Bahan Ajar Kelas 9 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Kurikulum 2013



Bahan Ajar



PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN



9 SMP/MTs 0 Penyusun: Tim MGMP PPKn Depok



Bab 4 Keberagaman Suku, Agama, Ras dan Antargolongan dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika



A.



Kompetensi Inti (KI) 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya. 2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya. 3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata. 4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.



B.



Kompetensi Dasar (KD) 1.1 Menghargai perilaku beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia dalam kehidupan di lingkungan sekolah, masyarakat, bangsa, dan negara. 2.1 Menghargai sikap karakteristik daerah tempat tinggalnya dalam kerangka NKRI 3.5 Memahami karakteristik daerah tempat tinggalnya dalam kerangka NKRI 4.5 Menalar hasil karakteristik daerah tempat tingalnya dalam kerangka NKRI 4.6 Menyaji hasil pengamaan karakteristikdaerah tempat tinggalya sebagai bagian utuh dari NKRI



C. Indikator Pencapaian Kompetensi Kompetensi Dasar pada KI-1 dan KI-2 1.1.1 Menunjukkan perilaku mematuhi norma dan kebiasaan di daerah Indonesia sebagai wujud perilaku beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa. 1.1.2 Menunjukkan perilaku mematuhi norma dan kebiasaan di daerah Indonesia sebagai wujud perilaku bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. 1.1.3 Menunjukkan perilaku rasa syukur atas karunia dan kemurahan Tuhan yang Maha Kuasa yang telah menciptakan keanekaragaman norma dan kebiasaan di daerah Indonesia. 2.1.1 Menunjukkan perilaku toleransi terkait dengan adanya keragaman norma dan kebiasaan di daerah Indonesia. 2.1.2 Menunjukkan perilaku santun dalam penerapan norma dan kebiasaan daerah di Indonesia. D. Tujuan pembelajaran 1. Peserta didik menjelaskan karakteristik daerah tempat tinggalnya dalam kerangka NKRI 2. Peserta didik mengidentifikasi perbedaan antar daerah tempat tiggalnya dalam kerangka NKRI 3. Peserta didik mengidentifikasi persamaan antar daerah tempat tiggalnya dalam kerangka NKRI 1



4. 5. 6.



Peserta didik menelaah tentang karakteristik daerah tempat tinggalnya dalam kerangka NKRI Peserta didik menalar hasil telaah tentang karakteristik daerah tempat tinggalnya dalam kerangka NKRI Peserta didik menyajikan simulasi pelaksanaan karakteristik daerah tempat tinggalnya dalam keangka NKRI



RINGKASAN MATERI 1. Pengertian Keragaman Keragaman adalah suatu kondisi dalam masyarakat dimana terdapat perbedaanperbedaan dalam berbagai bidang seperti suku bangsa, ras, agama, idologi, budaya,dll. Keragaman dalam masyarakat adalah sebuah keadaan yang menunjukkan perbedaan yang cukup banyak macam atau jenisnya dalam masyarakat. 2. Faktor Penyebab Keberagaman Masyarakat Indonesia A. B. C. D. E.



Letak Strategis Wilayah Indonesia Kondisi Negara Kepulauan Perbedaan Kondisi Alam Keadaan Transportasi dan Komunikasi Penerimaan masyarakat terhadap Perubahan



3. Keberagaman mansyarakat Indonesia antara lain keberagaman suku bangsa, budaya, ras, agama, kepercayaan dan antargolongan. 4. Arti penting keberagaman masyarakat Indonesia memiliki makna : 1. Keberagaman merupakan kekayaan budaya bangsa yang bermanfaatbaik secara ekonomi, , pengenbangan pengetahuan, dan ilmu pengetahuan, serta kreativitas dan inovasi. 2. Keberagaman juga meiliki p0tensi negative apabila tidak dilandasi kesadaran akan keberagaman serta semangat persatuan dan kesatuan. Sikap dan perilaku toleransi terhadap keberagaman masyarakat merupakan kunci untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan serta mencegah proses perpecahan masyarakat, bangsa dan Negara Indonesia.



3. Keberagaman Suku bangsa dan Budaya: Suku bangsa adalah suatu golongan manusia yang terikat oleh kesadaran dan identitas terhadap kesatuan budaya. Ada beberapa ciri yang dapat digunakan untuk mengenal suatu suku bangsa, yaitu ciri fisik, bahasa, adat istiadat dan kesenian yang sama. Contoh ciri fisik antara lain warna kulit, rambut, wajah, dan bentuk badan. Jumlah suku bangsa di Indonesia ada 1.128 suku bangsa. Adapun suku bangsa – suku 2



bangsa itu mendiami pulau-pulau yang tersebar di Indonesia diantaranya sebagai berikut: 1) Pulau Sumatera :Suku Aceh, Batak, Karo, Mandailing, Melayu Lampung, Komering, dan Minangkabau. 2) Pulau Jawa : Suku Banten, Betawi, Badui, Jawa, Karimun, Madura, dan tengger. 3) Pulau Bali : Suku Bali 4) Pulau Nusa Tenggara : Suku Alor, Atoni, Adonara, Bel, Bima, 5) Pulau Kalimantan : Suku Abai, Adang, Banjar, Berusu, Bulungan, Busang, Dayak, Dusun, Melanau, Murik, Puyan, dan Tabuyan. 6) Pulau Sulawesi : Ampana, Bada, Bajo, Bobongko, Bugis, Gimpu, Kuwali, Lampu, Makasar, Parigi, Selayar, Toli-tpli dan Toraja. 7) Kepulauan Maluku : Suku Aru, Buru, Galela, Kei, Loda, Moa, Seram, tanibar, dan Tobelo. 8) Pulau Papua : Suku Asmat, Anggi, Arguni, Biak, Bintuni, Dani, Jakui, Mapia, Mimika, Moni, Muyu, Senggi, Sentani, dan aigeo. Keragaman suku bangsa ini merupakan kekayaan bagi bansa Indonesia. Kita harus mengembangkan sikap menghormati suku-suku bangsa lain dan kebudayaan yang berbeda dengan kebudayaan kita, yaitu dengan cara : 1) Menerima suku-suku bangsa lain dalam pergaulan sehari-hari. 2) Menambah pengetahuan kita tentang suku-suku lain denga mempelajari suku bangsa lain tentang adat istiadat, kesenian, dan bahasa mereka. 3) Tidak menjelek-jelekan, menghina, dan merendahkan suku-suku bangsa lain.



Keberagaman Ras di Indonesia Ras merupakan penggolongan bangsa berdasarkan ciri -ciri fisik rumpun bangsa. Di Indonesia sendiri terdapat beberapa Ras yaitu : 1) Ras Papua Melanesoid, ciri-cirinya rambut kerating, bibir tebal dan kulit hitam. Kelompok manusia yang termasuk ras ini ialah penduduk [pulau Papua, Kai, dan Aru. 2) Ras Negroid, ciri-cirinya seperti orang Negro tetapi mereka bukan keturunan orang negro, rsmbut keriting, perawakan kecil dan kulit hitam. Persebarannya di semenanjung Malaya dan orang Mikroskopi di kepulauan Andaman. 3) Ras Wedoid, ciri-cirinya perwakan kecil, kulit sawo matang, dan rambut berombak. Ras ini berasal dari Srilanka. Persebarannya adalah orang Sakai di Siak,orang Kubu di Jambi, orang Enggaro, Mentawai, Toala Tokea, Tomuna di Kepulauan Muna. 4) Ras Melayu Mongoloid, ciri-cirinya rambut ikal atau lurus dan muka bulat. Ras ini adalah golongan terbesar yang ditemukan di Indonesia dan dianggap sebagai nenek moyang bangsa Indonesia. Golongan ini dibagi atas : a) Golongan Melayu Tua (Proto Melayu), seperti suku Batak, Toraja dan Dayak. b) GOlongan Melayu Muda (Deutro Melayu), seperti suku Jawa, Bali, Madura, Banjar Kesenian Daerah



3



Beberapa bentuk kesenian daerah misalnya pertunjukkan rakyat, lagu daerah, taria n daerah, dan alat music tradisional. a) Pertunjukkan Rakyat, contohnya Ketoprak dari Jawa Tengah, Ludruk dari Jawa Timur, Topeng Cirebon dari Jawa Barat, Lenong Betawi dari DKI Jakarta, Makyong dari Kepulauan Riau, Inong Rampak dari Aceh, dll. Pertunjukkan rakyat sering kali dikaitkan dengan pelaksanaan upacara adat. b) Lagu Daerah, contohnya Bungong Jeumpa (Aceh), Anju Ahu (Sumatra Utara), Ayam Den Lampeh (Sumatra Barat), Dek Sangke (Sumatra Selatan), Injit-injit Semut (Jambi), Lalan Belek (Bengkulu), Manuk Dadali (jawa Barat), Jali-jali (DKI Jakarta), Gambang Suling (Jawa Tengah), Tandu Majeng (Jawa Timur), Putri Ayu (Bali), O Ina Ni keke ( Sumatra Utara), Pakarena (Sulawesi Selatan), Tondok Kadindangku (Sulawaesi Tengah), Paris Barantai (Kalimantan Selatan), Indung-indung (Kalimantan Timur), Cik-Cik Periuk (Kalimantan Barat), Tumpi Wayu (Kalimntan Tengah), Tanase (Maluku), Yamko Rambe Yamko (Papua). c) Tarian Daerah, contohnya Tari Pendet (Bali), Tari Alan Ambek (Sumatra Barat), Mpaa Lenggo ( NTB), tari Zapin Tembung (Kalimantan Barat), tari Kipas (Sulawesi Selatan), tari Lenso (Maluku), tari Selamat Datang (Papua). d) Alat Musik Daerah, misalnya Gamelan (Jawa Tengah / DIY), Kolintang (Sulawesi Utara) Rebana (DKI Jakarta), Tifa (Papua), Ketepang (Kalimantan), Sasando (NTT), Angklung (Jawa Barat). e) Rumah Adat, contohnya Rumah Joglo (Jawa Tengah), Rumah gadang (Sumatra Barat), Rumah Panjang (Jambi), Rumah Musalaki (NTT), Rumah Betang (Kalimantan Tengah), Rumah Pewaris (Sulawesi Utara), Rumah Honai (Papua).



