Buku Pedoman Penulisan 2015 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PANDUAN PENULISAN PENELITIAN



TIM SKRIPSI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI



1



2015



Skripsi FK Unjani



Panduan Penulisan Penelitian



2 BAB I FORMAT PENULISAN PENELITIAN Pedoman penulisan penelitian termasuk skripsi ini dibagi dalam tiga bagian: (a) awal, (b) isi, dan (c) akhir. Usulan penelitian terdiri atas 3 bagian, yaitu: A. Bagian awal yang memuat: a. Judul b. Lembar Pengesahan c. Lembar Pernyataan Tidak Plagiat d. Kata Pengantar e. Daftar Isi f. Daftar Tabel g. Daftar Gambar h. Daftar Lampiran i. Daftar Singkatan/Istilah B. Bagian isi terdiri atas tiga bab Bab I. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang 1.2 Rumusan Masalah 1.3 Tujuan Penelitian 1.3.1 Tujuan Umum 1.3.2 Tujuan Khusus 1.4 Manfaat Penelitian 1.4.1 Manfaat Akademik 1.4.2 Manfaat Praktis Bab II. Tinjauan Pustaka Merupakan penjabaran dari teori umum hingga teori khusus sesuai topik penelitian, terdiri atas tinjauan pustaka yang berisi dasar-dasar teori dan fakta-fakta, yang dideduksi ke dalam kerangka pemikiran, selanjutnya dari kerangka pemikiran dideduksi ke dalam premis-premis untuk menyusun hipotesis 1. Tinjauan pustaka (berisi dasar teori dan fakta) 2. Kerangka pemikiran (narasi dan bagan) 3. Premis dan Hipotesis (jika ada) Bab III. Metode Penelitian 3.1 Rancangan Penelitian 3.2 Subjek atau Objek* Penelitian 3.2.1 Populasi (jika ada) 3.2.2 Kriteria inklusi-eksklusi 3.3 Jumlah Sampel



Skripsi FK Unjani



Panduan Penulisan Penelitian



3



3.4 3.5 3.6 3.7 3.8 3.9 3.10 3.11



3.3.1 Besar sampel 3.3.2 Cara pengambilan sampel Variabel Penelitian Definisi Operasional Bahan dan Alat/instrumen penelitian Prosedur Penelitian (termasuk Alur Penelitian) Analisis Data Aspek Etika Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian Jadwal Penelitian



C. Bagian Akhir Memuat Daftar Pustaka dan Lampiran. Lampiran dapat terdiri atas lembar informed consent (persetujuan setelah penjelasan [PSP]), rumus statistik/cara perhitungan, dummy table, instrumen penelitian termasuk kuesioner, laporan penelitian pendahuluan jika ada.



Skripsi FK Unjani



Panduan Penulisan Penelitian



4 Laporan penelitian terdiri atas 3 bagian, yaitu: A. Bagian awal yang memuat : a. Judul b. Lembar Pengesahan c. Lembar Pernyataan Tidak Plagiat d. Abstrak e. Abstract f. Kata Pengantar g. Daftar Isi h. Daftar Tabel i. Daftar Gambar j. Daftar Lampiran k. Daftar Singkatan/Istilah B. Bagian isi terdiri atas lima bab, yaitu: Bab I. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang 1.2 Rumusan Masalah 1.3 Tujuan Penelitian 1.3.1 Tujuan Umum 1.3.2 Tujuan Khusus 1.4 Manfaat Penelitian 1.4.1 Manfaat Akademik 1.4.2 Manfaat Praktis Bab II. Tinjauan Pustaka Merupakan penjabaran dari teori umum hingga teori khusus sesuai topik penelitian, terdiri atas tinjauan pustaka yang berisi dasar-dasar teori dan fakta-fakta, yang dideduksi ke dalam kerangka pemikiran, selanjutnya dari kerangka pemikiran dideduksi ke dalam premis-premis untuk menyusun hipotesis 1. Tinjauan pustaka (berisi dasar teori dan fakta) 2. Kerangka pemikiran (narasi dan bagan) 3. Premis dan Hipotesis (jika ada) Bab III. Metode Penelitian 3.1 Rancangan Penelitian 3.2 Subjek atau Objek* Penelitian 3.2.1 Populasi (jika ada) 3.2.2 Kriteria inklusi-eksklusi 3.3 Jumlah Sampel 3.3.1 Besar sampel 3.3.2 Cara pengambilan sampel 3.4 Variabel Penelitian 3.5 Definisi Operasional 3.6 Bahan dan Alat/instrumen penelitian



Skripsi FK Unjani



Panduan Penulisan Penelitian



5 3.7 3.8 3.9 3.10 3.11



Prosedur Penelitian (termasuk Alur Penelitian) Analisis Data Aspek Etika Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian Jadwal Penelitian



Bab IV. Hasil dan Pembahasan 4.1. Karakteristik Subjek/Objek Penelitian (jika perlu) 4.2. dst (sesuai rumusan masalah) 4…. Keterbatasan penelitian Bab V. Simpulan dan Saran 5.1. Simpulan (menjawab rumusan masalah) 5.2. Saran (sesuai manfaat penelitian dan permasalahan selama penelitian) C. Bagian Akhir Memuat Daftar Pustaka dan Lampiran. Lampiran dapat terdiri atas hasil kaji etik, lembar informed consent (persetujuan setelah penjelasan), rumus statistik/cara perhitungan, tabel data dasar, analisis data, instrumen penelitian, laporan penelitian pendahuluan jika ada, dsb. Butir-butir di atas (pendahuluan sampai lampiran) disebut tajuk. * Catatan: penulisan subjek atau objek, juga diperbolehkan menulis subyek atau obyek yang perlu diperhatikan konsistensi pada saat penulisan dalam suatu laporan penelitian atau karya ilmiah.



