Buku Saku Pap-1 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

BUKU SAKU PELAYANAN ASUHAN PASIEN (PAP)



RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK AMANAH PROBOLINGGO Jl. Dr. Saleh 43 Probolinggo Telp. (0335) 423487 Email: [email protected] PROBOLINGGO



2022



PELAYANAN ASUHAN PASIEN (PAP) NO 1.



2.



PERTANYAAN Apa saja Ruang lingkup Bab pelayanan Asuhan Pasien ?



Apa 1 bukti pelayanan di Rumah Sakit Ibu dan AnakAmanah sudah dikatakan Seragam?



a. b. c. d. e. a.



b.



c.



d.



JAWABAN Pemberian pelayanan yang Seragam Pelayanan pasien resiko Tinggi dan penyediaan Pelayanan resiko Tinggi Pemberian Makanan dan terapi Nutrisi Pengelolaan Nyeri Pelayanan Menjelang Akhir Hayat Akses dalam asuhan dan pengobatan tidak bergantung pada kemampuan pasien untuk membayar atau sumber pembayaran (tidak ada diskriminasi/ semua sama) sesuai dengan CP (Clinical Pathway) Akses dalam mendapatkan asuhan dan pengobatan dilakukan oleh PPA yang kompeten sesuai dengan kewenangannya (tidak dibedakan). PPA dilakukan kredensial dan di SK kan Oleh Direktur dalam pemberian kewenangannya. PPA (Profesional Pemberi Asuhan) - Dokter (Sebagai clinical leader) Dokter Sp Obgyn dan Ginekologi : 3 Dokter Dokter Sp Patologi Klinik : 1 Dokter Dokter Sp Anak : 4 Dokter Dokter Sp Anestei : 2 Dokter Dokter Gigi Umum : 1 Dokter Dokter Gigi Spesialis : 1 Dokter Dokter Bedah : 1 Dokter Dokter Umum : 10 Dokter - Perawat - Bidan - Ahli Gizi - Apoteker - Analis Teknologi Laboratorium Medik Kondisi Pasien menentukan SDM yang akan dialokasikan untuk memenuhi kebutuhan pasien, dibuktikan adanya Penempatan Staf dan jadwal Shift Staf yang sudah memiliki UTW di setiap unit keperawatan. Unit Keperawatan : IRJA, IGD, IRJA, Bersalin, OK, Perinatologi, NICU, HCCU/PICU/ICU Pelayanan Pasien/ Asuhan diberikan sama sesuai dengan : - PPK (Panduan Praktik Klinis) masing-masing bidang spesialisasinya yaitu PPK Obgyn, PPK Anak, PPK Neonatus, PPK Anestesi, PPK Gigi, PPK bedah - PAK (Panduan Asuhan Keperawatan) - PAG (Panduan Asuhan Gizi)



3.



Terdapat 2 4 Konsep Pelayanan Asuhan Pasien terintegerasi yang Berfokus pada Konsep PCC (Pasien Centre Care) yaitu?



4.



Support 3 sytem IT yang mendukung pelayanan asuhan pasien terintegerasi inter dan intra unit? Bukti 4 di Rekam Medis bahwa sudah dilakukan Asuhan terintegerasi



5.



6.



Apa 5 Peran MPP (Manajer Pelayanan pasien)?



7.



Bagaimana 6 Alur



- PAKf (Panduan Asuhan Kefarmasian) DPJP sebagai Ketua tim PPA (Clinical Team Leader) sebagai penggerak proses integrasi antar PPA, melakukan integrasi asuhan pasien melalui review dan verifikasi asuhan per 1 x 24 jam; b. PPA bekerja sebagai tim interdisiplin dengan kolaborasi interprofesional, antara lain memakai Panduan Praktik Klinis (PPK), Panduan Asuhan PPA lainnya disertai Alur Klinis terintegrasi/Clinical Pathway, dan Catatan Perkembangan Pasien Terintegrasi/CPPT; c. Manajer Pelayanan Pasien/Case Manager berperan dalam menjaga kesinambungan pelayanan dan integrasi inter unit dalam pelayanan pasien, membantu integrasi intrainter PPA; d. Keterlibatan dan pemberdayaan pasien dan keluarga dalam asuhan bersama PPA SIMRS, RME, SIDOKAR, E-Lab, E Resep, SIM Gizi a.



a.



