BUKU SAKU AKRE 2022 Rev.02 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Buku Saku Akreditasi STARKES 2022



Rev.02



BUKU SAKU AKREDITASI EKA HOSPITAL BSD 2022



DAFTAR ISI



Buku Saku Akreditasi STARKES 2022



Rev.02



DAFTAR ISI KLIK CHAPTER



Sasaran Keselamatan Pasien (SKP) Tata Kelola Rumah Sakit (TKRS) Manajemen Fasilitas dan Keselamatan (MFK) Kualifikasi dan Pendidikan Staf (KPS) Manajemen Rekam Medik dan Informasi Kesehatan (MRMIK) Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP) Program Nasional Akses dan Kontinuitas Pelayanan (AKP) Pengkajian Pasien (PP) Hak Pasien dan Keluarga (HPK) Pelayanan dan Asuhan Pasien (PAP) Pelayanan Anastesi dan Bedah (PAB) Pelayanan Kefarmasian dan Penggunaan Obat (PKPO) Komunikasi dan Edukasi (KE)



DAFTAR ISI



Buku Saku Akreditasi STARKES 2022



Rev.02



SASARAN KESELAMATAN PASIEN (SKP) Enam Sasaran Keselamatan Pasien di Rumah Sakit 1. 2. 3. 4. 5. 6.



Mengidentifikasi pasien dengan benar; Meningkatkan komunikasi yang efektif; Meningkatkan keamanan obat-obatan yang harus diwaspadai; Memastikan tepat sisi, tepat prosedur, tepat pasien pada pembedahan/Tindakan operasi; Mengurangi resiko infeksi akibat perawatan kesehatan; dan Mengurangi resiko cidera akibat pasien jatuh.



SKP 1 : MENGIDENTIFIKASI Prosedur di Rumah Sakit dalam Mengidentifikasi Pasien



PASIEN



DENGAN



BENAR



Identifikasi pasien menggunakan 2 identifiers dari 4: · · · ·



Nama Tanggal lahir Nomor rekam medis Nomor Induk Kependudukan (NIK)



Cara melakukan identifikasi: 1. Meminta pasien menyebutkan nama dan tanggal lahir 2. Mencocokkan dengan gelang identitas Pasien diidentifikasi sebelum : 1. 2. 3. 4. 5.



Pemberian obat/pengobatan dan cairan intravena Pemberian darah dan produk darah Pengambilan darah atau spesimen lain untuk pemeriksaan klinis Tindakan, prosedur radiologi diagnostik, diagnostik dan terapeutik Pemberian diet



Kondisi khusus proses identifikasi: • • • •



Pasien anak/bayi -> identifikasi dilakukan melalui keluarga pasien Pasien tidak sadar -> identifikasi dengan dokumen pasien Pasien yang tidak sadar dan tanpa membawa identitas diri: Mr/Mrs X, DOB: tgl/bln/thn berjalan Pasien dengan nama dan tanggal lahir yang sama -> nomor rekam medis



DAFTAR ISI



Buku Saku Akreditasi STARKES 2022



Rev.02



Gelang biru: gelang pasien bayi baru lahir laki laki Gelang pink : gelang pasien bayi baru lahir perempuan Gelang putih : gelang pasien anak/dewasa/bayi dari luar RS Gelang ungu : gelang pasien DNR (Do Not Resuscitate) Gelang hijau : gelang pasien alergi latex Gelang pink fuschia : gelang pasien dengan limitasi ekstremitas Gelang merah : gelang pasien alergi Gelang kuning: gelang pasien risiko jatuh SKP2: MENINGKATKAN KOMUNIKASI YANG EFEKTIF Komunikasi serah terima yang terjadi di dalam rumah sakit meliputi: • •



• •



Antar PPA (medis – medis, keperawatan – keperawatan, medis – keperawatan) –> daily notes dan serah terima antar shift Antara tingkat unit layanan perawatan pasien (ICU/HCU – unit rawat inap, IGD – Kamar operasi) –> serah terima antar unit Antara unit rawat inap ke unit layanan diagnostik atau unit tindakan terapi (endoskopi, hemodialisa, radiologi, rehabilitasi medik) –> pre tindakan dan post tindakan Antara staf rumah sakit dengan pasien/keluarga (pasien pulang) –> pesanan pulang



Penyampaian Komunikasi Efektif dilakukan dengan Menggunakan Metode SBAR · · · ·



Situation: Informasi mengenai pasien seperti nama, diagnosa, dsb Background: Informasi penting yang berhubungan dengan kondisi pasien terkini. Assessment: Hasil pengkajian kondisi pasien terkini Recommendation: Apa yang perlu dilakukan untuk mengatasi masalah pasien saat ini.



