Bab Vii Spesifikasi Produk [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Praktikum Perancangan Teknik Industri 1 ATA 2019 / 2020



BAB VII SPESIFIKASI PRODUK 7.1.



Landasan Teori Landasan teori merupakan teori yang relevan yang digunakan untuk



menjelaskan variabel yang akan diteliti dan untuk memberikan jawaban sementara terhadap rumusan masalah. Landasan teori juga digunakan sebagai acuan atau landasan diadakannya penelitian. Teori yang digunakan didapatkan dari pendapat para ahli yang telah teruji kebenarannya. 7.1.1 Pengertian Spesifikasi Produk Spesifikasi produk adalah penjabaran yang eksak, detail, dan terukur dari apa yang harus dicapai oleh suatu produk tersebut (Tjiptono, 2003). Spesifikasi produk menurut Arinkunto adalah suatu proses yang digunakan untuk menerjemahkan kebutuhan konsumen kedalam kebutuhan teknis agar lebih menspesifikasi desain umum (Arikunto, 2005). Spesifikasi adalah sesatu yang menjelaskan tentang hal-hal yang harus dilakukan oleh sebuah produk. Spesifikasi terdiri dari metrik dan nilai metrik. Metrik adalah satuan yang dipakai, contohnya adalah ‘waktu rata-rata untuk memasang’. Nilai metrik merupakan beberapa bentuk, termasuk angka tertentu, kisaran, atau ketidaksamaan, dan selalu diikuti dengan satuan yang sesuai, contohnya adalah ‘kurang dari 75 detik’ (Ulrich, 2001). 7.1.2 Langkah-langkah Pembuatan Spesifikasi Produk Terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan dalam membuat spesifikasi produk. Pembuatan spesifikasi produk memiliki langkah-langkah tertentu. Berikut langkah-langkah yang terdiri dari enam tahap terkonsep dan teratur dalam pembuatan spesifikasi produk (Ulrich, 2001). 1. Planning (perencanaan) Tahap perencanaan sering dianggap sebagai zero fase karena pada tahap ini dilakukan paling awal mendahului persetujuan proyek dan proses pada



VII-1



VII-2



peluncuran pengembangan produk aktual. 2. Concept development (pengembangan konsep) Pada tahap pengembangan konsep ini dilakukan pengidentifikasian target kebuthan pasar, pengevaluasian;’’’konsep-konsep produk alternatif, dan pemilihan satu atau lebih konsep yang akan digunakan dalam pengembangan produk lebih jauh. 3. System level design (perancangan tingkatan sistem) Tahap perancangan tingkatan sistem membahas lebih lanjut mengenai definisi arsitektur atau konstruksi produk dan menguraikan produk menjadi subsistemsubsisten serta komponen-komponen. Gambaran perakitan akhir untuk sistem produksi biasanya dijelaskan dalam tahap ini. Output yang dihasilkan pada tahap ini biasanya mencakup tata letak bentuk produk, spesifikasi produk secara fungsional dari tiap subsistem produk, serta diagram aliran proses pendahuluan untuk proses perakitan akhir. 4. Detail design (perancangan detail) Tahap perancangan detail membahas mengenai spesifikasi lengkap dari bentuk, material, dan toleransi-toleransi dari seluruh komponen produk. Output dari tahap ini adalah pencatatan pengendalian untuk produk yaitu gambar pada file komputer tentang bentuk tiap komponen dan peralatan produksinya, spesifikasi komponen-komponen yang dibeli, serta rencana proses untuk pabrikasi dan perakitan produk. 5. Testing and refinement (pengujian dan perbaikan) Testing and refinement biasa disebut juga pengujian dan perbaikan. Tahap pengujian dan perbaikan melibatkan konstruksi dan evaluasi bermacammacam versi produksi dari awal. 6. Production ramp-up (produksi awal) Pada tahap produksi awal, produk dibuat dengan menggunakan sistem produksi yang sesungguhnya. Tujuan dari produksi awal ini adalah untuk melatih tenaga kerja dalam memecahkan permasalahan yang mungkin terjadi pada proses produksi sesungguhnya.



