Buku Dasar Ilmu Akupresur Dan Moksibasi - Biru [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Muhamad N. Ikhsan



Bhimaristan Publishing 2017



Dasar Ilmu Akupresur dan Moksibasi Penulis: Muhamad N. Ikhsan Editor & Penyunting MNI ISBN Diterbitkan Oleh: Bhimaristan Publishing Redaksi Jl. KH. Usman Dhomiri Gg. Hj. Engkim II No. 15 RT 06 / RW 19 Padasuka Cimahi Telp : +62.878 2363 5411 Email : [email protected]



Cetakan Pertama, Desember 2017 Hak Cipta dilindungi oleh undang -undang Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini dengan bentuk atau cara apapun tanpa izin tertulis dari penulis dan penerbit.



Kata Pengantar Penulis Bismillahirrahmanirrahim, Assalamualaikum wa Rahmatullah wa Barakatuh. Alhamdulillah, buku Dasar Ilmu Akupresur dan Moksibasi ini telah selesai dibuat. Shalawat dan salam semoga terlimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW. Buku ini di susun sebagai salah satu menjalankan anjuran Rasulullah, mengikat ilmu dengan menulisnya dan mengamalkannya. Dan semoga buku ini menjadi kebaikan bagi pembaca dan yang mengamalkannya. Penyakit pada kenyataannya tidak terelakkan. Hal ini dapat dicegah atau disembuhkan dengan cepat jika daya tahan tubuh yang kuat. Dengan mengikuti aturan kaidah alam (sunnatullah) dapat dengan mudah mendapatkan daya tahan tubuh yang kuat. Jauh sebelum masehi, + 5000 tahun sebelum masehi, sebelum dunia barat mengenal kedokteran modern seperti sekarang ini, telah berkembang pengobatan holistik di Asia terutama Cina, Jepang & Korea. Sering kita mengenalnya dengan pengobatan TCM (Tradisional Chinese Medicine / Pengobatan Tradisional Cina). Ada banyak metoda pengobatan di TCM tersebut, namun yang akan kita bahas saat ini adalah AKUPRESUR; sebuah metoda pengobatan tradisional klasik yang mengaktifasi titik-titik akupunktur pada jalur meridian di seluruh tubuh guna mendapatkan kondisi homeostatis & peningkatan immunitas tubuh, sehingga tujuan kesembuhan dapat tercapai. Dengan akupresur, jika titik-titik tertentu di permukaan tubuh ditekan, organ-organ internal tubuh sesuai dengan titik-titik ini cepat terpengaruh dan penyakit atau gangguan organ-organ dieliminasi. Akupresur adalah ilmu pengetahuan serta seni, selain keahlian yang perlu dimiliki, seorang terapis mutlak harus memiliki rasa sehingga dalam menterapi klien, menjadi nyaman. Penjelasan lengkap yang menarik dan analitis topik mengenai akupresur ini telah disajikan pada buku ini. Buku ini disusun dalam rangka membantu meningkatkan pengetahuan kesehatan bagi masyarakat. Dengan akupresur ini, diharapkan menjadi salah satu jalan agar masyarakat menjadi sehat dan bugar. Sehat tidak harus mahal, prinsip kesehatan "MAREM" ( Murah, Aman, Rasional, Efektif dan Mudah) dapat kembali dilaksanakan. Akhir kata penulis berharap dengan buku ini, akan terjadi peningkatan kualitas kesehatan pribadi dan keluarga pembaca sehingga bisa digunakan tubuh dan jiwanya untuk berjuang sebesar-besarnya di jalan Allah dan untuk kemaslahatan ummat.



Cimahi, Desember 2017 Muhamad N. Ikhsan



ii



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimaristan



DAFTAR ISI BAB I SEJARAH DAN PENGENALAN PIJAT AKUPRESUR PERKEMBANGAN PIJAT AKUPRESUR DI DUNIA PERKEMBANGAN PIJAT AKUPRESUR DI INDONESIA BAB II DEFINISI & FALSAFAH / KONSEP DASAR FILOSOFI DASAR Falsafah Tai Qi / Tai Chi (Holistik) Falsafah Liang Yi (YINYANG / 陰陽) Falsafah Lima Unsur / Wu Xing (五行) Falsafah Kaidah Alam / TBBD BAB III TEORI HUKUM BERPASANGAN/LIANG YI/YIN YANG ( 陰 陽) KARAKTERISTIK YIN YANG BAB IV TEORI HUKUM PERGERAKAN ALAM / TEORI 5 UNSUR / WU XING (五行) MANUSIA ADALAH MINIATUR ALAM SIMBOL PERGERAKAN ALAM HUBUNGAN FISIOLOGIS & PATOLOGI DALAM KONSEP LIMA UNSUR BAB V ENERGI VITAL DAN MATERI DASAR TUBUH PENGERTIAN JING, QI, DAN SHEN PENGERTIAN YING, WEI, QI, XUE PENGERTIAN JIN YE (CAIRAN TUBUH) BAB VI: FENOMENA ORGAN PEMBAGIAN ORGAN 1. PARU-PARU (LUNG : LU / FEI) 2. USUS BESAR (LARGE INTESTINE : LI / DA CHANG) 3. LAMBUNG (STOMACH : ST / WEI) 4. LIMPA (SPLEEN : SP / BI) 5. JANTUNG (Heart: HT / SHEN) . 6. USUS KECIL (SMALL INTESTINE : SI / XIAO CHANG) 7. KANDUNG KEMIH (BLADDER : BL / PANG GUAN) 8. GINJAL (KIDNEY : KI / SHEN) 9. PERICARDIUM (PERICARDIUM : PC / XIN BAO) 10. TRI PEMANAS (TRIPLE ENERGIZER / THREE HEATER: TE / TH / SAN JIAO ) 11. KANDUNG EMPEDU (GALL BLADDER : GB / DAN) 12. HATI (LIVER : LR / GAN) ORGAN ISTIMEWA 1. Otak (NAO) 2. Tulang (KU) & Sumsung Tulang (SUEI) 3. Pembuluh Darah (MAI) 4. Uterus / Rahim (NI CE PAO) BAB VII: TEORI MERIDIAN (JING LUO) NAMA-NAMA MERIDIAN UMUM MERIDIAN UMUM MERIDIAN ISTIMEWA JAM PIKET ORGAN PERJALANAN QI MERIDIAN PADA MERIDIAN UMUM TITIK-TITIK AKUPRESUR UKURAN DAN CARA MENENTUKAN TITIK AKUPRESUR JALUR MERIDIAN LATERAL



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



1 1 2 3 3 3 3 4 4 5 5 8 10 11 12 16 16 17 18 19 20 21 21 21 22 22 23 24 24 25 25 25 26 26 26 27 27 27 28 29 29 30 30 31 32 33 34



iii



TITIK MU, SHU, YUEN & AHSE Titik MU depan = Titik Waspada / Alarm TITIK SHU BELAKANG = TITIK ASOSIASI Titik Yuen = Titik Sumber TITIK AHSE = YES POINT TITIK U-SU (TITIK KOMANDO) Kegunaan Titik USU Titik U-SU MERIDIAN YIN Titik U-SU MERIDIAN YANG TITIK XI, LUO & HE BAWAH TITIK XI = TITIK AKUMULASI TITIK LUO TITIK HE BAWAH TITIK DOMINAN, TITIK PERTEMUAN & TITIK INDUK MERIDIAN ISTIMEWA TITIK DOMINAN TITIK PERTEMUAN TITIK INDUK MERIDIAN ISTIMEWA TITIK 12 MERIDIAN UTAMA MERIDIAN TAI YIN TANGAN PARU (LU) MERIDIAN YANG MING TANGAN USUS BESAR (LI) MERIDIAN YANG MING KAKI LAMBUNG (ST) MERIDIAN TAI YIN KAKI LIMPA (SP) MERIDIAN SHAO YIN TANGAN JANTUNG (HT) MERIDIAN TAI YANG TANGAN USUS KECIL (SI) MERIDIAN TAI YANG KAKI KANDUNG KEMIH (BL) MERIDIAN SHAO YIN KAKI GINJAL (KI) MERIDIAN JUE YIN TANGAN PERIKARDIUM (PC) MERIDIAN SHAO YANG TANGAN SANJIAO (SJ / TE) MERIDIAN SHAO YANG KAKI KANDUNG EMPEDU (GB) MERIDIAN JUE YIN KAKI HATI (LR / LV) TITIK 8 MERIDIAN ISTIMEWA MERIDIAN GOVERNOR VESSEL (GV / DU MAI) MERIDIAN CONCEPTION VESSEL (CV / REN MAI) MERIDIAN PENETRATING VESSEL ( CHONG MAI ) MERIDIAN GIRDLE VESSEL ( DAI MAI ) MERIDIAN YANG HEEL VESSEL ( YANG CHIAO ) MERIDIAN YIN HEEL VESSEL ( YIN CHIAO ) MERIDIAN YANG LINGKING VESSEL ( YANG WEI ) MERIDIAN YIN LINGKING VESSEL ( YIN WEI ) TITIK TITIK PENTING AKUPRESUR DI TUBUH TITIK AKUPRESUR DI MUKA TITIK AKUPRESUR DI KEPALA SAMPING TITIK AKUPRESUR DI KEPALA BAGIAN BELAKANG TITIK AKUPRESUR DI PUNCAK KEPALA TITIK AKUPRESUR DI PUNGGUNG TITIK AKUPRESUR BAGIAN DEPAN, THORAX DAN ABDOMEN TITIK AKUPRESUR BAGIAN BELAKANG BAHU DAN LENGAN TITIK AKUPRESUR BAGIAN DEPAN BAHU DAN LENGAN TITIK AKUPRESUR PERMUKAAN ATAS TANGAN TITIK AKUPRESUR KAKI BAGIAN DEPAN TITIK AKUPRESUR KAKI BAGIAN DALAM



iv



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



34 34 35 36 37 37 38 38 40 41 41 42 42 43 43 43 44 45 45 50 56 65 71 76 82 94 101 106 112 122 127 128 134 140 144 147 150 152 155 157 157 158 159 160 161 162 163 164 165 166 167



Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimaristan TITIK AKUPRESUR KAKI BAGIAN LUAR TITIK AKUPRESUR PERMUKAAN ATAS TELAPAK KAKI TITIK AKUPRESUR TELAPAK KAKI BAGIAN DALAM TITIK AKUPRESUR TELAPAK KAKI BAGIAN LUAR TITIK-TITIK ISTIMEWA DI LUAR MERIDIAN (EKSTRA POINT) DAERAH KEPALA DAN MUKA DAERAH DADA DAN PERUT DAERAH BELAKANG DAERAH ANGGOTA GERAK BAWAH DAERAH ANGGOTA GERAK ATAS BAB VIII MOKSIBUSI IDENTIFIKASI DAUN ARTEMISIA VULGARIS PRINSIP TERAPI MOKSA JENIS MOKSA 1. Moksa Kerucut 2. Moksa Batang BAB IX STANDAR OPERASIONAL PELAKSANAAN PIJAT AKUPRESUR SEBELUM PEMIJATAN PEMIJATAN PERSIAPAN KLIEN TATA LAKSANA TERAPI PEMIJATAN Urut-Urutan Pemijatan Yang Harus Diperhatikan TEKNIK PEMIJATAN Mengusap (Efflurage/strocking) Meremas (Petrisage) Menekan atau Friction Menggetar (vibration) Memukul (tapotement) YANG PERLU DIPERHATIKAN TEKNIK MANIPULASI Penguatan / Tonifikasi (untuk kondisi Yin) Pelemahan/Sedasi (untuk kondisi Yang) Dasar Manipulasi Kekuatan Tekanan Persyaratan perlakuan tekanan Manipulasi pada titik akupresur menghasilkan ekspresi HAL YANG MUNGKIN TERJADI TITIK WAJIB PEMIJATAN AKUPRESUR MERIDIAN YANG MING KAKI LAMBUNG MERIDIAN SHAO YANG KAKI KANDUNG EMPEDU KANDUNG EMPEDU MERIDIAN TAI YANG KAKI KANDUNG KEMIH MERIDIAN TAI YIN KAKI LIMPA MERIDIAN JUE YIN KAKI HATI MERIDIAN SHAO YIN KAKI GINJAL MERIDIAN YANG MING TANGAN USUS BESAR MERIDIAN SHAO YANG TANGAN SAN JIAO MERIDIAN TAY YANG TANGAN USUS KECIL MERIDIAN TAY YIN TANGAN PARU-PARU MERIDIAN JUE YIN TANGAN PERICARDIUM MERIDIAN SHAO YIN TANGAN JANTUNG



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



168 169 170 170 171 171 171 171 171 172 173 173 174 175 175 176 177 177 179 179 179 179 180 181 181 181 181 182 182 182 182 182 182 183 183 183 183 183 184 188 191 194 197 200 202 204 206 208 210 212 214



v



MERIDIAN GOVERNOR VESSEL (GV / DU MAI) MERIDIAN CONCEPTION VESSEL (CV / REN MAI) Lembar Data Klien Asisten Akupresur ( Level 2) BAB X PENYEBAB PENYAKIT A. Enam Faktor Eksogen / Penyebab Penyakit Luar 1. Patogen Angin 2. Patogen Dingin 3. Patogen Panas 4. Patogen Lembab 5. Patogen Kering 6. Patogen Api 7. Ili 8. Fu Qi B. Tujuh Faktor Emosi (Endogen) / Penyebab Penyakit Dalam 1. Marah 2. Gembira 4. Terkejut 5. Takut 6. Berpikir/Merenung 7. Khawatir / Cemas C. Faktor Perilaku / Penyebab Penyakit Lain-Lain 1. Salah Diet 2. Kelelahan, Stres atau Kekurangan Latihan Fisik 3. Faktor Musibah D. Hasil Produksi Organ Zang Fu (Cairan Lendir dan Stagnasi Darah) & Faktor Keturunan 1. Cairan Lendir 2. Stagnasi Darah 3. Faktor Keturunan BAB XI PEMERIKSAAN NADI BAB XII PEMERIKSAAN LIDAH KONDISI LIDAH NORMAL I. SUBSTANSI LIDAH / OTOT LIDAH / Tongue Proper (TP) a. Warna b. Bentuk Otot Lidah c. Gerakan Lidah II. PERMUKAAN LIDAH / LAPISAN LIDAH / Tongue Coating (TC) .................................... a. Warna Permukaan / Lapisan Lidah b. Ketebalan Lapisan Permukaan Lidah c. Kelembaban dan Keringnya Lapisan Permukaan Lidah Cara Pemeriksaan Lidah BAB XIII PENEGAKAN DIAGNOSA DAN MENYUSUN RENCANA TERAPI (BIAN ZHENG LUN ZHI /辨證論治) A. Pengamatan 1. Jiwa/Shen 2. Ekspresi-warna Wajah/Se 3. Bentuk tubuh / Sing Tay 4. Kulit 5. Rambut 6. Hidung 7. Telinga 8. Mata



vi



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



216 218 221 223 223 223 224 224 224 225 225 226 226 226 226 226 227 227 227 227 228 228 228 228 229 229 229 229 230 233 233 233 233 234 234 235 235 235 236 236 237 237 237 237 238 238 239 239 239 239



Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimaristan 9. Mulut / Bibir 10. Lidah B. Pendengaran & Pembauan 1. Suara bicara penderita 2. Suara pernafasan 3. Suara batuk 4. Suara Cekutan/Hiccup 5. Suara Terap/Sendawa 6. Bau busuk dari mulut 7. Bau keringat yang menyengat 8. Bau riak yang amis pada mulut C. Wawancara D. Perabaan Delapan Dasar Diagnosis (Ba Gang) Langkah Menegakan Diagnosis Menyusun Rencana Terapi / Lun Zhi LEMBAR DATA PEMERIKSAAN KLIEN (Level 4) Contoh Cara Mengisi Status Ujian Akupunpresur PROFIL PENULIS DAFTAR PUSTAKA



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



239 239 239 239 239 240 240 240 240 240 240 240 241 241 242 242 243 245 248 249



vii



Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimaristan



1



BAB I SEJARAH DAN PENGENALAN PIJAT AKUPRESUR PERKEMBANGAN PIJAT AKUPRESUR DI DUNIA Selama ribuan tahun, secara naluriah manusia telah melakukan pemijatan, usapan, tepukan dan sentuhan tangan pada bagian yang tidak nyaman agar mendapatkan kenyamanan. Dan pijatan ini dilakukan oleh manusia di seluruh penjuru dunia, sebagai proses penyembuhan, jauh sebelum teknik pengobatan di temukan. Ilmu akupresur adalah bagian dari Ilmu Pengobatan Timur, khususnya Asia sejak zaman batu hingga zaman logam pada masa prasejarah. Tahun 3000 SM, pendeta Taoist telah mengunakan dan menulis tentang pijat sebagai metoda penyembuhannya. Pada waktu pemerintahan Kaisar Kuning (The Yellow Emperor) yaitu zaman Cu Ciu Can Kuo (770 – 221 SM); Buku Huangdi Neijing / Huang Ti Nei Ching [黄帝内经]; (The Inner Canon of Huangdi atau Yellow Emperor's Inner Canon) di terbitkan mencatat penggunaan metoda pijat, teknik akupresur pada titik-titik meridian pada tubuh. Tahun 2500-2330 SM, Bangsa Mesir mengunakan pijat pada area tangan dan kaki untuk proses penyembuhan. Tahun 1800 SM, di buku-buku suci Hindu tertulis tentang Ayuveda (art of life). Didalam isinya termasuk di dalamnya adalah pijat. Tahun 1000 SM, ilmuwan Homer menulis manfaat minyak zaitun untuk pijat. Tahun 500 SM, seorang Ayuveda bernama Dr Shi Shivago Komartpaj memperkenalkan pijat Thailand ke khalayak. Teknik pijat ini merupakan kombinasi ilmu pijat dari India, china dan Asia selatan. Tahun 776 SM, pertandingan Olimpiade Yunani Purba, melakukan pemijatan pada atlet-atlet sebelum mulai pertandingan. Hasilnya sangat signifikan. Tahun 500 SM, Herodicus menjabarkan tentang kombinasi bermacam-macam gerakan senam (gimnastic) dan pijat untuk menyembuhkan . (ini merupakan teori dasar untuk sport -pijat). Priode 460 – 380 SM, Hippocrates memasukan pijat sebagai salah satu alternatif medis. Hippocrates sebagai ‘bapak Pengobatan’ dan menulis sumpah Hippocrates pada tahun 460 s/d 380 SM. Pada catatannya menyebutkan : bahwa “Seorang dokter harus berpengalaman dalam banyak hal. Termasuk masalah usapan ( rubbing atau anatripsis )”. Tahun 60 SM, Julius Caesar yang menderita epilepsi, mendapat perawatan khusus dari Pliny, ahli naturalisnya . Pliny juga seorang terapis melakukan perawatan dengan memberi usapan untuk mengatasi asma yang dideritanya, setiap hari. Caranya dengan melakukan cubitan-cubitan kecil untuk meredakan rasa sakit kepala dan nyeri syarat kepala durasi pendek (neuralgia). Perkembangan Akupresur terus berjalan sampai dari setelah Masehi hingga sekarang. Tahun 600, berkembang Shiatsu (jepang). Pijat Shiatsu ini merupakan pengembangan dan pengabungan Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



2



Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimarista



metode pijat dari China. Pijat ini dibawa oleh pendeta Budha, Tao dan Confusius. Teknik pemijatan ini dilakukan saat hubungan Jepang negara-negara lain mulai terbuka. Tahun 980-1037, Ibnu Sina (Avicenna) seorang ilmuwan kesehatan Arab, mempelajari dan mengembangkan metoda penyembuhan melalui pelemasan Otot dalam tubuh dari sebuah penyakit. PERKEMBANGAN PIJAT AKUPRESUR DI INDONESIA Perkembangan akupresur di Negara kita bilamana dibandingkan dengan perkembangan di Negara lain, tidaklah tertinggal dari sejak 3000 SM Jaman pra-sejarah diawali oleh masuknya migrasi dari daerah Yunan Cina Selatan ke Indonesia hingga sekarang. Abad 1 M, Artefak arkeologi peralatan batu priode tersebut ditemukan di dekat desa CEKIK bagian barat pulau Bali. Bukti tertua itu berupa karya tulis memuat pengetahuan tentang pengobatan dan menggunakan bahan dari alam, bahasa Sansekerta, Jawa Kuno dan bahasa Bali. Sejak ribuan tahun lalu pengobatan Tradisional Indonesia sudah ada dan dengan masuknya pengaruh Hindu , Budha, dari India , China dan Islam melalui pedagang Gujarad dan Kesultanan Turki Usmani Tahun 1292 – 1478, Penemuan Prasasti Madhawapura dari peninggalan Kerajaan Hindu-Majapahit yaitu adanya “profesi pengobat, tukang meracik jamu yang disebut Acaraki”. (PARICARA HUSADA = Pengabdi Kesehatan). Peninggalan Artefak, Relief pada candi dan Prasasti. Seperti relief Candi Borobudur mengambarkan adanya pengobatan pijat dan peracikan obat dari bahan alam. Perkembangan pijat terus berkembang sampai sekarang, terutama pijat akupresur dengan didirikannya Persaudaraan Pelaku dan Pemerhati Akupressure Indonesia (P3AI) pada bulan Agustus 2016 sebagai organisasi yang menaungi para pelaku dan pemerhati Pijat Akupresur di Indonesia.



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimaristan



3



BAB II DEFINISI & FALSAFAH / KONSEP DASAR Kata akupresur berasal dari bahasa Yunani, yaitu acus (kata benda) yang berarti jarum dan pressure (kata kerja) yang berarti tekanan. Didalam bahasa Inggris menjadi to pressure, sedangkan kata asal dalam bahasa Cina adalah zhēn yā fǎ (针压法). 针 zhēn : Jarum 压 yā : Penekanan 法 fǎ : Metoda Kata tersebut kemudian diadaptasikan kedalam bahasa Indonesia menjadi akupresur atau tusuk jari. Sistem akupresur secara definisi adalah “Sistem pengobatan dengan cara menekan-nekan pada titik-titik tertentu pada tubuh (meridian) untuk memperoleh efek rangsang pada energi vital (QI) guna mendapatkan kesembuhan dari suatu penyakit atau untuk meningkatkan kualitas kesehatan.” FILOSOFI DASAR Falsafah artinya mengungkapkan pemikiran-pemikiran yang begitu dalam sehingga dapat dijadikan pandangan hidup. Falsafah pengobatan Holistik bersumber pada falsafah alamiah, bahwa alam merupakan makhluk Allah yang selalu tunduk dan patuh dengan segala hukum-hukum-Nya tanpa ada sedikitpun keinginan untuk menyimpang dari hukum-hukum-Nya. Falsafah dasar ini menguraikan cara berfikir dan bertindak dalam pandangan holistik. Secara garis besar saling berhubungan, dan dalam pandangan holistik dapat disebutkan sebagai berikut : • Hubungan manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa • Hubungan manusia dengan alam • Hubungan manusia dengan manusia • Hubungan manusia dengan tumbuhan/hewan • Hubungan manusia dengan dirinya sendiri (prilaku terhadap tubuhnya) Falsafah Tai Qi / Tai Chi (Holistik) Sesuatu yang terdapat di alam semesta merupakan suatu kesatuan yang tidak dapat di pisahkan. Terdiri atas Makroskosmos (kesatuan terbesar) dan Mikroskosmos (Kesatuan yang terkecil). Di sebut juga konsep Holistik (Organic Whole) Prinsip: SAKIT -> Perhatikan Lingkungannya Contoh: Cuaca (Lingkungan ) terhadap perilaku kehidupan. Orang tinggal di daerah pantai -> cepat marah/tempramental. Sebaliknya, orang tinggal di pedesaan -> tenang, sabar. Falsafah Liang Yi (YINYANG / 陰 陽 ) Setiap kesatuan memiliki dua aspek kekuatan yang saling berlawanan yang saling tarik menarik, membentuk keseimbangan dan kesatuan yang harmonis. Prinsip: SAKIT -> Perhatikan Keseimbangannya Contoh: SEHAT -> Jika seimbang/harmoni SAKIT -> Jika tidak seimbang/tidak harmoni Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



4



Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimarista



Falsafah Lima Unsur / Wu Xing (五 行 ) Segala sesuatu dalam alam ini terdiri dari lima unsur membentuk suatu keseimbangan yang dinamis. Tidak ada unsur yang murni, dalam setiap unsur terkandung empat unsur lainnya. Prinsip: SAKIT -> Perhatikan Keseimbangannya Contoh: Hilangnya keseimbangan yang harmonis : SAKIT Falsafah Kaidah Alam / TBBD Maksud dari TBBD adalalah: TERATUR (reguler),



BERIRAMA (rythmic), BERKALA (periodic), DAUR ULANG (recycle)



Prinsip: SEHAT -> Apabila Manusia mengikuti kaidah alam/TBBD SAKIT -> Apabila manusia tidak mengikuti kaidah alam/tidak TBBD Contoh: Makan / tidur tidak teratur : Sakit



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimaristan



5



BAB III TEORI HUKUM BERPASANGAN/LIANG YI/YIN YANG ( 陰 陽) Pada sebelumnya telah dijelaskan tentang timbulnya gangguan kesehatan manusia, bahwa dalam tubuh manusia terdapat aliran energi yang terus menerus, teratur dan seimbang. Apabila aliran ini tergangu, maka tubuh manusia menjadi sakit. Energi vital ini memiliki dua sifat: YIN dan YANG. Yin Yang ialah falsafah alamiah yang menerangkan sifat, keadaan dan gerak perubahan sesuatu dalam alam kehidupan. Definisi: Sifat dan gejala segala sesuatu dalam semesta ini mempunyai dua ‘muka’ yang bertentangan satu sama lainnya yaitu Yin dan Yang. Keduanya memiliki sifat dak kerja yang saling bertentangan, tetapi dalam ketidaksamaannya, dalam pertentangannya keduanya memiliki hubungan yang erat satu sama lain. Mereka merupakan suatu kesatuan. Penilaian terhadap Yin Yang tidaklah mutlak; hal ini tergantung dari sudut pandang dan keadaan. Tidak ada Yin murni dan juga tidak ada Yang murni, akan tetapi dalam Yin ada Yang, di dalam Yang ada pula Yin. KARAKTERISTIK YIN YANG Gambaran Yin Yang dalam Alam Semesta : Yin Malam Gelap Bawah Dingin Yang



Siang



Terang



Atas



Panas



Gambaran Yin Yang dalam Tubuh Manusia : Yin Dada – perut Tubuh bagian bawah Yang



Punggungbokong



Tubuh bagian atas



Air



Barat



Utara



Api



Timur



Selatan



Cang



Sie



Ying



Li



Fu



Ci



Wei



Piao



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



6



Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimarista



Gambaran Yin Yang dalam Gejala Penyakit : Yin Kronis Tenang Dingin Yang



Akut



Gelisah



Panas



Lembab



Regresif



Kering



Progresif



Gambaran Yin Yang dalam Tubuh Manusia : Organ Zang Organ Fu Paru-paru (Lung è LU) Jantung (Heart è HT) Perikardium (Heart Capsule èHC) Limpa (Spleen è SP) Hati (Liver è LR)



Usus besar (Large Intestine è LI) Usus kecil (Small Intestine è SI) Sanciao (Three Energizer è TE) Lambung (Stomach è ST) Kantung empedu (Gall Blader è GB)



Konsep Yin Yang dalam Diagnosis Yang Piao (Luar) Yin



Li (Dalam)



Re (Panas)



Shi / Se ( Kuat)



Han (Dingin)



Xu / Si (Lemah)



Konsep Yin Yang dalam menentukan Prognosis Penyakit Yang didapi Gejala Yin Penyakit memberat Penyakit Yin didapati Gejala Yang



Penyakit dalam peroses penyembuhan



Tabel Penggolongan Yin Yang Sudut Pandang



Yin



Yang



Dalam keadaan makrokosmos (Alam) Matahari-Bulan Gelap-Terang Hari Panas-Dingin Realita Isi Bilangan Letak Pergerakan Sudut Pandang



Bulan Gelap Malam (sore) Dingin (sejuk) Nyata Padat Genap Bawah, kanan, dalam Turun, Mundur



Matahari Terang Siang (Pagi) Panas (hangat) Maya Kosong Ganjil Atas, Kiri, Luar Naik, Maju



Permukaan tubuh



Yin Yang Dalam keadaan mikrokosmos (manusia) Wanita Pria Tubuh Jiwa Bawah Atas, kepala Alat gerak bawah, kanan, ventral Alat gerak atas, kiri, Dorsal (depan), dalam, isi rongga tubuh (belakang), Luar, Permukaan Tubuh Otot - Tulang Kulit



Isi Rongga Tubuh



Zang (Menyimpan), Xue, Ying



Fu (Menyalurkan), Qi, Wei



Organ Fungsi



Organik Yin Melemah



Fungsi Yang Menguat



Pria - Wanita Tubuh – Jiwa Bagian Tubuh Letak



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimaristan



7



Penyebab Penyakit Yin : Penyebab Penyakit Dalam Yang : Penyebab Penyakit Luar Cara Pengobatan Penyakit Yin : dengan tindakan pengobatan Yang Penyakit Yang : dengan tindakan pengobatan Yin Tipe Penyakit Tipe Yin : berkaitan dengan organ Yin Tipe Yang : berkaitan dengan organ Yang Fungsi Teori Yin Yang Adanya perubahan aspek Yin Yang dari yang tidak seimbang menjadi seimbang kembali disebut proses kesembuhan. Sistem di dalam tubuh merupakan satu kesatuan (holistik) sehingga keadaan defisien atau ekses pada suatu bagian tubuh atau organ, secara pasti disebabkan terjadinya keadaan ekses atau defisien dibagian tubuh lainnya. Perlu diingat bawa keadaan ekses atau defisien dapat terjadi pula terhadap lingkungan. Proses mencari dimana dan bagaimana terjadinya defisien atau ekses didalam bagian tubuh atau organ serta upaya untuk memulihkannya merupakan intisari (seni) dari akupresur (the art of healing).



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



8



Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimarista



BAB IV TEORI HUKUM PERGERAKAN ALAM / TEORI 5 UNSUR / WU XING (五行) Teori pergerakan alam dilahirkan karena Teori Berpasangan (YIN YANG) pada batas-batas tertentu tak mampu memberi penjelasan yang memuaskan. Karena itu para ahli yang terdahulu dengan cara menilai kenyataan-kenyataan dari sifat-sifat benda dalam alam semesta, yaitu dengan mengadakan penggolongan jenis, analisa, menarik kesimpulan maka terbentuklah Teori Pergerakan Alam ini. Manusia adalah mahkluk hidup di alam semesta ini sehingga keadaan lingkungan sangat berpengaruh pada dirinya, bertolak dari keadaan inilah diadakan penggolongan sejenis. Teori Pergerakan Alam dimulai dari penelitian keadaan atau gejala alam kemudian dihubungkan dengan keadaan tubuh manusia beserta aspek-aspek lainya. Definisi: Segala sesuatu dalam alam ini terdiri dari lima unsur yaitu kayu, api, tanah, logam, dan air, yang mengikuti hukum hubungan antara lima unsur itu membentuk suatu keseimbangan yang dinamis. Tidak ada unsur yang murni, dalam setiap unsur terkandung empat unsur lainnya. Hilangnya keseimbangan yang harmonis : SAKIT.



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimaristan Tabel Pergerakan Alam di alam Elemen Kayu Perluasan ke atas, samping kanan kiri dan Gerakan bawah Siklus Hidup



Lahir dan tumbuh



Api



Tanah



Logam



Air



Vertikal ke atas



Horisontal ke sini ke sana



Pemusatan konsentrasi



Vertikal ke bawah



Terlalu



Tetap di tempat dan jatuh



Matang dan berubah Kuning dan coklat Tengah Akhir musim panas Lembab



Bermekaran



Warna



Hijau



Merah



Arah



Timur



Selatan



Musim



Semi



Panas



Cuaca



Berangin



Karakter energi



Suam-suam



Waktu Penggunaan energi



Pagi Tumbuh Hambar Asam



Panas Lembut Hangat Tengah hari Mekar



Rasa



Putih



Biru dan Hitam



Barat



Utara



Gugur



Dingin



Kering



Dingin Dingin dan beku Tengah malam Disimpan



Panas beruap



Sejuk



Sore Matang



Malam Panen



Manis



Pedas



Asin Kacang kacangan Anggur Dibakar Marsmallow Peterseli



Pahit



Biji-bijian



Gandum



Jagung



Padi-padian



Buah Persiapan Bumbu



Plum,Beri Dikukus Kayu manis Bumbu masak dari tumbuhan



Aprikot Dimakan Gingseng



Kurma Direbus Kulit jeruk



Beras Gandum Peach Dipanggang Bumbu pedas



Jintan



Kemangi



Jahe



Sedasi



Tabel Pergerakan Alam di dalam fisiologi dan patologi Elemen Kayu Api Organ Zang Hati Jantung Ogan Fu K. Empedu Usus Kecil Otot dan Jaringan Pembuluh darah tendon Pancaindra Mata Lidah



9



Tanah Limpa Lambung Jaringan pembuluh Mulut Air liur dan getah bening



Logam Paru-paru Usus Besar Kulit dan bulu badan Hidung



Air Ginjal K. Kemih Tulang dan sumsum tulang Telinga



Lendir, ingus



Air seni, cairan telinga



Fluida



Air mata



Keringat



Ekspresi energi Warna Warna ketika sakit



Kuku



Warna kulit



Bibir



Bulu badan



Rambut kepala



Hijau



Merah Campuran merah/putih



Kuning dan coklat



Putih



Kuning



Pucat putih



Biru dan Hitam Abu-abu, kusam, coklat tua



Diet Pijat



Pernafasan Ramuan



Bentuk terapi



Hijau muda Olah raga fisik



Psikoterapi



Hipnoterapi, Yoga, Meditasi



Tabel Pergerakan Alam di dalam prilaku manusia Elemen



Kayu



Api



Tanah



Logam



Air



Emosi



Marah/Gusar



Gembira



Belas kasih, peduli



Sedih



Nada Suara



Berteriak, lantang



Tertawa, terkikik



Berlagu romantis



Merengek



Takut Mengerang, bersuara berat



Tidak Terkontrol



Sedih, cemas



Mudah marah Hun : jiwa, visi, inspirasi Rencana Keputusan Organisasi



Selalu gembira Shen : kesadaran, cinta Integrasi Perbaikan kepemimpinan



Bentuk energi



Spiritual



Pengaruh elemen



Prilaku ketika stress Karakter Sifat dasar



Keras kepala, kaku, bersendawa Tenang dingin



Yi : intelek, intelegensi



Penolakan Melankonis penakut Po : Insting



Gemetar Penakut paranoid



Zhen : keinginan hidup, libido



Refleksi Memori



Konsentrasi Pemikiran Analitikal



Mempesona Meditasi



Psikologi



Fisik



Energi Vital



Sifat Turunan



Perkembangan fisik



Aliran energi meredian



Perkembangan tubuh atau bentuk konsistensi



Irama kontraksi dan ekpansi



Imajinasi dan Fantasi



Analisis



Perkelahian



Keramaian



Makan dan minum



Obyek putih



Samudra Kapal



Impian



Hutan Pepohonan



Api Tertawa



Nyanyian Musik



Terbang



Tenggelam



Fungsi sifat dasar



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



10 Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimarista



MANUSIA ADALAH MINIATUR ALAM



Dari gambar diatas, ada beberapa prinsip mendasar yang bisa dijadikan patokan dalam menterapi organ dalam, dan dalam hal ini prinsip tersebut tidak akan berubah selamanya. Pertumbuhan pohon (kualitas kesehatan liver) tergantung pada kualitas bibit (genetik), kesuburan tanah (kesehatan pencernaan), ketersediaan air (kesehatan ginjal) dan intensitas cahaya matahari (kesehatan jantung). Kualitas air (ginjal) sangat tergantung pada kualitas kesuburan tanah (kesehatan pencernaan) yang sangat erat kaitannya dengan banyaknya pohon (kesehatan liver) dan bakteri pengurai (kesehatan usus besar). Pada pohon yang terlalu rapat dan padat (kelemahan pada liver) akan menyebabkan kelembaban yang bersifat dingin pada musim hujan (lembab dingin pada pencernaan) dan panas pada musim kering (lembab panas pada pencernaan). Pada tanah yang tandus (panas kering pada lambung) akan terlihat tanah retak (sariawan pada mulut), pohon kurus dengan daun kecil dan kulit yang beralur kasar (badan jadi kurus dengan kulit kering bersisik), air yang sangat kurang dengan banyak bebatuan (haus karena tubuh kekurangan cairan dan timbulnya batu empedu atau ginjal/saluran kemih, asam urat/endapan kapur). Kuantitas dan kualitas oksigen yang terbentuk (banyaknya O2 dalam darah) tergantung dari banyaknya tanaman sehat (kesehatan liver) yang berinteraksi dengan cahaya matahari (kesehatan jantung) dalam fotosintesa dengan menghasilkan buangan O2. Daun yang gugur dari pohon (rambut rontok) terbagi menjadi 2 : • Gugur karena kekeringan dengan tanda daun kering dan getas (kekurangan cairan tubuh sehingga rambut menjadi kering dan kusam mudah rontok). • Gugur karena terlalu banyak air dengan tanda daun layu dan jaringan membusuk (rambut hitam gemuk tapi mudah rontok karena lembab dingin dalam tubuh). Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimaristan



SIMBOL PERGERAKAN ALAM



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



11



12 Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimarista UNSUR KAYU (木); mù Sifat Kayu Tumbuh dan berkembang, menyukai hangat Organ Kayu



Hati (LR) dan Kd. Empedu (GB)



UNSUR API (火); huǒ Sifat Api Membumbung keatas, menghabiskan cairan, mengembang Organ Api Jantung (HT) dan Usus Kecil (SI), Perikardium (PC) dan San Jiao (TE) UNSUR TANAH (土); tǔ Sifat Tanah Pengukuh/memperkuat, memberi ketenangan, penghasil Organ Tanah



Limpa (SP) dan Lambung (ST)



UNSUR LOGAM (金); jīn Sifat Logam Keras, membunuh (meghujam) Organ Logam Paru-paru (LU) dan Usus Besar (LI) UNSUR AIR (水); shuǐ Sifat Air Dingin, mengalir, menghisap Organ Air Ginjal (KI) dan Kd. Kemih (BL) HUBUNGAN FISIOLOGIS & PATOLOGI DALAM KONSEP LIMA UNSUR Hubungan Fisiologi : Hubungan saling menghidupi Hubungan saling membatasi Hubungan membatasi menghidupkan Hubungan Fisiologi 1. Hubungan Saling Menghidupi Menghidupkan mempunyai arti melahirkan, membantu pertumbuhan. Antara lima unsur tadi terdapat hubungan yang saling menghidupkan, saling membutuhkan demi kelangsungan hidup dirinya. Hubungan demikian dinamakan HUBUNGAN MENGHIDUPKAN. Kayu menghidupi Api Api menghidupi Tanah Tanah menghidupi Logam Logam menghidupi Air Air menghidupi Kayu Dalam hubungan saling menghidupi di sini, terdapat pengertian yang saling menghidupkan dan dihidupkan. Hubungan demikian di sebut hubungan “Ibu – Anak”.



Dalam hubungan Ibu – Anak: Arah putaran harus searah dengan jarum jam, bila berlawanan, akan ada penyakit berbahaya Ibu sebelum anak, anak setelah Ibu Dalam satu unsur bisa sebagai ibu, bisa sebagai anak. Sakit dalam akupresur dibagi dua, yaitu jenis kelainannya, Kuat / Shi (Se) atau Lemah / Xu (Si). Shi (Se) : terapi di lemahkan, Xu (Si) : terapi di kuatkan. Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimaristan



13



2. Hubungan Membatasi Membatasi dalam hal ini diartikan sebagai mengekang, mengalahkan, menguasai, menjajah dan membunuh. Dalam Wu Xing terdapat hubungan saling menguasai dan saling membatasi/menekan, Hubungan ini dinamakan HUBUNGAN MEMBATASI. Kayu Membatasi Tanah. Tanah Membatasi Air Air Membatasi Api Api Mematasi LogamLogam Membatasi Kayu Dalam pengertian: Kayu merusak Tanah, Tanah membendung Air, Air mematikan Api, Api mencairkan Logam, Logam memotong Kayu. Dalam hubungan membatasi di sini terdapat unsur yang membatasi dan yang dibatasi. Disini terdapat unsur yang membatasiku dan yang kubatasi. Dalam contoh kayu sebagai pribadi, maka yang membatasiku adalah logam dan yang kubatasi adalah tanah. 3. Hubungan menghidupi-membatasi



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



14 Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimarista Kayu akan menghidupi api, api akan membatasi logam, logam membatasi kayu. kayu



api



logam



Api akan menghidupi tanah, tanah membatasi air, air membatasi api. api



air



tanah



Tanah menghidupi logam, logam membatasi kayu, kayu membatasi tanah. tanah



kayu



logam



Logam menghidupi air, air membatasi api, api membatasi logam. logam



api



air



Air menghidupi kayu, kayu membatasi tanah, tanah membatasi air. air tanah



kayu



Jadi dalam hubungan menghidupi, terdapat hubungan membatasi dan dalam hubungan membatasi terdapat hubungan menghidupi. Dengan demikian terdapat hubungan yang tertib dan normal.



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimaristan Hubungan Patologis :



-



15



Hubungan saling menghina Hubungan saling menindas



Hubungan Patologis a. Hubungan Penindasan / Membatasi Ganda (Prinsip: Atasan > Bawahan)



Hubungan penindasan terjadi apabila unsur yang dibatasi menjadi defisien atau unsur pembatas menjadi ekses. Keadaan penindasan ini merupakan keadaan patologis yang dapat membahayakan.



b. Hubungan Penghinaan (Prinsip: Atasan < Bawahan) Hubungan penghinaan terjadi pada hubungan yang berbalik pada yang membatasi. Hukum ini berlaku untuk keadaan patologis, dimana keadaan menjadi di luar batas normal dan terjadi keadaan yang tidak seimbang dan menjadi berbalik. Hal yang terjadi adalah yang tadinya membatasi menjadi dibatasi. Maka di sini terjadilah hukum penghinaan dan apa bila semakin bertambah besar membatasinya maka terjadilah hukum penindasan. Contoh: Apabila kayu dalam keadaan lemah, maka logam akan menindasnya dan tanah akan menghinanya. Sedangkan Apabila kayu dalam keadaan terlalu kuat, maka logam akan dihina dan tanah akan ditindas.



Bidang Terjadinya Penyakit, Suatu Kelainan Organ dapat Ditimbulkan Oleh : Organ itu sendiri menderita kelainan Akibat hubungan menghidupi : Anak mencuri kekuatan ibu dan ibu membebani anak. Akibat hubungan membatasi : membatasi ganda atau menghina. Kesimpulan : Sindrom Ibu dan anak Menindas Tidak bisa membatasi Menghina



Shi/Xi Lemahkan anaknya



Xu/She Kuatkan ibunya



Shi/Xi & Xu/She



Lemahkan penindas Kuatkan yang lemah Batasi yang kuat dan angkat yang lemah



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



16 Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimarista



BAB V ENERGI VITAL DAN MATERI DASAR TUBUH Dalam ilmu TCM (Traditional Chinese Medicine) tubuh manusia terdiri atas Qi, darah, dan cairan tubuh yang berfungsi agar tubuh kita dapat hidup. Konsep kedokteran Barat cenderung ke pemahaman materi dan struktur, sedangkan kedokteran timur (TCM) cenderung kearah fenomena, fungsi serta kolerasi nya. PENGERTIAN JING, QI, DAN SHEN Merupakan kesatuan materi dasar kehidupan yang tidak dapat berdiri sendiri. Ketiganya saling berhubungan dan bertalian dalam membentuk kehidupan. Dengan ketiga hal tersebut dijelaskan tentang perkembangan system keseimbangan dalam tubuh (Ying Yang) dalam tubuh. a. Jing. Jing mempunyai dua pengertian : Jing dalam arti bawaan/keturunan dan Jing yang didapat sesudah lahir. Jing bawaan merupakan dasar materi dari pembentukan tubuh manusia, yaitu materi yang ada sebelum pembentukan tubuh yang berasal dari kedua orang tua. Sedangkan Jing sesudah lahir adalah materi yang terjadi karena hasil pengolahan makanan dan minuman. Jing yang terbentuk akan disimpan dalam organ Zang. b. Qi Mempunyai pengertian yang luas, merupakan substansi esensial tubuh yang memelihara aktivitas organ Zang Fu, jaringan tubuh lainnya serta meridian. Semua aktivitas vital manusia terjadi karena perubahan dan pergerakan dari Qi. Qi sebagai materi dasar mempunyai bentuk yang banyak dimana bentuk yang satu timbul dari yang lainnya. Disamping itu Qi memelihara fungsi-fungsi fisiologis seluruh tubuh. Qi secara garis besar dapat digolongkan menjadi tiga: 1. Sebuah materi tertentu, misalnya Kong Qi yang berarti hawa udara. 2. Faal dan daya, misalnya Qi Hati, Qi Jantung dan sebagainya. 3. Fenomena yang diperlihatkan organ dalam proses gerak perubahannya, misalnya : a. waktu marah Qi naik ke atas b. waktu gembira Qi bergerak lambat c. waktu takut Qi turun ke bawah. Dalam kaitan dengan Jing, Qi dan Shen maka yang dimaksud dengan Qi adalah Qi dalam pengertian kedua dalam arti daya perubahan fisiologis tubuh manusia yang mencakup segala perubahan yang kompleks dari materi dalam tubuh. c. Shen Yang dimaksud dengan Shen adalah keseluruhan dalam kehidupan.



pemikiran, hasrat, serta gerak perubahan



Secara terinci Shen mempunyai dua pengertian: • Semangat, bentuk dan gerak-gerik fikiran serta hasrat. • Fenomena keseluruhan yang diperlihatkan oleh tubuh manusia dalam keadaan fisiologis atau patologis. Shen mempunyai asal-usul permulaan yang bersamaan dengan kehidupan, mengikuti persatuan Jing orang tua dalam rahim. Shen tak mungkin dapat dipisahkan dengan tubuh manusia. Mata dapat melihat, telinga mendengar, mulut berbicara dan sebagainya semuanya merupakan hasil pengendalian Shen. Kuat lemahnya Shen tergantung dari kuat lemahnya Qi dan didasarkan pula pada Jing yang cukup.



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimaristan



17



Jadi dengan menilai Shen, dapat ditentukan pula keadaan Jing dan Qi. Oleh karena, hubungan antara ketiganya dapat dinyatakan sebagai berikut : • Atas dasar materi, faal dan fenomena : Materi adalah Jing, Faal adalah Qi dan Fenomena adalah Shen. • Atas dasar materi penggerak dan pimpinan: Jing adalah dasar materi, Qi adalah penggerak dan Shen adalah pemimpin. PENGERTIAN YING, WEI, QI, XUE: a. YING Makanan dan minuman (nutrisi) yang diterima oleh tubuh diolah oleh Lambung dan Limpa. Ying dari Lambung disalurkan ke Paru-Paru dan kemudian masuk ke dalam pembuluh darah. b. WEI Wei merupakan bagian dari Qi. Pembentukannya seperti Ying, hanya bentuknya merupakan cairan yang keruh, bersifat keras dan bergerak kuat serta cepat. Wei berjalan di luar pembuluh darah, bergerak di antara lapisan kulit dan lapisan otot, menyebar di seluruh dada dan perut. Di samping memberikan kehangatan pada otot, juga berfungsi melicinkan kulit dan pori-pori, memperbaiki keusangan sel-sel kulit, mengatur pembukaan dan penutupan kelenjar keringat. Dengan demikian Wei memperkuat pertahanan tubuh dari serangan luar dan mengatur penyesuaian keadaan dalam dan luar tubuh. c. QI Secara pengertian sama dengan pengertian di atas. Klasifikasi dan produksi Qi Qi dalam tubuh manusia dibedakan menjadi: Yuanqi (Qi primer) Yuanqi berasal dari orang tua terutama berasal dari ibunya. Energi yang terdapat di dalam sel sperma ayah dan sel telur Ibu. Qi Kongenital ini dipelihara oleh organ Ginjal Zhongqi (Qi dada) Zhongqi/Pectoral Qi/Qi dada dibentuk dan disimpan di dalam rongga dada. Pada saat inspirasi (menarik nafas), udara bersih masuk disebut sebagai JingQi (Qi bening). Kemudian Jingqi bergabung dengan Qi / energi dari sari makanan (Yingqi) yang diolah Limpa dan Lambung dan akhirnya membentuk Zhongqi (Pectoral Qi). Yingqi (Qi nutrien) Yingqi tumbuh dan dibentuk dari Qi sari makanan yang diproduksi oleh Limpa dan Lambung. Yingqi beredar di dalam pembuluh darah. Weiqi (Qi pertahanan). Weiqi/Qi pertahanan juga diturunkan dari Qi sari makanan, tetapi beredar di luar pembuluh darah. d. XUE. Secara harafiah Xue berarti darah. Xue berasal dari makanan dan minuman, dan dibentuk oleh Limpa dan Lambung di Jiao Tengah. Setelah terbentuk, darah akan mengalir dalam pembuluh darah ke seluruh tubuh oleh pengaruh Jantung, Hati, dan Limpa. Jantung menguasai darah dan pembuluh darah; Sirkulasi darah terjadi oleh karena kekuatan memompa dari Jantung. Limpa mengendalikan darah dan menjaga agar tidak keluar dari pembuluh darah. Hati meningkatkan aliran bebas dari Qi, menyimpan darah dan mengatur jumlahnya. Darah berfungsi untuk memelihara berbagai jaringan dan organ tubuh.