Metode dokumentasi memakai metode SOAP Pesan secara verbal atau melalui telpon ditulis lengkap, dibaca ulang oleh penerima pesan dan dikonformasi oleh pemberi pesan (Tulbakon) yaitu Tulis, Baca, Konfirmasi DAFTAR ISI



Buku Saku Akreditasi STARKES 2022



Rev.02



TulBaKon boleh tidak dilakukan pada: • Keadaan darurat (code blue, resusitasi di IGD/ UPK) • Kamar Operasi ,dimana dokter sedang melakukan tindakan Lakukan repeat back (mengulang instruksi secara lisan sebelum dilaksanakan) SKP3: MENINGKATKAN KEAMANAN OBAT-OBATAN YANG HARUS DIWASPADAI Obat yang harus diwaspadai (High-Alert) : obat yang persentasinya tinggi dalam menyebabkan dampak efek samping obat yang tidak diinginkan hingga risiko meninggal (sentinel)



Golongan obat yang harus diwaspadai: • Narkotika (disimpan dalam lemari terkunci double-lock) • Psikotropika (disimpan dalam lemari terkunci double-lock) • elektrolit pekat (lemari terkunci, di Farmasi) • LASA (Look Alike Sound Alike) • kemoterapi • Obat yang ada dalam daftar ISMP (Institute for Safe Medication Practices)



DAFTAR ISI



Buku Saku Akreditasi STARKES 2022



SKP4: MEMASTIKAN TEPAT SISI, PEMBEDAHAN/TINDAKAN OPERASI



Rev.02



TEPAT



PROSEDUR,



TEPAT



PASIEN



PADA



Penandaan lokasi operasi atau tindakan invasif harus segera dapat dikenali dengan cepat dengan menuliskan tanda berupa lingkaran bulat berongga ( ) dengan menggunakan spidol marker disertai inisial operator (3 huruf nama) di dalam lingkaran. Marking dilakukan pada operasi/ tindakan yang melibatkan: 1. Organ yang memiliki 2 sisi ( kanan dan kiri) 2. Multiple level: tulang belakang 3. Multiple struktur kecil: jari tangan dan jari kaki 4. Multiple lesi Prosedur Check List Keselamatan Operasi Langkah: 1. 2. 3. 4. 5.



Check in yaitu saat pasien sampai di area penerimaan pasien Sign in dilakukan di kamar operasi sesaat sebelum induksi anestesi Time out dilakukan di kamar operasi sesaat sebelum insisi Sign out dilakukan setelah operasi selesai dan sebelum menutup luka, Check Out, serah terima pasien dari perawat anestesi kepada perawat ruangan di ruangan pemulihan.



DAFTAR ISI



Buku Saku Akreditasi STARKES 2022



Rev.02



SKP5: MENGURANGI RISIKO INFEKSI AKIBAT PERAWATAN KESEHATAN



DAFTAR ISI



Buku Saku Akreditasi STARKES 2022



Rev.02



SKP6: MENGURANGI RISIKO CEDERA AKIBAR PASIEN JATUH a. RAWAT JALAN: • Skrining visual terhadap gaya berjalan pasien (tidak seimbang) dan atau menggunakan alat bantu • Jika berdasarkan hasil skrining pasien berisiko jatuh, maka pasien akan diberikan stiker risiko jatuh “kuning segitiga” b. RAWAT INAP: Pengkajian risiko jatuh pada pasien risiko jatuh menggunakan metode pengkajian yang di tentukan (Humpty dumpty, Morse Fall Scale,Timed get up and go) Tindak lanjut : • Pasien dengan risiko jatuh sedang dan tinggi: pengkajian ulang setiap hari dan pasien diberikan gelang kuning + sign risiko jatuh • Pasien dengan risiko jatuh rendah : pengkajian ulang setiap 3 hari atau jika ada perubahan kondisi



DAFTAR ISI



Buku Saku Akreditasi STARKES 2022



Rev.02



TATA KELOLA RUMAH SAKIT (TKRS) VISI Menjadi penyedia layanan kesehatan yang terdepan dan terpercaya di Indonesia MISI 1. Keunggulan klinis : mengutamakan sepenuhnya kesehatan dan keselamatan pasien 2. Keunggulan pelayanan : menyediakan layanan kesehatan yang berkualitas dengan menggabungkan tehnologi yang mutakhir, digitalisasi dan tenaga medis profesional yang berdedikasi 3. Keunggulan operional : koordinasi yang sangat baik antara pemangku kepentingan untuk memberikan hasil klinis terbaik bagi pasien



STRUKTUR ORGANISASI RUMAH SAKIT



PENGADUAN DAN PELAPORAN ETIK DAN HUKUM RUMAH SAKIT Pengaduan dan pelaporan terhadap persoalan etik dan hukum rumah sakit dapat disampaikan melalui: a. b. c. d.



Langsung melalui tatap muka ke Komite Etik dan Hukum Hotline: 0 800 1 366 366 Sistem intranet RS Giatros Email melalui [email protected] DAFTAR ISI



Buku Saku Akreditasi STARKES 2022



Rev.02



MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)



NO.



KODE



1.



Blue/Biru



2.



Yellow/Kuning



KEADAAN DARURAT



Darurat Medis



External Disaster/Bencana dari Luar RS



3.