Praktikum Perancangan Teknik Industri 1 ATA 2019 / 2020



VII-3



7.1.3 Macam-macam Nilai Target Salah satu langkah dalam pembuatan spesifikasi produk adalah menetukan nilai target. Nilai target berguna untuk menuntun tahap pengembangan konsep dan pemilihan konsep, serta pada proses perbaikan spesifikasi. Nikai target yang digunakan dalam spesifikasi produk dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu (Irawan, 2007) : 1. Nilai target ideal merupakan hasil yang terbaik yang diharapkan oleh tim. 2. Nilai target marginal merupakan nilai mertrik yang membuat produk diterima secara komersial. 7.1.4 Cara Mengungkapkan Nilai Matrik Nilai Metrik adalah sebuah elemen individual dimensi yang dapat diukur sebagai jumlah atau rasio. Terdapat lima cara untuk mengungkapkan nilai metrik, yaitu (Ulrich & Eppinger, 2001) : 1. Minimal X Spesifikasi ini menetapkan target untuk batas bawah metrik, dimana nilai yang lebih tinggi adalah yang lebih baik. 2. Maksimal X Spesifikasi ini menetapkan target untuk batas atas dari metrik, dimana nilai lebih kecil adalah yang lebih baik. 3. Diantara X dan Y Spesifikasi ini menetapkan batas atas dan batas bawah untuk nilai metrik. 4. Tepat X Spesifikasi ini menetapkan target metrik pada nilai tertentu, dimana perbedaan nilai akan menurunkan kinerja. 5. Kumpulan nilai diskret Beberapa metrik mempunyai nilai berupa beberapa pilihan diskret. Tim menetapkan target spesifikasi dengan mengggunakan lima cara yang berbeda dalam mengungkapkan nilai metrik. Tim memproses daftar metrik dan menetapkan kedua nilai target marginal dan ideal untuk tiap metrik. Proses ini menggunakan bagan analisis pesaing. Tim harus mempertimbangkan beberapa



Praktikum Perancangan Teknik Industri 1 ATA 2019 / 2020



VII-4



hal untuk menetapkan nilai target, yaitu kemampuan produk pesaing yag ada saat ini, kemampuan produk pesaing dimasa depan (jika dapat diperkirakan), dan pernyataan misi produk dan segmen pasar tujuan. 7.1.5 Tingkatan Produk Pemasar harus berpikir melalui lima tingkat produk, dalam suatu perencanaan penawaran pasar. Kelimanya membentuk suatu hierarki nilai pelanggan dan tiap tingkat menambahkan lebih banyak nilai pelanggan. Berikut merupakan 5 tingkatan produk menurut (Kotler, 2009). 1. Produk Utama/Inti (Core Benefit). Manfaat yang sebenarnya dibutuhkan dan akan dikonsumsi oleh pelanggan dari setiap produk. 2. Produk Generik. Produk dasar yang mampu memenuhi fungsi produk yang paling dasar (rancangan produk minimal agar dapat berfungsi). 3. Produk Harapan (Expected Product). Produk formal yang ditawarkan dengan berbagai atribut dan kondisinya secara normal (layak) diharapkan dan disepakati untuk dibeli. 4. Produk Pelengkap (Augmented Product). Berbagai atribut produk yang dilengkapi atau ditambahi berbagai manfaat dan layanan, sehingga dapat memberikan tambahan kepuasan dan bisa dibedakan dengan produk pesaing. 5. Produk Potensial. Segala macam tambahan dan perubahan yangmungkin dikembangkan untuk suatu produk di masa mendatang. 7.1.6 Manfaat Produk Menurut Santi dan Farah, Jika seorang konsumen sudah merasa jika produk yang dipakainya memiliki citra yang bagus dan baik, maka keinginan konsumen untuk setia terhadap produk tersebut akan semakin tinggi. Jika seseorang merasa citra pada produk bagus dan baik maka akan terdapat kepuasan pada seorang



