BEDAK [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MAKALAH FORMULASI TEKNOLOGI SEDIAAN “BEDAK”



\



Nama Kelompok : Alfiana Zumarotul Farida Anastasia Anita Mamung Devy Septya Putri Wariyanti



AKADEMI FARMASI PUTRA INDONESIA MALANG Oktober 2017



BAB I PENDAHULUAN



1.1



LATAR BELAKANG Berpenampilan lebih baik dan menarik merupakan dambaan setiap orang, khususnya para wanita. Namun kenyataannya, problem kondisi kulit wajah yang sering terlihat kusam dan berminyak karena terpapar sinar matahari perlu diperhatikan. Banyak produk yang bersponsor dapat mengatasi masalah-masalah yang timbul dari faktor-faktor tersebut salah satunya adalah bedak. Bedak digunakan untuk menutupi kekurangan kecil pada kulit (minor imperfections) dan mengurangi kilauan yang muncul akibat produksi minyak pada kulit atau keringat. Hal yang diinginkan dari bedak adalah tidak membuat wajah tampak berminyak, lembut pada kulit untuk waktu yang lama. Sehingga bahanbahannya harus dapat menempel dengan baik pada kulit. Sediaan bedak banyak dipilih oleh kaum hawa karena kemasan yang praktis dan mudah di aplikasikan pada wajah terutama bedak padat, misalnya: two way cake, fondation powder, finishing powder dan sebagainya.



1.2 Tujuan 1.2.1 untuk meningkatkan pengetahuan tentang bedak 1.2.2 untuk mengetahui bahan penyusun bedak 1.2.3 untuk mengetahui jenis dan manfaat bedak



BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA



2.1



DEFINISI KOSMETIK Kosmetik adalah bahan atau sediaan yang dimaksudkan untuk digunakan pada bagian luar tubuh manusia (epidermis, rambut, kuku, bibir dan organ genital bagian luar) atau gigi dan mukosa mulut terutama untuk membersihkan, mewangikan, mengubah penampilan dan/atau memperbaiki bau badan atau melindungi atau memelihara tubuh pada kondisi baik (PERMENKES RI NO 1176/MENKES/PERNIII/2010 Tujuan Kosmetik : a.



Personal hygiene



b.



Meningkatkan daya tarik make up



c.



Meningkatkan kepercayaan diri dan ketenangan



d.



Melindungi dari sinar UV yang merusak kulit, rambut dan faktor lingkungan lain



e.



2.2



Menghindari penuaan



DEFINISI BEDAK Bedak wajah pada dasarnya adalah suatu produk kosmetik yang memiliki fungsi utama kemampuan untuk melengkapi warna kulit dengan memberi hasil akhir seperti beludru. Ini harus memberikan tampilan pada kulit dengan menutupi kulit yang mengkilap akibat sekresi kelenjar sebaseus dan kelenjar keringat. Suatu bedak harus mencapai efek ini dengan menjadi buram. Untuk mampu memberikan efek cukup buram untuk menutupi cacat, tapi ini harus tidak memberikan efek seperti topeng. Selain itu, bedak harus bersifat cukup tahan lama sehingga tidak dibutuhkan pembedakan berulang kali. Warna dari kulit juga menggambarkan aktivitas biologis dari jaringan epidermis dan dapat merupakan indikasi bagi seorang wanita yang normal pada umumnya. Hidung yang merah, mungkin merupakan gambaran dari pembuluh darah. Titik merah pada pipi yang sangat merah, pancaran wajah yang pucat kekuningan, bintik-bintik hitam di bawah mata menunjukkan tanda-tanda tak bercahaya – menunjukkan jalan hidup atau pola hidup dari orang tersebut.



Selain itu hampir semua orang memiliki kerutan dan garis-garis yang menunjukkan perubahan pada usia. Dan hal tersebut, menggambarkan temperamen kadang-kadang bintik-bintik, tanda lahir yang kecil, pembesaran pori-pori, bekas jerawat, luka akibat lesi kulit dan sebagainya. Ini merupakan gejala-gejala dari prilaku seorang wanita yang berharap untuk menjadi lebih menarik. Yang mana gejala-gejala yang tidak menyenangkan di atas dapat tertutupi oleh penggunaan kosmetik.



