Bahan Ajar MGG 1 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PERTEMUAN MINGGU 1 UNSUR KATA PREFIX (AWALAN) & PEMBENTUKAN ISTILAH MEDIS



PENDAHULUAN Deskripsi singkat, Terminologi Medis adalah ilmu peristilahan medis (istilah medis), yang merupakan: Bahasa khusus antar Profesi Medis/Kesehatan yang merupakan sarana KOMUNIKASI antara mereka yang berkecimpung langsung /tidak langsung di bidang ASUHAN / PELAYANAN MEDIS/KESEHATAN Sebagian besar struktur istilah medis tersusun dari 3 (tiga) unsur kata, yakni: prefix, root, dan suffix. Dalam strukur setiap kata/ istilah harus memiliki minimal satu root.Tidak semua istilah medis terdiri dari tiga unsur prefix, root, dan suffix, adakalanya satu istilah terdiri hanya dua unsur kata, mungkin hanya terdiri dari prefix dan root atau root dan suffix saja.Namun tidak jarang juga istilah memilliki lebih dari tiga unsure kata. Manfaat, Dengan penguasaan yang baik mahasiswa mampu memahami prefiks dari istilah medis, mahasiswa mampu membedakan macam-macam istilah sesuai dengan prefiks yang berbeda-beda, serta mahasiswa mampu menganalisis istilah. Relevansi, Materi ini mempunyai kaitan dengan materi yang disampaikan secara teori pada matakuliah Kodefikasi dan Klasifikasi Penyakit dan Masalah Terkait IB. Learning Outcomes Internasilisasi dan akumulasi ilmu pengetahuan, pengetahuan praktis, ketrampilan, afeksi, dan kompetensi yang dicapai melalui proses pendidikan yang terstruktur dalam halkonsep pembentukan istilah medis, pemanfaatan penggunaan prefix, root dan suffix.



A. PENYAJIAN Sebagian besar istilah medis yang kita jumpai berasal dari bahasa Yunani Kuno(G) dan bahasa Latin (L). Sejalan dengan perkembangan zaman dan ilmu kesehatan dan ilmu kedokteran di dunia barat, dalam perbendaharaan kata/ istilah kita dapatkan banyak tambahan istilah medis yang berasal dari bahasa Perancis, Jerman, dan Angelo Saxon. Pada mulanya kita mengenal satu istilah yang terbentuk dari perpaduan unsur-unsur kata yang berasal dari satu bahasa, kemudian muncullah istilah-istilah yang terbentuk dari unsur kata 2 (dua) bahasa yang berbeda. Contoh dari penggabungan dua bahasa adalah



‘teleradiography’ yang prefix-nya berasal dari ‘tele’ (Greek: jauh), dengan root-nya ‘radius’ (Latin: sinar) dan ‘graphein’ (Greek: menulis); atau istilah ‘claustrophobia’ yang rootnya berasal dari ‘claustrum’ (Latin: ruang tertutup) dan ‘phobia’ (Greek: takut).  PREFIX: Merupakan unsur kata yang terletak di bagian terdepan dari istilah medis dan selalu terletak di depan atau mendahului ROOT; Tidak semua istilah medis mengandung/mempunyai unsur kata PREFIX; PREFIX berfungsi sebagai kata awalan.  Prefix (awalan) dapat ditambahkan di depan istilah tersebut untuk memodifikasi Pembentuk Istilah / Terminologi Medis: 1 Unsur kata: Prefix, Root, Suffix 2. Unsur kata semu ada 2: Pseudoroot&Pseudosuffix  Pseudoroot dapat berdiri sendiri dan difungsikan sebagai Root. Contoh kata: Meter, Cyst, Aden, Ren, Lien, Bronchi.  Pseudosuffix umumnya merupakan bahasa Inggris, dapat berfungsi sebagai Suffix. Contoh: -al, -ic, -ia, -ion, -ism, -ist.



Keterangan tambahan:  Prefix dapat memuat lebih dari satu suku kata (silabel), dengan kebanyakan berupa preposition (kata depan) atau adverbs (kata keteragan).



aktivitas Estimasi waktu dalam setiap kali pertemuan Tahap



Kegiatan Dosen



Pendahuluan Memberikan Salam Inti



1. Menjelaskan materi praktek



Waktu Mahasiswa



(menit)