Red (Suara Burung)



Kebakaran



4.



Pink



Penculikan Anak



5.



Black/Hitam



Ancaman Bom



Green/Hijau



Kegagalan Utilitas (air, listrik, gas, dll)



6.



HUBUNGI EXT.



505 (OPERATOR)



789 (POSKO SECURITY)



MENEMUKAN PASIEN TIDAK SADAR



1. Danger: Pastikan keamanan (aman lingkungan aman pasien) 2. Cek Respon , bila tidak ada nadi dan tidak ada pernafasan, 3. Minta bantuan , dengan teriak (Shout)minta tolong atau tekan tombol emergency nurse call bila di ruang perawatan. Staf tenaga bantuan mengakifkan code blue dengan menguhubungi ext.505 dan segera membawa emergency trolley 4. Lakukan resusitasi jantung paru sesuai C-A-B sesuai American Heart Association 2010: Circulation: Lakukan kompresi dan ventilasi 1 siklus dengan perbandingan:



DAFTAR ISI



Buku Saku Akreditasi STARKES 2022



• • • •



Rev.02



Pada pasien dewasa (usia lebih dari 8 tahun) yang belum terintubasi 30 : 2, baik 1 maupun 2 penolong, Pada pasien anak (usia 1-8 tahun) dan bayi (29 hari sampai dengan kurang dari 1 tahun) dengan 1 penolong perbandingan 30 : 2, dan dengan 2 penolong perbandingan 15 : 2. Pada pasien neonatus (usia 0-28 hari) diperlukan 2 (dua) orang penolong dengan perbandingan 3:1 (American Academic of Pediatric, 2011).



Airway: pastikan jalan napas bersih dan terbuka sehingga memungkinkan pasien dapat diberi bantuan napas : a. Bersihkan jalan nafas b. Buka jalan nafas : posisi Head tilt chin lift Breathing:



Bantuan pernapasan diberikan dengan menggunakan Bag mask device dengan filter



JIka tidak terdapat Bag-Mask Device, Kompresi diberikan dengan kecepatan 100-150x/menit, tanpa memberikan ventilasi 4. Lakukan sampai 5 siklus atau kondisi pasien membaik (ada nafas/ ada nadi) atau sampai bantuan datang untuk kemudian di evaluasi. Setelah 5 siklus kompresi dan ventilasi (kurang lebih 2 menit), penolong kemudian melakukan evaluasi, dengan ketentuan sebagai berikut: • Jika tidak ada nadi karotis, penolong kembali melanjutkan kompresi dan ventilasi dengan rasio 30 : 2 sebanyak 5 siklus • Jika ada nadi tapi napas belum ada, penolong memberikan bantuan napas sebanyak 10- 12 x/menit dan monitor nadi tiap 2 menit. • Jika ada napas dan denyut nadi teraba namun pasien belum sadar, letakkan pasien/korban pada posisi pemulihan (recovery position) untuk menjadi jalan napas tetap terbuka dan bila pasien muntah tidak terjadi aspirasi. Waspada terhadap kemungkinan pasien mengalami henti napas kembali, jika terjadi segera terlentangkan pasien dan lakukan bantuan napas kembali.



DAFTAR ISI



Buku Saku Akreditasi STARKES 2022



Rev.02



RECOVERY POSITION



PETUNJUK PENGGUNAAN ALAT PEMADAM API RINGAN (APAR)



Pull: Tarik atau cabut pin pengaman APAR. Aim: Arahkan selang ke api. Squeeze: Tekan tuas APAR. Sweep: Kibas-kibas arah semprotan ke api.



Jarak APAR dari titik api +/- 2 m Perhatikan arah angin!!! Bila angin berhembus dari arah depan, maka cara pemadaman adalah membelakangi arah angin



DAFTAR ISI



Buku Saku Akreditasi STARKES 2022



Rev.02



PROSEDUR EVAKUASI APABILA TERJADI KEBAKARAN



R-A-C-E



R = Rescue Selamatkan orang/barang.



A = Announce ▪ Pecahkan kaca alarm kebakaran di box hidran atau hubungi security (ext. 789) ▪ Sebut nama & asal unit/departemen, lokasi api/asap, kondisi api dan situasi terakhir (termasuk jika ada korban)



C= Contain Batasi api. Tutup seluruh pintu & jendela



E= Extinguish & Evacuate Padamkan api bila terlatih & api kecil, segera evakuasi apabila api besar DAFTAR ISI



Buku Saku Akreditasi STARKES 2022



Rev.02



Evakuasi pasien dan dokumen dilakukan melalui jalur evakuasi, dengan memperhatikan tanda “FIRE EXIT” yang telah terpasang pada jalur evakuasi.