Praktikum Perancangan Teknik Industri 1 ATA 2019 / 2020



VII-5



konsumen dan akan terus setia terhadap produk tersebut. Berikut adalah manfaat produk sebagai pembentuk loyalty intention (Russel & Rundle-Thiele 2004 dan Keller 1993 ). 1. Functional benefits Functional benefits terkait dengan keuntungan intrinsik produk atau jasa yang dikonsumsi dan biasanya sesuai dengan atribut produk terkait. Manfaat ini sering dihubungkan dengan motivasi cukup mendasar, seperti kebutuhan fisiologis dan keamanan, dan keinginan untuk menghilangkan atau menghindari masalah. Atribut yang dimaksud disini misalnya, warna, penampilan atau bentuknya, kenyamanan, fitur, harga dan kehandalannya. 2. Symbolic Benefits Symbolic benefits dirancang untuk menghubungkan individu dengan populasi tertentu, peran atau citra diri, dengan kata lain, brand image produk yang dapat memenuhi kebutuhan internal pelanggan untuk meningkatkan harga diri mereka, reputasi sosial, fitur produk serta karakteristik pelayan disetiap toko. Konsumen akan menilai sebuah pamor, keeksklusifan, atau kemampuan fashion sebuah brand dari seberapa berkaitannya brand dengan konsep diri mereka. Symbolic benefits juga dikaitkan dengan kebutuhan akan pendekatan sosial atau ekspresi dari diri seseorang. 3. Experimental Benefits Experiential benefits adalah sesuatu yang dirasakan pelanggan setelah memakai produk atau jasa dan biasanya berhubungan dengan atribut produk tersebut. Manfaat ini memuaskan kebutuhan experiential seperti kesenagan indera, variasi, dan stimulasi kognitif. Experiential benefits juga dianggap sebagai pendukung untuk meningkatkan intesitas penggunaan produk. Seberapa puas pelanggan menggunakan produk atau jasa yang dikonsumsinya. 7.2. Hasil dan Pembahasan Spesifikasi produk penjelasan dari suatu produk yang secara detail mengenai hal yang harus ada pada produk agar diperoleh kesuksesan yang komersial dimana spesifikasinya harus dapat memenuhi kebutuhan konsumen, membedakan produk



Praktikum Perancangan Teknik Industri 1 ATA 2019 / 2020



VII-6



dari produk pesaing, dan juga produk dapat direalisasikan secara teknis maupun ekonomis. Berikut ini adalah hasil dan pembahasan tentang spesifikasi produk. 7.2.1 Studi Kasus Tim pengembang ingin melakukan pengembangan produk tempat sarung tangan dan kaos kaki yang beredar di pasaran. Karena mereka ingin merancang produk tempat sarung tangan dan kaos kaki sesuai dengan kebutuhan konsumen yang telah di dapatkan dari kuesioner. Produk Tempat sarung tangan dan kaos kaki merupakan suatu produk yang dapat menyimpan berbagai macam dan ukuran sarung tangan dan kaos kaki, sehingga konsumen lebih mudah dalam mencari sarung tangan dan kaos kaki yang akan digunakannya . Tujuan untuk mengetahui produk yang beredar di pasaran (produk pesaing) dengan produk yang akan dibuat (produk inovasi). Inovasi yang akan di lakukan oleh tim pengembang adalah dengan menambahkan bagian penutup di bagian atas produk sarung tangan dan kaos kaki. Target pasar produk tempat sarung tangan dan kaos kaki terdiri dari target pasar umum dan target pasar khusus. Target umum terdiri dari semua kalangan baik usia, jenis kelamin dan perkerjaan. Target khusus adalah mahasiswa maupun pekerja yang memiliki rentang usia 18 hingga 40 tahun, hal ini dikarenakan pada usia 18 tahun mahasiswa membutuhkan tempat penyimpanan sarung tangan maupun kaos kaki



