17 0 2 MB
BUDIDAYA TEBU YANG RASIONAL OLEH: PURNOMO A JI KEPALA PUSAT PENELITIAN GULA PTPN X
Disampaikan Pada Acara BIMTEK Dibalittas Malang , 24 April 2018 Jujur, Tulus, Ikhlas
BUDIDAYA TEBU Setiap usaha atau campur tangan manusia untuk menciptakan atau merekayasa kondisi lingkungan tumbuh agar sesuai dengan sifat bawaan tebu sehingga tanaman ini dapat tumbuh dan berproduksi dengan optimal Prinsip Budidaya Melakukan sinkronisasi lingkungan tumbuh dengan sifat bawaan tebu
Jujur, Tulus, Ikhlas
Sifat bawaan (genetik) tebu Suka air tetapi tidak suka atau ‘peka’ terhadap kondisi lingkungan berdrainase jelek (Jawa: becer) Arti ‘tebu suka air’ Untuk proses pertumbuhan dalam satu daur hidup memerlukan air relatif banyak ( +/- 1500 mm) Kunci keberhasilan budidaya tebu adalah memperhatikan ‘keinginan’ atau sifat genetik (bawaan)-- Rasional
Jujur, Tulus, Ikhlas
Prinsip budidaya tebu (1) Memperhatikan ‘keinginan’ tanaman yang (tebu)
dibudidayakan
(2) Memperhatikan kondisi lingkungan tumbuh (3) Melakukan pendekatan / manipulasi kultur teknis di lapang agar lingkungan cocok untuk tebu (4) Sistem budidaya ‘yang kita kenal’ hanya merupakan cara pendekatan untuk menciptakan kondisi lingkungan sesuai untuk tebu sehingga potensinya dapat terekspresi
Jujur, Tulus, Ikhlas
INTI BUDIDAYA TANAMAN TEBU 1. Pengolahan tanah dan tanam yang tepat. 2. Penggunaan bibit yang tepat. 3. Garapan/budidaya yang tepat. 4. Pemberian pupuk yang tepat. 5. Pemberian dan pangaturan air yang tepat. 6. Pemberantasan gulma dan hama penyakit. 7. Penebangan yang tepat. 8. Pengolahan/proses di pabrik. Jujur, Tulus, Ikhlas
MASA TANAM DAN VARIETAS Meskipun tebu dapat tumbuh sepanjang tahun tetapi ada saat terbaik utk berproduksi optimal Karena masa giling waktunya tertentu (150170 hari), maka harus diatur agar dapat dipanen pada puncak kemasakan secara bergantian Masa tanam menjadi penentu keunggulan suatu varietas Jujur, Tulus, Ikhlas
MASA TANAM OPTIMAL Terkait dengan kesesuaian antara fase pertumbuhan tebu dan kondisi lingkungan (iklim dan sinar matahari) Masing-masing fase pertumbuhan tebu memerlukan kondisi lingkungan berbeda Masa tanam lebih penting daripada kualitas pekerjaan kebun (garapan tanah)
Jujur, Tulus, Ikhlas
PEDOMAN MASA TANAM OPTIMAL LAHAN SAWAH PC Mei – Juli RT Mei – Oktober LAHAN TEGALAN PC MARENGAN : Maret – April LABUHAN : Oktober – November RT Mei – Oktober Jujur, Tulus, Ikhlas
PEMAKAIAN VARIETAS TEBU Komposisi Varietas
MA : MT : ML = 40 % : 40 %: 20 % (Tidak Baku) Katagori kemasakan varietas sesuai dengan MT dan tipologi lahan : MA ditanam periode tanam Awal MT ditanam periode tanam Tengah ML ditanam periode tanam Akhir
Varietas komersial/ bina < 6 varietas dan pendamping unggul 3 varietas
Jujur, Tulus, Ikhlas
Jujur Tulus Ikhlas
Jujur, Tulus, Ikhlas
