Soal-Soal Bioproses [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

GANGGANG Pertanyaan 1.



Ganggang dikatakan organisme yang mirip tumbuhan padahal kita tahu bahwa alga adalah awal mula dari tumbuhan yang ada saat ini. Mengapa alga hanya dikatakan mirip tumbuhan?



2.



Sebutkan sifat-sifat yang seperti tumbuhan dan yang seperti hewan pada euglena!



3.



Alga bisa dikatakan sangat menguntungkan bagi kehidupan manusia dalam artian alga dapat diolah menjadi satu produk tertentu. Sebutkan satu contoh kerugian dari keberadaan alga!



4.



Mengapa lebih sedikit alga laut yang dimanfaatkan sebagai bahan konsumsi dibandingkan dengan pemanfaatan sebagai bahan non-konsumsi (contoh : pupuk, media kultur, dll)?



5.



Jelaskan mengapa alga dapat hidup hingga 150 m di kedalaman laut!



JAWABAN 1.



Sebagaimana wujud tumbuhan, organisme lain yang ada dapat dikatakan sama atau masuk dalam kelas tumbuhan apabila memiliki akar, batang, dan daun sejati. Sedangkan ganggang (alga) memiliki wujud thallus dimana akar, batang, dan daunnya tidak bisa dibedakan secara jelas. Sehingga ganggang hanya dikatakan mirip tumbuhan dari segi autotrof atau kemampuan menghasilkan makanan sendiri (fotosintesis).



2.



Sifat tumbuhan : memiliki klorofil, mampu berfotosintesis Sifat hewan : dapat bergerak aktif, dapat memasukkan makanan melalui mulut sel, tidak berdinding sel, dan mempunyai bintik mata.



3.



Alga dari filum pyrrophyta hampir semua jenisnya bila berkembang biak secara eksplosif akan menyebabkan air pasang berwarna merah beracun yang dapat mematikan ikan laut dalam jumlah besar dan menjadikan hewan-hewan dalam perairan tersebut tidak aman untuk dikonsumsi manusia.



4.



Salah satu alga laut yang sering dimanfaatkan dikarenakan wujudnya yang visible adalah alga coklat. Beberapa dari alga coklat ini termasuk tanaman terpanjang di dunia. Alga ini tumbuh di laut, dari daerah air dalam hingga di tepi. Mereka mampu tumbuh hingga lebih 60 meter. Mereka mengandung energi lebih sedikit daripada jagung, gandum, beras, dan padi-padian lainnya. Walaupun begitu, mereka mengandung mineral yang tinggi dan beberapa elemen penting, seperti iodin, kalium, dan nitrogen. Elemen-elemen ini membuat alga coklat sangat berguna sebagai pupuk daripada sebagai bahan makanan.



5.



Alga dapat bertahan hidup dengan mengandalkan kemampuan menghasilkan makanannya sendiri atau fotosintesis. Oleh karena itu hampir seluruh jenis alga memiliki klorofil untuk mendukung fungsi tersebut. Pada kedalaman 150 m di bawah permukaan laut, tidak semua cahaya dapat sampai. Hanya cahaya hijaulah yang mampu masuk hingga kedalaman tersebut. Di beberapa jenis alga, mereka memiliki pigmen khusus yang dapat menyerap cahaya hijau tersebut sehingga mereka dapat melakukan fotosintesis.



BAKTERI 1.



Sebutkan klasifikasi bakteri berbentuk bola dan jelaskan masing-masing beserta contohnya? a.



Monokokus, yaitu bakteri berbentuk bola tunggal, misal Monococcus gonorhoe penyebab penyakit kencing nanah.



b.



Diplokokus, yaitu bakteri berbentuk bola bergandengan dua-dua, misal Diplococcus pneumoniae penyebab penyakit pneumonia (radang, paru-paru).



c.



Sarcina, yaitu bakteri berbentuk bola yang berkelompok empat-empat membentuk kubus, misal Sarcina luten.



d.



Streptokokus, yaitu bakteri berbentuk bola yang berkelompok memanjang berbentuk rantai, misal Streptococcus lactis dan Streptococcus pyogenes penyebab sakit tenggorokan dan Streptococcus thermophilis yang berperan dalam pembuatan yoghurt (susu asam).



e.



Stafilokokus, yaitu bakteri berbentuk bola yang berkoloni seperti buah anggur, misal Stafilokokus aureus, penyebab penyakit radang paru-paru.



2.



Jelaskan fungsi flagellum serta klasifikasi flagellum menurut jumlah dan letaknya pada bakteri? Flagellum berfungsi membantu pergerakan bakteri, berdasarkan jumlah dan letaknya pada bakteri, flagellum dibagi lima macam:



3.



a.



Atrik, tidak memiliki flagellum.



b.