dan hingga usia 40 tahun karena pekerja kantor banyak



menggunakan tempat sarung tangan dan kaos kaki untuk di simpan di kantor agar dengan mudah menyimpan sarung tangan maupun kaos kaki. 7.2.2 Identifikasi Kebutuhan Pelanggan Identifikasi kebutuhan pelanggan merupakan suatu kegiatan unutk memahami kebutuhan pelanggan sehinggan dihasilkan sekumpulan pernyataan pelanggan yang tersusun secara hirarki dengan bobot kepentingan, untuk dikomunikasikan kepada tim pengembang. 1. Tabel bobot kebutuhan pelanggan Kebutuhan pelanggan dapat didefinisikan sebagai barang atau jasa yang



Praktikum Perancangan Teknik Industri 1 ATA 2019 / 2020



VII-7



dibutuhkannya untuk mencapai tujuan tertentu. Kebutuhan pelanggan didapat dari pengisian kuesioner tertutup, kuesioner terturup merupakan kuesioner yang jawabannya sudah ditentukan terlebuh dahulu, lalu dari jawaban kuesioner tertutup dapat diidentifikasi kebutuhan pelanggan berdasarkan bobot kepentingan. Tabel 7.1 Bobot Kebutuhan Pelanggan. No 1. 2. 3. 4. 5.



Dimensi Kualitas Performance Durability Durability Performance Features



Identifikasi Kebutuhan Pelanggan



Bobot Kepentingan



Produk berukuran luas Produk memiliki sifat material yang kokoh Produk tahan lama Produk dapat menyimpan banyak barang Produk memiliki fitur tambahan



4 5 5 5 4



Berdasarkan tabel di atas di dapat. Pertama bobot kepentingan produk berukuran luas berhubungan dengan dimensi kualitas performance memiliki skala 4 artinya konsumen menyukai produk tempat sarung tangan dan kaos kaki yang berukuran luas. Kedua Bobot kepentingan produk memiliki sifat material yang kokoh berhubungan dengan dimensi kualitas durability memiliki skala 5 artinya konsumen sangat menyukai tempat sarung tangan dan kaos kaki memiliki sifat material yang kokoh, Ketiga bobot kepentingan produk tahan lama berhubungan dengan dimensi kualitas durability memiliki skala 5 artinya konsumen sangat menyukai jika produk tahan lama, Keempat bobot kepentingan produk dapat menyimpan banyak barang berhubungan dengan dimensi kualitas performance memiliki skala 5 artinya konsumen sangat setuju jika produk dapat menyimpan banyak barang, Terakhir bobot kepentingan memiliki fitur tambahan berhubungan dengan dimensi kualitas features memiliki skala 4 artinya konsumen setuju produk memiliki fitur tambahan. Berdasarkan hasil dari identifikasi kebutuhan pelanggan dapat disimpulkan kedalam sebuah tabel uraian kebutuhan pelanggan yang menjelaskan secara jelas alasan konsumen memilih bobot nilai yang diberikan kepada 30 orang responden. Berikut ini adalah Tabel 7.2 Uraian kebutuhan pelanggan. Tabel 7.2 Uraian Kebutuhan Pelanggan No



Identifikasi Kebutuhan



Uraian



Praktikum Perancangan Teknik Industri 1 ATA 2019 / 2020



VII-8



Pelanggan



1



Produk berukuran luas



2.