Ragam Suku Bangsa dan Rumah Adat Daerah Nama Daerah Suku Bangsa Aceh Sumatra Utara Sumatra Barat



Rumah Adat



Aceh, Alas Gayo, Tamiang, Ulu Rumah Aceh, Krongbade Singkil Batak, Melayu, Nias Rumah Baalai batak Toba, Peceran Minangkabau,Nias, Mentawai



Rumah Gadang



Kep.Riau Bangka Melayu,Hutan Sangkal, Rumah Belitung Toboal,Bonal, Kuta/Laut 4



Selaso



Jatuh



Kembar,Rumah Rakit Jambi



Kerinci, Kubu, Melayu, Bajau



Rumah (Panjang)



Panggung



Bengkulu



Melayu,Serawai,Rejang,Lebak



Gedang,Bubungan Lima



Lapung



Melayu Rawas,Pasemah



Nuwo Sesat



Sumatra Selatan



Palembang,Ogan,Komering



Limas,Rumah rakit



DKI Jakarta



Betawi



Rumah Kebaya(Joglo)



Jawa Barat



Sunda, badui



Kesepuhan Cirebon



Jawa Tengah, DIY



Jawa



Joglo



Jawa Timur



Jawa dan Madura



Rumah Adat Madura



Kalimantan



Dayak,Melayu,Kutai Bugis



Sulawesi Utara



Minahasa, Sangir,Talaud, Rumah Bolaang-Mongondow Mongondow



Sulawesi Selatan



Makasar,Bugis,Toraja,Mandar



Banjar, Betang(Panjang),Rumah Banjar,Bubungan Tinggi, Rumah Lamin Bolaang



Tongkonan



Sulawesi Tenggara Bugis,Buton, Cia-Cia,Muna Laikas Butung, Bungku laki Gorontalo Gorontalo,Artingola,Mongondow Pewaris Sulawesi Tengah



Bugis,Buton, Cia-Cia, Butung, Bungku laki



Muna Malige, Istana (Souraja)



Bali



Bali



Gaurah Nata



NTB



Sasak, Bali Sumbawa, Bima



Istana Sultan Sumbawa



NTT



Buton



Flores, Timor, Alor, Ende, Sao Ata Musa Lakitana Mangarai,Sumba Rote Kepulauan Maluku Banda, Kei,Buru,Seram,Furu Rumah Balleo Aru, Tanibar,ternate, Tidore, Ambon Papua Asmat, Tobati,Mooi,Sentari, Kariwari, Honai Dani



Nama Daerah



Tarian



Alat Musik 5



Lagu Daerah



Senjata



Tradisional NAD



Saudati,Saman,



Raapali,Canang



Piso Surit, Bu



Sunan Gayo,



Geunderang



Ngong Jeumpa,



Meuseukat Sumatra Utara



Serampang Dua Belas, Tor-tor.



Lembah Alas, Anju Ahu Gerantung,Doli- Butet,Sinanggar Tulo,Sing-sing Doli,Salohat, So,SenkoSenko Serunai Dago Sarge



Kepulauan Nias



Payung, Tabuik



Rencong



Saluang, Talempong, Pacik



Piso Surit, Panalun, Hujur



Inang



Kampung Nan Karih, Jauh di Mato, Sumpritan Mak Inang, Paku Gelang, Ayam dan Lampeh



Kepulauan Riau Joget, Lambak, Gambus, Babel Japin, Tari Saluang, Tanduk, tari Telempung Persembahan



Soleram, Lancang Kuning, Pacang Kelong, Dendang Nelayan, Yok Miak, Bujang Lapok



Badik Tummbuk Lada(keris pendek), Pedang, Keris



Jambi



Sekapur Sirih, Gambus Selampit Delapan



Pinang Muda, Keris (lurus), Selendang, Tumbuk Lada Mayang



Bengkulu



Andun, Bidadari, Teminang Anak



Doll, Rudus



Sumatra Selatan



Bekusek, Tanggal, Gending, Sriwijaya, Kipas



Accordion



Kembanglah Keris, Bungo, Dek Siwar Sangke, Kbile Bile



DKI Jakarta



Ronggeng, Ondel-Ondel, tari Topeng



Tanjidor, Teyhan, Rebana



Jail-jali, Keroncong, Kicir-Kicir, Surilang,



Gong, Lalan Belek, Badik, Jibeak Awieo Kuduk



6



Golok



Keris,



Trisula,



Ondel-ondel Jawa Barat



Jaipong, Merak, Angklung, Bubuy Bulan, Kujang Topeng Kecapi, Rebeb, Neng Geulis, Es Gamela Lilin, Manuk Dadalitokecang



Jawa Tengah, Serimpi, Golek, DIY Ayun-ayun, Gamelan, Gong Yogyakarta Bondan, Bambangan Cakil



Walang Keke, Gundul Pacul, Keris Gambang, Suling



Jawa Timur



Tanduk majeng, Clurit kerraban Sape



Ngremo, Reog Bonang, Ponorogo gamelan



Kalimantan: Monong, Gerdek, Sampe, Cik-CikPeriook, Mandau, Barat, Tengah, Gawal, Padi, Tuma, Kledi, Naluya, Kalayar Dohak, Sumpit, Selatan, Timur Japin, tandak, babun, Pating Saputangan Lunjuk, Keris Sambas,Giring- Sampe Bapucu Ampat, Beliung, Anak Giring, Ampar-ampar Mandau Tambun, Pisang,Paris Bungai, baksa, barantai, Kembang, Indung-Indung Radap,rahayu, tari Perang, Gong, Gentar



Keberagaman Gender di Indonesia Gender adalah perbedaan antara perempuan dan laki-laki. Secara biologis perbedaanya yaitu karakteristik seks primer,seperti alat kelamin yang berbeda antara pria dan wanita dan karakteristik seks sekunder yang akan muncul seperti bentuk suara. Atas dasar itulah terdapat kelompok masyarakat laki-laki dan kelompok masyarakat perempuan. Perbedaan ini bersifat kodratibersifat kodrati, yaitu ciptaan Tuhan Yang Maha Kuasa untuk mengemban peran yang berbeda pula. Perbedaan Gender adalah cara berperilaku bagi laki-laki dan perempuan yang sudah ditentukan oleh kebudayaan dan kodratnya yang kemudian menjadi bagian dari kepribadian. Secara prinsip perbedaan jenis kelamin merupakan perbedaan yang bersifat horizontal sehingga tidak ada perbedaan tingkatan yang didasarkan atas jenis kelamin.



7



PENILAIAN SIKAP Nama Siswa : ………………………………………… Kelas : …………… ………………..



Semester :



Petunjuk : Berilah tanda ceklist (V ) pada kolom 1 (tidak pernah), 2 (kadang-kadang), 3 (sering), atau 4 (selalu) sesuai dengan keadaan kalian yang sebenarnya.



No



Pernyataan



1



1



Saya bertambah yakin akan kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa setelah mempelajari makna Bhinneka Tunggal Ika.



2



Saya menjalankan ibadah agama yang dianut



3



Saya bersyukur atas nikmat dan karunia Tuhan Yang Maha Esa kepada bangsa Indonesia yang bersatu dalam keberagaman/perbedaan



4



Saya tidak mengganggu teman yang berbeda suku, agama, ras dan antargolongan



5



Saya mematuhi tata tertib sekolah.



6



Saya mengumpulkan tugas sesuai dengan waktu yang ditentukan.



7



Saya menghormati bermusyawarah



8



Saya menerima kekurangan dan kelebihan orang lain



9



Saya bekerja sama dalam kelompok yang berbeda suku, agama, ras



teman



yang



berbeda



8



pendapat



dalam



2



3



4



dan antargolongan 10



Saya bergaul dengan teman yang berbeda suku, agama, ras dan antargolongan.



11



Saya berani menerima resiko atas tindakan yang dilakukan



12



Saya mendahulukan kepentingan umum daripada kepentingan pribadi dan kelompok



13



Saya berperilaku santun kepada teman yang berbeda suku, agama, ras dan antargolongan



14



Saya berbicara sopan kepada teman tanpa membeda-bedakan suku, agama, ras dan antargolongan.



15



Saya mengucapkan terima kasih setelah menerima bantuan orang lain tanpa membeda-bedakan suku, agama, ras dan antargolongan.



Tugas Individual I. Berilah tanda silang (X) pada huruf a,b,c, atau d pada jawaban yang benar ! 1. Menurut penelitian Badan Pusat Statistik Indonesia yang dilaksanakan tahun 2010, jumlah suku bangsa yang terdapat di Indonesia adalah … a. 1.126 b. 1,128 c. 1.127 d. 1.129 2. Jaminan Negara terhadap warga Negara untuk memeluk dan beribadah diatur dalam UUD Negara RI Pasal … a. 26 Ayat (2) b. 27 Ayat (2) c. 28 Ayat (2) d. 29 Ayat (2) 3. Tari Kipas berasal dari daerah ….. a. Jawa Barat b. Sumatra Barat c. Sulawesi selatan d. B a l i 4. Lagu O Ina Ni Keke bersal dari daaerah …. 9



a. Sumatra Utara b. Sumatra Barat c. A c e h d. B a l i 5. Alat musik yang berasal dari NTT ialah a. Angklung b. Sasando c. Tifa d. Rebana 6. Berikut ini adalah lagu yang berasal dari Papua …. a. Apuse b. Pai Mura Rame-Rame c. Kicir-kicir d. Yamko Rabe Yamko 7. Daerah asal tari Pendet ialah …. a. Jawa Barat b. Sumatra Barat c. Sulawesi selatan d. B a l i



8. Suatu daerah dengan daerah lainnya memiliki bergabagai perbedaan dalam … a. Kehidupan social budaya b. Keluarha c. Pekerjaan d. Persaudaraan 9. Masyarakat yang tinggal di daerah pegunungan akan lebih banyak memiliki mata pencaharian sebagai … a. Petani b. Peternak c. Nelayan d. Pengrajin 10. Kebudayaan bangsa (Indonesia) adalah puncak kebudayaan di daerah,merupakan bunyi UUD 1945 pasal …. a. 29 b. 30 c. 31 d. 32 11. Sikap yang rela menerima dan menghargai perbedaan dengan orang atau kelompok lain disebut … a. Disiplin b. Simpati c. Jujur d. Toleransi



