Buku Pedoman Pengoperasian [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PENJELASAN KOMPONEN



BUKU PEDOMAN PENGOPERASIAN DAN PERAWATAN



GALEO PC300SE-7 HAYDRAULIC EXCAVATOR SERIAL NUMBERS PC300SE-7 – J20001 and up



PENJELASAN KOMPONEN



SPESIFIKASI



PENJELASAN KOMPONEN SPESIFIKASI Item



Unit



PC300SE-7



Berat saat dioperasikan



Kg (lb)



33.490 (73.835)



Kapasitas bucket



M3 (cu.yd)



2.1 (2,7)



Nama Mesin



KOMATSU SAA6D114E-2 diesel engine



Tenaga mesin (HP)



kW (HP)/rpm



180 (242)/1900



A



Panjang keseluruhan



mm (ft in)



11,140 (36’7”)



B



Tinggi Keseluruhan



mm (ft in)



3.280 (10’9”)



C



Lebar Keseluruhan



mm (ft in)



3.390 (10’6”)



D



Lebar track



mm (ft in)



800 (1’12”)



E



Tinggi Kabin



mm (ft in)



3.130 (9’10”)



F



Radius Struktur Atas



mm (ft in)



3.450 (11’4”)



G



Panjang Track



mm (ft in)



4.625 (15’2”)



H



Jarak Tuble center



mm (ft in)



3.700 12’2”)



Clearance min ground



mm (ft in)



498 (1’8”)



Kec. Travel (Lo/Mi/Hi)



Km/h (MPH)



3.2/5.4/5.5(2/2.8/3.4)



Kecepatan Swing



mm (ft in)



9.5



PENJELASAN KOMPONEN



A B C D E F G



Jangkauan Kerja Maksimum jangkauan gali Kedalaman gali maksimum Ketinggian gali maksimum Kedalaman dinding vertical mak Tinggi dumping maksimum Tinggi dumping minimum Jangkauan maks level tanah



Unit Mm (ft in) Mm (ft in) Mm (ft in) Mm (ft in) Mm (ft in) Mm (ft in) Mm (ft in)



PC300SE-7 10.155 (33’4”) 6.355 (20’10”) 9.580 (31’5”) 5.120 (16’10”) 6.595 (21’8”) 2.640 (8’8”) 9.950 (32’8”)



PENJELASAN KOMPONEN



PENGOPERASIAN



PENJELASAN KOMPONEN GAMBARAN GARIS BESAR GAMBARAN UMUM ALAT



1) Bucket 2) Bucket cylinder 3) Arm 4) Arm cylinder 5) Boom 6) Boom cylinder 7) Sprocket 8) Track frame 9) Track Shoe 10)Idler



PENJELASAN KOMPONEN



PENJELASAN KOMPONEN



PENJELASAN KOMPONEN



PENJELASAN KOMPONEN



PENJELASAN KOMPONEN



PENJELASAN KOMPONEN GAMBARAN UMUM ALAT KONTROL DAN GAUGES



(1) Radio mobil (2) Lampu Peringatan revolving (jika dilengkapi) (3) Panel Kontrol AC (4) Lever Pengunci safety (5) Lever Pengontrol alat kerja kiri (6) Tombol Knop (7) Pedal travel (8) Tuas untuk travel (9) Pemantik (10)Monitor alat (11)tombol klakson (12)Tuas Pengontrol alat kerja kanan (13)Tombol start (14)Tombol pengaturan bahan baker (15)Tombol Lampu (16)Timbol stop bunyi alarm (17)Tombol Pengunci Swing (18)Tombol Dorong – naik alat (19)Tombol pembatalan arm swing (20)Tombol solenoid drive bahan baker darurat (21)Tombol drive pompa darurat (22)Tombol Pilihan (23)Tombol pilih mode kerja (24)Monitor Wiper (25)Monitor pre-heating mesin



(26)Monitor pengunci swing (27)Monitor suhu mesin (28)monitor tekanan oli mesin (29)Pengukur suhu mesin (30)Monitor charge (31)monitor pengukur level air radiator (32)Monitor mode kerja (33)Monitor suhu air hidrolik (34)Pengukur suhu air hidrolik (35)Monitor Perawatan (36)Meter Service (37)Monitor Kecepatan Travel (38)Monitor level oli mesin (39)Monitor pengontrol (40)Meter bahan bakar (41)Monitor Level bahan bakar (42)Monitor Power-up sekali sentuh (43)Monitor pelambatan otomatis (44)toimbol control display (45)tomboil control inp[ut (46)Tombol Washer jendela (47)Tombol Wiper (48)Tombol perawatan (49)Tombol pemilihan kecepatan travel (50)Tombol pelambatan otomatis



PENJELASAN KOMPONEN Berikut ini penjelasan mengenai instalasi yang dibutuhkan untuk mengoperasikan alat. untuk menjalankan pengoperasian dengan aman dan benar, penting untuk memahami dengan baik metode pengoperasian peralatan dan fungsi yang tampil pada display.



MONITOR ALAT



A



:



Basic Check item



D



:



meter Display portion



B



:



Item peringatan



E



:



Tombol Pengontrol



C



:



Keadaan



PENGOPERASIAN MENDASAR MONITOR ALAT Bila ada hal-hal tidak normal ketika menstart mesin







Bila ada yang tidak normal ketika menstart mesin, LAYAR PENGECEKAN SEBELAUM START akan berubah menjadi LAYAR PERINGATAN SELANG WAKTU PEMELIHARAAN, LAYAR PERINGATAN , atau LAYAR KESALAHAN







Setelah memperagakan layer pengecekan sebelum start selama 2 detik, layer akan berubah menjadi layer peringatan selang waktu pemeliharaan.







Setelah memperagakan layer peringatan selang waktu pemeliharaan selama 30 detik, layer kembali ke layer normal.







Sesudah memperagakan layer pengecekan sebelum start selama 2 detik, layer akan berubah menjadi layer peringatan atau layer kesalahan.



kalau ada yang tidak normal selama alat dioperasikan.







Bila terjadi hal-hal yang tidak normal selama mengoperasikan alat, Layar Pengoperasian Normal akan berubah menjadi Layar Peringatan (1) atau layer kesalahan







Setelah memperagakan Layar Peringatan (1) selama 2 detik. layer otomatis berubah menjadi layer Peringatan (2).



ITEM-ITEM PENGECEKAN YANG MENDASAR



PERINGATAN Monitor-monitor ini bukan jaminan bagi kondisi alat. jangan percaya begitu saja pada monitor-monitor ketika melakukan pengecekan sebelum menstart (pengecekan harian). Turunlah selalu dari unit untuk mengecek tiap obyek pengecekan.



Monitor ini akan memperagakan item-item yang mendasar diantara ite-item pengecekan sebelum start yang harus dicek sebelum menstart mesin. jika ada yang d\tidak normal, monitor tempat kejadian yang tidak normal akan menyala.



(1) Monitor permukaan air radiator (2) Monitor permukaan minyak mesin (3) Monitor pemeliharaan MONITOR PERMUKAAN AIR RADIATOR Monitor (1) memperingatkan operator bahwa permukaan air radiator turun. Kalau permukaan air radiator rendah, lampu menyala merah. maka periksalah permukaan air radiator dan sub-tank, dan tambah air.



MONITOR PERMUKAAN MINYAK MESIN Monitor (2) memperingatkan operator bahwa permukaan minyak mesin turun. kalau permukaan minyak mesin rendah, lampu menyala merah. maka periksalah permukaan minyak mesin di panci minyak mesin. dan tambah minyak



MONITOR PEMELIHARAAN Monitor (3) ini menyala untuk memperingatkan operator bahwa waktu yang diset telah lewat sejak pemeliharaan terakhir dilakukan. layer monitor ini akan padam selama 30 detik dan kembali ke layar pengoperasian normal. 



Mengenai uraian yang terperinci tentang metoda pengecekan selang waktu pemeliharaan, baca “SWITCH PEMELIHARAAN (HALAMAN 7-22)”.



Kalau ingin mengubah setting pemeliharaan hubungi distributor Komatsu Anda.



HAL-HAL YANG PERLU DIWASPADAI



PERINGATAN Kalau monitor peringatan menyala merah, hentikan secepatnya mungkin pekerjaan dan lakukan pemeriksaan dan pemeliharaan di tempat terjadinya masalah. Bila diabaikan, unit mungkin akan gagal berfungsi.



(1) (2) (3) (4) (5)



Charge monitor Monitor permukaan bahan baker Monitor penyumbat air cleaner Monitor suhu air mesin Monitor suhu minyak hidrolik



CHARGE MONITOR Monitor (1) ini memperingatkan operator bahwa ada kondisi tidak normal pada sistem sharging ketika mesin hidup. Kalau baterai tidak discharge dengan benar selagi mesin hidup , monitor menyala merah. Kalau monitor menyala merah, periksa kalau V-belt kendor. jika ditemukan hal yang abnormal, ambil tindakan yang perlu. mengenai uraian yang terperinci, baca “MASALAH LAINNYA HALAMAN 3-128)” CATATAN  Selagi starting switch ON, lampu tetap menyala dan segera akan padam bila mesin distart.  Bila mesin distart atau dimatikan selagi starting switch ada diposisi ON, lampu mungkin menyala dan buzzer mungkin berbunyi sementara, tetapi hal ini bukan sesuatu yang abnormal.



MONITOR PERMUKAAN BAHAN BAKAR Monitor (2) ini menyala untuk memperingatkan operator bahwa permukaan bahan baker rendah. Kalau sisa bahan bakar turun sampai 60 liter (15,85 US gal.), lampu berubah dari hijau menjadi merah. Tambah bahan baker secepat mungkin.



MONITOR PENYUMBAT AIR CLEANER Monitor (3) ini memperingatkan operator bahwa air cleaner tersumbat. Kalau lampu menyala merah, hentikan mesin lalu periksa dan bersihkan air cleaner.



MONITOR SUHU AIR MESIN kalau monitor (4) menyala ketika suhu rendah, lakukan pemanasan awal. mengenai uraian yang terperinci, baca “PEMANASAN AWAL (HALAMAN 7-35” Lanjutkan pemanasan awal sampai monitor (4) berubah menjadi hijau.



MONITOR SUHU MINYAK HIDROLIK Kalau monitor (5) menyala ketika suhu rendah, lakukan pemanasan awal. Mengenai uraian yang terperinci, baca PEMANASAN AWAL (HALAMAN 7-36)”



HAL-HAL MENGENAI EMERGENCY STOP



PERINGATAN kalau monitor menyala merah, matikan mesin segera atau jalankan dengan low idle, lalu periksa tempat terjadinya masalah dan ambil tindakan perlu.



ada hal-hal yang harus diperhatikan ketika mesin hidup. bila ada sesuatu yang tidak normal, monitor lokasi yang abnormal menyala merah dan buzzer berbunyi. Ambil segera tindakan.



(1) Monitor suhu air mesin (2) Monitor sushu minyak hidrolik (3) Monitor tekanan minyak mesin MONITOR SUHU AIR MESIN Monitor (1) ini memperingatkan operator bahwa suhu air mesin naik. Kalau suhu air mesin naik tinggi tidak sewajarnya, monitor menyala merah. dan sistem pencegahan overheating diaktifkan secara otomatis, dan kecepatan mesin turun. Hentikan pekerjaan dan jalankan mesin dengan kecepatan low idle sampai monitor (1) menjadi hijau.



MONITOR MESIN MINYAK HIDROLIK monitor (2) ini8 memperingatkan operator bahwa suhu minyak hidrolik naik. Kalau nyalanya merah selama pekerjaan berlangsung, jalankan mesin pada kecepatan low idle atau matikan mesin dan tunggu sampai suh minyak turun dan monitor berubah menjadi hijau.



MONITOR TEKANAN MINYAK MESIN Monitor (3) menyala merah kalau tekanan minyak pelumas mesin turun dibawah permukaan normal. kalau monitor menyala merah, matikan mesin dan periksa sistem pelumasan dan permukaan minyak dalam panic sistem pelumasan minyak didalam panic minyak. CATATAN Bila starting switch di posisi ON, lampu tetap menyala, dan dan sesudah mesin hidup lampu padam. Bila mesin mulai hidup buzzer berbunyi sebentar, tetapi ini tidak menunjukan sesuatu yang abnormal.



