Berakar, Bertumbuh Dan Berbuah-Kobar Remaja [PDF]

  • Author / Uploaded
  • yusuf
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Kobar Remaja GKY Pangkalpinang



Minggu, 25 Januari 2020



BERAKAR, BERTUMBUH DAN BERBUAH DALAM KELUARGA ALLAH



1. Berakar Setiap tanaman memiliki karakter yang unik. Tanaman bambu ketika ditanam baru akan memunculkan akar setelah 2 bulan. Akar ini berfungsi untuk menguatkan dasarnya terlebih dahulu kemudian bertumbuh. Jika kita tidak sabar, maka kita akan merasa bahwa tanaman ini tidak berkembang. Ada tanaman yang ketika ditanam langsung memunculkan daun, namun jika akarnya tidak bertumbuh ia akan mati. Ada orang-orang yang sengaja menyuntikkan hormon ke pohon-pohonnya agar cepat berbunga dan berbuah, namun setelah beberapa waktu ia harus menebang pohon-pohon itu karena mengalami kebusukan akar dan tidak produktif lagi. Ini karena pohon-pohon itu dipaksa untuk berbuah sebelum waktunya. Segala hal yang dipaksakan dan tidak melalui proses pasti berakhir tidak baik. Segala hal yang alami itu lebih baik karena Tuhan sudah membuatnya demikian. Ini menyatakan kebesaran Tuhan dan kita tidak bisa mempermainkan karya-Nya. Sebuah pohon yang baik harus memiliki akar yang kuat agar dapat bertahan dari goncangan maupun badai. Begitupula dengan kita sebagai anak Tuhan, kita juga harus memiliki pondasi yang kuat, yaitu Iman yang kuat agar kita tidak mudah goyah dengan tantangan dan cobaan yang menghadang kita. Bagaimanakah caranya agar kita memiliki pondasi atau iman yang kuat. Mat 7:24-25 24. Setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan melakukannya, ia sama dengan orang yang bijaksana, yang mendirikan rumahnya di atas batu. 25. Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, tetapi rumah itu tidak rubuh sebab didirikan di atas batu.



Kobar Remaja GKY Pangkalpinang



Minggu, 25 Januari 2020



Luk 6:47-48 47. Setiap orang yang datang kepada-Ku dan mendengarkan perkataan-Ku serta melakukannya–Aku akan menyatakan kepadamu dengan siapa ia dapat disamakan, 48. ia sama dengan seorang yang mendirikan rumah: Orang itu menggali dalam-dalam dan meletakkan dasarnya di atas batu. Ketika datang air bah dan banjir melanda rumah itu, rumah itu tidak dapat digoyahkan, karena rumah itu kokoh dibangun. Dari kedua ayat ini, dapat kita lihat bahwa Yesus dengan sangat jelas mengatakan bahwa, orang yang memiliki pondasi iman yang kuat adalah orang-orang yang mendengarkan FirmanNya dan melakukannya. Sehingga ketika pencobaan itu datang. Kita masih tetap dapat berdiri tegar. Kolose 2:7 : “Hendaklah kamu berakar di dalam Dia dan dibangun di atas Dia, hendaklah kamu bertambah teguh dalam iman yang telah diajarkan kepadamu, dan hendaklah hatimu melimpah dengan syukur.” Ketika kita berakar di dalam Tuhan, itu pasti mengandung pengenalan sejati akan Allah. Ini karena ciri orang yang berakar dalam Tuhan adalah mengenal siapa Tuhan Allah yang sejati. Ketika kita mau berakar dalam Kristus, kita sedang menyatakan bahwa kita sedang membutuhkan Tuhan dan bukan sebaliknya. Kita butuh firman supaya kita bisa menjadi mercusuar iman, mengubah diri, dan mengubah orang-orang di sekitar kita. Semua itu bisa terjadi ketika kita berakar ke dalam firman Tuhan. Bagaimana supaya berakar di dalam firman Tuhan? Hal ini dapat dimulai dengan tekun membaca, menghafal dan merenungkan firman Tuhan. Semakin kita mendekat pada Tuhan, semakin kuat pula iman kita kepadaNya. Sama halnya sebuah pohon yang dekat dengan mata air dan tumbuh dengan subur. Diskusi : 1) Apa fungsi akar bagi tumbuhan ? ______________________________________________________________________ ______________________________________________________________________



2) Apa makna akar bagi kehidupan orang percaya ? ______________________________________________________________________ ______________________________________________________________________



3) Dari Mat 7:24-25 dan Luk 6:47-48, mengapa Firman Tuhan itu menjadi Pondasi iman kita dan apa kaitannya dengan konsep berakar dalam Firman ? ______________________________________________________________________ ______________________________________________________________________ ______________________________________________________________________ ______________________________________________________________________



