Bagian Timbangan [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview





BAGIAN TIMBANGAN Timbangan elektronik terdiri dari bagian-bagian sebagai berikut : 1. Bagian Pendeteksi Berat Bagian ini mempunyai fungsi merubah gaya tekanan / tarikan yang menjadi sinyal. Bagian ini ada bermacam-macam tapi seringkali memakai Loadcell sebagai alatnya. Pada timbangan simpel ataupun portable keberadaan Loadcell menyatu di dalam timbangan tersebut. Contoh sebagai berikut : Loadcell yang berada digambar disebelah kanan ada di dalam timbangan tersebut.



2. Bagian Pemroses dan Display ( INDICATOR ) Bagian ini yang bertugas memproses sinyal yang dihasilkan oleh LOADCELL. Sinyal tersebut dirubah menjadi digital dari sebelumnya sinyal analog. Kemudian di proses sampai bisa menunjuk angka di display. 3. Bagian Catu Daya Bagian ini yang memberi tegangan kepada timbangan supaya bisa bekerja. Power Supply di timbangan ada bermacan-macam, berikut ini antara lain : a. Catu daya DC / Batu Baterei Berikut ini antara lain timbangan yang memakai baterei untuk dayanya. Timbangan di maksud antara lain :



sumber



b. Timbangan yang hanya memakai AC / Listrik



c. Timbangan memakai AC dan DC ( Listrik dan Baterei ) :



d. Timbangan yang memakai AC dan DC ( Listrik dan Baterei yang bisa di isi ulang ) :



 Cara merawat timbangan digital Berikut ini beberapa tips untuk melindungi timbangan digital anda: 1.



Berat



benda



yang



melebihi ketentuan



ukuran



maksimal



akan



mengakibatkan timbangan digital anda sanggup menampilkan bobot barang dengan jelas. Cepat kurangi barang yang lebih dari beban timbangan tersebut untuk melindungi dari kerusakan permanen pada timbangan digital.



2.



Timbangan digital memiliki sensor halus, maka jangan perlakukan kasar, goncangan dan getaran.



3.



Perhatikan baterai timbangan digital kamu mempunyai daya dengan cukup. Timbangan digital tidak mampu membaca dengan akurat kalau kekuatan baterai lemah.



4.



Timbangan digital tidak tahan air. Maka jangan menempatkan ditempat yang lembab.



5.



Tampilan angka bobot mungkin akan terpengaruh buat gangguan elektromagnetik dari peralatan elektronik lainnya dengan beroperasi dalam dekat timbangan digital Anda, seperti radio, microwave, ponsel dsb. Bila hal tersebut terjadi, pindahkan alat yang membuat gangguan dan matikan piranti itu.



6.



Pastikan timbangan digital Anda berada dalam suhu ruangan dengan normal. Kalau timbangan digital kamu tidak dalam suhu ruangan dengan normal, harap tunggu beberapa waktu sebelum memakainya.



7.



Gunakan timbangan digital dalam permukaan datar yang rata.



8.



Jangan menimbang dengan berat yang melebihi kapasitas yang telah ditentukan. Hal ini dapat merusak ketahanan timbangan digital anda.



9.



Matikan timbangan anda jika anda sudah tidak memakainya lagi karena dengan membiarkan timbangan dalam keadaan menyala terus menerus maka LOADCELL akan bekerja terus menerus pula.



10. Bersihkan timbangan digital anda dari debu dan kotoran lainya. Hal ini dapat mencegah timbulnya pengeroposan pada timbangan digital anda. 11. Tera timbangan digital anda minimum setahun sekali, untuk mengecek keabsahan timbangan digital anda. 12. Bacalah buku panduan timbangan digital anda sebelum anda memakainya. Dengan menggunakan sesuai aturan dapat membuat timbangan digital anda lebih awet. 13. Kebersihan timbangan harus dicek setiap kali selesai digunakan, bagian dan menimbang harus dibersihkan dengan menggunakan sikat, kain halus atau kertas (tissue) dan membersihkan timbangan secara keseluruhan timbangan harus dimatikan, kemudian piringan (pan) timbangan dapat diangkat dan seluruh timbangan dapat dibersihkan dengan menggunakan pembersih seperti deterjen yang lunak, campurkan air dan etanol/alkohol. Sesudah dibersihkan timbangan dihidupkan dan setelah dipanaskan, cek kembali dengan menggunakan anak timbangan.







