Bagi Proposal Capstone Project  [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PROPOSAL PENELITIAN MERANCANG SISTEM INFORMASI PENDIDIKAN UNTUK SEKOLAH DASAR CIMUNING 03



Disusun Oleh: Nama Anggota / NPM



: 1. Ilham Daswin



/ 33416420



2. Aris Krismunadi / 31416083 Dosen Pembimbing



: Stephanus Benedictus Bera Liwun, S.T., M.Si.



JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS GUNADARMA JAKARTA 2020 JURUSAN TEKNIK INDUSTRI



FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS GUNADARMA MERANCANG SISTEM INFORMASI PENDIDIKAN UNTUK SEKOLAH DASAR CIMUNING 03



PROPOSAL CAPSTONE DESIGN PROJECT Sebagai salah satu syarat untuk melaksanakan capstone design project pada Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Gunadarma Disusun Oleh : Ilham Daswin



33416420



Aris Krismunadi



31416083



Bekasi, 5 Mei 2020 Disetujui Oleh : Dosen Pembimbing Dr.Asep Mohamad Noor,S.T..,



A.



JUDUL



MERANCANG SISTEM INFORMASI PENDIDIKAN UNTUK SEKOLAH DASAR CIMUNING 03 B.



PERSONALIA PELAKSANA



: Ilham Daswin, Aris Krismunadi. Mahasiswa semester 8 (Delapan) Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Gunadarma, Bekasi.



PEMBIMBING



: Dr.Asep Mohamad Noor,S.T.., Staff pengajar pada Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Gunadarma, Bekasi.



1.



LATAR BELAKANG MASALAH



1.1 Latar Belakang Sekolah adalah lembaga untuk para siswa pengajaran siswa/murid di bawah pengawasan guru. Sistem pendidikan dibeberapa negara memiliki sistem pendidikan formal yang umumnya wajib. Sistem ini, siswa mengalami kemajuan melalui serangkaian kegiatan belajar mengajar di sekolah. Tercatat pada 20 maret 2019 di wikipedia pada wilayah Jawa Barat untuk sekolah dasar memiliki jumlah sebanyak 23.638 yang dapat dijabarkan sekolah dasar negeri sebanyak 17.793 dan sekolah dasar swasta sebanyak 5.845. Jumlah sekolah dasar yang terdapat di Indonesia adalah 179.883 yang sudah termasuk negeri dan swasta. Jumlah sekolah dasar yang banyak juga pasti karena adanya masyarakat atau pelaku untuk bersekolah pada sekolah dasar dan lainnya. Sekolah dasar yang memiliki jumlah yang banyak membuat orang tua harus mempertimbangkan sekolah manakah yang cocok bagi anaknya. Orang tua pasti mendapatkan sebuah informasi dari tetangganya dan lainnya.



Sistem Informasi Sistem informasi merupakan sistem yang berisi jaringan SPD (Sistem Pengolahan Data) yang dilengkapi dengan kanal-kanal komunikasi yang digunakan dalam sistem organisasi data. Sekolah dasar memiliki sebuah sistem pendaftaran secara offline, beberapa diantara sekolah tersebut sudah ada yang melakukan pendaftaran online. Kelemahan pada pendaftaran offline ialah informasi ketersediaan bangku pada sekolah tersebut. Sistem informasi akan membantu dalam memberikan informasi berupa lokasi, kontak yang dapat dihubungi, dan real time untuk ketersediaan bangku pada sekolah tersebut. Sistem informasi membutuhkan sebuah data, data tersebut akan didapatkan melalui sebuah survey atau sebuah pertanyaan yang diberikan kepada pelaku atau pengguna aplikasi ini. Data yang dibutuhkan adalah data yang butuhkan oleh sistem dan data tersebut akan diolah dengan sistem informasi sehingga data dapat digunakan oleh pengguna. Pengaplikasian ini akan dilakukan secara langsung oleh pengguna atau pelaku dari aplikasi ini dan orang tua atau anak yang akan menuju ke sekolah yang ia inginkan berdasarkan jarak, teman atau sekolah favorit. Harapannya aplikasi ini dapat mempermudah dan membantu sekolah, orang tua dan anak dalam mencari sekolah favorit atau sekolah yang diinginkan serta menggunakan sistem informasi sebaik mungkin. 1.2 Tujuan Penulisan Tujuan penulisan merupakan sebuah tujuan yang ingin dicapai dalam penilitian yang menjadikan sebuah penilitian memiliki tujuan, agar sesuai dengan keinginan yang ingin dicapai pada penelitian. Berikut adalah tujuan penulisan yang ingin dicapai penulis: 1. Mengidentifikasi sistem informasi pendidikan atau sistem aliran data sebelumnya. 2. Merancang sistem informasi pendidikan. 3. Mendesain sistem infromasi pendidikan



