![Blue Print Arunala Knitwear (Wahyu L, Elisa P, Diana M) [PDF]](https://pdfs.asia/img/200x200/blue-print-arunala-knitwear-wahyu-l-elisa-p-diana-m.jpg)
7 0 911 KB
Perencanaan Media Periklanan Arunala Official Sebagai Bisnis Fashion Knitwear Asal Yogyakarta
Dosen Pengampu : Dr. Basuki Agus Suparno, M.Si
Disusun Oleh: 1. Wahyu Lestari (153180057) 2. Elisa Puspita Sari (153180067) 3. Diana May Safera (153180122)
PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” YOGYAKARTA 2021
Latar Belakang dan Pijakan Asumsi Seiring dengan kemajuan dan perkembangan yang pesat dalam ilmu pengetahuan dan teknologi maka perubahan aspek kehidupan manusia menyesuaikan dengan perkembangan ya ng ada. Dengan berkembangnya teknologi, maka dapat mempermudah jalannya bisnis yang a da. Dengan teknologi dan komunikasi membuat siapapun memiliki peluang untuk membuka atau melakukan usaha, baik itu usaha di bidang kuliner, fashion, jasa, dll. Dari kemudahan m embuka usaha tersebut, menyebabkan bermunculannya brand-brand baru yang bertebaran. D engan adanya perkembangan tersebut, seorang pengusaha dituntut agar dapat memiliki nilai l ebih untuk brand mereka agar dapat bersaing dengan kompetitor. Sifat pasar online yang sangat dinamis dan menuntut perubahan-perubahan cepat, me mbutuhkan reaksi dan langkah yang tepat agar sebuah produk maupun jasa dapat bertahan da n memenangkan persaingan. Saat ini mayoritas barang atau produk yang menjadi andalan bis nis online adalah produk-produk berkaitan dengan gaya hidup (lifestyle) seperti fashion dan c lothing, produk kecantikan dan kesehatan, serta teknologi dan gadget. Fashion adalah gaya berpakaian yang popular dalam suatu budaya. Seseorang yang di katakan sangat fashionable, secara tidak langsung dirinya sebagai seseorang dengan gaya hid up modern dan selalu mengikuti perkembangan trend yang ada. Fashion merupakan hal yang sangat penting bagi setiap individu di dunia. Di Indonesia, bisnis fashion cukup menjanjikan. Fashion sangat erat kaitannya denga n manusia baik pria maupun wanita. Fashion memiliki trend setiap periodenya, salahsatunya trend yang terjadi hingga saat ini adalah baju berbahan rajut. Baju berbahan rajut tidaklah ide ntik dengan pakaian yang digunakan pada musim hujan atau musim dingin saja, bahkan musi m panas pun banyak orang yang memakainya. Di tengah trend rajut yang sangat ramai ini, Arunala hadir sebagai pelopor brand asal Yogyakarta yang berfokus pada produk fashion knitwear. Brand ini masih sangat baru karena mulai dirintis tahun lalu tepatnya pada bulan Juli 2020. Sasaran target pasar Arunala adalah perempuan yang berusia 17 hingga 35 tahun. Stra tegi pemasaran yang digunakan melalui media online. Penggunaan saluran pemasaran online seperti sosial media dapat memudahkan bisnis dalam memasarkan produknya sehingga dapat menjangkau lingkup pasar di seluruh Indonesia.
Akses layanan online shopping dapat memenuhi kebutuhan pelanggan agar dapat me mudahkan berbelanja kapan saja dan dimana saja. Brand ini menggunakan media online beru pa sosial media Instagram, facebook, dan e-commerce shopee dalam memasarkan produknya. Tujuan digunakannya fasilitas online agar dapat memperbesar bisnisnya di era digital. Bebera pa channel penjualan pada Arunala merupakan strategi global untuk menjangkau pelanggann ya yang menyukai berbelanja secara instan dan mobile. Brand Arunala belum memasuki satu tahun berjalan, untuk itu brand awareness sanga tlah rendah. Selain itu, bisnis kecil yang minim modal ini tentu sangat berpengaruh pada keter sediaan stok barang atau produk yang dimiliki. Ketersediaan barang akan berpengaruh pada k epuasan konsumen. Intensitas dalam mempromosikan produk pun juga masih rendah. Konten yang disajikan pada media sosialnya tidak terjadwal dengan baik sehingga berdampak pada i nsight yang rendah. Sejauh ini Arunala telah membuat beberapa konten untuk media sosial mereka. Sepert i konten mix and match outfit yang berkaitan dengan produknya yang disajikan berupa video pendek. Selain itu konten berupa mini games juga beberapa kali dilakukan terutama pada inst astory di Instagram. Tujuan pemasaran yang ingin direalisasikan oleh Arunala adalah peningkatan brand a wareness sesuai target pasarnya. Memiliki jangkauan pasar yang lebih luas ke seluruh Indone sia. Media Objectives Pemasaran dengan media sosial membuat dampak yang signifikan terhadap strategi pe masaran sebuah brand. Pemasaran semacam ini secara bertahap meningkat dan terus berkem bang. Pemasaran media sosial terdiri dari dialog multi arah. Merek berbicara dengan pelangg an, pelanggan berbicara dengan merek, dan mungkin yang paling penting pelanggan berbicar a satu sama lain. Situasi ini adalah jenis ikatan baru yang tidak mungkin dilakukan sebelum munculnya Web 2.0. Konsumen menerima informasi tentang produk dan layanan dari sumber informasi alt ernatif, terutama dengan berkonsultasi dengan konsumen lain melalui komentar online dan sit us web jejaring sosial elektronik. Ketika tiba waktunya bagi konsumen untuk membeli produ k atau layanan, mereka mencari pendapat orang lain lagi. Menurut sebuah penelitian oleh Nie
lsen BuzzMetrics, lebih dari 60 persen konsumen percaya apa yang mereka baca di komentar postingan konsumen lain. Media sosial memiliki aspek interpersonal, sehingga pengaruh normatif dan informasi dapat bekerja untuk, atau melawan, merek, tergantung pada keterlibatan konsumen. Konsume n secara strategis memilih merek yang akan mereka diskusikan dalam komunikasi online untu k membangun citra diri yang positif. Media sosial di pilih berdasarkan target pasar dari merek ini sendiri, yaitu perempuan yang berusia 17 hingga 35 tahun. Generasi tersebut termasuk generasi yang intens dalam pen ggunaan media sosial. Hal itulah yang menjadi dasar pemilihan media online sebagai media p eriklanan bada merek ini. Selain itu, e-commerce juga menjadi pilihan untuk mengiklankan pr oduk mereka, karena target pasar dengan rentang usia tersebut lebih cenderung menyukai ber belanja online daripada offline. Competitive Analysis Time Media Delivery (Analisis Waktu Beriklan/Berpromosi) 1. Instagram Salah satu media yang digunakan untuk melakukan iklan yaitu melalui Instagram. Dari data yang diperoleh waktu aktif rata-rata followers Arunalla Official di Instagram adalah sebagai berikut:
Sumber : Data Pribadi Arunala Official
Waktu aktif followers Arunala dalam seminggu :
Sumber : Arunala Official
Berdasarkan data diatas, dapat kita ketahui bahwa followers Arunala rata-rata apabila dilihat secara kolektif dalam kurun waktu seminggu, waktu yang paling aktif untuk menggunakan media sosial Instagram yaitu terletak pada hari Selasa dan Rabu dengan rata-rata waktu penggunaan sebanyak 1.449 jam/seminggu. Pada hari Selasa waktu paling aktif followers terletak pada jam 12 siang sampai 6 sore. Sedangkan untuk hari Rabu waktu penggunaan paling aktif berkisar pada jam 9 pagi sampai 6 sore. Berdasarkan hasil penelitian dari Latergramme, mengungkapkan bahwa hari terbaik dalam melakukan posting adalah di hari Rabu. Dikatakan bahwa, dengan memposting Instagram di hari Rabu akan mendapatkan banyak like dan komentar yang dilakukan oleh pengguna Instagram lainnya. Sejalan dengan hal tersebut, dikutip dari jalantikus.com waktu terbaik untuk posting media sosial Instagram adalah hari Rabu jam 11. Sedangkan waktu terbaik untuk melakukan postingan jualan di Instagran adalah hari Rabu jam 3 sore. Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa waktu yang tepat untuk melakukan promosi di Instagram yaitu pada hari Rabu, meskipun total waktu yang dihabiskan followers pada hari Sabtu pukul 18.00 lebih tinggi dengan selisih waktu 15 jam namun apabila dihitung secara kolektif pada Hari Rabu penggunaan instagram mampu menempati posisi yang tinggi dan waktu yang tepat untuk melakukan postingan yaitu pada jam 9 pagi sampai 6 sore agar engagement yang dihasilkan tinggi. Hal ini juga didukung oleh riset yang menunjukkan bahwa waktu terbaik untuk melakukan promosi yaitu pada hari Rabu. 2. Shopee
Shopee juga merupakan media yang akan digunakan untuk melakukan promosi atau iklan dari brand Arunala ini. Hari yang cocok digunakan untuk melakukan promosi atau iklan pada e-commerce ini yaitu pada saat hari besar dan promo Shopee diadakan. Seperti saat menyambut Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas), Shopee 6.6, Shopee 9.9, Shopee 11.11, Shopee 12.12, Shopee Men Sale, Shopee Serba 10 Ribu, Shopee Flash Sale, Cashback, Shopee Big Sale, Shopee Birthday Sale dan lain sebagainya. Untuk waktu yang dipilih untuk melakukan promosi yaitu pada pukul 18.00-24.00 WIB, waktu ini dipilih karena target audience yang merupakan pelajar, mahasiswa, maupun pekerja memiliki waktu luang untuk melakukan akses e-commerce setelah menyelesaikan aktivitas yang berkaitan dengan sekolah, kuliah maupun pekerjaan. Sehingga waktu tersebut efektif digunakan untuk melakukan promosi atau iklan. 3. Lazada Media yang akan digunakan selanjutnya yaitu Lazada. Masih sama dengan promosi yang akan dilakukan melalui Lazada, yaitu pada hari besar seperti Lazada 11.11, Lazada 12.12, Garbolnbas, Lazada Bulan Cinta 2.2 Sale, Lazada New Year Sale, Birhday Sale, Mid-year Sale dan lain sebagainya. Waktu yang dipilih untuk melakukan promosi juga masih sama dengan Shopee yaitu pada pukul 18.00-24.00 WIB. 4. Tokopedia Tokopedia juga akan digunakan sebagai media promosi, sama halnya dengan Shopee dan Lazada, waktu yang cocok digunakan untuk melakukan promosi atau iklan dari brand ini yaitu pada hari besar yang diusung oleh Tokopedia, seperti Waktu Indonesia Belanja (WIB), Promo 11.11, 12.12, dan lain sebagainya. Sedangkan untuk waktu promosi yang dipilih juga masih sama seperti e-commerce Shopee dan Lazada yaitu pada pukul 18.00-24.00 WIB. Karena pada jam tersebut merupakan waktu renggang untuk bersantai dan mengakses e-commerce sambil beristirahat dari kesibukan aktivitas sehari-hari.
Target Audience Analysis 1. Status Sosial Ekonominya
Sumber : Shoppe Arunala Official
Arunala Official merupakan brand yang berfokus pada knitwear (pakaian rajut, outer, dan cardigan). Rentang harga dari produk Arunala Official ini yaitu Rp65.960,00 Rp144.530,00. Dengan harga tersebut target audience dari Brand Arunala ini berada pada status sosial kelas menengah.
Sumber : Arunala Official
Berdasarkan data yang diperoleh, rata-rata usia audience dari Arunala didominasi pada rentang usia 18-24 tahun dengan presentase sebesar 68,5 %. Usia 25-34 tahun sebesar 21,9 %. Usia 13-17 tahun sebesar 5 %, Usia 35-44 tahun sebesar 2,1 %, usia 45-54 sebanyak 1,3 % dan usia 65 menempati posisi terakhir dengan presentase sebesar 0,8 %. Sehingga berdasarkan data tersebut target audience yang sesuai dengan brand ini berada pada rentang usia 18-34 tahun. Sehingga dapat dikatakan bahwa target audience
pada brand ini status sosialnya yaitu pelajar, mahasiswa, maupun pekerja. Selain itu produk ini juga didominasi oleh audience dengan jenis kelamin perempuan dengan presentase sebesar 92,1 % dan audience laki-laki sebesar 7,9 %. 2. Kebiasaan Kebiasan yang dilakukan target audience ini yaitu berselancar di dunia online saaat mengisi waktu luangnya salah satunya yaitu bermain media sosial (new media) seperti instagram, tiktok dan youtube untuk mencari informasi atau melakukan update berita terkini, melihat review produk sebelum ia membeli, mencari referensi fashion yang sedang trend, mencari referensi skincare, mencari hiburan, melakukan aktivitas belanja online dan lain sebagainya. Hal ini disebabkan oleh target audience yang merupakan generasi milenial dan generasi Z. 3. Pola Konsumsi Pola konsumsi audience dikelompokkan menjadi dua, yaitu primer yang terdiri dari makan, minuman, pakaian. Serta kebutuhan sekunder, yaitu transportasi komunikasi kesehatan, hiburan. Namun pola konsumsi audience yang merupakan masyarakat kelas menengah saat ini sangat dipengaruhi oleh trend yang ada, mulai dari pengaruh selebritas hingga yang sedang trending di media sosial. Sehingga shopping experince melalui e-commerce maupun melalui media sosial lebih dekat pada kelas menengah khususnya generasi milenial dan Z yang merupakan target audience dari brand Arunala ini. 4. Hobi Target audience dari brand Arunala ini memiliki hobi yang beragam mulai dari travelling, membaca buku, menulis, fotografi, beauty enthusiast, menyukai hal-hal berbau fashion yang sedang trend atau hypebeast, kuliner, memasak, berkebun, dan lain sebagainya. Hobi ini tidak lepas dari trend, generasi dan akibat dari paparan media yang dikonsumsi.
