Buku Keuangan [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

BAB I RUANG LINGKUP MANAJEMEN KEUANGAN A. PENDAHULUAN Banyak usaha, baik yang berskala besar maupun kecil, apakah berorientasi pada profit maupun berorientasi non profit akan mempunyai perhatian yang besar dalam bidang keuangan. Banyak usaha hancur karena masalah keuangan yang tidak dikelola dengan baik, maupun karena sebab penyelewengan keuangan. Memang tidak hanya karena keuangan saja suatu perusahaan akan hancur, tetapi bisa juga karena pemasaran yang tidak baik, personalia yang kurang professional, maupun masalah produksi yang tidak sesuai dengan selera konsumen. Semua bidang tersebut saling berkaitan demi kesuksesan usaha. Usaha menjadi besar karena didukung oleh keuangan yang memadai. Tanpa keuangan yang mendukung, maka suatu usaha tidak bisa dikembangkan menjadi lebih besar. Suatu usaha yang sudah menunjukkan perkembangan perlu diperbesar atau diperluas dengan menambah keuangan demi investasi yang lebih menguntungkan. Dengan penambahan dana tersebut diperlukan manajemen yang baik. Manajemen keuangan mempunyai pengertian suatu seni mengelola dana perusahaan, baik berkaitan dengan bagaimana mencari sumber dana untuk pembiayaan maupun bagaimana cara mengalokasikan dana tersebut. Karena merupakan suatu seni, maka pengelolaan keuangan perusahaan ini membutuhkan sentuhan-sentuhan sesuai dengan bakatnya masing-masing. Mungkin orang mempunyai gelar yang sama dalam bidang keuangan, namun keberhasilan mengelola keuangan suatu perusahaan tidak akan menghasilkan prestasi yang sama, disinilah mengelola keuangan dibutuhkan suatu seni. Mengelola keuangan berhubungan juga dengan, bagaimana cara mendapatkan sumber dana untuk pembiayaan perusahaan. Mencari dana bukan persoalan yang mudah, apalagi perusahaan yang baru berdiri, tentu membutuhkan perjuangan yang keras untuk mengumpulkan dana demi pembiyaan usahanya. Bagi perusahaan yang sudah berjalan lama pun juga mengalami kendala yang serius dalam hal bagaimana mencari sumber dana untuk pembiayaan tersebut. Mungkin secara teoritis, mencari dana bukan persoalan yang sulit, namun pada prakteknya banyak faktor yang harus dipertimbangkan untuk memutuskan dari mana dana akan diperoleh. Secara umum dana dapat diperoleh dari dua sumber yaitu dari internal dan dari eksternal. Dana internal dapat diperoleh dari laba ditahan, penyusutan, cadangan yang dibentuk, atau dari setoran pemilik. Sedangkan dana dari eksternal dapat diperoleh dari Bank, Investor, mitra kerja, dan lain-lain. Alternatif manakah yang akan dipilih oleh perusahaan dalam pembiayaan usahanya membutuhkan pengkajiaan yang sangat serius dengan mempertimbangkan banyak faktor. Apabila faktor internal Manajemen Keuangan1 1 …………………………………………………………………………. sgt



yang diambil, apakah dampaknya terhadap perkembangan awal usahanya, akibat-akibat apa yang mungkin terjadi. Dan apabila faktor eksternal yang dipilih, siapakah yang akan membiayai dan bagaimana kewajiban kita terhadap pihak ketiga tersebut, mampukah kita menanggung bebannya, dan lain sebagainya. Mengalokasikan dana untuk pembelanjaan yang menguntungkan juga membutuhkan pemikiran, banyak faktor yang harus dipertimbangkan. Apakah dana akan digunakan untuk menambah modal kerja sebagai penambah operasional guna mendukung tingkat produktivitas yang lebih tinggi ataukah dana dialokasikan dalam bentuk investasi lain yang dipandang menguntungkan. Apabila digunakan untuk menambah modal kerja, berapa besar tingkat perubahan tingkat keuntungan yang diperoleh perusahaan. Apakah cukup signifikan dengan tingkat penambahan dana tersebut. Bila diinvestasikan dalam usaha baru, berapa prosentase tingkat keberhasilan usaha tersebut dan bagaimana prospeknya dikemudian hari. Mengelola keuangan bukan hal yang mudah semudah membalikkan telapak tangan, masih banyak lagi hal-hal yang berhubungan dengan keuangan perusahaan yang harus dipertimbangkan. Kekuasaan mengelola keuangan perusahaan terletak di tangan manajer keuangan. Oleh karena itu, peranan manajer untuk mengendalikan keuangan perusahaan sangat diperlukan. Dan untuk jabatan tersebut harus dipilih orang yang benar-benar mempunyai kemampuan dibidangnya, tidak sembarang orang dapat menduduki jabatan tersebut. Karena banyak persoalan yang harus diputuskan oleh seorang manajer keuangan, diantaranya :  Bagaimana mencari sumber dana permodalan.  Bagaimanakah mengelola kas yang baik  Bagaimana mengelola piutang yang efektif dan efisien.  Apakah suatu investasi yang dijalankan bisa profit.  Haruskah laba perusahaan dibagikan dalam bentuk cash deviden, dan jika dibagikan, berapa besarnya !  Dan masih banyak lagi yang berkaitan dengan keputusan keuangan yang harus diambil. Seorang manajer keuangan disamping harus pandai juga harus mengikuti perkembangan tehnologi informasi, karena saat ini tehnologi informasi sangat membantu dalam segala aspek kehidupan perusahaan. Keputusan-keputusan dapat diambil dengan cepat dengan memanfaat tehnologi informasi ini. B. FUNGSI MANAJER KEUANGAN Peranan manajer keuangan di dalam perusahaan satu dengan perusahaan lain kemungkinan berbeda, hal ini disebabkan oleh kompleksitas perusahaan tersebut. Bagi perusahaan yang berskala besar, tentu peranan atau fungsi manajer keuangan sangat banyak dan komplek sekali, namun bagi perusahaan yang berskala menengah ke Manajemen Keuangan1 2 …………………………………………………………………………. sgt



bawah tentu tidak terlalu banyak dan tidak begitu komplek. Oleh karena itu untuk menjelaskan fungsi manajer keuangan secara rinci sangat tidak tepat. Namun secara umum fungsi manajer keuangan meliputi tiga aspek utama yaitu : 1. Pengambil keputusan investasi Fungsi pertama ini menyangkut tentang keputusan alokasi dana, baik dana yang berasal dari dalam perusahaan maupun dana yang berasal dari luar perusahaan pada berbagai bentuk investasi. Dengan kata lain, investasi macam apa yang paling baik bagi perusahaan, apakah investasi dalam jangka pendek ataukah investasi dalam jangka panjang. Tentu saja keputusan ini harus didasarkan atas pertimbangan untung dan rugi bagi perusahaan. Investasi jangka pendek yang biasa dilakukan dan menguntungkan adalah dengan cara menginvestasikan dalam efek (surat berharga), baik dalam bentuk Sertifikat Bank Indonesia, saham, promes, atau bentuk lain. Sedangkan investasi jangka panjang yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan perluasan usaha seperti pembelian peralatan produksi, pembangunan pabrik baru, tanah, kendaraan, dan lain sebagainya. 2. Pengambil keputusan pembelanjaan Manajer berfungsi sebagai pengambil keputusan berkaitan dengan pembelajaan, dalam arti bahwa manajer harus mengambil keputusan berkaitan dengan dari mana perusahaan harus mencari sumber dana perusahaan guna operasional perusahaan maupun untuk investasinya dengan cara yang efisien dan efektif, bagaimana komposisi sumber dana yang optimal yang harus dipertahankan guna kelangsungan perkembangan perusahaan, bagaimana struktur permodalannya baik berkaitan dengan komposisi modal sendiri maupun modal asingnya. 3. Pengambil keputusan berkaitan dengan kebijakan deviden Pada prinsipnya kebijakan deviden ini menyangkut tentang keputusan, apakah laba yang diperoleh perusahaan akan dibagikan kepada pemegang saham dalam bentuk cash deviden, stock deviden, atau kebijakan lain. Yang terpenting dalam kebijakan deviden ini adalah bagaimana para pemegang saham tidak merasa dirugikan dan perusahaan tetap mendapatkan tambahan dana guna pertumbuhan perusahaan yang lebih baik. C. MANAJEMEN KEUANGAN DAN DISIPLIN ILMU LAIN Dalam penerapannya, manajemen keuangan tidak dapat berdiri sendiri, manajemen keuangan selalu berkaitan erat dengan berbagai disiplin ilmu lain seperti akuntansi, ilmu ekonomi mikro dan makro, manajemen pemasaran, manajemen produksi, metode kuantitatif, dan Manajemen Keuangan1 3 …………………………………………………………………………. sgt



manajemen sumber daya manusia. Hampir setiap pengambilan keputusan, manajer keuangan bertitik tolak dari data-data akuntansi. Bidang akuntansi dalam perusahaan mempertanggung jawabkan terhadap perkembangan laporan keuangan perusahaan, baik sebagai alat ukur prestasi manajemen di masa lalu maupun sebagai dasar pengambilan keputusan di masa mendatang. Manajemen keuangan sangat erat kaitannya dengan ilmu ekonomi karena setiap perusahaan harus mengetahui kerangka ekonomi yang ada. Manajer keuangan harus mengetahui dan menggunakan teori ekonomi sebagai alat bantu untuk mencapai operasinya. Ada dua bidang ilmu ekonomi yang harus diperhatikan dalam kaitannya dengan manajemen keuangan, yaitu ilmu ekonomi mikro dan ilmu ekonomi makro. Ilmu ekonomi mikro mempelajari tingkah laku individu, rumah tangga dan perusahaan. Sementara ilmu ekonomi makro lebih bersifat global dan mempelajari ekonomi secara keseluruhan baik swasta, maupun pemerintah. Manajer keuangan harus mengetahui bagaimana sistem rumah tangga perbankan, karena sangat membantu dalam pengambilan keputusan berkaitan dengan keuangan terutama dalam hal kebijakan kebijakan kas yang optimal. Manajemen pemasaran, produksi, sumber daya manusia, mempunyai keterkaitan yang erat dengan manajemen keuangan. Semua keputusan yang akan diambil oleh bagian keuangan tidak terlepas dari semua bidang tersebut, karena kesemua itu merupakan suatu sistem yang saling berkaitan dan tidak dapat berdiri sendiri. SOAL LATIHAN 1. Begitu pentingnya mengelola keuangan dalam perusahaan, membuat perusahaan harus menempatkan orang yang tepat untuk menduduki jabatan tersebut. Menurut anda sebagai mahasiswa calon pemimpin, faktor apa saja yang perlu dipertimbangkan dalam penentuan manajer keuangan tersebut ? Jawab : ---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------



Manajemen Keuangan1 4 …………………………………………………………………………. sgt



2. Banyak sekali permasalahan yang harus dihadapi oleh seorang manajer keuangan, diantaranya mengelola kas yang optimal. Kendalanya adalah kesulitan memprediksi piutang yang masuk akibat debitur yang nakal. Bagaimanakah cara mengatasi permasalahan debitur yang nakal tersebut Jawab : -------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------3. Jelaskan fungsi utama/dasar seorang manajer keuangan ? Jawab : ----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------4. Keputusan yang harus diambil oleh manajer keuangan adalah berkaitan dengan bagaimana memperoleh kebutuhan dana yang menguntungkan. Apabila perusahaan menginginkan tingkat resiko yang ringan, maka alternatif mana yang paling menguntungkan antara sumber dana dari saham atau sumber dana dari obligasi ? Jelaskan alasannya. Jawab : --------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------