Skripsi FK Unjani



Panduan Penulisan Penelitian



6 BAB II PENJELASAN SISTEMATIKA 2.1 BAGIAN AWAL 1. Judul Penelitian Judul hendaknya ekspresif, sesuai, dan tepat dengan masalah yang diteliti, serta tidak membuka peluang untuk penafsiran ganda. Judul tidak boleh terlalu pendek atau terlalu panjang (sekitar 15 kata). Judul penelitian harus mencerminkan isi dari penelitian yang menggambarkan keterkaitan antarvariabel yang disusun dalam kalimat sederhana. Judul dapat memuat lokasi dan waktu penelitian jika penelitian berupa epidemiologis. Dalam penulisan judul tidak boleh menggunakan kalimat tanya dan singkatan kecuali yang umum, misalnya WHO, nama spesies (italic, dengan huruf kapital hanya huruf pertama saja [P. aerugenosa]). Judul tidak perlu ditutup dengan tanda baca apapun. Apabila dibutuhkan dapat dibuat subjudul dengan ketentuan, yaitu harus merupakan bagian atau penjelasan dari penelitian bukan menunjukkan lokasi atau waktu penelitian. 2. Lembar Pengesahan 1. Lembar pengesahan memuat judul, nama peneliti, dan nomor induk mahasiswa. 2. Lembar pengesahan diberi tempat dan tanggal sesuai dengan tempat dan tanggal pengesahan. 3. Lembar pengesahan ditandatangani oleh Dosen Pembimbing, Ketua Program Studi, dan Wakil Dekan I. 4. Contoh Halaman Pengesahan dapat dilihat pada Lampiran 3. Pernyataan Tidak Plagiat Pernyataan tidak plagiat merupakan bentuk tanggung jawab akademik yang berisi identitas diri, uraian atau pernyataan, dan konsekuensi yang terjadi, contoh dapat dilihat pada lampiran. Pernyataan tidak plagiat harus ditandatangani di atas materai Rp 6.000. Naskah skripsi yang bermaterai asli cukup dua, yaitu satu untuk fakultas dan satu sebagai arsip mahasiswa, sedangkan yang lain cukup foto kopi. 4. Abstrak/Abstract Abstrak ditulis dalam dua bahasa, yang pertama Bahasa Indonesia dan kedua Bahasa Inggris. Abstrak tersebut mencerminkan isi keseluruhan penelitian. Abstrak ditulis dalam satu paragraf yang memuat masalah yang diteliti atau latar belakang, subjek penelitian, metode penelitian, hasil penelitian, dan simpulan (IMRAD). Panjang abstrak maksimum 1 halaman atau 250 kata. Isi dalam abstract seluruhnya ditulis dengan huruf miring (italic). Jumlah kata kunci sebanyak 3-5 kata kunci yang diketik sesuai urutan abjad. Kata kunci memuat kata-kata pokok dan menunjukkan kaitan artikel dengan ranah keilmuan yang relevan, jika mungkin menggunakan istilah yang termuat dalam tesaurus yang sesuai. Hal ini diperlukan untuk komputerisasi sistem informasi ilmiah.



Skripsi FK Unjani



Panduan Penulisan Penelitian



7 2.2 BAGIAN ISI 1. BAB I (PENDAHULUAN) Bab I memuat empat (4) subbab (anak bab) dengan urutan dan cara penulisan sebagai berikut: 1.1 Latar Belakang 1.2 Rumusan Masalah 1.3 Tujuan Penelitian 1.4 Manfaat Penelitian 1.1 Latar Belakang Latar belakang ditulis secara ringkas dan padat, dengan alur logika yang sistematik, menarik, dan menunjukkan kepada pembaca tentang besarnya masalah yang ada serta menunjukkan alasan kuat mengapa penelitian perlu dilakukan oleh penulis. Pada awal paragraf penulis perlu menjelaskan masalah utama yang dihadapi, yang memberi kesan penting untuk dipecahkan dan dapat menarik perhatian pembaca. Tulisan pada paragraf awal harus mampu memotivasi pembaca untuk melanjutkan mencermati paragraf berikutnya. Penulisan dilengkapi dengan berbagai fakta terkini, data, atau informasi relevan yang mendukung dan menjelaskan tentang makna penting serta menariknya masalah tersebut untuk diteliti yang tidak saja menjawab pertanyaan penelitian, tetapi juga akan memecahkan sebagian permasalahan yang ada tersebut. 1.2 Rumusan Masalah Memuat penjelasan mengapa masalah yang diusulkan menarik, penting, dan perlu diteliti. Bagian ini merupakan rangkuman singkat mengenai permasalahan yang dikemukakan serta betapa pentingnya masalah tersebut dipecahkan melalui salah satu pendekatan penelitian yang diusulkan. Masalah penelitian dapat disusun berdasarkan literatur, pertemuan ilmiah, pendapat pakar, dan pengalaman pribadi serta sumber nonilmiah. Rumusan masalah disusun dalam kalimat tanya, spesifik, dan tidak memiliki arti ganda. Kriteria pemilihan masalah penelitian FINER yang terdiri atas Fiable (Layak), Interesting (Menarik perhatian), Novel (Hal yang baru), Ethical (Etis), Relevance (Relevan). Cara menyatakan masalah, ada 3 cara, yaitu: a. Sebagai pernyataan deklaratif Contoh: Pengaruh ceramah yang diberikan secara perorangan dibandingkan dengan ceramah berkelompok tentang keberhasilan pemberian ASI pada primipara di rumah mereka. b. Sebagai suatu pertanyaan Contoh: Apakah ada hubungan bermakna antara suatu metode pembelajaran tentang pemberian ASI dan keberhasilan pemberian ASI oleh primipara di rumah mereka? c. Sebagai suatu hipotesis Contoh: Primipara yang mendapat pengajaran secara perorangan dalam hal pemberian ASI akan lebih berhasil daripada primipara yang mendapat pembelajaran secara berkelompok.



