Ball and Brown [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

ANALISIS JURNAL AN EMPIRICAL EVALUATION OF ACCOUNTING INCOME NUMBERS (BALL DAN BROWN, 1968)



Disusun Oleh: Muhammad Rizal



A062172015



Ika Setiawaty



A062172015



MAGISTER AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS HASANUDDIN



1



RINGKASAN Teori akuntansi umumnya telah mengevaluasi kegunaan dari praktek akuntansi berdasarkan perjanjiannya dengan model analisa tertentu. Pada tiap kasus, metode dari evaluasi telah dibandingkan dengan praktek yang ada dengan praktek yang lebih dipilih sebagaimana telah diimplikasikan oleh model atau beberapa standar yang diimplikasikan oleh model untuk dimiliki oleh setiap proses. Kelemahan dari metode ini adalah bahwa metode ini tidak memperdulikan sumber yang signifikan dari pengetahuan di dunia, suatu perluasan dimana prediksi dari model menyesuaikan kepada perilaku yang diobservasi. Keterbatasannya dari pendekatan analitikal secara lengkap pada kegunaan diilustrasikan dengan argumen bahwa angka laba tidak dapat didefinisikan secara substansial, dan bahwa hal tersebut juga kekurangan makna dan karenanya utilitasnya menjadi meragukan. Karena akuntansi kurang dalam kerangka kerja teori yang mampu menerima semua faktor, maka pada prakteknya akan berkembang perbedaan. Sebagai konsekuensinya laba bersih adalah agregat dari komponen dimana tidak homogen.



MASALAH PENELITIAN Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana kaitan atau pengaruh accounting income numbers pada harga saham dengan memfokuskan pada informasi yang unik untuk perusahaan tertentu. Accounting income numbers tidak dapat didefinisikan secara substantif, dan dinyatakan bahwa angka tidak memiliki makna sehingga utilitasnya diragukan.



HIPOTESIS PENELITIAN Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah (1) terdapat hubungan antara income accounting numbers dengan harga saham dan (2) terdapat pengaruh antara hubungan income accounting numbers dengan harga saham terhadap reaksi pasar



LANDASAN TEORI Penelitian ini menggunakan capital theory dan efficient market theory sebagai grand teori, dan menggunakan signaling theory sebagai supporting theory. 1. Capital Theory



2



Perkembangan dalam teori modal memberikan suatu pembenaran untuk memilih perilaku harga sekuritas sebagai suatu pengujian operasional terhadap kegunaan. Capital theory memberikan justifikasi untuk memilih behavior of security prices sebagai operational test of usefulness. Terdapat dukungan pada dalil yang menyatakan bahwa pasar modal dikatakan efisien dan objektif jika informasi berguna dalam pembentukan capital asset prices, lalu pasar akan menyesuaikan asset prices pada informasi secara cepat dan tanpa meninggalkan kesempatan untuk mendapatkan abnormal gain. 2. Efficient market theory Pasar yang efisien merupakan suatu pasar bursa dimana efek yang diperdagangkan merefleksikan semua informasi yang terjadi dengan cepat dan akurat. Teori ini sangat berhubungan erat dengan ketersedian informasi di pasar modal dan hubungannya terhadap kondisi harga-harga saham di pasar modal. Terdapat 3 bentuk pasar tersebut antara lain adalah bentuk lemah (Weak Form), bentuk semi kuat (Semi-strong Form) dan bentuk kuat (Strong Form) Inti teori ini mendukung pendapat yang menyatakan bahwa pasar modal bersifat efisien dan tidak bias jika informasinya berguna dalam membentuk harga aset modal, kemudian pasar akan menyesuaikan harga aset terhadap informasi tersebut secara cepat dan tanpa meninggalkan kemungkinan apapun untuk terjadinya kenaikan abnormal lebih lanjut. 3. Signaling theory Jika harga sekuritas benar dalam faktanya menyesuaikan secara cepat terhadap informasi baru, maka perubahan dalam harga sekuritas akan menggambarkan arus informasi terhadap pasar. Teori sinyal menjelaskan mengapa perusahaan mempunyai dorongan untuk memberikan informasi laporan keuangan pada pihak eksternal. Dorongan perusahaan untuk memberikan informasi adalah karena terdapat asimetri informasi antara perusahaan dan pihak luar karena perusahaan mengetahui lebih banyak mengenai perusahaan dan prospek yang akan datang daripada pihak luar. Salah satu cara untuk mengurangi asimetri informasi adalah dengan memberikan sinyal pada pihak luar, salah satunya berupa informasi keuangan yang dapat dipercaya dan akan mengurangi ketidakpastian mengenai prospek perusahaan yang akan datang. Sinyal ini berupa informasi mengenai apa yang sudah dilakukan oleh manajemen untuk merealisasikan keinginan pemilik. Sinyal dapat



3



berupa promosi atau informasi lain yang menyatakan bahwa perusahaan tersebut lebih baik daripada perusahaan lain.



