Buku Panduan Tugas Akhir [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

BUKU PEDOMAN PENYUSUNAN PROPOSAL DAN TUGAS AKHIR



UNIVERSITAS NGUDI WALUYO 2019



i



PRAKATA Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, berkat rahmatNya kami dapat menyelesaikan



“Buku Pedoman Penyusunan Proposal dan Tugas Akhir”.



Buku Panduan ini khusus ditujukan untuk mahasiswa Universitas Ngudi Waluyo yang mengambil mata kuliah proposal dan skripsi. Buku pedoman ini



memuat tata cara penulisan, rambu-rambu dan batasan dalam



penulisan proposal dan skripsi sehingga dapat digunakan sebagai acuan bagi mahasiswa dalam penyusunan tugas akhir. Bagi pembimbing skripsi, buku pedoman ini dapat dijadikan sebagai acuan dalam membimbing sehingga ke depan diharapkan dapat meningkatkan kualitas penulisan karya tulis ilmiah yang dihasilkan. Penyusunan buku pedoman ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan. Buku Pedoman Penyusunan proposal dan Tugas Akhir ini masih memerlukan penyempurnaan, sehingga kritik, saran dan masukan yang membangun sangat kami harapkan. .



Ungaran, Maret 2019 Penyusun



ii



SAMBUTAN REKTOR Perkenankanlah saya menyampaikan rasa syukur ke hadirat Allah SWT, atas penerbitan buku Pedoman Penyusunan Proposal dan Tugas Akhir untuk lingkungan Universitas Ngudi Waluyo (UNW) Ungaran. Dengan penerbitan buku pedoman ini diharapkan ke depan akan terjadi peningkatan kualitas penulisan karya ilmiah mahasiswa baik dalam bentuk makalah ataupun skripsi di lingkungan UNW Ungaran. Seiring terjadinya transformasi kelembagaan menjadi UNW Ungaran, tentu terjadi banyak penyesuaian-penyesuaian yang seharusnya dilakukan, termasuk dalam penerbitan beberapa pedoman akademik UNW Ungaran. Demikian juga pedoman penyusunan proposal dan tugas akhir ini, perlu penyesuaian dengan kondisi kekinian yang menuntut adanya penyesuaian teknik penulisan yang relevan dengan aspek yang terkait dengan gaya selingkung, format, dan bentuk penulisan. Saya menyampaikan rasa bangga dan terima kasih kepada pihakpihak yang terkait langsung maupun tidak langsung dalam proses penerbitan buku pedoman penyusunan proposal dan tugas akhir UNW Ungaran. Tentunya pimpinan terdahulu telah menginspirasi kita untuk menyusun revisi buku pedoman penyusunan yang disesuaikan dengan perkembangan keilmuan. Kami juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Tim Penyusun buku Pedoman Penyusunan Proposal dan Tugas Akhir yang dimotori oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan beserta timnya, yang telah meluangkan waktu dan tenaga dalam penyusunan pedoman ini. Mudah-mudahan dengan diterbitkannya buku pedoman ini dapat memberikan manfaat bagi pengembangan akademik khususnya dalam bidang pengembangan ilmu pengetahuan. Semarang, 18 Maret 2019 Rektor,



Prof. Dr. Subyantoro,M.Hum.



iii



DAFTAR ISI Halaman Sampul .................................................................................................................................... i Prakata ........................................................................................................................................................ ii Sambutan Rektor ..................................................................................................................................... iii Daftar Isi .................................................................................................................................................... iv Daftar Lampiran ....................................................................................................................................... v



Bab I Pendahuluan Bab II Sistematika Penulisan A. Sistematika Proposal......................................................................................................................... 2 B. Sistematika Tugas Akhir.................................................................................................................. 3 C. Penjelasan/Isi....................................................................................................................................... 6 Bab III Bahasa dan Teknik Penulisan A. Kaidah Umum..................................................................................................................................... 19 B. Bahasa ................................................................................................................................................... 19 C. Cara Merujuk ................................................................................................................. 20



Bab IV Penulisan Daftar Pustaka A. Menuliskan Daftar Pustaka ............................................................................................................. 14 Lampiran



iv



DAFTAR LAMPIRAN



Lampiran 1. Contoh Sampul Luar (warna disesuaikan prodi) .............................. 41 Lampiran 2. Contoh Sampul Dalam (warna putih) ............................................... 42 Lampiran 3. Contoh Pernyataan Orisinilitas ......................................................... 43 Lampiran 4. Contoh Halaman Persetujuan untuk Ujian Proposal: ....................... 44 Lampiran 5. Contoh Halaman Persetujuan untuk Penelitian: ............................... 45 Lampiran 6. Contoh Halaman Persetujuan Untuk Tugas Akhir .......................... 46 Lampiran 7. Contoh Halaman Pengesahan Tugas Akhir ...................................... 47 Lampiran 8. ABSTRAK ....................................................................................... 48 Lampiran 9. Contoh Abstrak Bahasa Indonesia .................................................... 49 Lampiran 10. Contoh Abstrak Bahasa Inggris ...................................................... 50 Lampiran 11. Formulir Penilaian Ujian Proposal ................................................. 51 Lampiran 12. Formulir Penilaian Presentasi Ujian Proposal ................................ 52 Lampiran 13. Formulir Penilaian Skripsi .............................................................. 53 Lampiran 14. Formulir Penilaian Presentasi Ujian Hasil...................................... 54 Lampiran 15. Form Kesimpulan hasil ujian Proposal dan Skripsi ....................... 55 Lampiran 16. Tata Kala Penulisan Skripsi/Tugas Akhir ...................................... 56 Lampiran 17. Panduan dan Format Penulisan Artikel .......................................... 57 Lampiran 18. Contoh Halaman Pengesahan Artikel ............................................. 63 Lampiran 19. Alur Dan Prosedur Penyelesaian Tugas Akhir ............................... 64



v



BAB I PENDAHULUAN Tugas Akhir merupakan karya tulis ilmiah yang disusun secara mandiri oleh mahasiswa program Diploma (D3) dan Sarjana (S1) di bawah pengarahan dosen pembimbing. Tugas Akhir disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan kelulusan program Diploma (D3) dan Sarjana (S1). Pada umumnya semua bentuk karya tulis ilmiah mempunyai sistematika yang sama, namun demikian sering dijumpai pedoman penulisan yang nampak berbeda. Hal tersebut sangat tergantung dari keinginan masing-masing institusi. Sebagai karya ilmiah, Tugas Akhir harus disusun sesuai kaidah yang berlaku, baik dari segi teknik penulisan maupun bahasa yang digunakan. Oleh karena itu, untuk memperoleh keseragaman dalam penulisan diperlukan Pedoman Penulisan. Pedoman penulisan disusun untuk memudahkan mahasiswa menulis Tugas Akhir. Buku pedoman penulisan ini memuat garis besar tata cara penulisan kaya ilmiah yang menjadi standar penulisan Tugas Akhir mahasiswa di lingkungan Universitas Ngudi Waluyo. Peraturan mengenai pelaksanaan tugas akhir ditetapkan melalui SK Rektor. Dalam sebuah penelitian Tugas Akhir, apabila seorang mahasiswa telah dapat menemukan perbedaan suatu fenomena, hal tersebut sudah dianggap cukup. Hal yang penting adalah mahasiswa memahami cara meneliti yang benar. Sudah barang tentu masalah penelitian yang lebih sulit akan semakin baik. Karya tersebut akan menjadi bagian dari koleksi Perpustakaan Universitas Ngudi Waluyo. Dalam upaya mendokumentasikan, baik dalam format tercetak maupun digital, diperlukan Pedoman Penulisan Tugas Akhir yang dapat digunakan di semua kalangan di Universitas Ngudi Waluyo.



1



BAB II SISTEMATIKA PENULISAN



A. Sistematika Proposal Proposal merupakan rencana penelitian mahasiswa yang bisa digunakan sebagai panduan bagi mahasiswa dalam melaksanakan tugas akhir dan bagi pembimbing dalam melaksanakan tugasnya masing-masing. Proposal harus disusun sebelum mahasiswa melakukan penelitian untuk menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah maupun Skripsi. Proposal terdiri atas tiga bagian, yaitu bagian awal, bagian isi, dan bagian akhir. 1. Bagian awal proposal terdiri dari: a. Sampul judul b. Halaman Persetujuan Pembimbing c. Halaman Pengesahan Penguji d. Daftar Isi e. Daftar Tabel (apabila ada) f. Daftar Gambar (apabila ada) g. Daftar Lampiran (apabila ada) 2. Bagian isi proposal terdiri dari: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Rumusan Masalah C. Tujuan Penelitian D. Manfaat Penelitian BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjuan Teoretis B. Kerangka Teoretis (sesuai kebutuhan) C. Kerangka Konsep/Kerangka Berpikir D. Hipotesis E. Kerangka Empiris (jika tidak ada hipotesis) 2



BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian untuk penelitian kuantitatif A. Desain Penelitian B. Lokasi Penelitian C. Subjek Penelitian D. Definisi Operasional (sesuai kebutuhan) E. Variabel Penelitian (jika tidak ada definisi operasional) F. Pengumpulan Data G. Pengolahan Data (sesuai kebutuhan) H. Analisis Data Metode penelitian untuk penelitian kualitatif A. Metode Pendekatan Masalah B. Latar Penelitian C. Fokus Penelitian D. Sumber Data E. Teknik Pengumpulan data F. Teknik Keabsahan Data G. Teknik Analisis data 3. Bagian akhir proposal terdiri atas: a. Daftar Pustaka b. Lampiran B. Sistematika Tugas Akhir Tugas akhir, berupa Karya Tulis Ilmiah untuk Program D3, Skripsi untuk Program D4/S1 ditulis dalam Bahasa Indonesia baku yang baik dan benar. Sistematika dari tugas akhir terdiri atas tiga bagian, yaitu bagian awal, bagian isi, dan bagian akhir.