TIM TANGGAP DARURAT Setiap unit memilikki tim tanggap darurat yang diperbaharui setiap hari setiap shift. Helm merah (Pemadam) • Lapor koor/PJ atau membunyikan alarm saat terjadi kebakaran • Mencari titik api dan memadamkan dengan APAR Helm kuning (Keamanan) • Mematikan aliran listrik lokal & suplai gas medis di unit yang terbakar • Membuka pintu darurat untuk evakuasi • Mengamankan dokumen atau peralatan penting Helm hijau (Medis) DAFTAR ISI



Buku Saku Akreditasi STARKES 2022



Rev.02



Memberi pertolongan medis pada pasien/korban Helm putih (Penyelamat) Memberi bantuan kepada korban yang terjebak/terkunci, tertimpa barang Membantu evakuasi pasien/karyawan/korban



BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (B3)



DAFTAR ISI



Buku Saku Akreditasi STARKES 2022



Rev.02



SPILL KIT Spill Kit adalah seperangkat alat yang digunakan dalam penanganan tumpahan bahan-bahan berbahaya seperti bahan kimia berbahaya, bahan infeksius, logam berat, sisa buangan obat kemotrerapi agar tidak membahayakan individu dan lingkungannya. ALUR PENANGANAN TUMPAHAN B3



DAFTAR ISI



Buku Saku Akreditasi STARKES 2022



Rev.02



DAFTAR ISI



Buku Saku Akreditasi STARKES 2022



Rev.02



PENGGUNAAN JARUM SUNTIK



Dilarang recapping (menutup kembali tutup jarum suntik)



Dilarang melepaskan dan membengkokkan jarum suntik



DAFTAR ISI



Buku Saku Akreditasi STARKES 2022



Rev.02



KUALIFIKASI DAN PENDIDIKAN STAF (KPS)



Setiap karyawan baru akan mendapatkan 2 orientasi: 1. Program Orientasi Umum: Orientasi mengenai materi yang wajib diketahui oleh seluruh karyawan Eka BSD sehingga dapat dilakukan bersamaan tanpa memandang posisi ataupun peran dari masing-masing peserta. Materi yang diberikan saat orientasi umum antara lain profil rumah sakit, PMKP, PPI, K3RS dan BHD. 2. Program Orientasi Khusus: Orientasi mengenai materi khusus terkait dengan divisi atau departemen tertentu yang wajib diketahui oleh staf yang bekerja di dalam divisi/departemen tersebut. Selain program orientasi ini, setiap karyawan akan mendapatkan refreshment training wajib secara berkala, seperti BHD (setiap 2 tahun), K3RS dan PMKP (setiap tahun). Penilaian/ evaluasi kerja dilakukan untuk seluruh karyawan dan dilakukan sekali dalam setahun. Pengukuran kinerja karyawan menggunakan sistem e-PPO Pengukuran kinerja profesional klinis menggunakan OPPE



MANAJEMEN REKAM MEDIK DAN INFORMASI KESEHATAN (MRMIK) Eka Hospital BSD menggunakan rekam medis elektronik. Setiap karyawan pemberi asuhan (PPA) memilikki user dan password yang spesifik dan tidak diperbolehkan untuk melakukan sharing username & password. Dokumentasi rekam medis wajib dilakukan selengkap mungkin, mudah terbaca dan tepat waktu. Singkatan / abbreviation yang diperbolehkan untuk dipakai hanya singkatan yang terdaftar di glossarium. DAFTAR ISI



Buku Saku Akreditasi STARKES 2022



Rev.02



PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI (PPI) HAIs (Hospital Acquired Infections) sebagai infeksi yang didapatkan oleh pasien yang mendapatkan perawatan untuk kondisi lain atau infeksi yang didapat oleh pekerja kesehatan pada saat melakukan tugas pelayanan kesehatan. (CDC, 2006). Macam-macam HAIs: • Ventilator Associated Pneumonia ( VAP ) • Hopital Associated Pneumonia ( HAP ) • Infeksi Aliran Darah Primer ( IADP ) • Infeksi Saluran Kemih ( ISK ) • Infeksi Daerah Operasi ( IDO ) Kewaspadaan isolasi terdiri dari: 1. KEWASPADAAN STANDAR (STANDARD PRECAUTIONS)



DAFTAR ISI



Buku Saku Akreditasi STARKES 2022



Rev.02



2. KEWASPADAAN BERDASARKAN TRANSMISI



ETIKA BATUK



DAFTAR ISI



Buku Saku Akreditasi STARKES 2022



Rev.02



KLASIFIKASI SAMPAH SEMUA BENDA ATAU SAMPAH YANG TERKENA ATAU RESIKO TERPAPAR CAIRAN TUBUH : DARAH, FESES, MUNTAH, NANAH DAN SUSBTANSI TUBUH LAINNYA, KANTONG DARAH TRANFUSI SEMUA BENDA ATAU SAMPAH YANG TIDAK TERKENA ATAU RESIKO TERPAPAR CAIRAN TUBUH : MAKANAN, KERTAS, PLASTIK DLL…. SEMUA BENDA ATAU SAMPAH YANG BERBENTUK TAJAM DAN BERESIKO MELUKAI ATAU MEMAJAN : JARUM – JARUM ,PECAHAN-PECAHAN KACA AMPUL DLL… SEMUA BENDA ATAU SAMPAH YANG BERASAL DARI TINDAKAN ATAU PROSES KEMOTERAPI



