6 0 68 KB
Bagan Patofisiologi Meningitis
Bakteri
Darah, trauma, repture serebri dan proses pembedahan
Tuberculusis
Otitis media, sinusitis, Pneumonia, nasofaring, Osteoylitis, OMA/OMK, dll
Membentuk turbekel-turbekel pada permukaan otak, selaput otak, sumsum tulang belakang
Melalui vena meningen
Jamur
Masuk melalui kotoran burung yang kering, debu
Infeksi kulit dan paru
Infeksi ruang subarachnoid, piameter, arachnoid dan ventrikulus
Melalui vena meningen
Reaksi imunologi tubuh/kompensasi otak
MK: hipertensi
leukosit/macrofag meningen
Terkompensasi
Virus RNA/DNA
Sudah tidak terkontrol
Tidak terkompensasi TNF Alfa, IL-1 MENINGITIS
Cytokine
IL-6, IL-8 PAF
Hipotalamus s Reaksi inflamasi
Gangguan termoregu lasi
Inflamasi pada meningen
Gangguan permeabilitas Korteks frontal
Sakit kepala
MK: Nyeri akut
Substansi alba Resiko herniasi Radiksdorsalis, medulla spinalis
Dihantarkan saraf C & AÕ aferen
Ditangkap nosiseptor
Menekan batang otak Kesadaran menurun
Terbentuk eksudat kental serofibrinosa & selatinosa Lap equaductus epidema terganggu & obstruksi sistema Gg. Reguylasi CSF
MK: Resiko cedera
Gg. reabsorbsi
Merangsang neurotransmiliter (dopa, NE, serotonin)
PG, K+, Bradikinin
Iskemia, hipoksia
P naik vol cairan intertitial Pa co2 naik, pH turun Iskemia, hipoksia
Edema otak Kompensasi tidak adekuat (monro kellie)
CBF
Gg neurologis
Gg saraf kranial (III, IV, VI) Gg kontraksi pupil
Refleks cahaya 1
Photopobia Mk: Gg persepsi sensori
Gg saraf V, X
Kelemahan otot untuk menguyah dan menelan
MK: Gg perfusi jaringan
Gg saraf VIII
Gg keseimbangan
Kelemahan otot Sulit menelan, membrane mukosa kering, nafsu makan turun MK: Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
MK: Gg mobilitas fisik
MK: P naik TIK