ANALISIS DATA Peneliti menggunakan tiga data yakni isi dari laporan keuangan, tanggal pengumuman laporan dan pergerakan harga saham di sekitar tanggal pengumuman laporan keuangan. 1. Angka pendapatan Angka pendapatan yang digunakan berasal dari laporan keuangan untuk tahun 1946 hingga tahun 1966 diperolah dari Standard dan Poor’s Compustat tapes yang bertanggal 28 September 1965 dan 7 Juli 1967. 2. Tanggal Pengumuman Laporan Data ini berasal dari jurnal yang diterbitkan The Wall Street. Jurnal ini memuat 3 jenis pengumuman laporan keuangan yakni ramalan pendapatan selama satu tahun yang dibuat oleh eksekutif perusahaan segera setelah tahub buku berakhir, laporan persiapan dan laporan tahunan yang utuh. Meskipun ramalan terkait dengan pendapatan tersebut sering tidak akurat, laporan persiapan biasanya merupakan sebuah ringkasan tinjauan dari laporan tahunan. Karena laporan persiapan berisi jumlah pendapatan neto yang sama dan laba per lembar saham baru akan diumumkan pada laporan final, tanggal pengumuman laporan diasumsikan sebagai tanggal ketika laporan persiapan muncul di Jurnal Wallstreet. 3. Harga Saham Harga saham relatif diperoleh dari rekaman yang dibuat oleh Centre for Research in Security Prices (CRSP) pada Universitas Chicago. Data yang digunakan merupakan harga penutupan saham bulanan pada New York Stock Exchange, disesuaikan untuk dividen dan perubahan modal untuk periode Januari 1946 hingga Juni 1946.



VALIDITAS PENELITIAN Validitas internal menyangkut sejauh mana perubahan diamati dalam suatu penelitian benar-benar hanya terjadi karena perlakuan yang diberikan dan bukan pengaruh faktor lain (variabel luar). Dalam penelitian ini terdapat sumber informasi lain selain income accounting numbers yang dapat digunakan untuk menilai harga saham, meskipun demikian income accounting numbers menyediakan informasi yang lebih untuk menilai harga saham dibandingkan 4



sumber informasi yang lain. Jadi dapat dikatakan bahwa validitas internal dalam penelitian ini kuat. Validitas eksternal menyangkut sejauh mana hasil suatu penelitian dapat digeneralisasikan pada populasi induk (asal sampel) penelitian diambil. Peneliti menggunakan beberapa kriteria untuk memilih perusahaan yang akan digunakan sebagai sampel penelitian. Selain itu perusahaan yang baru berdiri, perusahaan yang gagal, perusahaan yang laporannya tidak pada tanggal 31 Desember, dan perusahaan yang tidak tercantum pada Compustat, CRSP, dan Wall Street Journal dikeluarkan dari sampel. Akibatnya, hal itu mungkin tidak mewakili semua perusahaan dan dapat mengurangi generalisasi hasil penelitian. Jadi dapat dikatakan bahwa validitas ekternal penelitian ini rendah.



KESIMPULAN Informasi yang terkandung dalam annual income number berguna untuk menilai harga saham yang berpengaruh terhadap reaksi pasar yang terlihat dari perbedaan income actual dari expected income, dan pasar biasanya telah bereaksi ke arah yang samaTerdapat sedikit perbedaan antara hasil untuk dua variabel model regresi, yaitu variabel 1 dan variabel 2. Perbedaan tersebut adalah variabel 2 lebih sering mendominasi variabel 1. Variabel 3 lebih bagus bila digunakan untuk negative forecast error dibandingkan dua variabel lainnya. Kami mengasumsikan bahwa pada ketiadaan informasi mengenai perusahaan tertentu pada suatu periode, tingkat pengembaliannya pada periode tersebut hanya akan tercermin dengan keberadaan informasi dengan luasan pasar yang berhubungan dengan keseluruhan perusahaan. Dengan mengabstraksikan dari dampak pasar, kami mengidentifikasi dampak dari informasi yang berhubungan dengan perusahaan individual. Kemudian untuk menentukan jika sebagian dampak dapat dihubungkan dengan informasi yang terkandung dalam angka laba akuntansi perusahaan, kami memisahkan elemen yang diharapkan dan tidak diharapkan dari perubahan laba. Jika kesalahan ramalan laba tidaklah ada, kami mendefinisikannya sebagai bad news dan memprediksikannya bahwa jika terdapat hubungan antara angka laba akuntansi dan harga saham, kemudian pengumuman dari angka laba akan berdampak pada hasil dari sekuritas perusahaan yang akan lebih sedikit dari yang telah diharapkan. Dua model ekspektasi laba telah didefinisikan yaitu model regresi dan model naive.



5