bentuk kesenangan dan ketidaksenangan indvidu, atau kesunguhan perasaan, perhatian atau keingintahuan terhadap sesuatu. Terdapat berbagai macam inventori minat yang digunakan dalam pengumpulan data yakni: e. JVIS (Jackson Vocational Inventory Survey) f. KPR-V (Kuder Preference Record-Vocationah g. CAl (Career Assesment Inventory) h. RM (The Rotwell-Miler Interest Blank) 2. Tes Inventori Perkembangan Karir 3



Psychologymania, Pengertian Inventori, diakses pada tanggal 18 November 2019 dalam https://www.psychogymania.com/2013/07/pengertian-inventori.html?m=1.



11



Perkembangan karir adalah keseluruhan konstelasi psikologi, sosiologi, pendidikan, fisik, dan faktor-faktor kesempatan yang bergabung untuk membentuk karir seseorang. Perkembangan karir seseorang berlangsung seumur hidup melalui berbagai tahap-tahap, seperti kesadaran karir, eksplorasi karir, identifikasi karir, pengambilan keputusan dan kematangan karir. Pengukuran perkembangan karir. Sejumlah inventori yang dapat digunakan untuk mengukur perkembangan karir, kematangan, kesiapan, rencana dan lain-lain sebagaimana di table. Misalnya Osipow’s career decision scale.4 Berikut merupakan tes/inventori perkembangan karir:



No.



Career Development



1.



Career Assesment Inventory



2.



Self –Directed Search



3.



Career Development Inventory



4.



Word Values



5.



Career Maturity



6.



Cognitive Vocational Maturity Test



B. Saran Penulis menyadari masih banyak kesalahan dalam penulisan makalah kami. Kritik dan saran yang membangun sangat dibutuhkan untuk dapat menyempurnakan makalah kami. Semoga makalah ini bermanfaat dan dapat menambah wawasan bagi penulis dan pembaca.



4



Mohammad Thohir, Appraisal Dalam Bimbingan Dan Konseling Layanan Pengumpulan Data dengan Tes dan Non- Tes, (Surabaya: UIN SA Press, tt), hal. 33.



12



DAFTAR PUSTAKA Psychologymania. Pengertian Inventori. Diakses pada tanggal 18 November 2019 dalam https://www.psychogymania.com/2013/07/pengertianinventori.html?m=1. Thohir, Mohammad. Tt. Appraisal Dalam Bimbingan Dan Konseling Layanan Pengumpulan Data dengan Tes dan Non- Tes. Surabaya: UIN SA Press.



13