Brosur [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

KAL-TAB® Kalsium Laktat Tablet 650 mg



Aturan Pakai







Komposisi







Tiap tablet mengandung 650 mg kalsium laktat pentahidrat setara dengan 84,5 mg elemental kalsium Bahan tambahan : selulosa mikrokristalin, crosscarmellose sodium, colloidal silica, magnesium stearat



 



Efek Farmakologi Kalsium laktat mengandung ion kalsium yang bersifat esensial dalam menjaga fungsi sistem saraf, otot, skeletal dan permeabilitas kapiler. Kalsium juga menjadi salah satu aktivator reaksi enzimatik dalam sejumlah reaksi fisiologis dalam tubuh. Kalsium terdapat dalam darah, cairan ekstraseluler, jaringan otot dan jaringan lainnya yang memediasi proses kontraksi dan vasodilatasi vaskuler, kontraksi otot, transmisi syaraf, dan sekesi glandular. Kalsium laktat digunakan dalam kondisi defisiensi kalsium akibat kurangnya asupan kalsium dan akibat proses penuaan.



Kontraindikasi



 



● Konstipasi, mual, sakit kepala, mulut kering (jarang terjadi) ● Hiperkalsemia; asimptomatik atau dengan gejala seperti anoreksia, mual, dan muntah, pada kondisi berat dapat menyebabkan perubahan kondisi mental (bingung, delirium, stupor, atau koma).



Interaksi Obat ● Menurunkan penyerapan sejumlah obat jika dikonsumsi secara bersamaan seperti tetrasiklin, fluoride, golongan bifosfonat, fluroquinolon, dan suplemen besi, zink, dan magnesium. ● Penggunaan bersama diuretik golongan tiazida menyebabkan hiperkalsemia ● Menurunkan efek dari obat-obat golongan calcium channel blocker dan dobutamin. ● Kafein (>300 mg/hari) dan natrium meningkatkan eksresi dari kalsium



Penyerapan kalsium dipengaruhi oleh pH, makanan dan dosis. pH asam akan meningkatkan absorpsi kalsium karena kalsium akan terionkan, adanya makanan akan meningkatkan absorpsi dari kalsium, dan pemberian pada dosis lebih dari 500 mg elemental kalsium akan menurunkan absorpsi. Penyerapan kalsium dipengaruhi oleh vitamin D, kekurangan vitamin D atau hormon paratiroid dapat menyebabkan menurunnya absorpsi kalsium. Kalsium yang memasuki cairan ekstraseluler akan secara cepat menuju jaringan tulang. Kalsium terdistribusi pada tulang sebanyak 99% dan 1% terdistribusi secara merata pada cairan intraseluler dan ekstraseluler. Ikatan protein plasma berkisar 45%. Kalsium dapat menembus plasenta dan terdistribusi pada ASI.



Eksresi Dieksresi terutama melalui feses dalam bentuk kalsium yang tidak terabsorbsi pada saluran pencernaan. Hanya sejumlah kecil kalsium yang dieksresikan melalui urin dikarenakan adanya proses reabsobsi. Kalsium juga dieksresikan melalui saluran keringat.



Indikasi



Digunakan sebagai suplemen kalsium pada anak-anak, dewasa, ibu hamil dan menyusui, wanita post menopause, serta pencegahan osteoporosis Pengobatan yang terkait dengan kondisi kekurangan kalsium seperti hipoparatiroid, aklorhidria, diare kronik, defisiensi vitamin D, tetanus, osteoporosis, osteomalsia, dan gagal ginjal.



Dosis



   



Sebagai suplemen kalsium : 500 – 2000 mg elemental kalsium/hari atau disesuaikan dengan kebutuhan kalsium Profilaksis osteoporosis : 800 mg elemental kalsium/hari Terapi osteoporosis : 1000 mg elemental kalsium/hari Terapi kekurangan kalsium : 1000 – 2000 mg elemental kalsium/hari



Fibrilasi ventricular Hiperkalsemia karena dapat meningkatkan kadar kalsium plasma Hipofosfatemia Hipersensitif terhadap salah satu dari komponen tablet



Efek samping



Farmakokinetik Absorpsi



Distribusi



Dewasa : 3 - 4 kali sehari 2 - 4 tablet atau sesuai dengan petunjuk dokter Anak – anak : 3 – 4 kali sehari 1 – 2 tablet atau sesuai dengan petunjuk dokter



Peringatan Dapat menyebabkan iritasi saluran pencernaan dan dapat juga menyebabkan konstipasi Dapat menyebabkan hiperkalsemia jika diberikan pada pasien gagal ginjal kronik Dapat menyebabkan peningkatan resiko batu ginjal Aman digunakan untuk ibu hamil dan menyusui (kategori C)



Perhatian   



 



Jika terjadi gejala hiperkalsemia seperti anoreksia, mual, muntah, konstipasi segera hubungi dokter Pasien yang beresiko tinggi : sarkaidosis, jantung dan gagal ginjal, serta pasien yang memperoleh terapi glikosida jantung Lakukan pemantauan (monitoring) kadar kalsium dalam darah (dipertahankan 9,0 – 10,4 mg/dL) untuk mendeteksi adanya hiperkalsemia (kadar kalsium serum tidak lebih dari 12 mg/dL). Konsumsi dengan segelas air dan bersamaan dengan makanan Hindari konsumsi alkohol, antasida, kafein, atau supplemen kalsium lain tanpa disetujui oleh dokter



Penyimpanan Simpan pada tempat kering pada suhu 15-30oC dan terlindung dari cahaya



Kemasan Botol plastik isi 1000 tablet No Reg : DBL1617001010A1 No Batch : 16060115 Exp. Date : Juni 2018



NW



Diproduksi Oleh : NDANG WARAS FARMA Bandung – Indonesia