Produk memiliki sifat material yang kokoh



3



Produk tahan lama



4



Produk dapat menyimpan banyak barang



5



Produk memiliki fitur tambahan



Produk tempat sarung tangan dan kaos kaki memiliki tempat yang luas dimana bisa menampung banyaknya sarung tangan maupun kaos kaki. Berikut ukuran produk ini terdiri berupa komponen papan alas berukuran (32x23x1) cm dengan jumlah 1 unit, papan depan dan belakang (32x32x1) cm dengan masing masing berjumlah 1 unit, papan samping (32x23x1) cm dengan berjumlah 2 unit, papan sekat vertikal (31x14x1) cm dengan berjumlah 1 unit, dan papan sekat horizontal (31x23x1) cm dengan berjumlah 1 unit. Produk tempat sarung tangan dan kaos kaki yang menggunakan bahan dasar kayu multipleks dimana kayu tersebut cukup kuat kokoh untuk menampung sarung tangan maupun kaos kaki. Produk tempat sarung tangan dan kaos kaki memiliki desain yang kokoh, seimbang dan produk dipernis sehingga produk ini dapat bertahan lama dalam masa penggunaannya. Produk tempat sarung tangan dan kaos kaki memiliki ukuran (32 x 32 x 23) cm. Dimana dengan ukuran yang sebesar itu dapat menampung banyak sarung tangan maupun kaos kaki. Produk tempat sarung tangan dan kaos kaki akan memiliki fitur tambahan ataupun inovasi yaitu memiliki penutup agar barang sarung tangan maupun kaos kaki aman berada di dalamnya.



Berdasarkan pada Tabel 7.2 Uraian Kebutuhan Pelanggan, terdapat 5 kebutuhan pelanggan. Pertama Kebutuhan pelanggan yang mendapatkan bobot terbesar adalah produk tempat sarung tangan dan kaos kaki berukuran luas. Kedua Produk tempat sarung tangan dan kaos kaki memiliki sifat material yang kokoh. Ketiga Produk tempat sarung tangan dan kaos kaki dapat bertahan lama. Keempat Produk tempat sarungan tangan dan kaos kaki dapat menyimpan banyak barang. Terakhir produk tempat sarung tangan dan kaos kaki memiliki fitur tambahan, fitur tambahan berupa penutup agar sarung tangan dan kaos kaki aman berada didalamnya. 7.2.3 Hubungan Kebutuhan Pelanggan dengan Karakteristik Teknis Karakteristik bertujuan untuk menentukan target apa yang akan dicapai oleh karakteristik teknis suatu produk sehingga dapat memuaskan kebutuhankebutuhan konsumen. Berikut adalah Tabel 7.3 Hubungan Kebutuhan Pelanggan dengan Karakteristik Teknis.



Tabel 7.3 Hubungan Kebutuhan Pelanggan dengan Karakteristik Teknis. No



Karakteristik Teknis



Matriks Hubungan



Satua n



Praktikum Perancangan Teknik Industri 1 ATA 2019 / 2020



VII-9



1



Material



2



Dimensi



3 4



Inovasi Ketahanan



Jenis Material Panjang Lebar Tinggi Berat Jenis Penutup Jenis Pelapis



2 1,4 1,4 1,4 1,2,4 5 3



cm cm cm kg cm ml



Berdasarkan tabel di atas didapatkan karakteristik teknis serta matriks hubungan. Karakteristik pertama merupakan jenis material memiliki hubungan dengan matriks kebutuhan pelanggan produk tempat sarung tangan dan kaos kaki yang menggunkan multipleks sebagai bahan utama karena multipleks memiliki berat yang cukup ringan dibandingkan dengan jenis kayu lain dan cukup kokoh. Karakteristik kedua adalah karakteristik teknis dari dimensi yaitu Panjang, Lebar, Tinggi, memiliki hubungan dengan kebutuhan pelanggan 1, 4 yaitu karena identifikasi kebutuhan pelanggan produk berukuran luas dan produk dapat menampung banyak barang saling berhubungan dengan karakteristik teknis panjang, lebar, tinggi panjang, lebar, tinggi. Dan untuk dimensi berat memiliki hubungan kebutuhan pelanggan 1,2,4 karena identifikasi kebutuhan pelanggan produk berukuran luas produk dapat menampung banyak barang dan material saling berhubungan dengan karakteristik berat. Karakteristik ketiga adalah tinggi produk memiliki hubungan dengan matriks kebutuhan pelanggan produk tempat botol sabun cair berbentuk persegi panjang dengan satuan tinggi adalah centimeter (cm). Karakteristik ketiga adalah karakteristik teknis inovasi berupa penambahan penutup memiliki hubungan dengan kebutuhan pelanggan 5 yaitu keamanan dan fitur tambahan berupa penambahan penutup karena keamanan isi didalam produk berhubungan dengan fitur tambahan yaitu berupa penutup. Karakteristik keempat adalah karakteristik teknis ketahanan berupa penambahana jenis pelapis memiliki hubungan dengan kebutuhan pelanggan 3 yaitu produk dapat bertahan lama karena adanya pelapis pada produk sarung tangan dan kaos kaki. 7.2.4 Deskripsi Produk