Menjawab salam



5 menit



Memperhatikan



85 menit



Penutup



2. Mendampingi praktek



Mengerjakan soal latihan



3. Kesempatan mahasiswa bertanya



Mengajukan pertanyaan



4.Memberikan latihan soal



Mengerjakan soal latihan



Menyimpulkan Materi



Memperhatikan



Memberikan Tugas Kelompok



Mencatat tugas



Salam



Menjawab salam



10 menit



Tugas 1. Tulislah arti dari istilah di bawah ini lengkap dengan analisis prefiks dan rootnya. a. Bradycardia b. Bradykinesia c. Suprapubic d. Hydrotherapy e. Intercostal f. Hyperemesis g. Megalocardia h. Infrasternal i. Metamorphosis j. Periodontal k. Contraindication l. Abduction m. Adduction n. Multipara o. Nullipara p. Primigravida q. Anosmia r. Parosmia s. Diplopia t. Microtia u. Sublingual v. Polyotia w. Megalophtalmos x. Microencephaly



y. Hypoalgesia z. Dysmennorrhea



latihan 2. Lengkapi istilah berikut dengan prefix yang sesuai 1. Gangguan pada sistem pencernaan



.......................-pepsia



2. Jumlah sperma yang sangat sedikit



............. .........-spermia



3. Pembesaran pada prostat



........................of-prostat



4. Radang pada banyak arteri



........................-arteritis



5. Tidak terbentuk tempurung kepala



.......................-encephaly



6. Tidak bisa bicara



.........................phasia



7. Sakit pada saat bicara



............................phasia



8. Sakit pada saat kencing



............................uria



9. Banyak kencing



............................uria



10. Radang pada lambung bagian atas



........... ................gastralgia



11. Berkaitan dengan bagian atas ginjal



............................renalis



12. Denyut jantung yang terlalu cepat



............................cardia



13. Denyut jantung yang terlalu lambat



............................cardia



14. Banyak makan



.............................phagia



15. Radang pada banyak sendi



.............................arthritis



16. Kelumpuhan pada kedua anggota gerak atas (tangan)



.............plegia



17. Kelumpuhan pada kedua anggota gerak bawah (kaki)



.............plegia



18. Kelumpuhan pada sebagian anggota tubuh (tangan & kaki)



............plegia



19. Kelumpuhan pada keempat aggota gerak tubuh



............plegia



20. Operasi dengan mengangkat seluruh kulit bagian atas dari penis (sunat)...................cision 21. Radang pada otot jantung bagian dalam



............cardium



22. Bagian belakang dari peritoneum



............peritoneal



23. Melewati vagina



............vaginal



24. Radang pada bagian yang dekat dengan ginjal



............neprhritis



25. Pendarahan pada bagian bawah durameter otak



PENUTUP  Tes formatif dan kunci tes formatif



.............dural hemmorrhage



Lengkapilah istilah prefix untuk istilah medis di bawah ini: 1. Gangguan pada sistem pencernaan



.......................-pepsia



2. Jumlah sperma yang sangat sedikit



............. .........-spermia



3. Tidak terbentuk tempurung kepala



.......................-encephaly



4. Sakit pada saat kencing



............................uria



5. Banyak kencing



............................uria



6. Radang pada lambung bagian atas



........... ................gastralgia



7. Berkaitan dengan bagian atas ginjal ............................renalis 8. Denyut jantung yang terlalu lambat ............................cardia 9. Kelumpuhan pada kedua anggota gerak atas (tangan)



.............plegia



10. Operasi dengan mengangkat seluruh kulit bagian atas dari penis sunat)...................cision



Kunci Jawaban 1. Dyspepsia 2. Aspermia 3. Anencephaly 4. Dysuria 5. Polyuria 6. Epigastralgia 7. Suprarenalis 8. Bradycardia 9. Diplegia 10. Circumcision



 Petunjuk penilaian dan umpan balik No. Komponen Prosentase Penilaian 1



Presensi



10%



2



Tugas-tugas



20%



3



Responsi



70%



Komponen nilai:



Nilai A Nulai B Nilai C Nilai D Nilai E



: 80,1 – 100 : 70,1 – 80 : 60,1 – 70 : 50,1 – 60 : < 50 (tidak lulus)



Umpan balik diberikan dalam bentuk angket umpan balik (angket tersedia di RPKPS). Hasil dari umpan balik akan di evaluasi serta tindakan perbaikan dan pencegahan akan diterapkan di semester yang akan datang.



 Tindak lanjut Sebelum dilakukan tanggapan/umpan balik terhadap evaluasi pembelajaran berdasarkan lembar balikan mahasiswa, terlebih dulu dilakukan tabulasi dan penyampaian hasil tabulasi kepada mahasiswa dalam bentuk grafik. Tanggapan dan perbaikan dilakukan dengan prioritas terhadap butir-butir pertanyaan yang memiliki skor rendah. Di dalam perancangan pembelajaran periode berikutnya (tahun penyajian berikutnya) dilakukan perbaikan sesuai dengan kondisi dan kemampuan.