Manajemen Keuangan1 5 …………………………………………………………………………. sgt



5. Berilah penjelasan keterkaitan antara manajemen keuangan dengan manajemen produksi ? Jawab : -------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------6. Apabila anda menjadi seorang manajer keuangan, bila perusahaan memperoleh laba, apakah laba akan dibagi dalam bentuk cash deviden atau dalam bentuk stock deviden ? Berikan penjelasannya. Jawab : -------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------7. Tidak semua orang dapat berhasil dalam mengelola keuangan perusahaan, menurut saudara faktor apakah yang menyebabkan seorang tidak berhasil dalam mengelola keuangan perusahaan ? -------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------8. Apakah yang harus dilakukan oleh perusahaan, apabila memiliki dana kas yang besar supaya tetap menguntungkan ? ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------Manajemen Keuangan1 6 …………………………………………………………………………. sgt



BAB 2 ANALISA RASIO KEUANGAN A. PENDAHULUAN Analisa rasio keuangan begitu berguna bagi banyak pihak untuk mengetahui tentang kondisi usaha suatu perusahaan. Apakah perusahaan dalam kondisi yang baik atau dalam kondisi yang lemah, kondisi ini dapat dilihat dari berbagai sudut kepentingan, bisa dilihat dari segi likwiditasnya, profitabilitasnya, atau efektivitas usahanya. Analisa keuangan dapat mencakup analisa kelemahan maupun kekuatan di bidang keuangan, guna menilai prestasi manajemen masa lalu dan bagaimana prospeknya di masa mendatang. Kelemahan pada bidang tertentu dalam keuangan dapat digunakan sebagai evaluasi untuk mencapai kinerja yang lebih baik, sedangkan kekuatan digunakan sebagai pendorong pertumbuhan usaha yang lebih cepat. Rasio keuangan dapat dianalisa dengan didasarkan pada pos-pos rekening yang terdapat pada neraca maupun laba rugi, tergantung rasio apa yang ingin diketahui. Dengan melihat rasio dapat memberikan suatu indikasi bahwa perusahaan memiliki kas yang likwid, piutang yang efektif, profit yang menguntungkan, atau tingkat utang yang beresiko tinggi dan masih banyak hal lain. Orang melihat rasio keuangan perusahaan kemungkinan berbedabeda, tergantung pada kepentingannya masing-masing. Tidak setiap orang menilai rasio keuangan secara keseluruhan terhadap laporan keuangan, tetapi kemungkinan hanya beberapa rasio saja yang digunakan sebagai evaluasi atau penilaian. Bagi pimpinan perusahaan, tentu akan menilai rasio keuangan secara keseluruhan terhadap laporan keuangan yang dibuatnya. Karena berkaitan erat dengan kebijakan yang harus diambil oleh pimpinan dalam mengembangkan usahanya, atau keinginan untuk mengetahui sektor mana yang mengalami kelemahan usahanya. Seorang pimpinan perusahaan akan melihat bagaimana likwiditas usahanya, efektivitas penggunaan sumber daya yang dimilikinya, komposisi hutangnya, maupun profitabilitasnya. Kesemua aspek tersebut diharapkan menunjukkan hal yang baik guna meningkatkan prestasi usaha dan menjaga kepercayaan pemegang saham terhadap dirinya. Lain halnya dengan kreditur, akan melihat rasio keuangan tidak secara keseluruhan sebagaimana seorang pimpinan (direktur) perusahaan. Kreditur akan melihat dari segi likwiditas perusahaannya bagaimana ? Apakah likwid atau illikwid. Karena hal ini akan berkaitan dengan kelangsungan pembayaran angsuran pokok pinjaman maupun bunga terhadap kredit yang diberikan. Kemungkinan pula seorang kreditur akan melihat tentang profitabilitas perusahaan tersebut. Tentu perusahaan yang mempunyai profit yang kecil akan menjadi pertimbangan yang masak untuk memberikan kreditnya. Bagi seorang Manajemen Keuangan1 7 …………………………………………………………………………. sgt



investor akan melihat likwiditas maupun solvabilitas perusahaan, disamping akan melihat bagaimana profitabilitasnya dan tingkat pengembalian investasi. Bagi seorang investor akan melihat bagaimana tingkat keuntungan yang akan diperolehnya dengan menanamkan modal ke dalam perusahaan tersebut. Dengan melihat keuntungan tersebut, berapa lamakah investasi dapat kembali guna melakukan investasi lagi pada bidang yang lain. Apakah investasi tersebut layak dijalankan atau tidak. Untuk menganalisa rasio dapat dilakukan dengan cara membandingkan prestasi suatu periode dengan periode sebelumnya, sehingga diketahui adanya kecenderungan selama periode tersebut, apakah kecenderungan baik atau penurunan. Disamping itu dapat juga dengan cara membandingkan dengan perusahaan lain yang sejenis dalam industri yang sama, sehingga dapat diketahui bagaimana posisi perusahaan tersebut dalam rata-rata industri. Oleh karena itu penggunaaan analisa rasio keuangan ini sangat bervariasi tergantung pada pihak yang memerlukannya. B. PEMBAGIAN RASIO KEUANGAN Pembagian / pengelompokkan rasio keuangan perusahaan dimungkinkan terjadi perbedaan, hal ini disebabkan karena perbedaan tujuan dan kepentingan. Kita melihat bahwa rasio keuangan ini dibutuhkan oleh berbagai pihak yang berkepentingan, seperti manajemen, pemegang saham, investor, perbankan, dan pihak-pihak lain. Kesemua pihak tersebut akan berbeda dalam melihat rasio keuangan, dengan berbagai sudut kepentingan yang berbeda pula. Bagi pihak manajemen, tentu akan melihat rasio keuangan dengan sebagai suatu aspek yang komprehensif, yang harus dinilai secara keseluruhan demi mengetahui tingkat usaha. Berikut ini akan disajikan pembagian analisis rasio berdasarkan empat kelompok: 1. Rasio Likwiditas , yaitu rasio yang menunjukkan kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban financial jangka pendek dengan segera atau tepat pada waktunya. 2. Rasio Aktivitas/efisiensi/perputaran , yaitu rasio yang menunjukkan sejauh mana efisiensi atau efektivitas perusahaan dalam menggunakan assets untuk memperoleh pendapatan. 3. Finansial Leverage Rasio , yaitu rasio yang menunjukkan kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajibannya, baik itu jangka pendek maupun jangka panjang. 4. Rasio Profitabilitas, yaitu rasio yang digunakan untuk mengukur seberapa besar kemampuan perusahaan untuk memperoleh laba, baik dalam hubungannya dengan penjualan, assets, maupun laba bagi modal sendiri. B .1 Rasio Likwiditas Manajemen Keuangan1 8 …………………………………………………………………………. sgt



Untuk melihat kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendek dengan segera, dapat dilihat dengan membandingkan antar aktiva lancar dan hutang lancar. Namun untuk menganalisa secara lebih lengkap terhadap likwiditas perusahaan dapat digunakan beberapa rasio berikut Aktiva lancar Current rasio = ---------------------Hutang lancar Berikut laporan Neraca dan Rugi Laba PT. JAYA tahun 1999 Rekening Kas Surat Berharga Piutang Persediaan Aktiva lancar Bangunan. Ak. Depresiasi Aktiva tetap Aktiva



Debet $ 2.540 $ 1.800 $ 18.320 $ 27.530 $ 50.190 $ 43.100 $ (11.400) $ $



Rekening Utang dagang Utang wesel Utang pajak Utang gaji Utang lancar Utang jk.panjang Modal saham Capital surplus 31.700 Laba ditahan 81.890 Pasiva



Kredit $ 9.721 $ 8.500 $ 3.200 $ 4.102 $ 25.523 $ 22.000 $ 13.000 $ 10.000 $ 11.367 $ 81.890



Laporan laba rugi Penjualan bersih Harga pokok penjualan Laba kotor Biaya usaha Earning before interest and taxe Bunga pinjaman Earning before taxe Taxe (48%) Earning after taxe Pembagian deviden Laba ditahan



112.760 85.300 27.460 15.940 11.520 3.160 8.360 4.013 4.347 2.800 1.547



Berdasarkan pada laporan keuangan diatas, maka dapat dijelaskan bahwa current rasio perusahaan mencapai 196.6%. Hal ini menunjukkan bahwa pada tahun 1999 setiap utang sebesar $ 1 dijamin dengan $ 1,97 aktiva lancar. Secara sepintas maka kondisi likwiditas perusahaan tidak bermasalah karena adanya jaminan aktiva lancar yang lebih besar daripada utang lancar perusahaan. Bagi pihak luar perusahaan tentu akan senang bila current rasio perusahaan semakin besar, tetapi bagi perusahaan tidak demikian. Manajemen Keuangan1 9 …………………………………………………………………………. sgt



Semakin besar current rasio , maka kemungkinan kurang menguntungkan, karena banyak aktiva lancar yang tertahan dalam perusahaan. Menurut Bambang Riyanto , bahwa current rasio yang baik adalah 200% atau 2 : 1. Namun pedoman semacam ini sebetulnya bukan pedoman yang pasti, karena belum tentu current rasio yang kurang dari 200% dikatakan perusahaan kurang likwid. Hal ini harus dilihat terlebih dahulu, pos mana yang menahan dana paling banyak. Mungkin justru current rasio kurang dari 200% bisa juga dikatakan likwid, kalau memang dana yang paling banyak adalah kas. Aktiva lancar – Persediaan Quick Rasio/acid test rasio = ---------------------------------------Utang Lancar Rasio ini digunakan sebagai tolak ukur likwiditas perusahaan tanpa mempertimbangkan adanya persediaan. Mengapa persediaan tidak diperhitungkan, karena persediaan dipandang sebagai aktiva lancar yang kurang begitu lancar untuk segera menjadi kas. Persediaan untuk menjadi kas harus melalui proses lebih dahulu dan tidak bisa dipastikan kapan bisa menjadi uang . Oleh karena itu persediaan tidak diperhitungkan guna mengetahui likwiditas perusahaan . Quick rasio ini biasa disebut juga dengan Acid Test Rasio. Berdasarkan pada data diatas, maka quick rasio sebesar 0,89 yang berarti bahwa $ 1 utang dijamin dengan $ 0,89 aktiva lancar. Apakah perusahaan dapat dikatakan lancar ? maka untuk menjawabnya harus mempertimbangkan banyak hal ; seperti bagaimana kebiasaan arus kas masuknya, apakah kewajiban jatuh tempo dalam waktu yang hampir bersamaan, dan banyak faktor yang lain. Kas + Efek (surat berharga) Cash Rasio = -----------------------------------Hutang lancar Rasio ini ingin menilai , seberapa besar likwiditas perusahaan bila dilihat dari jumlah kas yang ada dan jumlah efek (surat berharga) yang dimiliki oleh perusahaan. Alat pembayaran tersebut memang dipandang sebagai alat yang likwid. Sehingga bila perusahaan memiliki cash rasio 100%, maka dapat dipastikan bahwa perusahaan tersebut likwid. Berdasarkan data di atas maka cash rasio sebesar 0,17. Maka kondisi likwiditas tidak baik, karena banyak utang yang segera jatuh tempo sedang cash perusahaan hanya 0,17. B.2 Rasio Aktivitas Manajemen Keuangan1 10 …………………………………………………………………………. sgt



Rasio ini digunakan untuk mengetahui tingkat efisiensi sumber daya yang telah digunakan untuk usaha perusahaan. Untuk mengetahui bagaimana rasio aktivitas ini dapat digunakan, maka diperlukan sumber data dari laporan rugi laba dan neraca. Berikut beberapa rasio yang termasuk rasio aktivitas: Piutang x 360 Periode pengumpulan piutang = -------------------Penjualan kredit