Kobar Remaja GKY Pangkalpinang



Minggu, 25 Januari 2020



2. Bertumbuh Tanaman dikatakan bertumbuh bila ia menampakkan perubahan semakin berkembang, demikian juga penilaian terhadap pertumbuhan seorang anak dapat dinilai melalui pertambahan berat dan tinggi badan dan sampai anak berusia 2 tahun masih dapat digunakan penilaian melalui lingkar kepala yang biasanya dibandingkan dengan usia anak. Kata ini juga dipergunakan rasul Paulus sehubungan dengan kehidupan rohani, iman jemaat (Efesus 4:1524). Sebagaimana akar yang sehat akan menghasilkan pertumbuhan, demikian juga kehidupan orang percaya seharusnya 1) bertumbuh dalam pengenalan akan Kristus, 2) bertumbuh dalam pengenalan terhadap firman Allah, dan 3) bertumbuh dalam pelayanan menyaksikan kasih dan kebaikan Allah. Halangan terbesar kita tidak dapat bertumbuh adalah karena kita merasa sudah cukup baik, sehingga kita merasa tidak perlu bertumbuh, padahal pertumbuhan adalah sesuatu yang tidak pernah berhenti. Efe 4:14-15 14.



sehingga kita bukan lagi anak-anak, yang diombang-ambingkan oleh rupa-rupa angin pengajaran, oleh permainan palsu manusia dalam kelicikan mereka yang menyesatkan,



15.



tetapi dengan teguh berpegang kepada kebenaran di dalam kasih kita bertumbuh di dalam segala hal ke arah Dia, Kristus, yang adalah Kepala.



Iman kita harus dewasa agar kita tidak mudah terombang-ambing dengan adanya pengajaran-pengajaran yang sesat. Sebuah pohon yang baik dapat dilihat bila pohon tersebut dapat bertumbuh dengan baik. Demikian juga dengan anak-anak Tuhan, anak Tuhan yang baik dapat dilihat dari pertumbuhan imannya. Diskusi : Tuliskan hal-hal dalam kehidupan saudara yang menghambat pertumbuhan iman? _________________________________________________________________________ _________________________________________________________________________ _________________________________________________________________________ 3. Berbuah Pertumbuhan tanpa buah adalah percuma. Sebagaimana kalau kita menanam pohon rambutan atau sejenisnya, pastilah kita mengharapkan nantinya menghasilkan buah. Demikianlah juga Allah mau agar kita menghasilkan buah. Di dalam Yohanes 15:12 disebutkan bila ranting tidak berbuah akan dipotong, dan pohon yang tidak berbuah akan ditebang (Matius 3:10, Lukas 13:7-9). Buah yang dikehendaki Allah kita hasilkan adalah melakukan kehendakNya (bd.Matius 7:15-20). Salah satu adalah pelayanan. Pertumbuhan yang sehat harus diwujud-nyatakan dalam pelayanan kita. Dengan demikian, tiga unsur penting dalam hidup kita menjadi lengkap.



Kobar Remaja GKY Pangkalpinang



Minggu, 25 Januari 2020



Sebagai Anak-anak Tuhan, kita di tuntut agar kita berbuah, karena dengan cara inilah Nama Tuhan dipermuliakan. Yoh15:8 Dalam hal inilah Bapa-Ku dipermuliakan, yaitu jika kamu berbuah banyak dan dengan demikian kamu adalah murid-murid-Ku.” Bagaimanakah caranya agar kita dapat berbuah? Yoh15 :4 Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku. Hanya dengan dekat dengan ALLAH sendirilah kita dapat berbuah, karena Ia lah Pohonnya dan kita rantingnya.karena ranting tidak dapat menghasilkan buah sendiri, maka dari itu kita harus senantiasa mendekatkan diri dengan Tuhan. Berhubungan intim dengan Tuhan, hanya dengan itulah kita bisa memiliki pondasi iman yang kuat, bertumbuh dan berbuah. Diskusi : Sebutkan hal-hal praktis yang dapat saudara lakukan untuk dapat terus menghasil buah-buah Kristen sejati! _________________________________________________________________________ _________________________________________________________________________ _________________________________________________________________________



Kesimpulan :



G→



Go to God in daily prayer Menghadap Allah dalam doa setiap hari (Yohanes 15:7)



R→



Read God’s Word daily Membaca Firman Tuhan setiap hari (Kis. 7:11)



O→



Obey God moment by moment Mentaati Allah setiap saat (Yoh. 15:8)



W→



Witness for Christ by our life and words Memberi kesaksian tentang Kristus melalui kehidupan serta ucapan kita



T→



(Mat. 4:19)



Trust God every detail of our life Mempercayaan setiap detail kehidupan kita kepada Allah (1 Pet. 5:7)



H→



Holy Spirit : Allow Him to control and empower our daily life and witness Membiarkan Roh Kudus mengendalikan dan memberdayakan kehidupan serta kesaksian kita sehari-hari (Gal. 5:16, 17)