1.3 Batasan Masalah Batasan masalah adalah sebuah batasan yang dibuat agar penilitian mempunyai batasan yang harus teliti dan tidak menyimpang dari tujuan semula dengan harapan data yang dimiliki mempunyai informasi yang lengkap dan informatif. Berikut adalah pembatasan masalah pada penulisan ini: 1. Ruang Lingkup yang diamati ialah Sekolah Dasar Kecamatan Mustika Jaya 2. Pengambil data dilaksakan pada tanggal 13 Febuari 2020 sampai dengan 15 Febuari 2020. 3. Pengamatan dilakukan hanya berdasarkan 10 pertanyaan yang diberikan. 4. Data yang diambil hanya berdasarkan 10 pertanyaan yang diberikan. 5. Output yang dihasilkan berupa aplikasi sistem informasi. 2.1 Sistem Informasi Sistem Informasi Sistem informasi merupakan sistem yang berisi jaringan SPD (Sistem Pengolahan Data) yang dilengkapi dengan kanal-kanal komunikasi yang digunakan dalam sistem organisasi data. Elemen proses dari sistem informasi antara lain mengumpulkan data, mengelola data yang tersimpan, menyebarkan informasi. Agar sistem informasi selalu andal dan berjalan dengan baik diperlukan orangorang yang bertugas untuk mengelola dan memelihara sumberdaya dan layanan peralatan sistem informasi yang digunakan untuk mendukung proses-proses di dalam organisasi. Di dalam istem informasi manusia berinteraksi dengan manusia, manusia berinteraksi dengan komputer, dan komputer berinteraksi dengn komputer lain. Di dalam sistem informasi, data, informasi dan pengetahuan mengalir dibawa oleh dokumen atau media komunikasi elektronik, seperti telepon atau jaringan komputer. Keberadaan sistem informasi diperlukan dalam organisasi untuk mendampingi proses-proses bisnis dan organisasi ( Witarto, 2004 ).



HTML



Hypertext Marcup Language (HTML) merupakan bahasa standar yang digunakan untuk menampilkan halaman web. Awal dikenalnya HTML dimulai dari penggunan Standard Generalized Mark-up Language (SGML) sebagai standar turunan ISO sebelum IBM “GML”. Tahun 1992 Tim Berners-Lee menambahkan elemen anchor sebagai perintah untuk membuat hyperlink. Tahun 1993 dan 1994 Dave Raggett menulis ulang kode yang ditulis ulang oleh Tim Berners-Lee dengan melakukan penambahan element seperti figures, tables, forms. Pada periode ini dikenal sebagai periode HTML+ yang banyak terdapat pemikiran baru yang dituangkan pada versi selanjutnya. Tim Berners-Lee dan tim pengembang HTML pada organisasi Internet Engineering Task Force (IETF) mengusulkan dibuat standar pengembangan HTML pada tahun 1995 sehingga dikenal sebagai generasi HTML 2.0. Pada masa ini merupakan masa pertumbuhan HTML dimana browser Internet Explorer milik windows belum dirilis. Namun Netscape telah menambahkan elemen HTML dan hanya bisa berfungsi pada browser ini saja. Generasi berikutnya ditandai dengan munculnya versi HTML 3.2 pada tahun 1996. Versi ini merupakan rekomendasi pertama yang dirilis oleh Word Wide Web Consortium (W3C) yang merupakan komunitas internasional yang bekerja untuk membangun standar web. HTML versi 4.0 dirilis sebagai rekomendasi pada tahun 1998 dengan kemampuan beberapa dokumen HTML bisa ditangani oleh Cascade Style System (CSS) dengan kedudukan yang terpisah dari HTML. Banyak elemen dan atribut pada HTML 3.2 tetap dijaga untuk digunakan secara luas, namun digolongkan sebagai elemen dan atribut yang telah usang. Pada tahun 1999 update HTML 4.01 direkomendasikan setelah dilakukan perbaikan kecil, versi ini digunakan sebagai dasar XHTML 1.0 (Arief Ramadhan, 2006).