DAFTAR ISI



Buku Saku Akreditasi STARKES 2022



Rev.02



MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN (PMKP) PENINGKATAN MUTU Menurut STARKES 2022, Terdapat 6 indikator mutu prioritas rumah sakit: A. Indikator Mutu Nasional: 1. Kepatuhan Identifikasi Pasien 2. Kepatuhan cuci tangan 3. Kepatuhan Upaya Pencegahan Risiko Cedera Akibat Pasien Jatuh Pada Pasien 4. Kepatuhan penggunaan formularium 5. Nilai kritis Laboratorium 6. Kepatuhan Jam Visite Dokter Spesialis 7. Waktu tanggap operasi Sectio Caesaria Emergency 8. Penundaan operasi elektif 9. Kepatuhan Penggunaan APD 10. Waktu tunggu rawat jalan 11. Kecepatan Respon Terhadap Komplain 12. Kepuasan Pasien dan Keluarga 13. Kepatuhan Terhadap Clinical Pathway B. Indikator Sasaran Keselamatan Pasien (ISKP) 1. Kepatuhan Identifikasi pasien 2. Angka Kepatuhan Dokumentasi Komunikasi Lisan Dengan Prosedur Tulbakon 3. Kepatuhan Pelaksanaan Double Check Obat High Alert 4. Ketepatan Pelaksanaan Prosedur Site Marking Pada Pasien 5. Angka Kepatuhan Cuci Tangan 6. Kepatuhan Upaya Pencegahan Pasien Jatuh Pada Pasien C. Indikator Klinis Prioritas D. Indikator Tujuan Strategis Rumah Sakit E. Indikator Perbaikan Sistem Rumah Sakit F. Indikator Manajemen Risiko Setiap unit memilikki indikator mutu unit prioritasnya masing-masing (WAJIB DIKETAHUI). PELAPORAN INSIDEN Macam – macam insiden: 1. Kejadian Potensi Cedera (KPC) signifikan 2. Kejadian Nyaris Cedera (KNC) 3. Kejadian Tidak Cedera (KTC) 4. Kejadian Tidak Diharapkan (KTD) 5. Kejadian Sentinel Setiap insiden harus dilaporkan melalui sistem GIATROS maksimal 2x24 jam setelah terjadinya insiden. DAFTAR ISI



Buku Saku Akreditasi STARKES 2022



Rev.02



PROGRAM NASIONAL (PROGNAS) 5 Program Nasional: 1. Peningkatan Kesehatan Ibu dan Anak Eka Hospital BSD memilikki PONEK (Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Komprehensif), yang mampu menangani rujukan bagi kasus yang tidak mampu dilakukan oleh petugas kesehatan tingkat layanan primer, seperti: a. STABILISASI di IGD dan persiapan obat definitif b. TATALAKSANA kasus kegawatdaruratan c. Tersedianya layanan BANK DARAH d. Penanganan OPERATIF TEPAT DAN CEPAT (SC&LAPAROTOMI) e. Melakukan perawatan INTENSIF Indikator mutu PONEK: a. Response Time SC Emergency test secara sukarela diawali dengan konseling HIV-AIDS b. PITC (Provider Iniciative Testing and Counseling) -> test yang dilakukan atas saran petugas kesehatan melihat adanya gejala yang mengarah ke HIV c. PMTCT (Prevention Mother to Child Transmission) Semua pasien dengan hasil reaktif HIV akan dirujuk untuk mendapatkan pengobatan ARV di penyedia layanan obat ARV. Jika pasien HIV terdapat Infeksi Oportunistik (IO), maka pasien akan dirujuk setelah IO nya tertangani. 4. Penurunan Prevalensi Stunting & Wasting Eka Hospital BSD memilikki program penurunan prevalensi stunting & wasting: a. Intervensi spesifik • Edukasi pasien mengenai program 1000 HPK (Hari Pertama Kehidupan) • Suplementasi Tablet besi folat pada ibu hamil • Edukasi dan rujuk ibu untuk Pemberian Makan Tambahan (PMT) • Promosi dan konseling IMD dan ASI eksklusif • Edukasi Pemberian Makanan Bayi dan Anak (PMBA) • Pemberian Imunisasi Dasar • Pelayanan Pemantauan Tumbuh Kembang Bayi dan Balita • Edukasi Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi balita gizi kurang • Edukasi ibu terkait pemberian vitamin A • Edukasi dan rujuk Baduta (0-23 bulan) untuk pemberian taburia • Edukasi dan pemberian obat cacing pada ibu hamil b. Penerapan Rumah Sakit Sayang Ibu Bayi c. Rumah sakit sebagai jejaring rujukan kasus stunting & wasting



5. Keluarga Berencana Rumah Sakit Pelayanan Keluarga Berencana di Rumah Sakit (PKBRS) di Eka Hospital BSD didukung: a. Ketersediaan alat dan obat kontrasepsi :implant, suntik, IUD, pill b. Sarana penunjang pelayanan kontrasepsi c. Tenaga kesehatan Target peserta PKBRS adalah pasien KB pasca persalinan dan pasca keguguran.