10



12. Suatu sikap yang menonjolkan rasa kedaerahan dan tidak mau menerima orang luar daerahnya dinamakan …. a. Fanatisme b. Primordialisme c. Politik aliran d. Nasionalisme 13. Berikut adalah sikap yang tidak harus dikembangkan dalam hubungan antar suku bangsa yang berbeda budaya yaitu … a. Mengutamakan persamaan b. Mempekecil perbedaan c. Primordialisme d. Toleransi 14. Semboyan bangsa Indonesia adalah… a. Pancasila b. UUD 1945 c. Binneka Tunggal Ika d. Piagam Jakarta 15. Perbedaan suku di Indonesia apabila tidak dijaga akan menimbulkan … a. Kebahagiaan b. Konflik c. Kesedihan d. Perdamaian 16. Kewajiban kita terhadap budaya daerah adalah … a. Menghilangkannya b. Mengganti dengan yang baru c. Melestarikannya d. Membiarkannya 17. Berikut ini bukan merupakan factor penyebab keberagaman Indonesia yaitu … a. Letak strategis wilayah Indonesia b. Kondisi Negara kepulauan c. Perbedaan kondisi alam d. Kreatifitas dan inovasi 18. Sikap yang dibutuhkan dalam masyarakat Indonesia yang beraneka ragam adalah … a. Kesukuan b. Primordialisme c. Diskriminasi d. Toleransi 19. Ras terbesar yang ditemukan di Indonesia dan dianggap sebagai nenek moyang bangsa Indonesia adalah … a. Ras papua Melanisoid b. Ras Melayu Mongoloid c. Ras Wedoid d. Ras Negroid 20. Suku bangsa Melayu, batak, Toba, Mandailing dan Nias, berasal dari … a. Sumatra Barat 11



b. Sumatra Utara c. Sumatra Selatan d. NTT 21. Setiap orang harus bersikap tenggang rasa dalam perbedaan budaya yang dikembangkan dalam lingkungan …. a. Keluarga b. Keluarga, sekolah, dan masyarakat c. Masjid d. Masyarakat 22. Sikap yang menggambarkan tidak membeda-bedakan agama, suku, dan bahasa adalah …. a. Menghormati dan menghargai meski berbeda b. Memakai bahasa dari suku lain c. Menggunakan kebudayaan dari suku lain d. Menghina suku lain 23. Keragaman budaya bangsa sebaiknya …. a. Diseragamkan agar tercapai kedamaian b. Dipermasalahkan karena dapat menimbulkan pertikaian c. Dibina sebagai modal dasar pembangunan bangsa d. Dihapus karena menghambat kemajuan 24. Baju kebaya biasanya dipakai oleh perempuan darisuku … a. Dayak b. Bugis c. Jawa d. Bali 25. Kewajiban kita terhadap budaya daerah adalah … a. Menhilangkannya b. Mengganti dengan yang baru c. Melestarikan d. Membiarkannya 26. Kebhinnekaan mengandung pengertian … a. Kesatuan b. Manunggal c. Kesukuan d. Keragaman 27. Sikap kita terhadap budaya asing yang masuk ke Indonesia adalah … a. Acuh tak acuh b. Selektif c. Antipati d. Simpati 28. Bahasa Sunda merupakan bahasa daerah uyang berkembang di … a. Jawa Barat b. Jawa Timur c. Jawa Tengah d. Sumarta Ytara 29. Berikut ini suku bangsa yang tidak tinggal di Sulawesi yaitu … 12



a. Suku mandar b. Suku Bugis c. Suku Toraja d. Suku Bima 30. Kebanggaan kita timbul pada waktu sekolah kita … a. Mendapat bantuan b. Amenerima guru baru c. Mengalami kerusakan d. Menang dalam lomba kebersihan



II. Isilah titik-titik berikut ini dengan jawaban yang benar ! 1. Keragaman suku dan budaya tercermin dari ……………………………………………………………. 2. Lagu daerah Bungong Jeumpa berasal dari provinsi …………………………………………………. 3. Lagu daerah yang berasal dari Sumatra Utara adalah ………………………………………………. 4. Reog merupakan kesenian yang berasal dari ………………………………………………………….… 5. Tari Gending Sriwijaya berasal dari provinsi ……………………………………………………………… 6. Lagu daerah yang terkenal dari provinsi Sumatra Selatan ialah ………………………………… 7. Ngaben merupakan upacara adat …………………………………………………………………………….. 8. Sekaten merupakan upacara memperingati ……………………………………………………………… 9. Bahasa daerah yang paling banyak diserap ke dalam bahasa Indonesia ialah ……………. 10. Salah satu jenis senjata tradisional yang berasal dari Jawa Barat ialah ……………………….



III. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan jelas dan benar ! 1. Bagaimanakah cara mengembangkan sikap menghormati suku-suku bangsa lain dan kebudayaan yang berbeda dengan kebudayaan kita ? 2. Apa sajakah upaya untuk mewujudkan kerukunan ? 3. Sebutkan dari daerah manakah asal alat music berikut ! a. Angklung b. Gamelan c. Rebana d. Kolntang e. Ketepang



13



4. Sebutkan wujud bentuk perilaku kehidupan dalam keberagaman agama ! 5. Sebutkan asal tari-tarian berikut ! a. Tari Jaipong b. Tari Kecak c. Tari Seudati d. Tari Maengket e. Tari Lenso



Bab 5 Kerjasama dalam Berbagai bidang Kehidupan A. Kompetensi Inti 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya 2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleran, gotongroyong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya 3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budayaterkait fenomena dan kejadian tampak mata. 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori B. Kompetensi Dasar 1.5.Menanggapi pendapat secara jujur tentang arti pentingnya kerja sama dalam berbagai bidang kehidupan di masyarakat. 3.5. Menghargai pendapat tentang arti pentingnya kerja sama dalam berbagai bidang kehidupan di masyarakat. 3.5.Menganalisis bentuk-bentuk kerjasama dalam berbagai bidang kehidupan di masyarakat. 4.5. Menunjukkan bentuk-bentuk kerjasama di pelbagai bidang kehidupan di masyarakat C. Indikator Pencapaian Kompetensi 1.5.1. Bersyukur kepada Tuhan atas karunia persatuan dan kerjasama yang dilakukan bangsa Indonesia. 1.5.2. Berpendapat secara jujur tentang arti pentingnya kerja sama dalam berbagai bidang kehidupan di masyarakat. 2.5.1 Menghargai pendapat tentang arti pentingnya kerja sama dalam berbagai bidang kehidupan di masyarakat. 2.5.2 Bersemangat dalam mendorong kerja sama di lingkungan masyarakat. 14



3.5.1 3.5.2 3.5.3 3.5.4 3.5.5



Mendeskripsikan bentuk-bentuk kerjasama dalam berbagai bidang kehidupan Mendeskripsikan kerjasama dalam bidang social politik Mendeskripsikan kerjasama dalam bidang pertahanan dan keamanan Negara Mendeskripsikan kerjasama dalam bidang ekonomi Mendeskripsikan kerjasama antarumata beragama



D. Tujuan pembelajaran 1. Dapatmenanggapi pendapat secara jujur tentang arti pentingnya kerja sama dalam berbagai bidang kehidupan di masyarakat. 2. Dapatmenghargai pendapat tentang arti pentingnya kerja sama dalam berbagai bidang kehidupan di masyarakat. 3. Dapat menganalisis bentuk-bentuk kerjasama dalam berbagai bidang kehidupan di masyarakat. 4. Dapat Menunjukkan bentuk-bentuk kerjasama di pelbagai bidang kehidupan di masyarakat . A. Kerjasama dalam Berbagai Bidang Kehidupan Sudah merupakan korat manusia di samping sebagai mahluk pribadi juga sebagai mahluk social. Manusia merupakan mahluk yang paling sempurna diantara ciptaan Tuhan Yang Maha Kuasa. Setiap manusia dibekali akal pikiran sehingga dapat memenuhi kebutuhan hidupnya, baik sebagai mahluk pribadi maupun sebagai mahluk social. Sebagai mahluk ciptaan Tuhan,manusia tidak dapat hidup sendiri tanpa adanya bantuan orang lain. Salah satu cara manusia dalan memenuhi kebutuhan hidupnya baik sebagai mahluk pribadi maupun sebagai mahluk social adalah dengan cara melakukan kerja sama. Kerjasama sejak lama telah menjadi akar budaya masyarakat Indonesia. Hal ini sudah dilakukan secara turun temurun oleh rakyat, apalagi bila mengungat kodrat manusia yang pada dasarnya merupakan mahluk social, yang artinya kita tidak dapat hidup tanpa kehadiran dan bantuan orag lain. Kerjasama, atau yang juga dikenal dengan sebutan gotong royong merupakan perwujudan semangat Pancasila sila ke-3, adalah satu dari sekian jenis interaksi social yang sangat penting dalam kehidupan bermasyarakat. Dalam sebuah kerjasama, tidak dapat dipungkiri bahwa akan ada bahaya dan ancaman baik dari dalam (internal) maupun dari luar (eksternal) yang akan menguji kesetiaan kelompok. Hal ini kemudian akan menyebabkan timbulnya kekecewaan akibat adanya berbagai berbagai tantangan yang menghadang. Namun dibalik itu semua, jika rintangan dan tantangan dihadapi bersama dengan baik, maka hal tersebut akan memperkuat persatuan dalam kelompok. Sejarah mencatat bahwa pejuangan bangsa Indonesia dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan merupakan hasil kerjasama rakyat yang berjuang mengusir penjajah dari bumi nusantara. Kerjasama dalam mengusi penjajah dan merah kemerdekaan bangsa merupakan bukti kemanpuan bangsa Indonesia mengatasi perbedaan-perbedaan yang ada. Terbentuknya NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) diawali dengan pkesadaran nasional akan persatuan dan kesatuan bangsa. Persatuan adalah 15



perserikatan, ikatan atau gabungan beberapa bagian yang sudah bersatu. Persatuan dan kesatuan berasal dari kata satu yang berarti utuh dan tidak terpecah belah. Persatuan mengandung makna terikatnya beberapa bagian menjadi satu kesatuan,sedangkan Kesatuan berarti keadaan yang merupakan satu keutuhan.



1. Kerjasama dalam Bidang Sosial Politik Kehidupan social dan politik Indonesia berlandaskan sila ke-4 Pancasila yang berbunyi “Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan” memiliki makna sebagai berikut : a. Mengutamakan kepentingan Negara. b. Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain. c. Mengutamakan budaya musyawarah dalam mengambil keputusan bersama d. Bemsyawarah sampai mencapai kata mufakat diliputi dengan semangat kekeluargaan. Berikut ini arti dan makna sila ke-4 dari Pancasila : a. Hakikat sila ini adalah demokrasi. Demokrasi dalam arti umum yaitu pemerintahan dari rakyar,oleh rakyat dan untuk rakyat. Secara sederhana demokrasi yang melibatkan segenap bangsa dalam pemerintahan baik yang tergabung dalam pemerintahan dan kemudian adalah pera rakyat yang diutamakan. b. Permusyawaratan artinya mengusahakan putusan secara bulat, dan sesudah itu melaksanakan bersama. Disini terjadi simpul yang penting yaitu mengusahakan keputusan secara bulat. Bulat yang dimaksud adalah hasil yang mufakat artimya keputusan itu diambil dengan kesepakatan bersama. Dengan demikian berarti bahwa penentu demokrasi yang berdasarka Pancasila adalah kebulatan mufakat sebagai hasil kebijaksanaan. c. Dalam melaksanakan keputusan diperlukan kejujuran bersama. Dalam hal ini perlu diingat bahwa keputusan bersama dilakukan secara bulat sehingga membwa konsekwensi adanya kejujuran bersama. Secara sederhana pembahasan sila ke-4 Pancasila adalah Demokrasi. Demokrasi yang mana dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan. Pemimpin yang hikmat adalah pemimpin yang berakal sehat, rasional, cerdas, terampil,dan seterusnya pada hal-hal yang bersifat fisik/jasmaniah; sementara kebijaksanaan adalah pimpinan yang yang berhati nurani, arif, bijakasana, jujur, adil, dan seterusnya pada hal-hal yang bersifat psikis/rohani. Jadi pemimpin yang hikmat-kebijaksanaan itu lebih mengarah padapemimpin yang professional (hikmat) dan juga dewasa (bijaksana). Itu semua Negara demokratis yang dipimpin oleh rang yang dewasa,professional dilakukan melalui tatanandan tuntunan permusyawaratan/perwakilan. 2. Kerjasama dalam Bidang Ekonomi Dalam bidang ekonomi kerjasama digambarkan dalam UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 pada Pasal 23A yang berbunyi : “Pajak dan pungutan lain yang bersifat memaksa untuk keperluan Negara diatur dengan Unang-Undang, “Pajak 16



digunakan oleh Negara untuk membiayai pembangunan nasional. Dengan demikian pembangunan nasional untuk kesejahteraah dan kemakmuran rakyat dibiayai dari pajak. Setiap wajib pajak secara bergotong-royong membiayai pembangunan nasional pajak yang dibayarkannya. Kemudian pada pasal 33 ayat 1 UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 menyatakan “Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan”. Hal ini berarti dalam kegiatan usaha ekonomi digunakan prinsip kerjasama, saling membantu dalam suasana demokrasi ekonomi untuk memcapai kesejahteraan bersama secara adil.