CATATAN Warna monitor ketika menyala untuk memperingatkan hal-hal mendasar yang dicek, hal-hal yang perlu diwaspadai, dan hal-hal yang mengenai emergency stop, dicantumkan didalam tabel Warna monitor ketika menyala Type monitor



Ketika normal



Ketika tidak normal



Dalam suhu rendah



Monitor permukaan air radiator



PADAM



MERAH



-



Monitor permukaan minyak mesin



PADAM



MERAH



-



Monitor pemeliharaan



PADAM



MERAH



-



Monitor Charge



PADAM



MERAH



-



Monitor permukaan bahan baker



Hijau



MERAH



-



Monitor penyumbatan air cleaner



PADAM



MERAH



-



Monitor suhu air mesin



Hijau



MERAH



Putih



Monitor suhu minyak hidrolik



Hijau



MERAH



Putih



PADAM



MERAH



-



Monitor tekanan minyak mesin



BAGIAN METERAN YANG MEMPERAGAKAN (DISPLAY)



(1) (2) (3) (4) (5) (6)



Monitor pre-heating mesin Monitor pengunci ayunan (swinglock) Monitor wiper Monitor deselarasi otomatis Monitor mode kerja Monitor kecepatan jalan (travel speed)



PERAGAAN INDIKATOR (pilot display) Bila starting switch ada diposisi ON, peragaan indikator menyala ketika hal-hal yang diperagakan berfungsi. MONITOR PRE-HEATING MESIN Lampu monitor (1) ini menunjukan waktu pre-heating yang dibutuhkan bila menstart engine pada suhu atmosfir dibawah 00C (320F). Lampu monitor menyala bila starting switch diputar keposisi HEAT dan memancar-mancar sesudah kira-kira 30 detik untuk menunjukan bahwa pre-heating telah selesai. (Lampu monitor padam sesudah kurang lebih. 10 detik)



(7) Monitor one touch power up (8) Pengukur suhu air mesin (9) Pengukur bahan bakar (10) Pengukur suhu minyak hidrolik (11) Service meter



MONITOR PENGUNCI AYUNAN (SWING LOCK) Monitor (2) ini memberitaukan operator bahwa swing lock diaktifkan. Diaktifkan : menyala Bila swing lock swichch diputar ke ON (DIAKTIFKAN),monitor menyala. Monitor memancar-mancar bila swith untuk membebaskan brake penahan swing diaktifkan. CATATAN Swing motor dilengkapi dengan brake cakram yang secara mekanis menghentikan putaran. bila lampu monitor pengunci ayunan menyala, brake tetap bekerja. MONITOR WIPER Monitor (3) menunjukan status kerja wiper. Monitor melakukan peragaan (display) bila switch dioprasikan sebagai berikut: Bila ON menyala : Auto-deceleration diaktifkan Bila INT menyala : Wiper bergerak terputus-putus Pada waktu OOF : Wiper berhenti bergerak



MONITOR AUTO-DESELERASI Monitror (4) ini menunjukan bahwa fungsi auto-deselerasi telah diaktifkan. Monitor melakukan peragaan bila switch oto-deselerasi dioprasikan sebagai berikut : Monitor oto-deselerasi ON : Oto-deselerasi aktif Monitor oto-deselerasi OOF : Oto-deselerasi tidak aktif



MONITOR MODE KERJA Monitor (5) ini melakukan memperagakan bila switch mode kerja dioperasikan sebagai berikut: A : Mode A (untuk pekerjaan berat) E : Mode E (untuk pekerjaan yang mengutamakan penghematan bahan       bakar. L : Mode L (untuk mengoperasikan pengendalian teliti) B : Mode B (untuk pekerjaan yang memakai braker)



MONITOR KECEPATAN JALAN (TRAVEL SPEED) Monitor (6) memperagakan set mode untuk kecepatan jalan. Monotor merupakan bila switch dioperasikan sebagai berikut : Lo Mi Hi



: : :



selector



kecepatan



jalan



Kecepatan rendah Kecepatan sedang (medium) Kecepatan tinggi



MONITOR ONE TOUCH POWER UP (satu sentuhan tenaga bertambah) monitor (7) menunjukka bahwa fungsi tenaga maksimum diaktifkan Monitor memperagakan bila switch kenop sebelah control lever dioperasikan sebagai berikut : Monitor menyala : Tenaga menggali bertambah ketika switch kenop ditekan CATATAN Monitor memperagakan bila switch kenop ditekan hanya untuk mode kerja A dan E. Harap diingat bahwa sekalipun switch kenop terus ditekan, kenaikan tenaga berakhir setelah 8,5 detik. Monitor padam : Fungsi maksimum tenaga berhenti. METERAN (Pengukur) PENGUKUR SUHU AIR MESIN Meteran (8) ini menunjukan suhu air pendingin mesin. Selama pengoperasian alat yang normal, indikator seharusnya berada di kisaran hitam. Kalau indikator memasuki kisaran merah selama alat dioperasikan, berarti sistem pencegah overheating diaktifkan. Sistem pencegah over heating bekerja sebagai berikut : Posisi kisaran merah (A) : Monitor suhu air pendingin mesin menyala merah Posisi Kisaran merah (B) : kecepatan mesin berkurang sampai low idling, lampu monitor (C) suhu air pendingin mesin menyala merah, dan bel alarm pada saat yang sama berbunyi. Sistem pencegah overheating tetap aktif sampai indikator kembali ke kisaran hitam. Bilamesin distart, kalau indikator ada di posos (C), lampu monitor (1) suhu air mesin menyala putih. Damkam hal ini lakukan pemansan awal (warning-up. Mengenai uraianya yang terperinci uraiannya yang terperinci, baca “PEKERJAAN PEMABAHSAN AWAL (HALAMAN 7-36)”



PENGUKURAN BAHAN BAKAR Meter (9) ini menunjukkan level bahan bakar dalam tangki bahan bakar. Selama pengoperasian, Indikator harus dalam area hitam. jika Indikator masuk ke area merah (A) selama pengoperasian, berarti isi tangki tinggal 100 liter (26.42 US gal) lagi, periksa dan tambahkan segera bahan bakar. KETERANGAN Jika Indikator masuk kearah (B) bahan bakar terisi 60 liter (1585 US gal). Saat masuk ke area (A) & (B) monitor (1) menyala merah. Jika tombol start di ON motor petunjuk isi bahan bakar tidak muncul beberapa saat bukan berarti ada ketidaknormalan. METER PENGUKUR SUHU OLI HIDROLIK Meter ini (10) menunjukkan suhu di hidrolik. Selama pengoperasian, Indikator harus berada di area hitam. Jika Indikator masuk ke area merah (A) selama pengoperasian suhu oli mencapai lebih dari 120oC (215.6oF). segera hentikan mesin lakukan low idling & tunggu sampai suhunya turun. KETERANGAN Saat indikator masuk ke area merah (A) ke (B) suhu ali hidrolik akan menjadi : Posisi area merah (A) lebih dari 102oC (215oF) Posisi area merah (B) lebih dari 105oC (221oF) jika indikator ada pada area merah (A) ke (B), maka monitor suhu oli (1) akan menjadi merah. Jika indikator pada posisi (C) saat mesin menyala, suhu oli hidrolik diatas 25oC (77oF) dan monitor (1) suhu oli hidrolik menyala putih, lakukan pemanasan, untuk jelasnya lihat “PEMANASAN (PAGE 389)”. METER SERVIS Monitor (11) ini menunjukkan waktu keseluruhan alat beroperasi. Gunakan display waktu untuk mengatur interval perawatan, jika tombol start ON, meter servis tetap jalan meskipun alat tidak jalan. Meter servis akan bertambah 1 untuk setiap jam pengoperasian tanpa di pengaruhi kecepatan mesin.



TOMBOL MONITOR



(1) Tombol Selektor Mode Kerja (Basic Switch) (2) Tombol auto-Deceleration (3) Tombol kecepatan travel (4) Tombol Wiper (5) Tombol Pembersih jendela/Window washer (6) Tombol perawatan (7) Tombol Pilih (8) Tombol Kembali (back) (9) Tombol Naik (10)Tombol Turun (11)Tombol Konfirmasi Input (12)Pengaturan Kecerahan dan Kontras



SWITCH SELECTOR MODE KERJA (SWITCH DASAR) Switch (1) ini digunakan untuk menetapkan tenaga dan gerakan alat kerja. Pekerjaan bisa dilaksanakan lebih mudah dengan memilih mode yang sesuai dengan tipe pekerjaan. MODE A : untuk pekerjaan dengan beban berat MODE E : untuk pekerjaan yang menekankan penghematan MODE L : untuk pekerjaan dengan control yang teliti MODE B : untuk pekerjaan yang menggunakan breaker 



Bila mesin distart, mode kerja otomatis distel ke mode A. bila switch ditekan, kita bisa memilih mode yang lain. peragaan monitor pada bagian peragaan monitor berubah pada tiap mode.







Kalau diinginkan mode kerja distel untuk otomatis pada mode E, L atau B (setting pilihan default), minta distributor Komatsu anda mengganti settingnya.



CATATAN Bila bila switch selector mode kerja ditekan, mode akan diperergerakkan ditengah peragaan monitor. layer akan kembali ke layer normal sesudah 2 detik. (Diagram disebelah ini merupakan contoh peragaan mode E).



PERHATIAN Jangan gunakan mode A bila menggunakan breaker. Berbahaya karena breaker bisa rusak.



SWITCH OTO-DESELERASI Bila tombol (1) switch oto-deselerasi ditekan, oto-deselerasi akan aktif, kalau control lever ada diposisi netral. Kecepatan mesin otomatis akan berkurang untuk menghemat konsumsi bahan bakar. Peragaan monitor A : Oto-deselerasi aktif Peragaan monitor B : Oto-deselerasi berhenti. setiap kali ditekan, switch-switch oto-deselerasi berada diantara aktif dan mati. CATATAN Bila switch oto-deselerasi ditekan dan oto-deselerasi diaktifkan, mode diperagaan ditengah peragaan monitor, dan layer akan kembali ke layer normal sesudah 2 detik.



SWITCH SELEKTOR KECEPATAN JALAN (TRAVEL SPEED)



PERINGATAN 



Bila sedang memuat atau membongkar muatan dari trailer, alat selalu dijalankan dengan kecepatan rendah. jangan sekali-kali menggunakan switch selector kecepatan jalan ketika sedang bekerja memuat dan membongkar muatan.







Kalau kecepatan jalan alat disetel antara tinggi dan rendah selagi alat berjalan, unit mungkin akan menyimpang ke sisi, meskipun sedang berjalan lurus. Hentikan alat sebelum memindahkan kecepatan.



Switch (3) digunakan untuk menyetel kecepatan ke 3 tahap. Lo menyala : Jalan dengan kecepatan rendah Mi menyala : Jalan dengan kecepatan sedang Hi menyala : Jalan dengan kecepatan tinggi Bila mesin distart, kecepatan otomatis akan disetel ke Lo. Tiap kali switch ditekan. peragaan berubah Lo --> Mi --> Hi --> Lo bergilir Bila berjalan dengan kecepatan tinggi (Hi) atau sedang (Mi), kalau diputuhkan tenaga untuk jalan, seperti jalan ditanah yang lembek atau dilereng-lereng, kecepatan otomatis akan bergeser kekecepatan rendah (Lo). Switch tidak perlu digunakan. Peragaan monitor tetap di Hi atau Mi. CATATAN Tiap kali switch selector kecepatan jalan digunakan, mode akan diperagakan dipusat peragaan monitor, dan layar kembali kelayar normal sesudah 2 detik.



PENGOPERASIAN



SWITCH WIPER Switch (4) ini mengendalikan wiper kaca depan. Tiap kali switch ditekan ON menyala Peragaan monitor INT menyala berhenti   bergantian Peragaan monitor OFF menyala



: Wiper terus bergerak : Wiper bergerak dan : Wiper berhenti bergerak



CATATAN Tiap kali switch wiper digunakan, mode diperagakan dipusat peragaan monitor. Layar kembali kelayar normal sesudah 2 detik.



SWITCH PENCUCI KACA JENDELA Bila switch (5) ditekan terus, cairan pencuci kaca jendela akan dipancarkan ke kaca sebelah depan. kalau switch dilepaskan pancaran cairan terhenti. 



Kalauswitch ditekan terus pada waktu wiper berhenti, cairan pencuci kaca jendela akan memancar, dan pada saat yang sama wiper akan diaktifkan terusmenerus. Bila switch (5) dilepaskan, siper akan terus bergerak selama 2 putaran, kemudian berhenti.







Kalau wiper bergerak dan berhenti silih berganti, dan switch (5) ditekan terus menerus, cairan pencuci kaca jendela akan memancar keluar dan pada saat yang sama wiper akan diaktifkan terus menerus. Bila switch (5) dilepaskan wiper akan terus bergerak selama 2 putaran, dan kemudian kembali ke gerakan terputus-putus.



SWITCH PEMELIHARAAN







Switch (6) ini digunakan untuk mengecek sisa waktu sebelum pemeliharaan







Bila switch ini ditekan, layer pada peragaan monitor berubah menjadi layar pemeliharaan seperti terlihat didalam diagram disebelah kanan. Sisa waktu sebelum pemeliharaan ditujukkan oleh warna pada masing-masing peragaan monitor. Setelah memastikan waktu pemeliharaan, laksanakan pemeliharaan.



PERHATIAN 1. Kalau peragaan monitor berubah menjadi layar peringatan pemeliharaan saat mesin distart atau ketika unit sedang digunakan, hentikan segera pekerjaan. Bila ini terjadi, monitor yang sesuai dengan layar peringatan pemeliharaan akan menyala merah. 2.



Tekan switch (6) untuk memperagakan layar pemeliharaan dan mengecek hal yang tidak wajar di monitor lainnya.



3.



Kalau monitor lainnya menyala merah pada layar pemeliharaan, lakukan juga pemeliharaan terhadap item ybs. Berikut ini adalah item-item peragaan pemeliharaan



Nomor Monitor Item pemeliharaan 01 Ganti minyak mesin 02 Ganti filter bahan bakar 03 Ganti filter minyak hidrolik 04 Ganti filter minyak hidrolik 05 Ganti breather tangki hidrolik 06 Ganti resister korosi (Karat (utk export opsional) 07 Cek minyak damper, tambah 08 Ganti minyak final drive case 09 Ganti minyak swing machiney 10 Ganti minyak hidrolik



Layar default 500 500 500 1000 500 1000 1000 2000 1000 5000







Caramengecek sisa waktu sebelum pemeliharaan adalah sebagai berikut: 1. Lihat di layar pemeliharaan, tekan keatas switch (9) atau tekan kebawah switch (10) pada bagian switch monitor, dan pilih itemnya.