DAFTAR ISI



Buku Saku Akreditasi STARKES 2022



Rev.02



AKSES DAN KONTINUITAS PELAYANAN (AKP) Prosedur Skrining di IGD · Skrining dilakukan pada kontak pertama untuk menetapkan apakah pasien dapat dilayani oleh RS. · Skrining dilaksanakan melalui kriteria Triage ATS, visual, pemeriksaan fisik, psikologis, laboratorium dan imajing sebelumnya. Eka Hospital BSD melakukan Skrining KHUSUS untuk pasien-pasien khusus, seperti: • Pasien Infeksi (Covid-19, TBC, PINERE-Penyakit Infeksi New-Emerging dan Re-Emerging) • Pasien Risiko Jatuh • Pasien Nyeri Registrasi rawat inap dan rawat jalan dilakukan secara offline. Registrasi secara online hanya berlaku bagi registrasi rawat jalan untuk pasien lama dengan pembayaran pribadi. Jika terjadi PENUMPUKAN PASIEN, pasien akan di titip ke kamar perawatan. Hal ini didokumentasikan menggunakan Surat Keterangan Titip Kelas Kamar Perawatan. Pasien dan keluarga bisa mendapatkan informasi mengenai Perkiraan Biaya Operasi dari bagian administrasi dalam bentuk form PBO Pelayanan Berfokus Pada Pasien diterapkan dalam bentuk Asuhan Pasien Terintegrasi : • Keterlibatan dan pemberdayaan PASIEN & KELUARGA • DPJP (Dokter Penanggung Jawab Pelayanan) sebagai KETUA TIM ASUHAN PASIEN mencatat perkembangan pasien secara TERINTEGRASI & melakukan VERIFIKASI CPPT (Catatan Perkembangan Pasien Terintegrasi) • Perencanaan Pemulangan Pasien (P3)/Discharge Planning terintegrasi • MPP (Manager Pelayanan Pasien)/ Case Manager->skrining pasien yang memerlukan manajeman pelayanan pasien->dicatat dalam FORM A & B • PPA (Profesional Pemberi Asuhan) saling bekerjasama dibantu menggunakan PPK (Panduan Praktik Klinis), Clinical Pathway terintegrasi, CPPT, Panduan asuhan PPA lainnya • Asuhan Gizi terintegrasi Jika terjadi keterlambatan pelaksanaan tindakan/pengobatan/pemeriksaan penunjang, pasien akan diberikan edukasi serta didokumentasikan ke dalam LEMBAR EDUKASI CEPK Jika terjadi PENUNDAAN pelaksanaan Tindakan/pengobatan/pemeriksaan penunjang, pasien akan diberikan edukasi serta didokumentasikan ke dalam FORMULIR PENUNDAAN PELAYANAN



DAFTAR ISI



Buku Saku Akreditasi STARKES 2022



Rev.02



Setiap terjadi perpindahan pasien antar unit, maka akan terjadi serah terima dan segala proses serah terima akan didokumentasikan ke dalam Formulir Serah Terima Pasien Antar Unit



PENGKAJIAN PASIEN (PP) Pengkajian pasien hanya dilakukan oleh PPA yang kompeten Pengkajian pasien rawat inap terdiri dari: a. Pengkajian awal, yang harus dilengkapi maksimal. 1x24 jam b. Pengkajian ulang • Keperawatan : dilakukan setiap shift, termasuk hari libur • Medis: dilakukan setiap hari, termasuk hari libur c. Pengkajian populasi khusus : neonatus, anak, remaja, obstetri, geriatri, sakit terminal, nyeri kronik/intense, gangguan emosional/psikiatri, kecanduan obat terlarang/alkhol, korban kesewenangan, penyk menular, kemo/radioterapi, gangguan sistim imun Hasil pengkajian terintergrasi dalam CPPT yang wajib diverifikasi dalam waktu 1x24 jam oleh DPJP Utama Pengkajian pasien rawat jalan dibagi menurut jenis penyakit pasien: a. Penyakit akut (non kronis) diperbaharui setelah >1 bulan b. Penyalit kronis diperbaharui setelah >3 bulan