2.3



KARAKTERISTIK BEDAK Adapun demikian bedak (Face powder) harus memiliki ciri – ciri sebagai berikut: 1. Covering powder; kemampuan menutupi cacat pada kulit seperti kulit berkilau, pori-pori yang membesar, dan cacat kulit yang kecil yang dapat membuat kulit tidak sempurnah. 2. Slip; kemampuan dari penyebarannya diatas kulit tanpa memaksa dan memberikan sensasi halus yang dapat menggunakan tiupan atau sikat. 3. Adhesiveness; kemampuan untuk dapat melekat pada kulit dan tidak menghilang dalam waktu yang singkat untuk menghindari pemakaian kembali. 4. Absorbansy; kemampuan mengabsorbsi hasil sekresi kulit (keringat dan minyak) tanpa menunjukan tanda tanda adanya penyerapan. 5. Bloom; kemampuan memberikan hasil akhir berupa sensasi beludru dan menyerupai buah persik. 6. Penampilannya harus transparan agar konsistensi dari bedak yang memberikan efek seperti badut tidak terjadi.



2.4 a.



FUNGSI BEDAK Mencegah wajah terlihat berkilau karena minyak berlebih. Wajah yang berminyak, atau berkeringat, saat sedang berada di tengah-tengah pekerjaan akan membuat penampilanmu menurun ke-oke-annya 70% kan? Di sinilah bedak bekerja. Dengan sedikit touch up, minyak di wajahmu akan hilang seketika.



b.



Perlindungan pada sinar UV. Bedak biasanya memiliki bahan wajib seperti Zinc atau Titanium Dioxide. Bahan inilah yang dapat memberi perlindungan pada kulit wajahmu dari sinar UV yang



berbahaya. Tapi, meskipun begitu, tetaplah gunakan pelembab yang mengandung sunscreen milik kamu untuk perlindungan maksimal ya! c.



Mencerahkan warna kulit. Apabila kamu memilih warna bedak yang tepat untuk kulit wajahmu, bedak tersebut akan membantu wajahmu menjadi terlihat setingkat lebih putih dengan tetap terlihat alami. Selain itu, bedak dengan warna yang tepat dapat membuat wajahmu berseri dan terlihat segar. Sangat menunjang untuk penampilan sehariharimu.



d.



Menutupi kekurangan kulit wajah kamu. Untuk fungsi yang ini memang lebih diunggulkan jenis pressed powder. Pressed powder atau bedak padat, lebih padat menempel pada kulit sehingga dapat menutupi jerawat kemerahan atau bercak hitam kecil di daerah wajah dengan lebih baik, ketimbang loose powder atau bedak tabur.



e.



Memperbaiki kondisi kulit. Dengan semakin banyaknya nutrisi, anti-oksidan, dan mineral yang terkandung dalam setiap wadahnya, bedak ternyata tidak hanya menempel jadi topeng tambahan tapi juga dapat menutrisi kulit wajah yang lelah menggunakan kosmetik setiap hari. Ini membuat wajah dapat terlihat oke sekaligus merasa muda lagi pada waktu yang bersamaan.



2.5



SYARAT-SYARAT BEDAK a.



Mudah disapukan pada wajah



b. Bebas dari partikel keras dan tajam c.



Tidak mudah menggumpal



d. Tidak membuat kulit wajah iritasi, luka, atau infeksi



2.6



SIFAT-SIFAT BEDAK a.



Memperbaiki warna kulit yang tidak merata



b. Dapat menutupi kekurangan kulit seperti berpori besar, berkilat dan cacat kecil c.



Membuat make up lebih tahan lama di wajah



d. Memperbaiki muke up yang berlebihan e.



Menyerap minyak pada wajah



f.



