Bisnis Plan Kripik Usus Mantul [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PROPOSAL BISNIS PLAN



KERIPIK USUS MANTUL



Dosen Pengampu: Drs. Dewanto, M.Pd



Disusun Oleh: Syahrul Gunawan



(17050754002)



Maria Ulfa Hadi P



(17050754011)



Reza Salfani



(17050754012)



JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA 2020



DAFTAR ISI COVER i DAFTAR ISI ii BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang 1 B. Visi dan Misi 1 C. Analisis SWOT 1 BAB II. RENCANA USAHA A. Deskripsi Usaha 2 B. Perencanaan Pemasaran 3 C. Perencanaan Keuangan 5 D. Analisa Resiko 7 BAB III. METODE PELAKSANAAN A. Teknik Pembuatan 8 B. Strategi Pemasaran 9 C. Teknik Pengerjaan 10 D. Jadwal Kegiatan 11



BAB I. PENDAHULUAN A.



Latar Belakang Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) memegang peranan sangat penting bagi perekonomian Indonesia. UMKM dinilai memiliki daya tahan tinggi yang mampu menopang perekonomian negara bahkan saat terjadi krisis global. Perkembangan dunia industry kreatif saat ini berkembang dengan pesat, hal ini ditandai dengan semakin banyaknya produk-produk yang inovatif. Pada usaha kuliner erat kaitanya dengan bisnis, trend dan gaya hidup masyarakat yang semakin tinggi, sehingga menjadikan usaha yang memiliki peluang bagus terutama dengan ide mengolah dan menyajikan produk. Ayam merupakan salah satu ternak yang banyak dibudidayakan dan banyak dikonsumsi oleh masyarakat mulai dari daging, hati, ampela, kaki, kepala, bahkan usus yang minim pemanfaatannya pun kini dapat dikonsumsi dan usus ayam ini menjadi peluang usaha yang bagun untuk dijalani. Usaha kami bergerak di bidang kuliner yaitu dengan produk bernama Kripik Usus Mantul. Karena bahan baku untuk memproduksi usus ayam mudah untuk didapatkan selain itu protein yang terkandung usus ayam sebesar 79% dalam 100 gram (Fatsecret, 2020). Artinya dengan mengonsumsi usus ayam secara baik dapat meningkatkan gizi dalam segi protein. B.



Visi dan Misi Visi : Menjadi pelopor produk keripik usus ayam dengan varian rasa dengan harga yang terjangkau, sehat dan menarik. Misi : a. Menjadikan jajanan bergizi bagi masyarakat b. Menjadikan produk inovatif dengan berbagai varian rasa yang disediakan, dan bisa dikembangkan c. Mendengarkan dan memahami kebutuhan dan keinginan masyarakat



C.



Analisis SWOT Strength -



Bahan baku mudah didapat Harga keripik usus ayam yang terjangkau Produk dengan tingkat protein yang tinggi



Weakness -



Produk tidak dapat bertahan lama Tidak dapat memproduksi dalam jumlah yang banyak Produk yang mudah menjadi tidak renyah



Opportunity -



Dapat dikonsumsi semua kalangan, meliputi: anak-anak, orang dewasa, dan orang tua Keripik usus ayam dengan aneka varian rasa sehingga tidak membuat bosan dengan rasa yang monoton (itu-itu saja)



Threat -



Pemasaran yang memiliki kendala akibat wabah virus corona Banyaknya produk keripik usus ayam yang lebih menarik



-



Pemasaran dilakukan secara online dengan jarak konsumen terdekat Mengembangkan produk keripik usus dengan olahan yang lebih menarik



Solusi



-



BAB II RENCANA USAHA A. Deskripsi Usaha Usaha ini bergerak dibidang kuliner dengan produk bernama “KRIPIK USUS MANTUL”. Dimana jajanan merupakan kebutuhan bagi masyarakat. Mendekati hari raya Idul Fitri 1441 H kripik usus menjadi suguhan khas dalam rumah. Bahan pembuatan kripik yaitu usus yang mana ketersediaan bahan dipasar begitu melimpah merupakan salah satu latar belakang dalam pembuatan bisnis. Biasanya untuk produk ini dijual secara offline atau dengan datang langsung ke alamat punjual. Pada bisnis akakn dipasarkan berbasis online untuk mempermudah konsumen, karena dengan adanya pesan berbasis online bisa menjangkau pembeli secara luas dan memudahkan dalam pemesanan. Produk KRIPIK USUS MANTUL mempunyai logo yang akan dijadikan icon brand pada setiap kemasan. Selain itu, logo juga akan digunakan untuk profil akun instagram dimana akun ini akan digunakan untuk promosi dan pemasaran secara online. Berikut adalah tampilan logo dari KRIPIK USUS MANTUL:



Gambar 1. Logo Brand KEUNGGULAN PROSES YANG DIMILIKI: 1. 2. 3.