Skripsi FK Unjani



Panduan Penulisan Penelitian



8 Dari ketiga cara tersebut Fakultas Kedokteran Unjani, menggunakan rumusan masalah sebagai suatu pertanyaan (butir b) 1.3 Tujuan Penelitian Tujuan penelitian dikelompokkan menjadi dua, yaitu (1) Tujuan Umum dan (2) Tujuan Khusus. Tujuan Umum memuat variabel utama yang akan diukur dan luaran utama yang diharapkan, sedangkan Tujuan Khusus memuat beberapa tujuan spesifik dari penelitian sesuai dengan rumusan masalah. Tujuan penelitian harus memuat variabel bebas dan variabel tergantung penelitian. Selain itu, tujuan penelitian juga secara eksplisit menggambarkan, subjek penelitian dan metode penelitiannya. Contoh: a. Tujuan Umum Penelitian Dari penelitian ini dapat diketahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap penghentian pemberian ASI di daerah perkotaan dan hal ini akan berguna untuk memberikan umpan balik bagi program penggalakan ASI. b. Tujuan Khusus Penelitian 1. Mengetahui peran suami dalam pemberian ASI 2. Mengetahui peran ibu bekerja, dan seterusnya 1.4 Manfaat Penelitian Manfaat penelitian dikelompokkan menjadi dua, yaitu (1) Manfaat Akademis dan (2) Manfaat Praktis. Penelitian dilakukan bukan sekedar untuk memenuhi persyaratan pendidikan, tetapi harus dapat memberi manfaat untuk masyarakat, institusi, maupun dunia akademik. Pada bagian ini penulis harus menjelaskan (1) apa manfaat praktis hasil penelitian dan (2) siapa yang memperoleh manfaat praktis tersebut. Manfaat Penelitian antara lain untuk ilmu pengetahuan, pelayanan kesehatan, penentu kebijakan kesehatan, dan penelitian lain. 2. Tinjauan Pustaka Tinjauan pustaka merupakan dukungan teori, fakta, atau bukti ilmiah atau sumber informasi dasar yang menunjang berbagai tujuan fungsional dari gambaran judul atau topik. Uraian mengenai pendapat terdahulu yang berkaitan dengan masalah dan pemecahan masalah yang pernah dilakukan. Selain itu, menunjukkan landasan teori dan konsep-konsep yang relevan dengan permasalahan yang diteliti. Dengan demikian, teori yang mendukung penelitian tersebut tidak terlepas dari rumusan masalah. Penulisan tinjauan pustaka harus disusun dalam bentuk paragraf-paragraf dengan kalimat sendiri (para frase) yang berasal dari berbagai sumber. Penulisan kutipan langsung tidak diperkenankan kecuali untuk penulisan peraturan/undang-undang serta definisi baku. Setiap rujukan yang digunakan harus ditulis nomor rujukannya sesuai dengan urutan kemunculan rujukan dalam naskah penelitian, dapat pada bagian kalimat, setiap kalimat, atau akhir paragraf sesuai dengan landasan teori atau fakta yang ada. Berdasarkan tinjauan pustaka yang telah ada tersebut, selanjutnya disusun kerangka pemikiran yang merupakan ringkasan dari tinjauan pustaka. Kerangka pemikiran merupakan



Skripsi FK Unjani



Panduan Penulisan Penelitian



9 dasar pemikiran maupun strategi untuk memecahkan masalah berisikan alasan pemilihan cara pemecahan masalah. Pada akhir kerangka pemikiran disertai dengan bagan alur pemikiran. Kerangka pemikiran menggambarkan variabel bebas, variabel tergantung, dan variabel lain yang ikut memengaruhi luaran. Melalui kerangka pemikiran ini pembaca dapat mudah memahami apa yang akan menjadi fokus utama penelitian, variabel-variabel apa saja yang akan diukur dan dikendalikan, serta variabel apa saja yang akan menjadi luaran penelitian. Selanjutnya, berdasarkan kerangka pemikiran dideduksi ke dalam premis-premis untuk menyusun hipotesis pada penelitian analitik. Premis diambil dari sari kajian pustaka dan kerangka pemikiran, merupakan gabungan atau hubungan antara 2 atau lebih preposisi. Premis ditulis menggunakan nomor urut dengan angka arab (1, 2, 3, dstnya). Penulisan premis disertai dengan rujukan (nomor rujukan) pada akhir kalimat. Premis disusun secara sistematis dan runut sebagai dasar/bahan untuk menegakkan hipotesis (tidak sama dengan hipotesis). Hipotesis sebagai jawaban sementara dari rumusan masalah (pertanyaan penelitian) yang dibangun dari premis-premis sebelumnya dan diakhiri dengan nomor premis. Hipotesis merupakan suatu pernyataan yang menunjukkan prediksi hubungan dari 2 atau lebih premis, namun bukan merupakan pengulangan dari suatu premis. Pada penyusunan skripsi, premis dan hipotesis ini boleh ada atau tidak bergantung pada rumusan masalah penelitiannya. Fungsi hipotesis antara lain: a. menyempitkan bidang yang diteliti, b. mendorong peneliti menyatakan situasi yang diteliti secara spesifik dan tepat c. menjadi pedoman untuk penelitian lebih lanjut, d. sebagai kerangka untuk menyatakan simpulan penelitian sementara, e. sebagai jawaban langsung terhadap manfaat penelitian, dan f. peneliti mengumpulkan data yang dapat dianalisis secara statistika. 3. Metode Penelitian Metode penelitian mengandung uraian tentang rancangan, populasi dan subjek/objek, besar sampel, variabel penelitian, definisi operasional, bahan atau materi, prosedur pemeriksaan termasuk alur penelitian, analisis data, dan jadwal penelitian. a. Rancangan penelitian, memuat jenis rancangan penelitian yang digunakan, tempat pelaksanaan, dan periode penelitian. b. Populasi dan subjek/objek, memuat populasi penelitian dan subjek yang digunakan, termasuk kriteria inklusi dan eksklusinya. c. Besar sampel, menjabarkan dasar penentuan besar sampel penelitian menggunakan rumus besar sampel yang sesuai dengan rancangan penelitian dan menggunakan data akurat yang disertai dengan cara pengambilan sampel. d. Variabel dan definisi operasional variabel, memuat variabel-variabel yang diukur selama penelitian lengkap dengan definisi/penjelasan masing-masing. Definisi operasional dapat disusun dalam bentuk table atau narasi.



