Timbangan Buku [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MARKAS BESAR ANGAKATAN DARAT AKADEMI MILITER



RESENSI BUKU MENGENAI STRATEGI PERANG SUN TZU



Disusun oleh : IDA BAGUS SUKMA N. SERMADATAR 2018.012 M.08



AKADEMI MILITER PROGRAM STUDI MANAJEMEN PERTAHANAN



1



BUKU NON FIKSI MENGENAL STRATEGI PERANG SUN TZU



Judul Buku : The Master Book Of Sun Tzu Penulis



: Yoga Febrianto



Penerbit



: Quadrant



Tahun terbit : Agustus 2019 Tebal



: 232.hlm



Sun Tzu merupakan seorang jenderal militer China, ahli strategi, sekaligus filsuf yang hidup pada era China Kuno.Sun Tzu memiliki beberapa strategi unik yang digunakan untuk mendapat sebuah kemenangan dalam menghadapi lawan-lawannya. Sun Tzu juga merupakan seorang penulis buku strategi terkenal, yaitu; Sun Zi Bing Fa atau Seni Perang Sun Tzu. Dalam Bahasa inggris, buku Sun Zi Bing Fa ini dikenal dengan The Art of War. Buku ini memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap sejarah dan seni budaya negara China serta Asia. Filsafat Barat dan Timur terpengaruh juga oleh pemikiran Sun Tzu. Berkat buku The Art of War, Sun Tzu menjadi sangat disegani di seluruh daratan China bahkan dunia. Setelah itu, Sun Tzu menjadi ahli strategi perang yang legendaris. Strategi perang Sun Tzu mampu menginspirasi banyak pemimpin dunia, diantaranya, yaitu Jenderal Douglas MacArthur, Napoleon, Jenderal Vo Nguyen Giap, Mao Zedong, Baron Antoine, dan Henri Jomini.



2



Buku The Art of War atau Seni Perang juga banyak diterjemahkan ke dalam berbagai Bahasa dan digunakan di berbagai bidang, tidak hanya dalam hal perang saj, tetapi juga bias diterapkan dalam organisasi, manajemen, kepemimpinan, kontestasi, hingga di dunia pemasaran. Bagi teman-teman yang ingin tahu bagaimana strategi Sun Tzu sebenarnya , buku ini bisa menjadi salah satu referensi dasar untuk mempelajarinya. Buku ini akan membahas secara tuntas mengenai semua seluk-beluk yang berhubungan dengan strategi Sun Tzu, yaitu mulai dari Sun Tzu dalam menyusun strategi, strategi perang Sun Tzu, implementasi strategi Sun Tzu dalam manajemen bisnis, penerapan strategi Sun Tzu dalam berbagai bidang, hingga pada kutipan sukses dalam strategi Sun Tzu. Pada bagian pertama membahas sekilas tentang Sun Tzu dimana diawali dengan pada era Dinasti Tong Ciu Liat Kok ada seorang guru yang bernama Sun Pin.Setelah Guru Sun meciptakan berbagai macam buku, ia seirng disebut dengan panggilan Sun Tzu dan diakui sebagai “Bapak Spionase”. Ia memiliki niat kuat dalam ajaran konfusianisme. Namun, setelah menjadi seorang filsuf, Sun Tzu justru banyak mendapatkan musuh, baik perorangan maupun kelompok. Sun Tzu menganggap ada dua hal penting yang sudah dilakukan sepanjang hidupnya.Pertama, Sun Tzu telah mengajarkan ilmu ilmunya kepada dua orang pengabdi.Kedua, Sun Tzu sempat menulis buku meskipun tidak seproduktif penulis abad modern. Artinya, masih ada karya Sun Tzu yang bisa dinikmati. Pada 544 SM – 470 SM , Sun Tzu memiliki bakat militer yang tinggi, kakeknya adalah seorang jenderal. Saat usia 18 tahun, Sun Tzu kecewa dengan peperangan besar antar negara yang terjadi.Menurutnya kekacauan dalam peperangan adalah tanggung jawabnya. Ketegasan dan disiplin adalah kunci utama kemenangan. Akhirnya, semua anggota kelompok menjadi disiplin dan teratur dalam mengikuti pelatihan. Ajaran dan Pemikiran Sun Tzu terkadang menggunakan perposisi-preposisi yang pelik, sehingga membingungkan orang yang terimbas atas pemahaman baris demi baris kalimat-kalimat yang dimaksud. Teori ini cenderung mendekati simbol paradoks dalam upaya mempengaruhi pikiran orang lain.Sun Tzu terkenal sebagai penanya dan pemberi jawaban yang ulung.Misalnya tentang persamaan dan perbedaan. Dalam mengambil sikap dan keputusan, Sun Tzu selalu mengaju pada ajaran kebijakan konfusianisme, yaitu ajaran yang selalu mewarnai tulisan-tulisannya. Meskipun demikian, semua ajaran yang terkandung dalam buku itu masih dalam koridor kebenaran. Bahkan, para pengikut Sun Tzu menyebutnya sebagai inti kebenaran yang benar-benar hakiki. Pasukan elita tidak hanya dalam era modern saja, era konvensional juga banyak menciptakan pasukan-pasukan elite. Pada saat itu, nama Sun Tzu sudah mulai dikenal