18.320 x 360 ---------------112.760



Berdasarkan laporan keuangan di atas, maka periode pengumpulan piutangnya sebesar 58,5 hari (penjualan diasumsikan semua penjualan kredit). Apakah pengumpulan piutang tersebut telah efektif atau belum, maka hal ini dapat diperbandingkan dengan syarat pembayaran yang diberlakukan oleh perusahaan. Apabila syarat pembayaran yang diberlakukan adalah 60 hari, maka pengumpulan piutang perusahaan tersebut telah efisien. Dan sebaliknya, jika syarat pembayaran yang disyaratkan adalah 40 hari, maka pengumpulan piutang tersebut sangat lambat dan tidak efektif. Penjualan kredit Perputaran piutang = -------------------------Piutang Perputaran piutang ini juga digunakan sebagai alat untuk mengukur, berapa kali suatu piutang berputar dalam setiap tahunnya. Semakin besar hasil perhitungan perputaran piutang perusahaan, berarti semakin baik kondisi piutang suatu perusahaan. Dalam menghitung piutang perusahaan dapat pula digunakan pedoman piutang rata-rata dari perusahaan yaitu piutang awal ditambah dengan piutang akhir dibagi 2 (dua). Dari kasus diatas maka perputaran piutang sebesar 6,16 kali dalam 1 tahunnya dan kalau dihitung dalam hari maka ditemukan angka 59,25 hari (asumsi dalam 1 tahun 365 hari) (perhitungan 365 / 6,16). Apakah perputaran itu telah efektif, maka dibandingkan dengan syarat pembayaran piutang perusahaan, sebagaimana dengan rasio periode pengumpulan piutang. HPP Perputaran persediaan = ---------------------------Rata-rata persediaan Analisa ini digunakan untuk mengetahui tingkat perputaran persediaan yang ada dalam perusahaan dalam 1 (satu) tahunnya. Semakin tinggi tingkat perputaran persediaan perusahaan, berarti investasi dalam persediaan menjadi semakin lancar dan sebaliknya semakin rendah tingkat perputaran persediaan, berarti terlalu lama persediaan berada dalam gudang. Rata-rata persediaan dihitung dari persediaan awal + Manajemen Keuangan1 11 …………………………………………………………………………. sgt



persediaan akhir dibagi 2. Bila persediaan awal tidak ada, maka gunakan persediaan akhir saja. Dari kasus diatas maka rasio perputaran persediaan diperoleh angka 3,1 kali dalam setahunnya atau 117,7 hari (365 / 3,1). Apakah persediaan barang tersebut efektif atau tidak tergantung jenis barang yang disimpan. Suatu misal yang disimpan adalah produk roti, maka menurut analisa kami persediaan tersebut tidak efektif, karena roti terlalu lama disimpan dalam gudang dalam jangka waktu 118 hari atau 3 bulan 27 hari. Rata-rata persediaan x 360 Average day’s inventory = --------------------------------Harga pokok penjualan Analisa ini digunakan untuk mengetahui, berapa hari rata-rata persediaan berada dalam gudang. Penjualan Perputaran aktiva tetap = ----------------Aktiva tetap Rasio ini menunjukkan bagaimana efektivitas perusahaan dalam menggunakan aktiva tetapnya demi menunjang penjualan. Penjualan Perputaran total aktiva = --------------Total aktiva Rasio ini menunjukkan bagaimana efektivitas perusahaan dalam menggunakan keseluruhan aktiva untuk menciptakan penjualan guna mendapatkan laba.



B.3. Financial Leverage Rasio Manajemen Keuangan1 12 …………………………………………………………………………. sgt



Analisa ini menunjukkan proporsi atas penggunaan utang untuk membiayai investasinya. Perusahaan yang tidak mempunyai leverage berarti menggunakan modal sendiri 100% dalam usahanya. Yang termasuk dalam rasio leverage ini adalah : Total hutang Debt rasio = ---------------Total aktiva Rasio ini menunjukkan seberapa besar total aktiva perusahaan dibiayai dengan utang. Semakin besar rasio ini, maka semakin berbahaya (beresiko) karena banyak aktiva yang dibiayai dengan pinjaman dan tentunya resikonya tinggi. EBIT (laba kotor) Time interest earned rasio = ------------------Beban bunga Rasio ini digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan memenuhi beban tetapnya berupa bunga atau mengukur seberapa jauh laba usaha dapat berkurang tanpa perusahaan mengalami kesulitan keuangan karena tidak mampu membayar bunga. Total hutang Total debt to equity rasio = -------------------Modal sendiri Rasio ini menunjukkan seberapa besar modal sendiri dibiayai dengan hutang, baik hutang jangka panjang maupun jangka pendek. Semakin besar rasio ini, berarti semakin besar resiko yang harus ditanggung oleh perusahaan tersebut. Hutang jangka panjang Long term debt to equity rasio = -----------------------------Modal sendiri Rasio ini digunakan untuk mengukur seberapa besar modal sendiri perusahaan dibiayai oleh hutang jangka panjang. B.4. Rasio Profitabilitas Rasio ini menunjukkan kemampuan perusahaan memperoleh laba dalam hubungannya dengan penjualan, total aktiva maupun modal sendiri atau rasio profitabilitas yaitu untuk mengukur kinerja pendapatan yang diperoleh untuk setiap rupiahyang diinvestasikan. Bagi investor, rasio ini sangat penting karena sangat berkaitan dengan investasi yang ditanamkan pada perusahaan. Yang termasuk rasio ini adalah : Manajemen Keuangan1 13 …………………………………………………………………………. sgt



Penjualan – HPP Gross profit margin = ------------------------Penjualan Semakin tinggi rasio ini menunjukkan semakin besar laba kotor yang akan diperoleh, akhibat penjualan yang dilakukan perusahaan. Semakin rendah rasio ini, juga menunjukkan semakin kecil keuntungan yang akan diperoleh perusahaan. Perlu diketahui bahwa gross profit margin ini juga dipengaruhi oleh HPP perusahaan. Jika HPP tinggi maka gross profit margin juga kecil dan sebaliknya. EAT (laba setelah pajak) Net profit margin = ---------------Penjualan Rasio ini menunjukkan berapa besar laba setelah pajak disumbangkan oleh penjualan perusahaan. Bila gross profit tetap dan net profit margin mengalami penurunan, ini berarti biaya usaha yang digunakan mengalami peningkatan atau kenaikan. EAT Return on investment (ROI) = --------------Total aktiva Rasio ini digunakan untuk mengetahui tingkat pengembalian investasi perusahaan yang dihasilkan dari laba atas penggunaan aktiva. EBIT Rentabilitas ekonomi = ----------------Total aktiva Rasio ini digunakan untuk mengetahui tingkat pengembalian aktiva dilihat dari keuntungan yang dihasilkan dari laba usaha perusahaan. Rasio deviden = Laba bersih / jumlah saham yang dikeluarkan Rasio ini digunakan untuk mengukur besarnya deviden yang dapat dibayarkan perusahaan kepada pemegang saham. Rasio operating income dengan operating assets Operating income laba usaha ----------------------atau -------------Operating assets aktiva usaha (modal kerja) Rasio ini untuk mengukur seberapa besar modal kerja tersebut dapat memberikan keuntungan bagi perusahaan. Apabila rasio ini rendah menunjukkan adanya beberapa kemungkinan : Manajemen Keuangan1 14 …………………………………………………………………………. sgt



1. Adanya over investment dalam aktiva yang digunakan dalam rangka memperoleh penjualan. 2. Mencerminkan rendahnya volume penjualan jika dibandingkan dg biaya yang diperlukan. 3. Adanya inefisiensi pada perusahaan 4. Adanya kegiatan perusahaan yang menurun. C. Manfaat Lain Rasio Financial Dalam perusahaan industri ataupun non industri selalu menyusun analisa rasio keuangan sesuai dengan kebutuhannya. Hal ini dilakukan oleh perusahaan untuk mengetahui bagaimana keadaan perusahaan yang sebenarnya. Dan bahkan bila data keuangan perusahaan hilang, maka berdasarkan analisa rasio yang ada dapat disusun laporan keuangan kembali. Contoh : Susunlah neraca dan laporan laba rugi dari data berikut ini : a. Total debt to equity rasio 50% b. Acid test rasio (quick rasio) 150% c. Perputaran total aktiva 2x d. Periode pengumpulan piutang 36 hari e. Gross profit margin 40% f. Perputaran persediaan 8x g. Modal sendiri Rp 38.000,h. Catatan bahwa semua hutang adalah hutang lancar dan semua penjualan adalah penjualan kredit PENYELESAIAN : A. Total debt to equity rasio = total hutang / modal sendiri Total hutang / modal sendiri = 0,5 Total hutang / modal sendiri = 0,5 Total hutang = 0,5 (38.000) Total hutang = Rp 19.000,- (sama dengan hutang lancar) B. Acid test rasio (quick rasio) Aktiva lancar – persediaan ------------------------------------ = 1,5 Hutang lancar Aktiva lancar – persediaan = 1,5 (19.000) Aktiva lancar – persediaan = Rp 28.500,-



C. Perputaran total aktiva Manajemen Keuangan1 15 …………………………………………………………………………. sgt



Penjualan / aktiva = 2 Aktiva = hutang + modal sendiri Aktiva = Rp 19.000 + 38.000 Aktiva = Rp 57.000,Penjualan / aktiva = 2 Penjualan = 2 (57.000) Penjualan = Rp 114.000,D. Periode pengumpulan piutang 36 hari Piutang x 360 ----------------- = 36 Penjualan 36 ( 114.000 ) = 360 piutang 360 piutang = 4.104.000 Piutang = Rp 11.400,E. Gross profit margin 40% Penjualan – HPP ------------------- = 40% Penjualan 114.000 – HPP ------------------- = 40% 114.000 0,4 (114.000) = 114.000 – HPP HPP = 114.000 – 45.600 HPP = Rp 68.400,F. Perputaran persediaan 8x HPP / persediaan = 8 8 = 68.400 / persediaan 8 persediaan = 68.400 Persediaan = Rp 8.550,Aktiva lancar – persediaan = 28.500,- (dari perhitungan b) Aktiva lancar = 28.500 + 8.550 Aktiva lancar = Rp 37.050 Aktiva lancar = kas + piutang + persediaan 37.050 = kas + 11.400 + 8.550 Kas = 37.050 – 11.400 – 8.550 Kas = Rp 17.100,-



NERACA Manajemen Keuangan1 16 …………………………………………………………………………. sgt



Kas Piutang Persediaan Aktiva lancar Aktiva tetap Total Aktiva



Rp Rp Rp Rp Rp Rp



17.100 Hutang lancar 11.400 Hutang jk panjang 8.550 Modal sendiri 37.050 19.950 57.000



Rp 19.000 Rp 0 Rp 38.000 Rp 57.000



Laporan laba rugi Penjualan Harga pokok penjualan Laba usaha / laba kotor Pajak 28% Laba setelah pajak



114.000 68.400 45.600 12.768 32.832



D. Hubungan antara likwiditas dan solvabilitas Likwiditas adalah kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka pendeknya dengan segera atau tepat waktu. Sedangkan solvabilitas adalah kemampuan perusahaan untuk memenuhi segala kewajiban financialnya, baik itu kewajiban jangka pendek maupun jangka panjang pada saat perusahaan dilikwidasi atau dibubarkan. Oleh karena itu kondisi perusahaan dapat dibagi menjadi 4 (empat) jika dikaitkan dengan likwiditas dan solvabilitas. 1. Perusahaan yang likwid tetapi insolvable Artinya perusahaan tersebut mampu memenuhi semua kewajiban jangka pendek dengan baik akan tetapi apabila diadakan likwidasi (pembubaran), maka harta perusahaan tidak cukup untuk memenuhi semua hutangnya. 2. Perusahaan yang likwid dan solvable Artinya perusahaan mampu memenuhi semua kewajiban jangka pendek dengan baik dan bila perusahaan dilikwidasi, maka harta perusahaan juga dapat memenuhi semua kewajibannya dan bahkan mungkin masih lebih. 3. Perusahaan yang illikwid tetapi solvable Artinya perusahaan kurang mampu memenuhi kewajiban jangka pendeknya tepat waktu, namun apabila diadakan likwidasi semua harta perusahaan dapat menutup semua hutangnya.