Praktikum Perancangan Teknik Industri 1 ATA 2019 / 2020



VII-10



Deskripsi produk merupakan penjelasan dan penjabaran mengenai produk yang akan dibuat. Deskripsi produk meliputi dimensi, kegunaan, material beserta komponen-komponen terkait. Berikut adalan deskripsi dari produk pesaing dan produk inovasi. 1.



Deskripsi Produk Pesaing Deskripsi produk pesaing merupakan keterangan atau penjelasan lengkap mengenai kualitas, kelebihan, cara penggunaan, dan lain sebagainya dari suatu produk pesaing yang dimana nantinya akan dikembangkan menjadi produk inovasi oleh tim pengembang. Berikut merupakan deskripsi produk pesaing dari tempat kaos kaki dan sarung tangan. Produk Pesaing tempat sarung tangan dan kaos kaki dengan menggunakan bahan dasar multipleks yang memiliki ketebalan 1 cm. Pemilihan material ini agar mempermudah pemilik memperbaiki produk ketika rusak dikarenakan multipleks mudah untuk didapatkan. Produk tempat sarung tangan dan kaos kaki ini terdiri dari 5 komponen utama. Ukuran keseluruhan produk ini (40 x 35 x 30) cm dengan berat ± 2kg. Ukuran per komponen produk ini terdiri dari papan alas sebanyak 1 unit dengan ukuran (40 x 35 x 1) cm, papan depan dan belakang dengan masing-masing sebanyak 1 unit dengan ukuran (40 x 30 x 1) cm, papan samping sebanyak 2 unit dengan ukuran (35 x 30 x 1) cm, papan sekat vertikal sebanyak 1 unit dengan ukuran (32 x 30 x 1) cm, dan papan sekat horizontal sebanyak 1 unit dengan ukuran (30 x 17 x 1) cm. Komponen tambahan hanya paku yang berjumlah 43 unit dengan ukuran yang sama yaitu 3 cm setiap unit. Target umum produk tempat sarung tangan dan kaos kaki adalah mahasiswa dan pekerja berusia 18th s/d 40th. Target umum terdiri dari semua kalangan baik usia, jenis kelamin dan perkerjaan. Target khusus adalah mahasiswa maupun pekerja yang memiliki rentang usia 18 hingga 40 tahun, hal ini dikarenakan pada usia 18 tahun mahasiswa membutuhkan tempat penyimpanan sarung tangan maupun kaos kaki dan hingga usia 40 tahun karena pekerja kantor banyak menggunakan tempat sarung tangan dan kaos kaki untuk di simpan di kantor agar dengan mudah menyimpan sarung tangan maupun kaos kaki.