3



sebagai seorang ahli strategi militer dan perang.Keahlian Sun Tzu dalam bidang strategi perang tersebut telah sampai pada telinga Raja Wu.Kemudian, beliau tertarik dengan kabar itu dan memanggil Sun Tzu.Sun Tzu kembali memberi penjelasan kepada selir yang menjadi komodan, yaitu mengenai instruksi apa yang akan diberikannya.Sun Tzu telah berhasil membentuk pasukan elite di Kerajaan Wu, yaitu pasukan elite yang personelnya dari para selir raja.Dengan Strateginya, Sun Tzu telah berhasil membuat Kerajaan Wu menjad salah satu kerajaan terkuat dibagian selatan. Berlanjut pada bagian dua, disini Sun Tzu memiliki beberapa strategi perang unik dalam menghadapi lawan-lawannya. Strategi yang pertama ialah Strategi untuk menang. Dalam menggunakan strategi ini, digunakan beberapa siasat yakni gunakan kesempatan, perdaya langit,serang psikologi lawan,perdaya sekutu,buat lawan kelelahan, dan gunakan tipu daya. Berikut ini penjelasan beberapa siasat tersebut :



A. Strategi untuk Menang 1. Gunakan Kesempatan Melihat keadaan lawan yang demikian, kondisi atau kelemahan tersebut bisa digunakan sebagai siasat untuk menyerangnya. Dengan demikian melakukan siasat ini, kemungkinan besar anda akan mendapatkan kemenangan dalam sebuah pertempuran. 2. Perdaya Langit Untuk memperlemah pertahanan musuh, anda bisa menggunakan siasat “perdaya langit untuk melewati samudera”.Artinya, Anda harus bertindak di tempat terbuka, yaitu dengan membawa maksud tersembunyidan melakukan kegiatan sehari-hari tanpa harus membuat pihak lawan mencurigai kegiatan tersebut. 3. Serang Psikologi lawan Perlu diketahui bahwa lawan tidak selalu kuat pada semua sisi. Anda dapat menyerang sesuatu yang berhubungan berharga dianggap oleh lawan. Dengan cara ini anda sudah dapat melemahkan psikologi lawan, 4. Perdaya Sekutu Serang dengan menggunakan kekuatan pihak lain. Perdaya sekutu untuk menyerang lawan,sogok pegawai musuh untuk menjadi pengkhianat atau gunakan kekuatan musuh untuk melawan dirinya sendiri. 5. Buat lawan kelelahan Picu lawan untuk menggunakan tenaga secara sia-sia dan buat mereka kelelahan.Dengan cara seperti ini akan membuat lawan yang kita serang tumbang. 6. Gunakan tipu daya



4



Berpura-pura menyerang dari timur, dan pada akhirnya menyerang dari barat.Siasat ini dapat mempermudahkan anda dalam pertarungan. Bahkan dapat membawa anda pada kemenangan.



B. Strategi berhadapan dengan lawan 1. Sebar isu Pemunculan isu merupakan tindakan penting mengecoh lawan. Buat lah tiga isu yang berbeda, dimana isu pertama dan kedua untuk mengecoh lawan dan isu ketiga adalah isu yang sebenarnya dalam penyerangan terhadap musuh. 2. Serang lawan dengan Dua konvergen Bagi kekuatan serangan menjadi dua, yakni serangan langsung dan tidak lansgung. Sehingga pada saat lawan merasa bingung, kita lakukan penyerangan dan tundukkan lawan. 3. Pantau Api sepanjang sungai Maksud dari strategi tersebut adalah tangguhkan untuk masuk ke dalam wlayah pertempuran, dimana saat musuh kelelahan disitulah kita mulai untuk menyerang. 4. Serangan Rahasia Yakni buat kita mendapat kepercayaan dari lawan dengan pujian dan jilatan.Kemudian lakukan pergerakan dan penyerangan secara rahasia dan jangan sampai terlihat pergerakan yang mencurigakan. 5. Kambing Hitam Strategi ini merupakan strategi di mana anda akan dikorbankan untuk menyelamatkan yang lain yang lebih penting dalam sebuah negara. 6. Lawan sebagai tawanan Anda harus cukup fleksibel untuk mengambil kesempatan sekecil apapun. Sun Tzu pernah menggunakan strategi “mencuri kambing sepanjang perjalanan atau mencari kesempatan mencuri kambing”.