2. Sesudah memilih item monitor, tekan switch konfirmasi input (11). Layar peragaan akan pindah ke sisa waktu pemeliharaan.



3. Cek sisa waktu sebelum pemeliharaan. (a) : Waktu tersisa sebelum pemeliharaan. (b) : Setting default untuk selang waktu pemeliharaan bila hanya mengecek sisa waktu sebelum pemeliharaan, tekan switch kembali (back switch) (8) dua kali. Layar akan kembali kelayar monitor pengoprasian normal. Bila membatalkan sisa waktu sebelum pemeliharaan dan kembali kesetting waktu default, tekan switch (11) konfirmasi input. Layar akan beralih kelayar setting waktu default. 4. Sesudah mengecek pada layar setting default, tekan switch (11) konfirmasi input. Layar akan kembali kelayar pemeliharan. (Tekan switch kembali (8) untuk kembali kelayar sebelumnya).



SWITCH PILIH Switch (7) ini digunakan untuk memilih setting aliran pada masingmasing mode A, E dan B.







Bila mode kerja A atau B 1. Tekan switch pilih (7) dan layar normal pada peragaan monitor beralih kelayar setting aliran yang terlihat pada diagram disebelah kanan. 2. Tekan switch naik (9) atau switch turun (10) untuk menyetel aliran yang dikehendaki. 3. Sesudah menyelesaikan setting aliran, tekan switch konfirmasi input (11) Peragaan monitor akan kembali kelayar normal.



CATATAN Aliran bisa disetel hanya bila mungkin memasang attackment (bila dilengkapi) 



Bila mode kerja adalah mode B 1. Tekan switch pilih (7) Layar normal pada peragaan monitor berubah menjadi layar setting aliran seperti terlihat pada diagram disebelah kanan. 2. Tekan Switch naik (9) atau switch turun (10) untuk menyetel aliran yang dikehendaki. 3. Sesudah setting aliran selesai, tekan switch konfirmasi input (11) 4. Dengan mengerjakan Langkah (3), layar setting aliran berubah menjadi layar penyetelan aliran kecil yang terlihat pada diagram disebelah kanan. 5. Tekan switch naik (9) atau switch turun (10) untuk menyetel aliran yang dikehendaki. 6. Setelah setting aliran selesai, tekan switch konfirmasi input (11).



SWITCH KEMBALI Tekan switch (8) ini pada mode pemeliharaan, mode penyetelan terang/kontras, atau mode pilih. Layar akan kembali kelayar sebelumnya diperagakan monitor.



SWITCH NAIK, SWITCH TURUN Tekan switch naik (9) atau switch turun (10) bila ada mode pemeliharan, mode penyetelan terang-kontras, atau mode plih untuk penggerakan cursor pada peragaan monitor (warna monitor yang dipilih terbalik) naik, turun, kekiri, atau kekanan.



SWITCH KONFIRMASI INPUT Tekan switch (11) ini untuk mengkonfirmasikan mode yang dipilih bila pada mode pemeliharaan, mode penyetelan terang/kontras atau mode pilih.



SWITCH PENYETELAN MONITOR KRISTAK CAIR Tekan switch (12) menyetel terang dan kontras layar peragaan monitor.



Menyetel terang dan kontras 1. Bila switch penyetelan monitor (12) ditekan, layar peragaan monitor akan berubah menjadi layar terang/kontras yang terlihat pada diagram sebelah kanan.







Adjusting terang 2. Gunakan layar terang/kontras dan tekan switch naik (9) atau switch turun (10) untuk memilih terang monitor. (Monitor yang dipilih akan dibalikan menjadi hitam)



3. Bila layar berubah menjadi layar penyetelan terang, tekan switch naik (9) atau switch turun (10) untuk penyetelan terang. 4. Sesudah penyetelan terang selesai, tekan switch konfirmasi input (11).



Menyetel kont ras 2. Gunakan layar terang/kontras dan tekan switch naik (9) atau switch      turun (10) untuk memilih monitor kontras (monitor yang dipilih akan      dibalikan menjadi hitam)



           



3. Bila layar berubah menjadi layar penyetelan kontras, tekan switch naik     (9) atau switch turun (10) untuk meyetel kontras. 4. Sesudah penyetelan kontras selesai tekan switch konfirmasi input (11)



SWITCHES



(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)



Tombol start Control dial bahan bakar Pemantik rokok Tombol swing lock Tombol lampu Tombol stop alarm buzzer Tombol push-up alat



(8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)



Tombol klakson Tombol knob Tombol lampu ruangan Tombol emergency pump drive Tombol emergency fuel solenoid drive Tombol cancel swing brake Tombol lampu berputar (rotating) jika ada



TOMBOL START Tombol (1) ini dipakai untuk menyatakan dan mematikan mesin. Posisi OFF Kunci dapat dicabut dan dimasukkan. Seluruh tombol yang berhubungan dengan sistem electrick kecuali lampu ruang, semuanya mati dan mesin stop. Posisi ON Arus listrik mengalir ke sirkuit lampu dan charging. Biarkan tombol start di posisi ON sementara mesin jalan. Posis START Ini posisi start mesin. Biarkan kunci pada posisi ini selama mengengkol mesin. Segera setelah semin start, kembalikan kunci ke posisi semula. Dan Kunci otomatis kembali ke posisi ON. Posisi (preheat) HEAT Saat mesin dinyalakan pada musim salju, atur kunci pada posisi ini. Saat kunci diset ke posisi HEAT, lampu monitor pre heating menyala. Biarkan kunci pada posisi ini, sampai lampu monitor menyala. Segera setelah monitor preheat menyala, lepas kunci. Kunci secara otomatis kembali ke posisi OFF. Kemudian, nyalakan mesin dengan memutar kunci ke posisi START.



DIAL KONTROL BAHAN BAKAR Pengontrol ini (2) digunakan untuk mengontrol kecepatan mesin dari output. (a) Posisi low idling



:



(b) Posisi High Idling



:



Pengontrol diputar ke kiri (berlawanan dengan arah jarum jam. Pengontrol diputar ke kanan (searah jarum jam)



PEMANTIK API Tombol (3) ini dipakai untuk menyalakan rokok. Saat ditekan, pemantik api akan kembali ke posisi semula setelah beberapa detik, tarik untuk menggunakannya. Jika pemantik api dilepas, dap[at digunakan untuk sumber power bagi lampu hazard. Kapasitas pemantik 85 W (24V x 3,5A).



TOMBOL SWING LOCK



PERINGATAN 



Saat traveling atau saat tidak mengoperasikan swing gunakan swing lock.







Pada tanah miring, saat tombol swing lock di ON, berat work equipment dapat menyebabkan struktur bagian atas swing akan swing control lever dijalankan kea rah lereng.



Tombol (4) ini dipakai untuk mengunci struktur bagian atas agar tidak berputar. Posisi On (berfungsi)



:



swing lock selalu digunakan, dan struktur bagian atas tidak akan swing meskipun swing dioperasikan. Pada kondisi ini lampu swing lock akan menyala



Posisi OFF (cancel)



:



swing lock dipakai hanya saat semua control lever work equipment pada posisi netral; jika ada control lever dioperasikan, maka akan ditolak fungsinya. Swing lock berfungsi kirakira 5 detik seletah semua lever pada posisi netral.



TOMBOL LAMPU Tombol (5) ini di untuk menyalakan lampu depan, lampu kerja, lampu tambahan di depan bagian atas kabin, lampu belakang, dan lampu monitor.



TOMBOL STOP ALARM BUZZER Tombol (6) ini digunakan untuk (saat mesin hidup) menghentikan bunyi alarm buzzer yang terjadi karena ada ketidaknormalan.



TOMBOL PUSH-UP ALAT Tombol (7) ini dipakai untuk merubah tekanan yang diset pada safety valve pada ujung boom silinder ke dua buah level. a) setting tekanan rendah : daya dorong boom lemah, sehingga goyangan pada kasis kecil selama proses penggalian, dan dapat dilakukan dengan mulus. Seting ini hanya digunakan untuk tanah normal, bebatuan lunak atau batu yang di ledakkan. b) Setting tekanan tinggi : daya dorong boom semakin bertenaga, sehingga memudahkan boom swing atau twist atau keluar dari tanah lunak.



TOMBOL KLAKSON Saat tombol (7) yang ada pada ujung control lever equipment ditekan klakson akan berbunyi.



TOMBOL KNOB Tombol Knob (8) pada bagian kiri control lever work equipment digunakan untuk mengaktifkan fungsi power max dan slow-down. Tekan sekali (satu klik) dan terus tekan. Dungsi one-touch power max dijalankan dengan maksimum 8.5 detik pada mode A dan E.



TOMBOL LAMPU RUANG PEMBERITAHUAN Pastikan tombol lampu pada posisi OFF sewaktu akan meninggalkan ruangan. Jika dibiarkan ON akan menghabiskan batere. Tombol (9) ini dipakai untuk menyalakan lampu ruang. Posisi ON Posisi OFF



: menyala : mati



Akan menyala meskipun mesin tidak dihidupkan.



TOMBOL EMERGENCY PUMP DRIVE PEMBERITAHUAN Tombol ini dipasang untuk menjaga agar pengoperasian sementara tetap berjalan walaupun terjadi ketidak normalan pada sistem control pompa. Karena tidak digunakan secara permanent, segera perbaiki ketidak normalan yang terjadi. Tombol (10) ini dipakai untuk memungkinkan pengoperasian sementara tetap dapat berjalan meskipun terjadi ketidak normalan pada sistem control pompa (saat dilayar muncul E02). Saat normal : tombol kebawah Saat abnormal : Jika dilayar muncul EC2, gerakkan tombol keatas. Tombol ini dipasang untuk menjaga agar pengoperasian tetap berjalan walaupun terjadi ketidak normalan pada sistem w\swing Brake. Karena tidak digunakan secara permanent, segera perbaiki ketidak normalan yang terjadi. TOMBOL EMERGENCY FUEL SOLENOID DRIVE CATATAN Jangan merubah emergency fuel solenoid drive ke ON kecuali untuk mesin menyala. Biarkan tombol pada posisi ON selama 5 detik. Jika dibiarkan lama pada posisi ON, akan merusak fuel solenoid.



Tombol (12A) ini dipakai untuk menyalakan mesin saat darurat saat terjadi masalah pada pengontrol ata sistem elektrik dan saat mesin tidak bisa dinyalakan. Saat normatl : tombol menghadap ke bawah Saat Abnormal : tombol menghadap atas Saat tombol menghadap atas kemudian dibiarkan, maka secara otomatis kembali ke posisi normal (bawah). Jika pada tampilan muncul E3, pindahkan tombol (12) ini menghadap atas sehingga mesin bisa dinyalakan.



SWING BRAKE CANCEL SWITCH PEMBERITAHUAN Tombol ini dipasang untuk menjaga agar pengoperasian sementara tetap berjalan walaupun terjadi ketidak normalan pada sistem control pompa. Karena tidak digunakan secar permanent, segera perbaiki ketidak normalan yang terjadi. Tombol (11) ini dipakai untuk memungkinkan pengoperasian sementara tetap dapat berjalan meskipun terjadi ketidak normalan pada sistem Swing Brake (saat dilayar muncul EO3) Saat normal : Gerakkan tombol kebawah Saat abnormal : Gerakkan tombol keatas. Jika dilayar muncul EO3, gerakkan tombol keatas untuk memungkinkan pengoperasian tetap berjalan.



ROTATING LAMP SWITCH (tambahan jika ada) Tombol 12 ini dipakai untuk menyalakan lampu kuning berputar yang ada diatas kabin.



CONTROL LEVER, PEDAL



1) 2) 3) 4)



Safety Lock Lever Travel lever (alat dengan travel pedal) Kontrol Lever Work Equipment Kiri Kontrol Lever Work Equipment Kanan



PERINGATAN    



Saat meninggalkan kompartemen operator, atur safety lock lever ke posisi LOCK. Jika safety lock lever tidak pada posisi LOCK dan control tidak sengaka tersenggol, dapat menyebabkan kecelakaan yang serius. Jika safety lock lever tidak diposisikan dengan baik, control lever akan bergerak sihingga dapat menimbulkan kecelakaan serius. Periksa kondisi lever sesuai gambar. Saat menarik lock lever ke atas, hati-hati jangan menyentuh control lever work equipment. Saat menekan safety lock lever kebawah, hati-hati jangan sampai menyentuh control lever work equipment.



Lever (1) merupakan peralatan untuk mengunci control lever work equipment, swing, travel dan attachment (jika dilengkapi) Tarik Lever ke atas agar control lever berfungsi. Lock lever in imerupakan hydraulic lock, meskipun dalam posisi lock, control lever work equipment dan travel lever tidak bergerak.



TRAVEL LEVER



PERINGATAN 



Jangan taruh kaki anda pada pedal kecuali alat sedang travel. Jika kaki anda ada pada pedal dan secara tidak sengaja tertekan, alat akan bergerak secara tiba-tiba dan akan menyebabkan kecelakaan yang serius.







Alat akan bergerak ke arah yang berlawanan jika track frame menghadap ke belakang dengan travel maju, dan arahnya maju dengan travel mundur. Saat travel lever digunakan periksa terlebih dahulu apakah track frame menghadap kedepan atau kebelakang (jika sprocket menghadap ke belakang, track frame menghadap ke depan).