Usaha bersama yang dimaksud adalah Koperasi, memang tidak disebutkan dalam pasal 33 ayai 1 mengenai kopersi, tetapi “asas kekeluargaan” kekeljuargaan itu ialah koperasi. Hubungan antara anggota pokerasi satu sama lain harus mencerminkan sebagai orang-orang yang besaudara, satu keluarga. Rasa solidaritas harus dipupuk dan diperkuat. Kebaikan atau kelebihan koperasi dibandingkan badan usaha lainya antara lain : a. Adanya dasar persamaan artinya setiap anggota dalam koperasi mempunyao hak suara yang sama ; b. Adanya persatuan, artinya dalam koperasi setiap orang dapat diterima menjadi anggota, tanpa membedakan agama, suku bangsa, dan jenis kelamin. c. Adanya unsur pendidikan, artinya koperasi mendidik anggotanya untuk hidup sedaerhana, tidak boros dan suka menabung. d. Adanya demokrasi ekonomi, artinya imbalan jasa yang disesuaikan denga jasa masing-masing anggota berdasarkan keuntungan yang diperoleh. e. Adanya demokrasi kooperatif artinya koperasi dibentuk oleh para angota, dijalankan oleh angota dan hasilnya untuk kepentingan anggota.



3. Kerjasama dalam Bidang Pertahanan dan Keamanan Negara Setiap warga Negara harus melakukan kerjasama untuk mewujudkan pertahanan dan keamanan Negara. Pasal 27 ayat (3) UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945 menyebutkan bahwa, “Setiap warga negar berhak dan wajib ikut serta dalam upayampembelaan Negara”. Demikian pula dalam pasal 30 ayat (1) UUD 1945 menegaskan bahwa, “Tiap-tiap warga Negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan Negara.” Kesadaran bela Negara harus ditanamkan kepada seluruh warga Negara untuk membangun daya tangkal bangsa dalam menghadapi ancaman yang ingin mengganggu kedaulatan Negara, keutuhan wilayah dan keselamatan bangsa. Bela negara merupakan tekad, sikap dan perilaku warga Negara yang dijiwai oleh kecintaan kepada NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD Negara RI tahun 1945 dalam menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara. Kesadaran bela Negara



17



mengembangkan nilai kenegaraan yang diperuntukan pada pembangunan Pertahanan Negara yang terdiri dari 5 nilai dasar bela Negara yaitu : 1) 2) 3) 4) 5)



Sistem



Cinta tanah air Kesadaran berbangsa dan bernegara Keyakinan Pancasila sebagai falsafah dan ideology Negara Rela berkorban untuk bangsa dan Negara Memiliki kemampuan awal bela Negara fisik maupun non fisik



Terwujudnya keamanan dan pertahanan Negara menjadi tanggung jawab seluruh komponen negara. Hal ini sesuai dengan doktrin pertahanan Negara Indonesia yang menganut sistem pertahan dan keamana rakyat semesta (Sishankamrata), menjadikan rakyat sebagai komponen pendukung, sedangkan TNI dan POLRI sebagai komponen utama yang berperan penting dalam menjaga kedaulatan Negara, keutuhan wilayah dan keselamatan bangsa dari ancaman dan gangguan.



4. Kerja sama Antar Umat Beragama Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 pasal 29 ayat (2) berbunyi “Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan beribadat menurut agama dan keyakinannya itu”. Ketentuan pasal tersebut mengandung pengertian adanya jaminan Negara atas hak kebebasan penduduk untuk memeluk agama dan beribadah menurut agama yang dianutnya. Kerjasama antar umat beragama dalam berbagai bidang kehidupan dilakukan untuk mewujudkan kerukunan hidup. Meskipun demikian kerjasanma antar umat beragama bukan dalam hal keyakina beragama. Hal ini lebih pada upaya menciptakan kerukunan hidup antar pemeluk agama. Kerjasama antar umat beragama ditandai dengan adanya sikap-sikap sebagai berikut : 1) Saling menghormati umat seagama dan berbeda agama 2) Saling menghormati lembaga keagamaan yang seagama dan berbeda agama 3) Sikap saling menghormati hak dan kewajiban umat beragama. Dalam mengembangkan sikap kerjasama di berbagai bidang kehidupan masyarakat, setiap warga Negara harus menghindari sikap terpuji seperti di bawah ini a. Sikap Fanatik sempit, yaitu sifat yang merasa diri sendiri paling benar. b. Sikap Individualis, yaitu sifat yang lebih mendahulukan kepentingan sendiri. c. Sikap Eksklusivisme, yaitu sikap yang selalu memisahkan diri dari kehidupan social di masyarakat karena adanya jurang pemisah akibat perbedaan suku bangsa,adat istiadat, agama dan bahasa daearah. d. Sikap Primordialisme, yaitu perasaan kesukuan yang berlebihan. PENILAIAN SIKAP e. Nama : ............................... Kelas ...............................



18



: ............................... Semester



:



f. Petunjuk : Berilah tanda ceklist ( ) pada kolom ”Ya” atau ”Tidak” sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. g. Tabel 2.5 Penilaian Diri Siswa



No



Pernyataan



Ya



1



Saya berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan



2



Saya memberi salam pada saat awal dan akhir kegiatan



3



Saya memelihara hubungan baik dengan sesama umat ciptaan Tuhan Yang Maha Esa.



4



Saya menghormati orang lain yang menjalankan ibadah sesuai dengan agamanya.



5



Saya tidak mencontek pada saat ulangan/ ujian.



6



Saya berani mengakui kesalahan yang dilakukan



7



Saya menyeberang jalan di tempat penyeberangan/zebra cross



8



Saya membuang sampah pada tempatnya.



9



Saya mengendarai sepeda motor menggunakan helm.



10



Saya datang tepat waktu di setiap kegiatan.



11



Saya patuh pada tata tertib sekolah



12



Saya terlibat aktif dalam kegiatan piket kebersihan kelas



19



Tidak



13



Saya menghormati orang yang lebih tua.



14



Saya berani berpendapat, bertanya, dan menjawab pertanyaan.



15



Saya mengucapkan terima kasih setelah menerima bantuan dari orang lain



Uji Kompetensi I. Berilah tanda silang (X) pada huruf a,b,c, atau d, pada jawaban yang paling tepat ! 1. Dalam sebuah kerja sama, tidak dapat dipungkiri bahwa aka nada bahaya dan ancaman dari … a. internal ataupun eksternal b. kelompok c. segala arah d. berbagai bidang 2. Kerjasama telah menjadi akar budaya masyarakat Indonesia. Hal ini sudah dilakukan secara …. a. Periodic b. Terus menetrus c. Turun temurun d. Bersama-sama 3. Jika demokrasi diartikan sebagai kekuatan, maka kekuatan tertinggi berada pada …. a. Pemerintah b. Pengusaha c. Parlemen d. Rakyat 4. Berikut ini yang bukan makna dari sila ke-4 Pancasila …. a. mengutamakan kepentingan Negara dan masyarakat b. memaksakan kehendak kepada orang lain c. mengutamakan Musyawarah 20



d. bermusyawarah sampai mufakat 5. Hakikat dari sila keempat Pancasila adalah …. a. Modernisasi b. Globalisasi c. Demokrasi d. Transmigrasi 6. Kerjasama dalam bidang ekonomi bangsa Indonesia telah digambarkan pada pasal…. UUD Negara Republik Indonesia 1945a a. 23 b. 24 c. 25 d. 26 7. Pajak merupakan sumber ….. Negara. a. Pengeluaran b. Masalah c. Pendapatan d. Pembangunan



8. Usaha pembelaan Negara adalah …. Setiap warga Negara. a. Hak b. Kewajiban c. Tuntutan d. Kebebasan 9. Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan, adalah bunyo UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945 apsal 33 ayat …. a. 1 b. 2 c. 3 d. 4 10. Koperasi merupakan organisai ekonomi yang berusaha mengerakan potensi sumber daya ekonomi dengan memajukan ….. a. Negara b. Individu c. Kesejahteraan anggota d. Investor 11. Koperasi mengginakan prinsip …. Dalam menjalankan kegiatan ekonominya. a. Kapitalisme b. Liberalisme c. Pancasila d. Kekeluargaan 12. Setiap anggota dalam koperasi mempunyai hak suara yang …. a. Sama b. Dominan c. Berbeda 21



d. Sesuai jabatan 13. Maksud dari demokrasi ekonomi dalam koperasi ialah …. a. Setiap anggota dalam koperasi b. Setiap orang dapat diterima menjadi anggota c. Koperasi mendidik anggota untuk hidup sederhana d. Imbalan jasa yang disesuaikan dengan jas masing-masing anggota 14. Koperasi dibentuk oleh para anggota dijalankan oleh para angota dan hasilnya untuk kepentingan anggota adalah kelebihan koperasi yaitu adanya …. a. Dasar persamaan b. Dasar persaudaraan c. Demokrasi kooperatif d. Unsur pendidikan 15. Karena sumber daya ekonomi koperasi terbatas, maka dalam pengembangannya koperasi harus mengutamakan kepentingan … a. Ketua koperasi b. Anggota c. Investor d. Negara 16. Warga negara merupakan komponen …. dalam system pertahanan dan keamanan Negara Indonesia. a. Utama b. Cadangan c. Pendukung d. Inti 17. Tindakan pengerahan secara serentak sumber daya nasional serta sarana dan prasarana nasional sebagai kekuatan pertahanan Negara disebut dengan …. a. Mobilisasi b. Konfrontasi c. Asimilasi d. Globalisasi 18. Sebagai komponen pendukung , rakyat terlatih berfungsi sebagai, kecuali … a. Penjaga ketertiban umum b. Pelindung rakyat c. Keamanan rakyat d. Menegakan hokum 19. Berkut ini yang bukan merupakan komponen pendukung yatu …. a. Warga Negara b. Sunber daya alam c. Polri d. Sumber daya buatan 20. Berikut ini yang bukan termasuk dalam kategori rakyat terlatih adalah …. a. Hansip b. Wanra c. Satpam d. Menwa



22



II.