Konsumen dapat membeli produksi secara langsung Prses pengolahan (pembersihan) usus dilakukan terpisah dengan proses produksi kripik Proses produksi berjalan secara sistematis.



Cara pembelian produk 1.



2.



Offline : konsumet dapat langsung membel produk kripik usus kami dengan datang langsung ketempat produksi. Selain dapat memilih secara langsung produk kami, konsumen juga dapat melihat sendiri proses produksi kripik usus kami. Selain itu kami juga menitipkan di beberapa kedai kopi, foodcourd UNESA dan beberapa tempat nongkrong lainya. Online : konsumen dapat melihat instagram kami dengan nama “@KripikUsusMantul”. Pembelian online dapat dilakukan dengan cara pre-



order ataupun order secara langsung (tergantung ketersediaan stok), dengan menghubungi nomer yang sudah tertera di bio instragam kami.pemesanan area kamus dapat langsung kami kirim sedangkan di luar itu dapat via ojek online ataupun pengiriman paket lainnya. Pembayaran dapat dilakukan dengan cara transfer ataupun bayar di tempat. B. Perencanaan Pemasaran Produk Yang Dihasilkan Kami menawarkan produk camilan yang bernama “Kripik Usus Maknyus”, yang terbagi menjadi empat macam rasa yaitu original, Cabe Pedas, seaweed dan balado. Produk yang dihasilkan memiliki kualitas terbaik, dimana dalam proses pembuatannya kami menggunakan bahan baku terbaik dan proses pembuatannya sudah menggunakan peralatan yang modern. Segmentasi, Targeting, Positioning Segmen pasar yang kami bidik merupakan kalangan mahasiswa khususnya. Target pasar kami yakni mahasiswa yang kurang minat terhadap kripik usus yang tidak ada perasa tambahan (original),selain itu orang-orang yang sedang bersantai atau yang berada di warung kopi sebagai teman minum kopi. Dari segi positioning, kami memposisikan diri sebagai Produsen kripik usus . Marketing Mix 1.



2.



3.



4.



Product Produk kami memiliki 2 varian rasa dan original. Varian rasa yang kami miliki rasa balado pedas dan rasa barbeque. Produk yang ditawarkan menggunakan bahan tanpa pengawet atau bahan kimia yang berbahaya. Sehingga hanya dapat bertahan kurang lebih satu bulan. Price Dalam menentukan biaya penjualan, kami memberikan harga yang sama sesuai diminati konsumen yaitu mulai dari Rp. 5.000,00 – Rp. 6.000,00. Konsumen dibebaskan untuk memilih varian rasa yang diminati sesuai kebutuhan dan kesenangan konsumen. Place Place yang dimaksudkan adalah tempat dimana kami mempromosikan produk kami. Salah satu trobosan kami yaitu sistem pendistribusian langsung. Kami memilih tempat yang strategis yang berdekatan dengan kampus atupun kos mahasiswa. Kami juga menggunakan sistem online dimana Konsumen dapat memesan melalui Instagram yang tersedia maka kripik usus yang dipesan akan diantar ke tempat tujuan Promotion



Kami mempromosikan diri kami dengan cara : 1. Stand Yaitu stand yang kami buat untuk penjualan product jelly jamu dan tempat promosi. Tempat yang kami pilih seperti taman sekitar kota surabaya pada saat siang hari yang menjadi objek wisata bagi kalangan anak-anak. Serta tempat yang bermainanak-anak yang berada di kota surabaya 2. Personel Selling Yaitu dengan cara memberitahukan produk kami secara perorangan kepada semua kalangan masyarakat khususnya anak-anak. Selain itu dengan cara memberikan potongan harga bagi 100 pembeli pertama yang membeli 4 varian rasa secara langsung . 3. Online Yaitu melalui internet dengan menggunakan media melalui facebook, kami akan posting semua varian rasa secara rutinan dan tidak menutup kemungkinan kami akan mengembangkan atau menambah rasa varian rasa yang tersedia. 4. Distributor Menjual langsung kepada konsumen hasil yang dicapai, konsumen merasa puas dengan membeli produk kami.



