Belajar Perio [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

BCC/ BAHAN BELAJAR PERIO



JARINGAN PERIODONTAL 1. 2. 3. 4.



Gingiva Sementum Ligamen Periodontal Tulang Alveolar



1. GINGIVA Mukosa mastikatori, epitel tebal, & berkeratin 1. Free Ggv (unattached/margin ggv) •



Memanjang dari tepi Ggv - dasar sulcus







Kedalaman 0,5-2 mm







Warna merah muda/tua (melanin)







Ruang sempit antar margin-gigi: sulcus







Papila Ggv : di triangular interdental



2. Attached Ggv • Dari dasar sulcus ggv - mucogingival junction • Nempel Periosteum • Mucogingival junction : mukosa ggv yg dpt digerakkan 3. Interdental Ggv • Antara gigi geligi •



Berupa col bentuk konkaf







Mnghub. Papila fasial dg Papila lingual







Epitel col : sangan tipis, no keratin







Bentuk piramidal atau spt lembah



2. SEMENTUM Struktur spt tulang menyelimuti akar gigi, jar. Ikat kalsifikasi menyelimuti dentin akar tempat insersi serabut kolagen. Ada 2 tipe : 1. Seluler  Mengandung sementosit pd lacuna (ex: osteosit & saling berhub. satu sama lain dlm anyaman kanalikuli) 2. Aseluler  Mengandung sementoblast, bukan sit Fungsi Utama : • Menghub.kan gigi dg. Tl.Alveolar • Pelindung & pemberi nutrisi gigi 3. LIGAMEN PERIODONTAL •



Menghubungkan/insersio akar gigi dg soket alveolar : serabut Sharpey



• Serabut jar.ikat dilewati saraf & pemb.dar Fungsi : 1. Fisikal 2. Formatik 3. Remodeling 4. Nutritional 5. Sensori



4. Prosesus Alveolaris  Menopang gigi geligi  Punya bidang Fasial & Lingual dipisah o/ Trabekulasi Kanseleus  Tulang Kanseleus terorientasi : jd dinding soket / lamina kribrosa PERBEDAAN Sulcus & Pocket: (+) sama" diukur dari margin ggv-dasar sulcus (juct. Epithelium) ( - ) Sulcus = fisiologis, Pocket = patologis



PERBEDAAN Loss of Attachement dg Pocket depth : LOA : ukur jarak dari dasar pocket---CEJ Poket depth : ukur dr dasar poket---margin ggv Resesi : ukir dari CEJ---margin ggv



BCC/ BAHAN BELAJAR PERIO



PENYAKIT GINGIVA a. b.



Dental Plaque-Induced Gingival Disease Non-Plaque-Induced Gingival Disease



Mekanisme pertahanan : Gingiva selalu terpapa bakteri & trauma mekanis Yang berperan pertahanan : 1. Permeabilitas epitel jubctional & sulcus 2. Cairan sulcus (GCF) 3. Leukosit (fagositosis & membunuh » pertahanan utama thdp plak di sulcus) 4. Saliva(self cleansing, netralin asam dr bakteri, kontrol aktifitas bakteri) Cairan Sulcus : GCF (Gingival Crevicular Fluid) Sel-T dominan pada Gingivitis Untuk analisa sel yg teridentifikadi & respon humor pd individu sehat & yg mengakami periodontitis. Isinya :     



Protein Antibodi spesifik Antigen Enzim Elemen sel



Tanda Klinis : eksudat keradangan GCF mningkat » kradangn » kparahn kradangn Cairan Sulcus Meningkat bila : • Mastikasi • Menyikat gigi dan memijat gingv • Ovulasi • Pemakaian kontrasepsi • Merokok • Jam 6 pagi- 10 malam • Fase kesembuhan



Gingivitis :  Gram positive - rood  Gram negatif - cocci  Gram positive - cocci Produk bakteri > aktifasi monosit & makrofag > menghasilkan PGE2, INF, TNF & IL-1 Klinis : 1. 2. 3. 4. 5.