Monotrik, memiliki satu flagellum pada salah satu ujung sel bakteri.



c.



Lopotrik memiliki dua atau lebih flagella pada salah satu ujung sel bakteri.



d.



Amfitrik memiliki dua atau lebih flagella di kedua ujung sel bakteri.



e.



Peritrik memiliki flagella di selurur permukaan sel bakteri.



Jelaskan reproduksi bakteri secara seksual? Reproduksi bakteri secara seksual yaitu dengan pertukaran materi genetik dengan bakteri lainnya (rekombinasi DNA). Pertukaran ini dapat dilakukan dengan tiga cara yaitu: a.



Transformasi: adalah pemindahan sedikit materi genetik, bahkan cukup satu gen saja dari satu sel bakteri



ke sel bakteri yang lainnya. b.



Transduksi: adalah pemindahan materi genetik satu sel bakteri ke sel bakteri lainnnya dengan perantara



organisme lain yaitu bakteriofage (virus bakteri). c.



Konjugasi: adalah pemindahan materi genetik berupa plasmid secara langsung melalui kontak sel dengan



membentuk struktur seperti jembatan diantara dua sel bakteri yang berdekatan. 4.



Jelaskan klasifikasi bakteri berdasarkan cara mendapatkan makanan? Penggolongan bakteri berdasarkan cara mendapatkan makanan terbagi atas dua golongan, yaitu:



a. Bakteri heterotrof Merupakan bakteri yang tidak dapat membuat makanan sendiri. Bakteri heterotrof dibagi mendapatkan makanan dari sisa-sisa makhluk hidup seperti kotoran, sampah dan bangkai makhluk hidup. Sedangkan bakteri parasit memperoleh makanan dari mengambil makanan makhluk hidup inangnya biasanya jenis ini merupakan bakteri patogen.



b.



bakteri autotrof Merupakanbakteri yang dapat menyusun zat makanan sendiri dari zat anorganik yang ada. Dari sumber energi



yang digunakannya, bakteri autotrof dibedakan menjadi dua golongan, yaitu: bakteri



fotoautotrof dan



kemoautotrof. 



Bakteri fotoautrotof: yaitu bakteri yang memanfaatkan cahaya sebagai energi untuk mengubah zat anorganik menjadi zat organik melalui proses fotosintesis.







Bakteri kemoautrotof: bakteri yang menggunakan energi kimia yang diperolehnya pada saat terjadi perombakan zat kimia, dari molekul yang kompleks menjadi molekul sederhana dengan melepaskan hidrogen.



5.



Sebutkan fasa pertumbuhan bakteri dan jelaskan? a.



Fase Lag Fase lag ditandai dengan tidak terjadinya penambahan jumlah sel, tetapi aktivitas metabolisme tetap



berlangsung. Fasaini juga dikenal sebagai masa adaptasi pada lingkungan barunya. b.



Fase Log (Eksponensial) Fase Log merupakan suatu pola pertumbuhan yang seimbang dan cepat. Sel-sel bakteri membelah secara



teratur dengan laju yang konstan. Selama fase log berlangsung, metabolisme sel paling aktif, sintesis bahan sel sangat cepat dan jumlahnya akan konstan sampai nutriennya habis. c.



Fase Stasioner Pada fase ini terjadi penumpukan racun akibat metabolisme sel dan kandungan nutrien mulai habis,



akibatnya terjadi kompetisi nutrisi sehingga beberapa sel mati sedangkan yang lainnya tetap hidup. Tetapi fase stasioner bukanlah merupakan fase yang diam, bakteri masih melakukan aktivitas memproduksi metabolit sekunder seperti antibiotik. d.



Fase Kematian Disini sel bakteri kehilangan kemampuan untuk membelah diri. Seperti fase pertumbuhan yang cepat, fase



kematian juga bersifat eksponensial, sehingga sel bakteri mati dalam waktu cepat dan beberapa saat kemudian tidak terdapat kehidupan dalam medium kultur.



PROTOZOA 1.



Jelaskan secara singkat/umum cirri-ciri protozoa Jawab: 



berukuran mikroskopis, yaitu sekitar 100 sampai 300 mikron







Protozoa umumnya dapat begerak akrif karena memiliki alat gerak berupa kaki semu (pseudopodia), bulu cambuk (flagellum), bulu getar (cilia), namun ada juga yang tidak memiliki alat gerak.







Sifat hidupnya kosmopolit artinya dapat hidup di tempat atau habitat apapun.







Pada ummnya hidup bebas pada tempat yang lembab atau berair (akuatik) seperti di air tawar, air laut, hutan, sawah serta sebagai parasit pada tubuh organism lainnya.







Pada umumnya hidup soliter (menyendiri atau sepasang-sepasang) tetapi ada juga yang hidup sebagai koloni.