C. Strategi Penyerangan Strategi atau siasat nya yakni membongkar strategi lawan, melemahkan mental, lawan,melempar umpan,dan menangkap pemimpinnya. Berikut adalah penjelasannya 1. Membongkar Strategi Lawan Dalam berperang Sun Tzu pernah menggunakan strategi , “Kagetkan ular dengan memukul rumput disekitarnya. Strategi ini biasanyadengan melihat dimana sisi keleamhan lawan. Dimana anda akan dengan mudah menyerangnya.



5



2. Menghidupkan masa lalu Hidupkan sesuatu kembali dari masa lalu, yaitu dengan memberinya tujuan baru, membiasakan dan menjadikan tradisi dalam kehiduan sehari-hari.yakni dengan menggunakan strategi “menghidupkan sesuatu yang telah mati”. 3. Mempermainkan lawan Menyerang lawan yang memiliki keunggulan akibat posisinya yang baik. Pancing lawan untuk meninggalkan markasnya,sehingga keberadaan mereka menjauh dari sumber kekuatannya. Strategi ini dikenal dengan nama “permainkan harimau untuk meninggalkan sarangnya”. 4. Melemahkan mental lawan Hasrat mereka untuk menyerang akan terhenti dengan keinginan untuk melarikan diri.Ketika kebebasan yang mereka inginkan tidak berhasil,mental mereka akan jatuh dan mereka akan menyerang tanpa melawan. Penyerangan ini merupakan penyeranga secara mental. 5. Melempar umpan Dalam sebuah pertempuran, umpan adalah ilusi tasa sebuah kesempatan untuk memperoleh hasil,yaitu kemenangan. Strategi ini disebut “melempar batu bata untuk mendapatkan batu giok.” 6. Menangkap pemimpinnya Bila suatu pasukan kuat oleh komandannya, maka ambil pemimpinnya. Karena bila komandannya mati atau tertangkap maka sisa pasukannya akan terpecah belah atau akan lari ke pihak lawan.



D. Strategi kekacauan Untuk mengecoh lawannya, Sun Tzu menggunakan strategi kekacauan dalam melaksanakan pertempuran. Agar bisa berjalan dengan baik, beberapa siasat harus dilaksanakan



yakni,



membongkar



dasar



pertahanan



lawan,memancing



di



air



keruh,melepaskan kulit serangga,menutup pintu untuk menangkap pencuri,berteman dengan negara jauh,dan mencari lintasan aman. Berikut penjelasannya : 1. Membongkar dasar pertahanan lawan Bila melawan lawan yang kuat, kita harus mampu melemahkannya. Strategi yang digunakan oleh Sun Tzu yakni “jauhkan kayu bakar dari tungku atau lepaskan pegangan kayu dari kapaknya.” Sehingga kita bisa membongkar dasar pertahanan lawan. 2. Memancing di air keruh



6



Maksudnya memperlemah persepsi dan pertimbangan mereka.Tindakan ini dapat menimbukan kecurigaan lawan dan mampu mengacaukan pikirannya. Strategi ini sangat ampuh dalam melaksanakan pertempuran. 3. Melepaskan kulit serangga Bila kita sudah dalam keadaan tersudut, kita harus bisa menyatukan kelompok dan membuat sebuah ilusi. Dengan ini lawan akan terfokus pada perhatian muslihat yang anda buat..Kemudian pindahkan pasukan ke belakang secara rahasia. 4. Menutup pintu untuk menangkap pencuri Bila anda mempunyai kesempatan untuk menangkap lawan, segeralah ditangkap. Membiarkan lawan lepas sama saja dengan menanam masalah yang dapat menubuhkan konflik baru. Sun Tzu menggunakan strategi ini yang dinamakan “tutup pintu untuk menangkap pencuri”. 5. Berteman dengan negara jauh Negara perbatasan, yaitu negara yang bersebelahan dengan negara lain, biasanya sering mengalami konflik,dan masing-masing negara tersebut menganggap sebagai lawan. Dalam berperang, Sun Tzu pernah menggunakan strategi ini untuk menyerang lawannya. 6. Mencari lintasan aman Mengambil sumber daya sekutu, yaitu untuk menyerang lawan secara bersamaan. Dalam perjalanan perangnya, Sun Tzu pernah menggunakan strategi ini untuk menghancurkan lawannya.