Perubahan warna Perubahan konsistensi Perubahan tekstur permukaan Perubahan posisi Free ggv sedikit pembesaran, merah kebiruan 6. Ggv ga melekat pada perm. Gigi 7. Probe >2 mm dan mudah berdarah 8. Parah : goyang



RESESI :  Terbukanya perkm. Akar ok migrasi Margin ggv ke apikal  2 tipe : visible & hidden ETIOLOGI :  Cara sikat gigi salah (abrasi ggv)  Malposisi  Keradangan ggv  Perlekatan frenulum abnormal AKIBATNYA :  Gigi rentan karies  Dentin hipersensitif  Interproksimal : akumulasi plak, bakteri, sisa makanan INDEKS PEMBESARAN GINGIVA : 1. Grade 0 : tanpa 2. Grade I : pd interdental papila 3. Grade II : meliputi papila & margin ggv 4. Grade III : melebihi 1/3 mahkota



TRAUMA OKLUSI 1. TAHAP I/INJURY 2. TAHAP II/REPAIR 3. TAHAP III/ADAPTIVE REMODELING



BCC/ BAHAN BELAJAR PERIO



PENYAKIT PERIODONTAL : Terjadi krn : ada interaksi antara bakteri periodontalpatogenic dg sistem imun dlm host 1. Gingivitis 2. Periodontitis Setiap periodontitis selalu didahului gingivitis, tapi tidak semua gingivitis akan berlanjut periodontitis Jaringan Periodontal : 1. Gingiva 2. Cementum 3. Ligamen Periodontal 4. Tulang Alveolar Akumulasi PLAK pada Sulcus Gingiva KERADANGAN pada sulcus Ging POKET POKET : Sulcus gingiva yg bertambah dalam karena proses patologis Sel-T, sel-B & mediator" inflmsi IL-1ß, TNF-a, PGE2, interferon-Ŷ dominan pd jar&sulcus ging Stimulasi TLR terus menerus pd jar. Perio o/ bakteri patogen memicu prod. Mediator inflamasi berlebih, mnyebabkan kerusakan jar karena : • Margin gingiva bergerak ke koronal • Dasar sulcus bergerak ke apikal • Kombinasi Morfologi : 1. Gingival Poket (false poket) 2. Perodontal Poket (trus poket) 1. Suprabony • Ditandai dasar poket terletak lebih koronal dibanding puncak tl. Alveo • Kerusakan tl. Horizontal • Arah transeptal fiber ligamen perio Horizontal 2. Infrabony • Ditandai dasar poket terletak lebih apikal dibandinh puncak tl. Alveo • Kerusakan tl. Anguler • Arah transeptal fiber ligamen periodontal Anguler Jumlah permukaan yg terlibat : 1. Simple poket 2. Compound 3. Complex Menurut Kedalaman : 1. Kedalaman Biologis Jarak dari margin ggv - dasar poket (ujung coronal Junctional Epithelium)



2. Kedalaman Klinis/probing Jarak penetrasi probe. Tergantung ukuran probe, arah, gaya, resistensi jar, kcembungn mahkota Klasifikasi : • 2-3 mm : Gingivitis sedang • > 3 mm : Kelainan Perio • > 5 mm : Periodontal berat Perbedaan prinsip :  Posisi dasar poket thdp tl. Alveo  Pola kerusakan tl.  Arah transeptal fiber lig. Perio ISI POKET : • Debris • Gingival fluid (GCF) • Leukosit • Sel epitel yg terkelupas • Kalkulus • Eksudat purulen Patogenesa : Bakteri pd Sulcus Ging Berkoloni + membentuk PLAK Perubahan komposisi dan proporsi KALKULUS mengiritasi ging (gingivitis) Bakteri jadi PATOGEN POCKET Inflamasi pd Sulcular Epithelium Kerusakan Jar (juctional Epithelium) Junctional Epithelium migrasi ke apikal PERIODONTITIS Epitel Poket : 1. Edematus • Epitel dinding poket : kmerahn, halus, mnghialang, lunak, rentan • Dominasi cairan inflamasi & eksudat 2. Fibrous • Dominasi sel" & serat" jar. Ikat baru • Epitel dinding poket : Padat-kenyal, warna merah muda Bakteri karies hidup di : ASAM Bakteri Perio hidup di : BASA Sikat gigi >>> mencegah aktivitas bakteri



BCC/ BAHAN BELAJAR PERIO



Terjadinya penyakit karena : • Inflamasi • Infeksi • Degeneratif • Tumor Periodontitis terjadi akibat : Ketidak seimbangan Faktor Lokal & Host (gangguang homeostasis) Faktor Host : 1. Genetik 2. Imun 3. Repair



