Buku Putih Komite Keperawatan 2019 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

BUKU PUTIH KOMITE KEPERAWATAN RUMAH SAKIT PRASETYA HUSADA TAHUN 2019



RUMAH SAKIT PRASETYA HUSADA JL. RAYA NGIJO NO.25 KARANGPLOSO – MALANG



i



DAFTAR ISI Daftar Isi ....................................................................................... Kata Pengantar ..................................................................... Sambutan Direktur RS Prasetya Husada.................................... Kewenangan Klinis Di RS RS Prasetya Husada Form Permohonan Penugasan Klinis ..................................................................... Form Usulan Kredensial Perawat .......................................................... Form Rekomendasi ke Direktur .............................................................. Form Kredensial Perawat .............................................................. Form Surat Penugasan Klinik (Clinical Previlage) ............................. Standar Prosedur Operasional Kewenangan Klinis ................................... Penutup …...............................................................



ii



KATA PENGANTAR Kebangkitan profesi perawat di Indonesia hanya akan terjadi manakala di dalamnya muncul individu-individu perawat yang memiliki militansi untuk memperjuangkan profesi. Individu yang memiliki mimpi besar agar profesi ini mandiri dan dihargai. Bukan individu yang terjebak pada hidup nyaman, menjalankan rutinitas dan mendapat gaji dari aktifitasnya. Kita membutuhkan energy yang besar untuk mendobrak belenggu sebagai profesi yang hanya mengikuti arus dan terkebiri. Dan keberhasilan hanya akan didapatkan oleh mereka yang memiliki akal sehat. Akal sehat adalah suatu kualitas yang mengagumkan, yang cenderung akan digunakan oleh mereka yang memilikinya. Mereka yang tidak menyadarinya tidak akan menggunakannya. Akan tetapi karena lingkungan tempat tinggal kita adalah sebuah dunia yang berubah dengan cepat, sebuah dunia yang tuntutannya terus bertambah dan harapannya terus meningkat, maka hal terbesar yang kita semua perlukan adalah peningkatan kualitas diri. Bagaimana kita menjadi lebih baik dan bertindak lebih baik? Jika kita menerima bahwa dunia kita tempat tinggal dan belajar adalah dunia milik banyak orang, sangatlah penting bagi kita untuk memahami diri sendiri, apa yang memotivasi kita, dan bagaimana kita bisa memotivasi. Sejarah umat manusia penuh dengan prestasi yang menakjubkan: mulai dari penampilan yang mengagumkan di dunia olah raga sampai dengan keberanian di arena peperangan; mulai dari keberhasilan di bidang keuangan sebagai pengusaha sampai dengan kemenangan terhadap penyakit yang mengancam jiwa atau pengorbanan pribadi yang dilakukan seseorang untuk menjadikan hidup ini bisa lebih baik bagi orang-orang yang kurang beruntung. Motivasi dari dalam selalu menjadi kekuatan di balik keberhasilan dan prestasi umat manusia. Dan profesi ini membutuhkan pribadi-pribadi yang memiliki motivasi yang tidak pernah ada habisnya. Kita bisa, jika kita berfikir bisa. White Book Keperawatan hanyalah buku panduan yang tidak ada artinya apapun untuk membawa perubahan ke arah yang lebih baik, kecuali dikawal oleh pribadi-pribadi perawat yang memiliki motivasi unlimited, pribadi yang memiliki militansi untuk memperjuangkan profesi ini menjadi profesi yang mandiri dan dihargai.



iii



SAMBUTAN DIREKTUR Puji Syukur kehadirat Allah SWT, atas disusunnya White Book (buku putih) Keperawatan RS.Prasetya Husada. White Book akan dijadikan pedoman oleh RS. Prasetya Husada dalam pengembangan profesi tenaga keperawatan (perawat dan bidan) agar profesi perawat dan bidan mampu mewujudkan cita-citanya menjadi profesi yang mandiri dan dihargai. Kita menyadari, pelayanan keperawatan memegang posisi strategis dalam pelayanan kesehatan di rumah sakit. Dari awal pasien masuk sampai pasien pulang, saat pagi, sore dan malam, pelayanan kesehatan di rumah sakit didominasi oleh pelayanan keperawatan. Hal ini tidak bisa dipungkiri oleh siapapun. Maka kualitas pelayanan kesehatan di rumah sakit, sangat tergantung dari kualitas pelayanan keperawatan. Mudah-mudahan dengan disusunnya White Book Keperawatan, arah pengembangan kompetensi tenaga keperawatan menjadi semakin tertata dan citacita menjadi profesi yang mandiri dan dihargai semakin mendekati kenyataan. Semoga Allah SWT meridloi. Aamiin Ya Robbal Alamiiin



Direktur Rs. Prasetya Husada



(dr. M. Arif Soerjadi, MMRS) NIK. 10.12.070



iv



A. LATAR BELAKANG Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta makin meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap kualitas pelayanan keperawatan yang memerlukan perawat-perawat yang professional dan kompeten. Dalam rangka menciptakan perawat yang kompeten tersebut memerlukan sebuah system yang akuntabel dan berkelanjutan untuk melakukan asesmen kompetensi seseorang berdasarkan standar yang diterapkan. Penetapan capaian standar kompetensi keperawatan di RSPG Cisarua berdasarkan Area Pelayanan Keperawatan dari berbagai level jenjang perawat klinik terendah sampai ke yang tinggi. Dalam hal ini, kompetensi di semua area keperawatan berdasarkan asuhan keperawatan untuk membantu pasien mengatasi masalah kebutuhan dasar manusia. Asuhan keperawatan yang dilakulan oleh setiap tenaga keperawatan meliputi proses pengkajian (anamneses, pemeriksaan fisik dan data penunjang),menentukan diagnose keperawatan,menetapkan tujuan dan kriteria tujuan, merencanakan tindakan, melaksanakan tindakan keperawatan mandiri maupun kolaborasi, mengevaluasi hasil tindakan keperawatan serta mendokumentasikan. Dalam mengatasi masalah keperawatan memerlukan standar kompetensi dari seorang tenaga keperawatan yang telah mengikuti pendidikan formal dan non formal .Dengan ini kami berupaya menetapkan standar minimum pencapaian seseorang agar diakui sebagai perawat yang kompeten di area keperawatan dari berbagai jenjang Perawat Klinik (PK) nya berdasarkan standar kompetensi umum dan khusus.



1



B. DAFTAR KEWENANGAN KLINIS TENAGA KEPERAWATAN RS. PRASETYA HUSADA Dalam memberikan pelayanan keperawatan kepada pasien, seluruh perawat dan bidan harus dipastikan kompetensinya sesuai dengan jenjang klinis yang dimiliki. Masing-masing jenjang klinis memiliki kompetensi, dan standar kompetensi klinis itulah yang dijadikan landasan dalam penyusunan Kewenangan Klinis. Kewenangan Klinis adalah uraian intervensi keperawatan dan kebidanan yang dilakukan oleh tenaga keperawatan sesuai dengan area prakteknya. Dalam daftar kewenangan klinis ini dibagi menjadi lima kelompok sesuai dengan jenjang klinis yaitu : 1. Kewenangan Klinis Perawat Klinik I 2. Kewenangan Klinis Perawat Klinik II 3. Kewenangan Klinis Perawat Klinik III 4. Kewenangan Klinis Perawat Klinik IV 5. Kewenangan Klinis Perawat Klinik V Selain kategori berdasar jenjang klinik, juga dikelompokan berdasar area klinik yang meliputi: 1. Area Klinik Keperawatan Medikal Bedah 2. Area Klinik Keperawatan Anak 3. Area Klinik Keperawatan Maternitas / Kebidanan 4. Area Klinik Area Klinik Keperawatan Kritis



2



C. DAFTAR KEWEWENANGAN KLINIS PERAWAT DAN BIDAN KLINIS 1. KEPERAWATAN MEDIKAL – BEDAH a. PERAWAT KLINIK I (PK I) Intervensi keperawatan untuk mengatasi diagnose keperawatan atau masalah keperawatan yang sederhana, tanpa penyulit, resiko rendah. Dapat ditangani oleh Perawat PK I (General) dengan pelatihan singkat/tanpa pelatihan, namun sudah cukup berengalaman) NO KEWEWENANGAN KLINIS 1. Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit a. Memasang infus b. Mengukur balance cairan c. Memberikan minum peroral d. Monitor elektrolit e. Manajemen asam basa f. Resusitasi cairan 2. Melakukan pengkajian keperawatan dan kesehatan secara sistematis a. Melakukan pengkajian fisik b. Melakukan pengkajian keperawatan 3. Mendokumentasikan rencana asuhan keperawatan. a. Melakukan pengkajian keperawatan b. Membuat rencana asuhan keperawatan c. Pencatatan setiap tindakan dalam rekam medis d. Melakukan evaluasi asuhan keperawatan e. Melengkapi resume pasien pulang f. Melakukan discharge planing 4. Melakukan komunikasi interpersonal dalam melaksanakan tindakan keperawatan a. Komunikasi terapeutik b. Komunikasi pada pasien dengan gangguan bicara c. Komunikasi pada pasien dengan gangguan pendengaran 5. Menerapkan prinsip etika, etiket dalam keperawatan a. Kepatuhan menggunakan seragam b. Etika bertelepon c. Hubungan interpersonal 6. Mengatur tanda-tanda vital a. Mengukur suhu axilla b. Mengukur tekanan darah c. Mengukur respirasi rate d. Melakukan pengkajian nyeri 7. Melakukan evaluasi hasil implementasi hasil asuhan keperawatan 8. Menerapkan prinsip-prinsip pencegahan infeksi nosokomial a. Melakukan dekontaminasi alat



3



9. 10.