Neraca/timbangan adalah suatu alat untuk mengukur massa benda. Massa adalah banyaknya zat yang terkandung di dalam suatu benda. Satuan SI-nya adalah kilogram (kg). Sedangkan berat adalah besarnya gaya yang dialmi benda akibat gaya tarik bumi pada benda tersebut. Satuan SI-nya Newton (N). Untuk mengukur massa benda dapat digunakan neraca atau timbangan. Neraca dibedakan menjadi beberapa jenis, seperti :







1.



neraca Ohauss



2.



neraca digital.



3.



neraca analitis dua lengan



4.



neraca lengan gantung



Neraca digital Neraca digital merupakan alat yang sering ada dalam laboratorium yang digunakan untuk menimbang bahan yang akan digunakan. Neraca digital berfungsi untuk membantu mengukur berat serta cara kalkulasi fecare otomatis harganya dengan harga dasar satuan banyak kurang.



Neraca Analitik Digital. Neraca analitik digital merupakan salah satu neraca yang memiliki tingkat ketelitian tinggi, neraca ini mampu menimbang zat atau benda sampai batas 0,0001 g. Beberapa hal yang perlu diperhatikan bekerja dengan neraca ini adalah: 1.



Neraca analitik digital adalah neraca yang sangat peka, karena itu bekerja dengan neraca ini harus secara halus dan hati-hati.



2.



Sebelum mulai menimbang persiapkan semua alat bantu yang dibutuhkan dalam penimbangan



3.



Langkah kerja penimbangan yang meliputi: a



Persiapan pendahuluan alat-alat penimbangan, siapkan alat dan zat yang akan ditimbang, sendok, kaca arloji dan kertas isap.



b



Pemeriksaan pendahuluan terhadap neraca meliputi: periksa kebersihan neraca (terutama piring-piring neraca), kedataran dan kesetimbangan neraca.



c



Penimbangan, dapat dilakukan setelah diperoleh keadaan setimbang pada neraca dan timbangan pada posisi nol, demikian pula setelah penimbangan selesai posisi timbangan dikembalikan seperti semula



Kalibrasi 



Pengontrolan Neraca Digital Timbangan/Neraca dikontrol dengan menggunakan anak timbangan yang sudah terpasang atau dengan dua anak timbangan eksternal, misal 10 gr dan 100 gr. Timbangan/Neraca digital, harus menunggu 30 menit untuk mengatur temperatur. Jika menggunakan timbangan yang sangat sensitif, hanya dapat bekerja pada batas temperatur yang ditetapkan. Timbangan harus terhindar dari gerakan (angin) sebelum menimbang angka “nol” harus dicek dan jika perlu lakukan koreksi. Penyimpangan berat dicatat pada lembar/kartu kontrol, dimana pada lembar tersebut tercantum pula berapa kali timbangan harus dicek. Jika timbangan tidak dapat digunakan sama sekali maka timbangan harus diperbaiki oleh suatu agen (supplier).







Penanganan Neraca Kedudukan timbangan harus diatur dengan sekrup dan harus tepat horizontal dengan “Spirit level (waterpass) sewaktu-waktu timbangan bergerak, oleh karena itu, harus dicek lagi. Jika menggunakan timbangan elektronik, harus menunggu 30 menit untuk mengatur temperatur. Jika menggunakan timbangan yang sangat sensitif, anda hanya dapat



bekerja



pada



batas



temperatur



yang



ditetapkan.



Timbangan harus terhindar dari gerakan (angin) sebelum menimbang angka “nol” harus dicek dan jika perlu lakukan koreksi. Setiap orang yang menggunakan timbangan harus merawatnya, sehingga timbangan tetap bersih dan terawat dengan baik. Jika tidak, sipemakai harus melaporkan kepada manajer lab. timbangan harus dikunci jika anda meninggalkan ruang kerja. 



Prosedur Percobaan 1.



Prosedur pengoperasian neraca analitik digital yang harus diharus diketahui dan harus dilakukan dalam mengoprasikan neraca digital sebelum hingga setelah penimbangan:



2.



Keadaan neraca harus siap pakai



3.



Neraca harus bersih (terutama piring-piring neraca)



4.



Anak timbangan dalam keadaan lengkap



5.



Persiapan pendahuluan terhadap alat bantu penimbangan



6.



Pemeriksaan kedataran neraca dan kesetimbangan neraca







7.



Pekerjaan penimbangan dan perhitungan hasil penimbangan



8.



Melaporkan hasil penimbangan



9.