KALKULUS/KARANG GIGI/TAR-TAR 1. Kalkulus Supragingiva  Tletak koronal dari gingiva margin  Terlihat jelas di RM  Putih/putih kekuningan  Keras dg konsistensi spt CLAY  Lokasi utama : perm. Bukal M RA, perm. Lingual anterior RB 2. Kalkulus Subgingiva  Di bawah crest dari margin gingiva  Tidak terlihat di IO  Perluasan dari Supragingival Kalkulus - Kalkulus Sup & Supra biasanya terbentuk bersamaan/sendirian. - penyebutannya ditentukan o/posisi gingival margin PREVALENSI KALKULUS  Tergantung frek. Mendapat perawatan gigi selama hidupnya  Supra & sup dpt dideteksi secara radio  Lokasi tdk mngidentifikasi dasar poket KOMPOSISI 1. Inorganic (70% to 90%) • 75% calcium phosphatase • 3% calcium carbonat • Magnesium phosphate • Kandungan logam lain • 2per3 dari struktur kalkulus adalah bentuk kristal (hidroxi apatit 58%, magnesium whitlockite 21%, ostacalcium phosphate 12% dan brushite 9%) 2. Organik • Protein-polysacaridr kompleks • Desquamated epithelial-cells • Leukocytes • Verious type of microorganism •



Protein saliva makin »» • Saliva sumber utama Margin Ggv ____________________________ • calcium phosphate & sodium »» • GCF sumber utama



KLASIFIKASI PROGNOSA : 1. PROGNOSIS SANGAT BAGUS (Excellent) • Ga ada kehilangan tl • Gingiva sangat bagus • Kerjasama px bagus • Ga ada faktor sistemik/lingkungan 2. PROGNOSIS BAGUS (GOOD) • Sisa tl penyangga bagus • Mungkin u/ mengontrol faktor etiologi • Gigi" dapat dipelihara • Kerjasama px cukup • Tidak ada faktor sistemik, atau kalo ada bisa dikontrol 3. PROGNOSIS SEDANG (CAIR) • Sisa tl penyangga kurang cukup • Sebagian gigi goyang • F1 derajad 1 • Dapat dilakukan pemeliharaan • Ada faktor sistemik/lingkungan ringan • Kerjasama px dapat diterima 4. PROGNOSIS JELEK (POOR) • Kehilangan tl sedang sampe lanjut • F1 derajad II dan III • Ada gigi goyang • Sulit pemelihataan daerah atau • Kerjasama px diragukan 5. PROGNOSIS DIRAGUKAN (questionable) • Kehilangan tulang lanjut • F1 derajat II dan III • Gigi goyang • Ada faktor sistemik/lokal • Daerah sulit dicapai 6. PROGNOSIS TANPA HARAPAN (HOPELESS) • Kehilangan tl lanjut • Daerah tidak dapat dipelihara • Indikasi ekstraksi • Ada faktor sistemik/lingkungan ga terkontrol Mengapa ga dianjurkan mempertahankan HOPELESS ? Perlekatan Jar.perio sekitar tidak adekuat u/ jaga kesehatan, kenyamanan, fungsi. Mempertahankannya butuh rencana peraeatan yg kompleks termasuk tkt kooperatif px & peny.sistemik yg diderita. Oleh krn itu tidak dianjurkan



BCC/ BAHAN BELAJAR PERIO



Periodontitis : Penyakit inflamasi destruktif pada jar. Perio penyangga gigi yg disebabkan o/ mikroorganisme spesifik, yg menghasilkan kerusakan lanjut ligamen perio & tl. alveo dg terbentuknya poket, resesi gingiva, or both. Ditandai : 1. Attachment Loss 2. Poket 3. Resorbsi tulang alveolar 4. Bleeding on Probing 5. Tooth mobility 3 bakteri utama : 1. Porphyromonas gingivalis 2. Treponema denticola 3. Bacteroides forsythus Mekanisme : Bakteri pada sulkus Berakumulasi & mmbentuk plak Plak mengeras jadi kalkulus Inflamasi pd gingiva/gingivitis Poket Merusak jar. Perio & tl. Alveolar Periodontitis Sistem imun » Gingivitis ---------------------------------> periodontitis Virulensi bakteri « • Bakteri berkoloni • Bakteri produksi toxin • Bakteri melawan sistem imun Klasifikasi :



