Bolero Dan Rompi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

BOLERO DAN ROMPI 1. PENGERTIAN BOLERO Beberapa pengertian dari berbagai sumber adalah sebagai berikut: 1. Bolero adalah semacam jaket yang pas di badan dengan ukuran setengah dada dan terbuka di bagian depan, bisa lengan pendek atau panjang. Kata bolero berasal dari tarian Spanyol yang memiliki langkah dan berhenti yang dramatis. 2. Bolero adalah semacam jaket yang cenderung ketat atau pas dibadan ( Pres Body )



dan terbuka dibagian depan dengan ukuran setengah dada. Bolero bisa dibuat dalam bentuk lengan pendek ataupun lengan panjang. Bolero juga bisa dimix dan match dengan kategori pakaian lainnya seperti halnya cardigan. Dan ini akan mampu memberikan penampilan yang serasi dan menarik bagi pemakainya.



Bolero adalah semacam blus pendek tanpa kancing juga dikenakan diatas pakaian lain sampai pinggang atau beberapa cm diatasnya. Bolero berbentu seperti jaket pendek atau seolah-olah sebuah jaket yang panjangnya berakhir diatas piggang dan mempunyai garis kurve (lengkung) dari tengah depan ke samping. Bolero adalah bagian dari pada penduduk asli (native custome) yang biasa dipakai pada banyak daerah-daerah di Eropa. Seringkali memakai bordir / sulaman atau jumbai-jumbai (fringe), bahkan turun temurun sebagai warisan keluarga. Bolero aslinya dari Spanyol. Dalam abad ke-20 Bolero dipakai dengan bluose berleher tinggi serta menjumbai dipadu dengan rok bawah yang menjela lantai. Selama tahun 1960-an dan 1970-an dihidupkan kembal, dipakai baik dengan rok bawah maupun celana. Untuk pakaian malam, bolero dari bahan velvet sangat populer. Bolero untuk siang hari telah dibuat dari banyak macam bahan, termasuk macam-macam katun, brocade, denim dan kulit. Beberapa versi dengan hiasan bisban. Rompi adalah sweater tanpa lengan dengan atau tanpa kancing dibagian depan. Seiring perkembangan jaman, Rompi juga bisa dipakai sebagai pelengkap berbusana yang memberikan kesan simple dan menarik bagi pemakainya.



Ada berbagai macam pengertian tentang vest : 1) Vest / rompi ialah salah satu bagian pemakaian busana yang dipanjangkan hingga pinggang atau dibawahnya yang serupa dengan jas tanpa lengan biasanya dipakai di atas blus atau kemejadan kadang dipakai dibawah setelan jas. Disebut juga mantel pinggang atau waistcoat dan weskit. 2) Vest atau rompi adalah pakaian tanpa lengan, garis leher V panjang sampai pinggang dan digunakan diatas blus atau shirt dibawah jaket



Menurut Goet Poespo ada berbagai macam jenis waiscout dalam bukunya yaitu : 1. No collar waistcoat : bentuk vest tanpa kerah dengan menggunakan garis leher V yang sederhana dan serbaguna dan biasanya dipakai untuk pakaian formal dan juga bisa dipakai sebagai pakaian informal.



2. Backless waistcoat : sebuah bentuk vest yang terbuka pada punggung yang biasanya diberi sebuah ban yang bergesper atau kancing dan tali pengikat yang melintang pada garis pinggang bagian belakang. Biasanya dikenakan sebagai pakaian formal dengan setelan jas pada malam hari.



3. no collar waistcoat : bentuk vest tanpa kerah dengan menggunakan garis leher V yang sederhana dan serbaguna dan biasanya dipakai untuk pakaian formal dan juga bias dipakai sebagai pakaian informal.



4. Notched lapel waistcoat : bentuk vest yang juga sudah menjadi model klasik, berkerah notched (takik) dan kelepaknya. Dan biasanya digunakan sebagai pakaian formal.



5. Shawl collar waistcoat :bentuk vest dengan opening double breasted, berkerah setali (shawl collar), model telangkup double (doble breasted).