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



18 Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimarista PENGERTIAN JIN YE (CAIRAN TUBUH) JING YE Merupakan cairan tubuh berwarna jernih. Cairan tubuh tersebut antara lain termasuk air ludah, liur Lambung, liur pencernaan lain dan cairan-cairan dalam rongga sendi, air mata, cairan hidung, keringat dan kemih. Cairan tubuh dibentuk dari makanan dan minuman yang telah dicerna dan diserap Limpa dan Lambung. Distribusi dan ekskresi cairan tubuh secara prinsip berkaitan dengan fungsi transportasi Limpa, fungsi penyebaran, pengaliran dan pengaturan peredaran air. Fungsi pengendalian pembentukan kemih dan pemisahan cairan jernih serta cairan kemih berkaitan dengan organ Ginjal. Setelah makanan masuk Lambung, Qi sari makanan dan air dipancarkan/diteruskan ke Limpa, yang meneruskannya ke Paru. Paru mengatur penjelmaan air dan penyebaran Qi air ke Kandung Kemih di bawah. Qi air kemudian menyebar ke-empat jurusan melalui meridian lima organ Zang.



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimaristan



19



BAB VI: FENOMENA ORGAN Hal yang penting dipelajari dari Ilmu Pengobatan Tradisional China (TCM) adalah Teori Fenomena Organ. Namun perlu di catat beda antara pengobatan konvensional dengan pengobatan tradisional adalah, dalam ilmu pengobatan tradisional memandang tubuh merupakan satu kesatuan. Fungsi setiap organ saling berkaitan, demikian pula pancaindra, organ dengan jaringan,serta keadaan mental seperti halnya perasaan, pikiran dan emosi. Oleh karena perbedaan konsep antara ilmu faal konvensional dengan pengobatan tradisional ini, maka kita perlu membedakan cara berpikir antara pengobatan konvensional dengan pengobatan tradisional. Tidak semua konsep pengobatan konvensional dapat di terapkan pada pengobatan tradisional, begitu pula sebaliknya. Masing-masing memiliki sudut pandang sendiri-sendiri. PEMBAGIAN ORGAN Dalam pengobatan tradisional Cina, organ-organ dalam tubuh dibagi menjadi dua, yaitu organ YANG juga disebut organ FU dan organ YIN yang disebut organ ZANG. Setiap organ Yin mempunyai pasangan organ Yang. Organ Zang membentuk struktur, sedangkan organ Fu menyelenggarakan fungsi. Masing-masing organ memiliki peran terhadap jaringan tubuh. Sehingga kita dapat menilai kondisi organ dengan melihat jaringan tubuh yang berhungan dengan organ tersebut. Seperti: • Jantung menguasai darah, pembuluh daran dan tercermin di wajah • Hati menguasai tendon dan tercermin di kuku • Paru-paru menguasai kulit dan tercermin di bulu tubuh • Limpa menguasai otot dan tercermin pada bibir • Ginjal menguasai tulang dan tercermin pada rambut kepala Organ pun berhubungan dengan emosi. Sehingga organ mempengaruhi emosi dan emosi berpengaruh pada organ. Seperti: • Kegembiraan berhubungan erat dengan jantung, • Kemarahan mempengaruhi hati, • Kesedihan mempengaruhi paru, • Termenung/berpikir berhubungan dengan limpa, • Ketakutan berhubungan dengan ginjal. PASANGAN ORGAN ZANG & ORGAN FU Organ Yin (Zang) / Padat Organ Yang (Fu) / Berongga Jantung Usus Kecil Paru-Paru Usus Besar Perikardium Tri Pemanas Hati Kandung Empedu Limpa Lambung Ginjal Kandung Kemih



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



20 Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimarista



Keterangan Pembagian organ tubuh berdasarkan fenomena Yin Yang A. Organ Padat (Zang) LV = hati (liver) HE = jantung (heart) PC = sampul Jantung (pericard) SP = limpa (spleen) LU = paru (lung)



B. Organ Berongga (Fu) GB = kandung empedu (gall bladder) SI = usus kecil (small intestine) TH = tiga pemanas (Sanjiao) ST = lambung (stomach) Ll = usus besar (large intestine)



Sifat organ Zang (Hati, Jantung, Limpa, Paru-paru, Ginjal) • Padat • Fungsinya untuk memproduksi dan menyimpan substans penting (QI, XUE, dan Cairan (JIN YI)) Sifat organ Fu (Usus Kecil, Usus Besar, Kd.Empedu, Kd.Kemih, Lambung) • Berongga • Fungsinya untuk menerima, mencerna, menyerap, menyalurkan, dan mengeluarkan bahan sisa



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimaristan



21



1. PARU-PARU (LUNG : LU / FEI) FUNGSI • Menguasai Qi dan mengendalikan pernafasan (Mengatur pemasukkan dan pengeluaran “spirits of heaven”) • Mengarahkan Qi ke bawah ginjal dan kandung kemih untuk mempertahankan aliran normal & mengeluarkan cairan tubuh • Memiliki peran dalam kesedihan dan kedukaan • Menguasai kulit dan rambut • Ciri Paru-paru yang sehat -> Kulit yang sehat • Hubungan dengan dunia luar melalui hidung GANGGUAN FUNGSI PARU-PARU • Gangguan pernafasan • Gangguan cairan dalam • Gangguan kulit dan rambut badan • Gangguan hidung KELAINAN Paru Lemah Paru Dingin Paru Panas



GEJALA Nafas lemah, muka pucat, batuk, kulit kering , mudah masuk angin, suara lemah Banyak reak putih encer, dada/punggung takut dingin, asma, bila keadaan berat tak dapat berbaring Batuk, reak kuning bercampur darah, nafas sesak, hidung tersumbat, asma



2. USUS BESAR (LARGE INTESTINE : LI / DA CHANG) FUNGSI Mengadakan transport ampas makanan -> Usus Besar menerima materi buangan dari Usus Kecil dan meneruskan proses ke Anus -> menyerap air yang ada dalam kotoran -> Faeces dieskresi GANGGUAN FUNGSI USUS BESAR • Sakit Perut • Sulit BAB • Konstipasi KELAINAN Usus Besar Dingin Usus Besar Panas



GEJALA Sakit perut, perut bunyi, diare, kaki tangan dingin, suka hangat Sakit perut, susah BAB, diare, kotoran bau tak enak, BAB bercampur darah, panas disekitar anus dan keluar darah Usus Besar Lembab Nyeri perut, sulit BAB dan berdarah, diare dengan kotoran kuning, anus terasa panas, urin warna tua, Otot lidah merah Panas Usus Besar Kesulitan dalam BAB, konstipasi, mulut dan tenggorokan kering, dapat Kekurangan Cairan juga disertai dengan tanda-tanda seperti halitosis, pusing, lidah merah kurang lembab, detak naik turun. 3. LAMBUNG (STOMACH : ST / WEI) FUNGSI • Merupakan lautan makanan dan minuman • Merupakan sumber tenaga dari fungsi pengolahan organ Fu • Tempat dibentuknya Jing, Jin Yi, Xue dan Wei • Organ Pemeliharaan tubuh setelah lahir (sebelum lahir dipelihara oleh Ginjal dengan Jing nya) • Memisahkan 5 jenis rasa dari sari makanan : o Asam untuk Hati Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



22 Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimarista o o o o



Pahit untuk Jantung Manis untuk Limpa Pedas untuk Paru-paru Asin untuk Ginjal.



GANGUAN FUNGSI LAMBUNG • Gangguan pada pencernaan makanan • Gangguan otot KELAINAN Lambung Dingin Lambung Panas Lambung Lemah Qi Lambung berbalik Lambung Berlebihan



GEJALA Sakit perut, bila ditekan terasa enak kaki dan tangan dingin Haus, banyak minum, mulut bau, gusi bengkak dan pendarahan, sering makan tapi tetap kurus, nyeri lambung Gangguan pencernaan, ulu hati kembung dan nyeri dan akan hilang setelah makan, sering berdahak, BAB tidak berbentuk Cegukan Perut penuh, kembung, nyeri kalau ditekan, muntah cairan asam, berbau, susah tidur



4. LIMPA (SPLEEN : SP / BI) FUNGSI • Mengatur pencernaan dan transportasi (mencerna & menyerap zat gizi untuk diedar ke sel tubuh) • Membawa cairan tubuh dan mempertahankan keseimbangan cairan • Mengendalikan darah : supaya darah tetap berada di dalam pembuluh darah dan menengah pendarahan • Mempengaruhi otot dan anggota gerak : memelihara besar dan kuanya otot • Hubungan dengan dunia luar melalui mulut GANGGUAN FUNGSI LIMPA • Gangguan pencernaan dan cairan tubuh • Gangguan pendarahan • Gangguan otot • Gangguan mulut • Ciri Limpa sehat -> tungkai, otot kuat & bibir merah dan segar • Kekurangan darah dalam Limpa -> bibir pucat KELAINAN



GEJALA Mudah Capai, ngantuk, diare, terasa sakit ulu hati, perut kemung, kaki tangan dingin, oedema. Kurus, muka kekuning-kuningan, buang air besar susah.



Limpa Dingin Limpa Panas Limpa diserang Lembab



Kepala berat, badan berat, dada sesak, mulut manis dan lengket, sering buang air kecil/besar.



5. JANTUNG (Heart: HT / SHEN) FUNGSI • Mengatur peredaran darah dan memelihara pembuluh darah (mai) • Merupakan rumah Shen, menguasai pikiran dan emosi • Membentuk Ce (Kecerdasan) • Pimpinan Organ Zang Fu • Berhubungan dan mengendalikan Pembuluh darah • Bermanifestasi di rona wajah. Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimaristan • •



23



Berhubungan dengan dunia luar melalui Lidah. Menguasai Keringat.



FENOMENA • Jantung sehat = darah cukup, pembuluh darah lancar muka berseri-seri dan segar • Jantung lemah = darah kurang muka pucat kekuning-kuningan HUBUNGAN DGN LIDAH • Bila jatung panas = ujung lidah terlihat merah dan pecah • Bila jantung dingin/lemah = lidah pucat kegelapan • Bila ada penyakit menyerang jantung = lidah kaku tak dapat bicara GANGGUAN FUNGSI JANTUNG • Gangguan mental • Gangguan cardiovascular • Gangguan tidur KELAINAN Jantung Dingin



GEJALA Berdebar-debar, banyak mimpi, mudah kaget, pelupa, daya pikir menurun, dada dan punggung sering berkeringat



Jantung Panas



Dada panas, susah tidur, muka dan mata merah, ujung lidah pecah- pecah, muntah darah/keluar darah melalui panca indra



Jantung Lemah



Khawatir berlebihan, otot lemah, tidak nafsu makan, kurus, sesak nafas, mudah lelah



Jantung Kuat



Gembira berlebihan, susah tidur



Hubungan Istimewa : Hubungan istimewa Ginjal – Jantung Menurut teori Lima Unsur, bila Ginjal shi, maka Jantung akan Xu, begitu pula sebaliknya. Namun dalam klinik, ditemukan : Ginjal Xu – Jantung juga Xu. Penjelasannya adalah : Di dalam Ginjal terdapat Ming Men (Api Sejati) yang merupakan sumber hidup yang akan membentuk dan menghidupi api Jantung (Yang Jantung); Yin Jantung akan membentuk air Ginjal. Siklus ini akan berlangsung terus menerus selama hidup, bila siklus ini terputus, maka Ginjal dan Jantung bersama-sama dalam keadaan Xu. Hubungan istimewa Ginjal - Limpa Ginjal akan membentuk api untuk organ-organ zang lainnya. Api menghasilkan abu atau tanah. Limpa simbolnya tanah, oleh karena itu bila Ginjal lemah, maka tanah tidak terbentuk. Dengan demikian Limpa yang juga bersimbol tanah akan berada dalam keadaan Xu oleh karena Ginjal dalam keadaan Xu. 6. USUS KECIL (SMALL INTESTINE : SI / XIAO CHANG) FUNGSI • Menerima makanan dan minuman dari lambung, memisahkan dengan ampasnya selanjutnya sari makanan disalurkan ke jantung lalu Paru-paru di bawah pengaruh daya transportasi Limpa, sedang ampas makanan dilanjutkan ke Usus Besar • Mengatur dan memelihara keseimbangan cairan tubuh GANGGUAN FUNGSI USUS KECIL • Kelainan pencernaan • Kelainan keseimbangan cairan Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



24 Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimarista KELAINAN Usus Kecil Dingin Usus Kecil Panas



GEJALA Sakit perut kedua belah sisi, diare, sering BAK tidak lancar BAK kemerah-merahan/tidak lancar, sakit perut bawah samping menjalar ke testis dan pinggang



7. KANDUNG KEMIH (BLADDER : BL / PANG GUAN) FUNGSI • Mengatur keseimbangan Cin Yi • Menerima hasil Pengolahan dari pada Lambung dan Usus Kecil yang membentuk cairan dan mengatur pengeluaran/pembuangan urin GANGGUAN FUNGSI KANDUNG KEMIH Gangguan keseimbangan cairan KELAINAN Kandung Kemih Panas Kandung Kemih Dingin



GEJALA BAK berkali-kali/beser dan sedikit-sedikit, ngompol, warna muka gelap, telinga berbunyi, pusing berputar-putar, impoten BAK sedikit, tertahan dan warna urin kuning, kadang-kadang kencing nanah/batu



8. GINJAL (KIDNEY : KI / SHEN) FUNGSI • Menyimpan Cing (Cing merupakan materi dasar bawaan dan materi yang didapatkan sesudah lahir) • Menguasai reproduksi, pertumbuhan dan perkembangan. • Mengatur metabolisme air, pengeluaran air dan mempertahankan metabolisme air pada tubuh • Menguasai tulang, membentuk sum-sum tulang dan berhubungan dengan otak karena otak merupakan lautan sum-sum tulang • Mempengaruhi kesegaran, vitalitas, kelincahan gerak dan keuletan • Memelihara telinga, rambut, anus dan alat kelamin • Ciri Ginjal Sehat -> Rambut tebal dan berkilau GANGGUAN FUNGSI GINJAL • Gangguan otak, tulang dan tekanan darah • Ganguan cairan tubuh • Gangguan kemampuan seksual • Gangguan telinga KELAINAN Ginjal Dingin Ginjal Panas Ginjal terlalu Panas



GEJALA Impoten, rasa dingin bawah pinggang Kuping berbunyi, gigi seolah mau copot, telapak tangan/kaki panas, pinggang dan tungkai lemah dan ngilu Kemampuan sex tinggi, susah tidur malam hari, mulut kering, tengah malam BAK sedikit, urin kemerah-merahan



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimaristan



25



9. PERICARDIUM (PERICARDIUM : PC / XIN BAO) FUNGSI • Pelindung jantung • Menguasai kelancaran penyaluran darah dalam tubuh • Mengontrol fungsi dan tugas jantung • Hubungan luar -> Sanjiao GANGGUAN FUNGSI PERICARDIUM • Pada prinsipnya sama dengan kelainan jantung • Kelainan mental • Kelainan sistem sirkulasi darah KELAINAN Qi dalam Meridian terganggu Kelainan meridian kelainan organ



akibat



GEJALA Rasa panas pada telapak tangan, bahu siku kejang dan nyeri pada dada Dada sesak, gelisah penuh kekhawatiran, muka merah serta timbul gejala penyakit jiwa (tertawa yang tidak menentu, terus menerus)



10. TRI PEMANAS (TRIPLE ENERGIZER / THREE HEATER: TE / TH / SAN JIAO ) FUNGSI • Menghangatkan kerja Zang Fu • Menghangatkan kerja Cang dan Fu • Koordinasi kerja Cang dan Fu supaya dapat berkerjasama • Keseimbangan cairan • Hubungan luar dalam dengan pericardium GANGGUAN FUNGSI SAN JIAO • Gangguan pada Jiao Atas -> Gangguan Paru-paru dan Jantung • Gangguan pada Jiao Tengah -> Gangguan Pencernaan • Gangguan Jiao Bawah -> Gangguan Ginjal dan Kd. Kemih



11. KANDUNG EMPEDU (GALL BLADDER : GB / DAN) FUNGSI • Menempati kedudukan sebagai hakim, yaitu pemberi keputusan atas pertimbanganpertimbangan dan pemikiran-pemikiran yang dilakukan Hati • Menentukan keberanian dari mental seseorang • Bersama Hati mempengaruhi tendon GANGGUAN FUNGSI KANDUNG EMPEDU • Kelainan pergerakan • Gangguan pencernaan • Keragu-raguan bertindak / mengambil keputusan KELAINAN Kandung Empedu Panas Kandung Empedu Dingin Kandung Empedu Lemah



GEJALA Sakit kedua samping kepala, mata kabur, telia berbunyi, emosional, dada sesak, nyeri iga, panas dingin, mulut pahit Gelisah, Susah tidur, mudah terbangun/kagetan, muntah-muntah Perasaan mengambang,mudah curiga dan khawatir, sering berludah Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



26 Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimarista



12. HATI (LIVER : LR / GAN) FUNGSI • Menyimpan darah, mengatur jumlah darah yang beredar • Memelihara aliran Qi yaitu untuk menjaga keharmonisan dan melancarkan fungsi dari kegiatan tubuh. • Merangsang proses berfikir dan pengendali emosi • Menguasai tendon, keempat alat gerak, alat kelamin, • Hubungan dengan dunia luar melalui kuku dan mata GANGGUAN FUNGSI HATI • Gangguan pendarahan • Gangguan tendon (kram) • Gangguan mata dan kuku • Kuku yang kuat èdarah dalam hati cukup • Kuku yang tipis, rapuh/pucat èdarah dalam hati kurang KELAINAN



GEJALA



Hati Panas



Mata merah bengkak, dada panas, mudah marah, mulut kering urin kuning kemerah-merahan



Hati Dingin



Hernia, nyeri pada perut sampai alat kelamin, haid tidak teratur



Hati terserang angin



Pusing, mata kabur, otot kesemutan, lumpuh, mata dan mulut miring mendadak, tangan kaki kejang



Qi Hati tersumbat



Perasaan tertekan, mudah marah sakit kepala, pusing, sering tarik nafas, nyeri daerah iga, perut samping terasa penuh, kurang nafsu makan



ORGAN ISTIMEWA Organ istimewa mirip dengan organ FU namun tidak berhubungan dengan makanan dan minuman serta mempunyai sifat seperti organ ZANG, yaitu menyimpan Jing dan Qi Organ Istimewa meliputi: 1. Otak (NAO) Terletak di dalam rongga tengkorak kepala, berhubungan dengan medulla spinalis ke sumsung tulang belakang. Otak disebut juga sebagai lautan sumsum dan menguasai pikiran, kesadaran, penglihatan, pendengaran, penciuman, dll. Dipengaruhi oleh ginjal, maka dari itu dengan bertambahnya umur, kemampuan berpikir dan daya ingat berkurang, akibat berkurangnya fungsi ginjal. FUNGSI • Tempat Shen sejati • Berperan dalam mentak, jiwa, rasio, kecerdasan dan ingatan manusia • Berhubungan dengan pergerakan tubuh, pendengaran, penciuman dan penglihatan GANGGUAN FUNGSI OTAK • Daya ingat berkurang • Mudah lupa • Pendengaran, penciuman dan penglihatan berkurang



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimaristan



27



2. Tulang (KU) & Sumsung Tulang (SUEI) Tulang sebagai penyangga tubuh, sumsung tulang berada di dalam tulang. Dipelihara oleh Jing dan Xue. Sumsung tulang meliputi sumsum tulang belakang dan sumsum otak. FUNGSI • Materi dasar pembentukan otak • Ikut berperan dalam pembentukan darah GANGGUAN FUNGSI SUMSUM TULANG Sumsum tulang dikuasai oleh ginjal, jika baik maka akan membentuk tulang yang kuta, jika tidak pertumbuhan tulang akan lambat dan rapuh. 3. Pembuluh Darah (MAI) Qi, Jing dan Xue mengalir dalam pembuluh darah dan di sebarkan ke seluruh tubuh. Sirkulasinya di kuasai Qi, Jantung & Paru, dan di kendalikan oleh Qi Limpa & Qi Hati. Dalam pembuluh darah dapat di rasakan ritme, gerakan perjalanan substansi dalam pembuluh darah yang kesemuanya saling berhubungan dengan Qi. FUNGSI • Sebagai wadah jalannya darah • Berperan dalam mengedarkan darah ke seluruh tubuh SIFAT : • Suka /lunak. tenang • Benci tegang, kaku/keras. 4. Uterus / Rahim (NI CE PAO) Mengontrol haid, mengatur makanan pada janin. Behubungan erat dengan organ ginjal dan hati. Hati menyimpan dan mengatur sirkulasi darah sedangkan uterus mengatur keluarnya darah haid. Jika Jing Ginjal baik dan darah cukup, maka menstruasi dan reproduksi normal, namun apabila Jing Ginjal lemah, maka akan muncul gangguan menstruasi sampai terjadinya infertilitas (mandul). Jadi jika jadwal menstruasi tidak baik, perhatikan ginjal dan hati disamping meridian Ren, Du dan meridian Chong.



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



28 Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimarista



BAB VII: TEORI MERIDIAN (JING LUO) Salah satu hal yang harus diketahui oleh seseorang Akupresuris adalah lokasi, kegunaan, cara penekanan serta keistimewaan dari titik Akupresur. Namun sebelum itu, harus diketahui terlebih dahulu apa dan bagaimana titik Akupresur pada umumnya, serta pedoman-pedoman alamiah untuk menentukannya.



JingLuo



MERIDIAN : Meridian merupakan terjemahan dari kata Jing Luo. Jing Luo terdiri dari JingMai dan LuoMai. JingMai berarti meridian besar yang membujur, LuoMai merupakan cabang dari JingMai yang menyebar keseluruh tubuh sehingga membentuk suatu jaringan melintang bagaikan jala. Jadi Meridian dapat diartikan sebagai suatu sistem yang terdiri dari saluran membujur dan melintang yang tersebar diseluruh tubuh bagaikan membentuk sebuah jala yang teratur.



JingMai



12 Meridian Umum dan 12 Meridian Cabang (JingBie)



8 Meridian Istimewa



Penghubung



LuoMai Bagian Dalam Bagian Luar



3 Meridian Yin Tangan



Tay Yin Tangan Paru-paru, Shao Yin Tangan Jantung Jue Yin Tangan Perikardiu



3 Meridian Yang Tangan



Yang Ming Tangan Usus Besar Tay Yang Tangan Usus Kecil Shao Yang Tangan San Jiao Yang Ming Kaki Lambung Tay Yang Kaki Kandung Kemih Shao Yang Kaki Kandung Empedu



3 Meridian Yang kaki 3 Meridian Yin kaki



Tay Yin Kaki Limpa Shao Yin Kaki Ginjal Jue Yin Kaki Hati



Chong Yin Wei Ren YinQiao



Dai YangWei Du YangQiao 15 Luo FuLuo, SunLuo



Dimiliki atau ber-Luo dengan Zang Fu 12 Meridian Tendon 12 Daerah Kulit



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimaristan



29



Sistem meridian meliputi terdiri dari: a. Jing : • 12 Meridian Utama • 12 Meridian Cabang • 8 Meridian Istimewa b. Luo (penghubung) • 15 Luo. Terdiri dari : • 12 penghubung organ zang fu, sebagai hubungan Biao- Li • 2 penghubung dari meridian istimewa (Du & Ren) • 1 penghubung besar Limpa c. Pelengkap : • 12 Meridian Tendon • 12 Daerah Kulit NAMA-NAMA MERIDIAN UMUM Meridian Umum mempunyai nama dan topografi tertentu yang sesuai dengan Teori Yin Yang. Berdasarkan Teori Yin Yang bahwa terdapat Yin dan Yang, 12 Meridian Umum dibagi dalam dua kelompk besar yaitu Meridian Yin dan Meridian Yang masing-masing 6 buah dan kedua belas meridian itu membentuk pasangan sesuai dengan Yin Yang dan Luar Dalam selaras dengan organ dalamnya (Zang Fu).



12 MERIDIAN UMUM



3 MERIDIAN YANG TANGAN



3 MERIDIAN YANG KAKI



M. TAIYANG TANGAN USUS KECIL M. YANGMING TANGAN USUS BESAR M. SHAOYANG TANGAN SANJIAO



M. TAIYANG KAKI KANDUNG KEMIH M. YANGMING KAKI LAMBUNG M. SHAOYANG KAKI KANDUNG EMPEDU



3 MERIDIAN YIN KAKI



3 MERIDIAN YIN TANGAN



M. TAYIN KAKI LIMPA M. SHAOYIN KAKI GINJAL M. JUEYIN KAKI HATI



M. TAIYIN TANGAN PARU M. SHAOYIN TANGAN JANTUNG M. JUEYIN TANGAN PERIKARDIUM



MERIDIAN UMUM Meridian Tay Yin Tangan Paru-paru Meridian Yang Ming Tangan Usus.Besar Meridian Yang Ming Kaki Lambung Meridian Tay Yin Kaki Limpa Meridian Sao Yin Tangan Jantung Meridian Tay Yang Tangan Usus Kecil Meridian Tay Yang Kaki Kandung Kemih Meridian Sao Yin Kaki Ginjal



(LU) (LI) (ST) (SP) (HT) (SI) (GB) (KI)



11 Titik 20 Titik 45 Titik 21 Titik 9 Titik 19 Titik 67 Titik 27 Titik



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



30 Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimarista Meridian Meridian Meridian Meridian



Jue Yin Tangan Perikardium Sao Yang Tangan San Jiao Sao Yang Kaki Kandung Empedu Jue Yin Kaki Hati



MERIDIAN ISTIMEWA XIII. Meridian Du (Dumai) XIV Meridian Ren (Renmai) XV. Meridian Chong (Chongmai) XVI. Meridian Dai (Daimai) XVII. Meridian Yangqiao (Yangqiaomai) XVIII. Meridian Yinqiao (Yinqiaomai) XIX. Meridian Yangwei (Yangweimai) XX. Meridian Yinwei (Yinweimai)



(PC) (TE / TH) (GB) (LR / LV)



9 Titik 23 Titik 44 Titik 14 Titik



(DU / GV) (RN / CV) (TV) (BV) (Yang HV) (Yin HV) (Yang LV) (Yin LV)



28 Titik 24 Titik 14 Titik 3 Titik 13 Titik 3 Titik 16 Titik 8 Titik



JAM PIKET ORGAN Jam Kerja



Organ



01.00 – 03.00



Hati / Liver



03.00 – 05.00



Paru-paru / Lung



05.00 – 07.00



Usus Besar / Large Intestine



07.00 – 09.00



Lambung / Stomach



09.00 – 11.00



Limpa / Spleen



11.00 – 13.00



Jantung / Heart



13.00 – 15.00



Usus Kecil / Small Intestine



15.00 – 17.00



Kandung Kemih / Bladder



17.00 – 19.00



Ginjal / Kidney



19.00 – 21.00



Perikardium / Pericardium



21.00 – 23.00



Three Heater / Triple Burner Kandung Empedu / Gall Bladder



23.00 – 01.00



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimaristan



31



PERJALANAN QI MERIDIAN PADA MERIDIAN UMUM Meridian Yin Tangan berjalan dari dada menuju ujung jari tangan, Meridian Yang Tangan berjalan dari ujung jari tangan menuju kearah kepala. Meridian Yang Kaki berjalan dari arah kepala bergerak ke ujung jari kaki, dan Meridian Yin Kaki berjalan dari ujung jari kaki bergerak menuju daerah dada.



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



32 Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimarista Qi meridian mengalir di sepanjang 12 meridian utama dalam siklus yang tertutup. Dimulai dari Meridian Tay Yin Tangan Paru-paru ke Meridian Yang Ming Tangan Usus.Besar, Meridian Yang Ming Kaki Lambung dan seterusnya sampai Meridian Jue Yin Kaki Hati. Kemudian masuk kembali ke Meridian Tay Yin Tangan Paru-paru, demikian seterusnya bergerak seperti itu dalam siklus tertutup, terus menerus dan berkesinambungan.



TITIK-TITIK AKUPRESUR Titik Akupresur merupakan suatu titik tertentu di permukaan tubuh manusia, lokasi berkumpulnya energi vital di bagian tubuh tertentu, Berdiameter 1-2 mm. Memiliki sifat kelistrikan tertentu : • Potensi muatan listrik tinggi • Daya hantar listrik tinggi • Peka terhadap rangsang Fungsi Titik • Tempat perangsangan • Pencerminan kelainan organ



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimaristan



33



UKURAN DAN CARA MENENTUKAN TITIK AKUPRESUR Didalam akupresur, satuan dalam menentukan titik akupresur adalah CUN. Berikut kesatuan proposional untuk menentukan titik-titik akupresur pada tubuh.



Panjang jari dari klien dapat digunakan untuk mencari/menentukan titik-titik baik pada tubuh, maupun pada tungkai. Berikut ini ukuran Cun berdasarkan panjang jari tangan klien dalam menentukan titik akpresur.



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



34 Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimarista JALUR MERIDIAN LATERAL Selain dari cara perhitungan di atas, diterapkan pula garis-garis bantu berdasarkan tanda anatomi tubuh. (khusus untuk penentuan garis bantu ini, di gunakan ukuran cun jari.) Daerah Dada Menggunakan garis longitudinal berikut sebagai pedoman : • Garis lateral I dada : Dari titik yang berjarak 2 cun lateral garis tengah (dimana berjalan meridian Ren), di tarik garis longitudinal yang sejajar garis tengah tersebut. • Garis lateral II dada : Garis longitudinal yang berjalan dari mid clavikula. Berjarak 4 cun dari garis median • Garis lateral III dada: Garis yang sejajar dengan garis lateral dada keduadan berjarak 2 cun dari garis tersebut. Berjarak 6 cun dari garis median Daerah Perut Menggunakan garis longitudinal berikut: • Garis lateral I perut : Sejajar dan berjarak 0,5 cun dari garis median dimana meridian Ren berada • Garis lateral II perut : Sejajar dengan garis median dan merupakan kelanjutan dari garis lateral 1 dada. • Garis lateral II perut : Sejajar dengan garis median dan merupakan kelanjutan dari garis lateral 2 dada TITIK MU, SHU, YUEN & AHSE Titik MU depan = Titik Waspada / Alarm Titik di mana energi organ terpancar ke permukaan ventral tubuh dan terletak setinggi organ bersangkutan, sehingga akan memberi isyarat bahwa organ tersebut dalam keadaan sakit. Bila titik Mu ini ditekan dan terasa sakit, maka organ yang bersangkutan dengan titik tersebut di diagnosa bermasalah. Umumnya tidak terletak pada meridian organ tersebut, kecuali Paru, Kandung Kemih dan Hati.



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimaristan TITIK-TITIK MU DEPAN ORGAN ZANG FU Organ Zang Fu Paru Selaput Jantung / Pericardium Jantung Hati Kandung Empedu Limpa Lambung Sanjiao Ginjal Usus Besar Usus Kecil Kandung Kemih



35



Mu Depan Zhongfu (LU 1) Danzhong (CV 17) Juque (CV 14) Qimen (LR 14) Riyue (GB 24) Zhangmen (LR 13) Zhongwan (CV 12 Shimen (CV 5) Jingmen (GB 25) Tianshu (ST 25) Guanyuan (CV 4) Zhongji (CV 3)



TITIK SHU BELAKANG = TITIK ASOSIASI Berbeda dengan titik Shu dari titik U-Su, titik Shu belakang adalah titik yang terletak di punggung pada Meridian Kandung Kemih dan masing-masing titik berhubungan dengan salah satu Meridian Pokok dan berpengaruh langsung pada meridian bersangkutan. Bila titik Shu ini ditekan dan terasa sakit, maka organ yang bersangkutan dengan titik tersebut di diagnosa bermasalah.



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



36 Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimarista TITIK-TITIK SHU BELAKANG ORGAN ZANG FU Organ Zang Fu



Titik Shu Belakang



Paru Selaput Jantung / Pericardium Jantung Hati Kandung Empedu Limpa Lambung Sanjiao Ginjal Usus Besar Usus Kecil Kandung Kemih



Feishu (BL 13) Jueyinshu (BL 14) Zinshu (BL 15) Ganshu (BL 18) Danshu (BL 19) Pishu (BL 20) Weishu (BL 21) Sanjiaoshu (BL 22) Senshu (BL 23) Dachangshu (BL 25) Xiaochangshu (BL 27) Pangguangshu (BL 28)



Titik Yuen = Titik Sumber Titik di mana Qi sejati terpancar dalam meridian, sehingga kalau dirangsang akan menimbulkan energi yang dua kali lebih kuat dari titik-titik lain. Titik Yuen berlokasi di anggota gerak, untuk Titik Yuen Meridian Yin sama dengan titik SU dari titik U-Su. Bila titik Yuen ini ditekan dan terasa sakit, maka organ yang bersangkutan dengan titik tersebut di diagnosa bermasalah.



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimaristan TITIK YUEN (TITIK SUMBER) Meridian Taiyin Tangan Paru Yangming Tangan Usus Besar Yangming Kaki Lambung Taiyin Kaki Limpa Saoyin Tangan Jantung Taiyang Tangan Usus Kecil Taiyang Kaki Kandung Kemih Saoyin Kaki Ginjal Jueyin Tangan Selaput Jantung (Pericardium) Saoyang Tangan San Jiao Saoyang Kaki Kandung Empedu Jueyin Kaki Hati



37



Titik Yuan Taiyuan (LI 9) Hegu (LI 4) Chongyang (ST 42) Taibai (SP 3) Shenmen (HT 7) Wangu (SI 4) Jinggu (BL 64) Taixi (KI 3) Daling (PC 7) Yangqi (TE 4) Qiuxu (GB 40) Taichong (LR 3)



TITIK AHSE = YES POINT Titik keluhan klien, dimana titik yang dirasakan sebagai titik keluhan rasa sakit dari klien. Titik yang apabila mengalami rasa sakit, berarti ada gangguan Qi pada meridian di mana titik tersebut terletak. TITIK U-SU (TITIK KOMANDO) Titik U-SU Titik yang kalau diberi rangsang akan menimbulkan transfer energi (Qi) dari satu meridian ke meridian lain, mengikuti Hukum Pergerakan Lima Unsur. Titik-titik tersebut adalah titik Jin, titik Yung, titik Shu, titik Jing dan titik He termasuk dalam titik lima unsur. Urutan lima unsur pada meridian Yin adalah kayu, api, tanah, logam, air. Sedangkan meridian Yang urutannya adalah logam, air, kayu, api, tanah. Berdasarkan hubungan saling menghidupkan dari 5 unsur, tiap meridian mempunyai satu titik Ibu dan satu titik anak. Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



38 Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimarista Kegunaan Titik USU Titik Jin (Sumur) Titik Yung (Parit) Titik Shu (Kali Kecil) Titik Titik Titik Titik Titik



Jing (Sungai) He (Lautan) Ibu Anak Pribadi



: : Dada terasa penuh : Badan terasa panas : • Badan / sendi terasa sakit • Sebagai titik kausal untuk mengobati kelaianan pada meridian : Batuk, Sesak, Terasa panas dingin : Rasa mual, Diare : Untuk tonifikasi (menguatkan) : Untuk sedasi (melemahkan) : Ttitik penyeimbang meridian yang bersangkutan



USU MERIDIAN YIN U SU MERIDIAN Taiyin Tangan Paru (Logam) Jueyin Tangan Pericardium (Api) Shaoyin Tangan Jantung (Api) Taiyin Kaki Limpa (Tanah) Jueyin Kaki Hati (Kayu) Shaoyin Kaki Ginjal (Air)



KAYU JIN



API YUNG



LU 11



LU 10



PC 9 (Ibu) HT 9 (Ibu)



PC 8 (Pribadi)) HT 8 (Pribadi) SP 2 (Ibu) LR 2 (Anak)



SP 1 LR 1 (Pribadi) KI 1 (Anak)



KI 2



TANAH SHU LU 9 (Ibu) PC 7 (Anak) HT 7 (ANAK) SP 3 (Pribadi)



LOGAM JING LU 8 (Pribadi)



AIR HE LU 5 (Anak)



PC 5



PC 3



HT 4



HT 3



SP 5 (Anak)



SP 9



LR 3



LR 4



KI 3



KI 7 (Ibu)



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



LR 8 (Ibu) KI 10 (Pribadi)



Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimaristan



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



39



40 Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimarista USU MERIDIAN YANG U SU MERIDIAN Yangming Tangan Usus Besar (Logam) Shaoyang Tangan Sanjiao (Api) Taiyan Tangan Usus Kecil (Api) Yangming Kaki Lambung (Tanah) Shaoyang Kaki Kandung Empedu (Kayu) Taiyang Kaki Kandung Kemih (Air)



LOGAM JIN LI 1 (Pribadi)



AIR YUNG LI 2 (Anak)



TE 1



TE 2



SI 1



SI 2



ST 45 (Anak)



ST 44



ST 43



GB 43 (Ibu) BL 66 (Pribadi)



GB 41 (Pribadi) BL 65 (Anak)



GB 44 BL 67 (Ibu)



KAYU SHU



API JING



LI -3



LI - 5



TE 3 (Ibu) SI 3 (Ibu)



TE 6 (Pribadi) SI 5 (Pribadi) ST 41 (Ibu) GB 38 (Anak)



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



BL 60



TANAH HE LI 11 (Ibu) TE 10 (Anak) SI 8 (Anak) ST 36 (Pribadi) GB 34 BL 40



Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimaristan



41



TITIK XI, LUO & HE BAWAH TITIK XI = TITIK AKUMULASI Titik Xi adalah titik yang kalau dirangsang akan menimbulkan energi tiga kali lebih kuat dari pada titik yang lain. Kegunaan : Pemilihan titik Xi untuk pengobatan penyakit akut pada meridian atau organnya sendiri. Contoh : • Batuk darah dipilih titik Kongzui (LU 6) pada meridian Tai YinTangan Paru • Usus berbunyi (Peristaltik usus meningkat), sakit perut dipilih titik Wenliu (LI 7) pada meridian Yang Ming Tangan Usus Besar • Nyeri Ulu Hati dipilih titik Liangqiu (ST 34) pada meridian Yang Ming kaki Lambung. • Nyeri haid dipilih titik Diji (SP 8) pada meridian Tai Yin Kaki Limpa TITIK XI (AKUMULASI) Taiyin Tangan Paru Jueyin Tangan Selaput Jantung Saoyin Tangan Jantung Yangming Tangan Usus Besar Saoyang Tangan San Jiao Taiyang Tangan Usus Kecil



Kongzui Ximen Yinxi Wenliu Huizong Yanglao



(LU 6) (PC 4) (HT 6) (LI 7) (TE 7) (SI 6)



Yangming Kaki Lambung Saoyang Kaki Kandung Empedu Taiyang Kaki Kandung Kemih Taiyin Kaki Limpa Jueyin Kaki Hati Saoyin Kaki Ginjal Meridian Yangjiao Meridian Yinjiao Meridian Yangwei Meridian Yinwei



Liangqiu Waiqiu Jinmen Diji Zhongdu Shuiquan Fuyang Jiaxin Yangjiao Zhubin



(ST 34) (GB 36) (BL 63) (SP 8) (LR 6) (KI 5) (BL 59) (KI 8) (GB 35) (KI 9)



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



42 Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimarista TITIK LUO Titik Luo adalah titik yang kalau dirangsang akan menimbulkan keseimbangan energi (Qi) antara kedua meridian sejodoh atau counter part-nya. Kegunaan Titik Luo : Dapat digunakan untuk mengobati penyakit meridian yang berhubungan Biao Li (Luar - Dalam) Sebagai titik kausal untuk mengobati penyakit / kelaianan pada meridian TITIK LUO Meridian Taiyin Tangan Paru Yangming Tangan Usus Besar Yangming Kaki Lambung Taiyin Kaki Limpa Saoyin Tangan Jantung Taiyang Tangan Usus Kecil Taiyang Kaki Kandung Kemih Saoyin Kaki Ginjal Jueyin Tangan Selaput Jantung (Pericardium) Saoyang Tangan San Jiao Saoyang Kaki Kandung Empedu Jueyin Kaki Hati



Titik Luo Lieque (LU 7) Pianli (LI 6) Fenglong (ST 40) Gongsun (SP 4) Yinxi (HT 6) Zhizheng (SI 7) Feiyang (BL 58) Dazhong (KI 4) Neiguan (PC 6) Waiguan (TE 5) Guangming (GB 37) Ligou (LR 5)



Keterangan: a. Titik Luo dari Meridian Ren: Jiuwei (CV 15) b. Titik Luo dari Meridian Du : Changqiang (GV 1) c. Titik Luo Besar Limpa : Dabao (SP 21) TITIK HE BAWAH Titik He Bawah adalah titik dimana qi tiga meridian Yang tangan (LI,SI.TE) bersatu dengan Qi tiga meridian Yang kaki (ST,GB,BL) dan masuk ke dalam organ yang bersangkutan tetapi tidak melalui titik ”He” nya. Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimaristan



43



Kegunaan : Titik He bawah bermanfaat untuk pengobatan penyakit pada enam Fu. Contohnya : • Nyeri lambung dan muntah asam dipilih titik Zusanli (ST 36) • Disentri, Radang usus dipilih titik Shangjuxu (ST 37) • Nyeri kandung empedu, muntah-muntah dipilih titik Yanglingquan (GB 34). TITIK HE BAWAH Meridian Yangming Kaki Meridian Yang Kaki Meridian Saoyang Kaki



Lambung Usus besar Usus kecil Kandung kemih SanJiao Kandung empedu



Zusanli Shangjuxu Xiajuxu Wei zhong Weiyang Yanglingquan



(ST 36) (ST 37) (ST 39) (BL 40) (BL 39) (GB 34)



TITIK DOMINAN, TITIK PERTEMUAN & TITIK INDUK MERIDIAN ISTIMEWA TITIK DOMINAN Titik Dominan adalah titik yang mendominasi organ dan jaringan tubuh tertentu. Titik ini berjumlah 8 titik. Organ Zang Organ Fu Qi Xue (darah) Jing (Tendon) Mai (Nadi) Tulang Sumsum Tulang



Zhangmen (LR 13) Zhongwan (CV 12) Danzhong (CV 17) Geshu (BL 17) Yanglingquan (GB 34) Taiyuan (LU 9) Dazhu (BL 11) Xuanzhong (GB 39)



Contoh penggunaan titik dominan : Limpa (organ zang) lemah dipilih titik dominan zang, yaitu Zhang Men (LR 13). Usus (organ Fu) berbunyi, muntah berak dipilih titik dominan Fu, yaitu titik Zhongwan (CV 12). Batuk sesak (Qi tertanggu) dipilih titik dominan Qi yaitu Danzhong (CV 17) Muntah darah, terlalu lelah (gangguan xue) dipilih titik dominan darah yaitu Geshu (BL 17). Otot tendon mengecil dipilih titik dominan tendon yaitu Yanglingquan (GB 34). Nadi halus dipilih titik dominan pembuluh darah Taiyuan (LU 9). TITIK PERTEMUAN Titik pertemuan adalah titik bertemunya dua atau lebih dari 12 meridian umum dan 8 meridian istimewa, dimana apabila titik tersebut ditusuk dapat mempengaruhi meridian-meridian yang melaluinya. Terdapat 100 lebih titik pertemuan, namun yang terpenting adalah titik-titik sebagai berikut: • Dazhui (GV14) : titik pertemuan seluruh meridian Yang dengan meridian Du • Sanyinjiao (SP 6) : titik pertemuan 3 meridian Yin kaki • Zhongji(CV 3) : titik pertemuan meridian Ren dengan meridian Hati • Guanyuan (CV 4) : titik pertemuan meridian Ren dengan titik pertemuan 3 meridian Yin Kaki (SP 6) • Zong Fu (LU 1) : titik pertemuan meridian Paru dengan meridian Limpa • Tianchi (PC 1) : titik pertemuan meridian Pericardium dengan meridian Hati • Jingming (BL 1) : titik pertemuan meridian Kandung Kemih dengan meridian Usus Kecil • Tongzilio (GB 1) : titik pertemuan meridian Kandung Empedu dengan meridian Sanjiao • Yingxiang (LI 20) : titik pertemuan meridian Usus Besar dengan meridian Lambung Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



44 Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimarista TITIK INDUK MERIDIAN ISTIMEWA Titik induk istimewa adalah titik pertemuan antara 8 meridian istimew dan 12 meridian umum yang letaknya di alat gerak. Berjumlah 8 titik, 4 titik di lengan, dan 4 titik di kaki digunakan secara berpasangan untuk mengobati penyakit di meridian istimewa. Titik Induk Meridian Istimewa Gongsun (SP 4) Neiguan Housi



Meridian Istimewa Chong



Hubungan Ayah



(PC 6)



Yinwei



Ibu



(SI 3)



Du



Suami



Shenmai



(BL 62)



Yangjiao



Istri



Qulinqi



(GB 41)



Dai



Pria



Waiguan



(HT 5)



Yangwei



Wanita



Lique



(LU 7)



Ren



Tuan Rumah



Zaohai



(KI 6)



Yingjiao



Tamu



Daerah / Organ Yang Dipengaruhi Jantung, dada dan lambung Sudut mata dalam, tengkuk, leher, pundak / bahu,SI & BL Sudut mata luar, belakang telinga, pipi, leher, pundak Paru-paru, tenggorokan, sekat rongga mulut.



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimaristan TITIK 12 MERIDIAN UTAMA MERIDIAN TAIYIN TANGAN PARU (LU) Perjalanan Qi Meridian Taiyin Tangan Paru :



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



45



46 Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimarista •



Dimulai dari Jiao tengah, di daerah Lambung,







Turun ke bawah untuk berhubungan dengan Usus Besar,







Naik kembali keatas melewati Cardiac Orifice Lambung dan menembus diaphragma,







Menembus Paru-paru







Naik ke daerah tenggorok







Berjalan kebawah melintang dan menembus permukaan tubuh di daerah dada sebagai titik LU-1 (Zhongfu),







Naik melewati satu ruang iga sebagai titik LU-2/Yunmen di tengah dari lekukan segitiga delto-pectoral,







Turun ke bawah sepanjang antero-lateral lengan atas, sebelah lateral dari M. Jantung dan M. Perikardium, menuju Fossa Cubitus pada siku di titik LU-5 (Chize),







Berjalan sepanjang antero-lateral lengan bawah menuju Processus Styloideus tulang Radius,







Mengikuti batas lateral arteri Radialis menuju pergelangan tangan pada titik LU-9 (Taiyuan),







Menyusuri thenar eminence dan berakhir pada sisi radial di bawah kuku ibu jari sebagai titik LU-11 (Shaoshang).



Cabang : Keluar dari LU-7/Lieque di Proc. Styloideus berjalan di sisi radial langsung menuju jari telunjuk, berakhir sebagi titik LI-1/Shangyang yang merupakan titik pertama dari M. Usus Besar.