DAFTAR ISI



Buku Saku Akreditasi STARKES 2022



Rev.02



HAK PASIEN DAN KELUARGA (HPK) Hak-Hak Pasien (sesuai Undang-undang Republik Indonesia nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit) 1. Hak memperoleh informasi mengenai tata tertib dan peraturan yang berlaku di Rumah Sakit 2. Hak memperoleh informasi tentang hak dan kewajiban pasien. 3. Hak memperoleh layanan yang manusiawi, adil, jujur, dan tanpa diskriminasi. 4. Hak untuk memperoleh layanan kesehatan yang bermutu sesuai dengan standar profesi dan standar prosedur operasional. 5. Hak memperoleh layanan yang efektif dan efisien sehingga pasien terhindar dari kerugian fisik dan materi . 6. Hak mengajukan pengaduan atas kualitas pelayanan yang didapatkan. 7. Hak memilih dokter dan kelas perawatan sesuai dengan keinginannya dan peraturan yang berlaku di rumah sakit. 8. Hak meminta konsultasi tentang penyakit yang dideritanya kepada dokter lain yang mempunyai Surat Izin Praktik (SIP) baik di dalam maupun di luar rumah sakit. 9. Hak mendapatkan privasi dan kerahasiaan penyakit yang diderita termasuk data-data medisnya. 10. Hak mendapat informasi yang meliputi diagnosis dan tata cara tindakan medis, tujuan tindakan medis, alternatif tindakan, risiko dan komplikasi yang mungkin terjadi dan prognosis terhadap tindakan yang dilakukan serta perkiraan biaya pengobatan. 11. Hak memberikan persetujuan atau menolak atas tindakan yang akan dilakukan oleh tenaga kesehatan terhadap penyakit yang dideritanya. 12. Hak didampingi keluarganya dalam keadaan kritis. 13. Hak menjalankan ibadah sesuai agama atau kepercayaan yang dianutnya selama hal itu tidak menganggu pasien lainnya. 14. Hak memperoleh keamanan dan keselamatan dirinya selama dalam perawatan di Rumah Sakit. 15. Hak mengajukan usul, saran, perbaikan atas perlakuan Rumah Sakit terhadap dirinya. 16. Hak menolak pelayanan bimbingan rohani yang tidak sesuai dengan agama dan kepercayaan yang dianutnya. 17. Hak menggugat dan/atau menuntut rumah sakit apabila rumah sakit diduga memberikan pelayanan yang tidak sesuai dengan standar baik secara perdata maupun pidana. 18. Hak mengeluhkan pelayanan rumah sakit yang tidak sesuai dengan standar pelayanan melalui media cetak dan elektronik sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan. Kewajiban-Kewajiban Pasien (Peraturan Menteri kesehatan nomor 69 tahun 2014 tentang kewajiban Rumah sakit dan kewajiban Pasien) 1. Mematuhi peraturan yang berlaku di rumah sakit 2. Menggunakan fasilitas rumah sakit secara bertanggungjawab. DAFTAR ISI



Buku Saku Akreditasi STARKES 2022



Rev.02



3. Menghormati hak-hak pasien lain, pengunjung, dan hak tenaga kesehatan serta petugas lainnya yang bekerja di rumah sakit. 4. Memberikan informasi yang jujur, lengkap, dan akurat sesuai kemampuan dan pengetahuannya tentang masalah kesehatannya. 5. Memberikan informasi mengenai kemampuan finansial dan jaminan kesehatan yang dimilikkinya. 6. Mematuhi rencana terapi yang direkomendasikan oleh tenaga kesehatan di rumah sakit dan disetujui oleh pasien yang bersangkutan setelah mendapatkan penjelasan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. 7. Menerima segala konsekuensi atas keputusan pribadinya untuk menolak rencana terapi yang direkomendasikan oleh tenaga kesehatan dan/atau tidak mematuhi petunjuk yang diberikan oleh tenaga kesehatan dalam rangka penyembuhan penyakit atau masalah kesehatannya. 8. Memberikan imbalan jasa atas pelayanan yang diterima. Privasi dan Kerahasiaan Informasi di dalam rekam medis bersifat rahasia yang wajib dilindungi dari pembocoran sesuai dengan kode etik kedokteran dan perundang-undangan yang berlaku. DOs : ✓ ✓ ✓ ✓



Mematikan komputer setiap kali selesai digunakan atau ketika meninggalkan tempat kerja. Pintu dan tirai ditutup selama melakukan tindakan atau pemeriksaan. Pasien dilindungi dengan baik saat dilakukan tindakan pemindahan pasien. Menjaga ketenangan / volume suara anda di area perawatan pasien.



DON’Ts:  Memberitahukan password anda kepada orang lain.  Mendiskusikan informasi rahasia pasien di tempat umum, seperti lobby, café, lift, koridor, dll  Menuliskan informasi rahasia pasien di papan pengumuman yang dapat diakses oleh publik.  Meninggalkan menu sistem di komputer /rekam medis elektronik.  Melakukan print out rekam medis pasien & membawa berkas rekam medis pasien keluar RS tanpa ijin.