2.MODEL BOLERO Berikut beberapa model bolero :



3.MACAM MACAM BOLERO : 1. Red Bolero Konon idealnya bolero berwarna merah. Hal ini juga karena alasan jaket mini ini terinspirasi dai jaket matador. Warna merah membuat aura bolero yang manis akan keluar dengan sempurna, Namun bolero merah paling ideal dikenakan pada acara-acara yang digelar pada sore atau malam hari.



2. Lace Bolero



Tidak semua bolero dirancang minimalis dan berkonsep clean. Bolero jenis ini justru penuh lace dan payet. Karakternya penuh dekorasi dan aksen yang dinamis. Bolero ini paling ideal untuk menyempurnakan gaun pengantin wanita atau gaun pesta, Lace bolero yang artistik ini juga sangat friendly dipadukan dengan hiasan dari berbagai bahan. Mulai emas, perak, akrilik, batu hingga kayu sebagai pelengkap aksesoris. Kesan manis dan elegan lace bolero membuatnya disebut sebagai bolero paling sempurna yang pernah ada.



3. Satin bolero



Satin yang sangat lembut dan nyaman merupakan bahan favorit untuk membuat bolero. Karakter tadi membuat bolero ini lebih fleksibel dibanding bahan wol, lycra atau yang lainnya. Karena itu bolero satin cocok digunakan sebagai pelengkap untuk busana ketika siang yang cerah.



3. Kriteria dan fungsi bolero



Kriteria bolero: 1. Jaket pendek, panjangnya di atas pinggang 2. Mempunyai garis curve (lengkung) dari tengah depan ke samping 3. Memakai hiasan bordir atau jumbai-jumbai (fringe) 4. Memakai lengan pendek atau panjang 5. Tanpa menggunakan kancing



Fungsi bolero: Fungsi bolero adalah sebagai baju luaran (outer) pendek dan dikenakan dengan blus berkerah tinggi serta dipadu dengan rok bawah ataupun celana



4. Kriteria dan fungsi rompi Beberapa kriteria pompi antara lain sebagai berikut: 1. Rompi yang juga dinamakan “ Waistcoat” sudah mendunia dan disebut sebagai salah satu busana klasik masa kini. 2. Rompi trendi dikenakan oleh siapa saja, baik oleh pria maupun wanita ari segala tingkatan usia. 3. Style yang dipakai bervariasi, dari yang anggun hingga santai, tergantung modifikasi desain serta penggunaan bahannya. 4. Bahan yang digunakan katun, katun campuran, denim (jeans), wool ringan, kulit, brocade, sutera dan beludru. 5. Pada umumnya busana rompi memakai “kain pelapis” (lining / furing), terutama untuk model formal dan official.



Fungsi vest / rompi Kalau kita telusuri sejarahnya, pada awalnya vest berlengan dan panjangnya selutut. Namun dalam perkembangannya kemudian, vest berubah bentuk menjadi pendek sepinggang dan kehilangan lengannya menjadi (Sleeveless). Pada sekitar abad 17 vest digunakan hanya sebagai pelengkap setelan jas dan celana (suits). Namun saat ini vest telah banyak digunakan secara unisex untuk semua kalangan, baik pria maupun wanita, tua maupun muda dan dalam situasi serta kondisi apapun.



GAUN



1.



PENGERTIAN GAUN PESTA Suatu busana yang dipakai pada kesempatan pesta yangmempunyai kriteria khusus baik ditinjau dari segi model dan bahan yang dipakai.



2.



MACAM-MACAM GAUN PESTA a. Gaun Pesta Pagi  Busana pesta pagi atau siang adalah busana yang dikenakan pada kesempatan pesta antara pukul 09.00-15.00  Busana pesta ini terbuat dari bahan yang bersifat halus, lembut, menyerap keringat dan tidak berkilau, sedangkan pemilihan warna sebaiknya dipilih warna yang lembut tidak terlalu gelap.  Model berlengan  Warna lembut dan cerah  Panjang sesuai selera, diatas lutut atau di bawah lutut  Terbuat dari bahan yang halus dan lembut Contoh:



b. Gaun Pesta Sore 



Busana pesta sore adalah busana yang dikenakan pada kesempatan sore menjelang malam.