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimaristan



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



47



48 Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimarista LU 1 Letak Indikasi Moksa Keistimewaan



: : : :



LU 2 Letak



:



Indikasi Moksa



: :



LU 3 Letak



:



:



:



Zhongfu (Gedung Tengah) Pada Garis Lateral Dada III, setinggi sela iga 1 - iga 2. Batuk, Sesak Nafas, Nyeri Dada atau Nyeri Punggung kerucut 3–5 buah, batang 3–15 menit Titik Mu Paru. Titik Pertemuan Meridian Paru dengan Limpa. Yunmen (Pintu Awan) Pada Garis Lateral Dada III, di atas LU-1 (Zhongfu) dibawah Pars Acromalis Claviculae, di dalam lekukan M. Pectoralis Batuk, Dispnoe (Sesak Nafas); Nyeri Dada atau Punggung kerucut 3-7 buah, batang 3-7 menit



Moksa



:



Tianfu (Istana Sorga) Pada sisi Radial M.Biceps, 3 Cun dibawah garis lurus yang ditarik dari sudut ketiak depan. Sesak Nafas, Epistaxis (bila digunakan bersama LI-4/Hegu), Nyeri Lengan Atas bagian Medial Kontra indikasi



LU 4 Letak Indikasi Moksa



: : : :



Xiabai (Satria Berjubah Putih) 1 Cun dibawah LU-3/Tianfu pada sisi radial M. Biceps Batuk, Rasa Penuh di Dada, Nyeri Lengan Atas sisi Medial Kerucut 3-5 buah, batang 3-5 menit



LU 5 Letak : Indikasi : Moksa Keistimewaan :



: : : : :



Chize (Memilih dan Mengukur) pada lipat siku, sisi radial tendo M. Biceps Batuk, Batuk Darah, Rasa Penuh di Dada, Nyeri di daerah siku. Kerucut 3–5 buah, batang 3–5 menit Titik He Meridian Paru. Titik Anak atau Titik Sedasi



LU 6: Letak : Indikasi :



: : :



Moksa Keistimewaan :



: :



Kongzui (Lubang Paling Besar) Pada sisi radial lengan bawah, 7 Cun di atas pergelangan tangan. Batuk, Sesak Nafas, Batuk Darah, Pharyngitis, Kaku dan Nyeri di daerah Pundak Kerucut 3 – 5 buah, batang 3 – 7 menit Titik Xi Meridian Paru



LU 7 Letak



: :



Indikasi Moksa Keistimewaan



: : :



Indikasi



: :



Lieque (Retak tak sempurna) Proximal Processus Styloideus Os Radii, 1½ Cun di atas pergelangan tangan di antara 2 tendon. Cephalgia, Batuk, Sesak Nafas dan Pharyngitis Kerucut 3–7 buah, batang 3–7 menit Titik Luo Meridian Paru. Titik Induk Meridian Ren (CV).



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimaristan LU 8 Letak : Indikasi



: : :



Moksa Keistimewaan



: :



LU 9 Letak Indikasi



: : :



Moksa Keistimewaan



: :



LU 10 Letak



: :



Indikasi Moksa Keistimewaan



: : :



LU 11 Letak Indikasi



: : :



Moksa Keistimewaan



: :



49



Jingqu (Parit meridian) Pada sisi medial Proc. Styloideus, 1 Cun di atas pergelangan tangan Batuk, Sesak Nafas, Pharyngitis dan Nyeri di Dada dan Lengan Tangan Kontra indikasi Titik Jing Meridian Paru Taiyuan (Muara Maha Besar) pada lekukan lipat pergelangan tangan, Lateral Articulatio Radialis. Batuk, Sesak Nafas, Batuk Darah, Sakit Gigi, mata berselaput, tenggorokan kering, bengkak, dada sakit, sakit lengan bagian dalam, sakit jantung. Kerucut 3–5 buah, batang 3–5 menit Titik Yuan Meridian Paru. Titik Shu Meridian Paru. Titik Dominan Pembuluh Darah. Titik Tonifikasi. Yuji (Sirip Ikan) pada pertengahan Os Metacarpal I sisi Radial dan terletak pada batas perubahan warna telapak tangan. Batuk, Batuk Darah, Pharyngitis, Demam, Influenza. kerucut 3–5 buah, batang 3–5 menit Titik Yung Meridian Paru Shaoshang (Pengusaha Muda) Pada sisi Radial ibu jari, 0,1 Cun di atas dan di belakang sudut kuku Batuk, Sesak Nafas, Pharyngitis, Epistaxis, Tonsilitis, Kekakuan Jari, Nyeri pada Hemiphlegi, Koma Apoplexia dan Gangguan Mental. kerucut 3–5 buah, batang 3–5 menit Titik Jin Meridian Paru.



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



50 Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimarista MERIDIAN YANGMING TANGAN USUS BESAR (LI) Perjalanan Qi Meridian Yangming Tangan Usus Besar :



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimaristan



51







Dimulai dari sisi radial jari telunjuk,







Berjalan proximal sepanjang sisi radial jari telunjuk dan sampai diantara pertemuan tulang metakarpal I dan II di titik LI-4/Hegu,







Mencapai lekukan diantara tendon Extensor Pollicis Longus dan Brevis (anatomical snuffbox), dimana terletak titik LI-5/Yangxi,







Dilanjutkan sepanjang lateral lengan bawah menuju ke lateral lipat siku pada titik LI11/Quchi,







Naik sepanjang lateral lengan atas ke persendian bahu pada titik LI-15/Jianyu,







Menyilang ke belakang bahu menuju lekukan antara tulang Scapula dan lateral tulang Clavicula sebagai titik LI-16/Jugu,







Berjalan pada sisi medial, melewati titik SI-12/Bingfeng (di tengah fossa suprascapular ) menuju titik DU-14/Dachui (di bawah Proc. Spinalis C-7) yang merupakan titik pertemuan dengan ke – 5 Meridian Yang kaki dan tangan lainnya.







Dari DU-14/Dachui masuk ke daerah Quepen di fossa supraclavicular di mana terdapat titik ST-12/Quepen, dan berhubungan dengan Paru-paru sebelum turun ke bawah menembus diaphragma dan berhubungan dengan Usus Besar,







Cabang lainnya naik dari fossa supraclavicular sepanjang lateral leher, melewati pipi, dan masuk ke rahang bawah,







Dari rahang bawah berjalan melalui ST-4/Dicang, melengkung melingkari bibir atas dan bersilangan dengan meridian dari sisi lainnya pada titik DU-26/Renchong, di sepertiga atas philtrum,







Dari DU-26/Renchong, meridian yang sebelah kiri berjalan kearah kanan dan meridian yang kanan berjalan kearah kiri dan berakhir pada sisi yang berlawanan dari cuping hidung di titik LI-20/Yubgxiang.







Pada titik LI-20/Yingxiang M. Usus Besar bergabung dengan M. Lambung.







Menurut Spiritual Pivot, sebuah cabang turun dari fossa supraclavicular ke titik ST37/Shangjuxu



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



52 Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimarista



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimaristan



LI 1 Letak



: :



Indikasi



:



Moksa Keistimewaan



: :



LI 2 Letak



: :



Indikasi



:



Moksa Keistimewaan



: :



LI 3 Letak Indikasi



: : :



Moksa Keistimewaan



: :



LI 4 Letak Indikasi



: : :



Moksa Keistimewaan



: :



LI 5 Letak



: :



Indikasi



:



Moksa Keistimewaan



: :



LI 6 Letak



: :



Indikasi Moksa Keistimewaan



: : :



53



Shangyang (Pengusaha yang aktif) Pada sisi Radial jari telunjuk 0,1 Cun di belakang sudut kuku di mana teraba lekukan Batuk, Sesak Nafas, Pharyngitis, Epistaxis, Kaku Jari, Koma, Apoplexia dan Gangguan Mental. Kontra indikasi Titik Jin Meridian Usus Besar. Erjian (Bilik Kedua) Pada dorsal tangan, bagian radial ujung proximal jari telunjuk, Distal Art. Metacarpophalangeal. Gangguan Penglihatan, Epistaxis, Sakit Gigi, Nyeri Tenggorokan, Pembengkakan Pipi, Demam. kerucut 3 buah, batang 3 menit Titik Yung Meridian Usus Besar. Titik Sedasi Meridian Usus Besar. Sanjian (Bilik Ketiga) Pada sisi radial Os Metacarpal II, proximal persendian Nyeri pada daerah mata, Sakit Gigi, Pharyingitis dan Pembengkakan Punggung Tangan. kerucut 3–7 buah, batang 3–7 menit Titik Shu Meridian Usus Besar. Hegu (Kumpulan Lembah) Pertengahan sisi radial Os Metacarpal II pada dorsum manus. Sakit Kepala, Sakit Gigi, Pharyngitis, Tonsilitis, Rhinitis, Sinusitis, Tendinitis, Tuli, Penyakit Mata, Induksi Persalinan, Dismenorhoe, Goiter, Nyeri dan Paralisis kerucut 3–5 buah, batang 3–7 menit Titik Yuan Meridian Usus Besar. Yangxi (Sungai Yang) Pada sisi radial pergelangan tangan, antara tendon Mm.Extensor Policis Longus dan Brevis. Sakit Kepala, Ketulian, Sakit Gigi, Nyeri Tenggorokan, dan Nyeri di Pergelangan Tangan. kerucut 3 buah, batang 3 –7 menit. Titik Jing Meridian Usus Besar Pianli (Jalan Menyimpang) 3 Cun di atas LI-5/Yangxi atau seperempat jarak antara LI-5/Yangxi dengan LI-11/Quchi pada sudut lipat sikut ke arah lipat pergelangan tangan. Epistaxis, Ketulian, Tinnitus, Oedema dan Nyeri pergelangan tangan. kerucut 3 buah, batang 3 –7 menit. Titik Luo Meridian Usus Besar



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



54 Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimarista LI 7 Letak Indikasi



: : :



Wenliu (Gelombang Panas) Pada sisi radial lengan, 5 Cun di atas LI-5/Yangxi. Sakit Kepala, Muka Bengkak, Nyeri Tenggorokan, Nyeri Pundak dan Lengan, Gangguan Usus. kerucut 3 buah, batang 3 –7 menit. Titik Xi Meridian Usus Besar



Moksa Keistimewaan



: :



LI 8 Letak



: :



Indikasi Moksa



: :



LI 9 Letak Indikasi



: : :



Moksa



:



LI 10 Letak Indikasi



: : :



Moksa



:



LI 11 Letak Indikasi



: : :



Moksa Keistimewaan



: :



LI 12 Letak Indikasi



: : :



Moksa



:



Zhouliao (Tulang Siku) Di atas Epicondilus Humeri, pada Insertio M. Brachioradialis. Nyeri siku dan lengan atas, Paralisis danBaal pada siku dan lengan atas. kerucut 3-7 buah, batang 3-7 menit



LI 13 Letak Indikasi Moksa



: : : :



Shouwuli (Lima Mil) 3 Cun di atas LI-11/Quchi. Nyeri di lengan atas dan bahu kerucut 5-10 buah, batang 5-10 menit



LI 14 Letak Indikasi



: : :



Moksa



:



Binao (kedua ujung otot lengan) 7 Cun di atas LI- 11/Quchi pada pertemuan M.Deltoideus Nyeri lengan dan bahu dan ditambah dengan tidak mengangkat lengan kerucut 3-7 buah, batang 3-7 menit



Xialian (sudut bawah) 8 Cun di atas LI-5/Yangxi atau sepertiga jarak antara LI-5/Yangxi dan LI-11/Quchi ke arah lipat siku atau 4 Cun di bawah LI-11/Quchi. Nyeri Pundak dan Nyeri Perut. kerucut 3-7 buah, batang 3-7 menit Shanglian (sudut atas) 1 Cun di atas LI-8/Xialian atau 1 Cun di bawah LI-11/Quchi. Nyeri Pundak dan Lengan Paralysis, Kekakuan Extremitas Superior dan Gangguan Intestinal kerucut 3-7 buah, batang 3-7 menit Shousanli (tiga mil) 2 Cun dari lipat siku dan 2 Cun dari LI-8/Xialian Nyeri Pundak dan Lengan Atas, Paralisis Extremitas Atas, Nyeri Perut dan Muntah. kerucut 3-7 buah, batang 3-7 menit Quchi (Kolam berliku-liku) Sisi lateral lipat siku (ujung kerutan lipat siku) waktu lengan ditekuk Sakit Tenggorokan, Nyeri Siku dan Lengan Atas, Paralisis Lengan, Demam, Hipertensi, Neuro Dermatitis, Pleuritis, dan Kelainan Kulit. kerucut 3-7 buah, batang 3-7 menit Titik He meridian Usus Besar Titik Tonifikasi.



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



mampu



Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimaristan



55



LI 15 Letak Indikasi



: : :



Jianyu (Tulang Pundak) di antara Acromnion dan Tuberculum Humeri Mayor Nyeri Pundak dan lengan atas dengan Paralisis Extremitas Superior



Moksa Keistimewaan



: :



kerucut 5–7 buah, batang 5–10 menit Titik Pertemuan Meridian Usus Besar dan Meridian Yangqiao



LI 16 Letak Indikasi Moksa Keistimewaan



: : : : :



Jugu (Tulang Besar) dalam sebuah lekukan antara Cavicula dan Spina Scapulae Nyeri bahu kerucut 3-7 buah, batang 3-7 menit Titik Pertemuan Meridian Usus Besar dengan Yangqiao



LI 17 Letak



: :



Indikasi Moksa



: :



Tianding (Tempat hio untuk sembahyang sorga) Pada sudut lateral leher, 1 Cun di atas pertengahan Fossa Clavicula pada tepi posterior M. Sternocleidomastoideus. Gangguan Tenggorokan dan Gangguan Suara kerucut 3-5 buah, batang 3-5 menit



LI 18 Letak



: :



Indikasi



:



Futu (Tiang Sisi Jakun) pada sudut lateral leher, 3 Cun lateral dari pertengahan Prominensia Laryngeus pada pertengahan antara 2 Caput M.Sternocleidomastoideus Batuk, Sesak Nafas, Nyeri Tenggorokan dan Gangguan Suara.



Moksa



:



kerucut 3-5 buah, batang 3-5 menit



LI 19 Letak



:



Indikasi Moksa



: :



Kouheliao (Gudang Gandum) di bawah dinding cuping hidung, 0,5 Cun lateral dari titik GV26/Renchong Epistaxis, Gangguan Sumbatan hidung dan mulut kering. Kontra Indikasi



LI 20 Letak



: :



Indikasi



:



Moksa Keistimewaan



: :



Meridian



Yingxiang (Menyambut Wangi-wangian) pada kerutan Nasolabialis lateral titik LI-19/Kouheliao, ½ Cun di sebelah ala nasi Kongesti Nasal, Epistaxis, Rhinitis, Sinusitis, Gangguan pada bola mata, Paralisis Fasialis Kontra Indikasi Titik Pertemuan Meridian Usus Besar dengan Meridian Lambung



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



56 Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimarista MERIDIAN YANGMING KAKI LAMBUNG (ST) Perjalanan Qi Meridian Yangming Kaki Lambung :



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimaristan



57







Dimulai dari sisi lateral hidung pada titik LI 20 (Yingxiang),







Naik ke Canthus medial dan bertemu dengan M. Kandung Kemih di titik BL 1 (Jingming),







Naik sepanjang lateral tonjolan infra-orbital menuju titik ST 1 (Chengqi),







Turun menembus rahang atas dan melingkari kurva untuk bertemu dengan Du 28 (Yinjiao) dan DU 26 (Renchong),







Melingkari bibir dan bertemu dengan M. Ren pada titik CV 24 (Chengjiang) di labial groove dagu,







Kemudian berjalan lateral melewati pipi menuju titik ST 5 (Daying) dan titik ST 6 (Jiace), pada sudut mandibula,







Naik ke atas menuju kearah telinga melalui ST 7 (Xiaguan) ke GB 3 (Shangguan),







Naik sampai di bawah garis rambut di daerah temporal menuju ST 8 (Towei), melewati GB 6 (Xuanli), GB 5 (Xuanlu) dan GB 4 (Hanyan).







Mengikuti garis batas rambut bertemu dengan M. Ren di titik DU 24 (Shenting).



Cabang : 1. a. Dari ST 5 (Daying) turun sepanjang batas anterior dari otot Sternocleidomstoid di daerah leher, masuk ke fossa supraclavicular pada titik ST 12 (Quepen), b. Berjalan posterior, naik ke belakang atas dan bertemu dengan M. DU pada titik DU 14 (Dachui), c. Turun menembus diaphragma, bersatu dengan CV 13 (Shangwan) dan CV 12 (Zhongwan), masuk ke Lambung dan berhubungan dengan Limpa. 2. Cabang lainnya turun dari ST 12 (Quepen) sepanjang garis mamae, 4 cun lateral dari midline menuju ST 18 (Rugen), kemudian berjalan 2 cun dari garis tengah tubuh (midline) dan turun searah dengan umbilicus di titik ST 30 (Qichong) pada daerah selangkangan. 3. Cabang lainnya berasal dari pyloric orifice Lambung, turun sepanjang abdomen dan bertemu dengan cabang lainnya di ST 30 (Qichong), 4. a. Dari ST-30/Qichong turun lateral menuju titik ST 31 (Biguan) pada antero lateral paha, b. turun sepanjang lateral tepi tulang femur ke Patella dan sepanjang sisi lateral tepi dari tulangTibia ke dorsum kaki, berakhir pada sisi lateral dari jari kaki ke-2 di titik ST 45 (Lidui) 5. cabang lainnya a. dari ST 36 (Zusanli) 3 cun di bawah lutut, dan berakhir pada lateral jari kaki tengah. b. dari dorsum kaki pada titik ST 42 (Chongyang) dan berakhir pada sisi medial dari ibu Jari kaki di titik SP 1 (Yinbai) sebagai awal dari M. Limpa.



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



58 Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimarista



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimaristan



59



ST 1 Letak



: :



Chengqi (Penampung air mata) pada tepi bawah orbita, tepat di garis lurus yang ditarik melalui pusat pupil mata pada keadaan melihat ke depan. Miopia, Konjungtivitis dan Gangguan Mata lain Kontra Indikasi Titik Pertemuan Meridian Lambung dengan Meridian Yangqiao dan Meridian Du



Indikasi Moksa Keistimewaan



: : :



ST 2 Letak Indikasi Moksa



: : : :



Sibai (Empat Putih) pada depresi Foramen Infra Orbitale, 1 Cun di bawah pupil mata. Paralisis Facialis, Tic Douloureux, Infeksi Hidung, dan Penyakit Mata. Kontra Indikasi



ST 3 Letak



: :



Indikasi Keistimewaan



: :



Moksa



:



Juliao (Lubang Besar) 0,3 Cun lateral titik LI-20/Yingxiang, tepat di bawah pertengahan bola mata, setinggi bagian bawah cuping hidung. Rhinitis, Tic Kelopak Mata, Epistaxis, Sakit Gigi, Paralisis Facialis. Titik Pertemuan Meridian Lambung dengan Meridian Yangqiao. batang 3-5 menit



ST 4 Letak Indikasi



: : :



Moksa Keistimewaan



: :



Dicang (Gudang di bawah tanah) setinggi sudut mulut, ke arah lateral berjarak 0,4 Cun. Paralisis Facialis, Tic Douloureux, Hipersalivasi, Suara Serak,Gangguan Suara. kerucut tiga sampai tujuh buah, batang 3 – 7 menit Titik Pertemuan Meridian Lambung dengan Meridian Usus Besar dan meridian Du.



ST 5 Letak



: :



Indikasi



:



Moksa



:



ST 6 Letak



: :



Indikasi



:



Moksa



:



ST - 7 Letak



: :



Indikasi Moksa



: :



Daying (Penyambutan yang meriah) pada bagian depan Angulus Mandibula, di bagian depan M. Massetericus dan di belakang A. Facialis. Gangguan M. Massetericus, Gangguan Membuka dan Menutup Mulut, (Trismus), Sakit Gigi, Paralisis Facialis. kerucut 3-5 buah, batang 3-5 menit Jiache (Kereta rahang) sebelah anterior superior Angulus Mandibula (kalau mulut menggigit keatas, disitu menonjol benjolan otot) Sakit Gigi, Paralisa Facialis, Mumps, Spasme Otot Maseter, Kaku Leher dan Trismus. batang 5 menit Xiaguan (Pintu Gerbang Bawah) pada lekukan di bawah Arcus Zygomaticus di depan Condylus Mandibulae Tuli, Sakit Gigi, Spasme Otot Maseter kerucut 3 buah, batang 3-5 menit



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



60 Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimarista ST - 8 Letak Indikasi Moksa Keistimewaan



: :



ST 9 Letak



: :



Indikasi Moksa Keistimewaan



: : :



ST 10 Letak



: :



Indikasi Moksa



: :



ST 11 Letak



: :



Indikasi Moksa



: :



Qishe (Rumah Qi/Energi) Lurus di bawah ST-9/Renying, ditepi atas os Clavicula bagian Sternal, di antara kedua Insersio M. Sternocleidomastoideus Nyeri Tenggorokan dan Sesak Nafas kerucut 3 buah, batang 3-5 menit



ST 12 Letak Indikasi Moksa



: : : :



Quepen (Baskom yang pecah) di tengah-tengah Fossa Supraclavicula Batuk, Sesak Nafas, Nyeri Tenggorokan, Nyeri Dada kerucut 3-5 buah, batang 5-10 menit



ST 13 Letak Indikasi Moksa



: : : :



Qihu (Gedung Energi) pada Garis Lateral Dada II, di tepi atas tulang iga ke-1 Batuk, Sesak Nafas, dan Rasa Penuh di Dada kerucut 3-5 buah, batang 5-10 menit



ST 14 Letak Indikasi Moksa



: : : :



Kufang (Gudang) pada Garis Lateral Dada II, di sela iga ke-1 Nyeri dan Rasa Penuh di Dada dan Batuk kerucut 3-5 buah, batang 5-10 menit



ST 15 Letak Indikasi



: : :



Moksa



:



Wuyi (Tirak Bilik) pada Garis Lateral Dada II, di sela iga ke-2 Batuk, Sesak Nafas, Nyeri di Dada dan Rasa Penuh serta Nyeri pada Dada bagian depan kerucut 3-5 buah, batang 5-10 menit



: :



Touwei (Ikat Kepala) pada sudut garis batas rambut, sisi temporal dahi Sakit Kepala, Vertigo, Nyeri Mata dengan Hiperlakrimasi Kontra Indikasi Titik Pertemuan Meridian Lambung dengan Kandung Empedu.



Meridian



Renying (Menyambut Orang) 1,5 Cun di belakang Prominensia Laryngeus dan di depan Arteri Carotis Nyeri Tenggorokan dan Sesak Nafas Kontra Indikasi Titik Pertemuan antara Meridian Lambung dengan M. Kandung Empedu Shuitu (serangan air) pada tepi anterior M.Sternocleidomastoideus, sebelah lateral Os Hyoid Nyeri Tenggorok dan Dispnoe kerucut 3 buah, batang 3-5 menit



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimaristan



61



ST 16 Letak Indikasi



: : :



Moksa



:



ST 17 Letak



: :



Indikasi Moksa



: :



Ruzhong (Pusat Puting Susu) pada Garis Lateral Dada II, di sela iga ke-4, tepat pada Sentrum Papilla Mammae Hanya sebagai referensi untuk lokasi titik yang lain Kontra Indikasi



ST 18 Letak Indikasi Moksa



: : : :



Rugen (Akar Payudara) pada Garis Lateral Dada II, di sela iga ke-5 Batuk, Sesak Nafas, Nyeri di Dada, Mastitis, Insufisiensi Laktasi kerucut 3-5 buah, 5-10 menit



ST 19 Letak



Yingchuang (Jendela Dada) pada Garis Lateral Dada II, di sela iga ke-3 Batuk, Sesak Nafas, Nyeri di Dada dan Rasa Penuh serta Nyeri pada Dada bagian depan kerucut 3-5 buah, 5-10 menit



Moksa



: Burong (Dilarang Masuk) : pada Garis Lateral Perut II, pada tepi bawah tulang rawan iga ke-8 melekat : Perut Terasa Penuh, Muntah-muntah, Nyeri Lambung dan Hilang Nafsu Makan : kerucut 5 buah, batang 5-10 menit



ST 20 Letak Indikasi Moksa



: : : :



Chengman (Menerima dengan penuh) pada Garis Lateral Perut II, setinggi titik CV-13/Shangwan nyeri lambung, muntah-muntah, hilang nafsu 61akan dan diarrhea kerucut 5 buah, batang 5-10 menit



ST 21 Letak Indikasi Moksa



: : : :



Liangmen (Tiang Pintu) pada Garis Lateral Perut II, setinggi titik CV-12/Zhongwan Nyeri Lambung, Muntah-muntah, Hilang Nafsu Makan, Diarrhea kerucut 5 buah, batang 5-10 menit



Indikasi



ST 22 Letak Indikasi



: : :



Moksa



:



Guanmen (Pintu Gerbang Perbatasan Kota) pada Garis Lateral Perut II, setinggi titik CV-11/Jianli. Rasa Penuh dan Nyeri di Perut, Diarrhea, Hilang Nafsu Makan dan Oedema kerucut 5 buah, batang 5-10 menit



ST 23 Letak Indikasi



: : :



Moksa



:



ST 24 Letak Indikasi Moksa



: : : :



Taiyi (Lancar dan Besar) pada Garis Lateral Perut II, setinggi titik CV-10/Xiawan Gangguan Mental, Insomnia, Nyeri Lambung dan Gangguan Pencernaan kerucut 5 buah, batang 5-10 menit Huaroumen (Pintu Otot Yang Licin) pada Garis Lateral Perut II, setinggi titik CV-9/Shuifen Gangguan Mental, Muntah-muntah dan Nyeri Lambung kerucut 5 buah, batang 5-10 menit



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



62 Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimarista ST 25 Letak Indikasi



: : :



Moksa Keistimewaan



: :



Tianshu (Tiang Pintu Gerbang Sorga) pada Garis Lateral Perut II, setinggi Umbillicus Perut Tegang, Diarrhea, Konstipasi, Oedema, Menstruasi kerucut 5 – 15 buah, batang 5 – 20 menit Titik Mu Meridian Usus Besar



ST 26 Letak Indikasi Moksa



: : : :



Wailing (Bukit Luar) pada Garis Lateral Perut II, setinggi titik CV-7/Yinjiao Nyeri daerah perut dan Hernia kerucut 5-10 buah, batang 5-10 menit



ST 27 Letak Indikasi



: : :



Moksa



:



ST 28 Letak Indikasi



: : :



Moksa



:



ST 29 Letak Indikasi



: : :



Moksa



:



dan



Gangguan



Daju (Yang Maha Besar) pada Garis Lateral Perut II, setinggi titik CV-5/Shimen Ketegangan perut sebelah bawah, Hernia, Retensi Urine, dan Gangguan Menstruasi kerucut 5-10 buah, batang 5-10 menit Shuidao (saluran air) pada Garis Lateral Perut II, setinggi titik CV-4/Guanyuan Ketegangan perut sebelah bawah, Hernia, Retensi Urine dan Gangguan Menstruasi kerucut 5-10 buah, batang 5-10 menit Guilai (Tiba Kembali) pada Garis Lateral Perut II, setinggi titik CV-2/Zhongji Nyeri perut sebelah bawah, Ketegangan perut, Hernia, dan Gangguan Menstruasi kerucut 5-10 buah, batang 5-10 menit



ST 30 Letak Indikasi Moksa



: : : :



Qichong (Dorongan Energi) pada bagian atas lipat paha, medial A.Femoralis Gangguan Alat Reproduksi pada wanita atau pria Kerucut Kontra Indikasi, batang 5-10 menit



ST 31 Letak



: :



Indikasi Moksa



: :



Biguan (Pintu Gerbang Paha Atas) pada sebuah lekukan di bawah Spina iliaca anterior superior dan antara M.Sartorius dan Tendo Fascialata Paralisis Extremitas dengan Nyeri dan kaku pada paha kerucut 3 buah, batang 3-5 menit



ST 32 Letak Indikasi



: : :



Moksa ST 33 Letak Indikasi Moksa



: : : : :



Futu (Kelinci yang berbaring telungkup) 6 Cun di atas Patella Paralisis Extremitas sebelah bawah dan Gangguan serta nyeri di lutut kerucut 3-5 buah, batang 5-10 menit Yinshi (Pasar Gelap) 3 Cun di atas Patella Paralisis Extremitas sebelah bawah, Kaku dan Nyeri paha serta lutut kerucut 3 buah, batang 3-7 menit



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimaristan ST 34 Letak Indikasi



: : :



Moksa Keistimewaan



: :



ST 35 Letak Indikasi Moksa



: : : :



Liangqiu (Bukit) 2 Cun di atas Patella Pembengkakan dan Nyeri pada lutut, Paralisis Extramitas sebelah bawah, Nyeri Lambung, Pembengkakan dan Nyeri pada dada bagian depan kerucut 3 buah, batang 3-7 menit Titik Xi Meridian Lambung Dubi (Hidung Kerbau) Di bawah Patella, lateral Lig. Patellae. Nyeri pada lutut, Kaku dan Gangguan lain di lutut kerucut 3 buah (tidak langsung) batang 5 – 10 menit



ST 36 Letak Indikasi



: : :



Moksa Keistimewaan



: :



ST 37 Letak Indikasi Moksa Keistimewaan



63



: : : : :



Zusanli (Tiga Mil) 3 Cun di bawah Patella, lateral Crista Os Tibia Nyeri pada perut, Gastroenteritis, Diarrhea, Gangguan Gastrointestinal, Hypertensi, Malaise, Fatigue, Anemia, Paralisis Extremitas sebelah bawah, Oedema, Vertigo, Gangguan nyeri lutut kerucut 7–20 buah batang 5–20 menit Titik He / He Sea Point Meridian Lambung Titik yang bersifat Roborantia Shangjuxu (Ruang Atas Kosong) 6 Cun di bawah Patella, lateral os Tibia Nyeri pada perut, Diarrhea, dan Appendicitis kerucut 5–10 buah, batang 5–10 menit Titik He Bawah / Lower He Sea Point Meridian Usus Besar



ST 38 Letak



: :



Indikasi Moksa



: :



Tiaokou (Garis Mulut) pada pertengahan jarak antara Patella dan Malleolus Externus, lateral os.Tibia Nyeri perut bawah, Paralisis Extremitas sebelah bawah, Lumbago kerucut 3-5 buah, batang 3-5 menit



ST 39 Letak Indikasi Moksa Keistimewaan



: : : : :



Xiajuxu (Ruang Bawah Kosong) 3 Cun di bawah ST-37/Shangjuxu, lateral os Tibia Nyeri perut bawah, Paralisis Extremitas sebelah bawah, Lumbago kerucut 5 – 10, batang 5 – 10 menit Titik He Bawah / Lower He Sea Point Meridian Usus Kecil



ST 40 Letak Indikasi



: : :



Moksa Keistimewaan



: :



Fenglong (Penuh) 1 jari lateral dari titik ST-38/Tiaokou Nyeri dada, Sesak nafas,Riak yang berlebihan, Nyeri tenggorokan, Paralisis Extremitas sebelah bawah, Sakit kepala, Vertigo, Epilepsi kerucut 5 – 10, batang 5 – 10 menit Titik Luo Meridian Lambung



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



64 Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimarista ST 41 Letak



: :



Indikasi



:



Moksa Keistimewaan



: :



ST 42 Letak



: :



Indikasi Moksa Keistimewaan



: : :



Jiexi (Lepas ikat sepatu) pada garis lipat kaki, antara tendon-tendon Mm.Extensor Hallucis longus & Brevis Oedema Facial, Sakit kepala, Vertigo, Gangguan perut, Konstipasi, Gangguan Nyeri pada pergelangan kaki dan Paralisis Extremitas sebelah bawah kerucut 3–5 buah, batang 3–5 menit Titik Jing / Jing River Meridian Lambung Titik Tonifikasi Chongyang (Dorongan Yang) pada dorsum pedis, antara tulang-tulang Metatarsal II dan III serta Os Cuneiforme Paralisis kaki, Pembengkakan dan Peradangan kaki kerucut 3–5 buah, batang 3–5 menit Titik Yuan Meridian Lambung



ST 43 Letak Indikasi



: : :



Moksa Keistimewaan



: :



ST 44 Letak Indikasi



: : :



Moksa Keistimewaan



: :



ST 45 Letak Indikasi



: : :



Moksa Keistimewaan



: :



Xiangu (Jurang yang curam) di depan persatuan tulang-tulang Metatarsal II dan III Oedema muka, Nyeri perut, Diarrhea, Pembengkakan Peradangan kaki kerucut 3–5 buah, batang 3–5 menit Titik Shu / Shu Stream Meridian Lambung



dan



Neiting (Halaman Dalam) pada daerah tipis antara jari kaki ke II dan III Sakit gigi, Tonsilitis, Tic Douloureux, Epistaxis, Gangguan usus, Demam dan Sakit kepala kerucut 3–5 buah, batang 3–5 menit Titik Yung / Ying Spring Meridian Lambung Lidui (Penukaran Umum) pada jari kaki ke-2, 0,1 Cun lateral basis kuku Pembengkakan muka, Sakit gigi, Epistaxis, Ketegangan dada dan perut, rasa Dingin, Kaki gemetar dan Demam yang menggigil kerucut 3–5 buah, batang 3–5 menit Titik Jin / Jing Well Meridian Lambung Titik Sedatif



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimaristan MERIDIAN TAIYIN KAKI LIMPA (SP) Perjalanan Qi Meridian Limpa :



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



65



66 Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimarista •



Mulai pada sisi medial dari ibu jari kaki di titik SP 1 (Yinbai)







Berjalan sepanjang medial kaki, pada batas perubahan warna kulit,







naik pada bagian depan medial Malleolus Internus di titik SP 5 (Shangqiu),







naik ke medial tulang Tibia kearah sisi medial lutut di titik SP 9 (Yinlingquan),







mengikuti permukaan medial paha/ di medial tungkai atas menyilang M. Hati,







kemudian ke bagian bawah abdomen dimana meridian Limpa berhubungan dengan M. Ren di titik CV 3 (Zhongji), CV 4 (Guanyuan) dan CV 10 (Xiawan) sebelum memasuki Limpa dan berhubungan dengan Lambung,







bergabung di daerah Lambung dan pertama naik pada 4 cun lateral dari garis tengah tubuh (midline), kemudian 6 cun dari midline, melewati titik GB 24 (Riyue), LR 14 (Qimen) dan LU 1 (Zhongfu), kemudian turun



dan berakhir di sela iga ke tujuh pada garis



pertengahan ketiak sebagai titik SP 21 (Dabao), Cabang : •



Naik menembus diaphragma, berjalan sepanjang oesophagus dan menyebar ke permukaan bawah lidah







Dari Lambung naik menembus diaphragma dan mengalir untuk bergabung dengan Jantung.



Meridian Limpa berhubungan dengan organ : Limpa, Lambung, dan Jantung.



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimaristan



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



67



68 Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimarista SP 1 Letak Indikasi



: : :



Moksa Keistimewaan



: :



SP 2 Letak



: :



Indikasi Moksa Keistimewaan



: : :



SP 3 Letak Indikasi



: : :



Moksa Keistimewaan



: :



SP 4 Letak Indikasi Moksa Keistimewaan



: : : : :



Gongsun (Kakek dan Cucu) pada sebuah lekukan Anterior dan Interior basis tulang Metatarsal I Ketegangan Perut disertai nyeri, Diarrhea dan Nyeri ulu hati kerucut 3 buah, batang 3 –5 menit Titik Luo Meridian Limpa Titik Induk Meridian Istimewa Chong



SP 5 Letak Indikasi



: : :



Moksa Keistimewaan



: :



Shangqiu (Bukit Pengusaha) pada sebuah lekukan anterior dan interior Melleolus Internus Ketegangan perut, Nyeri dan Kaku pada lidah, Diarrhea atau Konstipasi, Nyeri dan Bengkak di mata kaki kerucut 3 buah, batang 3 –5 menit Titik Jing / Jing River Meridian Limpa Titik Sedatif



SP 6 Letak Indikasi



: : :



Moksa Keistimewaan



: :



SP 7 Letak Indikasi Moksa



: : : :



Yinbai (putih yang tersembunyi) 0,1 Cun posterior dan lateral ujung medial kuku ibu jari Menorrhagia, Perdarahan Uterine, Nyeri dan Ketegangan Perut, Banyak bermimpi, Takut udara dingin dan Histeri kerucut 3–5 buah, batang 3–5 menit Titik Jin / Jing Well Meridian Limpa Dadu (Ibu kota yang megah dan besar) di depan Articulatio Metatarsophalangeal I, pada perubahan warna kulit kaki Ketegangan perut, Nyeri Lambung dan Demam tanpa keringat kerucut 1–3 buah, batang 3–5 menit Titik Yung / Ying Spring Meridian Limpa Titik Tonifikasi Taibai (maha putih bersih) Posterior dan Proximal Articulatio Metatarsophalangeal I Nyeri Lambung, Ketegangan perut, Perasaan seolah-olah tubuh membawa beban yang berat, Diarrhea atau Konstipasi dan Muntahmuntah kerucut 3 buah, batang 3 –5 menit Titik Shu / Shu Stream Meridian Limpa Titik Yuan Meridian Limpa



Sanyinjiao (titik persimpangan ketiga Yin) 3 Cun di atas Malleolus Internus Gangguan Lambung dan Limpa, Ketegangan perut, Diarrhea, Nyeri ulu Hati, Gangguan Urologi dan Ginekologi, Neurasthenia, Nyeri perut bawah, Insomnia, Neurodermatitis dan Pruritus kerucut 5 – 10 buah, batang 5 menit Titik Pertemuan Meridian 3 Yin-Kaki, yaitu Meridian Limpa, Meridian Ginjal, dan Meridian Hati Lougu (jurang kepundan) 2 jari (1,5 Cun) di atas titik SP-6/Sanyinjiao Ketegangan Perut, Gangguan lutut dan tungkai kaki kerucut 3 buah, batang 3-5 menit



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimaristan SP 8 Letak Indikasi



: : :



Moksa Keistimewaan



: :



SP 9 Letak



: :



Indikasi



:



Moksa Keistimewaan



: :



SP 10 Letak Indikasi



: : :



Moksa



:



Diji (Titik penting dari tanah) 3 Cun di bawah Condylus Medialis Tibiae Ketegangan perut, Hilang nafsu makan, Diarrhea, Menstruasi, Emisi Nocturnal dan Oedema kerucut 3 buah, batang 3 - 5 menit Titik Xi Meridian Limpa



69



Gangguan



Yinlingquan (Mata air dan bukit Yin) di bawah Condylus Medialis Tibiae dalam sebuah lekukan yang terletak medial dari Origo M.Sartorius Ketegangan Perut, Diarrhea, Menstruasi yang tidak teratur, Retensi Urine, Oedema, Emisi Nocturna dan Gangguan nyeri di lutut kerucut 3 buah, batang 3 –5 menit Titik He / He Sea Point Meridian Limpa Xuehai (samudera darah) 2 Cun di atas Patella, pada bagian menonjol M.Vastus Medialis Neurodermatitis, Pruritus, Menstruasi tidak teratur, Nyeri pada medial paha kerucut 3–5 buah, batang 3–5 menit



SP 11 Letak Indikasi Moksa



: : : :



Jimen (pintu keranjang) 1 Cun di bawah titik tengah jarak antara Simphysis Pubis dan Patella Retensi Urine dan Enuresis kerucut 3 buah, batang 3-5 buah



SP 12 Letak



: :



Indikasi Moksa



: :



Chongmen (pintu dorong pusat) lateral dari A.Femoralis, sepertiga jarak antara Spina iliaca anterior superior dengan Simphysis Pubis, ke arah Simphysis Pubis Nyeri perut, Hernia dan Retensi Urine kerucut kontra indikasi, batang 3-7 menit



SP 13 Letak Indikasi Moksa



: : : :



Fushe (rumah tinggal) pada Garis Lateral Perut III, 0,7 Cun di atas SP-12/Chongmen Nyeri perut, Hernia kerucut 5 buah, batang 5-10 menit



SP 14 Letak Indikasi Moksa



: : : :



Fujie (sampul perut) pada Garis Lateral Perut III, setinggi 1 Cun di bawah Umbillicus Nyeri perut sekitar umbillicus, Hernia dan Diarrhea kerucut 5 buah, batang 5-10 menit



SP 15 Letak Indikasi Moksa Keistimewaan



: : : : :



Daheng (horizon yang besar) pada Garis Lateral Perut III, setinggi umbillicus Diarrhea atau Konstipasi dan Nyeri abdomen bawah kerucut 5 buah, batang 5-10 menit Titik Pertemuan Meridian Limpa dengan Meridian Yinwei



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



70 Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimarista SP 16 Letak Indikasi Moksa Keistimewaan



: : : : :



Fuai (gangguan perut) pada Garis Lateral Perut III, setinggi titik CV-11/Jianli Nyeri perut, Dyspepsia, Konstipasi atau Diarrhea kerucut 5 buah, batang 5-10 menit Titik Pertemuan Meridian Limpa dengan Meridian Yinwei



SP 17 Letak Indikasi Moksa



: : : :



Shidou (saringan makanan) pada Garis Lateral Dada III, di sela iga ke-5 Nyeri di dada kerucut 5 buah, batang 5-10 menit



SP 18 Letak Indikasi Moksa



: : : :



Tianxi (telaga sorga) pada Garis Lateral Dada III, di sela iga ke-4 Nyeri di dada, Batuk, ASI kurang lancar kerucut 5 buah, batang 5-10 menit



SP 19 Letak Indikasi Moksa SP 20 Letak Indikasi Moksa



: : : : : : : :



Xiongxiang (perkampungan dada) pada Garis Lateral Dada III, di sela iga ke-3 Nyeri di dada dan daerah Sternal kerucut 5 buah, batang 5 menit Zhourong (kemenangan yang berlingkar) pada Garis Lateral Dada III, di sela iga ke 2 Rasa penuh pada dada, dan Batuk kerucut 5 buah, batang 5 menit



SP 21 Letak



: :



Indikasi Moksa Keistimewaan



: : :



Dabao (sampul raksasa) pada titik tengah penghubung antara lekukan dalam ketiak dengan ujung iga ke-12, dalam sela iga ke-6 Nyeri dada, Dyspnoea, Nyeri dan Lemah seluruh tubuh kerucut 3 buah, batang 3 –5 menit Titik Luo besar



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimaristan MERIDIAN SHAOYIN TANGAN JANTUNG Perjalanan Qi Meridian Jantung :



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



71



72 Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimarista •



Berawal dari Jantung







Timbul dari system pembuluh darah, mengelilingi Jantung, turun menembus diaphragma berhubungan dengan Usus Kecil,







Cabang dari Jantung, naik ke atas sepanjang sisi oesophagus dan melintasi muka dan pipi untuk berhubungan dengan jaringan di sekitar mata,







Cabang lainnya berjalan langung dari Jantung ke Paru-paru dan turun, timbul di ketiak pada titik HT-1/Jiquan







Kemudian berjalan sepanjang medial lengan atas (medial dari M. Paru dan M. Perikardium), menuju lengan siku pada titik HT-3/Shaohai,







Turun sepanjang antero-medial lengan bawah menuju tulang-tulang yang berbentuk seperti kacang (pisiform) pada pergelangan tangan di titik HT-7/Shenmen,







Kemudian berjalan melalaui telapak tangan sepanjang sisi radial jari kelingking dan berakhir pada sudut radial dari kuku di jari kelingking pada titik HT-9/Shaochong.



M. Jantung berhubungan dengan organ : Jantung, Paru-paru, dan Usus Kecil



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimaristan



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



73



74 Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimarista



HT 1 Letak



: :



Indikasi Moksa



: :



Jiquan (ujung sumber air) di tengah-tengah ketiak, pada tepi bawah M. Pectoralis dan medial A.Axillaris Nyeri di daerah iga dan Angina Pectoris kerucut kontra indikasi, batang 3-5 menit



HT 2 Letak Indikasi Moksa



: : : :



Qingling (bukit yang hijau) 3 Cun di atas lipat siku Mata kuning, Nyeri di daerah iga, Nyeri di lengan kerucut 3-5 buah, batang 3-5 menit



HT 3 Letak Indikasi Moksa Keistimewaan



: : : : :



Shaohai (laut kecil) pada lipatan siku bagian medial Nyeri dada, Baal lengan atas, Tremor dan Nyeri daerah siku kontra indikasi moksa kerucut, batang 5 – 10 menit Titik He / He Sea Point Meridian Jantung



HT 4 Letak



: :



Indikasi



:



Moksa Keistimewaan



: :



Lingdao (jalan roh). 1,5 Cun di atas lipat pergelangan tangan, pada sisi radial Tendon M.Flexor Carpi Ulnaris nyeri dada, nyeri disertai kaku pada lengan dan siku Nyeri Cardiac, Nyeri spasmodik dari siku dan lengan, kehilangan suara mendadak kerucut 3 buah, batang 3 – 7 menit Titik Jing / Jing River Meridian Jantung



HT 5 Letak Indikasi



: : :



Moksa Keistimewaan



: :



HT 6 Letak



: :



Indikasi Moksa Keistimewaan



: : :



Tongli (menembus ke dalam) 0,5 Cun di bawah titik HT-4/Zhongfeng Berdebar-debar, Vertigo, Sakit tenggorokan, Suara serak, Lidah kaku, Tidak dapat bersuara disertai dengan rasa nyeri dan gangguan di siku dan pergelangan tangan kerucut 3 buah, batang 3 – 5 menit Titik Luo Meridian Jantung Yinxi (penimbunan energi Yin) 0,5 Cun di atas lipat pergelangan tangan, antara tendon M.Flexor Carpi Ulnaris dan M.Flexor Digiti Sublimis Nyeri dada, Berdebar-debar dan Berkeringat malam hari kerucut 3 buah, batang 3 menit Titik Xi Meridian Jantung



HT 7 Letak Indikasi



: : :



Moksa Keistimewaan



: :



Shenmen (pintu gerbang jiwa) pada sisi Ulnair lipat pergelangan tangan Histeria, Nyeri dada, Pelupa, Berdebar-debar, Sakit kuning, Nyeri pada daerah iga,Insomnia, Rasa terbakar di telapak tangan dan Neurasthenia kerucut 3–5 buah, batang 3–5 menit Titik Shu / Shu Stream dan titik Yuan Meridian Jantung Titik Sedatif



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimaristan



HT 8 Letak Indikasi



: : :



Moksa Keistimewaan



: :



75



Shaofu (rumah kecil) pada telapak tangan, antara Os Metacarpal IV dan V Berdebar-debar, Nyeri pada iga, Kaku dan Baal di jari kelingking, Rasa terbakar di telapak tangan, Gatal di daerah Genital, Retensi Urine dan Enuresis batang 3 - 5 menit Titik Yung / Ying Spring Meridian Jantung



HT 9 Letak



: :



Indikasi



:



Moksa Keistimewaan



: :



Shaochong (dorongan ringan) pada sisi radial jari tangan ke-5, 0,l Cun di belakang dan lateral basis kuku Berdebar-debar, Nyeri dada, Nyeri di daerah iga, Histeri, Demam, dan Coma yang disebabkan oleh Apoplexia Titik Jin / Jing Well Meridian Jantung Titik Tonifikasi



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



76 Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimarista MERIDIAN TAIYANG TANGAN USUS KECIL (SI) Perjalanan Qi Meridian Usus Kecil :



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimaristan



77







Dimulai dari sisi Ulnar ujung jari kelingking pada titik SI 1 (Shaoze),







Naik sepanjang sisi ulnar telapak tangan sampai pergerlangan tangan timbul sebagai titik SI 6 (Yanglao) pada Proc. Styloideus tulang Ulna,







Mengikuti tulang Ulna, menuju medial siku diantara olecranon Ulna dan Medial dari epicondylus Humerus pada titik SI 8 (Xiaohai)







Berjalan sepanjang postrior lengan atas (bersilangan dengan M. LI pada titik LI-14/Binao) menuju posterior persendian bahu pada titik SI 10 (Naoshu),







Berbelok-belok (zig-zag) dari Fossa Inferior ke fossa Superior dari Scapula melalui titik SI 11 (Tianzong) dan SI 12 (Bingfeng), dan kemudian ke medial dari tulang scapula pada titik SI 13 (Quyuan),







Melewati SI 14 (Jianwaishu)



dan SI 15 (Jianzhongshu) ke DU 14 (Dazhui) pada batas



bawah Proc. Spinalis C-7, memotong M. Kandung Kemih di titik BL 41 (Fufen) dan BL 11 (Dazhu), •



Turun ke fossa Supraclavicular di ST 12 (Quepen) dan berhubungan dengan Jantung,







Turun sepanjang oesophagus, memotong M.Ren di CV 17 (Dianzhong) dan menembus diaphragma menuju Lambung,







Memotong M. Ren pada CV 13 (Shangwan), dan CV 12 (Zhongwan) dan berhubungan dengan Usus Kecil



Cabang : •



Naik dari fossa supraclavicular ke leher dan pipi terus ke canthus lateralis, bertemu dengan M. Kandung Empedu di GB 1 (Tongziliao), kemudian berjalan posterior menuju telinga, dan memotong M. Kandung Empedu di GB 11 (Touqiiaoyin) dan M. Sanjiao di SJ 20 (Jiaosun) dan SJ 22 (Erheliao) dan masuk ke telinga melalui titik SI 10 (Tinggong).