11.



12.



13.



14.



b. Melakukan tekhnik isolasi sesuai kasus dan cara penularannya c. Pengelolaan limbah infeksius dan non infeksius d. Pengelolaan benda tajam Mendokumentasikan rencana asuhan keperawatan Memberikan obat secara aman a. Memberikan obat oral b. Memberikan obat subcutan c. Memberikan obat intracutan d. Memberikan obat intramuskular e. Memberikan obat intravena f. Memberikan obat topikal g. Memberikan obat inhalasi h. Memberikan obat tetes mata i. Memberikan obat tetes telinga j. Memberikan obat tetes hidung k. Memberikan obat sublingual l. Memberikan obat melalui vagina m. Memberikan obat melalui anal Memenuhi kebutuhan darah dan produk darah secara aman a. Memberikan transfusi trombosit b. Memberikan transfusi WB c. Memberikan transfusi PRC Melakukan perawatan luka a. Melakukan pengkajian luka b. Perawatan luka insisi c. Perawatan luka Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan oksigen a. Melatih nafas dalam b. Melatih batuk efektif c. Memberikan oksigen dalam nasal kanul d. Melakukan capping vibrasi e. Melakukan resusitasi jantung paru f. Monitoring respirasi g. Penghisapan lendir h. Pencegahan aspirasi i. Mengatur posisi semi fowler j. Mengatur posisi fowler Mengidentifikasi resiko keamanan/ keselamatan yang nyata dan potensial terhadap klien/ pasien a. Melaksanakan 5 momen cuci tangan b. Mencuci tangan dengan air mengalir c. Mencuci tangan dengan handsrub d. Memasang dan melepas APD e. Restrain f. Identifikasi pasien resiko jatuh g. Pencegahan jatuh h. Posisioning neurologik



4



15. 16.



17.



18.



19.



i. Mengatur posisi trendelenburg j. Melatih ROM k. Menejemen sensasi perifer l. Menejemen syok: cardiac m. Pencegahan syok 1 n. Pencegahan perdarahan sun arachnoid Memberikan asuhan kepada klien / pasien selama menjalani preoperatif a. Melakukan persiapan pre operasi Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan eliminasi urin a. Membantu pasien BAK ditempat tidur b. Melepas kateter c. Memonitor urine output d. Perawatan inkontinensia urine e. Perawatan retensi urine Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan eliminasi fekal a. Membantu pasien BAB ditempat tidur b. Melakukan bowel irigasi c. Mengeluarkan fekal secara manual Pemenuhan kebutuhan rasa nyaman a. Menejemen nyeri b. Distraksi c. Relaksasi otot progresif d. Simple massage e. Memberikan kompres hangat f. Memberikan kompres dingin g. Mengganti linen dengan pasien diatas tempat tidur h. Menejemen lingkungan i. Membantu oral hygiene j. Membantu berpakaian k. Membantu memotong kuku l. Peningkatan tidur m. Memfasilitasi pasien beribadah n. Perawatan menjelang kematian o. Perawatan jenazah Mempersiapkan klien/ pasien untuk prosedur diagnostik obat penatalaksanaan dengan menggunakan sumber-sumber yang sesuai/ tepat a. Mengatur posisi litotomi b. Mengatur posisi dorsal recumbent c. Mengatur posisi genu pectoral d. Mengambil sampel darah vena e. Mengambil sampel darah perifer f. Mengambil sampel feses g. Mengelola materi PA h. Mengambil sampel dahak i. Transport pasien j. Melakukan EKG 12 lead k. Melakukan pemeriksaan GDS



5



20. 21. 22.



23.



24.



25.



Memindahkan pasien/ klien dari tempat tidur ke brankart atau sebaliknya Mobilisasi klien/ pasien miring kiri, kanan, dan berbaring Melakukan personal hygiene kepada kline/ pasien a. Memandikan b. Perawatan rambut c. Perinela hygiene d. Perawatan bed rest e. Mengatur posisi sim f. Mengatur posisi supine Memenuhi kebutuhan nutrisi peroral a. Mengkaji kebutuhan nutrisi b. Menyuapi pasien c. Monitoring nutrisi d. Menimbang BB dan mengukur TB Memenuhi kebutuhan nutrisi parental a. Melepas NGT b. Memberikan nutrisi melalui NGT Mengajarkan strategi pengurangan stress a. Pengurangan cemas b. Dukungan spiritual



b. PERAWAT KLINIK II (PK II) Termasuk kewenangan klinis kategori I Intervensi keperawatan untuk mengatasi diagnosa kepeawatan atau masalah keperawatan pada kasus medikal-bedah yang kompleks namun tidak mengancam jiwa. NO KEWEWENANGAN KLINIS 1. Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit a. Mengukur balance cairan b. Menejemen syok hipovolemik c. Menejemen elektrolit d. Menejemen asam basa 2. Menerapkan prinsip-prinsip pencegahan infeksi nosocomial a. Melakukan surveilans infeksi Memberikan obat secara aman 3. a. Menejemen kemoterapi Memenuhi kebutuhan darah dan produk darah secara aman 4. a. Memberikan transfusi wash red cell 5. Melakukan perawatan luka a. Perawatan luka bakar b. Perawatan ostomi c. Perawatan gips d. Perawatan amputasi e. Irigasi luka 6. Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan oksigenasi a. Memberikan oksigen dengan masker sederhana 6



7.



8.



9.



10.



11.



12.



13.



b. Memberikan masker dengan non rebreathing c. Memberikan oksigen dengan masker breathing d. Melakukan clapping vibrasi e. Menejemen asam basa f. Menejemen jalan nafas Mengidentifikasi resiko keamanan/ keselematan yang nyata dan potensial terhadap klien/ pasien a. Menejemen alergi b. Menejemen hipoglikemi c. Menejemen hiperglikemi d. Menejemen sedasi e. Menejemen jantung akut f. Perawatan jantung rehabilitative g. .Menejemen energi h. Pengurangan perdarahangastrointestinal i. Pengurangan perdarahan nasal j. Pencegahan perdarahan k. Pencegahan embolus l. Menejemen syok: Cardiac Memberikan asuhan kepada klien/ pasiem selama menjalani pre operatif a. Pendidikan kesehatan tentang pre operatif Memberikan asuhan kepada klien/ pasien selama menjalani post operatif a. Melakukan pemantauan pasca operasi b. Perawatan post anastesi Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan eliminasi urine a. Memasang kateter b. Bladder Trainning Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan eliminasi fekal a. Perawatan inkontinenasia alvi b. Menejemen diare c. Bowel training Pemenuhan kebutuhan rasa nyaman a. Terapi musik b. Menejemen mual c. Menejemen hipertermia d. Menejemen hipotermia e. Perawatan menjelang kematian Memepersiapkan klien/ pasien untuk prosedur diagnostik dan penatalaksanaan dengan menggunakan sumber-sumber yang sesuai/ tepat a. Mengambil sampel darah b. Mengambil sampel urine c. Mengambil sampel pus d. Melakukan EKG 20 lead



7



14.



15.



16.



17.



18.



e. Menyiapkan pasien Melakukan personal hygiene kepadaklien/pasien a. Skin surveilan b. Manajemen pressure Memenuhi kebutuhan nutrisi per oral a. Terapi menelan b. Melakukan pendidikan kesehatan tentang diet Memenuhi kebutuhan nutrisi parenteral a. Memasang NGT b. Memberikan total parenteral nutrisi Mengajarkan strategi pengurangi stress a. Stimulasi kognitif b. Peningkatkan koping c. Manajemen mood d. Manajemen dimensia e. Dukung perlindungan terhadap tindak kekerasan f. Peningkatan body image Meningkatkan harga diri menyusun rencana pembelajaran bersama klien/pasien a. Penkes : proses penyakit b. Penkes : latihan c. Penkes : pengobatan yang diresepkan d. Penkes : rosedur e. Konseling f. Terapikeluarga



c. PERAWAT KLINIK III (PK III) Termasuk Kewengangan Klinis Kategori I dan II Intervensi keperawatan untuk mengatasi diagnosa keperawatan atau masalah keperawatan pada kasus medikal yang kompleks dan potensial mengancam jiwa. NO KEWEWENANGAN KLINIS 1. Memberikan asuhan kepada klien/ pasien selama menjalani intra operatif a. Asistensi operasi sedang b. Asistensi operasi besar c. Asistensi operasi besar Khusus d. Asistensi operasi canggih e. Asistensi operasi konsultan 2. Pemenuhan kebutuhan rasa nyaman a. Simple guided imagery b. Touch terapi c. Hipnosis d. Akupresure