Isilah titik-titik di bawah ini dengan singkat dan jelas ! 1. Kerja sama telah menjadi ………………………………………… masyarakat Indonesia. 2. Kodrat manusia pada dasarnya merupakan mahluk ……………………………………. 3. Kerjasama merupakan perwujudan Pancasila sika ke…………………………………. 4. Kehidupan social dan politi bangsa Indonesia berlandaskan sila ke- …….. Pancasila. 5. Permusyawaratan adalah mengusahakan putusan secara ……………………………… 6. Dalam melaksanakan keputusan diperlukan …………………………………………………. 7. Demokrasi dalam arti umum adalah pemerintahan dari, oleh dan untuk ……….. 8. Pajak mempunyai peranan penting dalam pembangunan karena pajak merupakan ………………………………………. 9. Usaha pembelaan Negara merupakan ……….. dan ……………………. Warga Negara. 10. Mufakat artinya keputusan diambil dengan ……………………………………………………



III.



Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan jelas ! 1. Apakah yang dimaksud dengan pemimpin yang hikmat ? Jawab ______________________________________________________________ ______________________________________________________________ __ 2. Tuliskan pasal 23A UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945 ! ______________________________________________________________ ______________________________________________________________ ______________________________________________________________ ___ 3. Apakah yang dimaksud dengan patriotisme ? ______________________________________________________________ ______________________________________________________________ ______________________________________________________________ __ 4. Tuliskan Pasal 30 ayat (1) UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945 ! ______________________________________________________________ ______________________________________________________________ ______________________________________________________________ ___



23



5. Sebutkan komponen utama dan pendukung dalam upaya bela Negara di Indonesia ! ______________________________________________________________ ______________________________________________________________ ______________________________________________________________ ______________________________________________________________ ______________________________________________________________ _____



PENILAIAN TE.NGAH SEMESTER I. Berilah tanda silang (X) pada huruf a.b.c. atau d. pada jawaban yang paling tepat ! 1. Sekumpulan ciri-ciri khas yang dikaitkan dengan jenis kelamin individu atau seseorang dan diarahkan pada peran social atau identitasnya dalam masyarakat disebut …. a. Suku b. Ras c. Agama d. Gender 2. Keserasian gender adalah suatu kondisi keharusan dalam perbedaan peran dan tanggung jawab …. a. Laki-laki dan perempuan b. Laki-laki c. Perempuan d. Warga negara 3. Sikap kita terhadap banyaknya fasilitas umum di lingkungan masyarakat adalah … a. Melakunan aksi coret-coret b. Menggunakan dengan sebaik mungkin c. Melakukan perusakan d. Mengambilnya dengan sengaja 4. Setiap orang berhak untuk hidup merdeka di setiap wilayah tempat tinggalnya sesuai ketentuan yang berlaku. Hal ini diatur dalam Undang-Undang Nomor …. Tahun 1990. a. 37 b. 38 c. 39 d. 40 5. Negara menjamin warga negaranya untuk menganut dan mngamalkan ajaran agamanya masing-masing yang diatur dalam UUD 1945 pasal ….. a. 28 b. 29 c. 30 d. 31 6. Penduduk pertama yang tersebar ke Asia Tenggara adalah …. 24



a. Bangsa Melanisia b. Bangsa Negrito c. Bangsa Australoid d. Bangsa Austronesia 7. Diakuinya agama Konghucu semenjak pemeritahan …. a. Soeharto b. B.J. Habibie c. K.H. Abdurahman Wahid d. Megawati Soekarno Putri 8. Terhadap seni tari daerah kita harus bersikap …. a. Menolak b. Membiarkan c. Mengakui d. Menghargai 9. Tari Lilin adalah tarian yang berasal dari daerah …. a. Bali b. Papua c. Sunda d. Minangkabau 10. Pada saat mengikuti upacara bendera di sekolah, kamu sebaiknya bersikap …. a. Diam saja b. Khidmat c. Acuh tak acuh d. Terharu



11. Alat atau senjata tradisional dari daerah Jawa Barat ialah …. a. Keris b. Mandau c. Kujang d. Parang 12. Lagu O Ina Ni Keke bersal dari daaerah …. a. Sumatra Utara b.Sumatra Barat c. A c e h d.B a l i 13. Alat musik yang berasal dari NTT ialah a. Angklung b. Sasando c. Tifa d. Rebana 14. Perbedaan demokrasi di Barat dan di Idonesia terletak pada …. a. Permusyawaratan b. Pembukaan c. Anggota d. Peraturan 25



15. Permusyawaratan diusahakan agar dapat menghasilkan keputusan-keputusan yang diambil secara ….. a. Utuh b. Bulat c. Mutlak d. Penuh 16. Berikut ini adalah bukan ciri pemimpin yang hikmat …. a. Berakal sehat b. Rasional c. Hemat d. Cerdas 17. Berikut ini bukan ciri pemimpin yang bijaksana …. a. Berhati nurani b. Arif c. Jujur d. Cerdas



18. Sikap mental yang dimiliki seseorang atau sekelompok orang untuk ikut serta dalam usaha melindungi dan mempertahankan keberadaan bangsa dan Negara adalah pengertian …. a. Patriotisme b. Nasionalisme c. Bela Negara d. Kerjasama 19. Keberagaman Indonesia baik budaya, adat-istiadat, suku, pakaian adat, kesenian, agama, dan sebagainya harus dipandang sebagai …. a. Penghambat terwujudnya persatuan dan kesatuan b. Penyebab sulitnya membangun kebersamaan c. Kekayaan budaya bangsa d. Kekayaan khas daerah 20. Cara menumbuhkan semangat kerjasama di lingkungan sekolah adalah …. a. Tidak masuk sekolah tanpa ijin b. Berpartisipasi terhadap aturan sekolah c. Menemtukan pergaulan yang bersifat positif d. Gotong-royong membersihkan lingkungan 21. “Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara”. Pernyataan tersebut ditegaskan dalam UUD 1945 …. A. pasal 27 ayat 1 B. pasal 28 ayat 1 C. pasal 27 ayat 3 D. pasal 30 ayat 1 22. Kewajiban membela negara sangat erat kaitannya dengan tujuan negara Republik Indonesia yang tertuang dalam Pembukaan UUD 1945, yaitu …. 26



A. Indonesia menjadi anggota PBB B. Ikut melaksanakan ketertiban dunia C. Melaksanakan Politik luar negeri yang bebas dan aktif D. Melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia E. 23. Perhatikan tabel di bawah ini ! No Dasar Hukum 1.



Pasal 30 ayat 1 UUD 1945



2.



Pasal 27 ayat 3 UUD 1945



3.



Undang - Undang No. 22 Tahun 1999



4.



Undang - Undang No. 32 Tahun 2004



5.



Undang - Undang No. 3 Tahun 2002



Dasar hukum yang mengatur kewajiban bela negara serta pertahanan dan keamanan negara, ditunjukkan oleh tabel …. A. 1, 2, dan 5 B. 1, 2, dan 3 C. 2, 3, dan 4 D. 3, 4, dan 5 24. Bunyi Pasal 27 ayat (3) UUD 1945 adalah …. A. “Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha mempertahankan dan membela negara”. B. “Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara”. C. “Setiap warga negara wajib ikut serta dalam setiap upaya pembelaan negara”. D. “Setiap warga negara berhak ikut serta dalam mempertahankan negara”. 25. Sistem pertahanan negara Republik Indonesia adalah …. A. Rakyat sebagai kekuatan utama B. Polisi dan rakyatsebagai kekuatan utama C. Pertahanan dan keamanan rakyat semesta D. TNI dan POLRI sebagai kekuatan uatama 26. Apabila ada pihak tertentu yang berupaya menghancurkan negara RI, maka sikap anda adalah …. A. Menyerahkan urusan tersebut kepada TNI B. Masa bodoh karena hal itu bukan urusan anda C. Segera meminta bantuan negara lain untuk berperang D. Ikut serta dalam upaya bela negara sesuai dengan kemampuan



27



27. Kewajiban warga negara terhadap upaya bela negara merupakan wujud …. A. Partisipasi warga negara pada bangsa dan negara B. Pelaksanaan kewajiban sebagai warga negara C. Cinta kepada tanah air dan bangsa D. Rasa tanggung jawab pada negara 28. Contoh perilaku siswa yang menunjukkan upaya membela negara adalah …. A. Mengikuti kegiatan karang taruna di lingkungannya B. Belajar dengan giat dan tekun demi kemajuan bangsa C. Mengikuti kegiatan partai politik menjelang Pemilu D. Memakai segaram sekolah sesuai ketentuan 29. Pendidikan Kewarganegaraan dan upacara bendera di sekolah memiliki arti penting bagi pembinaan …. A. Ketahanan nasional B. Kesejahteraan nasional C. Kebudayaan nasional D. Keadilan sosial 30. Peran serta masyarakat dalam upaya pembelaan negara dapat dilihat dari …. A. Gotong royong dalam pembangunan lingkungan B. Besarnya sumbangan untuk bangsa dan negaranya C. Siap mengusir segala ancaman dari dalam dan dari luar D. Bersedia melaksanakan ronda malam dalam rangka siskamling. II. Isilah titik-titik di bawah ini dengan singkat dan tepat ! 1. Terwujudnya keamanan dan pertahanan Negara menjadi tanggung jawab ……………………………………. 2. Warga Negara bekerja sama dengan pemerintah dalam pembangunan nasional dengan cara membayar …………………………………… 3. Eksklusivisme adalaj adalah sikap selalu memisahkan diri dari kehidupan ………………………………….. 4. Perasaan kesukuan yang berlebihan disebut dengan sikap ……………………………. 5. Sikap mental yang dimiliki seseorang atau sekelompok orang untuk ikut serta dalam usaha melindungi dan mempertahankan Negara disebut …………………… 6. Bhinneka Tunggal Ika Tan Hana Dharma Mangrwa artinya ………………………………………………………………………………… ……………………………………. 7. Ing Ngarso Sung Tulada, Ing madya mangun karsa dan Tutwuri Handayani adalah seboyan kerjasama yang dikemukakan oleh ……………………………………….. 8. Saling menghormati dan menghargai antar pemeluk agama yang berbedabeda disebut …………………………………… 9. Sikap yang merasa dirinya sendiri paling benar disebut ………………………………… 10. Sikap yang selalu ingin memisahkan diri dari kehidupan social di masyarakat karena adanya jurang pemisah akibat perbedaan suku disebut ………………………. 28



Bab 6 Daerah dalam Kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia A. Kompetensi Inti (KI) 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya 2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,peduli (toleransi, gotongroyong), santun, percaya diri, dalamberinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalamjangkauan pergaulan dan keberadaannya 3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar,dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori B. Kompetensi Dasar dan Indikator KOMPETENSI DASAR 1.1 Menghargai perilaku beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia dalam kehidupan di sekolah dan masyarakat 2.3 Menghargai sikap toleran terhadap keberagaman suku, agama, ras, budaya, dan gender 2.4 Menghargai semangat persatuan dan kesatuan dalam memahami daerah tempat tinggalnya sebagai bagian yang utuh dan tak terpisahkan dalam kerangka NegaraKesatuan RepubIik Indonesia (NKRI) 3.5 Memahami karakteristik daerah tempat tinggalnya dalam kerangka NKRI



