Bioproses [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

qwertyuiopasdfghjklzxcvb nmqwertyuiopasdfghjklzxc vbnmqwertyuiopasdfghjkl RINGKASAN BIOPROSES zxcvbnmqwertyuiopasdfgh DERALISA GINTING jklzxcvbnmqwertyuiopasdf TEKNIK KIMIA ghjklzxcvbnmqwertyuiopa sdfghjklzxcvbnmqwertyuio pasdfghjklzxcvbnmqwerty uiopasdfghjklzxcvbnmqwe rtyuiopasdfghjklzxcvbnmq wertyuiopasdfghjklzxcvbn mqwertyuiopasdfghjklzxcv bnmqwertyuiopasdfghjklz xcvbnmqwertyuiopasdfghj klzxcvbnmqwertyuiopasdf ghjklzxcvbnmqwertyuiopa sdfghjklzxcvbnmqwertyuio



RINGKASAN BIOPROSES



A. Bioproses Bioproses adalah suatu proses yang memanfaatkan kemampuan massa biologik atau sel enzim untuk menghasilkan suatu produk. Masaa bilogik tersebut termasuk virus, bakteri, jamur dan lain-lain maupun produk dari makhluk hidup (enzim). o Tentang Struktur Kebutuhan kehidupan dibagi 3, yaitu : 1. Energi : Memperolehnya Mengubahnya Menggunakannya 2. Molekul sederhana : Memperolehnya Mengubahnya Menggunakannya 3. Mekanisme kimia, untuk: - Memperoleh energi - Mengendalikan dan mendegradasi makromolekul - Mempertahankan kesetimbangan yang dinamis Perubahan biokimia ada 5 katagori : 1. 2. 3. 4. 5.



Reaksi pemindahan gugus Reaksi oksidasi – reduksi Reaksi kembali (isomerisasi) Reaksi pemotongan Reaksi kondensasi



Struktur Biomolekul :



Senyawa Penyusun -



Gula sederhana Asam Amino Nukleotida Asam lemak



ANABOBILSME



KATABOLISME



Makromolekul -



Polisakarida Protein RNA/ DNA LIPIDA



B. Thermomikrobiologi Thermomikrobiologi adalah pengaruh suhu terhada sistem biologis, terutama pada mikroorganisme. Reaksi kimia yang berdasarkan kebutuhan energi adalah: o Endoterm : Reaksi kimia yang membutuhkan panas o Eksoterm : Reaksi kimia yang melepaskan panas



Deralisa Ginting / 120405124



RINGKASAN BIOPROSES Energi akitivasi adalah jumlah energi yang dibutuhkan oleh partikel yang bertumbukan agar terjadi reaksi. Enrgi aktivasi menetukan kecepatan reaksi. Energi aktivasi yang rendah menghasilkan tumbukan produktif yang lebih banyak dalam suatu satuan waktu sehingga reaksi lebih cepat. Energi aktivasi yang tinggi menghasilkan tumbukan produktif yang lebih sedikit dalam suatu satuan waktu sehingga reaksi lebih lambat. Hal-hal yang mempengaruhi kecepatan reaksi adalah: 



Pengaruh suhu Kecepatan reaksi meningkat dengan peningkatan suhu karena energi yang







diberikan meningkatkan frekuensi dan kekuatan tumbukan. Pengaruh konsentrasi pereaksi Jarak pereksi yang saling berdekatan pada konsentrasi yang tinggi memunginkan







terjadinya tumbukan yang lebih sering. Pengaruh Katalis Penambahan katalis suatu senyawa yang dapat mempercepatkan reaksi kimia tetapi tidak ikut tertrasformasi selama proses.