Skripsi FK Unjani



Panduan Penulisan Penelitian



10 e. Alat yang dipakai untuk menjalankan penelitian harus diuraikan dengan jelas. Contoh: kuesioner, panduan wawancara atau spesifikasi alat yang dipakai, sedangkan kuesoner lengkap, gambar alat, dan keterangan gambar alat dimasukkan dalam bentuk lampiran. f. Bahan atau materi penelitian dapat berwujud populasi atau sampel yang harus dikemukakan dengan jelas dan disebutkan sifat-sifat atau spesifikasi yang ditentukan. g. Prosedur penelitian memuat uraian yang cukup terinci tentang cara melaksanakan penelitian dan pengumpulan data. h. Analisis hasil mencakup uraian cara menguji hasil penelitian. i. Aspek etika penelitian mencangkup uraian tindakan etis yang akan dilakukan dalam penelitian ini termasuk rencana pengajuan kaji etik. j. Tempat dan waktu penelitian mencankup uraian tempat pengambilan data serta waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan skripsi. k. Jadwal penelitian dibentuk dalam sebuah tabel alur waktu yang menunjukkan tahap-tahap penelitian meliputi rincian kegiatan pada setiap tahap dan waktu yang diperlukan untuk melaksanakan setiap tahapan tersebut. l. Alur penelitian merupakan suatu bagan sistematis yang menunjukkan proses bagaimana penelitian akan dilaksanakan. 4. Hasil Penelitian dan Pembahasan Secara umum bagian pembahasan memuat dua hal penting, yaitu deskripsi hasil dan pembahasan hasil penelitian. Pembahasan menguraikan mengapa hal tersebut dapat terjadi, bagaimana kaitannya dengan teori yang ada, atau penelitian sebelumnya. Hasil penelitian dapat disajikan dalam tabel, grafik, atau gambar. Pembahasan dilakukan langsung atau menyatu dengan hasil penelitian, tidak merupakan subbab-subbab yang terpisah. Tabel disajikan setelah ada narasi yang membantu pembaca dalam memahami isi tabel. Kesalahan yang sering terjadi pada saat melakukan pembahasan, yaitu sekedar mengulang atau menceritakan data apa adanya sesuai dengan angka-angka yang tercantum dalam tabel, grafik, atau gambar. Pembahasan dilakukan secara teori dan statistik berdasarkan hasil kajian literatur, data epidemiologis, pertemuan ilmiah, pendapat pakar, dan laporan atau penelitian terdahulu. Dalam hal ini lebih menekankan aspek baru (up to date, kurang dari 10 tahun) dan penting. Dalam membahas apa arti kemaknaan tidak hanya menyatakan bahwa terdapat perbedaan atau tidak ada perbedaan bermakna, namun perlu diberikan penjelasan berdasarkan landasan teori dan/atau penelitian sebelumnya. Kekuatan argumentasi peneliti menjadi sangat penting pada bagian ini karena dikemukakan berdasarkan bukti-bukti ilmiah yang ada harus bersifat seimbang, tidak memihak, perlu mengandalkan hasil-hasil penelitian lain baik yang hasilnya sejalan maupun bertentangan dengan hasil penelitian yang diperoleh penulis. Selain itu, perlu pula dibahas dampak penelitian dan keterbatasannya. 5. Simpulan dan Saran Simpulan dan saran harus dinyatakan secara terpisah. Simpulan merupakan pernyataan singkat dan tepat yang bersumber dari hasil penelitian dan pembahasan untuk menjawab rumusan masalah. Saran diberikan sesuai dengan permasalahan selama penelitian, keterbatasan penelitian dan kaitannya dengan manfaat penelitian yang diharapkan.



Skripsi FK Unjani



Panduan Penulisan Penelitian



11 2.3 BAGIAN AKHIR Pada bagian ini memuat Daftar Pustaka dan Lampiran. Daftar pustaka ditulis untuk memberikan informasi sehingga pembaca dapat mudah menemukan sumber yang disebutkan. Penulisan kepustakaan dalam daftar pustaka menggunakan Vancouver style sesuai dengan “urutan datang” kepustakaan tersebut di dalam naskah. Lampiran memuat keterangan atau informasi yang diperlukan pada pelaksanaan penelitian, terdiri atas surat kaji etik, lembar informed consent, dummy table (pada usulan penelitian), data dasar penelitian, hasil analisis data, instrumen penelitian, atau jika ada laporan penelitian pendahuluan yang bersifat melengkapi usulan/laporan penelitian.



Skripsi FK Unjani



Panduan Penulisan Penelitian



12 BAB III TATA CARA PENULISAN LAPORAN 3.1 Bahan dan ukuran a. Naskah Jenis Warna Ukuran Berat b. Sampul Jenis Warna Huruf Pita pembatas Lembar pembatas* Kertas pengesahan



: HVS : putih polos : A4 (21,5 cm x 29,7 cm) : 70 gram (untuk seminar/sidang skripsi) 80 gram (naskah final) : Hardcover yang dilaminasi tanpa siku-siku besi : Hijau Kode omega 48 : warna Silver : warna hijau tua : kertas dorslah warna hijau kode : kertas jeruk warna putih, berat 90 gram



*Antartajuk diberi batas kertas dorslah yang berwarna hijau sesuai dengan warna sampul luar dan diberi logo Fakultas Kedokteran Unjani diameter 12 cm dengan posisi middle centre.