Mengembalikan neraca pada keadaan semula



Proses Pengukuran Secara umum proses menimbangan dengan neraca elektronik/digital adalah: 1.



Pastikan bahwa timbangan sudah menyala.



2.



Pastikan timbangan menunjukkan angka ”nol”( jika tidak perlu di koreksi).



3.



Letakakan benda yang massanya akan diukur pada piringan tempat benda.



4.



Baca skala yang tertera pada display digital sesuai skala satuan timbangan tersebut.



5.



Untuk pengukuran yang sensitivitasnya tinggi perlu menunggu 30 menit, karena hanya dapat bekerja pada batas temperatur yang ditetapkan.







Latar Belakang Dalam kehidupan sehari-hari, massa sering diartikan sebagai berat, tetapi dalam tinjauan fisika kedua besaran tersebut berbeda. Massa tidak dipengaruhi gravitasi, sedangkan berat dipengaruhi oleh gravitasi. Fungsi dari neraca elektrik maupun bukan elektrik secara umum adalah sebagai alat pengukur massa. Kegunaan neraca ini tergantung dari skala dari neraca tersebut misal neraca/timbangan elektrik yang ada di pasar swalayan dengan yang di laboratorium tentu sensitivitas dan skala neracanya jauh berbeda. Untuk melakukan proses pengukuran massa/penimbangan suatu zat atau benda alangkah lebih baiknya kita juga mengetahui hal-hal yang beraitan dengan timbangan itu sendiri. Hal yang perlu diketahui diantaranya adalah cara kalibrasi, penanganan timbangan, kebersihan timbangan dan cara mengoprasikan timbangan tersebut.







Tujuan Adapun tujuan disusunnya tugas ini adalah untuk mengetahui salah satu instrument yang digunakan dalam praktikum biologi dalam hal ini adalah neraca anlisis digital dengan memaparkan segala hal yang terkait dengan alat tersebut mulai dari cara kalibrasi hingga proses penimbangan.







Pada umumnya timbangan digital sangat banyak sekali efeknya baik bagi penjual maupun pelanggan. Bagi penjual sendiri bisa menghasilkan keuntungan yang cukup luar



biasa jika memang menggunakan sebuah timbangan digital yang memiliki keakuratan tinggi. Sedangkan bagi pelanggan bisa mendapatkan sebuah kepuasan karena bisa secara langsung melihat hasil ukur timbangan tersebut. Dan juga bisa mendapatkan hasil pengukuran yang sangat akurat sekali. Fungsi timbangan dari dahulu hingga sekarang ini adalah untuk mengukur berat dari sebuah benda. Dan sekarang ini banyak digunakan oleh para pedagang untuk menimbang barang dagangan mereka. Sedangkan untuk perorangan timbangan digital bisanya berguna atau berfungsi untuk mengukur berat badan seseorang. Dengan begitu banyak sekali fungsi timbangan digital yang bisa Anda manfaatkan untuk membantu pekerjaan Anda.



Jadi apabila Anda memang membutuhkan sebuah timbanagn digital untuk membantu menyelesaikan serta meringankan pekerjaan Anda sebaiknya segera saja membeli benda tersebut. Karena sudah terbukti dapat membantu meringankan pekerjaan Anda, terutama jika Anda bekerja yang berhubungan dengan menimbang berat sebuah benda. Beli saja sebuah timbangan digital yang sesuai sekali dengan kebutuhan Anda apakah akan Anda gunakan untuk diri Anda sendiri atau untuk membantu pekerjaan Anda dengan cara memanfaatkan fungsi timbangan digital tersebut. Sebuah timbangan digital yang memiliki kualitas bagus dan berharga murah bisa sangat membantu sekali bagi Anda yang memang membutuhkan timbangan digital tersebut. 



Pengertian Neraca Timbangan adalah alat untuk menghitung massa dari suatu benda. Setiap benda mempunyai masa, bobot atau gaya berat akibat daya tarik bumi. Kian besar masa sebuah benda kian besar pula gaya berat benda itu, karena itu masa sebuah benda yang belum diketahui dapat diukur. Menimbang benda adalah menimbang sesuatu yang tidak memerlukan tempat dan biasanya tidak dipergunakan pada reaksi kimia, seperti menimbang cawan, gelas kimia dan lain-lain. Menimbang zat adalah menimbang zat kimia yang dipergunakan untuk membuat larutan atau akan direaksikan. Untuk menimbang zat ini diperlukan tempat penimbangan yang dapat digunakan seperti gelas kimia, kaca arloji dan kertas timbang