DAFTAR ISI



Buku Saku Akreditasi STARKES 2022



Rev.02



PELAYANAN DAN ASUHAN PASIEN (PAP) Rumah sakit menetapkan regulasi tentang pelayanan dan asuhan pasien: a. Pemberian pelayanan yang seragam b. Pelayanan pasien risiko tinggi dan penyediaan pelayanan risiko tinggi c. Pemberian makanan dan terapi nutrisi d. Pengelolaan nyeri e. Pelayanan menjelang akhir hayat Yang termasuk pelayanan pasien berisiko tinggi: • Pelayanan pasien dengan penyakit menular • Pelayanan pasien yang menerima dialisis (cuci darah) • Pelayanan pasien yang menerima kemoterapi • Pelayanan pasien yang menerima radioterapi Yang termasuk kriteria pasien risiko tinggi adalah pasien dengan: • Kasus emergency • Penyakit menular • Koma • Menggunakan peralatan bantu hidup dasar • Imunitas yang rendah (immunocompromised) • Hemodialisa • Terpasang restraint • Risiko bunuh diri • Menerima kemoterapi • Populasi rentan, lansia, bayi, anak, risiko kekerasan dan risiko ditelantarkan Early Warning System adalah suatu sistem peringatan/deteksi dini untuk melihat potensi terjadinya kegawatan pada pasien. • EWS (Early Warning Score) di gunakan untuk pasien dewasa • PEWS (Pediatric Early Warning Score) di gunakan untuk pasien anak • MEWS (Maternity Early Warning Score) di gunakan untuk pasien ibu hamil PENATALAKSANAAN NYERI • •



Nyeri akut adalah nyeri yang terjadi akibat pembedahan, trauma, persalinan dan umumnya dapat diobati. Nyeri kronis adalah nyeri yang menetap dalam waktu tertentu dan sering/tidak responsif terhadap pengobatan



Alat ukur Skrining dan Pengkajian Nyeri: 1. Neonates Infant Pain Scale (NIPS) digunakan untuk bayi baru lahir sampai usia 1 tahun DAFTAR ISI



Buku Saku Akreditasi STARKES 2022



2. 3. 4. 5.



Rev.02



Skala Face, Legs, Activity, Cry, Consolability (FLACC) untuk bayi dan anak 1-3 tahun Skala Wong Baker: ekspresi wajah anak usia >3 tahun – dewasa Skala numerik: untuk anak >8-18 tahun serta dewasa Behaviour Pain Scale (BPS): skala 3-12, pasien terpasang ventilasi mekanik yang dirawat di ruang perawatan kritis (ICU)



PELAYANAN ANESTESI DAN BEDAH (PAB) Pelayanan pembedahan dan anestesi berlangsung 24 jam/ hari dan 7 hari/minggu dengan pembagian: a. Operasi elektif yang terlaksana sesuai dengan jadwal yang ditentukan b. Operasi darurat (cito) dapat berlangsung setiap saat dalam 24 jam sehari PELAYANAN PRA-OPERASI • Pengkajian pra-bedah adalah pengkajian yang wajib dilakukan oleh dokter operator sebelum ( 30 hari dari hari tindakan, pengkajian prabedah wajib diulang. • Pengkajian pra-anestesi adalah penilaian awal oleh dokter spesialis anestesi sebelum melakukan pembiusan. PELAYANAN INTRA OPERASI Prosedur time-out Pemantauan intra-operasi dilakukan selama operasi dan didokumentasikan menggunakan form pemantauan anestesi dan sedasi PELAYANAN PASKA OPERASI Laporan operasi dibuat oleh dokter operator ke dalam rekam medis pasien dan harus selesai terdokumentasi sebelum pasien keluar dari ruang pemulihan Instruksi paska operasi



DAFTAR ISI



Buku Saku Akreditasi STARKES 2022



Rev.02



PELAYANAN KEFARMASIAN DAN PENGGUNAAN OBAT (PKPO) Seleksi obat dilakukan oleh Panitia Farmasi dan Terapi (PFT). Obat yang masuk dalam seleksi PFT akan terdaftar kedalam formularium obat RS. Prinsip 6 benar dalam pemberian obat • • • • • •



Benar pasien Benar obat Benar dosis Benar waktu Benar cara pemberian Benar dokumentasi



Resep hanya boleh ditulis oleh PPA yang kompeten (dokter), dan DILARANG dilakukan PENULISAN/PENYALINAN (TRANSCRIBING) resep oleh petugas farmasi ataupun siapapun.



DAFTAR ISI



Buku Saku Akreditasi STARKES 2022



Rev.02



KOMUNIKASI DAN EDUKASI (KE) • Edukasi diberikan kepada pasien dan keluarga oleh setiap PPA. • Teknik komunikasi menggunakan metode SBAR (Situation-BackgroundAssessment-Recommendation) • Edukasi didokumentasikan dalam form Catatan Edukasi Pasien Keluarga (CEPK)



Untuk meningkatkan layanan unggulan, Eka Hospital memilikki beberapa layanan unggulan (Center of Excellence)



Ambulance Call Centre Eka Hospital 1500352 DAFTAR ISI



Buku Saku Akreditasi STARKES 2022



Rev.02



Informasi jadwal dokter dan pembuatan appointment dapat diketahui lewat a. website www.ekahospital.com b. Customer Care 021-25655555 dan 021-50155555 c. Whatsapp 08888-905-555







Eka Hospital BSD menyediakan layanan penerjemah untuk membantu proses pemberian edukasi kepada pasien dan keluarga yang berbahasa non-Indonesia.



DAFTAR ISI