Booklet Terapi Rendam Kaki [PDF]

Citation preview

PENGARUH PEMBERIAN TERAPI PERENDAMAN KAKI DENGAN AIR HANGAT TERHADAP DEMAM PADA ANAK



OLEH : KELOMPOK 2 WIWIN IKA PUJIANINGSIH I4B017069 ANGGUN TRISNAWATI I4B017070 FATWA NOOR ANNISA I4B017071 NOVERITA RIZKI AULIA I4B017083



KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN JURUSAN KEPERAWATAN PROGRAM PROFESI NERS PURWOKERTO 2018



Pengertian Terapi Rendam Kaki Terapi rendaman air adalah perendaman bagian tubuh tertentu di dalam bak atau kolam yang berisi air bersuhu tertentu selam minimal 10 menit. Pengobatan tradisional Tiongkok menyebut kaki adalah jantung kedua tubuh manusia sebagai barometer yang mencerminkan kondisi kesehatan badan. Merendam kaki dengan air hangat merupakan pemberian aplikasi panas pada tubuh untuk mengurangi nyeri, melancarkan peredaran darah dan mengatasi masalah hormonal (Permady, 2015)



Cara Pengaplikasian Terapi Rendam Kaki Terapi rendam kaki dengan air hangat dilakukan



dengan



kaki ke dalam air hangat



merendam selama



menit dengan suhu air



1000



1100F (37,80 C – 43,30



C)



disertai



pemberian



antipiretik penurun demam)



(obat



F



15 – dan



Mekanisme Terapi Rendam Kaki Dalam Menurunkan Demam Ketika terapi ini diterapkan selama 15-20 menit, pembuluh darah di kaki mulai membesar dan memperlancar sirkulasi darah sehingga menimbulkan peningkatan pengeluaran produksi keringat dan peningkatan suplai oksigen ke sel otak. Hal ini direspon tubuh dengan pengeluaran panas sehingga demam dapat menurun. Peningkatan sirkulasi darah dapat me-reset



titik



set



dengan



transfer



hipotalamus panas



dari



daerah panas yang lebih tinggi ke daerah panas yang lebih rendah, dengan begitu panas dari dalam tubuh



akan



dikeluarkan



dan



demam pun turun (Eldo, 2016; Pereira and Shanthi, 2018)



Efek Fisiologis Perendaman Kaki Terhadap Tubuh 1. Jantung Air hangat akan mendorong pembesaran pembuluh darah kulit dan meningkatkan denyut jantung. 2. Jaringan otot Air hangat dapat mengendorkan otot sehingga dapat mengurangi rasa letih dan gejala kesemutan. 3. Organ pernafasan Aliran darah yang lancar akan membawa nutrisi dan oksigen yang cukup untuk paru-paru sehingga dapat mengurangi gejala gangguan pernafasan saat tidur 4. Sistem hormon Air hangat dapat menuingkatkan produksi hormon kegembiraan dan memberikan efek ingin tidur sehingga dapat membantu meningkatkan kualitas tidur. 5. Persyarafan Merendam kaki dengan air hangat dapat merangsang ujung syaraf untuk membuat perasaan segar kembali, menghilangkan stress dan menimbulkan relaksasi. (Permady, 2015)



Referensi Eldo, L. (2015). A Study To Evaluate The Effectiveness Of Warm Water Foot Bath Therapy On Reducing The Level Of Temperature Among Children With Hyperthermia In Masonic Hospital At Coimbatore. Dissertation. Dr. M.G.R. Medical University, Chennai. Guyton A.C, dan Hall, J.E. (2014). Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 12. Singapura: Elsevier Ismoedijanto. (2000). Demam Pada Anak. Surabaya: Divisi Penyakit Infeksi dan Pediatri Tropik, Bagian Ilmu Kesehatan Anak FK UNAIR/RS Dr. Soetomo. Sari Pediatri, 2(2). Lubis, I.N.D, Lubis, C.P. (2011). Penanganan Demam Pada Anak. Diakses tanggal 18 Juni 2018. Dari http://saripediatri.idai.or.id/pdfile/12-68.pdf Pereira, A.C., and Shanthi, S. (2018). Effectiveness Of Hot Water Foot Bath Therapy In Reduction Of Temperature Among Children (6-12 Years) With Fever In Selected Hospitals At Mangaluru. International Journal of Applied Research,4(1): 86-92. Sumithra. (2016). A Quasi Experimental Study To Evaluate The Effectiveness Of Warm Water Foot Bath Therapy On Fever Among Children With Fever In Government Head Quarters Hospital, Pudukkottai. Dissertation. The Tamil Nadu Dr. M.G.R Medical University, Chennai.



UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN 2018