Media Habit Konsumen Arunala Media habit adalah pola kebiasaan memanfaatkan media yang dapat dijelaskan dengan frekue nsi atau waktu seseorang mengkonsumsi media. Kebiasaan seseorang di media, yang didefini sikan sebagai konsumsi media yang dibentuk melalui perilaku berulang dalam keadaan stabil,
merupakan penentu kehadiran media dan efek media. Pada era media baru ini, konsumen sem akin beragam dalam melakukan kebiaasaan memanfaatkan media, kehadiran marketplace dan sosial media membuat konsumen mempunyai banyak pilihan dan beragam cara melakukan p ola kebiasaan dalam berbelanja. 1. Shopee Shopee yang merupakan marketplace dengan pengunjung situs bulanan terbesar di Indonesia. Data iPrice menunjukkan, marketplace ini mendapatkan sebanyak 71,5 juta ku njungan selama kuartal I-2020. Tokopedia dan Bukalapak menempati urutan selanjutnya dengan masing-masing sebanyak 69,8 juta dan 37,6 juta. Toko Arunala yang mempunyai marketplace di Shopee menunjukkan bagaimana pola kebiasaan konsumen dalam meman faatkan media tersebut. a. Interval Waktu ( Jam tayang) Produk yang Ditonton. Dalam jangkauan waktu selama satu bulan dengan periode 3 Januari – 1 Febru ari 2020, konsumen Arunala di Shopee menunjukkan bahwa mendapat total pengunju ng 412 orang, kemudian produk tersebut dilihat 1.000 orang dalam satu bulan. Statisti ka menujukkan ada penurunan sebanyak 56 % total pengunjung dari bulan sebelumny a, dan penurunan 54 % produk dilihat dari bulan sebelumnya. Sedangkan selama satu minggu dengan periode 26 Januari – 1 Februari 2020, Arunala mendapatkan total pen gunjung 76 orang, kemudian produk tersebut dilihat oleh 192 orang. Pada statistika be rikut menunjukkan kenaikan sebanyak 12% total pengunjung dari minggu sebelumny a dan kenaikan 19% produk dilihat dari minggu sebelumnya. Hasil analisa Toko Arun ala bahwa mempunyai konsumen yang lebih senang melihat produk tersebut dari hasil pencarian/rekomendasi produk daripada melakuka kunjungan ke toko tersebut. Pada periode bulan November 2020, Toko Arunala melakukan endorsment kepada selebgra m yang berpengaruh kepada toko di Shopee sebanyak 2466 orang melihat produk ters ebut dan 1102 orang mengunjungi toko tersebut. Adapun acara belanja online Shopee tiap bulan tidak berdampak pada konsumen toko Arunala dalam melakukan pembelia n. b. Jenis Iklan yang diminati Toko Arunala melakukan promosi melalui iklan di Shopee yaitu kata kunci da n iklan produk serupa. Dalam iklan produk serupa memuat mengenai bagian produk s erupa, bagian “kamu mungkin juga suka” dan rekomendasi pada halaman Shopee. Pos isi pasti iklan bervariasi tergantung pada kinerja iklan yang sedang berjalan. Sedangka
n pada iklan kata kunci membantu pembeli untuk menemukan produk di halaman hasi l pencarian yang memuat 2-5 posisi pertama pada halaman hasil pencarian. Kinerja da ri iklan Shoppe berikut membawa pengaruh bagaimana produk di klik, dan mengunju ngi toko tersebut, Dari hasil statistika iklan, Toko Arunala sendiri efektif dalam melak ukan iklan kata kunci. Dimana konsumen yang lebih memfokuskan akan produk yang dicari cenderung memilih produk teratas, karena konsumen lebih percaya dan yakin p ada produk teratas/malas dalam melakukan scrolling/pencarian produk lain. Selain itu konsumen tidak terlalu tertarik pada algoritma iklan rekomendasi/produk serupa karen a kemungkinan tidak sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh konsumen saat itu. 2. Instagram Instagram merupakan sosial media dimana orang mengunjungi Instagram untuk me ndapatkan inspirasi dan menemukan hal yang penting bagi mereka, termasuk konten dari merek dan bisnis. 60% orang mengaku menemukan produk baru di Instagram. a. Interval Waktu (Jam tayang) Pengikut Instagram Toko Arunala di Instagram memiliki sebanyak 1.727 pengikut di Instagram, se lama kurun waktu satu minggu Arunala memiliki statistik pengikut yang stabil dengan kisaran 1.436 – 1.449 akun aktif dalam satu minggu. Hari selasa – rabu memiliki juml ah akun yang paling banyak aktif yaitu 1.449. Dari jumlah berikut menunjukkan 83 % akun aktif dari keseluruhan pengikut. Sedangkan dalam satu hari pengikut Arunala m empunyai waktu aktif pada jam 15.00 – 18.00 sore hari yang memiliki banyak pening katan. Hal ini berarti waktu prime time bagi pengikut akun instagram berada di hari k erja yaitu Selasa – Rabu dan berada pada jam sore hari, dimana orang memiliki banya k waktu kosong.
Sumber : Arunala Official
b. Jangkauan & Impressions Akun Instagram Jangkauan adalah jumlah pengguna unik yang melihat pos atau cerita pada har i tertentu. Jangkauan memberi tahu berapa banyak pengguna unik ditayangkan konten setiap hari. Jumlah akun yang dijangkau Arunala pada periode 3 Desember 2020 – 1 J anuari 2021 sebanyak 3.867 akun, dimana terjadi penurunan sebanyak 29,8 % dari bul an sebelumnya. Pada periode 2 Januari – 31 Januari 2021, Arunala memiliki impressi ons/ acuan pada berapa kali konten yang telah tampil di layar pengguna sebanyak 30, 134 akun dimana ada pengurangan sebanyak 32,6% dari bulan sebelumnya. Kisaran mengenai jumlah akun yang aktif mengunjungi Instagram yaitu 1.380 akun dibagi me njadi yang mengunjungi profil Instagram sebanyak 1.248 akun, melalukan klik pada s itus website sebanyak 125 akun, dan melakukan klik pada tombol kirim pesan sebany ak 7 akun. Hal ini menunjukkan bahwa Arunala sudah cukup menjangkau banyak aku n dan ketika akun tersebut tertarik, maka akan mengunjungi profil tersebut dan melak ukan klik pada situs website yang berisi alamat Whatsapp & Shopee. c. Jenis Konten yang diminati Konten dalam Instagram terbagi menjadi postingan gambar, video, Instagram TV, dan Instagram Story. Pada periode 3 Desember 2020 – 1 Januari 2021, Arunala memiliki total 404 interaksi yang dibagi kedalam postingan gambar dan Instagram Sto ry. Pada postingan gambar sebanyak 391 interaksi yang terjadi dimana ada peningkata n 13,8 % dari bulan sebelumnya. Keseluruhan interaksi pada postingan meliputi perol ehan 362 jumlah suka, 8 akun berkomentar, 20 akun menyimpan postingan dan 1 aku n membagikan postingan. Sedangkan pada Instagram story terdapat 13 interaksi yang dimana terjadi penurunan sebanyak 23,6 % dari bulan sebelumnya. Dari interaksi beri kut diperoleh 10 akun membalas Instagram story dan 3 akun membagikannya. Dari data berikut diperoleh bahwa konsumen lebih tertarik pada konten postin gan instagram yang memperoleh interaksi yang banyak dan memiliki peningkatan, kar ena konten tersebut memiliki jangka waktu yang lama daripada Instagram Story yang hanya 24 jam. Sedangkan konten Instagram story harus lebih beragam dan menarik u ntuk membangun lebih banyak interaksi kepada pengikut instagram.