Pemilihan bahan sebaiknya bertekstur agak lembut dengan warna bahan yang cerah atau warna yang agak gelap dan tidak mencolok.







Model berlengan atau tanpa lengan







Leher terbuka







Warna bahan yang menyala/gelap, dan berkilau







Panjang sebaiknya dibawah lutut/Long Dress



Contoh:



c. Gaun Pesta Malam  Busana pesta malam adalah busana yang dikenakan pada kesempatan pesta malam hari.  Pemilihan bahan yaitu yang bertekstur lebih halus dan lembut. Mode busana kelihatan mewah atau berkesan glamour. Warna yang digunakan lebih mencolok, baik mode ataupun hiasannya lebih mewah. Contoh:



3.



PENGENALAN BAHAN UNTUK GAUN PESTA Bahan yang digunakan untuk busana pesta biasanya dipilih bahan-bahan yang berkualitas tinggi dan mampu menimbulkan kesan mewah. Bahan-bahan tersebut antara lain bahan yang tembus terang seperti bahan brokat, tile, organdi, sifon dan lain – lain. ada empat hal yang perlu diperhatikan dalam pemilihan bahan busana yaitu :  Memilih bahan sesuai dengan desain.  Memilih bahan sesuai dengan kondisi si pemakai.  Memilih bahan sesuai dengan kesempatan.  Memilih bahan sesuai dengan keuangan keluarga.



4.FUNGSI GAUN



Fungsi Busana Fungsi busana dapat ditinjau dari beberapa aspek antara lain: a. Aspek biologis b. Psikologis dan c. Sosial.



a. Ditinjau dari aspek biologis: 1) Untuk melindungi tubuh dari cuaca, sinar matahari, debu serta gangguan binatang, dan melindungi tubuh dari benda-benda lain yang membahayakan kulit. 2) Untuk menutupi atau menyamarkan kekurangan dari sipemakai.



b. Ditinjau dari aspek psikologis: 1) Dapat menambah keyakinan dan rasa percaya diri. Dengan busana yang serasi memberikan keyakinan atau rasa percaya diri yang tinggi bagi sipemakai, sehingga menimbulkan sikap dan tingkah laku yang wajar. 2) Dapat memberi rasa nyaman. Sebagai contoh pakaian yang tidak terlalu sempit atau terlalu longgar dapat memberi rasa nyaman saat memakainya.



c. Ditinjau dari aspek sosial: 1) Untuk menutupi aurat atau memenuhi syarat kesusilaan. 2) Untuk menggambarkan adat atau budaya suatu daerah. 3) Untuk media informasi bagi suatu instansi atau lembaga. 4) Media komunikasi non verbal.



BLAZER



1.PENGERTIAN BLAZER Blazer wanita casual adalah jenis pakaian yang menyerupai jaket dengan bentuk menyerupai jas yang dipakai oleh wanita. Jenis pakaian yang satu ini memang terkenal untuk digunakan pada saat formal, namun bukan berarti anda tidak dapat memakainya di kegiatan sehari-hari. Saat ini, blazer wanita sudah memiliki banyak model dan juga desain yang unik. Bahan yang digunakan pun juga beragam, mulai dari bahan cotton, polyester hingga chiffon dengan model tuxedo, pleated bahkan juga sequin. Blazer mulai terkenal pada abad ke-19 pakaian jas sering digunakan oleh kaum pria untuk bermain billiard ataupun pada saat hendak merokok. Selain digunakan kala bermain billiard pakaian berjenis jas ini sering digunakan oleh kalangan atau pria-pria kalangan atas untuk menunjukkan kelas mereka. Pada saat itu busana jas digunakan ketika merokok dengan alasan untuk melindungi tubuh mereka dari bau asap rokok yang akan mengganggu ketika bertemu atau berpapasan dengan seorang wanita serta dari bara api yang akan menempel ke tubuh.