3.2 Tajuk Setiap tajuk diketik di halaman baru dengan huruf kapital tebal (bold) dan ditempatkan di tengah (center), yang dimaksud tajuk dalam laporan ini antara lain: ABSTRAK ABSTRACT LEMBAR PENGESAHAN KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN DAFTAR SINGKATAN BAB I PENDAHULUAN BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB III METODE PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V SIMPULAN DAN SARAN DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN 3.3 Subbab (Anak Tajuk)



Skripsi FK Unjani



Panduan Penulisan Penelitian



13 1. Judul subbab ditulis mulai dari sebelah kiri (margin kiri), huruf pertama setiap kata ditulis dengan huruf besar (huruf kapital), kecuali kata-kata tugas atau penghubung, misalnya yang, dari, dan, dengan, dalam, di, pada, dll. Contoh: 1.3 Tujuan Penelitian 2. Judul anak subbab ditulis seperti judul subbab di atas. 3. Jika masih ada subjudul dalam tingkatan yang lebih rendah, ditulis seperti pada butir (2) di atas, lalu diikuti oleh kalimat berikutnya. 3.4 Penulisan Naskah Pembuatan kalimat berpedoman pada Tata Bahasa Indonesia dengan pola kalimat S-P-O-K. Penggunaan istilah kedokteran dalam Bahasa Indonesia sesuai dengan pembentukan istilah yang dibakukan. Bahasa yang digunakan adalah Bahasa Indonesia baku dengan tata bahasa dan ejaan yang disempurnakan, sederhana, jelas, satu kesatuan mengutamakan istilah yang mudah dimengerti, dan tidak menggunakan singkatan misalnya tdk, tsb, yg, dgn, sbb, dst. Singkatan yang dapat digunakan dalam naskah misalnya “dan kawan-kawan” yang disingkat dkk dengan tanda titik (dkk.). Pedoman penulisan dalam Bahasa Indonesia tersebut antara lain dapat menggunakan 1) Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia nomor 46 tahun 2009 tentang Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan (31-07-2009) dan 2) Penggunaan Bahasa Indonesia dalam Naskah Ilmiah Kedokteran (Rini Sundari). 3.5 Pengetikan 3.5.1 Jenis dan Ukuran Huruf (font) a. Sampul Jenis huruf kapital menggunakan Times New Roman (Bold) dengan ukuran 18, simetris di tengah, spasi satu. Subjudul ditulis simetris di tengah-tengah menggunakan Times New Roman Bold dengan ukuran 14. Semua kata dimulai dengan huruf kapital kecuali kata penghubung atau kata depan ditulis secara Title Case (Capitalize Each Word). Tujuan, “oleh”, nama mahasiswa, NIM ditulis secara Title Case (Capitalize Each Word) menggunakan ukuran 12. Logo FK Unjani berdiameter 5 cm. Penulisan Institusi, kota, bulan dan tahun ditulis dengan huruf kapital, ukuran 16. Pengetikan pada halaman sampul tersebut semuanya menggunakan bold. * Urutan pada halaman sampul, yaitu judul, tujuan, “oleh”, nama mahasiswa, NIM, logo Unjani, institusi, kota, bulan dan tahun. ** Institusi ditulis dengan urutan berikut: PROGRAM STUDI KEDOKTERAN/KEDOKTERAN GIGI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI CIMAHI BULAN TAHUN ***Pada tujuan ditulis “Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memeroleh Gelar Sarjana Kedokteran/Kedokteran Gigi”. Skripsi FK Unjani



Panduan Penulisan Penelitian



14 b. Naskah Jenis huruf dalam naskah menggunakan Times New Roman reguler dengan ukuran 12, sedangkan pengetikan tajuk, anak tajuk (subbab), atau anak subbab menggunakan Times New Roman (bold) dengan ukuran 12. 3.5.2 Tata Letak a. Batas Pengetikan Batas-batas pengetikan ditinjau dari tepi kertas, diatur sebagai berikut: Tepi atas : 4 cm Tepi bawah : 3 cm Tepi kiri : 4 cm Tepi kanan : 3 cm Ruangan yang terdapat pada halaman naskah harus diisi penuh, artinya pengetikan harus dari batas tepi kiri sampai ke batas tepi kanan dan jangan sampai ada ruangan yang terbuang. Apabila tabel/gambar tidak mencukupi pada halaman tersisa, maka gambar/tabel dapat dimuat pada halaman berikutnya dengan memindahkan narasi pada sisa halaman tersebut. b. Jarak Pengetikan 1. Pengetikan antara bab (misalnya BAB I) ke tajuk bab (misalnya PENDAHULUAN) berjarak 1,5 spasi. Jarak antara tajuk bab (misalnya PENDAHULUAN) dengan tajuk anak bab/subbab (misalnya 1.1 Latar Belakang) berjarak 3 spasi. 2. Pengetikan alinea atau paragraf menjorok (masuk) ke dalam 5 ketukan (0,67 cm) dari margin



kiri teks dan antar alinea berjarak 1,5 spasi. 3. Pengetikan antara baris yang satu dengan baris berikutnya (spasi) berjarak 1,5 spasi. 4. Jarak antara tajuk anak bab/subbab dengan baris pertama teks berjarak 1,5 spasi,



sedangkan jarak antara baris terakhir teks dengan tajuk anak bab berikutnya, misalnya antara Paragraf terakhir pada Latar Belakang Penelitian dengan 1.2 Rumusan masalah berjarak 3 spasi. 5. Pengetikan antara tabel, gambar, atau diagram dengan kalimat atau paragraf di atasnya atau di



bawahnya berjarak 3 spasi. 6. Pengetikan antara Tajuk ABSTRAK dengan teks pertama dalam abstrak berjarak 3 spasi.