3



1. Bagian awal tugas akhir terdiri atas: a. Sampul luar b. Sampul dalam c. Halaman Persetujuan Pembimbing d. Halaman Pengesahan Penguji e. Pernyataan Keaslian Tugas Akhir f. Kesediaan Publikasi g. Halaman Motto dan Persembahan (apabila ada) h. Abstrak i. Prakata j. Daftar Isi k. Daftar Singkatan Teknis dan Tanda (apabila ada) l. Daftar Tabel (apabila ada) m. Daftar Gambar (apabila ada) n. Daftar Lampiran (apabila ada) 2. Bagian isi tugas akhir terdiri atas: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Rumusan Masalah C. Tujuan Penelitian D. Manfaat Penelitian BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjuan Teoretis B. Kerangka Teoretis (sesuai kebutuhan) C. Kerangka Konsep/Kerangka Berpikir D. Hipotesis E. Kerangka Empiris (jika tidak ada hipotesis)



4



BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian untuk penelitian kuantitatif A. Desain Penelitian B. Lokasi Penelitian C. Subjek Penelitian D. Definisi Operasional (sesuai kebutuhan) E. Variabel Penelitian (jika tidak ada definisi operasional) F. Pengumpulan Data G. Pengolahan Data (sesuai kebutuhan) H. Analisis Data Metode penelitian untuk penelitian kualitatif A. Metode Pendekatan Masalah B. Latar Penelitian C. Fokus Penelitian D. Sumber Data E. Teknik Pengumpulan data F. Teknik Keabsahan Data G. Teknik Analisis data BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian B. Hasil dan Pembahasan C. Keterbatasan Penelitian BAB V PENUTUP A. Simpulan B. Saran 3. Bagian akhir tugas akhir terdiri atas: a. Daftar Pustaka b. Lampiran 5



C. Penjelasan/Isi Berbagai hal yang terkait dengan sistematika penulisan proposal dan tugas akhir dijelaskan sebagai berikut (penggunaan disesuaikan dengan kebutuhan). 1. Bagian awal a. Sampul judul Sampul judul untuk proposal memuat: logo Universitas Ngudi Waluyo, judul, tulisan: Proposal Penelitian, nama dan nomor induk mahasiswa, nama Program Studi, Fakultas, Universitas, dan tahun pengajuan. Warna sampul sesuai program studi. b. Sampul luar Sampul luar untuk tugas akhir memuat: logo Universitas Ngudi Waluyo; judul; tulisan: Skripsi/Karya Tulis Ilmiah; tulisan: diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana/ Ahli Madya; nama dan nomor induk mahasiswa; nama Program Studi, Fakultas, Universitas, dan tahun penyusunan. Warna sampul sesuai program studi. c. Sampul dalam Sampul dalam untuk tugas akhir berisi sama dengan sampul dalam tetapi diketik di atas kertas putih. d. Halaman Persetujuan Pembimbing Halaman persetujuan ini memuat: kata HALAMAN PERSETUJUAN; Proposal/Skripsi/Karya Tulis Ilmiah berjudul: Judul (tuliskan judul proposal/skripsi/karya tulis); Nama dan NIM; tulisan: “telah diperiksa dan disetujui oleh pembimbing serta telah diperkenankan untuk diujikan”; tanggal, bulan dan tahun persetujuan, dan ditandatangani dosen pembimbing



(dilampirkan pada saat mau ujian).



Contoh lembar



persetujuan dapat dilihat pada lampiran 1. e. Halaman Pengesahan Penguji Halaman pengesahan berisi tim penguji terhadap proposal atau tugas akhir untuk dilanjutkan tahap berikutnya. Halaman pengesahan memuat: HALAMAN



PENGESAHAN;



Proposal/Skripsi/Karya



Tulis



Ilmiah



berjudul: Judul (tuliskan judul proposal/skripsi/karya tulis); Nama dan 6



NIM; tulisan:



Telah



dipertahankan



di



depan



Proposal/Skripsi/Tugas Akhir Program Studi



Tim



Penguji



… . , Fakultas …,



Universitas Ngudi Waluyo; pada hari dan tanggal ujian; dan tandatangani tim penguji, serta ditambah pengesahan kaprodi untuk halaman pengesahan skripsi/karya tulis ilmiah (dilampirkan setelah revisi). Contoh lembar pengesahan dapat dilihat pada lampiran 2. f. Pernyataan Keaslian Tugas Akhir Halaman ini berisi pernyataan bahwa karya ilmiah tersebut bebas plagiat, dan apabila di kemudian hari terbukti terdapat plagiat dalam karya ilmiah tersebut, maka penyusunnya bersedia menerima sanksi sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan, serta dibubuhi tandatangan di atas materai Rp. 6.000,00 oleh penyusunnya. Contoh pernyataan keaslian tugas akhir dapat dilihat pada lampiran 3. g. Kesediaan Publikasi Halaman ini berisi pernyataan dari mahasiswa penyusun tugas akhir yang memberikan kewenangan kepada Universitas Ngudi Waluyo untuk menyimpan, mengalihmedia/format-kan, merawat, dan memublikasikan tugas akhirnya untuk kepentingan akademis. Artinya, Universitas Ngudi Waluyo berwenang untuk memublikasikan suatu tugas akhir hanya untuk kepentingan pengembangan ilmu pengetahuan, sedangkan hak cipta tetap pada penulis. Contoh kesediaan pubikasi dapat dilihat pada lampiran 4 h. Halaman Motto dan Persembahan (apabila ada) Halaman ini berisi satu atau lebih satu kata-kata mutiara, atau ayat-ayat dari Kitab Suci yang selaras dengan dengan topik atau judul skripsi/karya tulis ilmiah, dan persembahan. Penulisan motto dan persembahan harus menggunakan bahasa yang mengikuti kaidah bahasa Indonesia yang baku.



7



i. Abstrak merupakan ringkasan hasil penelitian yang ditulis berdasarkan bagian-bagian abstrak sebagi berikut. 1) Identitas yang memuat: Universitas Ngudi Waluyo; Nama Fakultas; Nama Program Studi; Skripsi/Karya Tulis Ilmiah, bulan dan tahun penyusunan; Nama dan NIM 2) Judul; (jumlah halaman bagian awal, jumlah halaman bagian isi, jumlah tabel, dan jumlah lampiran) 3) Abstrak sebagai judul ditulis di bagian tengah dengan huruf capital tegak. 4) Isi abstrak meliputi latar belakang, masalah, dan tujuan; metode penelitian; hasil penelitian dan saran (masing-masing bagian ditulis dalam paragraph yang berbeda). Abstrak diketik 1 spasi, ditulis dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Tulisan, masing-masing diuraikan dalam 1 halaman dan diberi kata kunci maksimal 5 kata kunci. Jumlah kata maksimum dalam abstrak 250 kata (100 – 250). Contoh Abstrak dapat dilihat pada lampiran 5. j. Prakata Prakata berisi ungkapan puji syukur, maksud penulisan tugas akhir, ucapan terima kasih dan penghargaan kepada orang-orang atau lembaga yang berperan dalam penelitian. 1) Ucapan terima kasih kepada seseorang ditulis secara lugas, langsung menyebutkan nama beserta gelarnya, tanpa didahului dengan kata Bapak/Ibu. 2) Dalam prakata tidak boleh menyebutkan bahwa dalam skripsi/karya tulis ilmiah ini masih terdapat kesalahan atau kekurangan dan harapan kritik dari pembaca. 3) Teks prakata diketik dengan spasi rangkap, maksimal dua halaman. 4) Pada akhir teks prakata dicantumkan nama kota tempat skripsi/karya tulis ilmiah ditulis, tanggal, bulan, dan tahun dengan jarak spasi 4 dari



8



batas terakhir dan ditulis pada bagian bawah kanan. Di bawahnya ditulis kata Penyusun, tanpa disertai nama terang. k. Daftar Isi Halaman ini diberi judul “DAFTAR ISI” ditulis dengan huruf kapital tebal dan diletakkan pada bagian tengah atas kertas. Setiap tulisan yang ada pada halaman ini tidak diakhiri dengan titik. Format penulisan menggunakan times new roman 12 dengan spasi 1. Yang dimasukkan dalam daftar isi adalah : 1) Halaman “JUDUL” sampai dengan “LAMPIRAN”, 2) Bab, 3) Nomor bab, 4) Judul bab yang ditulis dengan huruf kapital. 5) Sub bab dan sub-sub bab (subbab derajat ke dua dan ke tiga boleh tidak ditulis) ditulis dengan huruf kecil kecuali huruf pertama ditulis dengan huruf besar. 6) Semua yang dicantumkan dalam daftar ini harus disertai dengan nomor halaman yang bersesuaian dan ditulis di sebelah kanan kertas. Penulisan daftar isi bisa dilihat pada lampiran 6 l. Daftar Singkatan Teknis dan Tanda, Daftar Tabel, Daftar Gambar, Daftar Lampiran (apabila ada) Daftar tabel, gambar, dan daftar lain digunakan untuk memuat nama tabel, gambar, dan sebagainya yang ada dalam tugas akhir. Penulisan nama tabel, gambar, dan sebagainya menggunakan huruf kapital di awal kata (title case). Ketentuan yang menyangkut penulisan dapat dilihat pada Bab III tentang Tata Cara Penulisan. Penulisan daftar isi bisa dilihat pada lampiran 7