Basis Data



Basis Data Basis data data adalah suatu susunan/kumpulan data operasional lengkap dari suatu organisasi/perusahaan yang diorganisir/dikelola dan disimpan secara terintegrasi dengan menggunakan metode tertentu menggunakan komputer sehingga mampu menyediakan informasi optimal yang diperlukan pemakainya. Sistem basis data adalah suatu sistem menyusun dan mengelola record-record menggunakan komputer untuk menyimpan atau merekam serta memelihara data operasional lengkap sebuah organisasi/perusahaan sehingga mampu menyediakan informasi yang optimal yang diperlukan pemakai untuk proses mengambil keputusan (Arief Ramadhan, 2006). 2.2



DFD DFD merupakan sebuah teknik grafis yang menggambarkan aliran informasi



dan transformasi yang dilakukan pada saat data bergerak dari masukan menjadi keluaran. DFD bertujuan



memberikan indikasi mengenai



bagaimana data



ditransformasi pada saat data bergerak melalui sistem, dan menggambarkan fungsifungsi yang mentransformasi aliran data (Pressman 2002). 2.3



Definisi Data Data adalah representasi dari suatu fakta, yang dimodelkan dalam bentuk



gambar, kata, dan/atau angka. Manfaat data adalah sebagai satuan representasi yang dapat diingat, direkam, dan dapat diolah menjadi informasi. Karakteristiknya data bukanlah fakta, namun representasi dari fakta. Kata sederhananya data adalah catatan tentang fakta, atau data merupakan rekaman catatan tentang fakta. Data yang baik adalah data yang sesuai dengan faktanya ( Witarto, 2004 ). Data yang tercatat atau terekam belum tentu sesuai dengan fakta karena banyak hal. Penyimpangan ini harus dihindari jangan sampai terjadi pada saat pencatatan data. Oleh karena itu, diperlukan kegiatan verifikasi agar data yang tercatat adalah data benar dan sesuai serta agar data tersebut benar-benar menjadi representasi yang valid



tentang fakta. Data dapat berupa angka, huruf, gambar atau bentuk rekaman lainnya yang dapat diakses oleh manusia yang dapat dimasukkan, disimpan, dan diolah dalam komputer, atau dilewatkan pada kanal digital. Komputer merepresentasikan data dalam bentuk kode binary. Data yang bermanfaat adalah data yang lengkap mendukung pembentukan informasi serta akurat dan mutakhir, karena selalu diverifikasi dan diperbaharui sesuai perkembangan fakta ( Witarto, 2004 ). 2.4



Definisi Informasi Informasi adalah rangkaian data yang mempunyai sifat sementara, tergantung



dengan waktu, mampu memberi kejutan padayang menerimanya. Intensitas dan lamanya kejutan dari inormasi disebut nilai informasi. “ Informasi “ yang tidak mempunyai nilai biasanya karena rangkaian data yang tidak lengkap atau kadaluarsa. Karakteristik dari informasi adalah penerima informasi mengalami perubahan dari kondisi belum mengetahui menjadi kondisi mengetahui. Perubahan ini mengandung unsur tidak terduga. Informasi yang benar dan baru dapat mengkoreksi dan mengkonfirmasi informasi sebelumnya. Informasi dapat juga dikatakan sebagai data yang telah diproses, yang mempunyai nilai tentang tindakan atau keputusan. Manfaat informasi adalah untuk mengurangi ketidakpastian. Hal ini sangat berguna untuk proses pengambilan keputusan (Witarto, 2004). 2.5



Definisi Pengetahuan Pengetahuan adalah rangkaian informasi dan data yang membentuk jaringan



semantik di dalam ingatan seseoran. Jaringan semantik tersebut bisa dibentuk oleh relasi logika atau intuisi berdasarkan pengalaman maupun proses belajar. Pengetahuan juga dikatakan sebagai hasil proses psikologi yang berasal dari persepsi ditambah oleh proses belajar dan proses pembentukan alasan. Dia merupakan tindakan atau pernyataan tentang hal yang diketahui, dengan dukungan persepsi yang jelas terhadap suatu fakta dan kebenaran (Witarto, 2004).



2.6



Definisi Sistem Sistem adalah kumpulan dari komponen-komponen yang saling berhubungan



yang saling berinteraksi untuk melakukan suatu tugas untuk mencapai suatu tujuan (Williams dan Sawyer, 2007 : 552). Sistem menurut O'Brian dan Marakas (2009 : 24) adalah kumpulan komponen yang saling berhubungan dengan batasan yang jelas, dan bekerja sama untuk mencapai tujuan dengan menerima input dan menghasilkan output dalam suatu proses transformasi yang terorganisasi. Dalam sistem terdapat 3 komponen dasar yang terdapat didalamnya (O'Brian dan Marakas, 2009 : 24), seperti: 1. Input, memasukkan elemen-elemen (data mentah) yang akan diproses. 2. Process, proses transformasi input menjadi output. 3. Output, mengirimkan elemen-elemen (data mentah) yang telah diproses ke tujuannya. Sistem adalah sekumpulan komponen yang saling terkait dan bekerja sama melakukan suatu tugas untuk mencapai suatu tujuan (O'Brian dan Marakas, 2009 : 24).



