Body Mekanik Dan Posisi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview





Body mechanic  Prinsip



 



body mechanic



Positioning Teknik transfer Bodi Mekanik dan Posisi - 2







Istilah body mechanic umumnya digunakan untuk menggambarkan efisiensi pergerakan tubuh yang digunakan seseorang untuk memindahkan orang lain atau benda.



Bodi Mekanik dan Posisi - 3















Mulai setiap pergerakan tubuh dengan alignment dan keseimbangan yang baik. Ambil jarak dengan tepat sebelum memindahkan atau membalik pasien. Dorong dan tarik objek ketika memindahkan benda untuk menghemat energi. Bodi Mekanik dan Posisi - 4



















Gunakan kelompok otot besar untuk mengangkat dan memindahkan benda atau pasien, jangan otot punggung. Distribusikan beban dengan merata sebelum memindahkan atau membalik pasien. Tentukan tinggi yang sama ketika memindahkan pasien. Minta bantuan bila mengangkat pasien yang berat. Bodi Mekanik dan Posisi - 5







Transfer mandiri: 







Transfer dengan pengawasan: 







Bila pasien mampu mobilisasi tanpa resiko cedera dan nyaman dengan alat bantu mobilitas.



Bila pasien mampu mobilisasi, tetapi memerlukan sedikit bimbingan isyarat atau fisikal.



One-person Transfer Belt / Pivot Transfer: 



Bila pasien dapat berdiri tanpa bantuan atau menopang berat badan dengan bantuan satu orang.



Bodi Mekanik dan Posisi - 6







Two-person Standing Pivot Transfer: Bila pasien dapat menopang berat badan dengan kaki.  Teknik ini memerlukan dua orang yang lebih pendek daripada pasien. 







Walker Transfer: 



Bila pasien dapat menopang berat badan pada satu kaki dan ekstremitas atas kuat dan mobilitas baik. Bodi Mekanik dan Posisi - 7







Sit-Stand Mechanical Lift (SARA Lift): 







Bila pasien dapat duduk dengan sedikit bantuan pada tepi tempat tidur dan dapat menopang berat badan.



Total Mechanical Lift: 







Bila pasien tidak mampu menopang berat badan. Pasien memiliki ketidakseimbangan kontrol kepala atau duduk. Bodi Mekanik dan Posisi - 8







Transfer Belt: 







Bila pasien memerlukan bantuan transfer atau mobiliasi.



Slide board / Transfer board: 



Bila tinggi antara permukaan transfer adalah sama.







Slide Sheets: 







Digunakan untuk merubah posisi pasien yang tidak dapat bergerak sendiri. Digunakan untuk memindahkan pasien dari tempat tidur ke brankar.



Bodi Mekanik dan Posisi - 9











Adalah memindahkan pasien yang mengalami ketidakmampuan, keterbatasan, tidak boleh melakukan sendiri, atau tidak sadar dari tempat tidur ke brankar yang dilakukan oleh dua atau tiga orang perawat. Tujuan: 



Memindahkan pasien antar ruangan untuk tujuan tertentu (misalnya pemeriksaan diagnostik, pindah ruangan, dll.) Bodi Mekanik dan Posisi - 10



 



Brankar Bantal bila perlu



Bodi Mekanik dan Posisi - 11



















Atur brankar dalam posisi terkunci dengan sudut 90 derajat terhadap tempat tidur. Dua atau tiga orang perawat menghadap ke tempat tidur / pasien. Silangkan tangan pasien ke depan dada. Tekuk lutut anda, kemudian masukkan tangan anda ke bawah tubuh pasien.















Perawat 1 meletakkan tangan dibawah leher / bahu dan bawah pinggang; perawat 2 meletakkan tangan di bawah pinggang dan panggul pasien; perawat 3 meletakkan tangan dibawah pinggul dan kaki. Pada hitungan ketiga, angkat pasien bersamasama dan pindahkan ke brankar. Atur posisi pasien, dan pasang pengaman. Bodi Mekanik dan Posisi - 12



















Tinggikan tingkat tempat tidur, sehingga sedikit lebih tinggi dari brankar. Pastikan rem terkunci pada kedua tempat tidur dan brankar. Lepaskan bantal dari tempat tidur dan letakkan di brankar. Bantu pasien miring menjauhi brankar, lalu pasang sliding board dibawah tubuh pasien.



Bodi Mekanik dan Posisi - 13















Bantu pasien kembali ke posisi telentang diatas sliding board dan silangkan lengan di dada. Perawat mengatur satu kaki di depan dengan lutut dan pinggul sedikit fleksi, pertahankan body align dengan punggung tetap lurus. Pada hitungan ketiga, dua perawat pada sisi brankar secara lembut menarik sliding board ke arah mereka. Bodi Mekanik dan Posisi - 14















Miringkan pasien dan angkat sliding board. Atur pasien ke tengah brankar. Pastikan pasien merasa nyaman dan pasang rel pengaman brankar. Bodi Mekanik dan Posisi - 15







Cara berbaring pasien dengan berbagai posisi tertentu ditempat tidur, meja pemeriksaan atau meja operasi untuk maksud tertentu.