E. Strategi Pendekatan Untuk menjalankan strategi ini dengan baik, ada beberapa siasat yang perlu diperhatikan.Siasat pendekatan ini meliputi; runtuhkan tiang pasukan lawan, gunakan analogi, bersikap bodoh, putus jalur komunikasi dan hancurkan. Beberapa uraian singkatnya yakni : 1. Runtuhkan tiang pasukan lawan Kavcaukan formasi lawan ganggu metode operasinya, ubah aturan-aturan yang digunakan buat satu hal yang berlawan dengan latihan standarnya. Dengan cara ini, anda bisa dengan mudah meruntuhkan tiang-tiang pendukung yang diperlukan oleh alwan, yaitu tiang untuk membangun pasukan yang efektif. 2. Gunakan Analogi Mendisiplinkan, mengawal, dan mengingatkan suatu pihak yang posisinya diluar konfrontasi langsung bisa dilakukan dengan cara analogi, yaitu tanpa harus menyebut



7



nama secara langsung. Pada kondisi ini, pihak yang tertuduh tidak akan bisa memukul balik tanpa keberpihakan yang jelas. 3. Bersikap bodoh Sembunyi di balik topeng ketololan, mabuk atau gila untuk menciptakan kebingungan dari tujuan dan motivasi dibawahnya. Jika anda melakukan tindakan ini, kemungkinan besar pihak lawan akan meremehkan anda. Pihak lawan akan cenderung menurunkan level pertahanan anda. Pada kondisi inilah kita melakukan penyerangan. 4. Putus Jalur Komunikasi dan Hancurkan Jembatan Dalam berperang anda harus bisa memancing lawan ke daerah berbahay.Lalu putus jalur komunikasi dan jalan untuk melarikan diri. Dengan begitu, anda bisa dengan mudah menyerang mereka dan menghabisinya. 5. Lakukan penyamaran Menempelkan kembang sutra di atas pohon dapat memberikan sebuah ilusi bahwa pohon tersebut hidup dengan sehat. Dengan menggunakan muslihat penyamaran , anda bisa mengelabui lawan anda, yaitu dengan cara;membuat seusatu yang tidak berarti, tapi tampak berharga; tidak mengancam, tapi kelihatan berguna. 6. Bertukar tempat Kalahkan lawan dari dalam, yaitu dengan menyusup ke dalam banteng lawan dibawah.muslihat kerja sama, penyerahan diri, atau perjanjian damai. Dengan cara seperti ini, anda akan dapat menemukan kelemahan lawan anda.



F. Strategi Kalah Dalam seni berperangnya, Sun Tzu juga menggunakan strategi kalah dimana meliputi; jebakan indah, kosongkan banteng, gunakan mata-mata lawan,masuk ke jebakan dan menjadi umpan,ikat kapal lawan bersamaan,dan lari untuk bertempur pada lain waktu.Berikut penjelasannya ; 1. Jebakan Indah Perempuan memiliki daya tarik bagi kaum pria.Kirim lawan dengan perempuanperempuan cantic, yaitu untuk menciptakan perselisihan lawan dan melemahkan pertahanan.Pertama,



penguasa



akan



terpesona



oleh



kecantikan



perempuan



tersebut.Kedua, para lelaki akan menunjukkan perselisihan kecil , kemudian melemahkan kerja sama.



8



2. Kosongkan Benteng Benteng yang dikosongkan akan membuat lawan berpikir bahwa banteng tersebut penuh dengan jebakan. Ketika lawan sangat kuat dalam segi jumlah dan situasinya tidak menguntungkan. .Strategi ini telah menciptakan perangkap psikologis bagi lawan. 3. Menggunakan mata-mata lawan Strategi digunakan dengan menggunakan mata-mata lawan untuk menyebarkan infromasi palsu.Strategi bisa membuat konsentrasi lawan menjadi buyar.Dimana ini akan cenderung lebih focus pada persoalan internal. 4. Masuk ke jebakan dan Menjadi Umpan Berpura-pura terluka akan menimbulkan dua kemungkinan, yakni lawan akan santai dan yang kedua menjilat lawan.Dalam situasi ini sangat efektif untuk menyerang lawan. 5. Ikat Kapal Lawan Bersamaan Ikat sekuruh bagian kapal secara bersamaan.Intinya, dalam hal apa pun,jangan pernah bergantung pada satu strategi.Apalagi



satu strategi gagal maka harus ada



cadangan strategi yang maju. 6. Lari untuk bertempur pada lain waktu Jika seluruh rencana mengalami kegagalan, segera satukan dan Tarik mundur pasukan.Ketika



anda



mengalami



kekalahan,



ada



tiga



pilihan,yaitu;



menyerah,berkompromi,dan melarikan diri. Semua uraian diatas kita dijelaskan berbagai macam siasat dan strategi yang digunakan oleh Sun Tzu dalam berbagai situasi dan kondisi, dimana strateginya mampu membuat lemah bahkan lawan pun kalah. Selamat membaca. Oleh: Sermadatar Ida Bagus Sukma N.