Pertimbangan Pemilihan Media
Dalam melakukan pertimbangan media yang digunakan, Arunala sebagai klien ingin menggunakan beberapa marketplace yang saat ini tersedia, untuk membuka peluang konsume n yang lebih luas. Seperti Lazada, Tokopedia dan pembuatan website untuk membuka Instagr am Shopping, selain itu penggunaan Shopee masih akan digunakan. Adapun keputusan dalam pemilihan media maka perlu dipertimbangkan : 1) Sirkulasi media Sirkulasi media yang dipakai harusnya disesuaikan dengan segmen pasar yang dituju dan juga harus sesuai dengan distribusi produknya. 2) Biaya yang harus dikeluarkan Biaya yang harus dikeluarkan untuk beriklan harus diperhatikan agar tidak terjadi pemben gkaan biaya karena aktivitas periklanan. Pemilihan media iklan perlu disesuaikan dengan dana yang tersedia dan seberapa jauh sirkulasi atau jangkauan penyebarannya. 3) Karakteristik media Karekteristik media yang dipilih baiknya disesuaikan dengan jenis produk yang akan dikl ankan. Jika produk yang akan diklankan sudah cukup digambarkan dengan tulisan, pilih s aja media cetak sebagai media iklanya 4) Kelebihan dan Kekurangan media Kelebihan dan kekurangan media perlu dipertimbangkan karena keberhasilan dalam perik lanan yang akan dilakukan nantinya juga tergantung dari buruknya suatu media yang akan digunakan untuk menyampaikan pesan. Hal-hal tersebut perlu dipertimbangkan dalam pemilihan media iklan agar aktivitas iklan yang akan dilakukan dapat efektif dan efisian dalam mencapai tujuan. Sebagai pihak pemasan g iklan memang perlu jeli dalam memilih media yang tepat sesuai dengan apa yang akan diikl ankan.
1. Lazada Shopping Diluncurkan pada tahun 2012, Lazada merupakan destinasi belanja dan berjualan mel alui platform marketplace yang didukung oleh berbagai macam layanan pemasaran yang unik, layanan data, dan layanan jasa lain. a. Sirkulasi Marketplace Lazada
Lazada identik dengan marketplace yang menjual produk fashion, dimana ikla n- iklan produk lazada identik dengan pakaian dan accesories meskipun di lazada men jual banyak kebutuhan yang lain. b. Biaya Iklan Lazada Lazada saat ini memiliki fitur pencarian bersponsor dan afiliasi bersponsor, namu n dalam web fitur tersebut masih dalam tahap pengembangan mengenai biaya dan ket entuan. Adapun penjual dapat melakukan promosi dengan mengatur promosi dengan f itur Promo Flexi Combo dapat memberikan diskon dan/atau kombinasi dengan gift & sample gratis, Seller voucher adalah fitur promosi, Free Shipping merupakan fitur yan g gratis pengiriman dan Seller bundles yaitu fitur mengatur harga grosir, buy 1 get 1 fr ee, hadiah gratis, dan combo. c. Karakteristik Lazada Lazada memiliki karakteristik dengan produk ditampilkan berupa gambar dan video d isertai suara, user interface yang bersih dengan pemilihan warna putih dan biru. Aplik asi memiliki banyak rekomendasi produk seperti di halaman depan dan search engine. Lazada juga memiliki fitur pencarian dengan suara, selain itu ulasan para pembeli tida k hanya ditemukan dibawah produk, akan tetapi berjalan di display produk, sehingga konsumen mudah dalam melihat ulasannya. Diskon yang diberikan lazada tergantung pada minimal pembelian konsumen seperti kisaran Rp. 40.000 hingga Rp. 100.000 da n mendapat diskon Rp. 6.000 – Rp. 10.000. d. Kelebihan dan kekurangan Lazada Kelebihan Lazada adalah disana banyak ditemukan produk fashion yang beragam, hal itu semakin mengerucutnya segmentasi konsumen yang cenderung mencari produk di marketplace tersebut. Tampilan yang simpel dan mudah dan beragam pilihan promosi yang dapat digunakan pembeli. Kekurangan lazada adalah keterbatasan dalam metode pembayaran melalui minimarket, namun ada fitur COD, tetapi fitur tersebut juga mem iliki resiko bagi penjual. Selain itu fitur iklan berbayar belum dapat digunakan karena masih tahap pengembangan. 2. Tokopedia Tokopedia adalah mall online yang memungkinkan penjual untuk membuka toko nya dan melakukan penjualan dengan mudah. Mengedepankan keamanan transaksi, Tokopedi a menawarkan sebuah pengalaman jual beli online yang aman, mudah dan nyaman. Toko
pedia didirikan para 17 Agustus 2009 oleh Wiliam Tanuwijaya dan Leontinus Alpha Edis on yang didanai pertama kali oleh PT. Dwitama. a. Sirkulasi Marketplace Tokopedia Tokopedia identik dengan marketplace yang menyediakan produk yang beragam menyangkut kebutuhan dalam general/umum. Namun Tokopedia banyak mengarahka n pengguna kepada produk elektronik dan kebutuhan rumah tangga. Produk fashion ti dak begitu beragam seperti jenis,harga model dan pilihannya tidak begitu beragam. b. Biaya Iklan Tokopedia Biaya iklan Tokopedia memuat anggaran harian yang dapat diatur maksimal d alam satu hari mengeluarkan anggaran, setelah diatur maka penjual akan mendapatka n potensi maksimun klik(produk dikunjungi) yang dilakukan pengguna. Kisaran harga iklan berada di Rp. 25.000 – Rp. 10.000.000, tergantung kepada bagaimana penjual m engatur anggaran harian dan potensi klik. c. Karakteristik Tokopedia Tokopedia memiliki karakteristik dengan iklan visual tampilan produk berupa gambar, user interface yang digunakan bersih dengan warna putih dan hijau lebih sim pel dan mudah. Dalam halaman produk tersedia ulasan, diskusi antara pengguna dan p enjual hingga rekomendasi produk serupa untuk perbandingan harga. Diskon gratis on gkir produk yang dibiayai Tokopedia dengan minimal pembelanjaan Rp.50.000 denga n maksimal ongkos kirim Rp.20.000. d. Kelebihan dan kekurangan Tokopedia Kelebihan Tokopedia adalah marketplace yang memiliki banyak pengguna da n menyediakan promo gratis ongkir tiap bulannya. Selain itu, tokopedia memiliki tam pilan yang mudah dan fitur COD. Karena Tokopedia kurang beragam dalam hal fashi on, maka peluang tersebut dapat diambil. Kekurangan Tokopedia adalah lebih ke bera gam produk elektronik sehingga kebanyakan segmentasinya kepada pria. Produk yang tidak diiklankan cenderung susah untuk ditampilkan produk teratas, maka dari itu har us menggunakan kata kunci yang baik. 3. Shopee Shopee adalah situs elektronik komersial yang berkantor pusat di Singapura di ba wah naungan SEA Group, yang didirikan pada 2009 oleh Forrest Li. Shopee pertama kali diluncurkan di Singapura pada tahun 2015, dan sejak itu memperluas jangkauann ya ke Malaysia, Thailand, Taiwan, Indonesia, Vietnam, dan Filipina.