9



2. Bagian Isi a. Bab I Pendahuluan Berisi tentang gambaran awal mengenai permasalahan yang



akan



dikupas, yang terdiri dari latar belakang, perumusan masalah, tujuan penelitian dan manfaat penelitian. A. Latar Belakang Penulisan latar belakang disajikan dalam bentuk uraian yang secara kronologis diarahkan menuju rumusan masalah. Bagian ini didahului dengan paragraf introduksi yang berisi uraian fenomena yang merupakan latar belakang masalah dan pokok permasalahan yang akan diteliti. Fenomena ini akan dipakai untuk rumusan masalah, tujuan penelitian dan manfaat penelitian yang akan dilakukan. Latar belakang dilengkapi alasan pengambilan topik penelitian yang diambil, argumen yang menjadi latar belakang pemilihan topik dan kesenjangan antar harapan dan kenyataan, baik yang bersifat teoritis maupun praktis, yang melatarbelakangi masalah penelitian. Berdasarkan hal tersebut kemudian dilakukan kajian pustaka memuat hasil-hasil penelitian tentang topik atau yang berkaitan dengan topik yang dipilih. Latar belakang diperkuat dengan uraian singkat penelitian terdahulu yang disajikan secara ringkas secara ringkas mengenai teori, hasil penelitian, hasil seminar, artikel, jurnal, keadaan di lapangan, pengalaman pribadi yang terkait dengan pokok masalah yang diteliti. B. Rumusan Masalah Rumusan masalah merupakan pernyataan yang lengkap dan rinci mengenai ruang lingkup yang akan diteliti berdasarkan identifikasi dan pembatasan masalah. Bagian ini berisi persoalan yang perlu dipecahkan atau pertanyaan yang perlu dijawab dengan penelitian. Rumusan



masalah



digunakan



untuk



menyatakan



secara



tersurat



pertanyaan–pertanyaan yang akan dicari jawabannya melalui penelitian yang mengandung minimal satu variabel, hendaknya disusun secara jelas, singkat, dan operasional serta dituangkan dalam bentuk kalimat tanya atau 10



sekurang-kurangnya mengandung kata-kata yang menyatakan persoalan atau pertanyaan, yakni apa, adakah siapa, berapa, seberapa, sejauh mana, bagaimana (bisa tentang cara atau wujud/keadaan), di mana, ke mana, dari mana, mengapa, dan sebagainya. Hasil rumusan masalah mengarah pada pertanyaan penelitian.



C. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian mengungkapkan secara spesifik apa yang hendak dicapai melalui penelitian yang terdiri atas tujuan umum dan tujuan khusus. Tujuan umum dirumuskan dalam satu kalimat, menggambarkan apa yang ingin dicapai. Sedangkan tujuan khusus merupakan rincian tujuan umum secara spesifik



dalam beberapa pernyataan. Tujuan



penelitian harus sejalan dengan rumusan masalah D. Manfaat Penelitian Manfaat penelitian menguraikan kegunaan atau pentingnya penelitian yang dilakukan, baik bagi pengembangan ilmu (teoretis) maupun bagi kepentingan praktis. Uraian ini sekaligus berfungsi untuk menunjukkan bahwa masalah yang dipilih memang layak diteliti dan signifikan. Hasil penelitian hendaknya memberikan manfaat yang sebesar besarnya baik bagi pengembangan maupun implementasi ilmu. Hal itu mengisyaratkan bahwa di dalam penelitian terdapat manfaat teoritis dan manfaat praktis. Manfaat teoritis berisi kegunaan hasil penelitian dalam pengembangan teori atau khasanah keilmuan tertentu, sedangkan manfaat praktis berisi kegunaan hasil penelitian bagi pengembangan kerja para praktisi, misalnya guru, siswa, peneliti, pengelola lembaga, dan pengambil kebijakan. b. Bab II Tinjauan Pustaka Bagian ini memuat teori-teori dan hasil-hasil penelitian yang terdahulu yang mendukung topik penelitian. Tinjauan pustaka disajikan secara sistematis dan jelas mengenai hal-hal yang mendukung perlunya penelitian yang akan dilakukan. 11



A. Tinjauan Teori Tinjauan teori diharapkan berupa abstraksi dari hasil sitasi pemikiran peneliti terhadap hasil penelitian terdahulu yang telah dilakukan yang berisikan evidensi-evidensi ilmiah yang relevan dengan masalah yang diteliti. Dalam menyusun tinjauan pustaka, mahasiswa harus melakukan literatur review



menggunakan sumber pustaka primer dan



sekunder. Tinjauan



teori



dapat



mengemukakan



bagian



penelaahan



kepustakaan dan/atau kerangka teoretik, sesuai dengan pendekatan dan desain penelitian yang digunakan. Pentingnya penelaahan kepustakaan yaitu karena pada hakikatnya hasil penelitian seseorang bukanlah satu penemuan baru yang berdiri sendiri melainkan sesuatu yang berkaitan dengan temuan dalam penelitian sebelumnya. Dalam bagian ini hasil penelitian sebelumnya harus dikemukakan untuk memberi gambaran pengetahuan yang mendasari pelaksanaan penelitian dan pada gilirannya dapat diketahui kontribusi hasil penelitian bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan atau kebijakan praktis secara jelas. Penelaahan kepustakaan disusun secara kronologis sesuai dengan kemutakhiran teori maupun data empiris, sehingga dapat diketahui perkembangan keilmuan dan hasil penelitian. Sedangkan pada karya tulis ilmiah, tinjauan teori mempunyai dua bagian utama: 1. Uraian yang menunjukkan landasan teori dan konsep-konsep yang relevan dengan masalah yang dikaji. 2. Manajemen



yang berisi langkah-langkah manajemen



yang



dilakukan pada asuhan. B. Kerangka Teori Kerangka teori disajikan dalam bentuk bagan/diagram yang menunjukkan pola berfikir peneliti mengenai masalah yang akan diteliti, berupa variabel-variabel yang terkait dengan topik penelitian sesuai 12



dengan teori yang sudah ditulis dalam tinjauan teori dan dirumuskan setelah melakukan tinjauan pustaka. Kerangka teori dalam penelitian kualitatif merupakan kumpulan konsep-konsep relevan yang terintegrasi dalam satu sistem penjelasan yang berfungsi sebagai pedoman kerja, baik dalam menyusun metode, pelaksanaan di lapangan, maupun pembahasan hasil penelitian. C. Kerangka Konsep/Kerangka Berpikir Kerangka konsep adalah bagian dari kerangka teori yang mendukung penelitian yang akan dilakukan. Kerangka konsep disajikan dalam bentuk bagan yang berisi konstruk atau variabel-variabel penelitian (inklusi dan eksklusi). D. Hipotesis (sesuai kebutuhan) Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap masalah yang masih bersifat praduga karena masih harus dibuktikan kebenarannya. E. Keterangan Empiris (jika tidak ada hipotesis) Keterangan empiris adalah keterangan atau data-data yang diharapkan diperoleh dari penelitian. Keterangan empiris diperlukan apabila penelitian bersifat eksploratif atau deksriptif sehingga tidak dapat dirumuskan hipotesis. c. Bab III Metode Penelitian Metode penelitian adalah suatu cara yang dilakukan untuk mendapatkan jawaban atas permasalahan penelitian yang telah dirumuskan. Ada perbedaan metode penelitian kualitatif dan kuantitatif. Metode penelitian untuk penelitian kuantitatif A. Desain Penelitian Desain penelitian ditentukan dengan mempertimbangkan beberapa hal, yaitu kesesuaian dengan masalah, ketepatan materi, ketepatan rancangan dan ketepatan dalam cara pengukuran perubahan atau variabel. B. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian yang menjadi obyek penelitian harus dijelaskan secara jelas. Lembaga yang menjadi tempat penelitian ini harus dijelaskan 13



secara singkat mengenai profil lembaga tersebut, alasan pemilihan lokasi penelitian. C. Subyek Penelitian Subyek penelitian berisikan penjelasan tentang populasi dan sampel yang akan diambil penelitian, termasuk kriteria sampel, penetapan jumlah sampel dan teknik penarikan sampel yang akan digunakan. D. Definisi Operasional Definisi operasional merupakan batasan terhadap konsep penelitian yang mengacu pada realitas yang dibuat peneliti. Definisi operasional menjadi dasar untuk melakukan pengukuran dan penyusunan instrumen penelitian.



Meliputi



jenis



variabel



(variable



independen/variabel



dependen/variable lain); batasan variabel/ pengertian variabel berdasarkan teori dan mengandung pengertian untuk dioperasionalkan (dilakukan pengukuran); cara mengukur variabel (termasuk alat yang dipergunakan); hasil ukur, dan skala data (nominal, ordinal, interval, rasio). E. Variabel Penelitian (jika tidak ada definisi operasional) Meliputi



jenis



variabel



(variable



independen/variabel



dependen/variable lain); batasan variabel/ pengertian variabel berdasarkan teori; cara mengukur variabel (termasuk alat yang dipergunakan); hasil ukur, dan skala data (nominal, ordinal, interval, rasio). F. Pengumpulan Data Pada pengumpulan data dijelaskan mengenai jenis/sumber data, teknik pengumpulan data serta instrument/alat yang digunakan dalam penelitian, uji validitas dan reliabiltas (jika digunakan), etika penelitian, serta langkah-langkah/prosedur pengambilan data. Sedangkan dalam penelitian eksperimen dijelaskan alat dan bahan, serta prosedur kerja yang dilakukan. Alat dan bahan yang akan digunakan dijelaskan secara detail termasuk spesifikasi alat atau grade bahan yang digunakan. Prosedur kerja dijelaskan dan disertai gambar prosedur kerja skematis.



14



G. Pengolahan Data (sesuai kebutuhan) Pengolahan data berisikan mengenai penjelasan langkah-langkah pengolahan yang dilakukan setelah data dikumpulkan. H. Analisis Data Analisis data menjelaskan mengenai jenis analisis data yang akan digunakan untuk menjawab permasalahan penelitian. Metode penelitian untuk penelitian kualititatif A. Metode Pendekatan Masalah Berisi mengenai paparan metode apa dari pendekatan kualitatif yang akan digunakan untuk membahas masalah dan alasan mengapa memilih



metode



tersebut



(Etnografi,



Fenomenologi,Grounded



Theory,Case Study). B. Latar Penelitian Latar penelitian sebagai upaya untuk menjelaskan ciri-ciri atau karakteristik subjek penelitian. Pada bagian ini bisa dipaparkan mengenai subyek penelitian maupun informan yang digunakan.