4. Perusahaan yang illikwid dan insolvable Manajemen Keuangan1 17 …………………………………………………………………………. sgt



Artinya kondisi perusahaan dimana dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya mengalami kesulitan dan apabila harta kekayaan perusahaan ditotal tidak mencukupi untuk menutup semua hutangnya. E. Latihan 1. Mengapa seorang manajer membutuhkan analisa laporan keuangan perusahaan ? Jelaskan -------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------2. Apakah perlu seorang investor baru yang akan menginvestasikan dananya ke suatu perusahaan mengetahui semua rasio perusahaan ? Berikan alasannya ! -------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------3. Bila anda akan menginvestasikan dana dalam perusahaan, maka rasio apa saja yang akan anda teliti / analisa ? Berikan alasannya. -------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------4. Apakah yang dimaksud dengan rasio profitabilitas dan rasio likwiditas ! ---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------5. Bagaimana kondisi perusahaan yang paling baik, bila dikaitkan antara likwiditas dan solvabilitas perusahaan ? Manajemen Keuangan1 18 …………………………………………………………………………. sgt



-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------6. Siapa sajakah yang memerlukan laporan analisa rasio keuangan perusahaan ? ----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------7. Rasio apa sajakah yang dapat digunakan untuk mengetahui efektivitas persediaan perusahaan ? ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------8. Sebuah perusahaan melakukan penjualan secara kredit, dimana syarat pembayaran ditentukan 3/10, n/60. Analisalah data berikut tentang kondisi pengumpulan piutang perusahaan, jika piutang rata-rata Rp 145.000.000,- dan penjualan sebesar Rp 1.350.000.000,------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------9. UD. Sandang Kediri memiliki aktiva lancar sebesar Rp 75.175.000,- dan hutang lancar sebesar Rp 36.250.000,-. Bagaimanakah kondisi likwiditas UD. Sandang tersebut ? Manajemen Keuangan1 19 …………………………………………………………………………. sgt



------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------10. Berikut data PT. Angkasa Raya Kediri per 31 Desember 2009 : a. Total debt to equity ratio 60% b. Quick ratio 140% total hutang = 151.500.000 = htg lancar + htg jk panj c. Perputaran total aktiva 1,5 kali d. Periode pengumpulan piutang 30 hari e. Gross profit margin 50% f. Perputaran persediaan 8 kali g. Modal saham Rp 200.000.000,h. Laba ditahan Rp 52.500.000,i. Hutang jangka panjang Rp 35.000.000,Diminta :  Buatlah neraca per 31 Desember 2009 dari data di atas  Buatlah laporan laba rugi per 31 Desember 2009 dari data di atas, jika pajak sesuai dengan undang-undang perpajakan di Indonesia.



BAB 3 FAKTOR BUNGA DALAM ANALISA KEUANGAN Manajemen Keuangan1 20 …………………………………………………………………………. sgt



A.



PENDAHULUAN Setiap pengeluaran ekonomi selalu memerlukan pengorbanan dan pengorbanan selalu diukur dengan satuan nilai uang. Bagi seorang bisnisman selalu beranggapan bahwa uang yang dimiliki sekarang nilainya akan berubah untuk jangka waktu berikutnya. Hal ini dimaklumi bahwa uang sekarang tidak sama dengan uang yang akan datang, tentunya uang sekarang nilainya lebih kecil dibandingkan dengan nilai uang untuk sebulan yang akan datang ataupun untuk 1 tahun yang akan datang. Contoh uang Rp 1.000.000,- saat ini dengan tingkat bunga 10% per tahun bila menyimpan di bank, maka uang Rp 1.000.000,- itu akan menjadi Rp 1.100.000,- pada 1 tahun mendatang. Oleh karena itu dalam ekonomi bisnis, tidak dikenal adanya uang yang berhenti atau uang beku. Uang selalu berubah dan bernilai sesuai dengan perubahan waktu. Maka penting sekali di sini dipelajari bagaimana perubahan uang tersebut dikaitkan dengan faktor bunga yang diharapkan dari penggunaan dana tersebut.



B.



Nilai Majemuk (Future Value) Nilai majemuk dari sejumlah uang merupakan penjumlahan dari uang pada permulaan periode atau modal dengan jumlah bunga yang diperoleh selama periode tersebut. Nilai majemuk / nilai yang akan datang dapat dicari dengan rumus sebagai berikut : Rumus



Fn = P (1 + i )n



Keterangan : Fn = Nilai uang yang akan datang pada periode n P = Jumlah uang pada permulaan periode i = Tingkat bunga yang dipersyaratkan n = Jangka waktu / periode Contoh : Amir menabung pada Bank Artha Nugraha Kediri pada tanggal 1 Mei 2007 sebesar Rp 5.000.000,- Pada saat ini bunga bank yang berlaku sebesar 9 % per tahun. Berapakah nilai uang Amir pada 1 Mei 2010, bila tabungan tersebut tidak pernah diambil ?



Jawab : Diketahui : P = Rp 5.000.000 i = 0,09 Manajemen Keuangan1 21 …………………………………………………………………………. sgt



n =3 F3 = 5.000.000 (1 + 0,09 )3 = 5.000.000 ( 1,295029) = Rp 6.475.145,Jadi pada tanggl 1 Mei 2010 uang Amir akan menjadi Rp 6.475.145,Soal Latihan : 1) Ananda melakukan perjanjian dengan Suprapto untuk melakukan joint venture selama 2 tahun. Ananda bersedia menyerahkan modal sebesar Rp 50.000.000,- dengan keuntungan sebesar 20% per tahunnya. Berapakah uang Tuan Ananda pada akhir tahun ke 2 tersebut setelah akhir joint venture ? ----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------2) Pak Firdaus menabung di Bank Indonesia Jaya Kediri pada tanggal 1 Juni 2007 sebesar Rp 10.500.000. Bila Bank memberikan bunga sebesar 0,5% per bulan, berapakah uang Pak Firdaus pada 1 Januari 2008 ? ----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------C.



Nilai Sekarang (Present Value) Nilai sekarang adalah menghitung besarnya jumlah uang pada permulaan periode atas dasar tingkat bunga tertentu dari suatu jumlah yang akan diterima beberapa waktu kemudian. Jadi metode ini digunakan untuk menghitung nilai uang pada saat ini bila diketahui uang pada periode yang akan datang. Rumus dapat digunakan adalah : Rumus



F P0 = --------------



Manajemen Keuangan1 22 …………………………………………………………………………. sgt



( 1 + i )n Keterangan : P0 = Nilai uang pada saat ini F = Nilai uang yang akan datang i = Tingkat bunga yang berlaku n = Jangka waktu/periode Contoh : Orang tua Ahmad akan memberikan uang sebesar Rp 10.000.000,- untuk 2 tahun yang akan datang. Sementara bila tingkat bunga yang berlaku sekarang 6% per tahun, berapakah nilai uang sekarang atau bila Ahmad ingin menerima uang saat ini ? Jawab : 10.000.000 P0 = ---------------( 1 + 006 )2 10.000.000 P0 = ---------------- = Rp 8.899.964,4 ( 1,1236 ) Jadi apabila Ahmad menerima uang saat ini adalah sebesar Rp 8.899.964,Soal Latihan : 1) Nenek Anggi menjanjikan kepada cucunya Neni akan memberikan uang sebesar Rp 5.000.000,- untuk 3 tahun yang akan datang. Bila tingkat bunga yang diharapkan adalah 10% per tahun, maka berapakah nilai uang saat ini dari uang sebesar Rp 5.000.000,tersebut. ----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------2) Juragan Salman ingin menginvestasikan uang sebesar Rp 25.000.000,- pada tanggal 1 Desember 2008 guna membeli kambing kurban. Berapakah nilai uang saat ini (1 September 2008) jika bunga yang dipersyaratkan sebesar 12 % per tahun (hitung dengan bunga bulanan). Manajemen Keuangan1 23 …………………………………………………………………………. sgt



----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------D.



Nilai Majemuk dari Annuity Suatu anuitas adalah deretan pembayaran atau penerimaan dengan jumlah yang tetap selama sejumlah periode tertentu. Ada dua jenis anuitas: 1. Anuitas biasa (ordinary) adalah anuitas yang pembayaran atau penerimaannya terjadi pada akhir periode, serta 2. Anuitas jatuh tempo (due) adalah anuitas yang penerimaannya atau pembayarannya dilakukan di awal periode. Rumus yang dapat digunakan adalah : Rumus Atau



Fn = A



(1+i)n-1 + (1+i)n-2 + … + (1+i)1 + (1+i)0



Fn = A



(1+i)n – 1 i



Contoh : Tuan Arman menabung pada Bank Niaga Kediri setiap tahun sebesar Rp 5.500.000,- selama 3 tahun untuk anaknya masuk Perguruan Tinggi. Bila suku bunga bank rata-rata sebesar 12% per tahunnya. Berapakah uang Pak Arman pada tahun ke 3 tersebut ? Jawab : Diketahui : A = Rp 5.500.000,n=3 i = 12% tahun F3 = 5.500.000



(1+0,12)3 – 1 0,12 F3 = 5.500.000 ( 3,3744 ) F3 = 18.559.200,Manajemen Keuangan1 24 …………………………………………………………………………. sgt



Jadi uang Pak Arman pada tahun ke 3 akan menjadi Rp 18.559.200,-



Soal Latihan : 1) Untuk persiapan masuk SMA vaforit, Tn. Tono menabung di Bank Muamalat Kediri. Tiap bulan Tn. Tono menabung sebesar Rp 550.000,- selama 34 bulan. Bank Muamalat memberikan bagi hasil tiap bulan sebesar rata-rata 0,5%. Menjadi berapakah uang Tn. Tono pada akhir bulan ke – 34 tersebut ? ----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------E.



Nilai Sekarang dari Suatu Anuitas Rumus yang dapat digunakan untuk mencari nilai sekarang dari suatu anuitas adalah : 1 1 1 P0 = A ( ------ )1 + A ( ------ )2 + …. + A ( ------ )n 1+i 1+i 1+i Contoh : Tn. Jepri menabung setiap bulannya di Bank Mandiri Kediri sebesar Rp 500.000,- selama 6 bulan. Jika bunga Bank Mandiri sebesar 12% per tahun. Berapakah nilai sekarang dari uang Tn. Jepri tersebut !



Jawab : Diketahui : A = Rp 500.000,Manajemen Keuangan1 25 …………………………………………………………………………. sgt



n = 6 bulan i = (12% : 12) = 1% per bulan 1 1 1 1 2 P0 = 500.000 ( ------- ) + 500.000 ( ------ ) + 500.000 ( ------ )3 + 1,01 1,01 1,01 1 1 1 4 5 500.000 ( ------- ) + 500.000 ( ------ ) + 500.000 ( ------ )6 1,01 1,01 1,01 P0 = 500.000(0,99) + 500.000(0,98) + 500.000(0,9706) + 500.000(0,961) 500.000(0,95147) + 500.000(0,942) P0 = 495.000 + 490.000 + 485.300 + 480.500 + 475.735 + 471.000 P0 = Rp 2.897.535,Jadi nilai sekarang dari uang Tn. Jepri adalah Rp 2.897.535,F.



Soal Latihan 1) Pak Dadang mengambil kredit sepeda motor Mega Pro di dealer Jaya Motor Kediri dengan uang muka sebesar Rp 13.000.000,- dengan angsuran tiap bulan sebesar Rp 375.000,- dengan jangka waktu angsuran selama 24 bulan. Diminta : Bila uang muka tersebut oleh dealer Jaya Motor ditabungkan ke BCA Kediri dengan bunga 0,5% per bulan. Berapa nilai uang tersebut pada akhir bulan ke-24 ? Bila angsuran tersebut oleh dealer Jaya Motor ditabungkan ke BRI Cabang Kediri dengan bunga 0,4% per bulan. Berapa nilai uang tersebut pada akhir bulan ke-24 ? Diketahui : P = 13.000.000 Yang dicari F = ?