8



d. PERAWAT KLINIK IV (PK IV) Termasuk Kewenangan Klinik Kategori I, II, Dan III Intervensi keperawatan untuk mengatasi diagnosa keperawatan atau masalah keperawatan pada kasus medikal atau bedah yang kompleks dan potensial mengancam nyawa di area kekhususan medikal atau bedah. Telah menjalani pelatihan medikal-bedah. NO KEWEWENANGAN KLINIS 1. Mendesiminasikan tekhnologi 2. Mendesiminasikan tekhnologi kualitas asuhan keperawatan 3. Mengelola pendidikan dan pelatihan keperawatan medikalbedah e. PERAWAT KLINIK V (PK V) Termasuk Kewenangan Klinik Kategori I, II, III dan IV Intervensi keperawatan untuk mengatasi diagnosa keperawatan atau masalah keperawatan pada kasus medikal atau bedah yang kompleks dan potensial mengancam nyawa di area kekhususan medikal atau bedah. Telah menjalani pelatihan medikal-bedah. NO KEWEWENANGAN KLINIS 1. Memecahkan masalah dengan metode PDCA 2. Pengabdian masyarakat 3. Konseling lanjutan 2. KEPERAWATA MATHERITAS DI KAMAR BERSALIN a. PERAWAT KLINIK I (PK I) Intervensi perawatan untuk mengatasi diagnose keperawatan atau masalah keperawatan yang sederhana, tanpa penyulit, resiko rendah. Dapat ditangani oleh Perawat PK I (General) dengan pelatihan singkat/tanpa pelatihan, namun sudah cukup pengalaman NO KEWEWENANGAN KLINIS 1. Mepersiapkan pelayanan kebidanan 2. Melakukan penilaian masa gestasi 3. Mempersiapkan pelayanan kebidanan pada kasus kegawatdaruratan kebidanan 4. Anamnesa pada pasien fisiologis 5. Anamnesa pada pasien patologis/kegawatdaruratan kebidanan 6. Melakukan pemeriksaan fisik pasien fisiologis 7. Melakukan pemeriksaan fisik pasien kegawatdaruratan kebidanan 8. Membuat diagnose kebidanan Kolaborasi dengan tim kesehatan lain pada kasus 9. kegawatdaruratan kebidanan 1. Melaksanakan asuhan kebidanan pada klien/pasien kasus fisiologis tanpa masalah pada persalinan kala I 2. Melaksanakan asuhan kebidanan pada klien/pasien kasus fisiologis tanpa masalah pada persalinan kala II



9



3. 4. 5. 6.



7.



8.



9.



10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19.



20. 21. 22. 23. 24. 25. 26.



Melaksanakan asuhan kebidanan pada klien/pasien kasus fisiologis tanpa masalah pada persalinan kala III Melaksanakan asuhan kebidanan pada klien/pasien kasus fisiologis tanpa masalah pada persalinan kala IV Mempersiapkan tindaka operatif ginikologi/obstetric pada kasus sederhana Melaksanakan asuhan kebidanan pada klien/pasien pada saat melaksanakan tugas dikamar bedah kebidanan sebagai instrumentator tidakan bedah/operasi Melaksanakan asuhan kebidanan pada klien/pasien pada saat melaksanakan tugas dikamar bedah kebidanan sebagai on loop tidakan bedah/operasi Melaksanakan asuhan kebidanan pada klien/pasien pada saat melaksanakan tugas dikamar bedah kebidanan sebagai asisten dokter dalam tidakan bedah/operasi Melaksanakan asuhan kebidanan pada klien/pasien kasus fisiologis tanpa masalah pada ibu hamil, ibu nifas, bayi baru lahir, KB sederhana, hormonal dan suntik Menilai kesejahteraan janin da ibu Pertolongan persalinan fisiologis Heacting perineum derajat 1 Heacting perineum derajat 2 Monitor induksi/stimulasi Perawatan bayi baru lahir Asisten pemeriksaan : douglas pungsi, ginekologi, USG Asisten intra operatif : tindakan kuret, marsupialisasi, biopsy Melakukan KIE klien/pasien secara individual Melaksanakan asuhan kebidanan pada klien/pasien kasusu fisiologis kesehatan reproduksi remaja dan menoupose, klimakterium, bayi, anak dan AK AKDR Melakukan rujukan klien/pasien fisiologis Melkukan pemasangan AKDR Melakukan pencabutan AKDR dengan letak normal Melakukan pemasangan AKBK Melakukan pecabutan AKBK degan letak normal Imunisasi dapa bayi dan ibu hami Episiotomi



10



b. PERAWATAN KLINIK II ( PKII ) Termasuk kewenangan klinis kategori I Intervensi keperwatn untuk mengatasi diagnose keperawatan atau masalah keperawatan pada kasus Mathernitas yag kompleks namun tidak mengancam nyawa. Telah menjalani pelatihan kandungan dan kebidanan. NO KEWEWENANGAN KLINIS 1. Melaksanakan asuhan keperawatan/kebidanan pada klien/pasien pada kasus kegawatdaruratan kebidanan 2. Melaksanakan evaluasi asuhan keperawatan/kebidanan pada klien/pasien pada kasus kegawatdaruratan kebidanan 3. Melaksanakan dokumentasi pada asuhan keperawatan/kebidanan pada klien/pasien pada kasus kegawatdaruratan kebidanan 4. Melakukan konseling pada klien/pasien pada kasus kegawatdaruratan kebidanan Pengambilan/penyediaan bahan laboratorium degan 5. melakukan pegambilan sediaan/bahan raboratoriu denga melakukan pengambila darah air ketuban Melaksanakan tugas pengelola di Rumah Sakit sebagai 6. penanggung jawab shift tugas sore dan malam hari c. PERAWATN KLINIK III (PK III) Termasuk kewenangan klinis kategori I dan II Intervensi keperawatan untuk mengatasi diagnostik keperawatan atau masalah keperawatan pada kasus Kandungan dan kebidanan yang kompleks dan potensial menganca nyawa di area ke khususan kanndungan dan kebidanan.Telah menjalani pelatihan kandungan dan kebidanan advance. NO KEWEWENANGAN KLINIS Melakuka penilain pelvic, termasuk ukuran dan struktur tulang 1. panggul Asistensi tindakan persalinan VE 2. Asistensi tindakan persalinan manual aid 3. Mempersiapkan tindakan operatif ringan pada kasus 4. ginekologi dan obstetric Heacting perineum derajat 3 5. Eksplorasi/digital manual 6. Manual plasenta 7. Pengelolaan perdarahan 8. Asistensi repair genetalia berat 9. 10. Melakukan tindakan pertolongan kegawat daruratan pada bayi baru lahir 11. Melakukan rujukan klien/pasien patologis



11



d. PERAWATN KLINIK IV (PK IV) Termasuk kewenangan klinis kategori I, II dan III Intervensi keperawatan untuk mengatasi diagnostik keperawatan atau masalah keperawatan pada kasus Kandungan dan kebidanan yang kompleks dan potensial menganca nyawa di area ke khususan kanndungan dan kebidanan.Telah menjalani pelatihan kandungan dan kebidanan advance. NO KEWEWENANGAN KLINIS 1. Melaksanakan tugas pengelola Rumah Sakit sebagai pengaas keliling 2. Mempersiapkan tindakan operatif ginekologi dan obstetric pada kasus berat 3. Mempersiapkan tindakan operatif khusus pada kasus ginekologi dan obstetric e. PERAWATN KLINIK V (PK V) Termasuk kewenangan klinis kategori I, II, III dan IV Intervensi keperawatan untuk mengatasi diagnostik keperawatan atau masalah keperawatan pada kasus Kandungan dan kebidanan yang kompleks dan potensial menganca nyawa di area ke khususan kanndungan dan kebidanan.Telah menjalani pelatihan kandungan dan kebidanan advance. NO KEWEWENANGAN KLINIS Menerapkan data penelitian untuk inovasi tindakan 1. keperawatan/kebidanan Mendesiminasikan teknologi keperaatan/kebidanan untuk 2. penelitian kualitas asuhan keperawatan/kebidanan Mengelola pendidikan keperaatan Mathernitas 3. Mengelola penelitian keperaatan Mathernita 4.



12



3. KEPERAWATAN ANAK a. PERAWATAN KLINIK I (PK I) Intervensi perawatan untuk mengatasi diagnose keperawatan atau masalah keperawatan yang sederhana, tanpa penyulit, resiko rendah. Dapat ditangani oleh Perawat PK I (General) dengan pelatihan singkat/tanpa pelatihan, namun sudah cukup pengalaman. NO KEWEWENANGAN Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit 1. a. Memesang infuse b. Memberikan minuman peroral c. Monitor elektrolit d. Resusitasi cairan Melakukan pengkajian keperawatan dan kesehatan secara 2. sistematis a. Melakukan pengkajian fisik b. Melakukan pengkajian keperawatan Mendokumentasikan rencana asuhan keperawatan 3. a. Melakukan pengkajian keperawatan b. Pencatatan setiap tindakan dalam rekam medis c. Melakukan evaluasi asuhan keperawatan d. Melengkapi resume pasien pulang Melakukan komunikasi interpersonal dalam melaksanakan 4. tindakan keperawatan a. Komunikasi teraupetik b. Komunikasi pada pasien dengan gangguan bicara c. Komunikasi pada pasien dengan gangguan pendengaran Menerapkan prinsip etika, etiket dalam keperawatan 5. a. Kepatuhan menggunakan seragam b. Etika bertelfon c. Hubungan interpersonal Mengukur tanda – tanda vital 6. a. Mengukur suhu axial b. Mengukur tekanan darah c. Mengukur respirasi rate d. Mengukur suhu dengan thermometer forehead e. Melakukan pengkajian nyeri Menerapkan Prinsip-prinsip Pencegahan Infeksi Nosokomial 7. a. Melekukan dekontaminasi alat b. Melakukan teknik isolasi sesuai kasus dan cara penularannya c. Pengelolaan limbah infeksius dan non infeksius d. Pengelolaan benda tajam Mendokumentasikan rencana Asukan Keperawatan 8. Memberikan obat secara aman 9. a. Memberikan obat oral



13



10.