Bodi Mekanik dan Posisi - 16







Tujuan:  







Memberikan rasa nyaman Membantu pasien untuk memudahkan tindakan perawatan, tindakan pemeriksaan dan pengobatan



Macam-macam posisi berbaring:      



Semi Fowler’s Sim’s Trendelenburg Dorsam recumbent Lithotomy Genu pectoral (Knee chest) Bodi Mekanik dan Posisi - 17











Membaringkan pasien dengan posisi kepala lebih rendah daripada kaki. Tujuan: 







Melancarkan peredaran darah ke otak



Dilakukan pada: Pasien shock  Pasien yang dipasang skin traksi pada kakinya 



Bodi Mekanik dan Posisi - 18







Persiapan alat: 



  



Balok penopang kaki tempat tidur Bantal Tempat tidur khusus







Pelaksanaan: 







Persiapan pasien: 



Pasien diberi penjelasan tentang hal-hal yang akan dilakukan











Tempat tidur dibagian kaki ditinggikan dengan balok Pasien dibaringkan telentang tanpa bantal dan dibawah lipatan lutut diberi bantal Diantara kepala pasien dan ujung tempat tidur diberi bantal sebagai penahan Pada tempat tidur khusus, bagian kakinya ditinggikan sesuai kebutuhan Bodi Mekanik dan Posisi - 19











Cara berbaring pasien dengan posisi setengah duduk. Tujuan:   



 



Mengurangi sesak napas Memberikan rasa nyaman Membantu memperlancar keluarnya cairan, misalnya pada WSD Membantu mempermudah tindakan pemeriksaan



Dilakukan pada:  



Pasien sesak napas Pasien pasca bedah, bila keadaan umum pasien baik atau bila pasien sudah sadar Bodi Mekanik dan Posisi - 20







Persiapan alat: Sandaran punggung  Bantal atau balok penahan kaki tempat tidur (bila perlu)  Tempat tidur khusus 







Persiapan pasien: 



Beri penjelasan tentang hal-hal yang akan dilakukan Bodi Mekanik dan Posisi - 21







Pelaksanaan:  Pasien



didudukkan, sandaran punggung diatur sampai setengah duduk dan dirapihkan  Pada tempat tidur khusus, tempat tidurnya langsung diatur setengah duduk  Pasien dirapihkan Bodi Mekanik dan Posisi - 22











Membaringkan pasien dalam posisi miring dan setengah telungkup untuk maksud tertentu. Tujuan: 



Membantu pasien untuk mempermudah tindakan pemeriksaan rektum atau pemberian huknah atau obat melalui anus Bodi Mekanik dan Posisi - 23







Persiapan alat: Sesuai dengan tindakan yang akan dilakukan, misalnya pemberian huknah  Persiapan pasien:  Jelaskan tentang halhal yang akan dilakukan 







Pelaksanaan: Pasien berbaring, kemudian dimiringkan ke kiri dengan posisi badan setengah telungkup  Kaki kiri lurus, lutut dan paha kanan ditekuk serta ditarik kearah dada  Tangan kiri diatas kepala atau dibelakang punggung dan tangan kanan diatas tempat tidur 



Bodi Mekanik dan Posisi - 24











Membaringkan pasien dengan posisi menungging, kedua kaki ditekuk dan dada menempel pada kasur. Tujuan: Memudahkan tindakan pemeriksaan rektum dan sigmoid  Membantu merubah letak kepala janin pada kehamilan sungsang 



Bodi Mekanik dan Posisi - 25







Persiapan:  Pasien



diberi penjelasan tentang halhal yang akan dilakukan







Pelaksanaan:  Bantal



disingkirkan dari tempat tidur  Pasien diminta menungging  Pakaian bagian bawah dibuka (bila perlu) Bodi Mekanik dan Posisi - 26











Membaringkan pasien dengan posisi telentang dengan lutut ditekuk dan telapak kaki menapak diatas tempat tidur, sedangkan kedua belah kaki direnggangkan. Tujuan: Mempermudah tindakan pemeriksaan dan perawatan genitalia  Mempermudah proses persalinan 



Bodi Mekanik dan Posisi - 27







Persiapan alat: Tempat tidur atau meja operasi atau meja pemeriksaan  Selimut 







Persiapan pasien: 



Pasien diberi penjelasan tentang hal-hal yang akan dilakukan







Pelaksanaan: Pasien berbaring telentang dan pakaian bagian bawah dibuka  Lutut ditekuk, paha direnggangkan dan telapak kaki menapak pada tempat tidur 



Bodi Mekanik dan Posisi - 28







Membaringkan pasien dengan posisi terlentang dengan kedua paha diangkat dan ditarik ke arah perut. 







Tungkai bawah membuat sudut 90º terhadap paha



Tujuan: 











Memudahkan pemeriksaan genitalia Memudahkan proses persalinan Memudahkan pemasangan IUD Bodi Mekanik dan Posisi - 29







Persiapan alat:  Tempat



tidur



khusus (gynaecology bed)  Selimut atau kain penutup 



Persiapan pasien:  Pasien



diberi penjelasan tentang hal-hal yang akan dilakukan Bodi Mekanik dan Posisi - 30







Pelaksanaan:  Pasien



berbaring terlentang dan pakaian bagian bawah dibuka  Kedua kaki ditekuk dan lutut disandarkan pada penahan lutut



Bodi Mekanik dan Posisi - 31