Bronkitis Akut [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

BRONKITIS AKUT



KOMPETENSI 1. Anamnesis



Tilikan Nilai Tertinggi bila



Tilikan



BOBOT



Peserta memfasilitasi pasien 1. untuk menceritakan penyakitnya dengan 2. pertanyaan-pertanyaan yang 3. sesuai untuk mendapatkan informasi yang relevan, 4. adekuat, dan akurat



1 Pembukaan dan Perkenalan diri Memberikan salam dan berjabat tangan. Memperkenalkan diri. Menanyakan identitas pasien seperti nama, usia, alamat, agama, pekerjaan, pendidikan. Mendengarkan riwayat pasien tanpa menginterupsi.



SKOR MAKS 3x1



5. 2. Riwayat penyakit  Keluhan utama : batuk  Riwayat perjalanan penyakit - Menanyakan batuk sejak kapan? - Menanyakan apakah batuk disertai dahak? - Menanyakan jumlah dan warna dahak - Menanyakan apakah batuk mengganggu aktivitas? - Menanyakan apakah batuk diperberat dengan aktivitas, udara dingin atau makanan? - Menanyakan apakah pasien sudah pernah berobat sebelumnya? Menanyakan apakah batuk berkurang dengan minum obat? OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________



Page 1



-



Menanyakan adanya gejala penyerta: demam, pilek, nyeri kepala, nyeri tenggorokan, sesak nafas, mengi, nyeri dada saat batuk, mual, muntah, lemas, nyeri otot.



(Anamnesis bronkitis akut dapat ditemui adanya demam, nyeri kepala, nyeri otot selama 3-4 hari diikuti dengan batuk. Pada awalnya batuk bersifat kering dan keras, kemudian berkembang menjadi batuk yang produktif, dahak bisa jernih atau purulen. Batuk biasanya berlangsung 7-10 hari, tetapi dapat juga berlangsung sampai 3 minggu. Dapat disertai nyeri dada pada keadaan yang lebih berat. Pada umumnya gejala akan menghilang dalam 10-14 hari. Bila gejala dan tanda klinis menetap sampai 2-3 minggu, perlu dicurigai adanya proses kronis atau terjadi infeksi bakteri sekunder)



Riwayat penyakit dahulu - Menanyakan apakah pasien pernah menderita sakit seperti ini sebelumnya? - Menanyakan riwayat merokok - Menanyakan riwayat asma atau alergi - Menanyakan riwayat darah tinggi - Menyanyakan riwayat kencing manis - Menanyakan riwayat sakit jantung - Menanyakan riwayat terpajan polusi - Menanyakan riwayat batuk lama OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________



Page 2



Riwayat penyakit keluarga - Menanyakan apakah ada anggota keluarga yang sakit seperti ini? - Menanyakan riwayat asma, darah tinggi, kencing manis dan sakit jantung dalam keluarga. 2. Pemeriksaan Fisik



Peserta ujian melakukan cuci tangan sebelum dan setelah pemeriksaan menggunakan sarung tangan dalam melakukan pemeriksaan fisik sesuai masalah klinik pasien



Keadaan Umum : Sadar, tampak sesak nafas, lemas



1



3x1



Tanda Vital : TD : dalam batas normal N: normal/ meningkat RR: meningkat t: meningkat Pemeriksaan Fisik : Kepala : mesosefal Mata : konjungtiva palpebra anemis (-), sklera ikterik (-) Hidung : discharge (-), nafas cuping hidung (-) Mulut : dapat ditemukan sianosis Telinga : discharge (-) Tenggorok: dapat ditemukan faring hiperemis



OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________



Page 3



Leher: pembesaran nnll (-), deviasi trakea (-) Cor: -



Inspeksi: ictus cordis tak tampak



-



Palpasi: ictus cordis teraba di SIC V 2cm medial LMCS, tidak kuat angkat



-



Perkusi: konfigurasi jantung dalam batas normal



-



Auskultasi: BJ I/II murni, bising(-), gallop (-)



Pulmo: -



Inspeksi: simetris, statis, dinamis



-



Palpasi: stem fremitus kanan=kiri



-



Perkusi: sonor seluruh lapangan paru



-



Auskultasi: dapat ditemukan ada nya ronki atau wheezing.



Abdomen:



OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________



-



Inspeksi: datar, venektasi (-)



-



Auskultasi: BU(+) normal



-



Perkusi: timpani, PS (+) N, PA (-)



Page 4



-



Palpasi: supel, nyeri tekan (-), H/L ttb



Pemeriksaan Penunjang Lab darah: leukosit meningkat (>17.500) Kultur sputum X-foto thorax: dapat normal atau ditemukan corakan bronkial meningkat Tes fungsi paru



3. Menentukan diagnosis dan diagnosis banding 4. Komunikasi dan edukasi pasien



Peserta ujian dapat Diagnosis : bronkitis akut menentukan diagnosis dan Diagnosis banding: bronkitis kronis, bronkiolitis, diagnosis bandingnya secara pneumonia lengkap Peserta ujian menunjukkan kemampuan berkomunikasi dengan menerapkan salah satu prinsip berikut: 1. Mampu membina hubungan baik dengan pasien secara verbal non verbal (ramah terbuka kontak mata salam empati dan hubungan komunikasi dua arah respon) 2. Mampu memberikan kesempatan pasien



OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________



3



3x3



3



3x3



Page 5



5. Tata laksana non farmako terapi (tindakan)



untuk bercerita dan mengarahkan cerita 3. Mampu untuk melibatkan pasien dalam membuat keputusan klinik, pemeriksaan klinik 4. Mampu memberikan penyuluhan yang isinya sesuai dengan masalah pasien Peserta melakukan tindakan /pemberian terapi dengan informed consent yang jelas, proteksi diri (sepsis asepsis)



Non farmakologis: - Istirahat - Asupan makanan dan cairan cukup - Menghentikan kebiasaan merokok - Menghindari terpajan polusi udara - Memakai masker



5



3x5



1



3x1



Farmakologis: - Simtomatis (antipiretik, analgetik, mukolitik) - Antibiotika diberikan kepada penderita yang gejalanya menunjukkan bahwa penyebabnya adalah infeksi bakteri ( dahaknya berwarna kuning atau hijau dan demamnya tetap tinggi ) dan penderita yang sebelumnya memiliki penyakit paru. 6. Perilaku profesional



Peserta ujian memeperkenalkan diri dan meminta izin secara lisan dan



OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________



Page 6



melakukan poin di bawah ini lengkap sebagai berikut: 1. Melakukan setiap tindakan dengan berhati-hati dan teliti sehingga tidak membahayakan pasien dan diri sendiri 2. Memperhatikan kenyamanan pasien 3. Melakukan tindakan sesuai prioritas 4. Menunjukkan rasa hormat kepada pasien 5. Mengetahui keterbatasan dengan merujuk atau diperlukan konsultasi bila diperlukan GLOBAL PERFORMANCE Beri tanda kolom centang (˅) pada kolom yang disediakan sesuai dengan penilaian Anda. Selaian penilaian kompetensi, pserta ujian akan dinilai kemampuannya secara umum. Komponen penilaian ini merupakan impresi penguji setelah melihat kemampuan peserta secara keseluruhan apakah peserta mampu menjadi dokter dengan kemampuan yang ada.Terdiri dari tidak lulus, borderline, lulus serta superior. Nilai borderline akan menjadi dasar dalam penentuan nilai batas lulus.



TIDAK LULUS



BORDERLINE



LULUS



SUPERIOR



Kepustakaan



OSCE Prep 2013 Sistem__________________________________



Page 7