Budidaya Tanaman Anggur Dipekarangan [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

RAHASIA MEMBUAHKAN TANAMAN ANGGUR DIPEKARANGAN SUHARNO 2) 1) Judul karya ilmiah di Website 2) Lektor Kepala/Pembina TK.I. Dosen STPP Yogyakarta.



1)



I. LATAR BELAKANG Buah anggur adalah salah satu tumbuhan merambat. Buah ini biasanya dikonsumsi langsung atau bisa juga diolah menjadi jus atau untuk bahan campuran makanan lainnya. Buah ini juga bisa diolah menjadi kismis. Rasanya manis dan sedikit kecut. Bentuknya juga bulat dan ada juga yang lonjong dan warnanya bervariasi. Ada yang warna merah, ungu, dan hijau. Buah anggur mengandung vitamin yang dapat mencegah terkena kanker dan juga penyakit lainnya. Selain itu juga bermanfaat sebagai anti radikal bebas. Cara penanamannya sendiri macammacam. Ada yang cara menanam anggur di pot atau dirambatkan langsung di halaman rumah. Cara Menanam Anggur dan Memeliharanya : Setiap bibit sediakan ajir supaya tanaman anggur dapat merambat ke atas, dan sediakan para-para untuk penopang dahan dengan ketinggian 2 m. Pemeliharaan tanaman anggur untuk tujuan pembuahan, yaitu dengan melakukan : pemupukan, pengairan, pemangkasan cabang/dahan, dan penjarangan buah. Pemupukan : meliputi tepat jenis, dosis, cara, dan waktu. Pengairan/penyiraman yang perlu diperhatikan dalam penyiraman ialah tanaman tidak suka genangan air, tanam anggur membutuhkan pengairan mulai dari penanaman sampai pemangkasan, menjelang pemangkasan 2-3 hari pemberian air, pemberian air diberikan sampai buahnya hampir masak. Setelah buah mulai tua, pemberian air dihentikan agar buah tidak pecah dan busuk. Perempalan ialah cara untuk membuang tunas yang tidak perlu dan membiarkan satu tunas yang baik sebagai batang pokok, perempalan dibagi dua ada perempalan bentuk dan perempalan untuk pembuahan. Pengaturan Bunga, setelah dua minggu pemangkasan pembuahan, cabang tersier yang baru tumbuh akan mengeluarkan sulursulur pembentukan bunga yang keluar dari mata tunas ke 3, 4, dan 5. Jika ada cabang tersier yang tidak mengeluarkan sulur, dapat diadakan pemotongan kembali dengan meninggalkan mata tunas. Hal ini dilakukan untuk merangsang pertumbuhan sulur. Cabang tersier yang baru muncul disisakan satu sulur saja agar menghasilkan rangkaian bunga yang besar dan buahnya bermutu tinggi. Penjarangan dilakukan setelah tanaman anggur mulai berbuah, hal ini sangat penting dilakukan untuk mendapatkan hasil yang berkualitas. Buah yang dibuang yaitu buah yang memiliki ciri sebagai berikut, bertangkai panjang, bentuknya tidak sempurna, berada di sebelah dalam, dan buah terbentuk tanpa adanya persarian. Penjarangan dilakukan dua kali, tahap pertama dilakukan pada tanaman berumur satu bulan setelah ada pentil (calon buah) dan tahap kedua dilakukan dua minggu setelah penjarangan tahap pertama. Agar kualitas buah tetap



terjaga perlu dilakukan pembrongsongan (pembungkusan) buah. Pemberongsongan dilakukan apabila dalam satu dompel (setangkai) terdapat dua atau tiga buah yang sudah masak. Pembungkusan bisa memaskai kertas semen atau karton. II. CARA PEMANGKASAN PEMBUAHAN TANAMAN ANGGUR 1. Sebelum dilakukan pemangkasan untuk pembuahan, 14 hari sebelum cabang tanaman dipangkas, tanaman anggur dipupuk dengan NPK. Gambar 1. Tanaman anggur berumur 5 tahun, takaran pupuk 1 kg, cara aplikasi dibuat lingkaran, pupuk dimasukan dalam alur, kemudian ditutup kembali. 2. Diairi/disiram agar pupuk yang diaplikasikan cepat larut dan mudah terserap akar tanaman.



Gambar 1. Pangkal Tanaman Anggur 3. Dilakukan pemangkasan cabang. Alat dengan gunting pangkas, caranya dipotong pada bagian ruas ke 5 – 6. Atau pemotongan dilakukan pada bagian cabang yang warna kulit pada batas perubahan antra warna coklat dengan warna hijau.



Gambar. 2. Keluarnya bunga pada ruas ke-3.



4. Cabang anggur yang baik, akan menghasilkan bunga yang ukuran tandannya besar, diperoleh dari cabang ukuran besar, cabang tidak terlalu tua/muda, dan 24 jam dari pemangkasan cabang tersebut banyak keluar air (lendir) yang menetes. 5. Dua minggu setelah pemangkasan, akan keluar tunas calon buah. 6. Tunas calon buah akan keluar bunga antara ruas ke 3, ke 4, atau ke 5. Lihat pada gambar 2.



Gambar 3. Bunga anggur pada ruas ke 3.



Gambar 4. Para-para dari bambu 7. Perawatan buah anggur mengurangi buah, agar hasil akhir dapat optimal, seragam ukurannya. Waktu pengurangan buah dilakukan sekitar 5 minggu setelah pemangkasan. Lihat gambar 5.



Gambar 5. Buah anggur 5 minggu setelah pemangkasan 8. Perawatan buah menjelang masak, dilakukan pembrongsongan, dengan kantong net untuk menghindari sengan kelelawar.



Gambar 6. Buah anggur 80 hari setelah pemangkasan. 9. Setelah buah anggur berwarna kekuningan (Jenis Belgia) menunjukan tanda-tanda siap dipanen. Umur lebih kurang 90 hari, dari pemangkasan.



Gambar 8. Buah anggur siap dipanen III. RAHASIA DALAM MEMBUAHKAN TANAMAN ANGGUR 1. Tanaman anggur dalam 1 (satu) tahun dilakukan Pemangkasan 3 kali. 2. Produksi buah anggur yang paling baik, pemangkasan dilakukan bulan Juni/Juli. 3. Bulan pelaksanaan pemangkasan tanaman anggur yaitu bulan Juli; bulan Nopember; dan bulan Maret 4. Pupuk NPK, diaplikasikan 2 minggu sebelum pemangkasan. 5. Pupuk Organik (Kandang atau Kompos) di aplikasikan 1 tahun sekali pada bulan Oktober. 6. Cara aplikasi pupuk organik, dengan membuat lubang pupuk dekat tanaman anggur, sekaligus sebagai tempat sampah organik. 7. Lubang pupuk setelah penuh (rata dengan permukaan tanah) ditutup tanah.



8. Tahun berikutnya pembuatan lubang pupuk organik, pada bagian lain. Referensi : Pelaku pembudidaya tanaman anggur di pekarangan (Suharno) Dukuh Klero Desa Sumberharjo Kecamatan Prambanan Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta. HP. 081392788527.