BJT Tugas3 Pendidikan Agama Islam [PDF]

Citation preview

-



BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH TUGAS 3



Nama Mahasiswa



: DIO RAMADHAN DAMAR PUTRA



Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 043270431



Kode/Nama Mata Kuliah



: MKDU4221/ PENDIDIKAN AGAMA ISLAM



Kode/Nama UPBJJ



: 21/ JAKARTA



Masa Ujian



: 2020/21.1(2020.2)



KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS TERBUKA



1. a.



Dan agar orang-orang yang telah diberi ilmu, meyakini bahwasanya Al Qur'an itulah yang hak dari Tuhan-mu lalu mereka beriman dan tunduk hati mereka kepadanya dan sesungguhnya Allah adalah Pemberi Petunjuk bagi orang-orang yang beriman kepada jalan yang lurus. b. Keterkaitan ilmu pengetahuan, iman, dan hati yang tunduk dalam ayat tersebut adalah didalam Al-Qur’an tidak akan ditemui pertentangan tentang mengoptimalkan kemampuan akademis manusia dengan iman sedikitpun. Al Qur’an merupakan wahyu Allah yang menjadi sumber iman disaat manusia belajar tentang ilmu pengetahuan. Dan manusia yang berilmu pasti menyakini Al-Qur’an memang benar berasal dari Allah, lalu mereka beriman kepada AlQur’an dan hati mereka tunduk tanpa ada keraguan sedikitpun. Karena dalam islam ketiga factor tersebut tidak dapat dipisahkan. Sumber: - https://tafsirweb.com/5790-quran-surat-al-hajj-ayat-54.html - Buku Modul MKDU4221 Pendidikan Agama Islam Universitas Terbuka hal 7.15-7.16 c.



d.



Dan mereka (Yahudi dan Nasrani) berkata: "Sekali-kali tidak akan masuk surga kecuali orangorang (yang beragama) Yahudi atau Nasrani". Demikian itu (hanya) angan-angan mereka yang kosong belaka. Katakanlah: "Tunjukkanlah bukti kebenaranmu jika kamu adalah orang yang benar". Pengertian budaya akademik yang dimakasud ayat tersebut adalah segala sesuatu yang dilakukan manusia harus didasari oleh pemikiran yang rasional dan obyektif dan jangan sampai menyangkut-pautkan kepada klaim-klaim yang tidak berdasar. Dalam era modern, setiap Tindakan yang mengedepankan rasionalitas ilmiah biasa disebut dengan budaya akademik.



Sumber: - https://tafsirweb.com/530-quran-surat-al-baqarah-ayat-111.html - Buku Modul MKDU4221 Pendidikan Agama Islam Universitas Terbuka hal 7.13-.14 2. a. Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya, dan (menyuruh kamu) apabila menetapkan hukum di antara manusia supaya kamu menetapkan dengan adil. Sesungguhnya Allah memberi pengajaran yang sebaikbaiknya kepadamu. Sesungguhnya Allah adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat(58). Hai orang-orang yang beriman, ta'atilah Allah dan ta'atilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Qur'an) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya(59). b. - Kewajiban untuk menunaikan amanah. - Perintah untuk menetapkan hukum dengan adil\ - Perintah taat kepada Allah,Rasul dan Ulil Amri - Perintah untuk Kembali kepada Al-Qur’an dan As-Sunnah. Sumber: - http://www.indoquran.web.id/quran/viewAyat/551 - http://www.indoquran.web.id/quran/viewAyat/552 - Buku Modul MKDU4221 Pendidikan Agama Islam Universitas Terbuka hal 8.5 c.



Sebagaimana (Kami telah menyempurnakan ni'mat Kami kepadamu) Kami telah mengutus kepadamu Rasul diantara kamu yang membacakan ayat-ayat Kami kepada kamu dan mensucikan kamu dan mengajarkan kepadamu Al Kitab dan Al-Hikmah, serta mengajarkan kepada kamu apa yang belum kamu ketahui. d. amanah mendasar bagi pemegang kekuasaan politik menurut ayat tersebut adalah berusaha mencerdaskan rakyat dan membangun mental dan spiritual serta membangun tata sosial yang lebih mensejahterakan. Amanat mencerdaskan dan membangun mental spiritual bertujuan untuk menjadikan manusia-manusia menjadi pribadi yang Tangguh yang jika para gilirannya, diharapkan dapat menjadi khalifah di bumi dan membangun bumi yang Makmur untuk kemaslahatan Bersama. Sementara, amanat membangun tata sosial yang lebih mensejahterakan bertujuan agar semua manusia dapat menikmati kesejahteraan dan dapat terwujud lewat metode dzakat.



Sumber: - http://www.indoquran.web.id/quran/viewAyat/158 - Buku Modul MKDU4221 Pendidikan Agama Islam Universitas Terbuka hal 8.8 3. a.



Dan siapakah yang lebih baik agamanya dari pada orang yang ikhlas menyerahkan dirinya kepada Allah, sedang diapun mengerjakan kebaikan, dan ia mengikuti agama Ibrahim yang lurus ? Dan Allah mengambil Ibrahim menjadi kesayanganNya. b. Pihak-pihak dalam interaksi manusia dalam ayat tersebut adalah kepada Allah, kepada Nabi Muhammad, Nabi Ibrahim, dan seluruh kaum mukminin. Kepada Nabi Muhammad, dan Nabi Ibrahim karena Allah menjadikan Ibrahim sebagai kesayanganNya,” al-Khullah adalah tingkatan tertinggi dari kecintaan, tingkatan ini diperoleh oleh dua orang kesayangan Allah, yaitu Muhammad dan Ibrahim, sedangkan kecintaan dari Allah secara umum adalah kepada seluruh kaum Mukminin. Sumber: - https://tafsirweb.com/1657-quran-surat-an-nisa-ayat-125.html - Buku Modul MKDU4221 Pendidikan Agama Islam Universitas Terbuka hal 9.9 c.



Ibrahim bukan seorang Yahudi dan bukan (pula) seorang Nasrani, akan tetapi dia adalah seorang yang lurus [201] lagi berserah diri (kepada Allah) dan sekali-kali bukanlah dia termasuk golongan orang-orang musyrik. d. arti al-hannafiyat pada ayat tersebut adalah Seluruh agama dari Yahudi, Nasrani, kaum musyrikin demikian juga Islam mengaku bahwa mereka mengikuti ajaran Nabi Ibrahim. Tetapi Allah memberitakan bahwa manusia yang paling berhak atasnya adalah Nabi Muhammad beserta pengikut beliau serta pengikut al-Khalil (Nabi Ibrahim sendiri) sebelum Muhammad. Karena Nabi Ibrahim lebih dulu ada dibanding agama yahudi dan Nasrani. Dan Nabi Ibrahim adalah seseeorang yang lurus dan condong kepada kebeneran, kepada Allah, dan kepada tauhid. Sumber: - https://tafsirweb.com/1199-quran-surat-ali-imran-ayat-67.html - Buku Modul MKDU4221 Pendidikan Agama Islam Universitas Terbuka hal 9.10