A = 375.000 n = 24 i = 0,5% & 0,4%



- Fn = P (1 + i )n 14.653.600 - Fn = A (1+i)n – 1 i 9.018.750 2) Robert dihadapkan pada dua alternatif, yaitu apakah ia akan menerima uang sebesar Rp 4.000.000,- saat ini atau menerima uang sebesar Rp 7.500.000,- pada 10 tahun yang akan datang. Jika ia memilih untuk menerima uang sebesar Rp 4.000.000,- saat ini, maka Manajemen Keuangan1 26 …………………………………………………………………………. sgt



ia dapat mendepositokan uangnya di Bank dengan bunga 12% per tahun. Alternatif mana yang akan dipilih Robert ? Diket : P = 4.000.000 n = 10 - Fn = P (1 + i )n



i = 12%



3) Nona Ana akan membeli rumah 10 tahun yang akan datang, maksud tersebut ia akan menabung setiap tahun dan jika rumah yang diinginkan senilai Rp 75.000.000,- Berapakah ditabung tiap tahunnya oleh Nona Ana, jika bunga diperhitungkan sebesar 10% per tahun. Diket : F = 75.000.000



i = 10%



untuk harga yang yang



n = 10



- Fn = A (1+i)n – 1 i 4) Nanda akan berwirausaha dengan modal sebesar Rp 35.000.000,diharapkan dari usaha tersebut akan diperoleh keuntungan bersih sebesar Rp 8.750.000,- selama 1 tahunnya. Diketahui bahwa pada saat ini bunga bank sebesar 8% per tahun dengan perhitungan bunga secara bulanan. Alternatif manakah yang seharusnya dipilih Nanda supaya menguntungkan ? Apakah menyimpan uang di Bank atau berwirausaha saja ! Diket : P = 35.000.000



i = 0.67% per bulan



n = 12



- Fn = P (1 + i )n 37.920.047 Fn – P = 37.920.047 – 35.000.000 = 2.920.047 (bunga bank) Karena 2.920.047 < 8.750.000 maka yang menguntungkan adalah berwirausaha



BAB 4 MODAL DALAM PERUSAHAAN Manajemen Keuangan1 27 …………………………………………………………………………. sgt



A. Pengertian Modal Dalam pengertian umum, modal adalah sejumlah uang yang digunakan untuk proses produksi. Namun pengertian modal yang pasti masih belum bisa dirumuskan, karena para ahli masih mempunyai pandangan yang berbeda. Berikut akan disajikan beberapa pendapat para ahli tentang pengertian modal. 1. Schwieidland, modal meliputi bentuk uang maupun bentuk barang seperti mesin, barang dagangan dan sebagainya. 2. Prof Bakker, modal adalah baik yang berupa barang-barang konkret yang masih ada dalam rumah tangga perusahaan yang terdapat di neraca sebelah debet maupun berupa daya beli / nilai tukar dari barang-barang itu yang tercatat di sebelah kredit. Jadi menurut Prof Bakker bahwa yang berada di neraca sebelah debet disebut modal konkret dan yang di sebelah kredit disebut modal abstrak. Berdasarkan pada pengertian modal yang berada di sebelah debet neraca, maka ditemukan adanya modal kerja dan modal tetap. Dimana modal kerja mempunyai ciri sebagai berikut : modal tersebut mudah diperbesar dan diperkecil, susunan modal tersebut juga sering berubahubah, jangka waktu perputaran juga pendek, sedangkan modal tetap mempunyai jangka waktu perputaran jangka panjang (lebih dari 1 tahun), modal tidak bisa diperbesar dan diperkecil senaknya, demikian pula susunan modal tetap relatif permanen. B. Modal Kerja Modal kerja dalam perusahaan sangat diperlukan untuk membiayai operasional perusahaan. Oleh karena itu manajemen modal kerja sangat penting karena beberapa alasan, yaitu : 1. Karena sebagian besar proporsi waktu manajer financial adalah dialokasikan untuk manajemen modal kerja ini. 2. Lebih dari lima puluh persen dari total asset umumnya diinvestasikan pada aktiva lancar. 3. Untuk perusahaan kecil, manajemen modal kerja menjadi penting karena investasi pada aktiva tetap dapat dikurangi dengan cara menyewa atau leasing, tetapi investasi aktiva lancar terutama pada piutang dan persediaan tidak dapat dihindarkan. Secara umum modal kerja dalam perusahaan dapat dibedakan menjadi dua yaitu :  Gross working capital (modal kerja kotor) yaitu keseluruhan aktiva lancar.  Net Working Capital (modal kerja bersih) yaitu selisih antara aktiva lancar dengan hutang lancar. Menurut W.B Taylor, jenis modal kerja dapat dikelompokkan sebagai berikut : Manajemen Keuangan1 28 …………………………………………………………………………. sgt



1) Modal Kerja Permanen, yaitu modal kerja yang harus tetap ada dalam perusahaan untuk dapat menjalankan fungsinya dengan baik. Modal kerja permanen dapat dibagi menjadi dua yaitu : a. Modal kerja primer, yaitu modal kerja minimum yang harus ada dalam perusahaan untuk menjamin kontinuitas usahanya. b. Modal kerja normal, yaitu jumlah modal yang diperlukan oleh perusahaan untuk dapat menyelenggarakan luas produksi normal. 2) Modal Kerja Variabel, yaitu modal kerja yang jumlahnya berubah-ubah sesuai dengan perubahan keadaan operasional perusahaan. Modal kerja variabel dapat dibedakan menjadi tiga yaitu : a. Modal kerja musiman, yaitu modal kerja yang jumlahnya berubah disebabkan karena fluktuasi musim. b. Modal kerja siklis, yaitu modal kerja yang jumlahnya berubah disebabkan karena fluktuasi kunjungtur suatu perusahaan. c. Modal kerja darurat, yaitu modal kerja yang besarnya berubah karena adanya keadaan darurat yang tidak diketahui sebelumnya (misalnya karena adanya pemogokan buruh, bencana banjir, keadaan perang, perubahan ekonomi secara global, dan sebagainya) C. Perputaran Modal Kerja Perputaran modal kerja dimulai dari saat dimana kas diinvestasikan dalam komponen-komponen modal kerja sampai saat dimana kembali lagi menjadi kas lagi. Sehingga berapa lama periode perputaran modal kerja tergantung kepada berapa lama periode perputaran dari masing-masing komponen modal kerja tersebut. Oleh karena itu, besar kecilnya modal kerja akan dipengaruhi oleh beberapa faktor berikut ini : 1) Jenis produk yang dibuat 2) Jangka waktu siklus operasi 3) Tingkat penjualan 4) Kebijakan persediaan 5) Kebijakan penjualan kredit D. Proporsi Utang Jangka Pendek dan Utang Jangka Panjang Dalam Modal Kerja Utang dibutuhkan dalam perusahaan karena digunakan sebagai dana untuk aktiva dalam perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan dalam meninjau aktiva lancar atau modal kerja dan modal tetap atau aktiva tetap sebagai penyokong operasional harus melihat dari mana dana tersebut diperoleh untuk membiayainya. Bagi manajer keuangan hal ini sangat penting untuk ditinjau dan dianalisa. Untuk memilih sumber dana guna membiayai modal kerja dan modal tetap ini terdapat alternatif proporsi pembiayaan yaitu : Manajemen Keuangan1 29 …………………………………………………………………………. sgt



1. Matching Approach Yaitu membiayai aktiva tetap dan modal kerja permanen dengan sumber dana utang jangka panjang atau modal sendiri, sedangkan modal kerja variabel dibiayai dengan hutang jangka pendek. Hal ini dilakukan untuk menghindari resiko yang besar dari perusahaan bila harus dibiayai dengan utang jangka pendek. 2. Conservative Approach Yaitu membiayai aktiva tetap dan modal kerja permanen serta sebagian modal kerja variabel dengan utang jangka panjang atau modal sendiri, sedangkan sebagian modal kerja variabel yang lain dibiayai dengan hutang jangka pendek. Sistem pembiayaan ini sangat hati dalam melakukan pembiayaan, hal ini lakukan untuk menghindari resiko yang tinggi. 3. Agresive Approach Yaitu perusahaan memenuhi aktiva tetap dan sebagian modal kerja permanen dengan utang jangka panjang dan sebagian modal kerja permanen dan semua modal kerja variabel dibiayai dengan utang jangka pendek. Kebijakan seperti ini berarti perusahaan senang dengan resiko yang tinggi, namun dengan harapan keuntungan yang tinggi pula. E. Penentuan Besarnya Modal Kerja Setelah mengetahui bagaimana cara memenuhi dana dalam modal kerja, maka yang menjadi pertanyaan adalah berapakah modal kerja yang diperlukan oleh perusahaan. Besar kecilnya modal kerja ini dapat dihitung dengan dua pendekatan yaitu : 1. Metode Keterikatan Dana Metode ini menentukan besarnya modal kerja dengan dasar atas berapa lama dana tersebut tertahan sampai menjadi kas kembali. Contoh :1 Suatu perusahaan mengalami proses keterikatan dana sebagai berikut :  Lama proses produksi 10 hari  Lama barang disimpan di gudang 10 hari  Jangka waktu penerimaan piutang 10 hari Periode keterikatna dana 30 hari Setelah mengetahui terikatnya dana, maka untuk mengetahui berapa modal kerja yang diperlukan harus tahu mengeluaran tiap hari dari pos-pos yang terkait dengan modal kerja. Misalnya pengeluaran setiap harinya adalah :  Bahan mentah Rp 4.000, Bahan pembantu Rp 2.000, Upah karyawan Rp 3.000, Pengeluaran lain-lain Rp 1.000,Manajemen Keuangan1 30 …………………………………………………………………………. sgt



Jumlah pengeluaran per hari Rp 10.000,Jadi modal kerja yang dibutuhkan selama 1 putaran sebesar 30 x Rp 10.000,- = Rp 300.000,Contoh : Metode Keterikatan Dana Perusahaan A memproduksi produk X setiap harinya sebanyak 20 unit. Dalam 1 bulan perusahaan bekerja 25 hari, dan unsur-unsur biaya yang dibebankan untuk setiap unit produk adalah :  Bahan mentah A seharga $ 100  Bahan mentah B seharga $ 25  Tenaga kerja langsung $ 75 Biaya administrasi setiap bulan $12.500,-, gaji pimpinan setiap bulan $ 25.000,- untuk membeli bahan mentah A, perusahaan memberikan uang muka kepada suplier bahan mentah tersebut rata-rata 5 hari sebelum bahan mentah diterima. Waktu yang diperlukan untuk membuat barang tersebut 3 hari dan selanjutnya atas pertimbangan kwalitas barang, maka barang masih harus disimpan dulu selama 2 hari. Penjualan produk dilakukan secara kredit dengan syarat pembayaran 5 hari sesudah barang terjual. Untuk menghadapi pengeluaran yang tidak terduga, pimpinan menetapkan adanya kas minimal sebesar $ 2.000,Pertanyaan : Berapa modal kerja yang diperlukan untuk menjalankan usaha tersebut ? Penyelesaian : Diketahui : Biaya per hari  Biaya administrasi per bulan $ 12.500 yang berarti per harinya 12.500 / 25 hari = $ 500  Biaya gaji pimpinan per bulan $ 25.000 maka tiap harinya $ 25.000 / 25 hari = $ 1.000  Bahan Mentah A 100 x 20 = $ 2.000  Bahan Mentah B 25 x 20 = $ 500  Upah TK 75 x 20 = $ 1.500 Periode keterikatan bahan mentah A  Persekot (Uang muka) 5 hari  Proses produksi 3 hari  Penyimpanan 2 hari  Penjualan 5 hari Jumlah 15 hari



Periode keterikatan bahan mentah B / TKL / Gaji / administrasi  Proses produksi 3 hari  Penyimpanan 2 hari  Penjualan 5 hari Jumlah 10 hari Manajemen Keuangan1 31 …………………………………………………………………………. sgt



Maka kebutuhan modal kerja sebagai berikut :  Bahan mentah A 15 x 2.000  Bahan mentah B 10 x 500  Tenaga kerja langsung 10 x 1.500  Biaya administrasi 10 x 500  Gaji pimpinan 10 x 1.000  Kas minimal Modal kerja yang dibutuhkan



30.000 5.000 15.000 5.000 10.000 2.000 $67.000



2. Metode Perputaran Modal Kerja Metode ini berbeda dengan metode keterikatan dana, karena metode ini menentukan kebutuhan modal kerja dengan memperhatikan pada perputaran komponen atau elemen pada pembentuk modal kerja. Sedangkan rumus untuk mencari perputaran pembentuk modal kerja diantaranya adalah : Perputaran Kas = Perputaran piutang =



=? =?