Praktikum Perancangan Teknik Industri 1 ATA 2019 / 2020



VII-11



Fungsi produk ini agar memudahkan konsumen menyimpan sarung tangan, kaos kaki, dan barang lainnya yang berukuran kecil dan dapat dilipat, produk ini dibuat di UD. Karya Mandiri yang bertempat di seberang Mc. Donald Jl. Akses UI, kekurangan produk ini terdapat pada materialnya yang merupakan bahan multipleks, karena multipleks merupakan bahan yang tidak tahan terhadap air karena akan mempercepat pelapukan dan juga kekurangan dari produk ini tempatnya kurang aman untuk menyimpan sarung tangan dan kaos kaki karena tidak ada penutup dibagian atas produk tempat sarung tangan dan kaos kaki. Kelebihan dari produk ini memiliki ukuran yang cukup besar sehingga mampu menampung lebih banyak sarung tangan dan kaos kaki, selain itu produk ini juga memiliki sekat yang akan mempermudah pemilik untuk merapihkan sarung tangan dan kaos kakinya sekat ini juga dapat memisahkan antara barang yang berbeda sehingga pemilik akan lebih mudah mencari barangnya. 2. Deskripsi Produk Inovasi Deskripsi produk inovasi adalah keterangan atau penjelasan lengkap mengenai kualitas, kelebihan, cara penggunaan, dan lain sebagainya dari produk inovasi tersebut. Produk Inovasi dari tempat sarung tangan dan kaos kaki ini, tim pengembang menggunakan bahan dasar multipleks yang mudah didapatkan. Produk ini memiliki tempat sarung tangan dan kaos kaki Tim pengembang tambahkan inovasi yaitu di bagian penutup. Fungsi dari produk ini agar memudahkan konsumen untuk menyimpan sarung tangan, kaos kaki, dan barang lainnya yang berukuran kecil dan dapat dilipat ke dalam produk ini. Produk sarung tangan dan kaos kaki ini memiliki berat ± 3 kg ukuran totalnya sebesar (32 x 32 x 23) cm. Produk sarung tangan dan kaos kaki ini memiliki 5 komponen utama, papan alas sebanyak 1 unit dengan ukuran (32 x 23 x 1) cm, papan depan dan belakang dengan masing-masing sebanyak 1 unit dengan ukuran (32 x 32 x 1) cm, papan samping sebanyak 2 unit dengan ukuran (32 x 23 x 1) cm, papan sekat vertikal sebanyak 1 unit dengan ukuran (31 x 14 x 1) cm, dan papan sekat horizontal sebanyak 1 unit dengan ukuran (31 x 23 x 1) cm. Komponen tambahannya yaitu pernis dan paku besi yang



Praktikum Perancangan Teknik Industri 1 ATA 2019 / 2020



VII-12



berjumlah 43 unit dengan ukuran yang sama yaitu 3 cm setiap unit dan engsel besi yang berjumlah 2 unit dengan ukuran 2 cm. Produk inovasi sarung tangan dan kaos kaki memiliki tambahan fitur penutup yang terbuat dari bahan dasar multipleks, penutup ini sebanyak 1 unit sebesar (33 x 24 x 1) cm. Kelebihan dari produk ini yaitu mempunyai penutup di bagian atasnya sehingga bisa membuat produk menjadi lebih menarik untuk konsumen yang melihatnya, selain itu bagian penutup ini juga bisa membuat produk ini jadi lebih bersih, karena setelah dipakai bisa ditutup kembali agar sarung tangan dan kaos kaki yang ada di dalamnya tidak kemasukan benda benda kotor dan juga karena produk telah dipernis maka produk sarung tangan dan kaos kaki menjadi lebih tahan lama. Produk ini juga pasti mempunyai kekurangann, kekurangan dari produk ini yaitu produk sarung tangan dan kaos kaki kurang memiliki model yang kurang menarik yang menyebabkan daya tarik terhadap produk sarung tangan dan kaos kaki berkurang.



Gambar Produk Inovasi Skala 1:5



Praktikum Perancangan Teknik Industri 1 ATA 2019 / 2020



VII-13



S Gambar 7.1 Tempat sarung tangan dan kaos kaki



7.2.5 Perbandingan Karakteristik Teknis Produk Pesaing dan Produk Inovasi Perbandingan karakteristik teknis antara produk referensi dengan produk yang akan dibuat atau produk inovasi dibutuhkan untuk mengetahui kebutuhan dari pelanggan agar keinginan pelanggan terpenuhi. Tabel karakteristik teknis produk referensi dan produk yang akan dibuat merupakan hasil perbandingan dari karekteristik produk yang ditentukan berdasarkan keputusan perusahaan untuk



Praktikum Perancangan Teknik Industri 1 ATA 2019 / 2020



VII-14



memenuhi standar kebutuhan konsumen. Berikut merupakan Tabel 7.4 Perbandingan Karakteristik Teknis Produk pesaing dengan Produk inovasi.