Cabang lain dari cabang terdahulu di pipi dan naik ke infra-orbita pada titik SI 18 (Quanliao) kemudian berjalan sepanjang lateral hidung, ke canthus medialis dan bertemu dengan M. Kandung Kemih pada titik BL 1 (Jingming),







Menurut Spiritual Pivot, cabang lainnya turun ke ST 39 (Xiajuxu), yang merupakan He bawah dari M. Usus Kecil.



Meridian Usus Kecil berhubungan dengan organ : Jantung, Lambung, Usus Kecil



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



78 Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimarista



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimaristan SI 1 Letak



: :



Indikasi



:



Moksa Keistimewaan



: :



79



Shaoze (sumur kecil) pada sisi Ulnair jari tangan ke-5, 0,1 Cun di belakang dan lateral basis kuku Demam, Mastitis, Stroke, Nyeri tenggorokan, Kelainan mata dan hipolaktasi Titik Jin / Jing Well Meridian Usus Kecil



SI 2 Letak Indikasi Moksa Keistimewaan



: : : : :



Qiangu (jurang terdepan) distal Articulatio Metacarpophalangeal ke V Demam, Nyeri pada lengan, Jari merasa kaku kerucut 1–3 buah, batang 3–7 menit Titik Yung / Ying Spring Meridian Usus Kecil



SI 3 Letak Indikasi



: : :



Moksa Keistimewaan



: :



Houxi (sungai di belakang) Proximal kepala tulang Metacarpal ke V Kaku leher, Kelainan mata, Tuli, Demam, Tinitus, Nyeri kepala (occipital) dengan Kaku dan Baal pada jari-jari kerucit 1–3 buah, batang 3–7 menit Titik Shu / Shu Stream Meridian Usus Kecil Titik Induk Meridian Istimewa Du Titik Tonifikasi



SI 4 Letak



: :



Wangu (tulang pergelangan tangan) pada sebuah lekukan yang dibentuk oleh Discus Metacarpal V dan Os Hamatum Sakit kepala, Tengkuk merasa kaku, Gangguan mata, Nyeri daerah iga, Sakit kuning dan demam kerucit 1–3 buah, batang 3–7 menit Titik Yuan Meridian Usus Kecil



Indikasi



:



Moksa Keistimewaan



: :



SI 5 Letak



: :



Indikasi



:



Moksa Keistimewaan



: :



SI 6 Letak Indikasi



: : :



Moksa Keistimewaan



: :



Yanglao (pensiun) 1 Cun di atas lipat pergelangan tangan Pandangan mata kabur, Nyeri di daerah punggung, Scapula dan siku kerucut 3 buah, batang 5 – 10 menit Titik Xi Meridian Usus Kecil



SI 7 Letak Indikasi Moksa Keistimewaan



: : : : :



Zhizheng (cabang yang lurus) 5 Cun di atas lipat pergelangan tangan (SI-5/Yanggu) Tengkuk kaku, Kaku di siku, Nyeri pada jari, Demam dan Histeri kerucut 3–5 buah, batang 5–10 menit Titik Luo Meridian Usus Kecil



Yanggu (jurang jantan) lipatan pergelangan tangan, antara Proc. Styloideus Ulnae dan Os Triquetrum Limphadenitis Cervicalis, Nyeri bagian medial lengan, Nyeri di lengan bawah pergelangan tangan kerucut 3 buah, batang 5 – 10 menit Titik Jing / Jing River Meridian Usus Kecil



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



80 Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimarista SI 8 Letak



: :



Indikasi



:



Moksa Keistimewaan



: :



SI 9 Letak



: :



Indikasi



:



Moksa



:



SI 10 Letak



: :



Indikasi Moksa Keistimewaan



: : :



SI 11 Letak



: :



Indikasi



:



Moksa



:



SI 12 Letak Indikasi



: : :



Moksa Keistimewaan



: :



SI 13 Letak



: :



Indikasi Moksa



: :



Xiaohai (samudera kecil) pada Sulcus Ulnaris antara Olecranon dan Epicondylus Medialis Humeri Kaku kuduk, Nyeri kepala, Sakit gigi dan Nyeri di daerah siku, pundak, punggung serta leher kerucut 3–5 buah, batang 5–10 menit Titik He / He Sea Point Meridian Usus Kecil Titik Sedatif Jianzhen (pundak kesucian) di belakang dan di bawah sendi bahu, lateral Scapula pada tepi M.Deltoideus (1 Cun di atas lipat ketiak posterior) Nyeri di tulang belikat, bahu, serta tidak mampu mengangkat tangan kerucut 3 buah, batang 5 – 10 menit Naoshu (titik tulang belikat) dalam sebuah lekukan di bawah Acromion (di atas SI-9/Jianzhen pada depresi di bawah Spina Scapula) Nyeri pada tulang belikat dan tangan sulit diangkat kerucut 3 buah, batang 5-10 menit Titik pertemuan antara Meridian Tai Yang tangan Usus Kecil dengan Meridian Istimewa Yang Qiao dan Meridian Istimewa Yang Wei Tianzong (nenek moyang yang di sorga) pada Fossa Infraspinatus dengan titik SI-9/Jianzhen dan titik SI10/Naoshu membentuk segitiga sama sisi Nyeri dan Gangguan pada bahu, lengan bagian atas, dan tulang belikat kerucut 3 buah, batang 5 – 7 menit Bingfeng (penahan angin) di tengah-tengah Fossa Supraspinatus Nyeri pada tulang belikat dengan Kekakuan dan Nyeri pada anggota tubuh bagian atas kerucut 3-5 buah, batang 5-7 menit titik pertemuan antara meridian Tai Yang Tangan Usus Kecil dengan meridian Shao Yang Tangan San Jiao dan meridian Shao Yang Kaki Kantung Empedu Quyuan (tembok yang berliku-liku) pada ujung medial Mossa Supraspinatus, 3 Cun lateral titik BL12/Fengmen Nyeri dan Gangguan pada tulang belikat dan bahu kerucut 3-5 buah, batang 3-5 menit



SI 14 Letak



: :



Indikasi Moksa



: :



Jianwaishu (daerah di luar pundak) 3 Cun lateral Proc. Spinalis Vertebra Th.I pada garis lurus perpanjangan ke atas Margo Medialis Scapulae Nyeri pada bahu dan tulang belikat dan Tengkuk merasa kaku kerucut 3-7 buah, batang 5–10 menit



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimaristan



81



SI 15 Letak Indikasi Moksa



: : : :



Jianzhongshu (daerah tengah-tengah pundak) 2 Cun lateral titik GV-14/Dazhui Batuk, Dyspnoe dengan Nyeri bahu dan scapula kerucut 3-7 buah, batang 5–10 menit



SI 16 Letak



: :



Indikasi Moksa



: :



Tianchuang (jendela sorga) pada tepi posterior M.Sternocleidomastoideus setinggi Prominensia Laryngeus Tuli, Nyeri tenggorokan, dan Tengkuk kaku -



SI 17 Letak



: :



Indikasi



:



Moksa



:



Tianrong (Penampakan muka langit) posterior Angulus Mandibulae, pada tepi anterior M. Sternocleidomastoideus Gangguan telinga, Nyeri tenggorokan, Gangguan Pharynx, Sakit dan Gangguan leher, Pembengkakan pipi -



SI 18 Letak Indikasi Moksa



: : :



Quanliao (tulang pipi) tepat di bawah Canthus Externus mata di bawah Os Zygomaticum Semua gangguan pada telinga Kontra Indikasi



SI 19 Letak Indikasi Moksa Keistimewaan



: : : : :



Tinggong (ruangan pendengaran) di depan Tragus pada Sendi Mandibular Semua gangguan pada telinga kerucut 3 – 5 buah yang halus . Batang 3 – 5 menit Titik Pertemuan Meridian Usus Kecil dengan Meridian Sanjiao



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



82 Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimarista MERIDIAN TAIYANG KAKI KANDUNG KEMIH Perjalanan Qi M. Taiyang Kaki Kandung Kemih :



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimaristan •



83



Dimulai dari canthus medialis pada titik BL-1/Jingming, dan naik sepanjang dahi ke vertex, memotong M. Kandung Empedu dan M. DU pada titik GB-15/Toulingqi, Du-24/Shenting dan Du 20 (Baihui),







Dari vertex, sebuah cabang turun ke daerah pelipis di atas telinga, memotong M. Kandung Empedu di titik GB 7 (Qubin), GB 8 (Shuaigu), GB 9 (Tianchong), GB 10 (Fubai), GB11/Touqiaoyin, dan GB-12/Wangu,







Cabang lain dari vertex, memasuki otak, bertemu dengan M. DU pada titik DU-17/Naohu kemudian timbul dan turun ke tengkuk pada leher dimana meridian pecah menjadi 2 cabang,



Cabang pertama : •



Turun kebawah di posterior leher,



bersilangan di titik DU 14 (Dazhui) dan DU 13



(Taodao), kemudian turun sepanjang sisi tulang belakang, 1½ cun lateral dari midline, menuju daerah Lumbal, •



Menembus kedalam Interior melalui Musculus paravertebral untuk berhubungan dengan Ginjal dan Kandung Kemih,







Sebuah anak cabang menuju daerah lumbal, turun sepanjang scrotum, melintasi buttock dan turun ke fossa popliteal dari lutut di titik BL 40 (Weizhong).



Cabang kedua •



Terpisah dari tengkuk dan turun ke batas medial dari scapula dan paralel ke tulang belakang, 3 cun lateral dari midline, ke daerah gluteal,







Melintasi buttock menyilang di titik GB-30 (Huantiao), kemudian turun sepanjang paha, bertemu dengan cabang lain dari Meridian di fossa popliteal di titik BL 40 (Weichong),







Turun melalui Mm. Gastronemius, dan timbul di posterior lateral Malleolus external pada titik BL 60 (Kunlun), kemudian mengikuti sepanjang tulang metatarsal ke-5 dan berakhir pada titik BL 67 (Zhiyin) di sisi lateral jari kaki ke-5, dan bertemu dengan M. Ginjal.



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



84 Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimarista



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimaristan



85



BL 1 Letak



: :



Indikasi Moksa Keistimewaan



:



BL 2 Letak Indikasi Moksa



: : :



Zuanzhu (tunas bambu atau rebung muda) pada ujung medial alis mata Sakit kepala dan Pusing (Vertigo) Kontra Indikasi



BL 3 Letak



: :



Indikasi Moksa



:



Meichong (tengah-tengah alis) tegak lurus di atas titik BL-2 (Cuanzhu), 0,5 Cun di atas batas rambut depan Histeri, Sakit kepala, dan Pusing (Vertigo) Kontra Indikasi



BL 4 Letak



: :



Indikasi



:



:



Moksa



Jingming (mata terang) lateral pangkal hidung, medial dan superior Canthus Medialis mata, 0,1 Cun dari batas Orbita penyakit mata, nyeri dan lumpuh wajah dan telinga berdenging Kontra Indikasi Titik Pertemuan Meridian Lambung, Meridian Usus Kecil, Meridian Kandung Kemih, Meridian Yangqiao, Meridian Yinqiao



Quchai (bujang yang tak setia) setinggi titik BL-3/Meichong dan tepat di atas pupil mata dalam keadaan istirahat Nyeri daerah Frontal, Nyeri kepala dengan pandangan mata kabur, Hidung tersumbat dan Epistaxis Kontra Indikasi



BL 5 Letak Indikasi Moksa



: : : :



Wuchu (lima daerah) Cun di belakang batas rambut depan di atas BL-4/Quchai Epilepsi, Sakit kepala dan Pusing (Vertigo) Kontra Indikasi



BL 6 Letak Indikasi Moksa



: : : :



Chengguang (terima sinar terang) 1,5 Cun dari titik -5/Wuchu ke arah belakang Sakit kepala, Pusing dan Hidung tersumbat Kontra Indikasi



BL 7 Letak Indikasi Moksa



: : : :



Tongtian (menembus sorga) 1,5 Cun dari titik BL-6/Chengguang ke arah belakang sakit kepala, pusing, hidung tersumbat, dan epistaxis Kontra Indikasi



BL 8 Letak Indikasi Moksa



: : : :



Luoque (hubungan yang terputus). Letak 1,5 Cun dari titik BL-7/Tongtian ke arah belakang Pusing, Tinnitus dan Epilepsi Kontra Indikasi



BL 9 Letak Indikasi Moksa



: : : :



Yuzhen (Bantal dari batu pualam) 1,5 Cun di sisi lateral titik GV-17/Naohu Sakit kepala, Mata pedih, dan Hidung tersumbat Kontra Indikasi



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



86 Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimarista BL 10 Letak Indikasi



: : :



Moksa



:



Tianzhu (tiang sorga) 1,5 Cun lateral dari titik GV-15/Yamen Sakit kepala, Tengkuk kaku, Hidung tersumbat tulang belikat Kontra Indikasi



BL 11 Letak



: :



Indikasi



:



Moksa Keistimewaan



: :



BL 12 Letak



: :



Indikasi



:



Moksa



:



BL 13 Letak



: :



Indikasi Moksa Keistimewaan



: : :



BL 14 Letak



: :



Indikasi Moksa Keistimewaan



: : :



Indikasi



:



Moksa Keistimewaan



: :



Indikasi Moksa



: :



Fengmen (pintu gerbang angin) 2 jari lateral Columna Vertebralis, setinggi batas bawah Th.II (antara Proc. Spinalis Th. II dan Proc.Spinalis Th. III). Influenza, Batuk, Demam, Sakit kepala, Kaku pada punggung dan pinggang kerucut 3 buah, batang 5 – 7 menit.



Jueyinshu (titik “Shu” selaput jantung) 2 jari lateral Meridian GV setinggi batas bawah Th. IV (antara Proc. Spinalis Th. IV dan Proc. Spinalis Th. V). Batuk, Nyeri dada, Rasa penuh di dada dan Muntah kerucut 5 – 7 buah, batang 5 – 7 menit. Titik Shu Belakang PeriKardium : :



: :



Dazhu (tulang ruas yang besar) 2 jari lateral dari Collumna Vertebralis setinggi batas bawah Proc. Spinalis Th.I (antara Proc. Spinalis Th. I dan Proc. Spinalis Th. II Batuk, Demam, Sakit kepala, Nyeri pada sekitar tulang belikat dan Tengkuk kaku kerucut 3 – 7 buah, batang 5 – 7 menit Titik Dominan Tulang



Feishu (titik “Shu” paru-paru) 2 jari lateral Meridian GV, setinggi batas bawah Th. III (antara Proc. Spinalis Th. III dan Proc. Spinalis Th. IV). Batuk, Dyspnea, muntah darah, Demam keringat malam hari kerucut 5 – 15, batang 5 – 15 menit Titik Shu belakang Paru-paru



BL 15 Letak



BL 16 Letak



dan Nyeri pada



Xinshu (titik “Shu” jantung) 2 jari lateral Meridian GV setinggi batas bawah Th. V (antara Proc. Spinalis Th. V dan Proc. Spinalis Th. VI) Depresi mental, Insomnia, Palpitasi, Schizophrenia, Batuk dan Hemoptisis kerucut 5 – 15 buah, batang 5 – 15 menit Titik Shu Belakang Jantung Dushu (titik “Shu” penghubung meridian Du) 2 jari lateral Meridian GV, setinggi batas bawah Th. VI (antara Proc.Spinalis.Th.VI dan Proc.Spinalis.Th.VII) Nyeri dada dan Nyeri perut kerucut 3 – 5, batang 3 – 5 menit



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimaristan BL 17 Letak



: :



Indikasi Moksa Keistimewaan



: : :



BL 18 Letak



: :



Indikasi Moksa Keistimewaan



: : :



87



Geshu (titik “Shu” diagfragma) 2 jari lateral Meridian GV setinggi batas bawah Th.VII (antara Proc.Spinalis.Th.VII dan Proc. Spinalis. Th. VIII) Nyeri pinggang, Batuk, Asthma, Demam dan keringat malam kerucut 5 – 15 buah, batang 5 – 15 menit Titik Dominan Xue (darah) Ganshu (titik “Shu” hati) 2 jari lateral meridian GV setinggi batas bawah Th.IX (antara Proc.Spinalis.Th.IX dan Proc.Spinalis.Th.X) Hepatitis, Sakit punggung, Sakit mata dan hidung kerucut 5 – 10, batang 5 – 15 menit Titik Shu Belakang Hati



BL 19 Letak



: :



Indikasi



:



Moksa Keistimewaan



: :



BL 20 Letak



Moksa Keistimewaan



: Pishu (titik “Shu” Limpa) : 2 jari lateral meridian GV, setinggi batas bawah Th. XI (antara Proc.Spinalis.Th.XI dan Proc.Spinalis.Th.XII) : Nyeri ulu hati, Gangguan pencernaan, Anemia, Nyeri punggung dan Enteritis : kerucut 5 – 10, batang 5 – 15 menit : Titik Shu Belakang Limpa



BL 21 Letak



: :



Indikasi Moksa Keistimewaan



: : :



Indikasi



BL 22 Letak



: :



Indikasi Moksa Keistimewaan BL 23 Letak



: : : : :



Indikasi



:



Moksa Keistimewaan



: :



Danshu (titik “Shu” Kandung Empedu) 2 jari lateral meridian GV, setinggi batas bawah Th. X (antara Proc.Spinalis.Th.X dan Proc.Spinalis.Th.XI) Penyakit Kandung Empedu dan Saluran Empedu, Hepatitis dan Nyeri punggung kerucut 5 – 10, batang 5 – 15 menit Titik Shu Belakang Kandung Empedu



Weishu (titik “Shu” lambung) 2 jari lateral meridian GV, setinggi batas bawah Th. XII (antara Proc.Spinalis.Th XII dan Proc.Spinalis. L.I) Gastralgia, Gangguan pencernaan, Anorexia dan Sakit punggung kerucut 5 – 15 buah, batang 5 – 15 menit Titik Shu Belakang Lambung Sanjiaoshu (titik “Shu” tiga penghangat) 2 jari lateral Meridian GV, setinggi batas bawah Vertebra L.I (antara Proc.Spinalis L.I dan Proc.Spinalis L.II) Gangguan usus, Disentri dan Lumbago kerucut 5 – 10 buah, batang 5 – 15 menit Titik Shu Belakang Sanjiao Shenshu (titik “Shu” ginjal) 2 jari lateral Meridian GV, setinggi batas bawah vertebra L.II (antara Proc.Spinalis L.II dan Proc.Spinalis L.III) Gangguan Lumbal, Infeksi Ginjal, Kolik Ginjal, Impotensi, Gangguan Menstruasi dan Depresi mental kerucut 5 – 15 buah, batang 5 – 15 menit Titik Shu Belakang Ginjal



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



88 Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimarista BL 24 Letak



: :



Indikasi Moksa



: :



BL 25 Letak



: :



Indikasi Moksa Keistimewaan



: : :



BL 26 Letak



: :



Indikasi



:



Moksa



:



Qihaishu (titik “Shu” energi) 2 jari lateral Meridian GV, setinggi batas bawah Vertebra L.III (antara Proc.Spinalis L.III dan Proc.Spinalis L.IV) Lumbago kerucut 5 – 15 buah, batang 5 – 15 menit Dachangshu (titik “Shu” usus besar) 2 jari lateral Meridian GV, setinggi batas bawah Vertebra L.IV (antara Proc.Spinalis L.IV dan Proc.Spinalis L.V) Gangguan Usus Besar dan Lumbago kerucut 5 – 10 buah, batang 5 – 15 menit Titik Shu Belakang Usus Besar Guanyuanshu (titik “Shu” pintu gerbang) 2 jari lateral Meridian GV, setinggi batas bawah L.V (antara Proc.Spinalis L.V dan Proc.Spinalis S.I) Diarrhea dan Lumbago. Sakit pinggang yang ditimbulkan oleh masuk angin atau kelelahan kerucut 5 buah, batang 5 – 15 menit



BL 27 Letak



: :



Indikasi



:



Moksa



:



Xiaochangshu (titik “Shu” Usus Halus) 2 jari lateral Meridian GV, setinggi batas bawah S.I (antara Proc.Spinalis S.I dan Proc.Spinalis S.II) Penyakit Traktus Urinarius, Diarrhea, Konstipasi, dengan Rasa kaku di daerah Lumbal kerucut 5 buah, batang 5 – 15 menit



Keistimewaan



:



Titik Shu Belakang Usus Kecil



BL 28 Letak



: :



Indikasi



:



Moksa Keistimewaan



: :



Pangguangshu (titik “Shu” Kandung Kemih) 2 jari lateral Meridian GV, setinggi batas bawah S.II (antara Proc.Spinalis S.II dan Proc.Spinalis S.III) Penyakit Traktus Urinarius, Diarrhea, Konstipasi, dengan Rasa kaku di daerah Lumbal kerucut 5 – 15 buah, batang 5 – 15 menit Titik Shu Belakang Kandung Kemih



BL 29 Letak



: :



Indikasi Moksa



: :



BL 30 Letak Indikasi Moksa



Zhonglushu (titik Shu daerah bokong tengah) 2 jari lateral Meridian GV, setinggi batas bawah S.III (antara Proc.Spinalis S.III dan Proc.Spinalis S.IV) Disentri, Hernia dan Lumbago Kerucut kontra indikasi, batang 5-10 menit : Baihuanshu (titik Shu panggul) : 2 jari lateral Meridian GV, setinggi batas bawah S.IV (antara Proc.Spinalis S.IV dan Proc.Spinalis S.V) : Emisi Nocturnal, Menstruasi tidak teratur, Hernia, Lumbago dan Leukorrhoe : Kerucut kontra indikasi, batang 5-10 menit



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimaristan



89



BL 31 Letak Indikasi



: : :



Shangliao (lubang tulang atas) 1 jari lateral Meridian GV, setinggi titik BL -27/Xiaochangshu Gangguan Berkemih, Menstruasi tidak teratur, Gangguan Sistem Reproduksi, Sciatica, Nyeri Pinggang dan Induksi Persalinan (hati-hati pada wanita hamil) kerucut 3-7 buah, batang 5-10 menit



Moksa



:



BL 32 Letak Indikasi



: : :



Moksa



:



Ciliao (lubang tulang kedua) 1 jari lateral Meridian GV, setinggi titik BL-28/Pangguangshu Gangguan Berkemih, Menstruasi tidak teratur, Gangguan Sistem Reproduksi, Sciatica, Nyeri Pinggang dan Induksi Persalinan (hatihati pada wanita hamil) kerucut 3-7 buah, batang 5-10 menit



BL 33 Letak Indikasi Moksa



: : : :



Zhongliao (lubang tulang bawah) 1 jari lateral Meridian GV, setinggi titik BL-29/Zhonglushu Menstruasi tidak teratur, Leukorrhoe, Lumbago dan Gangguan Ginjal kerucut 3-7 buah, batang 5-10 menit



BL 34 Letak Indikasi Moksa Keistimewaan



: : : : :



Xialiao (lubang tulang bawah) 1 jari lateral Meridian GV, setinggi titik BL-30/Baihuanshu Nyeri Perut bagian bawah, Konstipasi, Retensi Urine, Lumbago kerucut 3-7 buah, batang 5-10 menit Keempat Titik Liao ini disebut Empat Liao



BL 35 Letak Indikasi Moksa



: : : :



Huiyang (perhimpunan energi Yang) 1 jari lateral Meridian GV, setinggi ujung Coccygeus Gangguan Sistem Reproduksi, Gangguan Ginjal dan Gangguan Usus Kerucut Kontra Indikasi, batang 5-10 menit



BL 36 Letak



: :



Indikasi Moksa



: :



Chengfu (menerima dan menunjang) di bagian tengah lekukan Glutea, pada batas bawah M.Gluteus Maximus Nyeri dan Gangguan pada Lumbal Sacral, Coccygeal atau paha Kerucut Kontra Indikasi, batang 5-10 menit



BL 37 Letak



: :



Indikasi



:



Yinmen (pintu gerbang kemakmuran) pada garis penghubung antara BL-36/Chengfu dan BL-40/Weizhong, 6 Cun di bawah BL-36/Chengfu Lumbago dan Nyeri Paha



Moksa



:



-



BL 38 Letak Indikasi Moksa



: : : :



Fuxi (kelompok benda yang terapung-apung) 1 Cun di atas titik BL-39/Weiyang Paralisis dan Paresthesia Paha Kerucut Kontra Indikasi, batang 3 - 7 menit



BL 39 Letak Indikasi



: : :



Moksa



:



Weiyang (komandan Yang) di ujung lateral lipat lutut, di bawah BL-38/Fuxi Kaku daerah Lumbal Nyeri Perut bagian bawah, Retensi Urine, Paralisis Kaki Kerucut Kontra Indikasi, batang 3 - 7 menit



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



90 Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimarista



BL 40 Letak Indikasi Moksa



: : : :



Weizhong (lekukan tengah) di tengah-tengah lipat lutut sejajar BL-39/Weiyang Sciatica, Lumbago dan Paralisa Extremitas Inferior Kontraindikasi



BL 41 Letak Indikasi Moksa



: : : :



Fufen (divisi tambahan) 2 jari lateral dari titik BL-12/Fengmen Nyeri dan Kekakuan Pundak dan Kaku Leher kerucut 3-5 buah, batang 5-15 menit



BL 42 Letak Indikasi Moksa



: : : :



Pohu (tempat penaungan roh) 2 jari lateral dari titik BL-13/Feishu Batuk, Asma, Kaku Leher dan Nyeri Punggung kerucut 3-5 buah, batang 5-15 menit



BL 43 Letak Indikasi Moksa



: : : :



Gaohuang (titik diantara jantung dan diafragma) 2 jari lateral dari titik BL-14/Jueyinshu Dispnoe, Batuk, Leher dan Punggung Kaku kerucut 3-10 buah, batang 5-15 menit



BL 44 Letak Indikasi Moksa



: : : :



Shentang (ruang pertemuan roh) 2 jari lateral dari titik BL-15/Xinshu Batuk, Kaku Leher dan Nyeri Punggung kerucut 3-7 buah, batang 5-15 menit



BL 45 Letak Indikasi Moksa



: : : :



Yixi (Jeritan Tekanan Titik) 2 jari lateral dari titik BL-16/Dushu Batuk, Collaps dan Nyeri Punggung kerucut 3-7 buah, batang 7-15 menit



BL 46 Letak Indikasi Moksa



: : : :



Geguan (pintu gerbang diafragma) 2 jari lateral dari titik BL-17/Geshu Anorexia, Muntah, Eructasio, Kaku Leher dan Punggung kerucut 3-7 buah, batang 5-10 menit



BL 47 Letak Indikasi Moksa



: : : :



Hunmen (pintu gerbang roh) jari lateral dari titik BL-18/Ganshu Nyeri Dada, Muntah, Diarrhea dan Sakit Punggung kerucut 3 buah, batang 3-7 menit



BL 48 Letak Indikasi Moksa



: : : :



Yanggang (energi yang esensial) 2 jari lateral dari titik BL-19/Danshu Gangguan Intestinal dan Jaundice kerucut 3 buah, batang 3-7 menit



BL 49 Letak Indikasi Moksa



: : : :



Yishe (tempat penampungan buah pikiran) 2 jari lateral dari titik BL-20/Pishu Gangguan Lambung dan Usus kerucut 3 buah, batang 3-7 menit



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimaristan BL 50 Letak Indikasi Moksa



: : : :



Weicang (gudang lambung) 2 jari lateral dari titik BL-21/weishu Gangguan Nyeri di Lambung dan Usus kerucut 3 buah, batang 3-7 menit



BL 51 Letak Cara penjaruman Moksa



: : : :



Huangmen (pintu gerbang diafragma) 2 jari lateral dari titik BL-22/Sanjiaoshu tegak lurus sedalam 0,5 Cun kerucut 3-10 buah, batang 5-10 menit



BL 52 Letak Indikasi Moksa



: : : :



91



Zhishi (ruang keinginan/hasrat) 2 jari lateral dari titik BL-23/Shenshu Emisi Nocturnal, Sakit Punggung, Impotensi, Retensi Urine, Oedema batang 5-10 menit



BL 53 Letak Indikasi Moksa



: : : :



Baohuang (tempat interus) 2 jari lateral dari titik BL-28/Pangguangshu Gangguan Usus dan Lumbago kerucut kontra indikasi, batang 3 – 7 menit



BL 54 Letak Indikasi Moksa



: : : :



Zhibian (sisi yang dilipat) 4 jari lateral titik GV-2/Yaoshu Nyeri Paha, Prolapsus Rectus, Paralisis Extremitas Inferior kerucut 3-7 buah, batang 5-10 menit



BL 55 Letak Indikasi Moksa



: : : :



Heyang (perserikatan energi Yang) 2 Cun di bawah titik BL-40/Weizhong Lumbago dan Paralisa Extremitas Inferior kerucut 3-7 buah, batang 5-10 menit



BL 56 Letak



: :



Indikasi Moksa



: :



Chengjin (penyokong jaringan otot) 5 Cun di bawah titik BL-40/Weizhong pada pertengahan di antara titik BL-55/Heyang dan BL-57/Chengshan Nyeri Tungkai Bawah, Wasir, Nyeri Akut Punggung Bagian Bawah kerucut 3 buah, batang 5 – 10 menit



BL 57 Letak Indikasi



: : :



Moksa



:



BL 58 Letak



: :



Indikasi



:



Moksa Keistimewaan



: :



Chengshan (penegak bukit) pada pinggir batas bawah perut M.Gastrocnemius Sciatica, Lumbago, Paralisis Extremitas Inferior, Wasir (Hemorrhoid) karena efeknya mempengaruhi dubur kerucut 3 – 7 buah, batang 5 – 10 menit Feiyang (terbang tinggi di angkasa raya) 1 Cun di bawah dan lateral titik BL-57/Chengsan di atas titik BL60/Kunlun pada sisi Lateral M.Gastrocnemius Sakit Kepala, Vertigo, Gangguan Hidung dan Mulut, Lumbago, Kelemahan Extremitas Inferior kerucut 3 – 7 buah, batang 5 – 7 menit Titik Luo Meridian Kandung Kemih



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



92 Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimarista BL 59 Letak Indikasi



: : :



Moksa Keistimewaan



: :



BL 60 Letak Indikasi



: : :



Moksa Keistimewaan



: :



BL 61 Letak



: :



Indikasi Moksa



: :



BL 62 Letak Indikasi Moksa Keistimewaan



: : : : :



Fuyang (Penunjang Yang) 3 Cun di atas Malleolus Externus, di belakang Fibula Sakit Kepala, Sakit Pinggang, Peradangan Condylus dan Paralisis Extremitas Inferior kerucut 3–5 buah, batang 5–10 menit Titik Xi Meridian Yangqiao Kunlun (gunung kunlun) pada pertengahan jarak Malleolus Externus dengan Tendo Achilles Sakit Kepala, Kaku Kuduk, Pandangan Kabur, Epistaxis dan Nyeri Pergelangan Kaki kerucut 3–4 buah, batang 3 – 5 menit Titik Jing / Jing River Meridian Kandung Kemih Pucan Pushen (bantuan resmi) pada tepi Lateral Calcaneus, Posterior dan Inferior Malleolus Externus Kelemahan Extremitas Inferior dan Nyeri daerah Calcaneus kerucut 3-5 buah, batang 3-5 menit Shenmai (qi meridian piket pada sore pukul tiga) tepat di bawah Malleolus Externus dalam sebuah lekukan Epilepsi, Sakit Kepala, Nyeri di Pinggang dan sekitar kaki kerucut 3-5 buah, batang 3-5 menit Titik Induk Meridian Istimewa Yangqiao



BL 63 Letak



: :



Indikasi



:



Moksa Keistimewaan



: :



BL 64 Letak



: :



Indikasi



:



Moksa Keistimewaan



: :



BL 65 Letak Indikasi



: : :



Moksa Keistimewaan



: :



Jinmen (pintu emas) 1 Cun Anterior dan Inferior titik BL-62/Shenmai pada permukaan Lateral Os Cuboid Epilepsi, Lumbago, Nyeri Pergelangan Kaki dan Paralisis Extremitas Inferior kerucut 3-5 buah, batang 3-5 menit Titik Xi Meridian Kandung Kemih Jinggu (tulang besar) pada lekukan di bawah Tuberositas Metatarsal V, pada batas perubahan warna kulit kaki Epilepsi, Sakit Kepala, Kaku Tengkuk dan Nyeri di Punggung dan Tungkai Bawah Kaki kerucut 3-5 buah, batang 3-5 menit Titik Yuan Meridian Kandung Kemih Shugu (ikatan tulang) Postero Inferior Caput Metatarsal V Epilepsi, Sakit Kepala, Kaku Tengkuk dan Nyeri di Punggung dan Tungkai Bawah Kaki kerucut 3 buah, batang 3-5 menit Titik Shu / Shu Stream Meridian Kandung Kemih Titik Sedatif



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimaristan BL 66 Letak Indikasi Moksa Keistimewaan



: : : : :



93



Zutonggu (menembus lembah) pada Articulatio Metatarsophalangeal V Sakit kepala, Nyeri tengkuk, Pusing (Vertigo), Epistaxis kerucut 3 buah, batang 3-5 menit Titik Yung / Ying spring Meridian Kandung Kemih



BL 67 Letak



: :



Indikasi



:



Moksa Keistimewaan



: :



Zhiyin (ujung luar energi Yin) pada sisi lateral jari kelingking kaki, kira-kira 0,1 Cun sudut belakang basis kuku Sakit kepala, Kongesti Nasal dan Epistaxis, Nyeri pada mata, Perasaan panas di kaki dan Kesulitan Persalinan (jangan digunakan pada wanita hamil) sering digunakan untuk membetulkan letak bayi sungsang dengan moksa lebih baik kerucut 3 buah, batang 3-5 menit Titik Jin / Jing Spring Meridian Kandung Kemih Titik Tonifikasi



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



94 Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimarista MERIDIAN SHAOYIN KAKI GINJAL (KI) Perjalanan Qi Meridian Shaoyin Kaki Ginjal :



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimaristan



95







Dimulai dari bagian bawah jari kaki ke-5







Bersilangan pada telapak kaki di titik KI 1 (Yongquan)







Timbul di titik KI 2 (Rangu), anterior dan inferior ke navicular tuberosity,







Berjalan posterior ke Malleolus Medialis di titik KI 3 (Taixi), turun ke tumit dan naik ke bawah Malleolus Medialis di KI 6 (Zhaohai),







Naik sepanjang medial tungkai, bersilangan dengan M. Limpa di SP 6 (Sanyinjiao),







Langsung naik ke fossa popliteal pada sisi medial di titik KI 10 (Yingu) dan sepanjang postero-medial paha ke ujung tulang coccygeus dan memotong M. DU di titik DU 1 (Changqiang),







Masuk ke tulang punggung, memasuki Ginjal dan berhubungan dengan Kandung Kemih,







Bersilangan dengan M. Ren di titik CV 3 (Zhongji), CV 4 (Guanyuan), dan CV 7 (Yinjiao),







Satu cabang timbul dari Ginjal, naik menembus diaphragma dan berhubungan dengan organ Hati, masuk ke Paru-paru, dan naik sepanjang tenggorokan dan berakhir pada akar lidah.







Cabang lainnya terpisah di Paru-paru, bergabung dengan Jantung, dan beredar di dada untuk berhubungan dengan M. Perikardium di titik CV 17 (Dianzhong).



Meridian Ginjal berhubungan dengan organ : Ginjal, Kandung Kemih, Hati, Paru paru, dan Jantung.



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



96 Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimarista



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimaristan



97



KI 1 Letak



: :



Indikasi



:



Moksa Keistimewaan



: :



Kerucut 3–7 buah, batang 3–7 menit Titik Jin / Jing Well Meridian Ginjal



KI 2



:



Rangu (lembah yang membara)



Letak



:



pada sebuah lekukan di bawah Os Naviculare, 1 Cun dari titik SP4/Gongsun



Indikasi



:



Moksa Keistimewaan



:



Gatal-gatal, Gangguan Kelenjar Reproduksi, Irregularitas Menstruasi, Emisi Nocturna, Batuk, Diarrhea dan Nyeri di daerah telapak kaki Kerucut 3 buah, batang 3 – 7 menit Titik Yung / Ying Spring Meridian Ginjal



KI 3 Letak



: :



Indikasi



:



Moksa Keistimewaan



: :



KI 3 Letak



: :



Indikasi



:



Moksa Keistimewaan



: :



KI 4 Letak Indikasi



: : :



Moksa Keistimewaan



: :



KI 5 Letak



: :



Indikasi Moksa Keistimewaan



: : :



Yongquan (sumber air mendorong) pada tengah-tengah telapak kaki, 1/3 panjang kaki ke arah jari jemari kaki Sakit Kepala, Sunstroke, Nyeri Tenggorokan, Lidah Kering, Retensi Urine, Shock dan Rasa Terbakar pada Telapak Kaki. Dengan menggosok titik ini setiap pagi dan malam tekanan darah dapat diturunkan. Makin lama titik ini dipijat akan makin baik, karena pijatan ini sangat efektif.



Taixi (sungai yang lebar) di antara Malleolus Internus dan Tendon Achilles setinggi bagian tertinggi Malleolus Internus Sakit pinggang, Hematuria, Gangguan Sistem Reproduksi, Nyeri telapak kaki, Paralisa Extremitas Inferior dan Depresi Mental kerucut 3 buah, batang 3 – 7 menit Titik Yuan dan TItik Shu /Shu Stream Meridian Ginjal Taixi (sungai yang lebar) di antara Malleolus Internus dan Tendon Achilles setinggi bagian tertinggi Malleolus Internus Sakit pinggang, Hematuria, Gangguan Sistem Reproduksi, Nyeri telapak kaki, Paralisa Extremitas Inferior dan Depresi Mental kerucut 3 buah, batang 3 –7 menit Titik Yuan dan Titik Shu /Shu Stream Meridian Ginjal Dazhong (lonceng raksasa) di bawah titik KI-3 /(Taixi), di depan perlekatan Tendo Achilles Batuk, Asthma, Nyeri dan Kaku Pinggang, Retensi Urine, Konstipasi dan Nyeri di telapak kaki kerucut 3 buah, batang 3 –7 menit Titik Luo Meridian Ginjal Shuiquan (sumber air) 1 Cun di bawah KI-3 /(Taixi) dalam sebuah lekukan pada tepi Medial Calcaneus Menstruasi tidak teratur, Retensi Urine dan Pandangan kabur kerucut 3 buah, batang 3 –7 menit Titik Xi Meridian Ginjal



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



98 Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimarista KI 6 Letak Indikasi



: : :



Moksa Keistimewaan



: :



KI 7 Letak Indikasi Moksa Keistimewaan



: : : : :



Fuliu (aliran balik) 2 Cun di atas titik Taixi /(KI-3) Oedema, Keringat malam hari, Diarrea, Paralisis tungkai bawah kerucut 3 buah, batang 3 –7 menit Titik Jing / Jing River Meridian Ginjal Titik Tonifikasi



KI 8 Letak Indikasi



: : :



Moksa Keistimewaan



: :



Jiaoxin (pertukaran surat) setinggi titik KI-7/Fuliu, 0,5 Cun di depannya Menstruasi tidak teratur, Diarhea, Bengkak dan Nyeri di daerah Testis kerucut 3 buah, batang 3 –7 menit Titik Xi Meridian Yinqiao



KI 9 Letak Indikasi Moksa Keistimewaan



: : : : :



Zhaohai (samudera yang terang) tepat di bawah Malleolus Internus dalam sebuah lekukan Menstruasi tidak teratur, Gangguan Sistem Reproduksi, Hernia, Inkontinensia Urine, Nyeri Tenggorokan, Insomnia dan Nyeri di daerah mata kerucut 3 buah, batang 3 –7 menit Titik Induk Meridian Istimewa Yinqiao



Zhubin (tepi sungai yang sedang dibangun) 5 Cun di atas titik KI-3/Taixi Histeria dan Nyeri pada tungkai bawah sebelah belakang kerucut 3 buah, batang 3 –7 menit Titik Xi Meridian Yinwei



KI 10 Letak Indikasi



: : :



Moksa Keistimewaan



: :



KI 11 Letak Indikasi



: : :



Moksa Keistimewaan



: :



Yingu (jurang Yin) medial dan setinggi titik BL-40/Weizhong Impotensia, Hernia, Menometrorhagia, Nyeri paha bagian medial dan Nyeri lutut batang 3 – 7 menit Titik He / He Sea Point Meridian Ginjal Henggu (tulang melintang) 0,5 cm lateral Meridian Ren, setinggi batas atas Simphysis Pubis Nyeri daerah Genital, Emisi Nocturna, Impotensia dan Retensio Urine kerucut 3-5 buah, batang 3-5 menit Titik Pertemuan Meridian Ginjal dengan Meridian Chong



KI 12 Letak Indikasi Moksa Keistimewaan



: : : : :



Dahe (terang benderang) 0,5 Cun lateral Meridian Ren, 1 Cun di atas titik KI-11/Henggu Nyeri daerah Genital, Emisi Nocturna kerucut 3-5 buah, batang 3-5 menit Titik Pertemuan Meridian Ginjal dengan Meridian Chong



KI 13 Letak Indikasi Moksa Keistimewaan



: : : : :



Qixue (lubang energi) 0,5 Cun lateral Meridian Ren, 2 Cun di atas titik KI-11/Henggu Menstruasi tidak teratur, Diarrhea kerucut 3-5 buah, batang 3-5 menit Titik Pertemuan Meridian Ginjal dengan Meridian Chong



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimaristan KI 14 Letak Indikasi Moksa Keistimewaan



: : : : :



Siman (empat penuh) 0,5 Cun lateral Meridian Ren, 3 Cun di atas titik KI-11/Henggu Metrorhagia, Menstruasi tidak teratur, Nyeri perut dan Diarrhea kerucut 3-5 buah, batang 3-5 menit Titik Pertemuan Meridian Ginjal dengan Meridian Chong



KI 15 Letak Indikasi Moksa Keistimewaan



: : : : :



Zhongzhu (mengalir di tengah) 0,5 Cun lateral Meridian Ren, 1 Cun di bawah umbillicus Menstruasi tidak teratur, Nyeri perut bagian bawah, Diarrhea kerucut 3-5 buah, batang 3-5 menit Titik Pertemuan Meridian Ginjal dengan Meridian Chong



KI 16 Letak Indikasi Moksa Keistimewaan



: : : : :



Huangshu (titik Su yang vital) 0,5 Cun lateral Meridian Ren, setinggi umbillicus Nyeri perut, Muntah-muntah, Konstipasi kerucut 3-5 buah, batang 3-5 menit Titik Pertemuan Meridian Ginjal dengan Meridian Chong



KI 17 Letak Indikasi Moksa Keistimewaan



: : : : :



Shangqu (gema irama orang dagang) 0,5 Cun lateral Meridian Ren, setinggi 2 Cun di atas umbillicus Diarrhea, Konstipasi kerucut 5 buah, batang 5-7 menit Titik Pertemuan Meridian Ginjal dengan Meridian Chong



KI 18 Letak Indikasi Moksa Keistimewaan



: : : : :



Shiguan (pintu gerbang dari batu) 0,5 Cun lateral Meridian Ren, setinggi 3 Cun di atas umbillicus Muntah, Nyeri perut, Konstipasi kerucut 5 buah, batang 5-7 menit Titik Pertemuan Meridian Ginjal dengan Meridian Chong



KI 19 Letak Indikasi Moksa Keistimewaan



: : : : :



Yindu (ibukota kerajaan setan) 0,5 Cun lateral Meridian Ren, setinggi titik CV-12/Zhongwan Penyakit usus kerucut 5 buah, batang 5-7 menit Titik Pertemuan Meridian Ginjal dengan Meridian Chong



KI 20 Letak Indikasi Moksa Keistimewaan



: : : : :



Futonggu (jalan menembus jurang) 0,5 Cun lateral Meridian Ren, setinggi titik CV-13/ Shangwan Nyeri perut, Gangguan Usus dan Lambung kerucut 5 buah, batang 5-7 menit TItik Pertemuan Meridian Ginjal dengan Meridian Chong



KI 21 Letak Indikasi Moksa Keistimewaan



: : : : :



Youmen (pintu gerbang neraka) 0,5 Cun lateral Meridian Ren, setinggi titik CV-14/Juque Nyeri perut, Muntah-muntah, dan Diarrhea kerucut 5 buah, batang 5-7 menit Titik Pertemuan Meridian Ginjal dengan Meridian Chong



KI 22 Letak Indikasi Moksa



: : : :



Bulang (gang untuk pejalan kaki) pada Garis Lateral Dada I, di sela iga 5 Batuk, Dyspnea kerucut 5 buah, batang 3-7 menit



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



99



100 Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimarista KI 23 Letak Indikasi Moksa



: : : :



Shenfeng (menyimpan spirit) pada Garis Lateral Dada I, di sela iga 4 Batuk, Dyspnea, Nyeri dada kerucut 5 buah, batang 3-7 menit



KI 24 Letak Indikasi Moksa



: : : :



Lingxu (tempat tinggal dewa) pada Garis Lateral Dada I, di sela iga 3 Batuk, Dyspnea, Nyeri dada kerucut 5 buah, batang 3-7 menit



KI 25 Letak Indikasi Moksa



: : : :



Shencang (gudang energi) pada Garis Lateral Dada I, di sela iga 2 Batuk, Dyspnea, Nyeri dada kerucut 5 buah, batang 3-7 menit



KI 26 Letak Indikasi Moksa



: : : :



Shencang (gudang energi) pada Garis Lateral Dada I, di sela iga 2 Batuk, Dyspnea, Nyeri dada kerucut 5 buah, batang 3-7 menit



KI 27 Letak Indikasi Moksa



: : : :



Shufu (gedung keluarga Fu) pada Garis Lateral Dada I, antara iga Ke 1 dan Clavicula Batuk, Dyspnea, Nyeri dada kerucut 5 buah, batang 3-7 menit



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimaristan 101 MERIDIAN JUEYIN TANGAN PERIKARDIUM Perjalanan Qi Meridan Jueyin Tangan Perikardium



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



102 Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimarista •



Dimulai dari dalam dada, yaitu dari Perikardium, berjalan ke bawah menembus diafragma ber-luo dengan Jiao atas, Jiao Tengah, dan Jiao Bawah.







Sebuah cabangnya menembus dada, 3 cun di bawah lipat ketiak ( titik PC 1 (Tianchi)), lalu berjalan ke arah ketiak,







mengitari lipat ketiak, menyusuri bagian medial lengan dan berjalan di antara Meridian Paru-paru dan Meridian Jantung, masuk ke dalam lipat siku di titik PC 3 (Quze),







terus ke bawah lengan bawah berjalan di antara otot Mm. Palmaris longus dan Mm. Fleksor karpiradialis, menuju ke telapak tangan di titik PC 8 (Laogong),







dan berakhir di ujung jari tengah, di titik PC 9 (Zhongchong)







Cabangnya lainnya, dari telapak tangan menuju ke jari manis berhubungan dengan Meridian Sao Yang Tangan.