Berhati-hatilah saat menggunakan mengoperasikan dan travel.



pedal



untuk



Lever (2) in idipakai untuk merubah arah jalannya alat. Tanda ( menjelaskan pengoperasian pedal.



)



(a) FORWARD Lever ditekan maju pedal miring ke depan (b) REVERSE Lever ditarik kebelakang Pedal ditekan miring ke belakang N (netral) : alat berhenti (



) memperlihatkan pengoperasian pedal



KETERANGAN  Alat dilengkapi dengan alarm travel (jika ada) jika lever dipindahkan dari posisi netral ke posisi maju atau mundur, alarm akan berbunyi untuk menandakan alat akan bergerak maju. 



Travel lever dapat menggunakan mekanisme auto deceleration untuk merubah kecepatan mesin sebagai berikut.







Saat travel lever dan control lever work equipment diposisi netral, meski fuel control dial diatas kecepatan sedang kecepatan mesin akan turun menjadi kecepatan sedang. Jik asalh satu dari lever ini dioperasikan, kecepatan mesin akan naik sesuai dengan kecepatan yang distel oleh fuel control dial.







Jika semua control lever pada posisi netral, kecepatan mesin akan menurun kira-kira 100 rpm, dan kira-kira 4 detik kemudian mesin akan turun ke deceleration speed (kira-kira 1400 rpm)



CONTROL LEVER WORK EQUIPMENT (Dilengkapi dengan Auto Deceleration) Kontrol Lever Work Equipment (3) sebelah kiri ini digunakan untuk mengoperasikan Arm dan Struktur bagian atas. Pengoperasian Arm dan Swing. a. b. c. d.



Arm : keluar (out) Arm : kedalam (in) Putar (Swing) ke kanan Putar (Swing) ke kiri



N (Netral) :



Struktur bagian atas dan Arm bertahan diposisinya dan tidak bergerak



Kontrol Work Equipment (4) sebelah kanan ini digunakan untuk mengoperasikan Boom dan Bucket Pengoperasian Boom dan Bucket : a. Boom Naik (Rise) b. Boom Turun (Lower) c. Bucket Buang (Dump) d. Bucket Gali (Dig) N (Netral) :



Boom dan Bucket bertahan pada posisinya dan tidak bergerak



Keterangan :  Kecepatan mesin untuk semua mesin Control Lever (travel, Work Equipment Attachment) berubah mengikuti mekanisme Auto Deceleration. 



Bila Travel dan Kontrol Lever Work Equipment semua dalam posisi netral, sekalipun dial control bahan bakar diatas kecepatan sedang ,kecepatan mesin akan turun kedaerah kecepatan sedang. Jika salah satu dari lever tersebut di gerakkan, kecepatan mesin akan naik ke kecepatan yang di atur oleh dial control bahan bakar







Jika semua control lever pada posisi netral, kecepatan mesin turun sekitar 100 Rpm dan setelah 4 detik, kecepatan mesin turun ke kecepatan lambat (sekitar Rpm)



CEILING WINDOWS/JENDELA ATAS PERINGATAN Saat meninggalkan ruangan operator, gerakkan safety lock lever dengan benar ke posisi lock  Jika control level tidak dikunci, dan tersenggol tanpa disengaja dapat menyebabkan kecelakaan serius.



Saat membuka 1. Kunci safety lock lever dengan benar 2. Periksa semua gerakan ceiling windows/jendela atas dengan menarik lock knob (A) yang ada disisi depan kemudian tekan ke atas dan buka ceiling window dengan memegang pegangan (B) Saat Menutup Tutup ceiling window dengan memegang pegangan (B) dan kunci dengan lock knob (A). jika tidak bisa dikunci, buka kemudian tutup kembali.



JENDELA DAPAN



PERINGATAN







Saat membuka dan menutup ceiling window, jendela depan, jendea bawah, atau pintu, selalu set safety lock lever ke posisi LOCK. Jika control lever tidak di LOCK, dan tersenggol secara tidak sengaja, dapat menyebabkan kecelakaan serius.







Saat membuka atau menutup jendela dari depan kabin, lakukanlah setelah alat parkir pada permukaan tanah yang rata, working equipment harus benar-benar turunke tanah, dan matikan mesin.







Saat membuka jendela depan, genggam pegangan kuat-kuat dengan kedua tangan, tarik dan jangan lepaskan sampai automatic lock catch terkunci.







Saat menutup jendela depan, jendelanya akan bergerak lebih ceapat disebabkan berat jendela itu sendiri. Pegang kuat grip dengan kedua tangan saat menutupnya.



Dapat juga menarik kompartemen operator.



jendela



depan



(keatas)



dari



atap



Saat membuka 1) Tempatkan Work Equipment ditempat rata dan matikan mesin. 2) Kunci safety lock lever dengan benar. 3) Periksa apakah pisau wiper ada pada tempatnya dengan baik



4) Pegang pegangan (A) pada bagian atas, bawah, kiri, kanan dari jendela depan, kemudian tarik lock lever (B) untuk membuka lock yang ada di atas jendela depan. Bagian atas jendela depan akan keluar.



5) pegang pegangan bawah © dengan tangan kiri dari bagian dalam kabin operator. Kemudian tangan kanan anda memegang pegangan atas (D), tarik, lalu tekan berlawanan arah dengan lock catch (E) pada bagian belakang kabin untuk mengunci kendela.



6) Periksa Lock lever (B) benar-benar pada posisi LOCK.  LOCK akan mengunci jika tanda panah pada lock case (F) sama dengan posisi panah pada lock lever (B). Cek secara visual.  Jika tanda panah pada lock case (F) tidak sama dengan posisi tanda panah pada lock lever (B), lock akan membuka. Ulangi pengoperasian pada langkah 5 agar lock mengunci



Saat Menutup



PERINGATAN Saat menutup jendela, turunkan perlahan dan hati-hati jangan sampai tangan anda terjepit.



1. Letakkan work equipment pada tanah rata dan matikan mesin. 2. Kunci lock lever



3. Pegang Pegangan kiri dan kanan (A), dan tarik ke bawah lock lever (B) untuk membuka kunci.



4. pegang pegangan © pada bagian bawah jendela depan dengan tangan kiri dan pegangan (B) diatas dengan tangan kanan anda, tekan ke depan, lalu turunkan perlahan.



5. Saat bagian bawah jendela menyentuh bagian atas, tekan bagian atas jendela ke depan berlawanan dengan pegangan lock kiri kanan (G) kemudian kunci.



6. Periksa lock lever (B) benar di posisi LOCK.  Lock mengunci jika tanda panah pada lock case sama posisinya dengan tanda panah pada lock lever (B). Lihat dan periksa. 



Jika tanda panah pada lock case (F) tidak sama dengan posisi panah lock lever (B), lock tidak mengunci. Ulangi langkah 5 untuk mengunci.



Memindahkan jendela depan (bawah) 1. Buka jendela depan, kemudian pegang grip (A), tarik dan pindahkan jendela bawah.



2. Setelah jendela bawah dipindahkan, simpan di belakang kabin operator dan kunci dengan lock kiri kanan (B)  Saat memindahkan, pegang selalu kaca dengan satu tangan dan buka kunci dengan tangan yang satu lagi.



PINTU DARURAT KELUAR DARI KABIN OPERATOR  Jika karena satu dan lain hal pintu kabin tidak bisa dibuka, buka jendela belakang dan gunakan sebagai pintu darurat. 



Pindahkan jendela belakang sebagai berikut ini.



1. Tarik ring (1) dan buka seal (2) keseluruhan dari alurnya. 2. Saat sudut jendela kaca bagian depan ditekan kuat, kaca dapat dipindahkan keluar.  Jangan membuka jendela belakang kecuali bila dalam keadaan darurat. DOOR LOCK Gunakan Lock untuk pintu menahan pintu tetap pada posisinya setelah pintu dibuka. 1. Tekan pinctu terhadap catch (1) agar merekat pada posisinya. 2. Untuk membuka pintu, tekan knob (2) pada sisi kursi operator untuk melepas catch. 3. Saat menekan pintu terhadap catch, perhatikan pintu benarbenar merekat pada catch.



CAP DAN COVER DILENGKAPI LOCK Lock dipasang pada filler tangki bahan bakar, filler tangki hidrolik, kabin operator, engine hood, box cover batere, pintu kanan dan pintu kiri alat. Pakai starting key untuk membuka dan menutup penutup, pintu dan cover. Masukkan kunci sedalam mungkin, kemudian putar. Jika kunci diputar sebelum benar-benar masuk dapat mematahkan kunci.



CARA MENUTUP DAN MEMBUKA PENUTUP DENGAN LOCK Saat Membuka 1. Masukkan kunci ke lubang kunci 2. Putar kunci tombol starting berlawanan dengan arah jarum jam, sejajarkan lubang kunci dengan tanda yang tertera pada penutup kemudian buka penutup.



KETERANGAN  Tipe A dipakai untuk penutup tangki bahan bakar. Tipe B dipakai untuk penutup tangki hidrolik.  Dengan tipe A, penutup terkunci jika penutup berputar bebas. Saat berputar, penutup tidak lepas dari tangki. Putar kunci tombol starting berlawanan dengan arah jarum jam, sejajarkan groove oada rotor dengan tanda pada penutup, kemudian putar penutup perlahan sampai terdengar bunyi klik. Lock akan membuka sehingga penutup bisa dibuka. Saat mengunci 1. Geser penutupnya, kemudian kunci pada lubang kunci. 2. Putar kunci tombol starting berlawanan dengan arah jarum jam, kemudian cabut kuncinya.



CARA MENUTUP DAN MEMBUKA COVER DENGAN LOCK Untuk membuka cover (cover yang terkunci) 1. Masukkan kunci ke lubang kunci 2.



Putar berlawanan dengan arah jarum jam, kemudian buka cover dengan menarik pegangan cover.



Mengunci cover 1. Tutup cover lalu masukkan kunci ke lubang. 2. Putar searah jarum jam lalu cabut kunci.



BOX PENDINGIN DAN PENGHANGAT Ada dibelakang kanan kursi operator. Dan tersambung dengan AC. Jika AC dipakai akan berfungsi sebagai box pendingin dan berfungsi untuk menghangatkan jika menggunakan heater.



BOX MAJALAH (dengan penahan gelas) terletak di samping kiri operator Simpan buku manual Pengoperasian dn Perawatan pada box ini sehingga dapat diambil dan dibaca yang diperlukan.



ASBAK Terletak dibawah monitor alat pada depankanan ruang operator. Pastikan rokok anda sudah dimatikan, dan taruh didalam asbak kemudian tutup.



MENGHIDUPKAN AC LOKASI KONTROL PANEL



1) 2) 3) 4) 5)



TOMBOL off Tombol Fan Tombol control temperature Tombol selector Vent Tombol Auto



6) 7) 8) 9)



TOMBOL OFF 



Jika tombol OFF (1) ditekan, temperature yang diset dan air flow yang tampil pada monitor display (7) dan lampu diatas auto switch (5) dan tombol AC (8) akan muncul, dan pengoperasian berhenti.



Tombol Selektor FRESG / RECIRC Monitor Display Tombol AC Defroser selector lever



TOMBOL FAN Tombol (2) ini dipakai untuk mengatur aliran udara. Aliran udara dapat diatur sampai dengan 6 lever.  tekan tombol ^ untuk menaikkan aliran udara, tekan v untuk mengurangi aliran udara  semala auto operation, aliran udara akan diatur secara otomatis.



TOMBOL PENGATUR SUHU Tombol (3) ini digunakan untuk mengontrol temperature dalam kabin. Temperature dapat diset antara 18 o C (64,4oF) dan 32oC (89,6oF)   



Tekan tombol ^ untuk menaikkan suhu; tekan tombol v untuk menurunkan suhu. Suhu biasanya diset pada 25oC (77oF) Suhu dapat diset pada 0,5oC (0,9oF)



Monitor Display (oC) 18.0 (64,4oF) 18,5 sampai 13,5 (65,3oF sampai 88,7oF) 32,0 (89,6oF)



Set Temperatur Dingin Maksimum Mengatur temperature dalam kabin ke temperature yang disetel Panas Maksimum



TOMBOL SELEKTOR VENT Tombol (4) ini digunakan untuk memilih vent  saat tombol (4) di tekan, tampilan pada monitor display (7) akan berubah dan udara akan mengalir dari vents yang ditampilkan. 



Jika AUTOoperation dipilih, vent akan dipilih secara otomatis.



(A) (B) (C) (D) (E)



: vent belakang (4 tempat) : vent depan (1 tempat) : vent dekat kaki (1 tempat) : vent jendela depan (1 tempat) : vent jendela depan (1 tempat)







vent jendela depan (D2) bisa dibuka atau ditutup dengan tangan.



Vent Liquid crystal display



Vent mode



Remarks (A)



(B)



Front and rear vents (including defroster vent)



O



O



Front, rear and foot vents (including defroster vent)



O



O



Foot vent



(C)



(D)



(O) O



(O)



O



Front and foot vents (including defroster vent)



O



Front vents (including defroster vent)



O



Catatan 1: Udaramenyembur dari vents yang bertanda O Catatan 2: defroster vent dapat dibuka atau ditutup secara manual dengan vent lever.