Memberi kesan lembut pada wajah.



2.7



JENIS-JENIS BEDAK 1.



Bedak Bubuk / Loose Powder



Bedak atau pupur adalah bubuk yang digunakan sebagai kosmetik untuk mempercantik muka atau sebagai obat kulit. Bedak membantu memberi rona pada wajah dan mempercantik penampilan.



2.



Bedak Padat / Compat Powder



Bedak padat / Compact Powder bedak kering yang telah dikompres menjadi padatan dan biasanya digunakan dengan spons bedak. Memiliki komposisi yang hampir sama dengan bedak bubuk, tetapi efek yang berbeda pada kulit. Bahan pengikat (binders) pada komposisi memperbesar adhesinya pada kulit. Compact powders harus melekat dengan mudah ke powder puff dan bentuk harus cukup padat sehingga tidak pecah dalam kondisi pemakaian yang biasa. Tidak semua bahan loose powder cocok untuk compact powder. Bahan baku dasar harus memiliki efek pengikat tertentu. Tepung beras (rice starch), aluminium oxide, kaolin, zinc stearat, barium sulfate dan strontium sulfate cukup memuaskan untuk tujuan tersebut.



3.



Alas Bedak / Foundation Powder



Foundation merupakan salah satu perlengkapan dasar make-up. Fungsi foundation adalah untuk menyamarkan atau menutupi bagian wajah yang kurang sempurna, seperti bekas jerawat, kulit yang kurang halus, atau warna kulit yang tidak rata/sama. Foundation atau alas bedak merupakan sediaan alas rias yaitu sediaan kosmetika yang digunakan untuk mengalasi kulit wajah sebelum dilekati sediaan dekoratif sesuai dengan estetika yang dikehendaki dalam tata rias. Gunanya untuk memberikan selaput penutup sangat tipis yang tidak nampak atau sangat serasi dengan warna kulit wajah sehingga dapat berfungsi sebagai pelindung terhadap / bagi sediaan dekoratif yang dilekatkan terhadap hembusan angin dan gerakan dan mencegah terjadi reaksi iritasi yang disebabkan komponen sediaan rias dekoratif. Selain itu foundation/alas bedak juga memiliki kegunaan lain yaitu : a.



Meratakan Warna Kulit



Warna kulit disekitar wajah sering kali tidak rata dan foundation memegang peranan penting untuk menutupi kekurangan tersebut. b.



Menutupi kekurangan yang ada di wajah Flek dan bekas jerawat menimbulkan kesan wajah yang kotor, sedangkan pori-pori yang besar menimbulkan kesan wajah yang selalu berminyak dan juga mengakibatkan kulit wajah nampak tak halus. Dengan penggunaan foundation dapat menyamarkan ke tiga hal tersebut.



c.



Membuat tekstur wajah lebih halus dan bercahaya Dengan pemilihan warna foundation yang tepat dapat memberikan kesan natural dan rona wajah menjadi terlihat lebih cerah. Apabila digunakan pada kulit wajah yang terlihat kusam dan lelah, foundation akan menutupi bayangan gelap sehingga tercipta kesan dan bercahaya.



Sifat-sifat foundation : a.



Mudah dioeskan merata pada permukaan kulit



b.



Tidak terlalu lembut



c.



Dapat memberikan selaput penutup tipis yang tidak nampak, sangat lekat pada kulit dan tidak berkilau



Bentuk Sediaan Foundation : a.



Bebas Minyak (oil free), dengan bahan dasar air



b.



Minyak dalam Air (water based), yaitu krim o/w



c.



Air dalam Minyak (oil based), yaitu w/o



d.



Bebas Air (water free / anhydrous), yaitu minyak mineral, minyak nabati



4.