Secara Terintegerasi dilakukan assesmen oleh PPA - Assesmen Medis - Assesmen keperawatan - Asuhan Gizi - Oral Parentral Medication b. Simpulan dari Visite terintegerasi setiap hari di dokumentasikan di Form Plan Of Care c. Setiap Tindakan dan Asuhan dikolaborasikan di CPPT (Catatan perkembangan pasien terintegerasi) d. Setiap Edukasi di dokumentasikan di Lembar Edukasi terintegerasi a. memfasilitasi pemenuhan kebutuhan asuhan pasien b. mengoptimalkan terlaksananya pelayanan berfokus pada pasien c. mengoptimalkan proses reimbursemen d. Asesmen untuk manajemen pelayanan pasien, e. Perencanaan untku manajemen pelayanan pasien, f. Komunikasi dan koordinasi g. Edukasi dan advokasi h. Kendali mutu dan biaya pelayanan pasien MPP di RSIA Amanah probolinggo - Lina Fitri M, Amd Keb - Chepy Tri, S.Kep.Nrs - Liana Arisandi, AMd Keb a. Apabila petugas menemukan kriteria kasus yang



MPP? Dan Dimana Pendokumentasian MPP di rekam medis?



8.



Apa 7 Saja kategori Pasien yang membutuhkan MPP?



9.



Siapa 8 Saja yang melakukan intruksi



memerlukan penanganan MPP, maka petugas menghubungi MPP melalui komunikasi per telfon b. MPP membuat rekapan masalah dan alternatif penyelesaian masalah mengisi form Rekap Skrining Prioritas. c. MPP melakukan asseement, rencana penatalaksanaan, implementasi dan follow up masalah dengan melengkapi form Rencana (form B, Penatalaksanaan dan Implementasi. d. Bila ditemui kasus kompleks, MPP mengkoordinir DPJP dan dokter konsultan untuk visite bersama pada saat kasus ditemukan. Bukti Dalam Rekam Medis Ditandai di Form MPP A dan MPP B yang di upload NO KASUS MPP KATAGORI 1 JUMLAH 1. Readmisi (Sisa Plasenta, KASUS Ab.Iminen, PPI) RESIKO 2. Pelayanan Inadekuat (Operasi TINGGI Ulang, Tindakan Tambahan) 3. Kasus IKP 4. Komplain pasien 5. Pasien Pulang Paksa (APS) 6. Pasien di rujuk 7. Jika terjadi penundaan pelayanan 2 RISIKO 1. Pasien tdk mampu PEMBIAYAAN 2. Pembayar blm Jelas 3. Piutang BPJS 4. Reimbursemen 3 LAMA HARI 1. Lebih dari Paket>3 hr RAWAT >3 2. Hari rawat tidak sesuai CP HARI 4 KELUHAN 1. Pasien yang membutuhkan PSIKOSOSIAL Privacy atau tidak ingin dikunjungi 2. Pasien dengan keyakinan budaya spiritual 3. Populasi Khusus (Pasien Lansia, pasien dengan Kecacatan dan ketergantungan, Pasien Depresi, Pasien Beresiko Kekerasan Fisik) 4. Pasien dengan Kecemasan, Ketakutan dan Kepanikan a. Yang melakukan Intruksi adalah PPA yang kompeten b. Setiap PPA melakukan asuhan, dan menulis hasil dari



asuhan? Dimana pendokumentasiannya ?



10.



11.



Apa 9 ADIME, SOAP dan SOAPIER?



Bagaimana 1 Pendokumentasian Intruksi secara verbal jika dokter tidak ada ditempat?



tindakan dengan konsep IAR (Informasi, Analisis, Rencana). c. Metode yang dituliskan SOAP/ ADIME dalam CPPT. d. Intruksi dituliskan pada kolom Intruksi PPA di RME e. Setiap Intruksi di review dan verifikasi oleh DPJP sebagai Leader 1 x 24 jam dalam Kolom verifikasi DPJP di CPPT RME ADIME a. Assesmen Gizi : Data hasil assesmen awal keperawatan berupa antropomettri, biokimia, fisik klinis dan riwayat personal, serta pengkajian riwayat gizi b. Diagnosa Gizi c. Intervensi Gizi d. Monitoring Gizi e. Evaluasi Gizi SOAP a. Subjective: Pernyataan atau keluhan dari pasien b. Objective : Data yang diobservasi oleh perawat atau keluarga. c. Analisys: Kesimpulan dari objektif dan subjektif d. Planning yaitu Rencana tindakan yang akan dilakuakan berdasarkan analisis SOAPIER (Jika ada rencana keperawatan yang akan dirubah) a. Subjective: Pernyataan atau keluhan dari pasien b. Objective : Data yang diobservasi oleh perawat atau keluarga. c. Analisys: Kesimpulan dari objektif dan subjektif d. Planning yaitu Rencana tindakan yang akan dilakuakan berdasarkan analisis e. Implementation adalah Bagaimana dilakukan f. Evaluation: Respon pasen terhadap tindakan keperawatan g. Revised: Apakah rencana keperawatan akan dirubah Contoh : S : Pasien mengeluh nyeri sekitar luka ketika dipalpasi O : Pada balutan luka terlihat ada nanah dan berbau A : Terjadi infeksi pada luka P : Teruskan perawatan luka I : Basahi luka dengan NaCl 0,9% sesuai instruksi E : Luka masih bernanah R : Ganti balutan menjadi 2 kali/hari Menggunakan SBAR dan di dokumentasikan di CPPT.