Meridian Perikardium berhubungan dengan organ Sanjiao



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimaristan 103



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



104 Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimarista PC 1 Letak



: :



Indikasi Moksa



: :



Tianchi (empang sorga) pada cela iga ke-IV, 1 Cun lateral dari puting susu, 5 Cun lateral dari midline Nyeri dada dan Pembengkakan Axilla kerucut 1 – 3 buah, batang 3 – 5 menit



PC 2 Letak Indikasi Moksa



: : : :



PC 3 Letak Indikasi Moksa Keistimewaan PC 4 Letak Indikasi Moksa Keistimewaan



: : : : : : : : : :



Tianquan (sumber air sorga) 2 Cun di bawah kerut lipat ketiak, di antara dua kepala M.Biceps Rasa penuh di dada, Batuk, Nyeri dada, Punggung dan lengan kerucut 1-3 buah, batang 3-7 menit Quze (anak tangga yang berliku-liku) pada lipat siku, sisi Ulnair Nyeri ulu hati, Muntah, Nyeri dada, Nyeri pundak dan Menggigil batang 3 – 7 menit, kerucut tidak digunakan Titik He / He Sea point Meridian Pericardium Ximen (penimbunan pintu) 5 Cun di atas pergelangan tangan Palpitasi, Angina Pectoris, dan Epistaxis batang 3–7 menit, kerucut 3–7 buah Titik Xi Meridian Pericardium



PC 5 Letak Indikasi



: : :



Moksa Keistimewaan



: :



PC 6 Letak Indikasi



: : :



Moksa Keistimewaan



: :



PC 7 Letak Indikasi



: : :



Moksa Keistimewaan



: :



Jianshi (perantara) 3 Cun di atas pergelangan tangan Angina Pectoris, Palpitasi, Nyeri ulu hati, Muntah, Epilepsi, Gangguan Mental, Nyeri dada, Pembengkakan dada dan Nyeri pundak. kerucut 3–5 buah, batang 3–7 menit Titik Jing / Jing RIver Meridian Pericardium Neiguan (pintu gerbang bagian dalam) 2 Cun di atas pergelangan tangan Angina Pectoris, Palpitasi, Nyeri ulu hati, Muntah-muntah, Epilepsi, Gangguan Mental, Malaria dan Kaku/Baal jari tangan kerucut 3–5 buah, batang 3–7 menit Titik Luo Meridian Pericardium Titik Induk Meridian Yinwei Daling (bukit raksasa) pada pergelangan tangan Angina Pectoris, Palpitasi, Nyeri ulu hati, Muntah, Gangguan Mental dan Gangguan/Nyeri di pergelangan tangan kerucut 1–3 buah, batang 3–7 menit Titik Shu / Shu stream Titik Yuan Meridian Selaput Jantung/Pericardium Titik Sedatif



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimaristan 105 PC 8 Letak Indikasi



: : :



Moksa Keistimewaan



: :



PC 9 Letak Indikasi Moksa Keistimewaan



: : : : :



Laogong (istana tempat bekerja) pada garis telapak tangan, antara Metacarpal 2 dan 3 Angina Pectoris, Epilepsi, Gangguan Mental, Muntah, Stomatitis dan Dermatitis tangan kerucut 1–3 buah, batang 3–7 menit Titik Yung / Ying spring Meridian Pericardium Zhongchong (serbuan tengah) pada jari tengah 0,1 Cun di belakang dan Radial basis kuku Angina Pectoris, Stroke, Shock dan Rasa panas di telapak tangan kerucut tidak digunakan, batang 2 menit Titik Jin / Jing Well Meridian Pericardium Titik Tonifikasi



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



106 Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimarista MERIDIAN SHAOYANG TANGAN SANJIAO Perjalanan Qi Meridian Sao Yang Tangan San Jiao :



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimaristan 107 • •







• • • •



Dimulai dari ujung jari ke IV, berjalan ke atas menyusuri sisi ulner jari, tiba di antara tulang metakarpal IV dan V, berjalan pada dorsum tangan, kemudian ke pergelangan tangan dan pada lengan bawah berjalan di antara tulang radius dan ulna kemudian ke belakang olekranon,diantara M. Usus Besar dan M. Usus Kecil, melewati bagian lateral lengan atas sampai di pundak, melalui titik SJ-10/Tianjing dan naik keatas postero-lateral lengan atas ke bahu, menyilang M. Usus Kecil di titik SI-12/Bingfeng Berjalan terus ke tulang punggung melalui DU-11/Dazhu dan bersilangan dengan M.DU pada titik DU-14/Dazhui, Naik lateral ke titik tertinggi dari bahu, dan bersilangan dengan Meridian Kandung Empedu pada titik GB21/Jianjing, Turun anterior ke fossa supraclavicular di titik ST-12/Quepen dan beredar diantara kedua Payudara di titik CV-17/Danzhong, masuk ke dalam rongga dada, dan berhubungan dengan Perikardium, dan menembus diafragma ke abdomen melalui titik CV-12/Zhongwan dan berhubungan dengan Jiao Atas, Tengah, dan Bawah.



Cabang : • • • • •



Dari dalam dada di titik CV-12/Danzhong, naik dan timbul di fossa supraklavicular naik sepanjang leher ke posterior telinga, melingkari belakang telinga melalui titik GB-11/Touqiaoyin ke pelipis dan benyilang M. Kandung Empedu di GB-6/Xuanli, GB-5/Xuanlu, GB-4/Hanyan dan GB-14/Yangbai, turun ke bawah melalui pipi, menyilang M. Usus Kecil di SI-18/Quanliao naik ke inferior mata,



Cabang lainnya • keluar dari belakang telinga dan masuk ke telinga • timbul di depan telinga dan menyilang M. Usus Kecil dan M. Kandung Empedu di SI19/Tinggong dan GB-3/Shangguan • menyilang cabang sebelumnya di pipi dan berakhir di canthus lateralis mata di SJ23/Sizhukong dan berhubungan dengan GB-1/Tongziliao. Menurut Spiritual Pivot, sebuah cabang dari M. Sanjiao turun ke BL-39/Weiyang.



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



108 Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimarista



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimaristan 109 TE 1 Letak



: :



Indikasi



:



Moksa Keistimewaan



: :



Guanchong (serbuan pada pintu gerbang utama) pada ujung jari manis tangan, 0,1 Cun dibelakang dan lateral basis kuku Sakit kepala, Conjunctivitis, Radang tenggorokan, Lidah kaku dan Demam batang 3 menit, kerucut 1 – 3 buah Titik Jin / Jing Well Meridian Tri Energizer (Sanjiao)



TE 2 Letak Indikasi



: : :



Moksa Keistimewaan



: :



TE 3 Letak



: :



Indikasi Moksa Keistimewaan



: : :



TE 4 Letak



: :



Indikasi Moksa Keistimewaan



: : :



Yemen (saluran air) pada pangkal jari manis dan jari kelingking Sakit kepala, Gangguan mata, Ketulian, Nyeri tenggorokan, Nyeri bahu batang 3 - 5 menit, kerucut 3 buah Titik Yung / Ying Spring Meridian Sanjiao Zhongzhu (penghalang tengah) pada punggung tangan antara tulang-tulang Metacarpal 4 dan 5, 1 Cun di atas titik TE-2/Yemen Sakit kepala, Ketulian, Tinnitus, Pharyngitis, Kekakuan jari batang 3 – 5 menit, kerucut 3 buah Titik Shu /Shu Stream Meridian Sanjiao Titik Tonifikasi Yangchi (empang Yang) pada pergelangan tangan dalam sebuah lekukan langsung di atas Titik TE-3/Zhongzhu Nyeri dan Gangguan di Pergelangan tangan serta Ketulian batang 3 - 5 menit, kerucut 3 buah Titik Yuan Meridian Sanjiao



TE 5 Letak



: :



Indikasi



:



Moksa Keistimewaan



: :



Waiguan (pintu gerbang luar) 2 Cun di atas pergelangan tangan, pada sisi radial tendo M.Extensor Digitorum Communis Stadium awal dari Demam dan Flu, Parotitis, Tinitus dan Tuli, Tremor tangan, Pusing, Tifus Abdominalis, Kolesistitis Akut dan Kronis, Otitis Media Akut dan Arthritis batang 3 - 7 menit, kerucut 2 - 3 buah Titik Luo Meridian Sanjiao Titik Induk Meridian Istimewa Yangwei



TE 6 Letak Indikasi Moksa Keistimewaan



: : : : :



Zhigou (cabang parit) 3 Cun di atas pergelangan tangan Tuli, Tinnitus, Nyeri pada dada, bahu dan lengan batang 3 - 7 menit, kerucut 3 -5 buah TItik Jing / Jing River Meridian Sanjiao



TE 7 Letak Indikasi Moksa Keistimewaan



: : : : :



Huizong (asal pertemuan leluhur) 3 Cun di atas pergelangan tangan, pada sisir ulnair titik TE 6/Zhigou Ketulian, Nyeri Otot Extremitas Superior dan Gangguan Mental batang 3 - 7 menit, kerucut 3 - 7 buah Titik Xi Meridian Sanjiao



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



110 Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimarista TE 8 Letak Indikasi Moksa Keistimewaan



: : : : :



Sanyangluo (persimpangan 3 meridian Yang) 1 Cun di atas titik TE 6/Zhigou Tuli, Nyeri pada siku dan lengan batang 3 – 7 menit, kerucut 3 buah. Titik Pertemuan 3 Meridian Yang tangan



TE 9 Letak Indikasi Moksa



: : : :



Sidu (4 sungai besar di negeri Cina) 2 Cun di atas pertengahan jarak lipat siku dan pergelangan tangan Tuli, Sakit Gigi, Nyeri Lengan bagian depan batang 3 - 7 menit, kerucut 3 buah



TE 10 Letak Indikasi Moksa Keistimewaan



: : : : :



Tianjing (sumur sorga) 1 Cun di atas Olecranon Sakit pada bagian Pelipis, Nyeri bagian rusuk dan lengan batang 3 - 7 menit, kerucut 3 - 7 buah Titik He / He Sea point Meridian Sanjiao Titik Sedatif



TE 11 Letak Indikasi Moksa



: : : :



Qinglengyuan (sumber air dingin yang dalam) 1 Cun di atas titik TE 10/Tianjing Nyeri bahu batang 3 – 7 menit, kerucut 3 – 7 batang



TE 12 Letak Indikasi Moksa



: : : :



Xiaoluo (desifektans) 5 Cun di atas olecranon Sakit kepala, Nyeri lengan, Kaku tengkuk batang 3 – 7 menit, kerucut 3 buah



TE 13 Letak Indikasi Moksa Keistimewaan



: : : : :



Naohui (Persendian pundak) 3 Cun di bahwa TE-14/Jianliao Nyeri pada bahu dan punggung batang 3 – 7menit, kerucut 3 – 5 buah Titik Pertemuan Meridian Sanjiao dengan Meridian Yangwei



TE 14 Letak Indikasi Moksa



: : : :



Jianliao (lubang tulang pundak) 2 Cun lateral dari titik LI-15/Jianyu Rasa berat di pundak dan Nyeri punggung batang 3 - 7 menit, kerucut 3 -5 buah



TE 15 Letak Indikasi Moksa



: : : :



Tianliao (lubang tulang sorga) pada sudut atas Scapula, setinggi titik GV-24/Dazhui Nyeri punggung dan lengan serta Kaku kuduk batang 3 – 7 menit, kerucut 3 buah



TE 16 Letak



: :



Indikasi Moksa



: :



Tianyou (jendela sorga) Postero Inferior Proc. Mastoideus di bagian Posterior Insertio M.Sternocleidomastoideus Tinnitus, Oedema Facialis, Torticollis dan Vertigo batang 3 – 7 menit, kerucut 3 buah



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimaristan 111 TE 17 Letak



: :



Indikasi



:



Moksa Keistimewaan



: :



Yifeng (tirai angin) dalam sebuah lekukan di belakang Labolus Auricula, di antara Proc. Mastoideus dan Mandibula Tinnitus, Ketulian, Parese Facialis, Kekakuan rahang dan Pipi bengkak Kontra Indikasi Titik Pertemuan Meridian Sanjiao dan Meridian Kandung Empedu



TE 18 Letak



: :



Indikasi Moksa



: :



Qimai (makanan meridian) di atas Proc.Mastoideus, 1 Cun dari TE 17/Yifeng (jarak TE-17/Yifeng sampai TE- 20/Jiaosun dibagi dalam 3 Cun) Sakit kepala, Tinnitus, Tuli batang 1 – 15 menit



TE 19 Letak Indikasi Moksa



: : : :



Luxi (alas tengkorak) 1 Cun di atas TE 18/Qimai Sakit kepala, Tinnitus, Nyeri telinga -



TE 20 Letak Indikasi Moksa



: : : :



Jiaosun (sudut telinga) pada batas rambut temporal, tegak lurus ujung atas daun telinga Peradangan daerah Telinga, Infeksi mata dan Sakit gigi batang 3 – 7 menit



TE 21 Letak Indikasi Moksa



: : : :



Ermen (pintu telinga) anterior dari Tragus, terasa lekukan bilamana mulut dibuka Tuli, Tinnitus, dan Sakit gigi batang 3 – 5 menit



TE 22 Letak Indikasi Moksa



: : : :



Erheliao (keseimbangan tulang) Anterosuperior titik TE-21/Ermen, Posterior batas rambut Tinnitus, Sakit kepala dan Kekakuan rahang batang 1 – 3 menit, Kerucut Dilarang



TE 23 Letak Indikasi Moksa



: : : :



Sizhukong (lubang bambu sutera) ujung lateral alis mata Sakit kepala, dan Gangguan pada mata batang 3 - 7 menit, kerucut 3 -5 buah



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



112 Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimarista MERIDIAN SHAOYANG KAKI KANDUNG EMPEDU Perjalanan Qi Meridian Sao Yang Kaki Kandung Empedu



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimaristan 113 •



Di mulai dari cantus latealis mata di titik GB 1 (Tongziliao)







Menyilang di daerah anterior telinga pada titik GB 2 (Tinghui) kemudian naik ke batas atas dari zygomaticus arch di titik GB 3 (Shangguan)







Naik ke sudut dahi pada titik GB 4 (Hanyang) berjalan ke daerah depan telinga terus ke bagian dalam batas rambut sebelah temporal, membelok ke belakang telinga lalu ke bagian depan kepala, kemudian kembali lagi ke bagian belakang kepala dan meneruskan perjalanannya ke pundak.







Dari pundak berjalan ke punggung bertemu dengan Meridian Du di titik Du 14 (Dazhui),







kemudian, ke lateral bertemu dengan Meridian Kandung Kemih dan M. Usus Kecil, lalu bersilang dengan M. Sanjiao, masuk ke dalam fossa supraklavikuler.



Cabang Meridian : • Sebuah cabang keluar dari titik I Fung dan masuk ke dalam telinga, • keluar melewati titik SI 19 (Tinggong) dan tiba di cantus lateralis mata. • Cabang lainnya mulai dari cantus lateralis mata munuju ke titik ST 5 (Daying) • dari M. Lambung kemudian membelok naik ke titik ST-6/Jiache, bertemu kembali dengan M. Lambung, • lalu meneruskan perjalanannya sepanjang leher dan tiba di fossa supraklavikuler lalu bersatu dengan Meridian semula. • Setelah persatuan, meridian meneruskan perjalannya menembus badan, • masuk ke dalam rongga dada, menembus diafragma lalu ber-Luo dengan Hati, • kemudian menuju ke Kandung Empedu, menyusuri bagian dalam iga-iga, kemudian ke bawah dan keluar pada titik ST 30/Qichong, • melewati daerah pubis melintang dan sampai pada trochanter mayor femoris. • Cabang meridian yang superfisial berjalan dari fossa supraklafikuler, • turun ke bawah di depan lipat ketiak, • berjalan pada isi lateral dada, kemudian berjalan ke bawah menyusuri bagian lateral paha, • tiba di sendi lutut bagian lateral, lalu meneruskan perjalanannya pada bagian depan fibula, • lalu ke depan maleolus eksternus, dan terus ke punggung kaki, • dan berakhir pada ujung jari kaki ke-IV. • Sebuah cabang lainnya lagi dimulai pada titik GB-41/Zulinqi, • berjalan melewati metatarsal I, II dan berjalan menuju ke ibu jari kaki



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



114 Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimarista



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimaristan 115 GB 1 Letak Indikasi Moksa Keistimewaan



: : : : :



Tongziliao (lubang pupil mata) pada Canthus Lateralis mata, 0,5 Cun Lateral Orbita Nyeri kepala dan Kelainan mata Kontra Indikasi Titik Pertemuan Meridian Kandung Empedu dan Sanjiao dengan Meridian Usus Kecil



GB 2 Letak



: :



Indikasi Moksa



: :



Tinghui (ruang pertemuan pendengaran) 0,5 Cun di depan Incisura Intertragical telinga, di bawah titik SI-19/ Tinggong Ketulian, Tinnitus, Radang telinga tengah dan Sakit gigi batang 3 menit, kerucut 3 buah



GB 3 Letak Indikasi



: : :



Moksa Keistimewaan



: :



Shangguan (Ke Cu Ren) "tetamu dan tuan rumah" tegak lurus sedalam 0,3 Cun Nyeri kepala, Ketulian, Tinnitus, Nyeri gigi dan Paralisis Nervus Facialis batang 3 menit kerucut 3 buah Titik Pertemuan Meridian Kandung Empedu, Meridian Sanjiao, Meridian Lambung



GB 4 Letak



: :



Hanyan (penahan rahang) dalam batas rambut bagian temporal, antara ST-8/Touwei dengan GB-7/Qubin Nyeri kepala sisi medial, Tinnitus dan Gangguan mata batang 3 menit kerucut 3 buah Titik Pertemuan Meridian Kandung Empedu dengan Meridian Sanjiao dan Meridian Lambung



Indikasi Moksa Keistimewaan



: : :



GB 5 Letak Indikasi Moksa Keistimewaan



: : : : :



Xuanlu (tengkorak digantung) ditengah-tengah jarak antara ST-8/Touwei dan GB-7/Qubin Nyeri kepala bagian tengah, Nyeri di daerah Canthus batang 3 menit kerucut 3 buah Titik Pertemuan Meridian Kandung Empedu dengan Meridian Sanjiao dan Meridian Lambung



GB 6 Letak Indikasi Moksa Keistimewaan



: : : : :



Xuanli (timbangan gantung) di tengah-tengah jarak antara GB-5/Xuanlu dan GB-7/ Qubin Nyeri kepala bagian tengah dan Nyeri di daerah Canthus batang 3 menit kerucut 3 buah Titik Pertemuan antara Kandung Empedu dengan Sanjiao dan Meridian Lambung



GB 7 Letak



: :



Indikasi Moksa Keistimewaan



: : :



Qubin (rambut keriting pada pelipis) Anteroposterior dari telinga pada batas rambut, 1 Cun dari titik TE/20/Jiaosun Nyeri di daerah Temporal, Pembengkakan di pipi dan Sendi rahang Kontra Indikasi Titik Pertemuan antara Meridian Kandung Empedu dengan Meridian Kandung Kemih



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



116 Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimarista GB 8 Letak



: :



Indikasi Moksa Keistimewaan



: : :



GB 9 Letak Indikasi Moksa Keistimewaan



: : : : :



GB 10 Letak



: :



Indikasi Moksa Keistimewaan



: : :



GB 11 Letak Indikasi Moksa Keistimewaan



Shuaigu (jurang utama) 1,5 Cun Superior proyeksi puncak telinga pada kepala bagian temporal Nyeri kepala sisi lateral Titik Pertemuan Meridian Kandung Empedu dengan Meridian Kandung Kemih



: : : : :



GB 12 Letak



: :



Indikasi



:



Moksa Keistimewaan



: :



GB 13 Letak Indikasi Moksa Keistimewaan



: : : : :



Tianchong (lalu lintas sorga) setinggi GB-8/Shuaigi dan di belakang titik itu 0,5 Cun Nyeri kepala, Pembengkakan Gusi dan Gangguan Mental Kontra Indikasi Titik Pertemuan Meridian Kandung Empedu dengan Meridian Kandung Kemih Fubai (benda putih terapung-apung) Posterosuperior Proc.Mastoideus, 1 Cun 9/Tianchong Nyeri kepala, Tinnitus, Ketulian Konta Indikasi Titik Pertemuan Meridian Kandung Meridian Kandung Kemih



inferior



Empedu



titik



GB-



dengan



Touqiaoyin (hubungan Yin) 1 Cun di bawah titik GB-10/Fubai, pada akar Proc.Mastoideus Nyeri kepala daerah Vertex, Nyeri telinga, Ketulian dan Tinnitus Konta Indikasi Titik Pertemuan Meridian Kandung Empedu dengan Meridian Kandung Kemih Wangu (tulang terakhir) setinggi GV-16/Fengfu , 1 Cun dari titik GB-11/ Touqiaoyin dalam sebuah lekukan di bawah Proc.Mastoideus Nyeri kepala, Kekakuan dan Nyeri leher, Pembengkakan pipi, Nyeri gigi dan Paralisa Nervus Facialis Titik Pertemuan Meridian Kandung Empedu dengan Meridian Kandung Kemih Benshen (sumber semangat) 0,5 Cun dari batas rambut depan Nyeri kepala, Vertigo dan Epilepsi batang 3-5 menit kerucut 3-5 buah Titik Pertemuan Meridian Kandung Meridian Yangwei



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



Empedu



dengan



Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimaristan 117 GB 14 Letak Indikasi



: : :



Moksa Keistimewaan



: :



GB 15 Letak



: :



Indikasi Moksa Keistimewaan



: : :



GB 16 Letak Indikasi Moksa Keistimewaan



: : : : :



GB 17 Letak Indikasi Moksa Keistimewaan



GB 18 Letak Indikasi Moksa Keistimewaan



Yangbai (Yang si putih bersih) di kening, 1 Cun di atas pertengahan alis mata Nyeri kepala Frontal, Vertigo, Hiperlacrimasi, Nyeri daerah Canthus pada Buta Senja dan Glaucoma batang 3 menit kerucut 3 buah TItik Pertemuan Meridian Kandung Empedu dengan Meridian Yangwei Toulinqi (di atas air mata) 0,5 Cun di atas batas rambut depan, di tengah-tengah antara GB4/Qucha dan Meridian Du (GV-24/Shenting ) Nyeri kepala, Vertigo dan Conjunctivitis batang 3 menit kerucut 3 buah Titik Pertemuan Meridian Kandung Empedu dengan Meridian Yangwei Muchuang (jendela mata) 1 Cun di belakang GB-15/Toulinqi Nyeri kepala,Vertigo, dan Conjunctivitis batang 3 menit kerucut 3 buah Titik Pertemuan Meridian Kandung Meridian Yangwei



: : : : :



: : : : :



Empedu



dengan



Zhengying (peraturan yang adil) Cun di belakang GB-16/Muchuang Nyeri kepala Unilateral, Vertigo, Muntah-muntah dan Sakit gigi batang 3 menit kerucut 3 buah Titik Pertemuan Meridian Kandung Empedu dengan Meridian Yangwei Chengling (semangat yang diterimanya) 1,5 Cun di belakang GB-17/Zhengying, setinggi GV-20/Baihui Nyeri kepala dan Epistaxis batang 3 menit kerucut 3 buah Titik Pertemuan Meridian Kandung Empedu dengan Meridian Yangwei



GB 19 Letak Indikasi



: : :



Moksa Keistimewaan



: :



GB 20 Letak



: :



Indikasi



:



Moksa



:



Naokong (otak kosong) setinggi GV-17/Naohu 2 Cun lateral (di atas GB-20/Fengchi) Nyeri kepala, Vertigo, Dispnoe, Palpitasi, Tinnitus dan Kekakuan leher batang 3 menit kerucut 3 buah Titik Pertemuan Meridian Kandung Empedu dengan Meridian Yangwei Fengchi (telaga angin) setinggi GV-16/Fengfu , 1 Cun dari batas rambut belakang dalam sebuah lekukan Nyeri kepala, Vertigo, Nyeri dan Kaku leher, Conjunctivitis, Nyeri punggung, Hypertensi, Tinnitus, Insomnia, Stroke dan Influenza batang 3–7 menit, kerucut 3-7 buah



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



118 Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimarista GB 21 Letak



: :



Jianjing (sumur di pundak) di tengah-tengah antara Acromio-Claviculae dan Vertebra Cervical VII (GV-14/Dazhui) Kaku leher, Nyeri punggung, Kekakuan lengan dan Stroke batang 3–7 menit, kerucut 3-7 buah Titik Pertemuan Meridian Kandung Empedu dengan Meridian Lambung, Meridian Sanjiao dengan Meridian Yangwei



Indikasi Moksa Keistimewaan



: : :



GB 22 Letak



: :



Indikasi Moksa Keistimewaan



: : :



GB 23 Letak Indikasi Moksa



: : : :



Zhenjin (jaringan otot sisi tubuh) 1 Cun di bawah dan depan titik GB-22/Yuanye pada sela iga 4 Kekakuan dada dan Dispnoe batang 3-5 menit kerucut dilarang



GB 24 Letak Indikasi Moksa Keistimewaan



: : : : :



Riyue (matahari dan rembulan) antara tulang rawan rusuk iga ke 7 dan ke 8 Nyeri dada, Sakit kuning, Cegukan batang 3 – 7 menit, kerucut 3 buah Titik Pertemuan Meridian Kandung Empedu Meridian Kandung Kemih dan Meridian Yangwei



GB 25 Letak Indikasi Moksa Keistimewaan



: : : : :



Jingmen (pintu gerbang ibu kota) pada lateral perut, di bawah ujung iga ke 12 Gangguan Intestinal, Nyeri dan Gangguan dada batang 3–7 menit, kerucut 3–7 buah Titik Mu Ginjal



Yuanye (cairan pada legokan ketiak) 3 Cun di bawah lipat ketiak, depan pada garis pertengahan ketiak, setinggi sela iga 4 Nyeri dada dan Pembengkakan Axilla Konta Indikasi Titik Pertemuan Meridian Kandung Empedu dengan Meridian Lambung, Meridian Sanjiao dengan Meridian Yangwei



GB 26 Letak



: :



Indikasi



:



Moksa Keistimewaan



: :



GB 27 Letak



: :



Indikasi Moksa Keistimewaan



: : :



dengan



Daimai (meridian sabuk pinggang) Pada pertemuan antara garis vertical dari tulang iga ke XI (iga melayang) dengan garis horizontal yang ditarik dari Umbilicus, 1.8 Cun ventro-caudal dari LR-13/Zhangmen Menstruasi tidak teratur, Keputihan, Nyeri pada Hernia dan Gangguan dada, Nyeri pinggang batang 3–7 menit, kerucut 3–7 buah Titik Pertemuan antara Meridian Kandung Empedu dan Meridian Dai Wushu (5 buah tiang) anteroposterior Spina iliaca anterior superior, 3 Cun di bawah umbillicus setinggi GV-4/Mingmen Keputihan, Hernia, Nyeri pinggang batang 5-10 menit kerucut 5-10 buah TItik Pertemuan Meridian Kandung Empedu dengan Meridian Dai



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimaristan 119 GB 28 Letak



: :



Indikasi



:



Moksa Keistimewaan



: :



GB 29 Letak



: :



Indikasi



:



Moksa



:



GB 30 Letak



: :



Indikasi



:



Moksa



:



GB 31 Letak



: :



Indikasi



:



Moksa



:



GB 32 Letak



: :



Indikasi Moksa



: :



GB 33 Letak



: :



Indikasi Moksa



: :



Weidao (jalan penghubung) Anteroposterior Spina iliaca anterior superior, 0,5 Cun di bawah GB27/Wushu Nyeri pinggang dan Nyeri Extremitas Inferior, Keputihan dan Nyeri perut bawah batang 5-10 menit kerucut 5-10 buah Titik Pertemuan Meridian Kandung Empedu dengan Meridian Dai Juliao (tempat bertimbun tulang-tulang) di tengah-tengah jarak antara Spina iliaca anterior superior dan Trochanter Mayor Femuri, 3 Cun dari titik GB-28/Weido Nyeri pinggang dan Gangguan/Paralisis Sendi paha dan Extremitas Inferior batang 5-10 menit kerucut 5 buah Juliao (tempat bertimbun tulang-tulang) di tengah-tengah jarak antara Spina iliaca anterior superior dan Trochanter Mayor Femuri, 3 Cun dari titik GB-28 /Weido Nyeri pinggang dan Gangguan/Paralisis Sendi paha dan Extremitas Inferior batang 5–10 menit, kerucut 5–10 buah Fengshi (kota angin) di tengah-tengah garis penghubung Spina iliaca anterior dengan kepala Fibula (lutut) Paralisa dan Nyeri Extremitas Inferior, Lower Back Pain dan Neurodermatitis batang 5–7 menit, kerucut 5–7 buah Zhongdu (selokan tengah) 2 Cun di bawah titik GB-31/Fengshi dan 5 Cun di atas sudut lipat lutut Paralisa dan Nyeri pada Extremitas Inferior batang 5-7 menit kerucut 5-7 buah Xiyangguan (pintu gerbang Yang) 3 Cun di atas kepala Fibula, dalam depresi di atas Condilus Lateral Femur Nyeri dan Gangguan lutut dan Paralisis tungkai bawah Konta Indikasi



GB 34 Letak



: :



Indikasi



:



Moksa Keistimewaan



: :



Yanglingquan (muara dan bukit Yang) dalam sebuah lekukan anterior dan di bawah kepala Fibula 2 Cun di bawah lutut Nyeri iga, Gangguan Kandung Empedu, Paralisa Extremitas Inferior dengan Nyeri/gangguan lutut batang 5–7 menit, kerucut 5–7 buah Titik He / He Sea Point Meridian Kandung Empedu Titik Dominan Tendon



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



120 Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimarista GB 35 Letak Indikasi Moksa Keistimewaan GB 36 Letak Indikasi Moksa Keistimewaan



: : : : : : : : : :



Yangjiao (persimpangan Yang) 7 Cun di atas Malleolus Externus, pada bawah Anterior Fibula Perasaan penuh dan Nyeri dada, Nyeri lutut dan Paralisis kaki batang 3-5 menit kerucut 3-5 buah Titik Xi Meridian Yangwei Waiqiu (diluar bukit) setinggi GB-35/Yangjiao pada batas Posterior Fibula Nyeri Leher dan Nyeri dada batang 3–5 menit, kerucut 3–5 buah Titik Xi Meridian Kandung Empedu



GB 37 Letak Indikasi



: : :



Moksa Keistimewaan



: :



GB 38 Letak Indikasi



: : :



Moksa Keistimewaan



: :



GB 39 Letak Indikasi



: : :



Moksa Keistimewaan



: :



GB 40 Letak



: :



Indikasi



:



Moksa Keistimewaan



: :



GB 41 Letak



: :



Indikasi



:



Moksa Keistimewaan



: :



Guangming (sinar terang benderang) 5 Cun di atas Malleolus Externus, pada sisi Anterior Fibula Nyeri lutut, Paralisa Extremitas Inferior, Nyeri mata, Buta Senja dan Pembengkakan daerah dada batang 3–5 menit, kerucut 3–5 buah Titik Luo Meridian Kandung Empedu Yangfu (penegak energi Yang) 4 Cun di atas Malleolus Externus Nyeri kepala bagian lateral, Nyeri daerah Canthus latetralis mata, Nyeri Axilla, Nyeri dada dan Nyeri pada bagian lateral Extremitas Inferior batang 3–7 menit, kerucut 3–7 buah Titik Jing / Jing River meridian Kandung Empedu, Titik Sedatif Xuanzhong (lonceng gantung) 3 Cun di atas Malleolus Externus Paralisis Extremitas Inferior, Kaku leher, Perasaan penuh pada dada dan perut, Nyeri iga, Pinggang dan kaki batang 3–7 menit, kerucut 3–7 buah Titik Dominan Sumsum Tulang Qiuxu (bukit reruntuhan) dalam lekukan Anterosuperior Talus, Anteroinferior Maleolus Externus Nyeri dan Kaku leher, Pembesaran Axilla, Nyeri iga, Nyeri pergelangan kaki, Paralisa Extremitas Inferior batang 3-5 menit kerucut 3 buah Titik Yuan Meridian Kandung Empedu Zulinqi (di atas air mata) dalam sebuah lekukan pada pertemuan tulang Metatarsal ke-4 dan ke-5 Nyeri Canthus Lateralis mata, Vertigo, Nyeri iga, Pembengkakan dan Nyeri kaki, Malaria batang 3 – 5 menit, kerucut 3 buah Titik Induk Meridian Dai Titik Shu / Shu Stream Meridian Kandung Empedu



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimaristan 121 GB 42 Letak Indikasi Moksa



: : : :



Diwuhui (perkumpulan di bawah tanah) distal titik GB-41/Zulinqi, antara tulang-tulang Metatarsal IV dan V Infeksi mata, Pembengkakan Axilla dan Peradangan kaki Kontra Indikasi



GB 43 Letak Indikasi



: : :



Moksa Keistimewaan



: :



GB 44 Letak Indikasi



: : :



Moksa Keistimewaan



: :



Xiaxi (danau kesatriaan) setengah Cun di bawah batas / lekukan jari ke-4 dan ke-5 Nyeri Canthus Lateralis Mata, Vertigo, Tinnitus, Ketulian, Pembengkakan pipi, Nyeri iga dan Demam batang 2 – 3 menit, kerucut 3 buah Titik Yung / Ying Spring Meridian Kandung Empedu Titik Tonifikasi Zuqiaoyin (ujung luar Yin) pada ujung jari kaki ke-4, lateral dan di belakang pangkal kuku Nyeri kepala bagian lateral, Nyeri mata, Nyeri iga, Banyak mimpi dan Demam batang 2–3 menit, kerucut 2–3 buah Titik Jin / Jing Well Meridian Kandung Empedu



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



122 Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimarista MERIDIAN JUEYIN KAKI HATI Perjalanan Qi Meridian Jue Yin Kaki Hati



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimaristan 123 •



Dimulai dari ibu jari kaki berjalan melewati punggung kaki terus ke bagian anterior dari maleolus medialis,







naik dan sampai di titik SP-6/Sanyinjiao dari M. Limpa.







Kemudian melewati tepi medial tibia berjalan menuju ke belakang memotong M. Limpa kira-kira 8 cun di atas maleolus medialis.







Terus berjalan sampai pada daerah pubis, meridian ini melingkari alat kelamin dan bertemu dengan M. Ren pada perut bagian bawah,







lalu meridian ini berjalan naik dan sampai pada daerah hipokonddrium, lalu bersatu dengan meridian kandung empedu di titik LR-13/Zhangmen







dan masuk ke dalam badan, berhubungan dengan Hati lalu ber-Luo dengan Kandung Empedu.







Selanjutnya berjalan ke atas menembus diafragma, menyebar pada daerah Hipokondrium.







Menyusuri bagian belakang trakea dan esofagus,







naik ke atas masuk ke dalam daerah laring-faring,







selanjutnya



berhubungan



dengan



mata,



otak



serta



puncak



kepala



(ubun-ubun),



berhubungan dengan M.Du. Cabang meridian : •



Sebuah cabang dari mata, turun ke bawah ke dalam daerah pipi,







selanjutnya mengitari bagian bibir.







Cabang lainnya dari Hati menembus diafragma lalu menyebar pada Paru-paru.



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



124 Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimarista



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimaristan 125 LR 1 Letak Indikasi



: : :



Moksa Keistimewaan



: :



LR 2 Letak Indikasi



: : :



Moksa Keistimewaan



: :



LR 3 Letak Indikasi



: : :



Moksa Keistimewaan



: :



LR 4 Letak



: :



Indikasi Moksa Keistimewaan



: : :



LR 5 Letak Indikasi



: : :



Moksa Keistimewaan



: :



Dadun (sangat jujur) 0,1 Cun Proximal dan lateral pangkal kuku ibu jari kaki Hernia, Metrorhagia, Enuresis / mengompol dan Pembengkakan Testis batang 3–5 menit, kerucut 3–5 buah Titik Jin / Jing Well Meridian Hati Xingjian (diantara 2 jalanan) 0,5 Cun batas distal lekukan antara ibu jari dan jari ke-2 jari kaki Gangguan Menstruasi, Gangguan berkemih, Facial Paralisis, Infeksi mata, Nyeri iga, Nyeri kepala, Vertigo, Insomnia dan Gangguan mental batang 3–5 menit, kerucut 3–5 buah Titik Yung / Ying Spring Meridian Hati Titik Sedatif Taichong (serangan besar-besaran) proximal pertemuan tulang-tulang Metatarsal I dan Metatarsal II Metrorhargia, Hernia, Enuresis / mengompol, Retensi Urine, Nyeri kepala, Vertigo, Hipertensi, Nyeri iga, Insomnia dan Gangguan mental Kontra Indikasi Titik Yuan dan Titik Shu / Shu Stream Meridian Hati Zhongfeng (cap kerajaan negara tengah) 1 Cun di depan Malleolus Internus, dalam sebuah lekukan yang dibentuk tendon-tendon otot sepanjang Tibia Nyeri daerah Penis, Emisi Nocturnal, Retensi Urine dan Hernia batang 3 – 5 menit, kerucut 3 buah. Titik Jing / Jing River Meridian Hati Ligou (parit kuman-kuman) 5 Cun di atas Malleolus Internus, Medial dari Tibia Irregularitas Menstruasi, Pembengkakan Testis dan Retensi Urine, Nyeri kaki dan pergelangan, Nyeri pinggang dan Hernia batang 3–5 menit, kerucut 3–5 buah Titik Luo Meridian Hati



LR 6 Letak Indikasi Moksa Keistimewaan



: : : : :



Zhongdu (ibukota tengah) 2 Cun di atas titik LR-5/Ligou Metrorhargia dan Hernia batang 3–5 menit, kerucut 3–5 buah Titik Xi Meridian Hati



LR 7 Letak Indikasi Moksa



: : : :



Xiguan (pintu gerbang perbatasan lutut) 1 Cun di atas dan belakang titik SP-9 /YinLingquan nyeri pada sisi medial lutut batang 3-7 menit kerucut 3-5 buah



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



126 Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimarista LR 8 Letak



: :



Indikasi



:



Moksa Keistimewaan



: :



LR 9 Letak Indikasi



: : :



Moksa



:



Ququan (sumber air yang berliku-liku) pada ujung lipat lutut, di atas tendon m.semitendineus dan m.semimembraneus Emisi Nocturnal, Disuria, Impotensi, Gatal pada daerah Genital, Nyeri mulut batang 3 –7 menit Titik He / He Sea point Meridian Hati , Titik Tonifikasi Yinbao (bingkisan Yin) 4 Cun di atas titik LR-8/Ququan Menstruasi tidak teratur, Disuria, Nyeri punggung dan Nyeri pinggang dan Nyeri abdomen bawah batang 3-5 menit kerucut 3-5 buah



LR 10 Letak



: :



Indikasi Moksa



: :



Zuwuli (lima mil) 3 Cun di bawah lipat paha, pada batas Lateral M.Adductor Longus Gangguan Menstruasi, Disuria, Nyeri pinggang dan Nyeri perut batang 3-5 menit kerucut 5 buah



LR 11 Letak Indikasi Moksa



: : : :



Yinlian (tirai Yin) 2 Cun di bawah titik ST-30/QiChong Menstruasi tidak teratur dan Nyeri paha batang 3-5 menit kerucut 5 buah



LR 12 Letak Indikasi Moksa



: : : :



Jimai (denyutan pembuluh darah yang cepat) 0,5 Cun di bawah titik ST-30/QiChong Nyeri Genitalia dan Hernia -



LR 13 Letak Indikasi



: : :



Moksa Keistimewaan



: :



LR 14 Letak Indikasi Moksa Keistimewaan



: : : : :



Zhangmen (pintu hukum) di bawah ujung tulang iga ke-11 Muntah, Nyeri perut dan dada disertai Pembengkakan, Diarhhea, Gangguan Lambung dan Usus, Nyeri pinggang, Punggung dan dada batang 3 –7 menit, kerucut 3 buah Titik Dominan Organ Zang, Titik Pertemuan Meridian Hati dan Meridian Kandung Kemih, TItik Mu-Limpa Qimen (pintu harapan) pada Garis Lateral Dada II, setinggi titik CV-14/JuQue Nyeri dada dan iga, Pembengkakan perut, Muntah dan Cegukan batang 3 –5 menit, kerucut 3 buah Titik Mu Hati, Titik Pertemuan Meridian Hati dengan Meridian Lambung dan Meridian Yinwei



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimaristan 127 TITIK 8 MERIDIAN ISTIMEWA Delapan meridian istimewa terdiri atas Ren, Du, Chung, Tai, Yin Wei, Yang Wei, Yin Chiao dan Yang Chiao. Ciri-ciri khas Delapan Meridian Istimewa • Tidak berhubungan langsung atau ber-Luo dengan Zang Fu, juga tidak berhubungan pasangan Yin dan Yang. • Tidak terikat oleh perjalanan 12 meridian umum. Namun demikian meridian Ren dan Tu mempunyai hubungan yang agak erat dengan perjalanan 12 meridian umum. • Tidak mempunyai titik-titik akupunktur, kecuali Meridian Ren dan Meridian Tu. • Perjalanannya semuanya bermula dari bagian bawah naik ke atas. Pada anggota badan bagian atas tidak terdapat perjalanan Meridian Istimewa. Fungsi 1. 2. 3. 4.



8 Meridian Istimewa Melengkapi perjalanan 12 meridian umum Mempererat hubungan berbagai meridian Mengakomodasi keadaan Qi dan Xue/darah di dalam meridian umum Meridian Ren, Meridian Chong dan Meridan Dai berhubungan erat dengan Hati, Ginjal, uterus, otak dan sumsum tulang (organ-organ istimewa). Hal ini mempengaruhi fungsi fisiologis dan keadaan patologis 8 meridian istimewa.



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



128 Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimarista MERIDIAN GOVERNOR VESSEL (GV / DU MAI) Perjalanan Qi Meridian Governor Vessel (DU Mai)



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimaristan 129 • • • • • • •



Berawal dari perut bagian bawah dan timbul di perineum Melewati Changqian (DU 1) dan berjalan sepanjang midline dari sacrum dan interior dari column spinalis ke Fengfu (DU 16) di tulang belakang pada leher. Memasuki otak Naik ke vertex di Baihui (DU 20) Turun sepanjang midline dari kepada ke tulang hidung dan philtrum di Renchong (DU 26), Berakhir pada pertemuan dari bibir atas dan gusi Huiyin (CV 1) dan Chengjiang (CV24) di kategorikan sebagai titik pertemuan dari M.DU dengan M.Ren.



Cabang pertama : • Berasal dari bawah abdomen • Menyebar mengelilingi anus • Naik interior dari column spinalis • Memasuki ginjal Cabang ke dua • Berawal dari bawah abdomen • Menyebar mengelilingi alat genitalia luar • Naik ke umbilikus • Melalui Jantung • Naik ke tenggorok • Menyebar mengelilingi mulut • Naik dari bawah pertengahan mata Cabang ke tiga • Timbul di BL-1/Jingming • Mengikuti M. Kandung Kemih sepanjang dahi pada kedua sisi • Cabang bilateral bertemu di vertex dan masuk ke otak • Single meridian timbul di Du-16/Fengfu • Kemudian dibagi lagi, yang turun melalui BL-12/Fengmen • Dan cabang satunya berjalan sepanjang tulang belakang ke Ginjal.



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



130 Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimarista



GV 1 Letak Indikasi



: : :



Moksa Keistimewaan



: :



GV 2 Letak Indikasi



: : :



Moksa



:



Yaoshu (titik Su untuk pinggang) pada hiatus sacralis gangguan menstruasi, nyeri pinggang, exteremitas inferior batang 5 – 10 menit, kerucut 5 – 10 batang.



GV 3 Letak Indikasi



: : :



Moksa



:



GV 4 Letak Indikasi Moksa Keistimewaan



: : : : :



GV 5 Letak Indikasi Moksa



Changqiang (tinggi dan bertenaga raksasa) ditengah antara anus dan os. Coccygeus diarhea, konstipasi, hemorrhoid, nyeri pinggul bawah, faeces berdarah batang 3–15 menit, kerucut 3–5 buah titik Luo Meridian Du titik Pertemuan Meridian Du dengan Ginjal



hemorrhoids,



paralisa



Yaoyangguan (pintu gerbang perbatasan Yang) di bawah proc. spinalis lumbal IV nyeri pinggang, paralisa extremitas inferior, gangguan menstruasi, emisi nocturna dan impotensia kerucut 3-7 buah, batang 7-10 menit Mingmen (pintu gerbang penghidupan) di bawah proc. spinalis lumbal II gangguan lumbal, emisi nocturnal, impotensia dan diarhea batang 5–15 menit, kerucut 5–15 buah. memperkuat Yang Ginjal, menyatukan Jing Ginjal dan mengisi Yin ginjal.



: : : :



Xuanshu (tiang yang digantung) di bawah proc. spinalis lumbal I nyeri abdominal, gangguan lambung, diarhea dan nyeri pinggang kerucut 3-5 buah, batang 3-5 menit



GV 6 Letak Indikasi Moksa



: : : :



Jizhong (tulang punggung yang tengah) di bawah proc. spinalis Th-XI sakit kuning, diarhea dan epilepsi Kontra Indikasi



GV 7 Letak Indikasi Moksa



: : : :



Zhongshu (tiang tengah) di bawah proc. spinalis. Th. X nyeri punggung dan kekakuan daerah lumbal -



GV 8 Letak Indikasi Moksa



: : : :



Jinsuo (jaringan otot yang berkontradiksi) di bawah proc. spinalis. Th. IX epilepsi, kekakuan lumbal dan nyeri lambung, penyakit meniere's batang 3-7 menit



GV 9 Letak Indikasi



: : :



Moksa



:



Zhiyang (ujung energi Yang) di bawah proc. spinalis. Th. VII batuk, asma, sakit kuning, nyeri dada extremitas kerucut 3-5 buah, batang 3-5 menit



dan



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



punggung, nyeri



Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimaristan 131



GV 10 Letak Indikasi Moksa



: : : :



GV 11 Letak Indikasi Moksa GV 12 Letak Indikasi Moksa



Lingtai (mimbar roh) di bawah proc. spinalis. Th. VI batuk, asma, nyeri punggung dan kaku leher kerucut 3-5 cun, batang 3-5 menit : : : :



Shendao (jalanan roh-roh) di bawah proc. spinalis. Th. V pelupa, sukar mengerti, batuk, nyeri dan kaku tulang belakang kerucut 3-7 cun, batang 3-7 menit



: : : :



GV 13 Letak Indikasi Moksa Keistimewaan



Shenzhu (rangka penegak tubuh) di bawah proc. sp. Th. III batuk, histeria, kekakuan punggung serta pinggang kerucut 3-5 buah, batang 3-5 menit : : : : :



Taodao (jalanan kebahagiaan) di bawah proc. spinalis. Th. I malaria, demam, schizophrenia, kekakuan tulang belakang kerucut 3-7 buah, batang 3-7 menit titik Pertemuan Meridian Du dengan Meridian Kandung Kemih



GV 14 Letak Indikasi Moksa Keistimewaan



: : : : :



Dazhui (tulang spina besar) di bawah proc. spinalis. C. VII setinggi pundak demam, malaria, influenza, asma, epilepsi dan kaku leher batang 5 – 15 menit, kerucut 5 – 15 buah titik Pertemuan Meridian Du dengan keenam Meridian Yang



GV 15 Letak Indikasi Moksa Keistimewaan



: : : : :



Yamen (pintu gerbang gagu) 0,5 Cun di atas garis batas rambut belakang ketulian, nyeri occipital, epilepsi dan gangguan mental Konta Indikasi titik Pertemuan Meridian Du dengan Meridian Yangwei



GV 16 Letak Indikasi



: : :



Moksa Keistimewaan



: :



GV 17 Letak Indikasi Moksa Keistimewaan



: : : : :



Fengfu (ruang angin) di bawah protuberantia occipitalis 1 Cun di atas rambut belakang nyeri kepala, kaku leher, vertigo, epistaxis, nyeri tenggorokan, hemiphlegia dan paralisis extremitas inferior Kontra Indikasi titik Pertemuan Meridian Du dengan Meridian Yangwei Naohu (pelindung otak) 1,5 Cun di atas titik GV-16 seperti GV-16 kerucut 1-3 buah, batang 1-3 menit titik Pertemuan Meridian Du dengan Meridian Kandung Kemih



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



132 Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimarista GV 18 Letak Indikasi Moksa GV 19 Letak Indikasi Moksa



: : : : : : : :



Qiangjian (diantara dua kekuatan) 1,5 Cun di atas titik GV-17/Naohu gangguan mental, nyeri kepala, vertigo, kaku leher, insomnia kerucut 3-5 buah, batang 3-5 menit Houding (puncak bagian belakang) 1,5 Cun di atas titik GV-18/Qiangjian vertigo, nyeri kepala dan nyeri sinus kerucut 3-5 buah, batang 3-5 menit



GV 20 Letak



: :



Indikasi Moksa Keistimewaan



: : :



Baihui (ratusan ketangkasan) 1,5 Cun di atas titik GV-19, 7 Cun dari garis batas rambut belakang, 5 Cun dari garis batas rambut depan nyeri kepala, vertigo, pingsan, hipertensi, prolapsus rectalis batang 3–7 menit, kerucut 3–7 buah titik Pertemuan Meridian Du dengan Meridian Kandung Kemih dan Meridian Limpa



GV 21 Letak Indikasi Moksa



: : : :



Qianding (pundak anterior) 1,5 Cun di depan titik GV-20/Baihui nyeri kepala, vertigo, pingsan, nyeri sinus kerucut 3 buah, batang 3 menit



GV 22 Letak Indikasi Moksa



: : : :



Xinhui (pertemuan tengkorak) 1 Cun di depan titik Gv-21/Qianding nyeri kepala, vertigo, nyeri sinus kerucut 3-7 buah, batang 3-7 menit bagi anak-anak tidak ditusuk/tekan (ubun-ubun).