Garapan/budidaya sesuai dengan kebutuhan tanaman berdasar pada fase pertumbuhan tanaman tebu yaitu :
Kemasakan Pemanjangan (>8 bulan) batang Pertunasan (4-10 bulan) (6-12 minggu) Perkecambahan (5-30 hari) Jujur Tulus Ikhlas
Jujur, Tulus, Ikhlas
UMUR TANAMAN TEBU (BULAN) 1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
KECAMBAH
PERTUNASAN PERTUMBUHAN BATANG MEMANJANG PENGISIAN GULA KEMATIAN
AIR SINAR HARA
O2
Jujur Tulus Ikhlas
Jujur, Tulus, Ikhlas
PENYELENGGARAAN KEBUN BIBIT Dapat memenuhi kebutuhan bibit PC (TG) Dilaksanakan berjenjang, meliputi KBP, KBN, KBI dan (Kenapa Harus Berjenjang?????) Masa tanam optimal KBP, KBN, KBI dan KBD bulan Januari, Agustus, Maret dan Oktober (Jagumaro) Baku mutu bibit sesuai sertifikasi P3GI (KBP) dan UPTD Disbun (KBN KBD)
Jujur, Tulus, Ikhlas
Macam Sistem Budidaya Tebu
Reynoso ( Manual)
Semi Mekanisasi (Manual dan Mekanisasi) Full Mekanisasi
Jujur, Tulus, Ikhlas
URUTAN PEKERJAAN MEKANISASI
grow develop with partner
PC Murni / WL: 1. PLOWING
1 MINGGU
2. HARROWING
2 MINGGU
3. CANEPLANTER MAX 4 HARI
4. PRE-EMERGENCE HERBICIDE
4 MINGGU
5. TERRATYNE 6. FERTILIZER APLICATOR
2-4 MINGGU
7. SUBSOILER 8. POST-EMERGENCE HERBICIDE
Sumber: HGU PG Pesantren Baru
4 MINGGU 4 MINGGU
Jujur, Tulus, Ikhlas
URUTAN PEKERJAAN MEKANISASI
grow develop with partner
RATOON: 1. FERTILIZER APLICATOR
4 HARI
2. PRE-EMERGENCE HERBICIDE 4 MINGGU
3. TERRATYNE 2-4 MINGGU
4. FERTILIZER APLICATOR 4 MINGGU
5. SUBSOILER 4 MINGGU
6. POST-EMERGENCE HERBICIDE
Sumber: HGU PG Pesantren Baru
Jujur, Tulus, Ikhlas
Beda lahan sawah dan Tegal Pada prinsipnya urutan pekerjaan sama yang membedakan hanya di lahan sawah ada pekerjaan pembuatan got dan perbedaan lama waktu jangka olah (sawah lebih pendek dibanding tegal)
Jujur, Tulus, Ikhlas
DRAINASE Lahan Sawah
Gambar 3.4 Pekerjaan pembuatan saluran drainase menggunakan PC Excavator di lahan delta (Wetland) sebelum pekerjaan Land Forming (optional) dan Land Preparation
Sumber: PG Watoetulis Jujur, Tulus, Ikhlas
Sumber: PG Watoetulis Jujur, Tulus, Ikhlas
Sumber: PG Watoetulis Jujur, Tulus, Ikhlas
Sistem Budidaya tidak ada yang baku Reynoso Semi Mekanisasi Full Mekanisasi Sistem budidaya tebu dikatakan Rasional apabila: 1. Setiap pekerjaan yang dilakukan sesuai dengan kebutuhan tanaman tebu dan yang pasti memberikan tambahan hasil 2. Sistem budidaya juga bisa dimanfaatkan untuk menjaga kesuburan dan konservasi lahan Jujur, Tulus, Ikhlas
IMPLEMENTASI TRASH MANAGEMENT PADA TANAMAN TEBU RATOON
Kondisi kebun setelah tebang / panen
Kondisi setelah pemupukan dengan Fertilizer Applicator + Disc Coulter
Pencacahan trash dengan rotary mulcher / trash shredder
Pemupukan dengan Fertilizer Applicator + Disc Coulter
Kondisi kebun setelah pencacahan trash
Jujur, Tulus, Ikhlas
Aplikasi larutan Urea 5 kg/ha
TerimaKasih
Jujur, Tulus, Ikhlas