a. Sirkulasi Marketplace Shopee Shopee memiliki sirkulasi produk yang lebih luas, karena melayani pelanggan antar negara. Sehingga persaingan produk termurah juga sangat bersaing ketat, sel ain itu Shopee identik dengan produk kecantikan, fashion yang beragam. Selain it u hampir banyak produk dengan segmentasi wanita lebih beragam ditemukan. b. Biaya Iklan Shopee Pengaturan modal tanpa batas dapat dilakukan dengan minimal biaya iklan Rp 20.000. Iklan akan berhenti ketika modal telah terpakai pada periode iklan yang te lah di tentukan. Mengenai harga minimum biaya-per-klik ( produk dikunjungi) un tuk setiap jenis iklan shopee adalah Rp150 untuk iklan kata kunci, Rp100 untuk i klan produk serupa, dan Rp200 untuk iklan toko. c. Karakteristik Shopee Shopee memilik karakteristik iklan yang dapat ditampilkan dalam bentuk gam bar/video dan live shopping. User interface Shopee cenderung ramai dengan bann er promosi dan penggunaan warna orange dan putih. Dalam satu bulan sekali, Sho pee mengadakan promo dan voucher yang menarik, dalam melakukan pembayara n Shopee sudah tersedia sistem pay later. Voucher yang ditawarkan Shopee seperti cashback, diskon dan gratis ongkir minimal pembelian Rp. 0 – Rp. 120.000 d. Kelebihan dan kekurangan Shopee Kelebihan Shopee adalah marketplace dengan pengguna terbanyak di Indonesi a, sehingga memungkinkan peluang yang lebih besar, selain itu adanya promo ters ebut menjadikan banyak konsumen melakukan keputusan pembelian. Beragamnya pembayaran yang dapat dilakukan dan fitur COD memudahkan pengguna. Kekura ngannya adalah di Shopee tentunya banyak penjual dengan produk serupa dan har ga yang sangat bersaing, selain itu untuk mendapatkan produk teratas harus melak ukan iklan secara rutin agar toko ramai pengunjung.
4. Instagram Shopping Instagram Shopping adalah serangkaian fitur di Instagram yang memudahkan kon sumen berbelanja produk yang terpampang di foto dan video Anda, langsung dari apli kasi di mana pun mereka berada. a. Sirkulasi Marketplace Instagram Shopping
Instagram Shopping memiliki sirkulasi mengikuti pada bagaimana pengguna a kun memiliki preferensi produk yang disesuaikan dengan search engine, gender,de mografi, usia, dll. Sehingga produk yang menjadi rekomendasi di tab Instagram S hopping tentu menjadi kebutuhan/keinginan pengguna. Selain itu ada tab pencaria n produk, dengan sistem etalase toko memudahkan pengguna dalam berselancar di Instagram Shopping. b. Biaya Iklan Instagram Shopping Instagram Shopping akan muncul dan terintegrasi dengan akun bisnis ketika m empunyai website penjualan. Sedangkan untuk biaya pemasaran lain disesuaikan dengan kustomisasi jangka waktu,jangkauan akun,demografi,preferensi pengguna atau promosi otomatis, biaya yang dikeluarkan minimal Rp.22.000 dalam 24 jam t ayangan iklan. c. Karakteristik Instagram Shopping Instagram Shopping memiliki karakteristik iklan katalog atau etalase gambar y ang disertai dengan label harga pada produk, selain itu mengarahkan pengguna unt uk melakukan pembelian melalui web. Di Indonesia sendiri, pembayaran langsung belum tersedia. Selain itu banyak fitur yang dapat diakses seperti peluncuran prod uk & live shopping. d. Kelebihan dan kekurangan Instagram Shopping Kelebihannya karena banyak peluang yang dimanfaatkan dari instagram yang memiliki pengguna banyak, selain itu iklan telah memiliki segmentasi yang jelas d apat dikustomisasi melalui search engine Instagram, selain dapat berinteraksi deng an konsumen Instagram Shopping memudahkan konsumen dalam melihat produk secara jelas dengan label harga. Kekurangannya adalah pembuatan website terlebi h dahulu sebelum mengaktifkan fitur tersebut. Beberapa orang merasa terganggu d engan tombol belanja di Instagram, belum bisa melakukan pembelian secara langs ung, Instagram hanya membatasi sebagai media nya.
7. Strategi Media Media strategi meliputi bagaimana keputusan dari tujuan media dapat dicapai. Penggunaan strategi tersebut dapat membantu kesuksesan dalam beriklan karena selain menganalisis sebelum beriklan juga menganalisis bagaimana jalannya
jangkauan,tayangan, frekuensi dan pembobotan iklan. Selain itu dalam melakukan penjadwalan perlu dilakukan strategi agar iklan berlanjut namun audiens tidak jenuh/monoton sehingga ketertarikan pada iklan dapat berlangsung. Strategi media meliputi hal berikut ini :
Who Pertanyaan who mengenai media ditujukan untuk siapa, siapa target audiencenya, minat, perilaku, demografi (informasi seperti usia, jenis kelamin, dan bahasa). Strategi yang dilakukan Arunala adalah target audience dengan rentang usia 18-34 tahun. Sehingga dapat dikatakan bahwa target audience pada brand ini status sosialnya yaitu pelajar, mahasiswa, maupun pekerja. Selain itu produk ini juga didominasi oleh audience dengan jenis kelamin perempuan.
Where Pertanyaan where dengan analisis penempatan lokasi / pe nargetkan orangorang berdasarkan lokasi spesifik, seperti negara bagian, propinsi, kota, ata u negara. Strategi Arunala yaitu memiliki lokasi penargetan audience dengan wilayah Yogyakarta dan sekitarnya, karena banyaknya konsumen yang berada di wilayah tersebut dan kemudahan dalam melakukan COD dengan penjual. Namun Arunala juga memperluas pasarnya di Indonesia dengan kemudahan berbelanja di marketplace yang menyediakan pengiriman barang di luar pulau jawa/ se – Indonesia.
When Pertanyaan When dengan analisis waktu yang tepat dalam beriklan misalnya pagi/siang/sore, penggunaan hari kerja/ hari libur. Musim panas/musim liburan hingga acara besar. Strategi Arunala yaitu melakukan iklan berada di hari kerja yang mendekati dengan hari libur seperti Senin, Selasa, Jumat, Sabtu dan melakukan Iklan dengan rentang waktu sore hari jam 15.00 – 18.00 WIB
Weighting Weighting merupakan pembobotan media yang mengacu pada penentuan potensi eksposur pesan pemasaran kepada audiens target yang dihasilkan oleh masing-masing media yang di pilih dan potensi pasar karena pertimbangan lokasi, demografi atau alasan lainnya. Pada dasarnya, dengan membobotkan media, dapat mencoba menentukan berapa banyak iklan yang cukup untuk mencapai tujuan. Setelah melakukan pembobotan media dan potensi media tersebut, maka Arunala memutuskan untuk menggunakan marketplace Shopee, Tokopedia dan Instagram Shopping.
Hal tersebut mengingat potensi konsumen yang lebih banyak hingga kemudahan dalam melakukan pemasaran.
