BST Perawatan Kateter [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PROPOSAL DAN HASIL BEDSIDE TEACHING PROSEDUR PEMASANGAN KATETER DI RUANG MAWAR RS NU MANGIR KABUPATEN BANYUWANGI



Oleh : KELOMPOK 1 1. Alingka Dwi Rizki 2. Ina Wijayanti 3. Riski Nuraini 4. Linda Septi Anggraini 5. Efi Novitasari 6. Novitasari 7. M.Yogi Bayu P



PROGRAM STUDI PROFESI NERS SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BANYUWANGI 2021



LEMBAR PENGESAHAN



Proposal Bedside Teaching & Laporan Hasil Kegiatan Bedside Teaching Prosedur pemasangan kateter Disusun Oleh: 1. Alingka Dwi Rizki 2. Ina Wijayanti 3. Riski Nuraini 4. Linda Septi Anggraini 5. Efi Novitasari 6. Novitasari 7. M.Yogi Bayu P



Proposal Bedside Teaching & Laporan Hasil Kegiatan Bedside Teaching Telah Disetujui Pada Tanggal,



2021



Mengetahui,



Pembimbing Klinik



(



Dosen Pembimbing Institusi



)



(



)



BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pemasangan kateter merupakan tindakan keperawatan dengan cara memasukan kateter ke dalam kandung kemih melalui uretra yang bertujuan untuk membantu memenuhi kebutuhan eliminasi dan sebagai pengambilan bahan pemeriksaan ( Hidayat, 2016). Tindakan pemasangan kateter urin dilakukan dengan cara memasukan selang karet sesuai dengan ukurannya kedalam kandung kemih. Kateter memungkinkan mengalirnya urin yang berkelanjutan pada klien yang tidak mampu mengontrol perkemihan atau klien yang mengalami obstruksi. Kateter juga menjadi alat untuk mengkaji pengeluaran urin per jam pada klien yang status hemodinamiknya tidak stabil (Putri, 2015) kateter uretra biasanya digunakan untuk pasien yang akan menjalani operasi dala waktu lama, untuk menilai jumlah urine yang keluar , pasien yang memiliki gangguan pada system berkemih disebabkan Karena gangguan saraf maupun sumbatan saluran kemih dan pasien pasien rawat inap yang tidak dapat mobilisasi ( purnomo, 2016) B. Tujuan 1.



Mengetahui pengertian tindakan pemasangan kateter



2.



Mengetahui prosedur pemasangan kateter sesuai SOP



C. Sasaran Pasien di Ruang Mawar RS NU Mangir



D. Materi 1.



Prosedur tindakan pemasangan kateter sesuai SOP



E. Metode. Praktikum, Diskusi dan Bedside Teaching



F. Media Persiapan Alat : 1. Kateter sesuai ukuran klien 2. Urinebag



3. Handscoon steril 4. Handscoon non steril 5. Jelly 6. Spuit 10cc 7. Cairan aquades 8. Perlak 9. Bengkok 1 buah 10. Plester



G. Proses Langkah-langkah yang diperlukan dalam Bedside Teaching adalah sebagai berikut: Perceptor kontrak dengan klien, kontrak dengan mahasiswa dan berbagi peran



1.Pemaparan masalah klien 2.Tindakan untuk mengatasi masalah klien. 3.Alat-alat yang diperlukan untuk tindakan 4.Prosedur tindakan (persiapan-pelaksanaan – terminasi) 5. Aturan ketika bertemu dengan klien



Pelaksanaan BST : Langkah-langkah dalam tindakan : persiapan – pelaksanaan – terminasi )