Bersifat heterotrof atau autotrof







Sebagian besar bersifat aerob







Dalam kondisi lingkungan yang tidak menguntungkan protozoa dapat membentuk kista agar dapat berhana hidup lebih lama.







Jika kondisi di sekitarnya membaik, maka kista akan pecah dan protozoa akan kembali hidup secara aktif.







Bentuk protozoa sangat beraneka ragam. Ada yang lonjong, bulat dan memanjang. Ada juga yang memiliki bentuk berubah-ubah misalnya amuba.







Pada spesies tertentu dari protozoa mempunyai berbagai bentuk morfologi pada tingkat yang berbeda dalam daur hidupnya.



2.



Jelaskan reproduksi Protozoa secara aseksual Jawab: Reproduksi secara aseksual, ada 2 macam yaitu: 



Pembelahan mitosis (biner), yaitu pembelahan yang diawali dengan pembelahan inti dan diikuti pembelahan sitoplasma, kemudian menghasilkan 2 sel baru.Pembelahan biner terjadi pada Amoeba. Paramaecium, Euglena. Paramaecium membelah secara membujur/ memanjang setelah terlebih dahulu melakukan konjugasi.Euglena membelah secara membujur /memanjang (longitudinal).







Spora, Perkembangbiakan aseksual pada kelas Sporozoa (Apicomplexa) dengan membentuk spora melalui proses sporulasi di dalam tubuh nyamuk Anopheles. Spora yang dihasilkan disebut sporozoid.



3.



Jelaskan klasifikasi protozoa berdasarkan alat geraknya beserta contohnya Jawab: Berdasarkan alat geraknya protozoa diklasifikasikan menjadi: 1.



Mastigophora atau Flagelata adalah protozoa yang bergerak dengan menggunakan cambuk. Contohnya: Trypanosoma.



2.



Sarcodina atau Rhizopoda adalah protozoa yang bergerak dengan menggunakan pseudopoda (kaki semu). Contohnya: Amoeba



3.



Ciliata atau Ciliphora adalah Protozoa yang bergerak dengan menggunakan bulu getar yang tumbuh di permukaan membran selnya. Contohnya Paramaecium.



4.



Sporozoa adalah Protozoa yang tidak memiliki alat gerak khusus dan berkembang biak dengan spora. Contonya : Plasmodium falciparum



4.



Jelaskan reproduksi amoeba dan perlindungan diri amoeba ketika berada dalam kondisi ekstrim Jawab: Reproduksi amoeba: Amoeba bekembang biak dengan melakukan pembelahan langsung yang dikenal sebagai pembelahan biner, yaitu pembelahan yang tidak melalui tahap-tahap pembelahan mitosis. Pada



pembelahan biner, mula-mula inti sel Amoeba membelah menjadi dua, yang segera diikuti oleh pembelahan sitoplasma. Di antara kedua nukleus yang terbentuk itu terjadi pelekukan membran plasma ke arah dalam sehingga membran plasma menggenting, kemudian terputus. Amoeba kemudian terpisah menjadi dua sel anak. Jadi sel Amoeba dapat membelah dari satu sel menjadi dua sel, menjadi empat sel, delapan sel, dan seterusnya hingga menjadi banyak.



Perlindungan diri amoeba: Ketika kondisi lingkungan tidak menguntungkan, amoeba beradaptasi mempertahankan hidupnya dengan membentuk kista. Mula-mula tubuh Amoeba inaktif, bentuknya menjadi bulat. Membran plasmanya menebal, untuk melindungi diri dari kondisi luar yang jelek. Dalam keadaan demikian, Amoeba tidak bergerak dan tidak menangkap mangsa. Bentuk demikian itulah yang disebut sebagai kista. Apabila kondisi luar telah memungkinkan, misalnya telah tersedia makanan dan air, dinding kista pecah dan keluarlah Amoeba untuk memulai hidupnya kembali. 5.



Sebutkan masing-masing 3 contoh peranan protozoa yang menguntungkan ataupun merugikan Jawab: Protozoa yang menguntungkan: a)



Sebagai bahan dasar pembuatan alat gosok. Endapan cangkang radiolaria didasar perairan akan membentuk tanah radiolarian tanah tersebut mengandung zat kersik dan dapat digunakan sebagai bahan penggosok.



b) Sebagai indikator minyak bumi. Endapan kerangka tubuh Globigerina didasar perairan akan membentuk tanah globigerina. Endapan tersebut biasa digunakan sebagai petunjuk adanya minyak bumi. c)



Membantu proses pembusukan sisa makanan. Membantu proses pembusukan sisa-sisa makanan pada manusia dan dapat juga membantu pembentukan vitamin K. Misal, Entamoeba Coli.