Pengetikan naskah abstrak berjarak 1 spasi, terdiri atas 1 alenia dilakukan tidak menjorok (mulai dari tepi kiri) dan rata tepi kiri tepi kanan (justify). Kata kunci diketik setelah abstrak berjarak 2 spasi dari baris terakhir abstrak. Pengetikan antar-kata-kunci diberi tanda koma (,) dan tanpa diakhiri tanda titik (.) dengan urutan kata kunci sesuai dengan urutan alfabet. 7. Seluruh naskah ditulis dengan auto text nol (0), kecuali abstrak, tabel, dan daftar pustaka. 8. Daftar pustaka diketik dengan 1 spasi dan jarak antar-literatur 1,5 spasi (line spacing



pilih single dan spacing after 6 pt) 9. Gambar, tabel (daftar), persamaan, dan lampiran diletakkan simetris terhadap tepi kiri dan



kanan pengetikan (Tengah). Judul gambar, tabel (daftar), dan lampiran diketik spasi



Skripsi FK Unjani



Panduan Penulisan Penelitian



15 tunggal rata kanan-kiri (justify), baris kedua dan seterusnya diketik menggantung setelah penomoran gambar, tabel (daftar), persamaan, dan lampiran tersebut. Contoh: Tabel 4.3 Proporsi limfosit T CD4+CD3+ penghasil IFN-γ dan IL-12 pada penderita tuberkulosis paru 3.6 Penomoran Bab dan Tajuk Anak Bab (subbab) Penomoran BAB menggunakan Angka Romawi tebal (bold) dan diketik di tengah. Penomoran Tajuk Anak Bab (subbab) menggunakan Angka Arab. Penomoran subbab ini dengan urutan sebagai berikut: nomor bab – tanda titik – urutan subbab tersebut – tanpa tanda titik di belakangnya, Contoh: 1.1 Latar Belakang 3.1 Rancangan Penelitian *Angka 1 di depan menunjukkan bab 1, angka kedua menunjukkan urutan subbab dalam bab tersebut.



Jika pada penulisan naskah ada rincian yang harus disusun ke bawah, hal tersebut tidak diperkenankan dan sebaiknya ditulis dalam bentuk narasi. 3.7 Penomoran Halaman 3.7.1 Bagian Awal Penomoran halaman bagian depan (judul sampai daftar lampiran menggunakan angka romawi kecil misalnya i, iv, vi, dan seterusnya. Halaman judul dan lembar pengesahan tidak diberi nomor urut halaman, namun tetap diperhitungkan sebagai halaman i dan ii. Halaman abstrak sampai daftar lampiran diberi nomor halaman iii, iv, dst. Letak nomor halaman di sudut kanan atas berjarak 3 spasi dari teks baris pertama. 3.7.2 Bagian Inti/Naskah Penomoran tiap halaman bertajuk, yaitu mulai BAB I PENDAHULUAN sampai bab terakhir (BAB V SIMPULAN DAN SARAN) nomor halaman diletakkan di bagian tengah bawah menggunakan Angka Arab dan berjarak 3 spasi dari teks baris terakhir. Penomoran halaman selain halaman bertajuk diletakkan di kanan atas dan angka nomor halaman terakhir lurus dengan margin kanan, berjarak 3 spasi dari teks baris pertama. 3.7.3 Bagian Akhir (penutup) Penomoran halaman pada bagian akhir merupakan lanjutan dari penomoran bagian inti. Penomoran tiap halaman bertajuk, yaitu DAFTAR PUSTAKA nomor halaman diletakkan di bagian tengah bawah menggunakan Angka Arab berjarak 3 spasi dari teks baris terakhir. Penomoran halaman selain halaman bertajuk diletakkan di kanan atas, angka nomor halaman terakhir lurus dengan margin kanan, dan berjarak 3 spasi dari teks baris pertama. Dengan demikian, penomoran bagian akhir ini sama dengan bagian inti. Ketentuan pembuatan lampiran sebagai berikut:



Skripsi FK Unjani



Panduan Penulisan Penelitian



16 a. Nomor dan judul lampiran ditulis di sudut kanan atas halaman (right-aligned) dengan huruf tegak tipe Times New Roman ukuran 12. b. Judul lampiran diketik seperti judul tabel, namun penomoran hanya satu angka (contoh: Lampiran 1. Hasil kaji etik dan menggunakan huruf kapital di awal kalimat. c. Lampiran yang lebih dari satu halaman, pada halaman berikutnya diberi keterangan “lanjutan” dalam tanda kurung pada sudut kanan atas halaman (right-aligned). d. Isi dan urutan pengelompokan lampiran disesuaikan kebutuhan. 3.8 Gambar dan Tabel Gambar yang dimaksud dalam naskah ini dapat berupa gambar, grafik, diagram, atau skema. Judul gambar diletakkan di bawah gambar, dapat berupa satu kalimat atau lebih yang diketik dalam 1 spasi. Pengetikan judul gambar diawali dengan huruf kapital yang diakhiri dengan tanda titik. Apabila dalam gambar terdapat simbol, maka harus diberikan keterangan dari simbol tersebut. Ukuran simbol dan keterangannya harus proporsional dengan ukuran gambar dan dapat dibaca dengan jelas. Setiap gambar yang terdapat dalam tulisan harus dirujuk di dalam naskah. Judul tabel diletakkan di atas tabel dengan jarak pengetikan 1 spasi. Pengetikan judul tabel diawali dengan huruf kapital tanpa diakhiri dengan tanda titik. Apabila dalam tabel terdapat simbol, maka harus diberikan keterangan dari simbol tersebut di bawah tabel. Setiap tabel yang terdapat dalam tulisan harus dirujuk di dalam naskah. Catatan kaki pada tabel merupakan simbol nonnumerik seperti *, †, dan ‡ sebagai petunjuk catatan kaki diletakkan pada bagian tabel yang memerlukan informasi tambahan tersebut. Pembuatan garis dalam pengetikan tabel, garis hanya dibuat untuk garis horizontal luar; dan tidak ada garis horizontal dalam, garis vertikal baik bagian luar maupun dalam. Penomoran baik gambar maupun tabel dimulai dari BAB – tanda titik – urutan gambar atau tabel yang terdapat pada BAB tersebut. Contoh: a. Gambar pada Bab II (Tinjauan Pustaka) urutan kesatu, maka ditulis Gambar 2.1 b. Gambar pada Bab IV urutan kedua " Gambar 4.2 c. Tabel pada Bab IV urutan ketiga " Tabel 4.3 d. Tabel pada Bab IV urutan kelima " Tabel 4.5 3.9 Daftar Pustaka Kepustakaan yang digunakan hendaknya kepustakaan terbaru kurang dari 10 tahun (minimal 80%), kecuali beberapa permasalahan atau pemeriksaan, misalnya metode pemeriksaan yang sudah tidak dapat ditemukan dalam kepustakaan terbaru. Kepustakaan yang digunakan dapat berasal dari buku/text book, jurnal, makalah penelitian, tesis, disertasi, prosiding, dan web/laman dari institusi resmi; sedangkan abstrak tidak boleh digunakan tetapi harus dari naskah makalah lengkapnya. Penulisan nama penulis kurang atau sama dengan 6 ditulis semuanya, apabila lebih dari 6 maka ditulis 6 penulis pertama kemudian diikuti dengan kata “et al” yang diketik miring