11.



12.



13.



14.



15.



b. Memberikan obat subcutan c. Memberikan obat intra kutan d. Memberikan obat intramuscular e. Memberikan obat intravena f. Memberikan obat topical g. Memberikan obat inhalasi h. Memberikan obat tetes mata i. Memberikan obat tetes telinga j. Memberikan obat tetes hidung k. Memberikan obat sublingual l. Memberikan obat melalui anal Memenuhi kebutuhan darah dan prodak darah secara aman a. Memberikan tranfusi darah WB b. Memberikan tranfusi darah PRC Melakukan perawatan luka a. Melakukan pengkajian luka b. Perawatan luka insisi c. Perawata luka Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan Oksigenisasi a. Melatih nafas dalam b. Melatih batuk efektif c. Memberikan oksigen dengan nasal kanul d. Melakukan resusitasi jantung paru e. Monitoring respirasi f. Penghisapan lender - oral g. Pencegahan aspirasi h. Mengatur posisi semifowler i. Mengatur posisi fowler Mengindetifikasi resiko keamanan/keelamatan yang nyata dan potensial terhadap klien/pasien a. Melaksanakan 5 momen cuci tangan b. Mencuci tangan dengan air mengalir c. Mencusi tangan dengan handscrub d. Memasang dan melepas APD e. Restrain f. Identifikasi resiko pasin jatuh g. Pencegahan jatuh h. Posisioning neurologic i. Mengatur posisi trendelendburg j. Melatih ROM k. Pencegahan syok Memberikan asuhan kepada klien/pasien selama menjalani pre operatif a. Melakukan persiapan pasien operasi Mefasilitasi pemenuhan kebutuhan eliminasi urine a. Membantu pasien BAK di tempat tidur b. Melepas kateter 14



16.



17.



18.



19. 20. 21.



c. Monitoring out put urine d. Perawatan kontinensia urine e. Perawataa retensi urine Mefasilitasi pemenuhan kebutuhan eliminasi fekal a. Membantu pasien BAB di tempat tidur b. Melakukan bowel irigasi c. Mengeluarka fekal secara manual Pemenuhan kebutuhan rasa nyama a. Manajemen nyeri b. Mengatur penggunaan nesting c. Kmc (kangguru modher care) d. Mengatur posisi supinasi e. Mengatur posisi prone f. Mengatur posisi sim g. Perawatan tali pusar h. Distraksi i. Pijat bayi j. Simple massage k. Emberikan kopres hangat l. Memberikan kompres dingin m. Engganti linen dengan pasien di atas tempat tidur n. Manajemen lingkungan o. Membantu oral hygiene p. Membatu berpakaian q. Membantu memotong kuku r. Peningkatan tempat tidur s. Akupresure t. Memfasilitasi pasien beribadah u. Perawatan jenazah Mempersiapkan klien/pasien untuk prosedur diagnostic dan penatalaksanaan dengan menggunakan sumber-sumber yang sesuai/tepat a. Mengatur posisis litotomi b. Melakukan posisi dorsal recumbent c. Melkukan poisi genu pectoral d. Mengambil sampel darah vena e. Mengambil sampel darah perifer f. Mengambil sampel darah feses g. Mengelola materi PA h. Mengambil sempel dahak i. Transport pasien j. Melakukan EKG 12 lead k. Melakukan pemeriksaan GDS Melakukan perawatan pirenium (perineal care) Memindahkan klien/pasien dari tempat tidur ke brankard atau sebaliknya Mobilisasi klien/pasien miring kiri, kanan dan berbaring



15



22.



23.



24.



25.



Melakuka personal hygiene kepada klien/pasien a. Memandikan b. Perawatan rambut c. Perineal care d. Perawatan bed rest Memenuhi kebutuhn nutrisi peroral a. Mengkaji kebutuhan nutrisi b. Menyuapi pasien c. Monitoring nutrisi d. Menimbang BB dan mengukur TB e. Memberikan susu dengan botol f. Membantu menyusui Membantu nutrisi parenteral a. Melepas NGT b. Memberikan makanan melalui NGT Mengajarkn strategi penguramgi stress a. Pengurangan cemas b. Dukunga spiritual



b. PERAWATAN KLINIK II (PK II) Termasuk kewenangan klinis kategori I Intervensi keperwatn untuk mengatasi diagnose keperawatan atau masalah keperawatan pada kasus Anak yang kompleks namun tidak mengancam nyawa. NO KEWEWENANGAN KLINIS 1. Memfasilitasi pemenuhan kebutuhn cairn dan elektrolit a. Mengukur balance cairan b. Manajemen syok hipovolemik c. Manajemen elektrolit d. Manajemen asam basa 2. Mendokumentsikan rencana asuhan keperawatan a. Membuat rancana asuhan keperawatan b. Melakukan dischage planing 3. Melakuka evaluasi hasil implentasi asuhan keperawatan 4. Menerapkan prinsip-prinsip pencegahan infeki nosocomial a. Melakukan surveilans infeksi 5. Memenuhi kebutuhan Darah dan Prodak Darah secara aman a. Memberikan tranfusi trombosit b. Memberikan tranfusi Wash Read Cell 6. Melakukan perawatan luka a. Perawatan luka bakar b. Perawatan ostomi c. Irigasi luka 7. Memfasilitasi pemenuhan kebutuhn oksigen a. Memberikan oksigen dengan masker sederhana



16



8.



9.



10.



11.



12.



13.



b. Memberikan oksigen dengan maker nonbreating (ANAK) c. Memberikan oksigen dengan masker breating (ANAK) d. Melakukan clapping vibrasi e. Melakukan oksigen dengan head box f. Menyiapkan pemasangan ventilator g. Manjemen ventilsi meknik : invasi h. Manajement ventilasi mekanik : non invasi i. Penggunaan kontrol pressure airway positif j. Penyapihan ventilator mekanik k. NASAL l. ETT m. Manajemen asam basa n. Manajemen jalan nafas Mengidentifikasi resiko keamanan/keselamatan yang nyata dan potensial terhadap klien/pasien a. Manajemen alergi b. Manajemen hipoglikemi c. Manajemen hiperglikemnia d. .Manajemen sedasi e. Perawatan jantung akut f. Perawatan jantung rehabilitatif g. Manajemen energy h. Pengurangan perdarahan gastrointestinal i. Pengurangan perdarahan nasal j. Pencegahan perdarahan k. Manajemen syok : cardiac l. Terapi hemodialisis m. Resusitasi neonates (PERINA) Memberikan asuhan kepada klien/pasien selama menjalani pre operatif a. Pendidikan kesehatan tentang pre operatif Memberikan asuhan kepada klien/pasien elama menjalani post operatif a. Melakukan pemantauan pasca operasi b. Perawatan post anastesi Memfasilitasi pemenuhan kebutuhn eliminasi urine a. Memasang kateter b. Badder training Memfasilitasi pemenuhan kebutuhn eliminasi fekal a. Perawata inkotinensia alvi b. Managemen diare c. Bowel training d. Pendidikan kesehatan tentng toilet training Pemenuhan kebutuhn rasa nyaman a. Terapi music b. Manajemen mual



17



14.



15. 16.



17.



18.



19.



20.



c. Manajemen hiperteri d. Manajemen hipotermi e. Perawatan menjelang kematian Mempersiapkan klie/pasien untuk proedur diagnostic dan penatalaksanaan dengan menggunakan sumber-sumber yang sesuai/tepat a. Mengambil sempel darah arteri b. Mengambil sampel urine c. Mengambil sempel pus d. Menyiapkan pasien pemerikaa radiodiagnostik e. Menyiapkan pelaksanaan phugsi pleura f. Menyiapkan pelaksanaan lumbal phungsi Melakukan personal hygiene kepada klien/pasien a. Skin survelians Memenuhi kebutuhan nutrisi per oral a. Terapi menelan b. Melakukan pendidikan kesehata tentang diet Memenuhi kebutuhan nutrisi pareteral a. Memasang NGT b. Memberikan total parenteral nutrisi c. Memberikan makanan melalui gastrostomi d. Memberikan makanan melalui jejenustomi Mengjarkan strategi pengurngn stress a. Stimulasi kognitif b. Meningkatkan koping c. Teknik penenangan d. Dukung perlindungan terhadap tindak kekerasan e. Terapi trauma : anak f. Terapi aktifitas kelompok Menyusun rencana pembelajaran bersama klien/pasien a. Penkes : proses penyakit b. Penkes : nutrisi bayi c. Penkes : keselamatan bayi d. Penkes : latihan e. Penkes : pengobatan yang diresepkan f. Penkes : prosedur Foto therapi a. Mempersiapkan alat foto therapi b. Monitor pasien dengan foto therapi c. Melakukan pemeriksaan tcb (transcutaneus billirubin) d. Mempersiapkan alat tcb (transcutaneus billirubin)



18



c. PERAWATAN KLINIK III (PK III) Termasuk Kewenangan klinis kategori I dan II Intervensi keperawatan untuk mengatasi diagnosa keperawatan atau masalah keperawatan pada kasus anak yang kompleks dan potensial mengancam nyawa. NO KEWEWENANGAN KLINIS 1. Pemenuhan kebutuhan rasa nyaman a. Simple guided imagery b. Touch terapi c. Hipnosis d. Akupresure d. PERAWATAN KLINIK IV (PK IV) Termasuk Kewenangan klinis kategori I, II dan III Intervensi keperawatan untuk mengatasi diagnosa keperawatan atau masalah keperawatan pada kasus anak yang kompleks dan potensial mengancam nyawa si area kekhususan anak. NO KEWEWENANGAN KLINIS Menerapkan data penelitian untuk inovasi tindakan 1. keperawatan 2. Mendesiminasikan teknologi keperawatan terbaru untuk meningktk kualitas 3. Mengelola pendidikan dan pelatihan keperawatan Anak 4. Memecahkan masalah dengan metode PDSA e. PERAWATAN KLINIK V (PK V ) Termasuk Kewenangan klinis kategori I, II, III dan IV Intervensi keperawatan untuk mengatasi diagnosa keperawatan atau masalah keperawatan pada kasus anak yang kompleks dan potensial mengancam nyawa si area kekhususan anak. NO 1. 2. 3.