C. Perencanaan Keuangan 1.



Biaya Tetap



No.



Harga Satuan (Rp)



Jumlah Harga (Rp)



Nama Barang



Jumlah



1



Rumah Produksi



1



500.000



500.000



2



Kompor gas



1



120.000



120.000



3



Wajan



1



50.000



50.000



4



Panci Besar



1



50.000



50.000



5 6



Baskom Pisau



2 2



15.000 10.000



30.000 20.000



7



Pengaduk



2



10.000



20.000



jumlah 2. No.



790.000



Biaya Variabel /Produksi Nama Barang



Jumlah



Satuan



Harga Satuan



Jumlah Harga



(Rp) 1               2



Bahan Baku Usus Garam Penyedap Minyak goreng Bumbu-Bumbu Bubuk balado Bubuk barbeque Bahan Pendukung Tabung gas LPG Plastik kemasan 60 gram Kertas stiker A3 Tenaga Kerja Tenaga Kerja Pembuat Usus



      3  



3.



  kg bungkus bungkus liter paket bungkus bungkus  



1 80 1   4



(Rp)



  20.000 5.000 500 17.000 30000 5.000 5.000  



  100.000 10.000 6.000 68.000 30.000 10.000 10.000  



tabung buah



20.000 2.000



20.000 160.000



lembar   orang



11.000   20.000



11.000   80.000



TOTAL



Rp 505.000



Harga Satuan (Rp)



Jumlah Harga (Rp) 200000



Biaya Lain lain / perbulan



No. 1



  5 2 12 4 1 2 2  



Uraian Transportasi



Jumlah



Satuan



1



bulan 200.000



2



Listrik



1



bulan



200000 200.000



3



Promosi



1



paket



50000 50.000 TOTAL



4. No 1 2 3 4



Harga Produk Nama Produk Keripik UsusRasa Balado Keripik Usus Rasa Cabe Pedas Keripik Usus Rasa Seaweed Keripik usus Rasa Original



Harga Rp .6.000 Rp. 6.000 Rp. 6.000 Rp. 5.000



Biaya Total Biaya total       



= Variable cost + Fixed cost + Additional Cost



Rp450.000



= Rp.505.000+ Rp. 790.000 + Rp. 450.000 = Rp. 1.745.000 Biaya dan Harga Per Unit Biaya per unit adalah Total biaya produksi dalam 1 kali produksi : jumlah produk yang dihasilkan per bulan



= Rp. 1.745.000 : 450 = Rp. 3.878



Modal Awal Modal awal     = Total Biaya Tetap + Biaya Variabel untuk 1 kali produksi + Biaya Lain                       = Rp.505.000+ Rp. 790.000 + Rp. 450.000           



= Rp. 1.745.000



Analisis Titik Impas (Break Even Point) BEP harga       = Total biaya produksi untuk 1 kali produksi : Jumlah produksi perbulan = 1.745.000 : 450 buah  = Rp. 3.878 BEP / bulan dengan rincian : -



pemasukan



Rp. 2.400.000 x 1



= Rp. 2.400.000



-



modal awal



-



laba bersih = ( Laba Kotor – Pengeluaran ) = Rp.



-



Jadi BEP akan tercapai dalam waktu 1 bulan dengan laba bersih



= Rp. 1.745.000 655.000



Rp. 655.000 Analisis Keuntungan Total biaya produksi dalam 1 kali produksi : Rp. 1.745.000 Keuntungan