12.



13.



14.



15.



Apa 1 saja yang perlu dicantumkan dalam permintaan pemeriksaan Laboratorium dan Diagnostik Imajing (Radiologi)? Apa 1 yang anda ketahui tentang Radiologi RSIA Amanah probolinggo?



Pasien 1 dan keluarga diberitahukan hasil asuhan yang diharapkan dan atau tidak diharapkan oleh siapa? Apa 1 saja pasien dan Pelayanan yang beresiko tinggi?



a. b. c. d.



Identitas pasien Indikasi Pemeriksaan/ Diagnosis Klinis Jenis Pemeriksaan Laboratorium/ Radiologi yang diminta Tanda Tangan DPJP



Pelayanan Radiologi Klinik pratama di RSIA Amanah probolinggo adalah Pelayanan Radiologi Klinik dengan kemampuan modalitas alat radiologi terbatas, berupa ultra sonografi (USG). Pemeriksaan radiologi selain USG di Rumah Sakit Ibu dan Anak Amanah sementara dilakukan dengan bekerja sama pihak ketiga (MOU). Hasil asuhan yang tidak diharapkan berupa Operasi cito, Lab Cito, Transfusi Darah, Resusitasi, Penggunaan Restrain,dan tindakan kegawatdaruratan lain oleh DPJP



Yang dilayani di RSIA Amanah Probolinggo a. Pasien emergency; b. Pasien dengan Alat Bantuan Hidup Dasar; c. Pasien Dengan Restrain d. Populasi pasien rentan, lansia, pasien lanjut usia (geriatri), anak-anak dan pasien beresiko tindak kekerasan atau diterlantarkan Yang dirujuk karena diluar kekhususannya : a. Pasien Koma; b. Pasien resiko tinggi lainnya yaitu dengan penyakit jantung, hipertensi, stroke dan diabetes; c. Pasien beresiko Bunuh Diri; d. Pasien dengan Penyakit menular dan penyakit yang berpotensi menyebabkan kejadian luar biasa e. Pasien Imuno Supresant f. Pasien Dialisis g. Pasien yang menerima kemoterapi h. Pelayanan Pasien Paliatif i. Pelayanan pada pasien yang menerima radioterapi j. Pelayanan pada pasien yang membutuhkan terapi hiperbarik dan pelayanan radiologi intervensi



16.



Bagaimana 1 jika terdapat pasien emergency dengan diagnosa penyakit



Bila ditemukan pasien risiko Tinggi yang emergency dengan kasus ibu dan anak ditangani kegawatannya terlebih dahulu kemudian dirujuk ke pelayanan kesehatan yang lebih lengkap fasilitas peralatannya.



17.



18.



menular ? Apa 1 penanda di rekam medik pasien jika tergolong pasien resiko tinggi? Apa 1 Kriteria pelayanan geriatri di RSIA Amanah?



19.



Struktur Organisasi tim geriatri



20.



Apa saja yang dilakukan oleh RSIA Amanah dalam Pelayanan Kesehatan Warga Lanjut Usia di Masyarakat Berbasis Rumah Sakit? Dalam 1 pelayanan geriatri Rawat Inap Akut apa saja pemantauan dan evaluasi yang dilakukan oleh Tim geriatri? Parameter 2 yang dilakukan dalam penilaian EWS ? Dimana Bukti di Rekam Medis pasien?



21.



22.



Terdapat penanda Golongan Resiko Tinggi pada poin Status Pasien dalam Dashboard RME masing-masing pasien. a. Pasien usia 60 – 70 tahun yang memiliki lebih dari 1 penyakit fisik dan / atau psikis Seperti : pasien 65 tahun dengan Tumor Mamae + Anemia b. Pasien usia 70 ke atas yang memiliki 1 penyakit fisik dan/ atau psikis Pelayanan geriatri di RSIA Amanah tergolong Pelayanan Geriatri Lengkap yang terdiri atas rawat jalan, rawat inap akut dan kunjungan rumah.



a. b. c. d.



Pemeriksaan Kesehatan Gratis Penyuluhan Kesehatan Lansia Senam jantung Sehat lansia Home Care Geriatri



a. Evaluasi jumlah Pasien geriatri dengan status fungsional mandiri, b. Tidak adanya pasien geriatri dalam keadaan depresi, c. Perpanjangan hari rawat (LOS), dan d. Rawat Inap Ulang (Rehospitalisasi).