KEWEWNANGAN KLINIS Mengelola penelitian keperawatan anak Pengabdian masyarakat Konseling lanjutan



4. KEPERAWATAN GAWAT DARURAT a. PERAWAT KLINIK I (PK I ) Intervensi perawatan untuk mengatasi diagnose keperawatan atau masalah keperawatan yang sederhana, tanpa penyulit, resiko rendah. Dapat ditangani oleh Perawat PK I (General) dengan pelatihan singkat/tanpa pelatihan, namun sudah cukup pengalaman. NO KEWEWENANGAN KLINIS 1. Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit a. Memesang infuse b. Memberikan minuman peroral



19



2.



3.



4.



5.



6.



7. 8.



9. 10.



c. Monitor elektrolit d. Resusitasi cairan Melakukan pengkajian keperawatan dan kesehatan secara sistematis a. Melakukan pengkajian fisik b. Melakukan pengkajian keperawatan Mendokumentasikan rencana asuhan keperawatan a. Melakukan pengkajian keperawatan b. Pencatatan setiap tindakan dalam rekam medis c. Melakukan evaluasi asuhan keperawatan d. Melengkapi resume pasien pulang Melakukan komunikasi interpersonal dalam melaksanakan tindakan keperawatan a. Komunikasi teraupetik b. Komunikasi pada pasien dengan gangguan bicara c. Komunikasi pada pasien dengan gangguan pendengaran Menerapkan prinsip etika, etiket dalam keperawatan a. Kepatuhan menggunakan seragam b. Etika bertelfon c. Hubungan interpersonal Mengukur tanda – tanda vital a. Mengukur suhu axial b. Mengukur tekanan darah c. Mengukur respirasi rate d. Mengukur suhu dengan thermometer forehead e. Melakukan pengkajian nyeri Melakukan Evaluasi hasil Implementasi asuhan keperawatan Menerapkan Prinsip-prinsip Pencegahan Infeksi Nosokomial a. Melekukan dekontaminasi alat b. Melakukan teknik isolasi sesuai kasus dan cara penularannya c. Pengelolaan limbah infeksius dan non infeksius d. Pengelolaan benda tajam Mendokumentasikan rencana Asukan Keperawatan Memberikan obat secara aman a. Memberikan obat oral b. Memberikan obat subcutan c. Memberikan obat intra kutan d. Memberikan obat intramuscular e. Memberikan obat intravena f. Memberikan obat topical g. Memberikan obat inhalasi h. Memberikan obat tetes mata i. Memberikan obat tetes telinga j. Memberikan obat tetes hidung k. Memberikan obat sublingual l. Memberikan obat melalui vaginal 20



11.



12.



13.



14.



15.



16.



17.



18.



m. Memberikan obat melalui anal Memenuhi kebutuhan darah dan prodak darah secara aman a. Memberikan tranfusi darah WB b. Memberikan tranfusi darah PRC Melakukan perawatan luka a. Melakukan pengkajian luka b. Perawatan luka insisi c. Perawata luka Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan Oksigenisasi a. Melatih nafas dalam b. Melatih batuk efektif c. Memberikan oksigen dengan nasal kanul d. Melakukan resusitasi jantung paru e. Monitoring respirasi f. Penghisapan lendir g. Pencegahan aspirasi h. Mengatur posisi semifowler i. Mengatur posisi fowler Mengindetifikasi resiko keamanan/keelamatan yang nyata dan potensial terhadap klien/pasien a. Melaksanakan 5 momen cuci tangan b. Mencuci tangan dengan air mengalir c. Mencusi tangan dengan handscrub d. Memasang dan melepas APD e. Restrain f. Identifikasi resiko pasien jatuh g. Pencegahan jatuh h. Posisioning neurologic i. Mengatur posisi trendelendburg j. Melatih ROM k. Manajemen sesnsasi perifer l. Pencegahan syok m. Pencegahan perdarahan sub arachnoid Memberikan asuhan kepada klien/pasien selama menjalani pre operatif a. Melakukan persiapan pasien operasi Mefasilitasi pemenuhan kebutuhan eliminasi urine a. Membantu pasien BAK di tempat tidur b. Melepas kateter c. Monitoring out put urine d. Perawatan kontinensia urine e. Perawataa retensi urine Mefasilitasi pemenuhan kebutuhan eliminasi fekal a. Membantu pasien BAB di tempat tidur b. Melakukan bowel irigasi c. Mengeluarka fekal secara manual Pemenuhan kebutuhan rasa nyama a. Manajemen nyeri 21



19.



20. 21. 22. 23.



24.



25.



b. Distraksi c. Relaksasi otot progresif d. Simple massage e. Memberikan kopres hangat f. Memberikan kompres dingin g. Mengganti linen dengan pasien di atas tempat tidur h. Manajemen lingkungan i. Membantu oral hygiene j. Membatu berpakaian k. Membantu memotong kuku l. Peningkatan tempat tidur m. Akupresure n. Memfasilitasi pasien beribadah o. Perawatan jenazah Mempersiapkan klien/pasien untuk prosedur diagnostic dan penatalaksanaan dengan menggunakan sumber-sumber yang sesuai/tepat a. Mengatur posisis litotomi b. Melakukan posisi dorsal recumbent c. Melkukan posisi genu pectoral d. Mengambil sampel darah arteri e. Mengambil sampel darah vena f. Mengambil sampel darah perifer g. Mengambil sampel darah feses h. Mengelola materi PA i. Mengambil sempel dahak j. Transport pasien k. Melakukan EKG 12 lead l. Melakukan pemeriksaan GDS Melakukan perawatan pirenium (perineal care) Memindahkan klien/pasien dari tempat tidur ke brankard atau sebaliknya Mobilisasi klien/pasien miring kiri, kanan dan terlentang Melakuka personal hygiene kepada klien/pasien a. Memandikan b. Perawatan rambut c. Perineal care d. Perawatan bed rest e. Mengatur posisi sim f. Mengatur posisi supine Memenuhi kebutuhn nutrisi peroral a. Mengkaji kebutuhan nutrisi b. Menyuapi pasien c. Monitoring nutrisi d. Menimbang BB dan mengukur TB e. Memberikan susu dengan botol f. Membantu menyusui Membantu nutrisi parenteral 22



26.



a. Melepas NGT b. Memberikan makanan melalui NGT Mengajarkn strategi penguramgi stress a. Pengurangan cemas b. Dukunga spiritual



b. PERAWAT KLINIK II (PK II ) Termasuk kewenangan klinis kategori I Intervensi keperwatn untuk mengatasi diagnose keperawatan atau masalah keperawatan pada kasus Gadar yang kompleks namun tidak mengancam nyawa. Telah menjalani pelatihan PPGD maupun BTCLS NO KEWEWENANGAN 1. Memfasilitasi pemenuhan kebutuhn cairn dan elektrolit a. Mengukur balance cairan b. Manajemen syok hipovolemik c. Manajemen elektrolit d. Manajemen asam basa e. Melakukan intervensi AGD 2. Mendokumentsikan rencana asuhan keperawatan a. Membuat rancana asuhan keperawatan 3. Melakuka evaluasi hasil implentasi asuhan keperawatan 4. Menerapkan prinsip-prinsip pencegahan infeki nosokomial a. Melakukan surveilans infeksi 5. Memberikan obat secara aman a. Manajemen kemoterapi 6. Memenuhi kebutuhan Darah dan Prodak Darah secara aman a. Memberikan tranfusi trombosit b. Memberikan tranfusi Wash Read Cell 7. Melakukan perawatan luka a. Perawatan luka bakar b. Perawatan ostomi c. Perawatan gips d. Perawatn amputasi e. Irigasi luka 8. Memfasilitasi pemenuhan kebutuhn oksigen a. Memberikan ventilasi dengan amubag b. Memberikan oksigen dengan masker sederhana c. Memberikan oksigen dengan maker nonbreating d. Memberikan oksigen dengan masker breating e. Melakukan clapping vibrasi f. Melakukan oksigen dengan head box g. Menyiapkan pemasangan ventilator 8.7.1Seting sirkuit dewasa 8.7.2Seting sirkuit pediatric 8.7.3Seting sirkuit neonates h. Manjemen ventilsi meknik : invasi i. Seting mode control penuh (IPPV, P-CMP, PCV) j. Seting mode control penuh (IPPV, P-CMP, PCV) 23



9.