Penjelasan ini



sangat penting guna membantu peneliti dalam memahami fenomena yang diteliti dan analisis data penelitian. Penjelasan mengenai subjek penelitian meliputi teknik yang digunakan dalam menentukan subjek disertai alasan peneliti memilih subjek penelitian. Tuliskan informasi tersebut sedetail mungkin dengan tetap mengedepankan prinsip konfidensialtas – identitas subjek tetap disembunyikan ataupun disamarkan – cantumkan juga bagaimana peneliti dapat mengenal subjek penelitian dengan baik. Sedangkan mengenai informan menjelaskan keterkaitan antara informan dengan subjek penelitian, dan seberapa dalam informan mengenal subjek penelitian dengan baik. Sertakan juga teknik yang digunakan peneliti dalam menentukan informan penelitian. Prinsip konfidensialitas tetap diberlakukan pada informan penelitian.



15



C. Fokus Penelitian Fokus penelitian merupakan objek utama dalam penelitian kualitatif. Setiap peneliti (mahasiswa) harus menyebutkan fokus penelitian (seperti ‘variabel’ dalam penelitian kuantitatif). D. Sumber Data Sumber data penelitian kualitatif dibedakan menjadi sumber data primer dan sekunder. Setiap mahasiswa harus dapat menyebutkan sumber data penelitiannya secara jelas karena sumber data berkaitan erat dengan teknik pengumpulan data. E. Teknik Pengumpulan data Berisikan mengenai paparan metode yang digunakan dalam pengambilan data secara detail sesuai dengan sumber data. F. Teknik Keabsahan Data Berisi uraian tentang bagaimana peneliti melakukan pengecekan kebenaran data beserta penafsirannya. Dengan kata lain, uraian bagian ini tidak hanya bersifat konseptual atau teoretik, tetapi menyajikan uraian mengenai kegiatan yang dilakukan peneliti di lapangan. G. Teknik Analisis Data Berisikan



mengenai langkah-langkah yang digunakan dalam



analisis data secara umum. Bagian-bagian tersebut harus diuraikan sesuai dengan apa yang dilakukan peneliti. d. BAB IV Hasil Dan Pembahasan A. Hasil dan Pembahasan untuk skripsi Pada bagian ini dapat dirinci menjadi beberapa Subbab sesuai dengan tujuan penelitian. Rincian subbab tersebut bisa disajikan meliputi: 1. Gambaran umum yang menjelaskan karakteristik objek dan atau subjek penelitian. 2. Paparan atau sajian hasil penelitian yang diperoleh, baik berdasarkan penelitian kuantitatif maupun penelitian kualitatif. 3. Paparan atau sajian hasil penelitian dirinci sesuai dengan tujuan penelitian. 16



4. Paparan atau sajian hasil penelitian kuantitatif harus merujuk pada angka-angka hasil dari teknik analisis yang digunakan. 5. Paparan atau sajian hasil penelitian kualitatif harus merujuk pada temuan-temuan yang jelas dan diuraikan secara sistematis, logis, dan objektif dalam bentuk narasi/ pernyataan/proposisi. Hasil penelitian disajikan dalam bentuk grafik, tabel, gambar/foto, atau bentuk lain, dan ditulis berdekatan dengan pembahasan. Pembahasan berisi uraian singkat hasil penelitian, analisis rasional peneliti, konfirmasi dengan teori, dan konfirmasi dengan hasil penelitian terdahulu. Pembahasan dapat berupa pembahasan teoretik, pembahasan secara kualitatif, secara kuantitatif, dan secara statistik. Dalam menuliskan pembahasan harus berdasarkan bukti-bukti empiris maupun konsep dan atau teori yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah, serta merupakan opini penulis untuk mendiskusikan (hubungan sebab akibat, membandingkan) hasil penelitian dengan konsep dan atau teori yang digunakan. B. Hasil dan Pembahasan untuk karya tulis ilmiah Untuk karya tulis ilmiah, pada bagian hasil berisi pemaparan hasil pengumpulan data mulai pengkajian sampai evaluasi. Pada pembahasan, penulis mengemukakan argumen dan menganalisis seluruh proses pemberian asuhan keperawatan/kebidanan. Setiap pernyataan harus jelas dan didukung kepustakaan atau teori pendukung tanpa mengulang kembali dari pendahulan sampai tinjauan teori. Pada pembahasan dimulai dari analisis proses pengkajian sampai evaluasi kepada klien dan tidak ada pembenaran dari proses asuhan yang telah dilakukan. Pembahasan merupakan proses telaah kesenjangan yang terjadi antara teori (baik dalam buku teks maupun hasil-hasil penelitian dan dengan kondisi nyata/riil yang ditemukan dan dilaporkan. C. Keterbatasan Penelitian Pada bagian akhir pembahasan, peneliti hendaknya menjelaskan keterbatasan/ kelemahan dari penelitian yang dilakukan, yang bisa 17



mempengaruhi hasil. Keterbatasan penelitian adalah potensi kelemahan atau masalah yang diidentifikasi oleh peneliti e. BAB V Penutup A. Simpulan Simpulan dirumuskan sesuai dengan tujuan penelitian, dan bukan pengulangan hasil penelitian. B. Saran Saran merupakan tindak lanjut dari hasil penelitian ditujukan pada seseorang, kelompok orang, lembaga, atau organisasi secara tegas, serta memberikan arahan dalam penelitian berikutnya. Saran ditulis dengan kalimat pendek dan operasional. Sebaiknya saran yang diberikan dikaitkan dengan manfaat penelitian di bab satu. 3. Bagian akhir Bagian akhir terdiri atas Daftar Pustaka dan Lampiran. a. Daftar Pustaka Daftar pustaka memuat nama buku, jurnal, hasil penelitian dan sumber lain yang digunakan dalam penyusunan proposal maupun tugas akhir. Penulisan daftar pustaka secara lengkap dapat dilihat pada Bab IV. Perlu diperhatikan pula kemutakhirannya (setidaknya sepuluh (10) tahun terakhir) dan diharuskan menggunakan lima (5) jurnal internasional yang relevan dengan topik tugas akhir. b. Lampiran Lampiran memuat hal-hal yang perlu disertakan untuk lebih memperjelas isi proposal maupun tugas akhir tanpa nomor halaman. Lampiran dapat berupa surat izin, instrumen, data mentah, dan data analisis yang relevan, peta lokasi penelitian, dan lainnya. Untuk mempermudah pemanfaatannya, setiap lampiran harus diberi nomor urut lampiran dengan menggunakan angka Arab.



18



BAB III BAHASA DAN TEKNIK PENULISAN Tugas akhir atau skripsi merupakan karya tulis ilmiah yang harus mengikuti beberapa macam kaidah, sebagai berikut. A. Kaidah Umum 1. Kaidah umum adalah kaidah yang



berkaitan dengan bahasa dan



ejaan yang berlaku secara umum. 2. Kaidah selingkung adalah kaidah tentang teknis penulisan yang telah disepakati bersama dan



berlaku



di



lingkungan



Universitas Ngudi



Waluyo. Tugas Akhir ditulis dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, yaitu bahasa Indonesia yang mengikuti kaidah ragam baku keilmuan. Kata-kata atau istilah, struktur kata, frasa, klausa, atau kalimat ditulis dengan tepat dan cermat. Paragraf dan wacana disusun secara logis. Ejaan ditulis dengan mengikuti Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI). Tidak ada larangan untuk menggunakan kata serapan, yang penting ejaan penulisannya benar. Misalnya, objek dan bukan obyek. B. Bahasa Aspek kebahasaan yang



harus diperhatikan adalah: (1) gaya penulisan,



(2) keefektifan dan kecermatan penggunaan kalimat, (3) ketepatan pemakaian ejaan dan tanda baca, dan (4) ketepatan menulis rujukan dan daftar pustaka. Gaya penulisan merupakan bagian penting dalam penulisan karya ilmiah. Penulisan Tugas Akhir menggunakan



gaya



penulisan



karya



ilmiah.



Kalimat-kalimat tidak menampilkan orang pertama dan orang kedua (saya, aku, kami, kita, engkau, kamu dan sebagainya), tetapi dibentuk menjadi kalimat pasif. Pada penyajian kata pengantar, aku, saya diganti dengan penulis. Selain itu, tugas akhir tidak menggunakan kata yang tidak jelas (mungkin, kadang-kadang, selalu, sering, dan sebagainya). Keefektifan dan kecermatan penggunaan kalimat merupakan bagian yang dapat menggambarkan kemampuan seorang penulis dalam menyampaikan 19



informasi secara tepat dan cepat. Ketidakcermatan dalam penulisan tugas akhir, di antaranya: (1) kalimat tidak memiliki subjek (S) atau predikat (P), padahal sebuah kalimat sekurang-kurangnya memiliki subjek dan predikat (P); (2) kalimat mempunyai dua satuan pikiran atau lebih yang tumpang tindih, padahal seharusnya



hanya



memiliki



satu



satuan



pikiran; (3) keterangan kalimat diletakkan secara tidak tepat; (4) subjek didahului kata depan, sehingga bagian yang



pokok di dalam kalimat itu



menjadi kabur; (5) anak kalimat tidak logis (salah nalar); (6) kalimat tidak mempunyai induk kalimat karena semua bagiannya adalah anak kalimat; dan (7) kalimat bermakna ganda. Kalimat seperti itu perlu disunting agar ide yang dimaksudkan dapat tersampaikan. Kaidah selingkung yang disepakati dalam penulisan ilmiah di lingkungan Universitas Ngudi Waluyo, meliputi cara merujuk dan menuliskan daftar pustaka. C. Cara Merujuk Merujuk dapat dilakukan dengan dua cara, pertama merujuk langsung dan merujuk tidak langsung. Rujukan langsung dapat dilakukan jika, kutipan kurang dari empat baris ditulis di antara tanda kutip ("...") sebagai bagian terpadu dalam teks utama, dan disertai nama pengarang dan tahun. Nama pengarang dapat ditulis secara terpadu dalam teks atau menjadi satu dengan tahun di dalam kurung. Jika ada tanda kutip dalam kutipan, digunakan tanda kutip tunggal (‘...’), seperti berikut. 1. Nama pengarang disebut dalam teks atau narasi secara terpadu Nama pengarang terdiri atas satu penulis Wasino (2008) menyimpulkan "ada perubahan hubungan kerja antara buruh pabrik dan pihak menejemen pabrik pada industry gula Mangkunegaran tahun 1916 ". Nama pengarang terdiri atas dua penulis Tuliskan dua nama yang dipisahkan dengan kata ‘dan’ seperti berikut. Pada penelitian terkini oleh Fallon dan van der Linden (2014), orang dewasa didiagnosa dengan alat ADHD… 20



Nama pengarang terdiri atas tiga, empat, atau lima penulis Tuliskan seluruh nama akhir penulis saat PERTAMA KALI Anda menyebutkan sitasi tersebut di karya ilmiah Anda seperti contoh berikut. Grier, Johnson, Green, Smith, dan Hyde (2013) menaganalisis 65 penelitiam tentang terapi totok saraf… Pada saat menyebutkan sitasi tersebut untuk KEDUA KALI DAN SETERUSNYA, cukup sebutkan nama akhir dari penulis pertama diikuti oleh ‘et.al’ atau singkatan dari ‘et alii’ yang merupakan bahasa Latin, seperti contoh berikut. Grier et al. (2013) lebih berfokus pada saraf otak… Nama Pengarang terdiri atas enam atau lebih penulis Sebutkan hanya nama belakang penulis pertama untuk PERTAMA KALI dan seterusnya, diikuti oleh “et al.’ seperti contoh berikut. Hizinga et al. (2014) menunjukkan hubungan yang positif antara angka harapan hidup dan pendapatan per kapita penduduk.