1. Periodontitis Kronis • • • • •



Paling sering dijumpai Dewasa, anak/remaja Keradangan perio Attachment loss Resorbsi tl. Alveo



Gambaran klinis : • Akumulasi supra/infra gingiva plak • Gingivitis • BOP • Kedalaman poket variasi • Kerusakan tl. Vertikal/Horizontal • Goyang (kasus parah) • OH buruk, plak+ kalkulus+ • Oedema+ • Resesi+ • Bleeding+ • Stippling-



Gambaran Radiografi : 1. Laminadura diskontinyu 2. Periodontalnspace melebar 3. Alveolar crest menurun 4. Tulang alveolar rusak (diffuse/kabur) Keparahan penyakit : (berjalan sesuai umur)  Mild/ringan : attachment loss 1-2 mm  Moderate : attachment loss 3-4 mm  Severe : attachment loss > 5 mm Bukan karena umur yg menyebabkan peningkatan, tp lebih pada LAMANYA waktu dr jar. Perio TERAKUMULAS PLAK Symptom : • Tanpa gejala sakit • Berjalan lambat • Bleeding saat sikat gigi • Pergerakan gigi • Food impaction Faktor Resiko : • Bakteri gram negatif • Kalkulus • Furkasi terbuka • Gigi berdesakam • Enamel projection • Pengaruh obat"an • Puberty, pregnancy • Lokal : akumasi plak pada gigi & perm. Gingiva pada dentogingival junction • Sistemik : penyakit sitemik yg mempengaruhi efektifitas respon host • Lingkungan & perilaku merokok & stress emosional • Genetik Berdasarkan distribusi penyakit periodontal kronis : 1. Generalized Chronic Periodontitis >30% gigi attachment/ bone loss 2. Localized Chronic Periodontitis parah Terapi PA : • Kombinasi bedan & non-bedah dengan (+)antibiotik Tetrasiklin • Perhatikan bakteri resisten thdp AB • Penggunaan AB bisa sistemik & lokal ps saat dilakukan SRP • Root debridement dg pembedahan dg membuat flap agar area akar terlihat jelas plak & kalkulus



BCC/ BAHAN BELAJAR PERIO



PERIODONTITIS SBG MANIFESTASI PENY. SISTEMIK : 1. Gangguan hematologi/genetik 2. Agranulositosis, neutropenia, Down Syndrom, Papilon Lefevre Syndrom 3. DM, leukimia, down syndrome, stress,defisiensi protein/vit, osteoporosis DOWN SYNDROM 1. Abnormal kromosom 2. Poket++, plak++, gingivts moderate, generalized, perjalanan cepat 3. Parah pd anterior, cenderung resesi (high frenulum attachment) 4. Parah++ krn vaskularisasi ggv menurun, defek maturasi sel-T, gguan chemotaksis PMN PENYAKIT KARDIOVASKULAR 1. Hipertensi 2. Stroke 3. Infeksi Endokardium 4. Px dg alat pacu jantung & ICD



HIPERTENSI keadaan pasien mengalami kenaikan tekanan darah SISTOL lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah DIASTOL lebih dari 90 mmHg atau ketika ssorang tlah mengkons. Pengobatan antihipertensi. 1. Hipertensi Primer Tek. darah tinggi ketika ga ada etiologi spesifik utama yg ditemukan 2. Hipertensi Sekunder Bila diketahui ada etiologi spesifik » prawatan dental aman slama stress minim « » Jika menerima terapi antiHT, konsul dg ahli berkaitan status umum medis px, medikasi pengobatan, rencana perawatan perio, & manajemen px « Hubungan Penyakit Periodontal dg HT : Proliferasi tunika intima dg penyempitan lumen pemb.dar pd membran perio Volume ventrikel kiri meningkat



