Biografi Diri Sendiri [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

BIOGRAFI



SUDAR AJI PRAYITNO lahir : 26-11-1995 Agama : Islam Hobi : Wibu



Namaku Sudar Aji Prayitno, lahir di Sumenep, 26 November 1995. Aku adalah anak Pertama dari Dua bersaudara, buah dari pasangan Bapak Turi dan Ibu Ernaniyah . Untuk nama panggilan biasanya Aku bisa di Panggil Sudar, Juga bisa Aji, Ataupun Prayitno tapi kalua dirumah panggilan akrabku berubah jadi Yek, Aku terlahir dari keluarga yang sangat sederhana. Bapakku seorang Supir Truck. Sedangkan Ibuku adalah seorang Ibu Rumah tangga. Sejak kecil Bapak selalu mendidik aku dengan keras dan disiplin untuk lebih menghargai waktu, biar bisa jadi orang yang sukses, sedangkan ibuk selalu menjadi orang yang menasehatiku, mengajariku, agar rajin beribadah, bersikap jujur dan baik terhadap sesama.



Ketika berumur 5.5 tahun, aku mulai bersekolah di SDN Kalianget Barat 5 Kecamatan Kalianget Kabupaten Sumenep, untuk umur ku yang masih kurang setengah tahun untuk masuk Sekolah Dasar Bukan menjadi hambatan untuk bersaing dengan mereka yang lebih tua dari aku, dan alhamdulillah dari kelas 1 sampai 6 Sekolah Dasar aku tetap Masuk dalam 3 besar rangking terus menerus, kemudian setelah lulus melanjutkan pedidikan di SMPN 1 Kalianget di tahun 2007. SMPN 1 Kalianget Ini adalah Sekolah Menengah Pertama terfavorit di daerahku, dan alhamdulillah aku diterimah masuk di SMPN 1 Kalianget Lewat Jalur PMDK dengan nilai yang lumayan memuaskan, berjalan 3 tahun di SMP prestasiku kurang memuaskan, sebab banyak saingan anak anak dari daerah Lain dan mungkin juga salah pergaulan, tak banyak prestasi yang bisa di banggakan waktu SMP Namun aku pernah Mewakili Sekolah Sebagai Atlet Lomba Catur SMP Sekabupaten, Walau belum Bisa Jadi Juara Pertama Dalam Lomba Catur ini, Tetapi masih diberi Juara Kedua, Lumayan lah buat bisa ngukir sejarah walau tak seberapa dan juga bisa buat bangga orang tua juga. Mungkin Masa SMP ku hanya itu saja yang bisa di banggakan. Setelah Lulus SMP bingung mau lanjut kemana, Pilihannya antara SMA atau SMK, jadi aku mintak saran dari orang tua aku khusus ibu akum au pilih yang mana.



Setelah minta pendapat dari orang tua ternyata orang tua aku menyarankan untuk masuk SMK, alasannya kalau SMK bisa dapat keahlian dan lulus bisa lngsung nyari kerja, jadi aku ngikut aja saran dari orang tua aku, karna di piker – pikir ada benarnya dan juga jadi restu kan dari kedua orang tua.



Ketika pendaftaran SMK, aku pun bingung menentukan jurusan yang mau aku pilih, lalu aku mintak pendapat ke orang tua aku buat milih jurusan apa? Dan minimal harus pilih dua jurusan. Kemudian orang tua aku menyarankan untuk memilih jurusan Teknik Gambar



Bangunan dan Teknik Instalasi Listrik. Tapi aku pun juga bertanya dalam dalam hati kenapa memilih 2 jurusan ini yang smuanya aku gak ngerti sama sekali sama jurusan, setelah aku bertanya ke orang tua aku kenapa memilih kan jurusan itu, yang pertama katamya karna aku pintar gambar dan suka menggambar, dan yang jurusan kedua yang Teknik listrik hanya dibuat alternatif saja takut tidak di terimah di Teknik gambar bangunan. Pendaftaran pun selesai dan akhirnya aku di terimah di SMKN 1 Kalianget dengan Jurusan Teknik Gambar Bangunan. Ketika awal masuk SMK, aku pun merasa ada yang kurang dan ternyata baru sadar kalau SMK itu mayoritas Laki laki Semua tapi beruntung di jurusan ku masih ada perempuannya dan itu hanya ada 6 orang saja dan sisanya adalah kaum adam. Sungguh melatih mental yang sangat kuat bersekolah disini karena semuanya harus tepat waktu dan tegas kalau telat masuk skolah harus push up minimal 20 kali. Untuk tahun pertama Alhamdulillah prestasi ku di Sekolah Menegah Kejuaruan ini sangat memuaskan dan bisa di banggakan.



Ketika menginjak tahun kedua di SMK, aku mengikuti sekaligus jadi perwakilan skolahku dalam event pelatihan Teknik gambar di Surabaya, pelatihan tersebut di ikuti seluruh SMK sejawa timur. Aku sangat gugup dan, hari itu menjadi hari yang tak akan pernah kulupakan dalam hidupku.



Selepas lulus SMK, aku langsung dapat pekerjaan dan tidak melanjutkan kuliah dan selang beberapa tahun berlalu aku pun Kembali melanjutkan kuliah menjadi MABA ( Mahasiswa BAru ) di Jurusan Teknik Sipil Universitas Wiraraja Sumenep.