INDIKATOR 1.1.1 menunjukkan sikap syukur atas berdirinya NKRI



2.3.1 menunjukkan sikap toleransi dalam kehidupan sehari-hari



2.4.1 menunjukan prilaku peduli terhadap teman dalam pembelajaran



3.5.1 mendeskripsikan sejarah berdirinya NKRI 3.5.2 menjelaskan makna proklamasi kemerdekan republik Indonesia 29



3.5.3 Menjelaskan arti penting proklamasi kemerdekaan republik Indonesia 3.5.4 Peran daerah tempat tinggal dalam perjuangan berdiri dan mempertahankan NKRI 3.5.5 Arti penting daerah tempat tinggal dalam perjuangan berdiri dan mempertahankan NKRI 3.5.6 Semangat persatuan dan kesatuan dalam memahami daerah tempat tinggalnya sebagai bagian yang utuh dan tak terpisah dalam kerangka NKRI 4.5 Menyaji hasil pengamatan karakteristik daerah tempat tinggalnya sebagai bagian utuh dari NKRI 4.8 Menyaji bentuk partisipasi kewarganegaraan yang mencerminkan komitmen terhadap keutuhan nasional



4.5.1 mempresentasikan hasil laporan tentang karakteristik daerah tempat tinggal masingmasing siswa 4.5.2 membuat catatan tentang sejarah berdirinya NKRI dari video yang telah diputar 4.5.3 mempresentasikan hasil analisis artikel tentang kasus primordialisme.



C. Tujuan Pembelajaran Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat: Kompetensi Sikap Spiritual dan Sikap Sosial (Pertemuan 1,2,3 dan 4) 1.1.1.1 Setelah melihat video mengenai Daerah Dalam Kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesiapeserta didik dapat menunjukan prilaku bersyukur atas bedirinya NKRI 2.3.1.1 Peserta didik dapat menunjukan prilaku toleransi dalam kehidupan sehari-hari 2.3.1.2 Peserta didik dapat menunjukan prilaku peduli terhadap teman dalam pembelajaran RINGKASAN MATERI Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah sebuah Negara besar yang memiliki daratan dan lautan yang sangat luas. Luas wilayah dan jumlah penduduk merupakan potensi yang sangat besar bagi bangsa Indonesia untuk maju dan berdiri dan sejajar dengan bangsabangsa lain di dunia. Semua potensi tersebut tettunya harus dikelola dengan sangat baikoleh seluruh komponen bangsa. Pemerintah pusat dan pemerintah daerah harus seiring sejalan dalam mengembangkan daerah. 1. Perjuangan Menuju Negara Kesatuan RI Perjuangan berarti usaha sungguh-sungguh untuk mencapai sesuatu. Bagi bangsa Indonesia, perjuangan dalam mendirikan Negara Kesatuan Republic Indonesia dimulai sejak terjadinya penjajahan di Indonesia. Peristiwa-peristiwa yang menunjukkan perjuangan bangsa Indonesia melawan penjajah dapat diuraikan sebagai berikut : 30



a.



Perlawanan Patimura Merupakan perlawanan rakyat Maluku terhadap pemerintah Kolonel Belanda, dipimpin oleh Patimura pada tahun 1817.



b. Perang Paderi (1821 – 1837) Merupakan perlawanan rakyat Minangkabau terhadap pemerintah kolonial Belanda Minangkabau Sumatra Barat. c.



Perang Diponegoro ( 1825 – 1830 ) Terjadi di Tegalrejo Yogyakarta. Sebab-sebab Perang Diponegoro sbb: 1). Sebab Umum a. Penderitan rakyat akibat dari berbagai macam pajak. b. Wilayah Mataram selalu dipersempit Belanda. c. Belanda selalu ikut campur dalam urusan pemerintahan. d. Belanda melarang para bangsawan menyewakan tanah. e. Masuknya peradaban barat dalam keratin. 2). Sebab Khusus Pemasangan tiang pancang untuk membuat jalan dari Yogya ke Magelang melewati makam leluhur Diponegoro tanpa izin terlebih dahulu.



d. Perang Banjar ( 1859 -1863 ) Terjadi di Banjar Kalimantan Selatan tokoh-tokoh nya Pangeran Antasari, Pangeran Hidayat serta dibantu oleh Kyai Demang, Haji Nasrun Haji Buyasin,dan Kyai Langlang. e.



Perang Aceh (1873 – 1904) Perlawanan rakyat Aceh terhadap Belanda dimulai tahun 1873. Sebelum terjadi perlawanan Aceh merupakan sebuah kerajaan yang merdeka. Setelah mengalami berbagai kegagalan dalam melawan penjajahan selama periode awal penjajahan hingga permulaan abad ke-20, bangsa Indonesia mengubah cara atau strategi dalam melawan penjajahan hingga permulaan di Indonesia. Periode perlawanan ini dikenal juga sebagai masa kebangkitan nasional atau pergerakan Indonesia/pergerakan nasional. Pergerakan nasional ini dimulai dengan lahirnya gerakan nasionalis pertama Budi Utomo pada tanggal 20 Mei 1908. Pergerakan nasional ini dipimpin oleh Dokter Soetomo di Jakarta. Dengan dorongan dilahirkannya Budi Utomo ini, kemudian lahirlah Sarekat Islam, di tahun 1912 dibawah pimpinan Haji O.S. Tjokroaminoto bersama Haji Agus Salim dan Abdul Muis. Tahun 1912 lahir pula organisasi politik yang amat penting yaitu Indische Partij yang dipimpin oleh Douwes Dekker (Dr, Setiabudhi), RM. Suwardi Suryaningrat dan Dr. Cipto Mangoenkoesoemo. Tahun 1913, partai ini dilarang oleh pemerintah koloniak Belanda dan pemimpin-pemimpinnya ditangkap dan kemudian dibuang dalam pengasingan. Sejarah lahirnya Negara Kesatuan Republik Indonesia semakin menguat setelah Jepang menyerah tanpa syarat kepada sekutu. Peristiwa tersebut mendorong para pemuda dengan jiwa muda dan semangatnya bergerak mendesak “golongan tua” untuk secepatnya memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.



31



2. Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia Proklamasi Kemerdekaan bagi bangsa Indonesia memilikimakna yang dapat ditelaah dari berbagai aspek sebagai berikut : a. Aspek Hukum Proklamasi merupakan pernyataan keputusan politik tertinggi bangsa Indonesia untuk menghapuskan hokum colonial dan diganti dengan hokum nasional, yaitu lahirnya Negara Kesatuan Republik Indonesia. b. Aspek Historis Proklamasi merupakan titik akhir sejarah penjajahan di bumi Indonesia sekaligus menjadi titik awal Indonesia sebagai Negara yang merdeka bebas dari penjajahan bangsa lain. c. Aspek Sosiologis Proklamasi menjadikan perubahan dari bangsa yang terjajah menjadi bangsa yang merdeka. Proklamasi memberikan rasa bebas dan merdeka dari belenggu penjajahan. d. Aspek Kultural Proklamasi membangun peradabanbaru dari bangsa yang digolongkan pribumi (pada masa penjajahan Belanda) menjadi bangsa yang mengakui persamaan harkat, derajat, dan martabat manusia yang sama. e. Aspek Politis Proklamasi menyatakan bahwa bangsa Indonesia sebagai bangsa yang berdaulat dan mempunyai kedudukan sejajar dengan bangsa-bangsa lain di dunia. f. Aspek Spiritual Proklamasi yang diperoleh merupakan berkat Rahmat Tuhan Yang Maha Esa yang meridai perjuangan rakyat Indonesia melawan penjajah. Kemerdekaan bangsa Indonesia tidak terlepas dari doa seluruh rakyat Indonesia kepada Yang Maha Kuasa untuk segera lepas dari penjajahan. Terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia sangat terkait dengan proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia. Setelah Jepang menyerah tanpa syarat kepada Sekutu, mendorong para pemuda dengan jiwa muda dan semangatnya mendesak golongan tua untuk segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Kesepakatan pemuda di jalan Pegangsaan Timur, Jakarta, embulatkan tuntutan pemuda bahwa kemerdekaan Indonesia adalah hak dan soal rakyat itu sendiri. Tak dapat digantungkan kepada orang dan pihak lain. Jalan satu-satunya adalah memproklamasikan kemerdekaan oleh kekuatan bangsa Indonesia sendiri. Tekad para pemuda tersebut akhirnya mendorong terjadinya peristiwa Rengasdengklok (Kabupaten Karawang). Tujuan utama pengamanan Ir. Soekarno dan Drs. Moh.Hatta ke Rengasdengklok adalah agar segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia dengan kekuatan bangsa sendiri, bukan karena bantuan Jepang. Di Rengasdengklok suasana menjadi tegang karena Ir, Soekarno didesak oleh golongan pemuda diminta agar memenuhi keinginan rakyat Indonesia untuk memproklamasikan kemerdekaan Indonesia dengan kekuatan bangsa Indonesia sendiri. Setelah berdebat panjang, desakan para pemuda akhirnya disanggupi oleh Ir.Soekarno yang akan segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia di Jakarta. Tentu saja jawaban itu disambut gembira oleh para pemuda dan prajurit PETA (Pembela Tanah air) yang menjaga Ir. Soekarno, maka pada tanggal 16 Agustus 1945 malam hari rombongan pun tiba dari Rengasdengklok di Jakarta.