Early Warning System adalah sistim yang mendeteksi (mengenali) perubahan kondisi pasien memburuk dan mampu melakukan tindakan yang harus dilakukan. Parameternya : a. Penilaian hasil Pernafasan b. Saturasi Oksigen



23.



Terdapat 2 4 jenis EWS di RSIA Amanah?



24.



Berapa 2 standar waktu jika terjadi Code blue saat diketahui adanya tanda henti Jenatung paru? Siapa 2 saja yang termasuk Tim Code Blue?



25.



26.



Apa 2 saja Peralatan dan Obat yang dipersiapkan Tim Code Blue ?



c. Suhu d. Tekanan Sistolik e. Denyut Jantung f. Tingkat Kesadaran Bukti Pelaksanaan EWS terdapat dalam RME di Kolom Observasi, Di dashboard vital Sign pasien a. EWS Dewasa (Early Warning System Dewasa) b. NEWS (Neonatus Early Warning System) c. PEWS (Pediatric Early Warning System) d. MEWS (Modified Early Warning System) < 5 menit



Peralatan :



Obat :



a) b) c) d) e) f) g) h) i) j) k) l) m) n) o) p)



a) b) c) d) e) f) g) h) i) j) k) l) m) n)



Tandu Dc Shock Monitor Saturasi Oksigen Oksigen (Oksigen Transfer) Brankar Stetoskop Alat Suntik Dan Needle Pen Light Glucometer Tranfusi Set Plester Gunting Torniket Alcohol Swab Trolly Emergency



Dexametashone inj Diazepam inj Atropin inj Epineprine inj MgSo4 inj Nifedipine tablet Cairan D5 % Cairan D10% Cairan Widahes Adrenalin inj Cairan Nacl Aminophilin inj Furosemide inj Cairan ringer laktat Petidin inj



27.



Dalam 2 peraturan perundang-undangan, Pelayanan Darah dan produk darah meliputi apa saja?



28.



Alur 2 Pelayanan darah dan produk darah?



29.



Siapa 2 yang melakukan



a. b. c. d. e. f. g. h.



Pemberan Persetujuan (Inform Concent) Permintaan Darah Tes kecocokan Pengadaan Darah Penyimpanan Darah Identifikasi pasien Distribusi dan Pemberian Darah Pemantauan pasien dan respons terhadap reaksi transfusi



a. Semua pasien baru diukur tinggi badan dan berat badan



Skrining Gizi pasien? Apa metode yang digunakan?



30. 31.



32.



Bagaimana 2 Alur Gizi terintegerasi



Kapan 2 dilakukannya Jam distribusi makan pasien?



dilakukan oleh perawat dalam 24 jam sejak pasien masuk Rumah sakit. b. Metode yang digunakan : Malnutrition Screening Tools (MST) untuk Pasien > 18 tahun dan Strong Kids untuk pasien Usia 0 Bulan hingga 18 tahun a. b. Perawat melakukan Skrining Gizi di IGD c. Jika Hasil Skrining Gizi pada Assesmen keperawatan menunjukkan malnutrisi d. Ahli Gizi melakukan Asuhan Gizi lanjutan dengan mempertimbangkan hasil assesmen para PPA e. Ahli Gizi melakukan Monitoring dan Evaluasi 1 x 24 jam setiap hari dan di dokumentasikan pada RME f. Ahli Gizi melakukan Pendokumentasian asuhan kolaboratif di CPPT, Plan of Care, Edukasi terintegerasi RME g. Pemesanan Diet pasien dilakukan melalui SimRS – Gizi yang datanya terintegerasi dengan Data di keperawatan NO 1. 2. 3.



33.



Yang 3 membedakan Nyeri Akut dan Kronis?



34.



Assesmen 3 Nyeri yang digunakan di RSIA Amanah probolinggo?



35.



Evaluasi 3 Nyeri Di RSIA Amanah probolinggo di



WAKTU PAGI SNACK PAGI SIANG SNACK SORE SORE SNACK MALAM



DISTRIBUSI MAKANAN 05.30-06.00 WIB 08.30-09.00 WIB 11.00-11.30 WIB 14.00-14.30 WIB 17.00-17.30 WIB 19.30-20.00 WIB



Catatan : Pemberian diet pasien Pasca Operasi, disesuaikan dengan intruksi Dokter dengan cara dikomunikasikan secara langsung via telepon. Nyeri Akut Nyeri Kronik Jangka waktu terbatas Jangka waktu lama Karena cedera/ luka pada Terus terjadi, dan tidak jaringan diketahui sumber nyerinya/ penyebabnya – Wong Baker Faces Pain Scale untuk pasien dewasa dan anak > 3 tahun – FLACC Score (Face,legs,activity,cry and consolability ) untuk pasien anak usia < 3 tahun – NIPS (Neonatal Infant Pain Scale ) untuk pasien bayi/neonatus usia