Perputaran Persediaan = Dan seterusnya sesuai komponen aktiva lancar yang ada dalam perusahaan. Contoh : Neraca Per 31 Desember 2008 (dalam 000.000) Kas Piutang usaha Persediaan barang



35 Utang dagang 85 165 Utang wesel 150 200 Utang bank 165 Obligasi 275 Aktiva Lancar 400 Jumlah Utang 675 Tanah 200 Modal saham 500 Bangunan 450 Laba ditahan 225 Alat-alat kantor 150 Aktiva Tetap 1.000 Modal Sendiri 725 AKTIVA 1.400 PASIVA 1.400 Diketahui bahwa penjualan tahun 2008 sebesar Rp 5.000.000.000,Berapa kebutuhan modal kerja tahun 2009, jika diketahui bahwa penjualan diperkirakan naik 10% dari tahun sebelumnya ? Penyelesaian : Perputaran kas = (35 x 360) : 5.000 Perputaran piutang = (165 x 360) : 5.000 Perputaran persediaan = (200 x 360) : 5.000 Jumlah perputaran modal kerja



= 2,52 hari = 11,88 hari = 14,4 hari = 28,8 hari



Manajemen Keuangan1 32 …………………………………………………………………………. sgt



Perputaran modal kerja = 28,8 = 158.400= 360 modal kerja y.a.d Modal kerja y.a.d = Rp 440,Jadi modal kerja tahun 2009 sebesar Rp 440.000.000,Atau dapat dicari dengan rumus perputaran modal kerja per tahun sebagai berikut : Perputaran modal kerja = Perputaran modal kerja tahun 2008 = 5.000 / 400 Perputaran modal kerja tahun 2008 = 12,5 kali Maka perputaran modal kerja tahun 2009 adalah : 12,5 = Modal kerja y.a.d = Rp 440,Jadi modal kerja tahun 2009 sebesar Rp 440.000.000,Latihan : 1. Apa yang dimaksud dengan modal menurut saudara ? Jelaskan. -----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------2. Jelaskan perbedaan antara modal kerja dengan modal tetap ! --------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------3. Apa yang dimaksud dengan perputaran modal kerja ! Jelaskan beserta contohnya. ----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------Manajemen Keuangan1 33 …………………………………………………………………………. sgt



-------------------------------------------------------------------------------------------------4. Menurut saudara, perputaran modal kerja yang bagaimana yang paling baik dalam perusahaan ! -----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------5. Coba anda jelaskan, apa yang dimaksud Agresive Approach. Jelaskan dengan gambar. -------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------6. Sebuah perusahaan sepatu setiap hari memproduksi 1.000 pasang sepatu. Bahan baku kulit harus dibeli dengan cara membayar dimuka 5 hari sebelum pesanan diterima dengan harga Rp 2.000 / kg. Untuk membuat sepasang sepatu diperlukan 2 kg kulit, bahan penolong Rp 200 / pasang, upah pekerja Rp 1.000 per pasang. Proses pembuatan sepatu tersebut memakan waktu 2 hari. Setelah selesai dibuat, terlebih dahulu sepatu harus disimpan selama 7 hari, kemudian dijual dengan cara kredit selama 4 hari. Gaji staf / bulan Rp 1.500.000, BOP setiap bulan Rp 2.750.000, biaya pemasaran per bulan Rp 1.400.000,- Apabila satu bulan ada 25 hari kerja dan kas minimal ditentukan Rp 1.000.000,Berapa kebutuhan modal kerja perusahaan ? Biaya per hari : - Bahan baku kulit 2 x 2.000 x 1.000 = 4.000.000 - Bahan penolong 200 x 1.000 = 200.000 - Upah 1.000 x 1.000 = 1.000.000 - Gaji staf 1.500.000/25 = 60.000 - BOP 2.750.000/25 = 110.000 - Bia pemasaran 1.400.000/25 = 56.000 Keterikatan dana untuk masing-masing komponen adalah Bahan baku kulit : - Persekot 5 hari - Poses produksi 2 hari - Penyimpanan 7 hari - Penjualan 4 hari Jumlah 18 hari Manajemen Keuangan1 34 …………………………………………………………………………. sgt



Bahan penolong, upah, gaji, BOP, bia pemasaran : - Poses produksi 2 hari - Penyimpanan 7 hari - Penjualan 4 hari Jumlah 13 hari -



Kebutuhan modal kerja adalah Bahan baku kulit 4.000.000 x 18 Bahan penolong 200.000 x 13 Upah 1.000.000 x 13 Gaji staf 60.000 x 13 BOP 110.000 x 13 Bia pemasaran 56.000 x 13 Kas minimal Jumlah



= 72.000.000 = 2.600.000 = 13.000.000 = 780.000 = 1.430.000 = 728.000 = 1.000.000 91.538.000



7. Berikut neraca tahun 2007 Kas Rp 25.000.000 Piutang usaha Rp 150.000.000 Surat berharga Rp 10.000.000 Persediaan barang Rp 150.000.000 Aktiva lancar Rp 335.000.000 Pada tahun 2007 omzet penjualan sebesar Rp 4.000.000.000,Pertanyaan : Berapa besar modal kerja tahun 2008, bila ditargetkan penjualan meningkat 15% dari sebelumnya. Perputaran modal kerja = Perputaran modal kerja tahun 2007 = 4.000.000.000 / 335.000.000 Perputaran modal kerja tahun 2007 = 11,94 kali Maka perputaran modal kerja tahun 2008 adalah : 11,94 = Modal kerja y.a.d = Rp 385.259.631 Jadi modal kerja tahun 2009 sebesar Rp 385.259.631,BAB 5 MANAJEMEN KAS A.



Pengertian Kas



Manajemen Keuangan1 35 …………………………………………………………………………. sgt



Pengertian kas adalah seluruh uang tunai yang ada di tangan dan dana yang disimpan di Bank dalam berbagai bentuk seperti deposito, rekening koran, tabungan, dan lain-lain. Ada juga yang mengartikan sebagai berikut; Kas adalah harta lancar suatu perusahaan yang terdiri atas uang kertas atau logam dan surat-surat lain yang mempunyai sifat seperti uang. Ciri-ciri dari pada kas adalah :  Dapat digunakan sebagai alat pembayaran atau alat tukar dalam berbagai transaksi.  Dapat diterima oleh bank sebagai setoran sebesar nilai nominal yang tertulis didalamnya. Yang termasuk kas adalah  Utang tunai dalam bentuk uang kertas atau logam baik mata uang sendiri maupun mata uang asing. Uang kertas dan uang logam biasa disebut dengan uang kartal, yaitu uang yang berdasarkan undang-undang dinyatakan sebagai alat pembayar yang sah dan harus diterima oleh umum.  Uang simpanan di bank yang sewaktu-waktu dapat diambil atau dalam bentuk simpanan giro.  Cek atau bilyet yang diterima sebagai pembayaran dari pihak lain  Traveller’s check (cek perjalanan) : merupakan warkat berharga atas nama, yang diterbitkan oleh suatu bank dengan masa berlaku tidak terbatas, dapat diuangkan dimana saja dan kapan saja. Traveller check dalam valuta asing dapat digunakan di seluruh dunia dalam lalu lintas pembayaran. Sedangkan traveller check dalam rupiah, pada dasarnya hanya dapat diuangkan oleh orang yang namanya tertulis di dalam traveler check yang bersangkutan. Oleh karena itu pada umumnya para pedagang tidak mau menerima traveller check rupiah sebagai alat pembayaran, kecuali bagi mereka yang mempunyai hubungan baik dengan bank penerbit. Traveller check diterbitkan oleh bank untuk memenuhi kepentingan mereka yang melakukan perjalanan jarak jauh. Karena sifatnya yang dapat diuangkan di mana saja dan kapan saja dengan masa berlaku yang tidak terbatas, bagi mereka yang melakukan perjalanan jarak jauh akan lebih aman membawa traveller check dibanding membawa uang yang banyak. Keuntungan lain, traveller check yang hilang dapat diganti dengan cara segera melaporkan kepada bank penerbit. Sementara jika setelah kembali dari perjalanan traveller check tidak habis dipakai, traveller check yang tersisa dapat ditukarkan kembali dengan uang tunai kepada bank penerbit.  Kasir cek (chashir’s check), yaitu cek yang dibuat dan ditandatangani oleh suatu bank, ditarik bank itu sendiri. Dengan demikian cek kasir merupakan surat perintah dari suatu bank kepada bank itu sendiri, untuk melakukan pembayaran kepada pihak lain.  Wesel pos yang menurut sifatnya segera dapat diuangkan pada waktu diperlukan Manajemen Keuangan1 36 …………………………………………………………………………. sgt



Yang bukan termasuk kas adalah :  Deposito berjangka (Time Deposit), yaitu uang simpanan di bank yang hanya dapat diambil setelah jangka waktu tertentu berakhir, sehingga tidak dapat diambil sewaktu-waktu.  Surat berharga, misalnya saham atau obligasi yang diterbitkan oleh perusahaan lain.  Uang disediakan untuk tujuan-tujuan tertentu sehingga terikat penggunaannya, misalnya untuk pelunasan obligasi, dana pensiun dan dana untuk pembayaran deviden.  Wesel tagih yaitu perintah tertulis yang tidak bersyarat dari pihak penarik kepada pihak tertarik untuk membayar sejumlah uang tertentu, pada suatu tanggal yang telah ditentukan.  Cek mundur (post dated check), tidak dapat digolongkan dalam kas sebelum tanggal jatuh temponya.  Perangko, walaupun dapat digunakan sebagai alat pembayaran untuk pengiriman dalam jumlah kecil, tetapi tidak digolongkan ke dalam kas karena tidak diterima sebagai setoran ke bank.  Pembayaran-pembayaran dimuka (prepaid exspenses) Kas sangat dibutuhkan dalam perusahaan untuk membiayai operasi sehari-hari maupun untuk mengadakan investasi baru. Dimana pengeluaran kas ada yang bersifat kontinyu, seperti untuk pembelian bahan mentah, pembayaran upah buruh dan gaji karyawan, maupun untuk pembelian perlengkapan kantor, dan sebagainya. Disamping itu juga ada pengeluaran kas yang bersifat tidak kontinyu, seperti untuk pembayaran deviden, pembayaran bunga, dan sebagainya. Dalam pengelolaan kas ini juga diperoleh informasi mengenai penerimaan kas, penerimaan kas ada yang bersifat kontinyu ada yang tidak kontinyu. Penerimaan kas yang bersifat kontinyu, seperti hasil penjulan tunai, penerimaan piutang (angsuran), dan sebagainya. Sedangkan penerimaan kas yang tidak kontinyu, seperti penyertaan modal, penjualan surat berharga, penj ualan aktiva tetap, dan sebagainya. Mengapa kas perlu dikelola dengan baik, hal ini dilakukan untuk menghindari terjadi kecurangan seperti :  Hasil penagihan kas tidak dicatat, tetapi digunakan untuk kepentingan pribadi.  Saldo kas tidak dilaporkan dalam keadaan yang sesungguhnya atau memanipulasi antara kas masuk dan keluar.  Penundaan pencatatan penerimaan kas dari piutang sampai pada waku penerimaan kas dari piutang berikutnya.  Penggunaan uang atau cek untuk kepentingan pribadi, tetapi dicatat sebagai beban perusahaan Sedangkan untuk menghindari terjadi kecurangan terhadap kas, maka perusahaan harus melakukan pengendalian atau pencegahan sebagai berikut : Manajemen Keuangan1 37 …………………………………………………………………………. sgt