O



(O) (O)



TOMBOL OTOMATIS Dengan tombol (5) ini, aliran udara, ventilasi dan sumber udara (RECIRC/FRESF) akan secara otomatis diseleksi dengan temperature yang disetel. Tombol ini juga merupakan tombol utama AC.   



Saat tombol (5) ditekan, lampu diatas tombol otomatis akan menyala. Normalnya, tekan tombol ini kemudian gunakan tombol control temperatur untuk mengatur temperatur, dan jalankan AC dengan kendali control otomatis. Sewaktu control pengoperasian diganti dari otoomatis ke manual, tombol dapat mengatur aliran udara, vent, dan sumber udara (Recirc/Fresh). Saat menggunakan control manual, lampu diatas tombol AUTO akan mati.



RECIRC FRESH



Udara dari luar ditiup, hanya udara yang ada didalam kabin saja yang bersirkulasi. Posisi ini dipakai untuk pendinginan cepat atau saat kondisi udara luar kotor. Udara luar dialirkan mesuk ke dalam kabin. Gunakan posisi ini untuk mengalirkan udara segar atau saat demisting.



Tombol untuk memilih FRESH/ RECIRC Tombol ini (6) digunakan untuk memilih sumber udara antara RECIRC/FRESS  



Saat Tombol (6) ditekan, lampu pada bagian atas tombol selector menyala untuk menunjukkan dari mana udara keluar. Sewaktu beroperasi otomatis pemilihan udara dari dalam (recirc) dan udara dari luar (fresh) akan berjalan secara otomatis juga.



DISPLAY MONITOR Display monitor ini menampilkan status temperatur yang disetel (a) aliran udara (b) mati, dan ventilasi (c). Saat OFF tombol (1) ditekan, tampilkan temperatur yang disetel (a) dan aliran udara (b) pada display menghilang dan pengoperasinnya stop



TOMBOL AC Tombol (8) ini dipakai untuk mematikan dan menyalakan AC (pendingin, anti kelembaban pemanasan)  



Saat fan dinyalakan (display monitor menampilkan (b)), dan tombol AC (8) ditekan, AC ON, lampu diatas tombol AC menyala. Jika tombol di OFF, lampu diatas tombol AC mati. AC tidak jalan jika kipas mati.



DEFROSTER SELEKTOR LEVER Tombol ini difungsikan saat cuaca hujan atau dingin untuk menghilangkan kabut yang terbentuk dikaca depan. Selector lever maju : untuk Defroster (buka) Selektor lever mundur : tutup Defroster bisa dipakai saat tombol disetel ke depan atau depan dan dekat kaki. CARA PENGOPERASIAN AC dapat dioperasikan secara otomatis atau manual. Pilih metode pengoperasian sesuai keinginan. PENGOPERASIAN OTOMATIS 1. Tombol otomatis (5) di ON.  Lampu diatas tombol otomatis menyala  Temperatur yang disetel (a) dan aliran udara (b) akan tampil dimonitor. 2. Gunakan tombol temperatur set (3) untuk menghasilkan temperatur yang diinginkan. Aliran udara, kombinasi ventilasi, dan pemilihan FRESS/RECIRC dipilih secara otomatis sesuai temperatur set dan AC secara otomatis bekerja sesuai temperatur set. KETERANGAN Saat display monitor (c) menampilkan (d) atau (e), dan temperatur air mesin rendah, aliran udara secara otomatis akan dibatasi untuk mencegah udara dingin menyembur keluar.



MENGHENTIKAN PENGOPERASIAN SECARA OTOMATIS Tekan tombol OFF (1). Display temperatur yang disetting (a) dan aliran udara (b) pada display monitor, dan lampu diatas tombol otomatis (5) dan tombol AC (8) mati dan pengoerasian berhenti.



PENGOPERASIAN SECARA MANUAL 1. Tekan tombol fan (2) dan atur aliran udara. Saat ditekan, cek temperatur yang diset (a) dan aliran udara (b) tampil pada display monitor.



2. Tombol AC (8) di ON. Periksa lampu di bagian atas tombol AC menyala.



3. tekan tombol setting temperatur dan atur suhu dalam kabin.



4. Tekan tombol selector vent (4) dan piliah vent yang diinginkan. Setelah ditekan display untuk vent © pada display monitor berubah sesuai pilihan.



5. tekan tombol selector RECIRC/FRESH (6) untuk sirkulasi ulang udara dalam kabin (RECIRC) atau menyedot udara dari luar (FRESH)



MENGHENTIKAN PENGOPERASIAN MANUAL Tekan tombol OFF (1). Display temperatur yang di setting (a) dan aliran udara (b) pada display monitor, dan lampu diatas auto switch (5) dan tombol AC (8) mati dan pengoperasian berhenti.



PENGOPERASIAN DENGAN UDARA DINGIN KEA RAH MUKA DAN UDARA HANGAT KEA RAH KAKI. Atau proses berikut ini untuk mengoperasikan alat dengan kondisi aliran udara dingin kemuka dan udara hangat ke kaki. 1. Tekan tombol fan (2) dan atur aliran udara. Periksa temperatur yang di setting (a) dan aliran udara (b) tampil pada display monitor.



2. tekan tombol selector vent (4) dan atur vent display pada display monitor seperti gambar kanan ini.



3. Tombol AC (8) di ON, dan lampu diatas tombol AC menyala



4. Atur tombol fan (2), tombol setting suhu, dab tombol selector FRESH/RECIRC (6) ke posos yang diinginkan.



DEFROSTER OPERATION 1. Tekan tombol fan (2) dan atur aliran udara. Periksa temperatur setting (a) dan aliran udara (b) akan muncul pada display monitor.



2. Tekan tombol selector vent (4) dan atur vent display pada display monitor seperti (f) dan (g) gambar kanan.



3. Tekan tombol selector FRESH/RECIRC (6) dan set untuk menyedot udara segar.



4. tekan tombol setting suhu (3) dan set temperatur display padadisplay monitor sampai suhu heating maksimum 32o



5. Atur vent (A), (B) dan (D2) sehingga aliran udara menyembur ke jendela kaca.



Saat mengoperasikan dalam kondisi hujan, atau jika ingin membersihkan kabut dari kaca jendela atau menghilangkan kelembaban udara, nyalakan AC (8)



KEWASPADAAN DALAM PENGGUNAAN AC 1. Saat menyalakan AC selalu dimulai dengan kecepatan mesin yang rendah. Jangan start AC dengan kecepatan mesin tinggi karena dapat merusak AC 2. Jangan sampai air masuk ke dalam panel control atau sunlight sensor karena panel sensor akan rusak. Oleh sebab itu hatihati jangan biarkan air mengenai bagian ini. Jangan pula menyalakan api dekat komponen-komponen ini. 3. Agar fungsi otomatis dari AC bekerja dengan baik, jaga sunlight sensor harus dalam keadaan bersih dan jangan meletakkan apapun sembarangan dekat sensor sunlight sehingga dapat mengganggu fungsi sensor. KEWASPADAAN DALAM PENGGUNAAN AC Alirkan udara dari kabin setiap menggunakan pendingin 



Saat anda merokok dan AC sedang ON, bukalah jendela jendela dan alirkan udara serta lakukan pendingin sebentar agar asap hilang sehingga tidak mengganggu mata.



Alirkan udara dan lakukan cooling setiap satu jam saat menjalankan AC dalam waktu lama. Hati-hati jangan sampai temperatur dikabin terlalu rendah. Saat cooler ON, atur suhu hingga terasa sejuk saat kita memasuki kabin (5~6oC lebih rendah dari suhu luar). Perbedaan suhuini yang paling sesuai dengan kondisi kesehatan anda, untuk itu hatihatiolah mengatur suhu sewajarnya. PERIKSA DAN RAWAT ALAT YANG DILENGKAPI DENGAN AC Lakukan pemeriksaan alat yang dilengkapi dengan AC, sesuai dengan “TABEL JADWAL PERAWATAN (HAL 4-17).



FUNGSI-FUNGSI LAIN FUNGSI DIAGNOSA SENDIRI Troubleshooting untuk beragam sensor dan perlengkapan yang dipakai pada AC. 1. Tekan tombol OFF (1). Temperatur yang diset dan udara mengalir yang muncul pada monitor dan pengoperasian berhenti. 2. Jika ^ dan v dari tombol setting temperatur (3) ditekan bersamaan selama 3 detik, mode troubleshooting akan muncul pada monitor display.



Display E-E 11 E 12 E 13 E 14 E 15 E 16 E 18 E 21 E 22 E 43 E 44 E 45 E 51  



Jenis Kelainan Tidak ada kelainan Sensor sirkulasi ulang udara tidak tersambung Sensor sirkulasi ulang udara terjadi short circuit Sensor udara segar tidak tersambung Sensor suhu air tidak tersambung Shortcircuit pada sensor sunlight Sensor vent tidak tersambung Short circuit pada sensor vent Ketidaknormalan pada vent damper Ketidaknormalan pada air mix damper Ketidaknormalan FRESH/RECIRC damper udara Ketidaknormalan tekanan refrigerant



Jika ditemukan kelainan lebih dari satu, tekan “^” atau “V” dari tombol setting suhu (3) untuk kelainan-kelainan Setelah troubleshooting selesai, tekan lagi tombol OFF (1) untuk kembali ke normal display.



Jika ada ketidak normalan yang terdeteksi dengan sungsi diagnosa-sendiri, tanyakan pada distributor Komatsu untuk melakukan pemeriksaan dan perbaikan.



FUNGSI MERUBAH DISPLAY TEMPERATUR SET ANTARA oF DAN oC Anda dapat merubah display suhu yang diset antara oF dan oC Jika “^” dan “v” pada tombol setting suhu (3) ditekan bersamaan lebih dari 5 detik sementara fan bekerja, maka suhu berubah antara oF dan oC (catatan, satuan nya tidak ditampilkan) Display range monitor o



C



18.0 sampai 32.0



o



F



63 sampai 91



RADIO PENJELASAN BAGIAN-BAGIAN RADIO



(1) (2) (3) (4) (5)



Knob volume / tombol power Knob control ton Display Tombol selector display (CLOCK) Tombol selector stasiun (AST)



(6) (7) (8) (9)



KNOB VOLUME / TOMBOL POWER Saat tombol (1) ini diputar searah jarum jam dari posisi OFF, terdengar bunyi klik dan power menyala. Jika diputar lagi searah jarum jam, suara dari speaker akan bertambah.



Tombol cari Tombol tuning Tombol preset Tombol selector FM/AM (BAND)



KNOB PENGONTROL TONE Jika knob (2) ini diputar searah jarum jam, akan di hasilkan high tone. Dan jika diputar berlawanan arah high tone jadi rendah.



DISPLAY Display (3) inimenampilan waktu dan frekuensi dari sinyal yang diterima.



TOMBOL SELEKTOR DISPLAY (JAM) Jika tombol ini ditekan (4), display akan berubah ke tanpilan waktu jika ditekan lagi, akan muncul frekwensi.



TOMBOL SELEKTOR STASIUN RADIO Jika tombol (5) ditekan, stasiun yang diinginkan akan muncul berubabah dari atas. Jika stasiun yang diinginkan muncul, tekan tombol sekali lagi untuk stop. Jika terus ditekan selama 2 detik, akan berubah ke auto memory.



TOMBOL CARI Jika tombol (6) ini ditekan, ia akan otomatis mencari stasiun radio yang bisa diterima. Jika gelombangnya diterima ia akan stop.



TOMBOL TUNING Jika ^ pada tombol (7) ditekan, frekuensi akan naik, saat v ditekan frekuensinya turun. Jika terus ditekan, frekuensi akan terus berubah.



PRESET BUTON Jika tombol (8) ini ditekan, kita dapat menyimpan satu stasiun untuk masing-masing gelombang FM dan AM. Untuk jelasnya lihat “METODE PENGOPERASIAN (hal 3-63)”



TOMBOL SELEKTOR FM/AM (BAND) Saat tombol (9) ini ditekan, band akan berubah antra FM dan AM. Setiap kali tombol ditekan, akan berubah dari AM -> FM -> AM



METODE PENGOPERASIAN MENDENGARKAN RADIO 1. Putar tombol start ke ON, putar tombol power radio (1) ON. 2. Gunakan tombol BAND (9) untuk memilih AM atau FM. 3. Pilih tombol dengan PRESET STATION (8) atau tombol tune (7). 4. Putar tombol volume (1) dan tombol TONE (2) untuk mengatur volume suara yang diinginkan. 5. Untuk meng-OF kan radio, putar tombol power berlawanan arah jarum jam.



MEMILIH CHANNEL SECARA OTOMATIS Saat tombol SEEK (6) ditekan, frekuensi akan naik ke saluran yang dapat diterima, dan kemudian stop secara otomatis.



MEMILIH SALURAN SECARA MANUAL Jika ^ pada tombol TUNE (7) ditekan, frekuensi akan naik; jika v ditekan, frekuensi akan turun. Jika terus ditekan, frekuensi akan bergeser ke aras atau ke bawah tak berhenti.



METODE PENGOPERASIAN TOMBOL SETTING PRESET 1. Gunakan tombol (9) untuk memilih FM atau AM, kemudian gunakan tombol TUNE (7) untuk memilih frekuensi stasiun yang dipancarkan. 2. Tentukan salah satu dari tombol (8) untuk preset stasiun radio, dan terus ditekan selama 2 detik. Nomor tombol akan terlihat pada display pada (3). Preset selesai. 3. Ulangi langkah 1-2 untuk preset stasiun radio lainnya.  Untuk merubah setting tombol preset ke stasiun ke stasiun lain, ulangi langkah 1-2. 