No. 1. 2. 3. 4. 5. 6.



7. 8



Tabel 7.4 Perbandingan Karakteristik Teknis Produk Pesaing dan Produk Inovasi Karakteristik Produk Pesaing Produk Inovasi Material Kayu Multipleks Kayu Multipleks Panjang 40 cm 32 cm Lebar 35 cm 23 cm Dimens i Tinggi 30 cm 32 cm Berat 2 kg 3 kg Inovasi Penutup Jenis Penutup Menyimpan sarung tangan dan Menyimpan sarung tangan Fungsi kaos kaki dan kaos kaki Kelebihan Ukuran cukup besar Memiliki Penutup Kurang aman untuk menyimpan barang Kekurangan Ukuran produk kurang luas Produk mudah Lapuk karena berbahan Multipleks Ketahanan Kurang tahan lama Tahan lama Jenis Pelapis Pelapis 3ml



Tabel diatas yaitu berguna untuk membandingkan kerakteristik teknik produk pesaing dan produk inovasi. Berdasarkan karakteristiknya, Pada tabel perbandingan produk pesaing dengan produk inovasi dimana tim pengembang telah menambahkan inovasi pada produk sarung tangan dan kaos kaki kemudian di cari tahu dimana perbandingan karakteristik teknis yang terdapat antara produk pesaing dengan produk inovasi. Pertama yaitu material, pada produk pesaing material yang digunakan pada produk sarung tangan dan kaos kaki yaitu multipleks, dan pada produk inovasi juga sama seperti produk pesaing bahan yang digunakan pada tempat sarung tangan dan kaos kaki menggunakan bahan multipleks. Yang kedua yaitu dimensi, pada dimensi terdapat tiga bagian yaitu panjang, lebar, dan tinggi. Pada produk pesaing ukuran yang terdapat pada produk sarung tangan dan kaos kaki memiliki ukuran (40 x 35 x 30) cm, dan berat 2 kg, sedangkan pada produk inovasi ukurannya yaitu (32 x 32 x 23) cm, dan berat 3 kg. Yang ketiga yaitu inovasi pada produk pesaing belum adanya inovasi pada produk sarung tangan dan kaos kaki sedangkan pada produk inovasi produk sarung tangan dan kaos kaki telah di tambahkan bagian penutup dibagian atas produk. Yang keempat yaitu fungsi pada produk pesaing berfungsi untuk



Praktikum Perancangan Teknik Industri 1 ATA 2019 / 2020



VII-15



menyimpan sarung tangan dan kaos kaki, sedangkan pada produk inovasi berfungsi untuk menyimpan sarung tangan dan kaos kaki. Yang kelima yaitu kelebihan, pada produk pesaing kelebihan yang ada pada produk sarung tangan dan kaos kaki yaitu memiliki ukuran yang cukup besar, sedangkan pada produk inovasi kelebihan pada produk sarung tangan dan kaos kaki yaitu memiliki penutup dibagian atasnya. Yang keenam kekurangan, pada produk pesaing kekurangan yang terdapat pada produk tempat sarung tangan dan kaos kaki yaitu kurang aman untuk menyimpan barang dan produk mudah lapuk karena berbahan dasar multipleks sedangkan pada produk inovasi kekurangan produk sarung tangan dan kaos kaki yaitu produk sarung tangan dan kaos kaki kurang ringan. Yang ketujuh ketahanan pada produk pesaing ketahanan produk sarung tangan dan kaos kaki kurang tahan lama sedangkan pada produk inovasi ketahan produk sarung tangan dan kaos kaki memiliki tahan lama.



Praktikum Perancangan Teknik Industri 1 ATA 2019 / 2020