     



Diadakan pembagian tugas antara fungsi penerimaan, pencatatan dan penyimpanan kas Setiap penerimaan dan pengeluaran kas dibuatkan bukti dan segera dicatat Dibuatkan laporan kas setiap hari S emua pengeluaran uang yang relatif cukup besar menggunakan cek sedang pengeluaran kas kecil di bentuk dana kas kecil Dipisahkan antara yang menulis cek, menandatangani cek dan yang mencatat pengeluaran. Diadakan pemeriksaan intern tanpa pemberitahuan terhadap kas



Kenapa perusahaan perlu menahan kas ? disini ada tiga alasan pokok yang dapat dikemukakan, yaitu : 1. Untuk proses transaksi, yaitu kas digunakan untuk melakukan transaksi usaha, seperti membayar gaji, upah, membayar pembelian bahan baku, dan lain-lain. 2. Untuk berjaga-jaga, yaitu kas digunakan untuk keperluan pengeluaran yang bersifat tidak terduga yang disebabkan karena adanya perubahan kondisi ekonomi yang bersifat tidak stabil, atau karena faktor lain yang tidak bisa diprediksi oleh perusahaan. 3. Untuk kebutuhan spekulasi, yaitu kas digunakan untuk melakukan suatu investasi yang bersifat mendadak dengan harapan mendapatkan suatu keuntungan yang besar, suatu misal digunakan untuk membeli surat berharga yang diharapkan mendaptkan keuntungan besar, atau membeli valuta asing, dan sebagainya. Apa keuntungan suatu perusahaan menahan kas dalam perusahaan ? 1. Perusahaan akan memperoleh bunga, apabila uang tersebut disimpan di Bank. 2. Dengan dimilikinya kas yang cukup, akan diperoleh potongan harga terhadap pembelian bahan/barang dalam jumlah besar. 3. Dengan dimikinya kas yang besar berarti likwiditas perusahaan dalam kondisi yang baik dan berarti tingkat kepercayaan masyarakat terhadap perusahaan juga baik. Namun perlu disadari bahwa kas yang besar akan membawa resiko yang tidak baik dalam perusahaan, diantaranya bahwa perusahaan tidak bisa memaksimalkan kas untuk usaha atau dapat dikatakan ada sebagaian kas yang beku, disamping itu kas yang besar dalam perusahaan juga mengundang niat tidak baik pada pihak-pihak tertentu. Kas yang kecil dalam perusahaan juga tidak baik, karena tingkat kepercayaan masyarakat juga berkurang karena likwiditas yang kecil, disamping itu perusahaan akan kesulitan likwiditas. Nah, sekarang bagaimanakah kas yang baik tersebut ? Untuk menentukan kas minimal yang baik, memang belum ada standar yang baku, namun ada pendapat yang dikemukan oleh H.G Guthman, yang menyatakan bahwa kas yang Manajemen Keuangan1 38 …………………………………………………………………………. sgt



ada dalam perusahaan dapat dikatakan Well Finance apabila tidak kurang dari 5% - 10% dari jumlah aktiva lancar. Secara umum, besar kecilnya kas dipengaruhi oleh beberapa faktor berikut : 1. Perimbangan antara aliran kas masuk dengan aliran kas keluar. Apabila aliran kas masuk ini lancar dan aliran kas keluar ini sesuai dengan target, tentu kas minimal yang dibutuhkan tidak perlu besar karena adanya kepastian chas flow. Namun sebaliknya, jika chas flow tidak menentu, maka diperlukan kas yang besar. 2. Penyimpangan terhadap aliran kas yang diperkirakan. Bila sering terjadi penyimpangan target aliran kas, maka diperlukan kas yang besar dan sebaliknya. 3. Adanya hubungan baik dengan bank, apabila perusahaan memiliki hubungan yang baik dengan beberapa bank, maka tidak diperlukan kas dalam perusahaan yang besar dan sebaliknya. B.



Anggaran Kas / Budget Kas Budget kas adalah estimasi atau perkiraan terhadap posisi kas untuk suatu periode tertentu pada masa yang akan datang. Dengan menyusun budget kas akan dapat diketahui kapan perusahaan dalam keadaan defisit kas atau surplus kas karena operasi perusahaan. Dengan diketahuinya defisit kas maka perusahaan akan mencari pemecahannya. Tujuan disusunnya budget kas adalah : 1. Agar pimpinan mengetahui posisi kas dalam operasi perusahaan demi mengetahui likwiditas perusahaan. 2. Agar pimpinan mengetahui kemungkinan adanya surplus atau defisit kas karena rencana operasi perusahaan. 3. Untuk mengetahui besarnya dana yang dibutuhkan apabila perusahaan dalam keadaan defisit kas dan kapan dana tersebut dibutuhkan oleh perusahaan. Sedangkan langkah-langkah penyusunan budget kas adalah : 1. Menyusun estimasi penerimaan kas dan pengeluaran kas menurut rencana operasional perusahaan. 2. Apabila terdapat defisit kas pada periode tertentu, tentukan kebutuhan dana yang dibutuhkan untuk menutup defisit kas tersebut. 3. Menyusun kembali estimasi penerimaan kas dan pengeluaran kas setelah ditentukan kebutuhan dana untuk menutup defisit tersebut. Contoh : UD. Maju Terus Kediri pada tahun 2008 menyusun estimasi penerimaan kas dan pengeluaran kas selama 4 bulan ke depan sebagai berikut : Estimasi penerimaan : 1. Penjualan tunai



Manajemen Keuangan1 39 …………………………………………………………………………. sgt



Januari Rp 400.000 Maret Rp 730.000 Pebruai Rp 500.000 April Rp 960.000 2. Penerimaan piutang (angsuran) Januari Rp 400.000 Maret Rp 650.000 Pebruai Rp 500.000 April Rp 760.000 3. Penerimaan lain-lain Januari Rp 200.000 Maret Rp 220.000 Pebruai Rp 200.000 April Rp 180.000 Estimasi pengeluaran : 1. Pembelian bahan mentah Januari Rp 600.000 Maret Rp 500.000 Pebruai Rp 600.000 April Rp 550.000 2. Pembayaran upah buruh Januari Rp 250.000 Maret Rp 200.000 Pebruai Rp 250.000 April Rp 250.000 3. Biaya pemasaran Januari Rp 200.000 Maret Rp 200.000 Pebruai Rp 300.000 April Rp 250.000 4. Biaya administrasi dan umum Januari Rp 350.000 Maret Rp 400.000 Pebruai Rp 350.000 April Rp 400.000 5. Pajak penghasilan dalam bulan Maret sebesar Rp 100.000,Diketahui :  Bahwa pada tanggal 1 Januari 2008 UD. Maju Terus Kediri memiliki saldo sebesar Rp 100.000, Perusahaan menentukan kas minimal dalam perusahaan tiap bulannya sebesar Rp 50.000, Apabila perusahaan meminjam uang dari bank maka harus memberi bunga sebesar 2% yang dibayar pada bulan berikutnya, sedangkan pokok angsuran akan dibayar pada saat jatuh tempo.



Jawab



:



Keterangan



Saldo Penjualan tunai Piutang / angsuran Penerimaan lain-lain



Januari 100.000 400.000 400.000 200.000



Pebruari



0 500.000 500.000 200.000



Maret



0 730.000 650.000 220.000



April



0 960.000 760.000 180.000



Manajemen Keuangan1 40 …………………………………………………………………………. sgt



Jumlah Penerimaan Pembelian bhn menah Biaya upah buruh Biaya pemasaran Bia administrasi & umum Pajak penghasilan Jumlah pengeluaran Surplus (defisit)



1.100.000 600.000 250.000 200.000 350.000 0 1.400.000 (300.000)



1.200.000 600.000 250.000 300.000 350.000 0 1.500.000 (300.000)



1.600.000 500.000 200.000 200.000 400.000 100.000 1.400.000 200.000



1.900.000 550.000 250.000 250.000 400.000 0 1.450.000 450.000



Menyusun perkiraan pemenuhan dana yang defisit. Dari estimasi di atas dapat dilihat bahwa pada bulan Januari dan Pebruari terjadi defisit, maka perlu dicari dana untuk menutup defisit tersebut. Maka dana akan dipenuhi dengan perhitungan sebagai berikut : Kebutuhan dana bulan Januari 2008 Defisit Rp 300.000,Kas minimal Rp 50.000,Kebutuhan dana Rp 350.000,Kebutuhan dana bulan Pebruari 2008 Defisit Rp 300.000,Kas minimal Rp 50.000,Bunga pinjaman Januari ( 2% x 350.000) Rp 7.000,Saldo awal pebruari (Rp 50.000,-) Kebutuhan dana Rp 307.000,Bunga untuk bulan Maret – April adalah ; Bunga pinjaman bulan Januari (2% x 350.000) Rp 7.000,Bunga pinjaman bulan Pebruari (2% x 307.000) Rp 6.140,Jumlah Rp 13.140,Menyusun kembali estimasi penerimaan dan pengeluaran kas



Keterangan Saldo Penjualan tunai Piutang / angsuran Penerimaan lain-lain Pinjaman Jumlah Penerimaan Pembelian bhn menah Biaya upah buruh Biaya pemasaran Bia administrasi & umum Pajak penghasilan Beban bunga pinjaman Jumlah pengeluaran Saldo



Januari 100.000 400.000 400.000 200.000 350.000 1.450.000 600.000 250.000 200.000 350.000 0 0 1.400.000 50.000



Pebruari 50.000 500.000 500.000 200.000 307.000 1.557.000 600.000 250.000 300.000 350.000 0 7.000 1.507.000 50.000



Maret 50.000 730.000 650.000 220.000 0 1.650.000 500.000 200.000 200.000 400.000 100.000 13.140 1.413.140 236.860



April 236.860 960.000 760.000 180.000 0 2.136.860 550.000 250.000 250.000 400.000 0 13.140 1.463.140 673.720



Latihan : 1. Setiap perusahaan membutuhkan kas setiap harinya yaitu digunakan untuk pengeluaran, baik itu pengeluaran rutin maupun tidak rutin. Coba Manajemen Keuangan1 41 …………………………………………………………………………. sgt



jelaskan yang dimaksud dengan pengeluaran rutin dan pengeluaran tidak rutin beserta berikan contohnya. ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------2. Penerimaan kas dalam perusahaan ada yang bersifat rutin dan ada yang tidak rutin, berikan contoh beberapa penerimaan rutin dan penerimaan tidak rutin tersebut ! ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------3. Apa keuntungan dan kerugian bagi perusahaan yang menahan kas yang besar dan menahan kas yang kecil ! --------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------4. Apa yang harus dilakukan perusahaan supaya tidak terjadi kecurangan terhadap kas ? -------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------5. Apa yang anda ketahui tentang bentuk simpanan berikut ini : a. Tabungan b. Deposito c. Giro Manajemen Keuangan1 42 …………………………………………………………………………. sgt



------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------6. Apa perbedaan antara cek dengan bilyet giro ! ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------7. Apa saja yang termasuk bukan kas ! ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------8. Apa tujuan disusunnya budget kas bagi perusahaan ! -------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------