Reach and Frequency Tayangan adalah berapa kali audiens melihat pesan iklan. Jangkauan mengacu pada jumlah individu dalam pasar target yang melihat iklan tertentu selama periode waktu tertentu. Jumlah ini dinyatakan sebagai persentase dari total pasar. Frekuensi mengacu pada jumlah keterpaparan yang diperoleh individu tersebut ke iklan spesifik selama periode waktu tertentu yang sama. Jangkauan yang ingin dicapai Arunala di marketplace adalah kisaran 2.500 – 10.000 akun yang melihat dan mengunjungi produk, sedangkan di Instagram kisaran 35.000 – 100.000 akun yang berkunjung. Frekuensi dan tayangan yang diharapkan dari bisa sejalan dari target jangkauan tersebut.
Scheduling Schedulling merupakan iklan penjadwalan berfungsi sebagai kontrol dala m perencanaan iklan, meliputi strategi continue yaitu terus menerus, fighti ng iklan yang diberikan jeda, dan pulshing yaitu iklan yang intensitasnya n aik turun fluktuatif. Strategi yang dilakukan Arunala adalah dengan fighting yaitu memberikan jeda dalam beriklan, tujuannya agar konten yang diberikan lebih menarik lagi dan audience tidak bosan.
8. Flowchart & Budgeting February 2021 (Shopee)
I N o.
Situs
Type
Segmen
Positio n
Size
N o.
Shopee
Situs
Med. Recta ngle
Home P age
Right 1
1080 X 108 0 px
Type
Segmen
Positio n
Size
FC
1 1
N o.
Situs
Recta ngle
Insta st ory
Right 1
1080 X 192 0 px
Type
Segmen
Positio n
Size
N o.
Situs
Med. Recta ngle
Home P age
Right 1
1080 X 108 0 px
Type
Segmen
Positio n
Size
Recta ngle
Insta story TOTAL
Right 1
1080 X 192 0 px
Wed 10
Tu e 16
Wed 17
FC
Col our
FC
Fr i 5 1
Sa t 6
Period
Gross Cos t (Rp 000)
3
25.000
daily
75.000
Freq
Rc (Rp 00 0)
Period
Gross Cos t (Rp 000)
Th u 11 1
Fr i 12
Sa t 13 1
2
25.000
daily
50.000
Freq
Rc (Rp 00 0)
Period
Gross Cos t (Rp 000)
Th u 18 1
Fr i 19
Sa t 20 1
2
25.000
daily
50.000
Freq
Rc (Rp 00 0)
Period
Gross Cos t (Rp 000)
Tu e 23 1
Wed 24
Th u 25 1
Fr i 26
Sa t 27
2
25.000
daily
50.000
Agency Fee (Rp 000)
Nett Co ss (Rp 00 0)
-
75.000
Agency Fee (Rp 000)
Nett Co ss (Rp 00 0)
Su n 7
Su n 14 -
50.000March 2021
Agency Fee (Rp 000)
Nett Co ss (Rp 00 0)
-
50.000
Agency Fee (Rp 000)
Nett Co ss (Rp 00 0)
-
50.000
Su n 21
IV
22 Shopee
Th u 4
III
Mon 4.
Tu e 9
Col our
15 Shopee
3
FC
Mon 3.
Wed
II
8 Shopee
Tu e 2 1
Col our Mon
2.
Rc (Rp 00 0)
Col our Mon
1.
Freq
Su n 28
9
225.00 0
I N o.
Situs
Type
Segmen
Positio n
Size
Col our Mon 1
1.
N o.
Shopee
Situs
Med. Recta ngle
Home P age
Right 1
1080 X 108 0 px
Type
Segmen
Positio n
Size
N o.
Situs
Recta ngle
Insta st ory
Right 1
1080 X 192 0 px
Type
Segmen
Positio n
Size
N o.
Situs
Med. Recta ngle
Home P age
Right 1
1080 X 108 0 px
Type
Segmen
Positio n
Size
N o.
Recta ngle
Insta story
Right 1
1080 X 192 0 px
Situs
Type
Segmen
Positio n
Size
FC
Shopee
Recta ngle
Home page
Right 1
1080 X 108 0 px
10
Tu e 16 1
Wed 17
Col our Tu e 23
Wed 24
FC
Col our
FC
Sa t 6
Th u 11 1
Fr i 12
Sa t 13 1
Th u 18 1
Fr i 19
Sa t 20
Th u 25 1
IV
29 1
Tu e 30
Fr i 26
Sa t 27 1
Rc (Rp 00 0)
Period
Gross Cos t (Rp 000)
Agency Fee (Rp 000)
Nett Co ss (Rp 00 0)
Su n 7
April 2021 2
25.000
daily
50.000
Freq
Rc (Rp 00 0)
Period
Gross Cos t (Rp 000)
2
25.000
daily
50.000
Freq
Rc (Rp 00 0)
Period
Gross Cos t (Rp 000)
2
25.000
daily
50.000
Freq
Rc (Rp 00 0)
Period
Gross Cos t (Rp 000)
2
25.000
daily
50.000
Freq
Rc (Rp 00 0)
Period
Gross Cos t (Rp 000)
1
25.000
daily
25.000
-
50.000
Agency Fee (Rp 000)
Nett Co ss (Rp 00 0)
-
50.000
Agency Fee (Rp 000)
Nett Co ss (Rp 00 0)
-
50.000
Agency Fee (Rp 000)
Nett Co ss (Rp 00 0)
-
50.000
Agency Fee (Rp 000)
Nett Co ss (Rp 00 0)
-
25.000
Su n 14
Su n 21
IV
Mon 5.
Fr i 5
III
22 Shopee
Wed
Col our
Mon 4.
Tu e 9
FC
15 Shopee
3 1
Th u 4 1
II
Mon 3.
Wed
Col our
8 Shopee
Tu e 2
FC
Mon 2.
Freq
Su n 28
Wed 31
I N o.
1.
N o.
2.
N o.
3.
N o.
4.
N o.
5.
Situs
Shopee
Situs
Shopee
Situs
Shopee
Situs
Shopee
Situs
Shopee
Type
Segmen
Positio n
Size
Med. Recta ngle
Home P age
Right 1
1080 X 108 0 px
Type
Segmen
Positio n
Size
Recta ngle
Insta st ory
Right 1
1080 X 192 0 px
Type
Segmen
Positio n
Size
Med. Recta ngle
Home P age
Right 1
1080 X 108 0 px
Type
Segmen
Positio n
Size
Recta ngle
Insta story
Right 1
1080 X 192 0 px
Type
Segmen
Positio n
Size
Recta ngle
Home page
Right 1
1080 X 108 0 px
Freq
Rc (Rp 00 0)
Period
Gross Cos t (Rp 000)
2
25.000
daily
50.000
Freq
Rc (Rp 00 0)
Period
Gross Cos t (Rp 000)
2
25.000
daily
50.000
Freq
Rc (Rp 00 0)
Period
Gross Cos t (Rp 000)
2
25.000
daily
50.000
Freq
Rc (Rp 00 0)
Period
Gross Cos t (Rp 000)
2
25.000
daily
50.000
Freq
Rc (Rp 00 0)
Period
Gross Cos t (Rp 000)
-
-
-
-
Col our Thu
Fri
Sat
1
2
3 1
FC
Col our
Su n 4 1
Tue
Wed
6
7
II Thu
Fri
Sat
8
9
10
Su n 11
FC
Col our
M on 12 1
Tue
Wed
13
14 1
III Tue
Fri
Sat
15
16
17 1
FC
Col our
Su n 18
M on 19
Tue
Wed
20
21 1
IV Thu
Fri
Sat
22
23
24 1
FC
Col our
FC
M on 5
Su n 25
IV Thu
Fri
29
30
M on 26 1
Tue
Wed
27
28
Agency Fee (Rp 000)
Nett Co ss (Rp 00 0)
-
50.000
Agency Fee (Rp 000)
Nett Co ss (Rp 00 0)
-
50.000
Agency Fee (Rp 000)
Nett Co ss (Rp 00 0)
Agency Fee (Rp 000)
50.000
February 2021 (Instagram) Nett Co ss (Rp 00 0)
-
50.000
Agency Fee (Rp 000)
Nett Co ss (Rp 00 0)
-
-
We d 31
I No .