Neraca digital analitik



Neraca digital analitik merupakan alat yang sering ada dalam laboratorium yang digunakan untuk menimbang bahan yang sangat kecil yang akan digunakan. Neraca analitik digital adalah neraca yang sangat peka Dalam praktikum biologi neraca ini biasa digunakan untuk menimbang bahan-bahan yang dibutuhkan dalam jumlah yang sangat kecil. Beberapa praktikum yang sering memerlukan alat ini yaitu praktikum mikrobiologi dan kultur jaringan, dimana neraca ini digunakan untuk menimbang bahan yang akan digunakan untuk membuat media untuk bakteri, jamur ataupun untuk media tanam kultur jaringan.  Prinsip kerja neraca analitik Alat penghitung satuan massa suatu benda dengan teknik digital dan tingkat ketelitian yang cukup tinggi. Prinsip kerjanya yaitudengan penggunaan sumber tegangan listrik yaitu stavolt dan dilakukan peneraan terlebih dahulu sebelum digunakankemudian bahan diletakkan pada neraca lalu dilihat angka yang tertera pada layar, angka itu merupakan berat dari bahan yangditimbang.  Manfaat neraca analitik Alat ini berfungsi untuk menimbang bahan yang akan digunakan untuk membuat media untuk bakteri, jamur atau media tanamkultur jaringan dan mikrobiologi dalam praktikum dengan tingkat ketelitian yang tinggi. Jumlah media yang tidak tepat akan berpengaruh terhadap konsentrasi zat dalam media sehingga dapat menyebabkan terjadinya kekeliruan dalam hasil praktikum.  Kekurangan neraca analitik 1. Alat ini memiliki batas maksimal yaitu 1 mg atau 210 g, jika melewati batas tersebut maka ketelitian perhitungan akan berkurang. 2. Tidak dapat menggunakan sumber tegangan listrik yang besar, sehingga harus menggunakan stavolt. Jika tidak, makabenang di bawah pan akan putus. 3. Harga yang mahal.  Kelebihan neraca analitik 1. Memiliki tingkat ketelitian yang cukup tinggi dan dapat menimbang zat atau benda sampai batas 0,0001 g atau 0,1 mg.2. 2. Penggunaannya tidak begitu rumit jika dibandingkan dengan timbangan manual, sehingga lebih efisien dalam hal waktudan tenaga.



1. Pastikan bahwa timbangan sudah menyala. 2. Bersihkan piring neraca harus bersih dari sisa bahan. 3. Setimbangkan neraca sehingga jarum menunjukkan akngka nol ( 0 ) dengan cara mengggeser Sekrup pengatur. 4. Timbang tempat bahan seperti botol, kaca arloji, atau alas lainnya dengan meletakkan pada piringan timbangan dan catat beban berat dari tempat bahan tersebut. 5. Memasukkan bahan yang akan ditimbang ke dalam tempat atau wadah (piringan tempat benda). Pasang beban timbangan seberat berat tempat atau wadah bahan ditambah berat bahan yang diperlukan. Timbanglah sampai benar setimbang. 6. Baca skala yang tertera pada display digital sesuai skala satuan timbangan tersebut. 7. Untuk pengukuran yang sensitivitasnya tinggi perlu menunggu 30 menit, karena hanya dapat bekerjapada batas temperatur yang ditetapkan. 8. Jika selesai menimbang kembalikan semuanya seperti semula pada posisi awal, yaitu sekala pada sekala nol, dan penahan piring neraca dinaikkan agar piring neraca tidak bergoyang.  Tidak Menimbang benda dengan berat benda yang melebihi ketentuan ukuran maksimal akan mengakibatkan timbangan digital tidak sanggup menampilkan bobot barang dengan jelas. kurangi benda yang lebih dari beban timbangan tersebut untuk melindungi dari kerusakan permanen pada timbangan digital.  Timbangan digital memiliki sensor halus, maka jangan perlakukan kasar, goncangan dan getaran.  Perhatikan baterai timbangan digital harus mempunyai daya dengan cukup. Timbangan digital tidak mampu membaca dengan akurat kalau kekuatan baterai lemah.  Timbangan digital tidak tahan air. Maka jangan menempatkan ditempat yang lembab.  gunakan Timbangan dikital dalam permukaan datar yang rata.  Pastikan timbangan digital berada dalam suhu ruangan dengan normal. Kalau Timbangan digital tidak dalam suhu ruangan dengan normal, harap tunggu beberapa waktu sebelum memakainya.