Pemelihan metoda untuk pengendalian mikroorganisme mempertimbangan : 



 



Macam Mikroorganisme Beberapa mikroorganisme tahan terhadap panas sehingga panas perlu perlakuan lebih kuat Jumlah mikroorganisme Kondisi lingkungan



C. Bioenergienetika dan Metabolisme Bioenergienetika adalah suatu studi tentang proses bagaimana sel menggunakan =, menyimpan dan melepaskan energi Komponen utama dalam bioenergienetika adalah transformasi energi atau konveksi energi dari suatu bentuk menjadi bentuk energi lainnya. Jadi seluruh sel selalu metranformen energi. Metabolime meliputi: 1. Jalur Sintesis (Anabolisme/enorgenik) Menggabungkan molekul-molekul kecil menjadi makromolekul yang lebih kompleks, memerlukan energi yang disuplai dari hidrolisis ATP Deralisa Ginting / 120405124



RINGKASAN BIOPROSES 2. Jalur Degradatif (Katabolisme/eksogenik) Memecahkan molekul kompleks menjadi molekul yang lebih sederhana, melepaskan energi yang dibutuhkan untuk mensintesis ATP Komponen sel yang terdiri daro makromolekul, dimana makromolekul adalah komponen struktur dari fungsional utama sel, sebagai berikut: 1. 2. 3. 4.



Asam nukleat Protein Karbohidrat / polisakarida Lipid / lemak



Struktur Supramolekul



Protein Asam amino



α ketoacids (C2,C4,C5)



Asam nukleat Nukleotida



Ribosa Nitrogen



Polisakarida



Lipid



Gula Sederhana Gliserol Asam Lemak



Pyruvat (C3)



Asam Asetat pyruvat (C2, C3)



Karbon(c), Hidrogen(H),Oksogen(O), Ntrogen(N),fosfor(P) dan Sulfur (S)



Deralisa Ginting / 120405124



RINGKASAN BIOPROSES



D. Metabolisme Karbohidrat Metabilisme karbohidrat mencakupi sintesis (anabolisme), Katabolisme (pengurai). Energi metabolisme biasanya diumpan didalam sel-sel tubuh. Bentuk karbohidrat biasanya didalam sel-sel tubuh. Betuk karbohidrat yang terpenting adalah glukosa, yaitu senyawa gula sederhana. Glukosa dalam darah masuk lewat vena porta heparica kemudian masuk ke sel hati. Glikolisis: Glikogen Glukosa



Glukosa 6 fosat



Asam piruvat + Co-A



Asetil Co-A



Oxalo - Asetat



Asam sitrat H + CO2



E. Metabolisme Karbohidrat Glikolisis adalah rangkangan reaksi yang mengubah glukosa menjadi molekul pirivat. Tahapan 1 :  Fosforilasi Glukosa  Rekasi yang irreresivel  Terdapat semua jenis sel  Memerlukan Hg  Hekromasa : Transfer gugus fosfta pada molekul heksana  Sel pepatocyt mengandung glukokinase sejenis selulosa Tahapan 2 :  



Dikatalis fosfoglukoisomerase Perubahan isomoer dari aldosa kekotoran



Deralisa Ginting / 120405124



RINGKASAN BIOPROSES  



Reksi berlangsungnya cepat, karena standar energi bebas Enzim memerlukan Mg dan spesifik untuk substratnya



Tahapan 3 :  



Dikataliskan oleh fosforusokinas (Pek) secara otomatis diperoleh Merupaka titik regulasi glikolisis yang utama



Tahapan 4 :  



Menghasilkan 2 molekul tiga karbon : DHAP dan G3P Dikataliskan oleh frutose untuk memerlukan divalen



Tahapan 5:  



Dikatalis oleh Triose phosfat osomerase Reaksi lebih cenderung kearah kanan dan dilakukan dengan tetap menjaga konsentrasi rendah



Tahapan 6 : 



Memerlukan NaO sehingga ratio Nad didaam sel sangat penting untuk peng pengaturan laji dan arah reksi



Tahapan 7 : 



Memerlukan reaksi fosforilasi tingkat substra untuk ADP menjadi 3PG dan







ATP Karena dihasilkan 2 molekul AP untuk setip 1 glukosa, makan padaa tahap ini







rekasi menjadi impas. Reaksi yang pada kondisi standart cenderung lebih keasarah kiri untuk membentuk 3PG



Tahapan 8 :   



Memerlukan rekasi dehidrasi dan 2AG menjadi ATP Mempunyai efek naiknya enegi hidrolisi reaktan fofat Energi bebas ersebut digunakan untuk reaskisna perbedaan substrat untuk ADP



Deralisa Ginting / 120405124



RINGKASAN BIOPROSES Tahapan 9 :  



Menghasilkan ATP dari fosfolasi tingkat substrat ADP Reaksi secara energetik secara sangat bagus.



Deralisa Ginting / 120405124