Skripsi FK Unjani



Panduan Penulisan Penelitian



17 (italic) atau dkk. (dkk diakhiri dengan tanda titik). Nama penulis ditulis nama famili diikuti singkatan nama depannya. Penulisan kepustakaan dalam naskah, sebagai berikut: 1. Kepustakaan ditulis angka arab dengan urutan sesuai dengan kemunculannya atau penggunaannya dalam naskah. 2. Nomor urutan kepustakaan ditulis setelah tanda baca (titik, koma, titik dua) dengan superscript. 3. Penulisan dalam tabel/gambar ditulis di bawah tabel/gambar dengan menyebutkan kata-kata dikutip dari nama dan urutan rujukan yang digunakan. Contoh Dikutip dari: Sundari dkk.9 4. Satu paragraf dapat berasal dari lebih dari 1 rujukan. 5. Judul naskah yang ditulis huruf kapital hanya pada kata awal judul dan kata yang harus menggunakan huruf besar, misalnya Kota Cimahi, WHO. Urutan pengetikan daftar pustaka: 1. Makalah/jurnal: nama penulis (nama belakang dan inisial nama depan tanpa tanda baca) – tanda titik – judul makalah – tanda titik – nama jurnal/majalah (reguler, tidak italic)– tahun (antara nama jurnal dan tahun hanya spasi saja tanpa tanda baca) –tanda titik koma – volume – tanda titik dua – halaman – tanda titik (Contoh 1 - 5) Nama jurnal atau majalah disingkat sesuai dengan aturan dalam “Index Medicus”. Singkatan tersebut dapat dilihat dalam bibliografi jurnal/majalah yang bersangkutan atau di bagian bawah atau di bagian atas dari naskah/makalah tersebut. Contoh: Medika Kartika



: Medika Kartika



Majalah Kedokteran Indonesia



: MKI



Majalah Kedokteran Bandung



: MKB



New England Journal of Medicine : NEJM atau N Engl J Med Journal of Clinical Pathology



: J Clin Pathol



Blood



: Blood



1. Chang CL, Lee EY, Son HC, Park SK. Evaluating the usefulness of the ICT tuberculosis test kit for the diagnosis of tuberculosis. J Clin Pathol 2000; 53:715−7. 2. Wallach HK, Harkonen PL. Estrogen and metabolism. Maturitas 2000; 23 (suppl 1):565−9. 3. Hartanto. 2008. Pengaruh pemanasan global pada perkembangan penyakit di Indonesia. MKI 2000; 20:157−67. 4. Ayi K, Min-Oo G, Serghides L, Crockett M, Kirby-Allen M, Quirt I, et al. Pyruvate kinase deficiency and Plasmodium vivax. N Engl J Med 2008; 358:1805−10.



Skripsi FK Unjani



Panduan Penulisan Penelitian



18



5. Okie S. A new attack on malaria. N Engl J Med 2008; 358(23):2425−8.



2. Text book: 2.1 Penulis-penulis individu: nama pengarang – tanda titik – nama buku (reguler, tidak italic, huruf besar hanya pada kata awal saja) – tanda titik – edisi – tanda titik – kota penerbitan (apabila >1 kota ditulis dengan spasi tanpa tanda apapun) – tanda titik dua – nama penerbit – tanda titik koma – tahun – tanda titik – (jika halaman dicantumkan, setelah titik tulis hal. [Bahasa Indonesia] atau p. [p huruf kecil; Bahasa Inggris] spasi diikuti halamannya – (tanda titik (Contoh 6 dan 7). 6. Pagana KD, Pagana TJ. Mosby’s diagnostic laboratory test reference, 3rd ed. St Louis Berlin Boston New York Philadelphia: Lippincot William & Wilkins; 1996. p. 11−26. 7. Kasjono HS, Yasril. Teknik sampling untuk penelitian kesehatan. Yogyakarta: Graha Ilmu; 2009. hal. 67−74.



2.2 Penulis editor: nama pengarang – tanda titik – judul bab/subbab/chapter (reguler, tidak italic, huruf besar hanya pada kata awal saja) – tanda titik – kata In/Dalam – tanda titik dua – nama editor – tanda koma – editor/editors [bergantung jumlah editor] – tanda titik – nama buku (reguler, tidak italic, huruf besar hanya pada kata awal saja) – tanda titik – edisi – kota penerbitan – tanda titik dua – nama penerbit – tanda titik koma – tahun – tanda titik – halaman (sama no 6 dan 7) – tanda titik (Contoh 8 dan 9) 8. Hristova MF, Henry JB. Metabolic intermediate in organic ions and biochemical markers of bone metabolism. In: Henry JB, editor. Clinical diagnosis and management by laboratory methods. 20th ed. Philadelphia: W.B. Sauders Company; 2001. p. 234−56. 9. Starke JR, Munoz F. Tuberculosis. In: Behrman RE, Kliegman RM, Nelson WE, Vaughan VC, editors. Nelson textbook of pediatrics, 17th ed. Philadelpia London Toronto Montreal Sydney Tokyo: W.B. Saunders Company. 2015. p. 333−57.