2. Nama pengarang disebut bersama dengan tahun penerbitan Nama pengarang terdiri atas satu penulis Kesimpulan dalam penelitian tersebut "ada perubahan hubungan kerja antara buruh pabrik dan pihak menejemen pabrik pada industri gula Mangkunegaran tahun 1916" (Wasino, 2008). Nama pengarang terdiri atas dua penulis Untuk menuliskan dua penulis, maka gunakan tanda ‘&’ untuk memisahkan nama penulis seperti pada contoh berikut. Penelitian terkini (Falloon & Linden, 2014) membandingkan 161 orang dewas degan diagnose ADHD…



21



Nama pengarang terdiri atas tiga atau lebih penulis Tuliskan semua nama akhir penulis saat pertama kali mensitasi karya tersebut di tugas akhir Anda. Gunakan tanda koma (,) setelah setiap nama, dan beri tanda ‘&’ sebelum nama terkahir seperti contoh berikut. Sebuah analisis dari 65 penelitian tentang terapi totok saraf (Grier, Johnson, Green, Smith, & Hyde, 2013)… Pada saat merujuk pada sitasi di atas untuk ke dua kali dan seterusnya, cukup tuliskan nama penulis pertama diikuti “et al.” Analisis tersebut berokus pada totok saraf kepala (Grier et al., 2013)… Nama Pengarang terdiri atas enam atau lebih penulis Tuliskan hanya nama belakang penulis pertama, diikuti oleh ‘et al.’ kemudian diikuti koma, dan tahun seperti contoh berikut. Terdapat hubungan yang positif antara angka harapan hidup dan pendapatan per kapita penduduk (Huizinga et al., 2014). 3. Dua atau lebih karya dengan penulis yang berbeda Urutkan nama penulis sesuai alfabet dan pisahkan menggunakan semicolon (;) seperti contoh berikut. Penelitian lain (Bradfield & Lewis, 2014; Pearson, 2010; Smeets, 2011) berfokus pada anak usia dini.



4. Dua atau lebih karya dengan penulis yang sama Tuliskan nama akhir penulis kemudia tuliskan tahunnya (dipisahkan dengan koma) seperti contoh berikut. •



Tuliskan sitasi, berdasarkan tahun terkini seperti contoh berikut. Penelitian terkini (Mc. Daniel, 2012, 2014) menunjukkan bahwa masyarakat cenderung memiliki angka harapan hidup tinggi…



22







Tuliskan sitasi dengan penulis yang sama dan tahun publikasi yang sama dengan menambahkan a, b, c, dan seterusnya. Tuliskan berdasarkan alfabet tersebut pada saat menulis di daftar pustaka. Stress bisa memengaruhi kesehatan kita (James & Singh, 2012a, 2012b, 2012c).



5. Penulis dengan nama belakang yang sama Jika ada dua atau lebih penulis yang memiliki nama belakang yang sama, tuliskan nama depan penulis denga singkatan seperti berikut. Di antara beberapa penelitian, kami mereview M. A. Smith (2010) dan J. Smith (2007)… 6. Sumber sekunder Terkadang kita menemukan karya yang sesuai yang terdapat pada karya lain. Sebagai contoh, sebuah buku yang dibahas dalam sebuah artikel jurnal. Buku tersebut sebetulnya merupakan sumber primer, artikel jurnal tersebut merupakan sumber sekunder. Anggap saja karya Smith disitasi di karya Jones, dan Anda tidak membaca Smith. Di teks Anda, tuliskan karya asli Smith dan berikan sitasi untuk sumber sekundernya. Gunakan frase ‘dalam’ seperti contoh berikut. Smith (dalam Jones, 2012) menemukan bahwa perbedaan signifikan antara…. 7. Kutipan Langsung Kesimpulan dari penelitian tersebut adalah "terdapat kecenderungan semakin banyak 'campur tangan' pimpinan perusahaan, semakin rendah tingkat



partisipasi



karyawan



di



daerah



perkotaan" (Soewignyo,



2007). Kutipan lebih dari empat baris ditulis tanpa tanda kutip pada baris baru, terpisah dari teks yang mendahului, dimulai pada karakter keenam dari garis tepi sebelah kiri, dan diketik dengan spasi tunggal. Jika dalam 23



kutipan



terdapat



paragraf



baru,



garis



barunya



dimulai



dengan



mengosongkan lima karakter lagi dari tepi garis teks kutipan, seperti berikut. Suyanto (2008) menarik kesimpulan sebagai berikut. Alih latihan memungkinkan mahasiswa memanfaatkan apa yang didapatkan dalam PBM untuk memecahkan persoalan nyata dalam kehidupan. Kemampuan transfer telah dimiliki oleh mahasiswa jika mahasiswa itu mampu menerapkan pengetahuan, keterampilan, informasi, dan sebagainya sebagai hasil belajar pada latar yang berbeda (kelas, laboratorium, simulasi, dan sejenisnya) ke latar yang nyata, yaitu kehidupan nyata dalam masyarakat. Jika kemampuan ini dapat dibekalkan kepada mahasiswa, mereka akan memiliki wawasan pencipta kerja setelah lulus dari perguruan tinggi. Apabila dalam mengutip langsung ada kata-kata dalam kalimat yang dibuang, kata-kata yang dibuang diganti dengan tiga titik.



Jika yang



dibuang itu kalimat, diganti dengan empat titik, seperti berikut. Dalam kutipan ada kata-kata yang dibuang Apabila dalam kutipan ada kata-kata yang dibuang, ganti kata-kata tersebut dengan tiga titik seperti contoh berikut. "Semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan pendidikan di sekolah … diharapkan sudah melaksanakan kurikulum baru" (Rachman, 2005). Dalam kutipan ada kalimat yang dibuang Apabila dalam kutipan ada kalimat yang dibuang, ganti kalimat tersebut dengan empat titik seperti contoh berikut. "Gerak manipulatif adalah keterampilan yang memerlukan koordinasi antara lain mata, tangan, atau bagian tubuh lain .… Yang termasuk gerak manipulatif antara lain adalah menangkap bola, menendang bola, dan menggambar" (Asim 2005).



24



a. Teknik Penulisan 1) Kertas dan ukuran Tugas Akhir diketik pada kertas berukuran A4 (21 cm x 29,7 cm) dengan berat 80 gram. Apabila digunakan kertas khusus, seperti kertas milimeter untuk grafik, kertas kalkir untuk bagan, maka boleh digunakan kertas di luar atas ukuran yang telah ditentukan dan dilipat sesuai dengan ukuran kertas naskah. 2) Spasi pengetikan a. Jarak antara baris satu dengan baris berikutnya dalam pengetikan skripsi/studi kasus adalah dua spasi kecuali abstrak ditulis satu spasi. b. Judul bab ditebalkan, sedangkan judul tabel dan gambar tidak ditulis tebal dan yang lebih dari satu baris diketik dengan jarak satu spasi. c. Daftar pustaka diketik dengan jarak satu spasi, sedangkan jarak antar sumber diketik dua spasi. d. Jarak antara penunjuk bab (misalnya BAB I) dengan tajuk bab (misalnya PENDAHULUAN) adalah dua spasi. e. Jarak antara tajuk bab (judul bab) dengan teks pertama isi naskah atau antara tajuk bab dengan tajuk sub bab adalah empat spasi. f. Jarak antara tajuk sub bab (Judul bab) dengan baris pertama teks isi naskah adalah dua spasi. g. Kalimat pertama pada alenia pertama dalam setiap bab ditulis tidak menjorok ke dalam (indent). Sedangkan alenia kedua dan seterusnya ditulis menjorok ke dalam (ke kanan). h. Jarak antara baris akhir teks dari sub judul sebelumnya dengan sub berikutnya adalah empat spasi. i. Jarak antara teks dengan tabel, gambar, grafik, atau diagram adalah tiga spasi.



25



3) Batas margin pengetikan naskah Batas tepi pengetikan naskah mengikuti ketentuan sebagai berikut. Tepi atas



: 4 cm.



Tepi bawah



: 3 cm.



Tepi kiri



: 4 cm.



Tepi kanan



: 3 cm.