= Pendapatan – Total biaya produksi = Rp 2.400.000  – Rp 1.745.000 = Rp 655.000



Pengembalian Modal Total biaya Produksi : Laba usaha



= Rp 1.745.000 : Rp 655.000



= 3 kali produksi       Jadi modal akan kembali dalam jangka waktu 3 kali produksi. D. Analisis Resiko 1. Resiko Internal Dalam menjalankan usaha setiap perusahaan atau suatu kelompok usaha kecil, membutuhkan suatu perangkat untuk mendukung jalannya usaha tersebut diantaranya adalah Sumber Daya berupa Modal dan Personil (SDM) yang handal sesuai dengan kebutuhan. 2. Resiko Eksternal Dalam melakukan pemasaran, hasil produksi harus lebih berkonsentrasi kepada kwalitas pelayanan dan selalu melakukan kegiatan untuk meningkatkan kualitas dan kontinuitas kepada buyer potensial yang telah menjadi pelanggan kita. Setiap usaha pasti tidak terlepas dari persaingan bisnis dengan lainnya yang bergerak pada bidang yang sama. Dalam hal ini setiap bidang usaha harus lebih mempertimbangkan masalah kualitas atau standar produk yang ditawarkan, ketepatan waktu supplier dan tingkat harga yang ditawarkan dipasaran merupakan faktor resiko yang dilakukan oleh pengusaha



BAB 3. METODE PELAKSANAAN A. Teknik pembuatan 1. Bersihkan usus dan potong-potong kira-kira sepanjang 2-4 cm. Rendam dengan perasan jeruk nipis. Biarkan kurang lebih 15 menit kemudian bilas kembali. 2. Haluskan bumbu, masukkan serai dan lengkuas, campurkan dengan usus yang sudah bersih. Tambahan air secukupnya, atau hingga usus terendam. Rebus hingga matang dan kuah berkurang. Saring dari bumbunya. 3. Siapkan bahan pelapis, campur semua tepung terigu, garam dan air secukupnya hingga jadi adonan kental. Masukkan usus ke dalam adonan. 4. Goreng hingga kecokelatan. 5. Sesudah itu penambahan bumbu sebagai sentuhan yang berbeda dari kripik usus biasanya. Sehingga keripik usus yang berciri khas rasa usus ayam akan bertambah nikmat dengan sentuhan bumbu tabur yang akan menjadikan sensasi gurih dengan penuh cita rasa yang lezat dan renyah.



6. Setelah itu pengemasan secara rapi dengan label yang menarik minat para konsumen. Pengemasan akan dilakukan dengan plastik ziplog sehingga dapat ditutup kembali dan membukanya ketika ingin mengkonsumsi lagi. B. Strategi Pemasaran Dalam mengembangkan usaha, sangat diperlukan teknik pemasaran yang tepat untuk memperkenalkan maupun menjual produk. Strategi pemasaran yang akan kami terapkan adalah sebagai berikut: 1. Membuat web dengan berisikan jenis-jenis lampu hias yang akan dibuat, kemudian menyediakan open custom design gambar sesuai dengan keinginan. Pemesanan dapat dilakukan langsung oleh konsumen melalui chatting social media. 2. Melakukan promosi di media sosial dengan cara update informasi produk secara berkala. Setiap tiga hari sekali kami melakukan update tentang produk Keripik Usus Mantul di media sosial seperti Instagram dan Whatsapp. 3. Brosur online untuk diberikan kepada pembeli potensial pada acara acara tertentu seperti seminar kewirausahaan. C. Tahapan Pekerjaan Tahapan pekerjaan dalam mencapai tujuan kegiatan ini adalah sebagai berikut: 1. Kami melakukan pembelian bahan baku dan alat penunjang lainnya ke pasar. 2. Kami melakukan proses produksi yang sepenuhnya ditangani oleh para anggota tim. 3. Kami melakukan packaging produk, promosi, dan pemasaran. Packaging produk, promosi, dan pemasaran yang kami lakukan sesuai dengan Teknik pembuatan dan strategi pemasaran yang telah kami tuliskan di atas. 4. Mengevaluasi kegiatan yang disesuaikan dengan business plan. D. Jadwal Kegiatan



No



Nama Kegiatan



Minggu



.



1



1.



Penyusunan proposal



2.



Perencanaan konsep dan perencanaan keuangan



3.



Perencanaan produk meliputi pembelian peralatan, perlengkapan untuk kegiatan produksi



4.



Pembuatan produk



5.



Pembuatan katalog dan persiapan untuk promosi di media sosial



5.



Promosi dan pemasaran produk



6.



Evaluasi kegiatan



2



3



4