GV 23 Letak Indikasi Moksa



: : : :



Shangxing (bintang atas) 1 Cun di belakang batas rambut depan nyeri kepala, histeria, nyeri daerah mata dan nyeri sinus kerucut 3-5 buah, batang 3-5 menit



GV 24 Letak Indikasi Moksa Keistimewaan



: : : : :



Shenting (halaman pertemuan roh) 0,5 Cun di belakang batas rambut depan epilepsi, hiperlakrimasi, insomnia, nyeri kepala, vertigo, nyeri sinus kerucut 3-5 buah, batang 3-5 menit titik Pertemuan Meridian Du dengan Meridian Lambung dan meridian Kandung Kemih



GV 25 Letak Indikasi Moksa



: : : :



Suliao (bahan tulang) tepat di puncak hidung epistaxis, hidung tersumbat Kontra Indikasi



GV 26 Letak Indikasi



: : :



Moksa Keistimewaan



: :



Shuigou (parit air) = Renzhong tepat di atas pertengahan philtrum pingsan, epilepsi, shock, nyeri muka, hipersalivasi pada kanakkanak Kontra Indikasi titik Pertemuan Meridian Du dengan Meridian Usus Besar dan Meridian Lambung



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimaristan 133 GV 27 Letak Indikasi Moksa



: : : :



Duiduan (ujung pertukaran) pada ujung philtrum histeris dan nyeri ginggiva Kontra Indikasi



GV 28 Letak Indikasi Moksa



: : : :



Yinjiao (pertemuan gusi) pertengahan antara permukaan bibir atas dan gusi atas histeria, nyeri sinus, nyeri dan pembengkakan ginggiva Kontra Indikasi



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



134 Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimarista MERIDIAN CONCEPTION VESSEL (CV / REN MAI) Perjalan Qi Meridian Conception Vessel (Ren Mai) :



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimaristan 135







Berasal



(dibawah CV-3/Zongji) dari dalam Uterus pada wanita dan di bawah abdomen



pada Pria, dan timbul di CV-1/Huiyin di perineum, •



Naik ke atas sepanjang midline pada abdomen, dada, tenggorok dan rahang, berakhir di CV-24/Chengjiang,







Pada daerah interior dari Meridian melingkari mulut, berhubungan dengan M. Du di DU28/Yinjiao dan berakhir di bawah mata pada titik ST-1/Chengqi,



Cabang : •



naik dari rongga pelvis, memasuki tulang belakang, naik sepanjang punggung.



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



136 Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimarista



CV 1 Letak Indikasi



: : :



Moksa Keistimewaan



: :



Huiyin (perkumpulan energi-energi Yin) pada pertengahan Perineum, antara Dubur dan Alat Kelamin Gatal daerah Genital, Menstruasi Tidak Teratur, Nyeri Pembengkakan Anus, Disuria, Emisi Nocturnal batang 5 – 10 menit Titik Keluarnya Meridian Istimewa Ren



CV 2 Letak Indikasi Moksa Keistimewaan



: : : : :



Qugu (tulang yang berliku-liku) di batas atas Simphysis Pubis pada Garis Medial tubuh EmisiNnocturnal,Impotensia, Keputihan, Retensi Urine dan Hernia batang 5-10 menit Titik Pertemuan Meridian Ren dengan Meridian Hati



CV 3 Letak Indikasi



: : :



Moksa Keistimewaan



: :



Zhongji (daerah paling tengah atau pusat) 1 Cun di atas titik CV-2/Qugu Emisi Nocturnal, Enuresis, Retensi Urine, Inkontinensia Urine, Nyeri Abdomen Bawah, Menstruasi tidak teratur, Metrorhargia, Leukorrhoea, Impotensia, Gatal Genital, Perut tegang batang 3–7 menit, kerucut 3-7 menit Titik Mu Kandung Kemih, Titik Pertemuan Meridian Ren dengan Meridian Hati



CV 4 Letak Indikasi



: : :



Moksa Keistimewaan



: :



CV 5 Letak Indikasi



: : :



Moksa Keistimewaan



: :



CV 6 Letak



: :



Indikasi



:



Moksa Keistimewaan



: :



dan



Guanyuan (pintu gerbang utama) 2 Cun di atas titik CV-2/Qugu Emisi Nocturnal, Enuresis, Inkontinensia Urine, Retensi Urine, Menstruasi tidak teratur, Dismenorrhoe, Leukorrhoe, Hemorhargia post partum, Hernia, Nyeri abdomen bawah, Stroke, Diarrhea batang 5 – 15 menit, kerucut 5 – 15 buah Titik Mu Usus Kecil Titik Pertemuan Meridian Ren dengan ketiga Meridian Yin kaki Shimen (pintu gerbang batu) 3 Cun di atas titik CV-2/Qugu Metrorhargia, Leukorrhoe, Climacterium, Hemorrhagia post partum, Hernia, Nyeri perut, Diarhea, Retensi Urine, Enuresis dan Oedema batang 7 – 15 menit, kerucut 5 – 15 buah Titik Mu Sanjiao Qihai (samudera energi) 1,5 Cun di bawah Umbillicus, setengah jarak Umbillicus dengan titik CV-4/ Guanyuan Metrorhargia, Leukorrhoe, Menstruasi tidak teratur, Hemorrhargia post partum, Hernia, Enuresis, Emisi Nocturnal, Perut Tegang, Diarhea, Konstipasi, Oedema dan Stroke batang 5 – 15 menit, kerucut 5 – 15 buah dengan TItik CV-4/Guanyuan merupakan dua titik yang mempengaruhi Qi sejati



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimaristan 137



CV 7 Letak Indikasi



: : :



Moksa



:



CV 8 Letak Indikasi Moksa



: : : :



Yinjiao (titik pertemuan energi Yin) 1 Cun di bawah Umbillicus Metrorhargia, Leukorrhoe, Irregularitas Menstruasi, Gatal daerah Genitalia, Nyeri Abdominal khususnya sekitar Umbillicus, Hernia dan Hemorrhargia Post Partum kerucut 5-15 buah, batang 5-15 menit Shenque (Umbillicus) tepat di tengah-tengah Umbillicus Sroke, Nyeri abdomen, Diarrhea dan Prolapsus Rectalis batang dengan alas garam halus atau kepingan jahe 5 – 15 menit



CV 9 Letak Indikasi



: : :



Shuifen (pembagian jatah air) 1 Cun di atas umbillicus Nyeri Abdomen, Oedema (pada oedema, hanya digunakan moxa saja) kerucut 5-15 buah, batang 5-15 menit



Moksa



:



CV 10 Letak Indikasi



: : :



Moksa Keistimewaan



: :



Xiawan (perut bagian bawah) 2 Cun di atas Umbillicus Nyeri Lambung, Perut tegang, Disentri, Muntah dan Gangguan Lambung dan Limpa kerucut 5-15 buah, batang 5-15 menit TItik Pertemuan Meridian Ren dengan Meridian Limpa



CV 11 Letak Indikasi Moksa



: : : :



Jianli (ukuran pal yang sudah ditetapkan) 3 Cun di atas Umbillicus Nyeri ulu hati, Muntah, Anorexia, Perut tegang dan Oedema kerucut 5-15 buah, batang 5-15 menit



CV 12 Letak Indikasi Moksa Keistimewaan



: : : : :



Zhongwan (perut bagian tengah) 4 Cun di atas Umbillicus Nyeri ulu hati, Perut tegang, Diarhea, Gangguan Lambung batang 5 – 15 menit, kerucut 5 – 15 buah Titik Mu lambung Titik Dominan Organ Fu Titik Pertemuan Meridian Ren dengan Meridian Sanjiao dan Meridian Lambung



CV 13 Letak Indikasi Moksa Keistimewaan



: : : : :



Shangwan (perut bagian atas) 5 Cun di atas Umbillicus Nyeri ulu hati , Muntah-muntah dan Kejang kerucut 5-15 buah, batang 5-15 menit Titik Pertemuan Meridian Ren dengan Meridian Usus Kecil dan Meridian Lambung



CV 14 Letak Indikasi Moksa Keistimewaan



: : : : :



Juque (kota raja maha besar) 6 Cun di atas Umbillicus Nyeri ulu hati , Cegukan, Palpitasi, Kejang-kejang dan lupa ingatan batang 5 – 15 menit, kerucut 3 – 9 buah Titik Mu Jantung



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



138 Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimarista



CV 15 Letak Indikasi Moksa Keistimewaan



: : : : :



Jiuwei (ekor burung) tepat di ujung Proc. Xyphoideus Nyeri Dada, Kejang dan luka iga ke-5 Kontra Indikasi Titik Luo Meridian Ren



CV 16 Letak Indikasi Moksa



: : : :



Zhongting (ruangan tengah) dalam lekukan pada Sternum, setinggi sela iga ke-5 Angina Pectoris dan Eructasio -



CV 17 Letak



: :



Indikasi Moksa



: :



Keistimewaan



:



Sanzhong (mimbar tengah) setinggi sela iga ke-4, perpotongan garis meridian dan garis penghubung kedua puting susu Asma, Nyeri ulu hati dan ASI yang kurang batang 3 – 7 menit, kerucut 3 – 7 menit, pada kasus asma dan ASI kurang, dimoksa akan lebih baik. Titik Mu Pericardium Titik Dominan Qi



CV 18 Letak Indikasi Moksa



: : : :



Yutang (ruangan batu pualam) setinggi sela iga ke-3 batuk, asma, nyeri ulu hati kerucut 3-5 buah, batang 3-5 menit



CV 19 Letak Indikasi Moksa



: : : :



Zigong (istana ungu) setinggi sela iga ke-2 batuk, asma dan nyeri ulu hati kerucut 3-5 buah, batang 3-5 menit



CV 20 Letak Indikasi Moksa



: : : :



Huagai (atap yang indah permai) setinggi iga ke-1 dispnoe, batuk dan nyeri ulu hati kerucut 3-5 buah, batang 3-5 menit



CV 21 Letak Indikasi Moksa



: : : :



Xuanji (alat astronomi kuno dari Cina) tepi atas iga ke-1 batuk, dispnoe dan nyeri iga kerucut 3-5 buah, batang 3-5 menit



CV 22 Letak Indikasi Moksa



: : : :



Keistimewaan



:



Tiantu (terobosan sorga) tepat di tengah-tengah fossa suprasternalis batuk, dispnoe nyeri tenggorokan, suara serak, cegukan batang 2 –3 menit, kerucut kontra indikasi titik Pertemuan Meridian Ren dengan MeridianYinwei



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimaristan 139



CV 23 Letak Indikasi



: : :



Moksa



:



Keistimewaan



:



CV 24 Letak Indikasi



: : :



Moksa Keistimewaan



: :



Lianquan (bendungan aliran sumber) tepat pada lekukan di atas jakun pembengkakan lidah, kaku lidah, hipersalivasi, suara hilang, kekakuan tenggorokan dan kesulitan menelan batang 2 –3 menit, kerucut kontra indikasi titik Pertemuan Meridian Ren dengan Meridian Yinwei Chengjiang (cairan yang diterimanya) pada tengah-tengah lekukan di bawah bibir bawah facial paralisis, pembengkakan wajah, stomatitis, hipersalivasi dan lupa ingatan batang 3 – 5, kerucut 2 – 3 buah Titik Pertemuan Meridian Ren dengan Meridian Usus Besar dan Meridian Lambung



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



140 Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimarista MERIDIAN PENETRATING VESSEL ( CHONG MAI ) Perjalan Qi Meridian Penetrating Vessel (Chong Mai) :



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimaristan 141 • •



Asal Qi dari rongga perut bawah menuju ke perineum di titik Hui Yin (CV 1) Kemudian ke atas sepanjang tulang belakang bagian dalam, keluar di titik Da Chui (GV 14)



Cabang Utama • Menuju ke area Qichong (ST 30) = Yang Ming kaki, bertemu dengan Shaoyin Kaki Ginjal, menelusuri kedua sisi perut • Ke atas mencapai tenggorokan, keluar di rongga hidung • Melewati mulut ke tenggorokan dan kemudian melingkari bibir bersama meridian Yin Qiao naik ke sudut mata bagian dalam bertemu dengan meridian Yang (Yang Ming Kaki Lambung - Tay Yang Kaki Kandung Kemih - Yang Ming Tangan Usus Besar) Cabang Meridian ke Bawah: • Dari lipatan paha turun lipat lutut dan muncul di titik Shang Ju Xu (ST 37), bersama Meridian Ginjal turun ke bawah sampai ke mata kaki dalam dan berhubungan dengan ketiga meridian Yin Kaki (Tay Yin Kaki Limpa - Shao Yin Kaki Ginjal - Jue Yin Kaki Hati ), keluar di punggung kaki dan menuju ibu jari kaki dan berhubungan dengan berbagai saluran LUO menghangati meridan kaki. Cabang Meridan Dalam: • Dimulai dari bawah ginjal, berjalan bersama meridian ginjal bertemu meridian Yang Ming Kaki Lambung di alat kelamin luar dan kepermukaan tubuh di titik Qi Xue (KI (13)



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



142 Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimarista CV 1 Letak Indikasi



: : :



Moksa Keistimewaan



: :



ST 30 Letak Indikasi Moksa



: : : :



Huiyin (perkumpulan energi-energi Yin) pada pertengahan Perineum, antara Dubur dan Alat Kelamin Gatal daerah Genital, Menstruasi Tidak Teratur, Nyeri Pembengkakan Anus, Disuria, Emisi Nocturnal batang 5 – 10 menit Titik Keluarnya Meridian Istimewa Ren Qichong (Dorongan Energi) pada bagian atas lipat paha, medial A.Femoralis Gangguan Alat Reproduksi pada wanita atau pria Kerucut Kontra Indikasi, batang 5-10 menit



KI 11 Letak Indikasi



: : :



Moksa Keistimewaan



: :



Henggu (tulang melintang) 0,5 cm lateral Meridian Ren, setinggi batas atas Simphysis Pubis Nyeri daerah Genital, Emisi Nocturna, Impotensia dan Retensio Urine kerucut 3-5 buah, batang 3-5 menit Titik Pertemuan Meridian Ginjal dengan Meridian Chong



KI 12 Letak Indikasi Moksa Keistimewaan



: : : : :



Dahe (terang benderang) 0,5 Cun lateral Meridian Ren, 1 Cun di atas titik KI-11/Henggu Nyeri daerah Genital, Emisi Nocturna kerucut 3-5 buah, batang 3-5 menit Titik Pertemuan Meridian Ginjal dengan Meridian Chong



KI 13 Letak Indikasi Moksa Keistimewaan



: : : : :



Qixue (lubang energi) 0,5 Cun lateral Meridian Ren, 2 Cun di atas titik KI-11/Henggu Menstruasi tidak teratur, Diarrhea kerucut 3-5 buah, batang 3-5 menit Titik Pertemuan Meridian Ginjal dengan Meridian Chong



KI 14 Letak Indikasi Moksa Keistimewaan



: : : : :



Siman (empat penuh) 0,5 Cun lateral Meridian Ren, 3 Cun di atas titik KI-11/Henggu Metrorhagia, Menstruasi tidak teratur, Nyeri perut dan Diarrhea kerucut 3-5 buah, batang 3-5 menit Titik Pertemuan Meridian Ginjal dengan Meridian Chong



KI 15 Letak Indikasi Moksa Keistimewaan



: : : : :



Zhongzhu (mengalir di tengah) 0,5 Cun lateral Meridian Ren, 1 Cun di bawah umbillicus Menstruasi tidak teratur, Nyeri perut bagian bawah, Diarrhea kerucut 3-5 buah, batang 3-5 menit Titik Pertemuan Meridian Ginjal dengan Meridian Chong



KI 16 Letak Indikasi Moksa Keistimewaan



: : : : :



dan



Huangshu (titik Su yang vital) 0,5 Cun lateral Meridian Ren, setinggi umbillicus Nyeri perut, Muntah-muntah, Konstipasi kerucut 3-5 buah, batang 3-5 menit Titik Pertemuan Meridian Ginjal dengan Meridian Chong



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimaristan 143 KI 17 Letak Indikasi Moksa Keistimewaan



: : : : :



Shangqu (gema irama orang dagang) 0,5 Cun lateral Meridian Ren, setinggi 2 Cun di atas umbillicus Diarrhea, Konstipasi kerucut 5 buah, batang 5-7 menit Titik Pertemuan Meridian Ginjal dengan Meridian Chong



KI 18 Letak Indikasi Moksa Keistimewaan



: : : : :



Shiguan (pintu gerbang dari batu) 0,5 Cun lateral Meridian Ren, setinggi 3 Cun di atas umbillicus Muntah, Nyeri perut, Konstipasi kerucut 5 buah, batang 5-7 menit Titik Pertemuan Meridian Ginjal dengan Meridian Chong



KI 19 Letak Indikasi Moksa Keistimewaan



: : : : :



Yindu (ibukota kerajaan setan) 0,5 Cun lateral Meridian Ren, setinggi titik CV-12/Zhongwan Penyakit usus kerucut 5 buah, batang 5-7 menit Titik Pertemuan Meridian Ginjal dengan Meridian Chong



KI 20 Letak Indikasi Moksa Keistimewaan



: : : : :



Futonggu (jalan menembus jurang) 0,5 Cun lateral Meridian Ren, setinggi titik CV-13/ Shangwan Nyeri perut, Gangguan Usus dan Lambung kerucut 5 buah, batang 5-7 menit TItik Pertemuan Meridian Ginjal dengan Meridian Chong



KI 21 Letak Indikasi Moksa Keistimewaan



: : : : :



Youmen (pintu gerbang neraka) 0,5 Cun lateral Meridian Ren, setinggi titik CV-14/Juque Nyeri perut, Muntah-muntah, dan Diarrhea kerucut 5 buah, batang 5-7 menit Titik Pertemuan Meridian Ginjal dengan Meridian Chong



Chong berarti Titik Strategis, tempat penting, letaknya sangat penting. Meridian Chong merupakan tempat pertemuan berbagai aliran Qi dan Xue-darah. Topografi Mridian Chong yang sampai ke kepala dan kaki, selain langsung berhubungan dengan Meridian Du, Meridian Ren, Meridian Ginjal dan Meridian Lambung sehingga dapat mengakomodasi Qi dan Xue dari 12 Meridian Umum. Untuk itu Meridian Chong disebut sebagai Lautan dari 12 Meridian Umum atau Lautan Darah. Karena itu, menstruasi dan janin berkaitan erat dengan keadaan Meridian Chong. Keadaan patologis dari Meridian Chong apabila terganggu dapat menimbulkan, antara lain gejalagejala : mandul, perdarahan uteri, abortus, menstruasi tidak teratur (amenorrhoe), dan keguguran Patut mendapat perhatian, Meridan Du, Meridian Ren dan Meridian Chong. Ketiganya bermula dari perut bagian bawah, tepatnya uterus. Karena itu. ke tiga Meridian Istimewa itu berfungsi sama, yaitu mengatur fungsi reproduksi. Dengan demikian, apabila terdapat kelainan pada menstruasi atau susah mengandung, maka yang perlu diperhatikan keadaan ke 3 Meridian Istimewa itu. Dalam menjalankan fungsinya, ketiga Meridian Istimewa itu langsung diakomodasi dan dibimbing oleh Hati dan Ginjal.



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



144 Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimarista MERIDIAN GIRDLE VESSEL ( DAI MAI ) Perjalan Qi Meridian Girdle Vessel (DAI Mai) :



• •



Dari bawah hipokondrium, Zhangmen (LR 13) = Jue Yin Kaki, kemudian berjalan miring ke bawah menuju Daimai (GB 26) = Shao Yang kaki, Wushu (GB 27), Weidao (GB 28) Pada ketinggian umbilikus mengitari pinggang secara horizontal seperti ikat pinggang.



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimaristan 145 LR 13 Letak Indikasi



: : :



Moksa Keistimewaan



: :



GB 26 Letak



: :



Indikasi



:



Moksa Keistimewaan



: :



GB 27 Letak



: :



Indikasi Moksa Keistimewaan



: : :



Zhangmen (pintu hukum) di bawah ujung tulang iga ke-11 Muntah, Nyeri perut dan dada disertai Pembengkakan, Diarhhea, Gangguan Lambung dan Usus, Nyeri pinggang, Punggung dan dada batang 3 –7 menit, kerucut 3 buah Titik Dominan Organ Zang, Titik Pertemuan Meridian Hati dan Meridian Kandung Kemih, TItik Mu-Limpa Daimai (meridian sabuk pinggang) Pada pertemuan antara garis vertical dari tulang iga ke XI (iga melayang) dengan garis horizontal yang ditarik dari Umbilicus, 1.8 Cun ventro-caudal dari LR-13/Zhangmen Menstruasi tidak teratur, Keputihan, Nyeri pada Hernia dan Gangguan dada, Nyeri pinggang batang 3–7 menit, kerucut 3–7 buah Titik Pertemuan antara Meridian Kandung Empedu dan Meridian Dai Wushu (5 buah tiang) anteroposterior Spina iliaca anterior superior, 3 Cun di bawah umbillicus setinggi GV-4/Mingmen Keputihan, Hernia, Nyeri pinggang batang 5-10 menit kerucut 5-10 buah TItik Pertemuan Meridian Kandung Empedu dengan Meridian Dai



GB 28 Letak



: :



Indikasi



:



Moksa Keistimewaan



: :



Weidao (jalan penghubung) Anteroposterior Spina iliaca anterior superior, 0,5 Cun di bawah GB27/Wushu Nyeri pinggang dan Nyeri Extremitas Inferior, Keputihan dan Nyeri perut bawah batang 5-10 menit kerucut 5-10 buah Titik Pertemuan Meridian Kandung Empedu dengan Meridian Dai



GV 4 Letak Indikasi Moksa Keistimewaan



: : : : :



Mingmen (pintu gerbang penghidupan) di bawah proc. spinalis lumbal II gangguan lumbal, emisi nocturnal, impotensia dan diarhea batang 5–15 menit, kerucut 5–15 buah. memperkuat Yang Ginjal, menyatukan Jing Ginjal dan mengisi Yin ginjal.



GB 15 Letak



: :



Indikasi Moksa Keistimewaan



: : :



Toulinqi (di atas air mata) 0,5 Cun di atas batas rambut depan, di tengah-tengah antara GB4/Qucha dan Meridian Du (GV-24/Shenting ) Nyeri kepala, Vertigo dan Conjunctivitis batang 3 menit kerucut 3 buah Titik Pertemuan Meridian Kandung Empedu dengan Meridian Yangwei



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



146 Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimarista Dai berarti sabuk, ikat pinggang. Karena topografi Meridian Dai yang mengitari tubuh bagai sabuk, maka Meridian Dai berfungsi mengikat Qi meridian menjadi satu, sehingga dapat mengalir pada jalur yang benar. Memberikan rasa sehat dan kuat dibagian pinggang, menyeimbangkan tubuh bagian atas dan bagian bawah. Keadaan Patologis Meridian Dai Bila terjadi gangguan pada meridian Dai timbul penyakit: Perut terasa penuh, Pinggang - tungkai dingin, Gangguan Haid pada wanita, keputihan. Bila Qi meridian Dai terganggu timbul penyakit: kaki lumpuh, rasa nyeri sekitar pusar - pinggang dan menjalar di sekitar kemaluan.



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimaristan 147 MERIDIAN YANG HEEL VESSEL ( YANG CHIAO ) Perjalan Qi Meridian Yang Heel Vessel (Yang Chiao) :



• • • • •



Bermula dari tumit melalui Shenmai (BL 62) di bawah malleolus lateralis Menelusuri sisi lateral dari anggota badan bawah, melalui sisi posterolateral perut dan dada kemudian melewati pundak sampai di lateral leher Berjalan naik dengan mengapit sudut mulut sampai bersilangan dengan Meridian Yin Qiao pada kantus medialis Kemudian menelusuri Meridian Tai Yang Kaki Kandung Kemih berjalan naik, bersilangan dengan Meridian Kandung Empedu pada kuduk. Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



148 Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimarista BL 62 Letak Indikasi Moksa Keistimewaan



: : : : :



Shenmai (qi meridian piket pada sore pukul tiga) tepat di bawah Malleolus Externus dalam sebuah lekukan Epilepsi, Sakit Kepala, Nyeri di Pinggang dan sekitar kaki kerucut 3-5 buah, batang 3-5 menit Titik Induk Meridian Istimewa Yangqiao



BL 61 Letak



: :



Indikasi Moksa



: :



BL 60 Letak Indikasi



: : :



Moksa Keistimewaan



: :



BL 59 Letak Indikasi



: : :



Moksa Keistimewaan



: :



GB 29 Letak



: :



Indikasi



:



Moksa



:



SI 10 Letak



: :



Indikasi Moksa Keistimewaan



: : :



Pucan Pushen (bantuan resmi) pada tepi Lateral Calcaneus, Posterior dan Inferior Malleolus Externus Kelemahan Extremitas Inferior dan Nyeri daerah Calcaneus kerucut 3-5 buah, batang 3-5 menit Kunlun (gunung kunlun) pada pertengahan jarak Malleolus Externus dengan Tendo Achilles Sakit Kepala, Kaku Kuduk, Pandangan Kabur, Epistaxis dan Nyeri Pergelangan Kaki kerucut 3–4 buah, batang 3 – 5 menit Titik Jing / Jing River Meridian Kandung Kemih Fuyang (Penunjang Yang) 3 Cun di atas Malleolus Externus, di belakang Fibula Sakit Kepala, Sakit Pinggang, Peradangan Condylus dan Paralisis Extremitas Inferior kerucut 3–5 buah, batang 5–10 menit Titik Xi Meridian Yangqiao Juliao (tempat bertimbun tulang-tulang) di tengah-tengah jarak antara Spina iliaca anterior superior dan Trochanter Mayor Femuri, 3 Cun dari titik GB-28/Weido Nyeri pinggang dan Gangguan/Paralisis Sendi paha dan Extremitas Inferior batang 5-10 menit kerucut 5 buah Naoshu (titik tulang belikat) dalam sebuah lekukan di bawah Acromion (di atas SI-9/Jianzhen pada depresi di bawah Spina Scapula) Nyeri pada tulang belikat dan tangan sulit diangkat kerucut 3 buah, batang 5-10 menit Titik pertemuan antara Meridian Tai Yang tangan Usus Kecil dengan Meridian Istimewa Yang Qiao dan Meridian Istimewa Yang Wei



LI 15 Letak Indikasi



: : :



Jianyu (Tulang Pundak) di antara Acromnion dan Tuberculum Humeri Mayor Nyeri Pundak dan lengan atas dengan Paralisis Extremitas Superior



Moksa Keistimewaan



: :



kerucut 5–7 buah, batang 5–10 menit Titik Pertemuan Meridian Usus Besar dan Meridian Yangqiao



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimaristan 149 LI 16 Letak Indikasi Moksa Keistimewaan



: : : : :



Jugu (Tulang Besar) dalam sebuah lekukan antara Cavicula dan Spina Scapulae Nyeri bahu kerucut 3-7 buah, batang 3-7 menit Titik Pertemuan Meridian Usus Besar dengan Yangqiao



ST 4 Letak Indikasi



: : :



Moksa Keistimewaan



: :



ST 3 Letak



: :



Indikasi Keistimewaan



: :



Moksa



:



ST 1 Letak



: :



Indikasi Moksa Keistimewaan



: : :



BL 1 Letak



: :



Indikasi Moksa Keistimewaan



:



Meridian



Dicang (Gudang di bawah tanah) setinggi sudut mulut, ke arah lateral berjarak 0,4 Cun. Paralisis Facialis, Tic Douloureux, Hipersalivasi, Suara Serak,Gangguan Suara. kerucut tiga sampai tujuh buah, batang 3 – 7 menit Titik Pertemuan Meridian Lambung dengan Meridian Usus Besar dan meridian Du. Juliao (Lubang Besar) 0,3 Cun lateral titik LI-20/Yingxiang, tepat di bawah pertengahan bola mata, setinggi bagian bawah cuping hidung. Rhinitis, Tic Kelopak Mata, Epistaxis, Sakit Gigi, Paralisis Facialis. Titik Pertemuan Meridian Lambung dengan Meridian Yangqiao. batang 3-5 menit Chengqi (Penampung air mata) pada tepi bawah orbita, tepat di garis lurus yang ditarik melalui pusat pupil mata pada keadaan melihat ke depan. Miopia, Konjungtivitis dan Gangguan Mata lain Kontra Indikasi Titik Pertemuan Meridian Lambung dengan Meridian Yangqiao dan Meridian Du Jingming (mata terang) lateral pangkal hidung, medial dan superior Canthus Medialis mata, 0,1 Cun dari batas Orbita penyakit mata, nyeri dan lumpuh wajah dan telinga berdenging Kontra Indikasi Titik Pertemuan Meridian Lambung, Meridian Usus Kecil, Meridian Kandung Kemih, Meridian Yangqiao, Meridian Yinqiao



:



GB 20 Letak



: :



Indikasi



:



Moksa



:



Fengchi (telaga angin) setinggi GV-16/Fengfu , 1 Cun dari batas rambut belakang dalam sebuah lekukan Nyeri kepala, Vertigo, Nyeri dan Kaku leher, Conjunctivitis, Nyeri punggung, Hypertensi, Tinnitus, Insomnia, Stroke dan Influenza batang 3–7 menit, kerucut 3-7 buah



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



150 Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimarista MERIDIAN YIN HEEL VESSEL ( YIN CHIAO ) Perjalan Qi Meridian Yin Heel Vessel (Yin Chiao) :



• • • •



Berawal dari tumit di Zhaohai (KI 6)= shaoyin kaki di bawah malleolus internus Naik ke atas menelusuri bagian medial betis, melewati paha Melewati alat kelamin menelusuri perut bagian bawah dan atas, masuk ke fossa supraklavikuler Keluar dari tenggorok, berjalan naik ke atas, sampai di kantus medialus, bersilangan dengan Meridian Yang Qiao. Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimaristan 151



KI 6 Letak Indikasi



: : :



Moksa Keistimewaan



: :



KI 8 Letak Indikasi



: : :



Moksa Keistimewaan



: :



BL 1 Letak



: :



Indikasi Moksa Keistimewaan



: :



Zhaohai (samudera yang terang) tepat di bawah Malleolus Internus dalam sebuah lekukan Menstruasi tidak teratur, Gangguan Sistem Reproduksi, Hernia, Inkontinensia Urine, Nyeri Tenggorokan, Insomnia dan Nyeri di daerah mata kerucut 3 buah, batang 3 –7 menit Titik Induk Meridian Istimewa Yinqiao Jiaoxin (pertukaran surat) setinggi titik KI-7/Fuliu, 0,5 Cun di depannya Menstruasi tidak teratur, Diarhea, Bengkak dan Nyeri di daerah Testis kerucut 3 buah, batang 3 –7 menit Titik Xi Meridian Yinqiao Jingming (mata terang) lateral pangkal hidung, medial dan superior Canthus Medialis mata, 0,1 Cun dari batas Orbita penyakit mata, nyeri dan lumpuh wajah dan telinga berdenging Kontra Indikasi Titik Pertemuan Meridian Lambung, Meridian Usus Kecil, Meridian Kandung Kemih, Meridian Yangqiao, Meridian Yinqiao



Fungsi Fisiologis Meridian Yang Chiao & Yin Chiao • Chiao berarti bergerak cepat dan lincah. Baik Yang Chiao dan Yin Chiao berfungsi mengakomodasi Qi dari semua meridian Yin maupun Yang. • Selain itu fungsi utama meridian Yang Chiao dan Yin Chiao adalah mengakomodasi gerak fleksi dan ekstensi otot dan tendon, memberi nutrisi pada mata serta menguasai gerakan buka tutup dari kelopak mata.



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



152 Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimarista MERIDIAN YANG LINGKING VESSEL ( YANG WEI ) Perjalan Qi Meridian Yang linking vessel (Yang Wei) :



• • • • • •



Bemula dari telapak kaki, tepatnya dari tumit titik Jinmen (BL 63) = Tai Yang Kaki, Naik dan muncul dari malleolus lateralis Menelusuri lateral anggota badan bawah, sampai di daerah trochanter tulang paha Menelusuri daerah posterior hipokondrium sepanjang Shao Yang Kaki Melalui aspek posterior axilla = Tai Yang tangan menuju bahu = Shao Yang Tangan kemudian ke leher dan dahi = Yang Ming. Kemudian kembali kuduk,bersilang dengan meridian DU pada titik Fengfu (GV 16) dan Yamen (GV 15)



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimaristan 153 BL 63 Letak



: :



Indikasi



:



Moksa Keistimewaan



: :



Jinmen (pintu emas) 1 Cun Anterior dan Inferior titik BL-62/Shenmai pada permukaan Lateral Os Cuboid Epilepsi, Lumbago, Nyeri Pergelangan Kaki dan Paralisis Extremitas Inferior kerucut 3-5 buah, batang 3-5 menit Titik Xi Meridian Kandung Kemih



GB 35 Letak Indikasi Moksa Keistimewaan



: : : : :



Yangjiao (persimpangan Yang) 7 Cun di atas Malleolus Externus, pada bawah Anterior Fibula Perasaan penuh dan Nyeri dada, Nyeri lutut dan Paralisis kaki batang 3-5 menit kerucut 3-5 buah Titik Xi Meridian Yangwei



TE 13 Letak Indikasi Moksa Keistimewaan



: : : : :



Naohui (Persendian pundak) 3 Cun di bahwa TE-14/Jianliao Nyeri pada bahu dan punggung batang 3 – 7menit, kerucut 3 – 5 buah Titik Pertemuan Meridian Sanjiao dengan Meridian Yangwei



TE 15 Letak Indikasi Moksa



: : : :



Tianliao (lubang tulang sorga) pada sudut atas Scapula, setinggi titik GV-24/Dazhui Nyeri punggung dan lengan serta Kaku kuduk batang 3 – 7 menit, kerucut 3 buah



LI 14 Letak Indikasi



: : :



Moksa



:



Binao (kedua ujung otot lengan) 7 Cun di atas LI- 11/Quchi pada pertemuan M.Deltoideus Nyeri lengan dan bahu dan ditambah dengan tidak mengangkat lengan kerucut 3-7 buah, batang 3-7 menit



GB 21 Letak



: :



Indikasi Moksa Keistimewaan



: : :



GV 15 Letak Indikasi Moksa Keistimewaan



: : : : :



mampu



Jianjing (sumur di pundak) di tengah-tengah antara Acromio-Claviculae dan Vertebra Cervical VII (GV-14/Dazhui) Kaku leher, Nyeri punggung, Kekakuan lengan dan Stroke batang 3–7 menit, kerucut 3-7 buah Titik Pertemuan Meridian Kandung Empedu dengan Meridian Lambung, Meridian Sanjiao dengan Meridian Yangwei Yamen (pintu gerbang gagu) 0,5 Cun di atas garis batas rambut belakang ketulian, nyeri occipital, epilepsi dan gangguan mental Konta Indikasi titik Pertemuan Meridian Du dengan Meridian Yangwei



GV 16 Letak Indikasi



: : :



Moksa Keistimewaan



: :



Fengfu (ruang angin) di bawah protuberantia occipitalis 1 Cun di atas rambut belakang nyeri kepala, kaku leher, vertigo, epistaxis, nyeri tenggorokan, hemiphlegia dan paralisis extremitas inferior Kontra Indikasi titik Pertemuan Meridian Du dengan Meridian Yangwei



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



154 Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimarista GB 14 Letak Indikasi



: : :



Moksa Keistimewaan



: :



GB 13 Letak Indikasi Moksa Keistimewaan



: : : : :



Yangbai (Yang si putih bersih) di kening, 1 Cun di atas pertengahan alis mata Nyeri kepala Frontal, Vertigo, Hiperlacrimasi, Nyeri daerah Canthus pada Buta Senja dan Glaucoma batang 3 menit kerucut 3 buah TItik Pertemuan Meridian Kandung Empedu dengan Meridian Yangwei Benshen (sumber semangat) 0,5 Cun dari batas rambut depan Nyeri kepala, Vertigo dan Epilepsi batang 3-5 menit kerucut 3-5 buah Titik Pertemuan Meridian Kandung Meridian Yangwei



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



Empedu



dengan



Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimaristan 155 MERIDIAN YIN LINGKING VESSEL ( YIN WEI ) Perjalan Qi Meridian Yin linking vessel (Yin Wei) :



• • • •



Bermula dari sis medial betis, tepatnya di titik Zhubin (KI 9) Menelusuri sisi medial paha, berjalan naik sampai perut, besilangan dengan meridan Tai Yin Kaki pada titik Fushe (SP 13), Daheng (SP 15), Fuai (SP 16) dan Qimen (LR 14) Melewati dada Sampai di leher, bersilangan dengan Meridian Ren pada titik Tiantu (CV 22) dan Lianquan (CV 23)



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



156 Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimarista KI 9 Letak Indikasi Moksa Keistimewaan



: : : : :



Zhubin (tepi sungai yang sedang dibangun) 5 Cun di atas titik KI-3/Taixi Histeria dan Nyeri pada tungkai bawah sebelah belakang kerucut 3 buah, batang 3 –7 menit Titik Xi Meridian Yinwei



SP 12 Letak



: :



Indikasi Moksa



: :



Chongmen (pintu dorong pusat) lateral dari A.Femoralis, sepertiga jarak antara Spina iliaca anterior superior dengan Simphysis Pubis, ke arah Simphysis Pubis Nyeri perut, Hernia dan Retensi Urine kerucut kontra indikasi, batang 3-7 menit



SP 13 Letak Indikasi Moksa



: : : :



Fushe (rumah tinggal) pada Garis Lateral Perut III, 0,7 Cun di atas SP-12/Chongmen Nyeri perut, Hernia kerucut 5 buah, batang 5-10 menit



SP 15 Letak Indikasi Moksa Keistimewaan



: : : : :



Daheng (horizon yang besar) pada Garis Lateral Perut III, setinggi umbillicus Diarrhea atau Konstipasi dan Nyeri abdomen bawah kerucut 5 buah, batang 5-10 menit Titik Pertemuan Meridian Limpa dengan Meridian Yinwei



SP 16 Letak Indikasi Moksa Keistimewaan



: : : : :



Fuai (gangguan perut) pada Garis Lateral Perut III, setinggi titik CV-11/Jianli Nyeri perut, Dyspepsia, Konstipasi atau Diarrhea kerucut 5 buah, batang 5-10 menit Titik Pertemuan Meridian Limpa dengan Meridian Yinwei



LR 14 Letak Indikasi Moksa Keistimewaan



: : : : :



CV 22 Letak Indikasi Moksa



: : : :



Keistimewaan



:



Qimen (pintu harapan) pada Garis Lateral Dada II, setinggi titik CV-14/JuQue Nyeri dada dan iga, Pembengkakan perut, Muntah dan Cegukan batang 3 –5 menit, kerucut 3 buah Titik Mu Hati, Titik Pertemuan Meridian Hati dengan Meridian Lambung dan Meridian Yinwei Tiantu (terobosan sorga) tepat di tengah-tengah fossa suprasternalis batuk, dispnoe nyeri tenggorokan, suara serak, cegukan batang 2 –3 menit, kerucut kontra indikasi titik Pertemuan Meridian Ren dengan MeridianYinwei



CV 23 Letak Indikasi



: : :



Moksa



:



Keistimewaan



:



Lianquan (bendungan aliran sumber) tepat pada lekukan di atas jakun pembengkakan lidah, kaku lidah, hipersalivasi, suara hilang, kekakuan tenggorokan dan kesulitan menelan batang 2 –3 menit, kerucut kontra indikasi titik Pertemuan Meridian Ren dengan Meridian Yinwei



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimaristan 157



TITIK TITIK PENTING AKUPRESUR DI TUBUH TITIK AKUPRESUR DI MUKA



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



158 Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimarista TITIK AKUPRESUR DI KEPALA SAMPING



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimaristan 159 TITIK AKUPRESUR DI KEPALA BAGIAN BELAKANG



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



160 Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimarista TITIK AKUPRESUR DI PUNCAK KEPALA



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimaristan 161 TITIK AKUPRESUR DI PUNGGUNG



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



162 Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimarista TITIK AKUPRESUR BAGIAN DEPAN, THORAX DAN ABDOMEN



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimaristan 163 TITIK AKUPRESUR BAGIAN BELAKANG BAHU DAN LENGAN



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



164 Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimarista TITIK AKUPRESUR BAGIAN DEPAN BAHU DAN LENGAN



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimaristan 165 TITIK AKUPRESUR PERMUKAAN ATAS TANGAN



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



166 Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimarista TITIK AKUPRESUR KAKI BAGIAN DEPAN



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimaristan 167 TITIK AKUPRESUR KAKI BAGIAN DALAM



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



168 Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimarista TITIK AKUPRESUR KAKI BAGIAN LUAR



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimaristan 169 TITIK AKUPRESUR PERMUKAAN ATAS TELAPAK KAKI



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



170 Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimarista TITIK AKUPRESUR TELAPAK KAKI BAGIAN DALAM



TITIK AKUPRESUR TELAPAK KAKI BAGIAN LUAR



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimaristan 171 TITIK-TITIK ISTIMEWA DI LUAR MERIDIAN (EKSTRA POINT) DAERAH KEPALA DAN MUKA • EX-HN-1 SISHENCONG • EX-HN-2 DANGYANG • EX-HN-3 YINTANG • EX-HN-4 YUYAO • EX-HN-5 TAIYANG • EX-HN-6 ERJIAN • EX-HN-7 QIUHOU • EX-HN-8 SHANGYINGXIANG • EX-HN-9 NEIYINGXIANG • EX-HN-10 JUQUAN • EX-HN-11 HAIQUAN • EX-HN-12 JINJIN • EX-HN-13 YUYE • EX-HN-14 YIMING • EX-HN-15 JINGBAILAO • EX-HN SHANGSPNG • EX-HN ANSPAN • EX-HN JIALI • EX-HN JIACHENGJIANG • EX-HN CHONGGU ZHUIDONG • EX-HN JINGBI DAERAH DADA DAN PERUT • Ex-CA WEISHANG • Ex-CA QIZHONG SIBIAN • Ex-CA YIJING • Ex-CA QIMEN • Ex-CA TITUO • Ex-CA ZHISHI • Ex-CA SANJIAOJIU DAERAH BELAKANG • Ex-B JIEHEXUE • Ex-B TUNZHONG • Ex-B-1 DINGCHUAN • Ex-B-2 HUATUOJIAJI • Ex-B-3 WEIWANXIASHU • Ex-B-4 PIGEN • Ex-B-5 XIAJISHU • Ex-B-6 YAOYI • Ex-B-7 YAOYAN • Ex-B-8 SHIQIZHUI • Ex-B-9 YAOQI DAERAH ANGGOTA GERAK BAWAH • Ex-LE-1 KUANGU • Ex-LE-2 HEDING XIDING • Ex-LE-3 BAICHONGWO • Ex-LE-4 NEIXIYAN • Ex-LE-5 XIYAN Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



172 Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimarista • • • • • • • • • •



Ex-LE-6 DANNANG Ex-LE-7 LANWEI Ex-LE-8 NEIHUAIJIAN Ex-LE-9 WAIHUAIJIAN Ex-LE-10 BAFENG Ex-LE-11 DUYIN Ex-LE-12 QIDUAN Ex-LE HUANZHONG Ex-LE SIQIANG Ex-LE LINEITING



DAERAH ANGGOTA GERAK ATAS • Ex-UE-1 ZHOUJIAN • Ex-UE-2 ERBAI • Ex-UE-3 ZHONGQUAN • Ex-UE-4 ZHONGKUI • Ex-UE-5 DAGUKONG • Ex-UE-6 XIAOGUKONG • Ex-UE-7 YAOYAN • Ex-UE-8 WAILAOGONG • Ex-UE-8 LUOZHEN • Ex-UE-8 XIANQIANG • Ex-UE-9 BAXIE • Ex-UE-10 SIFENG • Ex-UE-11 SHIXUAN • Ex-UE JIANNEILING • Ex-UE BIZHONG



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimaristan 173



BAB VIII MOKSIBUSI Moksibusi adalah cara merangsang titik akupunktur dengan menggunakan moksa yaitu cerutu yang terbuat dari daun Ngai (Arthemisia vulgaris) dengan cara dibakar. Daya panas dari moksa tersebut melalui titik akupresur akan dialirkan menembus permukaan kulit, otot dan kemudian sampai pada titik dan meridian sehingga akan menimbulkan reaksi pengobatan, pencegahan dan perbaikan serta perawatan. IDENTIFIKASI DAUN ARTEMISIA VULGARIS Nama Latin : Artemisia vulgaris L. Nama Simplisia : Artemisiae Vulgaris Folium Nama Inggris : Folium artemisiae argyi mugwort leaf Nama Lokal : Baru Cina Nama daerah : Baru cina (Melayu); Daun Sundamala (Melayu); Daun manis (Melayu); Beungkar kucing (Sunda); Suket gajahan (Jawa Tengah); Rumput gajah (Jawa Tengah); Kolo (Halmahera); Goro-goro cina (Ternate); Hia Suku : Asteraceae (Compositae) Sinonim : A. chinensis, A. igniaria, A. indica, A. integrifolia, A. moxa, A.lavandulaefolia, Crossostephium artemesioides.