32



Dengan mempertimbangkan berbagai tempat yang aman untuk membahas proklamasi, kemudian Ir.Soekarno dengan para penyusun teks proklamasi lainnya menjadikan rumah Laksamana Muda Maeda sebagai tempat menyusun naskah proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia. Di kediaman Laksamana Muda Maeda di Jl.ImamBonjol No.1 Jakarta teks proklamasi dirumuskan. Meskipun tidak mendapat persetujuan dari Jepang Ir, Soekarno dan Drs. Moh.Hatta segera merumuskan teks proklamasi dengan tulisan tangan sendiri. Kalimat pertama berbunyi “Kami rakyat Indonesia dengan ini menyatakan kemerdekaan Indonesia”diganti dengan Kami bangsa Indonesia dengan ini menyatakan kemerdekaan Indonesia.Kalimat kedua oleh Ir.Soekarno berbunyi “Hal-hal yang mengenai pemindahan kekuasaan dan lain-lain akan diselenggarakan dengan cara yang secermat-cermatnya serta dalam tempoh yang sesingkatsingkatnya”. Kedua kalimat itu kemudian digabung dan disempurnakan oleh Drs. Moh.Hatta sehingga berbunyi seperti teks proklamasi yang kita miliki sekarang. Kemudian Ir.Soekarno meminta semua yang hadir menandatangani naskah proklamasi itu selaku wakil-wakil bangsa Indonesia. Namun Sukarni, selaku salah satu pemimpin golongan pemuda, mengusulkan agar Ir.Soekarno dan Drs.Moh.Hatta yang menandatangani atas nama bangsa Indonesia. Selanjutnya Ir.Soekarno meminta Sayuti Melik untuk mengetik naskah tersebut denga beberapa perubahan yang telah disetujui. Ada 3 perubahan redaksi atas Teks Proklamasi, yaitu : 1. Kata tempoh diganti dengan kata tempo 2. Wakil-wakil bangsa Indonesia diganti Atas nama bangsa Indonesia, dan 3. Cara menuliskan tanggal Djakarta, 17-8-’05 diganti menjadi Djakarta, hari 17,boelan 08, tahoen ’05. Selanjutnya, setelah diketik oleh Sayuti Melik, teks proklamasi ditandatangani oleh Ir.Soekarno dan Drs.Moh.Hatta pada tanggal 17 Agustus 1945, hari Jum’at Legi jam 10.00 WIB di Jalan Pegangsaan Timur No. 56 Jakarta, Ir.Soekarno dengan didampingi Drs. Moh.Hatta membacakan teks proklamasi dengan disaksikan lebih dari 1000 orang. Sebelum teks proklamasi dibacakan Ir. Soekarno menyampaikan pidato. Pidato Proklamasi Saudara-saudara sekalian ! Saya telah minta saudara-saudara hadir disini untuk menyaksikan satu peristiwa maha penting dalam sejarah kita. Berpuluh-puluh tahun kita bangsa Indonesia telah berjuang untuk kemerdekaan tanah air kita, bahkan telah beratus-ratus tahun. Gelombangnya aksi kita untuk mencapai kemerdekaan kita itu ada naiknya dan turunnya, tetapi jiwa tetap menuju cita-cita. Juga di dalam zaman Jepang ini, tampaknya saja kita menyandarkan diri kepada mereka. Tetapi pada hakekatnya, tetap kita menyusun tenaga kita sendiri. Sekarang tibalah saatnya kita benar-benar mengambil nasib bangsa dan nasib tanah air di dalam tangan kita sendiri, akan dapat berdiri dengan kuatnya. Maka kami tadi malam telah mengadakan musyawarah dengan pemuka-pemuka rakyat Indonesia. Permusyawaratan itu seia sekata berpendapat, bahwa sekaranglah dating saatnya untuk menyatakan kemerdekaan kita. Saudara-saudara ! Dengan ini kami menyatakan kedaulatan tekad itu ! Dengarlah Proklamasi kami ! Proklamasi



33



Kami bangsa Indonesia dengan ini menyatakan kemerdekaan Indonesia. Hal-hal yang mengenai pemindahan kekuasaan dan lain-lain diselenggarakan dengan cara seksama dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya. Jakarta, 17 Agustus 1945 Atas nama bangsa Indonesia SOEKARNO – HATTA Demikianlah saudara-saudara ! Kita sekarang telah Merdeka ! Tidak ada suatu ikatan lagi yang mengikat Tanah air kita dan Bangsa kita ! Negara Merdeka, Negara Republik Indonesia merdeka, kekal, dan abadi. Insya Alloh, Tuhan memberkati kemerdekaan kita itu. Kemudian dikibarkan bendera merah putih oleh Latif Hendraningrat dan Suhud diiring lagu Indonesia Raya.



3. Makna Proklamasi Kemerdekaan Bangsa Indonesia yang selama 350 tahun mengalami penjajahan,mempunyai semangat untuk merdeka. Semangat itu diwujudkan dalam bentuk perlawanan yang tiada putus-putusnya. Hal ini terjadi di segenap pelosok tanah air. Proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945 merupakan puncak dari segenap perjuangan bangsa Indonesia yang suci dan murni. Proklamasi kemerdekaan bangsa Indonesia dilakukan dengan tekad dan keyakinan yang bulat berlandasarkan cita-cita luhur dan mulia sebagaimana tercantum dalam Pembukaan UUD 1945. Pernyataan merdeka dari bangsa Indonesia juga mengandung arti sejak saat itu bangsa Indonesia telah mengambil sikap untuk menentukan nasib sendiri beserta tanah airnya dalam segala aspek kehidupan. Proklamasi kemedekaan merupakan peristiwa yang sangat penting dan memiliki makna yang sangat mendalam bagi bangsa Indonesia. Makna dan arti penting proklamasi kemerdekaan Indonesia adalah sebagai berikut : a. Apabila dilihat dari sudut hukum, Proklamasi merupakan pernyataan yang berisi keputusan bangsa Indonesia untuk menetapkan tatanan hukum nasional (Indonesia) dan menghapus tatanan hukum kolonial. b. Apabila dilihat dari sudut Politik, Proklamasi merupakan pernyataan bangsa Indonesia yang lepas dari penjajahan dan membentuk Negara Republik Indonesia yang bebas, merdeka, dan berdaulat penu. c. Proklamasi merupakan titik puncak perjuangan bangsa Indonesia dalam melawan penjajahan menuju kemerdekaan. d. Proklamasi menjadi alat Hukum internasional, untuk menyatakan kepad rakyat dan seluruh dunia, bahwa bangsa Indonesia mengambil nasib ke dalam tangannya sendiri untuk menggenggam seluruh hak kemerdekannya. e. Dari sudut pandang Sejarah, Proklamasi merupakan mercusuar yang menunjukkan jalanya sejarah, pemberi inspirasi,dan motivasi dalam perjalanan bangsa Indonesia di semua lapangan dan keadaan. f. Dengan proklamasi kemerdekaan bangsa Indonesia telah lahir sebagai bangsa dan Negara yang merdeka, baik secara Defacto maupun secara Dejure. 4. Pengertian Daerah dalam Kerangka NKRI



34



Berdasarkan pemikiran dari 2 orang tokoh pendiri Negara peraancang UUD 1945, maka dapat disimpulkan bahwa susunan daerah pembagiannya terdiri daridaerah besar, daerahdaerah istimewa, dan daerah-daerah kecil desa atau sebutan lain (nagari, dusun, marga, huta,kuria, gampong meunasah). Pembagian susunan daerah itu tidak membuat Negara Indonesia terpecah-pecah, akan tetapi tetap dalam satu ikatan yaitu Negara Indonesia. Dalam perkembangannya, mengingat luasnya wilayah Negara, urusan pemerintahan yang semakin kompleks, dan jumlah warga Negara yang makin banyak dan heterogen maka dilaksanakanlah asas Otonomi dan tugas pembantuan. Dalam pasal 18, 18A, dan 18B UUD 1945 menegaskan bahwa Negara Keatuan Republik Indonesia adalah Negara Kesatuan dengan system pemerintahan daerah yang berasaskan desentralisasi, dekonsentrasi, dan tugas pembantuan. 5. Peran Daerah dalam Kerangkan NKRI A. Pengertian Otonomi Daerah Ialah hak dan wewenang serta kewajiban daerah untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakatnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan. B. Pengertian Daerah Otinom Ialah kesatuan masyarakat hukum yang mempunyai batas-batas wilayah yang berwenang mengatur dan mengurus pemerntahan dan kepentingan masyarakatnya menurut prakarsa sendiri sesuai dengan undang-undang dalam bingkai NKRI. C. Tujuan Otonomi Daerah 1) Untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan, pemberdayaan, dan peran serta masyarakat. 2) Daerahn diharapkan mampu meningkatkan daya saing dengan memperhatikan prinsip demokrasi, pemerataan, keadilan, keistimewaan, dan kekhususan serta potensi dan keanekragaman daerah dalam system NKRI. D. Hak dan Kewajiban Pemerintah Daerah: Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 mengatur tentang berbagai hak yang dimiliki oleh pemerintah daerah, yaitu : a. Mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan; b. Memilih pimpinan daerah; c. Mengelola kekayaan daerah; d. Mengelola aparatur daerah; e. Memungut pajak daerah dan retribusi daerah f. Mendapatkan bagi hasil dari pengelolaan sumber daya alam daerah g. Mendapatkan sumber-sumber pendapatan yang lain yang sah; h. Mendapatkan hak lainnya yang diatur dalam peraturan perundang-undangan. Kewajiban Pemerintah daerah : a. Melindungi masyarakat, menjaga persatuan dan kesatuan, kerukunan nasional, serta keutuhan Negara kesatuan RI. b. Meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat c. Mengembengkan kehidupan demokrasi d. Mewujudkan keadilan dan pemerataan e. Menigkatkan pelayanan dasar pendidikan f. Menyediakan fasilitas pelayanan kesehatan g. Menyediakan fasilitas social dan fasilitas pelayanan umum yang layak h. Mengembangkan system jaminan social 35



6. Mempertahankan NKRI Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945 menandai lahirnya Negara bangsa (nation state) Indonesia. Sejak saat itu, Indonesia menjadi Negara yang berdaulat dan berhak menentukan nasib dan arah bangsanya sendiri. Perjuangan mempertahankan Negara Kesatuan RI setelah kita merdeka diantaranya adalah : a. Pertempuran 10 november di Surabaya b. Bandung Lautan Api (23 Maret 1946) c. Peristiwa Palagan Ambarawa (21 Nov. – 15 Des 1945) d. Pertempuran Medan Area ( 10 Desember 1945 ) e. Peristiwa Merah Putih di Menado (14 Februari 1946) f. Perang Puputan Margarana di Bali (18 November 1946) g. Pertempuran di Sulawesi Selatan (25 desember 1946) h. Pertempuran 4 hari di Surabaya (7-10 Agustus 1949) i. Pertempuran laut di Teluk Cirebon ( 5 Januari 1947) Untuk mempertahankan Negara Kesatyan RI, pemerintah melaui Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara menyatakan bahwa mempertahankan Negara dapat dilakukan dengan upaya bela Negara yang dilakukan dalam bentuk : 1. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2. Pelatihan dasar kemiliteran secara wajib 3. Pengabdian sebagai prajurit TNI secara sukarela atau secara wajib 4. Pengabdian sesuai dengan profesi masing-masing PENILAIAN SIKAP ANTAR TEMAN Nama Teman Yang Dinilai : .................................................... Nama Penilai : ………………………………………………… Kelas : .................................................... Semester : .................................................... Petunjuk : Berilah tanda ceklist (V ) pada kolom 1 (tidak pernah), 2 (kadang-kadang), 3 (sering), atau 4 (selalu) sesuai dengan keadaan kalian yang sebenarnya.



No



Pernyataan



1



1



Teman saya bertambah yakin akan kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa setelah memahami pengesahan UUD 1945



2



Teman saya menjalankan ibadah agama yang dianut.



3



Teman saya bersyukur atas nikmat dan karunia Tuhan Yang Maha Esa kepada bangsa Indonesia yang memiliki UUD NRI Tahun 1945.



4



Teman saya dilakukannya.



mengakui



kekeliruan



36



dan



kekhilafan



yang



2



3



4



5



Teman saya datang ke sekolah tepat waktu



6



Teman saya mengumpulkan tugas sesuai dengan waktu yang ditentukan.