10.



11.



12.



13.



14.



15.



k. Seting mode Assist control l. Seting mode CPAP m. Seting Pressure support Manajement ventilasi mekanik : non invasi a. Penyapihan ventilator mekanik b. Manajemen asam basa c. Manajemen jalan nafas d. Melakukan saction lewat mulut e. Melakukan saction lewat hidung f. Melakukan saction lewat endi tracheal tube g. Memasang oropharingeal h. Memfasilitasi pemasangan endi tracheal tube i. Melakukan jaw thrust, head tilt chin lifh Mengidentifikasi resiko keamanan/keselamatan yang nyata dan potensial terhadap klien/pasien a. Manajemen alergi b. Monitoring fetus secara elektronik : antrepartum c. Monitoring fetus secara elektronik : intrapartum d. Manajemen hipoglikemi e. Manajemen hiperglikemnia f. Manajemen sedasi g. Perawatan jantung akut h. Perawatan jantung rehabilitatif i. Manajemen energi j. Monitor hemodinamik invasive k. Monitor hemodinamik non invasive (bed side monitor) l. Manajemen syok : cardiac Memberikan asuhan kepada klien/pasien selama menjalani pre operatif a. Pendidikan kesehatan tentang pre operatif Memberikan asuhan kepada klien/pasien selama menjalani intra operatif a. Mengatur posisi intra operasi b. Melakukan sign in c. Elakukan time out d. Melakukan sign out Memberikan asuhan kepada klien/pasien elama menjalani post operatif a. Melakukan pemantauan pasca operasi b. Perawatan post anastesi Memfasilitasi pemenuhan kebutuhn eliminasi urine a. Memasang kateter b. Badder training Memfasilitasi pemenuhan kebutuhn eliminasi fekal a. Perawata inkotinensia alvi b. Managemen diare c. Bowel training



24



16.



17.



18.



19.



20.



21.



22.



d. Pendidikan kesehatan tentng toilet training Pemenuhan kebutuhn rasa nyaman a. Terapi music b. Manajemen mual c. Manajemen hiperteri d. Manajemen hipotermi e. Akupresure f. Perawatan menjelang kematian Mempersiapkan klie/pasien untuk proedur diagnostic dan penatalaksanaan dengan menggunakan sumber-sumber yang sesuai/tepat a. Mengambil sempel darah arteri b. Mengambil sampel urine c. Mengambil sempel pus d. Menyiapkan pasien pemerikaa radiodiagnostik e. Menyiapkan pelaksanaan phugsi pleura f. Menyiapkan pelaksanaan lumbal phungsi Melakukan personal hygiene kepada klien/pasien a. Skin survelians Memenuhi kebutuhan nutrisi per oral a. Terapi menelan b. Melakukan pendidikan kesehata tentang diet Memenuhi kebutuhan nutrisi pareteral a. Memasang NGT b. Memberikan total parenteral nutrisi Mengjarkan strategi pengurngn stress a. Intervensi krisis b. Restrain fisik c. Bantu control marah d. Dukung perlindungan terhadap tidak kekerasan Menyusun rencana pembelajaran bersama klien/pasien a. Penkes : proses penyakit b. Penkes : prosedur



25



c. PERAWAT KLINIK III (PK III ) Termasuk kewenangan klinis kategori I dan II Intervensi keperawatan untuk mengatasi diagnose keperawatan atau masalah keperawatan pada kasus Gadar yang komples dan potensial mengancam nyawa. Telah menjalani peltihan kegawatdaruratan NO KEWEWENANGAN 1. Pemenuhankebut han rasa nyaman 1.1.Simple Guided Imagery a. Touch Terapi b. Hipnotis c. Akupresure 2. Mempersiapkan klien/psien untuk prosedur diagnostic dan penatalaksanaan dengan menggunakan sumber-sumber yang sesui/tepat 3. Memenuhi kebutuhan nutrisi parenteral a. Memasag NGT dengan penyulit 4. Mengajarkan strategi pengurangan stres d. PERAWAT KLINIK IV (PK IV ) Termasuk kewenangan klinis kategori I, II dan III Intervensi keperawatan untuk mengatasi diagnostik keperawatan atau masalah keperawatan pada kasus Gadar yang kompleks dan potensial menganca nyawa.Telah menjalani pelatihan kegawatdaruratan. NO KEWEWENAMGAN KLINIS 1. Melakuka triage 2. Asistensi pasang chast tube 3. Asistensi vena sectie 4. Asistensi Dc Shock 5. Melakukan penilaian kesadaran (GCS/APVU) 6. 7. Asistensi pasang CVC/ PICC 8. Asistensi pemasangan tracheostomy 9. Asistensi open sistostomy 10. Memasang inta oseus cateter 11. Memasang inta oseus cateter 12. Melakukan evakuasi dan transfortasi pasien dengan terpasang alat khusus (ETT, collar neck) e. PERAWAT KLINIK V (PK V ) Termasuk kewenangan klinis kategori I, II,III dan IV Intervensi keperawatan untuk mengatasi diagnostik keperawatan atau masalah keperawatan pada kasus Gadar yang kompleks dan potensial menganca nyawa.Telah menjalani pelatihan kegawatdaruratan. NO KEWEWENANGAN KLINIS 1. Menerapkan data penelitian untuk inovasi tindakan keperawatan



26



2. 3. 4. 5. 6.



Mendesiminasikan teknologi keperawatan terbaru untuk meningktk kualitas asuhan keperawatan Mengelola pendidikan dan pelatihan keperawatan kritis Memecahkan masalah dengan metode PDSA Pengabdian masyarakat Konseling lanjutan



5. KEPERAWATAN KRITIS a. PERAWAT KLINIK I (PK I ) Intervensi perawatan untuk mengatasi diagnose keperawatan atau masalah keperawatan yang sederhana, tanpa penyulit, resiko rendah. Dapat ditangani oleh Perawat PK I (General) dengan pelatihan singkat/tanpa pelatihan, namun sudah cukup pengalaman. NO KEWEWENAMGAN KLINIS 1. Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit a. Memesang infuse b. Memberikan minuman peroral c. Monitor elektrolit d. Resusitasi cairan 2. Melakukan pengkajian keperawatan dan kesehatan secara sistematis a. Melakukan pengkajian fisik b. Melakukan pengkajian keperawatan 3. Mendokumentasikan rencana asuhan keperawatan a. Melakukan pengkajian keperawatan b. Pencatatan setiap tindakan dalam rekam medis c. Melakukan evaluasi asuhan keperawatan d. Melengkapi resume pasien pulang 4. Melakukan komunikasi interpersonal dalam melaksanakan tindakan keperawatan a. Komunikasi teraupetik b. Komunikasi pada pasien dengan gangguan bicara c. Komunikasi pada pasien dengan gangguan pendengaran 5. Menerapkan prinsip etika, etiket dalam keperawatan a. Kepatuhan menggunakan seragam b. Etika bertelfon c. Hubungan interpersonal 6. Mengukur tanda – tanda vital a. Mengukur suhu axial b. Mengukur tekanan darah c. Mengukur respirasi rate d. Mengukur suhu dengan thermometer forehead e. Melakukan pengkajian nyeri 7. Melakukan Evaluasi hasil Implementasi asuhan keperawatan Menerapkan Prinsip-prinsip Pencegahan Infeksi Nosokomial 8. a. Melekukan dekontaminasi alat



27



9. 10.



11.



12.



13.



14.



b. Melakukan teknik isolasi sesuai kasus dan cara penularannya c. Pengelolaan limbah infeksius dan non infeksius d. Pengelolaan benda tajam Mendokumentasikan rencana Asukan Keperawatan Memberikan obat secara aman a. Memberikan obat oral b. Memberikan obat subcutan c. Memberikan obat intra kutan d. Memberikan obat intramuscular e. Memberikan obat intravena f. Memberikan obat topical g. Memberikan obat inhalasi h. Memberikan obat tetes mata i. Memberikan obat tetes telinga j. Memberikan obat tetes hidung k. Memberikan obat sublingual l. Memberikan obat melalui vaginal m. Memberikan obat melalui anal Memenuhi kebutuhan darah dan prodak darah secara aman a. Memberikan tranfusi darah WB b. Memberikan tranfusi darah PRC Melakukan perawatan luka a. Melakukan pengkajian luka b. Perawatan luka insisi c. Perawata luka Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan Oksigenisasi a. Melatih nafas dalam b. Melatih batuk efektif c. Memberikan oksigen dengan nasal kanul d. Melakukan resusitasi jantung paru e. Monitoring respirasi f. Penghisapan lendir g. Pencegahan aspirasi h. Mengatur posisi semifowler i. Mengatur posisi fowler Mengindetifikasi resiko keamanan/keelamatan yang nyata dan potensial terhadap klien/pasien a. Melaksanakan 5 momen cuci tangan b. Mencuci tangan dengan air mengalir c. Mencusi tangan dengan handscrub d. Memasang dan melepas APD e. Restrain f. Identifikasi resiko pasin jatuh g. Pencegahan jatuh h. Posisioning neurologic i. Mengatur posisi trendelendburg j. Melatih ROM



28



15.



16.



17.



18.



19.