Jika batere diganti atau dimatikan, seluruh seting preset dibatalkan. Lakukan preset lagi.







Bisa dilakukan 6 stasiun FM dan 6 AM.



METODE PENGGUNAAN MEMORI OTOMATIS Jika tombol AST (6) terus ditekan akan muncul 2 detik, stasiun radio yang dapat diterima gelombangnya akan muncul secara berurutan, dan otomatis akan disimpan pada memori preset.



MENGATUR WAKTU 1. Putar tombol start ke ON, lalu putar tombol power radio ke ON. Jika pada display muncul frekuensi, tekan tombol CLOCK (4) untuk menampilkan waktu. 2.



Untuk mengatur waktu, terus tombol CLOCK (4), dan tekan ^ pada bagian tombol TUNE (7) untuk merubah menit tekan v pada (7) untuk merubah jam.



TOMBOL PENERIMA OTOMATIS MONAURAL/STEREO Jika penerimaan gelombang radio dari FM streo lemah (jika anda jauh dari stasiun radio atau tertutup oleh bukit), secara otomatis radio akan begeser dari stereoke manual untuk mengurangi gangguan. Jika gelombang radio menguat, ia akan otomatis begeser kegelombang stereo.



ANTENA CATATAN Sebelum membawa alat atau meletakkanya dalam gedung, simpan antenna ke tempatnya agar tidak kontak.



KEWASPADAAN DALAM PENGGUNAAN 



Agar aman, selalu atur volume suara dalam l\kabin agar suara dari luar kabin tetap bisa terdengar.







Hati-hati agar speaker atau radio tidak terkena air, jika terkena dapat menyebabkan speaker atau radio rusak.







Jangan membersihkan scele atau tombol dengan bensin, tiner, atau pelarut lainnya. Bersihkan dengan kain lembut dan kering. Gunakan kain yang ditetesi alcohol jika perlengkapan sangat kotor.







Jika batere diganti, setting untuk tombol preset akan “all clear”, sehingga perlu di set ulang.



POWER PICK-UP PORT Power source 24V CATATAN Jangan gunakan untuk perlengkapan dengan power source 12V. Karena akan merusak perlengkapan. Tempat pemantik api dapat berfungsi sebagai power pick-up port. Kapasitas pemetik api 85W (24V x 3.5 A)



12 V Power source (jika dilengkapai) Power source ini dapat dipakai sampai kapasitas 60W (12V x 5A).



FUSE CATATAN Sebelum mengganti fuse, tombol start harus di OFF. Fuse berfungsi kebakaran.



untuk



melindungi perlengkapan



listrik



dari



Jika fuse termakan karet, atau terlihat bubuk putih, atau fuse pada fuse holder longgar, maka perlu diganti. Ganti dengan yang lain dengan kapasitas yang sama.



NAMA-NAMA SIRKUIT DAN KAPASITAS FUSE



(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)



Kapasitas Fuse 10 A 20 A 10 A 10 A 10 A 10 A 10 A 10 A 10 A 10 A 25 A 20 A 20 A 10 A 10 A



(16) (17) (18) (19) (20)



10 A 20 A 10 A 10 A 10 A



Nama Sirkuit Kontrol Elektromagnetik valve Solenoid PPC hydraulic lock Window waswr, pemantikan api Klakson 12 V Power source (jika dilengkapi) Rotating lamp, arm solenoid Relay lampu Radio, speaker, tombol knob kiri Spare Unit AC Monitor, wiper monitor Lampu, light relay drive Power source tambahan (1) Power source tambahan (2), travel alarm, 12V power port Radio back up Monitor (normal power source Tombol start Lampu ruang Cadangan



FUSIBLE LINK Jika motor start tidak menyala meskipun tombol start sudah di ON, kemungkinan fusibleling (1), (2) atau (3) meleleh, bukalah kotak baterei, pada sisi alat, periksa fusible link dang anti jika perlu. (1) : Fusible link untuk power supply 24 V (2) : fusible link untuk tombol emergency fuel solenoid drive fusible link (2) dan (3) diikat ke wiring harness disampingnya, saat diperiksa atau diganti lihat nomor wiring harness. REMARKS Fusible link dengan fuse-wiring berukuran besar yang dipasang pada bagian high curren low dari sircuit untuk melindungi komponen dan kabel electric dari kebakaran, sama fungsinya dengan fuse biasa.



CONTROLLER (KOMPUTER) Alat dilengkapi dengan engine throttle dan pengontrol pompa PEMBERITAHUAN  Hati-hati jangan sampai computer terkena air, Lumpur, jus. Karena dapat menyebabakan kerusakan.  Jika terjadi ketidaknormalan pada controller, jangan dibongkar sendiri. Hubungi distributor Komatsu Anda untuk perbaikan.



TOOL BOX Simpanlah Tolls pada box ini



CATATAN Jangan menaruh tools besar pada toolbox jika toolbox tidak bisa ditutup. Bahaya karena radiator fins akan rusak. Taruh tool besar diruang utility. Letaknya di dalam pintu depan pada sisikiri alat.



GREASE GUN HOLDER Peralatan ini ada didalam pintu belakang alat. Jika tidak dipakai masukkan dalam holder ini.



MENANGANI AKUMULATOR PERINGATAN Akumulator diisi (charge) dengan gas nitrogen bertekanan tinggi. Pengoperasian yang salah dapt mengakibatkan terjadinya ledakan, kecelakaan dan luka seluas. Ikuti selalu petunjuk berikut ini dalam menangai akumulator. 



Tekanan pada sirkuit kontrol tidak dapat sepenuhnya dihilangkan. Saat memindahkan peralatan hidrolik ini jangan sendiri pada lokasi dimana dapat terjadi semburan oli saat melakukan pengoperasian. Kendorkan baut perlahan-lahan.







Jangan membongkar akumulator







Jangan membawanya dekat api atau memusnahkannya ke dalam api.







Jangan membuat lobang pada akumulator atau mengelasnya.







Jangan memukul, menggelindingkannya, atau membenturkannya dengan benda lain.







Gas pada akumulator harus dibuang jika akumulator akan dimusnahkan. Kontak distributor Komatsu ada untuk melakukan proses ini.



Alat dilengkapi dengan akumulatir pada sirkuit kontrol. Akumulator pada sirkuit kontrol merupakan alat untuk menyeipakan pressure, dan jika akumulator dipasang, maka pengopersian sirkuit mesin sudah dimatikan. Karenanya, menurunkan alat kerja bisa dilakukan dengan mengandalkan berat alat itu sendiri dengan mengoperasikan control lever searah dengan penurunan alat kerja. Posisi pemasangan akumulator ditujukkan pada gambar disamping kanan.



METODE MEMBUANG TEKANAN PADA SIRKUIT KONTROL UNTUK ALAT YANG DILENGKAPI DENGAN AKUMULATOR. 1. Tujuan alat kerja ke permukaan tanah, tutup clusher atau attachment lainnya. 2. Stop mesin 3. Putar kunci tombol ke posisi ON lagi arus listrik mengalir dalam sirkuit. 4. Atur sefeti lock pada lever ke posisi FREE, kemudia opersikan alat kerja control lever dan attachment contral pedal (jika dilengkapi), maju dan mundur, kiri dan kanan dengan full stroke untuk membuang pressure pada sirkuti kontrol. 5. Set sefety lock lever ke posisi LOCK untuk mengunci control lever dan pedal kontrol attachment.



MENGONTROL DAN MEGOPERASIKAN ALAT SEBELUM MESIN DI-START PEMERIKSAAN KELILING Sebelum menyalakan mesin, lihat sekeliling, dibawah alat untuk memeriksa baut atau sekrup yang kendor atau kebocoran oli, bahan bakar atau coolant, dan periksa kondisi sistem hidrolik dan alat kerja dan alat kerja. Periksa juga kabel kendor, debu menumpuk pada bagian bertemperatur tingga.



PERINGATAN Perpindahan benda-benda apa saja yang dapat terbakar disekitar batre atau knalpot mesin atau komponen mesin bertemperatur tinggi lain. Kebocoran oli dan bahan dapat menyebabkan alat terbakar. Perikasa dengan hati-hati dan pastikan perbaikan semua ketidaknormalan, atau kontak distributor Komatsu anda.



Selalu perikasa bagaian-bagaian ini setiap hari sebelum mesin dinyalakan. 1. Periksa kerusakan, aus pada alat kerja, cylinder, lingkade, dan hose. Periksa adakah crack, keausan yang parah, atau play pada alat kerja, silinder, linkade dan hose. Segera perbaiki jika ditemukan kerusakan. 2. Bersihkan bersihkan debu dan kotoran disekitar mesin, batere dan radiator. Periksa jika ada debu atau kotoran disekitar mesin atau raadiator. Periksa juga jika ada benda yang mudah terbakar (daun kering, rumput, ranting dan sebagainya) yang menumpuk ddi sekitar batere atau komponen mesin bertemperatur tinggi, seperti knalpot mesin atau turbocharger. Bersihkan semua kotoran dan material yang mudah terbakar. 3. Periksa kebocoran oli atau air disekitar mesin. Periksa adakah kebocoran oli pada mesin atau kebocoran air pada sitem pendinginan. Perbaikan ketidaknormalan. 4. Periksa adakah kebocoran oli dari peralatan hidrolik, tangki hidrolik, hose dan sambungan-sambungan. Periksa adakah kebocoran oli. Jika ditemukan perbaiki tempat yang bocor tersebut. 5. Periksa kekendoran baut, kerusakan, keausan, kebocoran oli dari roller pad undercarriage (track, sprocket, idler, guard) 6. Periska kerusakan hadrail dan baut yang kendor. Periksa jika ada yang rusak dan kencangkan baut. 7. Periksa kerusakan gauges, monitor dan baut yang kendor. Periksa adakah kerusakan pada gauges dan monitor pada kabin operator. Ganti koponen jika ditemukan ketidaknormalan. Bersihkan kotoran pada permukaan.



8. Bersihkan kaca spion belakang, periksa jika ada rusak. Periksa adakah kaca spion yang rusak pada kaca belakang, segera ganti jika ada yang rusak. Bersihkan permukaan kaca dan atur sudut pandang yang tepat sehingga bagian belakang dapat terlihat dengan baik dari kursi operator. 9. Seat Bolt Option dan maunting Clamps Periksa adakah ketidaknormalan pada seat bolt dan mounting calmp, ganti dengan yang baru. 10. Periska kerusakan pada bucket dengan hook (jika lengkapi) Periksa adakah pada kerusakan pada hook, catcher dan hook foot. Jika ditemukan kerusakan, kontak distributor Komatsu anda.



PEMERIKSAAN SEBELUM START Selalu lakukan pemeriksaan berikut ini sebelum dilakukan start.



PERIKSAKAN COOLLANT LEVEL DAN PENAMBAHAN AIR



PERINGATAN 



Jangan buka tutup radiator tidak perlu. Saat pemeriksaan coolant, tunggu sampai dingin, dan periksa syb tank.







Segera setelah mesin stop, duhu coolant sangat tinggi dan radiator dalam kondisi takanan internal yang tinggi. Pada kondisi ini jika tutup dibuka sangat berbahaya karena dapat menyebabkan bahaya terbakar. Tunggu sampai suhu turun, kemudian putar tutupnya peralahan untuk membuang tekanan yang ada.



1. Buka pintu kiri nelakang alat, dan periksa apakah level water cooling pada sub-tank (1) (seperti gambar kanan) dalam posisi antara tanda FULL dan LOW. Jika air pada posisi LOW, tambahkan air sampai tanda FULL melalui filter-port sub-tank (1). 2. Setelah air ditambah, tutup rapat caps. 3. Jika sub-tank kosong, kemungkinan ada kebocoran air. Periksa dan segera perbaiki jika ada kebocoran. Jika tidak ada masalah, periksa level air pada radiator. Jika level air rendah, tambahkan keradiator, kemudian isi tangki cadangan (1).



PERIKSA LEVEL OLI PADA ENGINE OIL PAN DAN PENAMBAHAN OLI



PERINGATAN Setelah mesin dimatikan komponen dan oli dalam kondisi bersuhu tinggi, dan dapat menyebabkan luka bakar serius. Tunggu sampai suhu mendingin sebelum melakukan pemeriksaan.



1. Buka engine hood pada alat 2. Pindahkan dipstick (G) dan bersihkan oli dengan kain. 3. Memasukan dipstick (G) pada pipa pengisian oli, kemudian keluarkan lagi.



4. Level oli harus diantara tanda H dan L pada dipstick (G). jika oli dibawah tanda L, tambahkan oli mesin melalui filter oli (F). 5. Jika diatas garis H, buka drain valve (P) pada bagian bahwa engine oil pan, kurangkan oli mesin yang berlebihan kemudian periksa lagi level oli. 6. Jika level oli benar, kencangkan penutup filater oli rapatrapat dan tutup engine hood.



REMARK Sebelum memeriksa oil level tunggu sedikitnya 15 menit setelah mesin dimatikan. Jika alat berada pada pemukaan yang miring, segerra pindahkan ke permukaan horisontal.



PEMERIKSAAN BAHAN BAKAR DAN PENGISIAN BAHAN BAKAR PERINGATAN Jangan mengisikan bahan bakar sampai luber, karena dapat menyebabkan kebakaran, jika ada bahan bakar yang tumpah, kringkan sampai bersih. Jauhkan dari api karena sangat berbahaya dan mudah terbakar.