Two Way Cake Powder



Two way cake adalah bedak berbentuk padat namun sekaligus mengandung foundation, sehingga bisa dipakai tanpa foundation sebelumnya tapi sudah menutupi warna tidak merata pada kulit wajah kita dan melindungi wajah dari debu serta sinar matahari. Bedak ini berformula cenderung berat dan berminyak juga cukup tahan lama walau digunakan seharian sehingga tidak perlu sering touch-up. Digunakan setelah menggunakan pelembab dengan spons kering bila ingin digunakan sebagai bedak biasa dan gunakan spons basah bila ingin digunakan sebagai foundation. Sangan praktis karena juga berfungsi sebagai alas bedak dan menyerap minyak. Hanya saja bedak ini memiliki piliha warna yang sangat terbatas dan tidak mampu menutupi



flek hitam di wajah dengan sempurna sehingga tidak bisa maksimal. Hindari penggunaan bedak ini bila memiliki jenis kulit sangat sangat berminyak atau berjerawat karena berpotensi menyumbat pori-pori.



5.



Setting Powder



Setting powder adalah bedak yang digunakan langsung setelah mengaplikasikan foundation. Biasanya transparan atau ada juga yang memiliki warna dan dirancang untuk membuat makeup menempel dengan baik. Pemakaian setting powder adalah salah satu langkah penting dalam merias wajah. Bedak jenis ini dapat menjaga make up dan membuat permukaan wajah menjadi lebih halus. Kelemahan setting powder cenderung sedikit lebih berat, sehingga terlihat kurang alami pada kulit.



6.



Finishing Powder



Finishing powder dapat digunakan setelah mengaplikasikan setting powder untuk membuat kulit terlihat lebih halus lagi. Bedak ini berwarna putih dan menyerap pada kulit. Biasanya digunakan untuk makeup berat, misalnya untuk pemotretan yang riasannya menggunakan banyak contouring. Jadi sebaiknya tidak digunakan sehari-hari. Kesalahan utama biasanya jika tidak mengaplikasikannya dengan sangat baik akan meninggalkan tanda putih aneh di seluruh wajah pada foto Anda. Ini disebut flashback, yang disebabkan oleh cahaya dari kilatan yang memantul bahan mineral tertentu dalam bedak. 7.



Bedak Gliter / Shimmering Powder



Bentuknya bubuk, berwarna, dan berglitter. Digunakan sebagai sentuhan akhir setelah merias wajah. Tersedia dalam aneka warna, dapat disesuaikan dengan tema tata rias. Penggunaan maksimal 15 bulan. Dengan menggunakan shimer, anda dapat menonjolkan bagian tubuh terutama pada bagian wajah. Pada wajah, shimmer dapat digunakan pada dahi, hidung dan dagu dengan cara disapukan menggunakan brush. Apabila berkulit gelap shimmer yang lebih cocok adalah berwarna perunggu atau emas sedangkan yang berkulit cerah gunakan shimmer berwarna silver. Shimmer dengan warna pink hangat dapat digunakan pada kulit dengan warna apapun.



8.



Bedak Meteorite



Bedak meteorite adalah bedak yang memiliki bentuk unik dan berbeda dibandingkan dengan bedak rias yang lain, yaitu berbentuk bundaran-bundaran berukuran sedang dan terdiri dari berbagai macam warna sehingga membuatnya terlihat sangat cantik. Bedak meteorite ini memiliki fungsi untuk memberikan kilauan alami pada wajah sehingga make-up akan terlihat lebih bercahaya dan membuat rona wajah menjadi lebih segar. Bedak dapat disapukan ke wajah sebagai sentuhan akhir untuk makeup untuk menyempurnakan penampilan.



2.8



KOMPOSISI BEDAK SECARA UMUM 1.