4) Pengetikan alinea baru Pengetikan teks selalu dimulai dari tepi kiri, termasuk alinea pertama pada setiap bab,



kecuali



pengetikan



alinea



baru dimulai pada huruf



keenam dari tepi kiri. 5) Pengetikan judul bab, sub bab, dan anak subbab Judul bab diketik dengan huruf kapital tebal, dengan jarak 4 cm dari tepi atas. Nomor urut bab diketik dengan huruf Romawi tebal dan ditulis di atas judul bab secara simetris. Judul subbab didahului nomor subbab, diketik dengan huruf tebal, dimulai dari batas tepi kiri. Huruf awal setiap kata judul subbab ditulis dengan huruf kapital, kecuali kata sambung seperti pada, di dalam, dan, terhadap. Pengetikan anak subbab dimulai dengan huruf kapital pada awal kata pertama dan dicetak tebal. Nomor subbab dan sub subbab dengan menggunakan angka arab. Angka paling depan menunjukkan nomor bab, angka berikutnya menunjukkan angka subbab, dan angka berikutnya menunjukkan angka sub subbab. Contoh penomoran sub bab: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Identifikasi Masalah C. Pembatasan Masalah D. Rumusan Masalah 26



E. Tujuan Penelitian F. Manfaat Penelitian 1. Manfaat Teoretis 2. Manfaat Praktis a. ...... b. ...... 1) … 2) … a) b) 6) Penggunaan huruf untuk naskah Naskah



harus



diketik



dengan



menggunakan



huruf



Times



New



Roman menggunakan font 12 kecuali judul bab ditulis dengan font 14 dan



dicetak dengan ketebalan normal. Tidak dibenarkan menggunakan



printer dot-matrix. 7) Penomoran halaman Nomor halaman diletakkan di sebelah kanan atas sudut teks dengan jarak dua spasi dari baris pertama, kecuali halaman yang mengandung judul bab, nomor halaman diletakkan di bawah tengah, dua spasi di bawah baris terakhir teks. Nomor halaman menggunakan angka Arab mulai bab pendahuluan sampai dengan akhir naskah tugas akhir. Halaman sebelumnya, seperti prakata, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar menggunakan angka Romawi kecil. 8) Penggunaan huruf tebal dan huruf miring Huruf tebal digunakan untuk pengetikan judul bab, subbab, dan anak subbab. Huruf miring digunakan untuk: a) judul buku, nama terbitan berkala, atau nama publikasi lain, serta nomor penerbitan dalam daftar pustaka: 27



b) istilah kosakata, atau kalimat bahasa asing yang digunakan dalam teks. c) huruf, kosakata, frasa, atau kalimat sebagai aspek linguistic. 9) Penyajian Tabel Penggunaan tabel dapat dipandang sebagai salah satu cara yang sistematis untuk menyajikan data statistik dalam kolom dan lajur sesuai dengan klasifikasi masalah. Dengan menggunakan tabel, pembaca dapat memahami dan menafsirkan data secara cepat dan mencari hubunganhubungannya. Jika tabel cukup besar (lebih dan setengah halaman), tabel harus diletakkan pada halaman tersendiri. Jika lebih dari satu halaman, tabel hendaklah dibuat dengan kertas lebar yang dilipat. Dengan demikian, tidak ada tabel yang terpotong dalam beberapa halaman. Apabila tabel berlanjut pada halaman berikutnya, maka judul tabel seperti halaman sebelumnya dengan diberi tambahan “lanjutan tabel …” Tabel harus diberi identitas (berupa nomor dan nama tabel) dan ditempatkan di atas tabel. Hal ini dimaksudkan untuk mempermudah perujukan. Judul tabel ditulis dengan menggunakan huruf kapital pada huruf pertama setiap kata kecuali kata sambung. Kata Tabel ditulis di tengah, diikuti nomor dan judul tabel.. Judul tabel di tulis ditengah (center) di atas tabel dan tidak diakhiri tanda titik. Jarak antara tabel dengan teks sebelum dan sesudahnya tiga spasi. Spasi teks-teks yang terdapat dalam tabel adalah 1 spasi. Nomor tabel ditulis dengan angka sebagai identitas tabel yang menunjukkan nomor urutnya. Nomor urut tabel dimulai dengan nomor satu sampai nomor terakhir tabel pada setiap babnya. Contoh penyajian tabel yang dimaksud misalkan ditulis Tabel 1.1 Tabel 1.2, ... Tabel 2.1 Tabel 2.2, ... dan seterusnya. (angka setelah tabel menunjukkan bab dan angka 1, 2, 3 dan seterusnya menunjukan nomor urut tabel pada setiap bab. Nomor tabel dan judul tabel ditulis di tengah (center). Contoh penyajian Tabel dapat dilihat pada tabel berikut: 28



Tabel 3.1. Distribusi Frekuensi Status Gizi Balita di Kelurahan Candirejo, Ungaran tahun 2009 Status Gizi Lebih Baik Kurang Buruk



Jumlah 29 60 10 1



Persentase (%) 29 60 10 1



Jumlah



100



100



Lanjutan Tabel 3.1. Distribusi Frekuensi Status Gizi Balita di Kelurahan Candirejo, Ungaran tahun 2009 Status Gizi ------



Jumlah ------



Persentase (%) ------



Jumlah



------



------



10) Penyajian Gambar Istilah gambar mengacu pada foto, grafik, chart, peta, sketsa, diagram, dan gambar lainnya. Di dalam tugas akhir, semua bentuk di atas diberi judul gambar. Nomor gambar ditulis dengan angka sebagai identitas tabel yang menunjukkan nomor urutnya. Nomor urut gambar dimulai dengan nomor satu sampai nomor terakhir gambar pada setiap babnya. Contoh penyajian gambar yang dimaksud misalkan ditulis Gambar 1.1 Gambar 1.2, ... Gambar 2.1 Gambar 2.2, ... dan seterusnya. (angka setelah Gambar menunjukkan bab dimana gambar tersebut ada dan angka 1, 2, 3 dan seterusnya menunjukan nomor urut gambar pada setiap bab. Nomor gambar dan judul gambar ditulis di tengah (center). Gambar dapat menyajikan data dalam bentuk visual yang lebih cepat dipahami maknanya. Gambar tidak selalu dimaksudkan untuk membangun deskripsi, tetapi dapat juga untuk menekankan hubungan tertentu 29



yang signifikan. Gambar juga dapat dipakai untuk menyajikan data statistik berbentuk grafik. Penulisan nama gambar dituliskan di bawah gambar yang dimaksud. Cara penulisannya sama seperti penulisan tabel. Bedanya letak penulisan nomor dan judul gambar di bawah gambar. Contoh penyajian gambar seperti pada gambar berikut.



Gambar 3.2 Desain Penelitian Aktivitas terhadap Prestasi Belajar 11) Penulisan sumber referensi gambar Seringkali kita mengambil gambar dari internet untuk mendukung tugas akhir kita. Pada dasarnya, setiap gambar yang ada di internet memiliki hak cipta. Maka dari itu, kita haru menuliskan pencipta gambar tersebut. Gambar yang diambil dapat berupa grafik, diagram, gambar ilustrasi, dan lain-lain. Setelah keterangan gambar, berikan informasi tentang penulis dan tahun pembuatan gambar seperti contoh berikut.



30



Gambar 1.1. Diagram Proses Pembelajaran Genre-Based Approach (Derewianka, 2013)



31



BAB IV PENULISAN DAFTAR PUSTAKA



A. Menuliskan Daftar Pustaka Pustaka yang



ditulis dalam daftar pustaka adalah pustaka yang



dirujuk dalam naskah studi kasus/tugas akhir/skripsi. Daftar pustaka ditulis sesuai dengan kaidah penulisan karya ilmiah dengan memperhatikan kemutakhiran (setidaknya sepuluh tahun terakhir) dan mengutamakan pustaka hasil-hasil penelitian atau jurnal ilmiah yang relevan dengan topik skripsi/studi kasus. Penulisan daftar pustaka diatur dengan pedoman sebagai berikut. Lembar daftar pustaka diberi judul: DAFTAR PUSTAKA (ditulis dengan huruf kapital tegak berukuran 12 pt font Times New Roman dan ditempatkan pada bagian tengah atas). 1.



Referensi Buku Daftar pustaka buku ditulis dengan aturan sebagai berikut. a. Nama pengarang, b. Tahun penerbitan, c. Judul (termasuk sub judul), d. Tempat penerbitan, dan e. Nama penerbit. Penulisan



bahan



pustaka



menggunakan



penulisan judul buku dan antara bagian yang



huruf



tegak,



kecuali



satu dengan yang



lain



dipisah tanda titik, kecuali antara kota penerbit dan penerbit menggunakan tanda titik dua. Tahun diberi tanda kurung. Contoh : Sugiyono. ( 2008). Metode Penelitian Pendekatan Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.



Kuantitatif,



Penulisan nama pengarang dimulai dari tepi kiri, sedangkan baris selanjutnya dimulai pada karakter keenam dengan menggunakan spasi 32



tunggal. Nama penulis ditulis mulai nama akhir, kemudian diikuti singkatan dari nama pertama, kedua (bila ada), dan seterusnya. Antara nama pertama dan singkatan nama-nama didepannya, dipisahkan dengan koma (,) kemudian singkatan nama depan diakhiri titik. Penulisan antara bahan pustaka yang satu dan yang lain menggunakan jarak spasi rangkap. Sebagai contoh, buku karya Martin Evan Saligman tahun 1975 dapat ditulis referensi seperti berikut. Seligman, M. E. (1975). Helplessness: On Depression, Development, and Death. A Series of Books in Psychology. New York, NY: WH Freeman/Times Books/Henry Holt & Co. Jika penulis terdiri atas dua atau tiga Untuk buku dengan pengarang dua penulis, antara nama penulis Salvatore, D. & Booth, A. (2001). Managerial Economics in a Global Economy. Orlando Florida: Harcourt College Publisher. Booth, A., O'Malley, W. J., & Weidemann, Ekonomi Indonesia. Jakarta: LP3ES.



A.