3. Web (publikasi elektronik): nama pengarang – tanda titik – judul – tanda titik – alamat elektronik – volume/nomor dan tanda titik dua (jika ada) – halaman dan tanda titik (jika ada) – ketersediaan (tanggal, bulan, dan tahun) – tanggal diunduh – tanda titik (Contoh 10-14) 10. Lockyear P, Lengerich A, Yang Y. The effect of dietary protein on calcium metabolism. http://courses.cheum.edu /oifscn5622-is/00projects/protein/protein.html. 2000. [accessed January 30th 2011]



Skripsi FK Unjani



Panduan Penulisan Penelitian



19 11. University of California. Tomato pest management guidelines. Unive. Of. Calif. Pest management guidelines Publ. 14. 1996. (Available on-line with updates at http:// www.ipm.ucdavis.edu/PMG/selectnewpest.tomatoes.html. (verified November 30th 1998) [accessed January 30th 2011]. 12. Memorial Sloan Kattering Cancer Center. Bitter Melon. (Available on-line with updates at http://www.mskcc. org/mskcc/html/69138.cfm.) (verified 1 February 2007). [accessed January 30th 2011] 13. Morse SS. Factors in the emergence of infectious diseases. Emerg Infectt Dis (Serial online)1995 Jan-Mar (cited 1996 Jun 5); 1(1)(244 screens). Available from: URL: http://www.cdc.gov?ncidod/ELD/eid.htm. [accessed January 30th 2011] 14. Frigui W, Bottai D, Majlessi L, Monot M, Josselin M, Brodin P, et al. Control of Mycobacterium tuberculosis ESAT-6 secretion and specific T cell recognition by PhoP. PLoS Pathogens www.plospathogens.org, 2008; 4 (2): 001-9. [accessed January 30th 2015] 15. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Buku panduan layanan bagi peserta BPJS kesehatan. http://sappk.itb.ac.id//. 2014. [Diunduh tanggal 1 Mei 2014] 4. Organisasi nama organisasi – tanda titik – judul – tanda titik – singkatan nama organisasi dalam kurung – tanda titik – tempat organisasi – tahun – tanda titik (Contoh 15–16) 15. Badan Pusat Statistik (BPS). Jumlah penduduk di Propinsi Jawa Barat. BPS. Jakarta. 2009. 16. World Health Organization (WHO). Diabetes mellitus: Report of a WHO Study Group. (Technical Report Series No. 727). WHO. Geneva. 2002. 5. Laporan penelitian/Skripsi/tesis/disertasi nama pengarang – tanda titik – judul – tanda titik – tempat institusi – tanda titik dua – nama institusi yang menganugerahkan gelar atau kantor bekerja – tanda titik – tahun – tanda titik (Contoh 17) 17. Sundari R. Angka kejadian cacingan di SD Cihampelas Bandung. Cimahi: Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Achmad Yani. 2008. 6. Paten Nama penemu paten – tanda titik – lembaga pemegang paten tanda titik – tanggal publikasi (mendapatkan hak paten) [dd-mm-yy] – tanda titik – nama barang atau proses yang dipatenkan – tanda titik – nomor paten – tanda titik (Contoh 18 dan 19)



Skripsi FK Unjani



Panduan Penulisan Penelitian



20 18. Aulanni’am. Fakultas MIPA Universitas Brawijaya. Tanggal 30 Desember 2008. Kit diagnostik antibodi GAD65 untuk pasien prediabetes melitus. Paten Indonesia. ID 0.022.556 B. 19. Sundari R. Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Achmad Yani. Tanggal 29 November 2013. Mikroskop inverto stereo. Paten Indonesia. ID P00201304729. 7. CD ROM Penulisan sama seperti penulisan buku. 20. Heart sounds. [e-books, CD ROM]. Micron Learning System 2007/2008. PT. Yapindo Jaya Abadi. 21. Dahlan MS. Statistik untuk kedokteran dan kesehatan. [CD ROM]. Edisi 15. Salemba Medika. 8. Prosiding 22. Harnden P, Joffe JK, Jones WG, editors. Germ cell tumours V. Proceedings of the 5th Germ Cell Tumour Conference; 2001 Sep 13–15; Leeds, UK. New York:Springer; 2002. 22. Sundari R. Pemeriksaan laboratorium pada penderita diabetes melitus. Dalam: Pontjosudargo FA, Trimurtini I, Handayani DR, editor. Prosiding Simposium Penatalaksanaan Diabetes Melitus pada Anak dan Dewasa terkini. PDB 2. 30 Agustus 2008. Cimahi: Fakultas Kedokteran Unjani. 2008. 22. Aulia D. Biomarker keganasan buli-buli. Dalam: Oesman F, editor. Prosiding Pendidikan Berkesinambungan Patologi Klinik IX 2010. 23–25 Juli 2010. Jakarta: Patologi Klinik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia; 2010: 155–65.



Skripsi FK Unjani



Panduan Penulisan Penelitian



21 BAB IV PENUTUP Naskah yang tertuang dalam dokumen ini dapat digunakan sebagai pedoman dalam penyusunan laporan penelitian di Fakultas Kedokteran Unjani. Dalam penyusunan naskah ini, kami menyadari masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, saran perbaikan dari berbagai pihak kami terima untuk penyempurnaan naskah ini.



Skripsi FK Unjani



Panduan Penulisan Penelitian