20.



k. Manajemen sesnsasi perifer l. Pencegahan syok m. Pencegahan perdarahan sub arachnoid Memberikan asuhan kepada klien/pasien selama menjalani pre operatif a. Melakukan persiapan pasien operasi Mefasilitasi pemenuhan kebutuhan eliminasi urine a. Membantu pasien BAK di tempat tidur b. Melepas kateter c. Monitoring out put urine d. Perawatan kontinensia urine e. Perawataa retensi urine Mefasilitasi pemenuhan kebutuhan eliminasi fekal a. Membantu pasien BAB di tempat tidur b. Melakukan bowel irigasi c. Mengeluarka fekal secara manual Pemenuhan kebutuhan rasa nyama a. Manajemen nyeri b. Distraksi c. Relaksasi otot progresif d. Simple massage e. Emberikan kopres hangat f. Memberikan kompres dingin g. Engganti linen dengan pasien di atas tempat tidur h. Manajemen lingkungan i. Membantu oral hygiene j. Membatu berpakaian k. Membantu memotong kuku l. Peningkatan tempat tidur m. Akupresure n. Memfasilitasi pasien beribadah o. Perawatan jenazah Mempersiapkan klien/pasien untuk prosedur diagnostic dan penatalaksanaan dengan menggunakan sumber-sumber yang sesuai/tepat a. Mengatur posisis litotomi b. Melakukan posisi dorsal recumbent c. Melkukan poisi genu pectoral d. Mengambil sampel darah arteri e. Mengambil sampel darah vena f. Mengambil sampel darah perifer g. Mengambil sampel darah feses h. Mengelola materi PA i. Mengambil sempel dahak j. Transport pasien k. Melakukan EKG 12 lead l. Melakukan pemeriksaan GDS Melakukan perawatan pirenium (perineal care) 29



21. 22. 23.



24.



25.



26.



Memindahkan klien/pasien dari tempat tidur ke brankard atau sebaliknya Mobilisasi klien/pasien miring kiri, kanan dan terlentang Melakuka personal hygiene kepada klien/pasien a. Memandikan b. Perawatan rambut c. Perineal care d. Perawatan bed rest e. Mengatur posisi sim f. Mengatur posisi supine Memenuhi kebutuhn nutrisi peroral a. Mengkaji kebutuhan nutrisi b. Menyuapi pasien c. Monitoring nutrisi d. Menimbang BB dan mengukur TB e. Memberikan susu dengan botol f. Membantu menyusui Membantu nutrisi parenteral a. Melepas NGT b. Memberikan makanan melalui NGT Mengajarkn strategi penguramgi stress a. Pengurangan cemas b. Dukunga spiritual



b. PERAWAT KLINIK II (PK II ) Termasuk kewenangan klinis kategori I Intervensi keperwatn untuk mengatasi diagnose keperawatan atau masalah keperawatan pada kasus di Area Kritis yang kompleks NO KEWENANGAN KLINIS 1. Memfasilitasi pemenuhan kebutuhn cairn dan elektrolit a. Mengukur balance cairan b. Manajemen syok hipovolemik c. Manajeme elektrolit d. Manajemen asam basa e. Melakukan intervensi AGD 2. Mendokumentsikan rencana asuhan keperawatan a. Membuat rancana asuhan keperawatan 3. Melakuka evaluasi hasil implentasi asuhan keperawatan 4. Menerapkan prinsip-prinsip penceghn infeki nosocomial a. Melakukan surveilans infeksi 5. Memberikan obat secara aman a. Manajemen kemoterapi 6. Memenuhi kebutuhan Darah dan Prodak Darah secara aman a. Memberikan tranfusi trombosit b. Memberikan tranfusi Wash Read Cell 7. Melakukan perawatan luka



30



8.



9.



a. Perawatan luka bakar b. Perawatan ostomi c. Perawatan gips d. Perawatn amputasi e. Irigasi luka Memfasilitasi pemenuhan kebutuhn oksigen a. Memberikan ventilasi dengan amubag b. Memberikan oksigen dengan masker sederhana c. Memberikan oksigen dengan maker nonbreating d. Memberikan oksigen dengan masker breating e. Melakukan clapping vibrasi f. Melakukan oksigen dengan head box g. Menyiapkan pemasangan ventilator 1) Seting sirkuit dewasa 2) Seting sirkuit pediatric 3) Seting sirkuit neonates h. Manjemen ventilsi meknik : invasi i. Penyapihan ventilator mekanik j. Manajemen asam basa k. Manajemen jalan nafas l. Melakukan saction lewat mulut m. Melakukan saction lewat hidung n. Melakukan saction lewat endi tracheal tube o. Memasang oropharingeal p. Memfasilitasi pemasangan endi tracheal tube q. Melakukan jaw thrust, head tilt chin lifh Mengidentifikasi resiko keamanan/keselamatan yang nyata dan potensial terhadap klien/pasien a. Manajemen alergi b. Monitoring fetus secara elektronik : antrepartum c. Monitoring fetus secara elektronik : intrapartum d. Manajemen hipoglikemi e. Manajemen hiperglikemnia f. Manajemen sedasi g. Perawatan jantung akut h. Perawatan jantung rehabilitatif i. Manajemen energy j. Pengurangan perdarahan antepartum k. Pengurangan perdarahan postpartum l. Pengurangan perdarahan gastrointestinal m. Pengurangan perdarahan nasal n. Pencegahan perdarahan o. Pencegaha embolus p. Monitor hemodinamik invasive q. Monitor hemodinamik non invasive (bed side monitor) r. Manajemen syok : cardiac s. Memberikan obat inotropatic dengan syringe pump t. Terapi hemodialisis



31



10.



11.



12.



13.



14.



15.



16. 17.



18.



19.



u. Resuitasi fetus v. Resusitasi neonatus Memberikan asuhan kepada klien/pasien selama menjalani pre operatif a. Pendidikan kesehatan tentang pre operatif Memberikan asuhan kepada klien/pasien elama menjalani post operatif a. Melakukan peantauan pasca operasi b. Perawatan post operasi Memfasilitasi pemenuhan kebutuhn eliminasi urine a. Memasang kateter b. Badder training Memfasilitasi pemenuhan kebutuhn eliminasi fekal a. Perawata inkotinensia alvi b. Managemen diare c. Bowel training Pemenuhan kebutuhn rasa nyaman a. Terapi music b. Manajemen mual c. Manajemen hiperteri d. Manajemen hipotermi e. Akupresure f. Perawatan menjelang kematian Mempersiapkan klie/pasien untuk proedur diagnostic dan penatalaksanaan dengan menggunakan sumber-sumber yang sesuai/tepat a. Mengambil sempel darah arteri b. Mengambil sampel urine c. Mengambil sempel pus d. Menyiapkan pasien pemerikaa radiodiagnostik e. Menyiapkan pelaksanaan phugsi pleura f. Menyiapkan pelaksanaan lumbal phungsi Melakukan personal hygiene kepada klien/pasien a. Skin survelians Memenuhi kebutuhan nutrisi per oral a. Terapi menelan b. Melakukan pendidikan kesehata tentang diet Memenuhi kebutuhan nutrisi parenteral a. Memasang NGT b. Memberikan total parenteral nutrisi Menyusun rencana pembelajaran bersama klien/pasien a. Penkes : proses penyakit b. Penkes : prosedur



32



c. PERAWAT KLINIK III (PK III ) Termasuk kewenangan klinis kategori I dan II Intervensi keperwatn untuk mengatasi diagnose keperawatan atau masalah keperawatan pada kasus di Area Kritis yang kompleks NO KEWENANGN KLINIS 1. Pemenuhan kebutuhan rasa nyaman a. Simple Guided Imagery b. Touch Terapi c. Hipnotis d. Akupresure 2. Memenuhi kebutuhan nutrisi parenteral a. Memasag NGT dengan penyulit 3. Mengajarkan strategi pengurangan stres 4. Melakuka triage 5. Asistensi pasang chast tube 6. Asistensi vena sectie 7. Asistensi Dc Shock 8. Melakukan penilaian kesadaran (GCS/APVU) 9. Asistensi pasang CVC/ PICC 10. Asistensi pemasangan tracheostomy 11. Asistensi open sistostomy 12. Emasang inta oseus cateter 13. Melakukan evakuasi dan transfortasi pasien dengan terpasang alat khusus (ETT, collar neck)



d. PERAWAT KLINIK IV(PK IV ) Termasuk kewenangan klinis kategori I, II dan III Intervensi keperawatan untuk mengatasi diagnostik keperawatan atau masalah keperawatan pada kasus Gadar Kritis yang kompleks dan potensial menganca nyawa diarea ke khususan Gadar Kritis. NO KEWEWENANGAN KLINIS 1. Melakuka triage 2. Asistensi pasang chast tube 3. Asistensi vena sectie 4. Asistensi Dc Shock 5. Melakukan penilaian kesadaran (GCS/APVU) 6. Asistensi pasang CVC/ PICC 7. Asistensi pemasangan tracheostomy 8. Asistensi open sistostomy 9. Memasang inta oseus cateter 10. Melakukan evakuasi dan transfortasi pasien dengan terpasang alat khusus (ETT, collar neck) 11. Menerapkan data penelitian untuk inovasi tindakan keperawatan



33



e. PERAWAT KLINIK V(PK V ) Termasuk kewenangan klinis kategori I, II ,III dan IV Intervensi keperawatan untuk mengatasi diagnostik keperawatan atau masalah keperawatan pada kasus Gadar Kritis yang kompleks dan potensial menganca nyawa diarea ke khususan Gadar Kritis. NO KEWEWENANGAN KLINIS 1. Mendesiminasikan teknologi keperawatan terbaru untuk meningktk kualitas asuhan keperawatan 2. Mengelola pendidikan dan pelatihan keperawatan kritis 3. Memecahkan masalah dengan metode PDSA 4. Pengabdian masyarakat 5. Konseling lanjutan