(1998). Sejarah



Jika penulis terdiri atas empat atau lebih pengarang, tuliskan semua nama penulis Evans, N. J., Forney, D. S., Guido, F. M. Renn, K. A., & Patton, L. D. (2009). Student Development: Theory, Research, and Practice. San Fransisco: Josey-Bass. 1) Jika beberapa buku dijadikan sumber dan ditulis oleh orang yang sama, maka nama pengarang tetap ditulis. Apabila buku-buku tersebut diterbitkan dalam tahun yang sama, maka angka tahun penerbitan buku berikutnya diikuti oleh lambang a, b, c, dan seterusnya. Urutan penulisannya ditentukan berdasarkan abjad judul buku-bukunya. Contoh: Sukirno, S. (2000a). Makro Ekonomi Modern. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Sukirno, S. ( 2000b). Pengantar Teori Mikro Ekonomi. Jakarta: Raja Grafindo Persada. 33



2) Buku yang berisi kumpulan artikel yang ada editornya ditulis sama bahan pustaka yang berupa buku, hanya saja ditambah dengan (Ed.) di antara nama pengarang dan tahun penerbitan. Contoh: George, P (Ed.). (1997). Economic of Education Research and Studies. New York: Pergamon Press. Nordholt, H. S., Purwanto, B., & Saptari, R (Ed.). (2008). Perspektif Baru Penulisan Sejarah Indonesia. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, KITLV-Jakarta, Pustaka Larasan. 3) Buku yang berisi kumpulan artikel (ada editornya) ditulis dengan urutan nama pengarang artikel diikuti dengan tahun penerbitan dan judul artikel. Diikuti kata dalam dan nama editor dengan keterangan (Ed.), judul buku kumpulan (dicetak miring), kota penerbit, dan penerbit serta halaman artikel. Masing-masing bagian dipisah dengan tanda titik, kecuali antara kota penerbit dan penerbit dipisah dengan tanda titik dua. Contoh: Smith, F. M., & Jones, W. (2004). The college student. Dalam C. Wood, & M. Meyer (Ed.), Cross-cultural education (pp. 75-105). London, Canada: MacMillan. Nababan, T. S. (2004). “Kemiskinan di Indonesia: Kajian Teoretik Penyebab dan Penanggulangannya”. Dalam Riyandi, A (Ed.), Bunga Rampai Ekonomika Pembangunan. Semarang: UNDIP Press. 2.



Artikel jurnal dengan DOI Untuk artikel jurnal cetak yang memiliki DOI ditulis seperti berikut. Kieruj, N. D., & Moors, G. B. (2010). Variations in response style behavior by response scale format in attitude research. International Journal of Public Opinion Research, 22, 320-342. doi:10.1093/ijpor/edq001



34



Atau mencantumkan URL dari DOI artikel seperti contoh berikut. López-Vicente, M., Sunyer, J., Forns, J., Torrent, M., & Júlvez, J. (2014). Continuous Performance Test II outcomes in 11-year-old children with early ADHD symptoms: A longitudinal study. Neuropsychology, 28, 202-211. http://dx.doi.org/10.1037/neu0000048 3.



Artikel jurnal tanpa DOI •



Untuk jurnal cetak, setelah penulisan judul artikel secara berturutturut ditulis nama jurnal (dicetak miring), nomor



jurnal,



dan



halaman. Artikel. Masing-masing bagian dipisah dengan tanda titik, dan tahun dikurung. Contoh: Curry, S., Thompson, B., Sexton, M., & Omenn, G. S. (1989). Psychological predictors of outcome in a worksite smoking cessation program. American Journal of Preventive Medicine, 5, 2-7. •



Untuk jurnal daring (online), setelah halaman artikel, ditambahkan frase ‘diakses dari http://ojs....’ seperti contoh berikut.



Downey, L. A., Godfrey, J.-L., Hansen, K., & Stough, K. (2006). The impact of social desirability and expectation feedback on emotional intelligence in the workplace. E-journal of Applied Psychology, 2(2), 12-18. Diakses dari http://ojs.lib.swin.edu.au/index.php/ejap 4.



Artikel dengan DOI, penulis lebih dari tujuh orang Jika penulis terdiri atas tujuh orang, tulis seluruh nama penulis seperti contoh berikut. Bottorff, J. L., Carey, J., Mowatt, R., Varcoe, C., Johnson, J. L., Hutchinson, P., & Wardman, D. (2009). Bingohalls and smoking: Perspectives of First Nations women. Health & Place, 15, 10141021. doi:10.1016/j.healthplace.2009.04.005 Jika penulis terdiri atas delapan atau lebih penulis, tulis enam nama pertama, kemudian diikuti titik tiga, kemudian diikuti nama penulis terakhir tanpa tanda ‘&” seperti contoh berikut. 35



5.



Bottorff, J. L., Carey, J., Mowatt, R., Varcoe, C., Johnson, J. L., Hutchinson, P., . . . Wardman, D. (2009). Bingohalls and smoking: Perspectives of First Nations women. Health & Place, 15, 10141021. doi:10.1016/j.healthplace.2009.04.005 Artikel Koran Artikel dalam koran ditulis sama bahan pustaka yang berupa artikel dalam jurnal. Akan tetapi, jika artikel itu tanpa nama pengarang, yang pertama ditulis adalah nama korannya sebagai pengganti nama pengarang. Setelah nama pengarang, ditulis dalam tanda kurung tahun dan bulan (jika Koran dicetak per bulan), kemudian diikuti judul artikel. Setelah judul artikel, tulis nama koran ditulis miring (italic), diikuti volume (dicetak miring) dan nomor koran (dikurung), kemudian nomor halaman artikel di koran tersebut. Contoh: Referensi Artikel Koran Cetak Ahmad, D. (2003, Juni). Ujian Penghabisan, Ebtanas, hingga UAN. Kompas, 328(38), 4-5. Chamberlin, J., Novotney, A., Packard, E., & Price, M. (2008, May). Enhancing worker well-being: Occupational health psychologists convene to share their research on work, stress and health. Monitor on Psychology, 39(5), 26-29. Referensi Artikel Koran Online Wells, P. (2009, July 28). Our universities can be smarter. Maclean’s, 122(29/30). Retrieved from https://www.macleans.ca/



6.



Dokumen Pemerintah Dokumen resmi pemerintah yang



diterbitkan oleh suatu penerbit



tanpa pengarang dan tanpa lembaga ditulis sebagai berikut. Judul atau nama dokumen ditulis di bagian awal dengan huruf miring, diikuti tahun terbit (dikurung), kota terbit, dan nama penerbit.



36



Contoh: Undang-undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. (2006). Jakarta: PT Armas Duta Jaya. 7.



Bahan pustaka yang ditulis atas nama lembaga ditulis dengan urutan sebagai berikut. Nama lembaga penanggung jawab langsung ditulis paling depan, diikuti dengan tahun, judul karangan, nama tempat penerbitan, dan nama lembaga tertinggi yang bertanggung jawab atas penerbitan karangan tersebut. Contoh: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.



8.



Buku terjemahan ditulis dengan urutan sebagai berikut: Nama pengarang asli, diikuti tahun penerbitan karya terjemahan, judul terjemahan, nama penerjemah (yang didahului kata terjemahan, nama tempat penerbitan, dan nama penerbit terjemahan) . Contoh: Ary, D., Jacobs, L. C., & Razavieh, A. (2008). Pengantar Penelitian Pendidikan. Terjemahan Arief Furchan. Surabaya: Usaha Nasional. Robbins, S. S. ( 1998). Perilaku Organisasi. Konsep, Kontroversi, Aplikasi. Terjemahan Hadyana Pujaatmaka dan Benyamin Molan. Jakarta: Prenhallindo.



9.



Skripsi/Thesis/Disertasi



ditulis



dengan



menambahkan



pernyataan



"Skripsi/Thesis/Disertasi" dan diikuti nama universitas atau lembaga penyelenggara



penelitian.



Nama



kota



dibubuhkan



kalau



nama



universitas/lembaga itu tidak menggunakan nama kota. Contoh: Ustadi, N. H. (2001). Pengaruh Kualitas Audit Laporan Keuangan Tahunan terhadap Kualitas Informasi Keuangan bagi Para Investor di Bursa Efek Jakarta (Disertasi). Yogyakarta: Universitas Gajah Mada. 37



Pratama, M. R. A. (2017). The Presentation of Directive Speech Act in Headway for Tenth Graders and Bahasa Inggris Kelas X (Skripsi). Universitas Negeri Semarang. 10.



Makalah seminar/konferensi yang atau



lokakarya



disajikan



disajikan dalam seminar, penataran,



ditulis dengan



menambahkan



kata



"Makalah



dalam.... ., diikuti nama pertemuan, dan diikuti “Diakses



dari…” dan tambahkan URL sumber makalah. Contoh: Wentworth, D. (2012, November). E-learning at a glance. Dipresentasikan dalam Distance Education Conference. Diakses dari http://www.umuc.au/conference/distance_education.html 11.



Rujukan bisa diperoleh dari internet. Pada dasarnya penulisan rujukan dari internet sama dengan penulisan bahan pustaka. Perbedaannya terletak pada bagian setelah judul. Setelah judul, tambahkan phrasa ‘Diakses pada’ diikuti tanggal, bulan, dan tahun, dan kata ‘dari’ kemudian diikuti URL. Contoh: Halaman web pada website dengan penulis Sah, P. (2018). Study habits for success: Tips for students. Diakses pada 23 August 2018, dari http://theconversation.com/study-habits-forsuccess-tips-for-students-89147 Dari halaman web pada website organisasi, tidak ada tanggal penulisan diwakili dengan (n.d.) atau ‘no date’ World Health Organization. (n.d.). Electromagnetic fields (EMF): Research agenda. Diakses pada July 17, 2018, dari http://www.who.int/peh-emf/research/agenda/en/ Dokumen pada sebuah web, organisasi, atau perusahaan Dokumen dalam bentuk PDF, jadi tidak perlu menuliskan ‘Diakses pada’ karena dokumen tidak berubah.



38



12.



