Brosur Gigi Lansia Sikat Gigi Malam [PDF]

Citation preview

- Makanan yang mengandung zat besi dalam jumlah besar. - Membatasi penggunaan garam dalam makanan, hindari makanan yang mengandung alkohol. - Hindari makanan yang terlalu manis, gurih dan goreng-gorengan. - Makanan yang mudah dikunyah



CARA MENYIKAT GIGI YANG BAIK DAN BENAR: SARAN DAN ANJURAN 1. Pilih sikat gigi yang benar. 2. Gunakan pasta gigi dengan fluor, Untuk gigi yang sensitive, dimana seringkali terjadi pada lansia maka gunakanlah pasta gigi khusus untuk gigi sensitive. 3. Sikat semua permukaan gigi atas dan bawah dengan gerakan dari gusi ke arah gigi, maju mundur serta di kombinasikan dengan gerakan memutar sampai seluruh permukaan gigi bersih. Penyikatan dengan menggunakan tenaga secukupnya (jangan terlalu keras karena dapat mengakibatkan kerusakan pada gigi/gusi). Lakukan juga penyikatan terhadap lidah. 4. Bila Perlu untuk membersihkan sela-sela gigi, gunakanlah benang gigi untuk menghindari luka pada gusi



1. Menggosok gigi secara teratur minimal 2x sehari, yaitu pada pagi hari dan malam hari sebelum tidur dengan cara yang baik dan benar. 2. Pada lansia dengan GT baik GTS maupun GTP tetap harus melakukan pemeliharaan terhadap rongga mulut. 3. Perhatikan asupan makanan agar sesuai dengan diet yang mendukung meningkatnya kesehatan para lansia, baik untuk kesehatan umum maupun kesehatan gigi dan mulut. 4. Lakukan pembersihan terhadap kalkulus/ karang gigi secara teratur. 5. Datanglah ke dokter gigi, Puskesmas, atau Rumah Sakit apabila ditemukan masalah terhadap gigi dan mulut.



OLEH:



drg. VATIKA LISNAWULAN PALANGKA RAYA 2016



PENGERTIAN LANSIA : Lansia adalah manusia yang berumur di atas 60 tahun dan masih hidup. Pada masa ini seseorang biasa nya mengalami kemunduran fisik, rentan terhadap penyakit yang dapat mempengaruhi semua aspek kehidupannya dan hal ini akan dialami setiap orang. MASALAH GIGI DAN MULUT YANG SERING TERJADI PADA LANSIA:



2. GIGI GOYANG yang dapat mengakibatkan terlepasnya gigi. Dipengaruhi oleh : Cara pemeliharaan gigi dan mulut, faktor/ keadaan sistemik/ penyakit tertentu, dan faktor usia. Keadaan sistemik tertentu antara lain penyakit-penyakit yang dapat mempengaruhi keadaan dalam gigi dan mulut seperti Diabetes Melitus, Anemia, Kelainan Jantung.



4. RESESI/ MENURUNNYA KETINGGIAN GUSI Dipengaruhi oleh cara pemeliharaan gigi dan mulut, keadaan sistemik/ penyakit tertentu, factor usia, kalkulus/ karang gigi pada gigi. Seringkali menimbulkan keluhan berupa rasa ngilu pada saat minum/ makan sesuatu yang panas atau dingin.



1. KARIES/ LUBANG GIGI Dipengaruhi berbagai factor diantaranya : plak, makanan, waktu. Tindakan yang diambil untuk mengatasi karies gigi tergantung dari kedalaman serta luasnya karies tersebut. Karies/ lubang pada email dan dentin dapat langsung diatasi dengan penambalan sedangkan karies/ lubang yang telah mencapai pulpa harus 3. RADANG GUSI Dipengaruhi oleh: dilakukan perawatan terlebih dahulu. Kelainan ini sangat berhubungan dengan jumlah plak serta kalkulus/ karang gigi yang terdapat di mulut penderita. Ciri-ciri radang gusi antara lain: pembengkakan pada gusi, berdarah saat menyikat gigi, serta gusi berwarna kemerahan.



5. ABRASI/ PENGIKISAN SERVIKAL/ LEHER GIGI Disebabkan oleh cara salah dalam jangka Mengakibatkan gigi terhadap rangsang sangat mengganggu penambalan.



menyikat gigi yang waktu yang lama. menjadi sensitive thermis. Apabila dapat dilakukan



KEBUTUHAN GIZI PADA LANSIA : Menu bagi lansia hendaknya mengandung zat gizi dari berbagai bahan makanan yang terdiri bahan zat tenaga dan zat pembangun. - Jumlah Kalori 50% adalah karbihidrat - Jumlah lemak dibatasi - Makanan berserat dalam jumlah besar. - Makanan dengan Kalsium yang tinggi



Individu yang tidak menyikat gigi malam hari risiko pengeroposan giginya lebih besar. Tentunya diperlukan peran serta orang tua terutama ibu untuk membimbing dan mengingatkan buah hatinya untuk rajin menjaga kesehatan gigi. Dan untuk individu dewasa dibutuhkan kesadaran dari dalam dirinya.



Siapa yang mau giginya berlubang seperti itu? Kalo mo senyum nya cantik hrs rajin sikat gigi



Setelah mengetahui pentingnya sikat gigi malam hari, apakah di antara Anda dan keluarga masih malas sikat gigi?



Apa yang terjadi kalau kita sikat gigi?



malas



Design By: Aduh, sakit sekali gigiku...



drg. VATIKA LISNAWULAN PALANGKA RAYA 2016



ANDA SEKALIAN MASIH JARANG SIKAT GIGI, TERUTAMA DI MALAM HARI? data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Nasional 2012 yakni 91,1% masyarakat Indonesia menyikat gigi tiap hari, namun hanya 7,3% yang mengikuti rekomendasi untuk menyikat gigi pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur.



makanan pada permukaan gigi, ia Karena lapisan luar (enamel) gigi susu akan bertahan lebih lama menetap di tidak sekuat gigi tetap, gigi susu lebih situ. gampang keropos. Sisa makanan berkarbohidrat (nasi roti, ubi, ketela, 2. Saat tidur, bakteri di dalam mulut berkembang dua kali lebih banyak. kentang) dan yang serba manis, bila terselip pada permukaan gigi akan terjadi 3. Air liur merupakan penetralisir makanan yang manis. Pada waktu tidur, cairan liur proses fermentasi. Bersama dengan kuman kita berkurang. Itulah yang di rongga mulut, membentuk zat asam. menyebabkan sisa makanan akan Zat asam lactat ini yang akan membentuk plak. menghancurkan lapisan luar gigi 4. Dengan menyikat gigi malam hari sebelum tidur kita akan terbebas dari membentuk caries, atau gigi berlubang. penumpukan plak dalam rongga mulut, sehingga gigi kita akan terbebas dari Kotornya kemungkinan lubang. aku, hikss..



TAHUKAH ANDA PENTINGNYA SIKAT GIGI PAGI SETELAH SARAPAN & SEBELUM TIDUR? Kualitas gigi seseorang ditentukan benih gigi dan bagaimana gigi-geligi dirawat sejak awal kali tumbuh. Gigi susu yang membukakan jalan bagikeluarnya gigi tetap. Agar gigi susu tanggal pada 1. umurnya, gigi harus dirawat.



Gigiku Sehat, Senyumku Mantaps



MENYIKAT GIGI MALAM HARI SESUNGGUHNYA JAUH LEBIH PENTING DARIPADA PAGI HARI, MENGAPA?



Selama tidur malam hari mulut terkatup. Selama mulut terkatup, bila ada sisa