Tanyakan pasien apakah ada pertanyaan



Memberikan edukasi, menjawab pertanyaan dan penutupan



Tanya jawab dengan umpan balik kelompok



1.Persiapan a. Penetapan kasus minimal 1 hari sebelum waktu pelaksanaan bedside teaching b. Pemberian informed consent kepada klien dan keluarga c. Pembagian peran dalam tim mahasiswa 2. Pelaksanaan BST 1. Penjelasan tentang klien oleh perceptor dalam hal ini penjelasan difokuskan pada masalah keperawatan dan rencana tindakan yang akan dilaksanakan dan memiliki prioritas yang perlu didikusikan. 2. Diskusi antar anggota tim tentang kasus tersebut 3. Pemberi justifikasi oleh perceptor tetang masalah klien serta rencana tindakan yang akan dilakukan. 4. Tindakan keperawatan pada masalah prioritas yang telah ada akan ditetapkan



3.



Pasca BST Mendikusikan hasil temuan dan tindakan pada klien tersebut serta menetapkan tindakan yang perlu dilakukan H. Waktu dan tempat Hari / Tanggal



: Selasa , 2 November 2021



Waktu



: 10.00 WIB



Tempat



: Ruang Mawar RS NU Mangir



I. Peran Masing-masing anggota tim a. Peran perawat (perceptor) -



Menjelaskan data pasien yang mendukung masalah pasien



-



Menjelaskan diagnosis keperawatan



-



Menjelaskan intervensi yang dilakukan



-



Menjelaskan hasil yang didapat



-



Menjelaskan rasional dari tindakan yang diambil



-



Menggali masalah-masalah yang belum terkaji



J. Kriteria Evaluasi. a.



Bagaimana koordinasi dan persiapan BST



b.



Bagaimana peran perawat primer pada saat BST



K. Kegiatan Bedside Teaching 1.



Tahapan Pra-BST - Preparation : mahasiswa kelompok 1 stase maternitas ruang bersalin, hari selasa 2 november 2021 melakukan kontrak waktu untuk melakukan BST - Planning : Selasa, 2 november 2021 kontrak waktu dengan pasien kelolaan - Briefing : 4P 1R



1) Problem : Ny R Usia 30th rencana SC 2) Practice : Tindakan pemasangan kateter 3) Preparation : - persiapan alat



handscoon steril kateter sesuai ukuran dan jenis urine bag jelly perlak spuit 10cc berisi aquades plester bengkok - persiapan pasien Informed consent Menjelaskan tujuan tindakan Meminta persetujuan klien Posisikan klien dorsal recumbent - persiapan lingkungan Tutup tirai Jaga privacy klien 4) Procedure : a. jelaskan tindakan yang akan dilakukan b. pasang sampiran c. cuci tangan d. pasang selimut dan buka pakaian bawah klien e. pasang pengalas f. atur posisi pasien (dorsal recumbent) g. bengkok dan kapas sublimat didekatkan di dekat pasien h. pasang sarung tangan i. vulva hygiene j.ujung kateter di sambung dengan urine bag k. ganti sarung tangan steril l. ujung kateter di olesi jelly m. kateter dimasukan melalui uretra n. kembangkan balon dengan cairan aquades 10cc lalu tarik perlahan sampai batas yang terkunci o. fiksasi selang kateter dengan plester p. angkat pengalas pasien lalu pasangkan kembali pakaian bawah pasien



q. angkat selimut pasien r. atur posisi pasien lalu rapikan alat kembali s. lepas sarung tangan lalu cuci tangan t. catat hasil tindakan ( hasil tindakan pemasangan kateter pada ny R tampak terpasang kateter dengan baik dan alur urine lancar 5) Role : - peran aktif mahasiswa sat tindakan sebagai bahan penilaian - Round : fase kerja (Pelaksanaan) dan fase terminasi (evaluasi) - Post round : evaluasi dari pembimbing klinik terhadap tindakan yang dilakukan. L.



Penutup Demikianlah proposal ini kami buat dengan sebenar-benarnya, kiranya dapat dijadikan masukan dalam pengembangan dan pengaplikasian metode pembelajaran.



Banyuwangi,



2021



Mengetahui, Pembimbing Klinik



(



Ketua Kelompok,



)



(



)