2.7



Internet Internet adalah jaringan komputer di seluruh dunia yang menghubungkan ratusan



bahkan ribuan jaringan yang lebih kecil” (Williams dan Sawyer, 2007 : 17). Internet adalah sebuah jaringan web tertutup yang dapat diakses oleh semua orang dan anggota organisasi untuk saling bertukar informasi (Connolly dan Begg, 2010 : 1026). Internet adalah jaringan komputer yang menghubungkan berbagai jaringan nirkabel yang dapat diakses oleh semua orang untuk saling bertukar informasi dan sebagai teknologi komunikasi (Connolly dan Begg, 2010 : 1026).



2.8 AJAX (Asynchronous Java Script and XML) AJAX merupakan sekelompok teknik pengembangan web yang saling terkait, dimana digunakan pada client untuk menciptakan aplikasi web yang interaktif (Surhone, Tennoe, dan Henssonow, 2011: 3). 2.8 JavaScript Bahasa pemograman yang sangat sederhana yang memungkinkan halaman HTML untuk memasukkan fungsi dan skrip yang dapat mengenali dan menanggapi peristiwa pengguna, seperti : klik mouse, input user, dan navigasi halaman (Connolly dan Begg, 2010: 1041). 2.9 CSS (Cascanding Style Sheet) CSS adalah bahasa sederhana yang mendefinisikan konstruksi style, seperti : tulisan, warna, dan posisi, yang digunakan untuk menjelaskan bagaimana pada informasi pada halaman web yang diformat dan ditampilkan (Meloni, 2012 : 46). CSS memiliki sifat dalam berbagai style yang digunakan untuk mengontrol tulisan, warna, keselarasan, dan margin. Properti style dalam CSS secara umum dapat dikelompokkan dalam dua kategori utama, yaitu (Meloni, 2012 : 52) : 1.



Layout properties, yaitu terdiri dari beberapa sifat yang mempengaruhi posisi elemen pada halaman web, seperti : margin, padding, keselarasan dan sebagainya.



2.



Formatting properties, yaitu terdiri dari beberapa sifat yang mempengaruhi tampilan secara visual dari elemen dalam sebuah web, seperti: jenis tulisan, ukuran, warna, dan sebagainya.



3.1



Kerangka Penelitian



Metodologi penelitian merupakan langkah-langkah sistematis yang akan menjadi acuan dalam penyelesaian masalah. Metodologi penelitian dapat diartikan secara ilmiah yaitu cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Flowchart adalah adalah suatu bagan dengan simbol-simbol tertentu yang menggambarkan urutan proses secara mendetail dan hubungan antara suatu proses (instruksi) dengan proses lainnya dalam suatu program.



Gambar 3.1 Flowchart



3.1.1



Uraian Penjelasan Flowchart Uraian penjelasan flowchart merupakan isi atau penjelasan dari flowchart



yang telah dibuat dalam flowchart penelitian untuk memaparkan dari mulai sampai selesai. Berikut ini yaitu uraian penjelasan dari flowchart. 3.1.2 Mulai Mulai adalah awalan dari metodologi penelitian dari penulisan yang akan dibuat. Mulai digunakan untuk menandakan awalan atau bagian pertama untuk menyusun laporan. 3.1.3 Identifikasi Masalah Identifikasi masalah merupakan langkah awal yang penting dalam proses penelitian. Identifikasi masalah juga untuk pengenalan masalah atau inventarisir. 3.1.4 Tujuan Penulisan Tujuan penulisan adalah sebuah pencapaian yang dituju dalam penulisan dengan hasil yang diharap dapat menyelesaikan permasalahan yang ada. 3.1.5 Studi Literatur Studi Literatur adalah seperangkat definisi, konsep serta proposisi yang telah disusun



rapi



serta



sistematis



tentang



variable-variabel



dalam



sebuah



penelitian. Landasan teori ini akan menjadi dasar yang kuat dalam sebuah penelitian yang akan dilakukan. 3.1.6 Pengumpulan Data Pengambilan data adalah langkah untuk mengetahui informasi yang dibutuhkan dalam rangka mencapai tujuan penulisan, pengambilan data dapat dilakukan secara langsung maupun tidak langsung. Pengambilan data yang telah



