Budaya Bermedia Digital [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

#MakinCakapDigital



BUDAYA BERMEDIA DIGITAL Rachel Octavia 24 Agustus 2022



Rachel Octavia Rachel memiliki pengalaman lebih dari 20 tahun di bidang periklanan dan pemasaran, hubungan media, hubungan masyarakat, dan agensi komunikasi kreatif. Rachel telah bekerja dengan PR multinasional dan agensi kreatif. Saat ini Rachel menjabat sebagai CEO The F Group – sebuah agensi yang berfokus pada media, PR, dan manajemen acara. Rachel adalah praktisi dan pengamat di bidang gaya hidup, komunikasi dan pemasaran yang aktif muncul di radio, podcast dan televisi, juga seorang penulis buku. Di masa pandemi, ia aktif mengedukasi masyarakat tentang literasi digital, termasuk mendirikan dan aktif mendukung pemasaran UKM, yang menghubungkan pemilik bisnis lokal dan berbagai ukuran media influencer, melalui platform digital (www.infina.id). [email protected] Instagram : @racheloctavia



#MakinCakapDigital



LATAR BELAKANG PILAR: TANTANGAN BUDAYA DIGITAL Mengaburnya wawasan kebangsaan Menipisnya kesopanan dan kesantunan Menghilangnya budaya Indonesia, media digital menjadi panggung budaya asing Minimnya pemahaman akan hak-hak digital Kebebasan berekspresi yang kebablasan Berkurangnya toleransi dan penghargaan pada perbedaan Menghilangnya batas-batas privasi Pelanggaran hak cipta dan karya intelektual



#MakinCakapDigital



KOMPETENSI BUDAYA BERMEDIA DIGITAL Budaya Bermedia Digital merupakan kemampuan individu dalam membaca,



Pengetahuan dasar akan nilai-nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai landasan kecakapan digital dalam kehidupan berbudaya, berbangsa, dan bernegara.



menguraikan, membiasakan, memeriksa, dan membangun wawasan kebangsaan, nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika dalam kehidupan sehari−hari.



Menjadi pelaku digitalisasi kebudayaan melalui pemanfaatan TIK



Pengetahuan dasar yang mendorong perilaku mencintai produk dalam negeri dan kegiatan produktif lainnya.



Pengetahuan akan hak-hak digital



#MakinCakapDigital



RUANG LINGKUP BUDAYA BERMEDIA DIGITAL



• Budaya Digital, Budaya Pancasila • Digitalisasi Budaya • Mencintai Produk Dalam Negeri • Hak-Hak Digital



#MakinCakapDigital



BUDAYA DIGITAL,BUDAYA PANCASILA



•  Menjadikan nilai-nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai landasan kecakapan digital. •  Mewujudkan nilai-nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai panduan karakter dalam beraktivitas di ruang digital.



Nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika di ruang digital Sila Pertama:



Nilai utamanya adalah cinta kasih, saling menghormati perbedaan kepercayaan di ruang digital



Sila Kedua:



Nilai utamanya adalah kesetaraan, memperlakukan orang lain dengan adil dan manusiawi di ruang digital



Sila Ketiga:



Nilai utamanya adalah harmoni, mengutamakan kepentingan Indonesia di atas kepentingan pribadi atau golongan di ruang digital



Sila Keempat:



Nilai utamanya adalah demokratis. Memberi kesempatan setiap orang untuk bebas berekspresi, dan berpendapat di ruang digital



Sila Kelima:



Nilai utamanya adalah gotong royong. Bersama-sama membangun ruang digital yang aman dan etis bagi setiap pengguna



#MakinCakapDigital



Digitalisasi Budaya Jatidiri kita dalam ruang budaya digital TAK BERBEDA dengan budaya non digital Digitalisasi Budaya memungkinkan kita mendokumentasikan kekayaan budaya Digitalisasi Budaya dapat menjadi peluang untuk mewujudkan kreativitas



#MakinCakapDigital



Cinta Produk Dalam Negeri MENDUKUNG PRODUK DALAM NEGERI, caranya:



• 



MENGUTAMAKAN dan BANGGA menggunakan produk dalam negeri



•  •  •  • 



Memberi FEEDBACK POSITIF Turut MEMPROMOSIKAN MENJADI PELAKU USAHA TIDAK MENGONSUMSI BERLEBIHAN



#MakinCakapDigital



Cinta Produk Dalam Negeri MENDUKUNG PRODUK DALAM NEGERI, caranya: •  MENGUTAMAKAN dan BANGGA menggunakan produk dalam negeri •  Memberi FEEDBACK POSITIF •  Turut MEMPROMOSIKAN •  MENJADI PELAKU USAHA •  TIDAK MENGONSUMSI BERLEBIHAN



#MakinCakapDigital



HAK & TANGGUNG JAWAB DIGITAL Hak asasi manusia yang menjamin tiap warga negara untuk mengakses, menggunakan, membuat, dan menyebarluaskan media digital



ADA HAK, ADA TANGGUNG JAWAB! •  Menjaga hak-hak atau reputasi orang lain. •  Menjaga keamanan nasional, ketertiban masyarakat, atau kesehatan dan moral publik.



#MakinCakapDigital



RAGAM HAK DIGITAL 



#MakinCakapDigital



Tanggung Jawab Digital Posting yang penting saja di ruang digital untuk menghormati hak orang lain, Jangan yang penting posting. Saat ini dari penelitian disebutkan masyarakat kita memiliki tingkat literasi yang disebut rendah tetapi memiliki tingkat emosi yang tinggi, saat berinteraksi di ruang digital pengguna perlu menyadari kemajemukan dan multikulturalisme yang ada. Karena ruang kita adalah ruang publik yang bisa diakses siapapun tak peduli latar belakang sosial, budaya, ras, agama, suku.   Kita perlu mengikat kebhinekaan dalam persatuan, mengembangkan budaya positif dalam media digital, serta mengembangan budaya yang selaras dengan nilai Pancasila.   Agar terjadi interaksi digital berdasar nilai-nilai Pancasila dalam bermedia digital, perlu menganut pedoman selalu mengembangkan nilai agama yang toleran, menghormati agama dan ibadah orang lain juga mengembangkan tenggang rasa dan toleransi serta empati.



#MakinCakapDigital



Kesimpulan



Dunia Digital adalah dunia kita sekarang ini. Mari mengisinya dan menjadikannya sebagai ruang yang berbudaya, tempat kita belajar dan berinteraksi, tempat anak-anak kita bertumbuhkembang, sekaligus tempat di mana kita sebagai bangsa, hadir dengan bermartabat.



Modul



BUDAYA BERMEDIA DIGITAL Unduh di literasidigital.id



Follow IG



@siberkreasi