Hubungan Periodontitis & HT • Tek. Sistolik meningkat scr progresif seiring dg keparahan peny. Perio • Pada px HT, jantung yg hipertrofi & jar. Perio punya disfungsi mikrosirkulasi yg sama Tek dar yg berlebih mnginduksi prkembangn hipertrofi ventrikel ki Penyempitan lumen pemb.dar micro Iskemia jar. Jantung & periodontal  Pada px HT, jantung hipertrofi & jar. Perio punya disfungsi mikrosirkulasi yg sama  Tek.dar berlebih akan menginduksi perkembangan hipertrofi ventrikel kiri, secara umum dpt menyempitkan diameter lumen pemb.darah micro  Akibatnya : iskemia pd jar.Jantung & perio  Pada pemb.dar, inflamasi akan mningkatkn permeabilitas vaskular & mengganggu sel endotel, shg fungsi endotel sbg pengontrol kesehatan vaskular terganggu. Hipertensi meningkatkan prod. Limfosit-T & TNF-a, reaksi imunitas adaptive, seluler & antibodi Konsentrasi IL-6 dan C-Reactive Protein (CRP) secara signifikan lebih tinggi pd px HT dg Periodontitis (dibanding yg tdk) Gol. Obat : Calcium channel blocker (CCB) • Bekerja langsung pada pemb.dar • Membuat relaksasi • Sering kali terapi lini pertama • Baik u/ mencegah stroke ( prluasan infeksi ke jar.perio sekitar krn tekanan pus di dalam poket tertutup 3. Perubahan komposisi mikroflora, virulensi bakteri, atau pertahanan host DM Analgetik :  Bumil, busui, & gastritis : Paracetamol  Nyeri hebat : codeine fosfat



BCC/ BAHAN BELAJAR PERIO



CURETTAGE •



Kuret adalah instrumen pilihan untuk menghilangkan kalkulus sub gingiva yg dalam, root planning, dan menghilangkan jaringan lunak yg melapisi periodontal poket



Kuretase dlm periodontik berarti scraping dinding gingiva dari poket periodontal u/ MENIADAKAN SAKIT RINGAN PADA JARINGAN Operasi tertutup dengan tujuan MEREDUKSI poket, mengeliminasi, memperbaiki perlekatan atau membuat perlekatan bar INDIKASI KURET • Sebagai prosedur eliminasi poket suprabony dengan dinding gingiva oedematus • Sebagai prosedur untuk mendapatkan perlekatan baru pada poket infrabony dengan kedalaman sedang (poket dangkalmoderat (3-5 mm)) atau accessable dimana pembedahan tertutup diindikasikan. • Sebagai prosedur non definitif untuk mengurangi inflamasi pada pasien yg kontraondikasi tindakan pembedahan (faktor usia, psikologis, dan faktor sistemik) -> fase IV • Sebagai metode perawatan berkala pada fase maintenance untuk merawat pasien yg memiliki rekurensi inflamasi dg kedalaman poket yg sebelumnya telah dilakukan perawatan bedah flap untuk mengurangi kedalaman poket KONTRA INDIKASI • Tidak accessable • Ada jarongan fibrous • Keterlibatan furkas POKET SUPRABONY • Ditandai dg dasar poket terletak lebih koronal dibanding puncak tl alveolar • Kerusakan tulanh hprizontal • Arah transeptal fiber jar. Perio horizontal POKET INFRABONY • Ditandai dengan dasar poket lebih apikal dibanding puncak tl alveolar • Kerusalan tulang angular • Arah transeptal fiber jar. Perio angular