Situs
Type
Segmen
Positio n
Size
1
No .
Instagra m
Med. Recta ngle
Home Page
Right 1
Situs
Type
Segmen
Positio n
1080 X 1080 px Size
No .
Recta ngle
Insta story
Right 1
Situs
Type
Segmen
Positio n
1080 X 1920 px Size
No .
Med. Recta ngle
Home Page
Right 1
Situs
Type
Segmen
Positio n
1080 X 1080 px Size
Recta ngle
Insta story TOTAL
Right 1
1080 X 1920 px
10
Tu e 16
Wed 17
FC
Col our
FC
Fr i 5
Sa t 6 1
Period
Gross Cost (Rp 000)
2
25.000
daily
50.000
Freq
Rc (Rp 000)
Period
Gross Cost (Rp 000)
Th u 11 1
Fr i 12
Sa t 13 1
2
25.000
daily
50.000
Freq
Rc (Rp 000)
Period
Gross Cost (Rp 000)
Th u 18 1
Fr i 19
Sa t 20 1
2
25.000
daily
50.000
Freq
Rc (Rp 000)
Period
Gross Cost (Rp 000)
Wed 24
Th u 25 1
Fr i 26
Sa t 27 1
2
25.000
daily
50.000
Nett Coss (Rp 000)
-
50.000
Agency Fee (Rp 000)
Nett Coss (Rp 000)
-
50.000
Agency Fee (Rp 000)
Nett Coss (Rp 000)
-
50.000
Agency Fee (Rp 000)
Nett Coss (Rp 000)
-
50.000
Su n 14
Su n 21
IV Tu e 23
Agency Fee (Rp 000)
Su n 7
III
22 Instagra m
Wed
Col our
Mon 4.
Tu e 9
FC
15 Instagra m
3
Th u 4 1
II
Mon 3.
Wed
Col our
8 Instagra m
Tu e 2
FC
Mon 2.
Rc (Rp 000)
Col our Mon
1.
Freq
Su n 28
8
200.00 0
I No .
Situs
Type
Segmen
Positio n
Size
1
No .
Instagra m
Med. Recta ngle
Home Page
Right 1
Situs
Type
Segmen
Positio n
1080 X 1080 px Size
No .
Recta ngle
Insta story
Right 1
Situs
Type
Segmen
Positio n
1080 X 1920 px Size
No .
Med. Recta ngle
Home Page
Right 1
Situs
Type
Segmen
Positio n
1080 X 1080 px Size
No .
Recta ngle
Insta story
Right 1
Situs
Type
Segmen
Positio n
1080 X 1920 px Size
Fr i 5
Sa t 6 1
Period
Gross Cost (Rp 000)
2
25.000
daily
50.000
Freq
Rc (Rp 000)
Period
Gross Cost (Rp 000)
10
Th u 11 1
Fr i 12
Sa t 13 1
2
25.000
daily
50.000
Freq
Rc (Rp 000)
Period
Gross Cost (Rp 000)
Tu e 16
Wed 17
FC
Col our
Th u 18 1
Fr i 19
Sa t 20 1
2
25.000
daily
50.000
Freq
Rc (Rp 000)
Period
Gross Cost (Rp 000)
Wed 24
FC
Col our
Th u 25 1
IV Mon
Tu e
Wed
Fr i 26
Sa t 27 1
2
25.000
daily
50.000
Freq
Rc (Rp 000)
Period
Gross Cost (Rp 000)
Nett Coss (Rp March 2021 000)
-
50.000
Agency Fee (Rp 000)
Nett Coss (Rp 000)
-
50.000
Agency Fee (Rp 000)
Nett Coss (Rp 000)
-
50.000
Agency Fee (Rp 000)
Nett Coss (Rp 000)
-
50.000
Agency Fee (Rp 000)
Nett Coss (Rp 000)
Su n 14
Su n 21
IV Tu e 23
Agency Fee (Rp 000)
Su n 7
III
22 Instagra m
Wed
Col our
Mon 4.
Tu e 9
FC
15 Instagra m
3
Th u 4 1
II
Mon 3.
Wed
Col our
8 Instagra m
Tu e 2
FC
Mon 2.
Rc (Rp 000)
Col our Mon
1.
Freq
Su n 28
I No .
1.
No .
2.
No .
3.
No .
4.
No .
Situs
Type
Segmen
Positio n
Instagra m
Med. Recta ngle
Home Page
Right 1
Situs
Type
Segmen
Positio n
Instagra m
Recta ngle
Insta story
Right 1
Situs
Type
Segmen
Positio n
Instagra m
Med. Recta ngle
Home Page
Right 1
Situs
Type
Segmen
Positio n
Instagra m
Recta ngle
Insta story
Right 1
Situs
Type
Segmen
Positio n
Size
1080 X 1080 px Size
1080 X 1920 px Size
1080 X 1080 px Size
1080 X 1920 px Size
Freq
Col our Thu
Fri
Sat
1
2
3 1
FC
Su n 4
M on 5
Tue
Wed
6
7 1
2
Rc (Rp 000)
Period
25.000
daily
Gross Cost (Rp 000)
50.000
Agency Fee (Rp 000)
-
Nett Coss (Rp 000)
April 2021
50.000
February 2021 Col our
II Thu
Fri
Sat
8
9
10 1
FC
Col our
Su n 11
M on 12
Tue
Wed
13
14 1
III Tue
Fri
Sat
15
16
17 1
FC
Col our
Su n 18
M on 19
Tue
Wed
20
21 1
IV Thu
Fri
Sat
22
23
24 1
FC
Col our
Su n 25
IV Thu
Fri
We d
M on 26
Tue
Wed
27
28 1
Freq
Rc (Rp 000)
Period
Gross Cost (Rp 000)
2
25.000
daily
50.000
Freq
Rc (Rp 000)
Period
Gross Cost (Rp 000)
2
25.000
daily
50.000
Freq
Rc (Rp 000)
Period
Gross Cost (Rp 000)
2
25.000
daily
50.000
Freq
Rc (Rp 000)
Period
Gross Cost (Rp 000)
Agency Fee (Rp 000)
(Tokopedia) Nett Coss (Rp 000)
-
50.000
Agency Fee (Rp 000)
Nett Coss (Rp 000)
-
50.000
Agency Fee (Rp 000)
Nett Coss (Rp 000)
-
50.000
Agency Fee (Rp 000)
Nett Coss (Rp 000)
I N o.