Tumbuhan asal cina ini berambut halus dan berbau tajam, menyenangi tanah yang cukup lembab dan kaya humus. Dapat ditemukan tumbuh liar di hutan dan di lading sampai ± 3.000 m dpl. Artemisia argyl Levl. Et. Vant. Adalah jenis Artemisia vulgaris yang ditanam dipekarangan sebagai tumbuhan obat. Semak, menahun, setengah berkayu, percabangan banyak, beralur dan berambut, tumbuh tegak, tinggi mencapai 1 m. Daun tunggal, berbentuk bulat telur dengan tepi Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



174 Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimarista berbagi menjari, ujung meruncing, kedua permukaan berambut halus, warna permukaan atas hijau, bawahnya hijau keputihan, duduk berseling, panjang 8-12 cm, lebar 6-8 cm. bunga majemuk dalam bonggol, kecil-kecil, warnanya kuning muda, tersusun dalam rangkaian berbentuk malai yang tumbuh merunduk, keluar dari ketiak daun dan ujung tangkai. Buah kotak, bentuk jarum, kecil, cokelat. Biji kecil, cokelat. Artemisia vulgaris merupakan salah satu tumbuhan obat yang berkhasiat untuk pengobatan penyakit pada perempuan. Sering dimasak dengan daging berlemak sebagai sayuran. Seperti daun adas, Artemisia vulgaris merupakan satu dari 9 tumbuhan obat sacral di Anglo Saxon. Perbanyakan dengan setek atau biji. Daun Artemisia vulgaris mengandung minyak atsiri (phellandrene, cadinene,α-thujone), α-amirin, fernenol, dihydromatricaria ester, cineole, 1-α-terpineol, β-kariophilene, 1-quebrachitol, dan tanin. Akar dan batangnya mengandung inulin (yang mengandung artemose). Sedangkan cabang kecil mengandung oxytocin, yomogi alcohol, dan ridentin. Rasa dari daun Artemisia vulgaris diantaranya: pedas, tajam, dan pahit. Bagaian yang digunakan dari tumbuhan Arthemesia Vulgaris diantaranya: Daun, biji, dan akar. Pemakaian saat segar atau dengan cara dikeringkan. Untuk moksa, yang dipakai dari tumbuhan ini adalah daunnya. PRINSIP TERAPI MOKSA Pemilihan daun Atrhemesia Vulgaris sebagai bahan baku pembuatan Moksa karena daun tersebut bersifat pahit dan pedas yang mampu mengaktifkan Yang-Qi dan bisa membuka 12 jalur meridian utama dan membuat Qi dan darah tetap lancar sirkulasinya. Pedasnya itu bisa masuk kedalam melalui meridian dan melancarkan Qi dan Xue, sedangkan pahitnya untuk menghilangkan lembab. Tujuan Moksibasi a. Menghangatkan Qi, Xue supaya lancar, b. Mengusisr penyebab penyakit dingin c. Menghangatkan Yang d. Menambah kekuatan Yang Teknik moksibasi ada dua yaitu: a. Bu dengan cara api dibiarkan mati sendiri, kemudian titik akupunktur yang dimaksud ditekan. b. Xie dengan cara api moksa ditiup-tiup untuk menghasilkan api yang besar sambil moksa diangkat naik turun dan tanpa adanya penekanan dititik akupunktur. Aplikasi Penggunaan Moksa • Sindrom dingin • Tonifikasi Yang • Stagnasi Qi dan Xue • Sindrom Lembab Dingin • Defisiensi Yang • Defisiensi Qi Fungsi • • • • • • •



Moksa Mengalir di meridian Menghilangkan lembab dan dingin Menghangatkan uterus Menghangatkan limpa dan lambung Mengatur menstruasi Mengembalikan posisi janin Mengaktifkan Yang Qi Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimaristan 175 JENIS MOKSA 1. Moksa Kerucut



Penggunaan Moksa Kerucut 1. Cara langsung Cara langsung yaitu sebelum melakukan moksibusi daerah yang akan dimoksa terlebih dahulu diolesi dengan parafin. Cara langsung dapat diklasifikasikan menjadi 2, yaitu: • Scaring/meninggalkan bekas • Non scaring/ tidak meninggalkan bekas. 2. Cara tidak langsung Cara tidak langsung yaitu dengan memberikan penyekat antara moksa kerucut dan kulit. Penyekat dapat berupa selapis garam dapur atau irisan jahe.



Teknik moksibusi untuk tujuan tonifikasi yaitu dengan membiarkan api moksa mati sendiri dan kemudian titik akupunktur tersebut ditekan-tekan. Sedangkan untuk tujuan sedasi api moksa ditiup-tiup dan titik akupunktur tidak usah ditekan atau dibiarkan saja. Pada penggunaan moksa yang dialas jahe atau bawang putih cenderung terjadi pelepuhan di kulit, jika ini terjadi sobek sedikit dan keluarkan airnya, kemudian olesi madu baru antiseptiknya.



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



176 Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimarista 2. Moksa Batang



Penggunaan Moksa Batang • Siapkan moksa yang akan dipakai dan korek api serta lilin, siapkan juga tempat pembuangan abu putung dari moksa. • Nyalakan moksa dan dekatkan ke titik akupunktur selama beberapa saat tergantung tingkat ketahanan pasien. Jauhkan jika panas atau alihkan pada titik yang lain, demikian pindah-pindahkan terus agar tidak terlalu panas. Sebelum melakukan terapi moksibasi terlebih dahulu perlu dipertimbangkan beberapa ukuran moksa kerucut, berapa banyak moksa yang akan digunakan, serta dimana akan dilakukan terapi moksibasi, keadaan penderita serta umur penderita perlu dipertimbangkan. Pada umumnya 3 – 5 moksa kerucut digunakan untuk setiap titik dan lama moksibasi adalah 10 – 15 menit untuk moksa batang. Untuk penderita usia lanjut, anak-anak atau penderita lemah, gunakanlah moksa lebih sedikit dari pada keadaan normal.



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimaristan 177



BAB IX STANDAR OPERASIONAL PELAKSANAAN PIJAT AKUPRESUR SEBELUM PEMIJATAN 1. Siapkan ruangan / tempat pijat sesuai K3 dan PHBS a) Ruangan harus bersih dan tertata rapi sesuai prinsip K3 dan PHBS b) Sirkulasi udara harus memenuhi prinsip K3 dan PHBS c) Tata cahaya ruangan tidak diperkenankan remang-remang d) Tersedia kursi klien, juga meja penerimaan dan pemeriksaan klien : kursi dan meja harus kokoh, nyaman dan aman, taplak meja bersih, tersedia juga bantal nadi e) Kursi atau tempat tidur klien harus memenuhi prinsip K3 dan PHBS : kokoh, nyaman, aman, sprei bersih f) Ruangan tidak tertutup rapat, bila menggunakan kursi / tempat tidur: gordijn penyekat ruangan harus tergantung minimal 50 Cm dari lantai, bila menggunakan tikar matras pijat, gordijn menyentuh lantai tinggi maksimal gordijn 1,5 m 2. Posisi Klien Dipilih posisi yang paling tepat dan nyaman bagi pasien maupun pengobat, antara lain : a. Duduk untuk gangguan pada daerah kepala, leher, bahu, punggung atas, lengan, siku, pergelangan tangan, atau lutut, tungkai bawah, pergelangan kaki dan kaki.



b. Berbaring terlentang atau telungkup untuk daerah punggung dan bagian depan tubuh atau lutut, tungkai bawah, pergelangan kaki dan kaki.



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



178 Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimarista c. Berbaring miring



3. Siapkan file data klien 4. Siapkan a) b) c) d) e) f)



peralatan pijat dan alat bantu pijat Krim pijat / minyak pijat layak pakai, tidak kadaluwarsa Baskom berisi air yang diberi larutan desinfektan Handuk kecil yang bersih untuk menyeka Klien Handuk bersih untuk mengeringkan Alat bantu pijat yang tumpul dan sama sekali tidak tajam



5. Pemijat a) b) c) d) e)



mempersiapkan diri : Penampilan pemijat harus bersih dan sopan Bilamana berambut panjang, maka rambut pemijat harus diikat rapi Pastikan bahwa tidak tercium bau badanyang tidak sedap Kuku pemijat harus terpotong pendek Pemijat mencuci tangan secara higienis



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimaristan 179 PEMIJATAN 1. Terima klien dengan baik dan sopan 2. Dengarkan keluhan atau permintaan klien dengan sopan dan penuh empati 3. Langkah tindakan : NO 1 2 3 4 5 6 7



8



9



Langkah Tindakan Catat data-data klien Periksa apakah ada kontra indikasi Catat keluhan / permintaan klien Menegakkan diagnosa dengan 4 cara pemeriksaan, 8 dasar diagnosa sesuai dgn form pemeriksaan klien Pemijatan Relaksasi tubuh / wajah, kebugaran Pemijatan sesuai diagnosa



Level 2 ✓ ✓ ✓



Level 4 ✓ ✓ ✓



X











✓ ✓



Evaluasi dan komunikasi dengan klien selama pemijatan Level 2 : • Relaksasi Tubuh • Relaksasi Wajah • Kebugaran • Evaluasi hasil tindakan, saran Mengatasi keluhan gangguan meridian dan organ dari hasil dianosa jadwal dan sesi terapi Tentukan



X ✓















X ✓



✓ ✓



5. Pemijat hanya boleh menangani keluhan atau permintaan klien sesuai dengan kompetensi kerjanya. 6. Bilamana diperlukan / diluar kewenangan kompetensi kerjanya, pemijat harus melakukan rujukan ke terapis lain / puskesmas terdekat Level 2: • Relaksasi Tubuh • Rlaksasi Wajah • Kebugaran Level 4: • Mengatasi keluhan terbatas untuk gangguan meridian maupun Organ PERSIAPAN KLIEN Sampaikan pada klien apa saja yang akan kita lakukan, pada bagian mana yang akan dipijat serta dampak dan rasa apa yang kemungkinan akan dialami oleh klien. Pemijat harus minta izin dan persetujuan dahulu dari klien menyangkut prose pemijatan. Bila klien setuju dan mendapat izin maka pemijatan baru boleh dilakukan. Klien dipersilahkan untuk menempati tempat tidur atau kursi pijat sesuai posisi pemijatan yang nyaman. TATA LAKSANA TERAPI PEMIJATAN Urut-Urutan Pemijatan 1. Klien duduk/tidur dengan nyaman sesuai posisi pijat 2. Basuh klien pada bagian-bagian yang akan dipijat dengan air hangat yang telah diberi larutan desinfektan menggunakan handuk kecil. 3. Keringkan dengan handuk bersih. 4. Gunakan krim atau minyak lakukan pijat pemanasan dengan 5 teknik pijat dasar dipilih sesuai dengan kondisi klien ( Mengusap, Meremas, Menekan, Menggetar, Memukul) dan peregangan mulai dari kaki kiri klien Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



180 Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimarista 5. Lakukan pemijatan hingga batas lutut klien dengan menggunakan 5 teknik pijat dasar (dipilih sesuai dengan kondisi klien: Mengusap, Meremas, Menekan, Menggetar, Memukul) pada meridian Yang Kaki : Lambung, Kantung Empedu, dan Kantung Kemih. Kemudian selanjutnya pijat meridian Yin Kaki: Hati, Limpa, dan Ginjal. 6. Selesai kaki kiri, beralih ke kaki kanan. Sama lakukan seperti kaki kiri. 7. Selesai kaki kanan, beralih ke tangan kiri. Pijat meridian Yang Tangan: Usus Besar, Tri Pemanas, Usus Kecil. Lalu pijat meridian Yin Tangan : Paru, Pericardium, Jantung. 8. Selesai dengan tangan kiri, beralih ke tangan kanan. Sama lakukan seperti tangan kiri. 9. Selesai tangan kanan, pemijatan beralih ke daerah punggung klien. Pijat pada meridian : Du dan Kantung Kemih 10. Selesai punggung, beralih ke kepala dan wajah klien. Pijat pada meridian : Du, Kantung Empedu, Kantung Kemih, Lambung. 11. Untuk pemijat level 4, titik-titik pijat yang dipilih sesuai dengan diagnosa, dilakukan saat memijat meridian di kaki maupun di tangan. 12. Untuk Pemijat level 4, bila harus memijat meridian atau titik pada perut atau dada, lakukan setelah selesai memijat daerah punggung. 13. Setelah selesai semua. Bersihkan klien dari bekas- bekas krim/minyak pijat menggunakan handuk/alat pembersih yang sesuai, 14. Pemijat membersihkan/mencuci tangan. 15. Berikan saran pada klien. Tentukan jadwal terapi. 16. Antarkan klien keluar ruangan dengan sopan. 17. Rapikan dan bersihkan tempat dan alat praktik. 18. Arsipkan dengan benar semua data klien Yang Harus Diperhatikan ü Selama berkomunikasi dengan klien lakukan dengan sopan dan penuh empati. Sikap dari pemijat harus selalu dijaga pada batas kesopanan dan kesusilaan. ü Tenaga pijat yang digunakan tidak boleh berlebihan. Dimulai dengan lembut, bilamana klen mengingnkan barulah tenaga pijat ditambah. Dalam hal ini, pemijat harus selalu berkomunikasi dengan klien. ü Untuk memijat di daerah wajah klien, gunakan krim khusus wajah. Pastikan bahwa wajah klien tidak alergi terhadap krim yang digunakan. Bersihkan tangan pemijat dari bekas krim pijat sebelumnya dengan menggunakan tissue basah dan tissue kering. ü Saat memijat meridian, lakukan pemijatan pada : – Titik-titik wajib sesuai daftar di bawah. – Untuk Level 4, titik-titik terapi sesuai dengan titik Akupresur yang dipilih ü Arah pemijatan sesuai dengan teknik manipulasi. Searah meridian bila teknik tonifikasi dan berlawanan dengan meridian bila memilih teknik sedasi. ü Untuk daerah wajah, arah pemijatan adalah ke atas, atau serong ke atas



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimaristan 181 TEKNIK PEMIJATAN Mengusap (Efflurage/strocking)



Adalah gerakan mengusap dengan menggunakan telapak tangan atau bantalan jari tangan. Gerakan dilakukan dengan meluncurkan tangan dipermukaan tubuh searah dengan peredaran darah menuju jantung maupun kelenjar-kelenjar getah bening. Tekanan diberikan secara bertahap dan disesuaikan dengan kenyamanan klien. Gerakan ini dilakukan untuk mengawali dan mengakhiri pemijatan. Manfaat gerakan ini adalah merelaksasi otot dan ujung-ujung syaraf Meremas (Petrisage)



Adalah gerakan memijit atau meremas dengan menggunakan telapak tangan atau jari-jari tangan. Teknik ini digunakan pada area tubuh yang berlemak dan jaringan otot yang tebal. Dengan meremas remas terjadi pengosongan dan pengisian pembuluh darah vena dan limfe. Suplai darah yang lebih banyak dibawa ke otot yang sedang dipijat.



Menekan atau Friction Adalah gerakan melingkar kecilkecil dengan penekanan yang lebih dalam menggunakan jari, ibu jari, buku jari bahkan siku tangan. Gerakan ini bertujuan melepaskan bagian-bagian otot yang kejang juga menyingkirkan akumulasi dari sisa-sisa metabolisme. Pijat friction juga membantu memecah deposit lemak karena bermanfaat dalam kasus obesitas. Friction juga dapat meningkatkan aktivitas sel-sel tubuh sehingga aliran darah lebih lancar di bagian yang terasa sakit sehingga dapat meredakan rasa sakit



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



182 Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimarista Menggetar (vibration) Adalah gerakan pijat dengan menggetarkan bagian tubuh dengan menggunakan telapak tangan ataupun jari-jari tangan. Untuk melakukan vibrasi, taruh telapak tangan dibagian tubuh yang akan digetar, kemudian tekan dan getarkan dengan gerakan kuat atau lembut. Gerakan yang lembut disebut vibrasi, gerakan yang kuat disebut shaking atau mengguncang. Vibrasi bermanfaat untuk memperbaiki/memulihkan dan mempertahankan fungsi saraf serta otot



Memukul (tapotement) Adalah gerakan menepuk atau memukul yang bersifat merangsang jaringan otot, dilakukan dengan kedua tangan bergantian secara cepat. Untuk memperoleh hentakan tangan yang ringan, tidak sakit pada klien tapi merangsang sesuai dengan tujuannya, maka diperlukan fleksibilitas pergelangan tangan. Tapotement tidak boleh dikenakan pada area yang bertulang menonjol ataupun pada otot yang tegang serta area yang terasa sakit atau nyeri. Tapotement bermanfaat untuk memperkuat kontraksi otot saat distimulasi. Pijat ini juga berguna untuk mengurangi deposit lemak dan bagian otot yang lembek. YANG PERLU DIPERHATIKAN Gerakan teknik pemijatan dari satu teknik ke teknik pemijatan berikutnya harus dilakukan secara berkesinambungan atau tanpa jeda sehingga klien merasa nyaman. Irama / ritme stabil serta tidak terlalu cepat ataupun lambat TEKNIK MANIPULASI Manipulasi pada sistem meridian dilakukan sepanjang arah arus Qi / energi dari meridian. • Kasus jenis ekses (kuat/Yang) : pemijatan dilakukan searah dengan perjalanan meridian. • Kasus jenis defisien (lemah/Yin) : pemijatan dilakukan berlawanan dengan perjalanan meridian. Penguatan / Tonifikasi (untuk kondisi Yin) : Adalah teknik rangsangan yang digunakan untuk menangani klien dengan kondisi kekurangan energi. Teknik rangsangan ini dilakukan dengan tekanan sedang namun klien tetap merasakan rasa ngilu nya dengan jumlah tekanan sebanyak 30x pada setiap titik atau area pijat. Arah pemijatan sesuai dengan arah fungsi anatomi tubuh. Pelemahan/Sedasi (untuk kondisi Yang) : Adalah teknik rangsangan yang digunakan untuk menangani klien dengan kondisi kelebihan energi. Teknik rangsangan ini dapat dilakukan dengan tekanan kuat namun sesuai kekuatan klien dengan jumlah tekanan sebanyak 40x atau lebih pada setiap titik atau area pijat. Arah pemijatan berlawanan arah dengan arah fungsi anatomi tubuh. Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimaristan 183 Dasar Manipulasi • Manipulasi yang diberikan harus optimal yang berarti terasa sedang tetapi tidak terlalu ringan sehingga dapat diharapkan hasilnya. • Manipulasi tidak menimbulkan meningkatnya rasa sakit / nyeri akibat terjadinya inflamasi jaringan yang baru. • Manipulasi / pijatan diberikan secara tepat dengan memperhitungkan luas daerah yang akan dicapai. Kekuatan Tekanan • Kekuatan tekanan disesuaikan dengan reaksi pengobatan yang diharapkan. • Pasien sambil terapi sebaiknya juga ditanya apakah kekuatannya sudah cukup, sehingga memberi rasa nyaman setelah terapi. Persyaratan perlakuan tekanan : • Tekanan meningkat secara gradual. • Bila lokasi pada titik akupunktur maka harus sampai terasa De Qi. • Pada kepala dan punggung harus rileks dan tidak menimbulkan perubahan warna pada kulit. • Intensitas terapi tergantung kesembuhan pasien. JENIS TEKANAN / PIJATAN JUMLAH TEKANAN ARAH PUTARAN PENGAMBILAN TITIK



TONIFIKASI (YANG) < 30 X pijatan arah kosong -> mengisi Searah jalannya meridian (dari no. Kecil ke no. Besar)



SEDASI (YIN) > 40 x pijatan arah isi -> kosong Berlawanan arah jalannya meridian (dari no. Besar ke no. Kecil)



Manipulasi pada titik akupresur menghasilkan ekspresi, yaitu : • Normal : hanya dirasakah nyeri tumpul (De Qi) bila ditekan atau diperlakukan manipulasi. • Ekses (kuat/Yang) : apabila ditekan pada daerah tersebut rasa nyerinya bertambah. • Defisien (lemah) : apabila ditekan pada daerah tersebut rasa nyerinya berkurang atau enak. HAL YANG MUNGKIN TERJADI Kondisi Gejala



Penyebab



Cara mengatasi Hentikan pemijatan, baringkan klien, beri lapar, terlalu lemah/lelah, minum air hangat manis atau takut, pijatan (teh manis), tenangkan terlampau menyakitkan klien dengan pijatan perlahan



Shock



keringat dingin, pucat, lemas, mual, pusing.



Kejang Otot



kram, otot menjadi kaku dan tegang



pemijatan terlalu kuat atau klien tidak relax



hentikan pemijatan di daerah kejang, pijat pada titik - titik di sekitarnya,



terjadi pembengkakan pada tempat bekas yang dipijat, mungkin muncul warna kebiruan



pemijatan terlalu kuat atau kulit klien sensitif



hentikan pemijatan pada daerah tersebut , beri minyak khusus untuk memar



Bengkak / memar



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



184 Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimarista TITIK WAJIB PEMIJATAN AKUPRESUR Meridian



Titik Wajib



Paru Paru



LU.1, LU.7, LU.9



Usus Besar Lambung Limpa Jantung Usus Kecil Kantung Kemih Ginjal Pricardium Tri Pemanas Kantung Empedu Hati Du Ren



LI.4, LI.6 ST.36, ST.37, ST.39, ST.40, ST.42 SP.3, SP.4, SP.6, SP 8, SP 9, SP 10 HT 3, HT.5, HT.7 SI.3, SI.4, SI.7 BL.39, BL, 40, BL.60, BL.62, BL.64, Semua titik SHU belakang KI.3, KI.6, KI.7 PC.6. PC.7 TE.4, TE.5 GB.21, GB.34, GB.39, GB.40, GB.41 LR.2,LR.3, LR.13 GV.4, GV.14, GV.21, GV.26 CV.3, CV.4, CV.6, CV.12, CV.17



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimaristan 185



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



186 Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimarista



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimaristan 187



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



188 Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimarista MERIDIAN YANG MING KAKI LAMBUNG



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimaristan 189 Titik Wajib: ST 36, ST 37, ST 39, ST 40, ST 42



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



190 Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimarista



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimaristan 191 MERIDIAN SHAO YANG KAKI KANDUNG EMPEDU KANDUNG EMPEDU



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



192 Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimarista Titik Wajib: GB 21, GB 34, GB 39, GB 40, GB 41



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimaristan 193



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



194 Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimarista MERIDIAN TAI YANG KAKI KANDUNG KEMIH



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimaristan 195 Titik Wajib: BL 39, BL 40, BL 60, BL 62, BL 64



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



196 Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimarista



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimaristan 197 MERIDIAN TAI YIN KAKI LIMPA



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



198 Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimarista



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimaristan 199



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



200 Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimarista MERIDIAN JUE YIN KAKI HATI



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimaristan 201 Titik Wajib: LR 2, LR 3, LR 13



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



202 Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimarista MERIDIAN SHAO YIN KAKI GINJAL



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimaristan 203 Titik Wajib: KI 3, KI 6, KI 7



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



204 Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimarista MERIDIAN YANG MING TANGAN USUS BESAR



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimaristan 205 Titik Wajib: LI 4, LI 6



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



206 Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimarista MERIDIAN SHAO YANG TANGAN SAN JIAO



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimaristan 207 Titik Wajib: TE 4, TE 5



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



208 Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimarista MERIDIAN TAY YANG TANGAN USUS KECIL



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimaristan 209 Titik Wajib: SI 3, SI 4, SI 7



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



210 Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimarista MERIDIAN TAY YIN TANGAN PARU-PARU



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimaristan 211 Titik Wajib: LU 1, LU 7, LU 9



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



212 Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimarista MERIDIAN JUE YIN TANGAN PERICARDIUM



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimaristan 213 Titik Wajib: PC 6, PC 7



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



214 Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimarista MERIDIAN SHAO YIN TANGAN JANTUNG



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimaristan 215 Titik Wajib: HT 3, HT 5, HT 7



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



216 Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimarista MERIDIAN GOVERNOR VESSEL (GV / DU MAI)



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimaristan 217 Titik Wajib: GV 4, GV 14, GV 21, GV 26



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



218 Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimarista MERIDIAN CONCEPTION VESSEL (CV / REN MAI)



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimaristan 219 Titik Wajib: CV 3, CV 4, CV 6, CV 12, CV 17



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



220 Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimarista



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimaristan 221



Lembar Data Klien Asisten Akupresur ( Level 2) Nama: ............................................................... U m u r : .......................................... Pekerjaan: ........................................................ Jenis kelamin : ………..………………… Alamat: ................................................................................................................................ A. Kondisi Umum Klien : Yin / Yang B. Kondisi Klien : 1. Apakah Klien menggunakan alat pacu jantung ? Ya / Tidak 2. Apakah Klien dalam keadaan terlalu haus/terlalu lapar / kekenyangan ? Ya / Tidak 3. Apakah Klien dalam keadaan kelelahan, terlalu capai ? Ya ? Tidak 4. Apakah Klien sudah tidak tidur lebih dari 1 hari ? Ya / Tidak 5. Apakah Klien baru saja beraktivitas fisik yang berat ? Ya / Tidak 6. Apakah Klien baru saja berjalan jauh ? Ya / Tidak 7. Apakah Klien dalam keadaan marah / emosi tinggi ? Ya / Tidak 8. Apakah Klien baru saja berhubungan badan ? Ya / Tidak 9. Apakah Klien sedang dalam keadaan demam ? Ya / Tidak 10. Apakah Klien sedang hamil ditriwulan pertama? Ya / Tidak 11. Bila Klien sedang hamil lebih dari 3 bulan, apakah kehamilan Klien tidak stabil ? Ya / Tidak 12. Apakah Klien dalam 3 bulan terakhir, baru saja melahirkan dengan perdarahan hebat ? Ya / Tidak 13. Apakah Klien sedang mengalami diarrhea ? Ya / Tidak 14. Apakah bentuk otot Klien telah rusak (kakeksia) ? Ya / Tidak 15. Apakah Klien sedang berkeringat hebat ? Ya / Tidak 16. Apakah Klien dalam keadaan mabuk ? Ya / Tidak 17. Apakah Klien baru saja menjalani bedah penggantian ? Ya / Tidak 18. Apakah Klien dalam keadaan mual, kembung dan keempat alat gerak dingin ? Ya / Tidak 19. Apakah Klien telah memahami tentang Akupresur, kemungkinan yang akan terjadi, dan bagian tubuh dari klien yang akan dipijat ? Ya / Tidak 20. Apakah diperlukan tindakan tertentu pada Klien sebelum dipijat ? Ya / Tidak. Bila Ya, apakah itu ? …………………………………………………………………………………………………….. …………………………………………………………………………………………………………………………………….. C. Kelaikan Klien untuk dipijat : Dari data Klien di atas, apakah Klien laik untuk dipijat ? Ya / Tidak D. Teknik manipulasi pijat : Sedasi / Tonifikasi E. Titik Wajib : …………………………………………………………………………………………………………………………………….. …………………………………………………………………………………………………………………………………….. …………………………………………………………………………………………………………………………………….. …………………………………………………………………………………………………………………………………….. …………………………………………………………………………………………………………………………………….. …………………………………………………………………………………………………………………………………….. …………………………………………………………………………………………………………………………………….. …………………………………………………………………………………………………………………………………….. …………………………………………………………………………………………………………………………………….. …………………………………………………………………………………………………………………………………….. …………………………………………………………………………………………………………………………………….. …………………………………………………………………………………………………………………………………….. …………………………………………………………………………………………………………………………………….. Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



222 Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimarista …………………………………………………………………………………………………………………………………….. F. Jadwal terapi berikut : …………………………………………………………………………………. G. Persetujuan tindakan / Informed Consent :



H. Umpan balik Klien : 1. Kesan Klien setelah dipijat : …………………………………………………………………………………………



2. Apakah Klien dilain waktu bersedia untuk diterapi kembali ? Ya / Tidak 3. Apakah Klien telah memahami faedah dari pijat Akupresur ? Ya / Tidak 4. Apakah Klien mau merekomendasikan Terapis ke koleganya ? Ya / Tidak 5. Siapa ? ………………………………………………………………………………………………………………………….



a. Dimana ? …………………………………………………………………………………………………………………… b. Nomor HP : ………….…………………………………………………………………………………………………….



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimaristan 223



BAB X PENYEBAB PENYAKIT Sakit menurut teori Akupresur adalah karena adanya gangguan homeostatis atau ketidak seimbangan Yin Yang dalam tubuh. Ketidakseimbangan ini disebabkan oleh beberapa faktor yaitu: faktor eksogen, faktor endogen, faktor perilaku yang salah, faktor musibah, dan faktor turunan. A. Enam Faktor Eksogen / Penyebab Penyakit Luar Angin, dingin, panas, lembab, kering, dan api adalah enam keadaan perubahan iklim yang terdapat pada alam. Pada keadaan normal, hal-hal itu tidak mengakibatkan perubahaan patologis dalam tubuh dalam lingkungan alamiah. Namun perubahan iklim yang tidak normal, seperti terlalu banyak angin, terlalu dingin, panas yang terlalu terik, terlalu lembab, dan kering yang luar biasa bagaikan api dapat menyebabkan penyakit. Oleh karena itu, perubahan iklim yang tidak normal digolongkan sebagai penyebab penyakit atau patogen, yakni patogen angin, patogen dingin, patogen panas, patogen lembab, patogen kering, dan patogen api. Keenam faktor patogen bila mempengaruhi dari luar melalui mulut, hidung, kulit atau otot.



tubuh



akan



menyerang



tubuh



1. Patogen Angin Angin merupakan Qi yang banyak terdapat pada musim semi tetapi bisa juga terdapat pada musim lainnya. Angin mudah menyerang tubuh setelah berkeringat atau ketika tidur. Angin adalah faktor patogen eksogen primer, karena dingin, lembab, kering dan panas kesemuanya bergantung pada angin untuk menyerang tubuh. Angin patogen dapat pula bergabung dengan riak membentuk riak angin. Kelumpuhan muka, sebagai contoh, sering terlihat sebagai akibat sumbatan riak angin dalam meridian. Angin adalah faktor patogen Yang dan ditandai oleh penyebaran ke atas dan ke luar. Karena itu dengan mudah akan menyerang bagian atas tubuh seperti kepala dan muka, dan bagian luar tubuh, yang menyebabkan gangguan pembukaan dan penutupan pori-pori. Manifestasi klinis adalah nyeri kepala, sumbatan hidung, tenggorokan gatal atau nyeri, pembengkakan muka, takut angin dan berkeringat. Angin di alam bertiup kuat dan ditandai oleh perubahan cepat. Kelainan yang disebabkan oleh angin patogen karenanya ditandai oleh gejala yang berpindah, perubahan cepat dan timbul dengan tiba-tiba. Sebagai contoh, nyeri sendi berpindah-pindah disebabkan oleh angin patogen yang disebut Bi Angin. Angin ditandai oleh gerakan yang menetap. Angin patogen yang bergerak dalam tubuh dapat menyebabkan pusing, vertigo, vomitus, kejang dan opitotonus. Sebagai contoh adalah tetanus dan deviasi mulut dan mata dengan spasme otot muka. Angin menyebabkan pohon bergoyang, oleh karena itu ciri patogen angin menimbulkan ciri-ciri seolah-olah bergoyang. Misalnya pusing, kejang, kaku, tremor dan vertigo. Gejala bergoyang ini bisa merupakan yang dialami klien saja, atau orang lain dapat melihatnya.



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



224 Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimarista 2. Patogen Dingin Patogen Dingin merupakan Qi yang banyak terdapat dalam musim dingin. Pakaian tipis, terpapar terhadap dingin setelah berkeringat, kehujanan, dan mengarungi air di musim dingin dapat menimbulkan serangan dingin patogen. Patogen Dingin adalah faktor Yin patogen yang mengkonsumsi Yang Qi tubuh. Akibatnya fungsi penghangatan tubuh terganggu, mengakibatkan gejala anggota gerak dingin, nyeri dingin di daerah epigastrium dan perut, diare berisikan makanan tidak tercerna, peningkatan aliran air seni yang jernih dan sebagainya. Patogen Dingin ditandai oleh kontraksi dan stagnasi, mengakibatkan gangguan pembukaan dan penutupan pori-pori, kontraksi spasmodik dari tendon dan meridian, dan gangguan sirkulasi Qi dan darah. Patogen Dingin dapat menyebabkan otot menjadi kerut, keriput dan kaku. Sehingga mengganggu peredaran Qi, Xue (darah) dan Jin Ye (cairan tubuh) sehingga nutrisi yang diterima tendon, otot dan persendian tidak cukup. Ciri dari Patogen Dingin adalah nyeri, pergerakan terbatasnya anggota gerak.



takut



dingin,



tidak



berkeringat



dan



3. Patogen Panas Patogen Panas merupakan Qi yang banyak terdapat dalam musim panas, dan tidak seperti faktor eksogen lainnya, hanya terdapat dalam musim itu sendiri. Penyakit panas ditimbulkan oleh suhu yang sangat tinggi, terpapar panas berlebihan pada waktu bekerja, dan bekerja atau berdiam terlalu lama di tempat yang berventilasi buruk. Patogen Panas ditandai oleh panas berlebihan, merupakan faktor yang patogen yang dibentuk dari api. Manifestasi klinis ditandai oleh panas yang meliputi demam tinggi, gelisah, haus, keringat banyak, dan nadi bergelombang. Patogen Panas ditandai oleh penyebaran ke arah atas dan mengkonsumsi cairan tubuh. Biasanya mempengaruhi kepala dan mata, menyebabkan pusing dan pandangan kabur. Karena fungsi penyebarannya, panas patogen dapat menyebabkan pori-pori tetap terbuka. Keringat berlebihan yang disebabkannya akan menghabiskan cairan tubuh dan mengakibatkan haus dengan keinginan kuat untuk minum, mulut dan lidah kering, air seni jarang dan berwarna kuning tua. Sebagai tambahan, terdapat gejala defisiensi Qi seperti keengganan untuk berbicara dan kelemahan. Serangan panas yang hebat dapat mengganggu pikiran, mengakibatkan hilangnya kesadaran karena panas matahari (sunstroke) dengan gejala pingsan mendadak sampai koma. Karena musim panas sering ditandai oleh kelembaban tinggi, panas patogen sering pula bergabung dengan patogen lembab. Manifestasi klinis dari patogen panas dan patogen lembab adalah pusing, kepala berat, rasa penuh di dada, mual, tidak nafsu makan, tinja lembek dan kelemahan umum, kadang kadang disertai demam, gelisah dan haus. 4. Patogen Lembab Patogen Lembab merupakan Qi yang banyak terdapat pada akhir musim panas, masa antara musim panas dan musim gugur, di Cina merupakan musim yang panas, hujan dengan lembab dimana-mana. Banyak penyakit berkaitan dengan serangan lembab patogen terdapat pada saat ini. Penyakit lembab dapat juga ditimbulkan karena tinggal di



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimaristan 225 daerah atau keadaan lembab, memakai pakaian yang lembab karena keringat atau hujan, sering terpapar terhadap air, dan masa (waktu) hujan yang berkepanjangan. Patogen Lembab ditandai oleh berat dan kental. Klien sering mengeluh pusing, rasa berat di kepala seperti terbungkus sepotong kain, tubuh berat seperti membawa beban berat, dan sendi nyeri dan berat. Terdapat pengeluaran cairan keruh seperti luka bernanah, eksim basah, leukorrhoe purulen hebat dengan bau busuk, air seni keruh dan tinja mengandung lendir bahkan darah. Patogen Lembab ditandai oleh kekentalan dan stagnasi. Klien yang diserang oleh patogen lembab biasanya mempunyai selaput lidah lengket membandel, tinja kental yang sulit dikeluarkan, dan sumbatan air seni. Penyakit yang disebabkan oleh lembab patogen cenderung untuk berkepanjangan dan sukar disembuhkan, seperti sindrom Bi menetap, demam lembab (tifus perut) dan eksim. Patogen Lembab merupakan faktor Yin patogen yang melemahkan Yang dan mudah menyumbat aliran Qi. Manifestasi klinis meliputi rasa penuh dalam dada, distensi epigastrik, air seni jarang dan sulit serta gangguan gerakan usus dengan tinja kental. Karena Limpa "menyukai kering dan tidak menyukai lembab", lembab patogen cenderung melukai Yang Limpa, menyebabkan distensi dan penuh pada epigastrium dan perut, nafsu makan kurang, tinja encer, buang air kecil berkurang dan edema, karena transportasi dan transformasi yang buruk serta penyebaran cairan tubuh yang tidak mencukupi. 5. Patogen Kering Patogen Kering merupakan Qi yang banyak terdapat pada musim panas Kering mengkonsumsi cairan tubuh dan mengakibatkan kekeringan pada hidung dan ternggorokan, mulut kering dengan haus, kulit pecah-pecah, rambut tubuh kering, konstipasi dan buang air kecil berkurang. Patogen Kering sering mengganggu fungsi Paru-Paru, yang mempunyai fungsi penyebaran, penurunan dan pelembaban. Kering menyerang Paru-Paru melalui hidung atau mulut. Kekurangan kelembaban mengganggu fungsi penyebaran dan penurunan dari Paru-Paru, dan dapat timbul batuk kering dengan riak lengket jarang atau berdarah. 6. Patogen Api Patogen Api, disebabkan oleh yang Qi berlebihan, sering terdapat pada musim panas, tetapi dapat juga pada musim lain. Api, hangat dan panas bervariasi dalam derajatnya. Dari ketiganya, api merupakan yang terberat dan hangat merupakan yang teringan walaupun ketiganya mempunyai ciri yang sama. Patogen Api adalah faktor Yang patogen, ditandai oleh faktor dan arah ke Manifestasi klinis meliputi demam tinggi, gelisah, haus, berkeringat, bisul pada dan lidah, gusi bengkak dan nyeri, nyeri kepala dan kongesti Gelisah, tidak bisa tidur, mania, emosional, eksitasi dan koma atau delirium timbul bila api patogen mengganggu mental.



atas. mulut mata. dapat



Patogen Api sering mengkonsumsi cairan Yin. Panas api patogen membakar dapat mengkonsumsi cairan Yin dan memaksanya ke luar tubuh, menimbulkan kekurangan cairan tubuh. Secara klinis, selain demam tinggi, mungkin terdapat haus dengan keinginan untuk minum, bibir dan tenggorokan kering, konstipasi dan air seni jarang, berwarna kuning tua.



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



226 Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimarista Serangan api menggerakkan angin ke atas dan menyebabkan gangguan darah. Menifestasi klinis meliputi demam tinggi, koma, kejang keempat alat gerak, leher kaku, opistotonus dan mata melihat ke atas. Apabila panas api patogen mengganggu darah, kecepatan sirkulasi darah akan meningkat dan menyebabkan denyut nadi yang sangat cepat. Dalam kasus yang berat darah dipaksa ke luar dari pembuluh, menyebabkan epistaksis, ludah berdarah, tinja berdarah, hematuria, perdarahan rahim dan menorhagia. Panas api patogen dapat menetap di dalam dan membusukkan darah dan daging, menimbulkan karbunkel, furunkel, lepuh dan ulkus. Sebagai tambahan, terdapat pula beberapa faktor epidemi infeksi ekstrim. Meskipun cirinya bersamaan dengan panas ringan, faktor-faktor itu sangat toksis dan dapat timbul mendadak akibat dari penyakit berat seperti Pes. Dalam literatur disebutkan epidemi dari banyak penyakit yang kini dikenal sebagai Cacar Air, Kolera, Difteri, dan Disentri. 7. Ili Ili yaitu Qi jahat yang berbahaya yang berasal dari udara atau lingkungan yang kotor, penyakit ini sangat menular, sehingga bisa menimbulkan wabah. Datangnya mendadak dan meyerang dengan cepat kondisi tubuh dapat memburuk atau menjadi gawat. Ili makin merajalela jika ditunjang oleh perubahan cuaca yang tidak menentu atau iklim yang tidak baik seperti kemarau panjang, atau hujan angin dan banjir, dll. 8. Fu Qi Fu Qi adalah penyakit yang tersembunyi, penyakit ini akan muncul jika kondisi tubuh lemah, menimbulkan penderitaan yang lama dan langsung berat, seperti panas dalam yang berat dengan gejala kekeringan. B. Tujuh Faktor Emosi (Endogen) / Penyebab Penyakit Dalam Ketujuh faktor emosi adalah marah, gembira, sedih, terkejut, takut, berpikir/merenung, dan khawatir/cemas. Hal-hal itu merupakan respons emosi normal dari tubuh terhadap rangsangan luar, dan secara normal tidak menyebabkan penyakit. Rangsangan emosi yang berat, terus menerus atau mendadak yang melampaui kemampuan regulasi mahluk hidup akan mempengaruhi fungsi fisiologis tubuh, terutama bila terdapat hipersensitivitas sebelumnya terhadap faktor-faktor itu. Qi dan darah dari organ Zangfu akan terganggu dan menimbulkan penyakit. Ketujuh faktor emosi ini berbeda dari enam faktor patogen luar, Faktor emosi / penyebab penyakit dalam ini menyerang langsung organ Zangfu, Qi dan darah. Karena itu, emosi dianggap sebagai faktor penyebab utama dari penyakit endogen. Dikatakan bahwa faktor emosi yang berbeda cenderung untuk mempengaruhi sirkulasi Qi dan darah dari organ dalam tertentu seperti: 1. Marah Marah merupakan emosi yang dikuasai oleh Hati. Marah yang berlebihan menyangakibatkan Qi dari Hati naik ke atas secara tidak normal, diikuti oleh naiknya Xue (darah) dan Qi. Menyebabkan pendarahan di bagian atas tubuh seperti muntah darah, epitaksis dan pendarahan di otak. Apabila Qi Hati menindas Limpa, maka emosi marah bisa menimbulkan diare yang disertai perasaan kembung dan nyeri pada daerah perut bagian atas. 2. Gembira Gembira merupakan emosi yang dikuasai oleh Jantung. Pada keadaan normal, gembira dapat mengendurkan ketegangan, melancarkan peredaran darah dan Qi. Namun apabila berlebihan, dapat membuyarkan Qi Jantung dan disertai hilangnya semangat dan perhatian. Pada kasus Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimaristan 227 tertentu, kegembiraan yang mendadak, berlebihan dan melampaui batas dapat menyebabkan kematian mendadak. 3. Sedih Sedih merupakan emosi yang dikuasai Paru. Kesedihan yang berlebihan dapat menyebabkan depresi, hilang semangat. Sedih dapat melemahkan daya tahan tubuh, sehingga menyebabkan tubuh mudah terserang patogen luar seperti patogen angin, patogen dingin dan patogen panas. Kesedihan yang melampaui batas akan menguras Qi Paru, gejala yang ditimbulkan seperti napas pendek, batuk kering dada terasa penuh seperti tertekan. 4. Terkejut Terkejut yang mendadak menyebabkan fungsi Qi menjadi kacau dan berkembang menjadi hilangnya keseimbangan Qi dan Xue/darah. Sehingga menyebabkan Shen/Jiwa kehilangan penunjangnya, gejala yang timbul antara lain : penderita merasa bingung, tidak tenang, bahkan pada keadaan yang parah bisa menimbulkan kelainan jiwa. 5. Takut Takut merupakan emosi yang dikuasai Ginjal. Takut yang berlebihan menyebabkan Ginjal tidak dapat mengendalikan air besar dan air kecil sehingga menyebabkan sering buang air kecil atau buang air besar yang tidak dapat dikendalikan. Bila hal ini berlarut-larut maka Yang Qi Ginjal akan hancur, sedangkan Ginjal menguasai / bertanggung jawab terhadap pemeliharaan Shen (jiwa) dan Jing turunan maka gejala yang muncul secara kejiwaan : daya pikir menurun, mudah lupa, mudah putus asa dan tidak bersemangat sehingga tidak berani menghadapi keadaan apa saja (phobia / gamang), malas belajar, hilang daya konsentrasi sehingga kelihatan seperti orang dungu. Sedangkan jika Jing turunan tidak terpelihara (Ginjal dalam keadaan lemah) maka tampak gejala : kemunduran daya prokreasi seperti impotensi bahkan mandul. 6. Berpikir/Merenung Berpikir/Merenung merupakan emosi fungsional dari Jantung, namun berpikir/merenung yang berlebihan mengganggu Limpa. Berpikir / merenung yang kacau, tidak punya arah, terlalu mulukmuluk yang ingin dicapai sehingga berubah menjadi khayalan yang tak terwujud – obsesi. Dari sudut psikis orang kacau pikirannya mengakibatkan pola pikir irasional, obsesif, kecemasan yang berlarut dan berujung pangkal pada pikiran kalut dan ini akan merusak Qi Limpa. Qi limpa yang tidak berjalan normal akan menimbulkan gejala dada terasa penuh, perut terasa kembung, tidak napsu makan dan diare. 7. Khawatir / Cemas Kekhawatiran yang terlalu dapat mengakibatkan terhalangnya Qi dari Hati. Karena Hati berfungsi sebagai pelancar maka jika terhalang akan mengakibatkan gangguan fungsi Limpa, sehingga timbul gejala : nyeri hipokondrium, tidak nafsu makan dan perut kembung. Kekhawatiran yang berkepanjangan dapat mengakibatkan Api Jantung terlalu membara sehingga timbul gejala tidak dapat tidur, jantung berdebar-debar dan banyak curiga. Ketujuh emosi abnormal itu dapat mengganggu fungsi organ Zang Fu, namun sebaliknya fungsi Zang Fu yang abnormal juga dapat menyebabkan kelainan emosi. Meskipun ketujuh jenis emosi abnormal dapat mempengaruhi lima Zang (organ padat) dan enam Fu (berongga), tapi yang paling terganggu tentu Jantung, Hati dan Ginjal. Tujuh emosi kadangkala mempengaruhi hanya satu Zang, tapi bisa juga mempengaruhi beberapa Zang atau Fu secara bersamaan. Selain dapat mengakibatkan terjadinya penyakit, ketujuh jenis emosi juga dapat mempengaruhi proses perkembangan penyakit. Misalnya emosi negatif dapat Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



228 Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimarista memperberat penyakit dengan cepat, namun emosi yang positif dapat mempercepat proses penyembuhan penyakit. Duka Cita Mengatasi Kemarahan



Kemarahan Mengatasi Kemurungan



Kemurungan Mengatasi Ketakutan



Kesedihan akan membuyarkan rasa marah, ini bisa digunakan untuk mengobati penyakit karena kemarahan



Orang yang pemurung bisa dibangkitkan kemarahanya untuk melepaskan ketegangan



Kemurungan akan meningkatkan rasionalitas maka ketakutan irasional bisa diatasi dengan pemikiran



Kemarahan Mengatasi Kegembiraan



Kegembiraan Mengatasi Duka cita



Menakuti pasien yang gembira berlebihan akan menenangkanya



Perhatikan pasien dan penuhi kebutuhanya sehingga ia merasa gembira, ini akan mengendalikan kesedihan yang dirasakanya



C. Faktor Perilaku / Penyebab Penyakit Lain-Lain Salah salah, kelelahan, stres dan kekurangan latihan fisik adalah perilaku yang salah yang dapat menyebabkan sakit. 1. Salah Diet a. Makan berlebihan dan malnutrisi b. Berlebihan dalam jenis makanan tertentu - Terlau banyak makan asam -> menyuburkan Qi Hati - Terlalu banyak makan pahit -> menyuburkan Qi Jantung - Terlalu banyak makan asin -> menyuburkan Qi Ginjal - Terlalu banyak makan manis -> menyuburkan Qi Limpa - Terlalu banyak makan pedas -> menyuburkan Qi Paru c. Makan makanan kotor 2. Kelelahan, Stres atau Kekurangan Latihan Fisik Kerja fisik dan istirahat yang normal tidak akan menimbulkan penyakit. Istirahat yang cukup merupakan syarat dasar untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan dapat mencegah terjadinya penyakit. Kelelahan dan stres atau kekurangan latihan fisik juga dapat menimbulkan penyakit. 3. Faktor Musibah Luka traumatik dan gigitan serangga atau binatang merupakan musibah yang dapat terjadi tanpa disengaja. Luka traumatik meliputi tembakan senapan, teriris, kontusio, tersiram air panas, terbakar, kontraktur atau terkilir tiba-tiba karena membawa beban berat. Hal-hal ini dapat berakibat pembengkakan dan nyeri otot, stagnasi darah, perdarahan, luka pada tendon, patah tulang, dislokasi sendi dan sebagainya. Serangan Qi patogen eksogen ke daerah yang terkena, perdarahan berat, atau luka pada organ dalam dapat menimbulkan koma atau konvulsi. Gigitan serangga atau binatang termasuk gigitan ular berbisa, binatang buas dan anjing gila dapat berakibat perdarahan, nyeri dan luka kulit pada kasus ringan, atau keracunan bahkan kematian pada kasus berat.