Protozoa Merugikan: a)



Balantidium Coli; hidup didalam usus tebal (kolon) manusia, penyebab penyakit diare (balontidiosis).



b) Trichomonas Vaginalis; penyebab penyakit gatal-gatal pada vaginadan keputihan. c)



Plasmadium sp; penyebab penyakit malaria. Hospes perantarannya adalah nyamuk Anopheles betina.



VIRUS 1. Mengapa virus tidak dapat digolongkan sebagai sel? Jelaskan? Virus tidak dikategorikan sel karena hanya berisi partikel penginfeksi yang terdiri dari asam nukleat yang terbungkus di dalam lapisan pelindung. Virus tidak memiliki enzim metabolisme dan tidak memiliki ribosom



ataupun perangkat/organel sel lainnya, serta virus dapat di kristalkan sehingga virus tidak dapat digolongkan sebagai sel.



2. Mengapa tubuh tidak mengalami sakit saat virus berada pada tahap lisogenik? Karena pada fase lisogenik virus mengalami fase penggabungan, dimana DNA virus langsung menyisip pada DNA bakteri atau melakukan penggabungan. Jadi virus masih berada didalam sel sehingga tidak ada benda asing yang terdeteksi oleh system kekebalan tubuh.



3. Mengapa virus dapat menyebar dengan cepat dan menginfeksi manusia? Virus dapat menyebar dengan cepat dan menginfeksi manusia dikarenakan virus mudah menempel pada sel manusia, sehingga ketika sel manusia berkembang, maka virus pun ikut berkembang.



4. Jika didalam suatu larutan terdapat bakteri dan virus, bagaimanakah cara memisahkan antara bakteri dan virus tersebut? Dengan menggunakan saringan keramik. Ukuran virus jauh lebih kecil dibandingkan dengan bakteri, sehingga bakteri akan tertahan di saringan keramik, sedangkan virus akan lolos dari saringan keramik.



5. Apakah yang menyebabkan penderita AIDS mengalami penurunan kekebalan tubuh? Penderita AIDS mengalami penurunan kekebalan tubuh karena pada penyakit AIDS virus penyakit tersebut yaitu HIV, langsung masuk kedalam darah dan langsung menyerang sel-sel darah putih yang berperan menjaga system kekebalan tubuh. Sehingga system kekebalan tubuh tidak mampu lagi melawan bibit penyakit.



JAMUR 1. Jelaskan bagaimana cara jamur mencerna makanannya? Jamur tidak memasukkan molekul besar kedalam sel-selnya. Makanan dicerna diluar sel sehingga disebut pencernaan ekstraseluler. Sel-sel jamur mengeluarkan enzim pencernaan. Enzim pencernaan akan menguraikan molekul kompleks menjadi molekul sederhana. Jika sudah tercerna, zat makanan akan masuk ke dalam sel jamur secara osmosis. Osmosis adalah berpindahnya zat dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah melalui membran.



2. Sebutkan cici-ciri jamur? a. Jamur/ fungi mempunyai membran inti (eukariot) b. Sebagian besar jamur tumbuh sebagai filamen tubular yang disebut hifa. c. Fungi tidak mempunyai klorofil.



b. Fungi menyebarkan dirinya ketempat baru dengan melepaskan spora.



3. Bagaimana cara reproduksi jamur secara aseksual! Secara aseksual, jamur menghasilkan spora. Apabila kondisi habitat sesuai, jamur memperbanyak diri dengan memproduksi sejumlah besar spora aseksual. Spora aseksual dapat terbawa air atau angin. Bila mendapatkan tempat yang cocok, maka spora akan berkecambah dan tumbuh menjadi jamur dewasa.



4. Sebutkan klasifikasi jamur berdasarkan cara reproduksinya dan sebutkan cara reproduksi masing-masing klasifikasi jamur tersebut! a. Zygomycetes Reproduksi aseksual dengan membentuk spora dalam sporangium, seksual dengan membentuk zigospora b. Ascomycetes Reproduksi aseksual dengan membentuk konidium, seksualnya dengan membentuk askus c. Basidiomycetes Reproduksi aseksual dengan membentuk konidium, seksualnya dengan membentuk basidium d. Deutromicetes Reproduksi seksualnya belum diketahui



5. Apakah definisi dari mikoriza dan lumut kerak? Mikoriza merupakan istilah yang digunakan untuk menyebut simbiosis antara jamur dengan akar tumbuhtumbuhan. Beberapa anggota jamur Zygomycetes, Ascomycetes atau Basidiomycetes ada yang hidup bersimbiosis dengan akar tanaman, misalnya tanaman pinus atau belinjo. Lumut kerak merupakan simbiosis antara jamur dari golongan Ascomycetes atau Basidomycetes dengan Chlorophyta atau Cynobacteria (alga hijau-biru) bersel satu.