34



D. FORM USULAN KREDENSIALING TENAGA PERAWAT DAN BIDAN RS. PRASETYA HUSADA 1. IDENTITAS TENAGA PERAWAT/BIDAN Nama



:



NIK



:



TTL



:



Alamat



:



2. STATUS REGISTRASI No STR



:



No Ijazah



:



Asal Institusi : Tanggal lulus : Pendidikan



:



3. STATUS KREDENSIAL YANG DIUSULKAN Awal Kenaikan tingkat Pemulihan kewenangan 4. PRASYARAT KREDENSIAL 1) Apakah Saudara pernah dilakukan proses kredensial sebelumnya? Kapan? ................................................................................................ 2) Apakah Saudara sudah memiliki surat penugasan klinis? Jika memiliki, tulis tangal dan nomer surat tersebut. ............................................... 3) Apakah kewenangan klinis Saudara pernah dikurangi / dibekukan / dicabut ? Kapan? ................................ 4) Apakah Saudara pernah terlibat dalam kasus hukum berkaitan dengan kewenangan klinis Saudara?................................................. 5) Tuliskan kegiatan CPD yang saudara ikuti dalam 3 tahun terakhir NO Tahun No Sertifikat Penyelenggara Jenis



35



6) Tuliskan Kewenangan Klinis yang diusulkan NO Kewenangan Klinis



Keterangan



5. PERNYATAAN Saya menyatakan bahwa segala hal yang tertulis di dalam dokumen ini adalah benar adanya. Apabila di kemudian hari terbukti ada hal yang tidak benar maka saya bersedia menanggung segala konsekuansi sesuai dengan aturan hukum yang berlaku.



Tanggal Nama Lengkap Tanda Tangan



: : :



36



E. FORM REKOMENDASI DIREKTUR RS. PRASETYA HUSADA



No : Lamp Hal



: 1 bendel : Permohonan Surat Penugasan Kerja Klinik Kepada Yth. Direktur RS.



Prasetya



Husada di Malang SURAT REKOMENDASI Bersama ini kami sampaikan dengan hormat, menindaklanjuti permohonan kredensial atas nama : Nama



:



NIK



:



Ruang



:



Komite Keperawatan melalui Sub Komite Kredensial memberikan REKOMENDASI untuk diterbitkan Surat Penugasan Klinik (SPK) kepada yang namanya tersebut di atas, sesuai dengan jenjang kompetensinya. Sebagai bahan pertimbangkan kami lampirkan hasil rekomendasi dari Panitia Kredensial Sub Komite Kredensial Komite keperawatan RS. Prasetya Husada. Demikian surat rekomendasi ini kami sampaiakan, atas perhatiannya disampaikan terimakasih.



Malang , / / Ketua Komite Keperawatan RS. Prasetya Husada



...................................



37



F. FORM REKOMENDASI KREDENSIAL PERAWAT DAN BIDAN RS. PRASETYA HUSADA



1. IDENTITAS PERAWAT Nama



:



NIK



:



TTL



:



Alamat



:



Kualifikasi



:



Tanggal



:



2. IDENTITAS PANITIA KREDENSIAL NO



NAMA



JABATAN



BIDANG KEAHLIAN



3. DAFTAR KEWENANGAN KLINIS YANG DIUSULKAN Proses Kredensial No



Daftar Kewenagan Klinis Kemampuan Review saat ini



Rekomendasi S



TS



38



4. REKOMENDASI Rekomendasi



Panitia kredensial/Mitra bestari Nama Tanda tangan ….. 1. …… …… 2…….. ……. 3……..



Catatan



Perawat Nama



: ............................



Tanda tangan : ............................ Tanggal :



5. PERSETUJUAN Sub Komite Kredensial Ketua Nama :



Anggota Nama



:



Tanda tangan :



Tanda tangan :



Tanggal



Tanggal



:



:



39



G. FORM KEWENANGAN KLINIS PERAWAT DAN BIDAN RS. PRASETYA HUSADA TANGGAL BERLAKU MULAI : …………………………..s/d ………………………………



Bidang



: Perawatan



Area kerja : KMB/PK Pendidikan No.



:



Nama



:



NIK



: Kewenangan klinis



: PK



Kewenangan Kinis



Malang, / / Ketua Komite Rs. Prasetya Husada



(……………………………………)



40



H. SPO KREDENSIALING TENAGA PERAWAT DAN BIDAN RS. PRASETYA HUSADA KREDENSIALING TENAGA PERAWAT DAN BIDAN Jl. Raya Ngijo No.25 Karangploso No. Dokumen No. Revisi Halaman 97.F.03 0 1/2 Ditetapkan oleh, Direktur Rumah Sakit Prasetya Husada Tanggal Terbit 20 Juni 2019 STANDAR PROSEDUR (dr. M. Arif Soerjadi, MMRS) OPERASIONAL NIK. 10.12.070 1. Kredensial tenaga keperawatan adalah merupakan proses untuk menentukan dan mempertahankan kompetensi tenaga keperawatan 2. Kewenangan Klinis tenaga keperawatan (perawat dan bidan) adalah hak dan otonomi untuk melaksanakan asuhan keperawatan atau kebidanan berdasarkan kemampuannya. 3. Penugasan tenaga keperawatan adalah penugasan yang diberikan oleh pimpinan rumah sakit kepada seorang tenaga PENGERTIAN keperawatan untuk melakukan asuhan keperawatan atau kebidanan dirumah sakit berdasarkan kewenangan dan kompetensinya.Kredensial tenaga keperawatan adalah merupakan proses untuk menentukan dan mempertahankan kompetensi tenaga keperawatan 4. Kewenangan Klinis tenaga keperawatan (perawat dan bidan) adalah hak dan otonomi untuk melaksanakan asuhan keperawatan atau kebidanan berdasarkan kemampuannya. 1. Komite Keperawatan melakukan proses kredensial dengan baik TUJUAN 2. Perawat mendapatkan surat penugasan klinis dari Direktur Rumah Sakit Keputusan Direktur Rumah Sakit Prasetya Husada Nomor : KEBIJAKAN 022/05/I/Sk-Dir/2019 Tentang Pelayanan Komite Keperawatan 1. Perawat dan bidan mengajukan permohonan kepada Kepala Bidang Keperawatan yang diketahui oleh kepala ruangan, dengan menyiapkan dokumen sebagai berikut: a. Daftar rincian kewenangan klinis b. White paper (buku putih) c. Form pengajuan kredensialing d. Loog book kompetensi PROSEDUR e. Dokumen bukti pendukung 2. Kepala bidang keperawatan menyerahkan dokumen tersebut kepada ketua komite keperawatan. 3. Ketua Komite Keperawatan menugaskan kepada Sub Komite Kredensial untuk melakukan kredensialing kepada perawat/bidan yang bersangkutan



41



RS. PRASETYA HUSADA Jl. Raya Ngijo No.25 Karangploso



STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL



KREDENSIALING TENAGA PERAWAT DAN BIDAN No. Dokumen 97.F.03



Tanggal Terbit 20 Juni 2019



4.



5.



PROSEDUR



6. 7. UNIT TERKAIT



No. Revisi Halaman 0 1/2 Ditetapkan oleh, Direktur Rumah Sakit Prasetya Husada



1. 2.



(dr. M. Arif Soerjadi, MMRS) NIK. 10.12.070 Sub komite kredensial melakukan proses kredensialing kepada perawat/bidan yang bersangkutan dengan melakukan verifikasi dokumen. Sub komite kredensial berkoordinasi dengan mitra bestari untuk melakukan asesmen. Sub komite kredensial dan mitra bestari memberikan rekomendasi hasil kredensial kepada Ketua Komite Keperawatan, dengan hasil kredensial berisi rekomendasi setuju dan tidak setuju a. Apabila dalam rekomendasi Sub Komite Kredensial tidak menyetujui, maka : 1) Panitia Kredensail memberikan feedback kepada perawat yang bersangkutan tentang hal-hal apa yang menjadikan tidak disetujui. 2) Perawat berhak mengajukan keberatan/banding atas rekomendasi yang dikeluarkan oleh Panitia Kredensial. 3) Panitia Kredensial melakukan kredensial ulang b. Apabila dalam rekomendasi Panitia Kredensial disetujui, maka Ketua Komite Keperawatan mengajukan surat rekomendasi kepada Direktur RS.Muhammadiyah Lamongan untuk dibuatkan Surat Penugasan Klinis (SPK) Direktur menandatangani Surat Penugasan Klinis (SPK) untuk perawat/bidan yang bersangkutan Bidang keperawatan membuat penugasan kerja untuk perawat/bidan sesuai dengan area praktik/kerja. Bidang Perawatan Bagian SDM



42



I. PENUTUP Demikian buku putih kompetensi keperawatan ini ditetapkan untuk dapat dilaksanakan sebagai panduan dalam pelaksanaan proses kredensial keperawatan. Apabila dikemudian hari terdapat perubahan dalam penetapan akan dilakukan perbaikan sebagai mana mestinya.



Ka.Komite Keperawatan Keperawatan



(……………………….)



Malang. / / Ka.Sub Komite Kredensial



(……………………….)



43