Talk Secara kimiawi, talk adalah magnesium silikat (3MgO. 4SiO2.H2O). ini



merupakan bahan dasar dari segala macam formulasi bedak modern sifat yang sangat luar biasa adalah mudah menyebar dan kekuatan menutupi yang rendah. Untuk bedak wajah talk harus putih dan tidak berbau dengan rasa halus. Tentu saja sifat mudah menyebar yang sangat baik ini adalah yang paling dibutuhkan. Ukuran partikel dari talk adalah salah satu kriteria untuk standar kualitasnya. Paling tidak 98% harus dapat melewati ayakan 200 mesh ( tidak lebih besar dari 74 mikro ) talk termikronisasi sekarang sudah tersedia di mana ukuran partikel dapat dikurangi menjadi beberapa mikron. Penggunaan dari talk termikronisasi dalam ukuran partikel dan nilai massa besar yang diinginkan. Padatan dari massa besar adalah sangat penting dalam talk, karena variasi sangat mempengaruhi kualitas sekaligus pengepakan dari produk akhir.



2. Kaolin. Hal pertama dan paling penting yang harus diperhatikan dalam pemilihan kaolin adalah warnanya yang kecerahannya harus setinggi mungkin. Bahan-bahan harus terlebih dulu dimurnikan dengan tepat supaya bahan-bahan yang tidak murni ataupun yang berpartikel kasar bisa dihilangkan. Kaolin dapat disangka sama persis dengan aluminium silikat, tetapi nyatanya tidak karena belum tidak semua jenis aluminium silikat bisa digolongkan sebagai kaolin. Ada 3 bahan yang formulasinya sama dengan kaolin yaitu, dickite, nacrite, dan kaolinite. Penggunaan kaolin dalam formulasi bedak tabur biasanya tidak akan melebihi 25 % karena bersifat higroskopis.



Sejumlah bahan di atas terkadung dalam sebuah bedak tabur dan bermanfaat untuk wajah. Sekalipun bahan-bahan di atas merupakan kandungan yang bermanfaat bagi kulit, janganlah lengah. Anda bisa saja termasuk mereka yang memiliki kondisi khusus dimana wajah benar-benar rentan dan tidak cocok pada salah satu bahan yang ada. Biasakan untuk mencermati sebelum membeli dan menggunakan produk. Hal ini dimaksudkan agar hasil yang didapatkan adalah kecantikan bukan malah kerusakan wajah.



3. Kapur (Kalsium Karbonat) Kalsium karbonat digunakan untuk mengurangi cahaya dari talk dan memiliki kekuatan melapisi yang baik. Ini membantu untuk absorpsi parfum dan juga tahan lemak. Dan menyerap keringat. Kapur juga sangat baik untuk memberikan efek berseri-seri ketika bedak wajah digunakan. Kapur adalah basa lemah, putih, serbuk mikrokristal tak berbau ; tidak mengkilap, dan memiliki rasa kapur. Ketika bahan dasar ini digunakan secara berlebihan, bedak dapat memberikan rasa kering, tapi penggunaan yang layak adalah sangat membantu dalam formula bedak wajah.



4. Magnesium Karbonat Sifat yang baik dari magnesium karbonat membuatnya umum digunakan dalam bahan penyusun bedak. Magnesium karbonat memiliki sifat absorben yang baik dan terbukti memiliki sifat mendistribusi parfum yang baik. Kerapatannya adalah bagian dari lapisan magnesium karbonat, kualitas yang mana memberikan perkembangan pada tipe kehalusan dari bedak.



5. Logam Stearat Zink dan magnesium stearat sejauh ini merupakan bahan yang paling sering digunakan dari logam stearat. Untuk bedak wajah, stearat harus memiliki kualitas yang tinggi untuk mencegah timbulnya keasaman, bau yang tidak diinginkan. Sifat yang paling penting dari zink dan magnesium stearat adalah sifat adhesif dan anti air. Zink stearat, yang paling sering digunakan juga memiliki efek menenangkan. Penggunaan yang berlebihan, stearat dapat menyebabkan noda dan efek jerawat pada kulit. Dalam jumlah yang cukup (4-15%) zink stearat memberikan sifat adheren pada bedak wajah.