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimaristan 229 D. Hasil Produksi Organ Zang Fu (Cairan Lendir dan Stagnasi Darah) & Faktor Keturunan Cairan lendir dan stagnasi darah adalah produk patologis dari kelainan fungsi organ Zangfu. Keduanya akan mempengaruhi organ Zangfu dan jaringan, secara langsung atau tidak langsung, menyebabkan berbagai penyakit. Karena itu keduanya dianggap sebagai salah satu jenis faktor patogen. 1. Cairan Lendir Cairan lendir berasal dari akumulasi cairan tubuh yang disebabkan oleh disfungsi Paru, Limpa dan Ginjal dan gangguan metabolisme air. Lendir bersifat keruh dan pekat, sementara cairan bersifat jernih dan encer. Penyakit yang disebabkan oleh cairan lendir meliputi berbagai gejala melibatkan cairan lendir subtansial dan non substansial yang bermanifestasi klinis bervariasi menurut daerah tubuh yang terkena. Lendir yang bersifat Panas berwarna kuning dan pekat serta lengket sukar dikeluarkan. Ditandai dengan mulut kering, haus dan lidah merah. Lendir bersifat Lembab berbentuk encer dan berwarna putih. Ditandai dengan badan terasa berat, mengantuk, dada dan perut terasa penuh atau kembung selaput lidah tebal dan mengkilap. Cairan Lendir ini dapat menimbulkan penyakit, maka Cairan Lendir ini sering disebut biang dari seribu macam penyakit. 2. Stagnasi Darah Stagnasi darah disebabkan oleh gangguan sirkulasi darah karena dingin atau defisiensi/stagnasi Qi. Luka traumatis dapat menyebabkan perdarahan internal yang apabila terkumpul dapat menimbulkan stagnasi darah. Manifestasi klinis dari stagnasi darah bervariasi menurut daerah yang terkena: Stagnasi darah di Jantung dapat mengakibatkan rasa sesak di dada, nyeri Jantung dan bibir ungu kehijauan Stagnasi darah di Paru-Paru dapat menyebabkan nyeri dada dan batuk darah Stagnasi darah di saluran pencernaan dapat menyebabkan muntah darah dan tinja berdarah Stagnasi darah di Hati dapat menyebabkan nyeri haid, haid tidak teratur, dan darah haid merah tua menggumpal Stagnasi darah di permukaan tubuh dapat menyebabkan kulit berwarna keunguan atau hijau dan Hematoma subkutan Penyakit yang disebabkan oleh stagnasi darah menunjukkan ciri-ciri berikut: • Nyeri yang bertambah apabila ditekan • Perdarahan dengan warna ungu tua atau gelap, dengan gumpalan • Ekimosis atau petechiae, disertai nyeri pada daerah yang terkena, menunjukkan stagnasi darah berkumpul pada daerah permukaan tubuh. Lidah mungkin berwarna ungu tua atau berbintik ungu • Mungkin terdapat masa keunguan yang menetap disertai nyeri 3. Faktor Keturunan Kualitas Jing Qi bawaan dari orang tua membawa kelainan bawaan kepada anaknya. Orang tua dengan kelainan fungsi organ dalam dapat menurunkan kelainan tersebut kepada anaknya, seperti pada penderita gangguan penglihatan, dll. Penderita penyakit-penyakit degeratif yang muncul sebelum usia 7 tahun umumnya karena faktor bawaan. Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



230 Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimarista



BAB XI PEMERIKSAAN NADI Nadi menununjukkan letak dan sifat penyakit karena pembuluh darah memperhatikan keadaan Qi dan Xue seseorang. Apabila seseorang dalam keadaan lemah / Xu, maka detak pembuluh darah pun menjadi lemah, sebaliknya apabila seseorang dalam keadaan ekses / Shi maka detak nadi terasa kuat bertenaga. Tempat untuk meraba nadi adalah pada arteri radialis di atas pergelangan kedua tangan; Cun, Guan, Che. Guan terletak pada processus styloideus, Cun terletak distal dari Guan dan Che pada proksimal dari Guan. Pada tangan kiri menggambarkan organ jantung, hati dan ginjal. Sementara pada tangan kanan menggambarkan organ paru, limpa, dan ginjal. Jari Pemeriksa Telunjuk (Cun) Tengah (Guan) Manis (Che)



Tangan Kiri (Klien) Jantung Usus Kecil Hati Kandung Empedu Ginjal Kandung Kemih



Tangan Kanan (Klien) Paru-paru Usus Besar Limpa Lambung Perikardium Tri Pemanas



Cara meraba nadi radialis adalah dengan meletakkan tangan klien di atas bantal kecil dengan telapak tangan menghadap ke atas. Tangan harus dalam keadaan santai/rileks. Pemeriksa mulai meletakkan jari berurutan pada posisi yang telah di sebutkan di atas, pada posisi Cun, Guan, Che. Untuk mendapatkan organ Fu, dapat di rasakan dengan tekanan yang ringan saja. Sedangkan untuk mendapatkan organ Zang di dapat dengan penekanan yang lebih dalam. Selanjutnya di tentukan gambaran umum keadaan detak nadi tersebut; berdasarkan kekuatan, keteraturan, kecepatan, kedalaman, dan volumenya. Sebagai ukuran standar, ada 4-5 denyutan dalam sekali tarikan nafas, dengan irama teratur dan kekuatan yang wajar. Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimaristan 231



Berikut ini, nadi yang sering di temui dalam praktek: • Nadi Mengambang / superficial (Fu-mai) Nadi mengambang dapat diraba dengan tekanan yang lembut sudah terasa denyutan nadinya. Nadi ini menunjukkan sidrom luar. Nadi mengambang dan lemah menunjukkan sindrom kelemahan Qi •



Nadi Tenggelam / dalam (Chen-mai) Nadi tenggelam hanya dapat dirasakan dengan tekanan yang berat. Nadi tenggelam menunjukkan sindrom dalam. Nadi dalam dan kuat menunjukkan sindrom dalam jenis kelebihan Qi. Sementara nadi dalam dan lemah menunjukkan sindrom dalam jenis kelemahan Qi.







Nadi Cepat (Shu-mai) Detak nadi ini cepat, lebih dari 90 kali per menit. Nadi cepat menunjukkan sindrom panas. Nadi cepat dan kuat menunjukkan sindrom panas dan kelebihan Qi. Nadi cepat dan lemah dapat dijumpai pada kelemahan Qi jantung dan kekurangan darah.







Nadi Lambat (Chi-mai) Detak nadi ini lambat, kurang dari 4 denyutan setiap satu kali tarikan nafas. Nadi lambat menunjukkan sindrom dingin, sindrom stagnasi Qi, dan darah. Nadi lambat dan kuat menunjukkan sindrom dingin akibat serangan pathogen dingin. Sementara nadi lambat dan lemah menunjukkan sindrom dingin akibat kelemahan Qi.







Nadi Kelemahan (Xu-mai) Nadi ini terasa lemah tanpa kekuatan dan akan hilang apabila tekanan rabaan diperkuat. Nadi lemah menunjukkan sindrom kelemahan Qi dan kekurangan darah, sering dijumpai pada penyakit kronis.







Nadi Kelebihan (Shi-mai) Nadi ini terasa penuh, kuat hanya dengan perabaan ringan saja, bahkan bila tekanan perabaan yang diperkuat, denyutan masih dapat dirasakan. Nadi kelebihan menunjukkan sindrom kelebihan Qi, sering dijumpai pada penyakit akut.







Nadi Tegang (Xian-mai) Nadi ini terasa kencang seperti senar gitar. Hal ini karena Yin melemah dan Yang menjadi kuat. Nadi tegang menunjukkan sindrom nyeri, stagnasi Qi dan panas Hati.







Nadi Menerpa / gelombang (Hong-mai) Nadi ini terasa lebar, besar dan kuat dengan detak yang cepat, menyerupai gelombang gemuruh. Keadaan seperti ini karena dalam tubuh mengandung cairan yang berlebihan atau orang yang sedang kekenyangan. Nadi menerpa menunjukkan sindrom panas yang hebat.







Nadi Licin (Hua-mai) Nadi ini terasa halus dan mengalir lancar bagaikan mutiara yang bergulir diatas piring. Nadi licin menunjukkan keseimbanagan Qi dan darah yang serasi. Nadi ini sering dijumpai pada masa kehamilan.







Nadi Kencang (Jin-mai) Nadi ini terasa kencang dan kuat. Nadi kencang menunjukkan kontraksi pembuluh darah pada sindrom dingin dan nyeri.



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



232 Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimarista







Nadi Terhenti-henti (Se-mai) Nadi ini terasa kasar, tidak merata, dan tidak lancar. Nadi terhenti henti menunjukkan stagnasi aliran Qi dan darah.







Nadi Tergesa (Cu-mai) Nadi ini terasa kasar, cepat dan tidak teratur. Nadi tergesa menunjukkan sindrom panas, kelebihan yang, stagnasi Qi dan darah.







Nadi Simpul (Jie-mai) Nadi terasa lambat dengan kehilangan detak teratur. Nadi simpul menunjukkan kelemahan Qi, stagnasi darah, dan Qi.







Nadi Hampa (Kuo-mai) Nadi ini terasa mengambang, besar dan kosong seperti menekan daun bawang. Nadi hampa menunjukkan kehilangan darah yang kronis.







Nadi Intermitten yang teratur (Dai-mai) Nadi ini terasa lamban dan kehilangan irama detak dengan interval yang teratur. Nadi intermitten yang teratur menunjukkan kelemahan Qi dan kekurangan darah.



Hal-hal yang diuraikan di atas hendaknya selalu di ingat, dilatih dan dipraktekkan sebagai keahlian terapis dalam menegakkan diagnosa. Ada kemungkinan di dalam diri klien ada jenis nadi yang tunggal, namun ada juga yang kombinasi secara bersamaan. Oleh karena itu, pemeriksaan nadi merupakan keahlian dan membutuhkan kepekaan dan perasaan yang kuat. Latihan yang terus menerus, sehingga seorang terapis mutlak memerlukan pengalaman praktek yang memadai untuk memahami karakter dan sifat nadi.



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimaristan 233



BAB XII PEMERIKSAAN LIDAH Penyakit dapat ditandai dari perubahan lidah, lidah merupakan akar dari jantung dan merupakan peta keadaan fungsi organ. Pengamatan lidah merupakan salah satu cara dalam menentukan diagnosa dengan jalan melakukan pengamatan pada otot lidah dan lapisan lidah klien.



Organ lidah terdiri atas otot lidah (Tongue Proper / TP) dan selaput lidah (Tongue Coating / TC) • Pemeriksaan substansi lidah / Otot Lidah / Tongue Proper (TP): Mengamati bentuk / besar kecilnya lidah, tipis tebalnya, gerakan dari lidah, permukaan lidah, termasuk mengamati warna , sifat, dan kelembabannya. • Permukaan / lapisan lidah / Tongue Coating (TC): Lapisan yang menutupi permukaan lidah. Lapisan yang diamati adalah warna dari lapisannya, kelembabannya, tebal tipisnya lapisan lidah. KONDISI LIDAH NORMAL Badan lidah berwarna merah muda dan bergerak bebas. Lapisan lidah berwarna putih tipis merata (otot lidah masih dapat jelas terlihat), basah dan cerah. Sepertiga depan lidah selaputnya lebih tipis / hampir tidak berselaput, dan basah. Bentuknya tidak gemuk dan tidak kurus, letaknya di tengah mulut. Permukaan lidah rata tidak ada pecahan dan retakan. Pada sisi lidah rata tidak ada lekukan. I. SUBSTANSI LIDAH / OTOT LIDAH / Tongue Proper (TP) a. Warna • Lidah Pucat o Jika warna lidah terlihat kurang dari warna merah muda (warna normal), maka menandakan sindrom Xu (kekurangan) atau sindrom dingin karena tidak cukupnya Yang Qi. Karena Yang Qi lemah dan gagal memproduksi darah yang cukup, maka mengakibatkan kekurangan Qi dan Xue (darah) o



Lidah pucat, gemuk dan lembab berhubungan dengan sirkulasi yang kurang baik dari Qi dan Xue (darah), di sebabkan karena defisiensi Yang Qi. Kondisi yang buruk Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



234 Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimarista ini mengakibatkan meningkatnya sindrom dingin sehingga seluruh tubuh kurang kehangatan dan lidah menjadi pucat . •



Lidah Merah Lidah berwarna merah menyala yang tidak wajar menandakan sindrom panas dan ekses / Shi.







Lidah Merah Tua Menandakan tahap parah dari penyakit demam, dimana faktor patogenik panas telah masuk ke organ. Warna lidah merah tua juga dapat diamati pada pasien yang menderita penyakit menahun akibatnya terjadi defisiensi Yin atau faktor Yin sudah sangat lelah sehingga terlihat seperti ekses Yang (panas), kondisi seperti ini disebut Yang palsu. Dan bilamana warna merah tua terdapat di ujung lidah maka itu artinya api jantung berkobar hebat.







Lidah Ungu, Biru, Kehitaman Lidah ungu, atau lidah dengan bintik- bintik ungu kehitaman, menandakan stagnasi Qi dan Xue (darah). Pada lidah ungu bisa menandakan sindrom panas atau dingin bilamana Lidah ungu tua dan kering maka menandakan panas yang berlebih telah merusak cairan tubuh. Namun jika Lidah ungu terang atau lidah lembab ungu maka menandakan darah stasis karena dingin.



b. Bentuk Otot Lidah • Gemuk Lidah yang gemuk maksudnya adalah bentuk lebih besar, lembek dan pucat berkaitan dengan kekurangan Yang Limpa. Kadangkala otot lidah gemuk tapi berwarna merah tua, hal ini menunjukkan adanya faktor panas dalam, lembab panas karena panas jantung dan panas Limpa. •



Tipis dan kecil. Ukuran lidah kecil dan tipis, warna pucat, umumnya menandakan kekurangan/defisiensi pada Jantung dan Limpa, dan ketidak cukupan Qi dan Xue (darah). Lidah kecil, tipis dan kering dengan warna merah gelap umumnya karena rusaknya cairan tubuh karena api naik yang mengakibatkan kekurangan Yin.







Lidah pecah. Menandakan konsumsi yang besar pada cairan Yin karena panas eksogen yang intens: Pada kasus penyakit dalam lainnya, lidah pecah dengan warna merah tua menandakan api naik karena kekurangan Yin; bila pucat pada warnanya à umumnya menandakan kekurangan Qi dan Xue (darah).



c. Gerakan Lidah • Lidah lemah. Lidah lemah tidak mampu menjulur dan menekuk, menandakan kekurangan ekstrim dari Qi dan Xue (darah), atau konsumsi cairan Yin berlebihan. •



Lidah yang kaku. Lidah jenis ini sulit bergerak seperti tampak pada kasus apoplexy atau demam tinggi dengan terganggunya kesadaran atau dengan kehilangan cairan. Tersumbatnya saluran luo juga dapat mengakibatkan lidah menjadi kaku.



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimaristan 235 •



Lidah yang bergetar. Kondisi yang buruk ini ditandai dengan lidah panjang keluar dan aktif, atau lidah sering keluar dan masuk, atau menjilat bibir seperti terlihat pada kasus penyakit demam, hal ini menandakan panas berlebihan di Jantung dan Limpa, atau tanda kejang dan perkembangan mental yang lemah di masa bayi.



II. PERMUKAAN LIDAH / LAPISAN LIDAH / Tongue Coating (TC) a. Warna Permukaan / Lapisan Lidah • Selaput lidah putih – Selaput lidah yang terlalu putih dan tipis menunjukkan adanya patogen angin dingin yang masuk ke dalam organ. – Selaput lidah yang terlalu putih dan tebal menunjukkan adanya stagnasi bahan makanan dalam alat pencernaan. – Selaput putih, lembab dan ada timbul phlegm / dahak / lendir menandakan faktor lembab dingin sehingga cairan tubuh tertimbun di dalam. – Selaput lidah putih kekuningan dan kering menunjukkan adanya faktor panas dari dalam. •



Selaput lidah kuning - Selaput kuning dan tipis menunjukkan adanya patogen angin panas. Sedangkan selaput kuning dan tebal menunjukkan adanya penumpukan bahan makanan di lambung. - Selaput kuning, tebal dan kotor menunjukkan adanya timbunan lembab panas di organ dalam atau sumbatan lendir panas di limpa. - Selaput kuning, lembab menunjukkan penumpukkan panas dan lembab di Lambung, Limpa dan Usus Kecil bersifat Yang sehingga mendesak Yin.







Selaput lidah Kelabu : – Bila berubah dari kuning maka merupakan Sindrom Panas – Bila langsung tampak warna selaput lidah yang kelabu berarti Sindrom Yin (Dingin).







Selaput lidah Hitam : – Bila hitam dan kering itu tandanya Sindrom Panas dengan panas yang hebat. – Bila hitam dan basah itu tandanya Sindrom Dingin dengan dingin yang hebat. – Umumnya Sindrom Panas merupakan perubahan dari warna kuning sedangkan Sindrom Dingin selaput lidahnya langsung hitam.







Selaput lidah mengelupas – menunjukkan terjadinya keadaan yang kritis dalam tubuh karena penyakit yang berkepanjangan dan kronis.



b. Ketebalan Lapisan Permukaan Lidah Lapisan lidah yang tipis pada permukaan lidah umumnya agak sulit diamati, sedangkan lapisan permukaan yang tebal lebih mudah terlihat karena lapisannya hampir menutupi seluruh permukaan lidah. Pemeriksaan ketebalan lapisan permukaan lidah dapat membantu mendiagnosa keparahan serangan patogen, progres atau mundurnya penyakit. Pada selaput lidah tipis itu berarti tidak adanya penyakit, sakit tetapi ringan, atau sakit dan mulai menyembuh. Sedangkan pada selaput yang tebal itu artinya penyebab penyakit telah menyerang ke dalam, penyakit dari ringan ke berat.



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



236 Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimarista c. Kelembaban dan Keringnya Lapisan Permukaan Lidah . Bila permukaan lidah mengandung terlalu banyak air, maka lidah akan jatuh pada saat lidah dijulurkan, disebut permukaan lidah lembab. Permukaan lidah kering adalah permukaan lidah yang kering dan kelihatan kasar. Kondisi buruk dari cairan tubuh terlihat didalam pengamatan permukaan lidah lembab dan kering. Permukaan kering menandakan terganggunya cairan Yin karena panas berlebihan seperti dilihat pada sindrom panas eksogen atau kegagalan cairan mencapai tubuh karena kekurangan Yang. Permukaan yang lembab menandakan retensi lendir lembab, atau akumulasi dingin lembab. Defisiensi Yang karena unsur air yang berlebihan memperlihatkan gambaran permukaan lidah yang putih, basah. Cara Pemeriksaan Lidah 1. Posisi klien Duduk atau tidur terlentang. Menghadap sinar yang cukup terang (sebaiknya sinar matahari). Kepala sedikit diangkat. 2. Cara menjulurkan lidah Buka mulut selebar mungkin, julurkan lidah dengan rileks sepanjang mungkin. Tetap rileks dengan tidak kaku, ujung lidah ke bawah. Ketika menjulurkan lidah, tidak terlalu lama karena akan mengubah warna, bentuk otot dan kelembaban selaput lidah. Ketika pengamatan dirasa kurang, dapat diulangi dengan berikan waktu untuk istirahat sejenak, kemudian diulang kembali menjulurkan lidah. 3. Cara pengamatan Lihat secara keseluruhan otot lidah. Mulai dari depan, tengah, samping kiri-kanan dan pangkal lidah. • Pengamatan otot / Tongue Proper (TP) mencakup; warna, kecerahan, bentuk dan pergerakan otot. • Pengamatan lapisan lidah / Tongue Coating (TC) mencakup; berselaput atau tidak, tebal atau tipis, lunak atau padat, basah atau kering & warna. Hal yang perlu diperhatikan: 1. Cahaya Cahaya harus cukup terang. Yang terbaik adalah cahaya sinar matahari, namun apabila tidak memungkinkan dapat menggunakan cahaya lampu atau senter yang sinarnya berwarna putih. 2. Pengaruh makanan • Makan/minuman yang panas akan menyebabkan otot lidah berwarna lebih merah • Setelah makan, selaput lidah menjadi tipis • Makan dan minuman yang mengandung pewarna mempengaruhi warna selaput lidah • Perokok berat, selaput lidahnya berwarna keabu-abuan.



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimaristan 237



BAB XIII PENEGAKAN DIAGNOSA DAN MENYUSUN RENCANA TERAPI (BIAN ZHENG LUN ZHI /辨證論治) Dalam terapi akupresur, penegakan diagnosa mutlak dilakukan sebagai salah satu skill dari terapis. Ada cara diagnosa dalam Pengobatan Tradisional Cina (TCM) yang dikenal dengan Si Zhen Ba Gang (baca: Se Cen Pa Kang). Si Zhen meliputi 4 cara pemeriksaan yaitu: 1. Pengamatan yang disebut 望(wang) 2. Mendengar dan membau/mengindu yang disebut 问(wen) 3. Wawancaraatau pertanyaan yang disebut 闻(wen) 4. Pemeriksaan dengan perabaan yang disebut 切(qie) A. Pengamatan Metode Pengamatan menggunakan ketelitian indera mata dalam memeriksa ekspresi warna wajah, jiwa, bentuk tubuh, mata, dan lidah dari klien. 1. Jiwa/Shen Jiwa disini dapat diartikan tanda-tanda adanya kehidupan, seperti perilaku, hasrat, pikiran, dan semangat. Apabila klien menunjukkan semangat dan kesadaran yang baik akan mengekspresikan mata yang berbinar dan reaksi yang cepat, dapat diajak bekerjasama selama proses pemeriksaan menunjukkan klien tersebut dalam kondisi baik dan sehat. Klien yang sakit menunjukkan kurang bersemangat, pandangan mata kosong dan malas bergerak. Dalam kondisi sakit apa bila masih ditemukan shen yang masih dalam kondisi baik, maka dapat disimpulkan daya tahan pasien dalam kondisi baik, dan prognosis baik. Sebaliknya Shen yang buruk menunjukan pasien dalam kondisi buruk. 2. Ekspresi-warna Wajah/Se Ekspresi yang cerah dan segar, menunjukan kondisi sehat, tetapi apa bila dalam pemeriksaan selanjutnya ditemukan suatu penyakit maka kondisi ini menyatakan: penyakit luar, ringan, dan baru diderita. Sebalikan apa bila ekspresi gelap dan pucat, menunjukan penyakit dalam, dan sudah lama diderita. Warna wajah sangat diutamakan dalam melihat kondisi Qi/energi dan Xue/darah organ dalam dan fenomena perubahan patologis penyakit. •



Hijau: Warna hijau merupakan manifestasi dari dingin, gejala nyeri, terdapat darah terhenti/statis, atau angin kaget (gejala suhu badan naik, kejang-kejang dan tidak sadar).







Merah: Warna merah mengekspresikan panas. Dan terkait dengan organ jantung, merah tua menandakan panas yang bersifat berlebih, sedangkan merah muda menandakan panas yang bersifat kekurangan (Yin/dingin tidak cukup mengakibatkan timbul gejala seolah-olah kelebihan panas).







Kuning: Warna kuning mengekspresikan faktor lembab, dan merupakan ciri dari limpa yang lemah. Warna muka kuning muda tidak terlalu cerah atau suram biasanya dijumpai karena qi dan darah tidak cukup yang disebabkan karena limpa dan lambungnya lemah. Muka bengkak berwarna kuning adalah ciri dari qi limpa yang lemah sehingga lembab terkumpul di dalam tubuh. Muka, mata dan seluruh tubuh berwarna kuning berarti gejala Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



238 Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimarista sakit kuning (jaudice / icterus). Jika warna kuning cerah berarti bersifat Yang, sedangkan kuning berwarna gelap digolongkan kedalam jaudice/ icterus tipe Yin. •



Putih: Warna putih merupakan ekspresi dari dingin dan tubuh kehilangan qi atau kehilangan darah. Muka yang berwarna putih menandakan qi dan darah tidak dapat memberikan nutrisi kepada seluruh bagian tubuh. Muka yang putih dan sedikit bengkak, baik putih pucat maupun putih tidak cerah, pada umumnya disebabkan lemahnya panas. Muka mendadak menjadi putih pucat serta keringat dingin, umumnya disebabkan qi/energi yang bersifat panas hilang mendadak. Pada kasus sakit perut yang disebabkan karena sindrom dingin dalam, biasanya juga menunjukkan muka yang putih dan pucat. Demikian pula muka yang putih dan pucat juga dapat mengekspresikan ciri paru-paru dan lambung yang lemah dan dingin.







Hitam: Warna hitam merupakan ekspresi dari ginjal yang lemah, sindrom dingin, penyakit dengan gejala nyeri, serta penyakit yang disebabkan dahak dan darah statis. Muka berwarna hitam menunjukkan materi dasar dari ginjal sudah lama dalam keadaan tidak cukup. Pipi yang berwarna hitam menandakan adanya penyakit di organ ginjal. Warna hitam disekitar kelopak mata menandakan ginjal yang lemah, atau bisa juga terdapat dahak encer. Selain itu, jika pada wanita mungkin disebabkan karena keputihan bersifat dingin. Muka yang hitam gelap dengan kulit yang kering agak mengeras merupakan ekspresi adanya darah statis, diantaranya tumor dan kanker.



3. Bentuk tubuh / Sing Tay Pengamatan bentuk tubuh meliputi kulit, daging, lemak, tendon, dan tulang, yang bertujuan untuk memperjelas dan memperkuat diagnosa utama serta melihat daya tahan tubuh klien. Orang yang memilki tulang besar, dada yang lapang, otot yang berisi, memilki daya tahan tubuh yang kuat. Sebaliknya dada yang sempit, otot yang kendur, tulang yang kecil menujukan daya tahan tubuh yang kurang baik. Orang dengan tubuh gemuk menunjukan kelebihan penimbunan lemak, yang apa bila tidak segera diturunkan akan mengakibatkan radang sendi akibat beratnya kerja sendi, tingginya potensi terkena diabetes, atau kolesterol. Orang dengan tubuh kurus, dada sempit, leher panjang, pipi cekung kedalam, batuk kronis yang tidak sembuh-sembuh, menunjukan kecenderungan kelemahan organ paru. Seseorang yang menunjukkan gerak-gerik yang lain dari biasanya menunjukkan gejala sakit. Gerak-gerik tersebut bisa seperti; kasar, gelisah dan tidak sabaran, hal ini dapat dikatakan menunjukkan keadaan Yang. Sedangkan orang yang dengan gerak-gerik; reaksi lambat dan malas menunjukkan keadaan Yin. Posisi tubuh duduk atau berbaring pada seseorang yang sakit dan dapat merentangkan kaki dan tangannya, menunjukkan keadaan Yang dan Panas / Re. Sebaliknya posisi tubuh meringkuk, menyembunyikan kaki dan tangannya, atau melipat kaki yang satu dengan yang lainnya, menunjukkan kondisi Yin dan Dingin / Han. 4. Kulit Perhatikan apakah ada perubahan warna kulit, apakah menjadi merah, pucat, kekuningan atau hitam. Serta aspek lainnya seperti basah, kering, kasar, halus. Menurut fenomena organ, kulit merupakan satu kesatuan kerja dari organ Paru. Keringat menjadi perhatian juga, apabila sekresi keringat cukup banyak berarti panas (Yang). Sebaliknya apabila tidak berkeringat berarti dingin (Yin). Perhatikan juga apabila mengelurkan



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimaristan 239 keringan dingin, hal ini menunjukkan adanya panas dalam. Kerja keringat dalam fenomena organ dalam koordinasi organ Paru dan Sanjiao. 5. Rambut Sifat rambut yang suram, kering, patah-patah atau botak menunjukkan kondisi Yin. Rambut kepala dibawah koordinasi organ Ginjal, sedangkan rambut di kulit dibawah koordinasi organ Paru. 6. Hidung Hal yang diamati dari hidung apakah beringus, pucat (Yin dan dingain/Han) ataukah merah (Yang dan panas / Re). Cuping hidung bergerak-gerak menandakan panas paru / Defisiensi Qi Paru dan Ginjal. Mengalir ingus jernih : PPL angin dingin. Ingus keruh dan bau amis : radang rongga hidung. Ingus kuning : angin panas. Hidung merupakan kesatuan organ Paru. 7. Telinga Daun telinga berwarna merah menunjukkan panas (Yang, Re) atau pucat (Yin, Han). Mengeluarkan cairan nanah : radang telinga disebabkan lembab panas di hati dan empedu. 8. Mata Mata adalah pintu menuju jiwa sehingga pengamatan jiwa yang paling baik adalah pada mata. Apabila seseorang menunjukkan sorot mata sayu, pandangan kosong dan pucat berarti Yin. Menurut fenomena organ, mata termasuk kesatuan organ Hati. Tapi, sorot mata dapat menunjukkan kualitas dari Shen. 9. Mulut / Bibir Bibir merah pecah-pecah dan kering kondisi panas (Yang, Re / ekses panas), atau berwarna putih pucat (Yin, Han / defisiensi darah). Bibir berwarna hijau keunguan: dingin atau stagnasi darah status. Mulut miring sebelah: Patogen Angin Dingin menyerang meridian Shaoyang (Hati, Kandung Empedu) dan Yangming (Lambung, Usus Besar) saluran serta tendon dan otot. 10. Lidah Sudah dijelaskan sebelumnya, menyamati lidah adalah menilai dari Otot Lidah (Tongue Proper / TP) & Selaput Lidah (Tongue Coating / TC). B. Pendengaran & Pembauan Metode Pengamatan menggunakan ketelitian indera pendengaran dan penginduan. Metode wen biasanya dilakukan bersamaan dengan pengamatan. Ketika klien menjawab pertanyaan, kita mendengarkan suara pasien apakah kuat atau lemah, parau atau jelas, adanya suara batuk, apakah ada suara cekutan, suara terap, membau hawa mulut klien, membau keringat klien apakah menyengat dan lain sebagainya. 1. Suara bicara penderita Suara bicara keras menunjukan sindrome Shi, suara bicara suara parau seperti hilang, menunjukan sindrome angin.



lemah menunjukan



sindrome Xu,



2. Suara pernafasan Suara nafas yang cepat menunjukkan sindrom panas, suara nafas yang sesak menunjukkan masalah pada saluran pernafasan atau jantung



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



240 Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimarista 3. Suara batuk Batuk disertai suara yang serak dan kasar: adanya PPL angin dingin ke Paru, atau adanya timbunan lendir dingin. Batuk dengan suara yang nyaring : adanya PPL angin panas ke Paru atau adanya penumpukan lendir panas. Batuk kering dengan dahak sedikit: panas paru sehingga Yin Qi paru menjadi lemah. 4. Suara Cekutan/Hiccup Qi lambung yang tertahan di tengorokan. 5. Suara Terap/Sendawa Qi lambung yang tertahan dilambung 6. Bau busuk dari mulut Gigi busuk atau retensi makanan 7. Bau keringat yang menyengat Menunjukan sindrome panas lembab 8. Bau riak yang amis pada mulut Sindrome panas lemab (infeksi) C. Wawancara Dalam anamnesis biasanya terapis menanyakan pertanyaan umum, seperti; menanyakan demam, menanyakan tentang keringat, menanyakan kepala dan tubuh serta anggota gerak, menanyakan buang air besar dan buang air kecil, menanyakan makan dan minum, menanyakan tentang dada dan perut, menanyakan pendengaran,menanyakan tentang kehausan,menanyakan penyakit yang pernah diderita dan pengobatan yang diterima, dan pertanyaan khusus bagi wanita dan anakanak. 1. Menanyakan demam. Apakah ada demam atau tidak, apa bila ada demam menunjukan penyakit luar, apa bila tidak demam atau mungkin justru kedinginan menunjukan penyakit dalam. Apakah demam sering kambuh? Suka makan yang hangat atau dingin, dan lain sebagainya. 2. Menanyakan tentang keringat. Mudah berkeringat atau sulit berkeringat. Apa bila mudah berkeringat disertai letih lesu orang tersebut menderita syndrome Qi Xu (kekurangan Qi). Sulit berkeringat menunjukan sindrom dingin. 3. Menanyakan kepala dan tubuh serta anggota gerak. Apakah ada nyeri? Bila ada, pada bagian mana? Misalnya ditemukan nyeri pada perut atas sebelah kiri, menunjukan gangguan lambung. 4. Menanyakan tentang buang air besar (BAB) dan buang air kecil (BAK). Apakah ada kesulitan BAB atau BAK? Apakah apakah BAB berbau sangat busuk? Apakah BAK keruh? Misalnya ditemukan sulit BAB dengan feses lembek menunjukan kurangnya gerak usus, tetapi apa bila BAB dengan feses keras, perut merasa nyaman bila diberi penghangatan, menunjukan penumpukan dingin pada usus besar.



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimaristan 241 5. Menanyakan makan dan minum. 6. Rasa apa yang paling disukai? 7. Lebih suka minum dingin atau hangat? 8. Misalnya seseorang yang suka merokok, menunjukan menyukai rasa pahit, maka apabila dikaitkan dengan teori 5 unsur, rasa pahit yang berlebihan dapat melemahkan paru-paru. 9. Menanyakan tentang dada dan perut Apakah ada rasa tertekan pada bagian dada atau perut? Misalnya nyeri berpindah-pindah pada perut, perasaan nyaman apa bila ditekan dan diberi pemanasan menunjukan sindrome angin. 10. Menanyakan pendengaran Apakah ada suara berdenging, bila ada kuat atau lemah, hilang-timbul atau terus menerus. Misalnya ditemukan telinga berdenging keras, menunjukan syndrome hiperaktif Yang hati, sebalikany ditemukan telinga berdenging terus menerus dan lemah, menunjukan defisiensi Yin Ginjal. 11. Menanyakan kehausan Apakah mudah terasa haus? Misalnya penderita merasa haus terus menerus disertai banyak pipis dan gatal-gatal dibagian genital, menunjukan kemungkinan diabetes 12. Menanyakan penyakit yang pernah diderita dan pengobatan yang diterima Pertanyaan ini sangat penting untuk mengetahui riwayat penyakit dan untuk menghindari obat-obat yang mungkin dapat menimbulkan alergi. 13. Pertanyaan khusus wanita dan anak-anak. Pada wanita tanyakan mengenai menstruasi, sirklus haid? Apakah ada nyeri? Dll. Pada anak-anak apakah ada kelainan sewaktu dalam kandungan? Apakah sudah menerima vaksinasi, dll. D. Perabaan Metode Perabaan merupakan pemeriksaan dengan tekanan dan perabaan pada daerah keluhan; titik Ahse Point (di sekitar daerah keluhan), Titik Mu, Titik Shu, Titik Yuen pada tubuh. Penekanan dimaksudkan untuk mengetahui apakah menimbulkan nyeri tekan (Yang) ataukah enak tekan (Yin). Serta perabaan nadi klien. Delapan Dasar Diagnosis (Ba Gang) Dalam proses penegakan diagnosis, setelah dikumpulkan data pasien maka dilakukan penggolongan dalam 8 buah sindrom yang disebut sebagai 8 dasar diagnosis atau Ba Gang (dibaca: pa kang). Delapan dasar diagnosis itu adalah : Yin, Yang, Han (dingin), Re (panas), Xu (defisien), Shi (ekses), Li (dalam) dan Biao (luar). YIN dan YANG Contoh penggolonganya : pasien dengan nadi tenggelam, lambat dan tak bertenaga digolongkan ke dalam sindrom yin. Sedangkan pasien dengan nadi mengambang, cepat, bertenaga digolongkan ke dalam sindrom yang. Han (Dingin) dan Re (Panas) Contoh penggolongannya : pasien dengan gejala haus, suka minum, menyukai dingin, badan panas, gelisah, muka merah, urin kuning tua, konstipasi, selaput lidah kuning merupakan gejala dari sindrom panas. Sedangkan pasien dengan sindrom dingin menampakan gejala tidak haus, menyukai yang hangat, kaki tangan dingin, urin banyak dan jernih, diare dan lainnya. Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



242 Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimarista Xu (Defisien) dan Shi (Ekses) Nadi lemah, kulit dingin, napas pendek, diare dan buang air kecil banyak serta tidak ada nafsu makan merupakan Xu. Sedangkan nadi kuat, kulit panas, perut kembung, konstipasi dan urin sedikit, serta sesak merupakan Shi. Li (Dalam) dan Biao (Luar) Permukaan tubuh, kulit dan otot adalah biao. Rongga dada dan rongga perut serta organ-organ zang-fu adalah li. Penyebab penyakit luar masuk ke dalam badan dikatakan 'dari biao ke li', sedangkan perubahan 'dari li ke biao' menyatakan adanya proses penyembuhan. Langkah Menegakan Diagnosis Secara ringkas berikut langkah-langkah menentukan diagnosisnya: a. Lakukan 4 cara pemeriksaan b. Menentukan imbalan yin atau yang c. Menentukan tipe penyakitnya, dingin atau panas d. Menentukan jenis penyakitnya, xu (defisien) atau shi (ekses) e. Menentukan letak patologis penyakitnya, li atau biao f. Menentukan letak kelainan, di organ atau di meridian atau organ+meridian g. Tetapkan teknik terapi : jika Xu maka ditonifikasi, jika Shi maka disedasi dan jika terindikasi sindrom dingin dapat dilakukan teknik moksibusi. h. Tetapkan etiologinya : PPL, PPD ataupun PPLL Sebagai catatan, pengamatan atau data pasien yang dianggap cukup prioritas dalam menentukan 8 dasar diagnosis adalah : pengamatan lidah, pemeriksaan nadi, kecenderungan terhadap panas atau dingin, buang air kecil dan defekasi. Menyusun Rencana Terapi / Lun Zhi Setelah menegakkan diagnosa, maka saatnya melakukan rencana terapi, yaitu: 1.



2. 3.



4.



5.



Memilih cara pengobatan • Menggunakan teknik akupresur • Menambahkan dengan moksibasi atau tidak • Menambahkan teknik cupping/bekam kering atau tidak Memilih titik dan teknik manipulasinya • Titik akupresur untuk keluhan utama dan juga keluhan tambahan • Manipulasi Menentukan seri pengobatannya • Berapa kali dalam 1 pekan • Berapa kali dalam 1 seri terapi • Minimal berapa kali seri terapi Memberikan saran kepada klien • Mengenai makan/minum yang dipantang/dihindari • Kebiasaan hidup yang buruk yang harus diubah • Hal-hal yang harus dilakukan Prognosa mengenai pengobatan



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimaristan 243



LEMBAR DATA PEMERIKSAAN KLIEN (Level 4) Nama : .............................................................. Umur : .................................. Pekerjaan : ............................................................... Jenis kelamin : .................................. Alamat: .................................................................................................................................... I. Pengamatan 1. Ekspresi : ………..................................................................................................................... 2. Warna dan kesegaran : ………................................................................................................. Fisik : • • • • • •



Bentuk tubuh : .............................................................................................................. Gerak gerik : ................................................................................................................. Kulit : ............................................................................................................................ Panca indera : ............................................................................................................... Otot Lidah : ................................................................................................................... Selaput lidah : ...............................................................................................................



II. Pendengaran / Penghidu : ............................................................................................................................. ............................................................................................................................................................................. III. Wawancara / Anamnesa 1. Keluhan utama : .............................................................................................................................................. 2. Keluhan tambahan : ........................................................................................................................................ 3. Riwayat penyakit : .......................................................................................................................................... ............................................................................................................................................................................. Hal - Hal Umum 1. Keluhan bagian tubuh : ................................................................................................................................... 2. BAB : ................................................................................................................................................................ 3. BAK : ................................................................................................................................................................ 4. Kebiasaan makan / minum : ........................................................................................................................... 5. Keadaan tidur : ................................................................................................................................................ 6. Penyakit yg pernah diderita: ........................................................................................................................... 7. Khusus Wanita & anak : .................................................................................................................................. ............................................................................................................................................................................. IV. Perabaan 1. Daerah keluhan :…........................................................................................................................................... 2. Titik Mu, Shu, Yen : ......................................................................................................................................... Nadi umum : ....................................................................................................................................................... Nadi khusus : ....................................................................................................................................................... V. Kelaikan Klien : Klien laik / tidak laik untuk dipijat (coret yang tidak perlu) VI. Diagnosa / Kesimpulan : ............................................................................................................................... ............................................................................................................................................................................. VII. Rencana Terapi : a. Titik yang dipilih : ............................................................................................................................................ ............................................................................................................................................................................. ............................................................................................................................................................................. ............................................................................................................................................................................. ............................................................................................................................................................................. Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



244 Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimarista ............................................................................................................................................................................. ............................................................................................................................................................................. b. Manipulasi : ................................................................................................................................................... ............................................................................................................................................................................. c. Jadwal terapi : .................................................................................................................................................



d. Saran / rujukan : ............................................................................................................................................. IX Persetujuan tindakan / Informed Consent :



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimaristan 245 Contoh Cara Mengisi Status Ujian Akupunpresur LEMBAR DATA KLIEN Nama : BAHARUDIN Alamat : Jl. Syamsudin Bandung Pekerjaan : Jaga Rumah Kos



Umur : 24 tahun Jenis kelamin : Laki-laki Tanggal/Jam : 16 Oktober 2017 No. Peserta : 03



I. PENGAMATAN 1. Keadaan Jiwa (Shen) : 1) Kesadaran : dalam keadaan sadar 2) Semangat : kurang bersemangat 3) Sinar mata : kurang bersinar 4) Ekspresi : tidak menunjukan ekspresi khusus 2. Ekspresi Muka (Shi) 1) Warna : pucat kekuningan 2) Kesegaran : kurang segar 3. Sing Tay 1) Bentuk Tubuh : Sedang 2) Posisi Tubuh : Duduk agak melengkung 3) Gerak-gerik : Tidak lincah 4) Kulit : Tidak berjerawat, tidak ada flek 5) Rarnbut : Tipis 6) Hidung : Tidak mengeluarkan cairan 7) Telinga : Tidak mengeluarkan cairan 8) Mata : Ada warna kemerahan 9) Mulut : Kering 10) Lidah : Selaput Lidah 1. wama : putih 2. kebersihan : bersih 3. ketebalan : tipis 4. kebasahan : tidak terlalu basah Otot Lidah 1. Warna : ujung lidah terlihat ada bintik merah tua 2. Bentuk : kurus 3. Gerakan : sedikit melengkung dan tremor Gambar Bagan Lidah • Ada bintik merah tua • Otot sedikit melengkung ke kanan



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



246 Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimarista II. PENDENGARAN DAN PENCIUMAN 1. Suara terdengar pelan 2. Tidak, tercium bau keringat 3. Tidak tercium bau mulut 4. Tinja dan urine tidak diperiksa III. WAWANCARA 1. Keluhan Utama : Nyeri pinggang sebelah kanan. Keluhan dirasakan sejak empat (4) bulan yang lalu 2. Keluhan Tambahan : Nyeri dahi sebelah kanan, kram betis 3. Riwayat Penyakit 1) Dahulu : enam bulan yang lalu pernah sakit pinggang dan sudah diobati dengan cara pijat (4 bulan yang lalu) dan kadang-kadang minum jamu. Keluhan nyeri pinggang berkurang 2) Sekarang : 1. Keluhan Utama : Nyeri pinggang sebelah kanan 2. sudah berapa lama : sejak empat bulan yang lalu 3. sudah berobat/belum : dari empat bulan terakhir sudah berobat dengan minum jamu, rasa nyeri berkurang tapi tidak hilang 4. Penyebab : kurang minum air putih dan banyak minum kopi (3 gelas per hari) HAL-HAL UMUM 1. Suka panas-dingin : tidak menyukai hawa dingin 2. Keringat : tidak keluar keringat dingin 3. Keluhan bagian tubuh : bahu terasa pegal, dahi nyeri 4. Buang Air besar : 1x sehari dan waktu nya tidak tentu, keras dan bau 5. Buang Air Kecil : ketika akan BAK trasa sakit, dan terasa panas, warna kuning keluar sedikitsedikit 6. Kebiasaan makan/minum : senang rasa asin. Setiap hari minum kopi 3 gelas, teh manis 1 gelas 7. Tidur : Susah tidur / tidur tidak nyenyak. Sehari tidur 4-5 jam dari jam 01.00-05.00, terbangun untuk ke kamar mandi jam 03-an dini hari 8. Dada/perut/anggota tubuh : dada kanan sakit dan perut sering mules 9. Pendengaran : Pendengaran sebelah kiri agak kurang 10. Kehausan : minum hanya ketika haus minum, Setiap hari minum air putih 2 gelas (@300ml) 11. Penyakit yang pemah diderita : bisul di telinga kanan 12. Khusus wanita/anak : HAL-HAL KHUSUS 1. LU : tidak sesak nafas 2. LI : konsistensi keras 3. ST : tidak mual 4. SP : kaki keram 5. HT : susah tidur 6. SI : tidak nyeri belikat 7. BL : pipis sedikit 8. KI : nyeri pinggang, pendengaran berkurang, kaki pegal 9. PC : nyeri dada 10. TE : tidak demam 11. GB : nyeri dahi samping kanan, pundak pegal 12. LR : muka kemerahan, nyeri kepala



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimaristan 247 IV. PERABAAN 1. Daerah keluhan : 1) Nyeri tekan : pinggang kanan nyeri tekan 2) Ketegangan otot : ada ketegangan otot di pinggang kanan 3) Tidak ada benjolan 4) Tidak ada perbedaan suhu dengan daerah sekitar 2. Titik Khusus 1) Mu Ginjal : nyeri tekan 2) Shu belakang Ginjal : nyeri tekan 3) Yuen Ginjal : nyeri tekan 3. Nadi 1) Nadi Umum : Tenggelam-Lemah-Tidak Cepat tidak lambat KIRI HT/SI CUN LU/LI LR/GB GUAN SP/ST KI/BL CHE PC/TE 2) Nadi Khusus : Che Qi dalam lemah



KANAN



V. DIAGNOSA dan KESIMPULAN : 1. Keluhan Utama : Nyeri pinggang sebelah kanan yang dirasakan sejak empat (4) bulan yang lalu 2. Letak Kelainan : Organ Ginjal 3. Sifat : tidak panas tidak dingin (denyut nadi 72x /menit) 4. Jenis : Xu 5. Kesimpulan : Nyeri pinggang sebelah kanan karena Xu organ ginjal yang disebabkan Penyebab Penyakit Golongan III karena banyak mengkonsumsi kopi (3 gelas perhari). VI. TERAPI PENGOBATAN : 1. Jenis terapi : Akupresur 2. Alat : Krim & Alat Bantu Pijat 3. Titik Yang dipilih : 1) Titik Kausal : BL 23, KI 3, KI 7 2) Titik Simptom : BL 40, BL 52, BL 60, GB 34 3) Titik tambahan : ST 36, LR 3, LR 2, LI 4, BL 15, HT 9 4) Teknik Manipulasi : Tonifikasi dan Sedasi 5) Jadwal terapi : 1 minggu 3x selama 1 seri (10-12 kali pertemuan) 6) Anjuran : Banyak minum air putih dan jangan minum kopi, serta olahraga 7) Prognosis : Baik



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



248 Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimarista



PROFIL PENULIS Penulis bernama lengkap, Muhamad Nurul Ikhsan. Lahir di Jakarta, 2 September. Lulus dari Universitas Negeri Jakarta tahun 2005. Beliau adalah pembelajar dibidang akupresur. Pendidikan yang dijalaninnya adalah sempat belajar di Green Zone, An-Nahl dan Lembaga Pelatihan Akupunktur Tseng Kai. Saat ini aktif dalam Persaudaraan Pelaku dan Pemerhati Akupuresur Indonesia (P3AI), sebuah asosiasi yang menaungi akupresuris di Indonesia. Bhimaristan Institute merupakan lembaga yang dia dirikan untuk mengembangkan dan menyebarluaskan pendidikan dan terapi akupresur di Indonesia. Bhimaristan Institute juga aktif memberikan pelatihan dan pendidikan kesehatan holistik kepada masyarakat serta turut aktif dalam kegiatan sosial layanan kesehatan bagi masyarakat. BHIMARISTAN HOUSE OF HEALTH & LEARNING CENTER -----------------------------------------------------------------------------Jl. KH Usman Dhomiri Gg. Hj. Engkim II No. 15 RT 06 / RW 19 Padasuka Cimahi Tengah Kota Cimahi



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan



Lembaga Keterampilan & Pelatihan Bhimaristan 249



DAFTAR PUSTAKA Dharmojono, Drh., 2001. Menghayati Teori dan Praktek Akupunktur dan Moksibusi. Jilid 1. Jakarta: Trubus Agriwidjaya. ______________. 2001. Menghayati Teori dan Praktek Akupunktur dan Moksibusi. Jilid 2. Jakarta: Trubus Agriwidjaya. Sim Kie Jie. 2008. Ilmu Terapi Akupunktur. Jilid 1. Singapore: TCM Publication. Udayana Gendo, Dr. Med, 2006, Teori Dasar Kedokteran Tradisional Cina, Penerbit Kanisius, Yogyakarta Koosnadi Saputra, dkk. 2017. Akupunktur Dasar: Akupunktur Indonesia. Surabaya: Airlangga University Press. Tseng Kai. 1978. Ilmu Akupunktur. Jakarta World Health Organization. 2008. WHO Standard ACUPUNCTURE POINT LOCATIONS in the Western Pacific Region. WHO: Western Pacific Region.



Dasar Ilmu Akupresur & Moksibasi - Muhamad N. Ikhsan