7



Teman saya menghormati teman yang berbeda pendapat dalam bermusyawarah.



8



Teman saya melaksanakan hasil keputusan musyawarah kelas meskipun berbeda dengan keinginannya



9



Teman saya bekerja sama dengan siapapun di kelas tanpa membeda-bedakan teman.



10



Teman saya bergaul tanpa membedabedakan teman.



11



Teman saya berperilaku sesuai dengan nilai-nilai luhur Pancasila.



12



Teman saya mendahulukan kepentingan pribadi.



13



Teman saya berperilaku santun kepada orang lain



14



Teman saya berbicara sopan kepada orang lain.



15



Teman saya mengucapkan terima kasih setelah menerima bantuan orang lain.



kepentingan



bersama



daripada



UJI KOMPETENSI : I. Berilah tanda silang (x) pada huruf a,b,c, atau d, pada jawaban yang paling tepat ! 1. Kemerdekaan kita capai denga segala pengorbanan menuntut kita supaya …. a. Berhati-hati dalam memilih pimpinan bangsa b. Memberantas segala bentuk penyelewengan c. Memelihara persatuan dan kesatuan bangsa d. Menindak tegas semua yang merugikan Negara 2. Kemerdekaan merupakan hak asasi manusia. Pernyataanberikut yang berhubungan pernyataan di atas adalah …. a. Kemerdekaan merupakan hak kodrati b. Kemerdekaan merupakan hasil perjuangan c. Setiap bangsa menginginkan kemerdekaan d. Kemerdekaan merupakan lawan penjajahan 3. Kemerdekaan adalah salah satu hak asasi manusia, karena hak asasi manusia merupakan …. a. Hak politik yang diberikan oleh penguasa b. Hak social yang berasal dari masyarakat c. Hak budaya dari tiap - tiap individu d. Hak kodrati yang diberikan oleh Tuhan YME 37



4. Arti penting proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945 bagi bangsa Indonesia adalah : a. Berakhirnya perjuangan bangsa Indonesia b. Terwujudnya masyarakat adil dan makmur c. Bangsa Indonesia dapat menentukan hasibnya sendiri d. Putusnya hubungan dengan Negara-negara penjajah 5. Pada dasarnya proklamasi kemerdekaan bukan merupakan titik akhir perjuangan bangsa, melainkan merupakan …. a. Titik awal perjuangan bangsa b. Titik puncak perjuangan bangsa c. Titik balik perjuangan bangsa d. Titik akhir perjuangan para pahlawan bangsa 6. Proklamasi kemerdekaan republik Indonesiamerupakan modal dasar bagi bangsa Indonesia untuk …. a. Membentuk suatu Negara b. Melaksanakan pembangunan c. Melindungi segenap bangsa Indonesia d. Menjaga dan mempertahankan kemerdekaan 7. Ltief hendraningrat dan Suhud memiliki peran besar dalam peristiwa proklamasi kemerdekaan Indonesia. Mereka bertugas sebagai …. a. Pembaca Teks UUD b. Pemimpin pasukan keamanan c. Pengibar bendera merah putih d. Ajudan Soekarno Hatta



8. Tokoh berikut ini berikut ini yang memberikan sumbangan pemikiran secara lisan pada teks proklamasi kemerdekaan adalah …. a. Sudiro dan BM Diah b. Ir. Soekarno dan Sayuti Melik c. Ahmda Soebardjo dan Moh.Hatta d. Moh.Hatta dan Sayuti Melik 9. Naskah proklamasi disusun di rumah Laksamana Muda Maeda karena … a. Penguasa Jepang ingin mengawasi penyusunan naskah proklamasi b. Laksamana Maeda merupakan wakil dari pemerintah Jepang c. Golongan nasionalis ingin mendapatkan izin dari pemerintah Jepang d. Laksamana Maeda memberikan jaminan perlindungan bagi anggota PPKI di rumahnya. 10. Naskah proklamasi kemerdekaan tulisan tangan Ir,Soekarno diketik oleh Sayuti Melik agar ….. a. Dapat dibaca dengan mudah b. Tidak menimbulkan persepsi yang salah c. Sesuai dengan etika kebahasaan d. Terlihat formal 11. Bagi bangsa Indonesia, kemerdekaan yang telah dicapai merupakan …. a. Janji yang diberikan oleh Belanda b. Hadiah dari pemerintah Jepang c. Hasil perundingan dengan penjajah 38



d. Hsil perjuangan seluruh rakyat Indonesia 12. Modal dasar utama dan pertama untukmelaksanakan pembangunan nasional adalah… a. Kemerdekaan dan kedaulatan b. Persatuan dan kesatuan c. Kekayaan alam d. Wawasan Nusantara 13. Pernyataan berikut bukan syarat-syarat berdirinya Negara …. a. Adanya wilayah b. Adanya rakyat c. Adnya pemerintah yang berdaulata d. Adanya Presiden dan Wakil Presiden 14. Bagi bangsa lain, proklamasi kemerdekaan Indonesia mengandung makna … a. Bangsa Indonesia adalah bangsa yang merdeka mempunyai kedudukan dan hak yang sama dengan bangsa – bsangsa lain b. Untuk menunjukkan bahwa bangsa Indonesia pada saat ini sudah merdeka dan berdaulat c. Menjalin hubungan yang akrab di antara suku-suku bangsa yang ada di seluruh pelosok tanah air d. Perwujudan adanya bangsa baru dengan Negara baru yang memiliki tanggung jawab yang berat dalam mencapai cita-cita kemerdekaan 15. Proklamasi merupakan pernyataan bangsa Indonesia yang lepas dari penjajahan dan membentuk Negara Republik Indonesia yang bebas. Hal ini menunjukkan makna proklamasi dilihat dari sudut pandang …. a. Hukum b. Politik Ideologis c. Hukum internasional a. De fakto dan de jure 16. Negara Indonesia ikut serta dalam menciptakan perdamaian dunia. Hal ini sesuai dengan amanat pembukaan UUD 1945 alinea …. a. Pertama b. Kedua c. Ketiga d. Keempat 17. Tugas dan kewajiban Panglina adalah ….. a. Menyelenggarakan pembinaan kekuatan TNI serta memelihara kesiagaan operasional b. Memimpin angkatan dalam pembinaan kekuatan dan kesiapan operational angkatan c. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan matra masing-masing yang diberikan oleh panglima d. Membantu pemerintah daerah dalam menangani keamanan dan ketertiban masyarakat 18. Secara konstitusional pasal 27 ayat (3) dalam amandemen kedua UUD 1945 menyebutkan bahwa …. a. Setiap warga Negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan Negara b. Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan Negara c. Usaha pertahanan dan keamanan Negara dilaksanakan melalui system pertahanan dan kemanan rakyat semesta



39



d. Tentara nasional Indonesia terdiri atas Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara 19. Warga Negara, sumber adaya alam, sumber daya buatan, serta sarana dan prasarana nasional menjadi system pertahanan Negara yang merupakan komponen …. a. Utama b. Cadangan c. Pendukung d. Khusus 20. Salah satu solusi jangka panjang menciptakan system ketahanan Negara yang tangguh adalah …. a. Pengiriman tenaga kerja b. Kunjungan ke luar negeri c. Pendidikan bela Negara d. Pengebtasan keniskinan 21. Mengangkat pejabat diplomatik termasuk urusan pemerintah pusat di bidang … a. Politik luar negeri b. Pertahanan c. Keamanan d. Yustisi 22. Kesatuan masyarakat hukum yang harus bisa mengatur dirinya sendiri dan tidak lagi bergantung pada pemerintah pusat disebut …. a. Daerah otonom b. Otonomi daerah c. Daerah mandiri d. Masyarakat mandiri 23. Kekuasaan untuk mengatur dan mengurus rumah tangganya sendiri disebut … a. Hak angket b. Hak budget c. Hak interpelasi d. Hak Otonomi 24. Sistem kekuasaan yang sepenuhnya diatur oleh pemerintah pusat disebut system … a. Otonomi b. Sentralisasi c. Desentralisasi d. Dekonsentrasi 25. Dengan diberikannya otonomi pada daerah, pemerintah daerah bias …. a. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat b. Membatasi pelayanan masyarakat c. Mengeksploitsi alam secara besar-besaran d. Memperlebar jarak dengan pemerintah pusat 26. Perilaku yang menunjukkan rela berkorban dalam kehidupan sehari-hari sesuai dengan nilai proklamasi ialah ….. a. Senang membantu orang lain b. Menengok orang yang sakit c. Membantu pekerjaan orang tua d. Merelakan tanahnya untuk pelebaran jalan 27. Semangat proklamasi yang harus kita contoh adalah …. a. Mau menang sendiri b. Pantang menyerah c. Chauvinism 40



d. Fanatisme 28. Sejak dahulu banyak Negara yang ingin menguasai Indonesia. Pernyataan ini menunjukkan pentingnya usaha pembelaan Negara karena alas an …. a. Sosiologis b. Historis c. Geografis d. Demografis



29. Negara Kesatuan republic Indonesia dipimpin oleh seorang …. a. Presiden b. Perdana Menteri c. Raja d. Kaisar 30. Denngan diberlakukannya Undang-Undang Otonomi Daerah,maka daerah diberi kewenangan luar dalam hal …. a. Mengelola daerah dengan potensi yang dimiliki b. Politik luar negeri c. Membuat kebijakan pertanahan d. Kebijakan moneter dan fiscal II.Isilah titik-titik di bawah ini dengan singkat dan tepat ! 1. Sehari sebelum merdeka Ir.Soekarno dan Drs. Moh.Hatta dibawa kesuatu tempat di kabupaten Karawang yang bernama 2. Teks Proklamasi disusun di rumah



3. Naskah Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945 diketik oleh 4. Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia dibacakan Jln. 5. Otonomi Daerah dasar hukumnya adalah Undang-Undang No. ………… tahun ...... 6. Penyerahan wewenang pemerintahan dari pemerintah pusat kepada daerah otonom untuk mengatur dan mengurus rakyat dan pemerintahannya dalam system NKRI disebut 7. Daerah Kabupaten/Kota dipimpin oleh 8. Tokoh yang terkenal dengan istialah “Dwitunggal” ialah 9. Indonesia adalah Negara Kesatuan,tercantum dalam UUD 1945 pasal 10. UU Nomor 32 tahun 2004 mengatur tentang



III. Jawablah pertanyaan di bawah ini jengan tepat dan jelas ! 1. Sebutkan 4 bentuk perlawanan daerah-daerah terhadap penjajah menuju NKRI ! 41



2. 3. 4. 5.



Sebutkan 2 makna proklamasi bagi bangsa Indonesia ! Tuliskan 4 tujuan bangsa Indonesia dalam pembukan UUD 1945 alinea ke-4 ! Apa yang dimaksud dengan Otonomi Daerah ? Sebutkan 4 upaya bela Negara menurut UU Nomor 3 tahun 2002 !



42