dilakukan kemudian diuji apakah data tersebut sudah sesuai atau belum dan dilambangkan dengan simbol decision yang menjelaskan sebuah kondisi dan terdapat 2 pilihan yaitu “Ya” dan “Tidak”, jika sudah maka dilanjutkan ke tahap penelitian selanjutnya, namun jika data belum sesuai maka diharuskan untuk dilakukan pengambilan data lagi. 3.1.7 Pengujian Data Pengolahan Data adalah manipulasi data agar menjadi bentuk yang lebih berguna. Pengolahan data ini tidak hanya berupa perhitungan numeris tetapi juga operasi-operasi seperti klasifikasi datadan perpindahan data dari satu tempat ke tempat lain. 3.1.8 Analisis Hasil Analisis ialah proses untuk mengetahui informasi yang ditelah dikumpulkan. Analisis termasuk mengolah data yang telah dikumpulkan untuk menentukan kesimpulan yang telah didukung data tersebut, seberapa banyak ia mendukung dan seberapa banyak ia tidak mendukung. Tujuan dari analisis ialah membuat singkatan dari data dan menyimpulkan pesan-pesan yang ada di dalamnya sebagai informasi yang dapat dipakai sebagai dasar yang tentatif untuk mengambil suatu keputusan. 3.1.9 Kesimpulan dan Saran Kesimpulan adalah pernyataan singkat, jelas, dan sistematis dari keseluruhan hasil analisis, pembahasan, dan pengujian hipotesis dalam sebuah penelitian. Saran adalah usul atau pendapat dari seorang peneliti yang berkaitan dengan pemecahan masalah yang menjadi objek penelitian ataupun kemungkinan penelitian lanjutan. 3.1.10 Selesai Selesai adalah sebuah homonim karena arti-artinya memiliki ejaan dan pelafalan yang sama tetapi maknanya berbeda. Selesai memiliki arti dalam kelas verba atau



kata



kerja



sehingga selesai dapat



menyatakan



suatu



tindakan,



keberadaan,



pengalaman, atau pengertian dinamis lainnya. 3.2 Tata Laksana Penelitian 3.2.1



Prosedur Penelitian Flowchart atau diagram alir adalah sebuah jenis diagram yang mewakili



algoritme, alir kerja atau proses, yang menampilkan langkah-langkah dalam bentuk simbol-simbol grafis, dan urutannya dihubungkan dengan panah.



Gambar 3.3 Diagram Aliran



3.2.2



Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian dilakukan di daerah bekasi timur, lebih tepatnya ialah



sekolah dasar disekitar bekasi timur. Lokasi sekolah dasar yang dipilih sebagai tempat penelitian ialah SDN Cimuning 01, SDN Padurenan 1, dan SDN Cimuning 03. Waktu penelitian yang dipilih untuk dilakukan penelitian ialah 10 mei 2020 – 17 mei 2020. 3.2.3



Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data yang digunakan ialah memberikan data



berdasarkan 10 pertanyaan yang diajukan. Data berisi sebuah informasi sekolah dan pendapat pelaku terhadap sekolah serta data diambil berdasarkan lokasi bekasi timur yang berada disekitaran kecamatan Mustika Jaya. 3.3



Metode Pengolahan Data Pengolahan data ialah mengolah data yang didapatkan berdasarkan



pengambilan data dan survey pada sekolah dasar di sekitar Kecamatan Mustika Jaya, Kota Bekasi. Pengolahan data berdasarkan pengambilan data pada 10 – 17 mei 2020 dan 10 pertanyaan yang diajukan. Pengolahan data yang digunakan ialah menggunakan sebuah sistem database, sistem informasi dan data tersebut akan digunakan untuk memperbaiki sistem yang akan diterapkan pada Aplikasi. 3.4



Jadwal Kegiatan Penelitian Jadwal kegiatan penelitian yang dilakukan ialah 10 – 13 mei 2020 digunakan



untuk mencari sebuah data dan informasi yang digunakan untuk menganalisis sistem sekolah dan dianalisis kelamahannya. Kelemahan tersebut akan di oleh melalui sistem informasi dan aplikasi yang dibuat untuk memperbaiki sistem sekolah. Tanggal 14 –



15 mei digunakan sebagai penyelesaian analisis dan pengolahan data yang akan diterapkan pada aplikasi sehingga aplikasi dapat memperbaiki sistem terdahulu. Tanggal 16 – 17 mei digunakan untuk menyelesaikan aplikasi atau finishing dari aplikasi tersebut.