Canadian Nurses Association. (2017). Code of ethics for registered nurses. Diakses dari https://www.cna-aiic.ca/html/en/Code-ofEthics-2017-Edition/files/assets/basic-html/page-1.html Penulisan sumber gambar



Dalam penulisan referensi gambar yang diambil dari internet, nama penulis diikuti tahun (dalam kurung), kemudian diberikan keterangan bentuk gambar (diagram, foto, grafik, dll) dalam tanda kurung kotan ‘[ ]’, kemudian diikuti URL sumber gambar seperti contoh berikut. Danny PiG. (2007). Pigzipper CD label [Gambar]. Retrieved from http://www.flickr.com/photos/dannypigart/177121059/



39



LAMPIRAN



40



Lampiran 1. Contoh Sampul Luar (warna disesuaikan prodi)



4 cm dari tepi atas Logo UNW Diameter 3,5 m



Font 14 BOLD



-----------------------------------JUDUL TUGAS AKHIR ----------------------



-



Font 14



PROPOSAL PENELITIAN Fontasi 12



Oleh



Fontasi 14



NAMA NIM. ----



PROGRAM STUDI ....... FAKULTAS ........... UNIVERSITAS NGUDI WALUYO TAHUN



41



Fontasi 14



Lampiran 2. Contoh Sampul Dalam (warna putih)



4 cm dari tepi atas



Ditulis dengan jenis fontasi Times New Roman



Fontasi 14



-----JUDUL ------Fontasi 14



SKRIPSI/KARYA TULIS ILMIAH



Fontasi 12



diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana/ Ahli Madya Fontasi 12 Oleh



Fontasi 14



NAMA



NIM. ------



Fontasi 14



PROGRAM STUDI ....... FAKULTAS ......... UNIVERSITAS NGUDI WALUYO 2018



42



Lampiran 3. Contoh Pernyataan Orisinilitas (dilampirkan setelah abstrak) PERNYATAAN ORISINILITAS Yang bertanda tangan di bawah ini saya, Nama



:



NIM



:



Program Studi/ Fakultas



:



Dengan ini menyatakan bahwa: 1. Skripsi/Karya Tulis Ilmiah* berjudul “JUDUL.....” adalah karya ilmiah asli dan belum pernah diajukan untuk mendapatkan gelar akademik apapun di Perguruan Tinggi manapun 2. Skripsi/Karya Tulis Ilmiah* ini merupakan ide dan hasil karya murni saya yang dibimbing dan dibantu oleh tim pembimbing dan narasumber. 3. Skripsi/Karya Tulis Ilmiah* ini tidak memuat karya atau pendapat orang lain yang telah dipublikasikan kecuali secara tertulis dicantumkan dalam naskah sebagai acuan dengan menyebut nama pengarang dan judul aslinya serta dicantumkan dalam daftar pustaka 4. Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila di kemudian hari terdapat penyimpangan dan ketidak benaran di dalam pernyataan ini, saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelar yang telah saya peroleh dan sanksi lain sesuai dengan norma yang berlaku di Universitas Ngudi Waluyo. Semarang, tgl, bln, tahun Yang membuat pernyataan, Materai Rp. 6000



(Nama lengkap mahasiswa)



43



Lampiran 4. Contoh Halaman Persetujuan untuk Ujian Proposal:



HALAMAN PERSETUJUAN



Fontasi 14



Fontasi 14



Proposal berjudul: Fontasi 14



....JUDUL..... Fontasi 14



oleh: Fontasi 14



NAMA NIM. ....... PROGRAM STUDI ..... FAKULTAS ....... UNIVERSITAS NGUDI WALUYO



Fontasi 14



Fontasi 12



telah diperiksa dan disetujui oleh pembimbing serta telah diperkenankan untuk diujikan. Fontasi 12



Ungaran, tanggal, bulan, tahun Pembimbing Utama,



Pembimbing Pendamping,



dto



dto



NAMA---NIDN. -----



NAMA----NIDN. ------



Fontasi 12



44



Lampiran 5. Contoh Halaman Persetujuan untuk Penelitian:



Fontasi 14



HALAMAN PERSETUJUAN Fontasi 14



Proposal berjudul Fontasi 14



.....JUDUL....



Fontasi 14



oleh: Fontasi 14



NAMA NIM. ------



Fontasi 12



telah diseminarkan dan disetujui oleh Tim Penguji untuk dilanjutkan pada tahap penelitian. Fontasi 12



Ungaran, tanggal ,bulan, tahun (ujian) Tim Penguji: Ketua/Pembimbing Utama dto Fontasi 12



Nama----NIDN. ----Anggota / Penguji



Anggota / Pembimbing Pendamping



dto



dto



Nama NIDN. -----



Nama NIDN. -----



45



Lampiran 6. Contoh Halaman Persetujuan Untuk Tugas Akhir Fontasi 14



HALAMAN PERSETUJUAN Fontasi 14



---JUDUL--Fontasi 14



disusun oleh: Fontasi 14



NAMA NIM. ----PROGRAM STUDI ---



Fontasi 14



FAKULTAS ---UNIVERSITAS NGUDI WALUYO Fontasi 12



telah diperiksa dan disetujui oleh pembimbing serta telah diperkenankan untuk diujikan. Fontasi 12



Pembimbing Utama



Ungaran, tanggal, bulan, tahun Pembimbing Pendamping



dto



dto



NAMA NIDN. ----



NAMA NIDN. ----



46



Lampiran 7. Contoh Halaman Pengesahan Tugas Akhir



Fontasi 14



HALAMAN PENGESAHAN



Fontasi 14



Skripsi berjudul : Fontasi 14



--JUDUL-Fontasi 14



disusun oleh: Fontasi 14



NAMA MAHASISWA NIM.



Fontasi 12



Telah dipertahankan di depan Tim Penguji Skripsi Program Studi . . . . . . , Fakultas .... , Universitas Ngudi Waluyo, pada: Fontasi 12 Hari : Senin Tanggal : (disi tanggal ujian dilaksanakan) Tim Penguji : Ketua / Pembimbing Utama



Fontasi 12



dto Nama NIDN Anggota / Penguji



Anggota / Pembimbing Pendamping



dto



dto



Nama NIDN



Nama NIDN



Fontasi 12



Ketua Program Studi … dto



Fontasi 12



Nama NIDN



47



Lampiran 8. ABSTRAK ABSTRAK Lembar ini diberi judul ABSTRAK (ditulis pada bagian tengah atas dengan huruf kapital tegak). Di bawahnya, dengan jarak spasi rangkap dicantumkan keterangan karya ilmiah dengan ukuran font 12 yang meliputi nama belakang penulis, diikuti tanda koma, lalu nama depan dan tengah (kalau ada), tahun lulus ujian, diikuti judul karya ilmiah (ditulis miring), jenis karya ilmiah (studi kasus/skripsi/tugas akhir lainnya), diikuti dengan asal Program Studi, diikuti koma, dan tulisan Universitas Ngudi Waluyo, dan nama-nama pembimbing. Antara bagian yang satu dengan lainnya dipisah dengan tanda titik. Pada baris berikutnya, dengan jarak spasi rangkap ditulis teks abstrak dengan spasi satu dan font 12. Isi abstrak meliputi bagian-bagian yaitu latar belakang, metode, hasil, dan simpulan. Tiap-tiap bagian ditulis dalam paragrafparagraf tersendiri. Teks abstrak tidak boleh lebih dari 250 kata.



48



Lampiran 9. Contoh Abstrak Bahasa Indonesia (tipe fontasi times new roman 12; spasi 1,0) Universitas Ngudi Waluyo Program Studi .., Fakultas ... Skripsi/Karya Tulis Ilmiah, Bulan Tahun Nama Mahasiswa NIM spasi ganda



JUDUL ARTIKEL spasi ganda



ABSTRAK Latar Belakang: (Berisi Rumusan Masalah dan Tujuan Penelitian) Metode: (Berisi Jenis Penelitian, Jumlah dan Teknik Pengambilan Sampel, Instrumen Penelitian, dan analisis yang digunakan) Hasil: (Berisi hasil pengukuran dan hasil analisis variable atau objek penelitian) Simpulan: (Berisi simpulan hasil penelitian) spasi ganda



Kata Kunci: (3-5 kata)



49



Lampiran 10. Contoh Abstrak Bahasa Inggris Ngudi Waluyo University Study Program of .., Faculty of ... Final Project (untuk S1/DIV)/Scientific Writing (untuk DIII), Month Year Student Name SRN (Student Registered Number) Spasi ganda



TITLE Spasi ganda



ABSTRACT Background: (Background and Goals of Study) Methods: (Research Design, Number of Sample and Sampling Technique, Research Instrument, and Type of Analysis) Results: (Results and Findings of the Study) Conclusion: (Conclusion of the Study) spasi ganda



Keywords: (3-5 words)



50



Lampiran 11. Formulir Penilaian Ujian Proposal FORMULIR PENILAIAN PROPOSAL MAHASISWA PROGRAM STUDI (nama Prodi) UNIVERSITAS NGUDI WALUYO



NAMA MAHASISWA NIM JUDUL PENELITIAN



NO 1



2



3



: : :



ASPEK YANG DINILAI



NILAI ( 1-10 )



BOBOT



LATAR BELAKANG, RUMUSAN MASALAH, DAN TUJUAN



3



TINJAUAN PUSTAKA



2



KERANGKA TEORI, KERANGKA KONSEP, DEFINISI OPERASIONAL DAN HIPOTESIS (JIKA ADA )



2



DESAIN PROSEDUR DAN RENCANA ANALISIS



3



Uraian latar belakang dan masalah dinyatakan secara jelas, isu baru/menarik, diuraiakan permasalahan yang ada di tempat penelitian, tujuan penelitian sesuai dengan permasalahan yang ada Tinjauan pustaka menyajikan materi yang relevan dan mutakhir serta menampilkan laporan hasil penelitian, referensi relatif baru/mutakhir (10 tahun terakhir)



NILAI X BOBOT



Kerangka teori yang dibuat sesuai dengan teori di tinjauan pustaka. Kerangka konsep yang diajukan masuk akal dan sesuai dengan kerangka teori. Definisi operasional variabel jelas, cara dan alat ukur serta skala benar jika merupakan data kuantitatif . Jika ada hipotesis maka dirumuskan dengan benar 4



Desain yang diajukan sudah tepat dan sesuai dengan tujuan penelitian dapat dilaksanakan, demikian juga dengan populasi serta sampel dapat diterima cukup jelas. Cara pengumpulan data, analisis statistik dapat menjawab permasalahan yang dikemukakan. TOTAL



Keterangan: A = 86,00-100 AB = 81,00-85,00 B = 71,00-80,00 BC = 66,00-70,00 C = 61,00-65,00 CD = 56,00-60,00 D = 51,00-55,00 E =