1. Buka fuel filter cap (F) pada tangki bahan bakar. 2. Saat fuel filter cap (F) dibuka, float gauge (G) akan naik sesuai fuel level. Periksa tangki dalam keadaan penuh. Periksa dengan ke dalam tangki dengan memkai float gauge (F).



3. Jika tangki tidak penuh, tambahankan bahan bakar melalui fuel filter sampao fload gauge (G) naik ke posisi maksimum. Kapasitas bahan bakar : 400 liter c(105.68 US gal). Posisi ujung fload gauge (G) saat tangki penuh : kira-kira 50 mm (2 in) dari permukaan atas tangkai bahan bakar. 4. Setelah penambahan bahan bakar, tekan langsung fload gauge (G) dengan fuel filter cap (F). Hati-hati jangan samapi fload gauge (G) nyangkut pada tab fuel filter cap (F), dan kencangkan fuel filter cap (F) erat-erat. KETENGAN Jika breather hole (1) pada cap, mempet, tekanan pada tangki akan menurun dan bakar tidak mengalir. Bersihkan hole setiap waktu.



MENGURAS AIR, DAN SEDEMIKIAN PADA WATER SEPARATOR 1. Buka cover pada bagian kanan belakang alat. 2. Periksa water seperrator dan periksa jika ring yang ada di dalam naik ke tanda garis. 3. Jika ring naik ke tanda garis, lakukan prosedur 4 seperti diatas.



PEMERIKSAAN AIR DAN SEDIMEN DALAM WATER SEPERATOR, DRAIN WATER. 4. Pasang kotak tadahan untuk menampung oli yang dikuras. 5. Tutup fuel valve (G) pada bagian bawah tangki bahan bakar 6. Pindahkan air bleed plug (5) pada bagian atas water separator. 7. Longgarkan drain valve (1) pada bagian bawah water seperator, kuras air dan sedimen ke dalam kotak tedahan. 8. Kendorkan ring nut (2) kemudian pidahan fiter case (3). 9. Pidahakan elemen (4) dari separator base. 10. Besihkan elemen (4) dari separator base. 11. Periksa elemen (4) dan ganti jika rusak. 12. Saat memasang elemen (4), lakukan langkah terbalik dari langkah 6cdan 7. Kencangkan torque ring nut (2) : 40 + 3 N.m (4.1+0.3 kgf.m). 13. Kemudian air blead plug (5) dan isi filter case (3) dengan bahan bakar. Saat bahan bakar keluar dari air bleed plug (5) dan kencangkan air bleed plug (5).



MENGURUS AIR, DAN SEDIMEN PADA DASAR TANGKI 1. Buka pintu ruang pompa pada bagian kanan alat. 2. taruh kontainer untuk menampung bahan bakar yang dikuras dibawah drain hose (1). 3. Buka drain valve (2) pada bagian belakang tangki dan kuras sedimen serta air yang mengenang pada dasar tangki bersamaan dengan bahan bakar. 4. Setelah bahan bakar mengucur, tutup drain valve (2). 5. Tutup pintu ruang pompa pada bagian kanan alat.



PERIKSA OIL LEVEL PADA TANGKI HIDROLIK DAN PENAMBAHAN OLI PERINGATAN Oli akan menyembur keluar saat oli filter cap dipindahkan, putar cap perlahan untuk melepasakan internal pressre cap dipindahkan.



1. Lakukan Pengoperasian hingga alat dalam kondisi seperti gambar di kanan ini. Nyalakan mesin, dengan kecepatan rendah, tarik (retract) silinder bucket teeth kontak dengan permukaan tanah dan matikan mesin. 2. 15 detik setelah mesin dimatikan, putar tombol start ke posisi ON, dan jalankan kontrol lever (alat kerja, travel) secara penuh pada masing-masing araaah untuk melepas internal pressure. 3. Periksa sight gauge (G) dari kaca kanan yang dipasang ke kompartemen operator. Level oli harus diatara garis L dan H. CATATAN Jangan menambahkan oli melebihi garis H. karena dapat merusak sirkuit hidrolik atau menyebabkan oli menyembur. Jika oli sudah diisi melebihi garis H, matikan mesin dan sampai oli hidrolik mendingin, kemudian kuras sisa oli yang ada pada drain plug (P). 4. Jika level dibawah garis L. tambahkan oli melalui oli filter (F) pada bagian atas tangki hidrolik. KETERANGAN Level oli akan berfariasi tergantung temperatur oli. Sebagai acuan gunakan level berikut ini : 



Sebelum pengopersian : antara level H. dan level L (temperatur oli 10O sampai 30OC (50 sampai 86OF)







Pengopersian Normal : sekitar level H (temperatur oli 50O sampai 80O (122OC (122O sampai 176OF)



PEMERIKSAAN KABEL ELEKTRIK PERINGATAN 



Jika fuse seiring menghembus atau ditemukan tanda-tanda short circuit pada kabel listrik, tandai penyebabnya segera dan lakukan perbaikan atau kontak distributor Komatsu anda untuk mendapatkan perbaikan.







Tetap jaga kebersihan permukaan batere dan periksa breather hole pada batere cap. Jika tersumbat oleh debu atau kotoran, bersihkan batere cap dan untuk membersihkan breatheer hole.



Periksa kerusakan dan kesalahan kapsitas fuse dan periksa jika ada kabel yang tidak bersambung atau short circuit. Periksa juga terminal yang longgar, kencangkan komponen-komponen yang longgar. Periksa secara khusus kabel “betere”. “starting motor”, dan “alternator” Saat melakukan pemeriksaan keliling atau pemeriksaan sebelum start, pastikan tidak ada tumpukan material yang mudah terbakar disekitar betere, bersihkan jika ada. Kontak ditributor Komatsu anda untuk pemeriksaan dan perbaikan. MEMERIKSA FUNGSI KLAKSON 1. Putar tombol start ke poisi ON 2. Pastikan bunyi klakson langsung terdengar dan tidak terhambat begitu tombol klakson ditekan. Jika klakson tidak bunyi hubungi ditributor Komatsu anda.



PENYESUAIAN SEBELUM PENGOPERASIAN PERINGATAN 



Atur posisi sebelum melakukan pengoperasian atau setelah pergantian operator.







Atur kursi sehingga tombol dan kontrol lever dapat dioperasikan dengan bebas dan mudah dengan kondisi punggung operator bersandar pada backrest.



A : sebelum dan sesudah penyetelan Tarik naik lever up ( 1 ) , atur posisi kursi sesuai keinginan, kemudian lepas lever. Sebelum dan sesudah penyetelan : 160 mm ( 6.3 in ) (16 tahap) A : Adjusting Reclining PEMBERITAHUAN Kursi dapat dibaringkan dengan kemiringan maksimal jika kursi ditekan penuh ke depan, kemiringan akan berkurang jika kursi digeser ke belakang. maka saat menggeser kursi kebelakang, geser kembali sandaran ke posisi semula Tarik lever ( 2 ) dan atur sandaran kursi sampai pada posisi yang nyaman untuk pengoperasian, kemudian lever lepas. Saat adjusting duduk dgn punggung anda bersender pada sandaran . jika tidak bersender, sandaran kursi akan tiba-tiba bergeser ke depan. C : mengatur dan memiringkan kursi  Miring ke depan Tekan lever ( 3 ) ke atas, untuk mengatur sudut depan kursi. ( 4 stages )  Untuk lebih memiringkan bagian kursi tarik lever 3 keatas, berdiri sedikit pelan-pelan.  Kemiringan kebelakang Tarik lever ( 4 ) naik untuk mengatur kemiringan kursi ke belakang ( 4 tahap )  Untuk lebih memiringkan kursi kebelakang, tarik terus lever ( 3 ) , berdiri sedikit pelan-pelan. 



Untuk mengurangi kemiringan ke arah belakang kursi tarik terus lever 3 kemudian badan anda berdiri sedikit kebelakang



Besarnya kemiringan : naik 13 , turun 13  Mengatur ketinggian kursi Kursi dapat digeser ke atas dan ke bawah dengan melakukan kombinasi 1 dan 2. Setelah kemiringan depan dan kebelakang diatur sesuai ketinggian, lakukan proses yang berlawanan dengan pengaturan 1 da 2 untuk mengatur kurs horisontal kemudian atur keposisi yang aman. Penyesuaian ketinggian : 60 mm ( 2.4 in )



D. mengatur kemiringan sandaran tangan Sandaran tanagn ( arm rest ) ( 5 ) dapat dimiringkan sampai 90 derajat. Sebagai tambahan, dengan memutar bagian bawah sandaran tanagn ( 6 ), maka dapat dilakukan pengaturan vertikal kemiringan sandaran tangan : 25 derajat. KETERANGAN Jika sandaran kursi dimiringkan kedepan tanpa menaikkan sandaran tangan ( 5 ) . maka arm rest akan naik secara otomatis. E : Keseluruhan dari sebelum dan sesudah penyesuaian kursi. Geser lever (7) ke kanan, atur posisi yang diinginkan , kemudian lepas lever. Pada kondisi ini, kurs operator , kontrol penyesuaian lever kiri dan kanan, dan safety lock lever akan bergeser bersamaan. Penyesuaian sebelum dan sesudah : 180 mm ( 7.1 in ) ( 9 tahap ) . F. Peneyesuaian suspensi Putar Knob 8 ke kanan untuk mengeraskan suspensi, atau putar kekiri untuk meringankan suspensi. Atur reading dial untuk menyamakan berat badan operator dengan dan pilih suspensi optimum. KETERANGAN Untuk menghasilkan penyesuaian optimum putar knob (8) sehingga indikator berat yang ditampilkan (kg) pada bagian transparan ( 8) sama dengan berat operator. MENGATUR SPION Kendorkan nut (1) dan bolt (2) untuk menaikkan spion, dan atur posisinya agar bagian belakang sisi kiri dan kanan alat yang tidak terlihat dengan baik dari kursi operator. 



Atur naiknya spion sampai orang dapat terlihat di spion ( atau ketinggian objek 1 m ( 3 ft 3 in ) dan diameter 30 cm ( 11.8 in ) pada bagian belakang kiri kakan alat)







Pasang spion pada posisi mounting dan dimensi yang diperlihatkan. Angka dibawah ini merupakan nilai acuan untuk jarak pandang.



Posisi mounting X : 100 mm ( 3.9 in ) Jarak pandang Y ( sisi kanan ) : 1500 mm Jarak pandang Z ( sisi kanan ) : 1830 mm ( 6 ft ) Spion A : harus dapat melihat area arsir A Spion B : harus dapat melihat area arsir B Spion C : harus dapat melihat area arsir ( C ) jika dilengkapi



SABUK PENGAMAN PERINGATAN







Sebelum mengencangkan seat belt , periksa apakah ada belt mount bracket atau mounting bolt . Ganti seat jika ditemukan kerusakan atau butut.







Walaupun sabuk terlihat normal, tetap berganti setiap 3 tahun sekali. Tanggal pembuatan sabuk dapat terlihat pada bagian belakang sabuk.







Gunakan selalu sabuk pengaman saat pengoperasian alat.







Sesuaikan sabuk pengaman agar tidak membelit.



MENGENCANGKAN DAN MENGGESER SABUK PENGAMAN Sabuk pengaman ini dilengkapi dengan wind-in device (1), periksa jangan sampai sabuk membelit kemudian masukkan (3) dalam kaitan ( buckle ) ( 4 ) erat-erat. Tarik sabuk perlahan untuk memastikan apakah benar-benar sabuk terkunci. Menggeser Sabuk Tekan (5) pada kaitan (4), geser (3) dari kaitan (4). Pegang grip(2)



Kemudian kembalikan sabuk perlahan ke wind – in device, sabuk akan otomatis menggulung kedalam (1).



PENGOPERASIAN SEBELUM MENYALAKAN MESIN PERINGATAN 



Saat menyalakan mesin, safety lock lever harus pada posisi LOCK. Jika tidak pada posisi LOCK, dan tersentuh tanpa sengaja saat mesin dinyalakan, maka alat kerja akan bergerak tiba-tiba tak tentu arah, sehingga dapat menyebabkan kecelakaan serius.







Saat bediri dari kursi operator, safety lock lever harus pada posisi LOCK meskipun mesin dalam keadaan mati atau menyala.



1. Periksa safety lock lever pada posisi LOCK. 2. Periksa posisi masing-masing netral. Atur control lever keposisi netral. Saat start mesin, jangan menyentuh knob switch.



3. Masukkan kunci ke starting switch (2), putar kunci ke ON, lalu lakukan pemeriksaan berikut.







Jika telah dibuat password, tampilkan display terlihat pada layar monitor.



Setelah password dimasukkan tekan tombol (3) konfirmasi input. REMARK Untuk setting, perubahan atau cancelling password, lihat ”PROSEDUR SETTING PERUBAHAN PASSWORD “.



DAN CANCELLING



1) Buzzer akan berbunyi kira-kira 1 detik dan monitor dan berikut akan menyala kira-kira 3 detik.       



gauge



Monitor level air radiator (4) Monitor level oli mesin (5) Monitor charge (6) Monitor tekanan oli mesin (9) Gauge suhu air mesin (10) Gauge bahan bakar (11) Monitor sumbatan pembersih udara (12)



Jika monitor atau gauge tidak menyala atau buzzer tidak berbunyi, ada kemungkinan kerusakan bola lampu atau kabel monitor tidak tersambung. Segera kontak distributor Komatsu anda untuk perbaikan.