9. Sebutkan langkah-langkah dalam penyusunan budget kas ! ---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------Manajemen Keuangan1 43 …………………………………………………………………………. sgt



---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------10. Bagaimanakah kas yang baik itu ! ---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------



BAB 6 MANAJEMEN PIUTANG



Manajemen Keuangan1 44 …………………………………………………………………………. sgt



A. Pengertian Piutang Piutang adalah tuntutan atau klaim perusahaan kepada pihak lain, baik terhadap perorangan maupun terhadap suatu badan usaha karena adanya suatu transaksi secara kredit. Piutang dapat dikelompokkan menjadi 3 jenis yaitu : 1. Piutang Dagang (account reciavable) yaitu tagihan perusahaan kepada pelanggan sebagai akhibat adanya penjualan barang atau jasa secara kredit, dimana tagihan tidak disertai dengan surat perjanjian yang formal, akan tetapi karena adanya unsur kepercayaan dan kebijaksanaan perusahaan. Tagihan tersebut diharapkan dapat diterima pembayarannya dalam jangka waktu kurang dari satu tahun, sehingga dalam penyusunan neraca dilaporan sebagai harta lancar. 2. Piutang Nondagang yaitu tagihan perusahaan kepada pihak lain atau pihak ketiga yang timbul atau terjadi bukan karena transaksi penjualan barang atau jasa secara kredit, misalnya ; biaya yang dibayar dimuka, piutang penghasilan, persekot, dan lain-lain. 3. Piutang Wesel yaitu tagihan perusahaan kepada pihak ketiga atau pihak lain yang menggunakan perjanjian secara tertulis dengan wesel atau promes. Wesel adalah perintah tertulis dari pihak yang berpiutang ditujukan kepada yang berutang agar membayar sejumlah uang yang tercantum dalam surat tersebut pada tanggal yang telah ditentukan kepada orang atau badan seperti yang tercantum dalam surat tersebut atau kepada yang membawa. Sedangkan promes adalah surat pengakuan yang dibuat oleh yang berutang kepada yang berpiutang untuk membayar sejumlah uang tertentu pada tanggal yang telah ditentukan, kepada orang atau badan seperti yang tercantum dalam surat atau kepada yang membawa. B. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Piutang Untuk mengelola piutang dengan baik, maka banyak faktor yang perlu dipertimbangkan oleh manajemen perusahaan. Berikut disajikan beberapa faktor yang mempengaruhi besar kecilnya suatu piutang : 1. Volume penjualan kredit, makin besar penjualan kredit maka secara otomatis investasi dalam bentuk piutang juga semakin besar. 2. Syarat penjualan kredit / jangka waktu kredit apabila jangka waktu pinjaman adalah jangka pendek maka piutang akan cepat kembali dan sebaliknya bila jangka waktu pinjaman adalah jangka panjang maka piutang juga akan besar. 3. Ketentuan tentang pembatasan kredit / plafond kredit, semakin besar jumlah batasan pinjaman yang dapat diperoleh oleh peminjam, maka saldo piutang juga semakin besar dan sebaliknya jika plafond pinjaman kecil maka piutang juga kecil. 4. Kebijaksanaan dalam pengumpulan piutang, apabila perusahaan menetapkan pengumpulan piutang yang aktif / ketat, maka piutang yang tertahan di debitur akan kecil dan sebaliknya jika perusahaan Manajemen Keuangan1 45 …………………………………………………………………………. sgt



menetapkan kebijakan pengumpulan piutang yang lambat maka piutang akan banyak menumpuk pada debitur. 5. Kebiasaan membayar para pelanggan, apabila pelanggan membayar sesuai dengan kesepakatan maka piutang akan cepat terkumpul dan sebaliknya jika pelanggan memperlambat pembayaran maka jumlah piutang juga akan menumpuk menjadi besar. C. Penilaian Resiko Kredit Resiko kredit adalah resiko tidak terbayarnya kredit yang telah dibayar kepada para pelanggan. Untuk menghindari debitur tidak membayar utangnya, maka perusahaan harus mengadakan penilaian terhadap calon debitur dengan baik. Ada beberapa pedoman yang dapat dipakai untuk menganalisa calon debitur supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, diantaranya dengan berpedoman dengan prinsip 5 C yaitu : 1. Character, yaitu perusahaan harus mengetahui bagaimana kepribadian dari calon debitur tersebut, jangan memberikan pinjaman kepada calon debitur yang jelas-jelas memiliki karakter yang tidak baik. 2. Chapacity, yaitu bagaimana kemampuan calon debitur tentang menghasil laba, kemampuan untuk membayar utangnya dan kemampuan lainnya yang berkaitan dengan proses pengembalian utang kepada kreditur. 3. Capital, yaitu bagaimana tentang kekayaan atau assets yang dimiliki oleh calon debitur, apakah cukup untuk diberikan pinjaman sesuai dengan permohonannya. 4. Colateral, yaitu jaminan yang dimiliki oleh calon debitur untuk dijaminkan kepada kreditur. Jaminan harus lebih besar dari pada jumlah pinjamannya. 5. Condition, yaitu berkaitan dengan kondisi usaha pada saat sekarang yang langsung berkaitan dengan kondisi usaha calon debitur secara umum. Apabila secara umum kondisi usaha sedang baik, maka berikan pinjaman kepada debitur, tetapi apabila kondisi usaha sedang tidak baik secar umum, mohon dipertimbangkan secara matang sebelum memberikan pinjaman kepada debitur. Selain 5 C, perusahaan dapat juga menilai debitur dengan berpedoman pada 4 P, yaitu : 1. Personality, yaitu berkaitan dengan kepribadian orang yang akan diberi pinjaman / kredit. 2. Prospect, yaitu bagaimana prospec / masa depan dari usaha debitur setelah diberikan pinjaman ataupun bagaimana masa depan usaha debitur sebelum diberi pinjaman. Hal ini dilakukan untuk menilai kondisi usaha yang sedang dilakukannya. 3. Purpose, yaitu apa tujuan debitur melakukan pinjaman, berikan pinjaman kepada debitur yang mempunyai tujuan mulia atau untuk tujuan usaha sehingga menghasilkan pendapatan. Manajemen Keuangan1 46 …………………………………………………………………………. sgt



4. Payment, yaitu berkaitan dengan kemampuan debitur untuk membayar angsuran atau kemampuan untuk mengembalikan pokok pinjaman beserta bunganya. Disamping kita dapat menilai calon debitur dengan berpedoman pada yang sudah dibahas di atas, maka untuk menilai pada debitur yang memiliki badan usaha dapat ditambahkan dengan menilai soliditas perusahaannya. Soliditas dalam perusahaan dapat dibedakan menajdi 3 macam yaitu : 1. Soliditas Komersial, yaitu tingkat kepercayaan pihak luar kepada perusahaan karena kejujuran pimpinan untuk selalu membayar kewajiban dengan tepat waktu. 2. Soliditas financial, yaitu kepercayaan yang diberikan oleh pihak luar kepada perusahaan sebagai akhibat adanya modal kerja yang cukup dalam perusahaan, sehingga diharapkan dapat membayar kewajibannya tepat waktu. 3. Soliditas moril yaitu kepercayaan yang diberikan pihak luar kepada perusahaan karena sifat moril yang baik dari pimpinan perusahaan. Langkah-langkah penyaringan pelanggan untuk memperkecil resiko tidak terbayarnya piutang setelah kredit diberikan dapat dilakukan dengan cara perusahaan menentukan besarnya resiko piutang tidak terbayar atau menentukan cadangan kerugian piutang. D. Penyusunan Budget Piutang Penyusunan budget piutang sebenarnya merupakan pengimplementasian realisasi penerimaan piutang yang telah dijadwalkan oleh perusahaan. Oleh karena itu untuk menyusun budget piutang perusahaan harus mempelajari kebiasaan pelanggan membayar utangnya. Berdasarkan kebiasaan pelanggan membayar inilah dapat ditentukan perolehan piutang dalam periode tersebut. Contoh : Suatu perusahaan mempunyai rencana penjualan sebagai berikut : 1 Juli 2008 $ 28.000 1 Agustus 2008 $ 35.000 1 September 2008 $ 42.000 Syarat pembayaran ditetapkan 3/20, n/30 Berdasarkan pengalaman pembayaran para pelanggan, dapat diklasifikasikan sebagai berikut ;  60% dari penjualan setiap bulannya terkumpul dalam waktu 20 hari sesudah penjualan.  30% terkumpul dalam waktu 40 hari setelah penjualan  10% terkumpul dalam waktu 50 hari setelah penjualan Susunlah budget penerimaan piutangnya ! Penyelesaian : Manajemen Keuangan1 47 …………………………………………………………………………. sgt



Penerimaan untuk penjualan 1 Juli 2008 20 Juli 2008 60% x 28.000 potongan tunai 3% x 16.800 09 Agustus 19 Agustus



30% x 28.000 10% x 28.000



Penerimaan untuk penjualan 1 Agustus 2008 20 Agustus 60% x 35.000 potongan tunai 3% x 21.000 09 September 19 September



30% x 35.000 10% x 35.000



Penerimaan untuk penjualan 1 September 2008 20 September 60% x 42.000 potongan tunai 3% x 25.200 10 Oktober 20 Oktober



30% x 42.000 10% x 42.000



Skedul penerimaan Piutang : Juli 2008 $ 16.296 Agustus 2008 $ 31.570 September 2008 $ 38.444 Oktober 2008 $ 16.800



16.800 (504) 16.296 8.400 2.800 11.200



21.000 (630) 20.370 10.500 3.500 14.000 25.200 (756) 24.444 12.600 4.200 16.800



Latihan : 1. Mengapa piutang perusahaan perlu dikelola dengan baik ? Berikan penjelasannya. ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------2. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi besar kecilnya piutang ! ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------Manajemen Keuangan1 48 …………………………………………………………………………. sgt



3. Apakah yang dimaksud dengan piutang wesel ? ---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------4. Apakah perbedaan antara wesel dengan promes ? ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------5. Bagaimana cara supaya perusahaan dapat memperkecil resiko tidak terbayarnya piutang ! ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------6. Pada tahun 2008 semester I diperkirakan penjualan tunai mencapai Rp 12.000.000,- tetapi bila perusahaan melakukan penjualan kredit akan diperoleh penjualan Rp 16.000.000,- Biaya yang dikeluarkan untuk penjualan tunai adalah Rp 9.000.000,- sedangkan bila melakukan penjualan kredit akan memakan biaya sebesar Rp 10.500.000,- dan resiko piutang tidak tertagih sebesar 6%. Lebih menguntungkan mana antara penjualan tunai atau penjualan kredit ? ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------7. Bank Dinar Kediri melakukan pemberian kredit kepada beberapa nasabah berikut : Tanggal Nama Nasabah Jumlah Kredit 22 /05/ 2008 Jesi Angelina Rp 10.000.000,24/05/2008 Agus Budiman Rp 15.000.000,24/05/2008 Arif Bijaksana Rp 5.500.000,25/05/2008 Siti Julaikah Rp 7.500.000,27/05/2008 Zainal Abidin Rp 8.000.000,Manajemen Keuangan1 49 …………………………………………………………………………. sgt



Bank memberikan beban administrasi dan notaris kepada para nasabah sebesar 5% dari pokok pinjaman. Bank memberikan bunga sebesar 16% per tahun dan angsuran dibayar setiap bulan. Dimana angsuran terdiri atas pokok pinjaman dan bunga. Jangka waktu pinjaman nasabah adalah 10 bulan. Susunlah skedul penerimaan piutang dari nasabah diatas sampai dengan bulan Desember 2008 dengan asumsi bahwa semua nasabah dapat melakukan pembayaran sesuai dengan perjanjian. ---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------



Manajemen Keuangan1 50 …………………………………………………………………………. sgt