6. Zink Oksida, Titanium oksida Terdapat 2 bahan pengopak yang biasa digunakan dalam formulasi bedak wajah : zink oksida dan titanium dioksida. Terlalu banyak digunakan bahan ini dapat menghasilkan efek seperti topeng yang mana tidak diinginkan ; terlalu sedikit membuat bedak tidak dapat menempel pada tubuh. Diketahui bahwa zink oksida memiliki beberapa sifat terapeutik dan membantu menghilangkan kecacatan pada kulit. Namun, penggunaan yang berlebihan dapat menyebabkan kulit kering.



7. Pati Beras Bahan ini sering digunakan dalam face powders. Bahan yang paling sering digunakan adalah pati beras. Bahan ini dianggap dapat memberikan sifat “peach like”pada wajah. Karena partikel sperisnya memberikan rasa lembut pada kulit. Bahan ini memiliki sifat absorpsi dan memiliki sifat menutupi yang baik. Dengan penambhan air dapat menjadi cake, dan menempel pada wajah, memberikan tampilan yang kurang menyenangkan. Bahan ini juga dapat menjadi lengket. Pati jagung juga sering digunakan dan memiliki sifat yang sama pada pati beras. Pati singkong dapat memberikan kelembutan pada produk. Penggunaan dari amilum telah memberikan masalah mudahnya terdekomposisi oleh bakteri, karena mengandung nutrisi yang cocok untuk bakteri. Sifat mencerahkan dan menjerap adalah yang diberikan dari amilum yang mana sekarang juga dapat diberikan oleh kalsium karbonat dan senyawa lain dalam formula bedak wajah.



8. Silika dan Silikat Silika dan Silikat dapat berguna dalam bedak wajah untuk menjaga sifat mengalir bebas, walaupun dengan kelembaban yang tinggi. Silikat dapat juga berfungsi sebagai pembawa parfum. Penggunaan dari silikat halus seperti magnesium trisilikat membantu dalam bedak karena mereka memiliki sifat menyerap yang sangat baik terhadap air dan minyak



9. Bismut Oksiklorida Pigmen sintetik bismut oksiklorida telah dikembangkan untuk menggantikan guanin. Walaupun sensitif terhadap cahaya, bismut oksiklorida cukup dapat



beradaptasi untuk digunakan dalam bedak wajah cerah untuk memberikan efek metalik, kilauan seperti mutiara.



10. Pewarna Bahan pewarna adalah dasar dari seni menciptakan bedak wajah yang mana menampilkan nuansa bayangan yang diinginkan. Pewarna digunakan dalam variasi yang berbeda baik pigmen inorganik ataupun anorganik. Jumlah dari pewarna yang dibutuhkan tergantung besarnya derajat tipe yang digunakan dalam formula. Bahan pengopak dari oksida dan transparansi dari talk sangat mempengaruhi jumlah pewarna yang diinginkan.



11. Pengharum Pemilihan parfum yang cocok dan sifat efisiennya yang digunakan dalam bedak wajah adalah sangat penting, karena bau dari bedak memiliki peranan yang penting dalam kemampuan penjualan dari produk. Penggunaan parfum yang cocok bukan merupakan prosedur yang mudah, karena permukaan yang sangat luas dari padatan bedak dan kemungkinan reaksi dari parfum dengan bahan-bahan dasar lainnya. Jika bahan dasar merupakan bahan-bahan yang halus, wangi yang dipilih akan lebih sedikit daripada masalah dalam penyelesaian formulasi bedak wajah. Ini sangat penting bahwa parfum yang digunakan harus tidak mengiritasi, stabil pada kondisi basa lemah dan tidak mengalami oksidasi atau menguap dengan cepat. Pengharum harus tercampurkan dengan semua bahan penyusun bedak karena masalah dengan keasaman, heterogen dari bau dan diskolorasi dapat terjadi dari pemilihan bau yang tidak cocok.



12. Antioksidan Penggunaan antioksidan dibutuhkan untuk menjaga beberapa bahan tambahan dari degradasi dan ketengikan. Sejumlah kecil butylatedhydroxy anisole (BHA), butylated hydroxy toluene (BHT) atau vitamin E harus digunakan ketika diperlukan.