2) Setelah kira-kira 3 detik , layar berubah ketampilan mode kerja/kecepatan travel. Kemudian berubah ke tampilan normal.      



Monitor level bahan bakar (7) Monitor suhu air mesin (8) Gauge suhu air mesin (10) Gauge bahan bakar (11) Gauge suhu oli hidrolik (13) Monitor suhu oli hidrolik (14)



3) Jika gauge suhu oli hidrolik dan lampu peringatan (15) tetap menyala merah, lakukan pemeriksaan segera untuk item yang menyala merah.



4) Jika ada item dimana waktu maintenancenya sudah lewat,monitor interval maintenance (16) menyala selama 30 detik. Tekan tombol maintenance (17), periksa item lalu lakukan maintenance segera. Untuk detail metode pemeriksaan interval maintenance, lihat “ TOMBOL MAINTENANCE ( HAL 3--22 ) “ pada penjelasan komponen.



5) Tekan tombol lampu (18) dan periksa apakah lampu depan menyala. Jika tidak menyala, kemungkinan bola lampu rusak, atau putus, segera mintakan perbaikan kepada distributor komatsu anda.



MENYALAKAN MESIN



NORMAL START



PERINGATAN







Pastikan tidak ada orang atau rintangan disekitar. Bunyikan klakson kemudian nyalakan mesin.







Gas dari knalpot beracun. Saat menyalakan mesin di ruang uang sempit, pastikan ventilasinya sudah baik.



CATATAN  Sebelum menyalakan mesin, fuel control dial harus pada posisi low idling (MIN).  Jangan mengengkol start motor terus menerus lebih dari 20 detik. Jika mesin tidak bisa start, tunggu sedikitnya 2 menit sebelum mencoba start berikutnya.  Jika fuel control dial pada posisi FULL, mesin akan tiba-tiba berakselerasi dengan cepat dan menyebabkan kerusakan komponen mesin. Untuk itu atur posisi pada intermediate atau low speed.



1. Periksa safety lock lever (1) pada posisi LOCK. Jika safety lock lever (1) pada posisi FREE, mesin tidak menyala.



2. Atur fuel control dial (2) pada posisi low idling ( MIN ). Rubah selalu keposisi low idling jika pada posisi high idling ( MAX ).



3. Putar kunci pada tombol start (3) ke posisi START. Mesin akan menyala.



4. Saat mesin di start, lepas kunci pada tombol start (3). Kunci akan otomatis kembali ke posisi ON.



5. Meskipun setelah mesin distart, jangan menyentuh lever kontrol alat kerja dan travel pedal, sementara lampu monitor sementara engine hidraulic pressure masih tetap menyala.



CATATAN Jika monitor tekanan oli mesin tetap tidak mati setelah 4 atau 5 detik, segera matikan mesin. Periksa oli level, kebocoran oli, dan ambil tindakan seperlunya.



MENYALAKAN MESIN PADA CUACA DINGIN



PERINGATAN  



Pastikan tidak ada orang atau rintangan disekitar. bunyikan klakson kemudian nyalakan mesin. Jangan menggunakan cairan untuk membantu start, karena kemungkinan menyebabkan ledakan.



CATATAN  Sebelum menyalakan mesin, fuel control dial harus pada posisi low idling ( MIN )  Jangan mengengkol start motor terus menerus lebih dari 20 detik. Jika mesin tidak bisa start, tunggu sedikitnya 2 menit sebelum mencoba start berikutnya.  Jika fuel control dial pada posisi FULL, mesin akan tiba-tiba berakselerasi dengan cepat dan menyebabkan kerusakan komponen mesin. Untuk itu atur posisi pada intermediate atau low speed.



Sebelum start pada suhu rendah, lakukan proses berikut. 1. Perikasa sefety lock lever (1) pada posisi LOCK. Jika safety lock lever (1) pada posisi FREE, mesin tidak menyala.



2. Atur fuel control dial (2) pada posisi low idling (MIN). Rubah selalu ke posisi low idling (MIN). Jika pada posisi high indling (MAX).



MENGONTROL DAN MENGOPERASIKAN ALAT 3. Tahan kunci pada tombol start (3) ke posisi HEAT, dan periksamonitor pre-heating (4) menyala. Setelah 18 detik, lampu monitor (4), akan menyala menandakan pre-heating sudah selesai. KETERANGAN Monitor dan gauge akan menyala saat kunci diputar keposisi HEAT, namun ini bukan berarti abnormal.



4. Saat monitor pre-heating (4) mati, putar kunci pada tombol start (3) ke posisi START untuk menyalakan mesin.



5. Saat monitor menyala, lepas kunci pada tombol start (3). Kunci akan kembali keposisi ON.



6. Meskipun setelah mesin di start, jangan menyentuh lever kontrol alat kerja pada pedal travel sementara lampu monitor tekanan hidrolik mesin menyala.



PENGONTROL DAN MENGOPERASIKAN MESIN



SETELAH MESIN DIHIDUPKAN PERINGATAN 



Emergency Stop Jika telah terjadi start abnormal atau masalah, putar kunci tombol start ke posisi OFF.







Jika working equipment dinyalakan tanpa pemanasan alat yang cukup, maka respon alat kerja akan lambat , dan alat kerja tidak bergerak sesuai keinginan operator. Untu itu lakukan pemanasan yang cukup. Terutama didaerah yang dingin pastikan selalu dilakukan pemanasan penuh.



MERUSAK ALAT BARU PERINGATAN Alat ini telah mendapatkan pemeriksaan dan penyesuaian sebelum dikirimkan. Namun, Jika pengoperasian dilakukan pada kondisi yang sangat sulit dapat merugikan performa alat dan memperpendek umur pakai alat. Pastikan melakukan running-in 100 jam ( seperti terlihat pada service meter ). Selama running –in operation lakukan tindakan kewaspadaan seperti dibawah ini. 



Jalankan mesin dengan idling selama 15 detik setelah di start. Pada saat idling, jangan mengoperasikan control lever atau fuel control dial.







Idle mesin selama 5 menit setelah start up.







Hindari pengoperasian dengan beban berat atau kecepatan tinggi.







Hindari start yang tiba-tiba, akselerasi yang mendadak, steering dan stop yang tiba-tiba kecuali dalam keadaan darurat.



PENGOPERASIAN



MENGONTROL DAN MENGOPERASIKAN ALAT



PEMANASAN CATATAN  Saat oli hidrolik bersuhu tinggi, jangan mengoperasikan atau menggerakkan lever secara mendadak. Lakukan pemanasan dulu. Dengan begitu umur pakai alat dapat terjaga.  Jangan mengakselerasi mesin dengan tiba-tiba sebelum pemanasan selesai. Jangan melakukan low idling dan high idling secara terus menerus lebih dari 20 menit. Jika dilakukan dapat menyebabkan kebocoran oli dari pipa suplai oli turbocharger. Jika mesin perlu dijalankan dengan idling, jangan load terus menerus atau jalankan mesin pada kecepatan sedang ( midrange). KETERANGAN  Jika suhu air pada mesin melebihi 30 0 C, untuk melindungi turbocharger, kecepatan mesin tidak boleh naik dalam 2 detik setelah start, meski fuel control dial berputar.  Jika suhu oli rendah, display monitor suhu oli hidrolik akan berwarna putih. Setelah menyalakan mesin, jangan langsung melakukan pengoperasian. Pertama lakukan pengoperasian dan pemeriksaan sebagai berikut. 1. Putar fuel control dial (2) keposisi tengah antara LOW IDLING dan HIGH IDLING dan jalankan mesin dengan kecepatan medium selam 5 menit tanpa beban.



2. Atur safety lock lever (1) keposisi FREE, dan angkat bucket dari permukaan tanah.



3. Jalankan lever kontrol bucket (3) dan lever kontrol arm (4) secara perlahan untuk menggeser silinder arm keposisi akhir stroke 4. Lakukan pengoperasian arm dan bucket selama 5 menit dengan full stroke,lakukan pergantian pengoperasian bucket dan arm dengan interval 30 detik. KETERANGAN Jika tombol swing lock (5) dijalankan ke posisi ON, suhu oli dapat dinaikkan lebih cepat. CATATAN Hati-hati saat alat kerja direntangkan, jangan sampai kontak dengan bodi alat atau tanah.



5. Setelah melakukan proses pemanasan, periksa semua gauge dan monitor alat (6) dan lampu peringatan dalam kondisi seperti dibawah ini.           



Monitor level air radiator (7) : MATI Monitor level oli mesin (8) : OFF Monitor charge (9) : MATI Monitor level bahan bakar (10) : layar hijau Monitor suhu air mesin (11) : tampilan hijau Monitor tekanan oli mesin (12) : MATI Gauge suhu air mesin (13) : indikator dalam area hitam Monitor Preheating (15) : MATI Monitor sumbatan pada pembersih udara (16) : MATI Gauge suhu oli hidrolik (17) : Indikator pada area hitam Monitor suhu oli hidrolik (18) : tampilan hijau



6. Periksa adakah masalah pada warna gas buang , kebisingan, atau vibrasi. Jika masalah ditemukan, segera perbaiki. 7. Jika monitor sumbatan pembersih udara (16) menyala, bersihkan atau ganti elemennya segera. Untuk jelasnya lihat, “ PERIKSA , BERSIHKAN DAN GANTI ELEMEN PEMBERSIH UDARA ( PAGE 4-22 )”. 8. Gunakan tombol mode(19) pada monitor alat (6) untuk memilih mode kerja yang akan dipakai. 



Display monitor mode kerja



1. Mode A Untuk pengoperasain heavy-load



2. Mode E Untuk pengoperasian dengan penekanan penghematan bahan bakar.



3. Mode L Pengoperasian fine-control



4. Mode B Pengoperasian untuk breaker



DI DAERAH DINGIN ( PEMANASAN OTOMATIS ) Saat menyalakan mesin didaerah yang dingin, operasikan pemanasan secara otomatis, setelah mesin distart saat mesin dinyalakan, maka pemanasan dilakukan secara otomatis. Pengoperasian pemanasan secara otomatis akan batal., jika suhu air pada mesin mencapai suhu yang ditentukan ( 300) (86 F) atau jika pemanasan berlanjut selama 10 menit. Jika suhu air pada mesin atau suhu oli hidrolik rendah setelah pengoperasian pemanasan secara otomatis. Lakukan pemanasan sebagai berikut : CATATAN  Jangan lakukan pengoperasian atau menjalankan lever secara tiba-tiba saat suhu oli hidrolik masih rendah. Lanjutkan pengoperasian pemanasan sampai monitor alat kerja menyala hijau. Dengan demikian umur pakai alat akan lebih lama.  Jangan lakukan akselerasi mesin secara tiba-tiba sebelum pemanasan selesai. Jangan menjalankan mesin dengan low idling atau high idling secara terus menerus selama lebih dari 20 menit, karena dapat menyebabkan kebocoran oli dari pipa suplai oli turbocharger. Jika perlu jalankan mesin pada posisi idling lakukan load secara bertahap, atau kecepatan mesin mid-range. KETERANGAN Jika suhu hidrolik rendah , display monitor suhu oli hidrolik akan berwarna putih. 1. Putar fuel control dial (2) keposisi kecepatan medium.



2. Atur safety lock lever (1) ke posisi FREE dan naikkan bucket dari permukaan tanah.



3. Jalankan lever kontrol bucket (3) dan lever kontrol arm (4) secara perlahan untuk menggeser silinder bucket dan silinder arm ke posisi akhir stroke. 4. Lakukan pengoperasian arm dan bucket selama 5 menit dengan full stroke, lakukan pergantian pengoperasian bucket dan arm dengan interval 30 detik. KETERANGAN Putar tombol swing lock (5) ON ( MENYALA) dan operasikan lever agar suhu oli cepat naik. NOTICE Saat alat kerja di rentangkan hati-hati jangan sampai membentur body atau tanah.



5.



Setelah proses pemanasan, periksa apakah semua gauge pada monitor alat (6) dan lampu peringatan dalam kondisi sbb



       



Monitor level air radiator (7) : MATI Monitor level oli mesin (8) : MATI Monitor charge (9) : MATI Monitor level bahan bakar (10) : tampilan hijau Monitor suhu air mesin (11) : tampilan hijau Monitor tekanan oli mesin (12) : MATI Gauge suhu air mesin (13) Geuge bahan bakar (14): idnikator pada areal hitam



   



Monitor preheating (15): MATI Monitor sumbatan pembersih udara (16) : MATI Guide suhu oli hidrolik (17): indikator pada areal hitam Monitor suhu oli hidrolik (18) : tampilan hijau



6.



Periksa adakah masalah pada warna gas buang, kebisingan, atau vibrasi. Jika masalah ditemukan. Segera perbaiki.



7.



Jika monitor sumbatan pembersih udara (16) menyala, bersihkan atau ganti elemennya segera. Untuk jelasnya lihat, “PERIKSA PEMBERSIH DAN GANTI ELEMEN PEMBERSIH UDARA (PAGE 4-22)”.



8.



Putar fuel control dial (2) keposisi kecepatan penuh (MAX) dan lakukan pengoprasian Langkah 5 selama 3 sampai 5 menit.



9.



Ulangi pengoprasian berikut ini 3 sampai 5 menit secara perlahan. Pengoprasian boom RAISE