2.MACAM MACAM BLAZER:



1.Blazer berbahan cotton



Kain cotton merupakan jenis bahan kain yang terbuat dari serat alami yaitu serat kapas. Bahan ini memiliki karakteristik tidak mudah kusut, tidak luntur, sedikit kaku namun terasa dingin saat dipakai sehingga sangat cocok digunakan untuk membuat blazer dan dikenakan di segala cuaca. Terdapat berbagai jenis blazer yang dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan pemakainya, mulai dari yang berwarna hitam sampai yang berwarna cerah. Blazer jenis cotton dapat di mix and match dengan t-shirt, celana panjang skinny, hells, dan tas tangan yang akan membuat tampilan anda terlihat lebih trendy.



2.Blazer berbahan kulit



Kain leather merupakan salah satu bahan kain yang tergolong mahal. Kain ini memiliki karakteristik yang lembut dan kencang, bahkan sebagian besar blazer yang terbuat dari kain ini tergolong kedalam produk fashion waterproof atau anti-air. Jenis blazer yan terbuat dari bahan leather terkesan sangat fashionable sayangnya kurang cocok dikenakan untuk acara formal. Blazer jenis ini dapat di padu padan kan dengan rok span, t-shirt, booth, dan tas jinjing mix and match ini akan menambah anda lebih terlihat rock and roll.



3.Blazer berbahan rajut



Kain wool merupakan kain yang terbuat dari wool yang diproses melalui tahap penyisiran sehingga dihasilkan kain yang berkualitas tinggi. Bahan yang memiliki karakteristik cukup berat, hangat dan halus ini banyak dimanfaatkan untuk membuat jas, jaket dan juga blazer. Blazer dari bahan wool sangat nyaman dikenakan untuk acara formal dan dipercaya mampu memberikan kesan elegan pada pemakainya. Blazer jenis ini cocok di gunakan saat udara dingin, bisa di padu padankan dengan sling bag, t-shirt, ripped knee jeans hells atau slip on membuat anda terlihat semakin cantik dan tentu saja melindungi anda dari udara dingin. 4. Blazer berbahan lace Kain lace lebih dikenal dengan nama kain renda atau kain berenda yang



banyak digunakan untuk membuat produk fashion wanita seperti blazer misalnya. Blazer dari bahan lace dipercaya mampu memberikan kesan elegant pada pemakainya dan sangat sesuai dikenakan pada acara spesial seperti pesta pernikahan misalnya. Blazer jenis ini bisa di mix and match dengan baju gamis polos, hijab, wedges dan sling bag.



FUNGSI BLAZER 



Lebih Fleksibel untuk Digunakan



Salah satu kelebihan blazer adalah lebih fleksibel dan dapat dipakai pada acara apapun, baik itu formal, semi formal ataupun non-formal. Blazer ini dapat diterima pada acara apapun. Anda dapat memakainya untuk pertemuan bisnis, berkumpul dengan teman-teman dan aktivitas lainnya. Memakai blazer pada pertemuan apapun tidak akan begitu mencolok bagi orang melihatnya. Intinya, Anda tidak perlu khawatir dibilang salah kostum. 



Dapat Dipasangkan dengan Apapun



Kelebihan lain yang dimiliki oleh blazer adalah dapat dengan mudah dipadu dengan setelan apapun. Anda dapat memasangkan blazer dengan kemeja button down, t-shirt, kaos polo dan sebagainya. Anda juga dapat dengan mudah memasangkan blazer dengan jenis sepatu apapun seperti, sepatu pantofel, sepatu kanvas, sneaker dan sebagainya. 



Mudah Dipakai dan Tidak Membuat Gerah



Blazer juga merupakan pakaian yang relatif mudah untuk dipakai hal dikarenakan biasanya blazer memiliki kancing di depan sehingga memudahkan pengguna untuk memakainya. Blazer juga memiliki perawatan yang relatif mudah. Blazer juga tidak terlalu tebal sehingga tidak akan membuat pemakainya menjadi gerah saat memakainya. Sebab blazer memiliki tebal pakaian yang standar dan nyaman saja untuk digunakan. FUNGSI YANG LAINNYA: 1. Casual meeting 2. Fun hangout style 3. Lets go dating!