Gracey Curette • Kuret Gracey no 1-4 = gigi anterior • kuret gracey no 5-6 = gigi anterior dan premolar • Kuret gracey no 7-8, 9-10 = gigi posterior bagian labial dan lingual • Kuret gracey no 11-12 = gigi posterior permukaan mesial • Kuret gracey no 13-14 = gigi posterior permukaan distal Kuretase tertutup terbagi menjadi 2 : 1. Kuretase Gingival Kuretase gingival adalah prosedur dimana dilakukan penyingkiran jaringan lunak terinflamasi yang berada di lateral dinding poket 2. Kuretase Subgingival Kuretase subgingival adalah prosedur yang dilakukan dari epitel penyatu, dimana perlekatan jaringan ikat disingkirkan sampai ke tulang alveolar TEKNIK KURETASE  Persiapkan alat yg telah disterilisasi  Asepsis dg povidone iodine 10% (upaya mencegah masuknya Micro Org ke dalam tubuh)  Ambil cairan anestesi menggunakan syringe - disuntikkan - diaspirasi - lalu diinjeksikan 0,5 cc dan ditunggu hingga pasien merasa kebas atau daerah berwarna pucat Muccobucal fold > infiltrasi lokal Palatinus majus RB = mandibular block > alveolaria.inferior  Kuret dimasukkan ke dam poket hingga menyentuh dinding dalam poket sampai dasar poket (junctional epithelium)  Cutting edge dihadapkan ke dinding gingiva, kemudian ditarik/digerakkan sepanjang dinding dg horizontal stroke untuk menghilangkan jar. Nekrotik hingga keluar darah segar (menandakan sudah tidak ada jar. Nekrotik) Bagian kuret : blade, shank (ujung sebelum cutting edge), handle Gracey : offset blade --> menyesuaikan bentuk gigi  Selama proses pengambilan nar. Nekrotik dinding poket bag. Luar difiksasi dengan jari dengan tekanan ringan agar tidak sobek  Culting edge dihadapkan ke akar gigi untuk menghilangkan sementum yg nekrotik dan calculus subgingiva hingga permukaan



BCC/ BAHAN BELAJAR PERIO



 akar gigi halus  Jaringan ditekan dengan jari untuk mendapatkan adabtasi.jaringan baik pada permukaan gigi (membantu mempercepat perlekatan)  Daerah yg telah dikuret diirigasi dengan pz (kandungan NaCl sama seperti plasma dalam tubuh shg tidak pengatuhi sel.darah merah)  Dikeringkan & isolasi  Dilakukan pemasangan periodontal pack pada area yg telah dikuret 12. Intruksi post op : 1. Jangan makan panas : agar pack dapat 2. Jangan makan asam alkohol (menyebabkan nyeri) 3. Jangan merokok. Panas+asap rokok mengiritasi gusi. Kandungan nikotin dpt menghambat penyembuhan luka 4. Jangan sikat gigi pada area periodontal pack 5. Jangan dimainkan dengan lidah 6. Kalo pack lepas sebelum seminggu -> hub operator untuk kembali repair lagi (penyembuhan epitel sulcus 2-7har) 13. Pro kontrol H+7 Penyembuhan pasca kuretase • Perbaikan epitel sulkus 2 - 7 hari • Perbaikan epitel cekat 5 hari • Pengkerutan gingival margin 7 hari • Penyembuhan sempurna 2 minggu Fungsi Periodontal Pack : 1. Menetralisir terjadi.infeksi pasca op 2. Mencegah trauma perm. Post op dari mastikasi 3. Menjaga px dari nyeri o/ kontak luka dg makanan/lidaj selama mastikasi Non-eugenol : 1. Pasta (tube I) 2. Mmyak sebagai plastis 3. Gum/karet/perekat sbg kohesif 4. Lorothidol sbg antifungal Tube II : fatty acid coconut yg tlah dikentalkan dg cloroohory resin & clorothinol



SPLINTING • Perawatan sokinting dapat dilakukan menggunakan bahan/alat ikat eksternal, intrakoronal, arau restorasi cast moderate u/ menghubungkan gigi" Tujuan : meningkatkan stabilitas KEGOYANGAN GIGI, Miller : 0 : kegoyangan fosiologis 1 : goyang 1-2 mm, horizontal Minim inflamasi, SG+splinting 3 : goyang >1-2mm horizontal+vertikal Hopeless Berdasarkan Lamanya : • Temporary : u/ keperluan sesaat. Kalo jar. Perio sembuh bosa dilepas •



Provisional : karena peny. Periodontal, kalo sembuh bisa dilepas/ga







Permanent : ex : bridge prosto



INDIKASI : • Adanya mobilitas gigi, px tdk nyaman • Migrasi gigi •



Prostetic yg butuh beberapa abutment



Resesi, Miller : 1. Kelas I Miller : Pada tepi gingiva yg muas ke batas mukosa gingiva & belum ada kehilangan tl/jar lunak pd daerah interdental 2. Kelas II Miller : Tepi gingiv meluas melewati batas mukogingival belum ada kebilangan tl. & maupun jar. Lunak pd interdental 3. Kelas III Miller : Resesi tepi gingiva meluas melewati batas mukosa gingiva disertai kehilangan tl/jar.lunak pd interdental, & malposisi berat