Situs
Type
Segmen
Positio n
Size
N o.
Tokoped ia
Med. Recta ngle
Home P age
Right 1
1080 X 108 0 px
Situs
Type
Segmen
Positio n
Size
FC
1 1
N o.
Recta ngle
Insta st ory
Right 1
1080 X 192 0 px
Situs
Type
Segmen
Positio n
Size
N o.
Med. Recta ngle
Home P age
Right 1
1080 X 108 0 px
Situs
Type
Segmen
Positio n
Size
Recta ngle
Insta story TOTAL
Right 1
1080 X 192 0 px
Th u 4
Fr i 5
Sa t 6
2
15.000
daily
30.000
Freq
Rc (Rp 00 0)
Period
Gross Cos t (Rp 000)
Tu e 9
Wed 10
Th u 11
Fr i 12
Sa t 13
Tu e 16
Wed 17
Th u 18
Fr i 19
FC
Col our
FC
Sa t 20 1
Wed 24
Th u 25 1
Fr i 26 1
Sa t 27 1
Nett Co ss (Rp 00 0)
-
30.000
Agency Fee (Rp 000)
Nett Co ss (Rp 00 0)
Su n 14
March 2021 -
Freq
Rc (Rp 00 0)
Period
Gross Cos t (Rp 000)
1
15.000
daily
15.000
Freq
Rc (Rp 00 0)
Period
Gross Cos t (Rp 000)
3
15.000
daily
45.000
Agency Fee (Rp 000)
Nett Co ss (Rp 00 0)
-
15.000
Agency Fee (Rp 000)
Nett Co ss (Rp 00 0)
-
45.000
Su n 21
IV Tu e 23
Agency Fee (Rp 000)
Su n 7
III
22 Tokoped ia
3
Col our
Mon 4.
Gross Cos t (Rp 000)
daily
15 Tokoped ia
Period
FC
Mon 3.
Wed
II
8 Tokoped ia
Tu e 2 1
Col our Mon
2.
Rc (Rp 00 0)
Col our Mon
1.
Freq
Su n 28
9
90.000
I N o.
Situs
Type
Segmen
Positio n
Size
1
N o.
Tokoped ia
Med. Recta ngle
Home P age
Right 1
1080 X 108 0 px
Situs
Type
Segmen
Positio n
Size
N o.
Recta ngle
Insta st ory
Right 1
1080 X 192 0 px
Situs
Type
Segmen
Positio n
Size
N o.
Med. Recta ngle
Home P age
Right 1
1080 X 108 0 px
Situs
Type
Segmen
Positio n
Size
N o.
Recta ngle
Insta story
Right 1
1080 X 192 0 px
Situs
Type
Segmen
Positio n
Size
Tokoped ia
Recta ngle
Home page
Right 1
1080 X 108 0 px
10
Tu e 16
Wed 17
FC
Col our Tu e 23
Wed 24
FC
Col our
FC
Sa t 6
Period
Gross Cos t (Rp 000)
2
15.000
daily
30.000
Freq
Rc (Rp 00 0)
Period
Gross Cos t (Rp 000)
Th u 11 1
Fr i 12
Sa t 13 1
2
15.000
daily
30.000
Freq
Rc (Rp 00 0)
Period
Gross Cos t (Rp 000)
Th u 18 1
Fr i 19
Sa t 20
2
15.000
daily
30.000
Freq
Rc (Rp 00 0)
Period
Gross Cos t (Rp 000)
Th u 25 1
IV
29 1
Tu e 30
Fr i 26 1
Sa t 27 1
3
45.000
daily
45.000
Freq
Rc (Rp 00 0)
Period
Gross Cos t (Rp 000)
1
15.000
daily
15.000
Agency Fee (Rp 000)
Nett Co ss (Rp 00 0)
-
30.000
Agency Fee (Rp 000)
Nett Co ss (Rp 00 0)
-
30.000
Agency Fee (Rp 000)
Nett Co ss (Rp 00 0)
-
30.000
Agency Fee (Rp 000)
Nett Co ss (Rp 00 0)
-
45.000
Agency Fee (Rp 000)
Nett Co ss (Rp 00 0)
-
15.000
Su n 7
Su n 14
Su n 21 1
IV
Mon 5.
Fr i 5
III
22 Tokoped ia
Wed
Col our
Mon 4.
Tu e 9
FC
15 Tokoped ia
3 1
Th u 4 1
II
Mon 3.
Wed
Col our
8 Tokoped ia
Tu e 2
FC
Mon 2.
Rc (Rp 00 0)
Col our Mon
1.
Freq
Su n 28
Wed 31
I N o.
1.
N o.
2.
N o.
3.
N o.
4.
N o.
5.
Situs
Type
Segmen
Positio n
Size
Tokoped ia
Med. Recta ngle
Home P age
Right 1
1080 X 108 0 px
Situs
Type
Segmen
Positio n
Size
Tokoped ia
Recta ngle
Insta st ory
Right 1
1080 X 192 0 px
Situs
Type
Segmen
Positio n
Size
Tokoped ia
Med. Recta ngle
Home P age
Right 1
1080 X 108 0 px
Situs
Type
Segmen
Positio n
Size
Tokoped ia
Recta ngle
Insta story
Right 1
1080 X 192 0 px
Situs
Type
Segmen
Positio n
Size
Tokoped ia
Recta ngle
Home page
Right 1
1080 X 108 0 px
Freq
Rc (Rp 00 0)
Period
Gross Cos t (Rp 000)
2
15.000
daily
30.000
Freq
Rc (Rp 00 0)
Period
Gross Cos t (Rp 000)
2
25.000
daily
50.000
Freq
Rc (Rp 00 0)
Period
Gross Cos t (Rp 000)
2
15.000
daily
30.000
Freq
Rc (Rp 00 0)
Period
Gross Cos t (Rp 000)
2
15.000
daily
30.000
Freq
Rc (Rp 00 0)
Period
Gross Cos t (Rp 000)
1
15.000
daily
15.000
Col our Thu
Fri
Sat
1
2
3 1
FC
Col our
Su n 4 1
Tue
Wed
6
7
II Thu
Fri
Sat
8
9
10
Su n 11
FC
Col our
M on 12 1
Tue
Wed
13
14 1
III Tue
Fri
Sat
15
16
17
Su n 18
FC
Col our
M on 19 1
Tue
Wed
20
21 1
IV Thu
Fri
Sat
22
23
24
Su n 25
FC
Col our
FC
M on 5
IV Thu
Fri
29 1
30
M on 26 1
Tue
Wed
27
28 1
Agency Fee (Rp 000)
Nett Co ss (Rp 00 April 2021 0)
-
30.000
Agency Fee (Rp 000)
Nett Co ss (Rp 00 0)
-
50.000
Agency Fee (Rp 000)
Nett Co ss (Rp 00 0)
-
30.000
Agency Fee (Rp 000)
Nett Co ss (Rp 00 0)
-
30.000
Agency Fee (Rp 000)
Nett Co ss (Rp 00 0)
-
15.000
We d 31
